PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN PADA KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN PADA KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI"

Transkripsi

1 PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN PADA KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI Ni Putu Sonia Sindica Pande 1 Made Mertha 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia soniasindica@rocketmail.com/ telp: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia ABSTRAK Perusahaan perusahaan yang go public memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan tepat waktu. Lama waktu penyampaian laporan keuangan dapat berpengaruh kepada nilai perusahaan di pasar, karena ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan dan kualitas laporan keuangan yang baik atau sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dapat mendorong investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, solvabilitas dan ukuran perusahaan pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan sumber data sekunder. Teknik analisis regresi linear berganda digunakan untuk melakukan penelitian ini. Hasil analisis diketahui bahwa secara negatif profitabilitas berpengaruh pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan, solvabilitas berpengaruh positif pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan perusahaan. Kata kunci: profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, keterlambatan penyam paian laporan keuangan. ABSTRACT Any company that went public have an obligation to submit financial statements on time. Long time submission of financial statements may affect the value of companies, because of timeliness in the delivery of financial statements and financial reports are good quality or in accordance with FinancialiAccountingiStandards may encourage investors to invest in the company. This study was to determine the effect of profitability, solvency and size of the company in the late submission of financial statements of companies listed on stock exchanges in Indonesia multiple linear regression analysis technique used to conduct this study. Collection method used is secondary data source. The results of analysis show that the profitability of a negative effect on the late submission of financial reports, solvency positive influence on the late submission of financial statements, while the company size has no effect on the late submission of financial statements of the company. Keywords: profitability, solvency, company size, the late submission of financial statements. 1727

2 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh PENDAHULUAN Pasar modal merupakan penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang atau pun modal sendiri. Selain itu peranan pasar modal itu sendiri adalah menggerakkan dana untuk pembangunan yang berfungsi sebagai penghubung antara pemodal dengan perusahaan. Setiap perusahaan yang go public memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan telah diaudit tepat waktu. Menurut Dogan, et. al (2007) lama waktu penyampaian laporan keuangan dapat berpengaruh kepada nilai perusahaan di pasar. Hal itu sangat penting untuk diperhatikan oleh perusahaan karena ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan dan kualitas laporan keuangan yang baik atau sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dapat mendorong investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut. Kualitas informasi akuntansi yang disediakan bagi investor akan membantu menentukan apakah operasi perusahaan cukup dapat menghasilkan keuntungan untuk membenarkan pemberian pendanaan tambahan dan seberapa besar risiko operasi perusahaan untuk menentukan tingkat pengembalian yang diperlukan untuk mengganti kerugian penyedia modal bagi resiko investasi (Stice, et. al 2009:11). Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan publik di Indonesia telah diatur dalam UU No.8 Tahun 1995 tentang pasar modal dan selanjutnya diatur dalam keputusan Ketua Bapepam No. 80/PM/

3 BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) sebagai badan regulasi pasar modal, dalam peraturan nomor X.K.6 mengenai kewajiban penyampaian laporan tahunan bagi emiten perusahaan publik, mewajibkan penyampaian laporan keuangan berkala yang terdiri dari laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan tengah tahunan (Lampiran Keputusan Nomor : 80/PM/1996). Sebagai penjelas tertera pada peraturan BAPEPAM X.K.2 (Lampiran Keputusan Nomor : Kep - 36/PM/2003) yang berlaku tahun 2003, mewajibkan penyampaian laporan keuangan tahunan perusahaan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan (90 hari). Apabila terjadi keterlambatan dalam proses penyampaian laporan keuangan tahunan perusahaan, BAPEPAM telah melakukan pengawasan dan menerbitkan sanksi bagi perusahaan yaitu berupa denda administrasi sebesar Rp (Satu Juta Rupiah) atas setiap hari keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan. Contohnya pada tahun 1997 sebanyak 170 perusahaan dikenakan denda Rp 2,98 Miliar untuk denda keterlambatan penyampaian laporan keuangan (Na im,1999). Investor sebagai pihak pengambil keputusan invetasi membutuhkan informasi- informasi yang dimiliki laporan keuangan. Karena informasi-informasi yang disajikan oleh laporan keuangan tersebut mengandung sebuah good news atau bad news yang dapat mempengaruhi keputusan investasi. Good news merupakan berita baik bagi investor sebagai signal yang baik dalam menentukan keputusan investasi. Sedangkan bad news merupakan berita buruk bagi investor sebagai signal yang kurang baik dalam menentukan keputusan investasi. Perusahaan di Indonesia 1729

4 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh khususnya perusahaan yang sudah go public diharuskan untuk menyusun laporan keuangan setiap periodenya. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI, 2009) laporan keuangan mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan (PSAK N0. 1 Paragraf 07). Keterlambatan dalam mempublikasikan laporan keuangan dapat menjadi indikasi bahwa terdapat masalah dalam laporan keuangan emiten sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk menerbitkan laporan keuangan tersebut pada bursa maupun media cetak lainnya (Masodah dan Mustikaningrum, 2009). Semakin lama waktu publikasi laporan keuangan tertunda, maka semakin banyak kemungkinan berkembangnya rumor-rumor negatif mengenai perusahaan dan hal ini dapat mempengaruhi keputusan yang akan diambil. Ketepatan waktu pelaporan keuangan bisa berpengaruh pada nilai laporan keuangan tersebut. Dyer McHugh (1975) berpendapat ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan karakteristik penting bagi laporan keuangan. Ketepatan waktu mengimplikasikan bahwa laporan 1730

5 keuangan seharusnya disajikan pada satu interval waktu, untuk menjelaskan perubahan dalam perusahaan yang mungkin mempengaruhi pemakai informasi dalam membuat prediksi dan keputusan (Hendriksen :2002). Ketepatan waktu inilah yang menjadi salah satu kendala perusahaan go public dalam mempublikasikan laporan keuangan tahunannya secara relevan, hal tersebut dampak dari adanya keharusan perusahaan go public mempublikasikan laporan keuangan tahunan setelah diaudit oleh Akuntan Publik. Adanya keharusan untuk mempublikasikan laporan keuangan tahunan ke publik, maka muncul keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan penyelesaian dan publikasi laporan keuangan, diantaranya dilakukan oleh Ratnawaty (2005), Almilia dan Setiady (2006), Setyorini (2008), Masodah dan Mustikaningrum (2009), Wirakusuma (2010), Iyoha (2012), Reza (2013) dan Oktarini (2014). Faktor-faktor yang diteliti antara lain profitabilitas, ukuran perusahaan, solvabilitas, dan klasifikasi industri. Profitabilitas suatu perusahaan menunjukan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat penjualan, asset dan modal saham tertentu Na im (1984). Tingkat profitabilitas yang lebih rendah akan memacu kemunduran publikasi laporan keuangan auditan.perusahaan publik yang mengumumkan tingkat profitabilitas yang rendah cenderung mengalami penerbitan laporan keuangan auditan dari auditor yang lebih panjang daripada perusahaan non publik Subekti dan Widiyanti (2004). 1731

6 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh Penelitian Owusu dan Ansah (dalam Oktarina dan Suhardi, 2005) menyatakan bahwa perusahaan yang menghasilkan laba akan cenderung lebih tepat waktu dalam menyampaiakan laporan keuangannya dibandingkan dengan perusahaan yang mengalami kerugian begitu juga sebaliknya perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi maka tingkat keterlambatan penyampaian laporan keuangan akan semakin rendah. Hasil penelitian membuktikan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, hal tersebut berarti bahwa profitabilitas berpengaruh negatif pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Dengan demikian hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: H1 : Profitabilitas berpengaruh negatif pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar semua hutangnya (baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang) dengan menggunakan harta perusahaan. Solvabilitas yang buruk merupakan bad news bagi perusahaan karena menunjukkan adanya risiko keuangan yang tinggi akibat kesulitan dalam membayar hutang yang besar (Almilia dan Setiady, 2006). Oleh karena itu, perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung akan menunda penerbitan laporan keuangannya. Waktu penundaan tersebut digunakan untuk menekan tingkat solvabilitas serendah mungkin, sehingga mengakibatkan rentang waktu penyajian laporan keuangan menjadi lebih lama dan perusahaan akan terlambat dalam mempublikasikan laporan keuangannya 1732

7 Rahmawati (2008) dalam penelitiannya tentang pengaruh faktor eksternal dan internal perusahaan terhadap audit delay & timeliness menyatakan bahwa solvabilitas berpengaruh signifikan negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan yang artinya solvabilitas berpengaruh positif terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Menurut Abdullah (dalam Wirakusuma, 2006) meningkatnya jumlah utang yang digunakan perusahaan akan memaksa perusahaan untuk menyediakan laporan keuangan tahunan auditan secara lebih lambat. Berdasarkan atas hasil analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : H2 : Solvabilitas berpengaruh positif terhadap keterlambatan publikasi laporan keuangan. Beberapa penelitian mengenai pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu telah banyak dilakukan. Penelitian Oktarini (2014) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ketidaktepatwaktuan pelaporan keuangan. Semakin besar ukuran perusahaan maka keterlambatan penyampaian laporan keuangan akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan atas hasil analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Beberapa penelitian terdahulu yang menguji tentang keterlambatan penyampaian laporan keuangan ke publik dengan faktor-faktor yang 1733

8 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh mempengaruhinya memiliki hasil dan pendapat yang berbeda-beda. Oleh karena itu peneliti ingin mengujinya kembali dengan mengidentifikasi faktor-faktor dan menambahkan variabel baru. Dari banyaknya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan penyampaian laporan keuangan, peneliti tertarik untuk menguji profitabilitas, solvabilitas dan ukuran perusahaan. Dengan demikian, penelitian ini selanjutnya menguji apakah profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tidak tepat waktu (terlambat) dalam menyajikan pelaporan keuangan. METODE PENELITIAN Berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan pada penelitian asosiatif (hubungan), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dari variabel atau lebih (Sugiyono, 2012 :5) penelitian asosiatif ini juga digunakan oleh (Ristina dan Indah, 2014) dalam penelitiannya. Dalam penelitian ini jenis hubungannya adalah hubugan linier karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Penelitian ini dilkukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengakses situs resmi BEI. Penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI tahun Yang menjadi objek penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi seperti Profitabilitas, 1734

9 Solvabilitas dan Ukuran Perusahaan pada Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Yang Terdaftar di BEI Periode tahun khususnya publikasi laporan keuangan auditan perusahaan yang tidak tepat waktu. Keterlambatan penyampaian laporan keuangan dapat diamati pada tanggal publikasi laporan keuangan auditan perusahaan. Variabel Terikat /dependent variable (Y), yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012: 33). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan. Setiap perusahaan harus melaporkan keuangannya secara tepat waktu sesuai dengan peraturan BAPEPAM dan perusahaan yang tidak tepat waktu dalam melaporkan laporan keuangannya akan dikenakan sanksi. Menururt Ashton et al (1987) Audit Report Lag yaitu jarak antara tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diselesaikan laporan auditor independen. Jadi dengan demikian keterlambatan penyampaian laporan keuangan diukur berdasarkan lamanya hari penyampaian laporan keuangan. Peraturan yang dibuat oleh BAPEPAM yaitu paling lambat pada akhir bulan ke tiga (31 maret) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Variabel Bebas /Independent variable (X), yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2012: 31). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Profitabilitas, Solvabilitas dan Ukuran Perusahaan. Profitabilitas merupakan hasil bersih dari sejumlah kebikajan dan keputusan perusahaan. Profitabiitas diukur dengan Return On asset (ROA) yaitu ratio antara laba bersih 1735

10 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh setelah pajak dengan total aktiva. Menurut Hanafi dan Halim (2003:27), Return on Assets (ROA) merupakan rasio keuangan perusahaan yang berhubungan dengan profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan atau laba pada tingkat pendapatan, aset dan modal saham tertentu. Dengan mengetahui ROA, kita dapat menilai apakah perusahaan telah efisien dalam menggunakan aktivanya dalam kegiatan operasi untuk menghasilkan keuntungan. Selain itu ROA digunakan karena berhubungan dengan laba rugi yang relevan dengan keterlambatan seperti yang telah di jelaskan dan dibandingkan dengan ratio lainnya. Rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar semua hutangnya (baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang) dengan menggunakan harta perusahaan. Peneliti mengukur variabel solvabilitas dengan menggunakan rasio total hutang terhadap total aktiva. Proksi ini juga digunakan dalam penelitian Almilia dan Setiady (2006). Ukuran perusahaan merupakan besar kecilnya perusahaan yang dapat diukur melalui besar kecilnya total asset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Semakin besar nilai total asset suatu perusahaan maka dapat diindikasikan perusahaan tersebut merupakan perusahaan besar dan begitu pula sebaliknya jika perusahaan memiliki nilai total aset kecil maka diindikasikan perusahan tersebut adalah perusahaan kecil. Adapun perhitungan ukuran perusahaan menurut Yusuf dan Soraya (2004) adalah menggunakan Logaritma natural (ln) dari total aktiva atau aset. Jadi Pada penelitian ini, ukuran perusahaan diproksikan dengan menggunakan Ln total asset. 1736

11 Data kualitalif yaitu data yang dinyatakan dalani bentuk kata, kalimat, dan skema. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa nama-nama kantor FIF Group Provinsi Bali Wilayah Provinsi Bali pada tahun Data Kuantitatif, yaitu data dalam bentuk angka yang dapat dinyatakan dan diukur dengan satuan hitung atau data kualitatif yang diangkakan. Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa jumlah internal auditor yang bekerja pada masing-masing Kantor FIF Group Provinsi Bali. Data Skunder, yaituidataiyangidiperolehidalamibentuk sudahijadi, sudah dikumpulkaniolehipihakilain. Data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun Untuk menentukan sampel dari populasi yang akan digunakan adalah teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penulis (sugiyono,2009:78). Kriteria yang ditetapkan dalam pemilihan sampel adalah : 1) Perusahaan yang telah menerbitkan laporan keuangan tahunan (annual report) selama tahun ) Perusahaan yang melaporkan laporan keuangan tahunan secara tidak tepat waktu atau melebihi batas waktu yang telah di tentukan oleh BAPEPAM yaitu paling lambat hingga akhir bulan ke 3 (31 maret). 1737

12 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh 3) Perusahaan yang menyajikan laporan keuangannya dalam mata uang rupiah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi nonpartisipan. Dalam observasi nonpartisipan peneliti tidak terlibat langsung dan hanya sebagai pengamat independen (Sugiyono,2009:204). Dalam peneliti ini metode observasi nonpartisipan adalah dalam bentuk analisis catatan perusahaan, yaitu annual report dan laporan keuangan audit yang didapat dengan mengakses situs resmi Bursa Efek Indonesia ( Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, internet, dan perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian. Pada penelitian ini, pengujian dilakukan dengan analisis statistik deskriptif,untuk mengetahui nila rata-rata, minimum, maksimum dan standar deviasi dari variabel-variabel yang diteliti. Selain itu, dilakukan uji asumsi klasik ( normality, multicollinearity, heterokedastisitas dan autokorelais). Menurut Sudjana (2003:76) pengujian hipotesis keterlambatan menggunakan analisis regresi linier berganda, yaitu : Y = α + β1.x1 + β2.x2 + β3.x3 + ε...(1) Keterangan: Y = Keterlambatan penyampaian laporan keuangan α = nilai konstanta β1 = koefisien regresi profitabiitas β2 = koefisien regresi solvabilitas β3 = koefisien regresi ukuran perusahaan X1 = profitabilitas 1738

13 X2 = solvabilitas X3 = ukuran perusahaan ε = standar eror HASIL DAN PEMBAHASAN Objek penelitian ini adalah data laporan keuangan tahunan pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2011 sampai Jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2011 sampai 2014 adalah 428 perusahan. Berdasarkan kriteria dengan menggunakan teknik purposive sampling, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 420 perusahaan dari tahun 2011 sampai dengan tahun Dengan metodeipenggabunganidata (pooling) maka diperoleh data sebanyak 428 x 4 = Analisisideskriptifidari data yang diambil untuk penelitian ini adalah dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 yaitu sebanyak 743 data pengamatan. Perusahaan yang dapat menjadi sampel dalam penelitian dan telah memenuhi kriteriakriteria yang telah ditetapkan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data Sampel No Keterangan Total 1. Total perusahan di Bursa Efek Indonesia Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dan tidak 32 memiliki kelengkapan data 3 Perusahaan yang tidak menyajikan laporan keuangnnya dalam mata 115 uang rupiah 4. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan sesuai dengan 822 peraturan yang di tetapkan oleh BAPEPAM 5. Perusahaan yang dapat digunakan sebagai sample 743 Sumber: diakses tanggal 9 Desember

14 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh Deskripsi variabel dalam statistik deskriptif dari satu variabel dependen, yaitu Keterlambatan penyampaian laporan keuangan dan tiga variable independen, yaitu Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan. Berikut di sajikan tabel statistik deskriptif yang telah diolah yang dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Profitabilitas Solvabilitas Ukuran Perusahaan Keterlambatan Valid N 743 (listwise) Sumber : Perhitungan SPSS, 2016 Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa selama periode pengamatan, variabel Profitabilitas memiliki nilai rata-rata sebesar dengan standar deviasi sebesar , hal ini menunjukan profitabilitas dari perusahaan yang dijadikan sample rata-rata memperoleh laba positif. Solvabilitas memiliki nilai rata-rata sebesar dengan standar deviasi sebesar , hal ini menunjukan perusahaan yang dijadikan sample penelitian rata-rata memiliki kesusahan dalam pembayaran hutang. Ukuran perusahaan memiliki nilai rata-rata sebesar dengan standar deviasi sebesar , hal ini berarti ukuran perusahaan yang dijadikan objek penelitian termasuk perusahaan besar. Untuk variable keterlambatan penyampaian laporan keuangan yang menunggunakan jumlah hari keterlambatan penyampaian 1740

15 laporan keuangan penyampaian laporan dari waktu yang ditetapkan menunjukan rata-rata sebesar dan standar deviasi sebesar Sebelum model regresi digunakan untuk memprediksi, beberapa peneliti menganggap perlu menguji kelayakan model yang dibuat. Untuk itu dilakukan pengujian asumsi klasik yang meliputi Uji Autokorelasi, Uji Multikolinieritas, Uji Heteroskedastisitas dan Uji Normalitas. Berikut disajikan hasil uji asumsi klasik yang telah diolah yang dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Hasil Uji Asumsi Klasik Variabel Collinearity Statistics Sig Tolerance VIF 1 (Constant).274 Profitabilitas Solvabilitas Ukuran Perusahaan Kolmogorof - Smirnov.472 Z Asymp. Sig. (2-tailed).213 Durbin-Watson Sumber : Perhitungan SPSS, 2016 Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi kedua variabel yang ada yaitu variabel bebas dan terikat mempunyai distribusi data yang normal atau mendekati normal. Untuk melakukan uji normalitas data digunakan pengujian dengan metode one-sample kolmogrof-smirnov. Pada tabel 3 besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah dengan signifikasi yang lebih besar dari alpha (0,05), hal ini menunjukkan data berdistribusi normal. 1741

16 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh Uji autokolerasi ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier terdapat kolerasi. Model regresi yang baik adalah yang bebas dari autokolerasi. Cara yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokolerasi adalah dengan uji Durbin Watson (DW). Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui nilai Durbin-Watson 1.830, niai tersebut berada diantara -2 sampai +2. Maka dapat disimpulkan data memenuhi asumsi bahwa tidak terjadi autokolerasi. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi masingmasing variabel bebas (independent) saling berhubungan secara linier. Model regresi yang baik adalah yang tidak terdapat korelasi linier/hubungan yang kuat antara variabel bebasnya. Hasil pengujian pada tabel 3 menunjukkan bahwa nilai tolerance untuk variabel Profitabilitas sebesar > 1 dan VIF < 10, Variabel Solvabilitas memiliki nilai tolerance 0,891 > 0,1 dan VIF < 10, dan Ukuran Perusahaan memiliki nilai tolerance 0,991 > 0,1 dan VIF < 10. Maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan menggunakan Uji Glajser. Salah satu cara yang dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat nilai sig pada masing-masing 1742

17 variable. Apabila nilai t hitung < t table dan nilai sig > alpha untuk semua variable maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterosekedatisitas. Nilai T tabel dicari pada distribusi nilai t table dengan N = 743 dan t maka diperoleh t tabel = Hasil pengujian pada tabel 3. variabel Profitabilitas memiliki nilai t hitung sebesar < 1.96 dan nilai Sig adalah > 0.005, variable Solvabilitas memiliki nilai t hitung sebesar < 1.96 dan nilai Sig adalah > 0.005, dan Ukuran Perusahaan memiliki nilai t hitung sebesar < 1.96 dan nilai Sig adalah > Maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi heterosekedatisitas. Penelitian ini menggunakan analisis liniear berganda untuk menguji hipotesis yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil analisis regresi dapat ditunjukkan pada Tabel 4 berikut. Model Tabel 4. Hasil Regresi Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) T Sig. Profitabilitas Solvabilitas Ukuran Perusahaan F hitung Sig.F.Hitung Adjusted R Sumber : Perhitungan SPSS,

18 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh Hasil pengujian persamaan regresi dijelaskan sebagai berikut: Y = X X X3 Persamaan regresi memiliki makna profitabilitas memiliki koefisien regresi dengan arah negatif sebesar Hal ini berarti bahwa apabila variabel profitabilitas meningkat 1% maka keterlambatan penyampaian laporan keuangan akan berkurang sebesar Solvabilitas memiliki koefisien regresi dengan arah positif sebesar Hal ini berarti bahwa apabila variabel solvabilitas meningkat 1% maka keterlambatan penyampaian laporan keuangan akan meningkat sebesar Ukuran Perusahaan memiliki koefisien regresi dengan arah negatif sebesar namun karena nilai sig variabel ukuran perusahaan >0,05 maka variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Kekuatan pengaruh variabel bebas terhadap veriabel terikat dapat diketahui dari besarnya nilai koefisien determinasi (R2) yang berada antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,2012). Hasil nilai adjusted R-square dari regresi digunakan untuk mengetahui besarnya keterlambatan penyampaian laporan keuangan yang dipengaruhi oleh variabel-variabel bebasnya. Pada tabel 4 menunjukan bahwa koefisien determinasi yang ditunjukkan dari nilai adjusted R square sebesar 0,539. Hal ini berarti bahwa 53.9% variabel dependen yaitu Keterlambatan penyampaian laporan keuangan dapat dijelaskan oleh tiga variabel independen yaitu Profitabilitas, 1744

19 Solvabilitas, dan Ukuran perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar 46.1% dijelaskan oleh variable lain atau sebab-sebab lain yang tidak pada penelitian. Uji nilai F bertujuan untuk menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam penelitian ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Apabila profitabilitas (signifikansi) lebih besar dari α (0,05) maka variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel keterlambatan penyampaian laporan keuangan, tetapi jika nilai sig lebih kecil dari α (0,05) maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel rasio likuiditas. Dari tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa model persamaan memiliki nilai F hitung sebesar dan dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena memiliki signifikansi lebih kecil dari α (0,05) yaitu sebesar 0,000 menunjukkan bahwa Variabel Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan dapat dijelaskan oleh tiga variabel independen yaitu Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran perusahaan. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini secara bersamasama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan. Uji nilai t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji nilai t digunakan untuk menguji hipotesis pertama sampai dengan hipotesis ketiga. Berdasarkan tabel 4 diperoleh hasil bahwa variable Profitabilitas, dan Ukuran 1745

20 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh Perusahaan memiliki koefisien dengan arah negatif, sedangkan Solvabilitas, memiliki koefisien dengan arah positif. Berarti kenaikan Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan akan menurunkan Keterlambatan penyampaian laporan keuangan sedangkan kenaikan Solvabilitas akan meningkatkan Keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Berdasarkan analisis dapat diketahui bahwa variabel Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Owusu dan Ansah (2000), Hilmi dan Ali (2008) dan Nugroho (2009) yang menyatakan Profitabilitas berpengaruh terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Hasil analisis data menunjukan bahwa hipotesis 1 (H1) diterima. Hal tersebut juga sesuai dengan logika teori bahwa profitabilitas yang tinggi merupakan sinyal yang baik dan dapat menjadi berita baik, sehingga perusahaan cenderung untuk melaporkan laporan keuangannya secara lebih cepat kepada pihakpihak yang berkepentingan (Listiana, 2012:11). Dan juga perusahaan dengan profitabilitas tinggi yang mana merupakan suatu sinyal yang bagus, maka hal ini menjadi berita baik dan perusahaan cenderung untuk menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Hilmi dan Ali, 2008). 1746

21 Dengan demikian perusahaan yang menghasilkan profitabilitas yang tinggi akan segera menyebarkan berita baik tersebut. Karena semakin cepat berita baik disebarkan atau semakin cepat penerbitan, semakin cepat investasi akan mengalir ke perusahaan, yang artinya keterlambatan penyampaian laporan keuangan dalam menyampaikan laporan atau penerbitan laporan keuangan akan berkurang. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa Solvabilitas berpengaruh positif terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati (2008) yang menyebutkan bahwa solvabilitas berperngaruh negative terhadap timeliness artinya semakin kecil nilai solvabilitas, maka perusahaan akan semakin tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya. Hasil penelitian Carslaw dan Kaplan (1991) dalam Yugo Triyanto (2006) menemukan pengaruh yang signifikan antara solvabilitas terhadap audit delay untuk perusahaan tahun Pengumuman proporsi hutang yang tinggi terhadap aset dapat dinilai kurang menguntungkan bagi investor sehingga perusahaan akan menunda pelaporan laporan keuangan tahunannya (Pratama dan Haryanto dalam Maharani 2015). Perusahaan yang memiliki tingkat solvabilitas yang tinggi berarti perusahaan tersebut memiliki kesulitan keuangan, dan akan cenderung tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya. Tingginya rasio solvabilitas perusahaan merupakan berita buruk bagi para investor, sehinggu perusahaan cenderung menunda publikasi laporan keuangannya. 1747

22 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Wirakusuma (2010) dan Hilmi dan Ali (2008) yang menyatakan bahwa Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketidaktepat waktuan penyampaian laporan keuangan. Hasil analisis data menunjukan bahwa hipotesis 3 (H3) ditolak. Hal ini dikarenakan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi waktu bagi perusahaan untuk menyajikan atau melaporkan laporan keuangan perusahaan. Karena besarnya ukuran perusahaan belum tentu menandakan perusahaan tersebut akan aman dari kebangkrutan. Akan tetapi ukuran perusahaan dapat menjadi penilaian investor untuk menginvestasikan dananya. Oleh karena itu perusahaan seharusnya tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan untuk menarik investor. SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka diperoleh simpulan sebagai berikut. Profitabilitas memiliki nilai koefisien sebesar dengan nilai signifikan 0,000. Nilai signifikan Profitabilitas lebih kecil dibandingkan nilai alpha (0,05) dan arah koefisien negatif, hal ini menunjukan bahwa Profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap keterlambatan penyampaian 1748

23 laporan keuangan. Semakin tinggi tingkat profitabilitas suatu perusahaan maka tingkat keterlambatan penyampaian laporan keuangan akan semakin rendah. Solvabilitas memiliki nilai koefisien sebesar dengan nilai signifikan Nilai signifikan Solvabilitas lebih kecil dibandingkan nilai alpha (0,05) dan arah koefisien positif, hal ini menunjukan bahwa Solvabilitas berpengaruh positif terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Semakin tinggi rasio solvabilitas maka semakin tinggi pula tingkat keterlambatan penyampaian laporan keuangan suatu perusahaan. Ukuran Perusahaan memiliki nilai koefisien sebesar dengan nilai signifikan Nilai signifikan Ukuran Perusahaan lebih besar dibandingkan nilai alpha (0,05) dan arah koefisien negatif, hal ini menunjukan bahwa Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Hal ini disebabkan karena total aset bukan merupakan satu-satunya proksi untuk mengukur variabel ukuran perusahaan. Masih terdapat proksi lain seperti kapitalisasi pasar, total penjualan, dan jumlah tenaga kerja untuk mengukur total aset. Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan maka saran yang dapat disampaikan adalah pada penelitian selanjutnya peneliti dapat menambahkan atau memperbaharui tahun penelitian dan menambahkan lebih banyak variabel bebas sehingga dapat lebih menunjukkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Mengingat masih banyaknya perusahaan yang tidak tepat waktu dalam menyajikan laporan keuangan tahunan ke publik, maka perlu ketegasan dari Bapepam sebagai lembaga pengawas pasar modal, yaitu dengan memberikan sangsi yang lebih berat kepada 1749

24 Ni Putu Sonia Sindica Pande dan Drs. Made Mertha. Pengaruh perusahaan yang tidak tepat waktu mempublikasikan laporan keungannya. Hal tersebut diharapkan dapat membuat efek jera sehingga perusahaan - perusahaan dapat mempublikasikan laporan keuangannya tepat waktu. DAFTAR REFERENSI Almilia, Luciana Spica dan Lucas setiady Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan yng Terdaftar di BEJ. Simposium Nasional Akuntansi IX Ikatan Akuntansi Indonesia. Ashton, Robert H., Jhon J. Willing ham, dan Robert K. Elliot An Empirical Analysis of Audit Delay. Dalam Journal of Accoun ting Research, 25(2): p: Carslaw, C.A.P.N, dan Kaplan, S.E An Examination of Audit Delay : Further Evidence from New Zealand. Accounting and Bussiness Research. Vol 22.No.85, p: Dogan O, et al. The evaluation of some flexural properties of a denture base res in reinforced with various aesthetic fibers. J Mater Sci 2008; 19: Dyer, J.C. and McHugh, A.J The Timelines of The Australian Annual Report. Journal of Accounting Research. Autumn. p: Hendriksen, Van Breda Teori Akuntansi, Penerbit Interaksa, Batam. Hilmi, Utari dan Syaiful Ali Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ Periode ). Simposium Nasional Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia. Juli. p:1-26. Ikatan Akuntansi Indonesia Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Kieso, Donald. Et al Akuntansi Intermediate. Edisi kesepuluh Jilid 1. Diterjemahkan oleh Emil Salim. Penerbit Erlangga. Jakarta. 1750

25 Na im, Ainun Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan: Analisis Empirik Regulasi Informasi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol.14. No2. hal Oktarini, Ni Made Liestya Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidaktepatwaktuan Pelaporan Keuangan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 7. No.3. Juni 2014, hal Oktorina, Megawati dan Michell Suharti Studi Empiris Terhadap Faktor Penentu Kepatuhan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol.5.No.2. hal Owusu-Ansah, Stephen Timeliness of Corporate Financial Reporting in Emerging Capital Market: Empirical Evidence from The Zimbabwe Stock Exchange. Journal Accounting and Business Research. Vol.30. No.3. p: Subekti, Imam. dan N.W. Widiyanti. (2004). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi VII, hal Undang-undang No.8 Tahun 1995 tentang peraturan Pasar Modal.Wahyu Noor Sulistyo Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode JurnalFakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang. Wijayanti, Ngestiana Pengaruh Profitabilitas,Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan Publik terhadap Ketepatan Waktu pelaporan Keuangan. Jurnal Ekonomi Universitas Sabelas Maret.Surakarta. Wirakusuma, Made Gede Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rentang Waktu Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan kepada Publik. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol 1. No.1 hal Yuliana dan A.Y. Ardiati Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia, skripsi ekonomi dan bisnis. hal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. laporan keuangan perusahaan yang didapat dari Annual Report perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. laporan keuangan perusahaan yang didapat dari Annual Report perusahaan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang didapat dari Annual Report perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subjek Penelitian Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang berturutturut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011-2015. Alasan

Lebih terperinci

masa tunda, maka relevansi laporan keuangan makin diragukan. Chambers dan Penman (1984) dalam Subekti (2004) menunjukkan bahwa pengumuman laba yang te

masa tunda, maka relevansi laporan keuangan makin diragukan. Chambers dan Penman (1984) dalam Subekti (2004) menunjukkan bahwa pengumuman laba yang te PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, OPINI AUDITOR DAN REPUTASI KAP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Rio Ferdianto

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website  Data diperoleh 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014, sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3375

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3375 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3375 PENGARUH UKURANA PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi, Keputusan pendanaan, Kebijakan deviden dan Ukuran perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berada di situs web www.idx.com. BEI dipilih sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV. perusahaan, akan tetapi setelah dilakukan purposive sampling, maka sampel yang. ditetapkan dan karena ketidaklengkapan data.

BAB IV. perusahaan, akan tetapi setelah dilakukan purposive sampling, maka sampel yang. ditetapkan dan karena ketidaklengkapan data. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2014. Pada periode ini terdapat 41 perusahaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, dan standar deviasi dari variabel dependen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, dan standar deviasi dari variabel dependen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Uji statistik deskriptif digunakan untuk melihat hasil jumlah pengamatan, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) peserta PROPER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan dan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014. B. Jenis Data Jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder. Objek penelitian ini dengan menggunakan laporan keuangan tahunan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Deskripsi Objek Penelitian Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Hasil pemilihan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2014 diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang BAB III METODE PENELITIAN A. OBJEK/SUBJEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014 dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendirisendiri.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN SATYANING AYU FIRDAYANI Satya_firda@yahoo.co.id UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ABSTRACT This study aimed to analyze

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penulis menggunakan program SPSS versi Dalam penelitian ini, variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penulis menggunakan program SPSS versi Dalam penelitian ini, variabel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan dibawah ini. Untuk lebih membantu dalam melakukan perhitungan yang akurat, penulis menggunakan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) PADA PERUSAHAAN TRADE & SERVICE DI BURSA EFEK INDONESIA Anny Widiasmara Program Studi Akuntansi STIE Dharma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

WIWI WIDIA NINGSIH 2C EB19

WIWI WIDIA NINGSIH 2C EB19 PENGARUH KOMITE AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ADIT DELAY PADA PERUSAHAAN JASA SUBSEKTOR BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 WIWI WIDIA NINGSIH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dividen Per Share, Tingkat Inflasi, Return on Equity, Net Profit Margin

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Sampel Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan leverage terhadap risiko saham pada perusahaan manufakur yang terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Akuntansi nilai wajar aset tetap terhadap return saham dengan kualitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskripsif Data yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data informasi keuangan berupa laporan audit dan laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua individu atau unit-unit yang menjadi objek penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel dependen: audit report lag. 2. Variabel independen:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan non keuangan penerbit obligasi yang terdaftar di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Análisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada data rentet waktu yang digunakan dalam penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Obyek Penelitian Sampel pada penelitian yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan LQ-45 terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Objek Penelitian Perusahaan yang digunakan didalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. langsung melalui web resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. langsung melalui web resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di atau dapat

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di  atau dapat BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di bursa efek indonesia (BEI) yang memberikan informasi laporan keuangan pada situs resminya di www.idx.co.id atau dapat diperoleh

Lebih terperinci