SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL (SIDEP)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL (SIDEP)"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL (SIDEP) Moh. Cecep Cepi Hikmat, Adi Wijayanto, Elfida Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ABSTRAK SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONIL (SIDEP). Telah dilakukan perancangan dan pembuatan perangkat lunak Sistem Informasi Dosis Efektif Personil (SIDEP). Pengoperasian PLTN harus memenuhi asas proteksi radiasi. Aspek penting yang perlu diperhatikan adalah perkiraan penerimaan dosis pekerja radiasi. Sistem pemantauan dosis radiasi eksternal perorangan mempunyai peran yang besar dalam kaitannya dengan besarnya dosis yang diterima oleh pekerja radiasi di PLTN. Sebagai miniatur dari PLTN dalam hal pemantauan dosis personil, maka dikembangkan SIDEP untuk Kawasan Nuklir Serpong (KNS). Data dosis diperoleh dari pemantauan rutin setiap personil baik internal maupun eksternal. Selama ini pelayanan informasi dosis personil di KNS masih dilakukan secara semi manual, sehingga perlu dibuat program aplikasi yang dapat membantu memberikan layanan kepada setiap personil maupun institusi. Hal ini dapat mempermudah dalam hal penelusuran dosis radiasi yang diterima setiap pekerja radiasi di KNS. SIDEP dibuat melalui tahapan analisis sistem, perancangan, dan pemrograman. SIDEP dibangun dengan menggunakan PHP-MySQL dan basis data menggunakan fedora 14, apache 2. Setelah memasukan username, maka pengguna langsung diarahkan ke halaman utama masing-masing pengguna tergantung dari level. Pada SIDEP ini dibuat 6 level yaitu : Kepala Batan, Deputi, Kepala Pusat, Kepala Bidang, Pegawai dan Administrator. Dengan adanya SIDEP ini dapat mempermudah dalam hal penelusuran dosis radiasi yang diterima setiap pekerja radiasi di KNS dan dapat diakses secara cepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan sehingga dapat memberikan layanan langsung kepada pegawai yang dipantau dosisnya. Kata kunci : sistem informasi, dosis, proteksi radiasi ABSTRACT PERSONNEL INFORMATION SYSTEM EFFECTIVE DOSE (SIDEP) has made creation software. The operation of nuclear power plants must satisfy principles of radiation protection. Important aspect to consider is the the estimated receipt dose radiation workers. Personal external radiation dose monitoring system have a major role in relation to the magnitude of the doses received by radiation workers in nuclear power plants. As a miniature of the NPP in terms of personnel dose monitoring, then developed SIDEP for Serpong Nuclear Area (KNS). Dose data obtained from routine monitoring of all personnel both internal and external. Personal dose information services in KNS are served by semi-manually. So that needs to be made an application program that can help provide service to any personnel and institutions to the dose received. It can facilitate the tracking of radiation doses received by each worker radiation in KNS. SIDEP made through the stages of system analysis, design, and programming. SIDEP built using PHP-MySQL database and using Fedora 14, Apache 2. After entering the username, the user is immediately directed to the main page of each user depending on the level. In SIDEP was made 6 levels : head of Batan, deputy, head of unit, head of division, worker and administrator. SIDEP can facilitate the tracking of radiation doses received by each radiation worker in KNS and can be accessed quickly by the parties concerned so as to provide direct services to employees who monitored the dose. Keywords: information system, dose, radiation protection 713

2 PENDAHULUAN Kebutuhan energi listrik semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya perkembangan industri di Indonesia. Pemenuhan kebutuhan energi listrik dari sumber energi konvensional semakin terbatas, untuk itu perlu adanya terobosan untuk mencari sumber energi listrik non fossil. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan salah satu alternatif dalam pemenuhan kebutuhan energi listrik. Bekerja di medan radiasi pada PLTN memberikan peluang untuk menerima dosis radiasi bagi pekerja radiasi. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Westinghouse AP1000 didesain memenuhi asas proteksi radiasi termasuk ALARA principle dengan mempertimbangkan faktor sosial dan ekonomi. Dalam mempersiapkan dibangunnya PLTN perlu dilakukan pengkajian terhadap beberapa aspek. Salah satu hal aspek penting yang perlu diperhatikan adalah perkiraan penerimaan dosis pekerja radiasi. Penerimaan dosis radiasi oleh pekerja radiasi dapat diupayakan seminimal mungkin dengan menerapkan sistem proteksi radiasi yang memadai untuk skala PLTN. Salah satu sisi dari sistem proteksi radiasi di PLTN yang perlu diperhatikan adalah adanya sistem pemantauan dosis radiasi eksternal perorangan. Sistem pemantauan dosis eksternal perorangan mempunyai peran yang besar dalam kaitannya dengan besarnya dosis yang diterima oleh pekerja radiasi di PLTN, sedangkan dosis internal relatif kecil dibandingkan dosis eksternalnya. Dalam hal pengukuran dosis pekerja radiasi di PLTN, yang sudah berkembang saat ini, dimana data dosis diperoleh dari pekerja radiasi yang bekerja di daerah radiasi kemudian pengendalian dosisnya dilakukan dengan memverifikasi tampilan dosis pada dosimeter, atau dengan membunyikan alarm bila peringatan tingkat dosis tertentu telah tercapai. Hal ini merupakan suatu kelemahan dari sistem konvensional. Oleh karena itu, dikembangkan teknologi sistem pemantauan radiasi secara kontinyu. Sebagai miniatur dari PLTN dalam hal pemantauan dosis personil, maka dikembangkan sistem informasi dosis efektif personil untuk KNS. Data dosis yang diperoleh dari pemantauan rutin setiap personil KNS baik internal maupun eksternal yang dianalisis di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR). Sehingga dengan adanya sistem informasi dosis efektif personil ini dapat mempermudah dalam hal penelusuran dosis radiasi yang diterima setiap pekerja radiasi di KNS dan dapat diakses secara cepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan sehingga dapat memberikan layanan langsung kepada pegawai yang dipantau dosisnya. DASAR TEORI Tingkat pengawasan keselamatan radiasi di bidang tenaga nuklir dan di fasilitas yang memanfaatkan radiasi telah menjadi ketat dengan revisi peraturan proteksi radiasi pada bulan April 2001 yang menggabungkan rekomendasi dari Komisi Proteksi Radiasi Internalsional (ICRP 60). Sistem pemantauan dosis eksternal perorangan PLTN serupa sistem pemantauan dosis eksternal perorangan non-pltn terutama reaktor riset yaitu dengan menggunakan dosimeter perorangan yang dipakai oleh setiap pekerja radiasi. 714

3 Dosimeter perorangan yang akan digunakan untuk pekerja radiasi dengan mempertimbangkan faktor-faktor antara lain: tipe radiasi, kepekaan, rentang dosis yang dideteksi, ketergantungan energi, respon terhadap arah radiasi datang, ketepatan dan ketelitian, metode pemrosesan, metode evaluasi dosis, pengaruh terhadap mekanik, kenyamanan dalam penggunaanya dan faktor ekonomi.[[1]]. Sejak tahun 2001, dosimeter fluoroglass dan dosimeter OSL (Optically Stimulated Luminescence) telah menggantikan film badge konvensional sebagai dosimeter perorangan yang digunakan dalam kontrol dosis. Namun, karena dosimeter yang ada sekarang ini tidak dapat dibaca secara langsung, maka dikembangkan dosimeter elektronik yang memungkinkan membaca dosis secara langsung dan dilengkapi dengan fungsi alarm untuk kontrol dosis. [[5]] Dosimeter perorangan yang mempunyai kepekaan yang baik adalah dosimeter yang mampu mendeteksi dengan baik terhadap setiap jenis radiasi yang mengenai dosimeter. dosimeter elektronik yang berkembang sekarang ini sudah mampu mengukur sinar gamma, sinar beta dan neutron. Dengan sistem pemantauan perorangan, seorang pekerja membawa suatu dosimeter elektronik ketika memasuki area radiasi terkontrol dan dosis radiasi yang diterima pekerja pada saat melakukan pekerjaannya dapat langsung terukur. Dosimeter elektronik menampilkan secara real time dosis yang diterima pekerja saat melakukan tugasnya. Dosimeter ini juga dilengkapi dengan fungsi yang mengeluarkan alarm dalam kasus di mana dosis paparan melebihi nilai yang ditetapkan. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.[[6]] Sebuah sistem informasi manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai berikut : [[6]] 1. Perangkat keras komputer 2. Perangkat lunak 3. Database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer) 4. Prosedur 5. Petugas Pengoperasian TATA KERJA Bahan dan Peralatan Bahan dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak SIDEP ini adalah seperangkat pengolah data/komputer dengan PHP My SQL dan Fedora 14, Apache 2 715

4 Metode Penelitian Pengembangan Sistem Informasi Dosis Efektif Personil (SIDEP) dilakukan dengan tahapan : 1. Analisis Sistem. 2. Perancangan SIDEP. 3. Pemrograman SIDEP. 4. Pengujian Program SIDEP. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis sistem Proses pelayanan informasi dosis efektif personil masih dilayani secara semi manual. Artinya kalaupun selama ini sudah menggunakan komputer tetapi sebatas digunakan sebagai alat bantu untuk mengetik naskah. Belum ada program khusus yang digunakan untuk memberikan layanan informasi mengenai dosis efektif personil pada kurun waktu tertentu. Oleh karena itu perlu dibuat sebuah program aplikasi yang dapat membantu memberikan layanan kepada setiap personil maupun institusi berkaitan dengan masalah dosis radiasi yang diterima. Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) merupakan salah satu pusat di bawah Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang mengelola pemantauan dosis personil baik internal maupun eksternal di Kawasan Nuklir Serpong (KNS). Pengelolaan dosis ini dilakukan oleh Sub Bidang Pengendalian Personil Bidang Keselamatan dan Lingkungan Pusat Teknologi Limbah Radioaktif. Aplikasi layanan informasi dosis efektif personil yang dibuat nantinya harus memiliki spesifikasi sebagai berikut : Aplikasi dibuat berbasis web sehingga dapat diakses dari mana saja oleh pegawai KNS, yang berisi tentang informasi rekaman dosis efektif personal sampai kurun waktu tertentu, jadwal pemantauan dosis internal maupun eksternal. Penggunanya adalah semua pegawai KNS yang mempunyai TLD dan administratornya adalah BKL. Administrator bertugas untuk mengolah data dosis baik internal maupun eksternal dan mengupdate semua informasi layanan analisis dosis radiasi. Perancangan SIDEP Proses perancangan dimulai dengan pembuatan diagram alir dan Data Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan aliran data dalam sistem, kemudian dilanjutkan perancangan basis datanya. 716

5 Gambar 1. Diagram Alir Administrator 717

6 Gambar 2. Diagram Alir User Data Flow Diagram (DFD) DFD Level 0 Pada diagram alir DFD Level 0 Aplikasi Layanan Dosis, terdapat dua entitas eksternal masing-masing adalah user dan administrator. Dari diagram tersebut dapat diilihat bahwa user dapat memperoleh info tentang rekam dosis, mengisi data individu sesuai kebutuhan dan jadwal pemantauan. Sebelum melakukan proses tersebut user harus melakukan login dan juga user dapat mengganti 718

7 password. Proses yang sama juga dilakukan oleh administrator, tetapi ada beberapa yang berbeda yang hanya dapat dilakukan oleh administrator seperti mengisi rekam dosis dan mengupdate infomasi tentang dosis. Data flow diagram level 0 dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. DFD Level 0 DFD Level 1 Proses pada level 0 diurai menjadi dua proses yaitu masing-masing adalah proses layanan user dan proses layanan administrator. Disamping itu ada 7 buah data store untuk menampung data. Data store tersebut masing-masing adalah login, data personal, tld, wbc, urin, info dosis, jadwal. Data flow diagram level 1 dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. DFD Level 1 Pemrograman SIDEP 719

8 Pembangunan SIDEP dilakukan dengan menggunakan PHP-MySQL dan basis data menggunakan fedora 14, apache 2. Untuk mengoperasikan fasilitas SIDEP ini browser harus sudah terinstal terlebih dahulu. Browser yang dapat digunakan antara lain, Mozila Firefox, Google Chrome, Opera, Safari atau Internet Explorer dan lainnya. Setelah memasukan username, maka pengguna langsung diarahkan ke halaman utama masing-masing pengguna tergantung dari levelnya masingmasing. Pada SIDEP ini dibuat 6 level, yaitu : 1. Kepala Batan 2. Deputi 3. Kepala Pusat 4. Kepala Bidang 5. Pegawai 6. Administrator Struktur Menu SIDEP 1. Untuk menggunakan fasilitas sidep ini pegawai harus sudah melakukan installasi browser. Browser yang dapat digunakan antara lain, Mozila Firefox, Google Chrome, Opera, Safari atau Internet Explorer dan lainnya. 2. Setelah browser berjalan ketik pada address bar 3. Setelah halaman utama sidep terbuka klik icon/gambar e-sidep pada sidebar Gambar 5. Tampilan utama SIDEP 720

9 4. Setelah menekan icon e-sidep pengguna akan di minta untuk memasukkan username dan password yang sudah diberikan. Username merupakan NIP karyawan dan password akan diberikan oleh admin. Gambar 6. Tampilan form login 5. Setiap pengguna dibedakan berdasarkan hak aksesnya, jika pengguna login masuk sebagai admin maka setelah memasukkan username dan password akan diarahkan ke dashboard admin. Jika hak aksesnya sebagai kepala batan, deputi, kepala pusat dan kepala bidang maka akan diarahkan ke halaman masing-masing. 6. Setelah berhasil login user akan diarahkan untuk masuk ke halaman utama. Menu di sebelah kiri merupakan menu utama yang digunakan untuk mengelola website atau untuk mendapatkan informasi Gambar 7. Halaman utama untuk user Untuk ke halaman utama atau home dapat melalui menu beranda yang ada di sebelah kanan atas 721

10 7. Pada menu content agenda merupakan menu yang berisi agenda terdekat dari BATAN Gambar 8. Tampilan menu 8. Pada halaman download user dapat mendownload dokumen-dokumen sesuai peruntukannya. File yang didownload dapat berupa dokumen (doc, xls, pdf, gambar dan lain-lain) Gambar 9. Tampilan menu download 9. Halaman pesan berisi pesan yang masuk dari pegawai/pengguna yang lain Gambar 10. Tampilan menu pesan 722

11 10. Menu form dosis record berisi formulir yang dapat digunakan sebagai rekap dosis seorang pegawai Gambar 11. Tampilan menu rekaman dosis personal 11. Pada halaman profil akan ditampilkan biodata dari pengguna yang dapat di update Gambar 12. Tampilan menu biodata pribadi 723

12 12. Pada halaman riwayat dosis berisi hasil pemantauan dan dosis efektif Gambar 13. Tampilan menu kartu riwayat dosis 13. Grafik dosis digunakan untuk melihat statistik dosis dalam bentuk grafik sehingga lebih mudah untuk memantau perubahan dosis selama periode tertentu Gambar 14. Tampilan menu grafik dosis 14. Jika pengguna ingin merubah password standar dapat melalui menu ubah password 724

13 Gambar 15. Tampilan menu ganti password 15. Jika sudah selesai menggunakan halaman ini setiap penguna harus menekan menu logout di sebelah kanan atas Pengujian Program SIDEP Pengujian dilakukan dengan menjalankan program SIDEP dan memeriksa seluruh fungsi modul program meliputi: 1. Fungsi-fungsi pada modul program Suatu modul program umumnya mempunyai satu atau beberapa tampilan program. Pada tampilan program tersebut diperlihatkan fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu modul program berdasarkan perintah pemakai atau karena kondisi tertentu. Pengujian dilakukan terhadap semua fungsi yang disediakan oleh modul program untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi tersebut dapat beroperasi dengan benar. 2 Antarmuka (input/output) program Sebagian besar tampilan program sistem pakar merupakan antarmuka program untuk memberikan informasi kepada pemakai dan memperoleh respon dari pemakai. Pengujian antarmuka program perlu dilakukan untuk meyakinkan bahwa : modul-modul program dapat memunculkan tampilan antarmuka yang sesuai, tata letak obyek tampilan dan perintah/komentar yang terdapat pada tampilan mendukung pemahaman fungsi program. pemakai dapat dengan mudah memasukkan data atau mengeksekusi suatu fungsi program, keluaran antarmuka baik berupa cetakan maupun file dapat dihasilkan sesuai dengan rancangan. KESIMPULAN Dari pembuatan Sistem Informasi Dosis Efektif personil (SIDEP) yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. SIDEP diperlukan sebagai pendukung kegiatan pengelolaan dosis efektif personil di KNS, hal ini dapat mempermudah dalam hal penelusuran dosis radiasi yang diterima setiap pekerja radiasi di KNS. 725

14 2. Dengan adanya SIDEP semua data mengenai dosis dapat dikelola secara terpadu dan diolah menjadi berbagai bentuk informasi yang dibutuhkan dan dapat diakses secara cepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan. 3. SIDEP memberikan layanan langsung kepada pegawai yang dipantau dosisnya DAFTAR PUSTAKA [1]. Kase Kenneth R.ET ALL, The Dosimetry of Ionizing Radiation, Academic Press Inc, USA, [2]. Sri Widayati, Yanni Andriani, Elfida, Prarancangan Sistem Pemantauan Dosis Eksternal Perorangan Pekerja Radiasi PLTN, Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR, Batan, 2006 [3]. Radiation Monitoring System, fuji electric review, Tokyo, volume 50 Nomor 4, 2004 [4]. Kei Aoyama, Osamu Ueda, Takeshi Kawamura Personal dose Monitoring System, fuji electric review, Tokyo, volume 50 Nomor 4, 2004 [5]. U.S. Department of Energy, Wireless Remote Radiation Monitoring System, OST Reference No. 2104, U.S. Department of Energy, September 1998 [6]. Danu Wira Pangestu,Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM), ilmu komputer.com [7]. H.M., Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur, Andi Offset, Yogyakarta,

PRARANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN DOSIS EKSTERNAL PERORANGAN PEKERJA RADIASI PLTN

PRARANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN DOSIS EKSTERNAL PERORANGAN PEKERJA RADIASI PLTN ABSTRAK PRARANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN DOSIS EKSTERNAL PERORANGAN PEKERJA RADIASI PLTN Sri Widayati, Yanni Andriani, Elfida Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN PRARANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN DOSIS

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Metode Fuzzy MCDM (Multiple Criteria Decision Making) dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

PENERAPAN KOEFISIEN KOREKSI ELEMEN KARTU THERMOLUMINISENCE (TLD) UNTUK PERHITUNGAN DOSIS EKSTERNA

PENERAPAN KOEFISIEN KOREKSI ELEMEN KARTU THERMOLUMINISENCE (TLD) UNTUK PERHITUNGAN DOSIS EKSTERNA PENERAPAN KOEFISIEN KOREKSI ELEMEN KARTU THERMOLUMINISENCE (TLD) UNTUK PERHITUNGAN DOSIS EKSTERNA L. Kwin Pudjiastuti, Sri Widayati, Elfida Pusat Teknologi Limbah Radioaktif ABSTRAK PENERAPAN KOEFISIEN

Lebih terperinci

EVALUASI DOSIS RADIASI EKSTERNAL PEKERJA PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA ( PRR )

EVALUASI DOSIS RADIASI EKSTERNAL PEKERJA PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA ( PRR ) ABSTRAK EVALUASI DOSIS RADIASI EKSTERNAL PEKERJA PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA ( PRR ) Elfida, Yanni Andriani Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN EVALUASI DOSIS RADIASI EKSTERNA PEKERJA PUSAT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka dihasilkan suatu aplikasi pengolahan data service pada CV. Salsabila Multi Jasa Palembang, adapun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI APLIKASI AKPK KEPALA SEKOLAH

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI APLIKASI AKPK KEPALA SEKOLAH PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI APLIKASI AKPK KEPALA SEKOLAH 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 DAFTAR GAMBAR...2 DAFTAR ISTILAH...3 RIWAYAT DOKUMEN...4 I. DESKRIPSI APLIKASI...5 I.A. Deskripsi Umum Aplikasi...5

Lebih terperinci

EVALUASI DOSIS RADIASI EKSTERNAL PEKERJA PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA ( PRR )

EVALUASI DOSIS RADIASI EKSTERNAL PEKERJA PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA ( PRR ) EVALUASI DOSIS RADIASI EKSTERNAL PEKERJA PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA ( PRR ) Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 212 ISSN 852-2979 EVALUASI DOSIS RADIASI EKSTERNAL PEKERJA PUSAT RADIOISOTOP

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN PANEL MATERI SMKN6 PALEMBANG

PETUNJUK PENGGUNAAN PANEL MATERI SMKN6 PALEMBANG PETUNJUK PENGGUNAAN PANEL MATERI SMKN6 PALEMBANG SMK Negeri 6 Palembang http://smkn6palembang.net Palembang, Juli 2011 BAB 1 PENGISIAN MATERI SMK NEGERI 6 PALEMBANG Langkah langkah pengisian materi website

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user,

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PERSONEL DI PUSAT PENELITIAN TENAGA NUKLIR SERPONG TAHUN 2005

PENGENDALIAN PERSONEL DI PUSAT PENELITIAN TENAGA NUKLIR SERPONG TAHUN 2005 PENGENDALIAN PERSONEL DI PUSAT PENELITIAN TENAGA NUKLIR SERPONG TAHUN 2005 Sri Widayati, RS Tedjasari, Elfida, L. Kwin P, Ruminta G, Tri Bambang L., Yanni A. Pusat Teknologi Limbah Radioaktif ABSTRAK PENGENDALIAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi e-kinerja Berbasis WEB Kementerian Pertanian

Pedoman Penggunaan Aplikasi e-kinerja Berbasis WEB Kementerian Pertanian Pedoman Penggunaan Aplikasi e-kinerja Berbasis WEB Kementerian Pertanian Setting akses e-kinerja Web Based Software 1. Browser yang dapat digunakan untuk aplikasi e-kinerja : Mozila Firefox, Opera, Internet

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGUJI MUTU BARANG UNTUK PMB/CALON PMB

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGUJI MUTU BARANG UNTUK PMB/CALON PMB BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGUJI MUTU BARANG UNTUK PMB/CALON PMB DIREKTORAT PENGEMBANGAN MUTU BARANG DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN KEMENTERIAN PERDAGANGAN TAHUN 2015

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan secara rinci, maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Implementasi merupakan tahap membuat aplikasi sehingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...9 3. Alur

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN TA dan PKN BERBASIS WEB dengan PHP dan MySQL

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN TA dan PKN BERBASIS WEB dengan PHP dan MySQL SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN TA dan PKN BERBASIS WEB dengan PHP dan MySQL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan system dan dapat dipandang sebagi usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL

IMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL IMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL Dwita Mentari 1 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia 1 dwitamentari@ymail.com Abstrak

Lebih terperinci

Manual esakip v Pengantar. Hal. 2 / 36

Manual esakip v Pengantar. Hal. 2 / 36 Pengantar Hal. 2 / 36 Daftar isi Pengantar 2 Daftar isi.. 3 Persiapan.. 4 Menjalankan aplikasi pada halaman utama 5 Halaman sakip publik.. 9 Halaman login 14 Penutup 36 Hal. 3 / 36 Persiapan Untuk dapat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG Herry Sofyan 1), Yuli Fauziah 2), I Gede Yoby Negara 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Aplikasi yang dibuat ini akan digunakan oleh admin terlebih dahulu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Aplikasi yang dibuat ini akan digunakan oleh admin terlebih dahulu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Program Aplikasi yang dibuat ini akan digunakan oleh admin terlebih dahulu dengan membuat account, kemudian calon pendaftar mengakses halaman yang

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER

PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER 1 Muhammad Donny F, 1 Didik Kurniawan, 1 Anie Rose Irawati 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila Abstract Most of the system

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

APLIKASI PENJADWALAN KEGIATAN UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI PENJADWALAN KEGIATAN UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI APLIKASI PENJADWALAN KEGIATAN UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dian Nurma Arif 13.02.8560 Nofiana Dwi Dayanti 13.02.8562 kepada SEKOLAH

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM 4.1. Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 1.5 dan database MySQL. Dalam

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan pengamatan secara langsung di perusahaan PT. Telkom Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang meliputi:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN 1 Febri Yana Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL. H.M. Joni No. 70C Medan 20152 Indonesia twentyone_february@yahoo.co.id

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Analisa Kebutuhan Sistem Sistem yang akan dirancang dan dibangun bernama Sistem Informasi MyLibrary Telkomsel. Sistem informasi ini dirancang menggunakan PHP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembangunan Sistem 4.1.1 Instalasi Aplikasi Server Aplikasi server yang digunakan adalah XAMPP yang berfungsi untuk menyimpan database yang dapat dipanggil program di dalam

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi e-kinerja Berbasis WEB Kementerian Pertanian Modul Pegawai. Setting akses e-kinerja Web Based

Pedoman Penggunaan Aplikasi e-kinerja Berbasis WEB Kementerian Pertanian Modul Pegawai. Setting akses e-kinerja Web Based Pedoman Penggunaan Aplikasi e-kinerja Berbasis WEB Kementerian Pertanian Modul Pegawai Setting akses e-kinerja Web Based Software 1. Browser yang dapat digunakan untuk aplikasi e-kinerja : Mozila Firefox,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dari aplikasi sistem informasi geografis letak lokasi taxi di Kota Medan. IV.1.1. Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama dapat

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda 1. Pendahuluan User manual ini dibuat untuk menggambarkan dan menjelaskan proses penggunaan Intra LIPI baru untuk pengguna (user). Intra LIPI merupakan sistem informasi untuk kebutuhan Layanan Internal

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web M. Samsudin 1), Ni Nyoman Utami Januhari 2).

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SECARA ON-LINE

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SECARA ON-LINE SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SECARA ON-LINE Gede Sukadarmika 1), Linawati 1), Gusti Made Arya Sasmita 2), Nyoman Putra Sastra 1) 1 Teknik Elektro Unud, 2 Teknologi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SECARA ON-LINE

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SECARA ON-LINE SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SECARA ON-LINE Gede Sukadarmika 1), Linawati 1), Gusti Made Arya Sasmita 2), Nyoman Putra Sastra 1) 1 Teknik Elektro Unud, 2 Teknologi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan pada aplikasi ini maka akan dilakukan tahapan implementasi. Implementasi adalah tahap membuat aplikasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI MPO Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI MPO Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI MPO 2014 Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian A MENGAKSES APLIKASI MPO2014 Membuka website Ditjen PSP ( http://psp.pertanian.go.id/ ) Disarankan untuk menggunakan

Lebih terperinci

Manual Book Website Adverse Drug Report

Manual Book Website Adverse Drug Report Manual Book Website Adverse Drug Report Latar Belakang... 3 Maksud dan Tujuan... 3 Solusi... 3 Tahapan - tahapan pembangunan... 3 Deskripsi Umum Sistem... 4 Spesifikasi Sistem... 16 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

8. Berita Daftar Berita Tambah Berita Pengumuman Daftar Pengumuman Tambah Data Pengumuman Kotak Pesan...

8. Berita Daftar Berita Tambah Berita Pengumuman Daftar Pengumuman Tambah Data Pengumuman Kotak Pesan... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 TUTORIAL APLIKASI ABSENKU... 4 A. ADMIN... 4 Membuka Halaman Depan... 4 1. Menu User... 6 Ganti Password... 6 2. Pengolahan Data Murid... 6 Tambah Data... 8 Import Data Murid...

Lebih terperinci

Pembuatan Sietem Pendaftaran Beasiswa (PPA/BBM) Secara Online

Pembuatan Sietem Pendaftaran Beasiswa (PPA/BBM) Secara Online Pembuatan Sietem Pendaftaran Beasiswa (PPA/BBM) Secara Online Latar Belakang Masalah Jumlah pendaftar tidak terkontrol dalam kurun waktu tertentu. Hal ini menyebabkan pengantrian yang panjang pada saat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

APLIKASI TARGETING CHECKLIST DENGAN MENGGUNAKAN WEBSITE SUKIRMAN

APLIKASI TARGETING CHECKLIST DENGAN MENGGUNAKAN WEBSITE SUKIRMAN APLIKASI TARGETING CHECKLIST DENGAN MENGGUNAKAN WEBSITE DI PT. TELVIEW TECHNOLOGY BANDUNG SUKIRMAN 10108903 Pendahuluan.. Apa itu Aplikasi Targeting Checklist??? Aplikasi Targeting Checklist merupakan

Lebih terperinci

KEMENTRIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

KEMENTRIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF USER MANUAL E-COMMANDO (Menu Commando) KEMENTRIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF TELKOMSIGMA SEPTEMBER - 2015 DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN... 3 2. MENU LOGIN... 4 3. MENU COMMANDO... 5 3.1 SUB MENU COMMANDO

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN Perancangan Aplikasi Sistem Informasi... Dwi Broto Bagus Setiawan PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN Dwi Broto Bagus Setiawan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung Berbasis Wordpress dibutuhkan beberapa tahapan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Tentang Pakaian Adat Dalam Pernikahan Dengan Metode Prototyping Berbasis Web. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap pengubahan hasil analisis dan perancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman sehingga menghasilkan aplikasi.

Lebih terperinci

Sistem Informasi Tracer Study Politeknik Negeri Semarang

Sistem Informasi Tracer Study Politeknik Negeri Semarang Sistem Informasi Tracer Study Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Negeri Semarang E-mail : parsumo@yahoo.com Abstrak Informasi alumni sangat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 56 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan sistem informasi geografis letak akademi kebidanan di Kota Medan yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2 sbagian

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan di Indonesia dan Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Jawa Bali 5 (UPK JJB 5) merupakan bisnis di bawah PT. PLN (Persero) yang dibentuk

Lebih terperinci

Aplikasi Mahasiswa dan KRS Online

Aplikasi Mahasiswa dan KRS Online 2010 Aplikasi Mahasiswa dan KRS Online http://mahasiswa.unpad.ac.id USER MANUAL MAHASISWA MODUL MAHASISWA DCISTEM UNPAD 2010 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Daftar Gambar... 3 ABSTRAK... 4 TUJUAN... 4 MEMULAI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR USER MANUAL

KATA PENGANTAR USER MANUAL KATA PENGANTAR A rsip Nasional RI (ANRI) adalah lembaga pemerintah non kementerian yang melaksanakan tugas negara di bidang kearsipan. Salah satu tugas ANRI adalah melaksanakan kebijakan di bidang konservasi

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah PENDAHULUAN Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah program aplikasi yang dapat mengukur tingkat kualitas kinerja sebuah

Lebih terperinci

OPTIMASI ALAT CACAH WBC ACCUSCAN-II UNTUK PENCACAHAN CONTOH URIN

OPTIMASI ALAT CACAH WBC ACCUSCAN-II UNTUK PENCACAHAN CONTOH URIN ARTIKEL OPTIMASI ALAT CACAH WBC ACCUSCAN-II UNTUK PENCACAHAN CONTOH URIN R. Suminar Tedjasari, Ruminta G, Tri Bambang L, Yanni Andriani Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ABSTRAK OPTIMASI ALAT CACAH

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Pada Poliklinik

Rancang Bangun Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Pada Poliklinik Rancang Bangun Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Pada Poliklinik Go Andre Widodo 1, Wahyu Sulistiyo 2, Idhawati Hestiningsih 3 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Seamrang E-mail: 1 goandrewidodo@gmail.com,

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 14 Daftar Isi Admin...3 1. Login... 3 2. Halaman Utama... 3 3. Profil Pengguna... 4 4. Proses... 4 4.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu

Lebih terperinci

USER MANUAL E-COMANDO (Electronic Control Management for Direction & Order) PT. Kimia Farma Tbk TELKOMSIGMA

USER MANUAL E-COMANDO (Electronic Control Management for Direction & Order) PT. Kimia Farma Tbk TELKOMSIGMA USER MANUAL E-COMANDO (Electronic Control Management for Direction & Order) PT. Kimia Farma Tbk TELKOMSIGMA MEI - 2017 DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN... 3 2. MENU LOGIN... 4 3. MENU COMANDO... 5 3.1 SUB MENU

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP SUB BAGIAN DATA DAN INFORMASI BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KATA PENGANTAR Dalam rangka mempermudah pengelolaan/penataan surat di

Lebih terperinci

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan R.I. 2012 i DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Infrastruktur Sistem Penyewaan Dan Operasional Harian Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan lakukan proses implementasi sistem.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem/Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Agar sistem dapat berjalan dengan baik pada Artefact, maka harus disediakan beberapa faktor pendukung yang memadai.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E-Planning ---------------------------------------------------- 1 1.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran

KATA PENGANTAR. Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran KATA PENGANTAR Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran (SIMONPAPA) versi 1.01 untuk Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dan Pengadilan Tata Usaha Negara Se-wilayah

Lebih terperinci