SEKRETARIS PROFESIONAL. Desita
|
|
- Johan Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SEKRETARIS PROFESIONAL Desita PT Perkebunan Nusantara XII 2015
2 SEKRETARIS PROFESIONAL Keberadaan suatu unit kerja, organisasi pemerintah maupun swasta, dalam rangka mencapai tujuannya pada dasarnya menjadi tanggungjawab pimpinan organisasi yang bersangkutan. Perlu disadari bahwa organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai unsur penentu. Salah satu unsur yang memegang peranan penting adalah unsur anggota organisasi yang meliputi unsur pimpinan tertinggi, menengah, bawah sampai tenaga pelaksana. Dari sekian banyak unsur anggota organisasi yang diharapkan menjadi penyumbang jasa terbaik, terdapat satu profesi yaitu sekretaris. Sejauh mana peran keberadaan sekretaris, antara lain akan dapat diketahui dari ruang lingkup tugas, wewenang dan tanggungjawabnya. Dengan bertambah luas dan kompleksnya tugas pimpinan saat ini, menunjukkan kecenderungan dibutuhkannya seorang sekretaris yang cakap dan mampu melaksanakan tugasnya, serta dapat diandalkan. Seringkali terjadi, tugastugas pimpinan yang belum terlaksana dikarenakan kurangnya hal-hal yang bersifat rinci dan itu merupakan salah satu bagian pendukung tugasnya. Sesungguhnya seorang pimpinan dituntut untuk dapat mengetahui dengan cepat dan tepat, setiap situasi dan kondisi organisasinya, mengetahui dan menggunakan waktunya dengan efektif dan efisien, serta menguasai setiap masalah yang menyangkut pelaksanaan tugas pokok organisasinya. Disinilah peran seorang sekretaris untuk membantu kelancaran tugas pimpinan. Pekerjaan seorang sekretaris membutuhkan skill yang baik dan mempunyai mental yang kuat. Keterampilan berkomunikasi menjadi sangat penting dan wajib harus dimiliki oleh seorang sekretaris. Secara internal sebagai pemersatu kaitan-kaitan fungsional di tempat kerja, sekretaris harus handal dalam menerjemahkan kebijakan pimpinan, sedangkan keluar sekretaris harus mampu membangun citra baik perusahaan di mata pelanggan maupun mitra usahanya. Pekerjaan seorang sekretaris merupakan pekerjaan multi fungsi yang harus dikerjakan dalam waktu yang mungkin bersamaan. Sekretaris dituntut untuk mampu menyelesaikan tugasnya secara rapi, benar, handal dan profesional. Beberapa ahli menyatakan bahwa sekretaris adalah kata yang berasal dari bahasa Latin, yaitu secretum yang berarti "rahasia". Dalam bahasa Prancis disebut 1
3 secretaire. Dalam bahasa Belanda disebut secretares. Sementara itu, dalam bahasa Inggris disebut dengan secretary, berasal dari kata secret yang berarti rahasia. Sesuai dengan asal katanya, sekretaris adalah orang yang harus bisa menyimpan rahasia. Dalam hal ini rahasia pimpinan atau perusahaan yang tidak perlu diketahui oleh orang atau pegawai lain. Menurut Louis C. Nahassy dan William Selden sekretaris adalah pegawai kantor yang karena kedudukannya memiliki tanggung jawab yang lebih daripada tanggung jawab seorang stenografer. Tugas-tugasnya biasanya meliputi pengambilan dan penyalinan dikte (menyalin apa yang disampaikan oleh pimpinan ke dalam bentuk tulisan, biasanya yang didiktekan adalah konsep surat) yang berurusan dengan publik, menjawab telepon, mengundang pertemuan, membuat perjanjian, serta memelihara atau mengarsip warkat-warkat dan surat-surat. Gie dalam Saiman (2002:25) mengatakan bahwa sekretaris adalah seorang petugas yang pekerjaannya menyelenggarakan urusan surat-menyurat termasuk menyiapkan bagi seorang pejabat penting atau suatu organisasi. Disisi lain, Wursanto dalam Saiman (2002:25) mengatakan bahwa sekretaris adalah seorang pegawai yang bertugas membantu pimpinan kantor dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan detail kepala atau pimpinannya. Dari beberapa pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa seorang sekretaris tidak hanya sekedar melakukan korespondensi dan pengarsipan saja, tetapi seorang sekretaris memiliki tugas, pekerjaan dan tanggung jawab yang tinggi untuk membantu pimpinan dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan detail pimpinannya. Jenis-jenis Sekretaris Setiap sekretaris harus mengetahui dengan jelas kedudukan dan peranannya dalam suatu organisasi. Ada kalanya dasar pendidikan dan pengalaman antara satu dengan yang lain tidak sama, namun dengan adanya kesempatan yang didapat atau perkembangan yang terjadi di dalam pembinaan karirnya serta kemampuan sekretaris akan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Sekretaris dapat dibedakan menjadi: 2
4 a. Sekretaris Organisasi Sekretaris organisasi disebut juga sekretaris instansi, sekretaris perusahaan, business secretary, excecutive secretary. Seorang sekretaris organisasi disamping menjalankan tugas atas perintah pimpinan, juga memiliki kedudukan sebagai manajer yang mengelola suatu unit kerja dalam bidang kesekretariatan. Oleh karena itu, seorang sekretaris organisasi memiliki peran dan fungsi manajerial, meliputi membuat perencanaan, melakukan pengorganisasian, membimbing dan mengarahkan, mengontrol serta mengambil keputusan atas berbagai masalah yang dihadapi dalam bidang pekerjaan kesekretariatan. Contoh sekretaris organisasi adalah: 1. Sekretaris Jendral 2. Sekretaris Kabinet 3. Sekretaris Wilayah 4. Sekretaris Inspektorat Jendral 5. Sekretaris Yayasan b. Sekretaris Pribadi dan Sekretaris Pimpinan 1. Sekretaris Pribadi Sekretaris pribadi adalah seorang yang mengerjakan kegiatan perkantoran, untuk membantu seseorang, dan bersifat pribadi. Sekretaris dalam pengertian ini bukan pegawai atau staf dari suatu organisasi atau perusahaan tetapi seseorang yang diangkat dan digaji oleh perorangan. 2. Sekretaris Pimpinan Sekretaris pimpinan adalah seorang pembantu pimpinan yang bertugas mengerjakan tugas-tugas perkantoran untuk seorang pimpinan tertentu. Sekretaris dalam pengertian ini adalah pegawai atau staff dari suatu organisasi/perusahaan, diangkat dan digaji oleh organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. 3
5 c. Berdasarkan kemampuannya dan pengalaman kerjanya, sekretaris dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Sekretaris Junior Sekretaris junior adalah sekretaris belum banyak memiliki pengalaman, dapat juga berarti masih berpangkat atau berkedudukan rendah, atau baru saja diangkat sebagai pegawai dengan jabatan sebagai sekretaris. Tugas Sekretaris yang diberikan kepada sekretaris junior adalah tugas khusus dalam bidang sekretaris, misalnya korespondensi, mengetik, steno, menerima dikte, dan sebagainya. 2. Sekretaris Senior Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata senior memiliki arti lebih tua, dapat pula berarti lebih tinggi dalam pangkat, kedudukan, atau tingkat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sekretaris senior adalah: Sekretaris yang memiliki masa kerja, pengalaman kerja, kemampuan, dan prestasi kerja sebagai sekretaris yang mandiri, tidak tergantung pada perintah pimpinan. Perlu digarisbawahi bahwa seorang sekretaris senior tidak semata-mata diukur dari usia yang lebih tua dibandingkan pegawai atau staff yang lain, tetapi atas prestasi kerja yang telah dicapai sekretaris itu secara nyata. Sekretaris senior tidak hanya mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh pimpinan, tetapi juga mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi sehingga benar-benar mampu menunjukkan diri sebagai seorang sekretaris yang profersional. Sekretaris yang memiliki pangkat dan kedudukan lebih tinggi dibandingkan sekretaris junior, memiliki berbagai macam kompetensi sehingga dia dapat menangani tugas beserta segala macam permasalahannya dengan cepat tanpa banyak mendapat bimbingan dari pimpinannya. Dengan demikian, Seorang sekretaris senior adalah sekretaris yang mampu mandiri dan benar-benar mampu menangani segala macam pekerjaan yang dituntut oleh pimpinan berkaitan dengan tugas dan bertanggung jawab yang diemban oleh pimpinan yang dibantu. 4
6 d. Berdasarkan Spesialisasi (Bidang Khusus dalam Pekerjaan) Dalam hal ini yang dimaksud dengan sekretaris spesialisasi yaitu seorang sekretaris yang khusus membidangi suatu bidang tertentu. Misalkan: 1. Sekretaris bidang Teknik (Technical Secretary) 2. Sekretaris bidang Hukum (Legal Secretary) 3. Sekretaris bidang Akuntansi (Accounting Secretary) 4. Sekretaris bidang Kedokteran (Medical Secretary) Fungsi Strategis Sekretaris Profesional Sekretaris dibutuhkan pimpinan untuk membantu meringankan pekerjaan pimpinan terutama dalam tugas-tugasnya yang bersifat rutin dan operasional. Sehingga pimpinan dan operasional dapat berkonsentrasi dalam mengurus tugas-tugas manajerial. Pada dasarnya fungsi sekretaris adalah : 1. Membantu meringankan tugas-tugas pimpinan Untuk itu seorang pimpinan sangat membutuhkan sekretaris yang tidak hanya mampu menangani tugas-tugas rutin seperti menelpon atau mengetik, tetapi lebih dari itu, sekretaris juga harus selalu mencari tahu informasi tentang peristiwa-peristiwa atau hal-hal yang terjadi dalam perusahaan atau organisasi disini sekretaris harus bertindak sebagai mata, telinga dari pimpinan. 2. Menangani informasi untuk pimpinan Seorang sekretaris harus rajin membaca majalah, koran, mendengar berita atau informasi dari berbagai media cetak untuk disampaikan kepada pimpinan. Selain itu sekretaris juga harus bekerja efektif, kreatif dan proaktif tanpa menunggu perintah terlebih dahulu. Sekretais harus bisa dan mampu menentukan prioritas kerja. 3. Menjadi jembatan penghubung Dalam fungsinya sebagai jembatan antara pimpinan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan pimpinan, sekretaris harus pandai membina hubungan, meningkatkan citra/penghubung organisasi perusahaan. 5
7 Secara general peranan sekretaris menyangkut : 1. Terhadap atasan : Sumber dan filter informasi bagi pimpinan, dalam memenuhi fungsi, tugas dan tanggung jawab. Asisten/tangan kanan pimpinan dalam mengatur aktivitas perusahaan. Mulai dari administratif sampai human relations. Perantara bagi pimpinan dan pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan pimpinan. Alternatif pemikiran dari pimpinan dalam hal penuangan ide-ide. Secret Keeper/pemegang rahasia pimpinan kaitannya dnegan tugas perusahaan. Mediator pimpinan dengan bawahan. 2. Terhadap bawahan/karyawan : Membantu memberikan motivasi kepada karyawan lain. Mediator antara bahawan/karyawan dengan pimpinan. Membantu/memfasilitasi bawahan ketika hendak bertemu dengan pimpinan. Memberikan rasa puas dan bangga kepada bawahan terhadap hasil kerja mereka. Di banding dengan posisi lain, sekretaris termasuk karyawan yang memiliki multi tugas, diantaranya : 1. Menurut wewenangnya. Tugas rutin. Meliputi pengetikan, making call, menerima tamu, korespondensi, filling, surat menyurat. Tugas instruksi. Meliputi penyusunan jadwal perjalanan, making appointment, pengaturan keuangan, persiapan dan penyelenggaraan rapat, arrange schedule. Tugas kreatif. Meliputi pembuatan formulir telepon, dokumentasi, mengirim ucapan kepada klien, mengatur ruang kantor pimpinan. 6
8 2. Menurut jenis tugasnya. Tugas administrasi.perkantoran. meliputi surat menyurat, pembuatan laporan, filling. Tugas resepsionis. Meliputi making call, melayani tamu, menyusul jadwal pertemuan pimpinan. Tugas sosial. Meliputi mengatur rumah tangga kantor, mengirim ucapan selamat kepada relasi, mempersiapkan respsi/jamuan acara resmi kantor. Tugas insidentil. Meliputi mempersiapkan rapat, mempersiapkan pidato, presentasi, dan mempersiapkan perjalanan dinas pimpinan. Syarat-Syarat Sekretaris Profesional Ukuran profesionalitas seseorang bisa dilihat dari dua sisi yaitu teknis keterampilan atau keahlian yang dimilikinya, serta hal-hal yang berhubungan dengan sifat, watak, dan kepribadiannya. Secara profesional, ada sejumlah syarat-syarat seorang sekretaris profesional : 1. Personality. Syarat yang terkait kepribadian memegang peranan penting dalam menunjang kerja bahkan untuk hal-hal tertentu prasyaratnya kepribadian lebih dominan dibandingkan prasarat lainnya. Kepribadian yang menarik adalah kepribadian yang dinamis, dewasa, penuh percaya diri, terbuka, penuh rasa tanggungjawab, loyalitas, sopan, jujur dan bisa menjaga image perusahannya. 2. General Knowledge. Memiliki kemampuan memadai terhadap segala sesuatu perubahan dan perkembangan yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan aktivitas organisasi. Diantaranya pengetahuan tentang misi, visi, fungsi, tugastugas, struktur organisasi dan personil organisasi. 3. Special knowledge. Memiliki pengetahuan yang berkaitan khusus dengan posisinya sebagai seorang sekretaris. Misalnya, pengetahuan bahasa baik bahasa Indonesia maupun bahasa asing jika diperlukan. Selain juga memiliki pengetahuan bidang administrasi dan manajerial. 4. Skill and technic. Syarat Sekretaris Profesional secara keterampilan, artinya sekretaris disamping dituntun mempunyai pengetahuan juga keterampilan menerapkan pengetahuannya untuk keterampilan kerja. Keterampilan yang 7
9 dituntut meliputi: Keterampilan berkomunikasi, korespondensi, tata kearsipan dan terampil dalam melakukan aktivitas kerja kantor lainnya. 5. Practice, kemampuan melaksanakan tugas sehari-hari seperti menerima telepon, menerima tamu, menyiapkan rapat, membuat agenda pimpinan dll. Disamping itu terdapat syarat khusus yang berkaitan dengan keahlian dan pengetahuan bidang sekretaris. Ada 10 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris yaitu : kemampuan menangani telepon, menangani tamu, mengelola kas kecil dan dokumen, menangani alat tulis dan perlengkapan kantor, menangani dikte dan laporan, menangani kegiatan humas dan keprotokolan, mengatur pertemuan dan perjalanan dinas. Guna menunjang tugas dan tanggung jawabnya, seorang sekretaris harus meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dalam melayani pelanggan internal maupun eksternal. 1. Komunikasi Keahlian komunikasi seorang sekretaris meliputi keterampilan bagaimana mendengar aktif, asertif dan proaktif. Mendengar aktif bukan hanya sekedar menangkap bunyi atau suara, tapi berusaha memahaminya. Tujuannya untuk mendapatkan infomasi dan gambaran yang jelas mengenai suatu fakta atau kejadian. Asertif adalah kemampuan seseorang untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain. Sedangkan bersikap proaktif artinya bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri dan orang yang proaktif adalah lebih dari sekedar mengambil inisiatif. 2. Menjaga image perusahan/citra perusahaan Citra perusahaan adalah hal yang harus dijunjung tinggi. Karena sekretaris adalah tangan kanan pimpinan maka sekretaris juga harus menampilkan citra perusahaan yang baik. 3. Mengerti teknologi. Seorang sekretaris bukan hanya pandai berdandan, tapi harus juga mengerti teknologi. Dengan mengerti teknologi tentunya akan 8
10 memudahkan seorang sekretaris untuk mendapatkan informasi, menerima atau mengirim , dan lain sebagainya. 4. Memiliki etika yang baik. Selain memiliki kepribadian yang baik, seorang sekretaris juga harus memiliki etika yang baik. Etika yang baik itu, seperti baik dalam hal berbicara, makan, duduk, dan lain sebagainya. Etika yang baik itu harus dimiliki oleh seorang sekretaris karena berkaitan dengan citra perusahaan. 5. Memiliki kepribadian yang baik. Seorang sekretaris bukan hanya harus berpenampilan menarik, tapi juga harus memiliki kepribadian yang baik. Seorang sekretaris profesional harus ramah, baik, dan bertanggung jawab pada semua tugasnya. Bukan hanya baik kepada bos saja, tapi sekretaris juga harus menunjukkan kepribadian yang baik kepada relasi atau kawan dalam satu perusahaan. Etika Sekretaris Etika sekretaris adalah hakikat kebaikan yang perlu dilaksanakan dan dihayati oleh sekretaris. Etika sekretaris meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Selalu berdisiplin dalam tindakannya. 2. Solider dan tenggang rasa. 3. Berempati pada orang lain, tidak egois, selalu memperhatikan kepentingan orang lain diatas kepentingan pribadi. 4. Terbuka, mau dikritik orang lain demi perbaikan diri. 5. Bersedia memanfaatkan kesalahan orang lain dan berani mengakui kesalahan dirinya serta berusaha tidak mengulanginya lagi 6. Sabar dan mampu menahan diri. 7. Tidak melakukan perbuatan tercela seperti : menyebar gosip, mengumpat, mencela, berkeluh kesah dan lain-lain. 8. Menjadi seorang trouble shooter (pemecah masalah) bukan trouble maker (biang kerok). 9. Pandai membawa diri dan menyesuaikan diri pada berbagai situasi dan kondisi. 10. Selalu tulus dan ikhlas dalam membantu kesibukan ataupun kesulitan orang lain. 11. Senantiasa menciptakan suasana kerja yang menggembirakan. 12. Memahami dan menjalankan aturan dan tata krama. 13. Bersedia menjadi pendengar yang baik. 9
11 14. Bila perlu memberi saran yang positif. 15. Membesarkan hati teman yang sedang bersusah hati. 16. Berpikir rasional. Referensi : Berbagai sumber 10
BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Sekretaris. peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam
21 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Sekretaris peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam sebuah perusahaan, namun lebih jauh sebagai faktor penting yang mendukung kelancaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sekretaris Menurut Waworuntu dalam Saiman (2002:24-25), bahwa kata sekretaris yang biasa kita baca dan temui pada berbagai literatur berasal dari bahasa latin, yaitu sebagai
Lebih terperinciPERAN SEKRETARIS DALAM MENANGANI PERJALANAN DINAS PIMPINAN PADA PT. DWI ANUGERAH ABADI. Oleh: Desilia Purnama Dewi SE, MM & Catherine Indah Lestari
PERAN SEKRETARIS DALAM MENANGANI PERJALANAN DINAS PIMPINAN PADA PT. DWI ANUGERAH ABADI Oleh: Desilia Purnama Dewi SE, MM & Catherine Indah Lestari Abstrak Salah satu tugas sekretaris dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sekretaris dan Fungsi Sekretaris 2.1.1 Pengertian Sekretaris Pengertian sekretaris dapat ditinjau dari beberapa segi. Dari segi asal kata, istilah sekretaris berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sama lain. Menghadapi situasi seperti ini, daerah-daerah berkembang akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada abad yang sudah semakin canggih sekarang ini, sudah hampir tidak terdapat batasan lagi untuk berhubungan dengan daerah lain bahkan negara lain. Semua sudah saling
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2008): menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Apabila membahas pengertian manajemen, banyak para ahli memberikan batasan tentang manajemen, diantaranya pengertian manajemen yang dikemukakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa inggris), turunan dari kata to manage yang artinya mengurus atau tata laksana atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era global dengan tingkat teknologi tinggi, para pimpinan perusahaan butuh dukungan besar dari para bawahannya untuk mengontrol sistem baru. Para pemimpin perusahaan
Lebih terperinciBAB III TOPIK PEMBAHASAN. istilah sekretaris berasal dari kata Secretum dalam bahasa latin yang berarti
BAB III TOPIK PEMBAHASAN A.Pengertian Sekretaris Pengertian sekretaris dapat ditinjau dari beberapa segi. Dari segi asal kata, istilah sekretaris berasal dari kata Secretum dalam bahasa latin yang berarti
Lebih terperinciProfesi Sekretaris dalam Organisasi Ratna Suminar
Profesi Sekretaris dalam Organisasi Ratna Suminar (ratnasuminar2255@gmail.com) Abstrak Tugas seorang sekretaris tentunya sesuai dengan fungsi jabatan sekretaris tersebut. Bagi organisasi yang besar, tugas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekretariatan Menurut Drs. The Liang Gie megatakan bahwa sekertaris adalah seorang petugas yang bekerja dalam tugas surat menyurat bagi pejabat atau organisasi penting. Dan menurut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan dalam sebuah perushaan, namun lebih jauh sebagai faktor penting yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sekretaris Dewasa ini peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam sebuah perushaan, namun lebih jauh sebagai faktor penting yang mendukung
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Pengertian Sekretaris menurut Wursanto (2001 : 57) : dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan detail kepala atau pimpinannya.
BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Sekretaris Secara etimologi istilah kata sekretaris berasal dari bahasa latin yaitu secretum yang artinya Rahasia dan Orang yang memegang rahasia disebut secretarium atau
Lebih terperinciPERANAN SEKRETARIS DALAM MENYELENGGARAKAN RAPAT DI SEKRETARIAT DPRD KOTA TANGERANG SELATAN. Oleh: Drs. I Made Wijana & Andora
PERANAN SEKRETARIS DALAM MENYELENGGARAKAN RAPAT DI SEKRETARIAT DPRD KOTA TANGERANG SELATAN Abstrak Oleh: Drs. I Made Wijana & Andora Made_wijana21@yahoo.com Peranan seorang sekretaris adalah sebagai asisten
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. segi. Dari segi asal kata, istilah sekretaris berasal dari kata secretum dalam bahasa latin
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sekretaris Menurut pendapat para ahli mengenai pengertian sekretaris, bahwa pada mulanya sekretaris adalah seorang pejabat yang bertugas memegang rahasia pribadi pimpinannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ke era ekonomi informasi, maka peran dan fungsi sekretaris tidak hanya sebatas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia usaha saat ini, berbagai macam perubahan yang telah terjadi akibat globalisasi dari era ekonomi industri ke era ekonomi
Lebih terperinciArti Sekretaris dan Kesekretariatan
Arti Sekretaris dan Kesekretariatan Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan atau perusahaan, terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia usaha saat ini, berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia usaha saat ini, berbagai macam perubahan yang telah terjadi akibat globalisasi dari era ekonomi industri ke era ekonomi
Lebih terperinciSEKRETARIS & SEKRETARIAT
SEKRETARIS & SEKRETARIAT Sekretaris Seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan atau perusahaan, terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang kegiatan manajerial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini, tidak hanya berkecimpung dalam pekerjaan teknis keadministratifan atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peran sekretaris di era globalisasi semakin penting dan strategis. Sekretaris saat ini, tidak hanya berkecimpung dalam pekerjaan teknis keadministratifan atau mendampingi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN ETIKA SEKRETARIS DALAM PERUSAHAAN
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN ETIKA SEKRETARIS DALAM PERUSAHAAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modernisasi ini, profesi sebagai seorang sekretaris masih saja dianggap sebelah mata dan menjadi bahan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN JENJANG KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG ADMINISTRASI PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan yang bergerak di bidang jasa maupun dagang memiliki seorang pimpinan. Seorang pimpinan didalam perusahaan pasti sangat memerlukan bantuan dari seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekretaris yang profesional dia harus memenuhi syarat-syarat tertentu. pembantu dan tangan kanan pimpinan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era kemajuan teknologi saat ini, banyak perusahaan yang berkembang dengan pesat sesuai dengan tuntutan zaman dan persaingan yang semakin ketat. Dimana dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap lembaga atau perusahaaan baik swasta maupun instansi
BAB I PENDAHULUAN A.Latar belakang Setiap lembaga atau perusahaaan baik swasta maupun instansi pemerintahan tidak dapat melaksanakan tugasnya sendiri. Dalam upaya mencapai tujuan supaya berhasil guna dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada umumnya perusahaan yang sedang berkembang berusaha untuk meningkatkan usaha di segala bidang, baik perusahaan milik negara maupun perusahaan milik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan ruang lingkup perusahaan. Menurut H.W. Fowler and F.G Fowler. The Concise Oxford Dictionary of Current Home
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan yang bergerak di bidang jasa maupun dagang memiliki seorang pimpinan. Seorang pimpinan di dalam perusahaan pasti sangat memerlukan bantuan dari seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tuntutan sebagai sekretaris yang profesional di era global memang tidak
10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuntutan sebagai sekretaris yang profesional di era global memang tidak bisa dihindarkan lagi. Dunia bisnis yang semakin hari semakin ketat persaingannya, mengharuskan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Istilah tataruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office Layout atau
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Tataruang Perkantoran Istilah tataruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office Layout atau sering disebut juga Layout saja. Tataruang kantor adalah pengaturan
Lebih terperinciYessi Benu S.Sos.,M.Si
TUGAS SEKRETARIS (pertemuan 3) Tugas seorang sekretaris adalah membantu pimpinan dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan teknis, tetapi cukup penting artinya bagi pimpinan. Seorang pimpinan akan sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tepat untuk memudahkan dalam pencariannya. pada PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Surabaya Selatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan membutuhkan cara praktis dalam mengelola dokumen. Dokumen yang dimaksud adalah bermacam-macam bentuk surat seperti surat perjanjian, surat kuasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan Indonesia jangka panjang yaitu Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN. 3.1 Gambaran Singkat dan Perkembangan Badan Kepegawaian Daerah
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 Gambaran Singkat dan Perkembangan Badan Kepegawaian Daerah Dalam suatu pemerintahan apabila ingin berjalan dengan baik maka harus ada unsur 3P (Personil,
Lebih terperinciJURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011
I TUGAS, FUNGSI DAN PERANAN SEKRETARIS DI KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG TUGAS AKHIR Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Universitas Negeri Semarang Oleh:
Lebih terperinciRuang Lingkup Tugas Sekretaris
Modul 1 Ruang Lingkup Tugas Sekretaris K PENDAHULUAN Drs. Darmanto, M.Ed. ata sekretaris tentu sudah merupakan bagian yang akrab dengan Anda. Sebagai mahasiswa yang sedang mengambil program Kearsipan maka
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciOleh: Muna Erawati 1
Oleh: Muna Erawati 1 A. Persiapan B. Memiliki Tujuan dan Menunjukkan KelebihanYang Jelas C. Ciptakan Citra Diri Positif D. Jangan Berbicara Terlalu Banyak E. Follow-up 2 Cari tahu segala hal tentang instansi
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Istilah sekretaris berasal dari bahasa Latin, yaitu secretum yang artinya
BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Sekretaris Istilah sekretaris berasal dari bahasa Latin, yaitu secretum yang artinya rahasia. Dalam bahasa Prancis disebut dengan secretaire. Dalam bahasa Belanda disebut
Lebih terperinci2013, No Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu
No.156, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Kode Etik. Disiplin Kerja. PNS PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sistem kerja sama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas untuk
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu organisasi merupakan bentuk formal dan merupakan wadah dimana sistem kerja sama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan dan sasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pimpinannya untuk mengurus hal-hal yang bersifat rahasia, misalnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekretaris adalah seorang pejabat yang memperoleh kepercayaan dari pimpinannya untuk mengurus hal-hal yang bersifat rahasia, misalnya membuat dan menyimpan surat-surat
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS SMS GATEWAY PADA CV. MITRA SEJATI
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. distributor, dan perdagangan. Suatu keuntungan yang besar telah memiliki jaringan
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Millennium Danatama Group merupakan sebuah group yang telah terkenal dengan aktivitas di berbagai bidang, seperti jasa keuangan, perumahan, perbankan,
Lebih terperinciPERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,
1 PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk mencapai tujuan Ombudsman, para
Lebih terperinciPERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan
PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan
Lebih terperinci2015 KONTRIBUSI PENGEMBANGAN TENAGA AD MINISTRASI SEKOLAH TERHAD AP MUTU LAYANAN D I LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA BAND UNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang mampu menghasilkan output yang kompetitif dalam menghadapi persaingan serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Lebih terperinciinformasi internal dan eksternal serta publikasi.
- 153 - Paragraf 12 Biro Humas, Protokol dan Umum Pasal 165 (1) Biro Humas, Protokol dan Umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan dalam rangka bersaing dengan tenaga tenaga sekretaris yang tidak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi di era globalisasi menutut orang orang yang menggeluti profesi sekretaris untuk selalu menyesuaikan diri dan memperluas
Lebih terperinciTUGAS-TUGAS RUTIN SEKRETARIS PADA DIVISI PELAYANAN TERMINAL PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN
TUGAS-TUGAS RUTIN SEKRETARIS PADA DIVISI PELAYANAN TERMINAL PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh RICKA PUSPASARI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas (Hubungan Masyarakat) dibedakan menjadi dua yaitu Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan tentunya memiliki peran yang
Lebih terperinciPENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) Dwi Heri Sudaryanto, S.Kom. *) ABSTRAK Dalam rangka usaha memelihara kewibawaan Pegawai Negeri Sipil, serta untuk mewujudkan Pegawai Negeri sebagai Aparatur
Lebih terperinciKURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS BERBASIS
KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan, terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang kegiatan manajerial
Lebih terperinciPERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL
PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Lebih terperinciStandar Kompetensi Lulusan. Sekretaris
Standar Kompetensi Lulusan Sekretaris Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A. LATAR
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efesien, karena adanya kebijakan
Lebih terperinciPERANAN RESEPSIONIS PADA PT MOGEMS PUTRI INTERNATIONAL JAKARTA
PERANAN RESEPSIONIS PADA PT MOGEMS PUTRI INTERNATIONAL JAKARTA Oleh : Edi Junaedi, SE., MM. dan Sifailah Fauziah Dosen Prodi Sekretari Universitas Pamulang Junaedi_salat1@yahoo.com Abstrak Seorang resepsionis
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/M-IND/PER/11/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Lebih terperinciPROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN DON BOSCO Jln. Pulomas Barat V Jakarta Timur COMPANY PROFILE Akademi Sekretari dan Manajemen Don Bosco Akademi Sekretari dan Manajemen (Asekma)
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.64/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 TENTANG KODE ETIK REVOLUSI MENTAL APARATUR SIPIL NEGARA LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KORPRI) KOTA PROBOLINGGO DENGAN
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciPROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.
Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Fakultas FIKOM Kompetensi komunikasi PR: Motivasi yang positif dan membangun komunikasi efektif dua arah dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA DENGAN
Lebih terperinciEtika Profesi Public Relations
Modul ke: Etika Profesi Public Relations PROFESIONALISME PRAKTISI HUMAS Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id PENGANTAR Bagi manusia, pekerjaan:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan, terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang kegiatan manajerial
Lebih terperinciHANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017
HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 A. Pengertian Tamu Kantor Adalah Seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk
Lebih terperinciLEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG
LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG PENILAIAN PRIBADI SANDIMAN DI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Braum dan Ramon dalam Saiman (2002 : 24) mengatakan bahwa sekretaris adalah seorang pembantu dari seorang kepala atau pimpinan yang menerima pendiktean, menyiapkan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Lebih terperinci- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT
- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT - 2 - PEDOMAN STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mewarnai era globalisasi memungkinkan perusahaan atau organisasi beroperasi diberbagai belahan dunia
Lebih terperinci2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1507, 2017 KEMENKUMHAM. Kode Etik. Kode Perilaku Pegawai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG KODE
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI
Lebih terperinciPT Wintermar Offshore Marine Tbk
PT Wintermar Offshore Marine Tbk ( Perusahaan ) Piagam Audit Internal I. Pembukaan Sebagaimana yang telah diatur oleh peraturan, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 yang ditetapkan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 8 2016 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 08 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 2 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinci- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 5 (1) Sekretariat Jenderal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. (2) Sekretariat Jenderal dipimpin oleh
Lebih terperinciPERAN SEKRETARIS DALAM MENCIPTAKAN EFISIENSI KERJA PERUSAHAAN TUGAS AKHIR
PERAN SEKRETARIS DALAM MENCIPTAKAN EFISIENSI KERJA PERUSAHAAN TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Profesi
Lebih terperinciProfil / Sejarah Singkat STIKes Faletehan Serang
Oleh Nama : Jane Anita NPM : AP201410152 Profil / Sejarah Singkat STIKes Faletehan Serang Nama FALETEHAN diambil dari nama Fadhilah Khan yang merupakan salah seorang pahlawan perjuangan dari Demak yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekretaris Dekan tentunya mempunyai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekretaris Dekan tentunya mempunyai batasan-batasan dalam melakukan pekerjaannya. Batasan-batasan tersebut dapat meliputi tata krama,
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAY KANAN
Lebih terperinciSOSIALISASI KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB.BANTUL
SOSIALISASI KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB.BANTUL INSPEKTORAT KAB.BANTUL PENGERTIAN Kode Etik Pegawai Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Kode Etik adalah pedoman
Lebih terperinciPIAGAM INTERNAL AUDIT
PIAGAM INTERNAL AUDIT PT INTILAND DEVELOPMENT TBK. 1 dari 8 INTERNAL AUDIT 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Piagam Audit Internal merupakan dokumen penegasan komitmen Direksi dan Komisaris serta
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KABUPATEN
1 PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KABUPATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, Menimbang
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In
No.1421, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Kode Etik Pegawai. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci