Perancangan Sistem Informasi Gereja Berbasis Web menggunakan Framework CodeIgniter (Studi Kasus : Gereja Utusan Pantekosta Kartasura)
|
|
- Hadi Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Perancangan Sistem Informasi Gereja Berbasis Web menggunakan Framework CodeIgniter (Studi Kasus : Gereja Utusan Pantekosta Kartasura) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti: Michael Urbanus Pah ( ) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016
2 1
3 2
4 3
5 4
6 5
7 1. Pendahuluan Pengembangan sistem berbasis teknologi web merupakan salah satu bidang teknologi informasi yang perkembangannya begitu pesat. Teknologi web yang sudah memasuki generasi ketiga dan lebih dikenal dengan nama web 3.0 telah memberikan dampak perubahan yang baik pada pembuatan dan pengembangan web. Hal ini terlihat jelas pada kemunculan sejumlah pengembang aplikasi berbasis web yang menyediakan kemampuan mengintegrasikan data yang handal. Bahkan sekarang kian banyak manusia yang belomba-lomba untuk menguasai IPTEK tersebut, sehingga muncul sebuah statement bahwa Barang siapa yang menguasai IPTEK maka Ia telah menguasai dunia. Gereja Utusan Pantekosta Kartasura yang telah berdiri sejak lama tentu memiliki arus lalu-lintas data dan informasi yang tinggi. Microsoff Excel masih digunakan sebagai pengelolaan datanya. Hal ini membuat petugas kurang optimal dalam mengelola data. Misalnya hasil data gereja masih berupa print out di kertas, di mana kertas-kertas tersebut tersimpan dalam lemari penyimpanan. Cara kerja petugas saat memerlukan data yang akan dicari adalah membuka lemari penyimpanan dan mencari data yang akan dicari, sehingga petugas memerlukan waktu 2 jam untuk mencari suatu data. Seiring berjalannya waktu kertas-kertas tersebut bisa saja rusak karena dimakan rayap atau dimakan usia. Pada saat petugas ingin menambah data, menghapus atau memperbaharui data, petugas harus pergi ke lemari penyimpanan mencari data, kemudian menggantinya dengan Microsoft Excel, setelah semua terganti di print ulang dan disimpan lagi dalam lemari penyimpanan. Proses tersebut bisa memakan waktu selama 1minggu. Hal tersebut mendorong untuk membuat sebuah aplikasi dengan memanfaatkan framework CodeIgniter. Pemilihan penggunaan framework CodeIgniner adalah karena framework tersebut tergolong ringan sehingga tidak memberatkan kerja server. Selain itu framework CodeIgniter juga mendukung Model View Controller (MVC), sehingga pengembangan aplikasi akan menjadi lebih terorganisir dengan baik. Framework CodeIgniter juga menyediakan library yang dapat membantu dalam pengembangan aplikasi, seperti library session dan library MVC yang akan digunakan dalam penelitian ini. Penggunaan library Bootstrap membantu dalam membuat sistem informasi ini menjadi responsive, sehingga dapat diakses dari berbagai ukuran layar device. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang penulisan, maka perumusan masalahnya adalah bagaimana merancang sisitem informasi gereja berbasis web dengan menggunakan Framework CodeIgniter yang dapat mengelola data informasi gereja, bagaimana penerapan Framework CodeIgniter untuk membuat sebuah aplikasi perancangan sistem informasi gereja berbasis web. Adapun maksud tujuan pengembangan sistem ini adalah memberikan pemecahan masalah, dengan menggunakan sistem informasi berbasis web dengan menggunakan framework codeigniter. Sedangkan manfaat yang didapatkan, dapat memberikan sistem untuk penyimpanan pusat data, memanajemen sistem informasi dan data sehingga lebih mudah dalam mengorganisirnya. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah perancangan dilakukan dengan membuat ulang sistem informasi, karena sistem yang lama masih menggunakan Microsoft Excel dan juga data berupa print out dikertas dan disimpan di dalam lemari 6
8 penyimpanan, basis data diganti dengan skema baru yang lebih ringkas, sedangkan perancagan sistem ini digunakan hanya untuk mengelola data informasi gereja yang sudah dinyakatakan layak untuk dilakukan publikasi. 2. Tinjuan Pustaka Penelitian terdahulu mengenai pengembangan sistem informasi pendataan jemaat di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Hasil dari pengembangan sistem informasi pencatatan data gereja, pencatatan perpindahan jemaat, dan pencatatan kematian dan melakukan pengiriman pesan antara admin gereja dan konferens, dan dapat mengahasilkan laporan yang nantinya dapat digunakan sebagai landasan untuk mengambil keputusan oleh pihak konferens sebagai kantor pusat [1]. Penelitian lain tentang sistem informasi keuangan gereja berbasis web. Hasil dari sistem keuangaan ini pengelolaan data keuangan gereja yang terkomputerisasi akan lebihm memudahkan pekerjaan dan dapat meningkatan kelancaran proses input data keuangan. Mempercepat pengolaan data dan pembuatan laporan, serta informasi yang dihasilkan lebih akurat, cepat lengkap, sehingga terjadinya kesalahan dapat diperkecil [2]. Jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini berfokus pada hasil perancangan sistem informasi yang pembahasannya mengenai bagaimana permasalahan dalam pengelolaan data gereja berbasis web dan juga menggunakan framework codeigniter yang tingkat kecepatan yang cepat dalam pemrosesan data. Fokus dari penelitian ini untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di bagian pengelolaan data yang kurang optimal dan yang prosesnya bisa memakan waktu 1 minggu. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja pengelola data di Gereja Utusan Pantekosta sehingga lebih optimal. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya [3]. Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. Secara umum situs web mempunyai beberapa fungsi, yaitu fungsi komunikasi, fungsi informasi, fungsi hiburan dan fungsi transaksi [4]. Pada konteks penelitian ini, framework dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu dan memudahkan dalam pembuatan situs web. Framework juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer dalam menangani berbagai masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke basis data, pemanggilan variable dan fungsi-fungsi 7
9 lainnya sehingga developer dapat lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi [5]. Sebuah framework umumnya telah menyertakan perintah-perintah siap pakai yang dibutuhkan dalam membuat suatu aplikasi, namun pihak developer tetap harus menulis kode sendiri dan harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang digunakan. CodeIgniter (CI) adalah salah satu framework PHP yang tangguh dan popular. CodeIgniter tergolong framework dengan ukuran kecil dan cukup mudah dikuasai. CI juga datang dengan manual yang tergolong lengkap. CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari Versi stabil terakhir adalah versi [6]. Istilah Responsive Web Design sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Ethan Marcotte dalam bukunya yang berjudul Responsive Web Design. Dibahas mengenai 3 teknik yang digunakan dalam membangun sebuah Responsive Web Design, yaitu: flexible grid layout, flexible images dan media queries. Flexible grid yaitu sebuah konsep ukuran elemen halaman dengan pilihan satuan persen daripada satuan absolut seperti pixel atau point, flexible images yaitu sebuah teknik mencegah agar media gambar, video, object, tidak melewati batas dari elemen container, media queries merupakan modul CSS3 memungkinkan render konten untuk beradaptasi dengan kondisi seperti resolusi. Sebuah media queries terdiri dari jenis media dan 1 atau lebih ekspresi. Hasil dari media queries dinyatakan benar, jika perangkat dalam media queries sesuai maka, stylesheet yang sesuai akan diterapkan [7]. Bootstrap sendiri merupakan framework yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi web ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis. Twitter Bootstrap ini terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan Grid, Layout, Typography, Table, Form, Navigation dan lain-lain. Selain itu, di dalam Bootstrap juga sudah terdapat jquery plugins untuk menghasilkan komponen User Interface yang bagus seperti Transitions, Modal, Dropdown, Scrollspy, Tooltip, Tab, Alert dan lain-lain [8]. 3. Metode dan Perancangan Sistem Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara garis besar terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu : 1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data yang diperlukan. 2) Perancangan Sistem. 3) Perancangan aplikasi/program. 4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. 5) Penulisan laporan hasil penelitian [9]. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. 8
10 Gambar 1 Tahapan Penelitian Berdasarkan bagan pada Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Tahap pertama : analisis dan pengumpulan data, di mana pihak developer mencari tahu kebutuhan client dalam pembuatan aplikasi. Tahap ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pengurus teknisi di Gereja Utusan Pantekosa Kartasura yaitu bapak Hendy. Berdasarkan wawancara didapatkan informasi jika selama ini belum ada fasilitas front-end untuk pengelolaan data gereja, sehingga harus dilakukan secara manual. Tahap kedua, ketiga dan keempat dilakukan perancangan data gereja menggunakan metode pengembangan sistem Prototype. Sedangkan tahap kelima dilakukan penulisan laporan penelitian dan artikel ilmiah. Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah adalah metode prototyping, karena dalam pembuatan sistem ini dilakukan komunikasi yang intensif dengan pengguna aplikasi. Metode ini digunakan untuk membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau subsistem [10]. Tahap-tahap dalam metode Prototyping ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2 Metode Prototyping [10] 9
11 Tahap pengumpulan kebutuhan dilakukan untuk mengetahui dan menerjemahkan semua permasalahan serta kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sistem yang dibangun. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan pencarian data-data serta informasi-informasi yang dibutuhkan oleh sistem. Ada empat analisis kebutuhan dalam perancangan sistem yaitu analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan data, analisis kebutuhan perangkat keras dan analisis kebutuhan perangkat lunak. Supaya aplikasi yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan pengguna, maka diperlukan suatu analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pengurus teknisi di Gereja Utusan Pantekosa Kartasura. Berdasarkan wawancara didapatkan bahwa dibutuhkan sistem yang dapat memenuhi kebutuhan berikut ini: a) kebutuhan administrator mencakup: dapat mengelola data jemaat, dapat mengelola data susunan organisasi, dapat mengelola data pengelola (user) dan dapat mengelola data berita atau pengumuman. b) sedangkan kebutuhan pengakses mencakup: dapat melihat data jemaat, dapat mengetahui semua informasi yang di publik oleh administrator. Analisis kebutuhan perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun jurnal elektronik ini yaitu: analisis perangkat keras yang akan digunakan adalah Prosesor Intel Core i3, 2.40 GHz, RAM 2 GB dan Hardisk 320 GB. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi Windows 7 Ultimate, Sublime Text, Wamp Server (Apache dan MySQL), Web browser (dalam penelitian ini digunakan Mozilla Firefox) dan Star UML untuk membuat UML sistem. Perancangan sistem dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk diagram UML. Diagram UML meliputi diagram use case, diagram activity, diagram sequence dan diagram class. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing diagram yang telah dibuat. Gambar 3 Use Case Diagram Sistem Gambar 3 merupakan diagram use case dari aplikasi yang dibuat. Terdapat 2 (dua) aktor dalam aplikasi, yaitu aktor pengelola dan jemaat. Aktor pengelola 10
12 merupakan pemilik hak akses tertinggi, di mana bisa melakukan pengelolaan data. Sedangkan aktor jemaat memiliki use case melihat data informasi. Gambar 4 Activity Diagram Tambah Jemaat Gambar 4 merupakan diagram activity untuk proses menambah data. Aktivitas dimulai dengan pengelola data melakukan login. Pengelola data kemudian memilih button tambah data jemaat setelah itu mengisi form tambah jemaat yang terdiri dari informasi pribadi jemaat tersebut. Data jemaat kemudian akan tersimpan dalam database setelah itu data jemaat akan ditampilkan di website gereja. Gambar 5 Diagram Activity Hapus Jemaat Gambar 5 merupakan diagram activity untuk proses menghapus data jemaat yang dilakukan oleh pengelola data. Pengelola data pertama kali melakukan login setelah itu memilih di navigasi data jemaat, kemudian mengambil data dari database 11
13 kemudian memiih data mana yang akan dihapus. Setelah itu data ditampilkan kembali dalam website gereja. Gambar 6 Diagram Activity Jemaat Gambar 6 merupakan diagram activity untuk proses view data yang dilakukan oleh jemaat. Jemaat masuk dalam website gereja setelah itu data akan di load didalam database dan kemudian data tersebut ditampilkan kembali dalam website gereja. Gambar 7 Sequence Diagram Proses Tambah Jemaat Gambar 7 merupakan diagram sequence untuk proses menambah data jemaat yang dilakukan oleh pengelola data. Pengelola data mengisikan data jemaat yang terdiri dari informasi pribadi jemaat. Setelah tombol save ditekan, fungsi insert yang berada di file controller jemaat akan dipanggil. Pada fungsi insert ini dilakukan pemanggilan model jemaat untuk memerintahkan menyimpan data jemaat yang telah dimasukkan tadi ke dalam database. 12
14 Gambar 8 Class Diagram Aplikasi Gambar 8 merupakan diagram class diagram database gereja, dengan nama db_gereja yang berisi atribut-atribut setiap tabel yang ada dan terdapat juga relasi antar tabel dengan foreign key. Proses evaluasi prototyping dilakukan dengan mendemokan aplikasi kepada pengguna aplikasi (admin dan pengelola data). Penjelasan setiap tahap evaluasi prototyping adalah pada evaluasi ini dilakukan penambahan fasilitas untuk memberikan berita atau pengumuman kepada jemaat. Hal ini berguna untuk memberikan informasi gereja dan pengumuman penting lainnya. 4. Hasil Implementasi dan Pembahasan Implementasi dari perancangann sistem informasi gereja ini dilakukan dengan framework CodeIgniter. Terdapat beberapa pengaturan yang harus dilakukan pertama kali saat pembuatan, yaitu pengaturan koneksi ke basis data MySQL dan pengaturan route file. Pengaturan koneksi basis data dilakukan pada file database yang terletak pada folder config. Pengaturan ini ditunjukkan pada Kode Program 1. Kode Program 1 Koneksi Framework CodeIgniter dengan Basis Data 1. $db['default'] = array( 2. 'dsn' => '', 3. 'hostname' => 'localhost', 4. 'username' => 'root', 5. 'password' => '', 6. 'database' => 'db_gereja', 7. 'dbdriver' => 'mysql', 8. 'dbprefix' => '', 9. 'pconnect' => FALSE, 10. 'db_debug' => FALSE, 13
15 Kode Program 1 merupakan perintah untuk melakukan pengaturan koneksi dari framework CodeIgniter ke basis data MySQL. Koneksi penting untuk menyambungkan dari database ke framework yang digunakan. Pada pengaturan ini dilakukan pengisian untuk hostname, username, password dan nama dari basis data yang digunakan. Sedangkan pengaturan untuk route ditunjukkan pada Kode Program 2. Kode Program 2 Pengaturan File Route CodeIgniter 1. $route['default_controller'] = home; 2. $route['404_override'] = ''; 3. $route['translate_uri_dashes'] = FALSE; Kode Program 2 bertugas untuk menentukan controller apa yang akan dijalankan pertama kali ketika web diakses dari browser. Controller harus melakukan kegiatan mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat. Pengaturan ini dilakukan pada baris ke 1, yaitu dengan mengisikan nama controller pada default_controller. Controller yang pertama kali dipanggil adalah beranda. Controller ini berada pada folder controller. Gambar 9 Halaman Home Aplikasi Gambar 9 merupakan halaman depan dari sistem informasi Gereja Utusan Pantekosta Kartasura. Halaman ini akan menampilkan data gereja yang sudah dimasukkan dalam basis data. Sistem informasi ini juga menjadi lebih responsive dalam sisi tampilan. Halaman home ini terdapat pilhan menu yang pada saat di click akan terdapat sub menu lainnya, sehingga jemaat yang akan mengakses web gereja ini tidak akan kebingungan, karena menu-menu tersebut sudah terlihat jelas dan font yang digunakan dapat terbaca dengan jelas. Jemaat akan dimudahkan dalam mencari informasi di halaman web tersebut. 14
16 Gambar 10 Halaman Home Aplikasi pada Tablet Gambar 10 merupakan tampilan sistem informasi ketika dibuka melalui browser tablet. Halaman web akan terlihat menyesuaikan dengan layar device di mana web tersebut diakses. Proses ini dilakukan dengan memanggil CSS yang terdapat pada library Bootstrap. Kode Program 3 Pemanggilan CSS Bootstrap 1. <link rel="stylesheet" href="<?= base_url();?>assets/css/bootstrap.css" rel="stylesheet"> 2. <link rel="stylesheet" href="<?= base_url();?>assets/css/responsive.css" rel="stylesheet"> Kode Program 3 merupakan perintah dalam pemanggilan CSS Bootstrap dan responsive yang merupakan bagian dari library Bootstrap. File ini diletakkan di dalam folder assets, sedangkan pemanggilannya dilakukan di file header yang diletakkan pada folder layout di bagian view. Gambar 11 Halaman Daftar Jemaat 15
17 Untuk menampilkan daftar jemaat pada Gambar 11, digunakan dengan prinsip Model View Controller (MVC). Pada proses ini, pertama kali akan dipanggil fungsi input_datajemaat yang terdapat pada jemaatcontroller. Fungsi input_datajemaat ini akan melakukan pemanggilan fungsi insert_jemaat yang terdapat di bagian jemaat_model. Kode Program 4 Fungsi input_datajemaat pada JemaatController 1. function input_datajemaat(){ 2. if ($this->session->userdata('logged_in') == true) { 3. $this->load->helper('string'); 4. $this->load->model('jemaatmodel'); 5. date_default_timezone_set("asia/jakarta"); 6. $data = array( 7. "nama_jemaat" => $this->input->post('namajemaat'), 8. "ttl_jemaat" => $this->input->post('tempat,tanggallahir'), 9. "no_telp" => date('nomertelpon), 10. "almat_jemaat" => $this->input->post('alamatjemaat'), 11. "dibaptis_oleh" => $this->input->post('dibaptisoleh'), 12. "tgl_baptis" => $this->input->post('tanggalbaptis'), 13. "nama_ortu" => $this->input->post('namaortu'), 14. "komsel" => $this->input->post('komsel'), 15. "gol_darah" => $this->input->post('golongandarah'), 16. "keterangan" => $this->input->post('keterangan'),); 17. $this->jemaatmodel->insertjemat($data); 18. $this->index(); 19. } else { 20. redirect('jemaat/index', 'refresh'); 21. } 22. } Pada kode program baris ke-2 berfungsi untuk meng-check login nya benar apa tidak. Kemudian pada program baris ke-4 digunakan untuk memanggil model. Pada baris ke-5 untuk men-setting jam dan tanggal sesuai dengan komputer. Pada baris ke-6 membuat variable baru. Baris ke-7 sampai ke-16 berfungsi meng-input kan data yang di input pada tampilan yang nantinya akan di masukan ke database. Baris ke-17 untuk memanggil model dengan nama jemaatmodel dengan fungsi yang bernama insertjemaat setelah selesai pada baris ke-18 akan mengundang halaman index. Kode Program 5 Fungsi insert_jemat pada Jemaat_Model 1. function insert_jemat ($data = array()){ 2. $this->db->insert('db_gereja',$data); 3. return; 4. } Pada kode program 5 baris ke-2 berfungsi untuk insert data ke database dengan nama database db_gereja. Kode Program 6 Perintah pada Bagian View form.php 1. <form class="form-horizontal style-form" method="post" action="<?php echo site_url('jemaatcontroller/inputdatajemaat');?>" > Kode program 6 pada halaman view yang berfungsi untuk menggundang controller yang bernama jemaatcontroller. Penggunaan teknik MVC ini dilakukan dengan memanfaatkan fitur MVC yang disediakan oleh framework CodeIgniter (CI). Hal ini dilakukan dengan cara 16
18 memanggil kelas induk CI_Controller dan CI_Model yang berasal dari library controller dan model CI. Kelas induk Controller dan Model ini disimpan di folder core pada bagian system. Sedangkan bagian view hanya bertugas untuk menampilkan halaman web saja. Perancangan sistem informasi gereja ini dilakukan dengan menambahkan halaman administrator untuk melakukan pengelolaan data gereja. Pada sistem yang sebelumnya belum memiliki halaman untuk mengelola data gereja. Data gereja sebelumnya dikelola melalui halaman Microsoft Excel, sehingga merepotkan dalam proses penambahan dan perubahan data gereja. Pengelola dapat menambah, mengubah dan menghapus data gereja melalui halaman kelola data yang dapat diakses melalui halaman admin. Proses ini membutuhkan validasi login ke dalam halaman admin. Gambar 12 Halaman Untuk Memasukkan Data Jemaat Proses penambahan data baru dapat dilakukan melalui form yang disediakan oleh sistem informasi gereja ini, sehingga pengelola tidak perlu membuka halaman PHPMyAdmin. Form untuk menambah data baru ditunjukkan pada Gambar 12. Pengembangan sistem informasi gereja juga dilakukan dengan menambahkan halaman untuk mengelola data pengumuman. Hal ini diperlukan untuk memberikan informasi kepada jemaat seputar warta gereja. Pihak pengelola l dapat memberikan informasi apapun mengenai gereja dan dapat memberikan pengumuman penting lainnya melalui halaman pengumuman. Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang telah dibuat untuk mencari kesalahan/bug pada sistem. Pengujian aplikasi dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian aplikasi ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta. Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan apakah fungsi telah berjalan sesuai rancangan dan sesuai yang diharapkan. Tabel 1 adalah hasil pengujian dari aplikasi yang telah dilakukan. 17
19 Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Fungsi yang diuji Kondisi Output yang diharapkan Output yang dihasilkan sistem Login Username dan password Sukses login Sukses login benar Username dan password Gagal login Gagal login salah maupun kosong Tambah data jurnal Form diisi dengan benar Sukses tambah data Sukses tambah data Form diisi beberapa atau Gagal tambah data Gagal tambah data kosong Ubah data gereja Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid Hapus data gereja Pilih salah satu data Sukses hapus data Sukses hapus data Valid Load data gereja Buka halaman utama Sukses load data Sukses load data Valid Load data warta Buka halaman warta Sukses load data Sukses load data Valid Load data jemaat Buka halaman jemaat Sukses load data Sukses load data Valid Status Pengujian Valid Valid Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi web dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi atau calon pengguna aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada sample user. Sample user berjumlah 30 responden dan dipilih secara acak, sample user pada pengujian ini adalah Jemaat Gereja Utusan Pantekosta. Hasil jawaban kuesioner dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil Jawaban Kuesioner No Pernyataan STS TS CS S SS 1 Aplikasi ini mudah digunakan Tampilan, huruf dan gambar dari aplikasi ini dapat dilihat dengan jelas 3 Menu-menu pada aplikasi ini mudah dipahami dan tidak membingungkan 4 Aplikasi ini membantu memberikan informasi tentang informasi Gereja Utusan Pantekosta Kartasura 5 Aplikasi ini bermanfaat untuk jemaat Setelah semua jawaban diketahui maka yang dilakukan adalah menghitung presentase jawaban responden yang telah mengisi kuesioner. Hasil analisis data untuk pertanyaan 1 menunjukkan sebanyak 36,67% responden menjawab sangat setuju, 46,67% responden menjawab setuju dan 13,33% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah untuk digunakan. Hasil analisis data untuk pertanyaan 2 menunjukkan sebanyak 36,67% responden menjawab sangat setuju, 50,00% responden menjawab setuju dan 10,00% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa tampilan aplikasi ini dapat dilihat dengan jelas. Hasil analisis data untuk pertanyaan 3 menunjukkan sebanyak 30,00% responden menjawab sangat setuju, 53,33% responden menjawab setuju dan 13,33% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa menu-menu pada aplikasi ini mudah dipahami dan tidak membingungkan. Hasil analisis data untuk pertanyaan 4 menunjukkan sebanyak 43,33% responden menjawab sangat setuju, 33,33% responden menjawab setuju dan 20,00% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini membantu 18
20 dan mempermudah pengguna dalam mencari informasi tentang seputaran Gereja Utusan Pantekosta. Hasil analisis data untuk pertanyaan 5 menunjukkan sebanyak 46,67% responden menjawab sangat setuju, 30,00% responden menjawab setuju dan 16,67% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini bermanfaat untuk digunakan oleh pengguna pengelola dan jemaat. Pengujian manfaat juga dilakukan dengan wawancara kepada pengelola sistem data Gereja Utusan Pantekosta yaitu bapak Hendi. Berdasarkan wawancara tersebut didapatkan bahwa sistem informasi gereja yang baru dapat membantu dan mempermudah dalam pengelolaan data gereja karena disediakan halaman khusus untuk mengelola data gereja. Selain itu pengelola juga dimudahkan untuk memberikan pengumuman terkait dengan warta gereja kepada jemaat, karena terdapat halaman untuk menuliskan pengumuman dan warta gereja tersebut. 5. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perancangan sistem informasi Gereja Utusan Pantekosa dapat dikembangkan dengan framework CodeIgniter (CI) dan library Bootstrap. Framework CI bermanfaat dalam pengembangan aplikasi menggunakan Model View Controller (MVC). MVC dapat dengan mudah dibuat menggunakan kelas induk Controller dan Model yang ada di framework CI yang terdapat pada Kode Program 4,5 dan 6. Sedangkan library Bootstrap membantu dalam membuat sistem informasi ini menjadi responsive yang terdapat pada Gambar 9 dan 10, sehingga dapat diakses dari berbagai ukuran layar device. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa pengembangan sistem informasi Gereja Utusan Pantekosta ini membantu dalam mempermudah proses pengelolaan data, karena disediakan halaman khusus untuk menambah, mengubah dan menghapus data. 19
21 6. Pustaka [1] Yuliawan, Yeremia., Sunarto, Dewiyani., Soebijono, Tony Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Konferens Jawa Kawasan Timur Berbasis Web, JSIKA, II (2). [2] Palit, Randi., Rindengan, Yaulie., Luminta, Arie Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web Di Jemaat GMIM Bukit Moria Malalayang, E-Journal Teknik Eleketro dan Komputer, IV (7). [3] Jogiyanto, 2003, Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta. [4] Yuhefizar. Membangun Toko Online Itu Mudah Graha Ilmu. [5] Isaknudin, Muhammad Surya Apa dan mengapa Harus Framework, Diakses tanggal 5 Agustus [6] Sofwan, Akhmad Belajar PHP dengan Framework CodeIgniter. Ilmu Komputer, Diakses tanggal 1 Februari [7] Marcotte, Ethan Responsive Web Design, Diakses tanggal 16 Maret [8] Alatas, Husein, 2013, Responsive Web Design dengan PHP & Bootstrap, Yogyakarta: Loko Media. [9] Hasibuan, Zainal A Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Jakarta : Ilmu Komputer Univesitas Indonesia. [10] Pressman, R.S, 2001, Software Engineering : A Practitioner s Approach, Amerika Serikat : R.S. Pressman and Associates. 20
Pengembangan Jurnal Elektronik FTI UKSW Berbasis Web menggunakan Framework CodeIgniter
Pengembangan Jurnal Elektronik FTI UKSW Berbasis Web menggunakan Framework CodeIgniter Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti: Kevin
Lebih terperinciOtomatisasi Sistem Pembuatan Berita Acara dan Pelaporan Honor Ujian Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Otomatisasi Sistem Pembuatan Berita Acara dan Pelaporan Honor Ujian Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Rental Kendaraan di Kota Kudus Menggunakan Framework CodeIgniter
Perancangan Sistem Informasi Rental Kendaraan di Kota Kudus Menggunakan Framework CodeIgniter Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti:
Lebih terperinciPendahuluan Kajian Pustaka
1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Pemesanan Event Organizer Berbasis Website Menggunakan Framework CodeIgniter (Studi Kasus : PT. Munji Organizer Semarang)
Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Event Organizer Berbasis Website Menggunakan Framework CodeIgniter (Studi Kasus : PT. Munji Organizer Semarang) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Berbasis Web di Toko Al-Hamidy Jepara
Perancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Berbasis Web di Toko Al-Hamidy Jepara Poster Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: Yosia Steven
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem
Lebih terperinciPenerapan Teknologi Responsive Web Design menggunakan Library Bootstrap Untuk Pembuatan Aplikasi E-journal pada Yayasan Bina Darma Salatiga
Penerapan Teknologi Responsive Web Design menggunakan Library Bootstrap Untuk Pembuatan Aplikasi E-journal pada Yayasan Bina Darma Salatiga Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi dan pengujian merupakan tahap dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai. 5.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pembuatan sistem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman
Lebih terperinciSurakarta Menggunakan Framework Sencha Touch pada Multi Platform Mobile.
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi mobile saat ini sangat pesat, perkembangan yang pesat berdampak pada gaya hidup masyarakat. Gaya hidup masyarakat modern yang cenderung mengikuti perkembangan perangkat
Lebih terperinciPendahuluan Tinjauan Pustaka
1. Pendahuluan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) yaitu gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. autentikasi dan otorisasi user. Aplikasi belum menggunakan teknologi responsive
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Nova P (2015) Aplikasi yang dibangun berbasis web yang memiliki fasilitas transkasi pengiriman antara pengirim dan penerima melalui sistem login
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi perancangan aplikasi web E-Commerce
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok usaha yang bergerak dalam bidang produk fashion. Kegiatan penjualan berhubungan dengan arus
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Sistem Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan proses selanjutnya akan dilanjutkan pada tahapan implementasi dan pengujian sistem. Pada tahap
Lebih terperinci4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`
3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciDari kedua penelitian tersebut dapat memberikan referensi bagaimana cara mengimplementasikan teknologi Responsive Web Design pada situs e-learning
1. Pendahuluan Saat ini sudah banyak orang melakukan pengaksesan internet tidak hanya melalui penggunaan komputer saja, tetapi juga melalui berbagai macam device, salah satu contohnya penggunaan smartphone.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu
51 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap penempatan sistem agar dapat dioperasikan, dalam implementasi terdapat beberapa tahapan diantaranya sebagai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan
Lebih terperinciPerancangan Web E-Commerce dan Pengenalan Pertanian Hidroponik Berbasis Web untuk Mendukung Proses Bisnis pada Griya Nia Hidroponik Salatiga
Perancangan Web E-Commerce dan Pengenalan Pertanian Hidroponik Berbasis Web untuk Mendukung Proses Bisnis pada Griya Nia Hidroponik Salatiga Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan
Lebih terperinciSKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI
SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI Disusun Oleh : Nama : RAHMAT HIDAYAT NPM : 201210227022
Lebih terperinciAPLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
APLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama : Anggi Maulina Npm : 10112906 Jurusan Pembimbing : Sistem Informasi : Dr. Febriani, Skom., MM Latar
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal
Konstruksi Awal Pada tahapan ini dilakukan kontruksi untuk mendapatkan modul sistem dan implementasi software dengan data untuk mencari kekurangan serta kekuatan dari aplikasi operasional dan perawatan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Pada tahap ini akan
Lebih terperinciPerancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah
Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah Peneliti : Rioscar Michael Sumampouw (672010160) Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI
BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi informasi penyewaan lapangan futsal berbasis web dan SMS Gateway, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Arus Kas Pada PT.K-LINK dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Form
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii
DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB
Lebih terperinciBab 4 Implementasi dan Evaluasi
Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Perkembangan website sudah sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia terutama sebagai ladang bisnis yang sangat menggiurkan dan sangat menjanjikan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG
D.11 IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG Achmad Nakhrowi *, Agung Riyantomo, Moch Subchan Mauludin Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Gamis Batik dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi objek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1 Implementasi 4. 1. 1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pemesanan online di CV. Mega Mulia terdiri dari: perangkat keras, perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari teori siklus hidup pengembangan sistem sesuai dengan sub bab 2.6. Adapun
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan tentang analisis dan perancangan dari sistem atau aplikasi yang akan dibuat, yaitu Rancang Bangun Aplikasi Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian
Lebih terperinci39 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pembuatan program organisasi kelembagaan mahasiswa ini ditujukan untuk user seluruh program studi ada dilingkungan Universitas Mercu Buana untuk
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO
SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO Nirmala Hapsari Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 7.1 Batasan Implementasi Dalam implementasinya, Sistem Monitoring UKM tenant Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBISMA) UII memiliki beberapa batasan-batasan asumsi, batasan tersebut
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciWEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /
WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI
81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Tahapan implementasi merupakan tahapan dimana aplikasi yang telah selesai dianalisa, dirancang, dan dibangun, akan diuji dan dioperasikan sesuai dengan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab kelima ini berisi uraian hasil implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat pada tugas akhir ini. 5.1 Implementasi Sub bab ini mendeskripsikan hasil
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALYSIS WEB E. Defri Kurniawan M.Kom
REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALYSIS WEB E Defri Kurniawan M.Kom Objective Memahami bagaimana melakukan Analisis pada Web Engineering Mengenalkan Design Arsitektur Web Engineering Content Analysis
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan dan Penjurusan Untuk Peserta Didik Baru Online yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini
91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementation (Implementasi) Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan di bahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat menggunakan aplikasi pendukung seperti : Web Server, aplikasi pengolahan monitoring
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Tahap implementasi dilaksanakan setelah tahap perancangan sistem. Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan dan
Lebih terperinciBab 3 Metoda dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang
Lebih terperinciBab IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Bab IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Rancangan yang dibangun pada Bab III diimplementasikan pada web server yang dilengkapi dengan PHP5 sebagai server side scripting dan MySQL sebagai database
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Bimbingan Belajar Di Kota Medan Berbasis Web, yang berisi tentang daftar bimbingan
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT
PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT Studi Kasus : Pusat KUD Jawa Barat Dandy Akhmad Rahadiansyah 1, Yudha Nugraha Awaludin 2 1,2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari penerapan konsep CRM pada perusahaan Sky Motosport berbasis web dan media sosial.. 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Penelitian membutuhkan berbagai perangkat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 3.1.1 Perangkat Keras Dalam
Lebih terperinciDesain Sistem Informasi Arsip Digital Berbasis Intranet pada Pusat Data dan Statistik Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Desain Sistem Informasi Arsip Digital Berbasis Intranet pada Pusat Data dan Statistik Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Blanka Chyntia Altranti 1A113709 Pembimbing : Dr. Dewi Agushinta
Lebih terperinciSistem Informasi Produksi pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Richan Sport Salatiga Artikel Ilmiah
Sistem Informasi Produksi pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Richan Sport Salatiga Artikel Ilmiah Peneliti: Muhamad Yusrul Falah (682011070) Adi Nugroho, ST., MMSI. Program Studi Teknik Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan
Lebih terperinciIV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perancangan Sistem Informasi Translate Indonesia Lampung
\ IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perancangan Sistem Informasi Translate Indonesia Lampung Pada bab ini akan dibahas lebih lanjut tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perancangan aplikasi Sistem Informasi Penerjemah
Lebih terperinciBAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB
BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi
Lebih terperinci1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a
Kode Outline : Web Programming Bentuk Outline Tugas Akhir Web Programming Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN
3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI. 1. Processor Intel Dual Core 2. Memory RAM 3 Gb 3. Harddisk 160 Gb 4. Modem GSM dan Wifi
BAB 4 IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari tugas akhir yang terdapat kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak sampai dengan implementasi basis data dan implementasi antar muka.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan
Lebih terperinci