KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN DUKUH ATAS JAKARTA SEBAGAI STASIUN INTEGRASI ANTAR MODA TRANSPORTASI MASSAL
|
|
- Dewi Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN DUKUH ATAS JAKARTA SEBAGAI STASIUN INTEGRASI ANTAR MODA TRANSPORTASI MASSAL Dengan Penekanan Sistem Wayfinding Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Universitas Sebelas Maret Disusun Oleh : Angga Maulana Caesar I Pembimbing : Ir. Sumaryoto, MT Tri Joko Daryanto,ST,MT PROGRAM STUDI ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
2
3 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis diberikan kesempatan untuk menyelesaikan Tugas Akhir Prodi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNS. Dalam penyusunan tugas ini penulis mendapat bantuan baik berupa sumber data, bimbingan dan saran saran dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini perkenankalah penulis untuk menyampaikan terima kasih kepada : 1. Allah SWT atas karunia dan ridho-nya; 2. Rasulullah Muhammad SAW, sebagai suri tauladan yang baik; 3. Dr. Ir. Mohammad Muqoffa, MT., selaku Ketua Jurusan Arsitektur UNS 4. Ir. Rachmadi Nugroho, MT., selaku Ketua Program Studi Arsitektur UNS 5. Ir. Sri Hardiyatno, MT. selaku pembimbing akademik; 6. Ir. Sumaryoto, MT., selaku dosen pembimbing Tugas Akhir; 7. Tri Joko Daryanto, ST, MT., selaku dosen pembimbing Tugas Akhir; 8. Serta semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan tugas akhir ini. Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan untuk dapat dijadikan motivasi oleh Penyusun untuk lebih bisa mengekplorasi suatu obyek hingga didapatkan suatu hasil yang lebih baik lagi dan mengembangkan pengetahuan penyusun. Penyusun juga berharap semoga penyusunan tugas ini dapat bemanfaat bagi penyusun sendiri maupun bagi masyarakat luas. Surakarta, September 2013 Angga Maulana Caesar iii
4 STASIUN DUKUH ATAS JAKARTA SEBAGAI STASIUN INTEGRASI ANTAR MODA TRANSPORTASI MASSAL DENGAN PENEKANAN SISTEM WAYFINDING Angga Maulana Caesar, Sumaryoto, Tri Joko Daryanto anggamaulanacaesar@gmail.com NIM:I Abstrak Wadah ini merupakan sebuah fasilitas yang memberikan kemudahan pergerakan dan perpindahan antar moda transportasi massal dengan menekankan sistem Wayfinding secara menyeluruh pada disain bangunan. Permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana konsep perencanaan dan perancangan stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai sebuah fasilitas dari sistem integrasi antar moda transportasi massal yang memberi kemudahan dan kejelasan arah dalam pergerakan user. Sistem Wayfinding ditekankan agar pengunjung tidak bingung dan tidak tersesat ketika berpindah serta bergerak dari luar hingga di dalam bangunan. Artikel ini ditujukan untuk menyusun konsep Stasiun Dukuh Atas sebagai stasiun integrasi antar moda dengan menekankan sistem Wayfinding ke dalam disain bangunannya, meliputi citra bangunan, ruang, pengolahan bentuk, bidang batas, gubahan/pola tata massa, bentuk massa bangunan, pemilihan warna, pencahayaan dan sistem tanda. Kata Kunci : Stasiun Dukuh Atas Jakarta, Stasiun Integrasi, sistem Wayfinding
5 DUKUH ATAS INTERCHANGE STATION BY WAYFINDING SYSTEM EMPHASIS Angga Maulana Caesar, Sumaryoto, Kahar Sunoko Program Studi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta anggamaulanacaesar@gmail.com Abstract: This place is a facility that helps people moving and changing between many kinds of transportation services by the Wayfinding System Emphasis. The main problem that is issued is how to create a building planning and designing concept of Dukuh Atas Interchange Station that helps people to find their direction easier and clearer by emphasing the Wayfinding System to the buiding concept. Wayfinding System is Emphasized to prentend visitors getting lost and confusing while moving around outside and inside the building. This article is intended to arrange the concept of Dukuh Atas Station as an Interchange Station by emphasing the Wayfinding System to the buiding concept including building image, space, form processing, limited area, mass system, form of building mass, colour system, lighting and signage. Keyword: Dukuh Atas Station, Interchange Station, Wayfinding System. 9
6 Angga Maulana Caesar 2
7 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding DAFTAR ISI Halaman Judul... Lembar Pengesahan... Kata Pengantar... Ucapan Terimakasih... Daftar Isi Daftar Gambar... Daftar Tabel..... i ii iii iv v xii xiii BAB I PENDAHULUAN A. Esensi Judul... I-1 B. Latar Belakang... I-2 C. Permasalahan dan Persoalan... I-5 1. Permasalahan... I-5 2. Persoalan... I-5 D. Tujuan dan Sasaran... I-6 1. Tujuan I-6 2. Sasaran..... I-6 E. Lingkup dan Batasan Pembahasan... I-7 1. Lingkup Pembahasan... I-7 2. Batasan Pembahasan... I-8 F. Metode Pembahasan... I-8 1. Pengumpulan Data... I-8 2. Analisis Data... I-9 3. Konsep Perencanaan dan Perancangan... I-10 G. Keaslian Penelitian... I-11 H. Sistematika Pembahasan... I-13 BAB II TINJAUAN TEORI A. Tinjauan sistem transportasi massal... II-1 v
8 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding 1. Definisi Umum... II-1 2. Jenis Transportasi Massal... II-1 a. Sistem Transportasi Darat... II-1 b. Sistem Transportasi Laut... II-13 c. Sistem Transportasi Udara... II-14 B. Tinjauan Sarana Transportasi... II Stasiun Kereta Api... II Terminal... II Pelabuhan... II-21 C. Stasiun Integrasi antar Moda Transportasi... II Definisi Umum... II Aktivitas Pada stasiun integrasi antar moda... II Persyaratan... II Peranan... II Preseden... II-25 a. Stasiun MRT Changi Airports... II-25 b. Stasiun Besar KL... II-25 c. Stasiun KA Kuala Namu... II-26 D. Tinjauan Sistem Wayfinding... II Definisi umum... II Variabel Utama Wayfinding... II Strategi penerapan Wayfinding... II Faktor Utama Wayfinding... II Kebutuhan user dalam Wayfinding... II Preseden... II-41 a. London Underground Station... II-41 b. JFK Airport... II-42 c. Incheon Airport... II-43 d. Princeton University... II Kesimpulan Tinjauan sistem Wayfinding... II-44 vi
9 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding BAB III. TINJAUAN EKSISTING A. Tinjauan Umum DKI Jakarta... III-1 1. Kondisi Fisik... III-2 a. Kondisi Geografis... III-2 a. Kondisi Iklim... III-2 2. Kondisi Non Fisik... III-3 a. Kondisi Kependudukan... III-3 b. Kondisi Ekonomi... III-5 B. Tinjauan Sistem Transportasi DKI Jakarta... III-6 1. Kondisi Transportasi Jakarta saat ini... III-6 a. Kondisi Jalur... III-7 b. Pengguna Transportasi di Jakarta... III-8 c. Moda Transportasi di Jakarta saat ini... III-9 2. Kebijakan Pemerintah dalam Perencanaan dan Pengembangan Transportasi DKI Jakarta... III-15 C. Tinjauan Stasiun Dukuh Atas... III Visi, Misi dan Struktur Organisasi... III Frekuensi perjalanan Moda transportasi di Stasiun Dukuh Atas... III-24 a. Moda Kereta Rel Listrik... III-24 b. Moda Transportasi Umum... III Pelaku Kegiatan... III Peruangan... III Arah Pengembangan Dukuh Atas... III-34 D. Kesimpulan Tinjauan Eksisting... III-35 BAB IV STASIUN DUKUH ATAS SEBAGAI STASIUN INTEGRASI ANTAR MODA TRANSPORTASI MASSAL A. Profil Fasilitas... IV-1 1. Struktur Organisasi... IV-2 2. Jam Operasional Fasilitas... IV-2 3. Moda yang Terintegrasi... IV-2 vii
10 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding B. Tujuan... IV-3 C. Visi dan Misi... IV-3 1. Visi... IV-3 2. Misi... IV-3 D. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam Analisis... IV-3 1. Lokasi... IV-3 2. Layanan Kegiatan... IV-4 3. Layanan Programatik Arsitektural... IV-6 E. Kondisi yang Membutuhkan penerapan Sistem Wayfinding... IV-7 1. Zoning... IV-7 2. Tipologi dan layout ruang dalam bangunan... IV-8 3. Sirkulasi (path)... IV-8 4. Landmark... IV-8 5. Vantage Point... IV-8 6. Sistem Tanda (signage)... IV-9 7. Pewarnaan dan Pencahayaan... IV-9 F. Kondisi yang Membutuhkan penerapan Sistem Wayfinding... IV-9 1. Crossing... IV-9 2. Crowding atau Padat... IV-9 3. Confusing atau disorientasi... IV Crossing... IV-10 BAB V ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN DUKUH ATAS SEBAGAI STASIUN INTEGRASI ANTAR MODA TRANSPORTASI MASSAL A. Analisis Pelaku Kegiatan... V-I 1. Analisis Jenis Pelaku Kegiatan... V-I a. Pengelompokkan Berdasarkan Tujuan... V-I b. Pengelompokkan Berdasarkan Usia... V-4 2. Analisis Pola Kegiatan Pelaku Kegiatan... V-5 viii
11 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding a. Pola Kegiatan Penumpang... V-5 b. Pola Kegiatan Pengantar/Penjemput... V-6 c. Pola Kegiatan Pengelola Stasiun Integrasi... V-7 d. Pola Kegiatan Petugas PT. KAI... V-8 e. Pola Kegiatan Operasional... V-8 f. Pola Kegiatan Petugas Park and Ride... V-9 g. Pola Kegiatan Petugas Area Komersial... V-9 h. Pola Kegiatan Petugas Servis... V Analisis Jumlah Pelaku Kegiatan... V-10 B. Analisis Sistem Peruangan... V Analisis Kebutuhan Ruang... V Analisis Pola Hubungan Ruang... V Analisis Besaran Ruang... V-19 a. Dasar Perhitungan Besaran Ruang... V-19 b. Perhitungan Besaran Ruang... V-20 c. Rekapitulasi Perhitungan Besaran Ruang... V-27 C. Analisis Kawasan... V Analisis Site... V Analisis Orientasi Kegiatan dalam site... V Analisis Orientasi Bangunan... V Analisis Pencapaian... V Analisis Perletakkan Massa... V Analisis Klimatologis... V Analisis Penzoningan Akhir... V-38 D. Analisis Bentuk Fisik Bangunan... V Analisis Bentuk Bangunan... V Analisis Material dan Warna Bangunan... V-45 E. Analisis Dalam Bangunan... V Analisis Sirkulasi dalam Bangunan... V Analisis Pencahayaan... V-49 ix
12 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding 3. Analisis Penghawaan... V Analisis Tata letak Ruang... V Analisis Interior Ruang... V Analisis Sistem Tanda (signage)... V Analisis Peta (map)... V-58 E. Analisis Sistem Struktur dan Utilitas... V Analisis Sistem Struktur... V-59 a. Struktur Pondasi... V-60 b. Struktur badan Bangunan... V-60 a. Struktur Atap... V Analisis Sistem Utilitas... V-62 a. Analisis Mekanikal dan Elektrikal... V-62 b. Analisis Plumbing... V-69 BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PADA REDESAIN STASIUN DUKUH ATAS SEBAGAI STASIUN INTEGRASI ANTAR MODA TRANSPORTASI MASSAL A. Konsep Pelaku Kegiatan... VI-I 1. Konsep Jenis Pelaku Kegiatan... VI-I a. Pengelompokkan Berdasarkan Tujuan... VI-I b. Pengelompokkan Berdasarkan Usia... VI-1 2. Konsep Jumlah Pelaku Kegiatan... VI-2 B. Konsep Sistem Peruangan... VI-3 1. Konsep Kebutuhan Ruang... VI-3 2. Konsep Besaran Ruang... V-7 b. Konsep Perhitungan Besaran Ruang... VI-7 b. Rekapitulasi Perhitungan Besaran Ruang... VI-9 C. Konsep Kawasan... VI Konsep Site... VI Konsep Orientasi Kegiatan dalam site... VI-11 x
13 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding 3. Konsep Orientasi Bangunan... VI Konsep Pencapaian... VI Konsep Perletakkan Massa... VI Konsep Klimatologis... VI Konsep Penzoningan Akhir... VI-13 D. Konsep Bentuk Fisik Bangunan... VI Konsep Bentuk Bangunan... VI Konsep Material dan Warna Bangunan... VI-17 E. Konsep Dalam Bangunan... VI Konsep Sirkulasi dalam Bangunan... VI Konsep Pencahayaan... VI Konsep Penghawaan... VI Konsep Tata letak Ruang... VI Konsep Interior Ruang... VI Konsep Sistem Tanda (signage)... VI Konsep Peta (map)... VI-26 E. Konsep Sistem Struktur dan Utilitas... VI Konsep Sistem Struktur... VI-27 a. Struktur Pondasi... VI-27 b. Struktur badan Bangunan... VI-27 a. Struktur Atap... VI Konsep Sistem Utilitas... VI-28 a. Konsep Mekanikal dan Elektrikal... VI-28 b. Konsep Plumbing... VI-31 Daftar Pustaka xi
14 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda Transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. KRL di Indonesia... Gambar 2.2. Spesifikasi Jalur Subway MRT... Gambar 2.3. Spesifikasi Jalur Layang MRT... Gambar 2.4. Perbedaan Monorel dan MRT... Gambar 2.5. Spesifikasi Kereta MRT... Gambar 2.6. Spesifikasi Stasiun MRT Layang... Gambar 2.7 Spesifikasi Stasiun Monorel... Gambar 2.8. Spesifikasi Monorel... Gambar 2.9. Mayasari Bakti... Gambar 2.10.TransJakarta Busway... Gambar Spesifikasi Jalur BRT... Gambar 2.12 Spesifikasi Bus BRT... Gambar 2.13 Spesifikasi Eksterior BUS BRT... Gambar 2.14 Spesifikasi Peron Halte BRT... Gambar 2.15 Angkot bandung... Gambar 2.16 Waterways... Gambar Stasiun kereta api besar... Gambar 2.18 Stasiun kereta Sedang... Gambar 2.19 Stasiun kereta Kecil... Gambar 2.20 Persyaratan Peron... Gambar 2.21 Terminal Purabaya... Gambar 2.22 Dermaga... II-3 II-3 II-4 II-4 II-5 II-6 II-6 II-7 II-8 II-10 II-10 II-10 II-11 II-12 II-13 II-14 II-15 II-15 II-16 II-18 II-20 II-21 xiii
15 Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding Gambar 2.23 Standar Ukuran Lahan parkir... Gambar 2.24 Mesin Tiket... Gambar 2.25 Sistem Boarding... Gambar 2.26 Stasiun MRT Singapura... Gambar 2.27 KL Besar Station... Gambar 2.28 Stasiun KA Kuala Namu... Gambar 2.29 Konsep Distrik... Gambar 2.30 Street Concept... Gambar 2.31 User Circulation Concept... Gambar 2.32 Vehicle Circulation... Gambar 2.33 Skybridge... Gambar 2.34 Atrium... Gambar 2.35 Bentuk Plafond... Gambar 2.36 Food Court... Gambar 2.37 Atrium... Gambar 2.38 Landmark... Gambar 2.39 Landmark Simbol... Gambar 2.40 Identification Signs... Gambar 2.41 Sistem tanda penunjuk arah... Gambar 2.42 Tanda Larangan... Gambar 2.43 Sistem tanda pada sarana transportasi... Gambar 2.44 Signage fonts... Gambar 2.45 LED Display... Gambar 2.46 Simbol... II-24 II-24 II-24 II-25 II-26 II-27 II-29 II-30 II-30 II-31 II-31 II-32 II-33 II-33 II-34 II-34 II-35 II-36 II-36 II-37 II-37 II-38 II-38 II-39
16 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda Transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding Gambar 2.47 Peta Lokasi... Gambar 2.48 Warna yang kontras... Gambar 2.49 National Assembly Building... Gambar 2.50 JFK Airport... Gambar Incheon Airport... Gambar 2.52 Princeton University... Gambar 3.1. Peta DKI Jakarta... Gambar 3.2. Persebaran Penduduk... Gambar 3.3. Tingkat Pertumbuhan Penduduk Jakarta... Gambar 3.4. Tingkat Pendidikan Penduduk Jakarta... Gambar 3.5. Jaringan jalan Jakarta... Gambar 3.6. Persebaran Penumpang KRL... Gambar 3.7. Transjakarta Busway... Gambar 3.8.Spesifikasi Busway Jakarta... Gambar 3.9 Pertumbunhan Kendaraan bermotot... Gambar Pola Transportasi Makro... Gambar Arah Pengembangan tiap zona... Gambar Strategi PTM... Gambar Peta Perencanaan Angkutan Massal... Gambar Peta Park and Ride... Gambar Arah Kawasan Strategis... Gambar Lokasi Stasiun Transit... II-39 II-41 II-42 II-42 II-43 II-43 III-1 III-4 III-5 III-5 III-8 III-11 III-12 III-12 III-15 III-16 III-17 III-18 III-19 III-20 III-21 III-22 Gambar PPKA... III-27 Gambar penumpang KRL... III-28 xv
17 Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding Gambar Polsuska... Gambar Tampak Depan Stasiun... Gambar Entrance dan exit... Gambar Pintu masuk Stasiun... III-28 III-29 III-29 III-30 Gambar Loket... III-30 Gambar Ruang Tunggu dan Peron... Gambar Ruang ATM... Gambar Mushola... Gambar Elevator dan eskalator... III-31 III-31 III-32 III-32 Gambar Janitor... III-33 Gambar Pedestrian... Gambar Food Hall... Gambar Peta Pengembangan Dukuh Atas... III-33 III-34 III-34 Gambar 5.1 Site Terpilih... V-28 Gambar 5.2 Analisis Site Terpilih... V-28 Gambar 5.3 Analisis Orientasi Kegiatan... V-31 Gambar 5.4 Hasil Analisis Orientasi kegiatan... V-31 Gambar 5.5 Analisis Orientasi Bangunan... V-32 Gambar 5.6 Hasil Analisis Orientasi Bangunan... V-32 Gambar 5.7 Analisis Pencapaian... V-33 Gambar 5.8 Jalan Setapak... V-33 Gambar 5.9 Hasil Analisis Pencapaian... V-34 Gambar 5.10 Hasil Analisis Perletakkan Massa... V-35 Gambar 5.11 Analisis Matahari... V-37
18 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda Transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding Gambar 5.12 Analisis Angin... V-38 Gambar 5.13 Zona Eksisting... V-39 Gambar 5.14 Hasil Analisis Zona Horisontal... V-40 Gambar 5.15 Hasil Analisis Zona vertical lantai V-42 Gambar 5.16 Hasil Analisis Zona vertical... V-42 Gambar 5.17 Hasil Zoning Monorel... V-43 Gambar 5.18 Kondisi bangunan sekitar... V-44 Gambar 5.19 Hasil Analisis Bentuk bangunan Utama... V-44 Gambar 5.20 Hasil Analisis Bentuk Bangunan Pendukung... V-44 Gambar 5.21 Analisis Pewarnaan... V-45 Gambar 5.22 Petunjuk Arah... V-46 Gambar 5.23 Konektor... V-46 Gambar 5.24 Hasil Analisis Sirkulasi... V-47 Gambar 5.25 Travelator... V-48 Gambar 5.26 Penanda pada lift dan eskalator... V-49 Gambar 5.27 Lighting pada jalur sirkulasi... V-51 Gambar 5.28 Hasil Analisis Penghawaan... V-52 Gambar 5.29 Void... V-53 Gambar 5.30 Bentuk Plafond mengikuti Sirkulasi... V-54 Gambar 5.31 Pola Lantai mengikuti Sirkulasi... V-55 Gambar 5.32 Analisis Warna... V-56 Gambar 5.33 Pencahayaan Tanda... V-57 Gambar 5.34 Perletakkan tanda... V-57 Gambar 5.35 Jenis jenis bentuk tanda... V-58 xvii
19 Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding Gambar 5.36 LED Board... V-58 Gambar 5.37 you are here... V-59 Gambar 5.38 Pondasi Fool Plat... V-60 Gambar 5.39 Truss Frame... V-62 Gambar 5.40 Generator... V-63 Gambar 5.41 Fire Extinguisher... V-65 Gambar 5.42 Hydrant... V-65 Gambar 5.43 Skema Sistem Pemadam... V-66 Gambar 5.44 Penanda Exit... V-67 Gambar 5.45 Skema Sistem Telekomunikasi... V-68 Gambar 5.46 Skema Penangkal Petir... V-69 Gambar 5.48 Skema Sistem Air Bersih... V-70 Gambar 5.49 Skema Air Kotor... V-71 Gambar 5.50 Skema sistem Sampah... V-71 Gambar 6.1 Konsep Terpilih... Gambar 6.2 Konsep Orientasi kegiatan... Gambar 6.3 Konsep Orientasi Bangunan... Gambar 6.4 Konsep Pencapaian... Gambar 6.5 Konsep Perletakkan Massa... Gambar 6.6 Konsep Zoning Horisontal... Gambar 6.7 Konsep Zoning Vertikal Lantai Gambar 6.8 Konsep Zoning Pada Median Jalan... Gambar 6.9 Konsep Zoning Jalur Monorel... Gambar 6.10 Konsep Bentuk Bangunan utama... VI-10 VI-11 VI-11 VI-12 VI-13 VI-14 VI-15 VI-16 VI-17 VI-16
20 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda Transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding Gambar 6.11 Konsep Bentuk Bangunan Pendukung... Gambar 6.12 Konsep Sirkulasi... Gambar 6.13 Travelator dan Elevator... Gambar 6.14 Penanda Lift... Gambar 6.15 Lighting pada Sirkulasi... Gambar 6.16 konsep Penghawaan... VI-17 VI-17 VI-18 VI-18 VI-19 VI-19 Gambar 6.17 Void... VI-20 Gambar 6.18 Bentuk Plafond mengikuti Sirkulasi... VI-20 Gambar 6.19 Pola Lantai mengikuti Sirkulasi... Gambar 6.20 Konsep Perletakkan tanda... Gambar 6.21 Jarak Perletakkan tanda... Gambar 6.22 Tanda berupa animasi pada dinding... Gambar 6.23 Tanda informasi jadwal moda transportasi... Gambar 6.24 Bentuk tanda... Gambar 6.25 Pencahayaan pada sistem tanda... VI-21 VI-23 VI-23 VI-24 VI-24 VI-25 VI-25 Gambar VI-26 Gambar 6.27 Posisi Peta difable... VI-26 Gambar 6.28 Pondasi Fool Plat... VI-27 Gambar 6.29 Modul Kolom... VI-27 Gambar 6.30 Space Frame... VI-28 Gambar 6.31 Generator... Gambar 6.32 Fire Extinguisher... Gambar 6.33 Hydrant... Gambar 6.34 Skema Sistem Pemadam... VI-28 VI-29 VI-29 VI-29 xix
21 Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding Gambar 6.35 Penanda Exit... Gambar 6.36 Skema Sistem Telekomunikasi... Gambar 6.37 Skema Penangkal Petir... Gambar 6.38 Skema Sistem Air Bersih... Gambar 6.39 Skema Air Kotor... Gambar 6.40 Skema sistem Sampah... VI-30 VI-31 VI-31 VI-31 VI-32 VI-32 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rekapitulasi Data Preseden... II-27 Tabel 3.1 Tabel Pengguna transportasi berdasar tingkat pendidikan... III-9 Tabel 3.2 Volume pergerakan penumpang... III-9 Tabel 3.3 Rekapitulasi Perjalanan KRL... III-26 Tabel 3.4 Rekapitulasi Angkutan Umum Dukuh Atas... III-27 Tabel 5.1 Pengelompokkan Pelaku Kegiatan berdasar Tujuan... V-2 Tabel 5.2 Pengelompokkan Pelaku Kegiatan berdasar Usia... V-9 Tabel 5.3 Analisis Jumlah Pelaku Kegiatan... V-12 Tabel 5.4 Analisis Kebutuhan Ruang... V-16 Tabel 5.5 Analisis Besaran Ruang... V-26 Tabel 5.5 Rekapitulasi Besaran Ruang... V-27 Tabel 6.1 Konsep Jumlah Pelaku Kegiatan... Tabel 6.2 Konsep Kebutuhan Ruang... Tabel 6.3 Konsep Besaran Ruang... Tabel 6.4 Konsep Rekapitulasi besaran Ruang... VI-3 VI-6 VI-9 VI-9
22 Konsep Perencanaan dan Perancangan Stasiun Dukuh Atas Jakarta sebagai Stasiun Integrasi Antar Moda Transportasi Massal dengan Penekanan Sistem Wayfinding DAFTAR SKEMA Skema 3.1 Struktur Organisasi Stasiun Dukuh Atas... Skema 4.1. Struktur Organisasi Stasiun Integrasi... III-20 IV-2 Skema 5.1 Pola Kegiatan Penumpang... V-5 Skema 5.2 Pola Kegiatan Pengantar/Penjemput... V-5 Skema 5.3 Pola Kegiatan Pengelola... V-6 Skema 5.4 Pola Kegiatan Petugas PT. KAI... V-7 Skema 5.5 Pola Kegiatan Operasional... V-8 Skema 5.6 Pola Kegiatan Petugas Park and Ride... V-9 Skema 5.7 Pola Kegiatan pengelola Area Komersial... V-9 Skema 5.8 Pola Kegiatan Servis... V-10 Skema 5.9 Sirkulasi Antar moda... V-48 Skema 6.1 Konsep Sirkulasi Antar moda... VI-19 xxi
STASIUN DUKUH ATAS JAKARTA SEBAGAI STASIUN INTEGRASI ANTAR MODA TRANSPORTASI MASSAL DENGAN PENDEKATAN SISTEM WAYFINDING
STASIUN DUKUH ATAS JAKARTA SEBAGAI STASIUN INTEGRASI ANTAR MODA TRANSPORTASI MASSAL DENGAN PENDEKATAN SISTEM WAYFINDING Angga Maulana Caesar, Sumaryoto, Kahar Sunoko Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik
Lebih terperinciSTASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI JAKARTA
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI JAKARTA Tugas Akhir Diajukan sebagai syarat untuk mencapai Gelar Sarjana teknik
Lebih terperinciPENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas
Lebih terperinciTERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARTA
UNIVERSITAS DIPONEGORO TERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARTA TUGAS AKHIR JOHANSYAH 21020110141041 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG SEPTEMBER 2014 UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciBAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI
BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI 5.1 Konsep Dasar Perencanaan Berdasarkan dari uraian bab sebelumnya tentang analisis maka ditarik kesimpulan
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Trasnportasi Massal dengan penekanan Sistem Wayfinding A. ESENSI JUDUL Berikut penjabaran secara khusus terhadap judul 1. Stasiun pada judul merupakan stasiun kereta api. Stasiun Kereta
Lebih terperinciKONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT SENI RUPA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR TUGAS AKHIR
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT SENI RUPA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas
Lebih terperinciTUGAS AKHIR 138 TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU
TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciLAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR
LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TOD TERPADU MANGGARAI PERANCANG: FAIZAL (NIM: 41210110018) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN UNIVERSITAS MERCU BUANA
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU Program perencanaan dan perancangan Terminal Tipe B di Kawasan Stasiun Depok Baru merupakan hasil analisa dari pendekatan-pendekatan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SUDIRMAN INTERCHANGE JAKARTA PUSAT DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR
TUGAS AKHIR SUDIRMAN INTERCHANGE JAKARTA PUSAT DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR DiSusun Oleh : PERIODE JANUARI 2012 JULI 2012 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciWAHANA EDUKASI PROFESI ANAK DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN WAHANA EDUKASI PROFESI ANAK DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Uneversitas Sebelas
Lebih terperinciLAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE
LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR
Lebih terperinciLANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG Disusun Oleh : Nadhila Hastrina 21020113130074 Dosen Koordinator Ir. B. Adji Murtomo, MSA Dosen Pembimbing I Septana
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN MRT BLOK M JAKARTA 6.1 Konsep Dasar Dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan dan perancangan Stasiun MRT Blok M Jakarta ini adalah sebuah bangunan publik
Lebih terperinciTerminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program a. Kelompok Kegiatan Utama Terminal Antarmoda Tabel 5.1 Program Kegiatan Utama Fasilitas Utama Terminal
Lebih terperinciLHOKSEUMAWE COMMUTER & CENTRAL STATION ERWIN MUNTAZAR
LHOKSEUMAWE COMMUTER & CENTRAL STATION (METAFORA) LAPORAN PERANCANGAN TKA 490 - TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011 Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Oleh
Lebih terperinciLANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR DUKUH ATAS INTERCHANGE STATION
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR DUKUH ATAS INTERCHANGE STATION Disusun Oleh : Alfian Lutfi Eky Sudarso 21020112130071 Dosen Koordinator Ir. B. Adji Murtomo, MSA Dosen Pembimbing
Lebih terperinciKAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN MAHASISWA: AMELIA LESTARI (NIM: 41211010044) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG
BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG 5.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN Berdasarkan dari uraian bab sebelumnya mengenai analisis dan pemikiran didasarkan
Lebih terperinciBandara Internasional Ahmad Yani Semarang
LEMBAR PENGESAHAN Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG disusun oleh : MARSYA PARAMITA S NIM L2B006052 Dinyatakan telah memenuhi persyaratan
Lebih terperinciKONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PASAR SAPI DENGAN PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR EKOLOGI DI BOYOLALI TUGAS AKHIR
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PASAR SAPI DENGAN PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR EKOLOGI DI BOYOLALI TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas
Lebih terperinciKONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PLANETARIUM DI YOGYAKARTA LANGGAM CUBISME SEBAGAI TITIK TOLAK DALAM PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas
Lebih terperinciSMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas
Lebih terperinciSTASIUN KERETA API PENUMPANG GEDEBAGE BANDUNG
STASIUN KERETA API PENUMPANG GEDEBAGE BANDUNG LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Oleh : KHAERANI
Lebih terperinciSEKOLAH TERPADU ANAK JALANAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI JAKARTA
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH TERPADU ANAK JALANAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI JAKARTA dalam Rangka Penyusunan Tugas Akhir sebagai Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik Program
Lebih terperinciHALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. NAMA : ALAN GARCIA SANGAJI SOUW
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAWASAN BUMI PERKEMAHAN KEPURUN KLATEN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN KAWASAN BUMI PERKEMAHAN KEPURUN KLATEN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Hampir semua orang di dunia bergantung pada transportasi untuk melangsungkan hidupnya, seperti
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD BSD INTERMODAL TRANSPORT FACILITY 3.1 Program Dasar Perencanaan Program Dasar Perencanaan mengenai Fasilitas Transportasi
Lebih terperinciSTASIUN MANGGARAI JAKARTA
STASIUN MANGGARAI JAKARTA LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO PERANCANGAN TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur oleh: CHRISTIAN ADITYA
Lebih terperinciBAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal
BAB IV KONSEP 4.1 Ide Awal Kawasan Manggarai, menurut rencana pemprov DKI Jakarta akan dijadikan sebagai kawasan perekonomian yang baru dengan kelengkapan berbagai fasilitas. Fasilitas utama pada kawasan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAKSI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAKSI i ii iii iv v ix xiv xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.1.1 Pentingnya
Lebih terperinciTERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARATA
TERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARATA Oleh : Johansyah, Abdul Malik, Bharoto Jakarta merupakan pusat pemerintahan Indonesia, dan juga merupakan pusat bisnis dan perdagangan, hal ini merupakan salah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena atas karunia-nya, Landasan Konsepsual Perancangan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tujuan
Lebih terperinciPENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REVITALISASI STASIUN BESAR YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SISTEM TRANSPORTASI Sistem didefinisikan sebagai seperangkat obyek (komponen, subsistem) dengan interaksi antar obyek dan secara keseluruhan mempunyai satu tujuan/fungsi. Contoh:
Lebih terperinciSTASIUN INTERCHANGE DUKUH ATAS, JAKARTA
STASIUN INTERCHANGE DUKUH ATAS, JAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER I 2007/2008 Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Oleh: ERLANGGA BASKARA
Lebih terperinciBAB VI KONSEP PERENCANAAN
BAB VI KONSEP PERENCANAAN VI.1 KONSEP BANGUNAN VI.1.1 Konsep Massa Bangunan Pada konsep terminal dan stasiun kereta api senen ditetapkan memakai masa gubahan tunggal memanjang atau linier. Hal ini dengan
Lebih terperinciPelabuhan Teluk Bayur
dfe Jb MWmw BAB IV KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 4.1. Konsep Dasar Aksesibilitas A. Pencapaian pengelola 1. Pencapaian langsung dan bersifat linier dari jalan primer ke bangunan. 2. Pencapaian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Abstrak Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Lampiran
DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Abstrak Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Lampiran i iii iv vi vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul 1 1.2 Latar Belakang 2 1. Kondisi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang berjudul Redesain Kantor Bupati
Lebih terperinciDUKUH ATAS COMMUTER CENTER 2019
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR DUKUH ATAS COMMUTER CENTER 2019 Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik diajukan oleh : TINGGA PRADANA
Lebih terperinciREDESAIN TERMINAL PEMALANG
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN TERMINAL PEMALANG Disusun oleh: Umar Faruq 21020112130097 Dosen Pembimbing Utama: Ir. B. Adji Murtomo, MSA Dosen Pembimbing Kedua: Arnis
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi
DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi i ii iii iv v x xiii xiv xv BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciTerminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan tempat pusat pemerintahan Indonesia, dan juga merupakan pusat bisnis dan perdagangan, hal ini merupakan salah satu penyebab banyaknya penduduk Indonesia
Lebih terperinciDukuh Atas Interchange Station BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertambahan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi industri dan perdagangan merupakan unsur utama perkembangan kota. Kota Jakarta merupakan pusat pemerintahan, perekonomian,
Lebih terperinciREDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi
Lebih terperinciKONSEP TUGAS AKHIR REVITALISASI STASIUN LEMPUYANGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL DI YOGYAKARTA
KONSEP TUGAS AKHIR REVITALISASI STASIUN LEMPUYANGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL DI YOGYAKARTA DOSEN PEMBIMBING : DR. IR. WIWIK SETYANINGSIH, MT. NIP. 196206101991031001 TRI YUNI ISWATI, ST,
Lebih terperinciPengembangan Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Arsitektur
TUGAS AKHIR 140 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Pengembangan Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Arsitektur
Lebih terperinciKONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUANG KOMUNAL KELURAHAN KEMLAYAN SEBAGAI KAMPUNG WISATA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUANG KOMUNAL KELURAHAN KEMLAYAN SEBAGAI KAMPUNG WISATA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL Oleh : Adisti Bunga Septerina I.0208090s FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Stasiun, Commuter Line, Transportasi. Stasiun Kereta Api Tambun Bekasi TA 136
ABSTRAK Peningkatan jumlah penduduk yang bermukim dan beraktifitas di Ibu Kota Jakarta terjadi setiap tahunnya. Sebagian besar dari mereka adalah penduduk yang merantau dan bekerja di Jakarta tetapi bermukim
Lebih terperinciBAB III ANALISA. Gambar 20 Fungsi bangunan sekitar lahan
BAB III ANALISA 3.1 Analisa Tapak 3.1.1 Batas Tapak Gambar 20 Fungsi bangunan sekitar lahan Batas-batas tapak antara lain sebelah barat merupakan JL.Jend.Sudirman dengan kondisi berupa perbedaan level
Lebih terperinciBAB IV PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG
BAB IV PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG A. PEMAHAMAN PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG Pengembangan Stasiun Pemalang merupakan suatu proses atau
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka
BAB III METODELOGI PERANCANGAN Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka kajian yang diuraikan dalam beberapa tahap, antara lain: 3.1 Pencarian Ide / Gagasan Tahapan kajian yang
Lebih terperinciSUDIMARA STATION INTERCHANGE DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN
SUDIMARA STATION INTERCHANGE DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN Oleh : Puti Laras Kinanti Hadita, Indriastjario,Agung Dwiyanto Stasiun Sudimara (SDM) adalah stasiun kereta api kelas III yang terletak
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Kantor PT. Angkasa Pura 1 Semarang
TUGAS AKHIR Laporan Program Perencanaan & Perancangan Arsitektur (LP3A) Kantor PT. Angkasa Pura 1 Semarang Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Teknik Oleh : AULIA
Lebih terperinciARSITEKTUR KONTEKSTUAL SEBAGAI SOLUSI PERANCANGAN KAWASAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN
TUGAS AKHIR ARSITEKTUR KONTEKSTUAL SEBAGAI SOLUSI PERANCANGAN KAWASAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN ARSITEKTUR HIJAU DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR STRATA-1
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)
TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) Redesain Masjid Darussalam Sebagai Tempat Ibadah dan Pusat Bisnis di Kampung Perhiasan Jayengan Disusun dalam Rangka Pemenuhan Syarat
Lebih terperinciTUGAS AKHIR REVITALISASI PERANCANGAN INTERIOR TERMINAL 1 DOMESTIK AREA CHECK-IN DAN KOMERSIAL BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA TANGERANG
TUGAS AKHIR REVITALISASI PERANCANGAN INTERIOR TERMINAL 1 DOMESTIK AREA CHECK-IN DAN KOMERSIAL BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA TANGERANG Disusun Oleh: DIAZEPTA LAZANYA 41714010008 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Surakarta, Desember Penulis
KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, serta atas izinnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul Redesain Gelanggang
Lebih terperinciS K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Transportasi Sistem didefinisikan sebagai seperangkat objek (komponen, subsistem) dengan interaksi antar objek dan secara keseluruhan mempunyai satu tujuan/fungsi. (Krismas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Transportasi Massal di Kota Bandung Salah satu kriteria suatu kota dikatakan kota modern adalah tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang memadai bagi
Lebih terperinciTERMINAL DAN STASIUN KERETA API SEBAGAI PRASARANA MODA TERINTEGRASI TRANSPORTASI KOMUTER REGIONAL DAN LOKAL BERKONSEP WAYFINDING DI KOTA DEPOK
TERMINAL DAN STASIUN KERETA API SEBAGAI PRASARANA MODA TERINTEGRASI TRANSPORTASI KOMUTER REGIONAL DAN LOKAL BERKONSEP WAYFINDING DI KOTA DEPOK AstikaAprilliana, MDE Purnomo, Leny Pramesti Program StudiArsitektur
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAKSI PENDAHULUAN 1
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAKSI ii iii iv v ix x xvi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.1.1. Pentingnya Transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bambang Herawan ( ) Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Medan, ibukota propinsi Sumatera Utara, merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia. Dengan posisi strategis sebagai pintu gerbang utama Indonesia di wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Meningkatnya minat masyarakat kota Surabaya untuk menggunakan transportasi umum kereta semakin bertambah, hal ini dapat dilihat dari terus bertumbuhnya angka
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4. 1 Ide awal (conceptual idea) Ide awal dari perancangan stasiun ini muncul dari prinsip-prinsip perancangan yang pada umumnya diterapkan pada desain bangunan-bangunan transportasi.
Lebih terperinciBAB III: DATA DAN ANALISA
BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 1.1.1. Data Non Fisik Sebagai stasiun yang berdekatan dengan terminal bus dalam dan luar kota, jalur Busway, pusat ekonomi dan pemukiman penduduk,
Lebih terperinciRe - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Juli 2015 Re - DesainTerminal Pelabuhan
Lebih terperinciS K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6
BAB IV ANALISA PERANCANGAN 4. Analisa Tapak Luas Tapak : ± 7.840 m² KDB : 60 % ( 60 % x 7.840 m² = 4.704 m² ) KLB :.5 (.5 x 7.840 m² =.760 m² ) GSB : 5 meter Peruntukan : Fasilitas Transportasi 4.. Analisa
Lebih terperinciPASAR SENI DI SANGIRAN SKRIPSI
PASAR SENI DI SANGIRAN SEBAGAI WADAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL SKRIPSI Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Arsitektur Fakultas
Lebih terperincisemarang exhibition center LEMBAR PENGESAHAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG EXHIBITION CENTER
LEMBAR PENGESAHAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG EXHIBITION CENTER Disusun oleh : M.NAUFALUL HAQ L2B 007 037 Dinyatakan telah memenuhi persyaratan di depan Tim Penguji
Lebih terperinciHALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii
Lebih terperinciKAMPUS FKIP UHAMKA TA 131/53 SYAMSUL HADI /
ii iii iv ABSTRAK Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang utama manusia, karena dengan pendidikan dapat terciptanya kaum terpelajar yang dapat memajukan bangsa ini.. Pendidikan saat ini dijadikan
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PASAR SENEN 5.1. Ide Awal Ide awal dari stasiun ini adalah Intermoda-Commercial Bridge. Konsep tersebut digunakan berdasarkan pertimbangan bahwa
Lebih terperinciBAB IV KONSEP. 4.1 Konsep Dasar
BAB IV KONSEP 4.1 Konsep Dasar Peron dan emplasmen kereta. Jumlah penumpang pada 1 hari 45,000 orang per hari Jumlah penumpang pada 1 jam padat (peak hour: ratio 12.5 %) = 5626 orang Headway kereta (jarak
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TERPADU PASAR SENEN
LAPORAN TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TERPADU PASAR SENEN Perancang: FACHRY MUHAMMAD RACHMAD (NIM: 41211010010) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA TAHUN 2015 PERNYATAAN
Lebih terperinciKONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret Disusun oleh: AKBAR HANTAR ROCHAMADHON NIM. I 0208092
Lebih terperinciRUMAH SUSUN SEWA ANGGOTA TNI KOPASSUS DI KAWASAN CIJANTUNG JAKARTA TIMUR KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
RUMAH SUSUN SEWA ANGGOTA TNI KOPASSUS DI KAWASAN CIJANTUNG JAKARTA TIMUR KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR Semester Ganjil Tahun 2010/2011 Disusun Oleh : Nama : Fajrin Uthama Malik NIM : 0800763183
Lebih terperinciPUSAT BUKU DI SURAKARTA Dengan Penekanan Fleksibilitas Arsitektur Pada Ruang pamer
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT BUKU DI SURAKARTA Dengan Penekanan Fleksibilitas Arsitektur Pada Ruang pamer TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Teknik
Lebih terperinciBAB V KONSEP. Gambar 5. 1 Konsep Dasar. Sumber: dokumentasi pribadi, 2015
87 BAB V KONSEP A. Konsep Dasar Gambar 5. 1 Konsep Dasar Sumber: dokumentasi pribadi, 2015 Pada umumnya terminal bus memiliki 3 permasalahan utama yaitu sirkulasi silang, tindak kriminalitas dan polusi.
Lebih terperinciRE-DESAIN TERMINAL BUS TIPE A GIWANGAN DI YOGYAKARTA
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTURAL RE-DESAIN TERMINAL BUS TIPE A GIWANGAN DI YOGYAKARTA DISUSUN OLEH : DAVID SETYA AJI WIBAWA 130114770 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciL E B A K B U L U S BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan Jakarta sebagai Ibukota negara Indonesia sudah sepantasnya sejajar dengan berbagai kota-kota lain di dunia dengan indeks pertumbuhan penduduk dan ekonomi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGEMBANGAN STASIUN PASAR SENEN
TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN STASIUN PASAR SENEN Struktur Sebagai Elemen Estetika DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PESYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR Disusun oleh : Jeremia ade putra
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Yang menjadi dasar dari perencanaan dan perancangan Mesjid di Kebon Jeruk adalah : Jumlah kapasitas seluruh mesjid pada wilayah
Lebih terperinciLOKASI Lokasi berada di Jl. Stasiun Kota 9, dan di Jl. Semut Kali, Bongkaran, Pabean Cantikan.
PENGENALAN OBYEK LATAR BELAKANG Stasiun Semut merupakan salah satu bangunan bersejarah yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kota Surabaya dalam hal penyediaan layanan transportasi massal. Pembangunan
Lebih terperinciBAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.
BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Jakarta sebagai ibukota negara merupakan pusat bagi seluruh kegiatan ekonomi Indonesia. Seluruh pihak-pihak yang berkepentingan di Indonesiamenempatkan kantor utama
Lebih terperinciBAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA
BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA VI.1. Konsep Perencanaan VI.1.1. Konsep Programatik Perencanaan Konsep programatik perencanaan terbagi
Lebih terperinciLP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL
BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL 5.1. Pendekatan Perancangan 5.1.1. Kelompok Pelaku Kegiatan Pelaku yang ada di Terminal Bus Bahurekso yaitu: a) Pemimmpin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi sudah menjadi kebutuhan manusia yang mendasar saat ini. Tanpa adanya transportasi manusia dapat terisolasi dan tidak dapat melakukan suatu mobilisasi
Lebih terperinciMUSEUM OLAHRAGA DI KOMPLEKS API ABADI MRAPEN KAB. GROBOGAN
PROYEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXVII, Semester Genap,Tahun 2014/2015 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM MUSEUM OLAHRAGA DI KOMPLEKS API ABADI MRAPEN KAB. GROBOGAN Tema Desain Arsitektur Kontekstual Fokus Kajian
Lebih terperinciPUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Disusun Oleh: Nama : Selvi Febriane NIM :
PUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2008/2009 Disusun Oleh: Nama : Selvi Febriane NIM : 0900791742 JURUSAN ARSITEKTUR-
Lebih terperinciScanned by CamScanner
Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nyalah penulis dapat menyelesaikan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Penyusun. iii
KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia- Nya, penyusun dapat menyelesaikan penulisan LP3A untuk memenuhi salah satu persyaratan ujian sarjana Jurusan Arsitektur
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PUSAT PERAWATAN KECANTIKAN HERBAL DI TAWANGMANGU
TUGAS AKHIR PUSAT PERAWATAN KECANTIKAN HERBAL DI TAWANGMANGU Sebagai Wadah untuk Relaksasi dengan Pendekatan Ekologi Arsitektur Sebagai Pembentuk Ruang Disusun Oleh : Dayu Permata Suryana I0207034 Dosen
Lebih terperinciKAMPUS FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) KAMPUS FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik DISUSUN
Lebih terperinciRUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA (ARSITEKTUR BIOKLIMATIK) LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 - STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 SEMESTER B TAHUN AJARAN 2015 / 2016 Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 TUJUAN DAN SASARAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketergantungan masyarakat Jakarta dengan kendaraan pribadi sudah sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemacetan merupakan isu paling besar di Jakarta. Banyak sekali isu-isu soal kemacetan yang bermunculan di Jakarta, seperti Tahun 2014 Jakarta akan Macet Total, dan
Lebih terperinci