BAB IV PENGAKUAN TERHADAP DEBORA. hakim. Perempuan menjadi nabiah bukan suatu hal yang asing dalam kehidupan bangsa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGAKUAN TERHADAP DEBORA. hakim. Perempuan menjadi nabiah bukan suatu hal yang asing dalam kehidupan bangsa"

Transkripsi

1 BAB IV PENGAKUAN TERHADAP DEBORA 4.1. Pengakuan di Lingkup Sosial dan Agama Fakta bahwa Debora bisa sedemikian besarnya menarik perhatian dari bangsa Israel menimbulkan pertanyaan besar, bagaimana mungkin Debora menjadi nabiah sekaligus hakim. Perempuan menjadi nabiah bukan suatu hal yang asing dalam kehidupan bangsa Israel mengingat pernah ada Miryam dan Hulda sebagai nabiah namun jabatan sebagai hakim bagi perempuan baru tercatat ketika Debora hadir dalam kehidupan bangsa Israel. Selain itu, nabiah sama seperti nabi merupakan suatu karunia yang diberikan Tuhan kepada orang-orang tertentu yang kepadanya Tuhan berkenan untuk menyampaikan kehendak Tuhan kepada umatnya 1 dengan demikian menjadi nabiah atau nabi bukan jenis pekerjaan yang bisa dipilih orang. Lain halnya dengan menjadi hakim yang kemungkinan bisa menjadi pilihan. Debora menjadi satu-satunya perempuan yang tercatat dalam sejarah bangsa Israel yang terlibat dan berperan dalam lingkup sosial dan agama. Debora pengecualian dari tugas perempuan di dunia domestik menurut Soewondo yang dikutip Achmad 2 dalam masyarakat patriarkhi karena ia terlibat dalam dunia publik. Debora mendobrak budaya patriarkhi Israel dengan peranannya sebagai nabiah dalam lingkup agama dan hakim dalam lingkup sosial yang keduanya berhadapan dengan publik. Peranan yang sulit 1 Budiono, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Karya Agung, 2005, Muthali in Achmad, Bias Gender dalam Pendidikan, Surakarta: MVP, 2001, 1

2 dicapai perempuan Israel pada masa itu, mengingat sebelumnya belum ada perempuan lain dari bangsa Israel yang mendapat peran ganda dalam dunia publik Israel. Kemungkinan besar, Debora merupakan sosok yang mempunyai kecakapan dalam kedua bidang tersebut sehingga ia diberi kepercayaan memegang jabatan ganda. Kecakapan dalam bernubuat dan menyelesaikan masalah yang dihadapi orang Israel. Dilihat dari catatan sejarahnya, Debora terlebih dahulu disebut seorang nabiah (Hakim-hakim 4:4). Nabiah sebagaimana nabi mempunyai tugas yang sama sebagai penyampai pesan Tuhan kepada umatnya. Jabatan Debora sebagai nabiah sebelum menjadi hakim merupakan suatu babak baru yang penulis lihat dari sejarah bangsa Israel. Alasannya, sebelum Debora, ada Otniel yang sudah berpengalaman dalam perang (Hakim-hakim 1:11-13) dan Ehud, pengantar upeti Israel kepada raja Moab yang memiliki pedang bermata dua (Hakim-hakim 3:15-16) serta Samgar, gembala yang memiliki tongkat penghalau lembu. Dibandingkan ketiga orang ini, Debora tidak memiliki pengalaman dalam lingkup sosial masyarakat. Debora hanya menjabat sebagai nabiah yang bernubuat menyampaikan kehendak Tuhan dan memperhatikan kehidupan rohani bangsa. Asumsi penulis, perhatian dan nubuat Debora akan nasib orang-orang bangsanya menarik simpatik yang besar dari bangsanya sehingga mereka menyebut Debora sebagai hakim, sehingga ia satu-satunya hakim perempuan dalam sejarah Israel yang patriarkhal. Satu-satunya perempuan yang mendapat peran ganda dalam lingkup sosial dan agama bangsa Israel yang sulit ditembus oleh seorang perempuan. Singgih mengemukakan tafsirannya mengenai Debora menjadi hakim merupakan suatu hal yang berbeda dari hakim-hakim sebelumnya. Menurut Singgih, hakim-hakim

3 sebelumnya dibangkitkan Tuhan untuk membebaskan Israel dari penindasan bangsa lain, sedangkan dalam kisah Debora tidak diceritakan bahwa Tuhan membangkitkan seseorang untuk menjadi hakim di Israel namun Debora telah menjadi hakim di Israel. 3 Dari penafsiran ini, penulis berasumsi bahwa Debora menjadi hakim bukan karena terjadi masalah politik dengan adanya penindasan terhadap bangsa Israel melainkan Debora menjadi hakim karena ia biasa didatangi orang Israel untuk berhakim (Hakim-hakim 4:5). Pada masa Debora menjabat sebagai hakim itulah, bangsa Israel ditindas oleh raja Kanaan dan panglima tentaranya. Jadi, jabatan Debora sebagai hakim di sini hanyalah untuk menyelesaikan sengketa orang-orang Israel bukan karena masalah politik dengan bangsa lain. Asumsi ini diperkuat dengan bukti yang diberikan Lind dalam analisisnya mengenai arti kata bahasa Ibrani sapat yang bisa diartikan sebagai memutuskan sama seperti menghakimi. 4 Makna kata ini jelas tertulis dalam Hakim-hakim 4 bahwa Debora memberikan keputusan untuk berperang melawan Sisera. 5 Di sisi lain, Barth berpendapat bahwa dalam kitab Hakim-hakim hanya mengenal Debora sebagai satu-satunya pemimpin yang benar-benar menghakimi Israel. Para pemimpin yang lain hanya bertindak sebagai penyelamat. 6 Artinya jika ditelusuri makna kata untuk kata hakim, maka para hakim yang lain itu merupakan orang-orang yang memberi keadilan dengan melepaskan orang Israel atau singkatnya membela hak orang Israel. Para hakim ini diutus Tuhan untuk membela umat Tuhan terhadap ancaman 3 Emmanuel Gerrit Singgih, Dua Konteks, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009, 20 4 Millard C. Lind, Yahweh Is a Warrior,Scottdale: Herald Press, 1980, 75 5 ibid 6 C. Barth, Theologia Perjanjian Lama 2, Jakarta: BPK Gunung Mulia,198, 95

4 musuh. Hal menegakkan hukum dan keadilan dalam negeri bagi para hakim hanya tugas sampingan, di mana satu-satunya yang dikatakan benar-benar memegang jabatan hakim adalah Debora. 7 Dengan demikian, Debora memang sosok yang sangat berbeda dengan yang lain. Tanggung jawabnya yang besar kepada bangsa Israel dalam lingkup sosial dan agama membuatnya layaknya mendapat pengakuan dalam sejarah Bangsa Israel sebagai nabiah dan hakim Pengakuan dalam Konflik antara Israel dan Kanaan Sesuai karakternya yang berapi-api dan penuh semangat menurut Newsom dan Ringe, 8 Debora sebagai nabiah yang sering menyampaikan kehendak Tuhan kepada bangsa turut prihatin dengan keadaan bangsanya yang ditindas. Apalagi dengan jabatannya sebagai nabiah, ia sering didatangi orang-orang untuk dimintai nasihat atas masalah mereka sehingga kemudian Debora juga menjadi hakim atas Israel. Sebagai seorang hakim di tengah konflik, Debora mau tidak mau harus bertindak seperti para hakim pendahulunya yang membebaskan bangsa dari tekanan bangsa lain. Tanggung jawab Debora menjadi lebih berat. Di satu sisi, ia seorang nabiah yang harus meminta petunjuk dari Tuhan atas keselamatan bangsanya yang tertindas dan menyampaikan kepada bangsanya. Di sisi lain, ia juga seorang hakim yang harus berani memimpin bangsanya dalam keadaan damai maupun perang. 9 7 ibid, Carol A. Newsom and Sharon H. Ringe, The Women s Bible Commentary, Kentucky: Westminster/John Knox Press, 1992, 69 9 Deborah dalam diunduh 19 september 2012

5 Debora bukan tidak ingin maju memimpin peperangan namun Debora sadar bahwa meskipun ia pemimpin, ia hidup dalam suatu budaya patriarkhal yang lebih mempercayai laki-laki menjadi pemimpin. Dalam budaya Israel menurut King dan Stager, laki-laki dalam bangsa Israel mempunyai peran yang sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dengan menjadi pemimpin/kepala dalam keluarga maupun kaumnya. Laki-laki yang telah berkeluarga merupakan seorang tuan dalam keluarganya, tuan atas perempuan (istrinya), anak-anak, hamba-hambanya, ternak dan harta miliknya. Singkatnya, laki-laki yang berkuasa atas semua yang bergerak maupun tak bergerak. 10 Penulis berpendapat mungkin ini menjadi salah satu alasan Debora memanggil Barak untuk memimpin pertempuran. Mungkin saja apabila Debora sebagai perempuan yang mengajukan diri untuk memimpin, Debora akan dipandang sebelah mata oleh bangsa Israel karena berani mengajukan diri memimpin mereka, menimbang situasi duapuluh tahun terakhir dalam penindasan tanpa bisa diselamatkan oleh seorang laki-laki pun, apalagi seorang perempuan yang dianggap lemah dan perlu dilindungi dalam masyarakat. Debora tetap menghormati budaya bangsanya. Ia tidak tergesa-gesa untuk menunjukkan bahwa ia bisa memimpin. Dilihat dari catatan sejarahnya, jabatannya sebagai nabiah mengantarnya menjadi hakim yang memerintah Israel bukan karena ia yang meminta tetapi orang-orang bangsanya yang datang kepadanya untuk mencari pemecahan atas masalah mereka. Penulis menemukan karakter baru Debora dalam 10 Philip J. King & Lawrence E. Stager, Kehidupan Orang Israel Alkitabiah (terj.robert Setio), Jakarta:BPK Gunung Mulia, 2010, 39

6 sikapnya ini. Selain bijaksana, Debora adalah seorang yang rendah hati dan menghormati budaya. Debora merupakan seorang tipe adaptif. Ia tahu membaca situasi dengan tepat dan menyesuaikan diri dengan situasi tersebut. Ia tahu bahwa bangsanya perlu digerakkan hatinya agar semangat mereka bangkit untuk melakukan perlawanan terhadap penindasan yang dialami. Debora paham akan situasi bahwa bangsanya yang menyimpang dari Tuhan masih menjadi umat pilihan Tuhan dan masih ditunggu pertobatannya kembali. Debora menyadari kewajibannya sebagai seorang nabiah dan hakim mempunyai pengaruh untuk menggerakkan hati bangsanya. Peran Debora yang berlipatganda ini juga membawa pengaruh besar dalam semangat berjuang pasukan Israel yang akan maju berperang. Otoritasnya sebagai nabiah yang meminta petunjuk Tuhan sebelum melaksanakan segala sesuatu dalam komunitas bangsanya membuatnya yakin terhadap apa yang akan terjadi di masa depan dan menunjang otoritasnya sebagai hakim yang membuat keputusan bagi bangsanya tanpa sedikitpun keraguan akan apa yang dikatakannya. Tindakan Debora ini merupakan tindakan kepemimpinan yang menurut Keating memahami bahwa kepemimpinannya sebagai pelayanan bagi kesejahteraan orang-orang yang dipimpinnya dan memandang kepemimpinannya sebagai fasilitas agar dapat melayani dengan lebih baik lagi. 11 Debora benar-benar diuji kepemimpinannya dalam konflik yang terjadi antara Israel dan Kanaan. Debora menunjukkan bahwa ia memang seorang pemimpin bangsa yang harus melepaskan bangsanya dari situasi apapun. Ia harus bertanggungjawab atas 11 Charles J. Keating, Kepemimpinan: Teori dan Pengembangannya (Terj. A.M.Mangunhardjana), Yogyakarta: Kanisius, 1986

7 kestabilan sosial bangsanya sehingga ia harus melepaskan bangsanya dari cengkraman penindas. Permintaan Barak agar Debora turut maju bersamanya dalam perang melawan Kanaan membuktikan pengakuan akan peran Debora sebagai pemimpin bangsa Israel sangat dibutuhkan dalam perlawanan bangsa. Keputusannya sebagai pemimpin tidak diperlukan hanya sekedar teori di belakang layar saja melainkan juga tindakan dalam memimpin bangsanya untuk kestabilan nasional Pengakuan sebagai Pemimpin Debora sama sekali tidak berpengalaman dalam memimpin suatu pertempuran. Peran Debora sebagai pemimpin tidak lepas dari tugasnya yang lain sebagai seorang nabiah dan hakim. Jabatan sebagai nabiah, hakim dan pemimpin militer bahkan disebut sebagai ibu di Israel. Debora bangkit menjadi pemimpin bangsa ketika bangsa Israel tidak berdaya lagi menghadapi musuh mereka bangsa Kanaan yang menindas mereka selama duapuluh tahun (Hakim-hakim 4:3). Debora membuat suatu terobosan di zamannya. Debora menunjukkan bahwa perempuan juga makhluk publik sesuai dengan De Beauvoir yang menyatakan bahwa pada hakekatnya perempuan tidak diciptakan sebagai makhluk inferior tetapi ia menjadi inferior karena struktur kekuasaan dalam masyarakat berada di tangan laki-laki. 12 Ia merupakan contoh nyata bahwa meskipun hidup dalam budaya patriarkhi yang menjunjung laki-laki sehingga perempuan dihormati karena ayah/suami/saudaranya, Debora diakui kemampuan dan dihormati sebagai pemimpin bukan karena semua itu. Debora adalah Debora, perempuan yang diakui keberadaannya 12 Eka Warisma Wardani, Belenggu-Belenggu Patriarki: Sebuah Pemikiran Feminisme Psikoanalisis Toni Morrison dalam The Bluest Eye, Semarang: FIB UNDIP, 2009, 36

8 di tengah bangsa patriarkhalnya sebagai pemimpin mereka tanpa didukung nama ayah/suami/saudaranya. Debora menjadi pemimpin ketika laki-laki dalam bangsa Israel merasa putus asa dengan nasib yang dialami dan tidak ada keberanian untuk melawan para penindas. Debora menjadi pemimpin ketika para laki-laki kehilangan semangat untuk melakukan sesuatu demi melepaskan diri dari penderitaan dan ketika seakan tidak ada jalan keluar bagi permasalahan bangsa. Debora menjadi seorang pemimpin bukan karena ia mengangkat dirinya menjadi pemimpin. Debora sadar atas budaya bangsanya yang patriarkhal. Ia tidak mencoba mendapatkan pengakuan dari bangsanya untuk menobatkan dirinya sebagai pemimpin. Debora menjadi pemimpin karena kharisma yang ada di dalam dirinya. Debora menjadi pemimpin tanpa melupakan statusnya sebagai perempuan dalam tatanan masyarakat yang patriarkhal. Debora menyadari bahwa pengakuan laki-laki atas keberadaan perempuan dalam masyarakat secara publik masih sangat rendah dan minoritas. Sebagai yang minoritas ini, Debora diam-diam menunjukkan bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai peluang yang sama dan kesamaderajatan di mata Pencipta. Kesamaderajatan itu terbukti dengan adanya nabi dan nabiah, manusia yang dipakai sebagai media perantara untuk memberitahukan kehendaknya kepada umatnya. Hal ini mendukung komentar Martin Noth seperti yang dikutip Evans mengenai Bilangan 11:12 yang merupakan fakta dukungan hierarki terhadap hubungan satu sama

9 lain antara laki-laki dan perempuan. 13 Kesamaderajatan yang telah ada sejak semula itu telah terkikis oleh budaya dunia yang lebih mementingkan laki-laki. Debora mendapat pengakuan atas kepemimpinannya atas bangsa Israel. Debora yang bertindak sebagai nabiah dan hakim bersama dengan Barak sebagai pemimpin pasukan bekerjasama membangun relasi yang baik untuk kemenangan pasukan Israel. Keduanya memimpin bangsa Israel dengan baik sehingga dapat mengalahkan pasukan Sisera. Debora yang memberikan arahan, dukungan dan kehendak Allah kepada pasukan Israel bersama Barak yang bertindak sebagai pemimpin militer bangsa Israel. Kerjasama yang dilakukan Debora ini mungkin yang memberikan ide kepada Friedan yang mendorong laki-laki dan perempuan untuk bekerja menuju masa depan yang androgini, yang di dalamnya semua manusia akan mengkombinasikan di dalam dirinya sifat mental dan perilaku yang maskulin dan feminin. 14 Debora menunjukkan bahwa ia memang perempuan yang hidup dalam budaya patriarkhi. Budaya yang mengharuskan perempuan untuk berperan dalam sektor domestik sehingga ia memiliki keterampilan dalam mengatur rumah dan mengasuh anak. Keterampilan yang ia terapkan kepada bangsa yang dipimpinnya sehingga ia dapat mengorganisir dengan baik serta mengetahui bagaimana cara untuk merangkul suku-suku Israel menjadi satu. Debora memang layak mendapat sebutan sebagai ibu di Israel (Hakim-hakim 5:7). Kaitannya dengan sebutan yang diberikan kepada Debora sebagai ibu di Israel, dapat penulis lihat dari perjuangannya menjadi pemimpin yang dapat 13 Mary J. Evans, Woman in The Bible, Illinois: Intervarsity Press Downers Grove, 1983, Rosemarie Putnam Tong, Feminis Thought, Yogyakarta & Bandung: Jalasutra, 2006, 46

10 merangkul suku-suku bangsa Israel untuk bersatu melawan penindas mereka. Sebutan yang pantas diberikan kepada Debora mengingat keikutsertaannya dalam perang melawan Kanaan membangkitkan semangat suku-suku Israel untuk bersatu melawan Kanaan. Beberapa suku bergabung menjadi satu bagai anak-anak yang berkumpul atas panggilan ibunya untuk melawan musuh mereka. Debora bisa saja menolak untuk tidak maju bersama Barak dengan alasan bahwa dirinya adalah seorang perempuan yang lemah. Alasan yang bisa diterima kala itu, tetapi kewajiban sebagai hakim yang memerintah Israel lebih unggul. Debora turut maju karena permintaan Barak agar Debora ikut serta menuju medan perang menunjukkan bahwa meskipun sebagai perempuan, kehadiran Debora dalam pasukan Israel memberikan suatu keberanian dan semangat bagi pasukan bangsa Israel untuk bertempur melawan pasukan Kanaan yang berkereta perang dan memang tidak sia-sia, keputusan Debora untuk turut maju membawa kemenangan yang gemilang bagi bangsa Israel. Kemenangan yang membuktikan bahwa kepemimpinan patrnership yang terjalin antara Debora dan Barak sukses terjalin. Kemitraan antara Debora dan Barak membawa Israel kepada kemenangan. Debora dengan petunjuk akan strategi perang dan Barak yang mengerahkan pasukan Israel ke titik perlawanan. Dengan demikian, Debora dan Barak membuktikan bahwa laki-laki dan perempuan dapat berpartner dalam masyarakat untuk kemajuan bangsa. Kesempatan sebagai pemimpin secara utuh yang diberikan kepada Debora dan diterimanya pada kenyataannya tidak mengecewakan meskipun Debora adalah seorang perempuan yang tidak berpengalaman dalam perang. Dengan keikutsertaannya dalam

11 perang dengan Kanaan menunjukkan kepemimpinannya yang patut diakui. Debora bukan sekedar pemimpin di belakang layar yang hanya memberi perintah namun turut maju memimpin secara langsung para anggotanya. Pengakuan akan peran Debora sebagai pemimpin memberikan suatu sumbangan keteladanan dalam kepemimpinan perempuan. Sumbangan Debora sebagai perempuan dalam kepemimpinan di tengah-tengah budaya patriarkhi yang patut diteladani ialah bahwa perempuan dapat menjadi pemimpin dengan tetap menunjukkan kekhasannya sebagai perempuan yang mempunyai sikap melakukan segala sesuatu dengan hati, disamping karakter-karakter lain yang harus dimiliki seperti rendah hati, bertanggungjawab, berani mencoba, percaya diri dan menghormati orang lain. Di samping itu, yang tidak kalah pentingnya, perempuan harus bisa menjalin relasi yang baik dengan laki-laki sebagai partner dalam menjalani kepemimpinan yang baik Refleksi Teologis Kisah penciptaan manusia dalam Kejadian 1:26 27 berbunyi, Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-nya, menurut gambar Allah diciptakan-nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-nya mereka. Ayat tersebut memberikan pernyataan bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambarnya. Ditegaskan kemudian, manusia yang dimaksudkan ialah laki-laki dan perempuan. Hal ini berarti sejak awal Allah menciptakan laki-laki dan perempuan secara bersama, menurut gambar

12 dan rupa Allah. Dengan demikian menegaskan bahwa manusia, baik laki-laki maupun perempuan diciptakan dalam waktu yang sama dan masing-masing menurut gambar dan rupa Allah yang menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai kesamaan derajat dihadapan Allah sejak awal mula diciptakan. Perempuan dan laki-laki sejak awal mula diciptakan oleh Sang Pencipta sesuai gambar dan rupanya sehingga laki-laki dan perempuan harus dipandang setara dalam hak dan kewajibannya. Manusia yakni laki-laki dan perempuan diciptakan Allah menurut gambar dan rupanya yang berarti bahwa laki-laki dan perempuan ini, masing-masing mewakili image Allah yang sempurna karena itu laki-laki dan perempuan yang mewarisinya perlu berpartner untuk menghasilkan sesuatu yang sempurna. Dengan kata lain, apa yang terjadi dalam masyarakat perlu dibangun pemahaman bahwa perempuan mempunyai hak yang sama dalam memperoleh peluang-peluang kerja yang diperoleh laki-laki. Rencana Tuhan yang indah ketika Ia menciptakan manusia ialah agar laki-laki dan perempuan yang diciptakannya bekerjasama memelihara seluruh ciptaan Tuhan yang lain. Rencana yang hampir terlupakan ketika muncul budaya patriarkhi yang mengunggulkan laki-laki sehingga laki-laki berkuasa atas segalanya termasuk perempuan. Patriarkhi merasuk kehidupan manusia dalam hubungan sosial dan agama. Agama Kristen salah satunya juga yang dipengaruhi kekuatan patriarkhi. Mempelajari sejarah agama Kristen, lebih banyak disebutkan mengenai peran laki-laki sebagai bapa-bapa gereja yang dikenang. Perempuan tidak ditampakkan perannya dalam sejarah penyebaran agama Kisten. Walaupun ada yang ditampilkan, hanya segelintir perempuan yang disebutkan dengan peran kecil mereka. Perempuan seakan-akan hanya sebagai pelengkap

13 dari apa yang kurang bisa ditampilkan laki-laki. Laki-laki lebih berkuasa dan berperan penting. Kehidupan sejarah yang masih dipertahankan hingga sekarang dalam gereja. Perkembangan gereja dari zaman ke zaman hingga sekarang tidak begitu berubah mengenai perilaku terhadap perempuan. Perempuan tetap merasa dinomorduakan baik dalam budaya maupun dalam kehidupan agama khususnya gereja. Laki-laki tetap memegang peran penting dalam struktur organisasi gereja meskipun pada kenyataannya, lebih banyak perempuan yang terlibat dalam pelayanan di gereja. Perempuan tetap menjadi cadangan dalam struktur kepemimpinan. Perempuan lebih banyak berperan dalam pelayanan konsumsi pertemuan-pertemuan gereja atau acara yang lain dalam gereja. Perempuan mungkin dilibatkan dalam susunan kepanitiaan/organisasi gereja tetapi masih dalam taraf anggota. Kalaupun ada yang menjadi pemimpin, perbandingannya dengan laki-laki bisa satu berbanding seribu. Dengan kata lain sedikit sekali kesempatan yang diberikan kepada perempuan untuk menjadi pemimpin karena masih ada pemikiran bahwa perempuan itu lemah dan tidak bisa memimpin dan menjadi pemimpin. Karena itulah, pemahaman tersebut harus diluruskan dengan pemahaman baru bahwa perempuan juga bisa memimpin dengan meneladani Debora yang menjadi hakim Israel. Debora muncul di tengah-tengah budaya patriarkhi sebagai perempuan yang begitu berperan penting dalam masyarakat. Peran-peran yang diberikan kepadanya memberikan warna baru bagi sejarah bangsa Israel yang patriarkhi. Jika sebelumnya laki-laki yang begitu berperan memimpin bangsa dan perempuan tidak diberikan peran besar dalam memimpin, Debora sebagai perempuan membuka mata bangsa dengan peran yang ia mainkan. Peran dengan tanggung jawab yang besar. Debora menunjukkan bahwa

14 perempuan bisa melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan laki-laki. Karakter kuat yang ditunjukkannya dalam menjalankan perannya sebagai nabiah, hakim, pemimpin militer dan ibu bangsa menguatkan pentingnya kehadirannya bagi bangsa Israel dengan kepemimpinannya. Kepemimpinan Debora yang turut melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan kepemimpinannya. Kisah Debora mengingatkan kembali manusia bahwa manusia yakni laki-laki dan perempuan adalah makhluk yang setara di hadapan Tuhan. Manusia yang menguasai ciptaan yang lain dan bukan saling menguasai. Manusia laki-laki dan perempuan harus bekerjasama membangun komunitas tempat tinggalnya. Tuhan yang menciptakan manusia dan Tuhan menyertai setiap aspek kehidupan manusia. Ia selalu mengawasi manusia dan memakai siapa saja sebagai media keselamatannya. Setiap manusia diberikan pengawasan yang sama. Tuhan tidak seperti manusia yang membedakan perilaku seorang terhadap yang lainnya dan sebagai manusia ciptaannya yang telah mengerti akan maksud Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan, kita harus melakukan melakukan kehendaknya dengan menjalin kerjasama yang baik antara lakilaki dan perempuan dalam kehidupan bermasyarakat karena semua manusia bisa berperan dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis. Kisah Debora memberikan kontribusi bagi para perempuan Kristen untuk meneladaninya dalam kepemimpinan yang akan dan mungkin sedang dijalani. Debora menunjukkan kepada perempuan Kristen bagaimana seharusnya menjadi perempuan yang menjadi pemimpin. Perempuan menjadi pemimpin bukan dengan kekuatan fisik melainkan karakter-karakter kuat seperti yang dimiliki Debora dan mampu diterapkan

15 dalam kepemimpinannya baik dalam kehidupan gereja maupun masyarakat serta menyertakan Tuhan dalam kepemimpinan yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. perempuan sudah lama berlangsung dalam sejarah kehidupan manusia. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. perempuan sudah lama berlangsung dalam sejarah kehidupan manusia. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejarah mencatat bahwa hampir semua bangsa di dunia ini mempunyai riwayat yang sama dalam satu hal yakni bertatanan patriarkhal. Marjinalisasi terhadap kaum

Lebih terperinci

BAB V REFLEKSI TEOLOGIS

BAB V REFLEKSI TEOLOGIS BAB V REFLEKSI TEOLOGIS Menurut Kejadian 1:27, 1 pada dasarnya laki-laki dan perempuan diciptakan dengan keunikan masing-masing. Baik laki-laki dan perempuan tidak hanya diberikan kewajiban saja, namun

Lebih terperinci

BAB III DEBORA DALAM KEHIDUPAN BANGSA ISRAEL. Penulis tidak dapat menemukan masa hidup Debora secara pasti karena terdapat

BAB III DEBORA DALAM KEHIDUPAN BANGSA ISRAEL. Penulis tidak dapat menemukan masa hidup Debora secara pasti karena terdapat BAB III DEBORA DALAM KEHIDUPAN BANGSA ISRAEL 3.1. Debora dalam Lingkup Sosial dan Agama Penulis tidak dapat menemukan masa hidup Debora secara pasti karena terdapat beberapa sumber berbeda yang menyebutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra memuat perilaku manusia melalui karakter tokoh-tokoh cerita. Hadirnya tokoh dalam suatu karya dapat menghidupkan cerita dalam karya sastra. Keberadaan

Lebih terperinci

BAB IV. Refleksi Teologis. sekolah adalah perbedaan peranan antara laki-laki dan perempuan. Dimana sudah sangat

BAB IV. Refleksi Teologis. sekolah adalah perbedaan peranan antara laki-laki dan perempuan. Dimana sudah sangat BAB IV Refleksi Teologis Salah satu perbedaan yang dihadapi baik didalam gereja, masyarakat, maupun didalam sekolah adalah perbedaan peranan antara laki-laki dan perempuan. Dimana sudah sangat tertanam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Patriarkhi berasal dari bahasa Yunani, pater yang artinya bapak dan arche yang

BAB II LANDASAN TEORI. Patriarkhi berasal dari bahasa Yunani, pater yang artinya bapak dan arche yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Patriarkhi Patriarkhi berasal dari bahasa Yunani, pater yang artinya bapak dan arche yang artinya kekuasaan. Ebert mendefinisikan patriarkhi sebagai organisasi dan divisi dari

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV. Refleksi Teologis

BAB IV. Refleksi Teologis BAB IV Refleksi Teologis Budaya patriarki berkembang dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia dan mengakibatkan adanya pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan. Pembagian kerja ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR

BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR Keluarga adalah salah satu konteks atau setting Pendidikan Agama Kristen yang perlu diperhatikan dengan baik,

Lebih terperinci

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran.

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran. PEDOMAN BELAJAR Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Pelajaran 1: Samuel pergi ke Bethlehem Ayat Panduan: 1 Samuel 16: 1 11 Pengajar: Waktu Belajar: 40 menit Tujuan Belajar: Tujuan 1: Agar anak-anak tahu betapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengenang sejarah Jerman akan selalu tertuju pada Perang Dunia II dan sosok pemimpinnya yaitu Adolf Hitler. Adolf Hitler menjabat sebagai kanselir Jerman di usia

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pada bagian ini peneliti akan mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan

BAB V PENUTUP. Pada bagian ini peneliti akan mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan BAB V PENUTUP Pada bagian ini peneliti akan mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan kesimpulan dan saran sebagai penutup dari pendahuluan hingga analisa kritis yang ada dalam bab 4. 5.1 Kesimpulan

Lebih terperinci

Written by Peter Yoksan Thursday, 11 September :46 - Last Updated Thursday, 11 September :00

Written by Peter Yoksan Thursday, 11 September :46 - Last Updated Thursday, 11 September :00 Ringkasan Khotbah 6 Juli Tahun TUHAN 2013 Raja Damai, Raja Kekal, Raja Mulia Matius 1:1-17 (Oleh: Gembala Sidang Peter Yoksan) Injil Matius adalah Injil pertama yang ditulis di Perjanjian Baru. Dari 66

Lebih terperinci

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang SUPLEMEN MATERI KHOTBAH PELKAT 10 11 MARET 2017 Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang YOHANES 4 : 27 54 Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil.

Lebih terperinci

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya: Berbahasa Roh Karunia Rohani Untuk Penginjilan Yahuwah telah mencurahkan begitu banyak karunia kepada umat-nya di bumi. Salah satu yang paling menarik, yang paling dimengerti sebagai anugerah pemberian

Lebih terperinci

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. 03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,

Lebih terperinci

Yesaya Melihat Masa Depan

Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Diterjemahkan oleh: Yohanis Mandik Disadur oleh: Mary-Anne S. Cerita 27 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan Mengajar Bisa Merupakan Pelayanan Tahukah saudara bahwa Allah menginginkan saudara menjadi guru? Dalam pelajaran ini saudara akan belajar bahwa demikianlah halnya. Saudara akan belajar mengapa Allah menghendaki

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Defenisi Gereja menurut Alkitab Di terjemahkan dari bahasa Yunani ekklesia, yang berarti dipanggil keluar. Ungkapan ini pada umumnya digunakan untuk orang yang mengadakan pertemuan apa saja. Di Perjanjian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

BAB V PENUTUP. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: BAB V PENUTUP Pada bagian ini penulisan akan dibagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan dan saran. 5.1.KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Gereja adalah persekutuan orang percaya

Lebih terperinci

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit Surat-surat Am DR Wenas Kalangit 22 Januari 2008 Jakarta 1 Surat-surat Ibrani dan Am Catatan Umum Delapan surat terakhir dalam PB disebut juga dengan nama: Surat-surat Am atau Umum. Disebut demikian karena

Lebih terperinci

SIGNIFIKASI DOKTRINAL KENAIKAN KRISTUS KE SURGA DAN RELEVANSINYA DENGAN ORANG PERCAYA

SIGNIFIKASI DOKTRINAL KENAIKAN KRISTUS KE SURGA DAN RELEVANSINYA DENGAN ORANG PERCAYA SIGNIFIKASI DOKTRINAL KENAIKAN KRISTUS KE SURGA DAN RELEVANSINYA DENGAN ORANG PERCAYA, M.Th. Alkitab tidak mencatat peristiwa kenaikan Kristus ke surga sebanyak peristiwa kebangkitan Kristus dari kematian.

Lebih terperinci

BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN 2018

BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN 2018 BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN MING- 07 Januari 14 Januari 21 Januari 28 Januari 04 Februari Keluaran 3:10-15 Mazmur 8:1-10 Yohanes 21:1-11 1Samuel 9:1-10 Markus 5:22-34 Mengenal

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh

BAB I PENDAHULUAN. menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Masalah Hidup bersama dalam masyarakat merupakan hakekat manusia sebagai makhluk sosial. Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang

Lebih terperinci

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

Yesaya Melihat Masa Depan

Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG Pada Bab ini, penulis akan menggunakan pemahaman-pemahaman Teologis yang telah dikemukakan pada

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesaya Melihat Masa Depan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

OTORITAS ORANG PERCAYA

OTORITAS ORANG PERCAYA Level 2 Pelajaran 6 OTORITAS ORANG PERCAYA Oleh Andrew Wommack Di sesi hari ini saya ingin bahas mengenai otoritas yang Allah telah berikan kepada kita sebagai orang percaya. Dalam pembahasan ini, kita

Lebih terperinci

Bagaimana Allah Berbicara kepada Saya?

Bagaimana Allah Berbicara kepada Saya? Bagaimana Allah Berbicara kepada Saya?... saya belum pemah mendengar-nya berbicara. "Keluarlah kamu dan janganlah menjamah apa yang najis " Suara itu mendesak, berwenang dan meyakinkan. Manuel sedang dalam

Lebih terperinci

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman BAGI MEREKA YANG ADA DI DALAM Kristus Yesus. Siapa yang merdeka?

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman BAGI MEREKA YANG ADA DI DALAM Kristus Yesus. Siapa yang merdeka? Lesson 9 for December 2, 2017 Siapa yang merdeka? Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman BAGI MEREKA YANG ADA DI DALAM Kristus Yesus. (Roma 8:1) Hanya mereka yang memiliki hubungan yang erat dengan

Lebih terperinci

I. YOSUA TELAH MENAATI SEMUA PERINTAH ALLAH

I. YOSUA TELAH MENAATI SEMUA PERINTAH ALLAH Yang paling ditakutkan kita adalah apabila orang-orang yang dipakai begitu luar biasa oleh Tuhan pada masa mudanya, namun begitu lanjut usia justru mengecewakan Tuhan. Tidak jarang kita menemukan contoh-contoh

Lebih terperinci

Jawaban Soal-soal Untuk Menguji Diri

Jawaban Soal-soal Untuk Menguji Diri TAMBAHAN 267 Jawaban Soal-soal Untuk Menguji Diri Pasal I 1 c) mempunyai suatu cara khusus untuk melaksanakan maksud-nya. 2 b) orang-orang yang dipilih, dibimbing dan diberi kuasa oleh-nya untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Amsal 31: Analisa Penulis Tentang Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam

BAB IV. Analisa Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Amsal 31: Analisa Penulis Tentang Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam BAB IV Analisa Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Amsal 31:10-31 4.1 Analisa Penulis Tentang Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Amsal 31:10-31 Saya mencoba memahami dan menganalisa kedudukan dan peran

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Teologi feminis dibangun berdasarkan keprihatinan terhadap kaum perempuan.

BAB 5 PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Teologi feminis dibangun berdasarkan keprihatinan terhadap kaum perempuan. BAB 5 PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Teologi feminis dibangun berdasarkan keprihatinan terhadap kaum perempuan. Beberapa ahli yang bekecimpung di dalam gerakan teologi feminis mendefenisikan teologi feminis yang

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60. Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 19 dari 60 www.m1914.org Bible

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi laki-laki sebagai pemilik otoritas lebih tinggi daripada perempuan. Karena laki-laki

Lebih terperinci

The 4gotten King. 1Samuel 9: Samuel 10: Samuel 15: Samuel 16:7. Paulus Igunata Sutedjo 1

The 4gotten King. 1Samuel 9: Samuel 10: Samuel 15: Samuel 16:7. Paulus Igunata Sutedjo 1 The 4gotten King Dalam setiap khotbah yang berhubungan dengan kerajaan Israel, acap kali saya mengawali khotbah dengan bertanya terlebih dahulu kepada jemaat tentang Raja Israel pertama, kedua, dan ketiga.

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Kim mempelajari alasan-alasan bagi perkumpulan orang percaya dalam gereja yang mula-mula. Ia melihat adanya bermacam-macam keperluan yang mempersatukan mereka - keperluan akan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TELAAH KONSEPTUAL. Penelitian tentang perempuan etnis Tionghoa muslim belum

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TELAAH KONSEPTUAL. Penelitian tentang perempuan etnis Tionghoa muslim belum BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TELAAH KONSEPTUAL 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian tentang perempuan etnis Tionghoa muslim belum pernah ditulis di penelitian-penelitian di Kajian Wanita Universitas Indonesia.

Lebih terperinci

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia Tujuan: Jemaat memahami bahwa Allah menghendaki umat-nya hidup dalam kekudusan Jemaat bertekad untuk hidup dalam kekudusan Jemaat menerapkan kehidupan

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

EKSISTENSI KAUM HAWA

EKSISTENSI KAUM HAWA BAB I EKSISTENSI KAUM HAWA 1. Perempuan di Hadapan Allah Allah menciptakan Adam sebagai manusia pertama di bumi. Ia merupakan sosok pria yang diberi mandat untuk menguasai bumi dan segala isinya. Oleh

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

ARTI DOA SYAFAAT Kata Syafaat (Inggris : Intercession ) sendiri berasal dari bahasa Latin: Intercedere

ARTI DOA SYAFAAT Kata Syafaat (Inggris : Intercession ) sendiri berasal dari bahasa Latin: Intercedere DOA SYAFAAT ARTI DOA SYAFAAT Kamus Oxford : doa atau permohonan yang dibuat demi kepentingan orang lain. Definisi lain : doa yang kudus, penuh percaya dan yang terus menerus dimohonkan oleh seseorang kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGIS. Dalam bab ini, penulis melihat hal penting yang harus dilakukan dalam upaya

BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGIS. Dalam bab ini, penulis melihat hal penting yang harus dilakukan dalam upaya BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGIS IV. 1. Analisa Dalam bab ini, penulis melihat hal penting yang harus dilakukan dalam upaya untuk menganalisis panggilan Yehezkiel sebagai penjaga berdasarkan teori

Lebih terperinci

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2 1 Tesalonika 1 Salam 1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.

Lebih terperinci

NABI DAN FUNGSINYA Para nabi yang digunakan Allah adalah manusia yang tidak jauh berbeda dengan kita. Di bawah ini kita akan mempelajari sedikit latar

NABI DAN FUNGSINYA Para nabi yang digunakan Allah adalah manusia yang tidak jauh berbeda dengan kita. Di bawah ini kita akan mempelajari sedikit latar NABI DAN FUNGSINYA NABI DAN FUNGSINYA Para nabi yang digunakan Allah adalah manusia yang tidak jauh berbeda dengan kita. Di bawah ini kita akan mempelajari sedikit latar belakang, kehidupan, dan kepribadian

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 Menit Jumlah soal : 40 + 5 Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan berdasarkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan wujud atau hasil dari daya imajinasi seorang pengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan berdasarkan pengalaman pribadi atau dengan

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 1959 TENTANG PANGKAT-PANGKAT MILITER KHUSUS, TITULER DAN KEHORMATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 1959 TENTANG PANGKAT-PANGKAT MILITER KHUSUS, TITULER DAN KEHORMATAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 1959 TENTANG PANGKAT-PANGKAT MILITER KHUSUS, TITULER DAN KEHORMATAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: 1. bahwa pangkat-pangkat militer efektif

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 26 Februari 2017 Antifon Pembuka Mzm. 18 : 19-20 Tuhan menjadi sandaranku. a membawa aku keluar ke tempat lapang. a menyelamatkan aku karena a berkenan kepadaku. Pengantar Rasa-rasanya

Lebih terperinci

Lesson 7 for May 13, 2017 KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI

Lesson 7 for May 13, 2017 KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI Lesson 7 for May 13, 2017 KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI Dalam 1 Petrus 5: 1-10, Petrus menjelaskan peran para penatua di Gereja. Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN KRITIS TERHADAP MUTASI PENDETA DI GKBP

BAB IV TINJAUAN KRITIS TERHADAP MUTASI PENDETA DI GKBP BAB IV TINJAUAN KRITIS TERHADAP MUTASI PENDETA DI GKBP 4.1. Pengantar Pada Bab IV ini penulis akan mengunakan teori-teori yang sudah dikemukakan dalam Bab II untuk meninjau permasalahan yang terjadi dalam

Lebih terperinci

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus 296 Kolose 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus sesuai dengan kehendak Allah dan dari Timotius, saudara kita dalam Kristus. 2Kepada umat Allah, saudara-saudara yang setia dalam Kristus, yang tinggal di

Lebih terperinci

Kaum Adam, Jadilah Pria Sejati

Kaum Adam, Jadilah Pria Sejati Tulisan Joshua Harris ini sangat menarik karena menyingkirkan semua pemikiran yang keliru dalam benak para jomblo pada umumnya. Prinsip-prinsip yang dituliskan ini akan membuat para jomblo pria maupun

Lebih terperinci

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya Masa Depan Semua orang menaruh perhatian terhadap masa depan. Banyak buku bermutu maupun yang tidak bermutu telah ditulis yang membentangkan pendapat manusia tentang halhal yang akan terjadi. Para negarawan

Lebih terperinci

Apa yang Seharusnya Kita Doakan?

Apa yang Seharusnya Kita Doakan? Apa yang Seharusnya Kita Doakan? Oleh John Piper Desiring God. Website: www.desiringgod.org Apa yang harus kita doakan? Untuk menjawab pertanyaan itu, kita bisa merenungkan semua pokok yang didoakan oleh

Lebih terperinci

THE WARRIOR S CALL #1 - PANGGILAN PAHLAWAN #1 THE MIGHTY MEN REVIVAL KEBANGKITKAN PARA PAHLAWAN

THE WARRIOR S CALL #1 - PANGGILAN PAHLAWAN #1 THE MIGHTY MEN REVIVAL KEBANGKITKAN PARA PAHLAWAN THE WARRIOR S CALL #1 - PANGGILAN PAHLAWAN #1 THE MIGHTY MEN REVIVAL KEBANGKITKAN PARA PAHLAWAN PEMBUKAAN Hari ini kita masuk dalam sebuah seri kotbah yang saya percaya akan menjadi awal sebuah kegerakan

Lebih terperinci

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

Pekerja Dalam Gereja Tuhan Pekerja Dalam Gereja Tuhan Kim, seorang yang baru beberapa bulan menjadi Kristen, senang sekali dengan kebenaran-kebenaran indah yang ditemukannya ketika ia mempelajari Firman Tuhan. Ia membaca bagaimana

Lebih terperinci

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini Catatan: Bahan ini diambil dari http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47, diakses tanggal 3 Desember 2012. Selanjutnya mahasiswa dapat melihat situs www.sabda.org yang begitu kaya bahan-bahan

Lebih terperinci

5 Posisi Penting Dalam Mengikuti Kristus

5 Posisi Penting Dalam Mengikuti Kristus 5 Posisi Penting Dalam Mengikuti Kristus 2 Timotius 4:7-8 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota

Lebih terperinci

Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita

Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita Banyak negara yang memiliki peribahasa seperti "Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga." Suatu hal yang menarik tentang keluarga ialah kemiripan antara anggotaanggota

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th. Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14 Pdt. Andi Halim, S.Th. Ayat 1. Orang-orang kudus bukan orang yang sama sekali tidak ada cacatnya. Di dunia ini semua orang berdosa, tanpa kecuali, temasuk bunda Maria, santo-santa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran lingkungan hidup yang disebabkan oleh ulah dan perilaku manusia.

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran lingkungan hidup yang disebabkan oleh ulah dan perilaku manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah A. Sonny Keraf mengemukakan bahwa ada dua kategori dari bencana yaitu bencana alam dan bencana lingkungan hidup. Sebagian dikategorikan sebagai bencana alam

Lebih terperinci

Yeremia, Laki-laki yang Menangis

Yeremia, Laki-laki yang Menangis Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yeremia, Laki-laki yang Menangis Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB 4. Refleksi Teologis. dan kehidupan rohani setiap anggota jemaatnya tidak terkecuali anak-anak yang adalah

BAB 4. Refleksi Teologis. dan kehidupan rohani setiap anggota jemaatnya tidak terkecuali anak-anak yang adalah BAB 4 Refleksi Teologis Ketika Tuhan Yesus naik ke surga, Ia memberikan mandat kepada seluruh murid untuk pergi ke seluruh dunia dan menjadikan semua bangsa menjadi muridnya (Matius 28:19-20). Mandat ini

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

AKU DATANG SEGERA (JANGAN BERHENTI BERITAKAN INJIL)

AKU DATANG SEGERA (JANGAN BERHENTI BERITAKAN INJIL) AKU DATANG SEGERA (JANGAN BERHENTI BERITAKAN INJIL) Minggu I Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 15 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu, Pasal 11, Pembahasan No. 15, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 15 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu, Pasal 11, Pembahasan No. 15, oleh Chris Revelation 11, Study No. 15 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu, Pasal 11, Pembahasan No. 15, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan... Lesson 12 for December 23, 2017 ALLAH Roma 12:1-2 Roma 13:11-14 KEDATANGAN YESUS YANG KEDUA KALI HUKUM TAURAT Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan... GEREJA ORANG LAIN

Lebih terperinci

1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul

1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul 2 Petrus Salam 1:1-2 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Isa Al-Masih. Kepada semua orang yang telah memperoleh iman yang sama indahnya dengan iman kami, karena apa yang benar, yang berasal dari Tuhan

Lebih terperinci

XII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

XII.  Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan Bab XII A. Pengantar Bernyani Kucinta Keluarga Tuhan Kucinta k luarga Tuhan, terjalin mesra sekali semua saling mengasihi betapa s nang kumenjadi k luarganya Tuhan Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Rumusan masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Pengertiaan Agama Berbicara tentang agama berarti berbicara tentang Allah. Kadang kalah di pikiran kita timbul apa itu Agama? Agama adalah suatu pencariaan manusia

Lebih terperinci

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa 301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada

Lebih terperinci

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011 Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) Pasal 21 kitab Hakim-Hakim dalam susunan Tabernakel adalah Tabut Perjanjian yang terdiri dari Tutup Pendamaian dan Peti Perjanjian. Kalau kita merenungkan

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

( aql) dan sumber agama (naql) adalah hal yang selalu ia tekankan kepada

( aql) dan sumber agama (naql) adalah hal yang selalu ia tekankan kepada 130 BAB V ANALISA ATAS PANDANGAN SHAIKH MUHAMMAD AL-GHAZAli> memang tidak akan mungkin dilupakan dalam dunia pemikiran Islam. Karena

Lebih terperinci

Pengurapan Rohani Kristus di bawah tiga jabatan umum: Nabi, Imam dan Raja

Pengurapan Rohani Kristus di bawah tiga jabatan umum: Nabi, Imam dan Raja Pengurapan Rohani Kristus di bawah tiga jabatan umum: Nabi, Imam dan Raja September 2015 Dr. Jan H. van Doleweerd 6. Keselamatan 6.1 Karya Kristus di bawah tiga jabatan umum: Nabi, Imam dan Raja 6.1.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup panjang yang disebut Injil. Karangan-karangan yang panjang itu bercerita tentang seorang

BAB I PENDAHULUAN. cukup panjang yang disebut Injil. Karangan-karangan yang panjang itu bercerita tentang seorang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Teks Membuka Kitab Suci Perjanjian Baru, kita akan berjumpa dengan empat karangan yang cukup panjang yang disebut Injil. Karangan-karangan yang panjang itu bercerita

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

Mengapakah Tuhan Tidak Menjawab Doa Saya? Adakah anda bercakap dengan Tuhan?

Mengapakah Tuhan Tidak Menjawab Doa Saya? Adakah anda bercakap dengan Tuhan? Mengapakah Tuhan Tidak Menjawab Doa Saya? Adakah anda bercakap dengan Tuhan? Adakah anda meluahkan masalah anda kepada-nya dan meminta pertolongan daripada-nya? Ramai orang berasa bahawa perbuatan ini

Lebih terperinci

BAYI NATAL. Oleh Pdt. Dr. Stephen Tong. Yesaya 9:5-6

BAYI NATAL. Oleh Pdt. Dr. Stephen Tong. Yesaya 9:5-6 BAYI NATAL Oleh Pdt. Dr. Stephen Tong Yesaya 9:5-6 Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Perempuan di berbagai belahan bumi umumnya dipandang sebagai manusia yang paling lemah, baik itu oleh laki-laki maupun dirinya sendiri. Pada dasarnya hal-hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Dr. H. Hadiwijono, Iman Kristen, Jakarta Pusat: BPK Gunung Mulia, 1979, hlm

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Dr. H. Hadiwijono, Iman Kristen, Jakarta Pusat: BPK Gunung Mulia, 1979, hlm BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini pertanyaan perihal Siapa Allah? merupakan bagian dari sebuah problematika yang sangat sensitif begitu pun ketika kita berbicara mengenai iman,

Lebih terperinci

Pertemuan I Menyembuhkan Orang Busung Air (Lukas 14:1-6)

Pertemuan I Menyembuhkan Orang Busung Air (Lukas 14:1-6) Pertemuan I Menyembuhkan Orang Busung Air (Lukas 14:1-6) 13 Doa Pembuka Pemandu mengajak seluruh peserta berdoa memohon bimbingan Roh Kudus agar dapat memahami firman Allah yang hendak dibaca dan direnungkan.

Lebih terperinci