CASE TOOL UNTUK PEMODELAN SEMANTIK DATA DALAM WEB ONTOLOGY LAGUANGE (OWL)
|
|
- Vera Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CASE TOOL UNTUK PEMODELAN SEMANTIK DATA DALAM WEB ONTOLOGY LAGUANGE (OWL) Catur Bawa 1), Daniel Siahaan 2) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ABSTRAK Semantic web merupakan teknologi yang menyediakan infrastruktur untuk pertukaran informasi dari berbagai resource yang digabungkan berdasarkan pemaknaan (meaning) yang dikandung dalam informasi tersebut dan hubungan antara pemaknaan suatu informasi dengan pemaknaan informasi lainnya. Saat ini, notasi grafis dalam Semantic Web sudah diperkenalkan untuk memodelkan suatu tata bahasa, namun belum ada tools berbasiskan notasi grafis untuk memodelkan data model dalam penyusunan sintaks dari OWL. Penelitian ini ditujukan untuk merancang dan membangun suatu aturan pemodelan grafis OWL dan Case Tool-nya yang dapat digunakan perancang untuk memodelkan tata bahasa yang dapat memberikan semantic meaning pada suatu konten. Hasil dari penelitian ini adalah suatu Case Tool yang menggunakan aturan pemodelan grafis OWL yang telah diujicobakan menggunakan beberapa skenario ujicoba. Pertama, proses transformasi dari dokumen teks OWL ke OWL graph untuk menguji kesamaan konten dari kedua dokumen. Kedua, proses transformasi dari dokumen OWL graph ke dokumen teks OWL untuk menguji kepatuhan terhadap aturan penulisan OWL (Rekomendasi W3C). Ketiga, proses transformasi data model berbasis OWL graph ke dalam SQL Spatial, yaitu Oracle Spatial, menggunakan data sintesis untuk menguji kesamaan dari hasil serangkaian query. Dari hasil ujicoba tersebut, dapat disimpulkan bahwa Case Tool yang dibuat, telah memberikan kontribusi terhadap tingkat keberhasilan proses desain data model dalam OWL. Kata Kunci : Case Tool, Data Model, Notasi Grafis, Semantic web PENDAHULUAN World Wide Web, atau lebih dikenal dengan dunia internet, yang selanjutnya disebut WWW adalah kumpulan dari database yang sangat besar, yang berisi data-data yang tidak memiliki struktur dan keterkaitan antara satu dengan yang lain. Dengan keberadaan data tersebut manusia dapat secara mudah untuk mengumpulkan fakta, menciptakan asosiasi, mendapatkan informasi. Sebab manusia dapat mengerti makna dari informasi yang disajikan ini karena ia memiliki pengetahuan dalam bentuk tata bahasa dan kosakata yang bisa digunakan untuk memproses arti atau semantik dari kata yang tertulis dalam web. Tetapi dengan terus bertambahnya berbagai web dengan konten yang bermacam-macam tersebut manusia akan mengalami kesulitan dalan memilih informasi yang diinginkan. Jika masih menggunakan metode tradisional maka pencarian informasi dalam dunia Internet tersebut akan menemukan kesulitan, seperti perbedaan skema untuk struktur informasi tersebut dan juga perbedaan bahasa yang digunakan. Kalau diperhatikan dengan seksama, dalam pencarian sebuah informasi dengan menggunakan mesin pencari (search engine) masih dijumpai ketidak-cocokan antara informasi yang diinginkan dengan informasi yang didapatkan.
2 Semantik Web diperkenalkan untuk mencoba menyelesaikan masalah tersebut. Semantic Web memungkinkan dilakukannya pendataan terhadap data yang sangat besar tersebut, mendeskripsikan informasi yang dikandungnya dan memberikan semantic meaning bagi data-data tersebut. Dengan hal ini, mesin akan dapat mengerti dan dapat melakukan pemrosesan terhadap data dan mengubahnya menjadi informasi bagi manusia dan layanan terhadap berbagai aplikasi. Dengan tujuan agar mesin dapat mengolah informasi yang ada, saat ini website mulai disjikan dalam format XML,RDF (Resource Description Framework) RDFS (RDF Schema)dan OWL (Web Ontology Laguange). OWL adalah bahasa yang digunakan untuk merepresentasikan makna suatu obyek dan bagaimana relasi antara obyek tersebut. OWL menggunakan kemampuan RDF untuk memodelkan informasi dari sekumpulan data. Sedangkan data model merupakan suatu tata bahasa yang digunakan untuk mengartikan sekumpulan data untuk menjadi suatu informasi. SEMANTIK WEB Semantic web merupakan teknologi yang menyediakan infrastruktur untuk pertukaran informasi dari berbagai resource yang digabungkan berdasarkan pemaknaan (meaning) yang dikandung dalam informasi tersebut dan hubungan antara pemaknaan suatu informasi dengan pemaknaan informasi lainn ya. Dalam semantic web terdapat semantics, yang menghubungkan sekumpulan data sehingga memiliki arti yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi. Semantics dapat diartikan juga sebagai suatu tata bahasa yang memodelkan sekumpulan data dalam suatu domain informasi tertentu. Sedangkan dalam web yang kita kenal sekarang, yang terjadi hanya pertukaran data. Semantic Web Bukan Artificial Intelligence Konsep "dokumen yang dapat dipahami oleh mesin" ( machine-understandable documents) bukan berarti memasukkan Artificial Intelligence ke dalam mesin sehingga mesin mampu memahami bahasa manusia secara menyeluruh. Konsep ini hanya menandakan kemampuan mesin untuk memecahkan well-defined problems (permasalahan yang telah ditentukan) dengan cara melakukan well-defined operations (operasi untuk memecahkan masalah yang juga telah ditentukan) yang tersedia. Singkat kata, daripada meminta mesin untuk memahami komunikasi manusia, manusialah yang diminta keterlibatannya lebih jauh. [7] Semantic Web Dan Relational Database Data model pada Semantic Web sangat erat kaitannya dengan model dari relational database. Sebuah relational database terdiri dari tabel, di mana satu tabel terdiri dari beberapa baris. Tiap baris terdiri dari beberapa kolom. Didalam sebuah database terdapat berbagai pemahaman mengenai struktur data itu sendiri, dalam RDBMS field dikenal sebagai sebuah kolom yang berisikan data. Sedangkan dalam ontology kolom dikenal dengan nama class. Ontology Ontology merupakan suatu teori tentang makna dari suatu objek, property dari suatu objek, serta relasi objek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain pengetahuan. Pada tinjauan filsafat, ontology adalah studi tentang sesuatu yang ada. Selain itu ontology adalah sebuah konsep yang secara sistematik menjelaskan tentang segala sesuatu yang ada atau nyata. Dalam bidang Artificial Intelligence (AI) ontology C-11-2
3 memiliki dua pengertian yang berkaitan. Pertama ontology merupakan kosakata representasi yang sering dikhususkan untuk domain atau subjek pembahasan tertentu. Kedua, sebagai suatu body of knowledge untuk menjelaskan suatu bahasan tertentu. Bahasa Ontology Untuk dapat digunakan, sebuah ontology harus diekspresikan dalam notasi yang nyata. Sebuah bahasa ontology adalah sebuah bahasa formal dari sebuah pengembangan ontology. Beberapa komponen yang menjadi struktur ontology, ntara lain: XML (Extensible Markup Langguage) Menyediakan sintaksis untuk output dokumen terstruktur, tetapi belum dipaksakan untuk dokumen XML menggunakan semantic constrains. XML Schema Bahasa untuk pembatasan struktur dari dokumen XML. RDF (Resource Description Framework) Model data untuk objek ( resources ) dan relasi diantaranya, menyediakan semantic yang sederhana untuk model data tersebut, dan data model ini dapat disajikan dalam sintaksis XML. RDF Schema Adalah kosakata untuk menjelaskan properties dan classes dari sumber RDF, dengan sebuah semantics untuk hirarki penyamarataan dari properties dan classes. OWL (Ontology Web Langguage) Menambahkan beberapa kosakata untuk menjelaskan properties dan classes, antara lain : relasi antara classes (misalkan disjointness), kardinalitas (misalkan tepat satu ), equality, berbagai tipe dari properties, karakteristik dari properties (misalkan symmetry), menyebutkan satu persatu classes. Notasi Yang Digunakan Dalam OWL Graph Notasi yang digunakan dalam case tool menggunakan referensi dari paper [2]. Gambar.1 adalah notasi visual yang digunakan. Gambar 1a. merupakan notasi Literal, Gambar 1.b merupakan notasi Resource, dan Gambar 1.c adalah notasi untuk property. Literal R X (a) (b) (c) Gambar 1. Notasi dalam OWL Graph Notasi Literal mendefinisikan suatu harga string atau integer dari suatu data model. Notasi Ressource merupakan segala sesuatu yang dapat diidentifikasi. Notasi Property merupakan relasi dari object Notasi Grafis, dimana X dapat berupa : r = rdfs:range d = rdfs:domain t = rdf:type METODA Blok Diagram Gambar.2 merupakan blok diagram system yang dibuat, dimulai dengan seorang domain expert. Domain expert mendesai data model berbasiskan URI, menggunakan toolbox berupa templete beberapa notasi grafis. C-11-3
4 Dalam mendesain data model domain expert mendapatkan bantuan dari sistem yang mempunyai beberapa aturan (rules) OWL graph. Desain data model ini berupa notasi grafis dengan relasi - relasi (edges) yang menghubungkan notasi grafis (nodes) tersebut. Setelah proses pembuatan data model yang dilakukan oleh domain expert, maka proses selanjutnya adalah mengkonversinya kedalam bentuk file OWL. File OWL inilah yang digunakan dalam pemberian semantic meaning dari suatu resource. Gambar 2. Blok Diagram Sistem Penyusunan Rules untuk Case Tool OWL Graph OWL Rules adalah aturan-aturan yang digunakan dalam proses transformasi dari dokumen OWL hingga menjadi OWL graph, membentuk dokumen OWL, dan digunakan dalam proses validasi dari data model yang dibuat oleh perancang, sehingga data model tersebut dapat memberikan semantic meaning pada suatu content web secara visual (grafis). Uji Coba dan Evaluasi Pengembangan Sistem yang dibuat Pengujian Rule dalam OWL Graph Gambar 3. berikut ini merupakan tahapan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kebenaran dari rule dalam OWL Graph yang telah dibuat. Dimulai dengan membuka suatu dokumen OWL yang diambil dari OWL Guide yang sesuai dengan rekomendasi dari W3C (W3C Recommendation).[6] C-11-4
5 Pengujian dengan Data Sintesa Gambar 3. Langkah Pengujian Rule dalam OWL Graph Gambar 4. Langkah Pengujian dengan Data Sintesis Pengujian dengan data sintesis seperti pada Gambar 4. dilakukan untuk mengetahui kebenaran rules dan fungsi Case Tool dalam pembuatan data model dengan melakukan ujicoba perbandingan antara rancangan ER-Diagram yang diimplementasikan pada database MS-Access kemudian dibuat data model dari ER- Diagram tersebut ditranformasi ke Ntriples kemudian diimplementasikan pada database Spatial Oracle. C-11-5
6 HASIL DAN DISKUSI Proses Transformasi dari Dokumen OWL Ke Grafik OWL Berikut ini merupakan uji coba dan hasil dari transformasi dari Dokumen OWL ke Grafik OWL menggunakan fasilitas Open File pada Case Tool. Dokumen OWL yang digunakan adalah Dokumen OWL yang dihasilkan oleh Case Tool berbasiskan text (Protege) yang digunakan sebagai referensi dalam penelitian ini. Gambar 5. Hasil Transformasi dari Dokumen OWL ke Data Model Tabel.1 merupakan analisa hasil ujicoba transformasi dari OWL graph yang telah dilakukan untuk membuat dokumen OWL/XML. (tidah seluruh dokumen ditampilkan) Tabel 1. Analisa Hasil Transformasi dari RDF Graph Ke Dokumen RDF Dokumen Sumber rdf:about=" ibu"> <rdfs:isdefinedby rdf:resource=" wl"/> <rdfs:label rdf:datatype=" chema#string" >ibu</rdfs:label> <rdfs:subclassof> rdf:about=" orang_tua"/> </rdfs:subclassof> </owl:class> rdf:about=" anak_lakilaki"> <rdfs:label rdf:datatype=" chema#string" >anak_lakilaki</rdfs:label> <rdfs:isdefinedby rdf:resource=" wl"/> </owl:class> Dokumen Hasil Transformasi rdf:about=" bu"> <rdfs:isdefinedby rdf:resource=" l#"/> <rdfs:label>ibu</rdfs:label> <rdfs:subclassof rdf:resource=" l#orang_tua"/> </owl:class> rdf:about=" nak_lakilaki"> <rdfs:isdefinedby rdf:resource=" l#"/> <rdfs:label>anak_lakilaki</rdfs:label> </owl:class> C-11-6
7 Dari Tabel 1. dibandingkan (kolom sebelah kiri merupakan dokumen sumber sedangkan kolom sebelah kanan merupakan dokumen hasil transformasi), maka pada dokumen sumber, Class ibu merupakan subclass dari orang_tua, demikian juga dengan dokumen hasil transformasinya. Class ibu merupakan subclass dari orang_tua. Sehingga dapat dikatakan, bahwa content antara dokumen sumber dan hasil transformasi adalah sama, dan dapat diterima (diujicobakan) pada editor text referensi. Perbedaan yang mungkin muncul pada dokumen hasil transformasi adalah pada urutan penyebutan class dan atribut pada suatu object data model. Namun hal seperti ini tidak menjadi masalah, sebab salah satu sifat dokumen OWL/XML adalah tidak mementingkan urut-urutan penyebutan dari object data model ataupun atribut dari object data model tersebut. Hasil Ujicoba Query dan Analisa Menggunakan Data Sintesis Ujicoba dengan melakukan Query terhadap dua jenis database telah dilakukan, yang pertama dilakukan pengujian terhadap database MS-Access dan yang kedua terhadap Oracle 11 Berikut ini Query yang dilakukan pada database Access : Mencari Pegawai Yang Menjabat Kepala SELECT Pegawai.Nama, Pegawai.NIP, Pegawai.Gaji, departemen.jabatan FROM Pegawai INNER JOIN departemen ON Pegawai.NIP = departemen.nip WHERE (((departemen.jabatan)="kepala")); Hasil: Berikut ini Query yang dilakukan pada oracle spatial : Mencari Pegawai Yang Menjabat Kepala SELECT p kepala FROM TABLE(SDO_RDF_MATCH( '(?p rdf:type pnb:pegawai)(?p owl:memiliki_jabatan ay:kepala)', SDO_RDF_Models('Departemen'), null, SDO_RDF_Aliases(SDO_RDF_Alias('pnb',' DF_Alias('owl',' null)); Hasil: KEPALA rows selected Query yang dilakukan terhadap dua database yang berbeda terdapat perbedaan dan persamaan. Persamaannya adalah hasil query pada masing-masing database adalah sama. Sedangkan perbedaannya adalah, pada database MS-Access dihasilkan suatu records data dari suatu database yang merupakan hasil Query tertentu, sedangkan hasil C-11-7
8 Query pada database Oracle 11g dihasilkan suatu informasi tertentu dalam format URIref. Informasi yang dihasilkan dari Query tersebut sangat tergantung pada data model dan instance dari data model yang dibuat. KESIMPULAN Dalam uji coba yang telah dilakukan, baik dalam proses transformasi dari dokumen OWL ke OWL graph ataupun dari OWL graph ke dokumen OWL, terbukti bahwa case tool ini menghasilkan dokumen yang sama kontennya dengan aslinya, dan sesuai dengan rekomendasi dari W3C Recommendation maupun sesuai dengan rules yang ada dalam Oracle 11g. Hal ini menandakan kebenaran dari desain rules OWL graph yang dilakukan dalam penelitian ini. Dengan Case Tool berbasiskan OWL graph ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pemodelan data dalam OWL, sehingga dapat digunakan dalam mendesain data model dalam Semantic Web Search Engine yang sesuai dengan rekomendasi dari W3C (W3C Recommendation). DAFTAR PUSTAKA Aditya Prapanca, Case Tool For Data Modeling In Resource Description Framework, Informatic Departement Faculty of Information Technology, Sepuluh Nopember Institute of Technology, Surabaya, 2007 Daniel Siahaan, Graphical Notation For Semantic Web Language, ICTS 2006 Informatic Departement Faculty of Information Technology, Sepuluh Nopember Institute of Technology, Surabaya, 2006 Balani Naveen, The future of the Web is Semantic, IBM developerworks Oktober 2005 Protege, Stanford University, (2 Maret 2008) OWL Web Ontology Language Reference, / (2 Maret 2008) W3C Recommendation OWL Web Ontology Language Guide, Maret 2008) Tim Berners-Lee, What the Semantic Web can Represent, 1998 C-11-8
DESAIN RULES UNTUK TRANSFORMASI SINTAKS RDF (TEXT) KE RDF BERBASIS GRAFIK DALAM SEMANTIC WEB
DESAIN RULES UNTUK TRANSFORMASI SINTAKS RDF (TEXT KE RDF BERBASIS GRAFIK DALAM SEMANTIC WEB Aditya Prapanca FMIPA Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang, Surabaya 60 E-mail: aditya_p5@unesa.ac.id
Lebih terperinciURi. Program Studi Sistem Informasi Universitas Gunadarma.
APLIKASI PENCARIAN PARIWISATA PERAIRAN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN WEB SEMANTIK ABSTRAK Aplikasi pencarian Pariwisata berbasis Web dengan menggunakan pendekatan Semantic Web ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses penyimpanan makna dan kandungan dari suatu domain pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses penyimpanan makna dan kandungan dari suatu domain pengetahuan dengan menggunakan basis data relasional atau dalam bentuk dokumen terstruktur memiliki
Lebih terperinciDefinisi Semantic Web
Semantic Web 1 Definisi Semantic Web Semantic web adalah sebuah visi: ide atau pemikiran dari bagaimana memiliki data pada web yang didefinisikan dan dihubungkan dengan suatu cara dimana dapat digunakan
Lebih terperinciAndie Hariyadi Supriyatna
APLIKASI PENCARIAN PARIWISATA PERAIRAN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN WEB SEMANTIK Andie Hariyadi Supriyatna Mahasiswa S1 Program Studi Sistem Informasi Universitas Gunadarma, Jl. Margonda
Lebih terperinciPerancangan Model Ontologi Pada Sistem Informasi Manajemen Skripsi
Perancangan Model Ontologi Pada Sistem Informasi Manajemen Skripsi Fajar Saptono, Idria Maita Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru
Lebih terperinciPENERAPAN WEB SEMANTIK UNTUK APLIKASI PENCARIAN PADA REPOSITORI KOLEKSI PENELITIAN, STUDI KASUS: PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STMIK MIKROSKIL MEDAN
PENERAPAN WEB SEMANTIK UNTUK APLIKASI PENCARIAN PADA REPOSITORI KOLEKSI PENELITIAN, STUDI KASUS: PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STMIK MIKROSKIL MEDAN Gunawan 1, Fandi Halim 2 Program Studi Sistem Informasi,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencarian Pencarian adalah proses untuk menemukan suatu informasi yang kita butuhkan. Misalnya, kita ingin mencari sebuah kata didalam dokumen digital yang kita miliki. Kita
Lebih terperinciPENGUJIAN TOOL ONTOLOGY ENGINEERING
PENGUJIAN TOOL ONTOLOGY ENGINEERING I Wayan Simri Wicaksana, Kris Triyantio, Lintang Y. Banowosari. Universitas Gunadarma PT. Radiant Centra Nusa E-mail: {iwayan,lintang}@staff.gunadarma.ac.id, antio 7@yahoo.com
Lebih terperinciCASE TOOL UNTUK PEMODELAN ULANG METADATA
CASE TOOL UNTUK PEMODELAN ULANG METADATA Fitri Indra Indikawati, Daniel O. Siahaan, Umi Laili Yuhana Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang data dan informasi yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang akan diuji, yaitu dengan mendalami tentang klasifikasi teks. Selain itu juga membahas
Lebih terperinciSEMANTIC WEB RULE BASE (SWRL) Ari Muzakir
SEMANTIC WEB RULE BASE (SWRL) Ari Muzakir Model Ontologi Ontologi adalah suatu konseptual yang formal dari sebuah domain tertentu yang dipakai bersama oleh kelompok orang. Ontologi merupakan teori tentang
Lebih terperinciPENGUJIAN TOOL ONTOLOGY ENGINEERING
PENGUJIAN TOOL ONTOLOGY ENGINEERING I Wayan Simri Wicaksana, Lintang Y. Banowosari dan Kris Triyantio email: {iwayan,lintang}@sta.gunadarma.ac.id, kris@yahoo.com Abstract Pada awal perkembangan dunia Internet,
Lebih terperinciMEMBANGUN ONTOLOGI JURNAL MENGGUNAKAN PROTÉGÉ (Build Journal Of Use Protege Ontology)
MEMBANGUN ONTOLOGI JURNAL MENGGUNAKAN PROTÉGÉ (Build Journal Of Use Protege Ontology) Atmoko Nugroho Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang Abstract In this time a lot of journal
Lebih terperinciMODEL ONTOLOGI UNTUK INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN BANYUMAS
MODEL ONTOLOGI UNTUK INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN BANYUMAS Lasmedi Afuan 1), Azhari SN 2) 1) Mahasiswa Program Doktor Ilmu Komputer UGM 2) Dosen Program Doktor Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENCARIAN JUDUL TESIS BERBASIS TEKNOLOGI WEB SEMANTIK
RANCANG BANGUN PENCARIAN JUDUL TESIS BERBASIS TEKNOLOGI WEB SEMANTIK Ahmad Chusyairi 1), Ema Utami 2) 1,2) Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring Road Utara, Condongcatur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur, sistem informasi produksi yang efektif merupakan suatu keharusan dan tidak lepas dari persoalan persediaan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METHONTOLOGY UNTUK PEMBANGUNAN MODEL ONTOLOGI PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI DI BALI
IMPLEMENTASI METHONTOLOGY UNTUK PEMBANGUNAN MODEL ONTOLOGI PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI DI BALI Kadek Dwi Pradnyani Novianti Dosen Program Studi Informasi STMIK STIKOM Bali novianti@stikom-bali.ac.id
Lebih terperinciPENERAPAN SEMANTIC SEARCHING BERBASIS ONTOLOGI PADA PERPUSTAKAAN DIGITAL
PENERAPAN SEMANTIC SEARCHING BERBASIS ONTOLOGI PADA PERPUSTAKAAN DIGITAL i SKRIPSI S U L H A N 041401025 PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciMesin Pencari Cerdas dengan Web Semantik
Jurnal Generic, Vol. 8, No. 1, Maret 2013, pp. 209~220 ISSN: 1907-4093 (print), 2087-9814 (online) Mesin Pencari Cerdas dengan Web Semantik 209 Aswin Dwiono 1 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciPENDEKATAN MODEL ONTOLOGI UNTUK PENCARIAN LEMBAGA PENDIDIKAN (STUDI KASUS LEMBAGA PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
PENDEKATAN MODEL ONTOLOGI UNTUK PENCARIAN LEMBAGA PENDIDIKAN (STUDI KASUS LEMBAGA PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang
Lebih terperinciABSTRAK Dengan semakin meningkatnya jumlah informasi yang beragam dan tersebar di berbagai tempat, diperlukan adanya suatu teknologi yang mampu mengga
APPLICATION INFORMATION FOR SCHEDULE DOCTOR SEARCH RDF-BASED Imam Mulya Undergraduate Program, Information Systems Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Schedule Doctor, Ontology, RDF,
Lebih terperinciBab 2. Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini, dengan judul Software Support for XML Schema Design Patterns and Pattern Matching of XML Schemas
Lebih terperinciPemodelan Ontologi Web Semantik pada Pencarian Lowongan Pekerjaan Berdasarkan Profil Pencari Kerja
P-ISSN : 2087-9571, E-ISSN : 2541-335X IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 1 Pemodelan Ontologi Web Semantik pada Pencarian Lowongan Pekerjaan Berdasarkan Profil Pencari Kerja * Yunita Universitas Sriwijaya:
Lebih terperinciIMPLEMENTASI WEB SEMANTIK DENGAN APACHE JENA
IMPLEMENTASI WEB SEMANTIK DENGAN APACHE JENA Bernard Renaldy Suteja Teknik Informatika, Universitas Kristen Maranatha Jalan Surya Sumantri 65 Bandung E-Mail : bernard.rs@it.maranatha.edu ABSTRACT The information
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PEMODELAN ONTOLOGI WEB SEMANTIK DAN PROSPEK PENERAPAN PADA BIBLIOGRAFI ARTIKEL JURNAL ILMIAH
STUDI TENTANG PEMODELAN ONTOLOGI WEB SEMANTIK DAN PROSPEK PENERAPAN PADA BIBLIOGRAFI ARTIKEL JURNAL ILMIAH Yunizar Fahmi Badron 1*, Fahrul Agus 2, Heliza Rahmania Hatta 3 Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciIMPLEMENTASI WEB SEMANTIK PADA PENCARIAN BUKU PERPUSTAKAAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR
IMPLEMENTASI WEB SEMANTIK PADA PENCARIAN BUKU PERPUSTAKAAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR Nur Afif Dosen pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar email
Lebih terperinciPenerapan Teknologi Semantic Web pada Pengarsipan Berita OnLine
Penerapan Teknologi Semantic Web pada Pengarsipan Berita OnLine Dewi Novitasari, Ir. Danny Manongga, M.Sc., Ph.D, Hendro Steven Tampake, S.Kom Fakultas Teknologi Informasi Email: d3wiq_banget@yahoo.com
Lebih terperinciAPLIKASI PENCARIAN HEWAN BERKAKI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN WEB SEMANTIK. : Faizal Wijayanto NPM :
APLIKASI PENCARIAN HEWAN BERKAKI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN WEB SEMANTIK NAMA : Faizal Wijayanto NPM : 12112697 PEMBIMBING : Dr. Metty Mustikasari, Skom., MSc LATAR BELAKANG MASALAH Masih kurangnya informasi
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X RANCANG BANGUN APLIKASI ENSIKLOPEDIA TANAMAN OBAT BERBASIS SEMANTIK WEB
RANCANG BANGUN APLIKASI ENSIKLOPEDIA TANAMAN OBAT BERBASIS SEMANTIK WEB Febri Pradana P 1) Jusak 2) Ignatius Adrian 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian) dan juga tujuan penelitian.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang penelitian (perumusan masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian) dan juga tujuan penelitian. 1.1 Latar Belakang Website merupakan
Lebih terperinciSEMANTIC WEB UNTUK PENCARIAN LEMBAGA PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SEMANTIC WEB UNTUK PENCARIAN LEMBAGA PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Daniel Alexander Octavianus Turang Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang JL. Ir H Juanda, No.
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE JULI 2011
PEMBUATAN APLIKASI CONTEXT AWARE PEMANDU TURIS PADA MOBILE DEVICE BERBASIS GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DAN WEB SEMANTIK UNTUK SISTEM PARIWISATA DI INDONESIA Koharudin,Umi Laili Yuhana Jurusan Teknik
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Sistem Tanya Jawab, Semantic Web, Ontology, domain terbatas. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Informasi telah menjadi bagian yang sangat penting didalam pertumbuhan masyarakat modern. Dengan meningkatnya kebutuhan informasi ini, maka banyak orang memerlukan mesin pencari informasi yang
Lebih terperinciPENERAPAN ONTOLOGI OBJEK PEMBELAJARAN UNTUK KEBUTUHAN PERSONALISASI E-LEARNING BERBASIS SEMANTIC WEB SKRIPSI
UNIVERSITAS INDONESIA PENERAPAN ONTOLOGI OBJEK PEMBELAJARAN UNTUK KEBUTUHAN PERSONALISASI E-LEARNING BERBASIS SEMANTIC WEB SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang masalah Website merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat modern sekarang ini, baik itu digunakan untuk melakukan transaksi, penyebaran informasi, maupun pencarian
Lebih terperinciRELEVANSI HASIL PENCARIAN PADA MESIN PENCARI MENGGUNAKAN SEMANTIK WEB
RELEVANSI HASIL PENCARIAN PADA MESIN PENCARI MENGGUNAKAN SEMANTIK WEB TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Studi Strata Satu (S1) Teknik Informatika Universitas Muhammadyah Malang Oleh:
Lebih terperinciBASIS DATA MODEL BASIS DATA
BASIS DATA MODEL BASIS DATA APA ITU MODEL BASIS DATA? Model database menunjukkan struktur logis dari suatu basis data, termasuk hubungan dan batasan yang menentukan bagaimana data dapat disimpan dan diakses.
Lebih terperinciPENCARIAN DOKUMEN BERDASARKAN KOMBINASI ANTARA MODEL RUANG VEKTOR DAN MODEL DOMAIN ONTOLOGI
PENCARIAN DOKUMEN BERDASARKAN KOMBINASI ANTARA MODEL RUANG VEKTOR DAN MODEL DOMAIN ONTOLOGI Agung Hadhiatma Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang tugas akhir mahasiswa, permasalahan, serta tujuan pembuatan tugas akhir. Selain itu akan dibahas pula mengenai ruang lingkup tugas akhir, metodologi
Lebih terperinciBAB 3 TEKNOLOGI SEMANTIC WEB
25 BAB 3 TEKNOLOGI SEMANTIC WEB Bab ini berisi landasan teori yang digunakan penulis untuk mendukung penerapan teknologi dalam penelitian ini. Hal-hal yang akan dibahas meliputi konsep semantic web, model
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka
1. Pendahuluan Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNOLOGI SEMANTIC WEB PADA ENSIKLOPEDIA ALAM
PENERAPAN TEKNOLOGI SEMANTIC WEB PADA ENSIKLOPEDIA ALAM Muhammad Arief Rahman 1, Faisal Rahutomo 2 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Malang 1 rahman.malang@gmail.com,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata kuliah : Data Management Semester : 2 Kode : SM421224 SKS : 4 Prodi : Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Dosen : Yudi Priyadi, S.T.,M.T. Capaian pembelajaran
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada Bab ini dijelaskan mengenai analisis terhadap pembangunan ontologi, analisis terhadap informasi yang dibutuhkan dalam membangun ontologi, pembangunan ontologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan data diberbagai bidang ilmu pengetahuan, bisnis ataupun pemerintahan. Pada proses penyediaan
Lebih terperinciPENERAPAN SEMANTIK WEB PADA ONTOLOGI LEARNING RESOURCE REPOSITORI
PENERAPAN SEMANTIK WEB PADA ONTOLOGI LEARNING RESOURCE REPOSITORI Lasmedi Afuan 1, Azhari 2 1 Mahasiswa Program Doktor, Universitas Gadjah Mada 2 Dosen Program Doktor, Universitas Gadjah Mada Email : 1
Lebih terperinciSistem Basis Data Lanjut. Interoperability & Resource Description Framework (RDF)
Interoperability & Resource Description Framework (RDF) Tim Penyusun : Pengajar Universitas Gunadarma 2008 Outline Interoperabilitas Metadata Aplikasi Metadata Implementasi Metadata Resource Description
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iii. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN..... ii HALAMAN PERSEMBAHAN..... iii KATA PENGANTAR.........v DAFTAR ISI....... ix DAFTAR TABEL..........xii DAFTAR GAMBAR........xiii Intisari...........xv Abstract.........xvi
Lebih terperinciUzlina Rahmawati
Pengembangan Repositori Pengetahuan Berbasis Ontology (Ontology-driven Knowledge Repository) untuk Tanaman Obat Dinas Pertanian (Studi Kasus : Jawa Timur) Uzlina Rahmawati 5208100703 LATAR BELAKANG Tujuan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL ONTOLOGY UNTUK PENCARIAN INFORMASI BERITA BERBASIS SEMANTIK TUGAS AKHIR
IMPLEMENTASI MODEL ONTOLOGY UNTUK PENCARIAN INFORMASI BERITA BERBASIS SEMANTIK TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
Lebih terperinciPENYIMPANAN INFORMASI DENGAN RDF (Information Storage with RDF)
PENYIMPANAN INFORMASI DENGAN RDF (Information Storage with RDF) Atmoko Nugroho Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang Abstract Database is crucial in a system. Without its existence,
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER Perbandingan Tool Untuk Membangun Ontology Berbasis RDF/OWL Disusun Oleh : Nama Kris Triyantio NPM 12101167 Jurusan Pembimbing Sistem Informasi DR.-Ing. Adang
Lebih terperincitimbul adalah apabila Nikko Bali Hotel menggunakan terminologi yang berbeda dengan query user maka hasil yang diinginkan tidak akan didapatkan. Oleh k
MAPPING ONTOLOGY UNTUK MEREPRESENTASIKAN INTEROPERABILITAS PADA DOMAIN PERHOTELAN Dian Irma Pratiwi (11105828) Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok
Lebih terperinciRancang Bangun Visualisasi Silsilah Keluarga Berbasis Ontologi
Rancang Bangun Visualisasi Silsilah Keluarga Berbasis Ontologi Christian Candrabiantara NRP 5109 100 132 Dosen Pembimbing Daniel Oranova Siahaan, S.Kom., M.Sc., P.D.Eng. Umi Laili Yuhana, S.Kom., M.Sc.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dewasa ini membuat perubahan perilaku dalam pencarian informasi yang berdampak bagi lembagalembaga yang bergerak
Lebih terperinciDESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS
Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce DESAIN DATABASE Pertemuan
Lebih terperinciTeknologi Web Semantik Untuk Bibliografi Perpustakaan
Teknologi Web Semantik Untuk Bibliografi Perpustakaan R. Rhoedy Setiawan 1, Mukhamad Nurkamid 2 1,2 Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus, Kudus59327 E-mail:rhoedy_05@yahoo.co.id, nurkamid@gmail.com
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii
DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB
Lebih terperinciyang bisa dikatakan sudah tidak terbatas saat sekarang ini, seakan dapat menjawab semua keingintahuan masyarakat akan informasi yang dibutuhkannya. Un
APLIKASI PENCARIAN BUKU BERBASIS WEB SEMANTIK UNTUK PERPUSTAKAAN SMK YADIKA 7 BOGOR 1 Javier Zebua (10107946) 2 Metty Mustikasari, SKom., MSC. 1 Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Gunadarma javierzebua@yahoo.com
Lebih terperincilainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah
APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Pada tugas akhir ini digunakan dasar- dasar teori yang menjadi landasan utama penelitian, antara lain sebagai berikut : Decision Support System (DSS) DSS merupakan
Lebih terperinciPENERAPAN RELATIONAL DATA MENGGUNAKAN XQUERY PADA PEMROGRAMAN XML. Abstraksi
PENERAPAN RELATIONAL DATA MENGGUNAKAN XQUERY PADA PEMROGRAMAN XML Heri Sismoro 1 dan Ahmad Luthfi 2 1 Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta 2 Dosen Universitas Bina Darma Palembang. Abstraksi Saat ini hampir setiap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SEMANTIK DALAM APLIKASI PENCARIAN KATALOG ONLINE PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINA DARMA
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SEMANTIK DALAM APLIKASI PENCARIAN KATALOG ONLINE PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINA DARMA Andri Dosen Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el: andri@mail.binadarma.ac.id
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja HKTY Ganjuran adalah salah satu gereja katolik yang terletak di dusun Ganjuran, Sumbermulyo Bambanglipuro, Bantul. Gereja ini dibangun pada tahun 1924
Lebih terperinciAplikasi Database. Budi Susanto Teknik Informatika UKDW Yogyakarta Semester Genap Thn Ajaran 2010/2011. teknik informatika UKDW Yogyakarta
Aplikasi Database Budi Susanto Teknik Informatika UKDW Yogyakarta Semester Genap Thn Ajaran 2010/2011 22/03/11 budi susanto 1 Tujuan Dapat menjelaskan apa itu database dan struktur dasarnya Dapat mengidentifikasikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah- langkah yang digunakan dalam penelitian DSS MP-ASI berbasis pemodelan ontologi ditunjukkan oleh gambar 3.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Langkah- langkah yang digunakan dalam penelitian DSS MP-ASI berbasis pemodelan ontologi ditunjukkan oleh gambar 3.1 : Pengumpulan Data Integrasi Model Ontologi MP-ASI dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
Lebih terperinciOPTIMALISASI PRODUK ASURANSI
PENGEMBANGAN WEB SEBAGAI UPAYA PENUNJANG OPTIMALISASI PRODUK ASURANSI armaini@staff.gunadarma.ac.id Abstrak Insurance is one of a growing financial services products in Indonesia in line with the growth
Lebih terperinciPENDAHULUAN Proses jual beli secara online atau biasa dikenal dengan e-commerce semakin marak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. E-Commerce m
IMPLEMENTATION OF WEB SEMANTIC-BASED INFORMATION SYSTEM OF PRODUCTS ON E-COMMERCE WEBSITE Zulkipli dan Bambang Wahyudi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciExtensible Markup Language
Extensible Markup Language Continuing Educational Program Center for Computing Information Technology Fakultas Teknik Universitas Indonesia Semester Faculty :4 : Yaddarabullah, S.Kom, M.Kom Continuing
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasarnya web dibangun untuk memfasilitasi pengelolaan knowledge, penggunaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Web telah bertumbuh dari sebuah alat untuk komunikasi menjadi suatu hal yang harus ada dalam komunikasi (Oren & Schenk, 2011). Walaupun pada dasarnya web dibangun untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Teknologi mengalami kemajuan yang pesat termasuk di bidang pendidikan. Pembelajaran online menjadi terobosan yang menggembirakan di bidang pendidikan. Namun,
Lebih terperinciLandasan Teori. 2.1 E-Learning
Bab 2 Landasan Teori Bab ini akan menjelaskan landasan teori dan teknologi yang digunakan oleh penulis dalam tugas akhir. Hal yang dibahas diantaranya adalah E-Learning, Semantic Web (termasuk didalamnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Definisi dari sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponenkomponen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam tugas akhir ini akan dibahas dan dibuat suatu alat untuk menuliskan suatu keterangan tambahan yang semantic dan membacanya atau mencarinya kembali di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN... I-1
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
Lebih terperinciSTRATEGI PENGELOLAAN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT) PEMILIHAN ANGGOTA LEGISLATIF DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
STRATEGI PENGELOLAAN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT) PEMILIHAN ANGGOTA LEGISLATIF DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Herlina Jayadianti Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari no
Lebih terperinciMahasiswa mampu menjelaskan fungsi data management, business process management dalam suatu perancangan SIM suatu organisasi.
Dibuat oleh: Yudi Priyadi (Prodi Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) CP-MK: 1. Mahasiswa mampu melakukan analisis penerapan data management pada suatu organisasi/industri, melalui pembuatan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SEMANTIC SEARCH DALAM MENCARI RELASI KATA YANG TERDAPAT PADA AL-QUR AN TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA SKRIPSI
PENERAPAN METODE SEMANTIC SEARCH DALAM MENCARI RELASI KATA YANG TERDAPAT PADA AL-QUR AN TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA SKRIPSI MUHAMMAD ARI RIFKI 091402027 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.
2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan
Lebih terperinciMAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA. Disusun oleh: Ainun Aisyiyah Iman Safuad Ismi Fadhilah
MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA Disusun oleh: Ainun Aisyiyah 2014001690 Iman Safuad 2014001726 Ismi Fadhilah 2014001729 AMIK Harapan Bangsa Surakarta 2015 MODEL DATA A. Pengertian Model Data
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNOLOGI SEMANTIC WEB PADA APLIKASI PENCARIAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS:PERPUSTAKAAN FTI UPN VETERAN YOGYAKARTA)
PENERAPAN TEKNOLOGI SEMANTIC WEB PADA APLIKASI PENCARIAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS:PERPUSTAKAAN FTI UPN VETERAN YOGYAKARTA) Nava atul Fadillah 1), Novrido Charibaldi 2), Herlina Jadianti 3) 1,2,3)
Lebih terperinciDASAR-DASAR SQL SERVER 2005
DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman
Lebih terperinciSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Optimasi SQL Query untuk Information Retrieval pada Aplikasi Berbasis Web Mukhammad Andri Setiawan Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 4 Konsep dan Prinsip Analisis Dan Pemodelan Analisis.: Erna Sri Hartatik :. Definisi Tahap Analisis : yaitu tahap dimana kita berusaha mengenali segenap permasalahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian yang dilakukan pada tugas akhir, permasalahan, tujuan, ruang lingkup dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciusers, but on ease of use is deemed lacking. Due to still the lack of facilities to facilitate the search for lecture material. Keywords: Ontology, le
APLIKASI WEB SEMANTIK UNTUK PENCARIAN MATERI PERKULIAHAN 1 Ferdila (10107686), 2 Metty Mustikasari, SKom., MSC. 1 Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Gunadarma Ferdi_686@yahoo.co.id 2 Dosen Tetap Universitas
Lebih terperinciDatabase Management Pengenalan MS. Access 2003
4 Yang dibahas pada bab ini :: Mengenal MS. Access 2003 Komponen Utama MS. Access 2003 Memulai MS. Access 2003 Mengenal Lembar Kerja MS. Access 2003 Mengatur Regional Settings Mengakhiri MS. Access 2003
Lebih terperinciPERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan
BAB 1 PERSYARATAN PRODUK Bab ini membahas mengenai hal umum dari produk yang dibuat, meliputi tujuan, ruang lingkup proyek, perspektif produk, fungsi produk dan hal umum yang lainnya. 1.1 Pendahuluan Hal
Lebih terperinciPraktikum Basis Data 2. BAB 1 : Pendahuluan
BAB 1 : Pendahuluan 1.1. Sasaran Memahami fitur-fitur Oracle9i Dapat menjelaskan aspek teori maupun fisik dari database relasional Menggambarkan Implementasi Oracle pada RDBMS dan ORDBMS 1.2. Oracle9i
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Begitu juga halnya pada perkembangan Internet, hampir semua bidang teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia komputer saat ini sangatlah pesat. Begitu juga halnya pada perkembangan Internet, hampir semua bidang teknologi berbasis Internet. Salah
Lebih terperinciPEMBANGUNAN WEBSITE LABORATORIUM KOMPUTER PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
PEMBANGUNAN WEBSITE LABORATORIUM KOMPUTER PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL Eka Praja Wiyata Mandala, S.Kom, M.Kom Teknik Informatika, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan digital merupakan aplikasi praktis yang mengelola koleksi berbagai macam dokumen dalam bentuk digital dan dapat diakses melalui komputer. Melalui aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai kalangan masyarakat. Karena fungsional dan sangat penting, internet saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet saat ini semakin pesat dan menarik pengguna dari berbagai kalangan masyarakat. Karena fungsional dan sangat penting, internet saat ini
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNOLOGI SEMANTIC WEB UNTUK MENENTUKAN PILIHAN JALUR BIS TRANS JOGJA
PENERAPAN TEKNOLOGI SEMANTIC WEB UNTUK MENENTUKAN PILIHAN JALUR BIS TRANS JOGJA Indra Aji Setyo Wicaksono 1, Novrido Charibaldi 2, Herlina Jayadianti 3 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.
Lebih terperinci