APLIKASI ANALISIS SOAL DAN PENGOLAHAN NILAI UJIAN DI SD ISLAM AL-AZHAR 33 TASIKMALAYA ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI ANALISIS SOAL DAN PENGOLAHAN NILAI UJIAN DI SD ISLAM AL-AZHAR 33 TASIKMALAYA ABSTRAK"

Transkripsi

1 Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya APLIKASI AALISIS SOAL DA PEGOLAHA ILAI UJIA DI SD ISLAM AL-AZHAR 33 TASIKMALAYA Sarmidi 1, anang Durahman 2 1) Prodi Sistem Informasi STMIK DCI Kp. Tanjungsari RT/RW 02/01 Kel.Suakanagara Kec. Purbaratu Kota Tasikmalaya sarmidi_wj@yahoo.com 2) STMIK DCI Cipasung Kel, Mugarsari Kec. Tamansari Kota Tasikmalaya nanang@stmik-dci.ac.id ABSTRAK Sekolah dasar merupakan pendidikan formal yang boleh dikatakan pondasi atau gerbang pendidikan formal yang lebih tinggi. Di sekolah dasar inilah dibentuknya pengetahuan siswa mengenai suatu ilmu. Membekali peserta didik agar cerdas secara intelektual pengetahuan adalah peran guru di sekolah. Maka guru sebagai pengajar maupun pendidik memiliki peran besar terhadap siswa dan keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. Guru harus menguasai keterampilan dalam mengajar agar dapat mengelola proses pembelajaran dengan baik yang berimplikasi pada peningkatan kualitas siswa yang sesuai dengan harapan para siswa. Guru dapat mengevaluasi kegiatan mengajar dengan salah satu kegiatan analisis soal dari hasil ujian peserta didik. Penelitian ini telah menghasilkan sebuah aplikasi yang membantu kerja dari para guru untuk mengevaluasi kegiatan mengajar dari hasil analisis soal ujian dan pengolahan nilai deangan baik dan akurat. Dalam implementasinya aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi XE5 dan database Microsoft Access Kata Kunci: Analisis, Soal, ilai I. PEDAHULUA Sekolah dasar merupakan pendidikan formal yang boleh dikatakan pondasi atau gerbang pendidikan formal yang lebih tinggi. Di sekolah dasar inilah dibentuknya pengetahuan siswa mengenai suatu ilmu. Untuk menanamkan hal mendasar pada anak didik usia dini ini, ditentukan SDM yang handal. Membekali peserta didik agar cerdas secara intelektual pengetahuan adalah peran guru di sekolah. Maka guru sebagai pengajar meupun pendidik memiliki peran besar terhadap siswa dan keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. Guru harus menguasai keterampilan dalam mengajar agar dapat mengelola proses pembelajaran dengan baik yang berimplikasi pada peningkatan kualitas siswa yang sesuai dengan harapan para siswa. Guru dapat mengoptimalkan perannya di kelas dengan menguasai keterampilan mengajar. Penguasaan keterampilan mengajar yang baik akan mempengaruhi tingkat kecerdasan siswa dalam memahami setiap materi pembelajaran yang di sampaikan oleh guru pengajarnya. Sebuah hasil pembelajaran siswa salah satu bentuk acuan para guru melihat seberapa berhasilkah guru mengajarkan sebuah pelajaran kepada peserta didiknya, dari sanahlah guru bisa mengukur bagaimana mengajar peserta didik dengan 41

2 Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya baik dan sesuai harapan para peserta didiknya. Untuk membantu pengajar bisa melihat kemampuan peserta didik dari hasil ujian diperlukanlah alat bantu yang sudah terkomputerisasi yang hasilnya diperlukan secara detail dan akurat. Berdasarkan uraian diatas, penulis bermaksud untuk merancang sebuah aplikasi yang dapat membantu pengajar untuk bisa mengetahui kemampuan anak dari hasil ujian dan dari hasil cara mengajar terhadap peserta didik. II. LADASA TEORI 2.1 Definisi Aplikasi Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instructiom) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output (Menurut Jogiyanto, 1999:12). Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1998: 52). Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang melakukan input, proses dan menghasilkan output yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data. 2.2 Analisis Soal Kegiatan menganalisis butir soal merupakan proses pengumpulan, peringkasan dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian (itko, 1996). Sejalan dengan pernyataan di atas, maka evaluasi berfungsi sebagai alat untuk mengetahui tercapai tidaknya suatu tujuan pembelajaran, umpan balik bagi proses pembelajaran, sebagai dasar untuk menyusun laporan kemajuan belajar siswa, sebagai dasar merumuskan kriteria ketuntasan minimal dan untuk mengetahui sejauh mana kualitas butir soal yang disusun. Butir soal merupakan perangkat utama dalam sistem penilaian terhadap siswa di sekolah. Adapun tujuan dilakukannya analisis butir soal adalah: 1. Mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum digunakan. 2. Membantu meningkatkan kualitas tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif. 3. Mengetahui informasi diagnostik pada siswa, sudahkan mereka memahami materi yang telah diajarkan Manfaat dari analisis butir soal adalah : 1. Membantu para pengguna tes dalam evaluasi atas tes yang digunakan 2. Sangat relevan bagi penyusunan tes informal dan lokal (seperti tes yang disiapkan guru di kelas) 3. Mendukung penulisan butir soal yang efektif 4. Secara materi dapat memperbaiki tes di kelas 5. Meningkatkan validitas dan reliabilitas soal 6. Menentukan apakah suatu fungsi butir soal sesuai dengan yang diharapkan 42

3 Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya 7. Memberi masukan kepada siswa tentang kemampuan dan sebagian dasar untuk bahan diskusi di kelas 8. Memberi masukan kepada guru tentang kesulitan siswa 9. Memberi masukan pada aspek tertentu untuk pengembangan kurikulum 10. Merevisi materi yang dinilai atau diukur 11. Meningkatkan keterampilan penulisan soal Kriteria Dan Syarat Syarat Butir Soal Alat evaluasi yang berupa tes tertulis harus memiliki karakteristik atau syaratsyarat sebagai alat evaluasi yang baik, diantaranya harus memenuhi syarat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh serta sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan diukur. Oleh karena itu menganalisis butir soal harus merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang tidak dapat ditinggalkan. Sangat penting bagi guru untuk menentukan mana soalsoal yang cacat atau tidak berfungsi penggunaannya. Pendidik perlu meningkatkan kualitas butir soal melalui analisis terhadap komponen-komponen utama dari tiap-tiap butir soal yang meliputi: 1. Validitas 2. Tingkat kesukaran 3. Daya pembeda 4. Efektifitas pengecoh soal 5. Reliabilitas Validitas Validitas merupakan produk dari validasi. Validasi adalah suatu proses yang dilakukan oleh penyusun atau pengguna instrumen untuk mengumpulkan data secara empiris guna mendukung kesimpulan yang dihasilkan oleh skor instrumen. Sedangkan validitas adalah kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur sasaran ukurnya Kesukaran Butir Soal Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha pemecahannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena diluar jangkauannya. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut dengan indeks kesukaran. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal. Soal dengan indeks kesukaran 0,00 menunjukkan kalau soal itu terlalu sukar, sebaliknya indeks 1,0 menunjukkan bahwa soalnya terlalu mudah. Indeks kesukaran butir yang baik berkisar antara 0,3-0,7 paling baik pada 0,5. Dalam istilah evaluasi, indeks kesukaran ini diberi simbol P singkatan ari proporsi. Dengan demikian maka soal dengan P = 0,70 lebih mudah jika dibandingkan dengan P = 0,20. sebaliknya soal dengan P = 0,30 lebih sukar daripada soal dengan P = 0,80. Rumusan mencari indeks kesukaran menurut Daryanto (2005,180) adalah : proportion (P) = atau x(number of successes) n(sample size) Indeks Kesukarana (P) = B JS Dimana : P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul 43

4 Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya JS = jumlah seluruh siswa peserta tes. Misalkan : Jumlah siswa peserta tes dalam suatu kelas ada 40 orang.dari 40 orang siswa tersebut 12 orang dapat mengerjakan soal no 1 dengan betul. Maka indeks kesukarannya adalah: Indeks Kesukaran(P) = B JS P=12/40=0,3 Berarti soal ini berada dalam kategori sedang Berdasarkan ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut : soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah Daya Pembeda Daya pembeda soal yaitu kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi (D), dan nilainya berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Pada daya pembeda ini berlaku tanda negatif yang digunakan jika sesuatu soal terbalik menunjukkan kualitas testee yaitu anak pandai disebut bodoh dan anak bodoh disebut pandai. Cara menentukan daya pembeda (nilai D) yaitu perlu dibedakan antara kelompok kecil (kurang dari 100) dan kelompok besar (100 orang ke atas). a. Untuk kelompok besar Mengingat biaya dan waktu menganalisis, maka untuk kelompok besar biasanya hanya diambil dua kutub saja yaitu 27% skor teratas sebagai kelompok atas (JA) dan 27 % skor terbawahsebagai kelompok bawah (JB) b. Untuk kelompok kecil Seluruh kelompok tes di bagi dua sama besar, 50% kelompok atas dan 50% kelompok bawah Efektifitas Pengecoh Efektifitas pengecoh, yaitu distribusi siswa dalam hal menentukan pilihan pada soal bentuk pilihan ganda. Fungsi distraktor ini diperoleh dengan menghitung banyaknya siswa yang memilih pilihan jawaban a, b, c, d dan e yang tidak memiliki pilihan manapun. Dalam istilah evaluasi disebut omit disingkat O. Dari pola jawaban soal dapat ditentukan apakah pengecoh berfungsi sebagai pengecoh dengan baik atau tidak. Pengecoh yang tidak dipilih sama sekali oleh siswa berarti pengecoh itu jelek, dan terlalu menyolok menyesatkan. Sebaliknya sebuah distraktor dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila distraktor tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi pengikut-pengikut tes yang kurang memahami konsep atau kurang menguasai bahan. Dengan melihat pola jawaban soal, dapat diketahui : a. taraf kesukaran soal b. taraf pembeda soal c. baik tidaknya distraktor Reabilitas Reliabilitas instrumen adalah keadaan instrumen yang menunjukkan hasil pengukuran yang reliable (tidak berubahubah, konsisten). Instrumen yang reliable adalah instrumen yang apabila digunakan untuk mengukur subyek atau objek yang sama pada waktu yang berbeda dan pengukuran dilakukan oleh orang yang berbeda hasilnya tetap sama. Beberapa 44

5 Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya faktor penting yang mempengaruhi reliabilitas suatu tes yaitu: 1. Kemampuan peserta tes atau subjek uji coba. Makin heterogen atau makin berbeda kemampuan peserta tes makin tinggi reliabilitas tes. 2. Semakin besar jumlah peserta tes semakin besar reliabilitas, karena semakin banyak peserta tes maka semakin beragam kemampuannya. 3. Panjang pendeknya tes. Jumlah item tes yang banyak dengan mengkaji beberapa tujuan akan lebih reliable dibandingkan dengan jumlah item yang sedikit, karena akan lebih representatif. amun jumlah item tes yang terlalu banyak akan melelahkan dan mengganggu konsentrasi sehingga hasil yang diperoleh tidak tepat lagi. 4. Evaluasi yang subjektif juga akan menurunkan reliabilitas. 5. Hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan tes Pengolahan ilai Proses penilaian adalah suatu prroses membandingkan skor yang diperoleh tiap siswa dengan acuan yang dipakai penilaian aturan patokan atau penilaian aturan normal (PA atau PAP), yang hasilnya berbentuk nilai dengan skala 0 10 atau A E. dalam proses tersebut dapat dilihat bahwa penskoran atau scoring adalah pemberian angka-angka terhadap prestasi seseorang sesudah melaksanakan suatu tugas tertentu. Setelah selesai pengukuran yang salah satu alatnya biasa disebut tes, barulah dilakukan perbandingan hasil pengukuran yang berbentuk biji/ skor dengan acuan yang dipakai yang dihasilkan nilai tersebut kita kenal dengan pemberian nilai atau granding. Dalam suatu tes dengan banyak soal 150, dan dengan ketentuan satu jawaban benar = 1 dan satu jawaban salah= 0, maka bila si Ani hanya dapat menjawab secara benar sebanyak 75, dia akan memperoleh skor 75. Skor setinggi 75 ini baru memiliki makna bila dibandingkan dengan suatu acuan. III. AALISIS SISTEM 3.1. Analisis Sistem Tujuan analisis sistem adalah untuk menganalisis terhadap sistem yang sedang berjalan di SDI Al Azhar 33 Tasikmalaya serta pengembangan sistem tersebut melalui perbaikan dan penerapan sistem komputerisasi, sehingga pengolahan nilai ujian peserta didik di SDI Al Azhar 33 Tasikmalaya dapat menghasilkan nilai sekaligus menganalisis bobot soal yang diberikan terhadap peserta didik dengan cepat dan akurat. 45

6 3.2. Flow Map Pengolahan ilai Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya SISWA GURU KEPALA SEKOLAH Mulai Transkrip ilai Ujian Siswa mengambil mata pelajaran Arsip Ujian Pemeriksaan Hasil Ujian Tidak Sesuai KKM Ya Hasil Analisis Akhir Input Hasil Test ilai Hasil Ujian Proses Pengolahan ilai Ujian Arsip Rekap ilai Akhir Analisis Hasil Ujian/test Transkrip Gambar 3.1 Flow Map Pengolahan ilai IV. PERACAGA SISTEM Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Perancangan sistem juga merupakan suatu determinasi dari proses dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru. Jika sistem tersebut berbasis komputer maka perancangan dapat memasukkan spesifikasi dari tipe perangkat yang digunakan. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah supaya struktur dan operasi yang dibuat dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya dapat mudah diikuti. Selain itu juga, untuk memenuhi kebutuhan dari pemakai mengenai gambaran yang jelas terhadap sistem yang akan dibuat serta implementasinya. 46

7 Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya 4.1 Rancangan Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya Gambar 4.1 Diagram Konteks DFD Level 1 dari diagram konteks Guru Kelas Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya 47

8 Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya Gambar 4.2 DFD Level 1 dari diagram konteks DFD Level 1 dari diagram konteks laporan pengolahan data nilai Gambar 4.3 DFD Level 1 dari diagram konteks laporan pengolahan data nilai 4.2 Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) #IS #Kode_MP Peserta Didik Mengambil Mata Pelajaran Mendapatkan Mengajar Analisis Menghasilkan ilai Memberi Guru Gambar 4.4 ERD Pengolahan Data ilai Ujian dan Analisis Soal V. IMPLEMETASI PROGRAM Program yang penulis buat adalah program mengenai Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian DI SD Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya, sebelum mengimplementasi program ini penulis menguraikan tentang penggunaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan oleh sistem yang dibuat, bahasa pemograman yang digunakan, sistem operasi (operating system), perangkat alat bantu yang mendukung dalam proses pembuatan sistem ini serta hal-hal yang berhubungan dengan implementasi program. Berikut ini adalah uraian mengenai kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan implememtasi program yang penulis buat, diantaranya adalah sebagai berikut: 5.1 Implementasi Perangkat Keras (Hardware) / Perangkat Lunak (Software) yang digunakan Dalam mengimplementasi program yang penulis buat, maka mengunakan perangkat keras dan perangkat lunak antara lain: a. Perangkat keras yang digunakan : 1. Prosesor minimum yang digunakan 1,5 Ghz; 2. RAM minimum yang digunakan 512 Mb; 3. Ruang kosong di hardisk 170 Mb; 4. Monitor; 5. Printer; b. Perangkat lunak yang digunakan: 48

9 Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya 1. Proses pembuatan aplikasi (coding) dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi XE5. 2. Pembuatan struktur tabel basisdata dengan menggunakan aplikasi Microsoft Office Access 2007; 3. Menggunakan Microsoft Office Word 2010 sebagai alat bantu pengolahan kata dalam pembuatan laporan Proyek Perangkat Lunak; 4. Menggunakan Microsoft Visio 2003 sebagai alat bantu dalam mendesain rancangan-rancangan DFD, ERD, rancangan form dan rancangan laporanlaporan Tampilan Form yang Dibuat Setelah melakukan proses identifikasi data, analisis sistem serta perancangan aplikasi yang akan dibuat, maka berikut ini adalah beberapa tampilan form yang merupakan interaksi program dari Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian DI SD Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya, adalah sebagai berikut 1. Form Menu Utama 2. From Bobot Skor Uraian 3 From Pengolahan ilai Ujian 4. From Analisa Soal 49

10 Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya Tampilan laporan 1. Daftar ilai 2. Analisis Soal VI. KESIMPULA Dari hasil analisis yang dilakukan oleh penulis terhadap aplikasi analisis soal dan pengolahan nilai ujian di SD Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Pengelolaan nilai ujian dan analisis soal dari ujian di SD Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya masih menggunakan sistem manual, sehingga terkadang menimbulkan kesalahan. Dengan sistem yang dirancang oleh penulis yang didasarkan pada analisis dan perancangan sistem yang dilakukan, akan membuat kerja menjadi efektif baik dalam segi waktu maupun ketelitian. 2. Mempermudah para staf pengajar atau guru kelas maupun guru bidang dalam pembuatan laporan hasil analisis soal ujian dan mempermudah dalam pengolahan nilai hasil ujian peserta didik laporan sehingga dapat mengurangi resiko kesalahan pengolahan nilai yang diakibatkan tidak atau kurang jelasnya informasi yang didapat. VII. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara Azwar, S Tes prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Djaali dan Pudji Muljono Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Ebel, R. L Essentials of Educational Measurement. (2nd ed.). Englewood Cliff, ew Jersey: Prentice-Hall, Inc. Eko,S. Putro Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Jogiyanto,H.M Analisis dan Desain Sistem Informasi; Pendekatan Terstruktur. Yogyakarta: Andy Offeset Kamus Besar Bahasa Indonesia Mardapi, D., Penyusunan tes hasil belajar. Yogyakarta: Program Pascasarjana UY urkancana, W Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha asional. Slamet, Drs Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Sudijono, A., Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafinfo Persada 50

11 Aplikasi Analisis Soal dan Pengolahan ilai Ujian di SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya Sudjana, ana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, cetakan ketiga. Bandung: PT Remaja RosdaKarya

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA JUTEKIN Vol 5 No. 1 (2017) ISSN : 2338-1477 EISSN : 2541-6375 JURNAL TEKNIK INFORMATIKA Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jutekin/ Halaman LPPM STMIK DCI: http://lppm.stmik-dci.ac.id

Lebih terperinci

Analisis Butir Soal Tes Prestasi Hasil Belajar

Analisis Butir Soal Tes Prestasi Hasil Belajar Analisis Butir Soal Tes Prestasi Hasil Belajar Oleh: Gito Supriadi ABSTRAK Untuk mendapatkan soal yang berkualitas baik maka perlu dilakukan analisis butir soal, Secara garis besar ada dua cara menganalisis

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati

ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal matematika pada UKA PLPG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA Insar Damopolii 1 Universitas Papua 1 i.damopoli@unipa.ac.id

Lebih terperinci

MENGANALISIS BUTIR SOAL. Revoltje O.W. Kaunang Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo

MENGANALISIS BUTIR SOAL. Revoltje O.W. Kaunang Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo MENGANALISIS BUTIR SOAL Revoltje OW Kaunang Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo Abstrak: Salah satu tujuan dari analisis butir soal adalah untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik,

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA ABSTRAK

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA ABSTRAK Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: 978-602-18962-5-9 KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA Eva Nauli Taib 1) dan Evi Nopita Taib 2) 1) Prodi Pendidikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kelas X Jurusan Akuntansi SMK PGRI 4 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kelas X Jurusan Akuntansi SMK PGRI 4 Bandar 31 III. METODE PENELITIAN A. Subyek dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas X Jurusan Akuntansi SMK PGRI 4 Bandar Lampung semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010-2011. Jumlah siswa yaitu 35

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM ABSTRAK

APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM ABSTRAK APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM Deni Ahmad Jakaria 1, Ai Titin Kartini 2 1) Prodi Informatika STMIK DCI Jl. Komalasari II No. 28 Kota Tasikmalaya Email: deni.ahmadjaka@yahoo.com

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014. ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Elsa Okta Kesuma 1, Renny Risdawati 2, Liza Yulia Sari 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIK

BAB II KAJIAN TEORETIK BAB II KAJIAN TEORETIK 2.1 Tinjauan Tentang Kualitas Berbicara tentang pengertian atau definisi kualitas dapat berbeda makna bagi setiap orang, karena kualitas memiliki banyak kriteria dan sangat bergantung

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA JUMIKA vol 4 no 1 (2017) ISSN: 2355-7494 JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumika/ IMPLEMENTASI PENJUALAN KERUPUK SUKAJAYA PURBARATU KOTA TASIKMALAYA

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA JUMIKA vol 4 no 1 (2017) ISSN: 2355-7494 JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumika/ SISTEM INFORMASI TRANSAKSI OLI BEKAS DI TOKO H.MAMAT Agus Ramdhani

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Kesulitan belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN Analisis Butir Soal... (Ratna Candra Wulaningtyas) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN AN ITEM ANALYSIS OF FINAL EXAMINATION ITEM OF PENGANTAR

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung 31 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mencari hubungan dan menjelaskan sebab-sebab perubahan

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Analisis Butir Soal (Oktawuri Prihantiwi dan M. Djazari, M.Pd) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF ACCOUNTING ECONOMIC Oleh:

Lebih terperinci

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM 1 THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM Jenlifita Marla Putri 1, Muhammad Nasir 2, Azhar 3 Email:jenlifitamarlap.utie@gmail.com

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA Halaman Jurnal: Halaman LPPM STMIK DCI:

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA Halaman Jurnal:  Halaman LPPM STMIK DCI: JUMIKA Vol 4 No. 2 (2017) ISSN : 2338-1477 EISSN : 2541-6375 JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumika/ Halaman LPPM STMIK DCI: http://lppm.stmik-dci.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai metode

III. METODE PENELITIAN. pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai metode III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Alternatif untuk pemecahan masalahnya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai metode pembelajaran pada

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL DELVI NURFITRIANI NIM.10010070 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL

ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL Analisis Butir Soal.(Amelia Rahman dan Sukanti, M.Pd.)1 ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL THE ITEM ANALYSIS OF FINAL TEST OF ECONOMIC ACCOUNTING GRADE XI SOCIAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis butir soal atau analisis item adalah pengkajian pertanyaanpertanyaan tes agar diperoleh perangkat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis butir soal atau analisis item adalah pengkajian pertanyaanpertanyaan tes agar diperoleh perangkat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis butir soal atau analisis item adalah pengkajian pertanyaanpertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai (Sudjana, 2006).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka jenis penelitian yang dilakukan berupa Tindakan Kelas (PTK), yaitu suatu kegiatan penelitian yang dilakukan di

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa

III. METODE PENELITIAN. ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Pendekatan penelitian tindakan kelas ini adalah pendekatan dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga penelitian akan memperoleh jawaban

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa

III. METODE PENELITIAN. ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Pendekatan penelitian tindakan kelas ini adalah pendekatan dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga penelitian akan memperoleh jawaban

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk lebih memperjelas maksud penelitian ini perlu didefinisikan secara operasional variabel-variabel beberapa istilah: 1. Gaya Belajar Menurut Nasution

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis penguasaan konsep siswa kelas XI MAN 1 Semarang pada pembelajaran dengan metode discovery-inquiry

Lebih terperinci

ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO

ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO Analisis Validitas, Reliabilitas (Atik Fitriatun) 1 ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO THE ANALYSIS OF VALIDITY, RELIABILITY, AND

Lebih terperinci

Kata kunci: analisis butir soal, mata pelajaran geografi,

Kata kunci: analisis butir soal, mata pelajaran geografi, 0 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 1 NATAR Rima Melati 1, Drs. Hi. Sudarmi, M.Si. 2 Drs. Zulkarnain, M.Si. 3 The objective of the research was to analyze

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. faktor yang akan diteliti pada penelitian ini sebagai berikut.

III. METODE PENELITIAN. faktor yang akan diteliti pada penelitian ini sebagai berikut. III. METODE PENELITIAN A. Faktor Yang Diteliti Untuk dapat memecahkan masalah yang telah dirumuskan diatas, ada beberapa faktor yang akan diteliti pada penelitian ini sebagai berikut. 1. Aktivitas siswa

Lebih terperinci

Secara teoritis, siswa dalam suatu kelas (populasi/kelompok) keadaannya heterogen --tes kurva normal 4 % 34 % 34 % 4 % 2 %

Secara teoritis, siswa dalam suatu kelas (populasi/kelompok) keadaannya heterogen --tes kurva normal 4 % 34 % 34 % 4 % 2 % Analisis Instrumen Assessment Menilai Tes Secara teoritis, siswa dalam suatu kelas (populasi/kelompok) keadaannya heterogen --tes kurva normal 2 % 4 % 34 % 34 % 4 % 2 % (sebagian besar siswa berada di

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa

III. METODE PENELITIAN. ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Pendekatan penelitian tindakan kelas ini adalah pendekatan dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga penelitian akan memperoleh jawaban

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL ANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi merupakan salah satu rumah sakit yang terdapat di daerah Cirebon. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN X O

BAB III METODE PENELITIAN X O BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini berdesain One-Shot Case Study. yaitu dengan

Lebih terperinci

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG DWI BAHTIAR ARITAMA 10706035 Email : aritama54@gmail.com ABSTRAK Program aplikasi pengolahan data siswa di SMK Merdeka merupakan aplikasi yang

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Analisis Kualitas Soal... (Nindha Permana Dewi) 1 ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI THE QUALITY ANALYSIS OF ECONOMIC-ACCOUNTING MIDTERM TEST QUESTION

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu 36. Jenis penelitian ini merupakan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Analisis Empirik yang Meliputi Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, dan Fungsi Distraktor. 1. Analisis Validitas Butir Soal Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK.

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK. ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK Miftakhul Ulum S1 Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran atau mix method, yaitu kuantitatif-deskriptif. Dimana pada penelitian ini data yang diperoleh

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER MAHASISWA BIOLOGI MATA KULIAH BIDANG PENDIDIKANSEMESTER GASAL PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Sugiyono. menyatakan bahwa penelitian pengembangan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Sugiyono. menyatakan bahwa penelitian pengembangan adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Sugiyono menyatakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

MENGANALISIS HASIL TES

MENGANALISIS HASIL TES MENGANALISIS HASIL TES MENILAI TES YANG DIBUAT SENDIRI DENGAN MENGAJUKAN BEBERAPA PERTANYAAN SBB. APAKAH BANYAK SOAL TIAP TOPIK SUDAH SEIMBANG? APAKAH SOAL MENANYAKAN BAHAN YANG TELAH DIAJARKAN? APAKAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Asesmen portofolio Asesmen portofolio merupakan bentuk penilaian terhadap sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metodologi mengandung makna yang lebih luas menyangkut prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yaitu dengan sengaja menimbulkan variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan, prosedur dalam pengembangannya, subjek yang menjadi penelitian, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES FORMATIF FISIKA SMA NEGERI 2 SURAKARTA KELAS XI SEMESTER GENAP TAHUN 2013 Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasy experiment atau eksperimen semu. B. DesainPenelitian Desain penelitian

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SUB SISTEM INFORMASI KEUANGAN OBJEK WISATA TIRTA ALAM TASIKMALAYA

IMPLEMENTASI SUB SISTEM INFORMASI KEUANGAN OBJEK WISATA TIRTA ALAM TASIKMALAYA IMPLEMENTASI SUB SISTEM INFORMASI KEUANGAN OBJEK WISATA TIRTA ALAM TASIKMALAYA Cucu Tohir STMIK DCI Mangkubumi Kota Taikmalaya Email: cucu.tohir@gmail.com ABSTRAK Dalam suatu perusahaan informasi mengenai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Indah Permata Sari Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

PENGUKURAN DAYA PEMBEDA, TARAF KESUKARAN, DAN POLA JAWABAN TES (Analisis Butir Soal) Syamsudin*

PENGUKURAN DAYA PEMBEDA, TARAF KESUKARAN, DAN POLA JAWABAN TES (Analisis Butir Soal) Syamsudin* Jurnal At-Tajdid PENGUKURAN DAYA PEMBEDA, TARAF KESUKARAN, DAN POLA JAWABAN TES (Analisis Butir Soal) Syamsudin* Abstract : Test is important property in doing teaching and learning activity. Good result

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan 54 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN Tes adalah suatu pernyataan, tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan dan psikologi. Setiap butir

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEKOLAH DASAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN PELAJARAN 20013/201 DI KABUPATEN PURBALINGGA

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEKOLAH DASAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN PELAJARAN 20013/201 DI KABUPATEN PURBALINGGA ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEKOLAH DASAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN PELAJARAN 20013/201 DI KABUPATEN PURBALINGGA Dwi Haryanto Guru SDN 1 Kutasari, Kabupaten Puralingga Email: dwiharyanto1968@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Subjek Penelitian 1.1.1 Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Bojongpicung Jl. Darmaga Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan berarti proses mengembangkan dari yang sederhana menjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan berarti proses mengembangkan dari yang sederhana menjadi 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Pengembangan praktikum Pengembangan berarti proses mengembangkan dari yang sederhana menjadi kompleks agar sesuai dengan tujuan, yaitu meliputi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dengan dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dengan dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam menyusun tes matematika. Dengan demikian jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Butir Soal Analisis butir soal hasil ujian nasional Matematika tahun 010 pada siswa kelas IX MTs di Kota Banjarmasin merupakan bagian dari analisis

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ANBUSO Oleh: Ali Muhson

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ANBUSO Oleh: Ali Muhson ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ANBUSO Oleh: Ali Muhson A. Pendahuluan Untuk mendapatkan instrumen berkualitas tinggi, selain dilakukan analisis secara teori (telaah butir berdasarkan aspek isi, konstruksi,

Lebih terperinci

Subjek populasi penelitian dilakukan pada populasi siswa kelas XI TP A.

Subjek populasi penelitian dilakukan pada populasi siswa kelas XI TP A. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi Penelitian Lokasi tempat berlangsungnya penelitian yaitu di SMK Negeri 1 Cimahiyang beralamat di Jl. Mahar Martanegara No.48 telp. / fax : (022)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009). 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009). Desain yang digunakan adalah The One-Group Pretest-Posttest Design

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Analisis prosedur merupakan serangkaian proses yang harus dijalankan dengan cara yang telah ditetapkan oleh instansi sebelum adanya sistem

Lebih terperinci

KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL. Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM :

KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL. Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM : KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM : 431 409 057 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA JURUSAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 pada III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas IX.3 di SMP Negeri 1 Way Bungur mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design. Menurut Suharsimi Arikunto (2013: 84), pre eksperimental design seringkali dipandang sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu menggunakan perhitungan statistik yang hasilnya dapat dilihat berupa angka-angka. Sedangkan data dianalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yaitu mulai tanggal 14-30 Mei 2013. Penelitian ini dilakukan di kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan (educational research and development) menggunakan 4D

BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan (educational research and development) menggunakan 4D 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pengembangan bahan ajar khususnya Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan pendidikan (educational

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan teknik statistik. 1 Berdasarkan rumusan masalah dan. menggunakan satu kelompok eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan teknik statistik. 1 Berdasarkan rumusan masalah dan. menggunakan satu kelompok eksperimen. 54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah tipe penelitian yang datanya dikumpulkan berupa data kuantitatif atau

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI DI PERUSAHAAN PABRIK TAHU JAJANG SUPARMAN JS KECAMATAN CIHAURBEUTI KABUPATEN TASIKMALAYA

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI DI PERUSAHAAN PABRIK TAHU JAJANG SUPARMAN JS KECAMATAN CIHAURBEUTI KABUPATEN TASIKMALAYA SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI DI PERUSAHAAN PABRIK TAHU JAJANG SUPARMAN JS KECAMATAN CIHAURBEUTI KABUPATEN TASIKMALAYA Aneu Yulianeu 1, Zeni Muhamad Noer 2 1) Prodi Sistem Informasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 4 Bukit Kemuning Lampung Utara tahun pelajaran 2012/2013 yaitu sebanyak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel ini. belajar siswa kelas VIII Tahun Pembelajaran 2008/2009.

III. METODE PENELITIAN. menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel ini. belajar siswa kelas VIII Tahun Pembelajaran 2008/2009. 28 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Korelasi. Sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2006:270): Metode Penelitian Korelasional

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini berupa soal dan seluruh lembar jawaban soal siswa peserta ujian akhir semester 2 dengan bentuk pilihan ganda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Beberapa definisi operasional dalam menghindari berbagai penafsiran

BAB III METODE PENELITIAN. Beberapa definisi operasional dalam menghindari berbagai penafsiran 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Beberapa definisi operasional dalam menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan penjelasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang metodologi penelitian yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian agar hasil yang dicapai tidak meyimpang dari tujuannya. Adapun metodologi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 33 Metode penelitian juga merupakan suatu proses pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibuat beberapa definisi operasional sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibuat beberapa definisi operasional sebagai berikut: 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. DEFINISI OPERASIONAL Agar tidak meluasnya beberapa pengertian dalam penelitian ini, maka dibuat beberapa definisi operasional sebagai berikut: 1. Asesmen Portofolio

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan di atas, maka dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TGT

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL BUATAN GURU PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMPN 1 LOLAK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

ANALISIS BUTIR SOAL BUATAN GURU PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMPN 1 LOLAK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW ANALISIS BUTIR SOAL BUATAN GURU PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMPN 1 LOLAK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Eva Serly Lovihan Kaunang 1), Felma Tri Utami Lombu 2) 1,2) Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Nusantara Bandar Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Nusantara Bandar Lampung BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Nusantara Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010 / 2011. Jumlah siswa yang diteliti adalah 30 oarang yang

Lebih terperinci

KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PADA SUB RAYON II KOTA KENDARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Muhammad Idris 1), Arvyaty 2)

KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PADA SUB RAYON II KOTA KENDARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Muhammad Idris 1), Arvyaty 2) Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Volume 1 No. 1 Mei 213 KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PADA SUB RAYON II KOTA KENDARI TAHUN PELAJARAN 211/212 Muhammad Idris 1), Arvyaty

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung pada semester III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menganalisa suatu permasalahan merupakan salah satu langkah utama dalam memahami dan sekaligus memecahkan inti permasalahannya, sehingga dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian evaluatif. Penelitian evaluatif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data

Lebih terperinci

JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN ALL DISTRICTS OF TUMIJAJAR, ACADEMIC YEAR

JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN ALL DISTRICTS OF TUMIJAJAR, ACADEMIC YEAR ANALISIS BUTIR SOAL UAS GANJIL MAPEL PENJASORKES KELAS VII SMPN SE- KECAMATAN TUMIJAJAR TA 2016/2017 ANALYSIS OF THE FINAL SEMESTER EXAM QUESTIONS ON THE SUBJECT OF PHYSICAL EDUCATION, SPORTS, AND HEALTH

Lebih terperinci