BAB IV METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Menurut Malhotra (2009: 88) rancangan penelitian adalah rerangka kerja atau cetak biru untuk melaksanakan suatu riset pemasaran. Dalam hal ini rancangan penelitian akan menguraikan prosedur-prosedur yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi dalam menyusun atau memecahkan masalah riset pemasaran. Rancangan penelitian dapat di bagi menjadi dua yaitu: 1) Riset eksploratif; rancangan yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai masalah yang dihadapi peneliti; 2) Riset konklusif, digunakan untuk mencari kesimpulan akan suatu masalah. Riset konklusif ini dibagi lagi menjadi dua yakni riset deskriptif dan riset kausal. Riset deskriptif ditujukan untuk menguraikan suatu karakteristik atau menjelaskan fenomenafenomena yang menjadi latar belakang penelitian. Sedangkan riset kausal digunakan untuk mendapatkan bukti hubungan sebab akibat atau hubungan antar fenomena (Malhotra: 2009: ; Simamora: 2004: 83). Jenis desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal yang mana mengukur pengaruh variabel independen (religiusitas, kesadaran halal dan sikap konsumen) terhadap variabel dependen (minat beli). 54

2 Variabel Penelitian Definisi Konsep Menurut Zikmund & Babin (2013: 8) konsep merupakan suatu pemikiran umum yang memiliki atau mewakili sebuah artian. Menurut Simamora (2004: 26) variabel adalah segala sesuatu yang berupa karakteristik, sifat, atau atribut yang diukur dan memiliki beragam nilai. Sedangkan menurut Sugiyono (2009: 58-59) adalah suatu atribut atau suatu konstruk ataupun suatu sifat yang memiliki variasivariasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Menurut Sugiyono (2009: 59-61) variabel di dalam penelitian dapat di bedakan menjadi lima macam, antara lain: 1) Variabel Bebas (Independen) Variabel ini juga disebut sebagai variabel stimulus, prediktor atau antecedent. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel terikat (dependen). 2) Variabel Terikat (Dependen) Sering kali disebut sebagai variabel output, kriteria atau konsekuen. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. 3) Variabel Moderator Variebel ini merupakan variabel yang dapat mempengaruhi baik memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

3 56 4) Variabel Intervening Variabel-variabel yang secara teoritis dapat mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, namun tidak dapat diamati, diukur ataupun dimanipulasi disebut sebagai variabel intervening. Variabel ini merupakan variabel penyela atau perantara yang terletak di antara variabel bebas dan terikat, sehingga variabel bebas tidak langsung dapat mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel terikat. 5) Variabel Kontrol Variabel kontrol dapat diartikan sebagai variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan oleh peneliti sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor luar yang tidak diteliti. Variabel penelitian yang digunakan atau dianalisis dalam penelitian ini, adalah variabel independen dan dependen meliputi: 1) Religiusitas (X1) yaitu serangkaian sistem kepercayaan, praktik-pratik keagamaan dan perasaan seseorang terhadap agama. 2) Kesadaran halal (X2) adalah pengetahuan dan kesadaran individu terhadap produk atau layanan yang halal atau sesuai dengan prinsip Islam. 3) Sikap konsumen (X3) adalah penilaian individu yang didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman untuk memberikan respon positif atau negatif, menyukai atau tidak menyukai suatu produk atau layanan.

4 57 4) Minat beli (Y) adalah kombinasi dari keinginan, ketertarikan dan motivasi seseorang baik untuk mendapatkan suatu informasi, membeli, memiliki atau upaya-upaya lain untuk menggunakan produk atau jasa Definisi Operasional Menurut Notoatmodjo (2010: 85) definisi operasional adalah uraian mengenai batasan variabel yang dimaksud atau tentang apa yang ingin diukur oleh variabel. Dalam hal ini, definisi operasional mencakup uraian tentang variabel, dimensi, indikator dan skala pengukuran yang digunakan. Adapun uraian mengenai definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini terdapat pada Tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1. Definisi Operasional Penelitian No Variabel Dimensi Indikator Skala Ukur 1 Religiusitas (X1) 1. Religious beliefs 1. Keyakinan terhadap prinsip dan hukum Ordinal (Souiden & Islam Rani, 2013) 2. Religious involvement 3. Fear of divine punishment 2. Keterlibatan dalam praktik-praktik kegamaan 3. Perasaan takut akan dosa dan azab

5 58 Tabel 4.1. (Tabel Lanjutan) No Variabel Dimensi Indikator Skala Ukur 2 Kesadaran halal (X2) (Othman & Azura, 2010) 1. Knowledge 2. Awareness 1. Mengetahui konsep halal dan haram 2. Memahami konsep halal dan haram 3. Menyadari 4. Memperhatikan 5. Sertifikat/ logo halal 6. Exposure Ordinal 3 Sikap (Z) (Husin & Rahman (2013) 1. Behavioural belief 2. Outcome evaluation 1. Persepsi konsumen terhadap produk asuransi syariah 2. Pendapat terhadap produk asuransi syariah 3. Emosi/ Perasaan konsumen 4. Mengevaluasi produk asuransi syariah Ordinal 4 Minat beli (Y) (Schiffman & Kanuk, 2007: 470; Ajzen & Fishbein (2005) 1. Keinginan 2. Ketertarikan 3. Mencari informasi 1. Keinginan untuk menggunakan produk 2. Ketertarikan atas suatu produk 3. Merencanakan untuk membeli produk 4. Mencari informasi mengenai produk Ordinal Sumber: Data di olah (2016) 4. Motivasi 5. Dorongan untuk menggunakan produk 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2009: 115) populasi merupakan suatu area generalisasi yang terdiri atas obyek ataupun subyek dimana mempunyai kualitas dan

6 59 karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan ditarik suatu kesimpulannya. Sedangkan menurut Malhotra (2009: ) populasi adalah gabungan dari seluruh elemen (obyek atau subyek) yang memiliki karakteristik-karakteristik tertentu dan serupa dari hal-hal yang akan diteliti dimana memiliki informasi-informasi yang dicari oleh peneliti (Malhotra, 2009: ). Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh pelanggan langsung perorangan (tanpa perantara) yang terdaftar sebagai pemegang polis asuransi kerugian konvensional di kantor pusat PT. Asuransi Mitra Maparya Tbk pada periode Januari-Juni 2016 yang berjumlah 138 orang. Menurut Malhotra (2009: 364) sampel merupakan subkelompok populasi yang terpilih untuk ikut berpartisipasi didalam penelitian. Sampel digunakan untuk membuat inferensi atau suatu kesimpulan mengenai parameter populasi. Sementara menurut Sugiyono (2009: 116) sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, adalah kelompok non probability sampling yaitu purposive sampling, yang mana sampel diperoleh berdasarkan tujuan peneliti, yaitu dengan kriteria responden harus beragama Islam (Zikmund & Babin, 2013: 158). Pemilihan teknik ini dilakukan karena peneliti memahami bahwa tidak semua populasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian karena infomasi yang dibutuhkan oleh peneliti hanya dapat diperoleh dari kelompok sasaran tertentu yang mampu memberikan informasi yang dikehendaki yaitu beragama Islam.

7 60 Berdasakan pemilihan sampel yang digunakan dengan kriteria beragama Islam, dari 138 kuesioner yang disebar didapatkan sebanyak 63 responden yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini Jenis dan Sumber Data Menurut Umar (2003: 67) data adalah suatu fakta dan angka yang secara relatif belum dapat dimanfaatkan oleh penggunannya. Data perlu ditransformasikan atau diolah dahulu untuk dapat digunakan. Data terbagi menjadi dua yakni data primer dan data sekunder. Menurut Malhotra (2009: ) data primer merupakan data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditangani. Sedangkan data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan dengan tujuan selain untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi. Data primer di peroleh dari studi pendahuluan dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan kepada 30 orang secara acak dan dari hasil jawaban pada kuesioner yang disebar kepada responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Sementara itu data sekunder didapat dari internal perusahaan, otoritas jasa keuangan dan lembaga-lembaga pengumpul data seperti AASI, AAUI, OJK, Malaysian Takaful Associations, EY dan Muslim population.

8 Tehnik Pengumpulan Data Pengumpulan data dapat diartikan sebagai suatu proses dalam kegiatan penelitian untuk mengumpulkan data. Pada penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawab (Sugiyono, 2009: 199). Kuesioner dalam penelitian ini dirancang oleh peneliti dengan mengacu pada literatur-literatur yang sesuai dengan variabel-variabel penelitian. Isi dari kuesioner terdiri dari tiga tahapan, tahap pertama berupa petunjuk pengisian, tahap kedua memuat informasi terkait karakteristik responden, dan tahap ketiga merupakan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti. Setelah itu, rancangan kuesioner ini akan didistribusikan melalui tenaga pemasar yang mengelola pelanggan perorangan tersebut. Peneliti menggunakan skala ordinal dengan desain yang digunakan adalah skala likert, yang merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu peristiwa atau suatu keadaan. Skala likert terdiri dari 5 kategori pilihan jawaban antara lain terdapat pada Tabel di bawah ini:

9 62 Tabel 4.2. Skala Likert Keterangan Skor Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Netral (N) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber: Sarjono & Julianita (2011:6) 4.6. Tehnik Analisis Data Analisis data merupakan suatu kegiatan yang di lakukan setelah seluruh data terkumpul. Dalam hal ini kegiatan-kegiatan yang di lakukan adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data, menyajikan data, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang dibuat (Sugiyono: 2009: 206). Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik dari program komputer. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Uji Validitas dan Reliabilitas Data 1) Uji Validitas Data Menurut Sugiyono (2009: 172) hasil penelitian yang valid adalah ketika terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Dalam hal ini instrumen penelitian yang valid harus dapat digunakan untuk mengukur apa yang

10 63 seharusnya diukur. Menurut Umar (2008: 52) uji validitas berguna untuk mengetahui apakah terdapat pertanyaan pada kuesioner yang harus dibuang atau diganti karena dianggap tidak relevan untuk digunakan. Pada umumnya untuk menguji validitas data menggunakan rumus korelasi product moment. rxy x 2 xy x y 2 2 x y y N N N 2 Keterangan: rxy : koefisien korelasi antara x dan y r xy N : Jumlah Subyek X : Skor item Y : Skor total X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total X 2 : Jumlah kuadrat skor item Y 2 : Jumlah kuadrat skor total Menurut Siregar (2013: 47) terdapat beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan sudah tepat untuk mengukur apa yang akan diukur, antara lain: a) Jika koefisien korelasi product moment (r hitung) melebihi 0,5; atau b) Jika koefisien korelasi product moment lebih dari (>) r-tabel (α : n-2)n; dan nilai sig α. 2) Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah sebuah indikator untuk mengukur konsistensi internal (Zikmund & Babin, 2013: 21). Menurut Siregar (2013: 55) uji reliabilitas

11 64 digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama. Hasil penelitian yang reliabel terjadi bila terdapat kesamaan data yang diukur pada waktu yang berbeda. Dalam konteks ini, instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek penelitian yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2009:172). Teknik pengukuran reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah alpha cronbach. Koefisien alfa adalah estimasi yang paling umum untuk diterapkan guna mengetahui ada atau tidaknya persamaan dari beragam hal (Zikmund & Babin, 2013: 22). Pada teknik ini kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu instrumen yang dikatakan reliabel jika nilai Cronbach alpha (α) > 0,70 (Ghozali, 2013: 48). Keterangan : α = koefisien reliabilitas alpha k = jumlah item Sj = varian responden untuk item I Sx = jumlah varians skor total 2 k S j α = 1 2 k 1 S x Statistik Deskriptif Menurut Ferdinand (2014: 229) analisis ini digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi empiris atas data yang dikumpulkan dalam penelitian. Jenis dari statistik ini adalah:

12 65 1) Distribusi Frekuensi Statistik ini digunakan untuk memberikan suatu gambaran distribusi dari jawaban responden atas variabel-variabel yang diteliti. Data dikelompokkan berdasarkan kategori yang telah ditentukan oleh peneliti. 2) Statistik Rata-Rata Statistik rata-rata digunakan untuk menggambarkan rata-rata nilai dari sebuah variabel yang akan diteliti pada sekelompok responden tertentu. Mean atau nilai rata-rata adalah suatu ukuran yang paling sering digunakan untuk mengukur kecenderungan sentral Uji Asumsi Klasik 1) Uji Multikolonieritas Menurut Ghozali (2013: 105) uji multikolonieritas bertujuan untuk menilai apakah pada model regresi terdapat suatu korelasi antar variabel independen. Pada model regresi yang baik, umumnya tidak ditemukan korelasi antar variabel-variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas didalam model regresi penelitian ini, peneliti menggunakan nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Kedua nilai ini menunjukkan variabilitas variabel independen yang terpilih yang dapat dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Adapun batasan nilai tolerance dan VIF yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF tidak 10. Dalam hal ini, jika nilai tolerance untuk masingmasing variabel independen tidak 0,10 dan nilai VIF tidak 10, maka dapat

13 66 disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi (Ghozali, 2013: 108). 2) Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali (2013: 139) uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain pada model regresi. Jika varian dari residual tersebut tetap, maka disebut homokedastisitas. Namun, jika nilai residual berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah ketika tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini, uji Glejser digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas. Jika variabel independen secara signifikan mempengaruhi variabel dependen (Sig > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. 3) Uji Normalitas Menurut Ghozali (2013: 160) uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam penelitian ini, normalitas data dilihat dengan menggunakan analisis grafik. Cara ini merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk melihat normalitas data yaitu dengan melihat grafik histogram dan grafik normal probability plot. Hasil yang normal pada grafik histogram dapat diketahaui jika pola distribusi sama atau tidak menceng ke kiri ataupun ke

14 67 kanan. Sedangkan pada grafik normal probabilty plot, hasil yang normal dapat diidentifikasi jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal (Ghozali, 2013: 160) Uji Hipotesis Analisis regresi linar berganda dapat digunakan untuk memperkirakan atau mengetahui besarnya pengaruh dari setiap perubahan variabel X terhadap variabel Y (Sugiono: 2010: 3). Berikut model persamaan regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini : Keterangan : Y : Minat Beli α : Konstanta b : Koefisien regresi untuk masing-masing variabel yang diteliti X 1 : Religiusitas X 2 : Kesadaran Halal X 3 : Sikap Konsumen e : Error 1) Uji Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi (R 2) Kedua uji ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh kekuatan hubungan dan menilai kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji R digunakan dalam mengukur hubungan antara variabel independen dan dependen. Nilai yang digunakan untuk mengukur seberapa kuat hubungan tersebut adalah sebagai berikut:

15 68 Tabel 4.3. Interpretasi Koefisien Korelasi Range Nilai Keterangan 0,1 0,2 Sangat Lemah 0,21 0,40 Lemah 0,41 0,60 Cukup Kuat 0,61 0,80 Kuat 0,81 1,00 Sangat Kuat Sumber: Sutawidjaya (2015: 89) Koefisien determinasi dihitung dengan mengkuadratkan Koefisien Korelasi (R). Nilai R 2 yang kecil berarti bahwa kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Jika nilai R 2 mendekati 1 (0-1), maka dapat diartikan bahwa pengaruh variabel independen semakin besar terhadap variabel dependen. Kelemahan uji koefisien determinasi adalah bias jika terdapat beberapa variabel independen yang ada pada model regresi. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya nilai R 2 untuk setiap tambahan variabel independen. Oleh karena itu, maka digunakan nilai adjusted R 2 untuk mengevaluasi model regresi (Ghozali, 2013: 97). Nilai R 2 dapat dihitung dari rumus dibawah ini: Keterangan : Kd : Koefisien Determinasi R 2 : R square

16 69 2) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Menurut Ghozali (2013: 98) uji ini bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen secara bersama-sama. Dalam penelitian ini pengujian secara simultan dilakukan untuk mengukur pengaruh X1, X2, dan X3 secara bersama-sama terhadap Y. Keterangan : R 2 : Koefisien Korelasi Ganda n : Jumlah Responden k : Jumlah Variabel Independen ( ) ( ) Hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah: a) Ho: β1 = β2 = β3 = 0, semua variabel independen secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. b) Ha: β1 = β2 = β3 0, semua variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Adapun dasar pengambilan keputusannya adalah: a) Jika tingkat signifikansinya > 0,05, maka Ho diterima. b) Jika tingkat signifikansinya < 0,05, maka Ho ditolak. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel (df 1 =k-1 dan df 2 =n-k dengan tingkat signifikansi 5%), adapun keputusannya antara lain: a. Jika F hitung < F tabel, maka H 0 diterima. b. Jika F hitung > F tabel, maka H 0 ditolak.

17 70 3) Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) Menurut Ghozali (2013: 98) uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Keterangan : r : Koefisien Korelasi n : Jumlah responden Dasar dalam pengambilan keputusannya adalah : a) Jika tingkat signifikansinya > 0,05, maka Ho diterima. b) Jika tingkat signifikansinya < 0,05, maka Ho ditolak. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan membandingkan nilai T hitung dengan T tabel (df=n-k, dengan tingkat signifikansi 5%), adapun keputusannya antara lain: a) Jika T hitung < T tabel, maka H 0 diterima. b) Jika T hitung > T tabel, maka H 0 ditolak. 4) Analisis Hubungan Antar Dimensi Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antar dimensi sebagai analisis penguatan terhadap analisis regresi berganda yang mana dapat menggambarkan hubungan antar dimensi sebagai dasar analisis kuat atau lemahnya instrumen yang dibuat dalam penelitian (Sutawidjaya, dkk, 2015: 82). Dasar keputusan yang dibuat didasarkan pada perbandingan antara nilai r

18 71 hitung dan r tabel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka dapat dinyatakan bawah terdapat hubungan antar dimensi tersebut dan sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka tidak terdapat hubungan diantara dimensi. Hipotesis yang dapat dibuat adalah : a. Ho : r = 0, tidak ada hubungan antara dimensi X dan dimensi Y. b. Ha : r 0, ada hubungan antara dimensi X dan dimensi Y. Tabel 4.4. Matriks Korelasi Antar Variabel Variabel Religiusitas Kesadaran Halal Sikap Konsumen Dimensi Y 1 (Keinginan) X 11 (Religious beliefs) X 11 (Religious involvement) X 13 (Fear of divine punishment) X 21 (Knowledge) X 22 (Awareness) X 31 (Behavioral Belief) X 32 (Outcome Evaluation) Sumber: Data diolah (2016) Minat Beli Y 2 (Ketertarikan) Y 3 (Mencari informasi) X 11 Y 1 X 11 Y 2 X 11 Y 2 X 11 Y 2 X 11 Y 1 X 11 Y 2 X 11 Y 2 X 11 Y 2 X 13 Y 1 X 13 Y 2 X 13 Y 2 X 13 Y 2 X 21 Y 1 X 21 Y 2 X 21 Y 2 X 21 Y 2 X 22 Y 1 X 22 Y 2 X 22 Y 2 X 22 Y 2 X 31 Y 1 X 31 Y 2 X 31 Y 2 X 31 Y 2 X 32 Y 1 X 32 Y 2 X 32 Y 2 X 32 Y 2 Y 4 (Motivasi) Berdasarkan matriks korelasi diatas, seberapa kuat hubungan antar dimensi X dan dimensi Y dapat dilihat dari keterangan di bawah ini: r ~ 1 : Hubungan sangat kuat positif

19 72 r ~ -1 r ~ 0 : Hubungan sangat kuat negatif : Tidak berhubungan

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan analisis data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan Pangeran Emir M. Noor No.4A Bandar Lampung mulai bulan Juli 2011. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatanya yaitu kuantitatif. Menurut Sugiyono (2014), metode explanatory research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 sampai 24 Februari 2017 dan bertempat pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebon Jeruk Satu yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Matraman di Jalan Matraman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 68 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT.SAMSUNG Electronik Indonesia Medan Jln Gatot Subroto No.16 km 4,5 Medan. B. Waktu Penelitian Kegiatan ini dilakukan mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang.Dilakukan di FE UIN Malang, untuk memudahkan peneliti mengambil sampel dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan judul dan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausatif.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11), pendekatan asosiatif adalah pendekatan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan, yaitu dari bulan Desember tahun 2015 sampai dengan bulan Februari tahun 2016 untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada PT Surya Toto Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Kuncoro (2003:103) populasi merupakan kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel bebas adalah 1ariable yang mempengaruhi 1ariable terikat baik yang pengaruhnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Suatu proses penelitian dapat di lakukan dengan macam-macam desain atau metode tergantung metode mana yang akan digunakan yang di anggap cocok. Sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013. 1 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PIRT Insan Mandiri yang berlokasi di desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas beberapa metode dalam penelitian, seperti objek dan subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, identifikasi variabel,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang terdiri dari dua di wilayah Jakarta Barat dan satu di wilayah Tangerang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini tergolong dalam tipe penelitian survei. Menurut Kerlinger (000), penelitian ini digunakan untuk mengkaji populasi besar maupun kecil,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa : 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada salah satu outlet Rabbani yang beralamat di jalan Tuanku Tambusai No. 52 Pekanbaru. Penelitian ini dimulai sejak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Mobil Toyota Avanza, sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang kaki lima di wilayah Malioboro

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variable-variabel yang akan dianalisis adalah harga (X1), promosi (X2),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kembangan yang beralamat Jalan Arjuna Utara No. 87 Gedung Guna Group, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11), pendekatan asosiatif adalah pendekatan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 4 bulan yang bermula di bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Dalam kurun waktu tersebut,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Deskriptif 1 yakni penelitian yang mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktorfaktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk. Menengah (UKM) pada daerah tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk. Menengah (UKM) pada daerah tersebut. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di lokasi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau hubungan kuantitatif dengan statistik karena bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian 21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian explanatory research adalah jenis penelitian yang menyoroti hubungan antar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011: 7) jenis data penelitian kuantitatif berupa angka dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan bagian dari isi laporan yang menjelaskan pendekatan dan metode penelitian yang sedang dilaporkan, beberapa hal yang biasanya pada bagian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian field risearch (penelitian lapangan) dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian survei yaitu dengan cara mengambil sampel dari fenomena yang ada dari suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif. III. METODE PENELITIAN A.Tipe Penelitian Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Lokasi terletak di terminal Kota Batu. Penyebaran kuesioner yang terletak di terminal kota Batu adalah

Lebih terperinci

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field study research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini meneliti pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian 1. Waktu penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan di gunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru yang beralamat di Jl. Sutomo, No. 69 Pekanbaru. Penelitian lini dimulai sejak bulan

Lebih terperinci