PERKEMBANGAN GINESIUM, PROSES POLINASI SERTA PEMBENTUKAN TABUNG POLEN PADA jephrosia vogelii Hook.f.

Transkripsi

1 PERKEMBANGAN GINESIUM, PROSES POLINASI SERTA PEMBENTUKAN TABUNG POLEN PADA jephrosia vogelii Hook.f.

2 T IRI

3 A B S T R A K Telah dilakukan penelitian mengenai morfologi perkembangan ginesium Tephrosia vogelil Hook.f. untuk mengetahui tahapan perkembangan qinesium, peristiwa yang terjadi sebelum polinasi dan pertumbuhan tabung polen. Untuk pengamatan anatomi, berbagai stadium perkembangan qinesium difiksasi dalam Craf II, didehidrasi dalam sari larutan tersier butil alkohol, diinfiltrasi dan ditanam dalam parafin. Bahan disayat sari dengan ketebalan sayatan antara enam sampai 10 pm dengan menggunakan mikrotom putar dan kemudian diwarnai dengan Safranin-Fast green. untuk pengamatan eksudat stigma dan pertumbuhan tabung polen digunakan metoda histokimia. Easil pengamatan menunjukkan bahwa ginesium terbentuk dari satu karpel yang melipat secara konduplikat. Stiius berkembang setelah ovarium mencapai tinggi lima mm. Bagian ujung distal qinesium yang tadinya melengkung ke belakang kemudian berkembang menjadi stilus panjang yang membentuk sudut 90 dengan sumbu panjang ovarium. Rongga dalam stilus terjadi dengan peleburan sel di bagian tengah stilus. Stigma berdiferensiasi ke dalam jaringan bersekresi dilindungi oleh epidermis berpapila. Dalam ovarium ditemukan buah bakal biji kampilotrop. Pada bakal biji letak celah integumen luar tidak bersamaan dengan celah integumen dalam. Kantung embrio monospor bertipe Polvgonum. Seiring dengan gametogenesis sebagian jaringan nuselus melebur.enam hari sebelum bunga mekar jaringan di bawah epidermis stigma

4 menghasilkan eksudat sedangkan kepala sari memecahkan dan membebaskan polen satu hari sebelum bunga mekar. Stigma menunjukkan sifat reseptif empat hari sebelum bunga mekar. Dengan tes histokimia dapat ditunjukkan bahwa dalam eksudat dapat ditemukan protein dan lipida. Tes untuk menunjukkan karbohidrat tidak menunjukkan hasil yang jelas. Tabung polen tumbuh dan menembus jaringan stigma serta jaringan transmisi pada stilus. Tabung polen kemudian tumbuh di permukaan epidermis rongga stilus dan ovarium, selanjutnya tumbuh melalui celah integumen luar dan celah integumen dalam sebelum mencapai daerah sel telur. Pembuahan terjadi dua hari setelah polinasi. vii

5 A B S T R A C T GYNOECIAL DEVELOPMENT, POLLINATION AND POLLEN TUBE GROWTH ON Tephrosia voxelii Hook.f. An investigation of gynoecial developmental morphology of Tephrosia vogelii Hook.f. was carried out to understand gynoecial developmental stages, event before pollination and pollen tube growth. For anatomical observation, various stages of development of gynoecium were fixed in Graf II, dehydrated in TBA series, infiltrated and em-bedded in paraffin. Serial sections of materials were made by rotary microtome at six to ten pm thickness and stained with safranin-fast green. Stigmatic exudate and pollen tube growth were determined with histochemical methods. Results showed that the gynoecium consists of one conduplicated carpel. The style develops after the ovary reaches a height of five mm. The distal part of gynoecium which is curled backwards at first, then develops into a long style ending in the stigma. The style forms a 90 0 angle with the long axis of the ovary. The cavity in the style is formed through disintegration of cells in the central part. stigma differentiates into a secretory tissue covered The by papillate epidermis. In the ovary campylotropous ovules are found. In an ovule, the slit of the outer integument is situated a distance away from the inner integument slit. The monosporous embryosac is of Polygonum type. As megagametogenesis occurs, a large portion of the nucelviii

6 lus disintegrates. Six days before anthesis the scretory tissue of the stigma produces an exudate, while the anther dehiscent and free their pollen one day before anthesis. The stigma shows receptivity four days before anthesis. The histochemical tests show that in the exudate, protein and lipida are found. The test for carbohydrates did not show a conclusive result. The pollen tube develops and penetrates the stigmatic tissue and the transmitting tissue of the style. It then grows along the - epidermal surface of the style and ovarial cavity, and from the outer integumental slit towards the inner integumental slit before it reaches the vicinity of the egg. Fertilization occurs two days after pollination. ix

7

8

9

10

11

12

13

14