Mengenal Buku TPP. Bahan Bulan Liturgi Nasional Mengenal Buku TPP. Komisi Liturgi KWI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mengenal Buku TPP. Bahan Bulan Liturgi Nasional Mengenal Buku TPP. Komisi Liturgi KWI"

Transkripsi

1 Mengenal Buku TPP Bahan Bulan Liturgi Nasional 2017 Mengenal Buku TPP Komisi Liturgi KWI 1

2 Bulan Liturgi Nasional 2017 Bahan Bulan Liturgi Nasional 2017 Mengenal Buku TPP (c) Komisi Liturgi KWI, 2017 Jl. Cut Mutiah 10, Jakarta Telp , ; Faks ; Penyusun Bahan Desain & Layout : R.D. John Rusae : J. Maxi Paat 2

3 Mengenal Buku TPP Daftar Isi Singkatan... 5 Pengantar... 7 Sejarah Singkat Tata Perayaan Perkawinan Sejarah Buku TPP dan Daftar Isi Buku TPP Daftar Isi Buku TPP Petunjuk Umum Tata Perayaan Perkawinan dalam Misa Tanpa Pernyataan Tobat

4 Bulan Liturgi Nasional Doa Berkat atas Mempelai dalam Liturgi Ekaristi Tata Perayaan Perkawinan dalam Perayaan Sabda Janji dengan Berjabat Tangan Hal-hal Baru yang Ditambahkan pada Buku TPP Percikan Mohon Restu Orangtua Pengenaan Cincin Membuka Kerudung Penyerahan Kitab Suci, Salib, dan Rosario Penerimaan Komuni Dua Rupa Doa Devosional Dekorasi Petugas Foto atau Video

5 Mengenal Buku TPP Singkatan Bdk BLN KWI MAWI N OCM OSC PUMR R.D. R.P. SC TPP : Bandingkan : Bulan Liturgi Nasional : Konferensi Waligereja Indonesia : Majelis Waligereja Indonesia : Nama : Ordo Celebrandi Matrimonium : Ordo Salib Suci : Pedoman Umum Misale Romawi : Reverendus Dominus : Reverendus Pater : Sacrosanctum Concilium : Tata Perayaan Perkawinan 5

6 Bulan Liturgi Nasional

7 Mengenal Buku TPP Pengantar Buku Tata Perayaan Perkawinan (TPP) yang terbit pada tahun 2011 sudah mulai digunakan untuk merayakan perkawinan di berbagai tempat di Indonesia. Buku ini telah menjadi acuan perayaan Sakramen Perkawinan. Tentunya hal ini menggembirakan kita semua. Di pihak lain, di banyak tempat ternyata belum menggunakan buku TPP bahkan belum mengenal. Banyak yang lebih memilih dan menggunakan buku Upacara Perkawinan, daripada buku TPP. Perlakuan demikian terhadap buku TPP oleh karena selain belum mengenal, juga karena ada beberapa perubahan yang dirasakan sebagai sesuatu yang asing. Sebagai contoh: tidak ada Pernyataan Tobat di Ritus Pembuka dan, Doa Berkat atas mempelai dilaksanakan setelah doa Bapa Kami. Berdasarkan kenyataan bahwa banyak umat belum mengenal buku TPP, dan di dalam buku 7

8 Bulan Liturgi Nasional 2017 tersebut ada beberapa hal yang tidak biasa bagi umat, maka para Uskup pada sidang KWI bulan November 2016 telah memutuskan untuk memperpanjang masa percobaan buku TPP selama dua tahun dan meminta Komisi Liturgi KWI untuk memperkenalkan kepada para pastor, biarawan/ biarawati dan umat sekalian. Menanggapi permintaan para Uskup Indonesia tersebut, maka Komisi Liturgi KWI telah menetapkan Mengenal Buku Tata Perayaan Perkawinan sebagai tema Bulan Liturgi Nasional (BLN) pada bulan Mei tahun Selama bulan Mei kita akan belajar mengenal Buku TPP. Kita akan melihat bagian-bagian dari buku tersebut. Tentu tidak semua bagian. Fokus kita hanya pada bagian-bagian yang memang perlu diperkenalkan oleh karena bagian itu masih dirasakan sebagai sesuatu yang asing atau tidak biasa dan, juga bagian-bagian yang butuh penyegaran kembali oleh karena sering terjadi kekeliriuan (kesalahan) dalam pelaksanaan. Bahan ini dapat dibaca secara pribadi. Namun, kami menyarankan, sebaiknya bahan yang tersedia ini dibacakan dalam doa Rosario kelompok. Setiap malam sebelum atau setelah berdoa lima peristiwa Rosario, bacakan saja satu tema atau satu sub tema. Kalau tema atau sub tema itu pan- 8

9 Mengenal Buku TPP jang boleh dibagi dan dibacakan pada beberapa kesempatan doa Rosario. Kalau ada sesuatu yang memerlukan penjelasan tambahan, silakan diskusikan bersama atau dikonsultasikan dengan pastor paroki pada kesempatan lain. Diharapkan selama bulan Mei ini, selain berdoa Rosario, kita juga menyempatkan waktu untuk mendapat pengetahuan tentang buku liturgi Tata Perayaan Perkawinan. Kita sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengadaan bahan Bulan Liturgi Nasional tahun ini. Terima kasih secara khusus disampaikan kepada R.P. Riston Situmorang, OSC yang telah mengedit bahan ini dan R.P. C.H. Suryanugraha, OSC yang berkenan me ngizinkan buku Liturgi Perkawinan Yang Tetap dan Yang Berubah menjadi acuan bahan BLN tahun ini. Kami menganjurkan kepada saudarasaudari, terutama para petugas liturgi, untuk memiliki buku tersebut. Buku ini secara rinci menjelaskan semua bagian yang ada di dalam buku TPP. Semoga bahan BLN 2017 ini mampu menyemangati kita untuk mengenal dan mendalami buku liturgi Tata Perayaan Perkawinan dan bukubuku liturgi lainnya yang biasa digunakan untuk memuji Tuhan dan pengudusan manusia. 9

10 Bulan Liturgi Nasional 2017 Kami berharap setelah kita mengenal buku TPP dan mulai menggunakannya, kiranya kita juga mencermati isi buku tersebut. Apabila Anda menemukan kekurangan dan ketidaklengkapan atas buku Tata Perayaan Perkawinan yang diterbitkan oleh Komisi Liturgi KWI, maka kami mengharapkan Anda menginformasikan, menyampaikan usul saran dan perbaikan isi buku ini kepada Sekretariat Komisi Liturgi KWI. Terima kasih atas bantuan Anda. Selamat menjalankan Bulan Liturgi Nasional, semoga membawa berkat. Jakarta, 20 Maret 2015 HR Santo Yusuf, Suami Santa Perawan Maria Komisi Liturgi KWI 10

11 Mengenal Buku TPP Tema 1 Sejarah Singkat Tata Perayaan Perkawinan Tata Perayaan Perkawinan Kristiani dan perkembangannya secara historis dipengaruhi oleh budaya Yunani-Latin dan Romawi. Menurut budaya Yunani dan Romawi, perkawinan didahului oleh peresmian pertunanganan. Pada kesempatan itu keluarga calon mempelai laki-laki bertemu dengan ayah dari calon mempelai perempuan untuk menyepakati pelaksanaan perkawinan dan besarnya mas kawin. Keluarga-keluarga bangsawan Romawi merayakan peresmian pertunanganan dengan perjamuan makan. Rumusan yang menyatakan janji yang mengikat adalah Apakah engkau berjanji? dan Ya saya berjanji. Unsur-unsur ini terjadi pada saat peresmian pertunanganan dan turut mempengaruhi tata perayaan perkawinan. Pada abad I-III Kekristenan, perkawinan bagi orang Kristiani adalah suatu ikatan sosial kekera- 11

12 Bulan Liturgi Nasional 2017 batan atau suatu peristiwa sosial kemasyarakatan dan belum menjadi Sakramen Perkawinan. Memang ada perjanjian perkawinan orang Kristiani tetapi masih bersifat kontrak. Para pengantin meneguhkan perkawinan mereka di bawah pimpinan kepala keluarga di rumah mereka dengan menyatukan tangan kedua pengantin. Orang Kristen tidak memasukan praktik membawa persembahan kepada dewa keluarga atau mengikuti perarakan yang tidak senonoh seperti tarian erotis. Pada masa itu yang amat ditekankan dalam peresmian perkawinan adalah tugas dan tanggung jawab untuk melahirkan dan mendidik anak-anak. Ada juga kesadaran akan pentingnya persetujuan uskup terhadap perkawinan. Orang Kristiani yang mau menikah hadir dalam Ekaristi dan menerima berkat khusus sebagai pengantin dari imam atau uskup. Pada abad IV-XIV, muncul tahap-tahap dan unsur-unsur dari perayaan perkawinan Kristiani. tahapan ini dipengaruhi oleh budaya Romawi dalam bidang hukum. Gereja menuntut agar dalam perkawinan ada janji nikah untuk hidup bersama sebagai suami istri. Janji nikah ini dinyatakan secara jelas dalam setiap perkawinan orang Kristiani. Paus Nicolas I (13 November 866) me negaskan bahwa prinsip utama dalam 12

13 Mengenal Buku TPP perkawinan hanyalah perjanjian, sedangkan unsur-unsur lain boleh ditambah, tetapi kurang penting. Pengenaan selubung perkawinan merupakan bukti jelas dari perjanjian satu sama lain. Pada abad IX-X, Gereja menuntut wewenang yuridis atas perkawinan dan menegaskan bahwa perjanjian perkawinan serta penyerahan lambang perka winan harus dilaksanakan di depan imam di dalam gereja dan lebih se ring di luar gereja sebagaimana terdapat di dalam buku-buku Rituale abad IX-XIV. Lalu diteruskan dengan perayaan Ekaristi yang di dalamnya dibuat pemberkatan perkawinan di depan altar (sejak abad XII). Di wilayah Normandia pertukaran janji perkawinan menjadi suatu tuntutan liturgis dan dilaksanakan di depan gereja/in facie ecclesiae (tidak lagi di dalam rumah pengantin wanita). Di Italia baru pada Konsili Trente ( ) diwajibkan meneguhkan perkawinan di depan pastor paroki, karena sebelumnya peresmian perkawinan dilaksanakan di depan notaris. Rumusan Ego coniungo vos (saya mempersatukan/ mengawinkan kamu) dengan undangan untuk berjabat tangan, ditulis untuk pertama kali dalam buku Ordo Rouen akhir abad XIV. Doa untuk pengantin wanita sudah terdapat dalam Sacramentarium Veronense dan Sacramentarium 13

14 Bulan Liturgi Nasional 2017 Gelasianum serta Sacramentarium Gregorianum. Doa ini menekankan wanita sebagai Gereja dan mempelai laki-laki sebagai Kristus. Perkawinan pria dan wanita Katolik menampakkan hubungan yang erat antara Gereja dan Kristus. Dalam buku Rituale 1614 (dipakai hingga tahun 1969) terdapat unsur-unsur perayaan perkawinan antar lain: pertukaran janji perkawinan di depan gereja, jabat tangan kedua pengantin diiringi doa imam, saya mempersatukan/mengawinkan kamu, pemberkatan cicin perkawinan dan rumus penutup. Setelah Konsili Vatikan II terbitlah Ordo Celebrandi Matrimonium (OCM). Beberapa perubahan di dalam OCM: perayaan sakramen perkawinan dilaksanakan di dalam Ekaristi; rumusan Doa Pemberkatan untuk kedua pengantin (bukan hanya untuk pengantin wanita), di dalam Doa Pemberkatan para pengantin ditambahkan Doa Epiklesis yang berisi permohonan kepada Allah Bapa mengirim Roh Kudus ke atas para mempelai. 14

15 Mengenal Buku TPP Tema 2 Sejarah Buku TPP dan Daftar Isi Buku TPP 2011 Gereja di Indonesia telah dua kali menerbitkan buku untuk upacara Sakramen Perkawinan. Buku pertama namanya UPACARA PERKAWINAN, diterbitkan oleh Komisi Liturgi Mejelis Waligereja Indonesia (MAWI) pada tahun Buku Upacara Perkawinan ini disusun dan diterbitkan berdasarkan naskah Ordo Celebrandi Matrimonium (Tata Perayaan Perkawinan) yang diterbitkan oleh Kongregasi Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen di Roma, Vatikan pada tahun Kongregasi Ibadat menerbitkan buku tersebut dalam rangka pembaruan yang diamanatkan oleh Konsili Vatikan II. Konsili mengharapkan agar edisi acuan untuk ritus Perkawinan diperkaya sehingga rahmat Sakramen Perkawinan diungkapkan dengan lebih jelas dan lebih menampilkan tugas suami istri (bdk. Sacrosanctum Concilium/ SC, no.77-78). 15

16 Bulan Liturgi Nasional 2017 Dalam perjalanan waktu, Kongregasi Ibadat menerbitkan buku Tata Perayaan Perkawinan edisi kedua Ordo Celebrandi Matrimonium, editio typica altera, pada tahun Gereja di Indonesia, sebagai bagian dari Gereja universal, tentu mengikuti perkembangan liturgi yang sedang terjadi. Berdasarkan terbitan edisi kedua oleh Kongregasi Ibadat ini, pada tahun 2011 Konferensi Waligereja Indonesia (KWI, dahulu MAWI) menerbitkan buku TATA PERAYAAN PERKAWINAN (TPP) dengan aneka penyesuaian dengan kebudayaan dan kebiasaan yang ada dalam wilayah gerejawi Indo nesia. Buku TPP ini menyediakan aneka liturgi perkawinan, yakni: Tata Perayaan Perkawinan dalam Misa, Tata Perayaan Perkawinan dalam Perayaan Sabda, Tata Perayaan Perkawinan di Hadapan Pelayan Awam, Tata Perayaan Perkawinan untuk mempelai Katolik dengan mempelai katekumen atau tidak dibaptis. Selain itu tersedia beberapa upacara yang dapat dilaksanakan oleh calon mempelai atau mempelai bersama keluarga, sebelum dan setelah perayaan perkawinan. Daftar Isi Buku TPP 2011 Buku Tata Perayaan Perkawinan (TPP) mempunyai tujuh bab tentang tata cara perayaan per- 16

17 Mengenal Buku TPP kawinan (lihat sendiri di buku TPP), dua petunjuk tentang perayaan Sakramen Perkawinan, dan dua lampiran. Pada lampiran pertama tersedia beberapa bacaan Kitab Suci yang diperuntukkan bagi liturgi perkawinan, doa-doa, serta berkat. Diharapkan para mempelai memilih bacaan-bacaan dan doadoa yang tersedia untuk liturgi perka winannya. Tentu saja boleh memilih dari bacaan lain yang tidak ada pada lampiran ini. Bacaan Kitab Suci yang dipilih hendaknya mempu nyai hubungan de ngan misteri perka winan dan disetujui oleh imam yang akan memimpin perayaan tersebut. Hal ini perlu diperhatikan oleh kita semua, karena sering terjadi mempelai lebih memilih bacaanbacaan dan doa-doa berdasarkan selera dan tanpa memperhatikan aspek misteri perkawinan. Lampiran kedua menyediakan macammacam pemberkatan, upacara penyambutan istri di rumah suami dan misa ulang tahun perkawinan. Gereja mempersilahkan kita untuk menggunakan semua yang telah tersedia di dalam buku TPP menurut kebutuhan keluarga. 17

18 Bulan Liturgi Nasional 2017 Tema 3 Petunjuk Umum Pada buku Tata Perayaan Perkawinan terdapat dua petunjuk tentang persiapan dan pelaksanaan sakramen perkawinan. Petunjuk pertama bersifat umum. Disampaikan kepada kita mengenai nilai dan martabat sakramen perkawinan, bahwa perkawinan bergantung pada Allah sendiri dan diarahkan untuk melahirkan dan mendidik anak. Hal lain adalah bahwa uskup mempunyai tugas dan wewenang mengatur segi pastoral dan liturgis perkawinan sambil mematuhi petunjuk Konferensi Waligereja. Sangat diharapkan para mempelai dan keluarga mengikuti ketentuan uskup setempat, termasuk mempelai yang berasal dari keuskupan lain. Untuk perayaan dalam Misa, dipakai tata perayaan yang ditentukan pada bab I dan bab II untuk perayaan perkawinan dalam Perayaan Sabda. Unsur-unsur utama perayaan perkawinan adalah: liturgi Sabda, kesepakatan perkawinan, doa berkat atas mempelai 18

19 Mengenal Buku TPP dan komuni jika dalam misa. Sedangkan pada bagian petunjuk khusus, kita akan menemukan petunjuk-petunjuk mengenai berbagai persiapan yang perlu dilaksanakan oleh para mempelai, imam pendamping dan keluarga. Ada beberapa petunjuk yang dapat disampaikan pada saat ini. Hendaknya kedua mempelai tidak diberi tugas dalam Liturgi Sabda (sebagai lektor, pembawa doa umat, atau mazmur), sebab terutama bagi merekalah Sabda Tuhan diarahkan. Demikian juga hendaknya mereka sendiri tidak tampil sebagai penyanyi, apalagi berduet lagu pop rohani pilihan berdua di depan altar sama seperti pada saat mengisi acara resepsi pernikahan. Lebih dianjurkan bagi kedua mempelai ialah membawa dan menghantarkan sendiri bahan persembahan roti dan anggur dari tempat yang disediakan menuju altar, kemudian menyerahkan kepada imam. Itu semua adalah tanda yang tampak jelas tentang kurban mempelai dalam rupa persembahan yang diantar sendiri oleh mempelai kepada imam untuk disatukan dengan kurban Yesus. Sering terjadi mempelai menanti di depan altar dan menerima persembahan dari pembawa persembahan. Praktik tersebut hendaknya tidak terjadi lagi. 19

20 Bulan Liturgi Nasional 2017 Perayaan Perkawinan adalah perayaan liturgis. Karena itu, musik dan nyanyian yang dipilih hendaknya berciri liturgis. Musik dan nyanyian yang bersifat sekular dan profan dalam perayaan liturgis, hendaknya dihindari. Banyak petunjuk yang ada di buku TPP tersebut. Sebaiknya umat, terutama para mempelai, keluarga, kor dan petugas liturgi lainnya mendalami semua petunjuk itu agar dapat menyiapkan dan merayakan Sakramen Perkawinan sesuai maksud Gereja. 20

21 Mengenal Buku TPP Tema 4 Tata Perayaan Perkawinan dalam Misa Dua hal yang tidak biasa yang terdapat dalam buku TPP adalah tanpa per nyataan tobat dalam Ritus Pembuka dan pelaksana an doa berkat atas mempelai dalam Liturgi Ekaristi. Pada kesempatan ini kita akan melihat alasan tidak adanya pernyataan tobat dan pelaksanaan doa atas mempelai pada bagian liturgi Ekaristi. 1. Tanpa Pernyataan Tobat Perayaan perkawinan dalam Misa pada buku TPP tidak mengalami banyak perubahan. Ada Ritus Pembuka, Liturgi Sabda, Perayaan Perkawinan, Liturgi Ekaristi, dan Ritus Penutup. Hal baru (yang belum biasa di Indonesia) yang terdapat dalam perayaan misa dalam buku ini adalah pada Ritus Pembuka dan Liturgi Ekaristi. 21

22 Bulan Liturgi Nasional 2017 Ada orang yang mengatakan bahwa tiadanya Pernyataan Tobat di dalam Ritus Pembuka (rubrik no.84) merupakan hal yang baru. Sebenarnya tidak demikian. Karena Ritus Pembuka pada buku Upacara Perkawinan terbitan MAWI pada tahun 1976 juga tidak ada pernyataan tobat (rubrik no.14: Bila upacara pembukaan diadakan pada pintu gereja ( ). Perarakan ini (perarakan dari pintu gereja menuju altar) dapat diiringi dengan nyanyian pembuka. Kemudian langsung menyusul doa pembuka ). Hanya sejak dahulu kita tidak melaksanakan petunjuk tersebut. Kita tetap mengungkapkan pernyataan tobat pada Misa perkawinan, meskipun kita melaksanakan upacara penyambutan kedua mempelai di depan gereja. Misa tanpa pernyataan tobat sebetulnya tidak asing bagi kita. Misa Malam Paskah (Sabtu Alleluia) dan Misa Minggu Palma adalah contoh misa tanpa pernyataan tobat. Pedoman Umum Misale Romawi mengatakan bahwa ketika ada perayaan lain pada ritus pembuka, maka ritus pembuka dihilangkan atau dilaksanakan secara khusus (PUMR 46). Pada ritus pembuka Misa Minggu Palma ada upacara pemberkatan daun palma dan perarakan, dan pada ritus pembuka Misa Sabtu Alleluia ada upacara cahaya, maka ritus pembuka 22

23 Mengenal Buku TPP pada kedua misa ini dirayakan secara lain (tanpa pernyataan tobat). Demikian juga terjadi pada Misa Perkawinan. Pada Ritus Pembuka ada upacara penyambut an mempelai di depan atau di dalam gereja, maka Ritus Pembuka dilaksanakan secara khusus (tanpa pernyataan tobat). Hal yang sama berlaku juga pada bagian Ritus Penutup (PUMR 170). Satu contoh ritus penutup yang digantikan dengan upacara lain adalah ritus penutup Misa Perjamuan Terakhir pada hari Kamis Putih. Ritus penutup (salam, berkat, dan pengutusan umat) ditiadakan dan diganti dengan upacara pemindahan Sakramen Mahakudus. Dengan demikian apabila me rayakan perayaan perkawinan tanpa pernyataan tobat, diharapkan tetap mengikuti dengan riang (tanpa cemas) sebagaimana kita mengikuti pe rayaan Minggu Palma yang juga tanpa pernyataan tobat. Perayaan perkawinan adalah perayaan kegembiraan. Upacara penyambutan para mempelai merupakan ungkapan kegembiraan Gereja. Gereja ikut bergembira dan menerima para mempelai dengan senang hati. 23

24 Bulan Liturgi Nasional Doa Berkat atas Mempelai dalam Liturgi Ekaristi Malam sebelumnya kita telah mendengar bahwa yang baru dalam buku TPP ada pada bagian Ritus Pembuka dan Liturgi Ekaristi. Kita sudah mengetahui alasan tidak ada pernyataan tobat dalam ritus pembuka perayaan perkawinan. Malam ini kita khususkan untuk hal baru yang terdapat dalam Liturgi Ekaristi. Hal baru itu adalah doa berkat atas mempelai ditempatkan di bagian Liturgi Ekaristi.Urutan upacara perkawinan pada buku Upacara Perkawinan terbitan MAWI adalah sebagai berikut. 1. Pendahuluan (penyelidikan tentang kesungguhan mempelai: meresmikan perkawinan, mengasihi suami/istri dan menjadi orang tua yang baik) 2. Perjanjian Nikah 3. Pemberkatan Perkawinan (peneguhan perkawinan oleh imam dan doa berkat atas mempelai) 4. Lambang-lambang Perkawinan (tukar cincin dan buka selubung). 24

25 Mengenal Buku TPP Pada buku Upacara Perkawinan, doa berkat mempelai diletakkan/dilaksanakan langsung setelah perjanjian nikah. Urutan perayaan perkawinan pada buku TPP, sama seperti yang ada pada buku Upacara Perkawinan, hanya doa berkat atas mempelai diletakkan/dilaksanakan pada bagian Liturgi Ekaristi yakni setelah doa Bapa Kami. Perubahan tempat peletakan/saat pelaksanaan doa berkat atas mempelai oleh karena mengikuti tradisi kuno Romawi (sejak abad ke-5) yang selalu memberi berkat atas mempelai perempuan (sekarang kedua mempelai) setelah doa Bapa Kami dan sebelum komuni. Pada waktu itu doa atas mempelai di arahkan kepada mempelai perempuan. Perkawinan kristiani merupakan lambang perkawinan antara Kristus sebagai mempelai laki-laki dengan Gereja sebagai mempelai perempuan. Doa mempelai diarahkan kepada mempelai perempuan oleh karena mempelai perempuan simbol Gereja yang perlu didoakan. Sekarang doa atas mempelai diarahkan kepada kedua mempelai. Kedua mempelai memang simbol Kristus dan Gereja tetapi pada saat yang sama mereka adalah insan manusia yang perlu rahmat untuk perkawinan mereka. Di dalam perayaan Ekaristi, doa Bapa Kami merupakan pembuka ritus komuni, saat Kristus 25

26 Bulan Liturgi Nasional 2017 memecahkan dan memberikan roti dan anggur. Ritus tersebut adalah bagian terakhir dari tindakan Yesus dalam Ekaristi: mengambil, mengucap syukur, dan memberikan.yesus memberikan tubuh dan darah-nya dan bersatu dengan Gereja- Nya. Hakikat doa berkat atas mempelai selaras dengan makna Ritus Komuni. Pemberian diri Kristus dan persatuan dengan Gereja dilambangkan juga dalam persatuan cinta antarpribadi kedua mempelai (bdk. Berkat Untuk Mempelai, rubrik 125) sebagai anggota Gereja dalam kebersamaan dengan seluruh anggota Gereja. Sebagaimana kasih Kristus yang sempuna demikian juga hendaknya kedua mempelai. Penjelasan selanjutnya akan kita ikuti pada bagian Tata Perayaan Perkawinan dalam Perayaan Sabda. 26

27 Mengenal Buku TPP Tema 5 Tata Perayaan Perkawinan dalam Perayaan Sabda Gereja menyediakan dua bentuk perayaan untuk merayakan perkawinan yaitu perayaan dalam misa dan dalam perayaan sabda. Kita telah melihat urutan perayaan perkawinan dan hal-hal baru dalam misa. Kali ini fokus perhatian kita kepada perayaan perkawinan dalam perayaan sabda. Perkawinan dalam perayaan sabda sebenarnya tidak asing bagi kita karena mempunyai tata perayaan sama dengan ibadat sabda di kapel pada hari Minggu atau di lingkungan. Urutan perayaan perkawinan dalam perayaan sabda sama seperti dalam misa. Hal yang membedakan adalah dalam perayaan sabda, doa berkat atas mempelai diletakkan/dilaksanakan setelah doa umat. Ternyata baik dalam misa maupun dalam perayaan sabda, letak/pelaksanaan doa berkat atas mempelai tidak terjadi langsung setelah penerimaan kesepakatan perkawinan. 27

28 Bulan Liturgi Nasional 2017 Setiap sakramen ada material/materi dan forma/ rumusan sakramental. Rumusan sakramental adalah kata-kata yang menyertai tindakan atau yang mengungkapkan secara jelas arti/makna dari tindakan atau materi tersebut. Contoh, rumusan Aku membaptis engkau dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus menyertai dan memberi arti terhadap tindakan menuangkan air di atas kepala calon baptis; Doa tahbisan mengungkapkan arti dari tindakan penumpangan tangan oleh uskup dan para imam. Rumusan sakramental pada perkawinan adalah janji perkawinan (saya, N, memilih engkau, N, menjadi istri/suami saya, dan seterusnya ). Rumusan tersebut memberi arti bahwa sekarang terlaksana sakramen perkawinan. Doa berkat atas mempelai bukanlah rumus an sakramental perkawinan atau dasar keabsahan perkawinan tetapi lebih kepada doa khusus oleh Gereja untuk para mempelai yang diungkapkan secara meriah. Maka doa ini diletakkan setelah doa umat dan bukan langsung setelah janji nikah. 28

29 Mengenal Buku TPP Tema 6 Janji dengan Berjabat Tangan Pada Ritus Kesepakatan Perkawinan, imam meminta para mempelai mengucapkan janji nikah sambil berjabatan tangan dengan posisi berdiri saling berhadapan. Tindakan jabatan tangan tersebut diilhami oleh Kitab Tobit 7:13. Pada bagian sejarah singkat Tata Perayaan Sakramen Perkawinan kita telah mengetahui bahwa tindakan jabat tangan kedua mempelai sudah ada dalam buku Rituale Tindakan ini memperlihatkan kesatuan atau keeratan dua pribadi yang berjanji saling mencintai dan saling memberi diri seumur hidup. Janji luhur itu disampaikan sendiri oleh masing-masing mempelai. Oleh karena perkawinan bersifat publik maka hendaknya janji nikah disampaikan secara jelas dan dapat didengar oleh umat yang hadir. Diharapkan ritus ini tidak diiringi dengan nyanyian atau musik instrumen. Pada bagian ini, ada praktik dimana mengucapkan 29

30 Bulan Liturgi Nasional 2017 janji nikah dengan telapak tangan kanan diletakkan di atas Kitab Suci sambil mengangkat tangan kiri dengan menunjukan dua atau tiga jari seperti cara sumpah yang juga dilakukan dalam kegiatan sipil. Kemungkinan cara itu terinspirasi oleh lukisan kuno (abad ke-3) yang menggambarkan Kristus sedang memahkotai sepasang pengantin dan memegang kedua tangan pengantin yang diletakkan di atas Kitab Injil atau Evangeliarium (bukan Kitab Suci). Secara resmi ritus perkawinan Romawi tidak mencantumkan cara itu dan kini tetap mempertahankan cara berjabat tangan. 30

31 Mengenal Buku TPP Tema 7 Hal-hal Baru yang Ditambahkan pada Buku TPP Berikut ini adalah hal-hal yang ditambahkan pada buku TPP oleh karena merupakan kebiasaan-kebiasaan baik yang perlu dipelihara dan bermanfaat bagi perkembangan iman umat. Dua hal terakhir yakni dekorasi dan petugas foto atau video memang tidak ada di buku TPP karena bukan bagian dari ritus perkawinan, hanya perlu disampaikan pada kesempatan ini sebagai acuan untuk diketahui agar dapat dilaksanakan secara baik dan benar sehingga menunjang perayaan perkawinan. 1. Percikan Percikan mempelai dan umat pada Ritus Pembuka, tidak ada dalam buku Ordo Celebrandi Matrimonium terbitan Vatikan. Hal tersebut 31

32 Bulan Liturgi Nasional 2017 ditambahkan oleh Gereja di Indonesia dalam buku Upacara Perkawinan terbitan MAWI dan dipertahankan dalam buku TPP. Percikan dengan air suci untuk mengenang pembaptisan (PUMR 51) dan, bukan sebagai pengganti pernyataan tobat. Mempelai dan umat yang hadir diingatkan akan panggilan mereka sebagai murid Kristus yang sedang berziarah menuju persatuan dalam kasih yang sempurna dengan Allah. Untuk menambah kemeriahan dapat dimadahkan kidung kemuliaan setelah percikan, asalkan sesuai petunjuk masa liturgis.madah kemuliaan ditiadakan pada masa puasa (empat puluh hari). Percikan bukanlah keharusan, maka boleh tidak dilaksanakan pada Ritus Pembuka. 2. Mohon Restu Orangtua Ritus mohon restu orang tua tidak ada dalam buku Ordo Celebrandi Matrimonium dan buku Upacara Perkawinan. Ritus tersebut ditambahkan pada buku TPP berdasarkan praktik di berbagai tempat di Indonesia. Pada kesempatan ini para mempelai berada di depan kedua orang tua untuk memohon maaf dan dukungan doa, lalu orang tua mendoakan mereka. Ritus ini sering diringi dengan nyanyian oleh kor. Perlu diketahui bahwa 32

33 Mengenal Buku TPP ritus yang diiringi dengan nyanyian atau instrumen musik hanyalah ritus yang bersifat tindakan tanpa kata-kata atau dengan kata-kata tetapi hanya untuk diri pelaku ritus tersebut. Umat cukup melihat apa yang sedang dilakukan dan tidak perlu mendengar kata-kata yang sedang dikatakan oleh mereka yang sedang melakukan ritus tersebut. Contoh, lagu pembuka mengiringi tindakan perarakan masuk; lagu komuni untuk mengiringi perarakan komuni. Jika pada saat ritus restu ini, orang tua mendoakan para mempelai tanpa kata-kata, dalam arti berdoa dalam hati saja, maka boleh diiringi nyanyian oleh kor. Sebaliknya jika orang tua berdoa dengan kata-kata yang jelas dan terdengar, sebaiknya tidak perlu diiringi dengan nyanyian dan, turut menciptakan keheningan, sehingga para mempelai dapat mendengar atau mengikuti doa yang dipanjatkan oleh orang tua mereka. Nyanyian pengiring pun diharapkan mendukung ritus tersebut dalam arti perhatikan agar syair dari lagu tersebut tentang syukur dan permohonan kepada Tuhan untuk kepentingan kedua mempelai. Sekali lagi pilihlah lagu liturgis, karena itu perlu konsultasikan terlebih dahulu lagu tersebut kepada imam yang memimpin. Ritus ini bersifat pelengkap, boleh dilaksanakan jika memungkinkan dan sesuai adat kebiasaan. 33

34 Bulan Liturgi Nasional Pengenaan Cincin Cincin lambang cinta dan kesetiaan: N, terimalah cincin ini, tanda cintaku dan kesetiaanku. Cincin bulat melambangkan cinta yang utuh dan kesetiaan yang tidak berkesudahan. Apabila yang menyerahkan cincin adalah mempelai Katolik maka perlu menambahkan Dalam nama Bapa Putra dan Roh Kudus tanpa membuat tanda salib. Rumusan Dalam nama Bapa Putra dan Roh Kudus tidak terdapat di dalam buku Upacara Perkawinan dan ditambahkan dalam buku TPP sesuai buku Ordo Celebrandi Matrimonium. Rumus tersebut ditambahkan untuk menggambarkan keterkaitan hubungan kasih di antara pribadi-pribadi Allah Tritunggal. Pola relasi Trinitas itulah yang diharapkan juga terjadi di antara pasangan baru itu dan dalam keluarga mereka. Jika ada sim bol lain di daerah sesuai adat kebiasaan yang menunjukkan atau melambangkan keutuh an cinta dan kesetiaan, dapat digunakan sebagai pengganti cincin, asalkan mendapat izin dari uskup setempat dan persetujuan dari Konferensi Waligereja. Penggunaan simbol lain (meskipun sesuai adat kebiasaan) hendaknya mempertimbangkan perkembangan jaman sehingga mudah dipahami oleh umat beriman. 34

35 Mengenal Buku TPP Ritus ini bersifat pelengkap, boleh dilaksanakan jika memungkinkan dan sesuai adat kebiasaan. 4. Membuka Kerudung Membuka kerudung merupakan adat kebiasaan di Eropa. Kebiasaan membuka kerudung tidak ada di dalam buku Ordo Celebrandi Matrimonium. Gereja di Indonesia memasukkan kebiasaan ini di dalam buku TPP, mengingat masih banyak mempelai yang menggunakan busana pengantin ala Eropa. Pada rubrik 39 buku Upacara Perkawinan, tertulis kata-kata yang diucapkan oleh imam pada saat suami membuka selubung istri: Semoga wajah saudara selalu berseri-seri untuk menghibur suami saudara, dan semoga ikatan cinta kasih saudara berdua yang diresmikan dalam perayaan ini menjadi bagi saudara sumber kebahagiaan sejati. Pada TPP, rumusan tersebut berubah menjadi: Semoga kalian berdua saling memandang dengan wajah penuh cinta. Semoga ikatan cinta kasih saudara berdua yang diresmikan dalam perayaan ini menjadi bagi saudara sumber kebahagiaan sejati (rubrik 111). Pada TPP, doa ditujukan kepada kedua mempelai, tidak hanya kepada mempelai perempuan 35

36 Bulan Liturgi Nasional 2017 sebagaimana terdapat pada buku Upacara Perkawinan. Pembukaan kerudung mengungkapkan harapan untuk selalu saling memperhatikan dengan cinta dan menjadi sumber kebahagiaan satu sama lain. Ritus ini bersifat pelengkap, boleh dilaksanakan jika memungkinkan dan sesuai adat kebiasaan. 5. Penyerahan Kitab Suci, Salib, dan Rosario Ritus penyerahan Kitab Suci, Salib, dan Rosario tidak ada dalam buku Ordo Celebrandi Matrimonium. Gereja di Indonesia menambahkan ritus tersebut pada buku TPP sebagai ritus pelengkap. Kitab Suci merupakan kitab yang menuntun para mempelai untuk menjawab siapakah mereka di hadapan Allah dan siapakah Allah bagi kehidupan perkawinan mereka. Salib adalah lambang derita dan kebangkitan Yesus Kristus. Diharapkan para mempelai berani dan setia mengorbankan diri satu sama lain sebagaimana Kristus kepada kita pengikut-nya. Selanjutnya Rosario diberikan juga kepada para mempelai agar mereka sadar akan pentingnya bimbingan Bunda Maria bagi perjalanan keluarga mereka. Maria telah setia menemani 36

37 Mengenal Buku TPP Yesus sampai penghabisan. Diharapkan Bunda Maria senantiasa menemani perjalanan iman keluarga baru. Orang tua menyerahkan Kitab Suci, Salib, dan Rosario kepada mempelai sebagai bekal perjalanan hidup perkawinan (rubrik 178). Keluarga boleh menambahkan hal-hal lain yang berguna bagi kehidupan perkawinan mempelai, asalkan dikonsultasikan dahulu dengan pastor paroki. Ritus ini bersifat pelengkap, boleh dilaksanakan jika memungkinkan dan sesuai adat kebiasaan. 6. Penerimaan Komuni Dua Rupa Pada saat komuni kita menyambut Tubuh dan Darah Kristus. Komuni berasal dari kata Latin communio yang berarti kesatuan. Bukan hanya kesatuan dengan Kristus, melainkan juga kesatuan dengan jemaat. Bahkan komuni berarti kesatuan dengan perayaan, yang pusatnya adalah Doa Syukur Agung. Dalam hal ini kita mengambil bagian dalam doa yang dibawakan oleh pemimpin dengan cara makan roti dan minum dari piala (Iman Katolik hal. 411). Dalam Misa Perkawinan mempelai yang beragama Katolik akan menyambut Tubuh dan Darah Kristus. Sebaiknya mempelai Katolik 37

38 Bulan Liturgi Nasional 2017 me nerima komuni dalam dua rupa. Memang ada prak tik di beberapa misa perkawinan dimana kedua mempelai setelah menerima Tubuh Kristus tidak langsung menyantap tetapi saling suap, katanya inkulturasi. Praktik seperti ini sebaiknya tidak terjadi lagi (Redemptionis Sacramentum 94). Pada saat komuni kita mengikuti apa yang dilakukan dan dikatakan oleh Yesus sendiri pada saat perjamuan malam terakhir. Yesus sendiri mengambil roti/piala dan memberikan kepada para murid sambil berkata: Inilah tubuh-ku/ darah-ku. Para murid tidak mengambil sendiri roti atau piala itu, melainkan menerima dari tangan Tuhan Yesus. Pada saat komuni kita menerima tubuh dan darah Kristus dari Kristus sendiri dalam hal ini imam. Saat kita menerima, Kristus sendiri dalam diri imam berkata: Inilah Tubuh-Ku/Darah-Ku. Maka pada saat komuni mempelai menerima Tubuh/Darah Kristus dari imam (bukan dari pasangannya) lalu menyantap dan bukan meneruskan kepada suami atau istri (saling menyuap). Sebaiknya kita memperlakukan Tubuh dan Darah Kristus secara hikmat. Sedemikian suci Tubuh dan Darah Kristus maka dalam sejarah pernah (bahkan sampai sekarang) ada praktik menerima hanya dengan lidah. 38

39 Mengenal Buku TPP Kita boleh bertanya: Apakah praktik saling menyuap Tubuh dan Darah Kristus merupakan sikap hormat kita pada jaman ini terhadap Tubuh dan Darah Kristus? Bukankah merupakan suatu bentuk penghinaan terhadap Tubuh dan Darah Kristus dimana kita menganggap Tubuh dan Darah Kristus sama nilai dengan kue pengantin maka kita perlakukan Tubuh dan Darah Kristus sama seperti kepada kue pengantin (saling suap)? Kesempatan ini adalah saat kita berniat untuk membarui sikap kita terhadap Tubuh dan Darah Kristus pada waktu komuni. Berilah sikap yang pantas dan hikmat kepada Tubuh dan Darah Kristus. 39

40 Bulan Liturgi Nasional Doa Devosional Kebiasaan berdoa devosional dalam Perayaan Perkawinan sesungguhnya tidak terdapat dalam buku OCM. Kebiasaan baik ini dimasukan dalam buku TPP namun pada bagian yang tidak mengganggu alur perayaan liturgi agar tidak mencampuradukkan kepentingan liturgi dan devosi. TPP menyediakan dua doa devosional sebagai contoh, yakni kepada Bunda Maria dan Keluarga Kudus Nazaret. Keberadaan dua doa devosional itu bukanlah keharusan, melainkan dapat diganti de ngan doadoa lain yang sesuai dengan keyakinan atau praktik kesalehan umat setempat. 40

41 Mengenal Buku TPP 8. Dekorasi Bunga-bunga yang indah di panti imam akan menambah suasana meriah perayaan perkawinan. Dalam perayaan liturgi (setiap misa), altar selalu menjadi pusat perhatian, karena itu ditempatkan di tengah panti imam agar mudah dilihat. Salib dan lilin dapat diletakkan di atas atau di samping altar, sedangkan bunga tidak diletakkan di atas tetapi di samping atau di sekitar altar dengan ketentuan tidak menutup bagian altar atau malah menenggelamkan altar, sehingga bentuk altar bisa tampak secara jelas, dengan demikian umat dapat melihat secara jelas apa yang sedang terjadi di atas altar. Peletakan bunga-bunga di sekitar altar pun perlu memperhitungkan agar tidak menghalangi petugas liturgi menjalankan peran. Sebaiknya para dekorator sadar bahwa dekorasi untuk perayaan liturgi tidak sama dengan dekorasi untuk resepsi pernikahan. Untuk perayaan liturgi dekorasi bersifat sederhana dan anggun. Keindahan dekorasi untuk perayaan liturgi terletak pada kesederhanaan dan keanggunan, bukan pada kesemarakan. 41

42 Bulan Liturgi Nasional Petugas Foto atau Video Mengabadikan perayaan perkawinan tentu baik. Karena itu para petugas foto atau video dilibatkan. Alangkah bagus jika para petugas itu mendapat informasi sebelumnya tentang perlunya berbusana yang pantas,bagian-bagian perayaan yang perlu diabadikan dan, tempat mereka di dalam Gereja. Panti imam bukanlah tempat bagi petugas foto atau video melaksanakan tugas mereka (bdk. TPP, 51). Jangan sampai gerak-gerik mereka begitu menonjol sampai menganggu perhatian umat dalam arti perhatian umat lebih diarahkan kepada mereka daripada kepada para mempelai bersama petugas liturgi. Ada kejadian dimana petugas foto atau video turut mengatur pelaksanaan ritus demi pengabadian peristiwa tersebut. Misalnya, memberi aba-aba agar ritus jabatan tangan kedua mempelai jangan dulu dihentikan karena petugas foto tersebut mau mengabadikan dengan lebih baik. Tentu cara seperti itu tidak santun dan hendaknya tidak terjadi lagi. Dibutuhkan kecekatan atau ketrampilan petugas untuk mengabadikan setiap bagian yang diinginkan. Hendaknya perayaan tetap berjalan sebagaimana mestinya dan tidak tergantung pada pengabadian oleh petugas foto atau video. 42

43 Mengenal Buku TPP Catatan: 43

44 Bulan Liturgi Nasional 2017 Catatan: 44

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu. TATA CARA dan URUTAN PERAYAAN EKARISTI: Bagian 1 : RITUS PEMBUKA Bertujuan mempersatukan umat yang berkumpul dan mempersiapkan umat untuk mendengarkan sabda Allah dan merayakan Ekaristi dengan layak. Ritus

Lebih terperinci

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri 1 RITUS PEMBUKA PERARAKAN MASUK LAGU PEMBUKA TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Umat : Amin. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan

Lebih terperinci

(mempelai wanita) & (mempelai pria) MISA KUDUS SAKRAMEN PERKAWINAN. Dipimpin oleh

(mempelai wanita) & (mempelai pria) MISA KUDUS SAKRAMEN PERKAWINAN. Dipimpin oleh MISA KUDUS SAKRAMEN PERKAWINAN (mempelai wanita) & (mempelai pria) Hari...,, Tanggal... Pukul ------- WIB Di... Paroko..., Kota... Dipimpin oleh ------------------------ PERSIAPAN Iringan mempelai bersiap

Lebih terperinci

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma KAMIS DALAM PEKAN SUCI 1. Seturut tradisi Gereja yang sangat tua, pada hari ini dilarang merayakan misa tanpa umat. Misa Krisma 2. Pemberkatan minyak orang sakit dan minyak katekumen serta konsekrasi minyak

Lebih terperinci

Tata Upacara Pernikahan Sipil

Tata Upacara Pernikahan Sipil Tata Upacara Pernikahan Sipil 1 Penyerahan calon mempelai oleh wakil keluarga K Romo yang kami hormati. Atas nama orang tua dan keluarga dari kedua calon mempelai, perkenankanlah kami menyerahkan putra-putri

Lebih terperinci

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN Orang tua Kristiani mempunyai tanggung jawab, yang dipandang juga sebagai bentuk kerasulan khusus, untuk mendidik anak-anak dan membantu anak-anak dapat mempersiapkan diri

Lebih terperinci

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap Pengantar Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap tahunnya oleh seluruh umat katolik sedunia untuk menghormati Santa Perawan Maria. Bapa Suci

Lebih terperinci

SPIRITUALITAS EKARISTI

SPIRITUALITAS EKARISTI SPIRITUALITAS EKARISTI SUSUNAN PERAYAAN EKARISTI RITUS PEMBUKA LITURGI SABDA LITURGI EKARISTI RITUS PENUTUP RITUS PEMBUKA Tanda Salib Salam Doa Tobat Madah Kemuliaan Doa Pembuka LITURGI SABDA Bacaan I

Lebih terperinci

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis BAHAN RENUNGAN (untuk kalangan sendiri) Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis semakin beriman, semakin bersaudara dan berbela rasa Kata Pengantar Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus,

Lebih terperinci

Spiritualitas Organis, Pengiring Lagu Liturgi dalam dokumen Gereja

Spiritualitas Organis, Pengiring Lagu Liturgi dalam dokumen Gereja Spiritualitas Organis, Pengiring Lagu Liturgi dalam dokumen Gereja RD.Sridanto Aribowo, MA.Lit Temu paguyuban organis Gereja Keuskupan Agung Jakarta Rawamangun, 20 Juli 2013 AJARAN GEREJA TENTANG MUSIK

Lebih terperinci

TATA PERAYAAN PERKAWINAN DALAM PERAYAAN SABDA RITUS PEMBUKA. Cara Meriah: Di Depan Gereja PENYAMBUTAN MEMPELAI

TATA PERAYAAN PERKAWINAN DALAM PERAYAAN SABDA RITUS PEMBUKA. Cara Meriah: Di Depan Gereja PENYAMBUTAN MEMPELAI TATA PERAYAAN PERKAWINAN DALAM PERAYAAN SABDA Apabila Misa tidak dapat diadakan karena alasan situasi dan kepentingan tertentu, maka Imam (I) atau Diakon (D) dapat memakai Tata Perayaan Perkawinan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Gereja adalah persekutuan umat beriman yang percaya kepada Kristus. Sebagai sebuah persekutuan iman, umat beriman senantiasa mengungkapkan dan mengekspresikan

Lebih terperinci

1/14/2018 RUANG SAKRA. Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti. Dasar Biblis

1/14/2018 RUANG SAKRA. Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti. Dasar Biblis RUANG SAKRA Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti Dasar Biblis 1 Kitab Nabi Yehezkiel 40:48 47:12 Bait Suci yang Baru Yesus Menyucikan Bait Allah RumahKu adalah Rumah Doa

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Katolik

Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Agama Katolik Modul ke: 03 EKARISTI SEBAGAI SUMBER DAN PUNCAK HIDUP KRISTIANI Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro, M.M Pendahuluan Dalam suatu adegan yang mengharukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling BAB IV ANALISA DATA A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya bisa tergolong memiliki makna, Diantara makna tersebut bisa di bilang

Lebih terperinci

BAB II EKARISTI SEBAGAI SUMBER DAN PUNCAK HIDUP KRISTIANI. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi

BAB II EKARISTI SEBAGAI SUMBER DAN PUNCAK HIDUP KRISTIANI. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi BAB II Modul ke: 03 EKARISTI SEBAGAI SUMBER DAN PUNCAK HIDUP KRISTIANI Fakultas MKCU Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id 1 A. Pengertian Ekaristi Istilah

Lebih terperinci

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER 2 Pelajaran 12. Sakramen Bapis 1) Ada 7 sakramen yang diakui oleh Gereja, yaitu: a) Sakramen Bapis b) Sakramen Ekarisi c) Sakramen Krisma d) Sakramen

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam Di masa sekarang ini banyak para novis dan seminaris yang mengabaikan satu atau lebih aspek dari latihan pembentukan mereka untuk menjadi imam. Beberapa

Lebih terperinci

TATA PERAYAAN PERKAWINAN UNTUK MEMPELAI KATOLIK DENGAN MEMPELAI KATEKUMEN ATAU TIDAK DIBAPTIS

TATA PERAYAAN PERKAWINAN UNTUK MEMPELAI KATOLIK DENGAN MEMPELAI KATEKUMEN ATAU TIDAK DIBAPTIS TATA ERAYAAN ERKAWINAN UNTUK MEMELAI KATOLIK DENGAN MEMELAI KATEKUMEN ATAU TIDAK DIBATIS Tata perayaan ini dipakai untuk perkawinan antara seorang mempelai Katolik dengan seorang mempelai katekumen atau

Lebih terperinci

EKARISTI DAN PERAN SERTA UMAT PAROKI

EKARISTI DAN PERAN SERTA UMAT PAROKI 1 EKARISTI DAN PERAN SERTA UMAT PAROKI Pengantar : Konsili Vatikan II menegaskan bahwa Dalam perjamuan terakhir, pada malam ketika akan diserahkan, Juruselamat kita mengadakan kurban Ekaristi Tubuh dan

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 1. Lagu Pembukaan: HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445 / MB 326) http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=ps-445 Pengantar Seruan Tobat Saudara-saudari, marilah mengakui

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1 1 KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1 Pontianak, 16 Januari 2016 Paul Suparno, S.J 2. Abstrak Keluarga mempunyai peran penting dalam menumbuhkan bibit panggilan, mengembangkan, dan menyertai dalam perjalanan

Lebih terperinci

Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 1 Sam. 1:

Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 1 Sam. 1: 1 Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA Bacaan Pertama 1 Sam. 1:20-22. 24-28 Seumur hidupnya Samuel diserahkan kepada Tuhan. Bacaan diambil dari Kitab Pertama Samuel: Setahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menghasilkan keindahan melalui kegiatan bernyanyi. Bernyanyi adalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menghasilkan keindahan melalui kegiatan bernyanyi. Bernyanyi adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Ia merupakan bagian dari kesenian atau keindahan yang dihasilkan melalui media bunyi atau suara. Suara

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

Biar Kanak-kanak datang kepada-ku : Evaluasi dan Refleksi Perayaan Ekaristi bersama Anak-anak (missis cum pueris)

Biar Kanak-kanak datang kepada-ku : Evaluasi dan Refleksi Perayaan Ekaristi bersama Anak-anak (missis cum pueris) Biar Kanak-kanak datang kepada-ku : Evaluasi dan Refleksi Perayaan Ekaristi bersama Anak-anak (missis cum pueris) oleh Bonifacius Hendar Putranto Ketua Sie Liturgi HSPMTB (2013 2016) Landasan dari Kitab

Lebih terperinci

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN Keluarga dan komunitas berperan sangat penting membangun kehidupan dunia dan alam raya ini. Dimana seseorang belajar banyak hal yang mempengaruhi kehidupan. Nilai iman dan kemanusiaan,

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul TAHN B - Hari Minggu Paskah II 12 April 2015 LITRGI SABDA Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul Kumpulan orang yang telah percaya akan Yesus sehati

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Adven III

Th A Hari Minggu Adven III 1 Th A Hari Minggu Adven Antifon Pembuka Flp. 4 : 4-5 Pengantar Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Sebab Tuhan sudah dekat.. Warta gembira akan tahun rahmat Tuhan

Lebih terperinci

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL Warta 22 November 2015 Tahun VI - No.47 KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL Hasil Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia IV (sambungan minggu lalu) Tantangan Keluarga dalam Memperjuangkan Sukacita Anglia 9.

Lebih terperinci

BAB III PROSESI RITUAL HIEROPHANY DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA

BAB III PROSESI RITUAL HIEROPHANY DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA BAB III PROSESI RITUAL HIEROPHANY DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA A. Pendahuluan Pengertian dan makna sakramen dalam Kristen dan Katolik berbeda satu sama lain.

Lebih terperinci

Makna Pekan Suci Bagi Umat Katolik (oleh: Lastiko Runtuwene, S.Ag, M.Pd)

Makna Pekan Suci Bagi Umat Katolik (oleh: Lastiko Runtuwene, S.Ag, M.Pd) Makna Pekan Suci Bagi Umat Katolik (oleh: Lastiko Runtuwene, S.Ag, M.Pd) Pendahuluan Dalam liturgi Gereja Katolik sebelum Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus umat Katolik mempersiapkan diri selama masa

Lebih terperinci

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI *HATI YANG BERSYUKUR TERARAH PADA ALLAH *BERSYUKURLAH SENANTIASA SEBAB ALLAH PEDULI *ROH ALLAH MENGUDUSKAN KITA DALAM KEBENARAN *ROH

Lebih terperinci

KERAMAHAN TANPA SEKAT YEREMIA 28 : 5-9; MAZMUR 89 : 1-4, 15-18; ROMA 6 : 12-23; MATIUS 10 : 40-42

KERAMAHAN TANPA SEKAT YEREMIA 28 : 5-9; MAZMUR 89 : 1-4, 15-18; ROMA 6 : 12-23; MATIUS 10 : 40-42 Liturgi SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS MINGGU, 02 JULI 2017 KERAMAHAN TANPA SEKAT YEREMIA 28 : 5-9; MAZMUR 89 : 1-4, 15-18; ROMA 6 : 12-23; MATIUS 10 : 40-42 GEREJA KRISTEN INDONESIA JL. KEBONJATI NO. 100 BANDUNG

Lebih terperinci

Liturgi Anak yang Hidup

Liturgi Anak yang Hidup Liturgi Anak yang Hidup 50 Tahun Sacrosanctum Concilium Makasar, 16 Oktober 2013 RD.Sridanto Aribowo, MA.Lit Gereja yang Peduli kepada Anak Sejarah Gereja menunjukkan anak kerap menjadi subyek maupun obyek

Lebih terperinci

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN (Jemaat Berdiri)

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH

Lebih terperinci

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR!

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR! PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR! 1. Simbol perkawinan bahtera yang sedang berlayar mempunyai makna bahwa perkawinan... A. merupakan perjalanan yang menyenangkan B. ibarat mengarungi samudra luas yang penuh

Lebih terperinci

Tugas Agama. Mengapa Ekarisi menjadi pusat dan sumber liturgi Gereja Katolik?

Tugas Agama. Mengapa Ekarisi menjadi pusat dan sumber liturgi Gereja Katolik? Nama : Phoa, Wily Angpujana NIM : 4101412151 Fak/Jur: MIPA/Matemaika Tugas Agama Mengapa Ekarisi menjadi pusat dan sumber liturgi Gereja Katolik? Dalam Sacrosanctum Concilium (SC) (Konsitusi Tentang Liturgi

Lebih terperinci

Written by Tim carmelia.net Published Date

Written by Tim carmelia.net Published Date Pada masa akhir hidupnya, Paus Yohanes Paulus II menetapkan tahun Ekaristi yang dimulai pada bulan Oktober tahun 2004 sampai bulan Oktober tahun 2005. Hal ini menunjukkan suatu kecintaan yang luar biasa

Lebih terperinci

PENDADARAN. HOSANA : berilah kiranya keselamatan! PERJAMUAN KUDUS PASKAH. Minggu, 5 April 2015 GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO

PENDADARAN. HOSANA : berilah kiranya keselamatan! PERJAMUAN KUDUS PASKAH. Minggu, 5 April 2015 GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO PENDADARAN PERJAMUAN KUDUS PASKAH Minggu, 5 April 2015 HOSANA : berilah kiranya keselamatan! GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO Kompleks Taman Alfa Indah Blok A No. 9 Joglo Jakarta Barat I. PENDAHULUAN Jemaat yang

Lebih terperinci

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN (Jemaat Berdiri) PANGGILAN

Lebih terperinci

PENGORBANAN KRISTUS YANG SEMPURNA MENJADI DASAR KEPERCAYAAN UMAT TUHAN

PENGORBANAN KRISTUS YANG SEMPURNA MENJADI DASAR KEPERCAYAAN UMAT TUHAN LITURGI MINGGU, 8 NOVEMBER 2015 tema: PENGORBANAN KRISTUS YANG SEMPURNA MENJADI DASAR KEPERCAYAAN UMAT TUHAN GEREJA KRISTEN INDONESIA TAMAN CIBUNUT BANDUNG JL. VAN DEVENTER NO. 11 BANDUNG-40112 PERSIAPAN

Lebih terperinci

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA 1. PENGANTAR Keluarga Kristiani dipanggil untuk menjadi rasul kehidupan Setiap pasangan suami-istri dipanggil oleh Tuhan untuk bertumbuh dan berkembang dalam

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Olimpiade Pengetahuan Iman Bidang Pembinaan Iman Keuskupan Bogor

Kumpulan Soal Olimpiade Pengetahuan Iman Bidang Pembinaan Iman Keuskupan Bogor Kumpulan Soal Olimpiade Pengetahuan Iman 2014 Bidang Pembinaan Iman Keuskupan Bogor Dalam rangka merayakan syukur atas penyelenggaraan Ilahi kepada Keuskupan Bogor maka Bidang Pembinaan Iman Keuskupan

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi HARI RAYA PASKAH KE-6

Perayaan Ekaristi HARI RAYA PASKAH KE-6 Perayaan Ekaristi HARI RAYA PASKAH KE-6 1. Lagu Pembukaan: NYANYIAN BARU ANGKATLAH (PS 530) Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-32

Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-32 Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-32 1. Lagu Pembukaan: HAI DUNIA BUKA PINTUMU (PS 549) Pengantar Tobat Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa

Lebih terperinci

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA A. KOMPETENSI 1. Standar Kompetensi Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI SEKSI PERIBADATAN DAN PELAYANAN ZIARAH RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI BULAN TANGGAL KEGIATAN TINDAKAN & TUJUAN Januari - April 4 bln sekali (minggu 1 dlm bulan) Menyusun

Lebih terperinci

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan subyek yang ikut berperan 14 1 7. PERTANYAAN UNTUK DISKUSI Menurut Anda pribadi, manakah rencana Allah bagi keluarga Anda? Dengan kata lain, apa yang menjadi harapan Allah dari keluarga Anda? Menurut Anda

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 Januari 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 Januari 2017 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

PERSIAPAN HIDUP BERKELUARGA. Paroki SP. Maria Regina Purbowardayan, Sabtu, 14 Mei 2016

PERSIAPAN HIDUP BERKELUARGA. Paroki SP. Maria Regina Purbowardayan, Sabtu, 14 Mei 2016 PERSIAPAN HIDUP BERKELUARGA Paroki SP. Maria Regina Purbowardayan, Sabtu, 14 Mei 2016 ALASAN MENIKAH 1. Bukan hanya karena sudah umur, 2. Bukan hanya karena sudah hamil/ seks bebas. 3. Bukan hanya karena

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius.

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Thn B Hari Raya Paskah 5 April 2015 LTRG SABDA mat duduk Bacaan pertama (Kis. 10 : 34a. 37-43) Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah a bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XIII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 17 Juli 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 17 Juli 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

TEMA MASA RAYA PASKAH: MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS

TEMA MASA RAYA PASKAH: MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS PRA-PASKAH III MINGGU, 4 MARET 2018 TEMA MASA RAYA PASKAH: MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS SUBTEMA PRA-PASKAH: YESUS BAIT ALLAH YANG SEJATI (Pnt: Penatua; U: Umat; PL: Pelayan Liturgi; L: Lektor;

Lebih terperinci

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) HR KENAIKAN TUHAN : Kis 1:1-11; Ef 1:17-23; Luk 24:46-53 Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) Sebelum menerima tahbisan imamat,

Lebih terperinci

Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia. Antifon Pembuka Yes. 9 : 6

Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia. Antifon Pembuka Yes. 9 : 6 1 Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia Antifon Pembuka Yes. 9 : 6 Pengantar Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang Putera dianugerahkan kepada kita. Lambang pemerintahan ada di atas

Lebih terperinci

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH SOSIALISASI DALAM ARDAS KAJ UNTUK TIM PENGGERAK PAROKI KOMUNITAS DAN TAREKAT DIBAWAKAN OLEH TIM KERJA DKP GERAKAN ROHANI TAHUN KERAHIMAN DALAM ARDAS KAJ tantangan

Lebih terperinci

RABU ABU SEBAGAI MOMENTUM AWAL MENGGANTUNGI DOA BAPA KAMI Oleh: Nurcahyo Teguh Prasetyo

RABU ABU SEBAGAI MOMENTUM AWAL MENGGANTUNGI DOA BAPA KAMI Oleh: Nurcahyo Teguh Prasetyo RABU ABU SEBAGAI MOMENTUM AWAL MENGGANTUNGI DOA BAPA KAMI Oleh: Nurcahyo Teguh Prasetyo Pengantar Singkat tentang Kalender Gerejawi Allah telah berkarya atas umatnya di dalam rangkaian waktu. Umat Allah

Lebih terperinci

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN PANGGILAN

Lebih terperinci

KESEJATIAN IMAM YANG BERTINDAK IN PERSONA CHRISTI MELALUI PELAYANAN SAKRAMEN EKARISTI DALAM TERANG ENSIKLIK ECCLESIA DE EUCHARISTIA NO.

KESEJATIAN IMAM YANG BERTINDAK IN PERSONA CHRISTI MELALUI PELAYANAN SAKRAMEN EKARISTI DALAM TERANG ENSIKLIK ECCLESIA DE EUCHARISTIA NO. KESEJATIAN IMAM YANG BERTINDAK IN PERSONA CHRISTI MELALUI PELAYANAN SAKRAMEN EKARISTI DALAM TERANG ENSIKLIK ECCLESIA DE EUCHARISTIA NO. 29 (Sebuah Tinjauan Teologis) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Filsafat

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 12 Februari 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 12 Februari 2017 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU VI SESUDAH EPIFANIA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-31

Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-31 Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-31 1. Lagu Pembukaan : TUHAN ENGKAU KUHORMATI (PS 670) http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=ps-670 1. Tuhan, Engkau kuhormati, Kau di tengah umat-mu. Karya-Mu aku

Lebih terperinci

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 1 Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 Tuhan sendiri datang menyelamatkan kamu. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Padang gurun dan padang kering akan bergirang,

Lebih terperinci

LIHATLAH ANAK DOMBA ALLAH YANG MENGHAPUS DOSA DUNIA

LIHATLAH ANAK DOMBA ALLAH YANG MENGHAPUS DOSA DUNIA LIHATLAH ANAK DOMBA ALLAH YANG MENGHAPUS DOSA DUNIA Th. A - HARI MINGGU BIASA 2 RITUS PEMBUKA Nyanyian I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 15 Nopember 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 15 Nopember 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

DOA-DOA MELAWAN KUASA GELAP

DOA-DOA MELAWAN KUASA GELAP DOA-DOA MELAWAN KUASA GELAP BPN PKK Indonesia 2006 Diterbitkan oleh: Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia Diterjemahkan dari buku asli berbahasa Latin: De exorcismis et supplicationibus

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Januari 2018 TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH EPIFANIA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Januari 2018 TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH EPIFANIA Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Perjamuan Kudus. Memperingati Kematian Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Perjamuan Kudus. Memperingati Kematian Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks. (021) 65304149 E-mail:

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga. Kamis, 10 Mei 2018

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga. Kamis, 10 Mei 2018 GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga Kamis, 10 Mei 2018 Tema : Melihat kasih Setia Tuhan (Mazmur 85 : 2 4 ) Persiapan Doa pribadi warga jemaat

Lebih terperinci

Gereja Mengadakan Perayaan

Gereja Mengadakan Perayaan Gereja Mengadakan Perayaan Bertahun-tahun yang lalu seorang pemain biola diselamatkan dari kehidupannya yang duniawi. Ia membanting biolanya hingga hancur, katanya, "Aku tidak mau memainkannya lagi untuk

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V

TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 November 2015

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 November 2015 PERSIAPAN : UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. TATA IBADAH HARI MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 12 Februari 2017 Antifon Pembuka Pengantar Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku. Sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS TATA IBADAH HARI MINGGU Minggu TRINITAS 27 Mei 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN Pengenalan / Latihan lagu-lagu untuk beribadah Doa para Presbiter di Konsistori Ucapan Selamat Datang P.2 Jemaat yang terkasih

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH. Tahun Ajaran 2006/2007 LEMBAR SOAL

UJIAN AKHIR SEKOLAH. Tahun Ajaran 2006/2007 LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH Tahun Ajaran 2006/2007 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Agama Katolik Satuan Pendidikan : SMP Program Studi : Hari/Tanggal : Senin/21 Mei 2007 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM 1. Tulislah

Lebih terperinci

Pnt. : Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata:

Pnt. : Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata: Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Menghidupi Kasih Ibadah ini dikemas dalam bentuk ibadah keluarga. Oleh karena itu mohon diusahakan agar masing-masing

Lebih terperinci

KONTRAK / RENCANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK (MPK 103 / UNI

KONTRAK / RENCANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK (MPK 103 / UNI KP hlm. 1 Dosen: KONTRAK / RENCANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK (MPK 103 / UNI 612103; 3: 3-0) Semester Genap Tahun Akademik 2013-2014 Universitas Lampung http://staff.unila.ac.id/fxsusilo 1)

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 24 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) DALAM BADAI TUHAN BERTINDAK

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 24 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) DALAM BADAI TUHAN BERTINDAK TATA IBADAH MINGGU, 24 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) DALAM BADAI TUHAN BERTINDAK Latihan Lagu-lagu dan doa persiapan Pnt. : Selamat pagi/sore Jemaat yang terkasih di dalam Yesus Kristus, kita akan bersama-sama

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 09 April 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 09 April 2017 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU I PRAPASKAH Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari

Lebih terperinci

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN DALAM KONSTITUSI KITA Kita mengembangkan kesadaran dan kepekaan terhadap masalah-masalah keadilan, damai dan keutuhan ciptaan.para suster didorong untuk aktif

Lebih terperinci

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA 1 Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LTRG SABDA Bacaan Pertama Ams. 8 : 22-31 Sebelum bumi ada, kebijaksanaan sudah ada. Bacaan diambil dari Kitab Amsal: Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan

Lebih terperinci

dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014

dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014 SURAT GEMBALA PRAPASKA 2014 KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014 Allah Peduli dan kita menjadi perpanjangan Tangan Kasih-Nya untuk Melayani Saudari-saudaraku yang terkasih,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN HIEROPHANY DALAM RITUAL PERJAMUAN KUDUS DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN HIEROPHANY DALAM RITUAL PERJAMUAN KUDUS DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN HIEROPHANY DALAM RITUAL PERJAMUAN KUDUS DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA A. Pendahuluan Dalam suatu ritual keagamaan yang dilakukan

Lebih terperinci

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar TATA IBADAH PERSIAPAN - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan jemaat menyanyikan lagu-lagu baru - Para pelayan berdoa di konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG P2 : Presbiter bertugas mengucapkan

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU

TATA IBADAH HARI MINGGU Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) JEMAAT IMMANUEL DEPOK Sekretariat : Jl. Pemuda No.70 Telp.7522859 Fax.77210338 Kota Depok (16431) TATA IBADAH HARI MINGGU PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR

BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 3.1 Tema perancangan Tema perancangan yang di ambil dalam membangun fasilitas ibadat ini adalah Keimanan Kepada Yesus Kristus, dalam pengertian penciptaan suasana transendental

Lebih terperinci

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya, 1 Tahun C Hari Minggu Prapaskah I LITURGI SABDA Bacaan Pertama Ul. 26 : 4-10 Pengakuan iman bangsa terpilih. Bacaan diambil dari Kitab Ulangan: Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal

Lebih terperinci

KEBAHAGIAAN HIDUP MENGHAMBA

KEBAHAGIAAN HIDUP MENGHAMBA Tata Ibadah Kamis Putih GKI Soka Salatiga Kamis, 13 April 2017 Pukul 18.00 WIB KEBAHAGIAAN HIDUP MENGHAMBA JEMAAT BERHIMPUN PROSESI Lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa

Lebih terperinci

TATA GEREJA PEMBUKAAN

TATA GEREJA PEMBUKAAN TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt.

Lebih terperinci