PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KEBUDAYAAN Jalan Kebo Iwa, Tlp. (0361) GIANYAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KEBUDAYAAN Jalan Kebo Iwa, Tlp. (0361) GIANYAR"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KEBUDAYAAN Jalan Kebo Iwa, Tlp. (0361) GIANYAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2016

2 BAB I PENDAHULUAN Dinas Kebudayaan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten yang bertanggungjawab atas pembangunan dan pelaksanaan kerja yang berkaitan dengan pembangunan kebudayaan di Kabupaten. Pelaksanaan pembangunan di bidang kebudayaan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten wajib dilaporkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. 1.1 Data Umum Organisasi 1. Kedudukan Dinas Kebudayaan Kabupaten adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten di bidang kebudayaan. Dinas Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 2. Dasar Hukum Dinas Kebudayaan Kabupaten secara operasional berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor : 3 Tahun 2004, tanggal 2 April 2004, tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja dinas-dinas Kabupaten. 3. Tugas Pokok dan Fungsi Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor : 18 Tahun 2005, Tanggal 17 Januari 2005, tentang uraian tugas pokok dan fungsi jabatan struktural pada Dinas Kebudayaan Pemerintah Kabupaten. Dinas mempunyai tugas pokok : a. Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang kebudayaan. b. Melaksanakan tugas dekonsentrasi dan pembantuan di bidang kebudayaan yang diberikan oleh Bupati. 1

3 Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Kebudayaan mempunyai fungsi : a. Merumuskan kebijakan teknis sesuai kewenangan di bidang kebudayaan. b. Pengelolaan dan fasilitasi sesuai kewenangan di bidang kebudayaan. c. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum sesuai bidang kebudayaan. d. Pembinaana pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang kebudayaan. e. Pelaksanaan urusan tata usaha. 1.2 Susunan Organisasi Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan Kabupaten terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Kesekretariatan (Sekretaris Dinas) 3. Kepala Bidang, yang meliputi : - Kepala Bidang Dokumentasi dan Kebudayaan - Kepala Bidang Seni dan Perfilman - Kepala Bidang Adat dan Tradisi - Kepala Bidang Pelestarian Sejarah dan Purbakala 4. Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi, yang meliputi : - Ka.Sub Bagian Keuangan - Ka.Sub Bagian Umum dan Kepegawaian - Ka.Sub Bagian Perencanaan - Kasi Inventarisasi Dokumentasi Kebudayaan - Kasi Pemeliharaan & Pengembangan Kebudayaan - Kasi Pengembangan Sastra & Perpustakaan - Kasi Pengembangan & Pelestarian Seni - Kasi Pementasan Seni - Kasi Perfilman dan Perijinan - Kasi Pembinaan Adat & Tradisi - Kasi Pembinaan Warisan - Kasi Kepercayaan Terhadap T Y M E, Karakter & Pekerti Bangsa - Kasi Sejarah - Kasi Pelestarian Warisan Kepurbakalaan - Kasi Kerjasama 2

4 1.3 Sistematika Penyajian Sistimatika dalam LAKIP Dinas Kebudayaan Kabupaten memuat : Bab. I. Pendahuluan, menjabarkan : I. Data Umum Organisasi II. Struktur Organisasi III. Sistematika Penyajian. Bab. II. Perencanaan Kinerja I. Perencanaan : A. Pernyataan Visi B. Pernyataan Misi C. Tujuan Stratejik D. Sasaran dan Program Tahun 2016 II. Perjanjian Kinerja A. Sasaran, Program, dan Kegiatan Tahun 2016 B. Indikator Keberhasilan Bab. III. Akuntabilitas Kinerja I. Capaian Kinerja II. Uraian Capaian Masing-masing Sasaran III. Akuntabilitas Keuangan Bab. IV. Penutup Lampiran : 1. Rencana Strategis 2. Rencana Kegiatan Tahunan 3. Pengukuran Kinerja Kegiatan 4. Pengukuran Pencapaian Sasara 3

5 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1Perencanaan Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Kebudayaan Kabupaten disusun berdasarkan analisis SWOT dan menghasilkan berbagai strategis kebijakan pelaksanaan tugas Dinas Kebudayaan Kabupaten secara internal. Organisasi Dinas Kebudayaan Kabupaten akan terkait langsung dengan persiapan SDM dan tersedianya sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas-tugas dengan tugastugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dalam rangka menunjang pembangunan Kabupaten secara transparan dan akuntabel. Sehubungan dengan hal tersebut dalam rangka peningkatan kinerja Dinas Kebudayaan Kabupaten telah disusun rencana strategis dinas yang berorientasi pada visi dan misi sebagai berikut : 2.1.a Visi Visi merupakan sebagai suatu gambaran tentang Kondisi Ideal yang diinginkan dan dituju pada masa depan. Dinas Kebudayaan Kabupaten telah berhasil menetapkan visi yang merupakan perpaduan sangat harmonis dari wujud budaya etnik dan agama yang tidak bertentangan dengan Pancasila, ternyata cukup mampu menangkal dampak negatif kebudayaan asing, karena akar budaya daerah terletak pada lembaga tradisional yang masih kokoh dijiwai oleh Agama Hindu. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Dinas Kebudayaan Kabupaten memiliki VISI yaitu : Terwujudnya Penggalian, Pengembangandan Pelestarian Nilai-Nilai Seni dan, Berdasarkan Tri Hita Karana Munuju Jagadhita Demi Terciptanya BAGUS. 4

6 2.1.b Misi Misi merupakan penjabaran dari visi, Misi berfungsi menjelaskan mengapa suatu organisasi mesti ada, apa yang harus dilakukan dan bagimana melaksanakannya. Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas dan guna memberikan arah tujuan yang ingin dicapai dan memberikan fokus terhadap program dan kegiatan perencanaan kebudayaan yang akan dilaksanakan maka ditetapkan Misi Dinas Kebudayaan Kabupaten : 1. Meningkatkan Pemberdayaan, Sekaa-sekaa kesenian, Seniman dan wan dalam usaha Melestarikan dan Revitalisasi kesenian langka untuk memperkaya Nasional 2. Meningkatkan Pelestarian dan Pemberdayaan Adat Istiadat / 3. Meningkatkan Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan 4. Meningkatkan Pelestarian dan Pemeliharaan Warisan 2.1.c. Tujuan Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari satu tahun dan harus selaras dengan Visi dan Misi organisasi yang telah ditetapkan. Penetapan tujuan itu sendiri hendaknya didasarkan kepada faktor-faktor kunci keberhasilan dalam rangka merealisasikan Misi. Sebagai tindak lanjut dari penetapan Misi Dinas Kebudayaan Kabupaten, maka tujuan Dinas Kebudayaan Kabupaten adalah : 1. Pemberdayaan Sekaa/Sanggar Kesenian, Sniman dan wan, melestarikan, merevitalisasi dan merekontruksi Kesenian dan. 2. Pemberdayaan Organisasi-organisasi, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal 3. Lestari, Berkembang dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan 4. Lestaridan Terpeliharanya situs-situs Warisan 2.1.d Sasaran Tujuan yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan lebih spesifik dalam bentuk sasaran sehingga seyogyanya sasaran harus selaras dengan tujuan. Sasaran itu 5

7 sendiri hendaknya mampu menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui tindakan / kegiatan yang bersifat spesifik, rinci dapat diukur (kuantitatif) dan dapat dicapai (realistis) sinerjik dan berkelanjutan (sesuai dengan keadaan) Adapun keterkaitan Tujuan dan Sasaran Dinas Kebudayaan Kabupaten selama tahun 2015 untuk masing-masing Misi yang dicanangkan adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Kebudayaan Kabupaten Visi: Terwujudnya Penggalian, Pengembangan dan Pelestarian Nilai-Nilai Seni dan Berdasarkan Tri Hita Karana Menuju Jagadhita Demi Terciptanya -Bagus Misi ke Satu : Meningkatkan Pemberdayaan, Sekaa-sekaa kesenian, Seniman dan wan dalam usaha Melestarikan dan Revitalisasi kesenian langka untuk memperkaya Nasional Tujuan Sasaran Pemberdayaan Sekaa/Sanggar Terwujudnya peningkatan Kesenian, Seniman dan wan, pengembangan dan Pelestarian, melestarikan, merevitalisasi dan Kesenian dan merekontruksi Kesenian dan. Misi ke Dua : Meningkatkan Pelestarian dan Pemberdayaan Adat Istiadat / Tujuan Pemberdayaan Organisasi-organisasi, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Sasaran Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal 6

8 Misi ke Tiga : Meningkatkan Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan Tujuan Sasaran Lestari, Berkembang dan Terwujudnya Pelestarian, pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Pengembangan dan pemberdayaan Sastra Bali Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan Misi ke Empat : Meningkatkan Pelestarian dan Pemeliharaan Warisan Tujuan Sasaran Lestari dan Terpeliharanya Situs - situs Terwujudnya Pelestarian dan Warisan Pemeliharaan situs-situs Warisan A. Strategi dan Arah Kebijakan Umum Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, diperlukan Strategi dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk Program dan Kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan / aktivitas secara sistematis dan terpadu yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah sesuai kebijakan dan Program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada guna mencapai Tujuan dan Sasaran. A.1. Kebijakan Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran sebagaimana dikemukakan tersebut di atas, diperlukan suatu kebijakan dari Pemerintah Kabupaten dibidang Kebudayaan. Kebijakan tersebut mengacu dan berpedoman pada rencana stratejik Dinas Kebudayaan Kabupaten. adapun kebijakan yang ditetapkan adalah : 1. Mengembangkan Seni dan Daerah, sesuai dengan jati dirinya. 2. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga tradisional dan lembaga adat 3. Meningkatkan peran dan fungsi Sastra, Bahasa dan Aksara Bali 4. Meningkatkan peran dan fungsi terhadap Situs-situs Warisan. 7

9 A.2. Program Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mewujudkan sasaran dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Adapun Program Dinas Kebudayaan Kabupaten tahun 2016 antara lain: 1. Pelayanan administrasi / perkantoran. 2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Pengembangan nilai budaya. 4. Pengelolaan kekayaan budaya. 5. Pengelolaan keragaman budaya. Untuk lebih jelasnya Strategi dan arah kebijakan umum Dinas Kebudayaan Kabupaten perioda 2013 s/d 2018 dapat dilihat pada tabel 2.2 di bawah ini. Tabel 2.2 Strategi dan arah kebijakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Visi: Terwujudnya Penggalian, Pengembangan dan Pelestarian Nilai-Nilai Seni dan Berdasarkan Tri Hita Karana Menuju Jagadhita Demi Terciptanya -Bagus Misi ke Satu : Meningkatkan Pemberdayaan, Sekaa-sekaa kesenian, Seniman dan wan dalam usaha Melestarikan dan Revitalisasi kesenian langka untuk memperkaya Nasional Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Pemberdayaan Sekaa/Sanggar Kesenian, Sniman dan wan, melestarikan, merevitalisasi dan merekontruksi Kesenian dan. Terwujudnya peningkatan pengembangan dan Pelestarian, kesenian dan budaya Memberdayakan SDM yang profesional dan berkwalitas untuk mengatasi kurangnya koordinasi dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di bidang Kebudayaan Meningkatkan pembinaan seni dan budaya dalam pengembangan budaya daerah dan mendorong masyarakat dalam mengembangkan ide di wilayahnya masingmasing 8

10 Visi: Terwujudnya Penggalian, Pengembangan dan Pelestarian Nilai-Nilai Seni dan Berdasarkan Tri Hita Karana Menuju Jagadhita Demi Terciptanya -Bagus Misi ke Dua : Meningkatkan Pelestarian dan Pemberdayaan Adat Istiadat / Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan melestarikan mengembangkan Adatistiadat dan, dan Pemberdayaan Organisasiorganisasi Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi, melestarikan dan mengembangkan Adatistiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal Membina dan memelihara Perkembangan nilainilai budaya daerah dalam rangka menangkal pengaruh globalisasi Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan dan pengembangan lembaga tradisional dan lembaga adat Visi: Terwujudnya Penggalian, Pengembangan dan Pelestarian Nilai-Nilai Seni dan Berdasarkan Tri Hita Karana Menuju Jagadhita Demi Terciptanya -Bagus Misi ke Tiga : Meningkatkan Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Lestari, Berkembang dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan Membina dan memelihara Perkembangan nilainilai budaya daerah dalam rangka menangkal pengaruh globalisasi Meningkatkan pembinaan seni dan budaya dalam pengembangan budaya daerah dan mendorong masyarakat dalam mengembangkan ide di wilayahnya masingmasing 9

11 Visi: Terwujudnya Penggalian, Pengembangan dan Pelestarian Nilai-Nilai Seni dan Berdasarkan Tri Hita Karana Menuju Jagadhita Demi Terciptanya -Bagus Misi ke Empat : Meningkatkan Pelestarian dan Pemeliharaan Warisan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Lestari dan Terpeliharanya Situs - situs Warisan Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situssitus Warisan Memberdayakan partisipasi masyarakat khususnya dalam pembangunan di bidang Kebudayaan untuk meningkatkan kesejahtraan dalam aktivitas kehidupan Menciptakan iklim yang kondusif untuk tumbuh kembangnya kebudayaan daerah dan memfasilitasi pemanfaatannya untuk kesejahtraan masyarakat 2.2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) dan PERJAJIAN KINERJA (PK) A. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Rencana Kinerja Tahunan merupakan suatu perencanaan tahunan yang memuat Program dan Kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten dalam satu tahun dan merupakan penjabaran yang lebih kongkrit dan operasional dari RPJM dan Renstra Dinas Kebudayaan Kabupaten untuk tahun yang bersangkutan. Maksud disusunnya Rencana Kinerja Tahunan adalah menjaga konsistensi dan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penganggaran maupun pengawasan. Adapun tujuan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan adalah sebagai acuan Dinas Kebudayaan Kabupaten dalam menyusun anggaran SKPD. A.1. Komponen Kinerja Tahunan a. Sasaran Strategis Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan produk dari perencanaan Kinerja, sebagai penjabaran lebih lanjut dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, yang akan dilaksanakan oleh Intansi Pemerintahan melalui berbagai kegiatan selama kurun waktu satu tahun Sasaran tahunan untuk tahun tertentu dalam Renja merupakan bagian dari sasaran lima tahun dari Renstra. Hal ini merupakan perwujudan dari Renstra yang dilakukan secara bertahap dengan menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) setiap tahunnya. Adapun sasaran strategis Dinas Kebudayaan Kabupaten selama tahun 2016 sebagai berikut: 10

12 1. Terwujudnya peningkatan pengembangan dan Pelestarian, kesenian dan budaya 2. Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal 3. Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan 4. Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan b. Indikator Kinerja Indikator Dinas Kebudayaan Kabupaten merupakan ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan yang ditetapkan dinas, sedangkan target kinerja indikator adalah merupakan gambaran kuantitatif tentang jumlah atau tingkat realisasi yang diinginkan pada tahun yang bersangkutan, adapun Indikator Kinerja Utama Dinas Kebudayaan Kabupaten tahun 2016 sebagai berikut: 1. Prosentasemeningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni & 2. Meningkatnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 3. Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. 4. Meningkatnyajumlah para Seniman, Sastrawan, wan dan Tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kusuma. 5. Meningkatnyajumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan 6. Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis 7. Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. 8. Meningkatnya jumlah penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. sebagai Dokumentasi Kebudayaan 9. Meningkatnya jumlah situs-situs warisan budayayang terdata dan terpelihara 10.Meningkatnya jumlah penulisan Purana Pura di Kab. 11

13 B. Perjanjian Kinerja (PK) Perjanjian Kinerja merupakan Kesepakatan Kinerja antara bawahan dengan atasan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh intansi dinas Kebudayaan Kabupaten. Perjanjian Kinerja dinas Kebudayaan Kabupaten tahun 2016 disusun berdasarkan Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah, yang memuat capaian kinerja pelaksanaan Program sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi dinas dengan mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) dinas Kebudayaan Kabupaten Tahun Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten pada tahun Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang efektif akuntabel dibidang Kebudayaan, sesuai dengan tujuan Dinas Kebudayaan Kabupaten maka ditetapkan Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Kebudayaan Kabupaten sebagai berikut : Tujuan I : Pemberdayaan Sekaa/Sanggar Kesenian, Sniman dan wan, melestarikan, merevitalisasi dan merekontruksi Kesenian dan. No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target 1 1. Terwujudnya peningkatan pengembangan Pelestarian, kesenian budaya dan dan -Prosentase Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni & -Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. -Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. 80% (104)Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraan Pagelaran/Festival Seni & ) 125 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. -Meningkatnya jumlah Seniman, Sastrawan, wan dan tokoh 64 Orang 12

14 Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kusuma Tujuan II : Pemberdayaan Organisasi-organisasi, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target 1 1. Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal -Meningkatnya jumlahdesa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adatistiadat dan -Meningkatnyajumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awigawig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis 16 organisasi (Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna) 16 organisasi (Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna) Tujuan III : Lestari, Berkembang dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target 1 Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan - Prosentasa meningkatnyapemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. -Meningkatnya penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. sebagai Dokumentasi Kebudayaan 80 % dsri 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali, target pada Renstra yaitu 280 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. Pada Th Cakep salinan Lontar, 360 Data lontar 13

15 Tujuan IV : Lestari dan Terpeliharanya Situs - situs Warisan No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target 1 Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan - Prosentasa meningkatnya jumlah Situs-situs Warisan yang terdata dan terpelihara di Kab. -Meningkatnyajumlah penulisan Purana Pura di Kab. 80% dari 214 Situs yang terdata dan dilestarikan, target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan dilestarikan. 4 Purana Pura di Kab. 14

16 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Sesuai amanat Peraturan Presiden RI Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intasi Pemerintah dan Inpres Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan dan Pemberantasan Korupsi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang lebih menjamin adanya keseimbangan dan wujud nyata akuntabilitas kepada masyarakat, selain itu juga menunjukan upaya pertanggungjawaban sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Intansi Pemerintah. Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasillan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis. Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu : No Katagori Nilai Angka Interprestasi 1 AA > Memuaskan 2 A > Sangat Baik 3 B > Baik 4 CC > Cukup Baik 5 C > Agak Kurang 6 D 0 30 Kurang Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja, dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transeparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. 15

17 A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Dalam upaya untuk memberikan pertanggungjawaban atas kegiatan terhadap tingkat capaian kinerja pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran maka sudah menjadi kewajiban Dinas Kebudayaan Kabupaten untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Penyusunan LAKIP Dinas Kebudayaan Kabupaten ini merupakan suatu wujud pertanggungjawaban Dinas/Organisasi yang pada pokoknya terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan-kegiatan capaian kinerja, penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk mengetahui tingkat pertanggungjawaban Dinas/Organisasi baik berupa keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi organisasi. Secara umum Dinas Kebudayaan Kabupaten telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Telah ditetapkan 4 sasaran dengan 8 indikator sasaran dengan rincian sebagai berikut: Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 2 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator Sasaran 4 terdiri dari 2 indikator Secara terinci capaian sasaran terlihat seperti pada tabel 3.1 pengukuran kinerja Dinas Kebudayaan Kabupaten tahun Evaluasi Kinerja Evaluasi pencapaian kinerja yang dimaksud dalam laporan ini adalah evaluasi internal yaitu penilaian secara mandiri oleh Dinas Kebudayaan terhadap hasil pengukuran kinerja kegiatan dan kinerja sasaran Dalam evaluasi ini juga diuraikan hal-hal yang mendukung keberhasilan sekaligus halhal yang menghambat sehingga menimbulkan kegagalan hasil pencapaian target. Diupayakan juga menginventarisir langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan sehingga kinerja pemerintah semakin baik pada masa-masa yang akan datang. Secara rinci prosentasa pencapaian indikator sasaran pada dinas Kebudayaan Kabupaten dapat dilihat pada tabel berikut 16

18 Tabel 3.1 Target dan Realisasi Kinerja Dinas Kebudayaan Kabupaten Tahun 2016 SASARAN I : Terwujudnya Peningkatan Pengembangan dan Pelestarian Kesenian dan No Indikator Target Realisasi Capaian Kinerja % Prosentasemeningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni & 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraan Festival Target RPJMD Kab. 104Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraan Pagelaran/Festival Seni & 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraan Festival Target RPJMD Kab. 104Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraan Pagelaran/Festival Seni & 100% - Meningkatnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang Aktif di Kab. 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 100% - Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. 100% - Meningkatnya jumlah Seniman, Sastrawan, wan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma 64 Orang 64 Orang 100% Secara umum pada sasaran I dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditargetkan dalam Renja, dengan indikator: 1. Prosentasa Meningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/Festival Seni dan. Sampai dengan tahun 2016 sudah 104 Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran seni dan budaya dalam rangka HUT Kota dan Pagelaran/Festival Seni dan dalam rangka PKB Provinsi Bali serta Pentas Seni di Jakarta dalam rangka penyelenggaraan Paket Pesona, Pentas Seni di DIY. Dalam rangka Festival Kesenian Yogyakarta, Pentas seni di Cirebon, Jawa Barat dalam rangka Pesta Topeng Nusantara.Dengan meningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui pagelaran/festival seni dan budaya, maka semakin meningkat pula kesejahtraan para seniman dan wan sebagai pengabdi seni dan budaya, karena pagelaran/festival seni dan budaya merupakan salah satu ajang promosi untuk 17

19 memperkenalkan Kesenian dan di kalangan masyarakat luas sampai ke luar daerah bahkan ke Manca Negara. 2. Meningkatnya Jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab.. Sampai dengan tahun 2016 tercatat 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif dan eksis keberadaanya. Dengan bertambahnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang eksis, maka semakin meningkat pula eksistensi masyarakat yang berkesenian sebagai wadah pelestarian Seni dan di Kab.. 3. Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Sampai dengan tahun 2016 tercatat 130 jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. Kegiatan Penyelenggaraan Festival Daerah Pawai dalam rangka HUT Kota Ke- 245 Tahun Pawai diikuti oleh 7 Kecamatan, SMK III Sukawati, yang di awali dengan penampilan Adi Merdangga dari SMK III Sukawati Pawai dalam rangka HUT Kota Ke- 245 Tahun 2016 peserta dari Kec. dan Tampaksiring 18

20 Parade Gender anak-anak dalam rangka HUT Kota Ke -245 Tahun 2016.Parade Gender ini diikuti oleh 100 anak-anak dari Sanggar Suara Murti,Br.Babakan Sukawati,asuhan I Ketut Buda Astra,S.Sn Pementasan Tari Joged Pingitan dalam rangka PKB Prov. Bali yang ke XXXVIII T 2016 Penampilan Tari Kreasi Baru Uji Coba Gong Kebyar Anak-anak duta Kabupaten yang dari Sekaa Gong Anak-anak Sanggar Sapta Widya,Desa Pakraman Guang Kecamatan Sukawati, dalam rangka HUT Kota 19

21 yang ke-245 Tahun 2016 Penampilan Sekaa Gong Wanita Sanggar Semara Murti, Celuk Sukawati dalam rangka HUT Kota Ke-245 Tahun 2016 Lomba Megender Anak-anak dalam rangka PKB Prov. Bali yang ke XXXVIII tahun Meningkatnya jumlah Seniman, Sastrawan, wan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma. Sampai tahun 2016 tercatat 42 orang Seniman, Sastrawan, wan dan Tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma. Dengan meningkatnya jumlah para Seniman, Sastrawan, wan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma, mencerminkan kredibilitas para Seniman, Sastrawan, wan dan Tokoh Masyarakat di Kab. semakin meningkat. 20

22 Kegiatan Pemberian Dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang Bapak Bupati A.A. Bharata memberikan Piagam dan Lencana Penghargaan Wija Kusuma kepada 14 orang Seniman, Sastrawan, wan dan Tokoh Masyarakat, di Balai Kab. dalam rangka HUT Kota ke-245, tahun 2016 Tabel 3.2 Target dan Realisasi Kinerja Dinas Kebudayaan Kabupaten Tahun 2015 SASARAN II: Terwujudnya Pemberdayaan Organisasi-organisasi melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara berbasiskan kearifan lokal No Indikator Target Realisasi Capaian Kinerja % Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adatistiadat dan 16 Organisasi 16 Organisasi 100% 2.Bertambahnya Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis 16 Organisasi 16 Organisasi 100% 21

23 Untuk sasaran ke II telah terealisasi sesuai dengan target dalam dokumen Renja 2016, dengan indikator : 1. Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan. Sampai tahun 2016 tercatat 16 organisasi yang telah terbina untuk berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-Istiadat dan. Dengan meningkatnya Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan Adat-Istiadat dan, maka Adat-Istiadat dan di Kab. akan semakin lestari. Antara lain; semakin meningkatnya Budipakerti masyarakat gianyar, terbukti dengan semakin kondusifnya situasi masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, hidup berdampingan yang harmonis antar masyarakat di Kab., lestari dan berkembangnya pelaksanaan upacara agama (Panca Yadnya) di Kab., lestari dan tertatanya lingkungan di Kab. Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Desa Pakraman Pembinaan Desa Pakraman di Desa Pakraman Kesian, Desa Lebih, Kec,, Kab. Pembinaan diberikan oleh Tim Pembina Desa Pakraman Kabupaten, Gedung pertemuan Kantor Camat yang dihadiri oleh Krama Prajuru beserta dengan Krama Desa Pakraman Kesian. Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Subak Pembinaan Subak di Subak Sida Dadi Singaperang, Desa Buahan Kaja, Kec, Payangan,Kab. Pembinaan diberikan oleh Tim Pembina Subak Kabupaten, di Balai Subak Sida Dadi Singaperang Kec, Payangan 22

24 Kegiatan Pelestarian dan aktualisasi Adat Daerah (Pembinaan dan Evaluasi Subak Abian) Pembinaan Subak Abian di Subak Abian Jati Sari, Desa Pupuan,Kec.Tegalalang Kab..Pembinaan diberikan oleh Tim Pembina Subak Abian Kab. di Balai Subak Abian Jati Sari, Kec. Tegalalang Kegiatan Pelestarian dan aktualisasi Adat Daerah (Pembinaan dan Evaluasi Sekaa Truna) Pembinaan Sekaa Truna di Sekaa Truna Dharma Kanti, Desa Batuan Kaler,Kec. Sukawati Kab.. Pembinaan diberikan oleh Tim Pembina Sekaa Truna Kab.,Balai Banjar Desa Batuan Kaler, Sukawati yang dihadiri oleh Krama Sekaa Truna dan Prajuru Banjar Adat. 2. Bertambahnya Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis. Sampai tahun 2016 tercatat 16 Organisasi yang memiliki Awig-Awig, Pararem dan Eka Ilikita yang tertulis. Semakin bertambahnya Organisasi yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita yang tertulis, maka semakin Akurat pula pranata atau peraturan tradisional yang berlaku di Organisasi di Kab., semakin Lestari dan kuat pula keberadaan Organisasi-organisasi di Kab.. 23

25 Kegiatan Pembinaan Penyuratan Awig-awig dan Pararem di Subak Sida Dadi Singaperang, Desa Buahan Kaja, Kec. Payangan, Kab.. Tabel 3.3 Target dan Realisasi Kinerja Dinas Kebudayaan Kabupaten Tahun 2016 SASARAN III : Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan Pemberdayaan Bahasa, Aksara san Sastra Bali sebagai Aset dan Dokumentasi Kebudayaan No Indikator Target Realisasi Capaian Kinerja % Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. 2.Meningkatnya penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. sebagai Dokumentasi Kebudayaan 80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 280 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 12cakep salinan Lontar, 360 Data Lontar dan 10 buah Kropak Lontar 80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 280 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 12 cakep salinan Lontar, 360 Data Lontar dan 10 buah Kropak Lontar 100% 100% Untuk Sasaran ke III juga telah terealisasi sesuai dengan target yang telah ditargetkan pada dokumen Renja 2016, dengan Indikator: 24

26 1. Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. Sampai tahun 2016 tercatat 280 orang peserta pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali yang telah terbina di 7 Kecamatan. Dengan meningkatnya dan optimalnya pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab., maka semakin meningkat pula eksistensi penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab., selain jugaakan meningkatkan peraihan prestasi pada Utsawa Dharma Gita dan lomba Nyastra ni Tingkat Provinsi Bali. Adapun Prestasi yang diraih dalam rangka Utsawa Dharma Gita Tk. Provinsi Bali tahun 2016 yaitu: 1. Juara I Dharma Wacana Bahasa Inggris Remaja Putri 2. Juara I GeguritanAnak-Anak Putri 3. Juara I Pembacaan Sloka Anak-Anak Putra 4. Juara II Dharma Wacana Anak-Anak Putra 5. Juara II Pembacaan Sloka Anak-Anak Putri 6. Juara II Menghafal Sloka Anak-Anak 7. Juara III Kidung Remaja. 8. Juara III Dharma Wacana Anak-Anak Putra 9. Juara III Dharmawidya SD 10. Juara III Kekawin Remaja Putri 11. Juara III Palawakya Dewasa Putri 12. Juara III Dharma Wacana Dewasa Putra Prestasi yang diraih dalam rangka Lomba Nyastra Tk. Provinsi Bali tahun 2016 yaitu: 1. Juara I Macecimpedan TK. SD Beregu 2. Juara IMesatua Bali TK. SD Perorangan Putra 3. Juara I Menulis Aksara Bali TK. SMP Perorangan Putri 4. Juara III Menulis Aksara Bali TK. SMP Perorangan Putra 5. Juara I Pidato Bahasa Bali TK. SMP Perorangan Putra 6. Juara II Mengarang Cerpen Bali Modrn Perorangan TK. SMA Putra &Putri Kegiatan Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. Pembinaan di berikan Oleh Tim Pembina Bahasa, Aksara Sastra Bali Kabupaten kepada para penyuluh Bahasa di Kab. 25

27 Kegiatan Pelestarian Fisik dan Kandungan Bahan Pustaka termasuk Naskah Kuno Mapidarta/Pidato berbahasa Bali Anak SMP Putra dalam rangka PKB Tk. Provinsi Bali Tahun 2016 di Kalangan Ratna Kanda Art Centre Denpasar. Peserta Lomba Ngerupak SMP dalam rangka Lomba Nyastra Tk. Provinsi bali serangkaian PKB Provinsi Bali tahun 2016 Peserta Lomba Mececimpedan SD dalam rangka Lomba Nyastra Tk. Provinsi bali serangkaian PKB Provinsi Bali tahun

28 Peserta Lomba Mesatua SD Putra dalam rangka Lomba Nyastra Tk. Provinsi bali serangkaian PKB Provinsi Bali tahun 2016 Peserta Lomba Mengarang Cerpen Bali Modern Putra dan Putri dalam rangka Lomba Nyastra Tk. Provinsi bali serangkaian PKB Provinsi Bali tahun 2016 Kegiatan Penatagunaan Naskah Kuna Nusantara Lomba Geguritan anakanak Putri pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 Art Centre Denpasar. 27

29 Dharma Wacana Dewasa Berbahasa Inggris pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar. Dharmawidya Tingkat SD pada Utsawa Dharma Gita Tk. Provinsi Bali tahun 2016 di Kalangan Ratna Kanda Art Centre Denpasar Penerimaan hadiah Dharmawecana anak-anak Putri pada Utsawa Dharma Gita Tk. Provinsi Bali tahun 2016 di Gedung Ksiraranawa 28

30 Pembacaan Sloka Anak-anak Putra pada Utsawa Dharma Gita Tk. Provinsi Bali tahun 2016 di Gedung Ksiraranawa Art Centre Denpasar Lomba Kidung Remaja pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Balai Wantilan Art Centre Denpasar. Dharma Wacana Dewasa Putra pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Ratna Kandha Art Centre Denpasar. 29

31 Palawakya Dewasa Putri pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Balai Wantilan Art Centre Denpasar. Pembacaan Sloka Anak-anak Putri pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar. Penerimaan hadiah lomba Kekawin Remaja Putri pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar. 30

32 Penerimaan hadiah lomba menghafal Sloka Anak-anak Putri pada Utsawa Dharma Gita TK. Propinsi Bali Tahun 2016 di Gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar. 2. Meningkatnya penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. sebagai Dokumentasi Kebudayaan. Sampai dengan tahun 2016 tercatat 12 cakep salinan Lontar, 360 Data Lontar dan 10 buah Kropak Lontar Dengan meningkatnya Penggalian dan Pengkajian Karya-karya Sastra Kuno dan Langka di Kab. berupa Pendataan dan Penggandaan Lontar, maka semakin bertambah pula Kepustakaan dan Katalog Lontar di Kab.. Kegiatan Inventarisasi Naskah-Naskah Kuno Pendataan Naskah Kuno Dilaksanakan oleh Tim Inventarisasi Naskah-Naskah Kuno Kabupaten di Rumah Penduduk di Kecamatan. 31

33 Penggandaan Naskah Kuno (Lontar) yang di salin oleh Tim Inventarisasi Naskah-naskah Kuno Kab. Tabel 3.4 Target dan Realisasi Kinerja Dinas Kebudayaan Kabupaten Tahun 2016 SASARAN IV : Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan No Indikator Target Realisasi Capaian Kinerja % Prosentasa meningkatnyajumlah Situssitus Warisan yang terdata dan terpelihara di Kab. 80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan dilestarikan 80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan dilestarikan 100% 2.Meningkatnyajumlah penulisan Purana Pura di Kab. 4 Purana Pura 4 Purana Pura 100% Untuk Sasaran ke IV juga telah terealisasi sesuai dengan target yang telah ditargetkan pada dokumen Renja 2016, dengan Indikator: 32

34 1. Prosentasa meningkatnyajumlah Situs-situs Warisan yang terdata dan terpelihara di Kab.. Sampai tahun 2016 tercatat 209 Situs dan Kawasan Cagar yang terpelihara dan terdata, meningkat lagi 20% dari tahun sebelunya yaitu 204 Situs dan Kawasan Cagar yang terdata dan terpelihara. Dengan semakin meningkatnya jumlah Situs dan Kawasan Cagar di Kab. yang terdata dan terpelihara, maka semakin Lestari pula Warisan yang menjadi Obyek Pariwisata Unggulan di Kab.. Salah satu kawasan Arca-arca peninggalan sejarah Purbakala sebagai Benda Cagar yang telah terdata dan dilestarikan di Kab. Salah satu Kawasan Cagar yang telah terdata dan terpelihara di Kab. (Pura Gunung Lebah, Campuhan Ubud) 2. Meningkatnyajumlah penulisan Purana Pura di Kab.. 33

35 Sampai dengan tahun 2016 tercatat 4 Purana Pura yang telah berhasil disusun oleh Tim Penulisan Purana Pura Kab. yaitu; - Purana Pura Samuan Tiga, Bedulu Belahbatuh - Purana Pura Gunung Lebah, Campuhan Ubud - Purana Pura Dalem Samprangan, Samplangan. - Purana Pura Pasek, Desa Mas Kec. Ubud Tabel 3.5 Realisasi dan Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan Tahun 2015 dan Tahun 2016 No Sasaran Strategis 1. Terwujudnya peningkatan pengembangan dan Pelestarian, kesenian dan budaya Indikator Target Capaian Target Capaian 1 Prosentase meningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni & 2.Meningkatnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang Aktif di Kab. 60% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraa n Festival Target RPJMD Kab. 78 Kesenian yang dilestarikan & 78 kali penyelenggaraa n Pagelaran/Festiv al Seni & 99 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 60% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraa n Festival Target RPJMD Kab. 78 Kesenian yang dilestarikan & 78 kali penyelenggaraa n Pagelaran/Festiv al Seni & 99 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraa n Festival Target RPJMD Kab. 104Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraa n Pagelaran/Festiv al Seni & 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraa n Festival Target RPJMD Kab. 104 Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraa n Pagelaran/Festiv al Seni & 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 3.Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. 3.Meningkatnya jumlah Seniman, Sastrawan, wan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma 105 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. 42 Orang 105 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. 42 Orang 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. 64 Orang 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. 64 Orang 34

36 Tabel 3.6 Realisasi dan Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan Tahun 2015 dan Tahun 2016 No Sasaran Strategis 2. Terwujudnya pemberdayaan Organisasiorganisasi, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal Indikator Target Capaian Target Capaian 1.Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan 2.Bertambahnya Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis 12 Organisasi 12 Organisasi 12 Organisasi 12 Organisasi 16 Organisasi 16 Organisasi 16 Organisasi 16 Organisasi Tabel 3.7 Realisasi dan Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan Tahun 2015 dan Tahun 2016 No Sasaran Strategis 3. Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan Indikator Target Capaian Target Capaian 1. Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. 60 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 210 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 60 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 210 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 280 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 280 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 2.Meningkatnya penggalian dan pengkajian karyakarya Sastra Kuno dan langka di Kab. sebagai Dokumentasi Kebudayaan Penggalian 6 cakep salinan Lontar, 210 Data Lontar dan 5 buah Kropak Lontar Penggalian 6 cakep salinan Lontar, 210 Data Lontar dan 5 buah Kropak Lontar 12 cakep salinan Lontar, 360 Data Lontar dan 10 buah Kropak Lontar 12 cakep salinan Lontar, 360 Data Lontar dan 10 buah Kropak Lontar 35

37 Tabel 3.8 Realisasi dan Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan Tahun 2015 dan Tahun 2016 No Sasaran Strategis 4. Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situssitus Warisan Indikator Target Capaian Target Capaian 1. Prosentasa meningkatnya jumlah Situs-situs Warisan yang terdata dan terpelihara di Kab. 60% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 204 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan dilestarikan 60% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 204 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan dilestarikan 80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan dilestarikan 80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan dilestarikan 2.Meningkatnya jumlah penulisan Purana Pura di Kab. 3 Purana Pura 3 Purana Pura 4 Purana Pura 4 Purana Pura Tabel 3.9 Realisasi Kinerja 2016 dan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis. No Sasaran Strategis 1. Terwujudnya peningkatan pengembangan dan Pelestarian, kesenian dan budaya Indikator 1 Prosentase meningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni & Target 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraan Festival Target RPJMD Kab. 104 Kesenian yang dilestarikan & 104 kali penyelenggaraan Pagelaran/Festival Seni & 2016 Target Capaian Renstra 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggaraan Festival Target RPJMD Kab. 104 Kesenian yang dilestarikan & 104 kali penyelenggaraan Pagelaran/Festi-val Seni & 130 Kesenian yang dilestarikan 2.Meningkatnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang Aktif di Kab. 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 114 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 125 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 3.Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. 165 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. 4.Meningkatnya jumlah Seniman, Sastrawan, wan dan tokoh Masyarakat yang 64 Orang 64 Orang 70 orang 36

38 memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma Tabel 3.10 Realisasi Kinerja 2016 dan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis. No Sasaran Strategis 2. Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi, melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal Indikator 1. Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan 2.Bertambahnya Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awigawig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis 2016 Target Target Capaian Renstra 16 Organisasi 16Organisasi 16 Organisasi 16 Organisasi 20 Organisasi 20 Organisasi Tabel 3.11 Realisasi Kinerja 2016 dan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis. No Sasaran Strategis 3. Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan Indikator 1. Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab Target Target Capaian Renstra 80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 210 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 210 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali 2.Meningkatnya penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. sebagai Dokumentasi Kebudayaan Penggalian 6 cakep salinan Lontar, 210 Data Lontar dan 5 buah Kropak Lontar Penggalian 6 cakep salinan Lontar, 210 Data Lontar dan 5 buah Kropak Lontar 25 Cakep salinan Lontar, 420 data Lontar 37

39 Tabel 3.12 Realisasi Kinerja 2016 dan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis. No Sasaran Strategis 4. Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan Indikator 1. Prosentasa meningkatnya jumlah Situs-situs Warisan yang terdata dan terpelihara di Kab Target Target Capaian Renstra 80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan dilestarikan 80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan dilestarikan 214 Situs dan Kawasan Cagar yang terpelihara dan terdata 2.Meningkatnya jumlah penulisan Purana Pura di Kab. 4 Purana Pura 4 Purana Pura 5 Purana Pura 4. Indikator Keberhasilan Lingkungan Strategis Internal meliputi : a. Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang memadai. b. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Dalam mencapai sasaran, program dan kegiatan tahun 2016 secara optimal, ada beberapa indikator keberhasilan, yaitu : 1. Lingkungan Strategis Eksternal meliputi : a. Adanya dukungan Peraturan Daerah yang fleksibel. b. Jumlah potensi Sumber Daya Alam (SDA). c. Tingkat kesadaran/partisipasi masyarakat yang memadai. 2. Rumusan Faktor Kunci Keberhasilan Untuk mencapai keberhasilan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan Kabupaten tersebut dipergunakan pendekatan analisis SWOT untuk mengidentifikasi beberapa faktor yang berpengaruh baik internal maupun eksternal. 38

40 3. Analisis SWOT Faktor Kekuatan (Strenght) a. Adanya Peraturan Daerah (Perda). b. Adanya Tupoksi yang sesuai dengan kewenangan dinas. c. Tersedianya personil yang memadai baik jumlah maupun kwalifikasinya. d. Tersedianya dana operasional dan sarana mobilitas yang memadai. e. Sistem dan prosedur yang dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan kecanggihan teknologi. Faktor Kelemahan (Weakness) a. Terbatasnya anggaran untuk Pemerintah Kabupaten sehingga menyebabkan banyaknya kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan program. b. Belum mantapnya sistem perencanaan dan informasi kebudayaan serta masih kurangnya jaringan informasi kebudayaan. c. Sistem dan prosedur tidak sepenuhnya dapat diaplikasikan di lapangan sehingga belum berjalan sebagaimana mestinya Faktor Peluang (Opportunity) Adanya Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004, yang mana pasal 14 ayat (2) menyebutkan urusan pemerintah Kabupaten/Kota yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan. Faktor Ancaman (Threat) a. Pengaruh Globalisasi mengakibatkan terkikisnya Nilai-nilai kebudayaan dan kesenian b. Pengaruh perkembangan IPTEK melaju perkembangan Modernisasi mengakibatkan termarginalisasinya Nilai-nilai Kebudayaan dan Kesenian. c. Keadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak stabil. d. Belum optimalnya partipasi masyarakat dalam melestarikan warisan budaya. 39

41 Faktor Kunci Keberhasilan Setelah teridentifikasi beberapa faktor yang berpengaruh maka dalam rangka mencapai tujuan organisasi sangat tergantung dari faktor kunci keberhasilan sebagai berikut : a. Tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang memadai. b. Tersedianya dukungan dana yang memadai. c. Tersedianya dukungan Perda. d. Sistem managemen dan prosedur yang disesuaikan dengan kondisi lapangan e. Terciptanya akuntabilitas dan moral serta etos kerja yang baik. f. Terciptanya pelayanan prima kepada masyarakat. g. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. h. Adanya dukungan partisipasi dari obyek dan subyek pajak. i. Pola koordanisasi yang intensif dengan instansi terkait. j. Adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat. Kebijakan Kebijakan yang ditempuh Dinas Kebudayaan Kabupaten yang merupakan pedoman atau petunjuk yang dijadikan sebagai pegangan bagi setiap usaha dan kegiatan baik bagi aparatur Dinas Kebudayaan Kabupaten maupun masyarakat demi kelancaran dan keterpaduan dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran Dinas Kebudayaan Kabupaten. Adapun kebijakan Dinas Kebudayaan Kabupaten : a. Mengembangkan budaya daerah, seni dan kebudayaan sesuai dengan jati dirinya. a. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga tradisional dan lembaga adat. b. Meningkatkan peran dan fungsi sastra, bahasa dan aksara Bali. c. Meningkatkan peran dan fungsi terhadap warisan budaya. d. Meningkatkan kinerja aparatur dan pelayanan masyarakat. 5. Efesiensi Penggunaan Sumber daya terhadap Program dan Kegiatan. Secara garis besar pelaksanaan aspek keuangan ini telah sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan yang lazim, dan pertanggungjawabannya telah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, hemat, efisien, dan efektif dengan menghindarkan terjadinya penyalahgunaan. Bila ditinjau dari segi efisiensi Dinas Kebudayaan Kabupaten berhasil melakukan program dengan efisien. Efisien tersebut diperoleh dengan membandingkan 40

42 realisasi output dibandingkan input berdasarkan standar indeks efisiensi menurut anggaran/rencana/target, dengan gambaran kegiatan sebagai berikut : Tabel 3.13 Efesiensi dan Efektifitas penggunaan anggaran No Nama Kegiatan Standar Menurut Anggaran (Output : Input) Realisasi (Output : Input) Efisien/Tidak Efisien 1 Penyediaan jasa administrasi keuangan/perkantoran 1 1 Efisien *) 2 Pembangunan Gedung Kantor 1 1 Efisien *) 3 Pemeloharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 1 1 Efisien*) 4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 1 1 Efisien *) 5 Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah (Subak Abian) 1 1 Efisien *) 6 Penatagunaan Naskah Kuno Nusantara 1 1 Efisien *) 7 Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama 1 1 Efisien *) di bidang budaya 8 Pembinaan & Lomba subak 1 1 Efisien *) 9 Pembinaan & Lomba Desa Pakraman 1 1 Efisien *) 10 Pelestarian dan Aktualisasi Adat Daerah (Pembinaan& Lomba Sekaa 1 1 Efisien *) teruna) 11 Pembinaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali 1 1 Efisien *) 12 Pembinaan penyuratan awig-awig dan pararem 1 1 Efisien *) 13 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1 1 Efisien*) 14 Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka 1 1 Efisien *) termasuk naskah kuno 15 Pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam 1 1 Efisien *) 41

43 16 Pengembangan data base system informasi sejarah 1 1 Efisien *) purbakala 17 Penelusuran Pusaka Kabupaten 1 1 Efisien *) 18 Kerjasama pelestarian warisan budaya 1 1 Efisien *) 19 Validasi Data Subak dan Subak Abian 1 1 Efisien *) 20 Seminar Kepemangkuan 1 1 Efisien *) 21 Inventarisasi Naskah- Naskah Kuno 1 1 Efisien *) 23 Tahap Pemetaan Tepi 22 Sungai Pakerisan 1 1 Efisien *) 23 Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah 1 1 Efisien *) 24 Tahap penyusunan purana pura 1 1 Efisien *) *) Efisiensi dengan pengertian bahwa input yang lebih sedikit dapat menghasilkan output yang sama, atau input yang sama dapat menghasilkan output yang lebih besar. B. Realisasi Anggaran Sumber keuangan yang dipergunakan dalam rangka mendukung program dan kegiatan Dinas Kebudayaan Kabupaten Tahun 2016 adalah berasal dari dana PAD. Adapun perincian tentang sumber perolehan dana dan alokasi penggunaannya bagi terselenggaranya tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan Kabupaten dapat dilihat pada laporan pisik dan keuangan pada lampiran LAKIP ini. Tabel 3.14 Realisasi Anggaran Dinas Kebudayaan Tahun 2016 No. Anggaran Target (Rp) Realisasi (Rp) % I. Dana langsung Kegiatan 1. APBD -Belanja Pegawai -Belanja Barang/Jasa - Belanja Modal , ,76, , , , , , ,950,- 92,94% 94,39,% 92,05% 95,42% 2. APBN - Belanja Barang - Belanja Modal , ,- 0, , ,- - 89,83% 89,83% - 42

44 3. Sumber Lainnya Jumlah I ,76, ,- 91,95% II. Dana Pendukung APBD Rutin -Pembanguan -Belanja Modal APBN Sumber Lainnya Jumlah II - - Jumlah I + II ,76, ,- 91,95% Berdasarkan data tersebut di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Dana langsung kegiatan merupakan dana yang digunakan untuk membiayai secara langsung program dan kegiatan-kegiatan strategis, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran strategis dan kegiatan operasional kantor sehari-hari seperti Gaji Rutin Pegawai. 2. Dana Pendukung adalah dana penunjang yang tidak berkaitan langsung dengan pelaksanaan kegiatan strategis, tetapi dikeluarkan untuk dapat berlangsungnya kegiatan. Secara garis besar pelaksanaan aspek keuangan ini telah sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan yang lazim, dan pertanggungjawabannya telah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, hemat, efisien, dan efektif dengan terjadinya penyalahgunaan. 43

45 BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) merupakan media akuntabilitas yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja Dinas Kebudayaan Kabupaten. Semua ini merupakan dukungan dan peran serta pihak-pihak terkait dan partisipasi masyarakat. Pihak-pihak terkait dalam melakukan introspeksi untuk membuat langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kinerja di masa yang akan datang. Selama tahun 2016 sasaran yang dicapai Dinas Kebudayaan berjalan dengan lancar sesuai dengan target. Dalam pencapaian sasaran, permasalahan dan kendala tidak ada yang prinsip dan dapat diatasi sesuai dengan pencapaian hasil yang ditargetkan. Sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut : Kesimpulan 1. Perencanaan kegiatan secara umum telah berhasil dilaksanakan dan direalisasikan sesuai dengan target yang telah dibuat. 2. Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan telah melaksanakan keseluruhan kegiatan bidang sesuai dengan peraturan dan proporsinya masing-masing. 3. Besarnya anggaran yang direncanakan pada induk 2016 adalah sebesar Rp ,- dan pada perubahan 2016 menjadi Rp ,76,- bertambah sebesar Rp ,- atau 9,52%. 4. Dari jumlah anggaran tersebut direalisasikan sebesar Rp ,- atau 92,94%. Dalam upaya untuk meningkatkan Kinerjanya di masa mendatang, Dinas Kebudayaanmelaksanakan langkah-langkah sebagai berikut: - Meningkatkan Pelayanan Publik dalam hal Veripikasi Administrasi perealisasian bantuan yang ditujukan kepada masyarakat - Meningkatkan pembinaan terhadap peserta lomba untuk meningkatkan perolehan prestasi - Meningkatkan disiplin kerja bagi seluruh pegawai dalam upaya meningkatkan kinerja berdasarkantugas pokok dan fungsiuntuk memenuhi pencapaian target, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan 44

46 Saran Beberapa saran yang disampaikan adalah sebagai berikut : 1. Perlu disediakan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya wajib dan berlanjut sehingga data dan informasi tetap dapat diperbaharui. 2. Perlu dilakukan evaluasi dan review terhadap pola dan mekanisme perencanaan dan penganggaran sehingga terdapat kesamaan pemikiran dan langkah dalam memutuskan program kegiatan dan anggaran prioritas., 06Pebruari 2017 Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Drs. I Gusti Ngurah Wijana, MM, M.Pd Pembina Utama Muda NIP

47 46

48 LAMPIRAN III SKPD : Dinas Kebudayaan Tugas Pokok : Urusan : Wajib Pengukuran Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Tahun 2016 N o Sasaran Strategis OUTCOME Program/ Kegiatan OUTPUT ANGGARAN Indikator Target Realisasi % Indikator Target Realisasi % Pagu Realisasi % Terwujudnya peningkatan pengembanga n dan Pelestarian, kesenian dan budaya 1 Prosentase meningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/fes tival Seni & 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggar aan Festival Target RPJMD Kab. 104 Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggar aan Pagelaran/Fes tival Seni 80% dari 130 Kesenian dan Penyelenggara an Festival Target RPJMD Kab. 104 Kesenian yang dilestarikan &104 kali penyelenggaraa n Pagelaran/Festi val Seni & 80 % Program: Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan: Pembangunan Gedung Kantor Program Pengelolaan Keragaman Kegiatan: - Fasilitasi Penyelenggaraa n Festival Daerah Program Pengelolaan Kekayaan Berdirinya Gedung kantor Pengelolaan Museum Subak Kab. Meningkatnya Pengelolaan Keragaman. Terselenggarany a Festival Seni dan Pembinaan Sekaa/sanggar seni di Kab. Meningkatnya Pengelolaan 1 Paket Areal Parkir Museum Subak 80% 26 kali pagelaran di Tk. Kab. Dan Prov. Dan 1 kali di Tk. Nasional 80% 1 Paket Areal Parkir Museum Subak 80% 26 kali pagelaran di Tk. Kab. Dan Prov. Dan 1 kali di Tk. Nasional 80% ,91 47

49 & Kekayaan 2 Terwujudnya pemberdayaan Organisasiorganisasi, melestarikan dan mengembangkan Adatistiadat dan dalam 2.Meningkatnya jumlah Sanggar/Seka a Kesenian yang Aktif di Kab. 3.Meningkatnya Sanggar/Seka a Kesenian yang di bina di Kab. 4.Meningkatny a jumlah Seniman, Sastrawan, wan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma 1.Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan 125 Sanggar/Seka a Kesenian yang aktif di Kab. 130 Sanggar/Seka a Kesenian yang terbina di Kab. 42 Orang 16 Organisasi 125 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 130 Sanggar/Sekaa Kesenian yang terbina di Kab. 42 Orang 16 Organisasi 80 % 80 % Kegiatan: - Pengelolaan Karya Cetak & Karya Rekam ProgramPengem bangan Nilai Kegiatan: - Pemberian Dukungan, Penghargaan & Kerjasama di bidang Program Pengembangan Nilai Kegiatan: - Pelestarian & Aktualisasi Adat Daerah (Pemb. & Evaluasi Subak Abian) Berkembangnya Perfilman di Kab. Berkembangny a Nilai Terwujudnya Pemberian Anugrah Wija Kusuma kepada Seniman & wan di Kab. Berkembangny a Nilai Terbinanya Lembaga (Subak Abian) di Kab. 2 paket Karya Audio Visual 80% 14 Orang penerima Wija Kusuma 80% 1 Subak Abian 2 paket Karya Audio Visual 80% 14 Orang penerima Wija Kusuma 80% 1 Subak Abian ,26 92, ,61 48

50 kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal dan mengemban gkan Adatistiadat dan - Pembinaan & Evaluasi Subak - Pembinaan & Evaluasi Desa Pakraman Terbinanya Lembaga (Subak) di Kab. Terbinanya Lembaga (Desa Pakraman) di Kab. Terbinanya 1 Subak 1 Desa Pakraman 1 Subak 1 Desa Pakraman ,96 96,04 - Pelestarian & Aktualisasi Adat Daerah (Pemb. & Evaluasi Sekaa Truna) Lembaga (Sekaa Truna) di Kab. 1sekaa Truna 1sekaa Truna ,49 2.Bertambahnya Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis 16 Organisasi 16 Organisasi 80 % - Pembinaan Penyuratan Awig-Awig & Pararem - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Terlaksananya Pembinaan Penyuratan Awig-Awig dan Pararem Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna Terlaksananya kegiatan monev dan pelaporan pemanfaatan dan Penggunaan bantuan 4 Lemb. 70 Lembaga yang menerima Bantuan 4 Lemb. 70 Lembaga yang menerima Bantuan ,72 94,45 Program Pengelolaan Kekayaan Meningkatnya Pengelolaan Kekayaan 80% 80%

51 3 Terwujudnya Pelestarian, Pengembanga n dan pemberdayaa n Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan 1. Prosentasa meningkatny a Pemberdayaa n dan Pengembang an Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. 80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 210 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 80 % dari 350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali target pada Renstra yaitu 210 orang peserta yang telah dibina di 7 Kec. 80 % Kegiatan: - Validasi Data Subak dan Subak Abian Program Pengembangan Nilai Kegiatan: - Penatagunaa n Naskah Kuno Nusantara - Pembinaan Bahasa Aksara dan Sastra Bali Data Organisasi (Subak, Subak Abian) yang valid Berkembangny a Nilai Terlaksananya Kegiatan Utsawa Dharma Gita Terlaksananya kegiatan Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. 7 Kecamatan 7 Kecamatan ,30 80% 1 kali Lomba di Tk. Prov. 70 Peserta Pemb. Di 7 Kec. 80% 1 kali Lomba di Tk. Prov. 70 Peserta Pemb. Di 7 Kec ,42 99,94 Program Pengelolaan Kekayaan Meningkatnya Pengelolaan Kekayaan 80% 80% Kegiatan: - Pelestarian Fisik dan Kandungan Bahan Pustaka termasuk Naskah Kuno Terlaksananya Kegiatan pembinaan dan Lomba Nyastra 1 kali Lomba di Tk. Prov. & 1 kali seleksi di Tk. Kab. 1 kali Lomba di Tk. Prov. & 1 kali seleksi di Tk. Kab ,12 2.Meningkatnya penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Penggalian 6 cakep salinan Lontar, 210 Data Lontar dan 5 buah Kropak Penggalian 6 cakep salinan Lontar, 210 Data Lontar dan 5 buah Kropak Lontar 80 % - Inventarisasi Naskah-naskah Kuno Terdatanya Naskah-naskah Kuno di Kab. 6 cakepan Lontar, 105 Data Lontar 6 cakepan Lontar, 105 Data Lontar ,68 50

52 4 Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan Kab. sebagai Dokumentasi Kebudayaan 1. Prosentasa meningkatn ya jumlah Situs-situs Warisan yang terdata dan terpelihara di Kab. Lontar 80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan dilestarikan 80% dari 214 situs yang terdata dan dilestarikan target pada Renstra yaitu 209 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan dilestarikan 80 % Program Pengelolaan Kekayaan Kegiatan: - Pengembangan Database Sistem Informasi Sejarah Purbakala - Penelusuran Pusaka Kab. - Kerjasama Pelestarian Warisan - Seminar Kepemangkuan - Tahap Pemetaan Tepi Sungai Pakerisan Meningkatnya Pengelolaan Kekayaan Tercatat dan terigestrasinya Cagar dan Situs Purbakala di Kab. Terlaksananya kegiatan penelusuran Pusaka Kab. Lestari dan Terpeliharanya Warisan di Kab. Meningkatnya Pemahaman Pemangku tentang Kepemangkuan Terpetanya Tepi DAS Pakerisan 60% 5 Situs 7 Kec. Warisan yang tersebar di 7 Kec. 100 Org Pemangku 1 Paket 60% 5 Situs 7 Kec. Warisan yang tersebar di 7 Kec. 100 Org Pemangku 1 Paket ,76 75,75 79,53 44,18 62,32 Program Pengelolaan Keragaman Meningkatnya Pengelolaan Keragaman 80% 80%

53 . 2.Meningkatnya jumlah penulisan Purana Pura di Kab. 4 Purana Pura 4 Purana Pura 80 % Kegiatan: - Tahap Penyusunan Purana Tersusunnya Purana Pura di Kab. 1 Purana 1 Purana ,01 52

54 LAMPIRAN I Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Dinas Kebudayaan Kabupaten Tujuan Sasaran Kode Terwujud nya kinerja pegawai Dinas Kebudayaan Trwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur Terwujudnya pelayanan administrasi keuangan/perkantoran Dinas Kebudayaan Terwujudnya pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Program & Kegiatan Program : Pelayanan Adm. Perkantoran Kegiatan : a. Peny. Jasa adm. Keuangan/perkan toran Program : Peningkatan sarana & Prasarana Aparatur Indikator kinerja program (out come) & Kegiatan (Out put) Terwujudnya Pelayanan administrasi Perkantoran yang Efisien, Efektif dan Akuntabel Tersedianya pelayanan administrasi keuangan/perkanto ran Terwujudnya Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur Data capaian pada tahun awal perencanaan 100% 100% 100% Target kinerja Program & Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp 20% 20% 20% % 40% 40% 60% 60% 60% 80% 80% 80% 100% 100% 100% Terpeliharanya Gedung Kantor Dinas Kebudayaan kab. gianyar Terwujudnya Pemeliharaan gedung kantor Kegiatan : a. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya Pemeliharaan Gedung Kantor 1 Gedung 1 Gedung Gdg 3 Gdg 4 Gdg 5 Gdg Terpeliharanya Kendaraan dinas Kebudayaan Kab. Terwujudnya Pemeliharaan Kendaraan dinas/oprasional b. Pemeliharan rutin/berkala kend. Dinas/operasional Terlaksananya Pemeliharaan Kendaraan Dinas 4 Unit Roda 4, 3 Unit Roda 2 4 Unit Roda 4, 3 Unit Roda Ut. R. 4, 9 Ut. R Ut. R. 4, 17 Ut. R Ut. R. 4, 29 Ut. R Ut. R. 4,41Ut. R.. 2 Terwujudnya Pelestarian nilai budaya di Kabupaten Terwujudnya Program Pengembangan Nilai 15 Program : Pengembangan Nilai Kegiatan : Terwujudnya Pengembangan Nilai di Kab. 100% 20% % 60% 80% 100% Lestari dan Berkembang nya Adat budaya daerah (Subak Abian) Terwujudnya Pelestarian dan Pengembangan Subak Abian di kab a. Pelestarian & Aktualisasi adat budaya daerah (subak abian) Terlaksananya Pembinaan Subak Abian 5 lembaga Subak Abian 1 lembaga Subak Abian lembaga Subak Abian 3 lembaga Subak Abian 4 lembaga Subak Abian 5 lembaga Subak Abian Lestari dan Eksisnya Naskah Kuno Nusantara Terwujudnya Pemberian Penghargaan terhadap para Tokoh Seni, Terwujudnya Pelestarian dan Eksistensi Naskah Kuno Nusantara Meningkatnya jumlah Tokoh Seni, wan dan Tokoh Adat yang mendapatkan b. Penatagunaan naskah kuno nusantara c. Pemberian dukungan, penghargaan & kerjasama di bidang budaya Terlaksananya Pembinaan dan Lomba Utsawa Dharma Gita di Tk. Provinsi Bali Terlaksananya kegiatan Pemberian Dukungan, 5 kali pelaksanaan Utsawa Dharma Gita 60 Seniman dan wan di kab. 1kali pelaksanaan Utsawa Dharma Gita 14 Seniman dan wan di kab kali pelaksanaan Utsawa Dharma Gita 28 Seniman dan wan di kab. 3 kali pelaksanaan Utsawa Dharma Gita 42 Seniman dan wan di kab. 4kali pelaksanaan Utsawa Dharma Gita 56 Seniman dan wan di kab. 5kali pelaksanaan Utsawa Dharma Gita 70 Seniman dan wan di kab. 53

55 wan dan Tokoh Adat di Kab. Penghargaan Penghargaan dan Kerja sama di bidang Lestari dan Eksisnya Lembaga Subak Terwujudnya Pelestarian dan Eksitensi Lembaga Subak d. Pembinaan dan penilaian subak Terlaksananya Pembinaan Subak 5 Subak 1 Subak Subak 3 Subak 4 Subak 5 Subak Lestari dan Eksisnya Lembaga Desa Pakraman Letari dan Eksisnya Lembaga Sekaa Truna Lestari dan Eksisnya Bahasa, Aksara dan Sastra Bali Tertulis/tersurat dan Lestarinya Peraturan Lembaga Adat dalam bentuk Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita Terwujudnya Pelestarian dan Eksistensi serta peran serta Desa Pakraman dalam pelestarian dan pengembangan Adat-istiadat dan Terwujudnya Pelestarian dan Eksistensi serta peran serta Sekaa Truna dalam pelestarian Adat-istiadat dan Terwujudnya Pelestarian dan Eksistensi Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset Nasional Terwujudnya Penyuratan Awigawig, Pararem dan Eka Ilikita sebagai payung hukum Lembaga Adat di Kab e. Pembinaan dan penilaian desa pakraman f. Pembinaan dan penilaian sekaa teruna g. Pembinaan Bhs, Aks, & Sastra Bali h. Pembinaan penyuratan awigawig & Pararem Terlaksananya Pembinaan Desa pakraman Terlaksananya Pembinaan dan Lomba Sekaa Truna Terlaksananya Pembinaan Bahasa, Asara dan sastra Bali Terlaksananya Pembinaan penyuratan Awig- Awig, Pararem dan Eka Ilikita 5 Desa Pakraman 5 Sekaa Truna 175 Peserta Pembinaan. 20 Lembaga 1 Desa Pakraman 1 Sekaa Truna 70 peserta Pembinaan di 7 Kecamatan 4 Lembaga /Adat Desa Pakraman 2 Sekaa Truna 140 peserta Pembinaan di 7 Kecamatan 8 Lembaga /Adat 3 Desa Pakraman 3 Sekaa Truna 210 peserta Pembinaan di 7 Kecamatan 12 Lembaga /Ad at 4 Desa Pakraman 4 Sekaa Truna 280 peserta Pembinaan di 7 Kecamatan 16 Lembaga /Ad at 5 Desa Pakraman 5 Sekaa Truna 350 peserta Pembinaan di 7 Kecamatan 20 Lembaga /Ad at Termonitor dan terevaluasinya Bantuan Pemerintah Kab. kepada Lembaga Tradisiona di kab. Terwujudnya Monitoring dan pengeavaluasian Bantuan Pemkab. kepada Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan sekaa Truna i. Monitoring dan evaluasi dan Pelaporan Terlaksananya kegiatan Monitoring dan Evaluasi dan Pelaporan Belum pernah terlaksana Lembaga /Adat yang mendapat Bantuan se- Kab Lembaga /Adat yang mendapat Bantuan se- Kab. Lembaga /Ad at yang mendapat Bantuan se- Kab. Lembaga /Ad at yang mendapat Bantuan se- Kab. Lembaga /Ad at yang mendapat Bantuan se- Kab. Terwujudnya Pelestarian dan pengembangan Kekayaan Lestari, Eksis dan Berkembangnya kandungan Nilai Pustaka Naskah Kuno Meningkatnya Pengelolaan Kekayaan Kab. Terwujudnya Pelestarian, Eksistensi dan Pengembangan Kandungan Nilai Pustaka Naskah Program : Pengelolaan Kekayaan Kegiatan : a. Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka termasuk naskah kuno Terwujudnya Program pengelolaan Kekayaan Terlaksananya Pembinaan dan lomba Nyastra 100% 5 kali pelaksanaan Lomba Nyastra 20% 1 kali pelaksanaan Lomba Nyastra % 2 kali pelaksanaan Lomba Nyastra 60% 3 kali pelaksanaan Lomba Nyastra 80% 4 kali pelaksanaan Lomba Nyastra 100% 5 kali pelaksanaan Lomba Nyastra 54

56 Kuno di Kab. Tercatat dan teregestrasinya Cagar dan Situs Purbakala di Kab. Terwujudnya peningkatan pencatatan Cagar dan situs Purbakala yang tersebar di Kab b. Pengembangan data base sistem informasi sejarah purbakala Terlaksananya Pengembangan Data Base SistemInformasi Sejarah Purbakala 179 Situs Cagar yang terdata 184 Situs Cagar Yg terdata Situs Cagar Yg terdata 194 Situs Cagar Yg terdata 199 Situs Cagar Yg terdata 204 Situs Cagar Yg terdata Lestari dan Terpeliharanya Warisan dan terwujudnya Kab. sebagai Jaringan Kota Pusaka Internasional Terinventarisasi nya Data Desa Pakraman, Sekaa Truna dan Banjar Adat di Kab. Terwujudnya kerjasama dengan Perguruan Tinggi Udayana dalam Penelusuran Sejarah Udayana dan pengusulan Kab. sebagai Kota Pusaka Internasional Terwujudnya Inventarisasi Data Desa Pakraman, Sekaa Truna dan Banjar Adat wadah pelestarian pemeliharaan Adatistiadat dan c. Kerjasama pelestarian warisan budaya d. Inventarisasi data desa pakraman, sekaa teruna dan banjar adat Terlaksananya kegiatan Kerjasama Pelestarian Warisan Terlaksananya kegiatan Inventarisasi Desa Pakraman, Sekaa Truna dan Banjar Adat 179 Situs Cagar yang terpelihara Belum terdata secara valid 184 Situs yang terpelihara 1 Kec. Di Kab yang terpelihara 2 Kec. Di Kab. 194yg terpelihara 4 Kec. Di Kab. 199 yg terpelihara 6 Kec. Di Kab. 204yg terpelihara 7 Kec. Di Kab. Peningkatan Pemahaman Para Pemangku terhadap Pengetahuan Kepemangkuan Terinventarisasi nya seluruh Naskah-naskah Kuno yang tersebar di 7 Kecamatan Se- Kab. Meningkatnya Pemahaman para Pemangku terhadap Pengetahuan Kepemangkuan Terwujudnya Pendataan Naskahnaskah Kuno di kab e. Seminar kepemangkuan f. Inventarisasi naskah-naskah kuno Terlaksananya kegiatan Seminar Kepemangkuan Terlaksananya kegiatan Inventarisasi Naskah-naskah Kuno di Kab. Belum pernah terlaksana Belum pernah terlaksana 100 Orang pemangku di Kab. 84 data Lontar 5 Salinan Lontar Orang pemangku di Kab. 168 Data Lontar 10 Salinan Lontar 300 Orang pemangku di Kab. 252 Data Lontar 15 Salinan Lontar 400 Orang pemangku di Kab. 336 Data Lontar 20 Salinan Lontar 500 Orang pemangku di Kab. 420 Data Lontar 25 Salinan Lontar 100% Terkelolanya keragaman di Kab. Pemberdayaan Sekaa/Sanggar Kesenian, Sniman dan wan, melestarikan, merevitalisasi dan merekontruksi Kesenian dan Kab. Meningkatnya Pengelolaan Keragaman di Kab. Peningkatan Pembinaan Seka/sanggar Kesenian Daerah Kab. dalam melestarikan, Merekontruksi dan merevitalisasi Kesenian Klasik, & Modern di Kab. melalui Program : Pegelolaan Keragaman Kegiatan : a. Fasilitasi penyelenggaraan seni budaya daerah Terwujudnya peningkatan Pengelolaan Keragaman di Kab. Terlaksananya kegiatan Fasilitasi penyelenggaraan seni Daerah 100% 115 Kesenian yg dilestarikan melalui 115 kali Pagelaran/festival Seni & oleh 115 Sekaa/Sanggar yang terbina dan aktif 20% 26 Kesenian yg dilestarikan melalui 26 kali Pagelaran/festival Seni & oleh 26 Sekaa/Sanggar yang terbina dan aktif % 52 Kesenian yg dilestarikan melalui 52 kali Pagelaran/festival Seni & oleh 52 Sekaa/Sanggar yang terbina dan aktif 60% 78 Kesenian yg dilestarikan melalui 78 kali Pagelaran/festiv al Seni & oleh 78 Sekaa/Sanggar yang terbina dan aktif 80% 104 Kesenian yg dilestarikan melalui 104 kali Pagelaran/festiv al Seni & oleh 104 Sekaa/Sanggar yang terbina dan aktif 130 Kesenian yg dilestarikan melalui 130 kali Pagelaran/festiv al Seni & oleh 130 Sekaa/Sanggar yang terbina dan aktif 55

57 Pagelaran/Festival Seni & Tersusunnya Purana-Purana Pura yang tersebar di 7 kec. Se-Kab. Terwujudnya Penyusunan Puranapurana Pura yg tersebar di 7 Kec. Se- Kab b. Tahap penyusunan purana pura Terlaksananya kegiatan tahap Penyusunan Purana Pura Belum pernah terlaksana 1 Purana Pura Purana Pura 3 Purana Pura 4 Purana Pura 5 Purana Pura 56

58 LAMPIRAN : 1 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN GIANYAR No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Rumus/Perhitungan Keterangan Utama (IKU) Terwujudnya Kesenian yang 130 Kesenian yang dilestarikan peningkatan dilestarikan melalui & 130 kali penyelenggaraan pengembangan dan Pelestarian, kesenian dan budaya Pagelaran/festival Seni & Pagelaran/Festival Seni & 2 Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi melestarikan dan mengembangkan Adatistiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal 3 Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan Meningkatnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang Aktif di Kab. Meningkatnya jumlah Seniman, Sastrawan, wan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis Meningkatnya pelaksanaan pembinaan dan penyelenggaraan lomba karya Sastra Bali Meningkatnya penggalian dan pengkajian karyakarya Sastra Kuno dan langka di Kab. sebagai 125 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 70 Orang 20 organisasi (Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna) 20 Organisasi (Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna) 35 kali Pelaksanaan pembinaan, 10 kali penyelenggaraan Lomba Karya Sastra 25 Cakep salinan Lontar, 420 Data lontar 57

59 Dokumentasi Kebudayaan 4 Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situssitus Warisan Meningkatnya jumlah Situs-situs Warisan yang terdata dan terpelihara Meningkatnya jumlah penulisan Purana Pura di Kab. 214 Situs & Kawasan Cagar yang terdata dan terpelihara 5 Purana Pura di Kab., September 2015 Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Drs. I Gusti Ngurah Wijana, MM, M.Pd Pembina Utama Muda NIP

60 LAMPIRAN : IV SASARAN STRATEGIS DAN TARGET DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN GIANYAR No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penc apaia n Sasar an Tahu n % 2015 % Target % 2017 % 2018 % Ket 1 Terwujudnya peningkatan pengembangan dan Pelestarian, kesenian dan budaya 2 Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal Prosentase meningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni & Meningkatnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang Aktif di Kab. Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Meningkatnya jumlah Seniman, Sastrawan, wan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan

61 dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan 4 Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. Meningkatnya penggalian dan pengkajian karyakarya Sastra Kuno dan langka di Kab. sebagai Dokumentasi Kebudayaan Prosentasa meningkatnya jumlah Situs-situs Warisan yang terdata dan terpelihara di Kab. Meningkatnya jumlah penulisan Purana Pura di Kab KEPALA DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN GIANYAR, I GUSTI NGURAH WIJANA 60

62 LAMPIRAN:II RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN GIANYAR KODE REKENING URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN LOKASI RENCANA TAHUN 2016 (tahun rencana) TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF (Rp) SUMBER DANA CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF PROGRAM : 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran Terwujudnya Pelayanan Adm. Keuangan/Perkantoran Dinas Kebudayaan Disbud 90% 90% KEGIATAN : Penyediaan jasa administrasi keu./perkantoran Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan/Perkantoran Disbud 1 Paket ,00 APBD KAB bersifat wajib 1 Paket ,00 PROGRAM : 02 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terwujudnya Sarana dan Prasarana Aparatur yang memadai Disbud 90% 90% 02 3 KEGIATAN : Pembangunan Gedung Kantor Berdirinya Gedung Kantor ( Rumah Petani Bali) Disbud 1 Paket ,00 APBD KAB bersifat wajib 1 Paket , Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya Gedung Kantor Disbud 1 Gedung ,00 APBD KAB bersifat wajib 1 Gedung , Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Disbud roda 2, 16 unit Roda 4, 6 unit ,00 APBD KAB bersifat wajib roda 2, 16 unit Roda 4, 6 unit ,00 15 PROGRAM : 61

63 Pengembangan nilai budaya Lestari dan Berkembangnya Nilainilai di Kab. Disbud 90% 90% KEGIATAN : Pelestarian dan Aktualisasi Adat Daerah (Pembinaan dan Evaluasi subak abian) Terlaksananya pembinaan dan evaluasi subak Abian 3 6 Subak Abian di 3 Kecamatan ,00 APBD KAB bersifat wajib 6 Subak Abian di 3 Kecamatan , Penatagunaan naskah kuno nusantara (Utsawa Dharma Gita) Terlaksananya kegiatan Utsawa Dharma Gita Tk. Kab., Tk. Provinsi Bali/Nasional 36 Peserta Utsawa Dharma Gita ,00 APBD KAB bersifat wajib 36 Peserta Utsawa Dharma Gita , Pembinaan sekaa pasantian dan geguntangan Terlaksananya pembinaan pashantian dan geguntangan 7 Kecamatan 14 Sekaa Pesantian di 7 Kec ,00 APBD KAB bersifat wajib 14 Sekaa Pesantian di 7 Kec , Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang Terlaksananya pemberian anugerah wija kusuma kepada seniman, budayawan dan Tokoh Adat 14 Orang ,00 APBD KAB bersifat wajib 14 Orang , Pembinaan dan Evaluasi subak Terlaksananya pembinaan dan evaluasi subak di Kab. 7 Subak di 7 Kecamatan ,00 APBD KAB bersifat wajib 7 Subak di 7 Kecamatan , Pembinaan dan Evaluasi desa pakraman Terlaksananya pembinaan dan evaluasi desa Pakraman 7 Desa Pakraman di 7 Kecamatan ,00 APBD KAB bersifat wajib 7 Desa Pakraman di 7 Kecamatan , Pelestarian dan Aktualisasi Adat Daerah (Pembinaan dan Evaluasi Sekaa Truna) Terlaksananya pembinaan dan evaluasi sekaa Truna 7 Kecamatan 7 Sekaa Truna di 7 Kecamatan ,00 APBD KAB bersifat wajib 7 Sekaa Truna di 7 Kecamatan , Pembinaan Bahasa,Aksara, dan Sastra Bali Terlaksananya pembinaan bahasa, aksara dan Sastra Bali 7 kec. 100 Peserta ,00 APBD KAB bersifat wajib 100 Peserta ,00 62

64 15 10 Pembinaan penyuratan awig-awig dan pararem Terlaksananya pembinaan penyuratan awig-awig dan pararem Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan sekaa Truna 7 Kecamatan 27 Lembaga (Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna ,00 APBD KAB bersifat wajib 27 Lembaga (Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna , Pembinaan dan evaluasi pemekaran desa pakraman, Subak dan Subak Abian Terlaksananya pembinaan dan evaluasi pemekaran desa pakraman, subak, dan subak abian 7 Kecamatan 20 Lembaga (Desa Pakraman, Subak dan Subak Abian) ,00 APBD KAB Sosialisasi Perbub No. 7 Tahun 2012, tentang Pemekaran Desa Pakraman dan Perda No. 9 Tahun 2013, tentang Subak 20 Lembaga (Desa Pakraman, Subak dan Subak Abian) , Monitoring dan evaluasi bantuan desa pakraman, subak, dan subak abian Terlaksananya Monitoring dan evaluasi bantuan terhadap Desa pakraman, subak, dan subak abian 7 Kecamatan 272 desa pakraman, 525 Subak dan Subak Abian ,00 APBD KAB beersifat wajib 272 desa pakraman, 525 Subak dan Subak Abian , Monitoring dan evaluasi bantuan sekaa teruna se- Kab. Terlaksananya Monitoring dan evaluasi bantuan terhadap sekaa teruna se- Kab. 7 Kecamatan 548 Sekaa Truna penerima Bantuan Keuangan Kusus (BKK) ,00 APBD KAB beersifat wajib 548 Sekaa Truna penerima Bantuan Keuangan Kusus (BKK) , Sosialisasi kepada Ibu Tani Subak Abian tentang pengarusutamaan Gender terlaksananya Sosialisasi kepada Ibu Tani Subak Abian tentang Pengarusutamaan Gender 3 Kecamatan 300 orang peserta ,00 APBD KAB kegiatan terobosan sebagai realisasi dari Program Pengarusutamaan Gender 300 orang peserta ,00 63

65 PROGRAM : 16 Pengelolaan Kekayaan Lestari dan terkelolanya Kekayaan di Kab. sebagai Pilar Nasional Disbud 90% 90% KEGIATAN : Penyusunan biografi dan Profil para tokoh seni dan budaya Terlaksananya Penyusunan buku biografi dan Profil para tokoh seni dan budayawan Kab. 2 Tokoh, 100 Exs. Buku ,00 APBD sebagai program trobosan dalam mewujudkan sebagai Kota unggulan di bidang Seni dan. 2 Tokoh, 100 Exs. Buku , Pelestarian Fisik dan Kandungan Bahan Pustaka termasuk Naskah Kuno (Lomba Nyastra) Terlaksananya Pemb. & kegiatan Lomba Nyastra Tk. Kabupaten dan Provinsi Bali Kab. dan Provinsi Bali 14 Peserta ,00 APBD bersifat wajib 14 Peserta , Cetak Buku Profil Seniman dan wan Terlaksananya implementasi pelestarian dgn pemetaan data tokoh seni/maestro seni dlm bentuk buku profil seniman 7 kec. Se- Kab. 5 Profil, 100 Exs ,00 APBD sebagai program trobosan dalam mewujudkan sebagai Kota unggulan di bidang Seni dan. 5 Profil, 100 Exs , Pendataan Museum di Kabupaten Terlaksananya Pendataan seluruh museum dan koleksinya di Kabupaten Kabupaten seluruh Museum yang ada di Kab ,00 APBD Amanat UU No. 11 Tahun 2010 seluruh Museum yang ada di Kab ,00 64

66 16 06 Seminar dlm rangka revitalisasi dan reaktualisasi Lokal Terlaksananya Seminar Revitalisasi dan Reaktualisasi Lokal Kabupaten 700 orang peserta ,00 APBD sebagai kegiatan terobosan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Lokal 700 orang peserta , Pengembangan Nilai dan Geografis Sejarah Terlaksananya Pengembangan Nilai dan Geografis Sejarah Kabupaten 1 Draf Tokoh ,00 APBD Penelusuran Jejak Rsi Markendya 1 buku Penelusuran Jejak Rsi Markendya , Penyuluhan terpadu agama, adat, budaya, dan sosial terlaksananya Penyuluhan Terpadu Agama, Adat, dan Sosial 700 orang Peserta ,00 APBD sebagai kegiatan terobosan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Agama, Adat, dan Sosial 700 orang Peserta , Validasi data Subak dan Subak Abian Terlaksananya Validasi Data Subak dan Subak Abian Seluruh Subak dan Subak Abian di Kab., 100 Exs. Buku data ,00 APBD bersifat wajib Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Lokal Daerah Terlaksananya Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Lokal Daerah Kabupaten 100 orang peserta ,00 APBD Amanat UU No. 11 Tahun orang peserta ,00 65

67 16 12 Pengelolaan Karya Cetak dan Rekam terlaksananya pengelolaan karya cetak dan rekam Kabupaten 2 paket Film Dokumenter ,00 APBD bersifat wajib ,00 2 paket Film Dokumenter% Pengembangan Database Sistem Informasi Sejarah Purbakala terlaksananya pendataan Cagar di Kabupaten Kabupaten seluruh Cagar di Kab ,00 APBD Amanat UU No. 11 Tahun 2010 seluruh Cagar di Kab , Penelusuran Pusaka Kabupaten Terlaksananya pendataan Pusaka Kab. dlm bentuk buku Inventarisasi Data Pusaka Kab. Data Pusaka Kab ,00 APBD pelestarian Warisan Kab. sebagai Kota Pusaka Data Pusaka Kab , Kerjasama Pelestarian Warisan terlaksananya kerjasama pelestarian Warisan dengan pihak ke Tiga dalam rangka Pengusulan Kab. sebagai Kota Pusaka Internasional Kabupaten 2 Paket ,00 APBD bersifat wajib 2 Paket , Selayang Pandang Kabupaten sebagai Museum Warisan melalui Program Sistem Informasi Geografis Terlaksananya kegiatan selayang pandang Kabupaten sebagai Museum Warisan melalui Program Informasi Geografis Kab. 1 paket ,00 APBD KAB Kegiatan Inovatif Mewujudkan sebagai Museum untuk Perlindungan dan Pelestarian Warisan menuju sebagai Kota Pusaka Dunia 1 paket ,00 66

68 16 17 Pengawasan, Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan kekayaan budaya terlaksananya, Pengawasan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan kekayaan budaya di Kabupaten Kabupaten Kekayaan yang tersebar di 7 Kecamatan ,00 APBD Amanat UU No. 11 Tahun 2010 Kekayaan yang tersebar di 7 Kecamatan , Validasi data desa pakraman, sekaa teruna, dan banjar adat terlaksananya pemvalidasian data desa pakraman sekaa teruna, dan banjar adat seluruh data Desa Pakraman, Br. Adat dan Sekaa Truna ,00 APBD bersifat wajib Penelusuran Nilai Lokal Kabupaten terlaksananya penelusuran Nilai Kearifan Lokal Kab. Kabupaten 2 cerita rakyat ,00 APBD Pelestarian cerita rakyat, sebagai pendukung Kota sebagai Kota Pusaka 2 cerita rakyat , Seminar Kepemangkuan terlaksananya seminar Kepemangkuan Kabupaten 100 orang peserta ,00 APBD meningkatkan pemahaman para Pemangku terhadap sesana/kewajiban Pemangku 100 orang peserta , Inventarisasi naskah kuno (lontar) Terinventarisasinya naskah kuno (lontar) 7 kec se-kab. 200 Naskah ,00 APBD KAB bersifat wajib 200 Naskah , Tahap Pemetaan Tepi Sungai Pakerisan terlaksananya Pemetaan/Gambar Tepi Sungai Pakerisan DAS Pakerisan Peta/Gambar DAS Pakerisan ,00 APBD Pemetaan Situs Wardun Peta/Gambar DAS Pakerisan , Penerbitan karya-karya sastra pengarangpengarang Terbitnya karya sastra di 7 Kec. Se- Kab. 5 karya sastra ,00 APBD KAB sebagai program trobosan dalam mewujudkan sebagai Kota unggulan di bidang Seni dan. 5 karya sastra ,00 67

69 16 24 Pendataan Warisan Tak Benda di Kabupaten Terdatanya warisan budaya tak benda di Kabupaten Kabupaten Warisan tak benda yang tersebar di 7 Kecamatan ,00 APBD Pelestarian Warisan tak benda, di Kab. sebagai pendukung Kota sebagai Kota Pusaka Warisan tak benda yang tersebar di 7 Kecamatan ,00 17 PROGRAM : Pengelolaan Keragaman KEGIATAN : Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah Lestari dan terkelolanya keragaman di Kab. Terlaksananya festival dan parada Seni. Disbud 90% 90% 7 Kecamatan se-kab., Provinsi Bali dan Nasional 7 kali di Tk. Kab., 24 kali di Tk. Provinsi Bali dan 1 kali di Tk. Nasional ,00 APBD KAB peningkatan penyelenggaraan festival seni di dalam dan keluar daerah dalam menunjang kabupaten sebagai Kota Seni dan 7 kali di Tk. Kab., 24 kali di Tk. Provinsi Bali dan 1 kali di Tk. Nasional , Tahap Penyusunan Purana Tersusunnya Buku Purana Pura di Kab. Kab. 1 draf data Pura ,00 APBD pelestarian Warisan Kab. sebagai Kota Pusaka 1 buku Purana Pura, 50 Exs ,00 Jumlah ,00 ############### Kepala Dinas Kebudayaan Kab. 68 Drs. I Gusti Ngurah Wijana, MM, M.Pd Pembina Utama Muda NIP

70 69

71 70

72 LAMPIRANKEPUTUSAN KEPALA DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN GIANYAR NOMOR 609/05-H/HK/2016 TANGGAL 19 APRIL 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN DAFTAR URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Rumus/Perhitungan Keterangan Utama (IKU) Terwujudnya peningkatan pengembangan dan Pelestarian, kesenian dan budaya Prosentase meningkatnya Kesenian yang dilestarikan melalui Pagelaran/festival Seni 100% (130 Kesenian dan Penyelenggaraan Festival) & Meningkatnya jumlah Sanggar/Sekaa Kesenian yang Aktif di Kab. Meningkatnya Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. Meningkatnya jumlah Seniman, Sastrawan, wan dan tokoh Masyarakat yang memenuhi kreteria untuk menerima Penghargaan Wija Kesuma 125 Sanggar/Sekaa Kesenian yang aktif di Kab. 165 Sanggar/Sekaa Kesenian yang di bina di Kab. 70 Orang 2 Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi melestarikan dan mengembangkan Adatistiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal 3 Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Meningkatnya jumlah Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awig-awig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis Prosentasa meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di Kab. Meningkatnya penggalian dan pengkajian karyakarya Sastra Kuno dan langka di Kab. sebagai Dokumentasi Kebudayaan 20 organisasi (Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna) 20 Organisasi (Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna) 100 % (350 peserta Pembinaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali) 25 Cakep salinan Lontar, 420 Data lontar 71

73 4 Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situssitus Warisan Prosentasa meningkatnya jumlah Situs-situs Warisan yang terdata dan terpelihara di Kab. Meningkatnya jumlah penulisan Purana Pura di Kab. 100% (214 situs yang terdata dan dilestarikan) 5 Purana Pura di Kab. KEPALA DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN GIANYAR, I GUSTI NGURAH WIJANA 72

74 PERJANJIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH NO Sasaran Strategis Indikator Target 1 Terwujudnya peningkatan Prosentasa Peningkatan Kesenian Target Renja x 4 x100 pengembangan dan Pelestarian, yang dilestarikan melalui Target Renstra kesenian dan budaya Pagelaran/festival Seni & 26 x 4 = 104 x 100 = 80% 2 Terwujudnya pemberdayaan Organisasi-organisasi melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berbasiskan kearifan lokal 3 Terwujudnya Pelestarian, Pengembangan dan pemberdayaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai aset dan Dokumentasi Kebudayaan Prosentase peningkatan para Seniman, Sastrawan, wan dan Tokoh Masyarakat yang menerima Penghargaan Wija Kusuma Prosentase peningkatan peran serta Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna dalam melestarikan dan mengembangkan Adat-istiadat dan Prosentase Peningkatan Desa Pakraman, Subak, Subak Abian dan Sekaa Truna yang memiliki Awigawig, Pararem dan Eka Ilikita secara tertulis Prosentase peningkatan pembinaan dan pelaksanaan lomba karya Sastra Bali Prosentase peningkatan penggalian dan pengkajian karya-karya Sastra Kuno dan langka di Kab. sebagai Dokumentasi Kebudayaan 130 Target Renja x 4 x100 Target Renstra 14 x 4 = 56 x 100 = 80% 70 Target Renja x 4 x100 Target Renstra 4 x 4 = 16 x 100 = 80% 20 Target Renja x 4 x100 Target Renstra 4 x 4 = 16 x 100 = 80% 20 Target Renja x 4 x100 Target Renstra 9 x 4 = 36 x 100 = 80% 45 Target Renja x 4 x100 Target Renstra 90 x 4 = 360 x 100 = 80% Terwujudnya Pelestarian dan Pemeliharaan situs-situs Warisan Prosentase peningkatan pelestarian, pemeliharaan dan pendataan terhadap situs-situs warisan budaya Prosentase peningkatan penulisan Purana Pura di Kab. Target Renja x 4 x100 Target Renstra 10 x 4 = 40 x 100 = 80% 50 Target Renja x 4 x100 Target Renstra 1 x 4 = 4 x 100 = 80% 5 Program Keterangan Anggaran 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp ,- APBD Kegiatan : - Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Rp APBD 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp ,- APBD Kegiatan : - Pembangunan Gedung Kantor Rp ,- APBD - Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor Rp ,- APBD - Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional Rp ,- APBD 3. Pengembangan Nilai Rp ,- APBD Kegiatan : - Pelestarian dan Aktualisasi Adat Daerah (Pemb. Subak Abian) Rp ,- APBD - Penatagunaan Naskah Kuno Nusantara Rp ,- APBD 73

75 - Pemberian Dukungan, Penghargaan dan Kerjasama Dibidang Rp ,- APBD - Pembinaan dan Evaluasi Subak Rp ,- APBD - Pembinaan dan Evaluasi Desa Pakraman Rp ,- APBD - Pelestarian dan Aktualisasi Adat Daerah (Pemb. Sekaa Truna) Rp ,- APBD - Pembinaan Bahasa Aksara dan Sastra Bali Rp ,- APBD - Pembinaan Penyuratan Awig-awig dan Pararem Rp ,- APBD - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Rp ,- APBD 4. Pengelolaan Kekayaan Rp ,- APBD Kegiatan : - Pelestarian Fisik dan Kandungan Bahan Pustaka termasuk Naskah Kuno Rp ,- APBD - Validasi Data Subak dan Subak Abian Rp ,- APBD - Pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam Rp ,- APBD - Penelusuran Pusaka Kab. Rp ,- APBD - Kerjasama Pelestarian Warisan Rp ,- APBD - Seminar Kepemangkuan Rp ,- APBD - Inventarisasi Naskah-naskah Kuno Rp ,- APBD - Tahap Pemetaan Tepi Sungai Pakerisan Rp ,- APBD - Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Kekayaan Rp ,- APBD 5. Pengelolaan Keragaman Rp ,- APBD Kegiatan : - Penyelenggaraan Festival Daerah Rp ,- APBD - Tahap Penyusunan Purana Pura Rp ,- APBD Pembangunan Museum Subak Kab.. Rp ,- APBN (tugas pembantuan) Bupati, 29 Pebruari 2016 Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten A.A. Gde Agung Bharata, SH Drs. I Gusti Ngurah Wijana, MM, M.Pd Pembina Utama Muda NIP

76 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN GIANYAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan : Drs. I Gusti Ngurah Wijana, M.M,M.Pd : Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : A.A. Gde Agung Bharata, SH Jabatan : Bupati Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua,, 29 Pebruari 2016 Pihak Pertama, A.A. Gde Agung Bharata, S.H Drs. I Gusti Ngurah Wijana, M.M,M.PD Pembina Utama Muda NIP

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KEBUDAYAAN Jalan Kebo Iwa No. Telp ( 0361 ) G i a n y a r

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KEBUDAYAAN Jalan Kebo Iwa No. Telp ( 0361 ) G i a n y a r PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KEBUDAYAAN Jalan Kebo Iwa No. Telp ( 0361 ) 943076 G i a n y a r - 8 0 5 1 1 KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN GIANYAR NOMOR 609/05-H/HK/2016 TENTANG PENETAPAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KEBUDAYAAN KOTA DENPASAR TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KEBUDAYAAN KOTA DENPASAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KEBUDAYAAN KOTA TAHUN 2016-2021 DINAS KEBUDAYAAN KOTA TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka reformasi birokrasi yang sedang dilaksanakan di Indonesia, penetapan rencana kerja tahunan ini akan sangat mewarnai berbagai kebijakan yang akan diterapkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka reformasi birokrasi yang sedang dilaksanakan di Indonesia, penetapan rencana kerja tahunan ini akan sangat mewarnai berbagai kebijakan yang akan diterapkan,

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Objek Wisata Candi Muaro Jambi Candi Muaro Jambi terletak di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Kecamatan Muaro Sebo, Provinsi Jambi. Lokasi candi

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG DINAS KEBUDAYAAN RPJMD. VISI Melangkah Bersama Membangun Badung Yang Shanti Dan Jagatdhita

BUPATI BADUNG DINAS KEBUDAYAAN RPJMD. VISI Melangkah Bersama Membangun Badung Yang Shanti Dan Jagatdhita BUPATI BADUNG RPJMD VISI Melangkah Bersama Membangun Badung Yang Shanti Dan Jagatdhita MISI ke - satu Meningkatkan Srada dan Bhakti masyarakat terhadap ajaran agama, serta eksistensi adat budaya dalam

Lebih terperinci

DINAS KEBUDAYAAN. Tugas Pokok dan Fungsi :

DINAS KEBUDAYAAN. Tugas Pokok dan Fungsi : DINAS KEBUDAYAAN Tugas Pokok dan Fungsi : KEPALA DINAS Kepala Dinas mempunyai tugas: 1. menyusun rencana dan program kerja Dinas; 2. mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Dinas; 3. merumuskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

REVISI RENCANA STRATEGIS

REVISI RENCANA STRATEGIS REVISI RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013 S/D 2018 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN GIANYAR 1 KATA PENGANTAR Revisi III Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah satu kesatuan dalam sistem

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah satu kesatuan dalam sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN, terdapat 7 (Tujuh) azas umum penyelenggaraan negara,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN 17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan Program Urusan Wajib Kebudayaan dititikberatkan pada pengembangan seni dan budaya sebagai daya tarik wisata. Hal tersebut didasarkan dengan pertimbangan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA)

Rencana Strategis (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2014 Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG [- BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG P embangunan sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Garut dalam kurun waktu tahun 2009 s/d 2013 telah memberikan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial dalam lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pada tiap

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 KANTOR CAMAT ABIANSEMAL

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 KANTOR CAMAT ABIANSEMAL LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 KANTOR CAMAT ABIANSEMAL ISU ISU STRATEGIS : 1. PENINGKATAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERKUALITAS. 2. PENINGKATAN PENGELOLAAN SARANA PRASARANA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN DENPASAR SELATAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA KECAMATAN DENPASAR SELATAN TAHUN 2014 RENCANA KERJA KECAMATAN DENPASAR SELATAN TAHUN 204 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG.. Umum. Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dimana dinyatakan bahwa Kecamatan

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA Dicabut dengan Perwal Nomor 95 Tahun 2013 WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang........ 1 1.2

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA DENPASAR KECAMATAN DENPASAR TIMUR JANUARI, 2015 KATA PENGANTAR Om Swastiastu, Tiada kata yang lebih nikmat dan bahagia selain

Lebih terperinci

pemerintah provinsi bali LAPORAN KINERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI tahun 2015 JL. IR. JUANDA NO. 1 NITI MANDALA RENON DENPASAR

pemerintah provinsi bali LAPORAN KINERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI tahun 2015 JL. IR. JUANDA NO. 1 NITI MANDALA RENON DENPASAR pemerintah provinsi bali LAPORAN KINERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI tahun 2015 JL. IR. JUANDA NO. 1 NITI MANDALA RENON DENPASAR Page1 IKHTISAR EKSEKUTIF Sesuai Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Satuan Kerja : DINAS KEBUDAYAAN Tahun Anggaran : 2016 1. Utsawa Dharma Gita Belanja bahan dan Peralatan Lomba( Aksesoris /Bros ) 2. Pelaksanaan Lomba

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA BATU DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 RENSTRA DISBUDPAR

BAB I PENDAHULUAN 1 RENSTRA DISBUDPAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kebudayaan dan Paiwisata Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis yang berada di bawah Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang :

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesuksesan sebuah penyelenggaraan tugas pemerintahan, terutama pada penyelenggaraan pelayanan public kepada masyarakat sangat tergantung pada kualitas SDM Aparatur.

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 LKPJ WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2014 4.1.17 URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN 4.1.17.1 UMUM Keberadaan seni dan budaya memerlukan pelestarian agar tidak punah, dalam hal ini Pemerintah Kota Semarang melakukan fasilitasi

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang : a. Bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016 . LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan masyarakat yang ingin terlayani

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah perlu dilaksanakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan Organisasi dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) yang merupakan tuntutan masyarakat, mengharuskan pemerintah menyelenggarakan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO Lamongan, 30 Januari 2017 SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum PD Implementasi SAKIP PD Inovasi PD GAMBARAN UMUM KECAMATAN MODO 1. Tugas

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA GAMBARAN UMUM DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KARAWANG Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang dibentuk berdasarkan Perda No.10 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR : 2 TAHUN 2009 TANGGAL : 14 MARET 2009 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2008-2013 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB III ISU-ISU STRATEGIS.

DAFTAR ISI BAB III ISU-ISU STRATEGIS. BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Landasan Hukum 1.4. Hubungan Hubungan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya 1.5.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 Kata Pengantar Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Lebih terperinci

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG,

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung 2015-2019 ini disusun melalui beberapa tahapan dengan mengacu kepada visi RPJMD Provinsi Lampung tahun 2015-2019, yaitu Lampung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi pihak-pihak di dalam sektor publik. Reformasi birokrasi muncul karena adanya

BAB I PENDAHULUAN. bagi pihak-pihak di dalam sektor publik. Reformasi birokrasi muncul karena adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini fenomena reformasi birokrasi merupakan isu penting bagi pihak-pihak di dalam sektor publik. Reformasi birokrasi muncul karena adanya

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DI KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah satu kesatuan dalam sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN JANUARI 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI

KATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya semua tugas-tugas Instansi Pemerintah se - Kabupaten Ponorogo, serta terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun Uraian dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun No 1 2 3 1 Sekretariat Melaksanakan kebijakan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Dinas meliputi pengelolaan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015 telah ditetapkan melalui surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Nomor : 421/ 159/429.101/2014

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG Jalan Panji No. 70 Kelurahan Panji Telp. (0541) 661322. 664977 T E N G G A R O N G 75514 KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : 600.107/ BAP-I/IV/2011 TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA B U PATI TASIKMALAY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LK) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA (LK) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Komplek Perkantoran Terpadu Manggarawan Jl. Raya Gantung, Kec. Manggar - Belitung Timur 33511 Kep. Bangka Belitung Telepon./Faks. (0719)

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN A. Latar Belakang BAB I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat DISPARBUD Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom,

Lebih terperinci