EVALUASI DAN PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA

Transkripsi

1 12178/1007/D/2007 EVALUASI DAN PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Oleh Nama : Novi Yanti Kimsan NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

2 Abstrak ABSTRAK Kota Kendari merupakan salah satu daerah tingkat II dari 10 daerah tingkat II yang ada di Sulawesi Tenggara dan juga merupakan ibukota dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Kota Kendari memiliki luas wilayah 295,89 km 2 dan kepadatan penduduk sebesar 764 jiwa/km 2. Pada saat ini, kebutuhan air bersih penduduk Kota Kendari disuplai oleh Instalasi Pengolahan Air (IPA) Punggolaka yang dikelola oleh PDAM Kota Kendari. IPA Punggolaka memiliki total kapasitas pengolahan sebesar 233 liter/detik. Kebutuhan air bersih penduduk Kota Kendari yang pada tahun 2027 diperkirakan akan meningkat menjadi 530 liter/detik tentunya tidak akan mampu dipenuhi oleh IPA Punggolaka. Oleh karena itu, diperlukan pembangunan IPA yang baru. Akan tetapi sebelum membangun IPA yang baru, perlu dilakukan evaluasi terhadap IPA eksisting. Proses evaluasi ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi dari unit-unit pengolahan yang terdapat di IPA eksisting dan juga untuk mengoptimalkan kapasitas pengolahan IPA eksisting. Perencanaan IPA yang baru dilakukan dengan memperhatikan hasil dari proses evaluasi. IPA yang baru direncanakan akan beroperasi untuk melayani kebutuhan air minum penduduk Kota Kendari selama 20 tahun ( ) dan pembangunannya dibagi dalam dua tahap, dengan debit perencanaan sebesar 180 L/detik pada tahap I dan 180 L/detik pada tahap II. Lokasi IPA yang baru direncanakan berdekatan dengan IPA eksisting yaitu berada di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Sumber air baku bagi IPA ini adalah Sungai Pohara yang berada pada ketinggian ± 4,00 m dan memiliki beda elevasi ± 60 m dengan IPA eksisting. Berdasarkan hasil analisis laboratorium, parameter air Sungai Pohara yang melebihi baku mutu air minum yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990 Tahun 1990 tentang Daftar persyaratan Kualitas Air Bersih adalah warna, kekeruhan, besi, dan zat organik. Oleh karena itu, unit-unit pengolahan yang digunakan adalah intake, bak penenang, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan reservoir. Selain itu, IPA ini dilengkapi juga dengan bangunan pendukung berupa bangunan pembubuh bahan kimia, menara air, unit pengolah lumpur, dan bangunan kantor. Pembangunan IPA ini akan menelan biaya dua puluh satu milyar rupiah. i

3 Abstrak Kata kunci : Kota Kendari, evaluasi, IPA baru, warna, kekeruhan, besi, dan zat organik ii

4 Abstrak ABSTRACT Kendari Township is one of 10 township in Sulawesi Tenggara Province. This township is also capital city of Sulawesi Tenggara Province. Kendari Township has 295,89 km 2 of width and 764 people/km 2 of people density. Nowadays, people s need of clean water is supplied by Punggolaka Water Treatment Plant (WTP) which organized by PDAM Kota Kendari. Total capacity of Punggolaka WTP is 233 litres/second in total capacity. In 2027, people s need of clean water in Kendari Township is predicted to be 530 litres/second. At that time, Punggolaka WTP total capacity will not be able to meet the demand. This condition will create necessity of a new WTP. Nevertheless, before building a new WTP, the existing WTP should be evaluated. This evaluation process is intended to get an overview about condition of Water Treatment Units in existing WTP and also to optimize its capacity. Result of the evaluation process will be used as a guidance to design the new WTP. The new WTP will be designed to fullfill the need of clean water in Kendari Township for next 20 years, and its construction will be divided into two steps. The first step has 180 litres/second capacity and the second one has 180 litres/second capacity. The new WTP will be located in Kecamatan Mandonga, nearby the existing WTP. Raw water for the new WTP will be taken from Pohara River, which is located at + 4,00 m height, and has an elevation difference from the existing WTP at + 60 m. Based on laboratory analysis, there are four parameters in Pohara River water which exceed clean water quality standard issued by Indonesia Ministry of Health on Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990 in 1990, they are color, turbidity, iron, and organic compound. Therefore, the new WTP will have intake, retention basin,coagulation, floculation, sedimentation, filtration, reservoir as its units. The new WTP will also be equipped with some supporting buildings, such as chemical adding unit, water tower, sludge treatment unit, and office building. The construction of the new WTP will cost 21,000,000,000 rupiahs. Key words : Kendari Township, evaluation, new WTP, color, turbidity, iron, and organic compound iii

5 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Alhamdulillaahirabbil aalamiin, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, atas rahmat dan hidayah-nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul Evaluasi dan Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sebagai syarat untuk menyelesaikan program Sarjana pada Program Studi Teknik Lingkungan ITB. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan tugas akhir ini, khususnya kepada : Allah SWT, yang senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Mama dan Bapa yang selalu mendukung penulis setiap waktu. Penulis sangat berterima kasih atas waktu dan tenaga yang Mama dan Bapa luangkan untuk membantu penulis dalam mencari data. Tanpa Mama Dan Bapa akan ada banyak data yang tidak akan penulis dapatkan. Terima kasih pula atas semua doa, nasehat, dan banyak hal yang telah Mama dan Bapa ajarkan kepada penulis. Bapak Ir. Suprihanto Notodarmojo, Ph.D, selaku dosen pembimbing yang telah membantu, membimbing, dan memberikan ilmunya kepada penulis dalam penyusunan laporan tugas akhir ini. Terima kasih pula penulis ucapkan atas nasehat-nasehat yang begitu berharga yang Bapak berikan ketika bimbingan. Penulis akan selalu mengingatnya. Bapak Ir. James Nobelia I., MT dan Bapak Dr. Rofiq Iqbal, ST, M.Eng, selaku Dosen Penguji pada sidang sarjana yang telah memberikan banyak masukan. Bapak Dr. Ir. Agus Jatnika Effendi, selaku Ketua Program Studi Teknik Lingkungan ITB. Ibu Ir. Indah Rahmatiah Ph.D, selaku sekretaris Program Studi Teknik Lingkungan ITB Ibu Dr. Ir. Raden Driejana, selaku koordinator tugas akhir sekaligus Dosen Wali yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menempuh pendidikan di Teknik Lingkungan. iv

6 Kata Pengantar Bapak Dr. Sukandar, SSi, MT., selaku koordinator sidang sarjana. Bapak Dr. Benno Rahardyan, ST, MT, selaku koordinator seminar tugas akhir. Mbak Titi, Pak Cecep, Pak Ade, Pak Yayan, Pak Wawan, Pak Asep dan staf TU lainnya atas segala bantuannya dalam pengurusan administrasi Bu Sri di Perpustakaan TL ITB yang telah sangat membantu dalam peminjaman buku dari awal masuk hingga pada saat menjelang sidang. Bu Mimin, Bu Juju, Bu Lindarsih, Pak Yusep atas bantuan dan perhatiannya selama ini di laboratorium air maupun penelitian. Kakakku yang telah membantu dalam pembuatan UGB dan atas pemberian saran-saran dalam menyelesaikan tugas akhir. Om Dar yang telah membantu mobilitas penulis selama di Kendari. Bi Ica sebagai pembawa amanah foto-foto IPA Punggolaka Pak Pong dan Ibu Pong atas bantuannya dalam memudahkan penulis dalam mengambil data. Tanpa bantuan Bapak dan Ibu penulis akan sangat kesulitan dalam memperoleh data, terutama karena harus melewati birokrasi yang ribet, di sisi lain penulis tidak memiliki surat-surat pengantar yang cukup. Pak Purwanto. Meskipun Bapak belum pernah bertemu dengan penulis, penulis sangat berterima kasih atas bantuan Bapak. Data-data yang Bapak berikan sangat membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir ini. Pak Parman atas kesediaannya memberikan penjelasan tentang IPA Punggolaka. Penulis memohon maaf jika penulis merepotkan Pak Parman selama penyusunan tugas akhir ini. Bapak Wilmart Siburian atas waktunya dalam memberikan penjelasan tentang pulsator. Penjelasan Bapak sangat membantu penulis, terutama ketika penulis menghadapi sidang tugas akhir. Heri (TL2000) yang telah memberikan nomor handphone penulis kepada Pak Wilmart. Anak-anak laboratorium air, Dyah C., Aso, Iman, Mbak Siwi, yang telah menemani penulis ketika menunggu Pak Supri. Terima kasih pula kepada Aso yang telah membantu penulis dalam pengangkutan air baku. Teh Ratih, teman seperjuangan penulis, atas suka dan duka serta tawa dan tangis yang kita bagi bersama. Teh, akhirnya... v

7 Kata Pengantar Luki yang telah menemani penulis pada bimbingan-bimbingan awal. Orig yang mengantar penulis ke rumah Pak Bili. Pegel juga ya, Rig. Emi yang menyediakan jasa drafter. Ari Daging dan Dedi (penyiar Prambors Radio Jakarta) yang telah menjadikan kegiatan menggambar penulis menjadi menyenangkan dan penuh tawa. Kalian memang ancur mampus. Anak-anak kos atas pengertian dan dukungan yang diberikan kepada penulis. Terima kasih pula kepada Mbak Sari atas penjelasannya tentang filter serta Hegard dan Melin yang telah membantu penulis dalam pembuatan presentasi sidang sekaligus mendengarkan latihan presentasi penulis. Yudi (TL2004) yang telah menunjukkan lokasi Bakosurtanal. Seluruh Oriental, TL2003 :...semuanya deh, penulis selalu merasa beruntung memiliki teman-teman seperti kalian semua. Untuk semua pihak yang telah terlibat baik secara langsung ataupun tidak langsung dan telah membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih banyak atas bantuannya. Penulis memiliki batasan-batasan kemampuan dalam menyusun laporan tugas akhir ini, untuk itu penulis sangat berterimakasih atas koreksi, saran dan kritik yang membangun yang telah diberikan selama penyusunan laporan tugas akhir ini. Penulis berharap agar laporan tugas akhir ini dapat bermanfaaat dengan sebaik-baiknya. Bandung, September 2007 Penulis vi

8 Daftar Isi DAFTAR ISI ABSTRAK i KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI..... vi DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I 1 I.2 Maksud dan Tujuan I 1 I.3 Ruang Lingkup I 2 I.4 Sumber Data I 2 I.5 Sistematika Penulisan I 3 BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH II.1 Umum II 1 II.2 Batas Administratif dan Pembagian Wilayah II 1 II.3 Klimatologi II 2 II.4 Topografi II 3 II.5 Geologi II 3 II.6 Hidrologi II 3 II.7 Kependudukan II 4 II.7.1 Jumlah dan Perkembangan Penduduk II 4 II.7.2 Kepadatan dan Penyebaran Penduduk II 4 II.7.3 Agama... II 5 II.7.4 Mata Pencaharian II 5 II.8 Sosial Ekonomi II 6 II.9 Kondisi Utilitas II 9 II.9.1 Air Bersih... II 9 II.9.2 Listrik... II 9 II.9.3 Air Limbah... II 9 II.9.4 Drainase... II 9 II.9.5 Sampah... II 10 Novi Yanti Kimsan vi

9 Daftar Isi II.9.6 Transportasi... II Sistem Penyediaan Air Minum Eksisting... II 10 BAB III KEBUTUHAN AIR MINUM DI WILAYAH PERENCANAAN III.1 Umum III 1 III.2 Daerah Pelayanan III 1 III.3 Periode Perencanaan III 2 III.4 Proyeksi Jumlah Penduduk III 2 III.4.1 Metode Aritmatik III 2 III.4.2 Metode Geometrik III 3 III.4.3 Metode Regresi Linear III 3 III.4.4 Metode Eksponensial III 4 III.4.5 Metode Logaritmik III 4 III.4.6 Dasar Pemilihan Metode Proyeksi Penduduk III 4 III.4.7 Pemilihan Proyeksi Jumlah Penduduk III 5 III.5 Proyeksi Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial III 11 III.5.1 Fasilitas Pendidikan III 11 III.5.2 Fasilitas Peribadatan III 12 III.5.3 Fasilitas Kesehatan III 12 III.5.4 Fasilitas Perdagangan dan Jasa III 13 III.5.5 Fasilitas Umum, Rekreasi, dan Olahraga III 13 III.5.6 Kegiatan Industri III 14 III.6 Proyeksi Kebutuhan Air Minum III 14 III.6.1 Standar Kebutuhan Air Minum III 14 III.6.2 Kebutuhan Air Domestik... III 15 III.6.3 Kebutuhan Air Non Domestik III 16 III.6.4 Kebutuhan Air Untuk Keperluan Kota III 16 III.6.5 Rekapitulasi Kebutuhan Air di Wilayah Perencanaan... III 17 III.6.6 Tingkat Pelayanan III 17 III.6.7 Tingkat Kehilangan Air... III 18 III.6.8 Fluktuasi Kebutuhan Air... III 18 III.6.9 Rekapitulasi Kebutuhan Air Terlayani III 19 BAB IV TINJAUAN SUMBER AIR BAKU AIR MINUM IV.1 Umum IV 1 Novi Yanti Kimsan vii

10 Daftar Isi IV.2 Persyaratan Air Baku Air Minum IV 2 IV.3 Sumber Air Baku Air Minum... IV 2 IV.4 Lokasi Intake IV 3 IV.5 Kuantitas Air Baku IV 4 IV.6 Kualitas Air Baku IV 4 IV.7 Parameter-parameter Yang Harus Diolah dan Harus Diperhatikan... IV 6 BAB V EVALUASI PENGOLAHAN AIR MINUM EKSISTING KAPASITAS 233 L/DET V.1 Umum V 1 V.2 Unit-unit Pengolahan IPA Punggolaka V 4 V.2.1 Intake... V 4 V.2.2 Unit repertisi (koagulasi)... V 5 V.2.3. Unit pulsator... V 8 V.2.5. Unit filtrasi... V 11 V.2.6. Desinfeksi... V 12 V.2.7. Reservoir... V 13 BAB VI RENCANA PENGEMBANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR PUNGGOLAKA VI.1 Umum. VI 1 VI.2 Peningkatan Kapasitas IPA Punggolaka... VI 1 VI.3 Pemilihan Unit Pengolahan Air Minum... VI 3 VI.4 Kebutuhan Bahan Kimia... VI 7 VI.5 Rencana Instalasi Pengolahan Air Minum... VI 9 VI.5.1. Intake... VI 9 VI.5.2. Bak Penenang... VI 17 VI.5.3. Koagulasi... VI 19 VI.5.4. Flokulasi... VI 26 VI.5.5. Sedimentasi... VI 28 VI.5.6. Filtrasi... VI 37 VI.5.7. Disinfeksi... VI 46 VI.5.8. Netralisasi... VI 50 VI.5.9. Menara Air... VI 51 VI Reservoir... VI 51 VI Penanganan Lumpur... VI 53 Novi Yanti Kimsan viii

11 Daftar Isi BAB VII HASIL PERENCANAAN UNIT UNIT INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM VII.1 Umum VII 1 VII.2 Intake VII 1 VII.3 Bak Penenang... VII 7 VII.4 Koagulasi... VII 9 VII.5 Flokulasi VII 11 VII.6 Sedimentasi VII 14 VII.7 Filtrasi VII 19 VII.8 Disinfeksi VII 29 VII.9 Netralisasi VII 30 VII.10 Menara Air VII 31 VII.11 Reservoir VII 33 VII.12 Lagoon Sludge Drying Bed VII 34 VII.13 Bak Sirkulasi... VII 35 VII.14 Profil Hidrolis VII 36 BAB VIII SPESIFIKASI PEKERJAAN VIII.1 Persyaratan Umum VIII 1 VIII.1.1 Nama Pekerjaan dan Lokasi Proyek VIII.1.2 Pemberi Tugas... VIII 1... VIII 1 VIII.1.3 Pemborong... VIII 1 VIII.1.4 Pengawas Lapangan... VIII 1 VIII.1.5 Bangunan Sementara VIII 2 VIII.1.6 Ketentuan Penyelidikan Bahan/Alat VIII 2 VIII.1.7 Gambar Gambar... VIII 3 VIII.1.8 Pekerjaan Kurang/Lebih. VIII 3 VIII.1.9 Rencana Kerja... VIII 4 VIII.1.10 Laporan dan Perintah Pekerjaan... VIII 4 VIII.1.11 Kerapihan, Kebersihan, dan Pengamanan... VIII 5 VIII.1.12 Tuntutan... VIII 5 VIII.1.13 Pemutusan Hubungan Kerja... VIII 5 VIII.1.14 Peraturan Peraturan... VIII 5 VIII.2 Spesifikasi Material... VIII 6 VIII.2.1 Umum... VIII 6 Novi Yanti Kimsan ix

12 Daftar Isi VIII.2.2 Semen Portland... VIII 6 VIII.2.3 Agregat Kasar, Pasir dan Batu... VIII 7 VIII.2.4 Air... VIII 9 VIII.2.5 Baja Tulangan... VIII 10 VIII.2.6 Baja Struktur Profil... VIII 10 VIII.2.7 Standar Pipa... VIII 11 VIII.2.8 Perlengkapan Pipa... VIII 11 VIII.2.9 Gate Valve... VIII 11 VIII.2.10 Tenaga Kerja... VIII 12 VIII.3 Spesifikasi Umum VIII 12 VIII.3.1 Pekerjaan Tanah VIII 12 VIII.3.2 Pekerjaan Beton VIII 13 VIII.3.3 Pekerjaan Kayu VIII 18 VIII.3.4 Pekerjaan Tembok VIII 19 VIII.3.5 Pekerjaan Plesteran VIII 20 VIII.3.6 Pekerjaan Siaran VIII 21 VIII.3.7 Pekerjaan Kaca dan Cat VIII 21 VIII.3.8 Pekerjaan Perpipaan dan Instalasi VIII 21 VIII.4 Spesifikasi Khusus VIII 23 VIII.4.1 Bangunan Penangkap Air (Intake) dan Bak Pengumpul. VIII 23 VIII.4.2 Bangunan Penenang... VIII 24 VIII.4.3 Bangunan Koagulasi... VIII 24 VIII.4.4 Bangunan Flokulasi... VIII 24 VIII.4.5 Bangunan Sedimentasi... VIII 25 VIII.4.6 Bangunan Saringan Pasir Cepat VIII 26 VIII.4.7 Bangunan Penampung Air Bersih (Reservoir) VIII 28 VIII.4.8 Bangunan Bahan Kimia VIII 31 VIII.4.9 Bangunan Penampung Lumpur VIII 31 VIII.4.10 Gudang VIII 31 VIII.4.11 Kantor VIII 31 BAB IX RENCANA ANGGARAN BIAYA... IX 1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Novi Yanti Kimsan x

13 Daftar Tabel DAFTAR TABEL Tabel II.1 Pembagian Wilayah Kota Kendari... II-2 Tabel II.2 Jumlah dan Perkembangan Kota Kendari selama 11 Tahun Terakhir... II-4 Tabel II.3 Penyebaran Penduduk Kota Kendari Tahun II-4 Tabel II.3 Penyebaran Penduduk Kota Kendari Tahun 2005 (Lanjutan)... II-5 Tabel II.4 Komposisi Pemeluk Agama di Kota Kendari Tahun II-5 Tabel II.5 Jenis Lapangan Usaha Penduduk Kota Kendari Tahun II-5 Tabel II.6 Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kota Kendari Tahun II-6 Tabel II.7 Jumlah Fasilitas Peribadatan di Kota Kendari Tahun II-6 Tabel II.8 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kota Kendari Tahun II-7 Tabel II.9 Jumlah Fasilitas Perdagangan dan Jasa di Kota Kendari Tahun II-7 Tabel II.10 Jumlah Fasilitas Umum, Rekreasi, dan Olahraga di Kota Kendari Tahun II-7 Tabel II.11 Jumlah Industri Kecil di Kota Kendari Tahun 2005 II-8 Tabel II.12 Jumlah Industri Menengah dan Besar di Kota Kendari Tahun II-8 Tabel II.12 Jumlah Industri Menengah dan Besar di Kota Kendari Tahun 2005 (Lanjutan)... II-9 Tabel II.13 Panjang jalan, jenis permukaan, dan kondisi jalan di Kota Kendari Tahun II-10 Tabel II.14 Spesifikasi Perpipaan Sistem Transmisi... II-13 Tabel II.15 Spesifikasi Perpipaan Sistem Distribusi... II-13 Tabel III.1 Persamaan Pertumbuhan Penduduk Dengan Berbagai III-6 xi

14 Daftar Tabel Metode... Tabel III.2 Nilai r 2 dan Standar Deviasi untuk Setiap Metode... III-6 Tabel III.3 Proyeksi Penduduk Kota Kendari... III-7 Tabel III.3 Proyeksi Penduduk Kota Kendari (Lanjutan)... III-8 Tabel III.4 Proyeksi Fasilitas Pendidikan... III-12 Tabel III.5 Proyeksi Fasilitas Peribadatan... III-12 Tabel III.6 Proyeksi Fasilitas Kesehatan... III-13 Tabel III.7 Proyeksi Fasilitas Perdagangan dan Jasa... III-13 Tabel III.8 Proyeksi Fasilitas Umum, Rekreasi, dan Olahraga... III-13 Tabel III.8 Proyeksi Fasilitas Umum, Rekreasi, dan Olahraga (Lanjutan)... III-14 Tabel III.9 Proyeksi Kegiatan Industri... III-14 Tabel III.10 Standar Kebutuhan Air Minum... III-15 Tabel III.11 Jumlah Penduduk Terlayani oleh SR dan HU... III-15 Tabel III.12 Kebutuhan Air Domestik... III-16 Tabel III.13 Kebutuhan Air Non Domestik... III-17 Tabel III.14 Rekapitulasi Kebutuhan Air di Kota Kendari... III-17 Tabel III.15 Tingkat Pelayanan IPAM... III-18 Tabel III.16 Nilai Faktor Maksimum dan Faktor Puncak untuk Beberapa Kategori Kota... III-19 Tabel III.17 Rekapitulasi Kebutuhan Air Terlayani... III-20 Tabel IV.1 Rekapitulasi Kebutuhan Air... IV-3 Tabel IV.2 Hasil Pengukuran Kualitas Air Baku Sungai Pohara (Data Primer)... IV-4 Tabel IV.2 Hasil Pengukuran Kualitas Air Baku Sungai Pohara (Data Primer) (Lanjuta)... IV-5 Tabel IV.3 Hasil Pengukuran Kualitas Air Baku Sungai Pohara (Data Sekunder)... IV-5 Tabel V.1 Hasil Perhitungan Gradien Kecepatan dan Nilai Gtd Pada Variasi Suction Time dan Flushing Time Tahap I... V-10 Tabel V.2 Hasil Perhitungan Gradien Kecepatan dan Nilai Gtd Pada Variasi Suction Time dan Flushing Time Tahap II... V-10 xii

15 Daftar Tabel Tabel V.3 Perhitungan Hasil Evaluasi Unit Filtrasi Tiap Tahap Perencanaan... V-12 Tabel VI.1 Jumlah Kebutuhan Air... VI-2 Tabel VI.2 Kapasitas Pengolahan IPA Pengembangan... VI-2 Tabel VI.3 Persyaratan Penerapan Metode Pengolahan Air Minum VI-4 Tabel VI.4 Pemilihan Unit Pengolahan Air Minum dengan Model Prediksi... VI-6 Tabel VI.5 Pengaruh Proses Pengolahan Air terhadap Beberapa Parameter... VI-6 Tabel VI.6 Kebutuhan Jenis Pengolahan... VI-7 Tabel VI.7 Pengaruh Pembubuhan Bahan Kimia Terhadap Air Baku... VI-8 Tabel VI.8 Keuntungan dan Kerugian Beberapa Jenis Pipa... VI-16 Tabel VI.9 Kriteria Jumlah Pompa yang Digunakan... VI-17 Tabel VI.10 Waktu Detensi dan Gradien Kecepatan Bak Pengaduk Cepat... VI-25 Tabel VI.11 Perbandingan Berbagai Tipe Mixing... VI-23 Tabel VI.12 Kriteria Desain Unit Saringan Pasir Cepat... VI-31 Tabel VI.13 Perbandingan Slow Sand Filter dengan Rapid Sand Filter VI-38 Tabel VI.14 Karakteristik Media Filter... VI-40 Tabel VI.15 Kriteria Desain Unit Saringan Pasir Cepat... VI-41 Tabel VIII.1 Ketentuan Modulus Kehalusan Pasir Beton... VIII-8 Tabel VIII.2 Ketentuan Gradasi Pasir Pasang... VIII-8 Tabel VIII.3 Macam Campuran Menggunakan Agregat Kasar dan Halus... VIII-14 Tabel VIII.4 Jenis Adukan pada Perencanaan... VIII-20 Tabel IX.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya IPAM Kota Kendari Tahap I... IX-1 Tabel IX.2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya IPAM Kota Kendari Tahap II... IX-2 xiii

16 Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR Gambar II.1 Pembagian Wilayah Kota Kendari... II-2 Gambar II.2 Skematik Instalasi Pengolahan Air Eksisting... II-12 Gambar III.1 Grafik Proyeksi Jumlah Penduduk... III-7 Gambar V.1 Skematik Transmisi Air Baku dari Sungai Pohara ke IPA Punggolaka... V-2 Gambar V.2 Skematik Instalasi Pengolahan Air Eksisting... V-3 Gambar V.3 Bak Pembubuh Alum IPA Punggolaka... V-5 Gambar V.4 Pipa yang Mengalirkan Larutan Tawas ke Bak Repertisi... V-6 Gambar V.5 Bak Penampung Larutan Tawas Sementara... V-6 Gambar V.6 Bak Repertisi... V-6 Gambar V.7 Pembuangan Lumpur dari Pulsator... V-9 Gambar V.8 Bak Pelarut Kaporit... V-13 Gambar V.9 Pembubuhan Disinfektan pada Bak Repertisi... V-13 Gambar VI.1 Skema Instalasi Pengolahan Air Minum... VI-9 Gambar VI.2 Kurva Sisa Klor... VI-49 Gambar VII.1 Skema Plate Settler... VII-14 Novi Yanti Kimsan xiv

17 Daftar Lampiran DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A LAMPIRAN B LAMPIRAN C LAMPIRAN D LAMPIRAN E LAMPIRAN F PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK PROYEKSI KEBUTUHAN AIR MINUM PERATURAN-PERATURAN DETAIL UNIT PENGOLAHAN AIR MINUM KEBUTUHAN BAHAN KIMIA RENCANA ANGGARAN BIAYA xv