BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Yandi Sukarno Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini mengenai proses pengambilan keputusan hidup membiara pada biarawati Katolik dan Buddha. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana proses yang terjadi pada seseorang yang mengambil keputusan untuk hidup membiara, sehingga metode kualitatif digunakan agar gambaran masing-masing individu dalam mengambil keputusan untuk hidup membiara dapat dilihat secara mendalam. A. Metode Penelitian Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan fenomenologis, untuk mengetahui proses pengambilan keputusan hidup membiara pada biarawati Katolik dan Buddha secara jelas dan lebih mendalam. Metode kualitatif dalam penelitian ini lebih dapat memberikan informasi mengenai individu secara lebih mendalam, hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Bogdan dan Taylor, 1975 (dalam Moleong, 2005), yang mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati, dan pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik, jadi memandang individu sebagai bagian dari suatu keutuhan. Pendekatan yang holistik ini berarti mengumpulkan data dalam berbagai aspek untuk memperoleh 36
2 37 gambaran komprehensif dan lengkap tentang objek studi (Poerwandari, 2005). Penelitian kualitatif memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis penelitian lainnya, adalah sebagai berikut (Moleong, 2005) : 1. Latar alamiah 2. Manusia sebagai alat atau instrumen 3. Metode kualitatif 4. Analisis data secara induktif 5. Teori dari dasar (grounded theory) 6. Deskriptif 7. Lebih mementingkan proses daripada hasil 8. Adanya batas yang ditentukan oleh fokus 9. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data 10. Desain yang bersifat sementara 11. Hasil penelitian disepakati bersama B. Data dan Sumber Data Partisipan penelitian ditentukan berdasarkan karakteristik yang diperlukan dalam penelitian ini, dan karakteristik tersebut ditentukan oleh peneliti. Karakteristik partisipan yang telah ditetapkan yaitu : 1. Empat partisipan yang terdiri dari dua biarawati Katolik dan dua biarawati Buddha. 2. Partisipan telah ditahbiskan sebagai biarawati selama ±2 tahun, dengan alasan bahwa dengan kehidupan membiara selama ±2 tahun,
3 38 maka partisipan telah menjalani masa novisiat dan telah diperbolehkan untuk berkarya dalam masyarakat. 3. Bertempat tinggal di biara ataupun dalam komunitas atau tarekat. C. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di daerah Salatiga (panti asuhan tempat partisipan tinggal) dan Ampel (sekolah tinggi agama Buddha), Jawa Tengah. Lokasi dan waktu penelitian bersifat situasional, disesuaikan dengan perjanjian dengan partisipan penelitian. D. Identifikasi Variabel Penelitian Sebagai panduan dalam wawancara, peneliti menggunakan lima tahapan proses pengambilan keputusan yang dikemukakan oleh Janis dan Mann (1977). Kelima tahapan itu antara lain; mengenali tantangan (appraising the challenge), mencari alternatif (surveying alternatives), menimbang alternatif (weighing alternatives), menimbang komitmen (deliberating about commitment), menghadapi umpan balik (adhering despite negative feedback). Peneliti menggunakan kelima tahapan dari Janis dan Mann, dengan alasan untuk memperoleh data mengenai proses yang dialami partisipan dalam mengambil keputusan, karena menurut peneliti, kelima tahapan yang dikemukakan oleh Janis dan Mann dapat memperlihatkan proses pengambilan keputusan secara detail. Dimana telah mencangkup seluruh proses pengambilan keputusan yang melibatkan pikiran, perasaan, dan tindakan dari partisipan.
4 39 E. Prosedur Pengumpulan Data 1. Wawancara dan observasi Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Metode ini mengungkapkan informasi individu secara mendalam dan dilakukan berkali-kali sampai pada tahap saturation atau tidak diketemukan lagi pertanyaan mengenai partisipan dan apa yang akan diteliti. Kedua partisipan dari dua agama yang berbeda diberikan pertanyaan yang serupa dalam wawancara untuk menggali lebih dalam informasi yang diperlukan sampai tahap saturation. Observasi selalu menjadi bagian dalam penelitian psikologis, dapat berlangsung dalam konteks eksperimental maupun dalam konteks alamiah (Banister dkk. 1994, dalam Poerwandari, 2007). Pengertian observasi sendiri berarti kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena (Moleong, 2005). Selain observasi, metode pengumpulan data yang terpenting dalam penelitian kualitatif adalah wawancara, definisi wawancara sendiri adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara dan terwawancara (Moleong, 2005). Wawancara juga dilakukan dengan maksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subyektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti, dan bermaksud melakukan
5 40 eksplorasi terhadap isu tersebut (Banister dkk. 1994, dalam Poerwandari, 2007). Lincoln dan Guba (1985, dalam Moleong, 2005) menegaskan wawancara bermaksud untuk mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lainlain kebulatan; merekonstruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai yang diharapkan untuk dialami pada masa yang akan datang; memferivikasi, mengubah, dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan manusia (triangulasi); dan memferivikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota. Dalam penelitian mengenai pengambilan keputusan hidup membiara, studi pada biarawati Katolik dan Buddha, peneliti menggunakan jenis wawancara dengan pedoman umum yang dikemukakan oleh Patton, 1990 (dalam Poerwandari, 2007). Jenis wawancara ini, peneliti dilengkapi pedoman wawancara yang sangat umum, yang mencantumkan isu-isu yang harus diliput tanpa menentukan urutan pertanyaan, bahkan mungkin tanpa bentuk pertanyaan eksplisit. Pedoman wawancara hanya digunakan untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek yang harus dibahas, sekaligus menjadi daftar pengecek (checklist) apakah aspek-aspek tersebut telah dibahas atau ditanyakan. 2. Instrumen penelitian
6 41 a. Peneliti Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen kunci, karena peneliti berperan besar dalam seluruh proses penelitian, mulai dari memilih topik, pendekatan topik, pengumpulan data hingga menganalisis dan melakukan interpretasi (Poerwandari, 2007). Karenanya, kompetensi peneliti adalah aspek terpenting, Guba dan Lincoln, 1981 (dalam Moleong, 2005), mengungkapkan tiga hal yang harus dimiliki oleh peneliti, yaitu ciri-ciri umum, kualitas yang diharapkan, dan kemungkinan peningkatan manusia sebagai instrumen. b. Pedoman wawancara Pedoman wawancara merupakan alur pertanyaan yang mencantumkan isu-isu yang harus diliput tanpa menentukan urutan pertanyaan, bahkan mungkin tanpa bentuk pertanyaan eksplisit. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek yang harus dibahas saat wawancara (Poerwandari, 2007). c. Alat perekam Alat perekam yang digunakan untuk merekan jalannya wawancara berupa Digital MP3 (Moving Picture Experts Group Layer-3 Audio) dan handphone. Sebelum melaksanakan wawancara, peneliti memastikan bahwa alat perekam dapat berfungsi dengan baik. d. Catatan dan alat tulis
7 42 Peneliti menggunakan catatan berupa buku catatan dan alat tulis pulpen, untuk membantu dalam merencanakan pertanyaan baru berikutnya, membantu peneliti untuk mencari pokok-pokok penting untuk mempermudah analisis selanjutnya. F. Teknik Analisis Data Menurut Bogdan dan Biklen, 1982 (dalam Moleong, 2005) analisis data kualitatif merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang akan diceritakan pada orang lain G. Pengecekan Keabsahan Data Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan (validitas) dan keandalan (reliabilitas). Selain itu pemeriksaan keabsahan data sebagai unsur yang tidak terpisahkan dari tubuh pengetahuan penelitian kualitatif (Moleong, 2005). Istilah yang paling sering digunakan oleh peneliti kualitatif adalah kredibilitas, istilah kredibilitas banyak dipilih untuk mengganti konsep validitas, dimaksudkan untuk merangkum bahasan menyangkut kualitas penelitian kualitatif. Kredibilitas studi kualitatif terletak pada keberhasilannya mencapai maksud mengeksporasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang kompleks (Poerwandari, 2007). Sedangkan untuk menggantikan
8 43 konsep reliabilitas dalam penelitian kuantitatif, Lincoln dan Guba mengusulkan konstruk dependability, dimana hal-hal yang lebih penting dilihat dalam penelitian kualitatif seperti koherensi, keterbukaan, dan diskursus (Sarantakos, 1993 dalam Moleong, 2005). Salah satu langkah meningkatkan keabsahan data adalah melakukan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data itu (Moleong, 2005). Patton 1990 (dalam Moleong, 2005) membedakan triangulasi menjadi empat teknik, yaitu triangulasi data, triangulasi peneliti, triangulasi teori, dan triangulasi metode. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi data, yakni menggunakan variasi dari sumber-sumber data yang berbeda (Poerwandari, 2007), atau dalam Moleong (2005) disebut triangulasi sumber, berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Peneliti datang kembali dan mengecek hasil dari wawancara (data) yang diperoleh dalam waktu yang berbeda.
1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Menurut Creswell (2009), penelitian kualitatif merupakan sarana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Memilih dan menggunakan metode yang tepat dalam sebuah penelitian adalah salah satu bagian penting dalam sebuah penelitian. Hal ini dilakukan agar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif deskriptif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor (dalam Lexy,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai
31 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Untuk dapat memberikan gambaran serta bentuk regulasi emosi pada pecandu game online, maka penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif. Bogdan dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Alasan peneliti menggunakan metode penelitian kualitiatif adalah agar penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006), metode penelitian
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Kualitatif Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006), metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang akan menghasilkan data deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode fenomenologi. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Tohirin,
56 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Tohirin,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Kualitatif Peneliti menggunakan penelitian kualitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang prosedur penemuan yang dilakukan tidak menggunakan prosedur statistik atau kuantifikasi.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang hadir dalam suatu konteks yang terbatas (bounded context), meski batasbatas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus didefinisikan sebagai fenomena khusus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor, (1995) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Peneliti menggunakan metode kualitatif karena dengan data verbal yang diperoleh, peneliti dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Berawal dari permasalahan dan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang dipahami paling tepat untuk digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... I Ii Iii iv v vii Ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Fokus Penelitian...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Poerwandari (2005) menyebutkan bahwa pendekatan kualitatif digunakan jika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. permasalahan yang sangat kompleks dan dinamis sehingga penting untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat merupakan permasalahan yang sangat kompleks dan dinamis sehingga penting untuk mengkaji secara holistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian ilmiah yang dimaksudkan untuk
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan untuk memahami dan mengeksplorasi lebih dalam bagaimana istri mengatasi masalah pasca kematian suami. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moeloeng, 2009) mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan dari sifat masalahnya penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metode kualitatif sebagai suatu metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Kualitatif Pendekatan kualitatif bertujuan untuk mempelajari dinamika atau permasalahan, memperoleh pemahaman menyeluruh dan utuh tentang fenomena yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian ini dirancang untuk mengetahui bagaimana cara ODHA dalam proses coping stres, sehingga peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif diharapkan
Lebih terperinciGambaran 26konsep pacaran, Nindyastuti Erika Pratiwi, FPsi UI, Metode Penelitian
Gambaran 26konsep pacaran, Nindyastuti Erika Pratiwi, FPsi UI, 2009 3. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep pacaran dan perilaku pacaran pada remaja awal. Dalam bab ini akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Fenomena gagal Ujian Nasional merupakan sebuah realitas sosial yang terjadi di dunia pendidikan kita. Fenomena yang terjadi dalam seting nyata ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Untuk mengetahui dampak penggunaan minuman beralkohol terhadap konformitas kelompok sebaya pada siswa SMK Muhammadiyah di Salatiga secara jelas dan mendalam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah serangkaian hukum, aturan dan tata cara tertentu yang diatur dan ditentukan berdasarkan kaidah ilmiah dalam menyelenggarakan suatu penelitian dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk fenomenologi (Mulyana, 2002). Fenomenologi merupakan istilah generik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi harga diri suami tinggal di rumah mertua ini menggunakan metode kualitatif. Menurut Bogdan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan mengenai bagaimana cara peneliti membangun penelitian. Dimulai dengan metode apa yang dipakai, cara pengambilan data, hingga analisis data. A. Desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy J.
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif umumnya digunakan untuk memahami fenomena-fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian kualitatif Pengumpulan data oleh peneliti akan dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif berkaitan dengan mengumpulkan dan menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi gambaran umum remaja
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi gambaran umum remaja yang tinggal di panti asuhan tentang kebahagiaan. Metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan tipe penelitian studi kasus (case studies). Menurut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif, dimana penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif, dimana penelitian dilakukan untuk mengembangkan apa yang ada di balik peristiwa, latar belakang pemikiran
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Pendekatan Dan MetodePenelitian Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu memperoleh data empiris saat penelitian dilakukan. Ada dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah Metodologi
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah Metodologi dengan pendekatan kualitatif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berhenti merokok, sehingga peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengambilan keputusan dan faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan seorang perokok yang sudah berhenti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif, dengan tipe penelitian studi kasus (case studies). Menurut Moleong
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan tipe penelitian studi kasus (case studies). Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan, subjek penelitian, metode pengumpulan data, alat
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang permasalahan penelitian, pendekatan penelitian yang digunakan, subjek penelitian, metode pengumpulan data, alat bantu pengumpulan data, prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Prosedur dalam melaksanakan penelitian haruslah didasarkan pada metode penelitian yang ilmiah, sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN Penelitian mengenai gambaran kemandirian anak tunggal dewasa muda menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini dipilih untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam dan menyeluruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sesuai jika didekati dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kematian orangtua bagi remaja. Kematian merupakan fenomena yang pasti terjadi pada setiap individu dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif deskriptif, dengan tipe penelitian studi kasus (case studies).
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan tipe penelitian studi kasus (case studies). Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan datanya tidak dibatasi pada kategori-kategori tertentu saja
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka penelitian Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif memungkinkan peneliti mempelajari isu-isu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) mendefinisikan metode
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) mendefinisikan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk menggambarkan locus of control pada pasangan suami isteri yang hamil
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan locus of control pada pasangan suami isteri yang hamil sebelum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dimana yang ditekankan adalah aspek subjektif dari perilaku orang. Konsep diri merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya. B. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus deskriptif. Bogdan & Taylor (dalam Moleong,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Basrowi, 2008: 21) mendefinisikan kualitatif sebagai prosedur penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang dirumuskan oleh peneliti maka metode penelitian ini menggunakan adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan. menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, maksudnya data yang dikumpulkan itu berupa kata-kata,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuatu yang berada di luar individu, manusia tidak secara sederhana
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.A Tipe Penelitian Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. pandangan dasar pendekatan kualitatif menurut Sarantakos (1993) antara lain adalah suatu realitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian didasarkan kepada pendekatan penelitian kualitatif didasari pertimbangan sebagai berikut : a. Penelitian secara spesifik fokus pada proses praktikum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yakni bagaimanakah metode terapi Applied Behaviour Analysis (ABA) yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan pada kondisi dan konteks masalah yang dikaji, yakni bagaimanakah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut maka digunakan metodologi penelitian sebagai berikut:
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara mendalam mengenai pengalaman psikologis pada remaja yang mengalami perceraian orangtua. Untuk mengetahui hasil dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Suatu penelitian ilmiah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya apabila menggunakan suatu metode yang sesuai dengan kajian penelitian. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Moeloeng, 2005:4) merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada penelitian tentang post power syndrome ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan menggunakan kajian fenomenologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan tipe penelitian studi kasus ( case studies).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian. kualitatif yang bersifat deskriptif untuk memandu peneliti dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif untuk memandu peneliti dalam mengeksplorasi dan memotret situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Menurut Bogdan dan Taylor (Dalam Moleong, 2008) mendefinisikan metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan apa yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif sebagai kerangka berpikir utama. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dengan perspektif teori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Dimana hasil penelitian berupa data diskriptif tulisan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan tempat diperolehnya data yang dibutuhkan dari masalah yang sedang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam sebuah penelitian memiliki dua macam metode penelitian yang dapat digunakan, yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Untuk memilih suatu metode penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif atau
41 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif atau fenomena dengan pendekatan kualitatif. Suwandi (2008:1) menyatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengenai Gambaran Perilaku Aborsi Pranikah Dewasa Awal. Metode pengumpulan
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian mengenai Gambaran Perilaku Aborsi Pranikah Dewasa Awal. Metode pengumpulan data penelitian terbagi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, hal tersebut
35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif (menggambarkan) dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nazir (2005: 55), penelitian deskriptif yakni tipe
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian, pemilihan subyek penelitian, metode pengumpulan data, prosedur penelitian, hambatan yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) sehubungan dengan fenomena yang peneliti temui yaitu terdapat perbedaaan
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
33 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berperan dalam bertahannya remaja perempuan dalam relasi pacaran yang berkekerasan. Dalam Gannon, dkk., (2004)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Iskandar (2009), penelitian kualitatif digunakan untuk
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Kualitatif Menurut Iskandar (2009), penelitian kualitatif digunakan untuk mengetahui makna yang tersembunyi, memahami interaksi sosial, mengembangkan teori, memastikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh dan mendalam mengenai gambaran harga diri remaja yang telah melakukan hubungan seks di luar nikah, peneliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sama unuk menilai aktifitas penelitian, dan menggunakan metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma 1 adalah ideologi dan praktik suatu komunitas ilmuwan yang menganut suatu pandangan yang sama atas realitas, memiliki seperangkat kriteria
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Dimaksud
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Dimaksud dengan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini merupakan suatu proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisakan metodologi kualitatif sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Rancangan Penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji dan mempelajari secara
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji dan mempelajari secara ilmiah bagaimana takut sukses pada wanita
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Moleong (2007) mengemukakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Fokus dalam penelitian ini adalah Keharmonisan keluarga pasangan infertilitas, untuk mendalami hal ini Penelitian menggunakan penelitian kualitatif, Herdiansyah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
100 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian adalah pada pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap dirinya sendiri yang sangat bersifat subyektif dan dipengaruhi oleh
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian penelitian ini menggunakan kualitatif karena yang akan digambarkan dalam penelitian ini adalah perasaan, pandangan, serta pengalaman subyek terhadap dirinya
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
41 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Poerwandari (2005) menyebutkan bahwa pendekatan kualitatif digunakan jika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui perilaku konsumtif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan studi kasus. Menurut Sugiyono (2012), metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Menurut Sugiyono (2012), metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pembinaan keterampilan sosial siswa tunalaras di SLB E Prayuwana melalui permainan sepakbola.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap informasi laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian kualitatif fenomenologis.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Kualitatif Fenomenologis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif fenomenologis. Peneliti memilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Yogyakarta, tepatnya di Graha Sabha Permana (GSP).Peneliti memilih lokasi ini, karena lokasi inilah yang dijadikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sebuah penelitian diperlukan suatu metode atau pendekatan untuk melakukan penelitian terhadap fenomena yang ada di lapangan dan prosedur pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif analitis, dimana
56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif analitis, dimana pertanyaan Bagaimana menjadi permasalahan utama untuk menjawab permasalahan yang
Lebih terperinci3. METODE. Universitas Indonesia
29 3. METODE Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses seorang anak menjadi seorang penulis. Oleh sebab itu, peneliti akan menggali bagaimana awal mereka terjun ke dunia penulisan, apa saja
Lebih terperinci