PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USAHA PENINGKATAN KESETARAAN GENDER DALAM DUNIA KERJA DI JAWA TIMUR BIDANG KEGIATAN PKM-GT
|
|
- Yenny Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USAHA PENINGKATAN KESETARAAN GENDER DALAM DUNIA KERJA DI JAWA TIMUR BIDANG KEGIATAN PKM-GT Diusulkan oleh: Nurul Fiddiyah Rochman Mizaroh Nurul Janah Mery Arita Ufi UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MADURA 2014
2 HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKMGT 1. Judul Kegiatan : Usaha Peningkatan Kesetaraan Gender Dalam Dunia Kerja Di Jawa Timur 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan. a. Nama Lengkap : Nurul Fiddiyah Rochman b. NIM : c. Jurusan : Akuntansi d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Trunojoyo Madura e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Raya Telang f. Alamat Nurul.fiddiyah@yahoo.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Andri Wijanarko, SE., ME. b. NIP : c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Karangrejo Timur 1B/3 Surabaya Madura, 13 Maret 2014 Menyetujui Ketua Jurusan Akuntasi, Ketua Pelaksana Yudhanta Sambharakreshna, S.E., M.Si., Ak. Nurul Fiddiyah Rochman NIP NIM Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan, Dosen Pendamping, Dr. H. Muh. Syarif, Drs. Ec., M.Si Andri Wijanarko, S.E., M.E
3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii KATA PENGANTAR... iv RINGKASAN... v PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan dan Manfaat... 2 GAGASAN... 3 Kondisi Terkini... 3 Solusi yang Pernah Diajukan... 4 Gagasan baru yang Diajukan... 4 Pihak-pihak yang Membantu Mengimplementasikan gagasan... 4 Langkah-Langkah yang Dapat Dicapai... 4 KESIMPULAN... 5 DAFTAR PUSTAKA... 6 LAMPIRAN... 7 Daftar Riwayat Hidup... 7
4 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya PKM-GT (Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis) ini dengan Judul Usaha Peningkatan Kesetaraan Gender Dalam Dunia Kerja Di Jawa Timur sebagai pengemban dan bahan informasi yang layak diimplementasikan. Atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penulisan gagasan tertulis ini, yaitu Bapak Andri Wijanarko, SE., ME. atas bimbingannya maka penulis dapat menyusun PKM-GT ini. Dan tidak lupa juga kedua orang tua beserta teman teman yang selalu memberi masukan serta kritik yang bermanfaat. Demikian PKM-GT ini telah penulis susun, dengan harapan dapat menjadi bahan acuan dan informasi bagi para pembaca. Apabila ada kekeliruan, mohon dimaklumi karena kemampuan penulis sangat terbatas. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan, penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca PKM-GT ini untuk menghasilkan karya yang lebih baik. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih. Madura, 13 Maret 2014
5 USAHA PENINGKATAN KESETARAAN GENDER DALAM DUNIA KERJA DI JAWA TIMUR RINGKASAN Kesetaraan gender dalam dunia kerja merupakan usaha dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam judul ini khususnya kesejahteraan perempuan di Jawa Timur. Kita ketahui bahwa sampai pada saat ini masih banyak masyarakat di Jawa Timur yang mempunyai ekonomi rendah. Itu disebabkan karena perbedaan jumlah tenaga kerja antara laki-laki dan perempuan. Perempuan di Jawa Timur cenderung bekerja sebagai ibu rumah tangga. Sehingga dampak kekerasaan sampai saai ini masih pada angka yang tinggi. Pemerintah wajib turun tangan ketika peristiwa ini terus bertambah. Dengan memberikan sosialisasi tentang peran penting perempuan dalam pangsa kerja dan aplikasi kerja yang semestinya sesuai bidang masing-masing. Yang kedua pemerintah harus transparan dalam menerima tenaga kerja tanpa melihat gender atau jenis kelamin atara laki-laki dan perempuan. Dan Cost Sosial Responsibility harus mampu menafsirkan biaya yang harus dikeluarkan untuk kepentingan sosial perempuan. Sehingga perempuan akan mendapat perlindungan dalam bekerja. Sehingga dengan solusi di atas, Pemerintah maupun masyarakat diharapkan bisa mengimplementasikan dengan baik. Adanya kerjasama dari pihak terkait merupakan hal utama dalam memperoleh tujuan yang diharapkan. PENDAHULUAN Latar Belakang Jawa timur merupakan provinsi yang stabil dalam hal tingkat petumbuhan penduduk. Dari tahun 2009 sampai 2013 tidak ada peningkatan yang tinggi dibandingkan dengan provinsi lain yang mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk tinggi. Penduduk provinsi Jawa Timur sebanyak jiwa yang mencakup mereka yang bertempat tinggal di perkotaan maupun desa.
6 masih menjadi tantangan dimana tanpa upaya yang memadai bisa menghambat pembangunan. Rata-rata pertumbuhan tahunan tenaga kerja perempuan yang memasuki pasar tenaga kerja lebih tinggi dari laki-laki, tetapi perempuan terus mengalami lebih rendahnya tingkat partisipasi tenaga kerja dan lebih tingginya tingkat pengangguran, lebih buruknya kualitas kerja dan lebih rendahnya tingkat upah, terbatasnya akses terhadap sumber daya, diskriminasi dalam promosi dan perekrutan, dan lebih tingginya tingkat informalitas ekonomi. Perempuan merupakan mayoritas dari mereka yang bekerja sendiri, pekerja rumah tangga tak dibayar, dan buruh migran, membuat mereka rentan terhadap ketidakamanan pribadi dan finansial, trafficking dan bentuk-bentuk pelanggaran hak asasi manusia lainnya. Upaya menutup kesenjangan gender ini membutuhkan fokus perhatian pada kesetaraan kesempatan kerja, keterkaitan dan ketepatan pelatihan dan ketrampilan perempuan dengan pasar tenaga kerja, faktor-faktor yang mendasari segmentasi pasar tenaga kerja, dan kesenjangan gender dalam upah dan kesempatan berkarir. Jika dilihat dari besarnya angka pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6, 62 persen pada TW 1 tahun 2013 atau naik sekitar 1,82 persen dibandingkan TW IV tahun Maka terkait dengan penerapan tenaga kerja, dapat digunakan bahwa kenaikan 1 persen pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur hanya menyerap jumlah tenaga kerja sekitar114,84 ribu orang. Dengan demikian diperlukan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah Jawa Timur dalam menyediakan lapangan kerja bagi angkatan kerja yang ada. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Di Jawa Timur Menurut Kegitan Utama Dan Jenis Kelamin, Tahun Kegiatan Utama Laki - Laki - Laki Perempuan Laki Perempuan Angkatan Kerja 84,70 55,01 84,77 55,20 Bekerja 81,85 52,09 81,43 52,79 Pengangguran 2,86 2,92 3,35 2,41
7 Bukan Angkatan Kerja 15,30 44,99 15,2 44,80 Sekolah 7,14 6,54 7,68 6,96 Mengurus Rumah Tangga 2,45 34,59 1,84 33,63 Lainnya 5,70 3,86 5,70 4,20 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber BPS Jawa Timur, Sakernas, Tahun (data diolah) Terjadi sebagian besar wilayah utamanya daerah pedesaan masih menganut pola kebersamaan atau gotong royong untuk melakukan suatu kegiatan terutama kegiatan ekonomi (worksharing) atau pekerjaan yang biasanya cukup dilakukan oleh satu orang namun ini dilakukan oleh beberapa orang. Tidak menutup kemungkinan pola tersebut merupakan kebijakan pemerintah daerah untuk dilaksanakan oleh perusahaan perusahaan industry dalam rangka mengurangi penggangguran. Kebijakan tersebut tentunya akan berdampak pada nilai upah yang diterima atau produktifitas pekerja menjadi relative rendah. Jika dibedakan menurut jenis kelamin, kegiatan yang dilakukan oleh penduduk usia kerja laki-laki adalah aktif dalam kegiatan ekonomi khususnya bekerja.sementara persentase terbesar kegiatan penduduk usia kerja perempuan adalah bekerja dan mengrus rumah tangga, juga memperlihatkan bahwa dalam hal pendidikan ( tingkat sekolah ) penduduk laki-laki memiliki tingkat partisipasi yang tinggi di banding perempuan. Persentase angkatan kerja menurut kelompok umur mengalami sedikit perubahan dibanding data tahun sebelmnya, pada kelompok umur tahun meningkat dari 14,20 persenmenjadi 14,26 persen pada tahun Peningkatan ini merupakan perubahan negative, mengingat masuknya penduduk usia kedalam angkatan kerja tidak diharapkan semakin besar. Karena pada kelompok usia tersebut masih terlibat aktif dalam kegiatan sekolah, terutama bagi yang memiliki pendidikan relative rendah. Namun sebaiknya jika terjadi peningkatan angkatan kerja pada kelompok lainnya. Angkatan kerja di Jawa Timur sampai dengan tahun 2012 masih didominansi oleh pendidikan SD ke bawah, yaitu 53,94 persen. Pada umur 55 tahun ke atas, persentase angkatan kerja dengan tingkat pendidikan SD ke bawah relative tinggi dari pada pendidikan lainya. Artinya bahwa tingkat angkatan kerja yang berpendidikan rendah salah satu akibat dari produk masa lalu.
8 Perempuan di era globalisasi ini tidak cukup jika hanya menjadi ibu rumah tangga, sebab perempuan mempunyai peran yang sangat besar dalam perkembangan bidang tenaga kerja. Perlu adanya kesetaraan dalam penerimaan tenaga kerja. Sehingga perempuan bisa menjalankan peran dan potensi yang dimiliki untuk mempunyai daya saing yang baik. Perempuan sebenarnya mempunyai potensi yang sama dengan laki laki. Kepandaian, cara berpikir, ataupun potensi yang dimiliki perempuan tidak jauh beda dengan laki laki. Hanya saja perempuan cenderung mempunyai fisik yang lemah dibandingkan laki laki. Namun itu tidak menjadi perbedaan yang signifikan seiring era globalisasi ini. Oleh karena itu masyarakat dan pemerintah seharusnya saling bekerja sama dalam hal penempatan dan penyediaan lapangan kerja. Sehingga adanya kesetaraan gender yang bisa saling bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat maupun pemerintah khususnya di Jawa Timur. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan yang ingin dicapai dari gagasan ide yang di buat adalah: 1. Memberikan informasi bagi perempuan agar bisa mengaplikasikan kemampuan kerja yang dibidangi dan tidak merasa lemah dalam dunia kerja dibandingkan laki-laki. 2. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam dunia kerja di wilayah Jawa Timur. Adapun manfaat yang dapat di peroleh dari gagasan ide yang di buat adalah: 1. Secara toeritis Dapat menjadi acuan dan tambahan wawasan bagi kaum akademisi agar menjadi keseriusan bagi kaum akademisi melirik masalah-masalah yang ada dalam kesetaraan kerja di wilayah Jawa Timur. 2. Secara praktis Dapat menjadi acuan bagi pemegang pemangku kebijakan untuk nantinya di terapkan dalam dunia nyata.
9 Dapat menjadi bahan pertimbangan bagi lembaga atau institusi yang memegang kebijakan dalam rancangan strategi perluasan tenaga kerja dan lapangan pekerjaan. GAGASAN Kondisi Terkini Pada saat ini ada juga pihak yang menganggap kesetaraan gender merupakan permasalahan individu dan sifatnya spesifik terhadap budaya tertentu, menghambat upaya pengarusutamaan gender di tingkat nasional dan lokal. Begitu juga kesetaraan gender dalam dunia kerja di wilayah Jawa Timur. Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang memiliki tingkat kekerasan terhadap perempuan yang paling tinggi di Indonesia. Banyak perempuan yang menjadi objek kejahatan dalam dunia kerja. Kita bisa melihat banyak kasus kejahatan yang ada seperti kekerasan, penganiayaan, pemerkosaan, bahkan pembunuhan. Contoh trafficking yang ada di Jawa Timur seperti, Seorang ibu rumah tangga, korban KDRT selama bertahun-tahun, dia menyimpan ini tidak mau melapor sampai suatu hari suaminya melempar mangkuk berisi kuah bakso panas, mengenai matanya, sobek dan sekarang korbannya mengalami cacat permanen. Terjadi sebagian besar wilayah utamanya daerah pedesaan masih menganut pola kebersamaan atau gotong royong untuk melakukan suatu kegiatan terutama kegiatan ekonomi (worksharing) atau pekerjaan yang biasanya cukup dilakukan oleh satu orang namun ini dilakukan oleh beberapa orang. Tidak menutup kemungkinan pola tersebut merupakan kebijakan pemerintah daerah untuk dilaksanakan oleh perusahaan perusahaan industry dalam rangka mengurangi penggangguran. Kebijakan tersebut tentunya akan berdampak pada nilai upah yang diterima atau produktifitas pekerja menjadi relative rendah. Solusi yang pernah diajukan Solusi yang pernah diajukan oleh pemerintah maupun suwasta untuk usaha peningkatan kesetaraan gender dalam dunia kerja di Jawa Timur adalah sebagai berikut :
10 1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender secara makro serta penanganan perlindungan terhadap perempuan dan anak.dalam upaya tersebut maka pemerintah merealisasikan tiga aspek sebagai berikut : pertama tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), indeks pembangunan gender, dan indeks pemberdayaan gender 2. program pembentukan koperasi wanita yang menghapus kesenjangan gender, dan diharapkan bisa berperan dalam meningkatkan pendapatan keluarga 3. Program pemberdayaan perempuan 4. Undang-Undang tahun 2003 tentang Pemilihan Umum mewajibkan Partai Politik untuk sedikitnya memiliki 30% calon perempuan Walaupun solusi tersebut telah di laksanakan namun, pada kenyataannya hal tersebut belum mampu meningkatkan kesetaraan gender dalam dunia kerja khususnya di daerah Jawa Timur. Lapangan pekerjaan dan keterwakilan dalam parlemen, kesempatan yang dimiliki perempuan di Jawa Timur masih kurang. Hal ini bisa dilihat yang seharusnya berbanding 50% namun kenyataannya dapat dilihat bahwa angka untuk perempuan hanya sekitar 33,5% di dunia kerja. Gagasan baru yang diajukan Gagasan yang diajukan adalah lebih mengarah kepada kesejahteraan perempuan di masa mendatang. Adanya sosialiasi atau kerja sama antara pemerintah pusat yang dalam hal ini adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Cost Sosial Responsibility (CSR) agar bisa memberikan dampak positif untuk perempuan di pangsa kerja. Kerja sama yang dilakukan adalah membuat undang-undang atau peraturan baru tentang ksesetaraan gender dalam dunia kerja khususnya di Jawa Timur. Namun Cost Sosial Responsibility juga harus memprediksi biaya yang semesetinya dikeluarkan untuk kepentingan sosial. Kepentingan sosial dalam hal ini contohnya adalah kesehatan perempuan agar nantinya tetap bisa bekerja sesuai porsi yang diharapkan. Sehingga dengan adanya kesetaraan gender pada dunia kerja yang sudah diupayakan oleh pihak-pihak yang berwewenang penuh dalam mengatur
11 kebijakan, maka perempuan akan lebih bisa berani untuk bersaing di dalam dunia kerja. Pihak-pihak yang Membantu Mengimplementasikan gagasan Pihak pihak yang di anggap mampu membantu untuk mengimplementasikan gagasan ini, untuk di ambil peran dan kontribusinya dalam gagasan ini ialah: Menteri Pemberdayaan Perempuan Pemerintah Daerah di setiap kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur Cost Sosial Responsibility, dalam hal ini bertanggung jawab untuk menafsirkan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk kepentingan sosial. Langkah-Langkah yang Dapat Dicapai Langkah-langkah yang harus di tempuh agar gagasan ini mampu di implementasikan sesuai dengan tujuan dan harapan yang di capai, yaitu dengan adanya sebuah saling kerja sama yang sinergi antara Menteri Pemberdayaan Perempuan (Pemerintah Pusat), semua pemerintah daerah di Jawa Timur, Cost Sosial Responsibility yang menangani bidang ketenagakerjaan. Dengan langkah di antaranya: Pertama, Menteri Pemberdayaan Perempuan, selaku menteri yang menangani bidang perempuan baik kesejahteraan dan masa depan harus mampu memberikan wacana dan sosialisasi yang baik kepada Pemerintah Daerah atau Provinsi agar adanya kesetaraan atau penempatan yang baik dalam dunia kerja. Kedua, Pemerintah Provinsi Jawa Timur harus mampu membuat peraturan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya perempuan yang ada di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga harus mampu memberikan informasi kepada perempuan di Jawa Timur mengenai bidang tenaga kerja. Ketiga, Cost Sosial Responsibility (CSR) hrus mampu menafsirkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk kepentingan sosial. Seperti kesehatan dan tempat tinggal bagi tenaga kerja, khususnya tenaga kerja perempuan yang ada di wilayah Jawa Timur.
12 KESIMPULAN Gagasan yang diajukan Gagasan yang di ajukan adalah usaha peningkatan kesetaraan gender dalam dunia kerja di wilayah Jawa Timur dalam meningkatkan kapasitas perempuan dan pemberdayaan perempuan di dalam dunia kerja. Teknik Implementasi yang akan dilakukan Teknik implementasi yang dilakukan adalah menteri pemberdayaan perempuan harus mampu mendobrak perempuan untuk mempunyai daya saing dan terjun langsung di dalam dunia kerja. Memberikan sosialisasi untuk masyarakat khususnya perempuan untuk mengaplikasikan bidang kerja yang dimiliki. Pemerintah Provinsi Jawa Tmur juga harus mampu membuat peraturan atau undang-undang kesetaraan gender dalam pangsa kerja. Dan Cost Sosial Responsibility (CSR) harus mampu memberikan keuntungan atau kepentingan sosiasl dengan menafsirkan biaya yang dikeluarkan. Prediksi hasil Yang Akan di Peroleh ( Manfaat dan Dampak Gagasan) Manfaat yang kita prediksi, diantaranya adalah membangun generasi kepemimpinan yang baru dan mengorganisir kapasitas diantara perempuan dalam angkatan kerja guna mendorong perempuan untuk paham arti kesetaraan gender di dunia kerja yang sesungguhnya. Sehingga perempuan bisa leluasa bersaing dalam dunia kerja yang sesuai dengan bidang yang dimiliki. Jika perempuan sudah mampu memberikan kesejahteraan terhadap dirinya sendiri, maka akan memberikan kesejahteraan juga unuk keluarganya. Sehingga dapat memberikan kondisi ekonomi yang lebih baik. Maka kekerasan, penganiayaan, pemerkosaan atau kasus perempuan yang lain dapat dengan sendirinya berkurang. Karena perempuan memperoleh tempat kerja dan pekerjaan yang layak, sehingga jauh dari kejahatan.
13 DAFTAR PUSTAKA BPS Presentase Penduduk Usia diatas 15 tahun di Jawa Timur menurut Kegiatan Utama dan Jenis Kelamin, (online).( Kompas Kekerasan Perempuan di Jawa Timur.
14 LAMPIRAN Daftar Riwayat Hidup Ketua Pelaksana dan Anggota Ketua Pelaksana a. Nama Lengkap : Nurul Fiddiyah Rochman b. NIM : c. Tempat,Tanggal Lahir: Lamongan, 19 Agustus 1994 d. Agama : Islam e. Jenis Kelamin : Perempuan f. Jur/Fak/PT : Akuntansi/Ekonomi/Universitas Trunojoyo Madura g. Alamat Asal : Turi - Lamongan h. Alamat di Madura : Jl.Raya Telang - Kamal Madura i. Nomor Telepon : Anggota I a. Nama Lengkap : Mizaroh b. NIM : c. Tempat,Tanggal Lahir: Gresik, 06 April 1994 d. Agama : Islam e. Jenis Kelamin : Perempuan f. Jur/Fak/PT : Ekonomi Pembangunan/Ekonomi/Universitas Trunojoyo Madura g. Alamat Asal : Bungah - Gresik h. Alamat di Madura : Jl.Raya Telang - Kamal Madura i. Nomor Telepon :
15 Anggota II a. Nama Lengkap : Nurul Janah b. NIM : c. Tempat,Tanggal Lahir: Nganjuk, 03 Oktober 1995 d. Agama : Islam e. Jenis Kelamin : Perempuan f. Jur/Fak/PT : Akuntansi/Ekonomi/Universitas Trunojoyo Madura g. Alamat Asal : Nganjuk h. Alamat di Madura : Asrama UTM - Madura i. Nomor Telepon : Anggota III a. Nama Lengkap : Mery Arita Ufi b. NIM : c. Tempat,Tanggal Lahir: Pacitan, 06 Juli 1996 d. Agama : Islam e. Jenis Kelamin : Perempuan f. Jur/Fak/PT : Manajemen/Ekonomi/Universitas Trunojoyo Madura g. Alamat Asal : Tulakan - Pacitan h. Alamat di Madura : Asrama UTM - Madura i. Nomor Telepon :
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul : Inovasi Teknologi Plasma sebagai Pendegradasi Biokontaminasi Bakteri Dalam Implementasi Program Sanitasi dan Hygiene Industri Pengolahan Hasil
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA NILAI KEARIFAN LOKAL: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA NILAI KEARIFAN LOKAL: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI BIDANG KEGIATAN PKM Gagasan Tertulis Oleh : Meita Puspitasari H14080133
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Analisis dan Usulan Game Edukasi Berbasis Praktik Materi Pelajaran untuk Anak Sekolah Usia Dini Baik Secara Online maupun Offline Guna Meningkatkan Kembali Minat Anak Untuk
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENANGANAN LIMBAH B3 (BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN) BATU BATERAI BEKAS MELALUI PARTISIPASI KONSUMEN DAN PENERAPAN METODE PRODUKSI BERSIH BIDANG KEGIATAN : PKM GAGASAN TERTULIS
Lebih terperinciPROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM POJOK TANI LEMBAGA KEMASYARAKATAN PENINGKAT KUALITAS PERTANIAN BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan Oleh:
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM POJOK TANI LEMBAGA KEMASYARAKATAN PENINGKAT KUALITAS PERTANIAN BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan Oleh: Prawito Hudoro H54100010 Ekonomi Syariah 2010 Aditya Sudyana
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PENURUNAN MINAT TERHADAP BIDANG STUDI PERTANIAN DENGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN BERBASIS AGRIBISNIS SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI BIDANG KEGIATAN PKM-GT Diusulkan oleh: Ray
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BATERAI RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN SOSIAL DAN ORGANISASI
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BATERAI RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN SOSIAL DAN ORGANISASI BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan oleh: Ketua : Mega Kusyuniarti H14080087
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MENGURANGI KETERGANTUNGAN KAPAS IMPOR DENGAN PENERAPAN AGROFORESTRI RAMI POLIPLOID BERTEKNOLOGI APLIKATIF UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BIDANG KEGIATAN: PKM
Lebih terperinci3. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat terhadap Program keluarga Berencana yang responsive gender
MATRIK RENSTRA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014-2019 VISI : Terwujudnya Kesetaraan dan Keadilan Gender, Pemberdayaan, dan Anak, serta Keluarga Kecil Sejahtera
Lebih terperinciPOINTERS KEYNOTE SPEAKER PADA FESTIVAL KARTINI KE-IV TAHUN 2016 Jepara, 16 April 2016
POINTERS KEYNOTE SPEAKER PADA FESTIVAL KARTINI KE-IV TAHUN 2016 Jepara, 16 April 2016 Yang terhormat : Sdr. Bupati Kabupaten Jepara Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Jepara, dan Para Peserta dan Hadirin
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN. a. Nama Lengkap : Mudho Saksono NIM. F
HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Sel Surya Berpembangkit Elektron dari Klorofil Jagung 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT Bidang Teknologi 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Mudho
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 21 TAHUN TAHUN 2013
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2013 21 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciDiusulkan Oleh: M. Budi Muliyawan E / 2008 ( Anggota) Dimas Ardi Prasetya F / 2009 ( Anggota)
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BALAI PEMBERDAYAAN PETANI DESA SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI DAN KEMANDIRIAN PANGAN BANGSA BIDANG KEGIATAN: PKM - GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Berdasarkan BPS (2010), jumlah penduduk miskin di Indonesia mengalami penurunan sebesar 1,5 juta orang. Pada Maret 2009, jumlah penduduk miskin sebesar 32,5 juta orang, sedangkan
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA POTENSI LIMBAH KULIT SINGKONG DALAM PRODUKSI BIOBRIKET SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN KELANGKAAN ENERGI DI INDONESIA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA POTENSI LIMBAH KULIT SINGKONG DALAM PRODUKSI BIOBRIKET SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN KELANGKAAN ENERGI DI INDONESIA BIDANG KEGIATAN : PKM-GT Diusulkan oleh : Yusi Stephanie
Lebih terperinciKesetaraan Gender dan Pembangunan di Indonesia
Kesetaraan Gender dan Pembangunan di Indonesia Oleh: Chitrawati Buchori and Lisa Cameron Maret 2006 Kesetaraan Gender dan Pembangunan di Indonesia Kemajuan signifikan yang mengarah pada pencapaian keseimbangan
Lebih terperinciUSULAN PKM GT BIDANG KEGIATAN: PKM GT
USULAN PKM GT PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA SIMPLE ACCURATE FINANCIAL SAVING BOX (SACCING BOX): MANAJEMEN KEUANGAN AKURAT SEDERHANA BAGI KALANGAN PENGUSAHA MIKRO KECIL BIDANG KEGIATAN: PKM GT Diusulkan
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOSIALISASI IKAN TERI SEBAGAI BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG SUMBER KALSIUM TINGGI PKM-GT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOSIALISASI IKAN TERI SEBAGAI BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG SUMBER KALSIUM TINGGI PKM-GT Diusulkan Oleh : Ketua : Tri Setiawati (H34070098) Angkatan 2007 Anggota : Ayu Ervinia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kualitas hidup manusia merupakan upaya yang terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pembangunan kualitas hidup manusia merupakan upaya yang terus dilakukan pemerintah dalam rangka mencapai kehidupan yang lebih baik. Upaya pembanguan ini ditujukan
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENERAPAN SISTEM AUTOMATIC BLUETOOTH TIMER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIS KOTA DI DKI JAKARTA
Jumlah halaman artikel PKM-GT ditetapkan sebanyak-banyaknya 15 (lima belas) dimulai dari latar belakang hingga daftar pustaka dan lampiran Lambang Universitas (TANPA WARNA) Height : 1.74" Width : 1.68"
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PKMM. Program Bangkit Wirausahawan Muda. di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelita 1 Ciampea Bogor. Disusun oleh:
LAPORAN AKHIR PKMM Program Bangkit Wirausahawan Muda di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelita 1 Ciampea Bogor Disusun oleh: Ketua Anggota : Suharman : Muhammad Rafki R. Tantia Safitri Erna Piantari Wahyudi
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN NIM. I
LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Integrasi Bimbingan Manajemen Keuangan Keluarga dalam Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan di Indonesia 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi Visi Misi Tujuan Tugas Fungsi : Badan dan Prov. : Terwujudnya Kesetaraan dan Keadilan Gender,, Perlindungan, serta Kecil Sejahtera. : 1. Meningkatnya Kesetaraan dan
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SPIRITUAL SOSIO-AGRICULTURAL ENTREPRENEURSHIP BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh : Mahardi Safarudin (H34070006 / 2007) Nur Elisa Faizaty (H34080039 / 2008)
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerja atau buruh. Oleh karena itu seorang tenaga kerja sebagai subyek
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kerja merupakan modal utama pembangunan masyarakat nasional Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tujuan terpenting dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai setiap perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan ditetapkan agar tujuan dan sasaran suatu perusahaan tercapai, setiap perusahaan baik itu yang bergerak dalam bidang industri maupun jasa selalu dilandasi
Lebih terperinciLAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-...
1. Format Laporan Kemajuan PKM-(..) a. Sampul Muka LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-... Diusulkan oleh: (Nama Ketua Kelompok) (Nama Anggota1) (Nama Anggota2)
Lebih terperinciIV.B.14. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
14. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Pembangunan daerah Kabupaten Wonosobo ditujukan untuk seluruh penduduk tanpa membedakan laki-laki maupun perempuan, anak-anak maupun orang dewasa.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN
PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Lebih terperinciSTRATEGI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak STRATEGI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN OLEH: DEPUTI BIDANG PUG BIDANG POLITIK SOSIAL DAN HUKUM Disampaikan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA MASYARAKAT DI BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. a. Nama Lengkap : Rianah Sary NIM. H
LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Desentralisasi Pengelolaan Sampah Sebagai Alternatif Solusi dalam Mengatasi Permasalahan Sampah di Indonesia 2. Bidang Kegiatan : (-) PKM-AI ( ) PKM-GT 3. Ketua Pelaksana
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STRATEGI PEMULIHAN KERUSAKAN VEGETASI MANGROVE DI KAWASAN SUAKA MARGASATWA PULAU RAMBUT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STRATEGI PEMULIHAN KERUSAKAN VEGETASI MANGROVE DI KAWASAN SUAKA MARGASATWA PULAU RAMBUT BIDANG KEGIATAN PKM-GT Diusulkan oleh: DAHLAN E34070096 2007 TUTIA RAHMI
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA APLIKASI MADU SEBAGAI PEMANFAATAN ALAMI UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PADA KULIT BIDANG KEGIATAN: PKM-GT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA APLIKASI MADU SEBAGAI PEMANFAATAN ALAMI UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PADA KULIT BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan Oleh: Fachruddin Perdana (I14080059/2008) Siti Anisah
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBERIAN BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS BAGI ANAK-ANAK USIA SD DI KAMPUNG TARUPOLO SEMARANG DENGAN METODE FUN BOOK GUNA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERBAHASA INGGRIS
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENGARUSUTAMAAN GENDER (RAD-PUG) KOTA BLITAR TAHUN 2016-2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia (NKRI) tidaklah kecil. Perjuangan perempuan Indonesia dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran kaum perempuan Indonesia dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidaklah kecil. Perjuangan perempuan Indonesia dalam menegakkan NKRI dipelopori
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciV. STRUKTUR PASAR TENAGA KERJA INDONESIA
63 V. STRUKTUR PASAR TENAGA KERJA INDONESIA Bab berikut membahas struktur pasar tenaga kerja yang ada di Indonesia. Tampak bahwa sebagian besar tenaga kerja Indonesia terserap di sektor jasa. Sektor jasa
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci: pemberdayaan, kesejahteraan, potensi, koperasi wanita
Judul : Peran Koperasi Wanita dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan pada Koperasi Wanita di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar Nama : Cyntia Putri Devanty NIM : 1306105108 Abstrak Kabupaten Gianyar sebagai
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. a. Nama Lengkap : Heni Habibah NIM. H
LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Berbasis Ko-Manajemen 2. Bidang Kegiatan : (-) PKM-AI ( ) PKM-GT : Bidang Sosial Ekonomi 3. Ketua Pelaksana
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER
SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciWALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT
SALINAN WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DI KOTA DEPOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA DEPOK, Menimbang
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN KAMPUNG LELE SEBAGAI USAHA MANDIRI WARGA MASYARAKAT DESA KUMENDUNG REMBANG
1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN KAMPUNG LELE SEBAGAI USAHA MANDIRI WARGA MASYARAKAT DESA KUMENDUNG REMBANG BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) Diusulkan
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SISTEM INFORMASI IDENTIFIKASI IKAN BERBASIS WEBSITE. Bidang Kegiatan : PKM Gagasan Tertulis.
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SISTEM INFORMASI IDENTIFIKASI IKAN BERBASIS WEBSITE Bidang Kegiatan : PKM Gagasan Tertulis Diusulkan Oleh : Nimas Utariningsih Precia Anita Andansari (C24080077/2008) (C24080029/2008)
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 39 TAHUN 2014 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG PANDUAN TEKNIS PENGARUSUTAMAAN GENDER DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Lebih terperinciOUTLINE PKM-KC. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.
OUTLINE PKM-KC Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta Diusulkan oleh: Nama Ketua NIM Angkatan Nama Anggota 1 NIM Angkatan Nama Anggota 2 NIM Angkatan Nama Anggota 3 NIM Angkatan
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender
XVII Peningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender Salah satu strategi pokok pembangunan Propinsi Jawa Timur 2009-2014 adalah pengarusutamaan gender. Itu artinya, seluruh proses perencanaan,
Lebih terperinciOUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.
OUTLINE PKM-K Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman
Lebih terperinciBAB 12 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN
BAB 12 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Permasalahan mendasar dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak yang terjadi selama ini adalah
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MODIFIKASI LIMBAH KERTAS SEBAGAI BAHAN BAKU MEMBRAN: ALTERNATIF DALAM MENGATASI DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MODIFIKASI LIMBAH KERTAS SEBAGAI BAHAN BAKU MEMBRAN: ALTERNATIF DALAM MENGATASI DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) Diusulkan oleh:
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TUMPEANG SEBAGAI SOLUSI KETERGANTUNGAN TERHADAP TEPUNG TERIGU BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS.
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TUMPEANG SEBAGAI SOLUSI KETERGANTUNGAN TERHADAP TEPUNG TERIGU BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh: Monica Agustina Ameliawati C34090014 (2009, Ketua Kelompok)
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA APLIKASI TEKNOLOGI MIKROENKAPSULASI THIN LAYER DRYING DAN TEKNOLOGI AGLOMERASI UNTUK MEMBUAT SKALA PILOT PLANT
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA APLIKASI TEKNOLOGI MIKROENKAPSULASI THIN LAYER DRYING DAN TEKNOLOGI AGLOMERASI UNTUK MEMBUAT MINUMAN INSTANT KAYA β-karoten DARI MINYAK SAWIT MERAH DALAM SKALA PILOT PLANT
Lebih terperinci-2- Selanjutnya, peran Pemerintah Daerah dalam memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia dilakukan mulai dari desa, kabupaten/kota, dan p
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KESRA. Pekerja Migran. Pelindungan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 242) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesempatan kerja sangatlah terbatas (Suratiyah dalam Irwan, 2006)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum masalah utama yang sedang dihadapi secara nasional adalah sedikitnya peluang kerja, padahal peluang kerja yang besar dalam aneka jenis pekerjaan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN LAMONGAN PROFIL KEMISKINAN DI LAMONGAN MARET 2016 No. 02/06/3524/Th. II, 14 Juni 2017 RINGKASAN Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN BERBASIS GENDER DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN NIM. H
LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul : Kajian Sentralisasi Zakat Sebagai Salah Satu Rencana Amandemen UU No. 38 tahun 1999 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI (X) PKM-GT 3. Ketua Kelompok a. Nama : Fuji Lasmini b. NIM
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA
Lebih terperinci(Prof. Dr. Ir.Yonny Koesmaryono, MS) (Dr.Ir.Mujizat Kawaroe, M.Si) NIP NIP
HALAMAN PENGESAHAN USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan : Potensi Limbah Cair Industri Pembuatan Tahu Sebagai Nutrien Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Biomassa Mikroalga Penghasil Biofuel
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN AIR BEKAS WUDHU SEBAGAI ALTERNATIF IRIGASI PERTANIAN SKALA KECIL BIDANG KEGIATAN : PKM-GT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN AIR BEKAS WUDHU SEBAGAI ALTERNATIF IRIGASI PERTANIAN SKALA KECIL BIDANG KEGIATAN : PKM-GT Diusulkan oleh : Devi Aristyanti E34090056 (2009. Ketua
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBERIAN RANGSANGAN MUSIK UNTUK MENGURANGI STRES PADA LUMBA-LUMBA DI LOKASI PENANGKARAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBERIAN RANGSANGAN MUSIK UNTUK MENGURANGI STRES PADA LUMBA-LUMBA DI LOKASI PENANGKARAN BIDANG KEGIATAN : PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) Diusulkan oleh: I Gede
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH POD KAKAO UNTUK MENGHASILKAN ETANOL SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN LIMBAH POD KAKAO UNTUK MENGHASILKAN ETANOL SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN BIDANG KEGIATAN : PKM-GT DIUSULKAN OLEH : LILY KURNIATY SYAM F34052110 (2005) JIHAN
Lebih terperinciBUPATI SERANG PROVINSI BANTEN
SALINAN Menimbang BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG, : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciBAB IV KONDISI TENAGA KERJA KONSTRUKSI. Tenaga kerja konstruksi merupakan bagian dari sektor konstruksi yang mempunyai
BAB IV KONDISI TENAGA KERJA KONSTRUKSI 4.1 Umum Tenaga kerja konstruksi merupakan bagian dari sektor konstruksi yang mempunyai peran yang signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional. Dalam Analisis Kebutuhan
Lebih terperinciOUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.
OUTLINE PKM-T Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman
Lebih terperinciBUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 62 TAHUN 2015 TENTANG BENTUK-BENTUK PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN MEKANISME PENGARUSUTAMAAN GENDER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciAsesmen Gender Indonesia
Asesmen Gender Indonesia (Indonesia Country Gender Assessment) Southeast Asia Regional Department Regional and Sustainable Development Department Asian Development Bank Manila, Philippines July 2006 2
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN MENAKAR KEPEMIMPINAN PEREMPUAN TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN MENAKAR KEPEMIMPINAN PEREMPUAN TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN Peningkatan kapasitas berpolitik perempuan pada hakikatnya adalah upaya meningkatkan keterwakilan perempuan di legislatif sehingga
Lebih terperinciKeadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat
Keadaan Ketenagakerjaan No. 69/11/76/Th. XI, 6 November BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Keadaan Ketenagakerjaan Di Provinsi Sulawesi Barat : Tingkat Pengangguran Terbuka di Sulawesi Barat
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN BERBASIS GENDER DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA MASYARAKAT MELALUI BUS PINTAR BIDANG KEGIATAN PKM-GT Diusulkan Oleh: Tubagus Rizki Fadli (07.41010.0261) Tahun
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK: SERTA TANTANGAN TAHUN 2019
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI SUMATERA UTARA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK: SERTA TANTANGAN TAHUN 2019 Drs. Jumsadi Damanik, SH, M. Hum
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 30/05/12/Th. XX, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,41 PERSEN angkatan kerja di Sumatera
Lebih terperinciPEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014
PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 KREATIVITAS GAGASAN PKM-P PKM-M PKM-K PKM-T PKM-KC PKM-AI PKM-GT KEMAUAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, AGUSTUS 2013
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 76/11/35/Th. XI, 6 November 2013 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, AGUSTUS 2013 AGUSTUS 2013 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA JAWA TIMUR SEBESAR 4,33 PERSEN Penduduk usia 15
Lebih terperinciOUTLINE PKM-P. Syarat lainnya yang harus dipenuhi:
OUTLINE PKM-P Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman
Lebih terperinciPROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN
1 PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARIMUN, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI SOPPENG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SOPPENG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH
1 BUPATI SOPPENG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SOPPENG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SOPPENG,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan dalam bidang ketenagakerjaan merupakan bagian dari usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan dalam bidang ketenagakerjaan merupakan bagian dari usaha sumber daya manusia yang diarahkan pada tujuan meningkatkan harkat, martabat dan kemampuan manusia.
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN BERBASIS GENDER DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 20 April 2016
SAMBUTAN PADA FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 20 April 2016 Yang saya hormati : Sdr. Ketua Fraksi PKS DPR RI Sdr. Peserta
Lebih terperinciPENDUDUK, KETENAGAKERJAAN DAN SISTEM PENGUPAHAN
PENDUDUK, KETENAGAKERJAAN DAN SISTEM PENGUPAHAN Oleh : Dyah Kusumawati*) Abstraksi Dewasa ini pembangunan kependudukan di Indonesia diarahkan pada peningkatan kualitas penduduk dan pengendalian laju pertumbuhan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT AGUSTUS 2016
No. 06/11/53/Th. XIX, 7 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA NTT SEBESAR 3,25 % Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) NTT Agustus 2016 mencapai
Lebih terperinciLampiran Usulan Masukan Terhadap Rancangan Undang-Undang Bantuan Hukum
Lampiran Usulan Masukan Terhadap Rancangan Undang-Undang Bantuan Hukum No. Draft RUU Bantuan Hukum Versi Baleg DPR RI 1. Mengingat Pasal 20, Pasal 21, Pasal 27 ayat (1), Pasal 28D ayat (1), Pasal 28H ayat
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL>> BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH. Diusulkan oleh :
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH Diusulkan oleh : > > >
Lebih terperinciSECOND STUFF BARIS TERDEPAN FASHION STORE
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SECOND STUFF BARIS TERDEPAN FASHION STORE BIDANG KEGIATAN: KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Retno Ayu Wardani (4111414003) Angkatan 2014 Fitra Sukma Amorizki
Lebih terperinciBAB 10 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK
BAB 10 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK Di dalam UUD 1945 Bab XA tentang Hak Asasi Manusia, pada dasarnya telah dicantumkan hak-hak yang dimiliki oleh setiap orang atau warga negara. Pada
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017
Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Provinsi DKI Jakarta No. 55/11/31/Th. XIX, 6 November 2017 PROVINSI DKI JAKARTA KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017 Tingkat P Terbuka (TPT) sebesar 7,14
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENCIPTAKAN KENYAMANAN UDARA RUMAH BERDASARKAN MODEL SARANG LEBAH BIDANG KEGIATAN: PKM-GT.
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENCIPTAKAN KENYAMANAN UDARA RUMAH BERDASARKAN MODEL SARANG LEBAH BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan oleh: Dani Yosman Ayu Siti Rahmawati MOH. Rosyid Mahmudi (G74070061)(2007)
Lebih terperinciDATA TERPILAH DALAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DATA TERPILAH DALAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN DISAMPAIKAN OLEH: ASISTEN DEPUTI INFORMASI GENDER DALAM PERTEMUAN KOORDINASI DAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah perang dunia ke-2 tanggal 10 Desember
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah perang dunia ke-2 tanggal 10 Desember 1984 mengadopsi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang mennunjukan komitmennya untuk
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN. Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo. Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan
HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Potensi Buah Lindu (Bruguiera gymnorrhiza) Sebagai Alternatif Diversifikasi Pangan 2. Bidang Kegiatan : PKM GT 3. Bidang Ilmu : Pertanian 4. Ketua Pelaksana Kegiatan
Lebih terperinciTemplate Penulisan PKM-GT
Template Penulisan PKM-GT Penjelasan Program Kreativitas Mahasiswa PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) merupakan salah satu upaya yang dilakukan DITLITABMAS (Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada
Lebih terperinciMenilai Pekerjaan Layak di Indonesia
Menilai Pekerjaan Layak di Indonesia Sekilas tentang Profil Nasional untuk Pekerjaan Layak Apa itu Pekerjaan Layak? Agenda Pekerjaan Layak, yang dikembangkan Organisasi (ILO) semakin luas diakui sebagai
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBERDAYAAN BURUH TANI MISKIN MELALUI USAHA HOME INDUSTRY KERAJINAN ENCENG GONDOK UNTUK MENANGGULANGI KEMISKINAN DI DESA TANGGUL KECAMATAN MIJEN KABUPATEN
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS MAHASISWA. TERHADAP KETAHANAN PANGAN SERTA ALTERNATIF SOLUSI PEMECAHANNYA 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP-AI ( ) PKM-GT
HALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan :DAMPAK KONVERSI SAWAH IRIGASI TEKNIS TERHADAP KETAHANAN PANGAN SERTA ALTERNATIF SOLUSI PEMECAHANNYA 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP-AI ( ) PKM-GT
Lebih terperinciKetenagakerjaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Katalog BPS : 2301003.34 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Statistik BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lebih terperinci