INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Transkripsi

1 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi Visi Misi Tujuan Tugas Fungsi : Badan dan Prov. : Terwujudnya Kesetaraan dan Keadilan Gender,, Perlindungan, serta Kecil Sejahtera. : 1. Meningkatnya Kesetaraan dan Keadilan Gender di berbagai Bidang Pembangunan; 2. Meningkatnya Perlindungan terhadap ; 3. Meningkatnya Kualitas Pelaksanaan Program yang Responsif Gender; : 1. Menurunnya Kesenjangan Pencapaian Pembangunan antara perempuan dan laki-laki; 2. Meningkatnya Perlindungan dari berbagai perlakuan yang salah, tindak kekerasan, eksploitasi, perdagangan dan diskriminasi; 3. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat terhadap Program yang responsive gender. : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu dibidang dan Provinsi Jawa Timur : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana. 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan Daerah. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya. 4. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

2 KINERJA UTAMA/SASARAN INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB STRATEGIS UTAMA PENGHITUNGAN Meningkatnya Peran serta 1. Indeks Pembangunan agar dapat Gender (IPG) Menurunkan Kesenjangan Pencapaian Pembangunan antara perempuan dan lakilaki IPG metodologi yang baru merupakan perbandingan IPM perempuan terhadap lakilaki. Semakin besar angka IPG, dan mendekati nilai 100 (seratus) maka capaian Pembangunan Gender semakin baik. Nilai 100 memberikan gambaran bahwa hasil pembangunan antara laki-laki dengan perempuan sudah setara. IPG = IPM p / IPM l IPM p = IPM IPM l = IPM laki-laki Pusat Statistik (BPS) 2. Indeks Gender (IDG) IDG merupakan indikator komposit untuk melihat peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik. IDG difokuskan pada partisipasi untuk mengukur ketimpangan gender pada bidang-bidang kunci dalam partisipasi ekonomi dan politik. 1/3 (Ipar + IDM + linc-dist) Ipar = Indeks Keterwakilan di parlemen IDM = Indeks pengambilan keputusan linc-dist = Indeks distribusi pendapatan Pusat Statistik (BPS)

3 3. Persentase Anggaran Responsif Gender (ARG) Jumlah anggaran Provinsi Jawa Timur yang sudah responsif gender x 100% Jumlah Belanja Langsung anggaran Provinsi Jawa Timur ARG adalah anggaran yang tidak ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh akses, kesempatan berpartisipasi dan kontrol serta memperoleh manfaat yang setara dan adil dari pembangunan Laporan Data ARG 4. Persentase Kepala, Korban KDRT, Trafiking, TKW binaan BPPKB Prov. yang sudah mandiri Jumlah perempuan kepala keluarga, perempuan korban KDRT, Trafiking, TKW binaan BPPKB Prov. yang sudah mandiri x 100% Jumlah perempuan kepala keluarga, perempuan korban KDRT, Trafiking, TKW binaan BPPKB Prov. Kriteria yang sudah mandiri adalah rata-rata penghasilan/laba bersih di atas Rp ,00 per bulan 2. Meningkatnya kualitas penanganan berbagai kasus kekerasan dan trafiking terhadap perempuan dan anak 1. Persentase penyelesaian Pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan dan trafiking yang diselesaikan Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Prov. Jumlah pengaduan korban tindak kekerasan dan trafiking yang terselesaikan x 100% Jumlah korban tindak kekerasan dan trafiking yang mengadu di Pusat Pelayanan Prov.

4 Keterangan : Dalam penanganan korban berbagai kasus kekerasan dan trafiking yang melapor di PPT Prov. langsung ditangani dan mendapat pelayanan kesehatan, psiko sosial, advokasi, pendampingan hukum, dan rehabilitasi sosial Laporan Bulanan PPT Prov. 2. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Total dari nilai persepsi per unsur Total Unsur yang terisi x Nilai Penimbang Keterangan : ada 14 unsur pelayanan yang dikaji Prov. Laporan IKM 3. Persentase penurunan kasus tindak kekerasan dan trafiking di Jawa Timur Jumlah pengaduan kasus tindak kekerasan dan trafiking di Tahun (n-1) Tahun (n) x 100% Jumlah pengaduan kasus tindak kekerasan dan trafiking di Tahun (n-1) Keterangan : Jumlah pengaduan kasus tindak kekerasan dan trafiking di tahun (n-1) adalah jumlah pengaduan kasus KDRT, Non KDRT, dan Trafiking yang dilaporkan oleh PPT Prov. pada tahun sebelumnya Jumlah pengaduan kasus tindak kekerasan dan trafiking di tahun (n) adalah jumlah pengaduan kasus KDRT, Non KDRT, Prov. Laporan Bulanan PPT Prov.

5 dan Trafiking yang dilaporkan oleh PPT Prov. pada tahun berjalan 3. Meningkatnya Kabupaten/Kota Layak Anak 1. Persentase Kab/Kota Layak Anak di Jawa Timur Jumlah Kab/Kota Layak Anak x 100% Jumlah Kab/Kota di Jawa Timur Syarat Kabupaten/Kota Layak Anak : - Ada komitmen Kepala Daerah untuk mewujudkan Kab/Kota Layak Anak - Membentuk Gugus Tugas KLA - Menyusun RAD - Membentuk Forum Anak - Menuju KLA Laporan Data Kab/Kota Layak Anak 4. Meningkatnya Jumlah Pasangan Usia Subur yang mengikuti Program KB 1. Persentase Cakupan KB Aktif Jumlah Peserta KB Aktif x 100% Jumlah Pasangan Usia Subur Keterangan : Persentase Cakupan Peserta KB Aktif menunjukkan tingkat pemanfaatan kontrasepsi di antara Pasangan Usia Subur (PUS) - BKKBN Perwakilan Jawa Timur Laporan Triwulan - Bidang KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI JAWA TIMUR Dra. Hj. TUTUT HERAWATI, MM Pembina Utama Madya NIP