04FDSK. Metode Produksi Grafika C AM E R A R E P R ODUKSI & PE M OT R E TAN. Sudarman SA, ST AMd graf. Hapiz Islamsyah. Modul ke: Fakultas

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "04FDSK. Metode Produksi Grafika C AM E R A R E P R ODUKSI & PE M OT R E TAN. Sudarman SA, ST AMd graf. Hapiz Islamsyah. Modul ke: Fakultas"

Transkripsi

1 Modul ke: Metode Produksi Grafika Fakultas 04FDSK C AM E R A R E P R ODUKSI & PE M OT R E TAN Program Studi Desain Produk Sudarman SA, ST AMd graf Hapiz Islamsyah

2 CAMERA REPRODUKSI

3 Camera reproduksi C A M E R A R E P R O D U K S I

4 CAMERA REPRODUKSI Adalah merupakan peralatan utama untuk mereproduksi berbagai jenis original Film untuk keperluan Proses Cetak selanjutnya.

5 CAMERA LENSA TIGA DIMENSI Camera Reproduksi untuk Percetakan, berbeda dengan Hand Camera yang biasa digunakan pada foto studio untuk keperluan membuat pasfoto, foto keluarga, foto model atau camera yang digunakan oleh para wartawan foto dan kamerawan film. Kamera ini dengan objek lensa ukuran tidak fokus RUANG TIGA DIMENSI ( lebar, dalam dan tinggi ). fokus tidak fokus

6 UKURAN RUANG TIGA DIMENSI HAND CAMERA tidak fokus fokus HIGH-END CAMERA tidak fokus LOW-END CAMERA

7 CAMERA DAN ASESORIS

8 CAMERA LENSA DUA DIMENSI Sedangkan Kamera Reproduksi lensanya dirancang khusus dengan objek datar atau dua dimensi ( Panjang dan Lebar ). Secara garis besar ada dua macam kamera reproduksi yaitu : 1. Kamera Vertikal 2. Kamera Horizontal

9 CAMERA VERTICAL LENSA DUA DIMENSI KAM ERA REPRODUKSI

10 PENGERTIAN ORIGINAL / MODEL Adalah segala bahan yang berbentuk : 1 foto 2 3 teks ilustrasi 5 dll 4 gambar Ini disebut juga sebagai Model Camera atau Copy

11 ORIGINAL / MODEL Adalah bahan yang dikerjakan melalui Kamera Reproduksi dengan wujud yang dapat memberikan informasi tentang berbagai kegiatan kehidupan manusia ( Ekonomi, Politik, Sosial Budaya ) melalui media cetak.

12 ORIGINAL / MODEL Adalah bahan yang sudah diproses reproduksi untuk pemenuhan kebutuhan informasi yang dapat diterima ditengah masyarakat lewat media cetak, tentunya dengan sajian yang baik indah dan menarik

13 CAMERA VERTICAL Kamera ini biasanya dengan ukuran sedang, berkisar antara 30 x 40 cm sampai 45 x 60 cm. Pada kamera ini rel terpasang secara vertikal, agar bidang lensa dan bidang original bisa bergerak keatas dan kebawah. Bidang original pada posisi normal berada dibawah atau dekat lantai dan bidang film berada diatas.

14 CAMERA VERTICAL

15 CAMERA VERTICAL Contoh Vertikal Camera

16 CAMERA HORIZONTAL Kamera Horizontal mempunyai bidang model yang dapat digeser pada ujung rel horizontal dan pada ujung lain terpasang bidang film. Bidang lensa berada antara kedua ujung rel tadi. Kamera horizontal dibuat dalam berbagai ukuran dan menurut ukuran film berkisar antara 40 x 50 cm sampai 120 x 120 cm.

17 CAMERA HORIZONTAL DUA KAMAR Bagian belakang kamera jenis ini dibuat kamar gelap, sehingga bidang film berada didalamnya. Sedangkan bidang lensa, bidang model dan lampu berada diluar kamar gelap, untuk memudahkan pengaturan pekerjaan yang berada pada lampu terang. Badan kamera dengan bidang film dan alat pengontrol ketajaman/bidang periksa serta pemotretan berada didalam kamar gelap. Disamping itu bisa juga dilengkapi dengan bak pengembangan dengan segala bahan chemical dan kelengkapan lainnya.

18 CAMERA HORIZONTAL KAMAR GELAP KAMAR GELAP RUANG TERBUKA

19 SPESIPIKASI camera HORIZONTAL A. Pemotretan bisa bersamaan dengan melakukan pengembangan B. Lebih aman bila dilengkapi dengan tirai hitam antara dua kegiatan tersebut. Bidang lensa dan bidang model bergerak maju mundur pada rel tegak lurus ada kerangka kamera. Bidang film bila dibuka mengingatkan kita pada jendela dan daun pintu. Lebih leluasa, bila kamar gelap dilengkapi dgn. mesin prosessor.

20 contoh camera horizontal

21 Bagian - bagian pokok KAMERA REPRODUKS Bidang yang berfungsi meletakkan model dilengkapi dengan kaca perata dan lampu sebagai sumber cahay. Bidang yang berfungsi membentuk bayangan dengan ketajaman bayangan model dilengkapi dengan diafragma (mengatur cahaya) dan ada pula yang dilengkapi dengan cermin balik. Bidang yang berfungsi merekam gambar/model dari copy board pada lembar film peka cahaya yang juga disebut film grafika

22 PERSAMAAN BAgiAN Pokok CAMERA H/V a. Kaca Periksa b. Vacuum c. Pengaturan skala perbandingan reproduksi d. Penyetelan ketajaman e. Lampu flash a. Penyetelan diafragma b. Cermin pembalik/lensa ganda a. Kaca perata/kaca bidang original b. Lampu sebagai sumber cahaya

23 PERSAMAAN BAgiAN Pokok CAMERA H/V

24 CERMIN PEMBALIK PADA CAMERA Lensa pembalik pada horizontal camera Tanpa menggunakan Lensa ganda (kaca pembalik) gambar tampak terbalik di kaca monitor Dengan menggunakan lensa Ganda atau lensa pembalik maka gambar pada kaca monitor tampak normal.

25 Persyaratan camera 1.Stabilitas konstruksi 2 Ketepatan 3 Bebas getaran 4 Lensa objektif bebas penyimpangan 5 Sumber cahaya yang cukup dan baik

26 Persyaratan sumber CaHaya a. Lampu Xenon Xenon yang berisi gas mulia dan mempunyai spektrum cahaya yang mendekati siang hari b. Lampu Halogen Sebagai pengembangan lampu merkuri dgn tambahan logam yodida. a. Lampu TL Fluoriscen Tube berupa neon yg dipasang pada bagian bawa kamera vertikal b. Lampu Xenon. Dipakai pada kebanyakan kamera horizontal baik refleksi maupun transparansi.

27 PEMOTRETAN DI PERCETAKAN

28 P E M O T R E T A N

29 PEMOTRETAN DI PERCETAKAN Pemotretan adalah proses merekam gambar dari model melalui bantuan cahaya ke film, dan selanjutnya diproses melalui pengembangan sehingga menghasilkan film negatif. 1. DENGAN Horizontal Vertikal Camera 2. 3.

30 PERSARATAN PEMOTRETAN

31 P E M O T R E T A N Pemotretan garis adalah melakukan reproduksi dari segala macam original/model yang berbentuk garis-garis atau bidang dengan nada tunggal. Artinya tidak terdapat bidang - bidang atau yang mempunyai gradasi nada ( Ber- Raster ). Teks yang berisi, gambar coretan pena, peta, karikatur atau semua yang bernada tunggal.

32 EXPOSURE ( PENJINARAN ) Penyinaran kurang Serif-serif terlalu lebar Latar tidak seluruhnya hitam (karana tidak tembus cahaya) Penyinaran tepat Kontur-kontor tajam Serif-serif dan garis-garis huruf Sesuai dengan originalnya Penjinaran berlebihan Gambar terlalu tipis Serf-serif hampir tertutup sama sikali, pada negatifnya

33 R A S T E R Pemotretan model yang diraster ini disebut juga dengan model nada lengkap ( halftone ), yaitu segala pekerjaan yang mempunyai gradasi atau variasi nada, mulai dari yang terang, abu-abu sampai yang paling gelap. Semua foto orang, gedung, pemandangan, lukisan atau semua gambar yang bernada/beraster.

34 H A L F T O N E Tingkatan nada pada original/model bila direproduksi menggunakan raster atau proses nada lengkap / halftone. Dengan raster dihasilkan titik-titik yang berbeda-beda ukurannya diberbagai area, sehingga ada kesan nada yang terang, abu-abu dan gelap. Ini berlaku bagi proses halftone untuk offset, letterpress maupun gravure.

35 T I N G K A T N A D A R A S T E R 10% B - 90% W 20% B - 80% W 30% B - 70% W 40% B- 60% W 50% B - 50% W 60% B - 40% W 70% B - 30% W 80% B - 20% W 90% B - 10% W 100 % BLACK 10 % 20 % 30 % 40% 50 % 60 % 70 % 80 % 90% 100% solid 10 screen 65 screen 110 screen

36 R A S T E R

37 TINGKAT NADA LENGKAP HALFTONE 1. Tingkatan nada pada original / model bila direproduksi menggunakan raster atau proses nada lengkap / halftone. 2. Dengan raster dihasilkan titik - titik yang berbeda bedaukurannya diberbagai area, sehingga ada kesan nada.. 3. Yang terang, abu-abu dan gelap. 4. Ini berlaku bagi proses halftone untuk offset, letterpress maupun gravure.

38 Hasi Pembesaran Cetak 4 Colour

39 Raster Singgung & Kaca FILM RASTER SINGGUNG RASTER KACA

40 RASTER SINGGUNG Raster singgung terbuat dari bahan dasar film yang fleksibel dan dibuat bertitik-titik (raster) (DOT) secara mekanis dengan kehitaman yang meningkat pada sisi emulsi dari film raster tersebut Raster ini digunakan secara face to fase terhadap emulsi film. Penampang lintang film ini menunjukkan bagian tengah dengan kehitaman yang meninggi, sehingga makin ketengah makin sedikit meneruskan cahaya. Sebaliknya bagian lembah-lembahnya dengan kehitaman makin sedikit akan cepat meneruskan cahaya.

41 PEMBERIAN RASTER Perubahan gambar continus ke gambar beraster melalui pemotretan menggunakan screen raster

42 Continoustone & Halftone Peralihan dari Continoustone ke Halftone melalui penggunaan filter raster. Filter dapat dipilih berdasarkan kerapatan filter raster, dan disesuaikan Dengan Jenis pekerjaan halus atau kasarnya kertas. Photo Continuouston Film Halftone TANPA RASTER BERASTER

43 Model asli, FilM, plate cetak, hasil cetak MODEL ASLI (KERTAS FOTO) FILM (BERASTER) PELAT CETAK (BERASTER) HASIL CETAK (BERASTER)

44 Penggunaan Profil Warna ICC - Color Management Pemisahan warna digital Color management Format CMYK Profil warna ICC Software C Input Model RGB M Format PDF file Model CMYK RIP CtP Y DCP K Digital Color Prouf Output Hasil cetak offset Pelat cetak

45 Original / model adalah segala bahan yang berbentuk : 1. Gradasi atau variasi nada Foto (orang, gedung, pemandangan, lukisan), bahan yang berwarna ( beraster atau bervariasi nada ). 2. Nada tunggal Tulisan, teks, garis, gambar coretan pena, ornamen, peta, karikatur.

46 Raster adalah, alat bantu yang dapat mewujudkan nada penuh model gradasi Color atau B/W yang mempunyai variasi nada Seperti foto sesuai dengan original model aslinya

47 Adalah pemotretan dengan menggunakan raster, dengan ketentuan sbb : 1. 1 Pemilihan raster Yang berhubungan dengan kehalusan raster diperlukan, untukclick mempertimbangkan to add Title dengan penggunaan kertasyang akan digunakan kasar halus 2. Ciri-ciri raster a. Warna (abu-abu dan magenta) b. Jenis (negatif dan positif) c. Bentuk ( persegi, bundar dan ellips ) DIPERBESAR 50/50

48 Yang dapat dilihat dengan mata D a n y a n g t i d a k d a p a t d i l i h a t d e n g a n m a t a T I D A K D A P A T D I L I H A T T I D A K D A P A T D I L I H A T D A PAT D I L I H AT

49 Ampitudo modulasi raster

50 F rekuensi Modulasi R asteri

51 A M F M

52

53 ( PC-MAC )

54 Workflow 1 Workflow ini merupakan process alur kerja pracetak yang menggunakan imagesetter sebagai output film, Input data berupa data/gambar digital dapat diperoleh melalui scenner, Digital camera, Fhoto CD dan Internet. Kemudian data gambar tersebut diolah dan dilayout melalui sofware seperti Fotoshop, Freehand, PageMaker, dll.pengolahan tersebut dilakukan melalui Macintosh atau PC. Data yang sudah lengkapi tersebut dapat langsung dioutput ke Imagesetter /CTF atau terlebih dahulu dilakukan imposisi elektronik (momtase elektronik) menjadi satu halaman penuh se-ukuran mesin cetak dan kemudian dioutput ke Imagesetter (CTF) untuk mendapatkan film seperasi. Untuk melihat warna dan mengecek kelengkapan data biasanya dilakukan melalui proof konventional.

55 Digital Workflow 2 Pada workflow 2 ini. Process input data dilakukan seperti pada Workflow 1, yang berbeda adalah process outputnya, data yang sudah diprocess di PC/Mac serta sofware imposisi dioutput menggunakan Platesetter ( CTP) menjadi plate yang siap cetak. Pada process ini tidak diperlukan adanya Film seperasiwarna dan montase manual. Untuk melihat hasil cetak sebelum final adalah melalui Digital proofing. Saat ini khususnya di indonesia, pemakaian CTP dan Digital proofing menjadi trend baru yang mulai masuk dlalam industri percetakan baik itu cetak offset maupun cetak lainnya.

56 Digitel Workfloew 3 Pada workflow ke 3 ini menggambarkan Process yang digital worklow sacara genera, semua data yang sudah di layout di PC/ Mac dan di imposisi melalui software, imposisi dapat dioutput pada perangkat output yang berbeda-beda antara lain : 1. Digital proofing ke CTF ( imagesetter ) 2. Ke Direct Printing atau Computer to Press. Pemilihan alternatif perangkat output ini sangat dipengaruhi oleh kebutuhan dan jenis masing-masing pekerjaan.

57 Digital Workfflow 3

58 ( Raster Image Processing ) Sebagai penterjemahan dari bahasa postcrip ke dalam bentuk bitmap. Tidak semua data dapat dengan baik diterjemahkan oleh RIP. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan RIP itu sendiri Process terjadinya RIP ada tiga tahap. 1. Interpretation Yaitu menterjemahkan data postcript kedalam bentuk objek. 2. Rasterization Yaitu merubah data objek ke dalam bentuk raster. 3. Screening Yaitu merubah data raster menjadi bitmap ( halftone ).

59 Yaitu data-data yang harus ditentukan antara lain : 1. SCREEN RULING 2. RESOLUSI BENTUK DOT 3. SUDUT RSTER 4. WARNA PROCESS ATAU SPOT COLOR 5. EMULSI UP / DOWN

60 Pada umumnya RIP memiliki kemampuan untuk pengecekan terahir semua data sebelum dilakukan Imaging ke film / plate. a. Berbasis postcrip, artinya data yang diterima oleh RIP, Tersebut dirobah menjadi data postcriplau dioutput. b. Yang paling banyak dipakai adalah berbasis PDF artinya data yang diterima oler rip akan dirobah kedalam PDF.

61 Adalah suatu formar Tiff yang terdiri dari data bitmaf Hitam putih yang berbentuk halftone. Data dengan format 1-bit Tiff merupakan hasil output dari suatu process ripping yang telah mengandung impormasi RIP seperti : 1. Bentuk dot 2. Screen Ruling 3. Sudut 4. Resolusi Output 5. Jumlah Warna Seperasi

62 ( Cooperation for Integration of Prepress ) Yaitu untuk mengatur PPF ( Print Production Format ) a. Data administrasi b. Pembagian tinta c. Pelipatan d. Potong dll. Perkembangan CIP3 yang mendukung format JDF ( Job Defination Format ) yaitu format automisasi pada alur PDF.

63 ( Fortable Document Format ) PDF digunakan karena lebih cepat processnya, juga dapat mendukung process automisasi alur kerja dari process press dan Finissing dalam bentuk job ticket, seperti Apogee Meta Dimintion ( Open Prepress Interface ) Metode RIP Yang membuat data Low-Ris ( 72 dpi ) secara otomatis Dari data High- Ris (300 dpi).

64 Terima Kasih SUDARMAN SA, ST, Amd Graf.

65 Judul Sub Bahasan Template Modul Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

Metode Produksi Grafika

Metode Produksi Grafika Modul ke: Metode Produksi Grafika CAMERA REPRODUKSI & PEMOTRETAN Fakultas Teknik Perencanaan Dan Desai Program Studi Desain Grafis Sudarman SA, ST AMd graf Ir. Gatot Sigiarto Ir. Kamil Rusdi A, M.Si. CAMERA

Lebih terperinci

REPRODUKSI GRAFIKA FDSK Desai Produk

REPRODUKSI GRAFIKA FDSK Desai Produk Metode Produksi Grafika Modul ke: REPRODUKSI GRAFIKA Fakultas 03FDSK Hapiz Islamsyah Sudarman SA, ST. AMd graf Program Studi Desai Produk Ir. Gatot Sugiarto. B.Sc Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si YANG

Lebih terperinci

Metode Produksi Grafika

Metode Produksi Grafika Modul ke: 02Fakultas Desain dan Seni Kreatif Metode Produksi Grafika KONSEP DESAIN GRAFIS Hapiz Islamsyah Program Studi Desain Produk KONSEP DESAIN GRAFIS Seorang desainer grafis harus memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. : Surat Kabar Harian Radar Tarakan. Tempat : Jalan Mulawarman ( Depan Bandara Juwata Tarakan )

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. : Surat Kabar Harian Radar Tarakan. Tempat : Jalan Mulawarman ( Depan Bandara Juwata Tarakan ) BAB III METODE KERJA PRAKTEK 3.1 Waktu dan Lokasi Kerja praktek dilaksanakan di : Nama Perusahaan Divisi : Surat Kabar Harian Radar Tarakan : Layout Halaman Berita Tempat : Jalan Mulawarman ( Depan Bandara

Lebih terperinci

METODE KERJA PRAKTEK. dari tanggal 16 Januari sampai dengan 16 Maret 2011.selama 2 bulan

METODE KERJA PRAKTEK. dari tanggal 16 Januari sampai dengan 16 Maret 2011.selama 2 bulan 9 BAB III METODE KERJA PRAKTEK 3.1 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan kerja praktek dilakukan hampir selama dua bulan mulai dari tanggal 16 Januari sampai dengan 16 Maret 2011.selama 2 bulan diharapkan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK

BAB III METODE KERJA PRAKTEK BAB III METODE KERJA PRAKTEK 3.1 Waktu dan Lokasi Kerja praktek industri dilaksanakan di : Nama perusahaan Divisi : CV. Sinar Jaya Printing : Pra Cetak (Pre Press) Tempat : Jl. Kali Kepiting Jaya IV No.

Lebih terperinci

Trend of Digital Workflow. By: Anne Dameria - Link & Match Graphics

Trend of Digital Workflow. By: Anne Dameria - Link & Match Graphics Trend of Digital Workflow By: Anne Dameria - Link & Match Graphics 1 Trends at Our Customers (Graphics art Industry) Higher Print Quality. Shorter production cycles & later deadlines. Prices for print

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1. Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di CV. Wins Samanta Offset Printing dilakukan dalam waktu kurang lebih 1 bulan yang keseluruhannya dilakukan di bagian produksi

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. Kerja praktek dilaksanakan di : Nama perusahaan : CV. Petemon Grafika. : Bagian Pracetak

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. Kerja praktek dilaksanakan di : Nama perusahaan : CV. Petemon Grafika. : Bagian Pracetak BAB III METODE KERJA PRAKTEK 3.1 Waktu dan Lokasi Kerja praktek dilaksanakan di : Nama perusahaan : CV. Petemon Grafika Divisi Tempat : Bagian Pracetak : Jl. Petemon Kali No. 43, Surabaya Kerja praktek

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK

BAB III METODE KERJA PRAKTEK BAB III METODE KERJA PRAKTEK 3.1 Waktu dan Lokasi Kerja praktek dilaksanakan di : Nama perusahaan : PT. Krisanthium Offset Printing Divisi Tempat : Repro : Jl. Rungkut Industri III/19 Surabaya Jawa Timur.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. Pelaksanaan kerja praktek di Evan Cards dilakukan dalam waktu

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. Pelaksanaan kerja praktek di Evan Cards dilakukan dalam waktu BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1. Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di Evan Cards dilakukan dalam waktu kurang lebih dua bulan (sebelas minggu) yang keseluruhannya dilakukan di bagian bagian

Lebih terperinci

Metode Produksi Grafika

Metode Produksi Grafika Modul ke: Metode Produksi Grafika LETTERPRESS PRINTING Fakultas Teknik Perencanaan Dan Desain Program Studi Desain Grafis Sudarman SA, ST. AMd graf Ir. Gatot Sigiarto Ir. Kamil Rusdi A, M.Si. Letterpress

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. Nama perusahaan : PT. Krisanthium Offset Printing. : Jl. Rungkut Industri III/19 Surabaya Jawa Timur.

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. Nama perusahaan : PT. Krisanthium Offset Printing. : Jl. Rungkut Industri III/19 Surabaya Jawa Timur. BAB III METODE KERJA PRAKTEK 3.1 Waktu dan Lokasi Kerja praktek dilaksanakan di : Nama perusahaan : PT. Krisanthium Offset Printing Divisi Tempat : Design. : Jl. Rungkut Industri III/19 Surabaya Jawa Timur.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di CV. Lintas Nusa berlangsung dalam waktu dua bulan (kurang lebih 8 minggu) dan proses kerja praktek dilakukan pada bagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1. Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di PT. Panca Puji Bangun dilakukan dalam waktu kurang lebih dua bulan yang keseluruhannya dilakukan di bagian Departemen

Lebih terperinci

Workflow I (Computer to Film) Proses alur kerja pracetak yang menggunakan imagesetter output film.

Workflow I (Computer to Film) Proses alur kerja pracetak yang menggunakan imagesetter output film. Alur kerja digital dalam industri grafika Workflow I (Computer to Film) Proses alur kerja pracetak yang menggunakan imagesetter output film. Input data berupa : Scanner, Digital Camera Photo CD, Internet

Lebih terperinci

Prinsip Dasar. Persiapan DIGITAL FILES yang baik. 50% hasil cetak BAIK

Prinsip Dasar. Persiapan DIGITAL FILES yang baik. 50% hasil cetak BAIK Prinsip Dasar Persiapan DIGITAL FILES yang baik = 50% hasil cetak BAIK Tiga Unsur Data Digital 1. Digital Image 2. Vektor 3. Teks/Huruf I. Digital Image Digital image untuk produksi cetak offset/web/packaging

Lebih terperinci

PROPORSI BIDANG CETAK

PROPORSI BIDANG CETAK Modul ke: Metode Produksi Grafika 07FDSK PROPORSI BIDANG CETAK Fakultas Program Studi Desain Produk Sudarman SA, ST. AMd graf Hapiz Islamsyah Bidag cetak Proporsi bidang cetak Bidang cetak memiliki bentuk

Lebih terperinci

Metode Produksi Grafika

Metode Produksi Grafika Modul ke: Metode Produksi Grafika APAKAH GRAFIKA ITU Fakultas Teknik Perencanaan Dan Desain Program Studi Desain Grafis Sudarman SA, ST. AMd graf Ir. Gatot Sigiarto Apakah grafika itu Grafika berasal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di Perusahaan CV. Sinar Jaya Printing dilakukan dalam waktu tiga bulan yang keseluruhannya di lakukan di bagian pra cetak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Landasan Teori Berdasarkan pada teori yang didapatkan dari perkuliahan Program Studi DIII Komputer Grafis dan Cetak STIKOM Surabaya, terdapat beberapa teori atau materi yang

Lebih terperinci

A. Tujuan Mengenal penggunaan piranti input gambar berupa scanner dan kamera digital yang mengubah gambar menjadi format digital.

A. Tujuan Mengenal penggunaan piranti input gambar berupa scanner dan kamera digital yang mengubah gambar menjadi format digital. MODUL #7 Capture dengan Scanner dan Kamera Digital A. Tujuan Mengenal penggunaan piranti input gambar berupa scanner dan kamera digital yang mengubah gambar menjadi format digital. B. Langkah-langkah/

Lebih terperinci

Metode Produksi Grafika

Metode Produksi Grafika Modul ke: Metode Produksi Grafika FILM & PRINTING PLATE Fakultas Teknik Perencanaan Dan Desain Program Studi Desain Grafis Sudarman SA, ST. AMd graf Ir. Gatot Sigiarto Ir. Kamil Rusdi A, M.Si. Film grafika

Lebih terperinci

PROSES DIGITAL II mendesain dengan digital, half tone screen, scanner

PROSES DIGITAL II mendesain dengan digital, half tone screen, scanner PROSES DIGITAL II mendesain dengan digital, half tone screen, scanner Reprografika DKV Unika SOEGIJAPRANATA b@yu widiantoro Mendesain dengan DIGITAL Alat yang dibutuhkan Perangkat yang dapat menghasilkan

Lebih terperinci

GRA. SUP.002. Mengaplikasikan Standar Mutu

GRA. SUP.002. Mengaplikasikan Standar Mutu GRA. SUP.002 Mengaplikasikan Standar Mutu BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PERSIAPAN GRAFIKA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PERSIAPAN GRAFIKA KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PERSIAPAN GRAFIKA No Inti Guru Standar Guru (SKG) Guru Mata (IPK) 1. Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,

Lebih terperinci

1. Grafis Bitmap Dan Vektor 2. Konsep Warna Digital 3. Gambar Digital 4. Editing Gambar Photoshop 5. Membuat Kop Web

1. Grafis Bitmap Dan Vektor 2. Konsep Warna Digital 3. Gambar Digital 4. Editing Gambar Photoshop 5. Membuat Kop Web 4/7/2010 Pelatihan Kopertis VI 6 s.d 8 April 2010 1 1. Grafis Bitmap Dan Vektor 2. Konsep Warna Digital 3. Gambar Digital 4. Editing Gambar Photoshop 5. Membuat Kop Web 4/7/2010 Pelatihan Kopertis VI 6

Lebih terperinci

Mengapa menggunakan format image BITMAP & VECTOR?

Mengapa menggunakan format image BITMAP & VECTOR? Mengapa menggunakan format image BITMAP & VECTOR? Gambar-gambar grafis yang diproses menggunakan komputer terbagi menjadi dua jenis, yaitu bitmap dan vektor. Jika ingin mendapatkan sebuah hasil cetak yang

Lebih terperinci

BAB X REPRODUKSI PETA & REVISI PETA

BAB X REPRODUKSI PETA & REVISI PETA BAB X REPRODUKSI PETA & REVISI PETA 1. Umum Suatu hal yang biasa bila didalam reproduksi peta selalu dibuat lebih dari satu copi. Jumlah copi yang dibutuhkan tergantung dari jenis peta. Untuk peta perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. kurang lebih lima minggu yang keseluruhannya dilakukan di bagian redaksi.

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. kurang lebih lima minggu yang keseluruhannya dilakukan di bagian redaksi. BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di Majalah Al Falah dilakukan dalam waktu kurang lebih lima minggu yang keseluruhannya dilakukan di bagian redaksi. Waktu

Lebih terperinci

Mode Warna pada Image Ada beberapa mode warna yang dapat digunakan pada Photoshop. Masingmasing mode warna mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, y

Mode Warna pada Image Ada beberapa mode warna yang dapat digunakan pada Photoshop. Masingmasing mode warna mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, y Adobe Photoshop CS2 Adobe Photoshop merupakan sebuah software yang berfungsi sebagai image editor. Adobe Photoshop dapat digunakan untuk membuat gambar maupun mengedit gambar. Editor gambar (image editor)

Lebih terperinci

Alat Koresi Warna & Tonal

Alat Koresi Warna & Tonal BAB 4 Alat Koresi Warna & Tonal Keserasian warna dan tonal menjadi hal yang sangat penting dalam dunia desain grafis karena menentukan indah atau tidaknya sebuah gambar yang dibuat. Bukan saja untuk dunia

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK

BAB III METODE KERJA PRAKTEK BAB III METODE KERJA PRAKTEK 3.1 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan mulai tanggal 20 januari 2011 sampai dengan 20 maret 2011. Pelaksanaan kerja paraktek ini tidak mengikuti

Lebih terperinci

Bab 7. Mencetak Gambar. 103 Menggunakan Print Preview

Bab 7. Mencetak Gambar. 103 Menggunakan Print Preview Bab 7 Mencetak Gambar Jika Anda sudah selesai mendesain, tentu saja Anda ingin juga untuk mencetaknya dalam bentuk kertas. Atau, kalau Anda seorang profesional, tentu ada langkah lebih lanjut, yaitu membawa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 81 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Manusia selalu berjuang untuk memeuhi kebutuhan hidupnya dengan terus menggali potensi sumber daya alam yang ada. Dengan memanfaatkan sumber daya alam serta

Lebih terperinci

TEKNIK GRAFIKA DAN INDUSTRI GRAFIKA JILID 2

TEKNIK GRAFIKA DAN INDUSTRI GRAFIKA JILID 2 Antonius Bowo Wasono, dkk. TEKNIK GRAFIKA DAN INDUSTRI GRAFIKA JILID 2 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN Dalam implementasi desain, kegiatan yang terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut : 1. Tahap persiapan 2. Tahap implementasi konsep desain 3. Separasi warna 4. Montage 5.

Lebih terperinci

PEMETAAN KISI KISI UJI KOMPETENSI DESAIN GRAFIS

PEMETAAN KISI KISI UJI KOMPETENSI DESAIN GRAFIS PEMETAAN KISI KISI UJI KOMPETENSI DESAIN GRAFIS KISI KISI UKP DESAIN GRAFIS SKL (Permendikbud Tahun2016 Nomor 005) SKKNI DESAIN GRAFIS (KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Format File BAB 9. PSD (Photoshop Document) Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer

Format File BAB 9. PSD (Photoshop Document) Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer BAB 9 Format File Adobe Photoshop mendukung plugin yang dikembangkan oleh pihak ketiga, dengan cara menginstall filter plugin. Penempatan plugin tersebut adalah pada folder Adobe/Photoshop/Plugin/Filter...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. Pelaksanaan kerja praktek di PT. Sekawan Inti Pratama dilakukan dalam

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. Pelaksanaan kerja praktek di PT. Sekawan Inti Pratama dilakukan dalam BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di PT. Sekawan Inti Pratama dilakukan dalam waktu kurang lebih dua bulan (delapan minggu) yang keseluruhannya dilakukan di

Lebih terperinci

Sistem Grafika Komputer. Sistem yang memungkinkan operator untuk berdialog langsung dengan yang terlihat dilayar komputer

Sistem Grafika Komputer. Sistem yang memungkinkan operator untuk berdialog langsung dengan yang terlihat dilayar komputer Grafika Komputer Sistem Grafika Komputer Sistem yang memungkinkan operator untuk berdialog langsung dengan yang terlihat dilayar komputer Jenis Sistem Grafika Komputer Sistem grafika komputer dibedakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Kerja praktek yang telah dilaksanakan dan diselesaikan penulis di : 2. Divisi : Pracetak/prepress dan pasca cetak/postpress

BAB IV PEMBAHASAN. Kerja praktek yang telah dilaksanakan dan diselesaikan penulis di : 2. Divisi : Pracetak/prepress dan pasca cetak/postpress BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Kerja praktek yang telah dilaksanakan dan diselesaikan penulis di : 1. Nama perusahaan : CV. Wins Samanta 2. Divisi : Pracetak/prepress dan pasca cetak/postpress 3.

Lebih terperinci

Cahaya sebagai media Fotografi. Syarat-syarat fotografi. Cahaya

Cahaya sebagai media Fotografi. Syarat-syarat fotografi. Cahaya Cahaya sebagai media Fotografi Pencahayaan merupakan unsur dasar dari fotografi. Tanpa pencahayaan yang optimal, suatu foto tidak dapat menjadi sebuah karya yang baik. Pengetahuan tentang cahaya mutlak

Lebih terperinci

Model Citra (bag. 2)

Model Citra (bag. 2) Model Citra (bag. 2) Ade Sarah H., M. Kom Resolusi Resolusi terdiri dari 2 jenis yaitu: 1. Resolusi spasial 2. Resolusi kecemerlangan Resolusi spasial adalah ukuran halus atau kasarnya pembagian kisi-kisi

Lebih terperinci

MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA

MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA SK : Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis KD : Menunjukkan Menu Ikon Yang Terdapat Dalam Perangkat Lunak Pembuat Grafis Oleh : HusnanSarofi http://husnan.com

Lebih terperinci

Fotografi digital. A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si

Fotografi digital. A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si Fotografi digital A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si Pengertian fotografi digital Fotografi yang memanfaatkan data digital dalam proses pengolahan dan penyimpanannya. Data digital adalah data berupa angkaangka

Lebih terperinci

Perhitungan Biaya Cetak PRINTING PROSES - VCD 018

Perhitungan Biaya Cetak PRINTING PROSES - VCD 018 Perhitungan Biaya Cetak PRINTING PROSES - VCD 018 ALOKASI TATAP MUKA 1st week 2nd week 3rd week 4th week 5th week 6th week 7th week 8th week - Digital Input - Graphic Software - Kertas - Sablon & Digital

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar 1 Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar : 1.1. Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Adobe Photoshop Indikator Pencapaian:

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan layout yang disesuaikan dengan teknologi dan kamera masa kini, didukung dengan penggunaan garis bantu dan elemen desain yang

Lebih terperinci

COMPUTER TROUBLESHOOTING VOSCO PEREIRA. Prepared by Vosco

COMPUTER TROUBLESHOOTING VOSCO PEREIRA. Prepared by Vosco COMPUTER TROUBLESHOOTING BY VOSCO PEREIRA Prepared by Vosco Input Device Adalah bagian PC yang bertugas memberikan masukan perintah untuk diolah oleh bagian CPU. Ada beberapa komponen Input yang umum pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA. 3.1 Brosur Pesaing Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi

BAB III ANALISA. 3.1 Brosur Pesaing Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi BAB III ANALISA 3.1 Brosur Pesaing Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga kualitas cetaknya

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI METODE CRP UNTUK PEMETAAN

BAB III IMPLEMENTASI METODE CRP UNTUK PEMETAAN BAB III IMPLEMENTASI METODE CRP UNTUK PEMETAAN 3.1. Perencanaan Pekerjaan Perencanaan pekerjaan pemetaan diperlukan agar pekerjaan pemetaan yang akan dilakukan akan berhasil. Tahap pertama dalam perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pekaksanaan kerja praktek di CV. Petemon Grafika berlangsung dalam waktu satu bulan dan proses kerja praktek dilakukan pada bagian prepress sesuai dengan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL MID SEMESTER 1 MATA PELAJARAN TIK KELAS XII IPA DAN IPS Oleh : Gianto, SPd

LATIHAN SOAL MID SEMESTER 1 MATA PELAJARAN TIK KELAS XII IPA DAN IPS Oleh : Gianto, SPd LATIHAN SOAL MID SEMESTER 1 MATA PELAJARAN TIK KELAS XII IPA DAN IPS Oleh : Gianto, SPd 1. Sebuah gambar jika diperbesar akan tetap kelihatan solid, tidak kabur dan pecah, merupakan ciri-ciri image yang

Lebih terperinci

Tipe dan Jenis Layar Komputer Grafik. By Ocvita Ardhiani.

Tipe dan Jenis Layar Komputer Grafik. By Ocvita Ardhiani. Tipe dan Jenis Layar Komputer Grafik By Ocvita Ardhiani. PENGERTIAN GRAFIKA KOMPUTER Grafika komputer adalah bidang dari komputasi visual dimana penggunaan komputer akan menghasilkan gambar visual secara

Lebih terperinci

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Loading 25% 100% 50% 75% TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGENAL GRAFIS DAN PROGRAM APLIKASINYA MATA PELAJARAN TIK KELAS XII / SEMESTER GANJIL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI STANDAR MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN & DESAIN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN & DESAIN BAB III METODOLOGI PENELITIAN & DESAIN 3.1 Studi Eksisting Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi Proyek Akhir. Adapun pembelajaran dari wawancara pemilik usaha, kompetitor

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN. 2. Tahap Implementasi konsep ke dalam desain

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN. 2. Tahap Implementasi konsep ke dalam desain BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN Dalam implementasi desain, kegiatan yang dilakukan terdiri dari tahapan sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Implementasi konsep ke dalam desain 3. Separasi Warna 4.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1. Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di PT. Krisanthium Offset Printing dilakukan dalam waktu satu bulan (empat minggu) yang keseluruhannya dilakukan di bagian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN Dalam implementasi desain, kegiatan yang dilakukan terdiri dari tahapan sebagai berikut: 1. Tahap Pesiapan, 2. Tahap Implementasi Konsep ke Dalam Desain, 3. Separasi Warna, 4.

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. : Lokasi PT. ANTAR SURYA JAYA terletak di Jalan RUNGKUT SURABAYA JAWA TIMUR

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. : Lokasi PT. ANTAR SURYA JAYA terletak di Jalan RUNGKUT SURABAYA JAWA TIMUR 9 BAB III METODE KERJA PRAKTEK 3.1 Waktu dan Lokasi Kerja Praktik dilaksanakan di : Nama perusahaan Divisi Tempat : PT. ANTAR SURYA JAYA : Pracetak : Lokasi PT. ANTAR SURYA JAYA terletak di Jalan Rungkut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur.

BAB III ANALISA. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur. BAB III ANALISA 3.1 Studi Eksisting Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga kualitas cetaknya

Lebih terperinci

1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi

1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi 1.Definis Warna Dalam ilmu fisika warna didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik cahaya, sedangkan dalam bidang ilmu seni rupa dan desain warna didefinisikan sebagai pantulan tertentu dari cahaya

Lebih terperinci

Metode Alih Media Arsip Statis Menggunakan Pemindai

Metode Alih Media Arsip Statis Menggunakan Pemindai Metode Alih Media Arsip Statis Menggunakan Pemindai Latar Belakang. Muhamad Rosyid Budiman Arsip statis merupakan memori kolektif bangsa sehingga membutuhkan layanan yang bersifat lengkap, cepat, tepat,

Lebih terperinci

Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan Menguasai Adobe Photoshop 7.0 Eko Purwanto epurwanto@webmediacenter.com WEBMEDIA Training Center Medan www.webmediacenter.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Cetak Digital 3. Kalibarasi, Media Cetak. Reprografika dkv217. Bayu Widiantoro

Cetak Digital 3. Kalibarasi, Media Cetak. Reprografika dkv217. Bayu Widiantoro Cetak Digital 3 Kalibarasi, Media Cetak Reprografika dkv217 Bayu Widiantoro Kalibrasi Pengertian Adalah proses penyesuaian warna antara alat perekam gambar, alat untuk melihat gambar dan alat untuk mencetak

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA HASNAH(12110738) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM.

Aplikasi Komputer PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Aplikasi Komputer Modul ke: PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Fakultas FASILKOM Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom Program Studi Sistem Informasi Pengantar Perangkat Keras (Hardware) Komputer Komputer adalah peralatan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Digital Scoring System adalah sebuah Software scanner periksa nilai ujian dari lembar jawaban komputer (LJK) dengan teknologi computer graphic dan image recognition yang memberikan

Lebih terperinci

Metode Produksi Grafika

Metode Produksi Grafika Modul ke: Metode Produksi Grafika SCREEN PRINTING Fakultas Teknik Perencanaan Dan Desain Program Studi Desain Grafis Sudarman SA, ST. AMd graf. Ir. Gatot Sigiarto Ir. Kamil Rusdi A, M.Si. Screen Prining

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. dilakukan di bagian Departement Design sesuai penempatan yang dilakukan

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. dilakukan di bagian Departement Design sesuai penempatan yang dilakukan BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di PT. Krisanthium Offset Printing dilakukan dalam waktu kurang lebih dua bulan (tujuh minggu) yang keseluruhannya dilakukan

Lebih terperinci

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Adobe Photoshop CS3 Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Mengapa Photoshop? Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang menjadi standar dalam industri digital imaging. Sekarang, memiliki keahlian dalam menggunakan

Lebih terperinci

Bekerja dengan Warna

Bekerja dengan Warna BAB 3 Bekerja dengan Warna Mode Warna (Color mode) adalah cara representatif warna pada Adobe Photoshop dan aplikasi grafis lainnya yang berdasarkan pada model warna. Sedangkan model warna yang ada saat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Desain Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang.

Lebih terperinci

PHOTOGRAPHY PHOTOGRAPHY

PHOTOGRAPHY PHOTOGRAPHY GRA. PRA.004 Mengerjakan Foto Reproduksi PHOTOGRAPHY PHOTOGRAPHY PHOTOGRAPHY BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDI KAN DASAR DAN MENENGAH

Lebih terperinci

Animasi Objek 2 Dimensi GAMBAR BITMAP

Animasi Objek 2 Dimensi GAMBAR BITMAP Animasi Objek 2 Dimensi `Animasi objek 2 Dimensi terdiri dari bitmap dan vektor.metode- metode ini menginterpretasikan input, menghitungnya dan menampilkannya pada output grafis seperti monitor.gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di CV. Bayu Mandiri dilakukan pada divisi prepress. 1. Mengamati pekerjaan yang sedang dilakukan dan mencatat tentang yang

Lebih terperinci

Definisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis

Definisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis Definisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis 1. Definisi Desain Grafis Desain grafis dapat diartikan sebagai media penyampaian informasi kepada yang membutuhkan (masyarakat) yang disampaikan dalam bentuk

Lebih terperinci

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 - GRAFKOM DAN PENGOLAHAN CITRA Peralatan Grafkom dan Pengolahan Citra Penjelasan mengenai Device Input. Penjelasan mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat persaingan dalam dunia industri grafika, khususnya di Indonesia, diharapkan selalu mencari informasi dan pengalaman

Lebih terperinci

Mengenal Stuktur Warna CMYK dan RGB

Mengenal Stuktur Warna CMYK dan RGB Mengenal Stuktur Warna CMYK dan RGB Muhammad Faisal faisalmuhammad734@yahoo.com Abstrak Warna Merupakan unsur yang sangat Penting pada Desain Grafis, warna memegang peranan penting pada Desain Grafis,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di CV Sinar Jaya Printing dilakukan dalam waktu dua bulan (tujuh minggu) yang keseluruhannya di lakukan di tiga departemen

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus : Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman mengenai sejarah film. 2. Memberikan pemahaman mengenai pengelompokan film. 3. Memberikan pemahaman mengenai bagian bagian bahan dasar film. 4. Memberikan

Lebih terperinci

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan suatu proses. Komputer hanya dapat menerima data atau perintah dalam bentuk sinyal listrik digital.

Lebih terperinci

Kamera Digital. Petunjuk Singkat PETUNJUK SINGKAT. Kamera Digital 5.5 Mega pixels I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN 1. GAMBAR UTAMA

Kamera Digital. Petunjuk Singkat PETUNJUK SINGKAT. Kamera Digital 5.5 Mega pixels I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN 1. GAMBAR UTAMA PETUNJUK SINGKAT I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN Kamera Digital Petunjuk Singkat 1. GAMBAR UTAMA Tombol Power Tombol SNAP Lampu kilat Lensa Saklar Fokus Mikropon Ruang bidik LED otomatis Terminal USB Terminal

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: VILLA LALU PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si PAMERAN. International exhibition ISACFA

KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: VILLA LALU PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si PAMERAN. International exhibition ISACFA KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: VILLA LALU PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si PAMERAN International exhibition ISACFA International Studio For Arts and Culture FSRD ALVA ISI Denpasar,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. satu bulan dan proses kerja praktek dilakukan pada bagian prepresssesuai dengan

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. satu bulan dan proses kerja praktek dilakukan pada bagian prepresssesuai dengan BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pekaksanaan kerja praktek di CV. Bayu Mandiri berlangsung dalam waktu satu bulan dan proses kerja praktek dilakukan pada bagian prepresssesuai dengan

Lebih terperinci

BAB II CITRA DIGITAL

BAB II CITRA DIGITAL BAB II CITRA DIGITAL DEFINISI CITRA Citra adalah suatu representasi(gambaran),kemiripan,atau imitasi dari suatu objek. DEFINISI CITRA ANALOG Citra analog adalahcitra yang bersifat kontinu,seperti gambar

Lebih terperinci

Bitmap (.BMP) Laporan Diajukan Sebagai Pemenuhan Tugas Multimedia

Bitmap (.BMP) Laporan Diajukan Sebagai Pemenuhan Tugas Multimedia Bitmap (.BMP) Laporan Diajukan Sebagai Pemenuhan Tugas Multimedia Oleh : Kelompok 8 Hesti Fitriana 702010088 Elisa Kristiani 702010157 Nur Linda Achmad 702011047 Rudy Handoko 702011073 Multimedia (DV205G)

Lebih terperinci

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana Oleh: Riza Prasetya Wicaksana 2209 105 042 Pembimbing I : Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. NIP. 196907301995121001 Pembimbing II : Muhtadin, ST., MT. NIP. 198106092009121003 Latar belakang Banyaknya

Lebih terperinci

concept&creation Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel. SUMBER Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel

concept&creation Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel. SUMBER Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel Sudah tahukah kamu bagaimana menghasilkan foto yang bagus hanya dengan kamera ponsel? Coba baca dulu artikel ini yuk! Simak 20 tips jitu dari kami yuk! Concept & Creation Indonesia Creative Imaging Solution

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal semacam ini lah bisnis percetakan tidak akan redup.

BAB I PENDAHULUAN. hal semacam ini lah bisnis percetakan tidak akan redup. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi percetakan saat ini dimana sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan revolusioner jaringan internet dan digitalisasi di bidang informasi dan

Lebih terperinci

artifak / gambar dua dimensi yang memiliki kemiripan tampilan dengan sebuah subjek. - wikipedia

artifak / gambar dua dimensi yang memiliki kemiripan tampilan dengan sebuah subjek. - wikipedia ! image image / graphic? artifak / gambar dua dimensi yang memiliki kemiripan tampilan dengan sebuah subjek. - wikipedia dari sisi engineering? pixel? pixel pixel = picture element satuan terkecil pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pada permukaannya digoreskan garis-garis sejajar dengan jumlah sangat besar.

BAB II LANDASAN TEORI. pada permukaannya digoreskan garis-garis sejajar dengan jumlah sangat besar. 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kisi Difraksi Kisi difraksi adalah suatu alat yang terbuat dari pelat logam atau kaca yang pada permukaannya digoreskan garis-garis sejajar dengan jumlah sangat besar. Suatu

Lebih terperinci

Drawing, Viewport, dan Transformasi. Pertemuan - 02

Drawing, Viewport, dan Transformasi. Pertemuan - 02 Drawing, Viewport, dan Transformasi Pertemuan - 02 Ruang Lingkup Definisi Drawing Viewport Transfomasi Definisi Bagian dari grafik komputer meliputi: 1. Citra (Imaging) : mempelajari cara pengambilan dan

Lebih terperinci

Komposisi dalam Fotografi

Komposisi dalam Fotografi Tujuan: mengorganisasikan berbagai komponen foto yang saling berlainan, menjadi sedemikian rupa sehingga gambar tersebut menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi, serta mendukung satu sama lainnya; dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, pada saat itu hanya berbentuk susunan huruf yang disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, pada saat itu hanya berbentuk susunan huruf yang disebut dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Grafika menurut sejarah berasal dari bahasa Yunani yang berarti huruf atau lambang. Awal perkembangannya sekitar tahun 3.000 SM proses cetak dilakukan pertama

Lebih terperinci

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan Bagus A, Wirawan; Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Simulasi Pada Standar Kompetensi Dasar Fotografi `PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB III. LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan

BAB III. LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan Penulis melakukan kerja praktek disebuah Instansi Pemerintah yang ada di Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, instansi tersebut

Lebih terperinci

o Memahami kegunaan sistem operasi dan aplikasi 'IN lima LAM 101'UTII Obyektif o Mengetahui perangkat keras komputer

o Memahami kegunaan sistem operasi dan aplikasi 'IN lima LAM 101'UTII Obyektif o Mengetahui perangkat keras komputer 'IN lima LAM 101'UTII, j~ it~ ' ~,,,';"'~' : ~~cr'-;'-:'''''t~' ;; -, ~,,;~~:'O; ' ' ~ h -p~~ ',"'I:,;:',"- ""~~'~: r J Obyektif o Mengetahui perangkat keras komputer o Mengetahui perangkat lunak komputer

Lebih terperinci