GERAKAN DAKWAH JAMAAH KAMPUS
|
|
- Liana Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GERAKAN DAKWAH JAMAAH KAMPUS PROGRAM TERPADU PEMBINAAN KADER DAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Disusun Oleh : Korps Instruktur IMM Kota Parepare Bekerjasama dengan Lembaga Pengkajian Pengembangan Islam dan Kader Universitas Muhammadiyah Parepare ( LP2IK UMPAR )
2 A. Dasar pemikiran Dakwah merupakan proses penyelenggaraan suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan dengan sadar dan sengaja. Usaha yang diselenggarakan itu sebagai berikut : (1) Mengajak orang untuk beriman dan mentaati Allah SWT. Atau memeluk agama Islam ; (2) Amar Ma ruf, perbaikan dan pembangunan masyarakat ; (3) Nahi Munkar. Proses penyelenggaraan usaha tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang diridhoi oleh Allah SWT. Bagi Muhammadiyah, gerakan dakwah memiliki kelompok sasaran : perseorangan dan masyarakat. Kelompok pertama memiliki dua golongan, yaitu : 1. Seseorang yang sudah memeluk Agama Islam. Dakwah kepada golongan ini bersifat tajdid atau pembaharuan serta pemurnian ajaran Islam. 2. Seseorang yang belum memeluk agama Islam. Dakwah kepada golongan ini bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam, beriman dan mengamalkan ajarannya. Kelompok kedua yang menjadi sasaran dakwah Muhammadiyah adalah masyarakat yang dakwahnya bersifat perbaikan, bimbingan dan peringatan. Atas dasar itu, suatu kelompok yang disebut jamaah menjadi subjek dakwah untuk kemdian bias membawa masyarakat disekitarnya menjadi masyarakat yang sejahtera. Begitu juga seperti apa yang ditujukan Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat utama, adil, dan makmur yang diridhoi Allah SWT. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai entitas masyarakat kampus (mahasiswa) juga memiliki semangan dakwah diatas sebagaimana yang tertuang dalam tujuannya mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlaq mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. Adapun yang akan menjadi subjek dakwah disini adalah ; kader dan pimpinan yang telah mengikuti proses perkaderan dan juga
3 mahasiswa secara kesuluruhan. Universitas Muhammadiyah Parepare adalah wadah pembinaan dan lokomotif dakwah bagi Persyarikatan Muhammadiyah, sudah semestinya memiliki program-program unggulan dalam mewujudkan visi kampus yang Islami dan unggul dalam Ipteks. Gambar : Skenario program dakwah jamaah kampus B. Tujuan Program 1. Menjadikan seluruh kegiatan masyarakat kampus, khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare sebagai kegiatan dakwah. 2. Mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan kampus, antara lain dengan peningkatan kualitas keimanan, kelimuan, dan amal shaleh. 3. Membangun kehidupan berjamaah di kampus, yaitu dengan menguatkan persaudaraan yang islami, kebersamaan, belajar
4 bersama (peningkatan ilmu), gotong royong (kerjasama) sesama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare. 4. Sebagai sarana dan forum dakwah. Kegiatan berjamaah yang baik diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua anggota jamaah bahkan orang di luar jamaah, sehingga menjadi sarana dakwah yang efektif. 5. Sebagai langkah awal untuk mencapai cita-cita, yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, diawali dengan membangun masyarakat (jamaah) kampus yang islami. C. Indikator Keberhasilan Program 1. Adanya peningkatan kualitas keimanan, keilmuan, dan amal shaleh dengan ciri-ciri : a) Terselenggaranya shalat berjamaah di setiap shalat fardhu. b) Terwujudnya suasana pergaulan yang islami (rukun, saling bantu, dinamis, kreatif, santun, produktif, dsb.). c) Terwujudnya masjid atau mushala kampus makmur/ramai, hidup, banyak kegiatan, dinamis dan nyaman. d) Terselenggaranya kajian-kajian Islam dengan frekuensi yang tinggi/marak dan berkualitas. e) Terselenggaranya kelompok studi mahasiswa, grup olah raga, kesenian, kelompok diskusi, kelompok jurnalistik yang diwarnai oleh suasana dan nuansa keislaman. 2. Anggota jamaah memiliki perencanaan studi yang baik, disertai prestasi akademik yang unggul. 3. Anggota jamaah bermanfaat bagi almamater karena prestasi akademik dan kemasyarakatannya akan mengangkat citra kampus. 4. Anggota jamaah aktif membina masyarakat sehingga akan terlibat dalam kegiatan persyarikatan, lembaga-lembaga kemasyarakatan, dan lembaga-lembaga pemerintah.
5 D. Model dan Strategi Program 1. Menghidupkan dan memakmurkan shalat jamaah masjid dan atau mushala kampus serta menjadikan masjid kampus sebagai pusat kegiatan mahasiswa. 2. Menciptakan masjid dan atau mushala kampus menjadi tempat ibadah yang bersih dan nyaman untuk mewujudkan citra yang islami. 3. Menyelenggarakan kursus baca Al Qur an, hafalan Al Qur an. 4. Menyelenggarakan kelompok kajian / pengajian Al Qur an dan Hadits. 5. Menerbitkan buletin jamaah kampus untuk menyebarluaskan makalah-makalah kajian, artikel-artikel keislaman dan ilmu pengetahuan, hasil-hasil kajian, informasi kegiatan jamaah dan berbagai informasi yang berkaitan dengan kehidupan Islam. 6. Menerbitkan buku-buku ilmiah dan buku-buku keislaman. 7. Mengadakan kursus bahasa Inggris, konsultasi penulisan skripsi/tesis karya ilmiah, komputer, jurnalistik, mengarang (cerpen, novel, skenario islami). 8. Membentuk koperasi jamaah masjid/mushalla dengan kegiatan menyelenggarakan kantin, kios buku, moslem corner (menjual kebutuhan mahasiswa dan aksesoris muslim). E. Pelaksana Program Unsur Pelaksana Program Gerakan Dakwah Jamaah kampus adalah : 1) Korps Instruktur Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Parepare. 2) Forum Komunikasi Alumni Darul Arqam Madya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Parepare 3) Bid. Kader IMM se- Universitas Muhammadiyah Parepare 4) Bid. Tabligh dan Dakwah Islam IMM se- Universitas Muhammadiyah Parepare 5) Bid. Riset dan Pengembangan Keilmuan IMM se- Universitas Muhammadiyah Parepare
6 F. Personalia Pengurus Penasehat Pembina : Dr. Ir. Abdullah B, MM (Wakil Rektor IV UMPAR) Dr. H. Mahsyar Idris, M.Ag (Ketua LP2IK UMPAR) : Saiful Amir, S.Sos.I (Sekretaris LP2IK UMPAR) Muh. Naim Majid, SE (Dev. Pembinaan Kader LP2IK UMPAR) Kordinator Pendamping : Muhammad Ramdhan, S.Pd (Korps Instruktur IMM) : Anggota Instruktur IMM - Kajian Senin Malam : Andi Tanra Harun - Pengajian Kamis Malam : Tajuddin - Puasa Sunnah : Arfianti. As - Bimbingan Baca Al Qur an : Nurhudaya Singkerru - Diskusi Serial : Syahrul Ramadhan - Bedah Buku / Film : Adi Guntur Pratama - Majalah Dakwah : Syafrianto. S
7 Pengajian Kamis Malam Kajian Senin Malam G. Realisasi Program 1. Kajian Senin Malam Arah Dan Tujuan Membangun kesadaran eksistensi diri sebagai kader / pimpinan, Tanya jawab keterlibatan untuk memecahkan masalah umat, pembentukan solidaritas semu. Metode Materi Waktu Tempat Penanggung Jawab dan 1. Shalat Isya berjamaah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Problem solving 1. Pengantar Ideologi 2. Kristalisasi iideologi 3. MKCH / Kepribadian Muhammadiyah 4. Studi Metodologi Tarjih 5. Epistemologi Islam Dilaksanakan setiap hari senin pukul Wita selesai di Kampus I UMPAR - Bid. Keilmuan /Tabligh - Andi Tanra 2. Pengajian Kamis Malam Arah dan Tujuan Metode Materi Waktu Dan Tempat Penanggung Jawab Memahami hakikat diri sebagai manusia, serta memahami esensi ketuhanan, memahami hakikat dan tujuan hidup dan menjalankan ibadah dan berakhlaq Islami, pembentukan solidaritas semu. 1. Shalat Maghrib berjamaah 2. Tadarrus Al Qur an 3. Ceramah 4. Tanya Jawab 5. Shalat Isya Berjamaah 1. Tauhid dalam Islam 2. Menjaga lisan 3. Pedoman hidup Islami Dilaksanakan setiap hari Kamis pukul18.30wita selesai di Masjid Darul Ilmi Kampus II UMPAR - Bid. Tabligh - Tajuddin
8 Bedah Buku / Film Puasa Sunnah Senin / kamis 3. Puasa Sunnah Arah dan Tujuan Memahami hakikat tujuan hidup dan menjalankan ibadah dan berakhlaq Islami, pembentukan solidaritas organic. Metode 1. Diskusi 2. Shalat Lail 3. Praktek Lapang 4. Shalat subuh berjamaah Materi 1. Sahur bersama Waktu dan Tempat 2. Berbuka puasa bersama Dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis di secretariat IMM Ekonomi Kampus II UMPAR Penanggung Jawab - Bid. Tabligh - Rahmansyah / Alimuddin 4. Bedah Buku / Film Arah dan Tujuan Menumbuhkan kesadaran melalui penentuan skala prioritas dari permasalahan yang harus dipecahkan, Pembentukan solidaritas mekanik Metode 1. Shalat Isya Berjamaah 2. Presentasi 3. Diskusi 4. Resensi Materi 1. Film Sang Pencerah 2. Film 99 CahayadilangitEropa 3. BukuSejarahTuhan 4. Buku Islam Syariat Waktu dan Tempat Dilaksanakan setiap malam Senin di Kampus II UMPAR Penanggung Jawab - Bid. Keilmuan / Mekom - Arfianti
9 Penerbitan Media Dakwah Bimbingan Baca Al Qur an 5. Bimbingan Baca Al Qur an Arah dan Tujuan Meningkatkan keterampilan membaca dan pemahaman Al Qur an, pembentukan solidaritas semu. Metode Materi Waktu dan Tempat Penanggung Jawab 1. Shalat Ashar berjamaah 2. Presentasi 3. Shalat Maghrib berjamaah 1. Tahsinul Qur an (dasar) 2. Tafhidzul Qur an (madya) 3. Tilawatil Qur an (madya) 4. Tafhimul Qur an (Pembina) Dilaksanakan sekali sepekan di mushallah Nurul Ilmi di Kampus II UMPAR - Bid. Tabligh - Nurhudaya Singkerru 6. Penerbitan Media Dakwah Arah dan Tujuan Menumbuhkan budaya literasi dan keterampilan inteketual, pengembangan bakat interpreneurship, pembentukan solidaritas mekanik Metode 1. Diskusi 2. Wawancara 3. Resensi 4. Workshop Materi Waktu dan Tempat 1. Desain grafis / fotography 2. Teknik menulis berita 3. Majalah dinding 4. Penerbitan Majalah dakwah kampus Dilaksanakan setiap bulan di Kampus II UMPAR Penanggung Jawab - Bid. Keilmuan / Mekom - Syafrianto. S
10 Diskusi Serial 7. Diskusi Serial Keagamaan Arah dan Tujuan Meningkatkan sikap kritis dan pembentukan solidaritas organic Metode 1. Diskusi (Oase / Ngopi) 2. Dialog (Peradaban / nasional) 3. Tanya Jawab Materi 1. Islam dan Demokrasi 2. Menggugat Ide Khilafah 3. Tafsir akademisi Islam 4. Meneguhkan kepempinan mahasiswa Waktu dan Tempat Dilaksanakan setiap setiap pekan di Kampus II UMPAR Penanggung - Bid. Keilmuan Jawab - Syahrul Ramadhan H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan Gerakan Dakwah Jamaah Kampus di Universitas Muhammadiyah Parepare Billahi Fiisabilil Haq fastabiqul Khairat Parepare, 25 Januari 2015 Mengetahui, Korps Instruktur IMM Muhammad Ramdhan, S.Pd NBM :
11 Lampiran Kalender Puasa 2015
12 Lampiran Lembar Monev Pelaksanaan Golden Habits Nama : NO URAIAN Waktu / Tempat Paraf Habit I : Kajian Senin Malam Materi Kristalisasi iideologi Materi Kepribadian Muhammadiyah 1 Materi MKCH Materi Manhaj Tarjih Muhammadiyah Materi Epistemologi Islam Habit II : Pengajian Kamis Malam Materi Pengantar Tafsir Materi Pengantar Ulumul Hadits 2 MateriTauhid dalam Islam Materi Akhlaq Islami Materi Akhlaq Islami II Habit III : Puasa Sunnah 3 Pelaksanaan Shalat Lail Kegiatan : Sahur bersama Kegiatan : Buka Puasa Bersama Habit IV : Tahsinul Quran IlmuTajwid (dasar) 4 KursusTafhimul Qur an (Madya) KelompokTafhidzul Qur an (Pembina) Habits V : Bedah Buku / Film Bedah Film Sang Pencerah 5 BedahBuku Islam Syariat Bedah Film 99 Cahaya di Langit Eropa BedahBukuAkhiratTidakKekal Habit VI : Diskusi Serial Tema : Islam dandemokrasi Indonesia 6 Tema : Menggugat Ide Khilafah Tema : Tafsir Akademisi Islam Tema : kepemimpinan Mahasiswa Habit VII : Pengelolaan Media Dakwah Workshop Desain Grafis 7 Warkshop Penulisan Berita Workshop Pembuatan Film Pendek Penerbitan Buletin Dakwah Keterangan A B C
13 Lampiran PANDUAN PELAKSANAAN TABLIGH AKBAR (PENGAJIAN) IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM) A. Pengertian Pengajian ini adalah Pengajian umum (Tabligh Akbar) yang diselenggarakan secara periodic mingguan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah bekerjasama dengan Pimpinan Cabang / Ranting Muhammadiyah yang berfungsi sebagai media untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al Qur an. Diperuntukkan bagi kader, Pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan warga / simpatisan Muhammadiyah. Pengajian ini menjadi media utama bagi Muhammadiyah dalam mengemban misi menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber kepada Al Qur an dan As Sunnah kepada Kader dan Masyarakat luas. B. Tujuan Menjadi salah satu Follow Up bagi kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam mewujudkan Pengajian (Tabligh Akbar) yang terintegrasi dengan program Cabang / Ranting Muhammadiyah, sebagai ujung tombak dakwah Islam amar ma ruf nahi mungkar yang keberadaanya menjadi syiar diseluruh cabang / ranting Muhammadiyah. C. Misi 1) Menengakkan keyakinan tauhid yang murni. 2) Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber kepada Al Qur;an dan As Sunnah. 3) Mewujudkan amal Islami dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat. 4) Membiasakan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan warga / simpatisan Muhammadiyah untuk mengkaji Al Qur an.
14 D. Penyelenggara 1) Penanggung Jawab : Pengajian (Tabligh Akbar) ini adalah Follow Up Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Amal Usaha Pimpinan Cabang / Ranting Muhammadiyah, maka penanggung jawabnya adalah Pimpinan Komisariat IMM dan Pimpinan Cabang / Ranting Muhammadiyah 2) Pengurus : Untuk memudahkan penyelenggaraan kegiatan, maka Pimpinan Komisariat IMM lewat bidang kader ; - Membentuk Panitia Pelaksana yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara (dapat ditambah sesuai kebutuhan). - Panitia Pelaksana diberikan Surat Keputusan oleh Pimpinan Komisariat. - Panitia Pelaksana bertanggung jawab untuk mensukseskan Pengajian (Tabligh Akbar) dengan : a) Berkordinasi dengan Pimpinan Komisariat untuk mendapatkan arahan dari Instruktur Penggungjawab Follow Up. b) Bersilaturahmi dan melaporkan rencana pelaksanaan Pengajian (Tabligh Akbar) kepada Pimpinan Cabang / Ranting Muhammadiyah. c) Mempersiapkan tempat pengajian yang diatur sedemikian rupa sehingga peserta pengajian merasa nyaman selama mengikuti kegiatan. d) Mensosialisasikan dan mengundang peserta Pengajian (Tabligh Akbar) lewat surat, pamphlet, sms dan media sosial e) Mempersiapkan instrument / perlengkapan pengajian seperti anggaran, daftar hadir, LCD, makalah, alat tulis, komsumsi dll. f) Mengundang / menghubungi dan mengingatkan Pemateri (Muballigh) Pengajian atas rekomendasi Instruktur penanggungjawab Follow Up. g) Memandu jalannya Pengajian hingga selesai serta melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan. 3) Pemateri : Pembicara / Pemateri atau Muallim Pengajian (Tabligh Akbar) adalah Muballig dari Persyarikatan Muhammadiyah yang direkomendasikan oleh Instruktur Penaggungjawab Follow Up. E. Tempat dan Waktu - Tempat penyelenggaraan Pengajian (Tabligh Akbar) diutamakan memanfaatkan gedung amal usaha Muhammadiyah atau tempat terbuka agar bisa menampung banyak orang.
15 - Pengajian dilakukan secara berkala dua minggu sekali yang diatur oleh Instruktur penggungjawab Follow Up. Sebaiknya dilaksanakan pada waktu yang memungkinkan dihadiri oleh banyak orang pada kisaran pukul Wita Wita sore hari. F. Peserta Peserta Pengajian (Tabligh Akbar) terdiri dari ; 1) Seluruh Alumni Darul Arqam Dasar IMM yang diundang dengan tiket. 2) Setiap pengurus Pimpinan Komisariat dan Cabang IMM yang diundang 3) Anggota Korps Instruktur yang diundang. 4) Pimpinan, warga dan simpatisan pada Ranting / Cabang Muhammadiyah setempat yang diundang. G. Materi 1) Kajian Tauhid : Keutamaan tauhid dalam kehidupan 2) Kajian Tauhid : Syirik, masa lalu dan konteks kekinian. 3) Kajian Fikih : Thaharah 4) Kajian Fikih : Shalat 5) Kajian Akhlaq : Akhlaq terhadap sesama muslim 6) Kajian Akhlaq : Globalisasi dan Moralitas. H. Penutup Satu hal yang sangat penting dalam pembinaan kader adalah senantiasa melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan tidak melepaskan mereka dari orbit gerakan. Semoga bermanfaat, Wallahu a lam Korps Instruktur IMM
PANDUAN PELAKSANAAN PENGAJIAN
PANDUAN PELAKSANAAN PENGAJIAN DILAKSANAKAN DALAM RANGKA FOLLOW UP ALUMNI DARUL ARQAM DASAR (DAD) Disusun Oleh : Korps Instruktur Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Parepare Bekerjasama dengan Lembaga Pengkajian
Lebih terperinciUPAYA SISTEMATISASI DAKWAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH / AISYIYAH
UPAYA SISTEMATISASI DAKWAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH / AISYIYAH Disampaikan dalam acara : RAKERNAS MPK Pimpinan Pusat Muhammadiyah 28 30 April 2016 AGUS BUDIANTORO Div. Pembinaan dan Pengembangan SDI
Lebih terperinciREVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
Pengantar Diskusi REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH Oleh: Muhammad Purwana PENGERTIAN 1) kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH MUQADDIMAH Dengan nama Allah yang Maha Pemurah, Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang mengasuh semesta alam, yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1. dakwah amar ma ruf nahi munkar mengacu pada ayat-ayat berikut:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma ruf nahi munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1 Organisasi ini didirikan
Lebih terperinciMUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6
MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH Pertemuan ke-6 PENDAHULUAN Muqoddimah AD Muhammadiyah; pokok pikiran yang menjiwai dan melandasi gerakan Muhammadiyah Isi AD/ART
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling memerlukan adanya bantuan dari orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Manusia dituntut untuk saling
Lebih terperinciAnggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna. Wetar Copper Project
Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna Muqadimah Segala Puji hanyalah milik Allah SWT, Shalawat dan Salam senentiasa kita haturkan kepada Rasulullah Muhammad
Lebih terperinciGUBERNUR SULAWESI TENGAH
GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN SELEKSI TILAWATIL QUR AN (STQ) KE-XXI TINGKAT PROPINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2011 DI KOTA PALU SENIN, 14 MARET 2011 ASSALAMU
Lebih terperinci02/07/2014. Norma Sari, S.H.,M.Hum Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah
Peran Nasyiatul Aisyiyah dalam Dakwah Pencerahan Untuk Indonesia Berkemajuan Norma Sari, S.H.,M.Hum Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah norma.wardana@gmail.com Dakwah Pecerahan Usaha-usaha menyebarluaskan
Lebih terperinciMILAD 100 TAHUN AISYIYAH M AISYIYAH AWAL ABAD KEDUA: MEMULIAKAN MARTABAT UMAT, BERKIPRAH MEMAJUKAN BANGSA
MILAD 100 TAHUN AISYIYAH 1917-2017 M AISYIYAH AWAL ABAD KEDUA: MEMULIAKAN MARTABAT UMAT, BERKIPRAH MEMAJUKAN BANGSA A. DASAR PEMIKIRAN 1. Aisyiyah sebagai organisasi sosial keagamaan yang bergerak pada
Lebih terperinciPertama, Pengajian Pimpinan Model Panel dan Diskusi Interaktif PDM Kabupaten Malang
Pertama, Pengajian Pimpinan Model Panel dan Diskusi Interaktif PDM Kabupaten Malang Minggu, 10-07-2011 Suasana Pembukaan Pengajian Pimpinan PDM Kab. Malang Pengajian perdana pimpinan yang dilaksanakan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH
ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH BAB I NAMA, PENDIRI, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Persyarikatan ini bernama Muhammadiyah. Pasal 2 Pendiri Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah
Lebih terperinciLAMPIRAN TENTANG PEMBENTUKAN FORUM REMAJA MASJID DESA KEMIRI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM REMAJA MASJID DESA KEMIRI PEMBUKAAN
LAMPIRAN TENTANG PEMBENTUKAN FORUM REMAJA MASJID DESA KEMIRI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM REMAJA MASJID DESA KEMIRI PEMBUKAAN Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta ala dan sholawat
Lebih terperinciSINERGI IMPLEMENTASI DAKWAH DAN PERKADERAN DI AMAL USAHA MUHAMMADIYAH ( RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH / AISYIYAH ) Syaifulloh
SINERGI IMPLEMENTASI DAKWAH DAN PERKADERAN DI AMAL USAHA MUHAMMADIYAH ( RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH / AISYIYAH ) Syaifulloh 1 PESAN PAK AR Kyai Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah,bukan sekedar untuk memperbanyak
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. munkar, berakidah Islam dan bersumber pada Al-Qur an dan Sunnah Nabi
BAB I Pendahuluan A. Latar belakang masalah Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi masyarakat yang menyatakan diri sebagai gerakan Islam dan dakwah amar makruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumber
Lebih terperinciMUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN KADER (PRESEPSI ORGANISASI OTONOM MUHAMMADIYAH)
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN KADER (PRESEPSI ORGANISASI OTONOM MUHAMMADIYAH) Neneng Istiqomah (201410070311126), Muhimatul Arifah (201410070311127), Ikhza Naharul Umam (201410070311128), Nurul Khunaidah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar bukan hanya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar bukan hanya karena ukuran wilayahnya yang luas dan kondisi kekayaan alamnya yang melimpah melainkan juga bangsa Indonesia
Lebih terperinciMUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN PENDIDIKAN M.Nidhamul Maulana 1 (2014100703111119), Mumtaza Ulin Naila 2 (201410070311120), Zubaidi Bachtiar 3 (201410070311121), Maliatul Khairiyah 4 (201410070311122), Devi
Lebih terperinciTafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah
BAITUL ARQAM KHUSUS AUM KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH, 12-13 AGUSTUS 2011 Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah M. Wiharto S.Sy.,S.Pd.I.,M.A Majelis Pendidikan Kader PP.Muhammadiyah
Lebih terperinciDRAFT GARIS GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO) MUSYAWARAH BESAR XI KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
DRAFT GARIS GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO) MUSYAWARAH BESAR XI KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR M A K A S S A R 2015/2016 GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
Lebih terperinciPROFIL KADER MUHAMMADIYAH. Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
PROFIL KADER MUHAMMADIYAH Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Apa yang dimaksud Kader Elite: Bagian yang terpilih & yang terbaik karena telah terlatih Inti tetap suatu resimen
Lebih terperinciBISYRON MUHTAR NBM SEKRETARIS PWM JATENG
BISYRON MUHTAR NBM. 732.139 SEKRETARIS PWM JATENG Alamat : Bangsri 1 Purwodadi Tembarak Temanggung 56261 HP : 081 328 744 827 E-mail : bisyronmuhtar@gmail.com HAKEKAT MUQODIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciPIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH MENGENAI KONSOLIDASI ORGANISASI DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH
Lampiran 1 SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Nomor: 149/Kep/I.0/B/2006 Tentang: KEBIJAKAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH MENGENAI KONSOLIDASI ORGANISASI DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH 240 Lampiran
Lebih terperinciTANFIDZ MUSDA PDM KOTA SEMARANG
TANFIDZ MUSDA PDM KOTA SEMARANG Lampiran Surat Keputusan PDM Kota Semarang Nomer : 07/ KEP/III.0/A/2011 Tanggal : 15 Rabiul Awwal 1432 H / 18 Februari 2011 M Tentang : Tanfidz Keputusan Musyawarah Daerah
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PEMUDA MUAHMMMADIYAH BAB I NAMA, IDENTITAS, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG. Pasal 1. Nama, Identitas dan Tempat Kedudukan
ANGGARAN DASAR PEMUDA MUAHMMMADIYAH BAB I NAMA, IDENTITAS, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG Pasal 1 Nama, Identitas dan Tempat Kedudukan 1. Organisasi ini bernama Pemuda Muhammadiyah yang didirikan di Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum muslimin untuk meyampaikan, menyeru serta mengajak umat manusia kepada jalan kebenaran dalam
Lebih terperinciProses Dan Tahapan Pembinaan Aagama Di UII (Ondi, Pesantrenisasi Dan LKID)
Proses Dan Tahapan Pembinaan Aagama Di UII (Ondi, Pesantrenisasi Dan LKID) [caption id="attachment_135" align="alignleft" width="133"] Tian Wahyudi, S. PdI[/caption] Salah satu tantangan perguruan tinggi
Lebih terperinciKORPS MUBALIGH/MUBALIGHAT MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH DI KECAMATAN KADUDAMPIT SUKABUMI
KORPS MUBALIGH/MUBALIGHAT MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH DI KECAMATAN KADUDAMPIT SUKABUMI Muhammad Thariq Aziz. 1 1 Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) ABSTRAK Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, da wah amar ma rūf nahī
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, da wah amar ma rūf nahī munkar berasas Islam bersumber Al-Qur an dan As-Sunnah, yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA
MASYARAKAT ISLAM INDONESIA DI TORONTO DAN SEKITARNYA (MIIT) ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA TORONTO 2007 Revisi 1-2010 Mukadimah "Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-agama kepada ISLAM dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DESKRIPTIS PERAN MASJID
BAB IV ANALISIS DESKRIPTIS PERAN MASJID A. Analisis Masjid Sebagai Pusat Peribadahan Secara garis besar baik dalam teori yang terdapat di dalam buku ataupun pandangan masyarakat secara langsung, setelah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR
BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah Pondok Pesantren Madrasah
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Universitas Fakultas Program Studi : Universitas Negeri Jakarta : Teknik : Teknik Elektronika (D3) Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam Bobot SKS : 3 SKS Kode Mata Kuliah
Lebih terperinciParadigma Baru Perkaderan Muhammadiyah
Paradigma Baru Perkaderan Muhammadiyah Senin, 28-11-2016 Catatan Atas Terbitnya SPM 2015 oleh: Munawwar Khalil Wakil Ketua MPK PP Muhammadiyah A. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan jaman, isu dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama yang universal yang memuat banyak nilai-nilai kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk dan ketentuan-ketentuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN PEMBINAAN ROHANI ISLAMUNTUK MENINGKATKAN PENGAMALAN AJARAN AGAMA ISLAM DI RS. ISLAM SURAKARTA
BAB IV ANALISIS PERAN PEMBINAAN ROHANI ISLAMUNTUK MENINGKATKAN PENGAMALAN AJARAN AGAMA ISLAM DI RS. ISLAM SURAKARTA 4.1. Analisis Peran Pembinaan Rohani Islam untuk Meningkatkan Pengamalan Ajaran Agama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan aktivitas yang sangat penting dalam Islam. Dengan dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya, tanpa dakwah Islam akan
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI
BAGIAN KELIMA PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI I. Pembinaan Akhlak dan Moral 1. Tujuan Pembinaan Pembinaan akhlak dan moral bertujuan agar mahasiswa IAIN memiliki kepribadian
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH. BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret.
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad adalah tanggal 14 Maret. Pasal 2 1. Lambang IMM sebagaimana tersebut dalam Anggaran Dasar pasal 6 adalah sebagai
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan 1. Secara Umum Konsep pendidikan yang Islami menurut Mohammad Natsir menjelaskan bahwa asas pendidikan Islam adalah tauhid. Ajaran tauhid manifestasinya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat
BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat Jakarta Dakwah merupakan suatu kegiatan untuk melaksanakan transformasi
Lebih terperinciLaporan Tahunan Dewan Takmir LAPORAN TAHUNAN DEWAN TAKMIR MASJID RAYA VILA INTI PERSADA. Periode Agustus 2008 Desember / 43
LAPORAN TAHUNAN DEWAN TAKMIR MASJID RAYA VILA INTI PERSADA Periode Agustus 2008 Desember 2009 1 / 43 A. PENGANTAR Assalaamu alaikum Wr. Wb. Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah
Lebih terperinciMEKANISME KERJA PIMPINAN IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
MEKANISME KERJA PIMPINAN IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pimpinan dalam mekanisme kerja ini adalah Pimpinan Komisariat, Pimpinan Cabang, Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah shalat dalam membina kepribadian siswa di SMA merupakan program yang dirancang sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk mengislamkan umat Islam dan umat lain yang bersentuhan langsung dengan kehidupan dan tidak terlepas
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret. Pasal 2 Lambang IMM sebagaimana tersebut dalam Anggaran
Lebih terperinciPENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Modul ke: RADIKALISME ISLAM DI INDONESIA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Drs. SUMARDI, M. Pd Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Pengertian Radikal Menurut KBBI radikal adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG
BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG A. Analisis Tujuan Pendidikan Kecerdasan Spiritual Segala macam usaha
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PANDUAN PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Oleh: Bidang Kemahasiswaan UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016 PANDUAN PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA Oleh: Bidang Kemahasiswaan UNIVERSITAS
Lebih terperinciPEDOMAN DASAR LEMBAGA SENI BUDAYA MAHASISWA ISLAM HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
PEDOMAN DASAR LEMBAGA SENI BUDAYA MAHASISWA ISLAM BAB I Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Lembaga Seni Budaya Mahasiswa Islam Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang atau disingkat LSMI HMI Pasal 2 Waktu,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Pada bab ini, penulis akan menganalisis kebijakan pemerintah kelurahan
Lebih terperinciMEWUJUDKAN ISLAM BERKEMAJUAN YANG BERCORAK RAHMATAN LIL ALAMIN. Oleh: Dahnil Anzar Simanjuntak, SE., ME. (Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah)
MEWUJUDKAN ISLAM BERKEMAJUAN YANG BERCORAK RAHMATAN LIL ALAMIN Oleh: Dahnil Anzar Simanjuntak, SE., ME. (Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah) disampaikan pada agenda kegiatan Baitul Arqom Pengurus ORMAWA
Lebih terperincibentuk hubungan tertentu (bersosialisasi) dengan dunia sekitarnya dan memiliki jenjang struktural yang jelas, memiliki tujuan dan prinsip-prinsip
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, manusia merupakan makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup dalam suatu bentuk hubungan tertentu (bersosialisasi)
Lebih terperinciPEDOMAN HIDUP ISLAMI (PHI) WARGA MUHAMMADIYAH. Drs. H. Gunarto Muchsin
PEDOMAN HIDUP ISLAMI (PHI) WARGA MUHAMMADIYAH Drs. H. Gunarto Muchsin Islam Tentang Kehidupan Hakekat Islam Agama untuk berserah diri semata-mata kepada Allah (Qs. An Nisa (4): 125) Agama semua nabi (Qs.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. 2002), hlm.22
BAB IV ANALISIS A. Optimalisasi manajemen layanan bimbingan dan konseling di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang Pendidikan merupakan aset yang tidak akan ternilai bagi individu dan masyarakat, pendidikan
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb
Assalamualaikum Wr. Wb Ysh. Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah; Ysh. Koordinator Pimpinan Daerah Aisyiyah se-eks Karesidenan Pekalongan; Ysh. Ketua beserta segenap jajaran pengurus Pimpinan Daerah Aisyiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa remaja hanya satu kali dalam kehidupan, jika seorang remaja merasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja adalah masa yang paling menentukan masa depan karena masa remaja hanya satu kali dalam kehidupan, jika seorang remaja merasa pentingnya masa-masa ini maka
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY
BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY Metode merupakan suatu hal penting yang harus ada di dalam suatu pelaksanaan kegiatan untuk memberikan kemudahan dan keserasian
Lebih terperinciPERAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ISLAM DI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN
PERAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ISLAM DI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2005-2010 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat dan Tugas guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Secara fitrah manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang saling bergantung satu sama lain. Dengan fitrah tersebut, maka manusia akan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS ORGANISASI REMAJA MASJID OLEH: QURAISY ABDURRAHMAN C-HI-6 BAGIAN I: ORIENTASI ORGANISASI
RENCANA STRATEGIS ORGANISASI REMAJA MASJID OLEH: QURAISY ABDURRAHMAN 145120407111015 C-HI-6 BAGIAN I: ORIENTASI ORGANISASI Citra Organisasi: Semakin meningkatnya jumlah masyarakat muslim di Indonesia yang
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) AL HIJRAH
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) AL HIJRAH MENJALIN UKHUWAH MENGGAPAI BAROKAH PERUMAHAN PURI HARMONI 6 DESA SITUSARI KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR 0
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. menganalisa data-data yang sudah terkumpul. Hal itu dilakukan agar dapat
129 BAB V PEMBAHASAN Setelah penyajian data penelitian dilakukan, proses berikutnya adalah menganalisa data-data yang sudah terkumpul. Hal itu dilakukan agar dapat diperoleh simpulan tentang upaya keluarga
Lebih terperinciPEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 02/PED/I.0/B/2012 TENTANG PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 02/PED/I.0/B/2012 TENTANG PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Menimbang Mengingat Berdasarkan
Lebih terperinciKONFERENSI CABANG KE IX HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
A. DASAR PEMIKIRAN Kontrak sosial politik Negara berdaulat terhadap rakyat adalah melindungi warga Negara dan mensejahterakan secara lahir batin. Namun cita-cita tersebut belum menunjukan titik terang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
216 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kiprah A. Hassan dalam upaya mencerdaskan umat Islam dapat dilihat dari karya-karyanya yang menambah khazanah ilmu pengetahuan. Usahanya mengeluarkan
Lebih terperincimm] BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON T E N T A N G GERAKAN MASYARAKAT MAGHRIB MENGAJI Dl KABUPATEN CIREBON PERATURAN BUPATI CIREBON
BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON m mm] NOMOR 47 TAHUN 2016 SERI E20 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 47 TAHUN 2016 T E N T A N G GERAKAN MASYARAKAT MAGHRIB MENGAJI Dl KABUPATEN CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG
PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG Jl. Terusan Rancagoong II No. 1 Gumuruh, Bandung-Jawa Barat Telp. 022-7313774 e-mail : absbandung@gmail.com Website : www.absbandung.sch.id Profil Aisyiyah Boarding
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KTSP PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS VII DI MTS MIFTAHUL FALAH DAN PROBLEMATIKANYA SERTA SOLUSINYA
52 BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KTSP PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS VII DI MTS MIFTAHUL FALAH DAN PROBLEMATIKANYA SERTA SOLUSINYA A. Analisis Implementasi KTSP Mata pelajaran Fikih 1. Analisis Kurikulum
Lebih terperinci2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam proses perkembangan peserta didik. Pendidikan juga sebagai sebuah upaya untuk mempersiapkan peserta didik
Lebih terperinciMANAJEMEN PENDIDIKAN YAYASAN MTA
TERIMA KASIH Bapak ibu MANAJEMEN PENDIDIKAN YAYASAN MTA Sie. Pendidikan MTA Pusat Sabtu, 5 Agustus 2017 Perjalanan hidup kita. Sie Pendidikan MTA PUSAT2 Mengapa Pendidikan anak Penting? Perkembangan kecerdasan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perencanaan, pengorganisasian, pemberian dorongan dan pengawasan melalui telaah
285 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini berupaya menelusuri, mengkaji, menganalisis secara kritis, dan menemukan model manajemen tenaga pendidik dan kependidikan yang terdiri dari perencanaan,
Lebih terperinciNomor : 888 /Dj.I/DT.I.II./3/HM.01/05/2016 Jakarta, 30 Mei 2016 Lamp : 1(satu) set Perihal : Panduan Ibadah Ramadhan SMP
KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Telp./Faks. 021-3811772, Email :subditpai.smp@gmail.com J A K A R T A Nomor : 888 /Dj.I/DT.I.II./3/HM.01/05/2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencanaan yang matang, baik yang menyangkut materinya, tenaga pelaksananya, ataupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang sudah bukan waktunya lagi, dakwah dilakukan asal jalan, tanpa sebuah perencanaan yang matang, baik yang menyangkut materinya, tenaga pelaksananya, ataupun
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. ajaran Islam yang terkandung di dalamnya. 1. Pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam novel-novel karya Oki Setiana
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Novel-novel karya Oki Setiana Dewi merupakan novel-novel yang bisa dijadikan pembelajaran untuk diambil hikmahnya, karena banyak sekali nilainilai ajaran Islam yang terkandung
Lebih terperinciMILAD KE-107 DAN TA'RUF PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH SEKOTA MEDAN
MILAD KE-107 DAN TA'RUF PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH SEKOTA MEDAN Rabu, 21-12-2016 page 1 / 8 page 2 / 8 page 3 / 8 page 4 / 8 page 5 / 8 MEDAN. Seorang tokoh Islam, tokoh kebangsaan itu bisa menjadi teladan
Lebih terperinciPEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA
PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA AKADEMI FARMASI MUHAMMADIYAH KUNINGAN 2016 SURAT KEPUTUSAN Nomoer : /KEP/I.3.AU/B/2016 Tentang : BUKU PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA AKADEMI FARMASI MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH
LAMPIRAN IV-B: KEPUTUSAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-45 TENTANG ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH Pasal 1 Tempat Kedudukan (1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Membangun suasana religius di dalam lingkungan sekolah adalah membudayakan kebudayaan atau kebiasaan islami di sekolah, agar siswa mempunyai akhlak baik sehingga mampu
Lebih terperinciTanfidz Keputusan Muktamar XVI Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah D P P I M M
D P P I M M TANFIDZ KEPUTUSAN MUKTAMAR XVI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH SOLO - JAWA TENGAH 2014 Diterbitkan oleh : Dewan Pimpinan Pusat Jl. Menteng Raya No. 62 Lt. IV Jakarta Pusat 10340 Telp : - Fax.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan pengajaran. Dan hal itu tidak saja untuk diri pribadi para. nabi, tetapi juga diwariskan kepada seluruh umatnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semenjak Adam tercipta sebagai khalifah fil-ardi, semenjak itu pula pendidikan telah ada. Pada mulanya Allah langsung sebagai pendidik utama dan Adam sebagai
Lebih terperinciAnggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 1 Tempat Kedudukan (1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya, yaitu Yogyakarta (2) Pimpinan Pusat sebagai pimpinan tertinggi memimpin Muhammadiyah secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN Kuliah Kerja Nyata dapat disingkat menjadi KKN. KKN merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat di kota-kota sampai ke pelosok-pelosok desa. Masjid mudah
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Masjid merupakan pusat kegiatan kaum muslimin. Dari sanalah seharusnya kaum muslimin merancang masa depannya, baik dari segi din (agama), ekonomi, politik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas dakwah yang dilakukan, dakwah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama dakwah, artinya agama yang memotivasi umatnya untuk selalu aktif menjalankan dan mengembangkan dakwah islamiyah. Keberadaan dakwah mempunyai
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV terlebih di
BAB V PEMBAHASAN A. Analisis Data Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV terlebih di atas dapat diketahui dengan jelas gambaran tentang program dan peran MUI Kabupaten HSS dalam
Lebih terperinciANGGARAN DASAR LEMBAGA DAKWAH KAMPUS UNIT KEGIATAN DAKWAH MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ANGGARAN DASAR LEMBAGA DAKWAH KAMPUS UNIT KEGIATAN DAKWAH MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Mukadimah Bismillahirrahmanirrahim Berkat rahmat Allah SWT dengan didorong kesadaran, tanggung jawab
Lebih terperinciBAB III BIMBINGAN ROHANI ISLAM DI RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG
BAB III BIMBINGAN ROHANI ISLAM DI RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG A. Sejarah Bimbingan Rohani Islam di Rumah Sakit Roemani Semarang Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah terletak di Jl. Wonodri 22 Semarang, merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prestasi akademik yang dicapai seseorang, akan tetapi harus di imbangi dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Kualitas sumber daya manusia yang berkarakter bukan hanya dilihat dari prestasi akademik yang dicapai seseorang, akan tetapi harus di imbangi dengan meningkatnya
Lebih terperinciP R O F I L. Pondok Modern Darul Ihsan Laimu Seram Maluku Indonesia
P R O F I L Pondok Modern Darul Ihsan Laimu Seram Maluku Indonesia Jalan Trans Seram Km 138-139 Dusun Ampera Desa Laimu Kecamatan Telutih Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku 2017 Nama Pendiri/Pimpinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong umatnya untuk berbuat kebaikan dan mengajak orang lain agar menjadi insan yang baik. Implikasi dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul sebagai hidayah dan rahmat Allah bagi umat manusia sepanjang masa, yang menjamin kesejahteraan hidup material
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbagai informasi setiap hari dan setiap saat, berbagai pandanganpun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Merebaknya media massa, khususnya media cetak seperti surat kabar dan majalah merupakan salah satu wujud dari era informasi dan keterbukaan. Berbagai informasi
Lebih terperinciBUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN JULI 2011 KABUPATEN KULONPROGO Wates, 18 Juli 2011
BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN JULI 2011 KABUPATEN KULONPROGO Wates, 18 Juli 2011 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati, Para Pimpinan
Lebih terperinciKEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR : 233/KEP/I.0/B/2015 TENTANG PEDOMAN DAN TATA KERJA PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PERIODE
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR : 233/KEP/I.0/B/2015 TENTANG PEDOMAN DAN TATA KERJA PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PERIODE 2015-2020 BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM PIMPINAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah dan rakyat Indonesia dewasa ini tengah gencar-gencarnya mengimplementasikan pendidikan karakter di institusi pendidikan. Pendidikan karakter yang diimplementasikan
Lebih terperinciKODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM MUKADDIMAH Universitas Muhammadiyah Mataram disingkat UM Mataram adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan
Lebih terperinciKADER 1. APAKAH KADER ITU? 2. SIAPAKAH YANG DISEBUT KADER MUHAMMADIYAH? 3. APA FUNGSI KADER BAGI MUHAMMADIYAH 4. BAGAIMANA PROFIL KADER MUHAMMADIYAH?
1. APAKAH KADER ITU? KADER 2. SIAPAKAH YANG DISEBUT KADER MUHAMMADIYAH? 3. APA FUNGSI KADER BAGI MUHAMMADIYAH 4. BAGAIMANA PROFIL KADER MUHAMMADIYAH? Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian lapangan ( field research) dengan pendekatan kualitatif. Tujuan menggunakan
Lebih terperinci