BAB III BIMBINGAN ROHANI ISLAM DI RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III BIMBINGAN ROHANI ISLAM DI RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG"

Transkripsi

1 BAB III BIMBINGAN ROHANI ISLAM DI RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG A. Sejarah Bimbingan Rohani Islam di Rumah Sakit Roemani Semarang Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah terletak di Jl. Wonodri 22 Semarang, merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah yang bergerak dibidang kesehatan. Amal usaha ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1975 (19 Syakban 1395 H), sebagai sarana dakwah Amar Ma ruf Nahi Munkar untuk mewujudkan citacita dan tujuan Muhammadiyah. Satu tahun kemudian yaitu pada tahun 1976, terbentuklah bina rohani yang merupakan salah satu upaya Rumah Sakit Roemani meningkatkan mutu pelayanan, menuju Rumah Sakit yang Islami. Tujuan menempatkan bina rohani sebagai lembaga dakwah di Rumah Sakit Roemani adalah untuk memberikan sentuhan rohani baik kepada pasien maupun karyawan dilingkungan Rumah Sakit Roemani Semarang. Pada awal pembentukan bina rohani hanya ada satu orang yang bertanggung jawab secara langsung yaitu Bapak Tahuri dengan dibantu oleh Ibu Mangku dan Ibu Maswah. Tugasnya adalah mengurusi segala sesuatu, mulai dari memberikan pelayanan rohani bagi pasien sampai kepada karyawan yang ada di Rumah Sakit Roemani. Setelah Bapak Tahuri wafat kemudian digantikan oleh Bapak Rudianto, SH, mulai saat itu bina rohani mulai terorganisir dan mengalami kemajuan. Pada tahun 1992 kepala bidang kerohanian digantikan oleh Bapak Hamid sampai dengan beliau wafat. Pada saat itu segala kegiatan yang diadakan oleh bina rohani sangat didukung oleh pihak direksi Rumah Sakit Roemani, sehingga dapat dikatakan sangat berhasil dan berjalan dengan baik. Karena pada masa itu yang menjadi direktur Rumah Sakit Roemani yaitu dr. Rofik ( sekarang menjadi Rektor Universitas Sultan 34

2 35 Aggung Semarang) memberikan uswah dan memberikan teguran secara langsung kepada karyawan yang tidak mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh bidang kerohanian, dengan demikian banyak karyawan yang merasa malu jika tidak mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh bidang kerohanian. Setelah Bapak Hamid wafat, kepala bina rohani digantikan oleh Drs.H. Muchlas sampai sekarang. B. Gambaran Umum Bidang Kerohanian di Rumah Sakit Roemani Semarang 1. Struktur Organisasi Bidang Kerohanian Rumah sakit Roemani Semarang Kedudukan bina rohani berada dibawah wakil direktur Umum Rumah Sakit Roemani Semarang. Struktur organisasi bidang kerohanian adalah sebagai berikut: Wakil Direktur Umum Kepala Instansi Kerohanian dan Perawatan Jenazah Drs.H. Muchlas Staf : 1. Bagian Perawatan Jenazah : Bpk. Tugiman 2. Sentuhan Rohani Pasien Wanita dan Anak : 1. Nur Badriah S.Ag 2. Ibu Siti Rukoyah 3. Sentuhan Rohani Pasien Pria dan Anak : 1. Hamidulbar, S.PdI 2. Sarmadi, S.Ag 4. Rawat Khusnul Khotimah : Mukri, S.Ag 5. Perpustakaan dan Siaran Dakwah : Mukri S.Ag 6. Pembinaan Karyawan : 1. Sarmadi, S.Ag 2. Hamidulbar, S.PdI 1 1 Wawancara dengan kepala bidang kerohanian Drs.H. Muchlas, pada tanggal 9 Juni 2006

3 36 2. Falsafah Rumah Sakit Roemani Semarang Filosofi, Visi, Misi dan Motto bidang kerohanian berpijak pada falsafah Rumah Sakit Roemani Semarang, yakni: a. Filosofi 1. Allah SWT adalah sumbar kehidupan dimana motivasi kerja yang tinggi adalah bekerja untuk mendapatkan ridlonya dan bekerja merupakan ibadah. 2. Setiap penyakit ada obatnya, dan manusia wajib berupaya memperoleh kesembuhan. 3. Pelayanan kesehatan merupakan perwujudan dari pengamalan keimanan yang didasarkan pada aqidah Islam dalam rangka mewujudkan cita-cita Muhammadiyah. 4. Rumah Sakit Roemani adalah amal usaha perserikatan yang berfungsi sebagai sarana da wah amar ma ruf nahi munkar. b. Visi Menjadi Rumah Sakit terkemuka dengan pelayanan prima yang dijiwai nilai-nilai Islam dan didukung oleh aplikasi teknologi mutakhir. c. Misi 1. Rumah Sakit ROEMANI sebagai media dakwah amar ma ruf nahi munkar untuk mewujudkan cita-cita Perserikatan Muhammadiyah. 2. Rumah Sakit ROEMANI memberikan pelayanan kesehatan yang Islami, profesional dan bermutu, dengan tetap perduli terhadap kaum dhuafa dan anak yatim. 3. Rumah Sakit ROEMANI sebagai rumah sakit rujukan bagi rumah sakit Islam se-jawa Tengah.

4 37 4. Rumah Sakit ROEMANI sebagai mitra pengembangan keilmuan dan tenaga kesehatan, khususnya bagi institusi di lingkungan perserikatan Muhammadiyah. d. Motto Rumah Sehat Keluarga Islami C. Aktivitas Keagamaan Oleh Bidang Kerohanian Terhadap Karyawan Rumah Sakit Roemani Semarang Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang, merupakan rumah sakit Islam yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Dengan berbasis sebagai rumah sakit Islam tentu saja segala kegiatan, baik yang berhubungan dengan pelayanan terhadap pasien dan keluarga pasien serta dalam hal sistem kerja yang ada berdasarkan atas Al-Q ur an dan Sunnah. Memberikan pelayanan secara baik dan profesional dengan didukung oleh teknologi yang canggih, serta dijiwai oleh nilai-nilai Islam merupakan tujuan dari Rumah Sakit Roemani, yaitu sebagai media dakwah amar ma ruf nahi munkar yang berpegang pada Al-Qur an dan Sunnah. Segala pelayanan yang ada di Rumah Sakit Roemani harus bisa mencerminkan dakwah amar ma ruf nahi munkar, maka diperlukan adanya bagian tersendiri yaitu bidang kerohanian yang berfungsi untuk membina baik para pasien dan keluarga serta karyawan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya agar tujuan Rumah sakit Roemani dapat tercapai. 2 Tujuan Rumah Sakit Roemani membentuk suatu bidang tersendiri yaitu bidang kerohanian adalah agar dapat tercapai: 1. Tegak dan terciptanya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, yaitu masyarakat yang sesuai dengan syariat Al-Qur an dan Hadits. 2 Wawancara dengan kepala bidang kerohanian Drs.H. Muchlas tanggal 29 maret 2006

5 38 2. Memberikan pelayanan dan tuntunan kepada pasien dan keluarga pasien Rumah sakit Roemani. 3. Membentuk karyawan Rumah Sakit Roemani yang mempunyai kepatuhan kepada syariat agama dan peraturan-peraturan yang ada di Rumah Sakit Roemani. Agar tercapai tujuan dari bidang kerohanian, maka bina rohani bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan program yang diadakan oleh bidang kerohanian tersebut. Pihak-pihak yang terkait diantaranya: 1. SDM/ Personalia Bidang kerohanian bekerja sama dengan bagian personalia untuk memberikan data karyawan yang dapat mengikuti kegiatan-kegiatan bina rohani yang sifatnya terprogram bulanan atau tahunan, seperti pelatihan jenazah, darul arqom, dan lain-lain. 2. Perawatan Bidang kerohanian bekerja sama dengan tenaga perawat dalam upaya pelaksanaan sentuhan ruhani bagi pasien dan keluarga pasien agar dapat berjalan dengan baik. 3. Diklat Bidang kerohanian bekerja sama dengan bidang diklat, dalam pelaksanaan program-program bidang kerohanian bagi karyawan rumah Sakit Roemani. Bidang Diklat menyediakan sarana atau memfasilitasi kegiatan, sedangkan bidang kerohanian merupakan pelaksananya. Tugas dari bidang kerohanian itu sendiri adalah sebagai berikut: 1. Memberikan pembinaan rohani kepada karyawan. 2. Memberikan pembinaan rohani kepada pasien. 3. Memberikan pembinaan rohani kepada keluarga atau penunggu pasien.

6 39 4. Rawat khusnul khatimah, maksudnya adalah pendekatan secara intensif kepada pasien yang dalam keadaan parah dan dirawat diruang ICU dan PICU, pasien pasca operasi, serta pasien dalam keadaan kritis. 5. Pemularasanaan jenazah, yaitu perawatan jenazah pasien sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarganya. 6. Sebagai media dakwah secara umum seperti, dengan menyediakan perpustakaan buku-buku keagamaan, brosur-brosur agama dan siaran dakwah melalui sound sistem. Agar kegiatan kerohanian dapat berjalan dengan baik, maka bagian kerohanian terbagi menjadi tiga shift, sesuai dengan jam kerja yang berlaku di Rumah Sakit Roemani. Adapun jenis kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh bina rohani adalah sebagai berikut: Tabel I KEGIATAN KEROHANIAN SHIFT JAM JENIS KEGIATAN PAGI WIB Pengajian do a pagi WIB Sentuhan ruhani bagi pasien WIB Musik kunjungan bagi pasien WIB Pengudaraan pengajian Al-Qur an WIB Panggilan shalat dhuhur WIB Pengumuman waktu berkunjung habis WIB Sentuhan ruhani bagi karyawan SIANG WIB Cheking ke ICU, PICU WIB Panggilan shalat asar WIB Sentuhan ruhani bagi pasien WIB Musik kunjungan bagi pasien WIB Pengudaraan pengajian Al-Qur an WIB Panggilan shalat maghrib

7 WIB Panggilan shalat isya WIB Pengumuman waktu berkunjung habis dan sentuhan ruhani bagi karyawan MALAM WIB Cheking ke ICU, PICU WIB Sentuhan ruhani bagi karyawan WIB Pengudaraan pengajian Al-Qur an WIB Panggilan shalat subuh WIB Pengudaraan ceramah agama WIB Sentuhan ruhani bagi pasien Jika melihat tabel I tentang kegiatan atau tugas-tugas rutin yang dilakukan oleh bidang kerohanian diatas, ada beberapa kegiatan yang sudah terprogram, namun dalam pelaksanaanya tidak dapat berjalan dengan baik, bahkan sudah tidak lagi berjalan. Kegiatan tersebut adalah sentuhan rohani bagi karyawan berupa ceramah dan tanya jawab agama, yang dilakukan setelah shalat berjama ah, baik itu pada saat shalat dhudur, ashar maupun pada malam hari setelah shalat isya. Hal ini dikarenakan para karyawan lebih memilih shalat sendiri didalam ruangan kerja meraka. Dengan memberikan sentuhan ruhani kepada karyawan, dengan sendirinya juga akan berpengaruh pada kondisi kerja yang Islami dan diharapkan akan menumbuhkan etos kerja yang tinggi. Ada beberapa program yang dilakukan oleh bidang kerohanian, baik bagi pasien, keluarga pasien maupun keryawan Rumah Sakit Roemani. Pelaksanaan program-progaram tersebut juga bermacam-macam, ada yang dilakukan rutin setiap hari, bulanan maupun tahunan. Macam program bidang kerohanian tersebuat adalah:

8 41 1. Bagi Karyawan Rumah Sakit Roemani : a. Pembinaan rutin bagi karyawan rumah Sakit Roemani Semarang, berupa doa pagi. Hal ini merupakan kegiatan yang bersifat klasik, artinya sudah dilakukan sejak dulu. Pelaksanaannya pada pagi hari sebelum jam kerja dimulai yaitu pada jam sampai WIB. Yang dilakukan pada kegiatan doa pagi ini meliputi: 1). Berdoa bersama, yang dipimpin oleh kepala bidang kerohanian maupun perwakilannya. 2). Membaca Al-Qur an bersama-sama 3). Siraman ruhani oleh orang yang sudah ditunjuk oleh bidang kerohanian. Biasanya pembicara berasal dari luar Rumah Sakit Roemani. Tabel II JADWAL SIRAMAN RUHANI DOA PAGI NO HARI MATERI PEMBICARA 1. Senin KeIslaman&Kemuhammadiyahan Suratman NH 2. Selasa Al-Hadist Hasan As ari M.Ag 3. Rabu Fiqh Ibadah - H. Sa adi Yen Nur - Drs. H. Hamzah Rifqi 4. Kamis Akhlaq dan Akidah DR. H Yusuf Suyono 5. Jum at - Senam - 6. Sabtu Tafsir DR. Suparman Syukur Dalam pelaksanaanya kegiatan doa pagi, tidak semua karyawan Rumah Sakit Roemani mengikutinya, karyawan yang aktif mengikuti kegiatan ini rata-rata sebanyak 40 orang. Hal ini disebabkan karena masih banyak karyawan yang datang tidak tepat waktu, kemudian kurangnya kesadaran karyawan akan manfaat mengikuti kegiatan tersebut. Menurut

9 42 karyawan yang aktif mengikuti kegiatan ini, bagi mereka ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengikuti kegiatan ini, salah satunya adalah dapat menambah pengetahuan keagamaan bagi mereka, yang pada akhirnya menurut mereka bisa berpengaruh terhadap etos kerjanya. Namun bagi karyawan yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ini, alasan mereka adalah materi yang diberikan seringkali monoton dan membosankan, selain itu mereka mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaannya yang tidak dapat ditinggalkan, seperti pada karyawan dibidang keperawatan pasien. b. Pembinaan yang bersifat individual (privat) tentang pendidikan shalat dan baca Al-Qur an, hal ini khususnya bagi karyawan yang masa kerjanya sudah lama di Rumah Sakit Roemani dan masih memiliki pengetahuan agama yang sedikit. Jika dibandingkan dengan karyawan yang sudah lama masa baktinya di Rumah Sakit Roemani dengan karyawan yang baru atau belum lama masa baktinya di Rumah Sakit Roemani, karyawan baru mempunyai pengetahuan agama yang lebih baik dari pada karyawan yang sudah lama. Hal ini dikarenakan, semakin lama Rumah Sakit Roemani makin selektif dalam mengadakan test bagi calon pegawai Rumah Sakit Roemani. Selain mereka memiliki keahlian dalam bidangnya, mereka juga dituntut mempunyai pengetahuan agama yang baik. Untuk itu peran bidang kerohanian dalam pembinaan pengetahuan agama, yaitu pembinaan yang bersifat individual (privat) tentang pendidikan shalat dan baca Al-Qur an lebih banyak bagi karyawan yang sudah lama bekerja di Rumah sakit Roemani, numun pengetahuan agamanya masih kurang. c. Darul Arqom, yaitu pelatihan bagi karyawan, tentang motivasi kerja dan pengetahuan agama yaitu akhlaq, kemuhammadiyahan dan keimanan. Program ini dilaksanakan satu tahun sekali pada bulan Agustus atau

10 43 Septembar. Bidang kerohanian bekerja sama dengan Depnaker (Departemen Tenaga Kerja) untuk memberikan pelatihan motivasi kerja karyawan Rumah Sakit Roemani. Peserta Darul Arqom setiap angkatan terdiri dari 20 orang, yang berasal dari perwakilan setiap bagian. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari dakwah yang dilakukan kepada karyawan yang bersifat menyentuh. Dalam kegiatan Darul Arqom karyawan diajak untuk merenungi bersama bagaimana nilai atau kualitas ibadah yang telah mereka lalukukan selama ini, yang berdampak pada tersentuhnya perasaan keagamaannya dan kemanusiaannya, sehingga dapat memunculkan rasa bersyukur atas nikmat yang telah diterima, parasaan cinta terhadap sesama, bahkan perasaan dosa atas apa yang telah dilakukannya Menurut bidang kerohanian kegiatan ini memang sangat efektif untuk dapat menyentuh perasaan keagamaan karyawan, namun pada kenyataanya hasil dari pelatihan ini bersifat sementara. Artinya setelah waktu yang agak lama prilaku karyawan akan kembali pada kebiasaankebiasaan semulanya yang kurang baik. Dengan demikian perlu adanya kontinuitas kegiatan-kegiatan yang serupa dengan waktu pelaksanaan yang lebih sering untuk diadakan, agar prilaku keagamaan karyawan juga bersifat kontinue. Karena dengan memberikan pengetahuan keagamaan akan berpengaruh terhadap tingkah laku keagamaan dan pada akhirnya juga berpengaruh terhadap etos kerja karyawan Rumah sakit Roemani Semarang. d. Peringatan hari-hari besar Islam e. Syiar Ramadhan dan Qurban, meliputi: 1). Mengadakan kajian-kajian tentang puasa 2). Pengumpulan ta jil dari karyawan yang diberikan kepada keluarga atau penunggu pasien Rumah Sakit Roemani

11 44 3). Pengumpulan zakat 4). Penyembelihan hewan kurban, yang dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijah f. Membuat brosur-brosur agama dan buku-buku tuntunan bagi karyawan, pasien, keluarga pasien maupun pengunjung Rumah sakit Roemani. g. Kunjungan ke setiap bagian dengan memberikan sentuhan ruhani bagi karyawan yang berhalangan mengikuti kegiatan doa pagi, yaitu karyawan yang memiliki kendala shift kerja, para perawat yang tidak bisa meninggalkan tugasnya, dan lain-lain. h. Pengajian bagi ibu-ibu karyawan Rumah Sakit Roemani. Rumah sakit Roemani membentuk ranting Muhammadiyah dan Aisiyah tersendiri. Kemudian ranting ini membentuk pengajian tersendiri, yaitu ranting Muhammadiyah Roemani mengadakan pengajian bagi pegawai pria dan ranting Aisiyah Roemani mengadakan pengajian khusus bagi wanita saja. Pengajian ini dahulu pertama kali dilakukan oleh ibu-ibu dokter, yang dinamakan dengan pengajian Mitra, nemun lama kelamaan berkembang bagi semua karyawan wanita di Rumah sakit Roemang, nama pengajian ini adalah Ar-Rohmah. i. Testing bagi calon karyawan di bidang agama. D. Peran Serta Karyawan dalam Meningkatka Etos Kerja Program-program yang dilakukan oleh bidang kerohanian yang dikhususkan bagi karyawan Rumah sakit Roemani dapat dikatakan berhasil apabila ada kerjasama dengan baik antara bina rohani dengan karyawan itu sendiri. Dengan memberikan tambahan pengetahuan agama kepada karyawan, diharapkan akan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan meningkatkan etos kerja karyawan Rumah Sakit Roemani.

12 45 Tabel III Keaktifan Mengikuti Kegiatan yang Diadakan Bidang Kerohanian NO Keaktifan Mengikuti Kegiatan yang Diadakan oleh Bidang Kerohanian 1. Sering 18 Orang 60 % 2. Kadang-kadang 12 Orang 40 % 3. Tidak pernah - - Dengan melihat tabel diatas maka dapat diketahui bahwa karyawan Rumah Sakit Roemani sering mengikuti kegiatan yang diadakan oleh bidang kerohanian sebanyak 18 orang. Dan karyawan yang jarang mengikuti kegiatan diadakan oleh bidang kerohanian sebanyak 12 orang. Sedangkan yang tidak pernah mengikuti tidak ada. Tabel IV Alasan Mengikuti Kegiatan yang Diadakan Bidang Kerohanian NO Alasan Mengikuti Kegiatan yang DiadakanBidang Kerohanian 1. Kesadaran Sendiri 29 Orang % 2. Ikut-ikutan 1 Orang 3.33 % 3. Terpaksa - - Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa alasan karyawan Rumah Sakit Roemani mengikuti kegiatan yang diadakan oleh bidang kerohanian karena kesadaran sendiri sebanyak 29 orang. Dan alasan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh bidang kerohanian karena ikut-ikutan sebanyak 1 orang. Sedangkan alasan yang mengikuti kegiatan karena terpaksa tidak ada.

13 46 Tabel V Ketertarikan Pada Materi yang Diberikan oleh Bidang Kerohanian NO Materi yang Disampaikan oleh Bidang Kerohanian 1. Menarik 28 Orang 93,33 % 2. Kadang-Kadang 1 Orang 3,33 % 3. Tidak 1 Orang 3,33 % Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa menurut karyawan Rumah Sakit Roemani, materi yang disampaikan oleh bidang kerohanian menarik sebanyak 28 orang. Dan menurut karyawan materi yang disampaikan terkadang menarik, namun terkadang tidak menarik sebanyak 1 orang. Sedangkan karyawan yang menganggap bahwa materi yang disampaikan oleh bidang kerohanian tidak menarik sebesar 1 orang. Tabel VI Motivasi Kerja NO Motivasi Kerja 1. Ibadah 14 Orang 46,66 % 2. Mencukupi kebutuhan keluarga 8 Orang 26,66 % 3. Ibadah dan mencukupi kebutuhan keluarga 8 Orang 26,66 % Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa motivasi karyawan Rumah Sakit Roemani bekerja adalah ibadah sebanyak 14 orang. Dan yang beranggapan bahwa motivasi bekerjanya adalah untuk mencukupi kebutuhan keluarga sebanyak 8 orang. Sedangkan karyawan yang memilih keduanya, yaitu motivasi kerjanya adalah ibadah sekaligus dapat mencukupi kebutuhan keluarganya sebanyak 8 orang.

14 47 Tabel VII Golongan Karyawan NO Golongan Karyawan 1. I II 17 Orang 56,66 % 3. III 13 Orang 43,33 % Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari responden karyawan Rumah Sakit Roemani yang berada di golongan I tidak ada. Dan yang berada pada golongan II sebanyak 17 orang, sedangkan karyawan yang berada di golongan III sebanyak 13 orang. Tabel VIII Gaji dan Pemenuhan Kebutuhan NO Gaji yang diterima telah Memenuhi Kebutuhan 1. Ya 10 Orang 33,33 % 2. Pas-pasan 16 Orang 53,33 % 3. Tidak 4 Orang 13,33 % Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa karyawan dapat memenuhi kebutuhannya dengan gaji yang diterima sebanyak 10 orang. Dan karyawan dengan gaji yang diterimanya dirasakan pas-pasan sebanyak 16 orang. Sedangkan karyawan dengan gaji yang diterima merasa kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sebanyak 4 orang.

15 48 Tabel IX Hasil Kerja dan Penghargaan NO Mengharapkan Hasil Kerja Mendapat Penghargaan 1. Ya 20 Orang 66,66 % 2. Kadang-kadang 4 Orang 13,33 % 3. Tidak pernah 6 Orang 20 % Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa karyawan yang mengharapkan penghargaan atas apa yang sudah ia kerjakan sebanyak 20 orang. Dan karyawan yang merasa kadang-kadang ingin mandapatkan penghargaan atas apa yang telah ia kerjakan sebanyak 4 orang. Dan karyawan yang tidak mengharapkan penghargaan dari apa yang sudah ia kerjakan sebanyak 6 orang. Tabel X Lingkungan Kerja Mempengaruhi Etos Kerja NO Lingkungan Kerja Mempengaruhi Etos Kerja 1. Ya 24 Orang 80 % 2. Biasa saja 4 Orang 13,33 % 3. Tidak 2 Orang 6,66 % Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa lingkungan kerja dapat mempengaruhi etos kerja karyawan sebanyak 24 orang. Dan karyawan yang merasa bahwa lingkungan kerja berdampak biasa saja terhadap etos kerjanya sebanyak 4 orang. Sedangkan yang tidak merasa lingkungan dapat mempengaruhi etos kerja karyawan sebanyak 2 orang.

16 49 Tabel XI Berdoa Sebelum Bekerja NO Berdoa Sebelum Melaksanakan Pekerjaan 1. Ya 30 Orang 100 % 2. Kadang-kadang Tidak pernah - - Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa seluruh karyawan Rumah Sakit Roemani sebelum melaksanakan pekerjaanya selalu diawali dengan berdoa. Tabel XII Ketepatan Absensi Kerja NO Datang Tepat Waktu dalam Bekerja 1. Ya 18 Orang 60 % 2. Kadang-kadang 12 Orang 40 % 3. Tidak pernah - - Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa karyawan yang selalu datang tepat waktu sebanyak 18 orang. Dan karyawan yang kadang-kadang datang tepat waktu sebanyak 12 orang. Sedangkan karyawan yang selalu terlambat datang tidak ada.

17 50 Tabel XIII Sikap dan Pelaksanaan Terhadap Peraturan yang Berlaku NO Sikap dan Pelaksanaan Terhadap Peraturan yang Berlaku 1. Melaksanakan dengan tulus 22 Orang 73,33 % 2. Melaksanakan sambil lalu 5 Orang 16,66 % 3. Kadang-kadang terpaksa 3 Orang 10 % Dari tabel diatas maka dapat diketahui sikap karyawan yang melaksanakan peraturan yang berlaku dengan tulus sebanyak 22 orang. Dan karyawan yang bersikap melaksanakan peraturan yang berlaku dengan sambil lalu sebanyak 5 orang. Sedangkan sikap karyawan yang kadang-kadang merasa terpaksa mematuhi peraturan yang berlaku sebanyak 3 orang. Tabel XIV Sikap Karyawan Setelah Mengikuti Kegiatan Bidang Kerohanian NO Sikap Karyawan Setelah Mengikuti Kegiatan Bidang Kerohanian 1. Lebih baik 25 Orang 83,33 % 2. Biasa/Tetap 5 Orang 16,66 % 3. Tidak tahu - - Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa sikap karyawan setelah mengikuti kegiatan kerohanian menjadi lebih baik senyak 25 orang. Dan karyawan yang merasa biasa atau tetap sikapnya setelah mengikuti kegiatan kerohanian sebanyak 5 orang. Sedangkan yang merasa tidak tau tidak ada.

18 51 Tabel XV Dampak Mengikuti Kegiatan Kerohanian terhadap Pekerjaan NO Dampak Mengikuti Kegiatan Kerohanian terhadap Pekerjaan 1. Lebih semangat 18 Orang 60 % 2. Biasa/Tetap 12 Orang 40 % 3. Tidak semangat - - Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa karyawan yang merasa setelah mengikuti kegiatan kerohanian berdampak pada semangat kerjanya sebanyak 18 orang. Dan karyawan yang merasa kegiatan kerohanian berdampak biasa atau tetap terhadap pekerjaannya sebanyak 12 orang. Sedanglan karyawan yang merasa kegiatan kerohanian tidak memiliki dampak apapun terhadap pekerjaanya tidak ada. Tabel XVI Pengaruh Kegiatan Kerohanian terhadap Etos Kerja NO Kegiatan Kerohanian Dapat Meningkatkan Etos Kerja 1. Ya 26 Orang 86,66 % 2. Tidak 3 Orang 10 % 3. Tidak tahu 1 Orang 3,33 % Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa menurut karyawan kegiatan kerohanian dapat meningkatkan etos kerjanya sebanyak 26 orang. Dan yang merasa bahwa kegiatan kerohanian tidak dapat meningkatkan etos kerjanya sebanyak 3 orang. Sedangkan karyawan yang tidak tau sebanyak 1 orang.

19 52 Tabel XVII Peran Bidang Kerohanian terhadap Karyawan yang Mengalami Kesuliatan NO Peran Bidang Kerohanian terhadap Karyawan yang Mengalami Kesuliatan 1. Memberikan perhatian secara khusus 13 Orang 43,33 % 2. Memberikan perhatian secara umum 16 Orang 53,33 % 3. Masa bodoh 1 Orang 3,33 % Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa penilaian karyawan terhadap peran bidang kerohanian terhadap karyawan yang sedang mengalami kesulitan akan memberikan perhatian secara khusus sebanyak 13 oarang. Dan penilaian karyawan terhadap peran bidang kerohanian apabila karyawan yang sedang mengalami kesulitan akan memberikan perhatian secara umum sebanyak 16 orang. Sedangkan penilaian karyawan pada peran bidang kerohanian terhadap karyawan yang mengalami kesulitan akan merasa masa bodoh sebanyak 1 orang. Tabel XVIII Penilaian Karyawan tentang Peran Serta Bidang Kerohanian NO Penilaian Karyawan tentang Peran Serta Bidang Kerohanian 1. Perlu 27 Orang 90 % 2. Tidak Tidak tahu 3 Orang 10 % Dari tabel diatas maka dapat diketahuai bahwa peran serta bidang kerohanian masih dirasa perlu sebanyak 27 orang. Dan yang merasa bahwa keberadaan bidang kerohanian tidak diperlukan tidak ada. Sedangkan karyawan yang tidak tahu senyak 3 orang.

BAB III GAMBARAN UMUM SEJARAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG DAN UNIT BINA ROHANI ISLAM

BAB III GAMBARAN UMUM SEJARAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG DAN UNIT BINA ROHANI ISLAM 37 BAB III GAMBARAN UMUM SEJARAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG DAN UNIT BINA ROHANI ISLAM 3.1 Profil Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang 3.1.1. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Roemani

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM PERENCANAAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG TAHUN DALAM BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN DI RUMAH SAKIT ROEMANI

BAB IV ANALISIS SISTEM PERENCANAAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG TAHUN DALAM BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN DI RUMAH SAKIT ROEMANI BAB IV ANALISIS SISTEM PERENCANAAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG TAHUN 2005-2010 DALAM BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN DI RUMAH SAKIT ROEMANI 4.1. Analisis Sistem Perencanaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 86 BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 4.1. Analisis Pelaksanaan Pengajian Tafsir Al-Qur an di Desa Jatimulya Kec.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON A. Sejarah, Visi Misi dan Struktur RS Krakatau Medika 1. Sejarah Berdirinya RS Krakatau Medika PT. Krakatau Medika didirikan berdasarkan akte

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1. dakwah amar ma ruf nahi munkar mengacu pada ayat-ayat berikut:

BAB I PENDAHULUAN. munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1. dakwah amar ma ruf nahi munkar mengacu pada ayat-ayat berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma ruf nahi munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1 Organisasi ini didirikan

Lebih terperinci

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan

Lebih terperinci

Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna. Wetar Copper Project

Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna. Wetar Copper Project Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna Muqadimah Segala Puji hanyalah milik Allah SWT, Shalawat dan Salam senentiasa kita haturkan kepada Rasulullah Muhammad

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajad

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Muhammadiyah Gamping adalah rumah sakit swasta yang merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Muhammadiyah Gamping adalah rumah sakit swasta yang merupakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ini dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang beralamat di Jl. Wates, Gamping, Yogyakarta. Rumah Sakit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN PEMBINAAN ROHANI ISLAMUNTUK MENINGKATKAN PENGAMALAN AJARAN AGAMA ISLAM DI RS. ISLAM SURAKARTA

BAB IV ANALISIS PERAN PEMBINAAN ROHANI ISLAMUNTUK MENINGKATKAN PENGAMALAN AJARAN AGAMA ISLAM DI RS. ISLAM SURAKARTA BAB IV ANALISIS PERAN PEMBINAAN ROHANI ISLAMUNTUK MENINGKATKAN PENGAMALAN AJARAN AGAMA ISLAM DI RS. ISLAM SURAKARTA 4.1. Analisis Peran Pembinaan Rohani Islam untuk Meningkatkan Pengamalan Ajaran Agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling memerlukan adanya bantuan dari orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Manusia dituntut untuk saling

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI MTs MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI MTs MUHAMMADIYAH PURWOKERTO IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI MTs MUHAMMADIYAH PURWOKERTO SKRIPSI Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi sebagai Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh: ANIDA ISTIQOMAH AL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama yang universal yang memuat banyak nilai-nilai kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk dan ketentuan-ketentuan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Pengajian Rutinan Tafsir Al-Qur an

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Pengajian Rutinan Tafsir Al-Qur an BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Profil Pengajian Rutinan Tafsir Al-Qur an 1. Sejarah Berdirinya Pengajian Rutinan Tafsir Al-Qur an Pengajian rutinan Tafsir al-qur an ini bermula dari pengajian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Agung Kendal dikelompokkan menjadi empat yaitu kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. a. Kegiatan harian, meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGELOLAAN DAKWAH DI RUMAH SAKIT ISLAM PATI TAHUN

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGELOLAAN DAKWAH DI RUMAH SAKIT ISLAM PATI TAHUN BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGELOLAAN DAKWAH DI RUMAH SAKIT ISLAM PATI TAHUN 2013-2014 4.1.Analisis Terhadap Pengelolaan Dakwah di Rumah Sakit Islam Pati Tahun 2013-2014 Rumah Sakit Islam Pati sebagai bagian

Lebih terperinci

PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM

PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM (Studi Kasus di Masjid At-Taqwa Ngares, Kadireso, Teras, Boyolali) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III KRITERIA MEMILIH CALON MENANTU DI KALANGAN WARGA MUHAMMADIYAH KELURAHAN SEMOLOWARU KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA.

BAB III KRITERIA MEMILIH CALON MENANTU DI KALANGAN WARGA MUHAMMADIYAH KELURAHAN SEMOLOWARU KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA. BAB III KRITERIA MEMILIH CALON MENANTU DI KALANGAN WARGA MUHAMMADIYAH KELURAHAN SEMOLOWARU KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Keadaan monografi di Kelurahan Semolowaru.

Lebih terperinci

TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM. 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah

TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM. 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah Para pengurus demak, para peziarah yang datang Setiap hari di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk mengislamkan umat Islam dan umat lain yang bersentuhan langsung dengan kehidupan dan tidak terlepas

Lebih terperinci

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH MUHAMMADIYAH KENDAL

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH MUHAMMADIYAH KENDAL PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH MUHAMMADIYAH KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SDM di bidang kesehatan dan non-kesehatan sangat berpengaruh dalam

BAB I PENDAHULUAN. SDM di bidang kesehatan dan non-kesehatan sangat berpengaruh dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi sarat dengan persaingan. Sumber daya manusia (SDM) memiliki peranan penting dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas. Peranan SDM di bidang kesehatan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK ISLAM 1 DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI

STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK ISLAM 1 DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK ISLAM 1 DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung Untuk

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI MTs NEGERI KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 SKRIPSI OLEH: ATIK NUSROTIN NIM. 3211103005 FAKULTAS

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PAI DAN PROBLEMATIKANYA BAGI SISWA TUNARUNGU JENJANG SDLB KELAS III DI SLB NEGERI I GUNUNGKIDUL

PEMBELAJARAN PAI DAN PROBLEMATIKANYA BAGI SISWA TUNARUNGU JENJANG SDLB KELAS III DI SLB NEGERI I GUNUNGKIDUL PEMBELAJARAN PAI DAN PROBLEMATIKANYA BAGI SISWA TUNARUNGU JENJANG SDLB KELAS III DI SLB NEGERI I GUNUNGKIDUL SKRIPSI Oleh: Beti Wulandari NPM: 20080720158 FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pola Bimbingan Rohani Islam Pada Unit Bina Rohani Rumah Sakit

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pola Bimbingan Rohani Islam Pada Unit Bina Rohani Rumah Sakit BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Pola Bimbingan Rohani Islam Pada Unit Bina Rohani Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya Dalam memberikan bimbingan rohani banyak cara yang bisa ditempuh, kesemua hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia, maka jelaslah bahwa manusia yang enggan bekerja, malas, dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. manusia, maka jelaslah bahwa manusia yang enggan bekerja, malas, dan tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas manusia, maka jelaslah bahwa manusia yang enggan bekerja, malas, dan tidak mau mendayagunakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah Pondok Pesantren Madrasah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM Dalam bab IV ini penulis akan menguraikan gambaran umum mengenai radio Bass Fm sebagai radio yang menjadi objek penelitian peneliti. Dalam bab IV ini peneliti akan membahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2012),hlm Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2012),hlm Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam taksonomi Bloom pemahaman termasuk dalam taksonomi hasil belajar ranah kognitif. Ranah kognitif merupakan ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Pemahaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan aktivitas yang sangat penting dalam Islam. Dengan dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya, tanpa dakwah Islam akan

Lebih terperinci

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG Oleh: Mohammad Afifudin R. Ery Wibowo Agung S Jurusan Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

BAB III KEMAMPUAN ORANG TUA MEMBIMBING BELAJAR ANAK

BAB III KEMAMPUAN ORANG TUA MEMBIMBING BELAJAR ANAK BAB III KEMAMPUAN ORANG TUA MEMBIMBING BELAJAR ANAK A. Profil Orang tua Orang tua adalah figur yang pertama kali mendidik anak. Berpangkal pada kenyataan bahwa pendidikan bermula di lingkungan keluarga.

Lebih terperinci

BAB III AKTIVITAS DAKWAH KARYAWAN PT. PUSTAKA RIZKI PUTRA SEMARANG. 3.1 Gambaran Umum PT. Pustaka Rizki Putra Semarang

BAB III AKTIVITAS DAKWAH KARYAWAN PT. PUSTAKA RIZKI PUTRA SEMARANG. 3.1 Gambaran Umum PT. Pustaka Rizki Putra Semarang BAB III AKTIVITAS DAKWAH KARYAWAN PT. PUSTAKA RIZKI PUTRA SEMARANG 3.1 Gambaran Umum PT. Pustaka Rizki Putra Semarang PT. Pustaka Rizki Putra Semarang didirikan pada tanggal 17 Juli 1995. Sekarang berkedudukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat Jakarta Dakwah merupakan suatu kegiatan untuk melaksanakan transformasi

Lebih terperinci

BAB III PENULIS DAN KARYANYA BUKU DI BAWAH NAUNGAN AL-QUR AN. Qur an Menangkap Pesan-Pesan Al-Qur an dilahirkan pada tanggal 20

BAB III PENULIS DAN KARYANYA BUKU DI BAWAH NAUNGAN AL-QUR AN. Qur an Menangkap Pesan-Pesan Al-Qur an dilahirkan pada tanggal 20 BAB III PENULIS DAN KARYANYA BUKU DI BAWAH NAUNGAN AL-QUR AN A. Profil Penulis 1. Biografi Dr. H. Mukhyar Sani, MA penulis buku Di Bawah Naungan Al- Qur an Menangkap Pesan-Pesan Al-Qur an dilahirkan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG A. Analisis Pembinaan Mental Keagamaan Siswa di SMP N 2 Warungasem Batang Pembinaan mental keagamaan

Lebih terperinci

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Lampiran 1. TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 01 Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Jam : 06.45 Disusun jam Topik yang diobservasi : 19.30 WIB : Pembiasaan sholat dhuha Transkrip Observasi Setiap pagi sebelum

Lebih terperinci

JADWAL PENYULUHAN BULAN FEBRUARI 2017

JADWAL PENYULUHAN BULAN FEBRUARI 2017 JADWAL PENYULUHAN BULAN FEBRUARI 2017 No Tanggal Tempat Kegiatan Pelaksana Keterangan 1 Rabu, 01 Februari 2017 Lembaga Permasyarakatan Provinsi Sawondro, S.Ag Judul : Menyeimbangkan antara perbuatan dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Ngobrol Santai, PMS (Pengajian Malam Selasa), MANTAB (Madrasah Ngaji. 2. Strategi komunikasi RadioMu antara lain yaitu :

BAB V PENUTUP. Ngobrol Santai, PMS (Pengajian Malam Selasa), MANTAB (Madrasah Ngaji. 2. Strategi komunikasi RadioMu antara lain yaitu : BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Program-program RadioMu memasukkan konten dakwah, hal ini sesuai dengan visi, misi dan tujuan RadioMu sebagai media dakwah Islam yaitu, program semangat pagi, Paket Kilat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI CHARACTER BUILDING DI SEKOLAH (Peran Guru Agama Islam Dalam Membudayakan Akhlak Mahmudah Siswa Di SMP Negeri 1 Jenangan)

IMPLEMENTASI CHARACTER BUILDING DI SEKOLAH (Peran Guru Agama Islam Dalam Membudayakan Akhlak Mahmudah Siswa Di SMP Negeri 1 Jenangan) IMPLEMENTASI CHARACTER BUILDING DI SEKOLAH (Peran Guru Agama Islam Dalam Membudayakan Akhlak Mahmudah Siswa Di SMP Negeri 1 Jenangan) SKRIPSI Diajukan Kepadaa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan ahkirat. manusia dengan berbagai dimensi kemanusiaannya, potensinya, dan

BAB I PENDAHULUAN. keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan ahkirat. manusia dengan berbagai dimensi kemanusiaannya, potensinya, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makluk Allah yang paling sempurna adalah Manusia. Karena manusia diberi kelebihan berupa akal dan fikiran agar dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk.

Lebih terperinci

PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAANN AKHLAK di SD MUHAMMADIYAH TERPADU PONOROGO SKRIPSI

PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAANN AKHLAK di SD MUHAMMADIYAH TERPADU PONOROGO SKRIPSI PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAANN AKHLAK PESERTA DIDIK di SD MUHAMMADIYAH TERPADU PONOROGO SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Oleh: EDY SURYANTO NIM:

Lebih terperinci

PENINGKATAN SELF CONTROL MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH (Studi Kasus di MTsN Dolopo Kabupaten Madiun)

PENINGKATAN SELF CONTROL MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH (Studi Kasus di MTsN Dolopo Kabupaten Madiun) PENINGKATAN SELF CONTROL MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH (Studi Kasus di MTsN Dolopo Kabupaten Madiun) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

MILAD KE-107 DAN TA'RUF PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH SEKOTA MEDAN

MILAD KE-107 DAN TA'RUF PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH SEKOTA MEDAN MILAD KE-107 DAN TA'RUF PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH SEKOTA MEDAN Rabu, 21-12-2016 page 1 / 8 page 2 / 8 page 3 / 8 page 4 / 8 page 5 / 8 MEDAN. Seorang tokoh Islam, tokoh kebangsaan itu bisa menjadi teladan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MASALAH. dirasakan sebagai suatu gangguan dalam jalan kehidupan sehari-hari. Oleh

BAB IV ANALISIS MASALAH. dirasakan sebagai suatu gangguan dalam jalan kehidupan sehari-hari. Oleh BAB IV ANALISIS MASALAH Setiap penyakit betapapun kondisinya baik ringan maupun berat seperti flu, sakit kepala, kepala pusing, hipertasi, paru-paru, jantung dan sebagainya dirasakan sebagai suatu gangguan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 2 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Dari hasil penelitan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa riset partisipan 1 sampai 4 ketika melakukan kontrol rutin di poliklinik rumah sakit jiwa Amino Gondohutomo-Semarang

Lebih terperinci

1. Bagaimana sejarah awal adanya Pembinaan rohani Islam di RS. Islam. Sejarah Bna Rohani Islam didirikan pada tahun 1990-an pada mulanya

1. Bagaimana sejarah awal adanya Pembinaan rohani Islam di RS. Islam. Sejarah Bna Rohani Islam didirikan pada tahun 1990-an pada mulanya TRANSKIP WAWANCARA KABAG 1. Bagaimana sejarah awal adanya Pembinaan rohani Islam di RS. Islam Surakarta? Sejarah Bna Rohani Islam didirikan pada tahun 1990-an pada mulanya pimpinan membentuk defisi baru

Lebih terperinci

UPAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA. (Studi Program Pembiasaan di SMP Negeri 3 Slahung Ponorogo) SKRIPSI

UPAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA. (Studi Program Pembiasaan di SMP Negeri 3 Slahung Ponorogo) SKRIPSI UPAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA (Studi Program Pembiasaan di SMP Negeri 3 Slahung Ponorogo) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Lebih terperinci

KORPS MUBALIGH/MUBALIGHAT MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH DI KECAMATAN KADUDAMPIT SUKABUMI

KORPS MUBALIGH/MUBALIGHAT MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH DI KECAMATAN KADUDAMPIT SUKABUMI KORPS MUBALIGH/MUBALIGHAT MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH DI KECAMATAN KADUDAMPIT SUKABUMI Muhammad Thariq Aziz. 1 1 Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) ABSTRAK Muhammadiyah

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK. DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK. DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANAN KEGIATAN WAQI AHAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MADRSAH DINIYAH

BAB IV ANALISIS PERANAN KEGIATAN WAQI AHAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MADRSAH DINIYAH BAB IV ANALISIS PERANAN KEGIATAN WAQI AHAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MADRSAH DINIYAH AL-ITTIHADUL UMMAT DESA PESALAKAN KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG Analisis hasil dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang Taman pendidikan Al-Qur an Masjid Darussalam Palembang merupakan lembaga pendidikan Non Formal

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Pada bagian ini peneliti mendeskripsikan dan menganalisis data hasil penelitian yang meliputi gambaran umum MI Miftahus Sibyan Tugurejo Semarang, pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Paparan Data Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa informan di antaranya guru akidah akhlak, waka kesiswaan dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Islami merupakan masyarakat yang dekat dengan Allah Swt dalam segala kegiatannya di dunia. Asas pertama kali yang tegak dalam sebuah masyarakat adalah aqidah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatutujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatutujuan organisasi. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut Hasibuan (2009) organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal dari dua orang atau lebih yang bekerjasama dalam mencapai tujuan tertentu.organisasi hanya

Lebih terperinci

REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH Pengantar Diskusi REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH Oleh: Muhammad Purwana PENGERTIAN 1) kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan

Lebih terperinci

I. Pendahuluan Bulan Dzulhijah adalah bulan yang penuh dengan kesucian dan kebajikan (hikmah).

I. Pendahuluan Bulan Dzulhijah adalah bulan yang penuh dengan kesucian dan kebajikan (hikmah). I. Pendahuluan Bulan Dzulhijah adalah bulan yang penuh dengan kesucian dan kebajikan (hikmah). Didalamnya terdapat beberapa peristiwa penting dan kewajiban utama bagi umat Islam. Diantaranya adalah pelaksanaan

Lebih terperinci

LAYANAN PARIPURNA SEHARGA SEPOTONG PISANG GORENG

LAYANAN PARIPURNA SEHARGA SEPOTONG PISANG GORENG PERSI AWARD 2012 LAYANAN PARIPURNA SEHARGA SEPOTONG PISANG GORENG Social Responsibility Project RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH Layanan Paripurna Seharga Sepotong Pisang Goreng i ABSTRAK Seiring

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. Penyajian Data Dalam penganalisaan data penelitian ini, penulis mengumpulkan data dengan memakai angket dan jumlah angket yang peneliti sebarkan sebanyak 100 angket.

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat Guna

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS, HARGA SERTA PHYSICAL EVIDENCE TERHADAP KEPUASAN PASIEN DALAM MELAKUKAN PENGOBATAN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS, HARGA SERTA PHYSICAL EVIDENCE TERHADAP KEPUASAN PASIEN DALAM MELAKUKAN PENGOBATAN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG ANALISIS PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS, HARGA SERTA PHYSICAL EVIDENCE TERHADAP KEPUASAN PASIEN DALAM MELAKUKAN PENGOBATAN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Sejarah Singkat Berdirinya RSI Sultan Agung Semarang

BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Sejarah Singkat Berdirinya RSI Sultan Agung Semarang BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 4.1. Sejarah Singkat Berdirinya RSI Sultan Agung Semarang Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung yang didirikan pada tahun 1970 merupakan Health

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning BAB V PEMBAHASAN A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat melalui kegiatan pengajian kitab kuning Berdasarkan data yang telah didapat dari lokasi di desa Siyotobagus tepatnya

Lebih terperinci

UPAYA SISTEMATISASI DAKWAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH / AISYIYAH

UPAYA SISTEMATISASI DAKWAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH / AISYIYAH UPAYA SISTEMATISASI DAKWAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH / AISYIYAH Disampaikan dalam acara : RAKERNAS MPK Pimpinan Pusat Muhammadiyah 28 30 April 2016 AGUS BUDIANTORO Div. Pembinaan dan Pengembangan SDI

Lebih terperinci

PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG

PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam

Lebih terperinci

PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PASIEN RAWAT INAP AKAN HIKMAH SAKIT DI RSI KENDAL SKRIPSI

PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PASIEN RAWAT INAP AKAN HIKMAH SAKIT DI RSI KENDAL SKRIPSI PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PASIEN RAWAT INAP AKAN HIKMAH SAKIT DI RSI KENDAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan

Lebih terperinci

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH Oleh Suparno Abusina Email : suparnoabusina @gmail.com Disampaikan pada Baytul Arqam Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang, Ahad, 14 Agustus 2016 Pengertian Kepribadian Muhammadiyah

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S-1) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S-1) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM TERHADAP MOTIVASI KESEMBUHAN (Studi Kasus Pasien Diabetes Mellitus Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang) SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SD NEGERI TAMBAKROMO I PONJONG

METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SD NEGERI TAMBAKROMO I PONJONG METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SD NEGERI TAMBAKROMO I PONJONG SKRIPSI Oleh: IXKAWATI NPM: 20110720106 FAKULTAS AGAMA ISLAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA BURUH TANI DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN ANAK DESA BUMIREJO ULUJAMI PEMALANG

BAB IV HASIL ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA BURUH TANI DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN ANAK DESA BUMIREJO ULUJAMI PEMALANG BAB IV HASIL ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA BURUH TANI DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN ANAK DESA BUMIREJO ULUJAMI PEMALANG Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara dan observasi, mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mendirikan shalat merupakan suatu ibadah yang wajib dilakukan bagi seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada manusia tersebut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama dakwah yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat agar mau menerima sekaligus

Lebih terperinci

PEMILIHAN KETUA DAN PENGURUS IKATAN ALUMNI (IKA) STIT SYARIF ABDURRAHMAN SINGKAWANG PERIODE TAHUN

PEMILIHAN KETUA DAN PENGURUS IKATAN ALUMNI (IKA) STIT SYARIF ABDURRAHMAN SINGKAWANG PERIODE TAHUN TEMU ALUMNI Silaturahmi pengurus sekolah tinggi dengan para alumnus dilakukan secara rutin dalam acara Temu Alumni. Ini dilakukan untuk mendapatkan dukungan dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perorangan yang menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. perorangan yang menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan kesehatan jangka pendek dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruhani serta bersifat unik karena memiliki berbagai macam kebutuhan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. ruhani serta bersifat unik karena memiliki berbagai macam kebutuhan sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk biologi, psikologi, dan spiritual yang utuh, dalam arti bahwa manusia merupakan satu kesatuan dari aspek jasmani dan ruhani serta bersifat unik

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN SUDUT BACA DI LINGKUNGAN SEKOLAH GUNA MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI PADA SISWA DI SD NEGERI POLOMARTO

ANALISIS PEMANFAATAN SUDUT BACA DI LINGKUNGAN SEKOLAH GUNA MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI PADA SISWA DI SD NEGERI POLOMARTO ANALISIS PEMANFAATAN SUDUT BACA DI LINGKUNGAN SEKOLAH GUNA MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI PADA SISWA DI SD NEGERI POLOMARTO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID AL-FALAH SURABAYA TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID AL-FALAH SURABAYA TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID AL-FALAH SURABAYA TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT A. Analisis Strategi Pengelolaan Keuangan Masjid Al-Falah Surabaya Berbagai kegiatan masjid

Lebih terperinci

BAB IV METODE DAKWAH MUJADALAH DALAM PENYAMPAIAN MATERI DAKWAH DI MASJID AD- DU A KOTA BANDAR LAMPUNG. A. Metode Dakwah Mujadalah di Masjid Ad-du a

BAB IV METODE DAKWAH MUJADALAH DALAM PENYAMPAIAN MATERI DAKWAH DI MASJID AD- DU A KOTA BANDAR LAMPUNG. A. Metode Dakwah Mujadalah di Masjid Ad-du a BAB IV METODE DAKWAH MUJADALAH DALAM PENYAMPAIAN MATERI DAKWAH DI MASJID AD- DU A KOTA BANDAR LAMPUNG A. Metode Dakwah Mujadalah di Masjid Ad-du a Seperti di BAB I bahwa metode dakwah mujadalah adalah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PSAK NO 109 TAHUN 2008 TERHADAP PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN DI BNI SYARI AH CABANG PEKALONGAN TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI PSAK NO 109 TAHUN 2008 TERHADAP PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN DI BNI SYARI AH CABANG PEKALONGAN TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PSAK NO 109 TAHUN 2008 TERHADAP PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN DI BNI SYARI AH CABANG PEKALONGAN TUGAS AKHIR Diajukan Kepada STAIN Pekalongan Dalam Rangka Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

PANITIA STUDI ISLAM DAN TAFAKKUR ALAM (SITA) XV DEWAN KESEJAHTERAAN MASJID NURUL FALAH SEKOLAH TINGGI PERIKANAN

PANITIA STUDI ISLAM DAN TAFAKKUR ALAM (SITA) XV DEWAN KESEJAHTERAAN MASJID NURUL FALAH SEKOLAH TINGGI PERIKANAN A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dari peningkatan akhlak. Peningkatan akhlak generasi muda adalah sebagai sarana pembentukan kepribadian bangsa yang berlandaskan nilai-nilai

Lebih terperinci

PERANAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI IBADAH SHALAT EKS PSIKOTIK DI BALAI REHABILITASI SOSIAL EKS PSIKOTIK NGUDI RAHAYU KENDAL

PERANAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI IBADAH SHALAT EKS PSIKOTIK DI BALAI REHABILITASI SOSIAL EKS PSIKOTIK NGUDI RAHAYU KENDAL PERANAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI IBADAH SHALAT EKS PSIKOTIK DI BALAI REHABILITASI SOSIAL EKS PSIKOTIK NGUDI RAHAYU KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat Guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lahir ke alam dunia dalam keadaan yang paling sempurna. Selain diberi akal manusia juga diberi kesempurnaan jasmani. 1 Dengan akal dan jasmani yang sempurna

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN MA HAD AL ILMI YOGYAKARTA. Periode Ramadhan - Dzulhijjah 1434 / Juli - Oktober Bismillāh. Allāhumma yassir wa a in

LAPORAN KEGIATAN MA HAD AL ILMI YOGYAKARTA. Periode Ramadhan - Dzulhijjah 1434 / Juli - Oktober Bismillāh. Allāhumma yassir wa a in LAPORAN KEGIATAN MA HAD AL ILMI YOGYAKARTA Periode Ramadhan - Dzulhijjah 1434 / Juli - Oktober 2013 1. Pengantar Bismillāh. Allāhumma yassir wa a in Segala puji hanyalah milik Allah Ta ala. Shalawat serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL

BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SDIT BIAS Assalam Kota Tegal, yang diperoleh

Lebih terperinci

Oleh Hidayatulloh. Disampaikan Dalam Pengajian Dosen dan Karyawan UMSIDA Aula K.H. Ahmad Dahlan, 8 April 2017

Oleh Hidayatulloh. Disampaikan Dalam Pengajian Dosen dan Karyawan UMSIDA Aula K.H. Ahmad Dahlan, 8 April 2017 Oleh Hidayatulloh Disampaikan Dalam Pengajian Dosen dan Karyawan UMSIDA Aula K.H. Ahmad Dahlan, 8 April 2017 BAGAIMANA JAWABAN ANDA? Mengapa K.H. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah? Untuk apa Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROBLEM PSIKOLOGIS PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM

BAB IV ANALISIS PROBLEM PSIKOLOGIS PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM BAB IV ANALISIS PROBLEM PSIKOLOGIS PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM BAGI PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Fisik dan psikis adalah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PGRI 1 Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus bahwa guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PGRI 1 Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus bahwa guru BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dikakukan. Berdasarkan hasil wawancara,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 74 BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 4.1. Analisis Proses Siaran Dakwah Pada Program Acara Zona Religi di RRI (Radio Republik Indonesia) Pro 2 Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 1930 merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Kuikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama di SMP Al-Falah Assalam Tropodo Waru

BAB V PENUTUP. Kuikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama di SMP Al-Falah Assalam Tropodo Waru BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari beberapa penjelasan di atas, terkait implementasi Pendidikan Agama Islam Kuikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama di SMP Al-Falah Assalam Tropodo Waru Sidoarjo dan SMP Khadijah

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PRIMA (Studi Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi)

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PRIMA (Studi Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi) PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PRIMA (Studi Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi) THE INFLUENCE OF OFFICER PROFESIONALISM TO EXCELLENCE SERVICE

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan BAB IV ANALISIS A... P ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Dimaksud dengan persepsi disini adalah tanggapan atau pendapat ulama pemimpin majelis taklim

Lebih terperinci

PROPOSAL. BUKA PUASA Dan SANTUNAN Bersama ANAK ASUH YAYASAN TEBAR KASIH. 12 Agustus Ramadhan 1433 H. Diselenggarakan oleh:

PROPOSAL. BUKA PUASA Dan SANTUNAN Bersama ANAK ASUH YAYASAN TEBAR KASIH. 12 Agustus Ramadhan 1433 H. Diselenggarakan oleh: PROPOSAL BUKA PUASA Dan SANTUNAN Bersama ANAK ASUH 12 Agustus 2012 22 Ramadhan 1433 H Diselenggarakan oleh: YAYASAN TEBAR KASIH 2 PENDAHULUAN Bismillahirrahmanirrahim Tahukah kamu (orang)yang mendustakan

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH BAB I NAMA, PENDIRI, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Persyarikatan ini bernama Muhammadiyah. Pasal 2 Pendiri Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah

Lebih terperinci

FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DALAM MATAA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM BAGI SISWA KELAS XI IPS 2 DI MA AL-HIKMAH KARANGMOJO GUNUNGKIDUL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 02/PED/I.0/B/2012 TENTANG PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 02/PED/I.0/B/2012 TENTANG PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 02/PED/I.0/B/2012 TENTANG PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Menimbang Mengingat Berdasarkan

Lebih terperinci