UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Transkripsi

1 PANDUAN PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Oleh: Bidang Kemahasiswaan UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

2 PANDUAN PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA Oleh: Bidang Kemahasiswaan UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

3 TIM PENYUSUN Pengarah: Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. (Rektor UNNES) Penanggungjawab: Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES) Penyusun: Tommi Yuniawan, S.Pd., M.Hum. Parmin, S.Pd., M.Pd. Dr. Sungkowo Edy, M., S.Pd., M.Si. Drs. Syahrul Syah Sinaga, M.Hum. Drs. Ngabiyanto, M.Si. Prof. Dr. Sudarmin, M.Si. Drs. Wirawan Sumbodo, M.T. Dr. Taufiq Hidayah, M.Kes. Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si. Tri Sulistiyono, S.H., M.H. Kesekretariatan: Moh. Yoesron, S.H. ii Panduan Mahasiswa Bela Negara

4 PRAKATA Puji syukur ke hadirat Tuhan YME., berkat limpahan rahmat dan karunia yang diberikan, PanduanPendidikan Karakter Mahasiswa di Universitas Negeri Semarang yang akan direalisasikan selama 4 (empat) tahun, mulai 2016 s.d dapat terselesaikan sesuai waktu yang direncanakan. Panduan pendidikan karakter, disusun untuk memberikan arah pengembangan karakter mahasiswa yang jelas dengan capaian yang terukur.panduan disusun sesuai kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa. Peran strategis program pengembangan karakter mahasiswa dalam mengembangkan potensi mahasiswa, agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME., berakhlak mulia, inspiratif, humanis, peduli, inovatif, kreatif, sportif, jujur dan adil serta bertanggung jawab sehingga dibutuhkan panduanini. Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan panduanpendidikan karakter mahasiswa, yaitu; Staf Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, dan bidang Kemahasiswaan Unnes. Demikian panduan ini disusun, semoga bermanfaat. Wakil Rektor, Bidang Kemahasiswaan Unnes Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si. NIP Panduan Mahasiswa Bela Negara iii

5 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i TIM PENYUSUN... ii PRAKATA... iii DAFTAR ISI... iv A. DASAR HUKUM... 1 B. LATAR BELAKANG... 1 C. TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER... 4 D. ASPEK KARAKTER MAHASISWA... 4 E. STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER MAHASISWA di UNNES... 5 F. EVALUASI CAPAIAN... 8 G. ANGGARAN... 9 H. SITEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN iv Panduan Mahasiswa Bela Negara

6 A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 23 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang. 3. Peraturan Rektor Unnes Nomor 11 Tahun 2014 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Universitas Negeri Semarang. 4. Peraturan Rektor Unnes Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Universitas Negeri Semarang. 5. Peraturan Rektor Unnes Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Proposal Kegiatan Pengembangan di Universitas Negeri Semarang. B. LATAR BELAKANG Setiap perguruan tinggi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencetak lulusan yang berkualitas dan dapat berkiprah baik di tingkat nasional maupun internasional. Lulusan yang memiliki karakter merupakan salah satu ukuran keberhasilan perguruan tinggi sehingga dibutuhkan rencana strategis pengembangan karakter mahasiswa.panduan pendidikan karakterdibutuhkan sebagai arahan Panduan Mahasiswa Bela Negara 1

7 (direction) bagi usaha pengembangan yang bersifat strategis, berskala besar, dan berdurasi panjang. Pengembangan karakter mahasiswa yang berkelanjutanmencakup rencana dan strategi pengembangan dan evaluasi capaian. Kegiatan-kegiatan di perguruan tinggi dalam mengembangkan karakter mahasiswa sudah semestinya dapat dilaksanakan dengan evaluasi capaian yang terukur pada setiap tahun. Pengembangan pendidikan karakter mahasiswa di Universitas Negeri Semarang, berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 dan Unnes sebagai perguruan tinggi berwawasan konservasi. Substansi pendidikan karakter sesungguhnya sudah diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dalam Pasal 1 UU tersebut, dinyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar secara aktif setiap individu dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Unnes sebagai perguruan tinggi yangberwawasan konservasi, telah mengembangkan 8 (delapan) nilai konservasi yang meliputi; inspiratif, humanis, peduli, inovatif, kreatif, sportif, jujur dan adil. Kedelapan nilai tersebut, terintegrasi pada setiap kegiatan yang diselenggaakan untuk pengembangan karakter di setiap fakultas dan di tingkat universitas. 2 Panduan Mahasiswa Bela Negara

8 Berbagai kegiatan telah dilakukan di setiap fakultas untuk pengembangan karakter mahasiswa yang meliputi: kegiatan kerohanian, pelatihan soft skill, bakti sosial, pelatihan kewirausahaan, pelatihan kader konservasi, pelatihan pendidikan karakter mahasiswa, pramuka, pemilihan mahasiswa berprestasi, pemilihan putra putri kampus, penanaman pohon, karakter religius melalui perkuliahan, pengabdian pada masyarakat, kesenian, olah raga, dan pelatihan kepemimpinan. Berbagai kegiatan untuk membekali karakter bagi mahasiswa, sudah semestinya dapat dievaluasi capaiannya pada setiap tahun sehingga tujuan jangka panjang pendidikan karakter mahasiswa di Universitas Negeri Semarang dapat tercapai. Pembinaan karakter mahasiswadi Unnes untuk menciptakan iklim dan kondisi yang kondusif, bagi pertumbuhan berpikir ilmiah yang kritis serta memupuk daya kreatif mahasiswa. Selain itu, pembinaan karakter mahasiswa juga bertujuan memupuk dan mengembangkan bakat dan kepribadian mahasiswa, agar tumbuh dengan sehat sehingga diharapkan menjadi lulusan yang tangguh, unggul dan berkarakter. Panduan Mahasiswa Bela Negara 3

9 C. TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER Pendidikan karakter untuk mahasiswa Universitas Negeri Semarang, bertujuan untuk: 1. Mewujudkan mahasiswamemiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. 2. Membentuk karakter konservasi dengan mengamalkan 8 (delapan) nilai konservasi yaitu; inspiratif, humanis, peduli, inovatif, kreatif, sportif, jujur dan adil. D. ASPEK PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA Kegiatanpengembangan karakter mahasiswa dalam bidang kemahasiswaan di Unnes dilakukan melalui 6 aspek yang saling berkaitan, yaitu; 1. PPA untuk mahasiswa baru 2. Ekstrakurikuler 3. Keteladanan 4. Tracer study berkala 5. Kurikuler 6. Sarana dan prasarana 4 Panduan Mahasiswa Bela Negara

10 E. STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER Agar pengembangan pendidikan karakter mahasiswa berhasil secara efektif, maka kegiatan-kegiatanyang dilakukan di setiap fakultas harus dapatdikoordinasikan dengan baik.untuk menata kegiatan pembinaan karakter mahasiswa secara baik, maka panduan pendidikan karakter mahasiswa dapat digunakan.pendidikan karakter yang dikembangkan di Unnes adalah pendidikan karakter berwawasan konservasi. Wawasan konservasi menjadi bentuk penyemaian nilai-nilai karakter kepada mahasiswa, dilandasi oleh niat baik untuk merawat, memelihara, menjaga, dan mengembangkan lingkungan fisik dan sosial serta nilai-nilai budaya demi terwujudnya kehidupan harmoni antara lingkungan hidup dan manusia. Strategi pengembangan pendidikan karakter mahasiswa di Unnes di sajikan dalam Gambar 1. Gambar 1. Komponen dan Kegiatan Pembinaan Karakter Mahasiswa di Universitas Negeri Semarang Panduan Mahasiswa Bela Negara 5

11 Sesuai analisa permasalahan dan potensi yang dimiliki mahasiswa, maka dijabarkan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter mahasiswa, yaitu; 1. Tertanamnya nilai-nilai karakter yang dilakukan mulai dari pengenalan kampus bagi mahasiswa baru secara berkelanjutan. Makna secara berkelanjutan dilakukan secara terprogram dan dilakukan pengukuran pasca kegiatan PPA sehingga berdampak baik pada penyiapan mahasiswa baru untuk angkatan berikutnya. 2. Menumbuhkan karakter rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, meyakini Pancasila sebagai ideologi negara melalui kegiatan mahasiswa bela negara. 3. Keteladanan dalam pembentukan karakter mahasiswa dikembangkan melalui penyelenggaraan kelas professor, profil mahasiswa berprestasi, mahasiswa teladan dan alumni berprestasi. Kelas Profesor merupakan inovasi program kemahasiswaan, mahasiswa memiliki persepsi dan keyakinan setiap Profesor memiliki tauladan secara akademik dan non akademik. Setiap Profesor direncanakan melakukan pertemuan dengan mahasiswa baru, dirancang dalam 1 tahun setiap Profesor berdiskusi dengan mahasiswa baru.pemanfaatan dokumen profil mahasiswa berprestasi untuk menjadi bahan kajian yang inspiratif pada keberlanjutan prestasi yang dapat diraih mahasiswa. 6 Panduan Mahasiswa Bela Negara

12 4. Tracer study secara berkala yang diintegrasikan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Data melalui tracer studyakan dianalisis citra lulusan saat ini dan ditentukan kebijakan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. 5. Berkembangnya program-program kemahasiswaan yang inovatif sehingga dapat menampung kebutuhan dan minat mahasiswa melalui pemberdayaan unit-unit produksi. 6. Berkembangnya kesadaran dosen sebagai pendidik untuk mendukung terlaksananya kegiatan kemahasiswaan. Pembentukan karakter yang berorientasi pada pencapaian prestasi, melibatkan sepenuhnya tenaga pendidik dan kependidikan. Bekerjasama dengan bidang akademik, agar proses pembelajaran menciptakan mahasiswa yang berkarakter. 7. Membangun komunitas belajar antar mahasiswa dengan menciptakan Layanan Klinik Belajar (LKB) yang difasilitasi ruang dan pembiayaan dari fakultas. Mahasiswa yang potensial secara akademik dan non akademik, dijadikan tutor sebaya dalam mengatasi permasalahan dan memfasilitasi kesulitan yang dihadapi sesama mahasiswa. 8. Peningkatan dana dan sarana pengembangan kemahasiswaan. Bidang kemahasiswaan akan mengupayakan peningkatan anggaran bagi kegiatan kemahasiswaan untuk mendorong Panduan Mahasiswa Bela Negara 7

13 aktivitas yang produktif dalam membekali lulusan yang berdaya saing dan berkarakter. 9. Mushola dan fasilitas ibadah lebih diberdayakan melalui keteladanan unsur pimpinan serta menjadikan sebagai pusat kegiatan kerohanian. 10. Optimalisasi sosial media sebagai sarana pendidikan karakter melalui kedekatan antara pimpinan fakultas, dosen dan tenaga kependidikan dengan mahasiswa. Website fakultas dan universitas akan dimodifikasi untuk mampu menjadi sarana komunikasi yang intensif. F. EVALUASI CAPAIAN Karakter dikembangkan melalui tahap pengetahuan (knowing) acting, menuju kebiasaan (habit). Mengukur keberhasilan pelaksanaan pendidikan karakter pada mahasiswa, tidak sebatas untukmengukur pengetahuan, karakter lebih dalam lagi karena harus menjangkau wilayah emosi, kebiasaan diri, dan setelah lulus berada di masyarakat.evaluasi capaian karakter mahasiswa baru di Unnes, dilakukan secara berkelanjutan melalui; 1. Bidang kemahasiswaan akan mengumpulkan data sebagai potret karakter awal mahasiswa yang dikumpulkan pada saat kegiatan pengenalan kehidupan kampus. 2. Penilaian selama menjadi mahasiswa yang dilakukan secara berkala setiap akhir semester melalui penggunaan metode 8 Panduan Mahasiswa Bela Negara

14 wawancara, angket, dan hasil pengamatan semua ketua program studi berkolaborasi dengan bidang kemahasiswaan di setiap fakultas di Unnes. 3. Data penilaian untuk setiap individu mahasiswa yang digunakan untuk memetakan karakter mahasiswa di setiap fakultas dan universitas. 4. Setiap kegiatan yang termasuk ke dalam 6 (enam) aspek pendidikan karakter di Unnes dan aspek-aspek lain yang sesuai dengan pengembangan karakter mahasiswa yang dilaksanakan di setiap fakultas, dilakukan penilaian untuk mengukur dampak yang dihasilkan. 5. Setelah mahasiswa lulus, ketika telah bekerja dilakukan penilaian karakter lulusan yang dilakukan bidang kemahasiswaan bekerjasama dengan pengguna lulusan (pimpinan instansi lulusan bekerja). G. ANGGARAN Ketentuan anggaran yang digunakan dalam kegiatan pendidikan karakter bagi mahasiswa Unnes, yaitu; 1. Anggaran dapat bersumber dari Unnes, instansi pemerintah, dan pihak swasta atau sponsor, 2. Anggaran yang bersumber dari bidang kemahasiswaan di tingkat universitas, proposal, pertanggungjawaban dan pelaporan Panduan Mahasiswa Bela Negara 9

15 penggunaan anggaran berkoordinasi dengan bidang kemahasiswaan di tingkat universitas, 3. Anggaran yang bersumber dari fakultas, proposal, pertanggungjawaban dan pelaporan penggunaan anggaran berkoordinasi dengan bidang kemahasiswaan di tingkat fakultas, 4. Setiap penggunaan anggaran untuk penyelenggaraan kegiatan yang terkait pendidikan karakter mahasiswa, wajib melaporkan penggunaan anggaran sesuai ketentuan yang berlaku. H. SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN Sistematika proposal kegiatan, meliputi; 1. Cover dengan format pada lampiran Lembar pengesahan dengan format pada lampiran Latar Belakang 4. Tujuan dan Manfaat Kegiatan 5. Metode Kegiatan 6. Kepanitiaan 7. Rencana Anggaran 8. Jadwal Kegiatan 10 Panduan Mahasiswa Bela Negara

16 Sistematika laporan kegiatan, meliputi; 1. Cover dengan format pada lampiran Lembar pengesahan dengan format pada lampiran Latar Belakang 4. Metode Kegiatan 5. Hasil Kegiatan 6. Rincian Penggunaan Anggaran 6. Penutup 7. Lampiran a. Surat tugas b. Foto-foto kegiatan Panduan Mahasiswa Bela Negara 11

17 Lampiran 1. Cover Proposal Kegiatan Pendidikan Karakter Mahasiswa PROPOSAL KEGIATAN PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA... (Nama/Tema Kegiatan) Panitia:... (Nama dan NIP/NIM) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Bulan, Tahun 12 Panduan Mahasiswa Bela Negara

18 Lampiran 2. Cover Laporan Kegiatan Pendidikan Karakter Mahasiswa PROPOSAL KEGIATAN PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA... (Nama/Tema Kegiatan) Panitia:... (Nama dan NIP/NIM) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Bulan, Tahun Panduan Mahasiswa Bela Negara 13

19 Lampiran 3. Lembar Pengesahan Proposal Kegiatan Pendidikan Karakter Mahasiswa Nama Kegiatan : Tempat Kegiatan : Ketua Panitia : NIP/NIM : Jurusan/Program Studi : Fakultas : Biaya yang digunakan : LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KEGIATAN PENDIDIKAN KARAKTER *Mengetahui, Wadek Bidang Kemahasiswaan Fakultas UNNES NIP. Semarang, Ketua Panitia,. NIP/NIM. Menyetujui, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES *: apabila kegiatan di fakultas Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si. NIP Panduan Mahasiswa Bela Negara

20 Lampiran 4. Lembar Pengesahan Laporan Kegiatan Pendidikan Karakter Mahasiswa LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA Nama Kegiatan : Tempat Kegiatan : Ketua Panitia : NIP/NIM : Jurusan/Program Studi : Fakultas : Biaya yang digunakan : *Mengetahui, Wadek Bidang Kemahasiswaan Fakultas UNNES NIP. Semarang, Ketua Panitia,. NIP/NIM. Menyetujui, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES *: apabila kegiatan di fakultas Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si. NIP Panduan Mahasiswa Bela Negara 15