PATOLOGI SERANGGA (BI5225)
|
|
- Sonny Herman Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PATOLOGI SERANGGA (BI5225) 2. Anatomi dan Fisiologi Serangga : 1
2 SERANGGA 2
3 1. INTEGUMEN Integumen merupakan lapisan terluar penutup tubuh serangga yang terdiri dari : Sel Epidermal Kutikula 3
4 Integumen Serangga 4
5 5
6 Kutikula Epikutikula bertanggungjawab untuk sifat impermeabiliti pada kutikula, dan terutama kemampuannya untuk mencegah hilangnya air karena evaporasi. Epikutikula terdiri dari : - Lapisan Cement (tersusun dari tanned protein) - Lapisan Wax (tersusun dari rantai hidokarbon panjang) - Lapisan Cuticulin ( tersusun dari lipoprotein) - Lapisan Homogenous 6
7 Eksokutikula yang menyebabkan sifat kaku pada bagian yang keras seperti misal pada kapsul kepala. Endokutikula bertanggungjawab pada pembesaran integumen dan pada kombinasi kekerasan dan fleksibiliti. 7
8 Fungsi Integumen (salah satu faktor sukses serangga) Melindungi organ internal Tempat melekatnya otot Ikut berperan dalam aktivitas makan, pergerakan dan reproduksi Mencegah hilangnya air Mencegah masuknya patogen dan insektisida Menghindar dari predator. 8
9 Kandungan Kutikula Kutikula dibangun oleh kitin dan protein, sklerotin, resilin, dan lime. Kitin adalah kandungan kutikula yang terbesar ( 50 %), terdiri dari polisakarida dan nitrogen dan tidak menyebabkan pengerasan kutikula. Banyak dijumpai pada bagian endokutikula yang fleksibel dan mudah membesar, sedikit pada eksokutikula dan tidak ada pada epikutikula. 9
10 Pada endokutikula, kitin membentuk fibril yang orientasinya sangat bervariasi pada serangga yang berlainan. Fibril-fibril akan diikat oleh matriks protein. Untuk mengetahui kandungan kitin dapat digunakan tes Van Wisselingh, sedangkan untuk mengetahui kandungan protein digunakan tes Biuret, Millon, atau Xanthoprotein. Proteinprotein yang ada juga dapat dipisahkan dengan menggunakan electrophoresis. 1 0
11 Sklerotin adalah komponen protein yang berubah menjadi substansi yang menanduk, terdapat pada bagian eksokutikula dari kutikula serangga. Resilin merupakan substansi protein yang elastik dimana rantai protein berikatan pada bentuk 3 dimensi seperti pada pembentukan karet. Resilin dapat terletak diantara lamela kitin, pada dasar sayap, atau menjadi tendon elastik yang menghubungkan otot dengan sayap. Lime dapat dijumpai pada beberapa larva akuatik Diptera. 1 1
12 Molting Dalam proses molting, hampir semua kutikula lama hancur. Cairan molting yang mengandung enzim kitinase dan proteinase disekresikan oleh saluran pori. Sampai dengan saat pelepasan kutikula lama, kutikula yang baru sangatlah lembut dan hampir tidak berwarna. Dalam 1-2 jam, kutikula akan mengeras dan menjadi gelap. 1 2
13 1 3
14 Gambar mekanisme molting 1 4
15 Skema Penetrasi Jamur pada Kutikula 1 5
16 2. KEPALA Kepala merupakan bagian paling anterior dari Serangga. Kepala merupakan kapsul keras yang dihubungkan ke toraks oleh membran yang fleksibel Kepala terdiri dari dua bagian : Mulut (labrum, mandibula, maksila, labium) Organ sensori (antena, mata kompleks, dan ocelli) 1 6
17 Diagram Kepala Serangga 1 7
18 Fungsi Kepala Serangga Pemasukkan makanan Persepsi sensori utama Koordinasi aktivitas tubuh Pelindung pusat koordinasi 1 8
19 Mulut Serangga Mandibulata adalah tipe yang paling dasar Bagian dari mandibulata adalah labrum, sepasang maxilla, labium, hypopharynx 1 9
20 Berbagai Contoh Mulut pada Serangga 2 0
21 Fungsi Antena pada Serangga Sense organs Olfactory receptors Tactile function Feelers or Touching organ Keseimbangan Johnston s organ Dll (bervariasi tergantung spesies) 2 1
22 Bagian-bagian antena 2 2
23 Tipe antena 2 3
24 2 4
25 Mata pada Serangga Ada dua jenis mata pada serangga, yaitu Mata Kompleks Ocelli Mata Kompleks Terletak di dekat mulut, berada di bagian anterior dari tubuh Berfungsi sebagai fotoreseptor Terdapat pada Serangga Dewasa dan Nimfa Terdiri dari Ommatidia Semakin banyak jumlah ommatidia maka akan semakin tepat penglihatan serangga 2 5
26 Ocelli 2 6 Terletak di Frons atau Vertex Terdapat pada Serangga Dewasa dan Nimfa Ocelli tidak dapat menerima bentuk benda Fungsi dari Ocelli adalah increasing body tonus, Ketika serangga akan terbang atau melompat, Ketika terjadi perubahan yang cukup drastis pada kondisi cahaya lingkungan sekitar, misalnya yang diproduksi oleh bayangan predator
27 Mata Kompleks + ocelli 2 7
28 Pusat Koordinasi : Otak 2 8
29 2 9
30 3 0
31 3.TORAKS SEGMENTASI TORAKS Protoraks Mesotoraks Metatoraks Pada masing-masing segmen terdapat sepasang kaki. Pada mesotoraks sepasang sayap depan (forewing) Pada metatoraks sepasang sayap belakang (hindwing) 3 1
32 3 2
33 Kaki Serangga 3 3
34 3 4
35 Modifikasi Kaki Serangga 3 5
36 Modifikasi Sayap Serangga 3 6
37 Pronotum Pronotum adalah bagian dorsal dari protoraks, yang dapat termodifikasi seperti misalnya pada Hemiptera, Blattaria, dan Coleoptera. 3 7
38 3 8
39 Scarabidae : selain modifikasi protoraks, juga modifikasi kepala 3 9
40 Bangsa kecoa mempunyai pronotum yang berkembang ke depan, melampaui kepala 4 0
41 4 1
42 4 2
43 4. Abdomen Terdapat saluran pencernaan, pembuluh, tubulus Malpighi, badan lemak, organ reproduksi Pada segmen 8 dan 9, anggota tubuh termodifikasi menjadi ovipositor (betina) ; segmen 9 menjadi organ kopulatori (jantan) 4 3
44 4 4
45 4 5
46 Ovipositor 4 6
47 Cerci 4 7
48 Kelangsungan Hidup Tergantung pada dinamika alami dari metabolisma internal dan hubungan eksternal yang terlibat dalam proses makan serta simbiosis nutrisi yang terjadi. 48
49 49
50 Sistem-Sistem yang Berperan 1. Sistem Pencernaan 2. Sistem Respirasi 3. Sistem Sirkulasi 4. Sistem Ekskretori 5. Sistem Pergerakan 6. Thermoregulasi 50
51 1. Sistem Pencernaan Digunakan untuk mencerna dan mengambil nutrisi dari makanan yang dimakan Perubahan dari makromolekul menjadi molekul yang kecil Sistem pencernaan serangga disebut alimentary canal yang menghubungkan mulut sampai anus serta dilengkapi dengan salivary glands dan salivary reservoirs. 51
52 52
53 Bagian-Bagian dari Saluran Pencernaan Serangga Preoral cavity yang terdiri dari 2 ruang yaitu cibarium dan salivarium. Foregut yang terdiri dari pharynx, esophagus, crop, proventriculus, dan cardiac valve. Midgut dapat berupa tabung sederhana atau bervariasi, pada beberapa serangga terdapat gastric caeca Antara midgut dan hindgut terdapat tubulus Malpighi. Hindgut dapat dibedakan atas beberapa bagian yaitu (1) anterior intestine terdiri dari ileum dan colon dan (2) posterior intestine atau rectum. 53
54 Foregut-Midgut-Hindgut 54
55 Detail : Serangga memiliki sepasang salivary glands dan sepasang salivary reservoirs. Terletak dalam toraks (dekat foregut). Salivary ducks menghubungkan salivary gland dan salivary reservoir, kearah depan, melalui kepala ke salivarium dibelakang hypopharynx. Pergerakan mulut membantu pencampuran makanan dengan saliva di dalam rongga mulut. 55
56 Gut adalah tempat dimana hampir semua proses pencernaan terjadi Foregut (Stomodeum) Lapisan kutikula : Kitin dan Protein Termasuk foregut : buccal cavity (mulut), pharynx, esophagus, crop, proventriculus 56
57 Midgut (mesenteron) Terdapat banyak mikrovili yang berguna untuk memperluas permukaan Hindgut (proctodaeum) Makanan yang tidak dicerna + uric acid membentuk pelet fecal anus Uric acid terbentuk dari tubulus Malpighi. 57
58 Variasi Saluran Pencernaan 58
59 Membran Peritrophic Adalah struktur berbentuk membran yang tersusun oleh kitin dan protein serta berfungsi untuk memisahkan makanan dari jaringan midgut. MP juga melindungi epitel terhadap aberasi makanan dan mikroorganisma. MP dapat meningkatkan efisiensi pencernaan dan mengurangi terbuangnya enzim. 59
60 60
61 61
62 Skema Perjalanan Makanan 62
63 B. SISTEM RESPIRASI SERANGGA Oksigen untuk respirasi seluler serangga secara fisik diangkut oleh sistem internal yang disebut trakea Trakea mempunyai banyak cabang dan saling berhubungan serta merupakan invaginasi integumen yang berawal dari spirakel dan berakhir pada trakeola 63
64 Spirakel, Trakea, Trakeola Serangga 64
65 65
66 Sayatan Melintang 66
67 Spirakel Atrium (berhubungan dengan luar) dan peritreme (berhubungan dengan dalam) Dari spirakel dihubungkan dengan lateral trunks (secara longitudinal) dan dengan tracheal commissures (secara transversal). Bagian trakea yang permeable terhadap gas disebut intima, selanjutnya gulungan berupa spiral dari intima disebut taenidia. Trakea dapat berdilatasi membentuk air sac yang berfungsi sebagai kantung udara mendukung proses pertukaran gas. 67
68 Spirakel 68
69 Percabangan yang berulang dari trakea menghasilkan saluran dengan panjang 350 µm dan diameter 1µm dan disebut trakeola. Trakea dilapisi oleh lapisan multiseluler, trakeola mengandung lapisan intraseluler yang disebut tracheoblast cell. 69
70 Tipe serangga berdasarkan spirakel : holopneustic, hemipneustic, dan apneustic Holopneustic : 10 pasang spirakel berfungsi Hemipneustic : 1 pasang atau lebih spirakel yang tidak berfungsi Apneustic, tidak terdapat spirakel yang berfungsi 70
71 71
72 Serangga Air Cutaneus gas exchange Tracheal gill : oksigen berdifusi melalui kutikula dan masuk ke dalam tracheola yang berisi gas Physical gill : terdapat gelembung udara yang dibawa oleh serangga Plastron : melibatkan sejumlah rambut yang membengkok sehingga mampu untuk membawa lapisan udara Spiracular gills : terdapat hubungan dengan plastron yang dibangun oleh produk dari kutikula. 72
73 C. SISTEM SIRKULASI SERANGGA Termasuk dalam kelompok sistem peredaran darah terbuka Darah (biasanya disebut hemolimf) menghabiskan sebagian besar waktu secara bebas dalam rongga tubuh danberhubungan kontak langsung dengan organ dan jaringan internal. Bertanggungjawab pada perpindahan nutrien, garam, hormon, dan sisa metabolisme 73
74 Berperan dalam sistem pertahanan tubuh : menutup luka melalui clotting, pembentukan kapsul dan pembunuhan, pada beberapa serangga menghasilkan produk distastefulnuntuk melawan preadator Hidrolik darah dan tekanan hidrostatik yang menyebabkan kontraksi otot, penting pada saat penetasan, molting, pembesaran tubuh dan sayap setelah molting, pergerakan, reproduksi, dsb. Penting untuk pengaturan suhu tubuh. 74
75 75
76 76
77 Organ Accessory Pulsatile Berfungsi untuk mengalirkan darah ke beberapa bagian di tubuhnya Organ Accessory Pulsatile terdapat pada Sayap Antena Kaki 77
78 Hemolimf : 90% plasma; jernih meskipun kadang kehijauan atau kekuningan Dibanding dengan darah vertebrta, hemolimf serangga mengandung lebih banyak asam amino, protein, gula, ion anorganik Saat winter, terjadi peningkatan ribulosa, trehalosa, atau gliserol; untuk mencegah pembekuan 10% sel darah (hemosit) yang berperan dalam clotting, fagositosis, enkapsulasi. Jumlahnya berfluktuasi antara per mm3 78
79 D. SISTEM EKSKRETORI Tubulus Malpighi bersama dengan hindgut akan mengeluarkan produk buangan yang mengandung nitrogen Tubulus Malpighi langsung mengosongkan produk buangan ke saluran pencernaan diantara midgut dan hindgut. Jumlah tubulus bervariasi, mulai dari 2 sampai 100. Seperti tangan oktopus, tubulus Malpighi dapat memanjang memenuhi tubuh serangga. 79
80 Saluran Pencernaan dan Tubulus Malpighi 80
81 81
82 82
83 Fungsi lain dari Tb. Malpighi Membentuk cahaya Membentuk busa Membentuk kalsium Membentuk pupa sutera 83
84 Tb. Malpighi dari larva Arachnocampa luminosa yang menghasilkan cahaya 84
85 Sistem ekskretori menjaga lingkungan internal dengan : Mengatur keseimbangan air dan ion Membuang sisa nitrogen dalam bentuk : Ammonia Urea Uric acid 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 E. SISTEM SARAF SERANGGA 90
91 91
92 Saraf serangga terletak dibagian ventral dari tubuh serangga, disusun oleh 2 saraf utama yang berhubungan dan dilengkapi dengan ganglia ganglia. Bagian depan dari ganglia disebut subesophageal ganglion. Bagian dorsalnya terdapat otak serangga atau supraesophageal ganglion. 92
93 F. SISTEM PERGERAKKAN Seluruh otot serangga bergaris melintang. Otot melekat pada rangka melalui tonofibrillae yang merupakan produk dari sel epidermal 93
94 F. THERMOREGULASI Ectothermic adalah serangga yang mampu menaikkan suhu tubuhnya dengan mengabsorbsinya dari lingkungan Endothermic adalah serangga yang mampu mempertahankan suhu tubuhnya diatas suhu batasnya dengan bantuan proses metabolisme. 94
95 PERTAHANAN SERANGGA PADA SUHU RENDAH Bangsa lebah yang dapat mempertahankan suhu sarang antara ºC meskipun suhu di luar mencapai 0 ºC. Panas terbentuk dari metabolisme lebah. Diapause adalah efek fisiologis yang berhubungan dengan suhu yang sangat dingin yang datang secara regular. Glukosa, trehalosa, lipid dengan berat molekul rendah, dan sorbitol dalam hemolimf memberikan perlindungan tambahan terhadap pembekuan. Tidak ada zat kimia alami yang setara dengan gliserol sebagai anti beku. 95
I. ANATOMI SERANGGA. Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Ir. Abdul Kadir Djaelani, MP
I. ANATOMI SERANGGA ANATOMI SERANGGA MODUL-01 Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Ir. Abdul Kadir Djaelani, MP Department of Dryland Agriculture Management, Kupang State Agriculture Polytechnic Jl. Prof. Herman
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4
1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 Energi cahaya menjadi energi potensial Energi kimia menjadi energi gerak
Lebih terperinciFISIOLOGI SERANGGA SUHARA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI UPI
FISIOLOGI SERANGGA SUHARA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI UPI FISIOLOGI SERANGGA 1. PencernaanSerangga Saluran pencernaan dibagi tiga bagian: Foregut (stomodeum) perut bagian depan : terdapat katup cardiac
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Test Seleksi Calon Peserta International Biology Olympiad (IBO) 2015 1 7 September
Lebih terperinciTinjauan Mata Kuliah. Materi pengembangan bahan ajar mata kuliah ini akan disajikan dalam 9 (sembilan) modul sebagai berikut.
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah ini memberikan dasar pengetahuan tentang serangga dan manusia. Selain itu, juga memberikan pengetahuan tentang struktur, anatomi, dan perkembangan serangga, serta siklus
Lebih terperinciJenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi
Lebih terperinciSistem Respirasi Pada Hewan
Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang
Lebih terperinciPRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN
PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN BAHAN MAKANAN (MOLEKUL ORGANIK) Lingkungan eksternal Hewan KONSUMSI MAKANAN PROSES PENCERNAAN PROSES PENYERAPAN PANAS energi yg hilang dalam feses MOLEKUL NUTRIEN (dalam
Lebih terperinciPENCERNAAN MAKANAN. Sistem Pencernaan Mamalia :
Sistem Pencernaan Mamalia : PENCERNAAN MAKANAN * Terdiri atas saluran pencernaan dan berbagai kelenjar aksesoris yang mengekskresikan getah pencernaan ke dalam saluran melalui duktus (saluran) Peristalsis,
Lebih terperinciSISTEM PENCERNAAN. Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok
SISTEM PENCERNAAN Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok PENDAHULUAN Sistem pencernaan bertanggung jawab untuk menghancurkan dan menyerap makanan dan minuman Melibatkan banyak organ secara mekanik hingga kimia
Lebih terperinciPEMBAHASAN Siklus Hidup C. trifenestrata Studi Perkembangan Embrio C. trifenestrata
PEMBAHASAN Siklus Hidup C. trifenestrata Tahapan hidup C. trifenestrata terdiri dari telur, larva, pupa, dan imago. Telur yang fertil akan menetas setelah hari kedelapan, sedang larva terdiri dari lima
Lebih terperinciFungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia
Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Setiap manusia memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sari makanan dapat diangkut oleh darah dalam bentuk molekul-molekul yang kecil dan sederhana. Oleh
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Siklus hidup S. litura berkisar antara hari (lama stadium telur 2 4
TINJAUAN PUSTAKA Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae) Biologi Siklus hidup S. litura berkisar antara 30 60 hari (lama stadium telur 2 4 hari, larva yang terdiri dari 6 instar : 20 26 hari, pupa 8
Lebih terperinciAnnelida. lembab terletak di sebelah atas epithel columnar yang banyak mengandung sel-sel kelenjar
Annelida Karakteristik 1.Bilateral simetris, memiliki tiga lapisan sel (triploblastik), tubuhnya bulat dan memanjang biasanya dengan segmen yang jelas baik eksternal maupun internal. 2.Appendages kecil
Lebih terperinciPENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI SERANGGA. DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : Dr. RESTI RAHAYU
PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI SERANGGA DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : Dr. RESTI RAHAYU LABORATORIUM FISIOLOGI HEWAN JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS
Lebih terperinciSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan
Lebih terperinciKonsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ
Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI
Lebih terperinciPraktikum Biologi Fapet Unpad: Bagian Insecta IIa. 1
CLASSIS : ARTHROPODA (SERANGGA) Kode MPB2a Fapet I. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat: a. Menyebutkan dan mengetahui karakteristik Apis sp b. Mengetahui serangga-serangga
Lebih terperinciSistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru
Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru O R G A N P E N Y U S U N S I S T E M E K S K R E S I K U L I T G I N J A L H A T I P A R U - P A R U kulit K ULIT K U L I T A D A L A H O R G A
Lebih terperinciSTKIP PRIMA SENGKANG
MAKALAH ENTOMOLOGI DOSEN PEMBIMBING : AHMAD RIADI,S.pd OLEH KELOMPOK 3: 1. SITI HARTINA ( 1321506) 2. SUMARNI (1321507) 3. SUANDI (1321508) 4. SUKMAWATI (1321510) STKIP PRIMA SENGKANG 2015 1 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ulat Sutera (Bombyx mori L.) 2.1.1 Klasifikasi Ulat Sutera (Bombyx mori L.) Ulat sutera merupakan serangga yang memiliki keuntungan yang ekonomis bagi manusia karena mampu menghasilkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat memasukkan kelenjar ludah kedalam kulit inangnya serta mengangkut
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pinjal 1. Morfologi Pinjal Pinjal penghisap merupakan parasit penghisap darah mamalia yang memiliki bagian-bagian mulut seperti jarum (stilet) yang dapat masuk kedalam kulit
Lebih terperinciJARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN
JARINGAN DASAR HEWAN Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi
Lebih terperinciSISTEM SIRKULASI PADA HEWAN AIR
SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN AIR Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA Prinsip dasar sistem sirkulasi Hanya dapat berlangsung jika ada pompa (satu atau lebih) dan saluran di mana darah
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. enam instar dan berlangsung selama hari (Prayogo et al., 2005). Gambar 1 : telur Spodoptera litura
S. litura (Lepidoptera: Noctuidae) Biologi TINJAUAN PUSTAKA Telur berbentuk hampir bulat dengan bagian datar melekat pada daun (kadangkadang tersusun 2 lapis), berwarna coklat kekuning-kuningan diletakkan
Lebih terperinciMEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL
MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL Berbagai organel yang terdapat di dalam sitoplasma memiliki membran yang strukturnya sama dengan membran plasma. Walaupun tebal membran plasma hanya ± 0,1 μm, membran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lipid 2.1.1 Pengertian lipid Lipid adalah golongan senyawa organik yang sangat heterogen yang menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa organik
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Diaphanosoma sp. adalah sebagai berikut:
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Diaphanosoma sp. 1. Klasifikasi Klasifikasi Diaphanosoma sp. adalah sebagai berikut: Fillum Kelas Sub kelas Ordo Famili Genus : Arthropoda : Crustacea : Branchiopoda : Cladocera
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Gejala Parasitisasi
HASIL DAN PEMBAHASAN Gejala Parasitisasi Acerophagus papayae merupakan endoparasitoid soliter nimfa kutu putih pepaya, Paracoccus marginatus. Telur, larva dan pupa parasitoid A. papayae berkembang di dalam
Lebih terperinciORGANISASI SEL, JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN SERTA KONSEP HOMEOSTATIS TUBUH. Dr. KATRIN ROOSITA, SP., MSi.
ORGANISASI SEL, JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN SERTA KONSEP HOMEOSTATIS TUBUH Dr. KATRIN ROOSITA, SP., MSi. DEFINISI ANATOMI: ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan, maupun
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada
2. Morfologi dan Anatomi Nematoda 2.1. Bentuk tubuh nematoda secara umum Bentuk tubuh nematoda parasit tanaman adalah silindris memanjang atau vermiform, meruncing pada bagian ujung kepala dan ekor, mikroskopis
Lebih terperinciII. TELAAH PUSTAKA. Gambar 2.1 Morfologi nyamuk Aedes spp. (Wikipedia, 2013)
II. TELH PUSTK Nyamuk edes spp. dewasa morfologi ukuran tubuh yang lebih kecil, memiliki kaki panjang dan merupakan serangga yang memiliki sepasang sayap sehingga tergolong pada ordo Diptera dan family
Lebih terperinciMenjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri
Kompetensi Dasar : Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri Indikator : 1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia.
Lebih terperinciCREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra
CREATIVE THINKING MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra HIDUNG Hidung merupakan panca indera manusia yang sangat penting untuk mengenali bau dan juga untuk bernafas. Bagian-Bagian Hidung Dan Fungsinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan merupakan hewan akutik yang memilki tulang belakang (vertebrata) yang berhabitat di dalam perairan. Ikan bernapas dengan insang, bergerak dan menjaga keseimbangan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1
1. Perhatikan gambar nefron di bawah ini! SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1 Urin sesungguhnya dihasilkan di bagian nomor... A. B. C. D. 1 2 3 4 E. Kunci Jawaban : D
Lebih terperinciSISTEM EKSKRESI. - Sistem ekskresi pada uniseluler dan multiseluler. - Pembuangan limbah nitrogen dan CO 2
SISTEM EKSKRESI 1. Pendahuluan - Pengertian Ekskresi - Sistem ekskresi pada uniseluler dan multiseluler 2. Fungsi pokok sistem ekskresi - Pembuangan limbah nitrogen dan CO 2 - Keseimbangan air, garam,
Lebih terperinciBIOLOGI INSEKTA (ENTOMOLOGI) : H. Mochamad Hadi Udi Tarwotjo Rully Rahadian. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009
BIOLOGI INSEKTA (ENTOMOLOGI) Oleh : H. Mochamad Hadi Udi Tarwotjo Rully Rahadian Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak
Lebih terperinciCreated by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO
Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si darma_erick77@yahoo.com LOGO Proses Pengeluaran Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi: Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil ( feses
Lebih terperinciSistem Kelenjar Serangga Dr. Akhmad Rizali
Sistem Kelenjar Serangga Dr. Akhmad Rizali Materi: http://rizali.staff.ub.ac.id 1 Sistem Kelenjar Organ kelenjar pada serangga tersusun lebih dari satu sel yang mensekresikan beragam substansi yang diperlukan
Lebih terperinciIlmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Yupiter Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah A. Bagian-Bagian Darah Terdiri atas apakah darah
Lebih terperinciBAB VII SISTEM UROGENITALIA
BAB VII SISTEM UROGENITALIA Sistem urogenital terdiri dari dua system, yaitu system urinaria (systema uropoetica) dan genitalia (sytema genitalia). Sistem urinaria biasa disebut sistem ekskresi. Fungsinya
Lebih terperinciorganel yang tersebar dalam sitosol organisme
STRUKTUR DAN FUNGSI MITOKONDRIA Mitokondria Mitokondria merupakan organel yang tersebar dalam sitosol organisme eukariot. STRUKTUR MITOKONDRIA Ukuran : diameter 0.2 1.0 μm panjang 1-4 μm mitokondria dalam
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Apis cerana Sebagai Serangga Sosial
TINJAUAN PUSTAKA Apis cerana Sebagai Serangga Sosial Apis cerana merupakan serangga sosial yang termasuk dalam Ordo Hymenoptera, Famili Apidae hidup berkelompok membentuk koloni. Setiap koloni terdiri
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Ciri Morfologi Parasitoid B. lasus
12 HASIL DAN PEMBAHASAN Ciri Morfologi Parasitoid B. lasus Telur Telur parasitoid B. lasus berbentuk agak lonjong dan melengkung seperti bulan sabit dengan ujung-ujung yang tumpul, transparan dan berwarna
Lebih terperinci1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible
Lebih terperinciSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu
Lebih terperinciS E L. Suhardi, S.Pt.,MP
S E L Suhardi, S.Pt.,MP Foreword Struktur sel, jaringan, organ, tubuh Bagian terkecil dan terbesar didalam sel Aktivitas metabolisme sel Perbedaan sel hewan dan tumbuhan Metabolisme sel Fisiologi Ternak.
Lebih terperinciSumber air tubuh: 1. Makanan 2. Air minum 3. Air metabolit
IK OlehM Dr.Ir.Morina Riauwaty, IN Biol, MP 13 Dipl. 1 Peranan air dalam tubuh MH Otak: tubuh yang terhidrasi baik akan membuat daya ingat lebih tajam, mood stabil R ULlebih baik dan motivasi Jantung:
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Patogen serangga adalah mikroorganisme infeksius yang membuat luka atau
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Patogen Serangga Patogen serangga adalah mikroorganisme infeksius yang membuat luka atau membunuh inangnya karena menyebabkan penyakit pada serangga. Patogen masuk ke dalam tubuh
Lebih terperinciMEMBRAN BIOLOGIS DAN MEKANISME ABSORPSINYA. Tim Teaching MK Biofarmasetika
1 MEMBRAN BIOLOGIS DAN MEKANISME ABSORPSINYA Tim Teaching MK Biofarmasetika 2 Pendahuluan Membran sel adalah lapisan yang memisahkan satu sel dengan sel lainnya serta memisahkan berbagai organel di dalam
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Symphylid memiliki bentuk yang menyerupai kelabang, namun lebih kecil,
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hama Symphilid Symphylid memiliki bentuk yang menyerupai kelabang, namun lebih kecil, berwarna putih dan pergerakannya cepat. Dalam siklus hidupnya, symphylid bertelur dan telurnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau kira-kira spesies hewan adalah arthropoda. (Djakaria, Sungkar.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sediaan Entomologi Entomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang vektor, kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh arthropoda. Delapan puluh lima persen atau kira-kira 600.000
Lebih terperinciJaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo
Jaringan Hewan Compiled by Hari Prasetyo Tingkatan Organisasi Kehidupan SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME Definisi Jaringan Kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk
Lebih terperinciBAB IV. Selama proses habituasi dan domestikasi Attacus atlas (F1-F2) dengan pemberian dua
BAB IV Hasil Dari Aspek Biologi Ulat Sutera Liar Attacus atlas (Lepidoptera : Saturniidae) Selama Proses Habituasi dan Domestikasi Pada Pakan Daun Sirsak dan Teh 4.1. Perubahan tingkah laku Selama proses
Lebih terperinciSistem Respirasi Pada Hewan
Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang
Lebih terperinciSISTEM DIGESTIVA (PENCERNAAN) FISIOLOGI PENCERNAAN
SISTEM DIGESTIVA (PENCERNAAN) FISIOLOGI PENCERNAAN Secara sederhana, sistem pencernaan adalah portal untuk Secara sederhana, sistem pencernaan adalah portal untuk nutrisi untuk mendapatkan akses ke sistem
Lebih terperinciKeanekaragaman Organisme Kehidupan
Keanekaragaman Organisme Kehidupan Salah satu ciri makhluk hidup adalah tubuhnya tersusun atas sel. Sel merupakan satuan atau unit terkecil dari makhluk hidup, seperti pencernaan makanan, bernafas, ekskresi,
Lebih terperinciJARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA
JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan
Lebih terperinciSISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt ARTERI Membawa darah bersih (oksigen) kecuali arteri pulmonalis Mempunyai dinding yang tebal Mempunyai jaringan yang elastis Katup hanya
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Biologi Kupu-Kupu
5 TINJAUAN PUSTAKA Biologi Kupu-Kupu Kupu-kupu termasuk dalam ordo Lepidoptera yang memiliki ciri bentuk dewasanya mempunyai dua pasang sayap yang ditutupi dengan bulu-bulu atau sisik. Bentuk tubuh kupu-kupu
Lebih terperinciADAPTASI FISIOLOGI. Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA
ADAPTASI FISIOLOGI Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA ADAPTASI FISIOLOGI LINGKUNGAN Adaptasi : Proses penyesuaian diri secara bertahap yang dilakukan oleh suatu organisme terhadap
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... Energi kimia menjadi energi gerak Energi cahaya menjadi energi potensial
Lebih terperinciPENGENALAN MIKROSKOP CAHAYA DAN MIKROSKOP BEDAH, BAHASA ANATOMI, DAN ANATOMI HEWAN INVERTEBRATA ( CUMI-CUMI, UDANG, CACING TANAH DAN JANGKRIK)
LAPORAN PRAKTIKUM PROYEK ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN (BI-2103) PENGENALAN MIKROSKOP CAHAYA DAN MIKROSKOP BEDAH, BAHASA ANATOMI, DAN ANATOMI HEWAN INVERTEBRATA ( CUMI-CUMI, UDANG, CACING TANAH DAN JANGKRIK)
Lebih terperinciICHTIOLOGY (BIO327) Sistem Peredaran Darah
ICHTIOLOGY (BIO327) Sistem Peredaran Darah PENDAHULUAN Seperti pada golongan vertebrata lainnya, ikan mempunyai sistem peredaran darah tertutup, artinya darah tidak pernah keluar dari pembulunya, jadi
Lebih terperinci3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3)
Riswanto, S. Pd, M. Si SMA Negeri 3 Rantau Utara 3 Gerakan zat melintasi membran sel 3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3) A Bagaimana struktur dari membran sel? (Book 1A, p. 3-3) Struktur membran sel dapat
Lebih terperinciBAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN
BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN 8.1. Fotosintesis Fotosintesis atau fotosintesa merupakan proses pembuatan makanan yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perubahan Ion Leakage Ion merupakan muatan larutan baik berupa atom maupun molekul dan dengan reaksi transfer elektron sesuai dengan bilangan oksidasinya menghasilkan ion.
Lebih terperinciSel sebagai unit dasar kehidupan
Sel sebagai unit dasar kehidupan 2.1 Kimia kehidupan (Book 1A, p. 2-3) A Apa unsur-unsur kimia anorganik penyusun organisme? (Book 1A, p. 2-3) 1 Air (Book 1A, p. 2-3) Fungsi Sebagai pelarut Sebagai agen
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) VII
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) VII A. 1. Pokok Bahasan : Sistem pernafasan dan peredaran darah A.2. Pertemuan minggu ke : 10 (2 jam) B. Sub Pokok Bahasan 1. Anatomi system pernafasan 2. Proses pernafasan
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH
SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan Pembelajaran Menjelaskan komponen-komponen darah manusia Menjelaskan fungsi darah pada manusia Menjelaskan prinsip dasar-dasar penggolongan darah Menjelaskan golongan darah
Lebih terperinciJaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan
Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan I. Jaringan epitel : jaringan yang berfungsi melapisi / melindungi sel-sel lainnya serta membantu dalam mensekresikan zat. 1. Ciri : a. Sel-selnya rapat b. Tidak
Lebih terperinciANATOMI DAN FISIOLOGI
ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan
Lebih terperinciBIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)
BIOKIMIA NUTRISI Minggu I : PENDAHULUAN (Haryati) - Informasi kontrak dan rencana pembelajaran - Pengertian ilmu biokimia dan biokimia nutrisi -Tujuan mempelajari ilmu biokimia - Keterkaitan tentang mata
Lebih terperinciLuka dan Proses Penyembuhannya
Luka dan Proses Penyembuhannya Anatomi Kulit Epidermis Dermis Subkutan 1 Epidermis Merupakan lapisan kulit terluar, tidak terdapat serabut saraf maupun pembuluh darah Berupa sel-sel berlapis gepeng yang
Lebih terperinciKomponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012
Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012 Sel disusun oleh berbagai senyawa kimia, seperti karbohidrat, protein,lemak, asam nukleat dan berbagai senyawa atau unsur anorganik.
Lebih terperinciTINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN
TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN Dengan mempelajari materi urutan tingkat organisasi kehidupan dan pengertiannya, maka kita akan semakin mengerti manfaat biologi yang kita pelajari sebelumnya. Kita juga akan
Lebih terperinciSohibul Himam ( ) FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008
MAKALAH TENTANG THERMOREGULASI (PENGATURAN SUHU) PADA TESTIS Oleh Sohibul Himam (0710510087) FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008 1 Pendahuluan Testis merupakan organ kelamin primer bagi
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981), adapun sistematika dari hama ini adalah
TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama Menurut Kalshoven (1981), adapun sistematika dari hama ini adalah Kingdom Filum Class Ordo Famili Genus : Animalia : Arthopoda : Insekta : Lepidoptera : Plutellidae : Plutella
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. persilangan antara sapi Jawa dengan sapi Bali (Rokhana, 2008). Sapi Madura
14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sapi Madura Sapi Madura termasuk dalam sapi lokal Indonesia, yang berasal dari hasil persilangan antara sapi Jawa dengan sapi Bali (Rokhana, 2008). Sapi Madura memiliki
Lebih terperinciSetelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat:
Cacing Tanah (Lumbricus terrestris) I. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat: a. Menyebutkan karakteristik Lumbricus terrestris b. Menunjukkan apparatus digestorius
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
SILABUS MATA KULIAH JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI Mata Kuliah ( MK ) : Ilmu Faal Dasar Kode MK : FOK 504 SKS : 3 sks Penanggung Jawab MK : Drs Tcetcep Habibudin,M.Pd Kedudukan MK :
Lebih terperinciMetamorfosis Kecoa. 1. Stadium Telur. 2. Stadium Nimfa
Metamorfosis Kecoa 1. Stadium Telur Proses metamorfosis kecoa diawali dengan stadium telur. Telur kecoa diperoleh dari hasil pembuahan sel telur betina oleh sel spermatozoa kecoa jantan. Induk betina kecoa
Lebih terperinciCairan intraseluler terdapat di dalam sel cairan sitoplasma dan nukleus; cairan interstitial atau cairan ekstraseluler cairan diantara sel-sel /
TRANSFORTASI ZAT Transfortasi zat di dalam sel terjadi terutama dengan cara difusi, seperti pada protozoa, porifera dan coelenterata. Pada hewan lebih tinggi tingkatannya, mempunyai sistem sirkulatori
Lebih terperinciKehidupan. Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi. 7 karakteristik kehidupan. Aspek kimia dalam tubuh - 2
Kehidupan 7 karakteristik kehidupan Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi Aspek kimia dalam tubuh - 2 Aspek kimia dalam tubuh - 3 REPRODUKSI: Penting untuk kelangsungan hidup spesies.
Lebih terperinciBAB I. Prinsip dan Tujuan
1.1 Prinsip Percobaan Menentukan uji positif asam amino BAB I Prinsip dan Tujuan 1.2 Tujuan Percobaan 1. Diharapkan dapat memahami metode identifikasi protein secara kualitatif. 2. Mengetahui kandungan
Lebih terperinciPROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN
3. PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya bahwa pakan merupakan sumber energi dan materi bagi ikan. Di dalam proses pemanfaatannya, pakan akan mengalami beberapa
Lebih terperinciANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit
ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit FISIOLOGI KULIT Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh, serta bersambung dengan selaput lendir yang melapisi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rokok 1. Pengertian Rokok Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh kemudian dibungkus dengan kertas rokok berukuran panjang 70 120 mm dengan diameter
Lebih terperinciPERKEMBANGAN ORGAN PENCERNAAN & SISTEM RESPIRASI EMBRIOLOGI VETERINER
PERKEMBANGAN ORGAN PENCERNAAN & SISTEM RESPIRASI EMBRIOLOGI VETERINER PELIPATAN TUBUH (EMBRYONIC FOLDING) 1. PELIPATAN CRANIAL 2. PELIPATAN CAUDAL 3. PELIPATAN LATERAL Embrio flat silinder Membentuk usus
Lebih terperinciCACING TANAH (Lumbricus terrestris)
CACING TANAH (Lumbricus terrestris) Kode MPB2b Fapet I. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat: a. Menyebutkan karakteristik Lumbricus terrestris b. Menunjukkan apparatus
Lebih terperinciPENDAHULUAN. dibandingkan dengan unggas-unggas lainnya seperti ayam. Fakultas Peternakan
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Itik Cihateup termasuk kedalam jenis unggas air yang memiliki sifat fisiologik terbiasa dengan air dan kemampuan thermoregulasi yang rendah dibandingkan dengan unggas-unggas
Lebih terperinciMorfologi dan Anatomi Dasar Kelinci
Modul Praktikum Biologi Hewan Ternak 2017 6 Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci Petunjuk Umum Praktikum - Pada praktikum ini digunakan alat-alat bedah dan benda-benda bersudut tajam. Harap berhati-hati
Lebih terperinciKompetensi Memahami mekanisme kerja fisiologis organ-organ pernafasan
SISTEM PERNAFASAN Kompetensi Memahami mekanisme kerja fisiologis organ-organ pernafasan 1. Pernafasan Eksternal 2. Pernafasan Internal EXIT Mengapa harus bernafas? Butuh energi Butuh Oksigen C 6 H 12 O
Lebih terperinciGb. 5.12. STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72)
Gb. 5.12. STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72) Rumus Umum Asam Amino (Campbell, 1999: 73) H H O N C C H R OH GUGUS AMINO GUGUS KARBOKSIL Tabel 5.1 Gambaran Umum Fungsi Protein (Campbell, 1999: 74) JENIS
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAK ABSTRACT i iv v vii viii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 3 C. Batasan Masalah 3 D. Tujuan Penelitian 3 E. Manfaat Penelitian
Lebih terperinciGINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING
Ginjal dilihat dari depan BAGIAN-BAGIAN SISTEM PERKEMIHAN Sistem urinary adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan mengalirkan urin. Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter,
Lebih terperinciTHE TOUR CYTOL CYT OGY OGY T : he Study of Cells V sualisasi sualisasi sel sel : :mikroskop meningkatkan n resolusi (jarak (jarak an tar obyek
THE TOUR Pendahuluan Tubuh manusia 100 trilyun sel 70% berat sel = air 2/3 dari seluruh air tubuh terdapat dalam sel 1/3 di rongga antar sel 67% berat tubuh = air manusia = air yang hidup CYTOLOGY : The
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tubuh manusia secara fisiologis memiliki sistim pertahanan utama untuk melawan radikal bebas, yaitu antioksidan yang berupa enzim dan nonenzim. Antioksidan enzimatik bekerja
Lebih terperinci