ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI ANTARA SERVER VoIP BERBASIS PARALLEL PROCESSING DENGAN SERVER VoIP TUNGGAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI ANTARA SERVER VoIP BERBASIS PARALLEL PROCESSING DENGAN SERVER VoIP TUNGGAL"

Transkripsi

1 ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI ANTARA SERVER VoIP BERBASIS PARALLEL PROCESSING DENGAN SERVER VoIP TUNGGAL Bayu Wicaksono Laboratorium Jaringan Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Keputih-Sukolilo, Surabaya bogrexz@elect-eng.its.ac.id Abstrak Jaringan VoIP berpusat pada suatu server VoIP. Server VoIP ini menangani semua pengguna yang sudah terdaftar pada server tersebut. Semakin banyak pengguna, maka kerja server akan semakin berat. Oleh karena itu diperlukan server VoIP yang memiliki performansi tinggi. Server tersebut dapat dibangun dengan menggunakan metode parallel processing. Parallel processing merupakan suatu metode pembagian proses, yang dilakukan oleh server kepada node-node, sehingga suatu program dapat dijalankan lebih cepat Ada beberapa software server VoIP open source yang tersedia. Diantaranya adalah asterisk dan kamailio. Pada tugas akhir ini, kedua server VoIP tersebut akan dibangun dengan menggunakan metode parallel processing, kemudian performa keduanya dibandingkan baik saat menggunakan parallel processing maupun tidak. Darisitu akan diketahui server VoIP mana yang cocok diterapkan pada parallel processing. Berdasarkan hasil pengujian dan pengukuran yang telah dilakukan, metode parallel processing dapat meningkatkan kapasitas maksimum dari server VoIP asterisk, sedangkan pada kamailio tidak ada perbedaan kapasitas maksimum server antara sebelum dan sesudah menggunakan parallel processing. Namun demikian, penggunaan parallel processing tidak dapat mengatasi kenaikan delay, jitter serta packet loss yang diakibatkan semakin banyaknya client yang melakukan panggilan. Kata kunci : VoIP, parallel processing, asterisk, kamailio 1. PENDAHULUAN Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan sebuah terobosan dalam berkomunikasi, yang mampu menjawab kekurangan jaringan PSTN dalam hal biaya dan fasilitas. VoIP merupakan sebuah teknologi yang mendigitalisasi data suara ke dalam paket-paket data untuk ditransmisikan melalui jaringan komputer memanfaatkan Internet Protocol (IP). Karena teknologi ini memanfaatkan jaringan internet yang sudah ada, biaya komunikasi yang dikeluarkan sama dengan biaya penggunaan internet biasa. Di samping itu fasilitas-fasilitas yang bisa ditambahkan pada teknologi VoIP juga lebih banyak, antara lain call waiting, call schedulling, call conference, video call, video conference, instant messaging, serta bisa juga diintegrasikan dengan aplikasi internet yang telah ada seperti chatting, , file transfer, dan aplikasi lainnya. Server VoIP merupakan pusat dari suatu jaringan VoIP. Server VoIP melayani seluruh panggilan yang terjadi pada jaringan VoIP. Semakin banyak pengguna, maka kerja server akan semakin berat. Oleh karena itu diperlukan server VoIP yang memiliki performansi tinggi. Server tersebut dapat dibangun dengan menggunakan teknik parallel processing. Parallel processing merupakan metode komputasi yang menggunakan lebih dari satu CPU untuk mengeksekusi sebuah program. Parallel processing menjadikan program berjalan lebih cepat karena menggunakan lebih dari satu CPU. Metode Parallel processing biasa digunakan pada dunia desain grafis dan animasi untuk rendering gambar. Selain itu juga digunakan untuk pemrograman yang membutuhkan CPU dengan performa tinggi. Pada tugas akhir ini, metode parallel processing akan dicoba diterapkan pada server VoIP. Penggunaan metode parallel processing pada server VoIP diharapkan akan meningkatkan performansi dari server VoIP 2. DASAR TEORI A. Voice over Internet Protokol Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data melalui jaringan IP. Jaringan IP sendiri adalah merupakan jaringan komunikasi data yang berbasis packet-switch[1]. Jadi dalam bertelepon menggunakan media jaringan IP atau Internet, data suara (voice) akan didigitalisasi ke dalam paket-paket data untuk ditransmisikan melalui packetswitch IP networks. Komponen-komponen yang membentuk sistem VoIP antara lain[2] : User Agent - Merupakan end point dari jaringan VoIP dan dapat berupa hardphone seperti IPphone, USBphone ataupun softphone seperti SJPhone dan X-Lite, bahkan teleppon analog biasa. Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS 1/6

2 Proxy - Merupakan sentral dari jaringan VoIP yang dapat berupa PC yang telah terinstall aplikasi softswitch seperti asterisk, axon ataupun perangkat seperti cisco dengan call manager. Protocol - Merupakan suatu aturan yang mengatur atau memanajemen suatu proses panggilan antara lain SIP dari IETF, IAX dari Asterisk, dan H.323 dari ITU. Codec (Coder-Decoder) - Merupakan komponen dalam proses coding-decoding dari voice atau video dalam jaringan VoIP seperti G711, GSM, ilbc, dll. Ada beberapa software server VoIP open source yang tersedia, diantaranya adalah sebagai berikut: Asterisk Asterisk merupakan open source software yang biasanya digunakan untuk membangun suatu sistem layanan komunikasi serta memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk mengembangkan layanan telepon sendiri dengan kustomisasi yang seluas-luasnya diberikan kepada pihak pengguna Banyak fitur yang disediakan, diantaranya Voic , Call Conferencing, Interactive Voice Response, Call Queuing, Three Way Calling, Caller ID Service, Analog Display Service Interface, Protokol VoIP SIP, H323 (sebagai client dan gateway), IAX, MGCP (hanya menyediakan fungsi call manager), SCCP/Skinny, dan masih banyak lagi fitur yang disediakan Asterisk. Kamailio Kamailio (dulu bernama OpenSER) adalah SIP Server Open Source yang dirilis oleh GPL, mampu menangani banyak per detik. Kamailio merupakan versi open source dari SER (SIP Express Router). Fitur-fitur yang dimiliki kamailio diantaranya adalah: asynchronous TCP, UDP dan SCTP, komunikasi yang aman melalui TLS untuk VoIP serta video), instant messaging, ENUM, load balancing, fungsi akuntansi, otentikasi dan otorisasi terhadap MySQL. Kamailio menggunakan database MySQL untuk menyimpan data user. Hal ini berbeda dengan asterisk yang menyimpan data user pada file sip.conf B. Parallel processing Parallel processing adalah melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan dua atau lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan. Komputer Cluster Komputer cluster merupakan suatu sistem pemrosesan paralel atau pemrosesan terdistribusi yang terdiri dari sekumpulan stand-alone computer yang bekerja bersama-sama seperti layaknya suatu single integrated computing resource. Setiap node pada komputer cluster dapat berupa sistem komputer single processor atau suatu multiprocessor [PC, workstation atau SMP] yang memiliki sistem memori, fasilitas input/output, dan bekerja dengan sistem operasi yang dimilikinya. Cluster secara umum dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer atau node yang dihubungkan menjadi suatu sistem terintegrasi. Komputer node dapat diletakkan didalam suatu kabinet tertentu atau terpisah secara fisik dan dihubungkan dengan suatu jaringan komputer lokal atau LAN[3]. Suatu LAN-based komputer cluster akan dipandang sebagai suatu sistem tunggal baik oleh pemakai maupun oleh applikasi komputer. Sistem Cluster Diskless Sistem yang diskless merupakan sebuah jaringan komputer dimana sebagian besar komputer yang terkoneksi tidak didukung dengan tempat penyimpanan (storage) yang permanen [4]. Hal ini hampir mirip dengan dump terminal. Pada jaringan yang hanya terdiri dari dua komputer, dump terminal hanya menggunakan dua buah monitor, ethernet, keyboard dan mouse. Sedangkan pada sistem yang diskless, selain menggunakan monitor, ethernet, keyboard dan mouse, juga menggunakan dua buah CPU yang lengkap. Namun dengan hanya dilengkapi media penyimpanan yang tetap, seperti hard disk Sistem diskless umumnya berjalan di atas sistem operasi Linux. Contoh software package untuk sistem yang diskless adalah Linux Terminal Server Project (LTSP) dan Fully Automated Instalation (FAI). Message Passing Interface Message passing merupakan salah satu model pemrograman aplikasi paralel yang banyak digunakan Setiap proses yang bekerja bersama secara paralel dapat berkomunikasi satu sama lain dengan cara mengirim pesan [5]. Dalam message passing, setidaknya ada dua operasi dasar yang dimiliki oleh program untuk berkirim pesan, yaitu operasi pengiriman pesan (send ) dan operasi untuk menerima pesan (receive). Dengan dua perintah ini, satu proses sudah dapat mengirim pesan ke satu proses yang lain lalu proses penerima pesan akan memanggil fungsi untuk mengambil pesan yang dikirimkan kepadanya. Model komunikasi ini disebut sebagai komunikasi point-to-point. Melalui dua perintah dasar tersebut dapat dikembangkan model komunikasi yang lebih lanjut yang melibatkan lebih dari satu proses sekaligus. Pengiriman pesan kepada sekelompok proses dapat digunakan untuk melakukan sinkronisasi, pengiriman data ke semua proses yang lain Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS 2/6

3 (broadcast), mendapatkan pesan dari semua proses, maupun membagi data ke proses-proses lainnya. Model komunikasi seperti ini disebut sebagai komunikasi kolektif. 3. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Pada tugas akhir ini akan dilakukan pembuatan server VoIP dengan metode parallel processing. Sistem parallel processing yang akan dibuat terdiri atas front-end atau head node server dan cpu-cpu node. Front-end server bertugas membagi job kepada node-node pemroses. Antara front-end server dengan node, dihubungkan dengan sebuah switch. Front-end server menggunakan dua buah NIC. Satu untuk berkomunikasi dengan node, dan yang lain terhubung pada switch yang digunakan oleh VoIP client. Skema topologi jaringan yang akan dibuat, ditunjukkan pada gambar 1. Sistem parallel processing Gambar 1. Desain topologi jaringan dan sistem parallel processing Metode parallel processing yang digunakan pada tugas akhir ini adalah KestrelHPC. KestrelHPC merupakan suatu metode parallel processing yang berjalan pada sistem operasi Linux, yaitu ubuntu Instalasi KestrelHPC dilakukan pada front-end server yang telah terinstall ubuntu KestrelHPC terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan dan memiliki tugas tertentu sebagai berikut: 1. TFTP server TFTP adalah protokol transfer file sederhana yang digunakan untuk mengirimkan kernel ke node. Protokol ini memungkinkan node melakukan booting melalui jaringan dengan cara mengambil file system dari server front-end. TFTP server yang digunakan adalah AFTPD 2. DHCP server DHCP (Dynamic Configuration Protocol) berfungsi untuk memberi IP kepada semua node yang terhubung dalam cluster. Pemberian IP ini sangat penting agar node-node dapat mengakses TFTP server pada front-end, sehingga dapat melakukan booting. 3. NFS Server Network File System (NFS) adalah salah satu layanan (service) yang dapat memungkinkan suatu node untuk melakukan proses mounting suatu direktori/folder pada komputer lain. Folder yang dimount oleh node, merupakan folder yang berisi file system, untuk keperluan booting. 4. SSH (Secure Shell) Secure shell (SSH) adalah protokol standar yang membentuk jalur yang aman pada komunikasi antar komputer. Pada sistem parallel processing komunikasi antara front-end/headnode dengan node-node dilakukan melalui SSH. 5. OpenMPI OpenMPI berfungsi untuk mengirim perintah dari front-end server kepada node-node, untuk melakukan proses, serta mengirim data-data yang diperlukan. Instalasi dan Konfigurasi Server VoIP Pada tugas akhir ini digunakan dua macam server VoIP, yaitu asterisk dan kamailio. Instalasi server VoIP tersebut dilakukan pada front-end server. Setelah instalasi selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pendaftaran user. Pendaftaran user pada asterisk, dilakukan dengan menambahkan data user pada file sip.conf, dengan format sebagai berikut: [1001] inisialisasi awal dari account type = friend tipe dari VoIP client username = 1001 username VoIP client secret = 1001 password yang dibuat mailbox = 2225 mailbox disimpan k account 2225 dtmfmode=rfc2833 dtmf sesuai aturan rfc2833 Kemudian dibuat dial plan pada file extensions.conf, dengan format sebagai berikut: exten =>1001,1,Dial(SIP/1001,20) exten =>1001,2, Untuk kamailio, pendaftaran user dilakukan dengan menggunakan perintah pada terminal. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut: root# kamctl add MySQL password for user 'openser@localhost': new user '1001' added Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS 3/6

4 Perintah kamctl add artinya adalah menambahkan SIP account, dengan username 1001 dan password Perintah tersebut memasukkan data user pada database MySQL, yang bernama openser. 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Pengujian dilakukan dengan membandingkan antara server VoIP Asterisk dan Kamailo, yang dijalankan pada sistem parallel processing maupun tanpa parallel processing. Parameter yang diuji pada tugas akhir ini adalah kemampuan maksimal server melayani panggilan simultan (concurrent call), delay, jitter, dan packet loss dengan standar sebagai berikut: Delay - Merupakan waktu yang dibutuhkan oleh sebuah paket data terhitung dari saat pengiriman oleh transmitter sampai saat diterima oleh receiver. Standar maksimum delay yang di rekomendasikan dalam ITU-T Y.1541 yaitu 100ms. Jitter - Merupakan perbedaan selang waktu kedatangan antar paket di terminal tujuan. Standar maksimum jitter ada dalam ITU-T Y.1541 yaitu 50 ms. Packet loss - Merupakan banyaknya paket yang hilang selama proses transmisi ke tujuan. Berdasarkan ITU-T Y.1541 packet loss tidak boleh lebih dari 0.1 %. A.Pengukuran Tingkat Kejenuhan Server VoIP Proses pengukuran dilakukan dengan melakukan panggilan sebanyak-banyaknya. Kemudian dihitung berapa banyak panggilan yang berhasil dan berapa banyak panggilan yang gagal. Proses pengujian dilakukan secara bergantian untuk asterisk dan kamailio, baik yang dijalankan pada sistem parallel processing maupun tanpa parallel procssing. Kapasitas Maksimum Asterisk Dari hasil pengujian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa asterisk pada server dengan parallel processing dapat melayani panggilan secara simultan lebih banyak dibandingkan pada server non parallel processing. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar 2. Asterisk tanpa parallel processing hanya mampu menangani rata-rata 13 panggilan simultan dengan standar deviasi , namun ketika parallel processing diaktifkan, panggilan simultan yang dapat dilakukan mencapai 28 panggilan, dengan standar deviasi Metode parallel processing dapat meningkatkan jumlah panggilan simultan karena metode parallel processing menerapkan pembagian proses dan pembagian memory (shared memory), sehingga memory dari server VoIP tersebut menjadi lebih besar. Kapasitas Maksimum Kamilio Dari hasil pengujian, baik kamailio yang dijalankan pada server parallel processing, maupun kamailio yang dijalankan pada server tanpa parallel processing sama-sama dapat melayani seluruh panggilan. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar 3. Hasil capture packet menunjukkan adanya perbedaan prinsip kerja antara kamailio dan asterisk. Pada kamailio, server VoIP hanya berfungsi sebagai registar saja. Client awalnya melakukan registrasi server kamailio, namun ketika ada client melakukan panggilan, kamailio hanya menunjukkan IP address client penerima kepada client pemanggil. Selanjutnya pemanggil langsung berhubungan dengan penerima secara langsung, tidak seperti asterisk yang menjadi jembatan terus menerus selama panggilan berlangsung. Dengan demikian server tidak akan mengalami kelebihan beban walaupun ada banyak panggilan simultan. Gambar 3. Perbandingan Kapasitas maksimum Server VoIP Kamilio Gambar 2. Perbandingan Kapasitas maksimum Server VoIP Asterisk Gambar 4. Perbandingan Delay Antara Asterisk dan Kamailio Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS 4/6

5 B. Pengukuran Delay Hasil pengukuran delay dapat dilihat pada gambar 4. Rata-rata delay yang terjadi pada server asterisk tanpa parallel processing adalah ms, sedangkan pada server dengan parallel processing adalah 20, ms. Pada Kamilio, besarnya rata-rata delay pada server VoIP tanpa parallel processing adalah ms, sedangkan server VoIP kamailio dengan parallel processing adalah ms. Bila dibandingkan nampak bahwa delay ratarata kamailio lebih kecil dibandingkan dengan asterisk yang menggunakan parallel processing, padahal jumlah panggilan simultan yang terjadi pada kamailio lebih banyak. Hal ini terjadi karena komunikasi antar client pada kamilio terjadi secara langsung, tidak melalui server, sehingga masingmasing panggilan memiliki jalurnya sendiri-sendiri. Berbeda halnya dengan asterisk. Pada asterisk semua panggilan melalui server, sehingga trafik data di jaringan masuk dan keluar server sangat tinggi, sehingga delay yang terjadi lebih tinggi. Namun demikian keduanya masih memenuhi standar ITU, yaitu dibawah 100ms. C. Pengukuran Jitter Sama seperti pengukuran delay, pengukuran jitter dilakukan secara bergantian untuk asterisk dan kamailio, baik yang dijalankan pada sistem parallel processing maupun tanpa parallel processing. Hasil pengukuran jitter dapat dilihat pada gambar 5. Rata-rata jitter yang terjadi pada server asterisk tanpa parallel processing adalah 3,85087 ms, sedangkan pada server dengan parallel processing adalah 5,51298ms. Pada server dengan parallel processing, jitter yang terjadi lebih besar. Pengguna yang melakukan panggilan lebih banyak sehingga trafik data menjadi padat yang menyebabkan besarnya delay berubah-ubah. Variasi nilai delay tersebut menyebabkan jitter menjadi tinggi. Besarnya rata-rata jitter pada server VoIP kamailio tanpa parallel processing adalah 3,859725ms, sedangkan server VoIP kamailio dengan parallel processing adalah 3,902886ms. Gambar 5. Perbandingan Jitter antara Asterisk dan Kamailio Packet Loss (%) Perbandingan Packet Loss Antara Asterisk dan Kamailio 0,2 0,15 0,1 0, , , ,08375 Non Parallel Processing Parallel processing Jenis Server Asterisk Kamailio Gambar 6. Perbandingan Packet Loss antara Asterisk dan Kamailio Perbandingan nilai jitter antara asterisk dan kamailio menunjukkan bahwa asterisk dengan parallel processing memiliki jitter paling tinggi, karena padatnya trafik pada server asterisk. Metode parallel processing tidak mampu mengatasi masalah ini karena masalah ini terjadi karena padatnya trafik data pada jaringan. D. Pengukuran Packet Loss Hasil yang di dapat dari pengukuran yang dilakukan yaitu :Packet loss pada server asterisk tanpa parallel processing adalah 0%, sedangkan pada server asterisk dengan parallel processing 0,1785%. Hal tersebut terjadi karena trafik jaringan pada server asterisk dengan parallel processing lebih tinggi, yang menyebabkan terjadinya packet loss. Pada kamailio packet loss server tanpa parallel processing sedikit lebih besar dibandingkan dengan server dengan parallel processing yaitu 0,08975%, sedangkan pada server dengan parallel processing, packet loss yang terjadi 0,08375% Namun demikian keduanya masih memenuhi standar ITU- T Y Hasil pengukuran secara lengkap ditunjukkan pada gambar KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan terhadap penggunaan metode parallel processing untuk server VoIP asterisk dan kamailio, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Penggunaan parallel processing lebih tepat untuk digunakan pada server VoIP asterisk karena terbukti dapat meningkatkan jumlah panggilan simultan yang dapat dilayani. Sementara pada kamailio penggunaan parallel processing tidak memberikan pengaruh yang signifikan. 2. Server VoIP Kamailio yang tidak menggunakan parallel processing dapat melayani panggilan simultan lebih banyak dibandingkan asterisk Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS 5/6

6 yang menggunakan metode parallel processing, karena aliran data RTP terhubung secara langsung dari client ke client tanpa melalui server VoIP, sehingga server VoIP tidak terbebani. 3. Delay yang terjadi pada server asterisk yang menggunakan metode parallel processing lebih besar dibandingkan delay pada server asterisk yang tidak menggunakan parallel processing. Hal tersebut disebabkan padatnya trafik data yang terjadi pada server asterisk yang menggunakan metode parallel processing. 4. Metode parallel processing dapat meningkatkan jumlah panggilan simultan pada server asterisk, namun tidak dapat menjamin QOS performance yang tinggi, karena besarnya delay, jitter serta packet loss yang terjadi masih lebih besar dibanding kamailio. 5. Kamailio secara umum memiliki performansi yang bagus untuk menangani banyak panggilan simultan, namun dari segi fasilitas yang dimiliki masih kalah dibanding asterisk, misalnya feature Interactive Voice Response serta kemampuan menangani protokol IAX dan H.323 yang tidak dimiliki kamailio. RIWAYAT HIDUP PENULIS Bayu Wicaksono, lahir di Malang tanggal 17 November Merupakan anak kedua dari pasangan Winarto B.W dan A.S. Murdiyati. Setelah menamatkan pendidikan di SMAK St. Albertus Malang pada tahun 2006 kemudian mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan diterima di Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS. Saat ini penulis sedang mengambil bidang studi Telekomunikasi Multimedia dan aktif sebagai anggota tim riset NGN (Next Generation Network) pada bidang VoIP (Voice Over Internet Protocol) di Laboratorium Jaringan Jurusan Teknik Elektro FTI- ITS. DAFTAR PUSTAKA [1] Iskandarsyah, M, Dasar-dasar Jaringan VoIP, Kuliah Berseri IlmuKomputer.com,2003 [2] Basuki, Mudji, Pengantar Jaringan VoIP, Institut Teknologi Telkom, Bandung, 2007 [3] Josef. Perangcangan Sistem High-Throughput Computing Melalui Penggunaan Job Scheduler Condor dalam Infrastruktur Komputasi Grid. Technical report, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Juli [4] Jefri Abdullah. Analisis dan Uji Coba Alokasi Sumber Daya pada Komputasi Grid Berbasiskan Globus Toolkit dan Grid Engine. Technical report, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Juli [5] Hidayat, Syarif, "Pemrosesan Paralel Menggunakan Komputer Heterogen", Proceeding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006), Yogyakarta, 2006 Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS 6/6

Rancang Bangun VoIP Server Berbasis Parallel Computing

Rancang Bangun VoIP Server Berbasis Parallel Computing Rancang Bangun VoIP Server Berbasis Parallel Computing Disampaikan oleh: Noval Yulyar Rachmad NRP : 2208 100 506 Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Achmad Affandi,DEA NIP: 196510141990021001 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP antara Asterisk dan FreePBX berbasis Parallel Processing JOANA SIBORO 2206100080 Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Achmad Affandi, DEA NIP: 196510141990021001 PERANCANGAN

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SERVER VOIP BERBASIS METODE PARALLEL PROCESSING

RANCANG BANGUN SERVER VOIP BERBASIS METODE PARALLEL PROCESSING 1/6 RANCANG BANGUN SERVER VOIP BERBASIS METODE PARALLEL PROCESSING Yuni Almaadin 2206100035 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo,

Lebih terperinci

JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2 IP - PBX

JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2 IP - PBX JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2 IP - PBX Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Jaringan Telekomunikasi 2 Semester 6 PEMBIMBING : Amalia Eka R., ST. MT DISUSUN OLEH : Dwi Definta Oktavia Siswoyo NIM. 1241160069

Lebih terperinci

Rancang Bangun VoIP Server Berbasis Parallel Computing

Rancang Bangun VoIP Server Berbasis Parallel Computing 1/6 Rancang Bangun VoIP Server Berbasis Parallel Noval Yulyar Rachmad - 2208100506 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Keputih-Sukolilo,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer

BAB 1 PENDAHULUAN. melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang VoIP (voice over internet protokol) adalah teknologi yang mampu melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer informasi real time

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong terbentuknya suatu komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP sendiri

Lebih terperinci

Implementasi Electronic Number Mapping (ENUM) Berbasis SIP Pada Jaringan Telepon Internet

Implementasi Electronic Number Mapping (ENUM) Berbasis SIP Pada Jaringan Telepon Internet Implementasi Electronic Number Mapping (ENUM) Berbasis SIP Pada Jaringan Telepon Internet Firman Yuriansyah 2207 100 651 Dosen Pembimbing Dr.Ir.Achmad Affandi.DEA Teknik Elektro-Telekomunikasi Multimedia

Lebih terperinci

Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis

Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis Moodle Sebagai Metode Pembelajaran Jarak Jauh Pada Institusi Pendidikan Esther Sondang Saragih NRP

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP

Lebih terperinci

INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM. oleh: Prasaja Wikanta

INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM. oleh: Prasaja Wikanta INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM oleh: Prasaja Wikanta Saat ini TCP/IP secara de facto sudah menjadi standar jaringan telekomunikasi di dunia. Politeknik

Lebih terperinci

Bab IV. Implementasi

Bab IV. Implementasi Bab IV Implementasi 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan dijelaskan hasil dari implementasi yang sudah di rancang sesuai dengan topologi yang sudah di bahas di bab III. Implementasi yang akan dilakukan adalah

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perumusan Masalah Sistem telepon di perkantoran saat ini umumnya memakai PBX tradisional (PSTN) untuk telepon internalnya. Biasanya setiap ruangan ataupun divisi pada kantor

Lebih terperinci

INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM. oleh: Prasaja Wikanta

INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM. oleh: Prasaja Wikanta JURNAL INTEGRASI Vol. 5, No. 1, 2013, 79-84 ISSN: 2085-3858 Article History Received February, 2013 Accepted March, 2013 INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI

Lebih terperinci

Praktikum VII Konfigurasi Server VoIP IP PBX Lokal

Praktikum VII Konfigurasi Server VoIP IP PBX Lokal Praktikum VII Konfigurasi Server VoIP IP PBX Lokal I. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengerti konsep dasar VoIP 2. Melakukan instalasi server IP-PBX berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. Dalam Tugas Akhir ini penulis mencoba untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia telekomunikasi, komunikasi

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Adapun penelitian yang menjadi acuan dalam penelitian yang dilakukan adalah Penelitian dengan judul Analisis dan Perancangan Security Voice Over Internet

Lebih terperinci

Aplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS

Aplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS Aplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS Fahmi Alfian 1, Prima Kristalina 2, Idris Winarno 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI SOFTSWITCH. suatu pemodelan softswitch ini dilakukan agar mampu memenuhi kebutuhan

BAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI SOFTSWITCH. suatu pemodelan softswitch ini dilakukan agar mampu memenuhi kebutuhan BAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI SOFTSWITCH Berdasarkan pada penjelasan dari bab sebelumnya, maka dibuatlah suatu perancangan pemodelan softswitch sebelum simulasi dilakukan. Perancangan suatu pemodelan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Reminder Kredit Perbankan Berbasis IVR

Rancang Bangun Reminder Kredit Perbankan Berbasis IVR Rancang Bangun Reminder Kredit Perbankan Berbasis IVR pada VoIP Server NOOR MAULIDA MASITHA 2208100641 Dosen Pembimbing 1 Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA 196510141999021001 Dosen Pembimbing 2 Ir. Djoko Suprayitno

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I 1

BAB I PENDAHULUAN I 1 I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang, dengan adanya komunikasi yang lancar, maka pertukaran informasi juga akan menjadi lancar. Dalam

Lebih terperinci

ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS

ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS Dwi Ayu Rahmadita 1,M.Zen Samsono Hadi 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Dosen Politeknik Elektronika Negeri

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI VoIP DI LINGKUNGAN ITATS

IMPLEMENTASI VoIP DI LINGKUNGAN ITATS SEMINAR NASIONAL ELECTRICAL, INFORMATICS, AND IT S EDUCATIONS 2009 IMPLEMENTASI VoIP DI LINGKUNGAN ITATS Achmad Fadhol Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Jl. Arief Rahman Hakim

Lebih terperinci

Sistem ACD Dengan Metode Customer Weighted Priority Class (Pada Jaringan SIP)

Sistem ACD Dengan Metode Customer Weighted Priority Class (Pada Jaringan SIP) Sistem ACD Dengan Metode Customer Weighted Priority Class (Pada Jaringan SIP) Hendrik Rudy Hadinata #1, Mike Yuliana, Achmad Subhan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Institute Teknologi Sepuluh November

Lebih terperinci

KAJIAN UNJUK KERJA APLIKASI KOMPUTER MINI SEBAGAI SERVER VOIP

KAJIAN UNJUK KERJA APLIKASI KOMPUTER MINI SEBAGAI SERVER VOIP Prosiding SENTIA 216 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN: 285-2347 KAJIAN UNJUK KERJA APLIKASI KOMPUTER MINI SEBAGAI SERVER VOIP Farida Arinie Soelistianto 1, Martono Dwi Atmadja 2, M. Junus 3 1,2,3

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

TUGAS AKHIR. Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Implementasi dan Analisa kualitas VoIP ( Voice over Internet Protocol ) antara codec SPEEX, ilbc, G.722 pada Jaringan Wireless dengan Menggunakan Parallel Processing TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna

Lebih terperinci

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle DZATA FARAHIYAH NRP 2206100140 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia

Lebih terperinci

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena melalui komunikasi kita bisa menyampaikan ide atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena melalui komunikasi kita bisa menyampaikan ide atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena melalui komunikasi kita bisa menyampaikan ide atau pesan kepada orang lain. Seiring berkembangnya teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi jaringan komputer dan internet saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan yang penting dalam aktifitas kehidupan. Setiap hari terus berkembang, perkembangan

Lebih terperinci

Perbandingan Kinerja Speech Codec G.711 dan GSM pada Implementasi Softswitch dengan Protokol SIP

Perbandingan Kinerja Speech Codec G.711 dan GSM pada Implementasi Softswitch dengan Protokol SIP Perbandingan Kinerja Speech Codec G.711 dan GSM pada Implementasi Softswitch dengan Protokol SIP Rudi Syahru Mubarok, Mas Sarwoko dan Sigit Haryadi Departemen Teknik Elektro,Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

PERANCANGAN ADMINISTRATOR JARINGAN VOIP BERBASIS WEB

PERANCANGAN ADMINISTRATOR JARINGAN VOIP BERBASIS WEB PERANCANGAN ADMINISTRATOR JARINGAN VOIP BERBASIS WEB TUGAS AKHIR OLEH : DONNY KURNIAWAN 04.50.0018 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2009

Lebih terperinci

Voice over Internet Protocol Kuliah 6. Disusun oleh : Bambang Sugiarto

Voice over Internet Protocol Kuliah 6. Disusun oleh : Bambang Sugiarto Voice over Internet Protocol Kuliah 6 Disusun oleh : Bambang Sugiarto Session Initiation Protocol (SIP) SIP merupakan protokol kontrol pada layer aplikasi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi membawa perubahan yang sangat mendasar bagi dunia telekomunikasi. Dalam teknologi komunikasi, komunikasi suara

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM TELEPON VoIP MEMANFAATKAN JARINGAN WiFi USU

ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM TELEPON VoIP MEMANFAATKAN JARINGAN WiFi USU ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM TELEPON VoIP MEMANFAATKAN JARINGAN WiFi USU Hawira Anwar, Arman Sani Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Institut Teknologi Telkom - Bandung 1

BAB I PENDAHULUAN. Institut Teknologi Telkom - Bandung 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan telepon dalam kehidupan sehari-hari merupakan rutinitas setiap orang. Dengan menelepon, seseorang dapat berinteraksi serta saling tukar informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aktifitas Mahasiswa, dosen dan Karyawan di dalam lingkungan kampus

BAB I PENDAHULUAN. Aktifitas Mahasiswa, dosen dan Karyawan di dalam lingkungan kampus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktifitas Mahasiswa, dosen dan Karyawan di dalam lingkungan kampus selain melakukan aktifias belajar mengajar, mahasiswa juga saling berinteraksi antara sesama mahasiswa

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP UNTUK SMARTPHONE ANDROID

PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP UNTUK SMARTPHONE ANDROID PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP UNTUK SMARTPHONE ANDROID Disusun Oleh: Nama : Richard NRP : 0922001 Jurusan Teknik Elektro Email : corser_speed@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Analisis Implementasi Aplikasi Video Call pada Sinkronisasi Learning Management System berbasis Moodle sebagai Metode Distance Learning

Analisis Implementasi Aplikasi Video Call pada Sinkronisasi Learning Management System berbasis Moodle sebagai Metode Distance Learning 1/6 Analisis Implementasi Aplikasi Video Call pada Sinkronisasi Learning Management System berbasis Moodle sebagai Metode Distance Learning dalam Institusi Pendidikan FAUZAN SAIFUL HAQ M NRP 2206100018

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat khususnya teknologi internet. Perkembangan ini memicu lahirnya berbagai teknologi baru khususnya dalam bidang komunikasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Andi Burhanuddin 10.11.3530 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol

Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol Martono Hadianto Teknik Informatika UNIKOM Jl.Dipati Ukur No.114, Bandung Email

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Proses perancangan dan implementasi Host Stanby Router Protocol dan Gateway Load Balancing Protocol pada layanan VoIP ini akan lebih mudah dikerjakan jika dituangkan

Lebih terperinci

6/26/2010. Rancang bangun sistem. Pengukuran. Sintesis dan Penarikan kesimpulan. Oleh : Hafid Amrulloh ( )

6/26/2010. Rancang bangun sistem. Pengukuran. Sintesis dan Penarikan kesimpulan. Oleh : Hafid Amrulloh ( ) INTEGRASI JARINGAN VoIP DENGAN JARINGAN PABX ANTARA KANTOR CABANG SURABAYA DENGAN KANTOR PUSAT JAKARTA PT. WIJAYA KARYA MELALUI Tujuan MengintegrasikanVoIP dan PABX pada kantor cabang Surabaya dan kantor

Lebih terperinci

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol

Lebih terperinci

Overview. Tujuan. Pengantar. Pengantar 12/10/2016. Pertemuan ke 10

Overview. Tujuan. Pengantar. Pengantar 12/10/2016. Pertemuan ke 10 Overview VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) Pertemuan ke 10 VoIP (Voice Over Internet Protocol) merupakan suatu teknologi yang memanfaatkan Internet Protokol untuk menyediakan komunikasi voice secara

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VoIP) SERVER BERBASIS OPEN SOURCE PADA PT. DATRACO S.E.C PALEMBANG

IMPLEMENTASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VoIP) SERVER BERBASIS OPEN SOURCE PADA PT. DATRACO S.E.C PALEMBANG IMPLEMENTASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VoIP) SERVER BERBASIS OPEN SOURCE PADA PT. DATRACO S.E.C PALEMBANG Hendrik Gustinus Sibarani Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Optimaliasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang saat ini sudah demikian maju, terutama dalam bidang telekomunikasi. Saat ini kita bisa melakukan

Lebih terperinci

a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save

a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save 293 Gambar 4.47 Setting Wireless Setup D-Link a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard b. Wireless Network Name = Indonesian Tower WiFi c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI GRID COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PENGALAMATAN IPv6

IMPLEMENTASI GRID COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PENGALAMATAN IPv6 IMPLEMENTASI GRID COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PENGALAMATAN IPv6 Ahmad Makhsun¹, Idris Winarno, SST, M.Kom.² ¹Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, ²Dosen Jurusan Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN METODE ROUTING DISTANCE VECTOR DAN LINK STATE PADA JARINGAN PACKET

ANALISA PERBANDINGAN METODE ROUTING DISTANCE VECTOR DAN LINK STATE PADA JARINGAN PACKET ANALISA PERBANDINGAN METODE ROUTING DISTANCE VECTOR DAN LINK STATE PADA JARINGAN PACKET Vina Rifiani 1, M. Zen Samsono Hadi 2, Haryadi Amran Darwito 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung PENGATURAN QUALITY OF SERVICE (QoS) PADA JARINGAN UNTUK MENDUKUNG LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VoIP) (Studi Kasus: Lab.Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai

Lebih terperinci

Perancangan Wartel VoIP dengan Billing dan Garansi QoS

Perancangan Wartel VoIP dengan Billing dan Garansi QoS Perancangan Wartel VoIP dengan Billing dan Garansi QoS Mochamad Susantok, Muhammad Novrial Program Studi Teknik Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau santok@pcr.ac.id, novri_wow@yahoo.com Abstrak VoIP

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR VOICE OVER INTERNET PROTOCOL DI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BOYOLALI MENGGUNAKAN SERVER ELASTIX

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR VOICE OVER INTERNET PROTOCOL DI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BOYOLALI MENGGUNAKAN SERVER ELASTIX PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR VOICE OVER INTERNET PROTOCOL DI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BOYOLALI MENGGUNAKAN SERVER ELASTIX Maftufin Exsan Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1 I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia teknologi informasi dan telekomunikasi semakin canggih dan pesat dengan adanya perkembangan internet. Saat ini teknologi informasi dan telekomunikasi sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini pertumbuhan jumlah user internet semakin meningkat. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi internet dan tingkat kebutuhan manusia untuk melakukan pertukaran

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh RSVP Untuk Layanan VoIP Berbasis SIP

Analisis Pengaruh RSVP Untuk Layanan VoIP Berbasis SIP Analisis Pengaruh Untuk Layanan VoIP Berbasis SIP Alfin Hikmaturokhman 1, Sri Maya Sari Nainggolan 1,, Eko Fajar Cahyadi 1 Program Studi S1 Teknik telekomunikasi 1 Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas mengenai skenario pengujian dan hasil analisis dari tugas akhir ini. Sebelum masuk ke tahap pengujian akan dijelaskan terlebih

Lebih terperinci

Unjuk Kerja QoS (Quality of Services) Jaringan Voice over Internet Protocol Berbasis SIP yang Diimplementasikan pada Jaringan Ethernet Gedung FEB-UKSW

Unjuk Kerja QoS (Quality of Services) Jaringan Voice over Internet Protocol Berbasis SIP yang Diimplementasikan pada Jaringan Ethernet Gedung FEB-UKSW Unjuk Kerja QoS (Quality of Services) Jaringan Voice over Internet Protocol Berbasis SIP yang Diimplementasikan pada Jaringan Ethernet Gedung FEB-UKSW Suryo Aji Tanoyo 1, Eva Yovita Dwi Utami 2 Program

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN VOIP DENGAN PROTOKOL SRTP DAN TLS RYAN ADITYA PUTRA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN VOIP DENGAN PROTOKOL SRTP DAN TLS RYAN ADITYA PUTRA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN VOIP DENGAN PROTOKOL SRTP DAN TLS RYAN ADITYA PUTRA 41509010141 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016 IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... i ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK. Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK. Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3 OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3 1 Program Studi Teknik Telekomunikasi DIV, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK....vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI....ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat

BAB I PENDAHULUAN. seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proses komputasi yang dapat dilakukan oleh komputer telah berkembang dengan pesat. Pada awalnya proses komputasi hanya dapat dilakukan secara sekuensial saja. Sebuah

Lebih terperinci

Pengembangan Video VoIP Phone Berbasis Web Menggunakan Protokol RTMP

Pengembangan Video VoIP Phone Berbasis Web Menggunakan Protokol RTMP PRESENTASI TUGAS AKHIR KI091391 Pengembangan Video VoIP Phone Berbasis Web Menggunakan Protokol RTMP Pujianto (5108 100 039) Dosen Pembimbing : Ir. Muchammad Husni, M.Kom Baskoro Adi Pratomo, S.Kom, M.Kom

Lebih terperinci

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony BAB 3 Metodologi 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony Masalah yang diindetifikasi adalah mengenai penggunaan telepon konvensional pada kantor yang dalam pengoperasiannya mengeluarkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI VoIP PADA CALL CENTRE TESA 129

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI VoIP PADA CALL CENTRE TESA 129 Seminar Tugas Akhir 4 Juli 2011 IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI VoIP PADA CALL CENTRE TESA 129 Oleh : NOVI NURUL AINI (2209105073) Dosen Pembimbing Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Ir. Djoko Suprajitno

Lebih terperinci

KINERJA DUA VOIP SERVER YANG DIHUBUNGKAN DENGAN METODE TRUNKING MENGGUNAKAN PROTOKOL IAX2 LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh : IQBAL SYABANA

KINERJA DUA VOIP SERVER YANG DIHUBUNGKAN DENGAN METODE TRUNKING MENGGUNAKAN PROTOKOL IAX2 LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh : IQBAL SYABANA KINERJA DUA VOIP SERVER YANG DIHUBUNGKAN DENGAN METODE TRUNKING MENGGUNAKAN PROTOKOL IAX2 LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : IQBAL SYABANA 41509010084 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informatika dan telekomunikasi saat ini bergerak semakin pesat. Keduanya saling mendukung dan tidak dapat dipisahkan. Saat ini, kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah pertukaran informasi dilakukan dengan pengiriman dan penerimaan electronic mail maka pada saat ini arah perkembangan aplikasi di jaringan komputer yang sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN - 1 - BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi, semua aplikasi akan berbasis Internet Protokol (IP). Berbagai cara digunakan untuk melewatkan layanan melalui

Lebih terperinci

LAPORAN PRAK. JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2. Pengamatan Protokol dan Codec Pada Voip Menggunakan Wireshark KELOMPOK ISA MAHFUDI

LAPORAN PRAK. JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2. Pengamatan Protokol dan Codec Pada Voip Menggunakan Wireshark KELOMPOK ISA MAHFUDI LAPORAN PRAK. JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2 Pengamatan Protokol dan Codec Pada Voip Menggunakan Wireshark KELOMPOK 2 ISA MAHFUDI NAMA ANGGOTA : ISA : MAHFUDI DYASTI PARAMUDHITA NIM. 1141160018 NIM P. : 1141160018

Lebih terperinci

PERCOBAAN 11 KONFIGURASI ANTAR IP-PBX

PERCOBAAN 11 KONFIGURASI ANTAR IP-PBX PERCOBAAN 11 KONFIGURASI ANTAR IP-PBX 11.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Melakukan konfigurasi penomoran kanal SIP dan Dial Plan pada server IP-PBX Melakukan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menjadi suatu kebutuhan penting terutama teknologi Internet. Internet saat ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi perorangan,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV)

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV) RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV) Husna Amalia, Achmad Affandi Email : husna.amalia@yahoo.com, affandi@ee.its.ac.id Laboratorium Jaringan

Lebih terperinci

Muhammad Alwi Hasan NRP Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA. NIP

Muhammad Alwi Hasan NRP Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA. NIP Oleh : Muhammad Alwi Hasan NRP. 2206100064 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA. NIP. 196510141990021001 1 Roadmap penelitian Rancang Bangun Studi Perbandingan User Interface Desain Awal Uji

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK Rayhan Yuvandra, M. Zulfin Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR,

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR, 199 4.3.3.2 Web Portal Bagi User Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR, Billing, dan Contact Us. User bisa memilih fitur yang ingin diakses melalui

Lebih terperinci

Performance Analysis of VoIP-SIP using RSVP on a Proxy Server

Performance Analysis of VoIP-SIP using RSVP on a Proxy Server Performance Analysis of VoIP-SIP using on a Proxy Server Sigit Haryadi dan Indra Gunawan Teknik Telekomunikasi - Institut Teknologi Bandung sigit@telecom.ee.itb.ac.id Ringkasan Pada penelitian ini, dilakukan

Lebih terperinci

PERCOBAAN 7. KONFIGURASI ANTAR VoIP SERVER

PERCOBAAN 7. KONFIGURASI ANTAR VoIP SERVER PERCOBAAN 7 KONFIGURASI ANTAR VoIP SERVER 7.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Melakukan konfigurasi penomoran kanal SIP dan Dial Plan pada server IP-PBX Melakukan

Lebih terperinci

Jaringan Komputer - Jilid V

Jaringan Komputer - Jilid V Jaringan Komputer - Jilid V Transmission Control Protocol / Internet Protocol Rezar Muslim rezar@rezarmuslim.net .. the story continue.. ~ Network File System (NFS) : adalah protokol sistem file terdistribusi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian VRRP VRRP (Virtual Routing Redundancy Protocol) merupakan salah satu protokol open source redundancy yang artinya dapat digunakan di berbagai merek perangkat dan dirancang

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA SISTEM Analisa Sistem merupakan salah satu langkah penting dalam penelitian ini. Analisa Sistem dimaksudkan untuk : 1. Mengidentifikasi Masalah : Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

PENERAPAN DAN PENGEVALUASIAN SYSTEM VOICE OVER IP PADA JARINGAN PSTN TUGAS AKHIR

PENERAPAN DAN PENGEVALUASIAN SYSTEM VOICE OVER IP PADA JARINGAN PSTN TUGAS AKHIR PENERAPAN DAN PENGEVALUASIAN SYSTEM VOICE OVER IP PADA JARINGAN PSTN TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Dedek Sunaldi

Lebih terperinci

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Application Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Pendahuluan Layer ini berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user. Program

Lebih terperinci

1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System

1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System Pengertian VoIP ( Voice over Internet Protocol ) Voice over Internet

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Perancangan Infrastruktur Jaringan

PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Perancangan Infrastruktur Jaringan BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Tahap ini adalah tahapan untuk merancang jaringan VoIP yang akan diimplementasi di Altros, baik untuk infrastruktur jaringan, Call Manager, Unity Express, endpoint devices, hingga

Lebih terperinci

LAYANAN SUARA BERBASIS INTRANET PADA LAN UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

LAYANAN SUARA BERBASIS INTRANET PADA LAN UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE LAYANAN SUARA BERBASIS INTRANET PADA LAN UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE Fransiskus Xaverius Manggau, Paulus Mangera, Stanly H. D. Loppies. Email: fransiskus@yahoo.com, paulusmangera@yahoo.com, stanlyloppies@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pengendalian kepadatan (congestion control) antrian di jaringan sampai saat ini tetap menjadi issue prioritas tinggi dan sangat penting. Pertumbuhan internet

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan dan Analisa Skenario

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan dan Analisa Skenario BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan dan Analisa Skenario Pada BAB ini akan dibahas analisis tentang performan jaringan IP pada switch cisco 2950 Untuk aplikasi video call dengan protocol UDP, analisis yang

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya (Sugiharto, 2011) menjelaskan tentang sebuah sistem yang berfungsi untuk memonitor traffic dalam jaringan, sehingga administrator dapat mengetahui keadaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL SIMULASI DAN KINERJA SISTEM

BAB IV HASIL SIMULASI DAN KINERJA SISTEM BAB IV HASIL SIMULASI DAN KINERJA SISTEM Pada bab ini membahas mengenai hasil dan kinerja sistem yang telah dirancang sebelumnya yaitu meliputi delay, jitter, packet loss, Throughput dari masing masing

Lebih terperinci

Rancang Bangun Server Learning Management System (LMS) Berbasis Metode Load Balancing

Rancang Bangun Server Learning Management System (LMS) Berbasis Metode Load Balancing Rancang Bangun Learning Management System (LMS) Berbasis Metode Load Balancing Pranata Ari Baskoro 1, Achmad Affandi 2, Djoko Suprajitno Rahardjo 3 Jurusan Teknik Elektro FTI - ITS Abstract Akses pengguna

Lebih terperinci

ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI

ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI 2206100535 MPLS (Multi Protocol Label Switching) Penggabungan antara IP dan ATM Mengoptimalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini teknologi komunikasi data yang lebih dikenal sebagai packet switching semakin berkembang dari tahun ke tahun. Voice over Internet Protokol (VoIP)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya, komputer pribadi (stand alone), menggunakan program sesuai dengan kebutuhan pengguna tanpa ada mekanisme komunikasi data antarkomputer. Seiring dengan

Lebih terperinci

Open VoIP. Membangun layanan VoIP dengan murah

Open VoIP. Membangun layanan VoIP dengan murah Open VoIP Membangun layanan VoIP dengan murah Author: R. Anton Raharja Revision: 20 Juli 2006 Daftar Isi VoIP Penjelasan Singkat Komponen VoIP Studi Kasus Tahapan Membangun Open VoIP VoIP Rakyat Hambatan

Lebih terperinci

PERANCANGAN JARINGAN VOIP VIDEO CALL MENGGUNAKAN ASTERISK SIP SEBAGAI ALTERNATIF KOMUNIKASI ANTAR KAMPUS DILINGKUNGAN UNPAS BANDUNG

PERANCANGAN JARINGAN VOIP VIDEO CALL MENGGUNAKAN ASTERISK SIP SEBAGAI ALTERNATIF KOMUNIKASI ANTAR KAMPUS DILINGKUNGAN UNPAS BANDUNG PERANCANGAN JARINGAN VOIP VIDEO CALL MENGGUNAKAN ASTERISK SIP SEBAGAI ALTERNATIF KOMUNIKASI ANTAR KAMPUS DILINGKUNGAN UNPAS BANDUNG Noer Anisya 1, Ririn Dwi Agustin, S.T, M.T 2, Ferry Mulyanto, S.T 3 Jurusan

Lebih terperinci