KERJASAMA DAN PELAYANAN PENGKAJIAN BPTP BENGKULU WAHYUNI AMELIA WULANDARI

Transkripsi

1 KERJASAMA DAN PELAYANAN PENGKAJIAN BPTP BENGKULU WAHYUNI AMELIA WULANDARI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2014

2 LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul RKTM : Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian BPTP Bengkulu 2. Unit Kerja : BPTP Bengkulu 3. Alamat Unit Kerja : Jl. Irian Km 6,5 Bengkulu Sumber dana : DIPA BPTP Bengkulu TA Status Penelitian : Lanjutan (L) 6. Penanggung Jawab a. Nama : Wahyuni Amelia Wulandari, S.Pt, M.Si b. Pangkat/Golongan : IIIc/Penata c. Jabatan : Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian 7. Lokasi : Provinsi Bengkulu dan Luar Provinsi Bengkulu 8. Agroekosistem : - 9. Tahun Mulai : Tahun Selesai : Output Tahunan : 1) Satu dokumen LAKIP; dua dokumen kerjasama 2) Koordinasi dan sinkronisasi kegiatan dengan instansi lingkup pertanian di 9 kabupaten dan 1 kota 3) Seratus orang pengguna informasi perpustakaan terlayani, 60 buku koleksi baru, 20 keping CD informasi (indeks, bibliografi, abstrak), dan terpeliharanya koleksi buku, 156 judul majalah/jurnal/prosiding, 199 judul brosur dan leaflet serta 25 buah CD R. Website terup date minimal dua kali seminggu. 4) Kegiatan laboratorium tanah, laboratorium pascapanen dan rumah kaca terfasilitasi; target PNBP tercapai. Output Akhir : Tersedianya kerjasama, informasi, dokumentasi, penyebarluasan dan pendayagunaan hasil pengkajian serta perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. : Koordinator Program Penanggung Jawab RKTM Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP NIP Mengetahui, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Wahyuni A Wulandari, S.Pt, M.Si NIP Kepala Balai, Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng NIP Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP NIP RINGKASAN

3 1 Judul RKTM : Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian BPTP Bengkulu 2 Unit kerja : BPTP Bengkulu 3 Lokasi : Provinsi Bengkulu dan Luar Provinsi Bengkulu 4 Agroekosistem : - 5 Status (L/B) : Lanjutan 6 Tujuan : 1. Melaksanakan Kerjasama, Pengkajian, Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Litbang 2. Melaksanakan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Instansi (Internal dan Eksternal) 3. Mengelola Website/Database dan Perpustakaan 4. Mengelola Laboratorium Tanah, Laboratorium Pascapanen dan Rumah Kaca 7 Keluaran : 1. Satu dokumen LAKIP; dua dokumen kerjasama 2. Dua dokumen hasil koordinasi dan sinkronisasi 3. Seratus orang pengguna informasi perpustakaan terlayani, 60 buku koleksi baru, 20 keping CD informasi (indeks, bibliografi, abstrak), dan terpeliharanya koleksi buku, 156 judul majalah/jurnal/prosiding, 199 judul brosur dan leaflet serta 25 buah CD R. 4. Website selalu di up date minimal 2 kali seminggu 5. Kegiatan laboratorium tanah, laboratorium pascapanen dan rumah kaca terfasilitasi; target PNBP tercapai. 8 Hasil : Tersedianya kerjasama, informasi, dokumentasi, penyebarluasan dan pendayagunaan hasil pengkajian serta perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. 9 Prakiraan Manfaat : Meningkatnya kinerja pengkajian, dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna di BPTP Bengkulu melalui dukungan anggaran, kerjasama dan pendayagunaan hasil pengkajian 10 Prakiraan Dampak : Pelaksanaan kegiatan kerjasama dan pelayanan pengkajian dapat terukur dan tertib, sehingga inovasi pertanian yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 11 Metodologi : 1. Laporan Kerjasama, Pengkajian, Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Litbang: 1) Menjaring kerjasama dengan Pemda, Swasta, Perguruan Tinggi, Petani dan Masyarakat. 2) Menyediakan kebutuhan informasi hasil Litkaji dan inovasi pertanian lainnya yang diperlukan stakeholder di daerah. 3) Menyusun dokumen kerjasama dalam bentuk MoU dan mengimplementasikannya serta laporan kerjasama litkaji. 4)Merespon permintaan

4 stakeholder terkait dengan informasi dan atau konsultasi inovasi pertanian baik hasil dari BPTP Bengkulu maupun UK/UPT Badan Litbang Pertanian lainnya, 5) Menyeleksi, mendokumentasikan dan mengelola materi informasi hasil Litkaji sebagai bahan media tercetak (leaflet/liptan/folder/brosur/booklet), 6) Menyusun jadwal, topik dan narasumber untuk media tercetak/elektronik dan seminar proposal, rutin dan hasil pengkajian, 7) Menentukan stakeholder yang diundang dalam seminar, 8) Penyusunan laporan pengembangan kerjasama dan pendayagunaan hasil kegiatan. 2. Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Instansi : 1) Penyelenggaraan pertemuan koordinasi dan sinkronisasi antara BPTP Bengkulu dengan Dinas/Badan lingkup pertanian di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Swasta melalui Temu Informasi Teknologi, 2) Sosialisasi Teknologi pertanian spesifik lokasi hasil Litkaji BPTP Bengkulu/Litbang kepada stakeholder. 3 Pengelolaan Website/Database/Kepustakaan : 1) Melayani pengunjung meliputi penelusuran buku, penyediaan data dan informasi, pencatatan (peminjaman dan pengembalian koleksi pustaka), 2) Mengidentifikasi dan melakukan pemeliharaan koleksi pustaka secara konservasi preventif dan kuratif, 3) Input database dan pustaka online, 4) Melakukan up-dating website (Bahasa Indonesia dan Inggris) 4. Pengelolaan Instalasi Pengkajian Pengelolaan instalasi pengkajian meliputi pengelolaan laboratorium tanah, laboratorium pasca panen dan rumah kaca : 1) Melayani jasa analisis tanah, tanaman dan pupuk secara rutin maupun cross check dari Balittanah, 2) Melakukan sosialisasi dan promosi laboratorium tanah dan pasca panen ke stakeholder, 3) Melakukan jasa pengolahan pangan, dan alsintan. 12 Jangka Waktu : 1 (satu) tahun

5 SUMMARY 1 Title RKTM : Cooperation and Assessment Service BPTP Bengkulu 2 Unit of work : BPTP Bengkulu 3 Location : Province of Bengkulu and Out of Province Bengkulu 4 Agroekosystems : - 5 Status (C/B) : Continued 6 Goals : 1. Implementing cooperation, assessmnet, development and utilization research 2. Implement inter-agency coordination and synchronization (Internal and External) 3. Managing Websites/Databases and Libraries 4. Managing soil laboratory, postharvest laboratory and greenhouse 7 Exodus : 1. One document LAKIP, two cooperation and synchronization 2. Two documents the result of the coordination and synchronization 3. One hundred people underserved user information library, a new collection of 60 books, 20 pieces of CD information (index, bibliography, abstract), and the maintenance of a collection of 2673 books, 156 magazine titles/journals/proceeding, 199 titles brochures and leaflets as well as 25 pieces of CD R. 4. The website is always up to date at least 2 times a week. 5. Soil laboratory activities, laboratory and greenhouse postharvest facilitated; PNBP targets achieved. 8 Results : Availability of collaboration, information, documentation, dissemination and utilization of the results of the assessment as well as assembly and development of appropriate agricultural technology specific. 9 Forecast Benefits : Increased performance assessment, and development of appropriate agricultural technology in BPTP Bengkulu through budget support, collaboration and utilization of assessment results 10 Weather Impact : Implementation of joint activities and assessment services can be measured and orderly, so that agricultural innovations generated according to user needs and to enhance the welfare of society 11 Procedures : 1. Cooperation Report, Assessment, Development and Utilization Research and Development: 1) Attract cooperation with

6 local government, private sector, universities, farmers and communities. 2) Provide information needs Litkaji results and other agricultural innovations necessary stakeholders in the area. 3) Developing cooperation in the form of MoU documents and implements and reports litkaji cooperation. 4) Responding to stakeholder requests relating to information and consultation agricultural innovation or good results from BPTP Bengkulu and UK / UPT AARD others, 5) Selecting, document and manage the material as a result Litkaji printed media material (leaflets / liptan / folder / brochure / booklet), 6) Develop schedules, topics and speakers for the media printed / electronics and seminar proposals, routine and outcome assessment, 7) Determine stakeholders invited to the seminar, 8) The preparation of consolidated joint development and utilization of the results of activities. 2. Report of Inter-Agency Coordination and Synchronization: 1) The meeting of the coordination and synchronization between BPTP Bengkulu by Department / Agency scope of agriculture in the provincial, regency / city, and through the Gathering Private Information Technology, 2) the dissemination of agricultural technologies specific results BPTP Litkaji Bengkulu / Research to stakeholders. 3. Management Websites / Databases / Librarianship: 1) Serving visitors browsing book covers, providing data and information, recording (borrow and return library collection), 2) Identify and perform maintenance of library collections in preventive and curative conservation, 3) Input database and library online, 4) Conducting up-dating website (Indonesian and English) 4. Installation Management Assessment Installation management assessment includes soil laboratory management, post-harvest laboratory and greenhouse: 1) Serving the analysis of soil, plant and fertilizer regularly and cross check of ISRI, 2) Socializing and promotion of soil and post-harvest laboratory to stakeholders, 3) Conducting food processing services, and Alsintan.

7 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu terbentuk pada tanggal 14 Juni 2001 sesuai SK. Menteri Pertanian RI No.350/Kpts/OT.210/6/ 2001 tentang Organisasi dan Tata kerja BPTP. Sebelum menjadi BPTP instansi ini dulunya berasal dari Proyek Informasi Pertanian (PIP) Bengkulu sejak tahun 1985 yang merupakan Proyek dari Badan DIKLATLUH yang di koordinir oleh Kantor Wilayah Departemen Pertanian Propinsi Bengkulu. PIP kemudian berubah menjadi Balai Informasi Pertanian (BIP) sesuai dengan SK. Mentan No.26/Kpts/OT.210/I/92 tanggal 17 Juni 1992 tentang Organisasi dan Tata kerja Balai Informasi Pertanian. Perubahan nama kembali terjadi dari BIP menjadi Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) dengan SK. Mentan No.798/Kpts/OT.210/12/94 tanggal 13 Desember 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai dan Loka Pengkajian Teknologi Pertanian. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 16/Permentan/OT.140/3/2006 tanggal 1 Maret 2006, BPTP bertanggung jawab langsung kepada Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP), serta mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi yang menjadi tanggung jawab dan wewenangnya. Keberadaan BPTP ini membuka peluang yang lebih besar bagi tersedianya teknologi maju untuk mendukung pembangunan pertanian di Propinsi Bengkulu yang sesuai dengan kebijakan, kondisi sumberdaya alam dan sumberdaya riset, sosial ekonomi pertanian dan budaya masyarakat setempat. Selain itu, kendala utama yang dihadapi pembangunan pertanian berupa masih rendahnya tingkat adopsi teknologi yang telah dihasilkan oleh pelaku agribisnis dapat diantisipasi. Sejalan dengan Visi Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Pertanian tahun , untuk menjadi lembaga pengkajian dan pengembangan inovasi pertanian tepat guna bertaraf internasional, maka visi BPTP Bengkulu adalah : Pada Tahun 2014 BPTP Bengkulu menjadi lembaga pengkajian terdepan penghasil dan penyedia teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi yang diadopsi oleh sebagian besar pengguna untuk menunjang pembangunan pertanian di Bengkulu.

8 1.2. Dasar pertimbangan Kepala Balai dalam menjalankan tugasnya dibantu antara lain oleh Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian (KSPP) yang bertugas untuk menjalankan 5 dari 6 fungsi tugas BPTP. Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas KSPP, perlu adanya Rencana Kegiatan Tingkat Manajemen (RKTM) yang meliputi aspek Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran, Pengembangan Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Kegiatan, Koordinasi dan Sinkronisasi dengan Stakeholder, Pengelolaan Perpustakaan, Evaluasi dan Pelaporan. Ditunjang oleh Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E- Government, maka pelayanan KSPP diharap semakin baik. Dengan tersusunnya RKTM ini diharapkan pelaksanaan kegiatan kerjasama dan pelayanan pengkajian dapat terukur dan tertib, sehingga inovasi pertanian yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tujuan Tujuan tahunan 1. Melaksanakan Kerjasama, Pengkajian, Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Litbang 2. Melaksanakan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Instansi (Internal dan Eksternal) 3. Mengelola Website/Database dan Perpustakaan 4. Mengelola Laboratorium Tanah dan Laboratorium Pascapanen dan Rumah Kaca Tujuan jangka panjang Kegiatan kerjasama dan pelayanan pengkajian dapat terukur dan tertib, sehingga inovasi pertanian yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Keluaran yang diharapkan: 1. Satu dokumen LAKIP; dua dokumen kerjasama 2. Dua dokumen hasil koordinasi dan sinkronisasi 3. Seratus orang pengguna informasi perpustakaan terlayani, 60 buku koleksi baru, 20 keping CD informasi (indeks, bibliografi, abstrak), dan

9 terpeliharanya koleksi buku, 156 judul majalah/jurnal/prosiding, 199 judul brosur dan leaflet serta 25 buah CD R. 4. Website selalu di up date minimal 2 kali seminggu 5. Kegiatan laboratorium tanah, laboratorium pascapanen dan rumah kaca terfasilitasi; target PNBP tercapai Perkiraan manfaat dan dampak: Perkiraan manfaat yaitu meningkatnya kinerja pengkajian, dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna di BPTP Bengkulu melalui dukungan anggaran, kerjasama dan pendayagunaan hasil pengkajian. Perkiraan dampaknya adalah pelaksanaan kegiatan kerjasama dan pelayanan pengkajian dapat terukur dan tertib, sehingga inovasi pertanian yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. II. PROSEDUR 2.1. Pendekatan (kerangka pemikiran) Tugas dan wewenang BPTP Bengkulu adalah untuk melaksanakan penelitian dan pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi di Bengkulu. Keberadaan BPTP ini membuka peluang yang lebih besar bagi tersedianya teknologi maju untuk mendukung pembangunan pertanian di Propinsi Bengkulu yang sesuai dengan kebijakan, kondisi sumberdaya alam dan sumberdaya riset, sosial ekonomi pertanian dan budaya masyarakat setempat. Selain itu, kendala utama yang dihadapi pembangunan pertanian berupa masih rendahnya tingkat adopsi teknologi yang telah dihasilkan oleh pelaku agribisnis dapat diantisipasi. Bertitik tolak dari hal tersebut perlu untuk melakukan kegiatan untuk mengembangkan kerjasama, pengkajian, pengembangan dan pemanfaatan hasil Litbang, melakukan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan antar instansi, pengelolaan instalasi pengkajian dan pengelolaan pustaka dan website.

10 2.2. Ruang Lingkup kegiatan a. Laporan Kerjasama, Pengkajian, Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Litbang Ruang lingkup pengembangan kerjasama, pengkajian, pengembangan dan pemanfaatan hasil Litbang meliputi : penjaringan kerjasama, pelayanan hasil pengkajian dan publikasi (layanan konsultasi teknologi, media tercetak/elektronik), penyelenggaraan seminar (proposal, rutin, dan hasil pengkajian), updating website dan database pertanian/litkaji. b. Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Instansi Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi Kegiatan Satker meliputi : menjalin kerjasama penelitian dan pengkajian dengan Pemerintah Daerah Propinsi maupun Kabupaten/Kota, mengidentifikasi kebutuhan teknologi yang dibutuhkan petani dimasing-masing kabupaten, dan sinkronisasi kegiatan yang ada antara BPTP dengan Pemerintah Daerah dan swasta c. Pengelolaan Website/Database/Kepustakaan Pengelolaan website/database dan kepustakaan meliputi : pelayanan pengunjung, penambahan koleksi buku, pemeliharaan koleksi perpustakaan, pengembangan database dan upload pustaka online serta up-dating website dua kali seminggu. d. Pengelolaan Instalasi Pengkajian Pengelolaan laboratorium tanah, laboratorium pascapanen dan rumah kaca meliputi: pelayanan uji sampel tanah, pupuk dan tanaman, pelayanan produk olahan pangan, penanganan pascapanen produk peternakan dan pertanian, dan pelayanan alat mesin pertanian Metode pelaksanaan kegiatan a. Laporan Kerjasama, Pengkajian, Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Litbang 1. Menjaring kerjasama dengan Pemda, Swasta, Perguruan Tinggi, Petani dan Masyarakat. 2. Menyediakan kebutuhan informasi hasil Litkaji dan inovasi pertanian lainnya yang diperlukan stakeholder di daerah. 3. Menyusun dokumen kerjasama dalam bentuk MoU dan mengimplementasikannya serta laporan kerjasama litkaji.

11 4. Merespon permintaan stakeholder terkait dengan informasi dan atau konsultasi inovasi pertanian baik hasil dari BPTP Bengkulu maupun UK/UPT Badan Litbang Pertanian lainnya. 5. Menyeleksi, mendokumentasikan dan mengelola materi informasi hasil Litkaji sebagai bahan media tercetak (leaflet/ liptan/folder/ brosur/booklet). 6. Menyusun jadwal, topik dan narasumber untuk media tercetak/elektronik dan seminar proposal, rutin dan hasil pengkajian. 7. Menentukan stakeholder yang diundang dalam seminar. 8. Penyusunan laporan pengembangan kerjasama dan pendayagunaan hasil kegiatan. a. Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Instansi 1. Penyelenggaraan pertemuan koordinasi dan sinkronisasi antara BPTP Bengkulu dengan Dinas/Badan lingkup pertanian di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Swasta melalui Temu Informasi Teknologi. 2. Sosialisasi Teknologi pertanian spesifik lokasi hasil Litkaji BPTP Bengkulu/Litbang kepada stakeholder. c. Pengelolaan Website/Database/Kepustakaan 1. Melayani pengunjung meliputi penelusuran buku, penyediaan data dan informasi, pencatatan (peminjaman dan pengembalian koleksi pustaka). 2. Mengidentifikasi dan melakukan pemeliharaan koleksi pustaka secara konservasi preventif dan kuratif. 3. Input database dan pustaka online. 4. Melakukan up-dating website (Bahasa Indonesia dan Inggris) d. Pengelolaan Instalasi Pengkajian Pengelolaan instalasi pengkajian meliputi pengelolaan laboratorium tanah, laboratorium pasca panen dan rumah kaca 1. Melayani jasa analisis tanah, tanaman dan pupuk secara rutin maupun cross check dari Balittanah. 2. Melakukan sosialisasi dan promosi laboratorium tanah dan pasca panen serta rumah kaca ke stakeholder. 3. Melakukan jasa pengolahan pangan, dan alsintan.

12 4. Melakukan penanaman dan perawatan tanaman sayuran di rumah kaca dan melayani kebutuhan pengunjung rumah kaca. III. ANALISIS RESIKO 3.1. Daftar Resiko Analisis resiko diperlukan untuk mengetahui berbagai resiko yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan diseminasi/pendampingan. Dengan mengenal resiko, penyebab, dan dampaknya maka akan dapat disusun strategi ataupun cara penanganan resiko baik secara antisipatif maupun responsif (Tabel 1 dan 2). Tabel 1. Daftar resiko pelaksanaan kegiatan No. RESIKO PENYEBAB DAMPAK 1. Pelayanan laboratorium lambat Kekuranglengkapan alat dan bahan Pelanggan beralih pada laboratorium lain Tabel 2. Daftar penanganan resiko dalam pelaksanaan kegiatan No. RESIKO PENYEBAB PENANGANAN 1. Pelayanan laboratorium lambat Kekuranglengkapan alat dan bahan Melengkapi alat dan bahan yang masih kurang dan memperbaiki/mengganti peralatan laboratorium yang rusak

13 IV. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN 1. Tenaga yang terlibat dalam kegiatan No NAMA/NIP JABATAN DALAM KEGIATAN 1. Wahyuni Amelia PJ. RKTM KSPP Wulandari, S.Pt, M.Si Alfayanti,SP PJ.ROKTM Laporan Kerjasama, 001 Pengkajian, Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Litbang 3. Wahyuni Amelia Wulandari, S.Pt, M.Si PJ. ROKTM Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Instansi 4. Adianto, A.Md PJ. ROKTM Pengelolaan Kepustakaan 5. Mariana Erawati, A.Md PJ. ROKTM Pengelolaan Website/Database 6. Yahumri, SP PJ. ROKTM Pengelolaan Laboratorium Tanah 7. Lina Ivanti, S.TP PJ. ROKTM Pengelolaan Laboratorium Pascapanen URAIAN TUGAS Mengkoordinir kegiatan mulai perencanaan sampai pelaporan Melaksanakan dan menyusun laporan pengembangan kerjasama dan pendayagunaan hasil pengkajian Litbang Melaksanakan dan menyusun laporan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Instansi Melaksanakan dan menyusun laporan pengelolaan perpustakaan Melaksanakan dan menyusun laporan pengelolaan website Melaksanakan dan menyusun laporan pengelolaan laboratorium tanah Melaksanakan dan menyusun laporan pengelolaan laboratorium pascapanen dan rumah kaca ALOKASI WAKTU (Jam/mgg)

14 2. Jangka waktu kegiatan a. Laporan Kerjasama, Pengkajian, Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Litbang NO URAIAN KEGIATAN BULAN Menjaring kerjasama 2. Menyediakan kebutuhan informasi 3. Menyusun dokumen kerjasama 4. Merespon permintaan Stake holder 5. Menyeleksi, mendokumentasi, mengelola materi informasi 6. Menyusun jadwal, topik, dan narasumber 7. Menentukan stakeholder yang diundang 8. Menyusun bahan website 9. Laporan b. Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Instansi NO URAIAN KEGIATAN BULAN Persiapan dan perencanaan 2. Rapat bulanan 3. Koordinasi pra pelaksanaan kegiatan kepada stakeholder 4. Penentuan jadwal dan materi koordinasi dan sinkronisasi 5. Penyusunan materi koordinasi dan sinkronisasi 6. Penentuan jadwal dan materi sosialisasi teknologi spesifik lokasi 7. Penyusunan materi sosialisasi teknologi spesifik lokasi 8. Pelaksanaan pertemuan koordinasi dan sinkronisasi dengan stakeholder 9. Penyusunan laporan c. Pengelolaan Website/Database/Kepustakaan NO URAIAN KEGIATAN BULAN Melayani pengunjung 2. Identifikasi dan pemelihaaran koleksi pustaka 3. Up dating website dan pustaka online 4. Pelaporan

15 d. Pengelolaan Instalasi Pengkajian NO URAIAN KEGIATAN BULAN Melayani analisis sampel tanah 2. Melayani konsultasi teknologi 3. Melayani pengolahan pangan 4. Melayani pengunjung rumah kaca, display tanaman sayuran dan hortikultura 4. Pelaporan DAFTAR PUSTAKA Anonim SK Menteri Pertanian No. 633/Kpts/ OT.140/12/2003 tanggal 30 Desember Tentang tugas pokok BPTP Anonim Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Panduan Umum Pelaksanaan Pengkajian serta Program Informasi, Komunikasi dan Diseminasi di BPTP. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Keputusan Kepala Badan dan Pengembangan Pertanian Nomor : 31/Kpts/OT.160/J/2/07 Tentang Rincian Tugas Pekerjaan Eselon IV Balai Penelitian dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tentang Panduan Umum Pengelolaan Kebun Percobaan Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian Panduan Umum Pengelolaan Kebun Percobaan Lingkup Badan Litbang Pertanian.