KEBIJAKAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI DAN PENYAMPAIAN LHKPN/LHKASN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

Transkripsi

1 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEBIJAKAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI DAN PENYAMPAIAN LHKPN/LHKASN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA

2 AGENDA PEMBAHASAN 1 Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI 2 Pemantauan Penyampaian LHKPN 2 3 Pemantauan Penyampaian LHKASN 4 Kebijakan Pemberantasan KKN

3 AGENDA PEMBAHASAN 1 Kebijakan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Audit BPK RI 3

4 PENGENDALIAN INTERN PP NOMOR 60 TAHUN 2008 SPIP memberikan keyakinan yang memadai bagi: 1. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, 2. Keandalan laporan keuangan, 3. Pengamanan aset negara, dan 4. Ketaatan terhadap peraturan perundangundangan Menristekdikti wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan berpedoman pada SPIP Dilakukan Pengawasan Intern Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Definisi Pengawasan Intern: Seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. 4

5 OPINI LHP BPK RI - KEMRISTEKDIKTI TAHUN RISTEK DIKBUD 2010 WTP TMP 2011 WTP TMP 2012 WTP WDP 2013 WDP WTP 2014 WTP-DPP WTP 2015 WDP 2016 : WTP 5

6 Daftar Temuan LHP BPK RI atas LK 2015 SPI No Uraian Temuan 1 Kebijakan akuntansi Kementerian Ristekdikti berbasis akrual belum disusun sehingga perlakuan akun akun tertentu pada masing-masing Satuan Kerja berbeda beda 2 Sistem Pengendalian Intern Pengelolaan Kas Bank khususnya pada Satuan Kerja BLU tidak tertib 3 Kelemahan dalam pengendalian pengelolaan dana beasiswa bagi tenaga pendidik dan kependidikan 4 Pengendalian atas Pengelolaan Kegiatan Penelitian Tidak Memadai 5 Pengendalian atas Pengelolaan Aset Tetap kurang tertib: a. Pemanfaatan Aplikasi SIMAK-BMN masih kurang memadai (aplikasi kurang sempurna,masih selisih dengan SAIBA, tidak tertib menginput data, terdapat asset yang belum tercakup dalam SIMAK). b. Belum melakukan inventarisasi kembali setelah tahun c. Penatausahaan Aset Tetap Tanah pada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Belum Optimal. d. Aset Tanah dan Rumah Dinas UNSRAT Masih Dikuasai oleh Pihak Lain e. Terdapat Selisih Tanah Dalam Laporan Keuangan dengan Fisik Tanah yang Dikuasai oleh 6 Universitas Minimal Seluas ,50 m2 Senilai Rp ,13

7 Daftar Temuan LHP BPK atas LK 2015 Kepatuhan No Uraian Jumlah Temuan 1 Pendapatan 3 Temuan 2 Belanja Pegawai 4 Temuan 3 Belanja Barang 36 Temuan 4 Belanja Modal 6 Temuan Jumlah 49 Temuan 7

8 Kelompok Pendapatan. 1. Terdapat penggunaan langsung penerimaan Satker Kemenristekdikti sebesar Rp39,10 Miliar, penerimaan TA 2015 belum disetor sebesar Rp3,99 miliar serta kerugian negara sebesar Rp40,06 Juta. 2. Kekurangan Penerimaan atas Pemanfaatan Aset Satuan Kerja oleh Pihak Ketiga Sebesar Rp2,05 Miliar dan Kehilangan Potensi Pendapatan Sebesar Rp2,15 Miliar. 3. Potensi Pendapatan Sewa Rumah Negara Golongan II Tahun Sebesar Rp ,46 belum ditetapkan.

9 Kelompok Belanja Pegawai. 1. Kelebihan Pembayaran Tunjangan Kepada Dosen Atau Pegawai Yang Melaksanakan Tugas Belajar Sebesar Rp , Dosen yang Sudah Tidak Aktif Melaksanakan Tugas Belum Ditetapkan Keputusan Pemberhentiannya dan Terdapat Gaji Dosen yang Masih Dibayarkan dan Disimpan oleh Bendahara Gaji Sebesar Rp557,47 Juta. 3. Pembayaran Uang Makan Tahun Anggaran 2015 untuk Dosen PNS Lebih Sebesar Rp311, , Kelebihan Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai Tahun 2015 Sebesar Rp ,00

10 Kelompok Belanja Barang. Terdapat 36 item temuan, diantaranya : 1. Pembayaran Honorarium Penelitian kepada Tim Peneliti Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar Rp206,84 Miliar. 2. Pertanggungjawaban Dana Penelitian Tidak Layak Direalisasikan Sebesar Rp410,19 Juta 3. Pengadaan Barang dan Jasa pada Kegiatan Penelitian Tidak Sesuai dengan Keadaan Sebenarnya Sebesar Rp1,13 Miliar 4. Dana Penelitian atas Tim Penelitian yang Tidak Mengikuti Monev External Sebesar Rp1,99 Miliar Belum Dikembalikan Ke Kas Negara

11 Kelompok Belanja Barang. Terdapat 36 item temuan, diantaranya : 5. Dana Penelitian Dikenakan Pemotongan di Beberapa Perguruan Tinggi Sebesar Rp4,04 Miliar 6. Terdapat Sisa Dana Penelitian Tahun 2015 Sebesar Rp39,85 Miliar Belum Dipertanggungjawabkan dan Dana atas Penelitian Batal Belum Dikembalikan Sebesar Rp226,05 Juta 7. Pertanggungjawaban atas Belanja Barang untuk Kegiatan Operasional Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar Rp6,65 Miliar 8. Belanja Insentif Tahunan dan Tunjangan Hari Raya kepada PNS dan Non PNS pada Tiga Satuan Kerja Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar Rp6,48 Miliar.

12 Kelompok Belanja Barang. Terdapat 36 item temuan, diantaranya : 9. Pembayaran Uang Saku Rapat dan Honorarium TA 2015 (BA 042) Tidak Sesuai KetentuanSebesar Rp7,34 Miliar. 10. Pembayaran Honorarium dan Uang Saku Fullboard Kegiatan Sebesar Rp206,49 Juta Tidak Sesuai Ketentuan. 11. Kelebihan Pembayaran Honorarium Kegiatan untuk Pengelolaan Bantuan Sosial pada Tidak Memiliki Dasar Hukum dan Merupakan Tupoksi Pengelola Pusat Sebesar Rp1,70 Miliar 12. Pembayaran Honorarium pada Kemenristekdikti Merugikan Negara Sebesar Rp21,99 Miliar dan Tidak Diyakini Kewajarannya Sebesar Rp2,64 Miliar.

13 Kelompok Belanja Barang. Terdapat 36 item temuan, diantaranya : 13. Pembayaran Honorarium dan Uang Saku Fullboard Kegiatan Sebesar Rp206,49 Juta Tidak Sesuai Ketentuan. 14. Pembayaran Honorarium Narasumber/Jasa Profesi Tidak Diyakini Kewajarannya Sebesar Rp10,16 Miliar dan Berindikasi Merugikan Negara Sebesar Rp7,94 Miliar 15. Pembayaran Honorarium Narasumber Minimal Sebesar Rp2,25 Miliar Tidak Sesuai Ketentuan. 16. Pembayaran Uang Saku/Harian Perjalanan Dinas dan Transport Lokal Minimal Sebesar Rp167,64 Juta Tidak Sesuai Ketentuan 17. Pembayaran Uang Saku Rapat Dalam Kantor Minimal Sebesar Rp633,77 Juta Tidak Sesuai Ketentuan 18. Pembayaran Tim Pelaksana/Sekretariat Pelaksana Kegiatan dan Panitia Penyelenggara Kegiatan Minimal Sebesar Rp278,30 Juta Tidak Sesuai Ketentuan.

14 Kelompok Belanja Modal. 1. Pembayaran pekerjaan pada 58 paket pekerjaan di 19 satker Kemeristekdikti tidak sesuai dengan volume terpasang sebesarrp9,09 miliar 2. Kelebihan Pembayaran Pekerjaan pada Sepuluh Satker Kemenristekdikti Sebesar Rp6,12 Miliar 3. Klaim Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung dan Pengadaan Peralatan Laboratorium pada Lima Satker Belum Dicairkan Sebesar Rp3,81 Miliar dan Kekurangan Klaim Bank Garansi (BG) Sebesar Rp2,03 Miliar pada 5 Satker 4. Denda Keterlambatan Penyelesaian Pelaksanaan 40 Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung pada 12 Satker Kemenristekdikti Belum Dikenakan Minimal Sebesar Rp7,10 Miliar pada 12 PTN 5. Kekurangan Pemotongan Pajak Penghasilan dari Usaha Konstruksi Sebesar Rp155,34 Juta 6. Kegiatan Pengadaan pada Lima Universitas Memboroskan Keuangan Negara Sebesar Rp7,08 Miliar

15 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Pasal 20 UU No. 15 /2004 ttg Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara : Pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan. Pejabat wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan. Jawaban atau penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah laporanhasil pemeriksaanditerima. 15

16 Peraturan BPK No. 2 /2010 ttg Pemantauan Pelaksanaan Tinjut Rekomendasi LHP BPK-RI : Jawaban / tanggapan kepada BPK dibuktikan dgn tanda terima dari BPK Jawaban atau penjelasan dilampiri dengan dokumen bukti pendukung Apabila sebagian atau seluruh rekomendasi tidak dapat dilaksanakan sesuai jangka waktu, wajib memberikan alasan yang sah, meliputi kondisi: Force majeur Subjek atau objek rekomendasi dalam proses peradilan Rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti secara efektif, efisien dan ekonomis antara lain perubahan struktur organisasi dan/atau regulasi Apabila rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti dalam jangka waktu tanpa alasan yang sah, BPK melaporkan kepada instansi yang berwenang. 16

17 PMK No. 116 /2007 ttg Penyusunan Rencana Tindak dan Monitoring Penyelesaian Tinjut Pemerintah Thd Temuan Pemeriksaan Keuangan oleh BPK-RI atas LKKL, LKBUN, dan LKPP : Menteri/Pimpinan Lembaga wajib menyampaikan laporan monitoring penyelesaian tindak lanjut thd temuan pemeriksaan BPK atas LKKL kepada Menteri Keuangan Laporan monitoring disusun oleh aparat pengawasan intern pada K/L Laporan monitoring disampaikan paling lambat setiap akhir bulan Juli dan November tahun berjalan serta akhir bulan Maret tahun berikutnya, sampai dengan batas penyelesaian yang telah ditetapkan dalam rencana tindak. Dalam rangka penyelesaian dan monitoring tindak lanjut terhadap temuan pemeriksaan keuangan BPK di lingkungan K/L, Menteri/Pimpinan Lembaga terkait membentuk Tim Penyelesaian dan Monitoring Tindak Lanjut Tim memberikan rekomendasi dalam penyusunan rencana tindak melaksanakan evaluasi penyelesaian, dan monitoring pelaksanaan penyelesaian tindak lanjut Tim menyampaikan laporan secara berkala kepada Menteri/Pimpinan Lembaga terkait dan Menteri Keuangan 17

18 REKAPITULASI PROGRES TINDAK LANJUT LHP BPK TAHUN 2015 Laporan Temuan Rek SR BS BT TT SPI Kepatuhan Rek SR BS BT TT = Rekomendasi = Sesuai Rekomendasi = Belum Sesuai Rekomendasi = Belum Tindaklanjut = Tidak Dapat ditindaklanjuti 18

19 No. Data Hasil Pemeriksaan LK 2015 BPK RI atas SPI dan progres Tindak lanjut Satker Jumla Temua Rekomenda h n si Satker Tindak Lanjut SR BS BT TT Nilai Nilai Rekomendasi Tindak Lanjut 1 Unit Utama PTN Kopertis Rek SR BS BT TT = Rekomendasi = Sesuai Rekomendasi = Belum Sesuai Rekomendasi = Belum Tindaklanjut = Tidak Dapat ditindaklanjuti 19

20 No. 1 Rekapitulasi Progres Tindak Lanjut LHP 2015 BPK RI atas Kepatuhan Satker Unit Utama Jumlah Satker Rekomenda Temuan si Tindak Lanjut SR BS BT TT Nilai Rekomendasi Nilai Tindak Lanjut PTN Kopertis Rek SR BS BT TT = Rekomendasi = Sesuai Rekomendasi = Belum Sesuai Rekomendasi = Belum Tindaklanjut = Tidak Dapat ditindaklanjuti 20

21 Rekonsiliasi Data Hasil Pemeriksaan LK 2015 BPK RI atas No. Satker Temuan Tindak Lanjut Rekomendasi Nilai SR BS BTL TDTL Nilai 1 UPN Yogyakarta UNY Unud Unsyiah Unnes UNJ Unand UB 32 Rp 722,641, Rp 46,500, Rp 676,141, Politeknik Negeri Banyuwangi IPB ITS Ditjen Belmawa 6 Rp 201,600, Rp 201,600, Rek SR BS BTL TDTL = Rekomendasi = Sesuai Rekomendasi = Belum Sesuai Rekomendasi = Belum Tindak Lanjut = Tidak Dapat ditindak Lanjuti Sisa 21

22 Rekonsiliasi Data Hasil Pemeriksaan LK 2015 BPK RI atas No. Satker Temuan Tindak Lanjut Rekomendasi Nilai SR BS BTL TDTL Nilai 1 UPN Jakarta Unsrat 3 Unri 4 Universitas Sulawesi Barat 5 Unimed 6 Unhas UGM Politeknik Negeri Pontianak Politenik Negeri Indramayu Sisa 10 Politeknik Negeri Madura 11 Ditjen Kelembagaan Rek SR BS BTL TDTL = Rekomendasi = Sesuai Rekomendasi = Belum Sesuai Rekomendasi = Belum Tindak Lanjut = Tidak Dapat ditindak Lanjuti 22

23 Rekonsiliasi Data Hasil Pemeriksaan LK 2015 BPK RI atas Temuan Tindak Lanjut No. Satker Sisa Rekomendasi Nilai SR BS BTL TDTL Nilai 1 UT USU 3 UPN Jawa Timur 4 Unsoed 5 Unram 6 Unib 7 Ditjen SDID 8 Diten Risbang Rp 358,468, Rp 450,000, Rek SR BS BTL TDTL = Rekomendasi = Sesuai Rekomendasi = Belum Sesuai Rekomendasi = Belum Tindak Lanjut = Tidak Dapat ditindak Lanjuti 23

24 Rekonsiliasi Data Hasil Pemeriksaan LK 2015 BPK RI atas No. Satker Rekomenda si Temuan Tindak Lanjut Nilai SR BS BTL TD TL Nilai Sisa 1 Unit Utama PTN Kopertis Rek = Rekomendasi SR = Sesuai Rekomendasi BS = Belum Sesuai Rekomendasi BTL = Belum Tindak Lanjut TDTL = Tidak Dapat ditindak Lanjuti 24

25 AGENDA PEMBAHASAN 2 Pemantauan Kewajiban Penyampaian LHKPN 25

26 KEWAJIBAN PENYAMPAIAN LHKPN /LHKSN 1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN 2. Permenristekdikti No. 43 tahun 2015 tentang Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Kemenristekdikti. 3. Surat dari Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti No:2754/A.A2/SE/2016 perihal Kewajiban Penyampaian LHKPN dan LHKASN 4. Surat edaran dari Inspektur Jenderal Kemenristekdikti No : 961/G.G1.1/KP/2016 perihal Kewajiban Penyampaian LHKPN/LHKASN 26

27 KEWAJIBAN PN terkait LHKPN [UU Nomor 28 tahun 1999] Pasal 5, Ayat (2) Bersedia diperiksa harta kekayaannya sebelum, selama, dan sesudah menjabat Pasal 5, Ayat (3) Melaporkan dan mengumumkan harta kekayaannya sebelum dan sesudah menjabat 27 7

28 PEJABAT WAJIBLHKPN DI KEMENRISTEKDIKTI 1. Menteri 2. Pimpinan Tinggi Madya 3. Pimpinan Tinggi Pratama 4. Koordinator Kopertis 5. Sekretaris Pelaksanan Kopertis 6. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri 7. Administrator 8. Pengawas 9. Kuasa Pengguna Anggaran 10. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar 11. Pejabat Pembuat Komitmen 12. Auditor 13. Pejabat Pengada Barang/Jasa 14. Bendahara penerimaan 15. Bendaharan Pengeluaran 16. Bendahara Pengeluaran Pembantu. 28 7

29 LHKPN DI UNIT UTAMA No Nama Unit LHKPN Wajib Lapor Sudah Lapor Belum Lapor % 1 Sekretariat Jenderal % 2 Inspektorat Jenderal % 3 Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan 4 Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti 5 Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti 6 Ditjen Riset dan Pengembangan 7 Ditjen Penguatan Inovasi % 89.55% 97.96% % 98.36% JUMLAH ,60% 29

30 LHKPN DI SATKER RISTEKDIKTI No Nama Unit LHKPN Wajib Lapor Sudah Lapor Belum Lapor % 1 PTN-BH % 2 PTN (PTNB, BLU & Satker) % 3 Politeknik % 4 Kopertis % JUMLAH % 30

31 Prosentase Pejabat yang telah menyerahkan LHKPN Kopertis Politeknik PTN (PTNB, BLU & Satker) PTN-BH Ditjen Penguatan Inovasi Ditjen Riset dan Pengembangan Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Ditjen Pembelajaran dan Inspektorat Jenderal Sekretariat Jenderal 0.00% 20.00% 40.00% % 60.00% 80.00% % % 31

32 AGENDA PEMBAHASAN 3 Kebijakan Penyampaian LHKASN 32

33 KEWAJIBAN PENYAMPAIAN LHKPN /LHKSN 1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN 2. Permenristekdikti No. 43 tahun 2015 tentang Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Kemenristekdikti. 3. Surat Edaran Men PAN RB No. 1 tahun 2015 tentang penyampaian LHKASN 4. Surat dari Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti No:2754/A.A2/SE/2016 perihal Kewajiban Penyampaian LHKPN dan LHKASN 5. Surat Edaran dari Inspektur Jenderal Kemenristekdikti No : 961/G.G1.1/KP/2016 perihal Kewajiban Penyampaian LHKPN/LHKASN 33

34 LHKASN DI UNIT UTAMA No Nama Unit LHKASN Wajib Lapor Sudah Lapor Belum Lapor % 1 Sekretariat Jenderal % 2 Inspektorat Jenderal % 3 Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan 4 Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti 5 Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti 6 Ditjen Riset dan Pengembangan % 87.93% % 7 Ditjen Penguatan Inovasi % JUMLAH % 34

35 LHKASN DI SELURUH SATKER No Nama Unit LHKASN Wajib Lapor Sudah Lapor Belum Lapor % 1 PTN-BH % 2 PTN (PTNB, BLU & Satker) % 3 Politeknik % 4 Kopertis % JUMLAH % 35

36 Prosentase Karyawan yang telah menyerahkan LHKASN Kopertis Politeknik PTN (PTNB, BLU & Satker) PTN-BH Ditjen Penguatan Inovasi Ditjen Riset dan Pengembangan Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Ditjen Pembelajaran dan Inspektorat Jenderal Sekretariat Jenderal 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% % % % 36

37 TERIMA KASIH KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI 37

38 Data LHKPN dan LHKASN Inspektorat I No Nama Satker LHKPN LHKASN Total Unit Utama Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum I Sekretariat Jenderal I Direktorat Pembelajaran Dan Kemahasiswaan I.3 Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti 0 0 I.4 Pusat Penelitian Iptek 0 0 I.5 Pusat Pendidikan dan Pelatihan 0 0 Satker Kopertis 0 0 II Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Medan II Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III Jakarta II Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Bandung II Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI Semarang II Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah XII Ambon Satker PTN BH 0 0 III PTN BH - UNIVERSITAS INDONESIA III PTN BH - INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER III PTN BH - UNIVERSITAS DIPONEGORO III PTN BH - UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Satker PTN BLU 0 0 IV PTN BLU - UNIVERSITAS BRAWIJAYA IV PTN BLU - UNIVERSITAS ANDALAS IV PTN BLU - UNIVERSITAS LAMPUNG IV PTN BLU - UNIVERSITAS UDAYANA IV PTN BLU - UNIVERSITAS MULAWARMAN IV PTN BLU - UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

39 Data LHKPN dan LHKASN Inspektorat I Satker PTN 0 0 V UNIVERSITAS JEMBER V UNIVERSITAS SYIAH KUALA V UNIVERSITAS PATTIMURA V UNIVERSITAS JAMBI V UNIVERSITAS CENDRAWASIH V UNIVERSITAS SILIWANGI V UNIVERSITAS SAMUDRA V UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA V.9 UNIVERSITAS PN VETERAN YOGYAKARTA V UNIVERSITAS NEGERI MANADO V UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR V INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA V INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA V INSTITUT SENI INDONESIA PADANG PANJANG V INSTITUT SENI DAN BUDAYA INDONESIA TANAH PAPUA V POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG V POLITEKNIK NEGERI BANDUNG V POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN V POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI V POLITEKNIK NEGERI KETAPANG V POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG V POLITEKNIK NEGERI MADIUN V POLITEKNIK NEGERI MANADO V POLITEKNIK NEGERI SEMARANG V POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA V POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG V POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA V POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA V.29 Akademi Komunitas Pacitan

40 DATA LHKPN DI INSPEKTORAT II per 8 Desember 2016) No Satker 100% No Satker <50% (urutan dari % terendah) 1 UHO 1 POLTEK UJUNG PANDANG 2 UNAIR 2 UGM 3 UBT 3 UNIMED 4 ISI DENPASAR 4 UBB 5 POLTEK BENGKALIS 5 UNHAS 6 POLMAN 6 UNIV TEUKU UMAR 7 ITJEN 7 IPB 8 ITK 8 POLTEK MEDAN 9 KOPERTIS XI 9 UPN JAKARTA 10 KOPERTIS II 10 UNSRAT 11 POLTEK INDRAMAYU 11 UNESA 12 KOPERTIS X POLTEK CILACAP 14 POLTEK KUPANG 15 POLTEK BENGKALIS

41 DATA LHKASN DI INSPEKTORAT II per 8 Desember 2016) No Satker 100% No Satker blm 100% (data tdk lengkap) 1 KOPERTIS X 1 DITJEN KELEMBAGAAN 2 ITJEN 2 DITJEN INOVASI 3 POLITEK MADURA 3 UNS 4 POLITEK BENGKALIS 4 UHO 5 UNIV MUSAMUS 6 UTU 7 UPN VET JAKARTA 8 UBT 9 ISI DENPASAR 10 POLTEK FAKFAK 11 POLTEK KUPANG 12 POLTEK LHOKSEUMAWE 13 POLTEK BATAM KOPERTIS XI 15 KOPERTIS XIII 16 AKN ACEH BARAT

42 HASIL JOINT AUDIT BPKP DI INSPEKTORAT II per 8 Desember 2016) No Satker No Satker 1 IPB 16 UPN VET JAKARTA 2 UNAIR 17 UNIV BORNEO TARAKAN 3 UNHAS 18 UNIV BANGKA BELITUNG 4 UNS 19 UNIMED 5 UNSRI 20 POLTEK NEG JEMBER 6 UHO 21 POLTEK NEG KUPANG 7 UNIV NEG GORONTALO 22 POLTEK NEG PONTIANAK 8 UNIV NEG MALANG 23 POLTEK NEG UJUNG P 9 UNESA 24 KOPERTIS XI 10 UNSRAT 11 UNLAM 12 UNIV MUSAMUS 13 UNIV KHAIRUN UNIV TIDAR 15 UNIV SULAWESI BARAT Lingkup Joint Audit 2016: KDP&RSP; Saldo Kas, Piutang, Persediaan, Aset; BMN Hasil Joint Audit BPKP dari24 ST, 20% sdh ada laporan

43 LAP HARTA KEKAYAAN LHKPN LHKASN SATKER SDH SDH SESUAI WAJIB LAPOR LAP WAJIB LAPOR LAPOR REK OR PROSES INSPEKTORAT JENDERAL DITJEN KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI V DITJEN PENGUATAN INOVASI V AUDIT BPK 2016 LBM EIJKMAN V UNIV GAJAH MADA V IPB V ST UNIV AIRLANGGA V ST UNIV HASANUDDIN V ST UNIV NEGERI SURAKARTA V ST UNIV SRIWIJAYA V ST UNIV RIAU V UNIV HALU OLEO V ST UNIV NEGERI GORONTALO ST & LAP UNIV NEGERI MALANG ST UNIV NEGERI SURABAYA V ST UNIV SAM RATULANGI V ST UNIV LAMBUNG MANGKURAT V ST UNIV MUSAMUS MERAUKE ST UNIV KHAIRUN ST & LAP UNIV TIDAR ST UNIV TEUKU UMAR UNIV SULAWESI BARAT ST & LAP UPN VETERAN JAKARTA V ST UNIV BORNEO TARAKAN ST & LAP BELUM TL JOINT AUDIT BPKP 43

44 UNIV BANGKA BELITUNG ST UNIV NEGERI MEDAN V ST ISBI BANDUNG ISI DENPASAR INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN POLMAN BANDUNG POLTEK NEGERI AMBON POLTEK NEGERI BENGKALIS POLTEK NEGERI CILACAP POLTEK NEG FAKFAK POLTEK NEG INDRAMAYU POLTEK NEG JEMBER ST POLTEK NEGERI KUPANG ST POLTEK NEGERI LHOKSEUMAWE POLTEK NEGERI MEDIA KREATIF POLTEK NEGERI PONTIANAK ST POLTEK NEGERI UJUNG PANDANG ST & LAP POLTEK NEGERI MEDAN POLTEK NEGERI MADURA POLTEK NEG BATAM KOPERTIS WILAYAH II KOPERTIS WILAYAH V KOPERTIS WILAYAH X KOPERTIS WILAYAH XI ST KOPERTIS WILAYAH XIII AKN ACEH BARAT ,036 3,116 16,522 11,601 %

45 NO PERGURUAN TINGGI NEGERI WAJIB LHKPN LAPOR LHKPN BELUM LAPOR % 1 AKADEMI KOMUNITAS NEGERI PUTRA SANG FAJAR BLITAR % 2 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG % 3 INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA % 4 ISBI ACEH % 5 KOPERTIS IX SULAWESI % 6 KOPERTIS VII % 7 KOPERTIS VIII DENPASAR % 8 KOPERTIS XIV PAPUA DAN PAPUA BARAT % 9 POLITEKNIK MARITIM NEGERI INDONESIA % 10 POLITEKNIK NEGERI BALI % 11 POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN % 12 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA % 13 POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA % 14 POLITEKNIK NEGERI PADANG % 15 POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA % 16 POLITEKNIK NEGERI SAMBAS % 17 POLITEKNIK NEGERI SUBANG % 18 POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT % 19 POLITEKNIK PERIKANAN NEGERI TUAL % 20 POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA % 21 POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE KEPULAUAN % 22 POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH % 23 UNIVERSITAS BENGKULU % 24 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN % 25 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH % 26 UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) % 27 UNIVERSITAS MATARAM % 28 UNIVERSITAS NEGERI PADANG % 29 UNIVERSITAS NUSA CENDANA % 30 UNIVERSITAS PADJAJARAN % 31 UNIVERSITAS PALANGKA RAYA % 32 UNIVERSITAS PAPUA % 33 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR % 34 UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA % 35 UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA % 36 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA % 37 UNIVERSITAS TADULAKO % 38 UNIVERSITAS TANJUNG PURA % 39 UNIVERSITAS TERBUKA % 40 UNIVERSITAS TIMOR % 41 UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA % TOTAL % 45

46 NO. NAMA UNIT LHKPN WAJIB LAPOR SUDAH LAPOR BELUM LAPOR % 1 DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL RISET DAN PENGEMBANGAN TOTAL

47 No Unit Kerja Jumlah Wajib LHKASN Mengumpulkan Belum Mengumpulkan Ket 1Universitas Padjadjaran % 2Universitas Sumatera Utara PTN BH - belum 3Institut Teknologi Bandung PTN BH - belum 4Universitas Malikussaleh BELUM 5Universitas Mataram % 6Universitas Papua % 7Politeknik Negeri Nusa Utara BELUM 8Politeknik Pertanian Negeri Pangkep BELUM 9Akademi Komunitas Negeri Blitar BELUM 10Universitas 19 November Kolaka % 11Universitas Bengkulu % 12Universitas Jenderal Soedirman % 13Universitas Maritim Raja Ali Haji % 14Universitas Negeri Padang % 15Universitas Nusa Cendana Universitas Palangkaraya Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya % 18Universitas Singaperbangsa Karawang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa % 20Universitas Tadulako Universitas Tanjungpura % 22Universitas Terbuka Universitas Timor Universitas Trunojoyo % 25Institut Seni Budaya Indonesia Aceh Institut Teknologi Sumatera % 27Kopertis Wilayah VII 78 28Kopertis Wilayah VIII Kopertis Wilayah IX Kopertis Wilayah XIV Politeknik Negeri Bali % 32Politeknik Negeri Balikpapan 30 33Politeknik Negeri Jakarta % 34Politeknik Negeri Malang Politeknik Maritim Negeri Indonesia % 36Politeknik Negeri Padang % 37Politeknik Negeri Samarinda Politeknik Negeri Subang 2 39Politeknik Negeri Tanah Laut % 40Politeknik Perikanan Negeri Tual Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Politeknik Negeri Sambas %

48 No Unit Utama Jumlah Wajib LHKASN Mengumpulkan Belum Mengumpulkan % 1 Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 45 2 Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan