HASIL PENGAWASAN DAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

Transkripsi

1 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSPEKTORAT JENDERAL HASIL PENGAWASAN DAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI DR. Yusrial Bachtiar, Ak., MM., CA Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemnristekdikti Disampaikan dalam Acara Penyebarluasan Informasi Pengawasan dan Rekonsiliasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Tahun 2016 Jakarta 10 Oktober 2016 INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA

2 Agenda Pembahasan 1 1. Tugas dan Fungsi Inspektorat Jenderal 2 1. Hasil Pengawasan Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti 3 1. Hasil Pemeriksaan BPK RI 4 1. Hasil Pemantauan LHKPN/LHKSN 5 1. Rekonsiliasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 2

3 PENGENDALIAN INTERN PP NOMOR 60 TAHUN 2008 SPIP memberikan keyakinan yang memadai bagi: 1. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, 2. Keandalan laporan keuangan, 3. Pengamanan aset negara, dan 4. Ketaatan terhadap peraturan perundangundangan Menristekdikti wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan berpedoman pada SPIP Dilakukan Pengawasan Intern Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Definisi Pengawasan Intern: Seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. 3

4 Inspektorat Jenderal Tugas Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Fungsi Koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, dan anggaran di bidang pengawasan Koordinasi pelaksanaan tugas di bidang pengawasan Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan kajian hukum di Inspektorat Jenderal Pengelolaan persuratan,kepegawaian, dan kearsipan di Inspektorat Jenderal Pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana di Inspektorat Jenderal Penyiapan penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan pengaaan barang/jasa di Inspektorat Jenderal 7. Pelaksanaan urusan kerumahtanggan di Inspektorat Jenderal 8. Pengelolaan keuangan di Inspektorat Jenderal 9. Pengelolaan sistem Informasi di bidang pengawasan 4

5 Kebijakan Pelaksanaan Tugas Itjen Kemenristekdikti TUGAS ITJEN: Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kemristek dan Dikti PERPRES NO. 13 TAHUN 2015 KEGIATAN AUDIT REVIU EVALUASI PEMANTAUAN PENGAWASAN LAINNYA PENGAWALAN TUGAS DAN FUNGSI KEMENRISTEK DAN DIKTI Mencegah dan melindungi sesuatu Dari ketidaknyamanan dan kehancuran Mencegah Mendorong Mengarahkan Menghentikan PERAN DAN POSISI ITJEN 1. PEMBERI PERINGATAN DINI 2. KATALISATOR 3. KONSULTAN 5

6 Agenda Pembahasan 1 1. Tugas dan Fungsi Inspektorat Jenderal 2 1. Hasil Pengawasan Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti 3 1. Hasil Pemeriksaan BPK RI 4 1. Hasil Pemantauan LHKPN/LHKSN 5 1. Rekonsiliasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 6

7 REKAP HASIL PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL Rekomendasi No. Satker Laporan Temuan 1 INSPEKTORAT I ,66 2 INSPEKTORAT II ,00 3 INSPEKTORAT III , ,66 Jumlah Jumlah Nilai

8 Agenda Pembahasan 1 1. Tugas dan Fungsi Inspektorat Jenderal 2 1. Hasil Pengawasan Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti 3 1. Hasil Pemeriksaan BPK RI 4 1. Hasil Pemantauan LHKPN/LHKSN 5 1. Rekonsiliasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 8

9 LK Tahun 2015 Kemenristekdikti WDP Penilaian SPI: 1. Kebijakan Akuntansi berbasis Akrual belum disusun 2. SPI Kas dan Bank pada BLU belum tertib 3. Pengendalian pengelolaan dana beasiswa belum tertib 4. Pengendalian pengelolaan dana penelitian tidak memadai 5. Pengelolaan asset tetap belum tertib Penilaian Kepatuhan: 1. Kelompok Pendapatan 3 Temuan 2. Kelompok Belanja Pegawai 4 Temuan 3. Kelompok Belanja Barang 36 Temuan 4. Kelompok Belanja Modal 6 Temuan 9

10 Temuan Pemeriksaan LK 2015 BPK RI Kelompok Pendapatan: 1. Terdapat penggunaan langsung penerimaan 2. Kekurangan Penerimaan atas Pemanfaatan Aset 3. Potensi Pendapatan Sewa Rumah Negara Golongan II Tahun Penilaian Kepatuhan: 1. Kelompok Pendapatan 3 Temuan 2. Kelompok Belanja Pegawai 4 Temuan 3. Kelompok Belanja Barang 36 Temuan 4. Kelompok Belanja Modal 6 Temuan Apakah penggunaan langsung tidak diperkenankan? Apakah hanya sebesar itu yang ditemukan? Apakah masih terdapat potensi penerimaan lainnya? Apakah penerimaan tersebut memang dipernankan? Siapa yang bertanggungjawab untuk menjamin kewajaran penyajian pendapatan? 10

11 Temuan Pemeriksaan LK 2015 BPK RI Kelompok Belanja Pegawai: 1. Kelebihan Pembayaran Tunjangan Kepada Dosen Atau Pegawai Yang Melaksanakan Tugas Belajar 2. Dosen Tidak Aktif Melaksanakan Tugas Belum Ditetapkan Keputusan Pemberhentiannya dan Terdapat Gaji Dosen yang Masih Dibayarkan dan Disimpan oleh Bendahara Gaji 3. Pembayaran Uang Makan Tahun Anggaran 2015 untuk Dosen PNS Lebih 4. Kelebihan Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai Tahun Apakah hanya sebesar itu yang ditemukan? 2. Siapa yang bertanggungjawab mengelola belanja pegawai? 3. Bagaimana system pengendalian belanja pegawai? 4. Siapa yang bertanggungjawab untuk menjamin kewajaran penyajian pendapatan? Penilaian Kepatuhan: 1. Kelompok Pendapatan 3 Temuan 2. Kelompok Belanja Pegawai 4 Temuan 3. Kelompok Belanja Barang 16 Temuan 4. Kelompok Belanja Modal 6 Temuan 11

12 Temuan Pemeriksaan LK 2015 BPK RI Kelompok Belanja Barang: 1. Pengeluaran Belanja Penelitian 2. Pengeluaran Belanja Operasional 3. Belanja insentif dan tunjangan hari raya 4. Belanja jasa profesi/honor narasumber/honor panitia dll 1. Apakah hanya sebesar itu yang ditemukan? 2. Apakah salah dalam pelaksanaannya? 3. Siapa yang harus bertanggungjawab mengendalikan pengeluaran belanja barang? 4. Siapa yang bertanggungjawab menyajikan secara benar dalam LK? 5. Siapa yang bertanggungjawab untuk menjamin kewajaran penyajian pendapatan? Penilaian Kepatuhan: 1. Kelompok Pendapatan 3 Temuan 2. Kelompok Belanja Pegawai 4 Temuan 3. Kelompok Belanja Barang 36 Temuan 4. Kelompok Belanja Modal 6 Temuan 12

13 Temuan Pemeriksaan LK 2015 BPK RI Kelompok Belanja Modal: 1. Pembayaran pekerjaan tidak sesuai dengan volume terpasang. 2. Kelebihan Pembayaran Pekerjaan 3. Klaim Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung dan Pengadaan Peralatan Laboratorium Belum Dicairkan 4. Denda Keterlambatan Penyelesaian Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Belum Dikenakan 5. Kekurangan Pemotongan Pajak Penghasilan dari Usaha Konstruksi 6. Kegiatan Pengadaan pada Lima Universitas Memboroskan Keuangan Negara Penilaian Kepatuhan: 1. Kelompok Pendapatan 3 Temuan 2. Kelompok Belanja Pegawai 4 Temuan 3. Kelompok Belanja Barang 36 Temuan 4. Kelompok Belanja Modal 6 Temuan Apakah hanya sebesar itu yang ditemukan? Apakah salah dalam pelaksanaannya? Siapa yang harus bertanggungjawab mengedalikan belanja modal? Siapa yang bertanggungjawab menyajikan secara benar dalam LK? Siapa yang bertanggungjawab untuk menjamin kewajaran penyajian? 13

14 Agenda Pembahasan 1 1. Tugas dan Fungsi Inspektorat Jenderal 2 1. Hasil Pengawasan Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti 3 1. Hasil Pemeriksaan BPK RI 4 1. Hasil Pemantauan LHKPN/LHKSN 5 1. Rekonsiliasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 14

15 KEWAJIBAN PENYAMPAIAN LHKPN /LHKSN 1. Permenristekdikti No. 43 tahun 2015 tentang Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Kemenristekdikti. 2. Surat dari Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti No :2754/A.A2/SE/2016 perihal Kewajiban Penyampaian LHKPN dan LHKASN 3. Surat edaran dari Inspektur Jenderal Kemenristekdikti No : 961/G.G1.1/KP/2016 perihal Kewajiban Penyampaian LHKPN/LHKASN

16 PANTAUAN PENYAMPAIAN LHKPN /LHKSN UNIT UTAMA NO. NAMA UNIT LHKPN WAJIB LAPOR SUDAH LAPOR BELUM LAPOR SEKRETARIAT JENDERAL 2 DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL RISET DAN PENGEMBANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI INSPEKTORAT JENDERAL TOTAL KET 1. Eddy Siswanto, S.Sos. 2. Dr. Widyo Winarso, M.Pd. 3. Dr. Syahrul Aminullah, SKM., M.Si. 4. Erviyanti Putri Pertiwi, ST., MM 5. Satria Akbar Saputra, S.H. 6. Dra. Maslina Sembiring 7. Sitti Sulaiha Sanusi, S.Sos 8. Dedi Kusnadi, S.Pd.I 1. Ir. Ridwan, M.Sc. 2. Dra. Sawitri Isnandari 3. Ir. Tato Setiyarto 4. Drs. Sudarsono 5. R. Purwanto Subroto, Ph.D. 6. Josephine Margaretta, S.Kom 7. Dr. Drh. Enny Suci Rahayu, M.Si 1. Sugiyatno, S.E. 1. Darwin Santoso Kadir, S.Kom 96.4%

17 TABEL LAPORAN LHKPN PADA PTN & KOPERTIS DATA PER 7 OKTOBER 2016 NO JUMLAH PTN & Kopertis JUMLAH PTN & KOPERTIS YANG SUDAH PROSENTASE DATA YANG MASUK 52,46% 2 14 NO BELUM SUDAH SUDAH TETAPI BELUM 100% 100% 88 40

18 TABEL LAPORAN PTN YANG BELUM LHKPN DATA PER 7 OKTOBER 2016 NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 1 UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS MUSAMUS AKADEMI KOMUNITAS NEGERI PUTRA SANG FAJAR BLITAR AKADEMI KOMUNITAS NEGERI ACEH BARAT AKADEMI KOMUNITAS NEGERI PACITAN UNIVERSITAS PAPUA POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT 0 0

19 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 1 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ISBI BANDUNG UNIVERSITAS GADJAH MADA UNIVERSITAS HASANUDDIN

20 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 8 UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR INSTITUT PERTANIAN BOGOR POLITEKNIK NEGERI MEDAN UNIVERSITAS UDAYANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA KOPERTIS XIII ACEH UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

21 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 15 UNIVERSITAS JEMBER UNIVERSITAS MULAWARMAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG UNIVERSITAS TEUKU UMAR POLITEKNIK NEGERI AMBON UNIVERSITAS KHAIRUN

22 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 22 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNIVERSITAS TANJUNG PURA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH POLITEKNIK NEGERI MANADO UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA UPN VETERAN JAKARTA 83 28

23 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 29 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER UNIVERSITAS SULAWESI BARAT UNIVERSITAS NUSA CENDANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UNIVERSITAS NEGERI MANADO UNIVERSITAS LAMPUNG

24 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 36 UNIVERSITAS PALANGKA RAYA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS NEGERI PADANG UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE KEPULAUAN 33 18

25 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 43 UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA TANAH PAPUA POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH 35 22

26 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 50 POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF UNIVERSITAS PADJAJARAN UNIVERSITAS ANDALAS POLITEKNIK NEGERI MADIUN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG UNIVERSITAS JAMBI

27 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 57 UNIVERSITAS TERBUKA POLITEKNIK NEGERI CILACAP POLITEKNIK NEGERI BATAM POLITEKNIK NEGERI FAK-FAK POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG UNIVERSITAS TIMOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA

28 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 64 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) POLITEKNIK MARITIM NEGERI INDONESIA KOPERTIS V UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) UNIVERSITAS NEGERI MALANG

29 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 71 POLITEKNIK NEGERI MADURA POLITEKNIK NEGERI MALANG UNIVERSITAS SUMATERA UTARA POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG KOPERTIS III KOPERTIS VI 12 11

30 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 78 POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA UNIVERSITAS SAMUDRA POLITEKNIK NEGERI SEMARANG POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE POLITEKNIK NEGERI JEMBER 61 57

31 TABEL PTN YANG SUDAH BELUM 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 85 KOPERTIS IV POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI UNIVERSITAS TIDAR POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 35 34

32 TABEL PTN & KOPERTIS YANG SUDAH 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 1 POLITEKNIK NEGERI KUPANG POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU KOPERTIS I ISBI ACEH KOPERTIS XII UNIVERSITAS TADULAKO KOPERTIS X SUMATERA BARAT 6 6

33 TABEL PTN & KOPERTIS YANG SUDAH 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 8 POLITEKNIK NEGERI SUBANG KOPERTIS XIV PAPUA DAN PAPUA BARAT KOPERTIS II KOPERTIS VII INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA KOPERTIS IX SULAWESI KOPERTIS VIII DENPASAR 16 16

34 TABEL PTN & KOPERTIS YANG SUDAH 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 15 POLITEKNIK ELEKTRONIK NEGERI SURABAYA KOPERTIS XI KALIMANTAN INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN POLITEKNIK NEGERI SAMBAS POLITEKNIK NEGERI JAKARTA UNIVERSITAS BENGKULU POLITEKNIK PERIKANAN NEGERI TUAL 25 25

35 TABEL PTN & KOPERTIS YANG SUDAH 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 22 UNIVERSITAS SILIWANGI POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS POLITEKNIK NEGERI BALI POLITEKNIK NEGERI KETAPANG INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA UNIVERSITAS MATARAM UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 52 52

36 TABEL PTN & KOPERTIS YANG SUDAH 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 29 ISI PADANGPANJANG POLITEKNIK NEGERI PADANG ISI DENPASAR POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

37 TABEL PTN & KOPERTIS YANG SUDAH 100% NO PERGURUAN TINGGI JUMLAH WAJIB LHKPN JUMLAH YANG 36 UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH UNIVERSITAS RIAU UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNIVERSITAS HALUOLEO

38 REKAPITULASI LHKASN PERGURUAN TINGGI KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PER 7 OKTOBER 2016 Jumlah Wajib Lapor LHKASN Perguruan Tinggi Sebanyak Jumlah yang Melaporkan sebanyak Jumlah yang belum Melaporkan Jumlah yang sudah mengumpulkan 111 PTN PTN BH yang belum Mengumpulkan sebanyak 8 PTN PTN Satker dan BLU yang belum Mengumpulkan sebanyak 16 PTN Sumber : Biro SDM Kemenristekdikti per 7 Oktober 2016

39 Daftar PTN yang Belum Lapor LHKASN No Nama PTN Status 1 UNIVERSITAS INDONESIA PTN BH 2 UNIVERSITAS PADJADJARAN PTN BH 3 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PTN BH 4 UNIVERSITAS AIRLANGGA PTN BH 5 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PTN BH 6 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PTN BH 7 UNIVERSITAS GADJAH MADA PTN BH 8 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER PTN BH

40 Daftar PTN yang Belum Lapor LHKASN No Nama PTN Status 1 Universitas Brawijaya BLU 2 Universitas Lampung Satker 3 Universitas Malikussaleh Satker 4 Universitas Mataram Satker 5 Universitas Negeri Papua Satker 6 Universitas Sulawesi Barat Satker 7 Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua Satker 8 Institut Seni Budaya Indonesia Bandung Satker 9 Kopertis Wilayah IV Satker 10 Politeknik Negeri Bandung Satker 11 Politeknik Negeri Cilacap Satker 12 Politeknik Negeri Jember Satker 13 Politeknik Negeri Ketapang Satker 14 Politeknik Negeri Nusa Utara Satker 15 Politeknik Pertanian Negeri Pangkep Satker 16 Akademi Komunitas Negeri Blitar Satker

41 Jumlah Data dari 111 PTN Belum terkumpul 100% LHKASN yang sudah mengumpulkan LHKPN yang sudah mengumpulkan PNS Keseluruhan (PTN + Kopertis) PNS Yang Belum Mengumpulkan LHKASN

42 Agenda Pembahasan 1 1. Tugas dan Fungsi Inspektorat Jenderal 2 1. Hasil Pengawasan Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti 3 1. Hasil Pemeriksaan BPK RI 4 1. Hasil Pemantauan LHKPN/LHKSN 5 1. Rekonsiliasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 42

43 Rekonsiliasi Data Hasil Pemeriksaan LK 2015 BPK RI No. Satker Jumlah Temuan Rekomendasi 1 Unit Utama PTN 25 3 Kopertis - Tindak Lanjut Nilai Nilai Rekomendasi Tindak Lanjut SR P No. Satker Jumlah Temuan Rekomendasi 1 Unit Utama PTN 27 3 Kopertis 5 Tindak Lanjut SR P Nilai Nilai Rekomendasi Tindak Lanjut

44 TERIMA KASIH KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI