KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA

Transkripsi

1 EMENTERIAN RIET TENOLOGI DAN PENDIDIAN TINGGI EBIJAAN PENYEBARLUAAN INFORMAI HAIL PENGAWAAN DAN TINDA LANJUT HAIL PENGAWAAN EMENRITEDITI Prof. DR. Jamal Wiwoho, H., M.Hum. Irjen emenristekdikti INTEGRITA, PROFEIONAL, EJAHTERA

2 EGIATAN PENYEBARLUAAN INFORMAI HAIL PENGAWAAN

3 PENGENDALIAN INTERN PP NOMOR 0 TAHUN 00 PIP memberikan keyakinan yang memadai bagi:. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara,. eandalan laporan keuangan,. Pengamanan aset negara, dan. etaatan terhadap peraturan perundangundangan Menristekdikti wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan berpedoman pada PIP Dilakukan Pengawasan Intern Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Definisi Pengawasan Intern: eluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.

4 Inspektorat Jenderal Tugas Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan ementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Fungsi oordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, dan anggaran di bidang pengawasan oordinasi pelaksanaan tugas di bidang pengawasan Penyusunan rancangan peraturan perundangundangan dan kajian hukum di Inspektorat Jenderal Pengelolaan persuratan,kepegawaian, dan kearsipan di Inspektorat Jenderal Pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana di Inspektorat Jenderal Penyiapan penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan pengaaan barang/jasa di Inspektorat Jenderal. Pelaksanaan urusan kerumahtanggan di Inspektorat Jenderal. Pengelolaan keuangan di Inspektorat Jenderal 9. Pengelolaan sistem Informasi di bidang pengawasan

5 EBIJAAN PELAANAAN TUGA ITJEN EMENRITEDITI TUGA ITJEN: Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan emristek dan Dikti PERPRE NO. TAHUN EGIATAN PENGAWAAN INTERN AUDIT REVIU EVALUAI PEMANTAUAN PENGAWAAN LAINNYA PENGAWALAN TUGA DAN FUNGI EMENRITE DAN DITI Mencegah dan melindungi sesuatu Dari ketidaknyamanan dan kehancuran Mencegah Mendorong Mengarahkan Menghentikan PERAN DAN POII ITJEN. PEMBERI PERINGATAN DINI. ATALIATOR. ONULTAN

6 EGIATAN PENGAWAAN..... AUDIT REVIU EVALUAI PEMANTAUAN EGIATAN PENGAWAAN LAINNYA

7 AUDIT Penjelasan Pasal Huruf a. PP 0/0 : Yang dimaksud dengan audit adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi bukti yang dilakukan secara independen, obyektif dan profesional berdasarkan standar audit, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah. Jenis Audit (UU No. Tahun 00 dan UU No. Tahun 00). Audit Laporan euangan. Audit inerja. Audit Dengan Tujuan Tertentu

8 REVIU DAN EVALUAI Penjelasan Pasal Huruf b PP 0/0: Yang dimaksud dengan reviu adalah penelaahan ulang buktibukti suatu kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan. Penjelasan Pasal Huruf c PP 0/0: Yang dimaksud dengan evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan hasil atau prestasi suatu kegiatan dengan standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan, dan menentukan faktorfaktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan.

9 PEMANTAUAN DAN PENGAWAAN LAINNYA Penjelasan Pasal Huruf d PP 0/0: Yang dimaksud dengan pemantauan adalah proses penilaian kemajuan suatu program atau kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penjelasan Pasal Huruf e PP 0/0: egiatan pengawasan lainnya antara lain berupa sosialisasi mengenai pengawasan, pendidikan dan pelatihan pengawasan, pembimbingan dan konsultansi, pengelolaan hasil pengawasan, dan pemaparan hasil pengawasan. 9

10 INFORMAI HAIL PENGAWAAN No egiatan Pengawasan Produk Informasi. Temuan Audit Laporan Hasil Audit. Rekomendasi. Pihak yg bertanggungjawab Evaluasi Laporan Hasil Evaluasi Reviu Laporan Hasil Reviu Pemantauan Laporan Hasil Pemantauan Pengawasan lainnya Laporan Hasil Pengawasan Lainnya. Hasil evaluasi. Rekomendasi. Hasil reviu. Rekomendasi. Hasil Pemantauan. Rekomendasi Halhal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan

11 DAAR HUUM EBIJAAN PENYEBARLUAAN HAIL PENGAWAAN EMENRITEDITI.... UndangUndang erahasiaan Negara UndangUndang eterbukaan informasi Publik Permenristekdikti tentang Aturan Etika emenristekdikti umpah Jabatan

12 EBIJAAN PENYEBARLUAAN HAIL PENGAWAAN EMENRITEDITI Informasi Hasil Pengawasan hanya untuk pihak internal emenristekdikti:. Pimpinan satker yang diaudit, direviu, dievaluasi, dipantau,. Atasan Langsung pimpinan satker yang diaudit, direviu, dievaluasi, dipantau. ekretaris Jenderal emenristekdikti. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Pihak eksternal (BPP, BP, P, Aparat Penegak Hukum) yang meminta informasi hasil pengawasan hanya diberikan melalui Menteri

13 TUJUAN EBIJAAN PENYEBARLUAAN HAIL PENGAWAAN EMENRITEDITI. Menjadi pedoman bagi pemilik informasi hasil pengawasan dalam penyebarluasan informasi hasil pengawasan. Dilakukan untuk peningkatan kinerja dan pengendalian internal atas kegiatan yang dilakukan. Digunakan untuk pembinaan dan penegakan disiplin PN. Digunakan dalam peniliaian risiko dalam pancapaian tujuan organisasi dan tujuan kegiatan.

14 CONTOH INFORMAI HAIL PENGAWAAN. Hasil Audit BP RI. Hasil Audit Inspektorat Jenderal. Hasil Reviu atas RA/L. Hasil Reviu atas RA arpras. Hasil Evaluasi AIP. Hasil Evaluasi atas Pemilihan Rektor. Hasil Evaluasi atas Program Pendidikan Jarak Jauh. Monitoring Realisasi Anggaran dan PBJ 9. Monitoring Pelaporan LHPN dan LHN 0.dll

15 TINDA LANJUT HAIL PEMERIAAN Pasal 0 UU No. /00 ttg Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab euangan Negara : Pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan. Pejabat wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BP tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan. Jawaban atau penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat () disampaikan kepada BP selambatlambatnya 0 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima.

16 PERATURAN BP NO. /00 TTG PEMANTAUAN PELAANAAN TINJUT REOMENDAI LHP BPRI : Jawaban / tanggapan kepada BP dibuktikan dgn tanda terima dari BP Jawaban atau penjelasan dilampiri dengan dokumen bukti pendukung Apabila sebagian atau seluruh rekomendasi tidak dapat dilaksanakan sesuai jangka waktu, wajib memberikan alasan yang sah, meliputi kondisi: Force majeur ubjek atau objek rekomendasi dalam proses peradilan Rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti secara efektif, efisien dan ekonomis antara lain perubahan struktur organisasi dan/atau regulasi Apabila rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti dalam jangka waktu tanpa alasan yang sah, BP melaporkan kepada instansi yang berwenang.

17 PM NO. /00 TTG PENYUUNAN RENCANA TINDA DAN MONITORING PENYELEAIAN TINJUT PEMERINTAH THD TEMUAN PEMERIAAN EUANGAN OLEH BPRI ATA LL, LBUN, DAN LPP : Menteri/Pimpinan Lembaga wajib menyampaikan laporan monitoring penyelesaian tindak lanjut thd temuan pemeriksaan BP atas LL kepada Menteri euangan Laporan monitoring disusun oleh aparat pengawasan intern pada /L Laporan monitoring disampaikan paling lambat setiap akhir bulan Juli dan November tahun berjalan serta akhir bulan Maret tahun berikutnya, sampai dengan batas penyelesaian yang telah ditetapkan dalam rencana tindak. Dalam rangka penyelesaian dan monitoring tindak lanjut terhadap temuan pemeriksaan keuangan BP di lingkungan /L, Menteri/Pimpinan Lembaga terkait membentuk Tim Penyelesaian dan Monitoring Tindak Lanjut Tim memberikan rekomendasi dalam penyusunan rencana tindak melaksanakan evaluasi penyelesaian, dan monitoring pelaksanaan penyelesaian tindak lanjut Tim menyampaikan laporan secara berkala kepada Menteri/Pimpinan Lembaga terkait dan Menteri euangan

18 CONTOH INFORMAI HAIL PENGAWAAN Opini Hasil Audit BP RI TAHUN RITE WTP WTP WTP WTP WTPDPP DIBUD TMP TMP WDP WTP WTP WDP

19 Temuan dan Tindak Lanjut Hasil Audit BP (000) Belum Termasuk Temuan Ditjen Dikti dan PTN sebelum penggabungan TEMUAN TAHUN JML M I 0 Jumlah REOMENDAI NILAI 0 JML TINDA LANJUT NILAI,,,9. U$., RW 0,000, AU$,0.0 JML BELUM/PROE TINDA LANJUT NILAI,0,0,. U$., RW 0,000, AU$, JML NILAI ,0,0,. U$., RW 0,000, AU$, ,9,,0. 9,,09,0. 99,0,,9. 9,,, ,,9,0., ,0,0,0.9, ,,0,00.00, ,,0,00.9 0,,0,.,099,,9.00 0,099,, ,0,9. 9,0,9. 9,0, ,9,.00,,.00,, ,,0, ,9,9,9.00 9,,0,9.00 9,,0,9.00 0,,9,9. 9 U$., 0 RW 0,000, EMENTERIANAU$ RITE,0.0DAN,,99,.9 U$., RW 0,000, AU$,0.0,9,,0.,9,,. U$., RW 0,000, AU$,0.0 PENDIDIAN TINGGI 9

20 Rekapitulasi Temuan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan L 0 Persatker PTN No. Temuan Rekomendasi TL Nilai TL tatus R P B atker Unand.9. Unsyiah Undip UNM UB UNJ Unud..0. UNY Unnes IT.. = istem Pengendalian Intern = epatuhan R = esuai Rekomendasi P = Proses B = Belum esuai

21 Rekapitulasi Temuan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan L 0 Persatker PTN Temuan No. Rekomendasi TL Nilai TL tatus atker R P B Universitas ulawesi Barat UN 9 9 Unsrat 9 Unri..0. Unimed UT Unsoed Unram Unib = istem Pengendalian Intern = epatuhan R = esuai Rekomendasi P = Proses B = Belum esuai

22 Rekapitulasi Temuan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan L 0 Persatker PTN No. Temuan Rekomendasi TL Nilai tatus R P B B atker 0 Unipa..00 PNJ.0. 9 Unesa.9. 9 IPB UGM Unhas Poltek Pertanian Negeri upang UNG UPN Veteran Jakarta 9 Politeknik Negeri Pontianak = istem Pengendalian Intern = epatuhan R = esuai Rekomendasi P = Proses B = Belum esuai

23 Rekapitulasi Temuan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan L 0 Persatker PTN No. Temuan Rekomendasi TL Nilai tatus R P B B atker 0 Politeknik Negeri Indramayu Politeknik Negeri Banyuwangi Politeknik Negeri Madura Politani Negeri upang = istem Pengendalian Intern = epatuhan R = esuai Rekomendasi P = Proses B = Belum esuai

24 Rekapitulasi Temuan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan L 0 Persatker opertis No. Temuan Rekomendasi TL Nilai tatus R P B B atker opertis Wil IV opertis Wil V opertis Wil VI opertis Wil VII opertis Wil. XII opertis Wil. XIII = istem Pengendalian Intern = epatuhan R = esuai Rekomendasi P = Proses B = Belum esuai

25 NOTA EEPAHAMAN EMENRITEDITI DENGAN BPP NOMOR : 9/M/N/IV/0 DAN NOMOR : MOU//D/0 Tentang: Penguatan Tata elola Pemerintahan yang Baik dan Pengawasan di Lingkungan emenristekdikti Nota esepahaman ini Bertujuan untuk Melaksanakan erja ama Penguatan Tata elola Pemerintahan yang Baik dan Pengawasan di Lingkungan emenristekdikti Ruang Lingkup :. Pendampingan dari PIHA EDUA dalam hal: a. pelaksanaan istem Pengendalian Intern (PI); b. peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan; c. pengawasan pelaksanaan pengadaan barang dan jas pemerintah. erjasama dalam pengawasan intern;. Peningkatan kompetensi dan kapabilitas DM di bidang pengawasan; dan. egiatan lainnya yang disepakati PARA PIHA

26 ERJAAMA PENGAWAAN ITJEN DENGAN BPP No egiatan Pengawasan Jumlah PTN Jadwal eterangan Audit Tujuan Tertentu Pembangunan R Pendidikan Minggu III Oktober DID Audit Tujuan tertentu onstruksi dalam Pengerjaan/Aset bermasalah Minggu IV Okt DID Monitoring Inventarisasi Aset eluruh PTN Minggu IV OktMinggu III Des etjen Monitoring Pembanggunan arpras APBNP Minggu I Nov DID Audit Tujuan Tertentu atas aldo asset dalam Neraca eluruh PTN Minggu III Des etjen

27 TERIMA AIH EMENTERIAN RITE DAN PENDIDIAN TINGGI