UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI"

Transkripsi

1 UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI PENGARUH PAJAK KENDARAAN BERMOTOR, BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR, DAN PAJAK AIR PERMUKAAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU Disusun Oleh: Nama : M. Fayrusz C. E Nim : Jurusan : Akuntansi Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) TANJUNGPINANG 2014

2 Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Air Permukaan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Fayrusz Citrasudi Elfanta, NIM \ Pembimbing 1.Tumpal Manik, M.Si 2. Desi Rahmatina S.Pd., M.Sc. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Berdasarkan penelitian Zullia Fitri (2010) dengan judul Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Pada Provinsi Kepulauan Riau menyatakan bahwa Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mempunyai pengaruh signifikan terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepulauan Riau Sebesar 98,1%. Dengan menggunakan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti terdahulu maka penulis tertarik untuk meneliti objek pajak daerah yang termasuk dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah yaitu Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Air permukaan. Penulis tertarik untuk meneliti apakah objek tersebut berpengaruh terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepulauan Riau karena seharusnya penerimaaan dari Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Air Permukaan berbanding lurus terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini disebabkan ketiga variabel tersebut merupakan objek penerimaan PAD. Oleh karena itu untuk membuktikannya penulis melakukan

3 penelitian dengan mengangkat judul Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepulauan Riau Batasan Masalah 1. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Kota Tanjungpinang dan di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kepri. 2. Data yang digunakan adalah data penerimaan PKB, BBNKB, dan PAP yang terdaftar di KPPD kota Tanjungpinang. Dan data penerimaan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepri yang terdaftar di Dispenda Provinsi Kepri. Perumusan Masalah 1. Apakah Pajak Kendaraan Bermotor berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepri? 2. Apakah Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepri? 3. Apakah Pajak Air Permukaan berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepri? 4. Apakah Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Air Permukaan berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepri?

4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh PKB, BBNKB, dan PAP terhadap PAD Provinsi Kepulauan Riau. Manfaat Penulisan Dengan adanya penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, yaitu Bagi Peneliti, Bagi KPPD Kota Tanjungpinang, Bagi Dispenda Provinsi Kepulauan Riau, dan Bagi Pihak Lain Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN, BAB II LANDASAN TEORI, BAB III METODE PENELITIAN, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN, dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pajak Pengertian pajak Menurut Smeets dalam Waluyo (2006:2), Pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui norma-norma umum, dan yang dapat dipaksakan, tanpa adanya kontraprestasi yang dapat ditunjukkan dalam hal yang individual, maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah.

5 Tarif Pajak Tarif untuk setiap jenis pajak adalah: Mardiasmo (2011:13) 1. Tarif PKB pribadi ditetapkan sebagai berikut: Untuk kepemilikan kendaraan bermotor pertama paling rendah sebesar 1% dan paling tinggi sebesar 2%. Untuk kepemilikan kendaraan bermotor kedua dan seterusnya tarif dapat ditetapkan secara progresif paling rendah sebesar 2% dan paling tinggi sebesar 10%. 2. Tarif BBNKB ditetapkan paling tinggi masing-masing sebagai berikut: Penyerahan pertama sebesar 20%. Penyerahan dan seterusnya sebesar 1%. 3. Tarif PAP ditetapkan paling tinggi sebesar10%. Hasil Penelitian Terdahulu Yaitu Noviana sari (2011) Pengaruh Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pada UPT Serpong- DPKAD Provinsi Banten Neli Kurniawati (2006) Kontribusi Pungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terhadap PAD Sulawesi Tengah dan Zullia Fitri (2010) Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Pada Provinsi Kepulauan Riau Regresi Berganda a. Pengaruh PKB terhadap PAD Provinsi Kepri, lihat Marihot (2006:161).

6 b. Pengaruh BBNKB terhadap PAD Provinsi Kepri, lihat Marihot (2006:189). c. Pengaruh PAP terhadap PAD Provinsi Kepri, lihat Marihot (2006:240) d. Pengaruh PKB, BBNKB, dan PAP terhadap PAD Provinsi Kepri, lihat Marihot (2006:12). Kerangka Pemikiran Hasil pemungutan PKB, BBNKB, dan PAP disetorkan secara langsung ke KPPD kota tanjungpinang dan kemudian serahkan lagi ke Dipenda Provinsi kepri yang dimasukkan kedalam PAD. Dengan demikian PKB, BBNKB, dan PAP memiliki pengaruh terhadap PAD Provinsi Kepri. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dibuat model penelitian sebagai berikut: H1 Pajak Bea Balik Kendaraan Nama Kendaran Bermotor Bermotor (X1) (X2) Pajak Air Permukaan (X3) H2 H3 Pendapatan Asli Daerah Provinsi kepri (Y) H4

7 Hipotesis Penelitian H1: Diduga Pajak Kendaraan Bermotor mempunyai pengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepulauan Riau. H2: Diduga Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor mempunyai pengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepulauan Riau. H3: Diduga Pajak Air Permukaan mempunyai pengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepulauan Riau. H4: Diduga Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak air permukaan mempunyai pengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepulauan Riau. BAB III METODE PENELITIAN Objek Penelitian yang terdapat dalam penelitian ini adalah kepemilikan dan atau penguasaan perorangan kendaraan bermotor dan orang pribadi atau badan yang memanfaatkan air permukaan di Kota Tanjungpinang yang terdaftar di KPPD Kota Tanjungpinang. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pemilik kendaraan bermotor dan orang pribadi atau badan yang memanfaatkan air permukaan di Kota Tanjungpinang. Kemudian, yang menjadi sampel pemilik kendaraan bermotor yang membayar PKB, BBNKB, dan PAP di Kota Tanjungpinang. Jenis dan Sumber Data terdiri dari Jenis Data : Penelitian kuantitatif. Sumber Data, a. Data Sekunder : Penulis melakukan studi pustaka. Literatur dan dokumen lainnya mengenai perpajakan khususnya PKB, BBNKB, dan PAP

8 dan PAD Provinsi Kepri., b.teknik Pengumpulan Data (Observasi, Telaah Kepustakaan, dan Wawancara). Analisis Data Uji Asumsi Klasik, Uji Normalitas, Multikolinieritas, Autokolerasi, Heterokedastisitas, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Hipotesis (Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji Statistik T), dan Uji Hipostesis Secara Simultan (Uji Statistik F), dan Kofisien Determinasi. Lokasi Penelitian: Penelitian ini mengambil lokasi pada KPPD Kota Tanjungpinang yang beralamat di Jln. Basuki Rahmat No. 1 Tanjungpinang dan Dispenda Provinsi Kepri yang beralamat di Jln Engku Putri No. 8 Graha Kepri Batam. Jadwal Penelitian (berlangsung selama 4 bulan yaitu Februari s/d Mei 2014 ). BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi Kepri Sejarah Singkat, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kepri dibentuk pada tanggal 7 agustus 2004 berdasarkan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kepulauan Riau Nomor 10/UMKGKR/VIII/2004 guna melaksanakan perhimpunan pajak daerah dan retribusi sebagaimana ditetapkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun Kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi Kepri merupakan salah satu perwakilan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepri. Memiliki tugas melaksanakan sebadian urusan, pekerjaan dan kegiatan dibidang penerimaan pendapatan daerah yang berasal dari Pendaftaran kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor,

9 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, Pajak Rokok, yang berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun Deskripsi Hasil Penelitian Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Data Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (X1) Kota Tanjungpinang Periode Januari 2010 s/d Desember 2013, deskripsinya yaitu pada Tahun 2010 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, pada tahun 2011 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, pada tahun 2012 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, dan pada tahun 2013 jumlahnya adalah sebesar Rupiah (Sumber Data: KPPD Kota Tanjungpinang, (2013)). Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Data Realisasi Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (X2) Kota Tanjungpinang Periode Januari 2010 s/d Desember 2013, deskripsinya yaitu pada Tahun 2010 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, pada tahun 2011 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, pada tahun 2012 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, dan pada tahun 2013 jumlahnya adalah sebesar Rupiah (Sumber Data: KPPD Kota Tanjungpinang, (2013)).

10 Penerimaan Pajak Air Permukaan Data Realisasi Penerimaan Pajak Air Permukaan (X3) Kota Tanjungpinang Periode Januari 2010 s/d Desember 2013, deskripsinya yaitu pada Tahun 2010 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, pada tahun 2011 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, pada tahun 2012 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, dan pada tahun 2013 jumlahnya adalah sebesar Rupiah (Sumber Data: KPPD Kota Tanjungpinang, (2013)). Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Data Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (Y) Provinsi Kepulauan Riau Periode Januari 2010 s/d Desember 2013, deskripsinya yaitu pada tahun 2010 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, pada tahun 2011 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, pada tahun 2012 jumlahnya adalah sebesar Rupiah, dan pada tahun 2013 jumlahnya adalah sebesar Rupiah (Sumber Data: KPPD Provinsi Kepulauan Riau, (2013)).

11 Analisis Data Pembahasan Hasil pengujian hipotesis pertama berdasarkan Uji T dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa PKB berpengaruh signifikan secara positif terhadap PAD. Ini ditunjukan dengan nilai t- hitung PKB sebesar > 2.015(t- tabel α = 0,05, db = (48-3-1)= 44) dengan nilai sig < drajat kepercayaan = 0,05 dan nilai t- hitung sebesar 4.940, sehingga diindikasikan Ho ditolak dan Ha diterima 2. Hasil BBNKB tidak berpengaruh terhadap PAD. Ini ditunjukan dengan nilai t- hitung LN_BBNKB sebesar < 2.015(t- tabel α = 0,05, db = (48-3-1)= 44) sig = > drajat kepercayaan = 0.05dan nilai t- hitung sebesar 0.913, sehingga dindikasikan Ho diterima dan Ha ditolak. 3. Hasil PAP berpengaruh signifikan secara positif terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD Ini ditunjukkan dengan nilai Nilai t- hitung LN_PAP sebesar > 2.015(t- tabel α = 0,05, db = (48-3-1)= 44) dengan nilai sig < drajat kepercayaan = 0,05 nilai t hitung sebesar 0.223, sehingga diindikasikan Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil pengujian hipotesi kedua berdasarkan uji F menunjukkan bahwa nilai F- hitung sebesar > 3.21 F- tabel dengan nilai sig = < drajat kepercayaan = 0,05. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan

12 Ha diterima. Artinya PKB, BBNKB, dan PAP secara simultan berpengaruh signifikan terhadap PAD. Dari hasil uji regresi determinasi diketahui nilai R square (R²) sebesar 0,774 atau 77,4%, hal ini menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan PKB, BBNKB, dan PAP terhadap PAD kuat. Sedangkan sisanya 0,226 atau 22,6% di pengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan mengenai PKB, BBNKB, dan PAP terhadap PAD, maka dapat disimpulkan sebagai berikut; 1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 81,5 %. 2. Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). 3. Pajak Air Permukaan (PAP) berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 4,1%. 4. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Air Permukaan (PAP) berpengaruh signifikan terhadap terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dibuktikan melalui Uji F. Uji Determinasi membuktikan sebesar 77,4% mempengaruhi secara simultan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), sedangkan 22,6% dipengaruhi diluar dari variabel penelitian ini.

13 Keterbatasan Penelitian Adapun keterbatasan dalam penelitian ini yaitu variabel independen yang diteliti hanya terbatas pada pajak kendaraan bermotor,bea balik nama kendaraan bermotor dan pajak air permukaan sedangkan variabel lain seperti pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dan lain sebagainya tidak dimasukkan dalam penelitian ini, kemudian jumlah sampel yang diteliti hanya terbatas pada 4 (empat) tahun terakhir. Sehingga hasil yang diperoleh dalam penelitian ini belum maksimal dan perlu ditingkatkan lagi pada penelitian selanjutnya. Saran Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut; 1. Bagi KPPD Kota Tanjungpinang, hendaknya agar terus mempertahankan dan meningkatkan pelayanan dan pengawasan kepada wajib pajak yang belum patuh dengan cara melakukan kegiatan pemeriksaan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di jalan raya, dengan kegiatan tersebut wajib pajak akan merasa terawasi sehingga dapat membayar pajak kendaraan bermotor tepat pada tanggal jatuh tempo dan mengurangi pengenaan sanksi terhadap wajib pajak. 2. Bagi wajib pajak kendaraan bermotor agar dapat selalu mematuhi peraturan yang berlaku, salah satunya dengan membayar pajak tepat pada jatuh tempo yang telah ditetapkan.

14 3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya memperluas ruang lingkupnya penelitian dengan cara menambah variabel-variabel independen dan memperbanyak jumlah sampel yang akan diteliti, seperti penerimaan pajak rokok, dan penerimaan pajak bahan bakar kendaraan bermotor pada KPPD Kota Tanjungpinang dan lain sebagainya. DAFTAR PUSTAKA Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivarite denga Program SPSS, Cetakan IV. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponogoro. Hasan, Iqbal Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Mardiasmo Perpajakan. Yogyakarta: Penerbit Andi Nurmantu, Safri Pengantar Perpajakan, Edisi 3. Jakarta: Penerbit Granit. Peraturan Daerah Provinsi Kepulaun Riau Nomor 4 Tahun 2006, Tentang Pajak Daerah, Jakarta : Visimedia Peraturan Pemerintah Ri Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah, Jakarta : Visimedia Pudyatmoko, Y Sri Pengantar Hukum Pajak. Yogyakarta: Penerbit Andi Rahayu, Siti Kurnia Perpajakan Indonesia, Yogyakarta: Graha Ilmu Resmi, Siti Perpajakan: Teori dan Kasus, Edisi 5. Jakarta: Penerbit Salemba Empat Rosdianan, Haula dan Rarigan, Rasin Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Siahaan, P Marihot Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Sekaran, Uma Metodelogi Penelitian Untuk Bisnis, Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

15 Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabetha Uyanto, Stanislaus S Pedoman Analisis Data dengan SPSS, Edisi 3. Yogyakarta : Graha Ilmu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta : Visimedia Undang-Undang Nomor 34 tahun 2000 Pajak Daerah dan Retribusi Jakarta : Visimedia Waluyo Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK HIBURAN TERHADAP PENINGKARAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERIODE

PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK HIBURAN TERHADAP PENINGKARAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERIODE PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK HIBURAN TERHADAP PENINGKARAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERIODE 2012-2016 JURNAL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna

Lebih terperinci

PENGARUH PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DERAH (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Kota Tasikmalaya)

PENGARUH PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DERAH (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Kota Tasikmalaya) PENGARUH PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DERAH (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Kota Tasikmalaya) ACEP SANI SAEPURRAHMAN 834396 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pendapatan Asli Daerah

Kata Kunci: Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pendapatan Asli Daerah Judul : Pengaruh Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor pada Pendapatan Asli Daerah Provinsi Bali Periode 2013-2016 Nama : Putu Nadya Kardevi Rakatitha NIM : 1315351088

Lebih terperinci

40 variabel independen yaitu pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dan variabel depend

40 variabel independen yaitu pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dan variabel depend BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Dalam penyusunan skripsi ini Penelitian dilaksanakan di Pemerintah DKI Jakarta khususnya di kantor Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta, beralamat

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH PROVINSI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI SUMATERA BARAT

EFEKTIFITAS PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH PROVINSI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI SUMATERA BARAT EFEKTIFITAS PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH PROVINSI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI SUMATERA BARAT Rindy Citra Dewi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang rindy_citradewi@upiyptk.ac.id

Lebih terperinci

Iprianto dan Tarmidi Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu PENDAHULUAN

Iprianto dan Tarmidi Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu PENDAHULUAN PENGARUH KETIDAK TEPATAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT)-MASA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPH)PASAL 21 PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KKP) BENGKULU (Survei Pada Wajib Pajak Di Kecamatan

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Akuntansi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Akuntansi TINJAUAN ATAS PENERIMAAN PAJAK PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR BAWAH TANAH (ABT) SERTA AIR PERMUKAAN (APER) PADA UPPD PROVINSI WILAYAH XXII BANDUNG TIMUR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

Dika Viokta Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016 ABSTRAK. Daerah Kabupaten Bintan tahun Populasi dalam penelitian ini yaitu Pendapatan

Dika Viokta Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016 ABSTRAK. Daerah Kabupaten Bintan tahun Populasi dalam penelitian ini yaitu Pendapatan PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK HIBURAN, PAJAK RESTORAN, PAJAK REKLAME, PAJAK PENERANGAN JALAN, PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN, DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat

I. PENDAHULUAN. badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak daerah adalah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN PAJAK REKLAME, PAJAK HIBURAN, PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERIODE

ANALISIS PENERIMAAN PAJAK REKLAME, PAJAK HIBURAN, PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERIODE ANALISIS PENERIMAAN PAJAK REKLAME, PAJAK HIBURAN, PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERIODE 2013-2015 FARIDOTUN NIKMAH 13133100010 Jurusan Akuntansi UNIVERSITAS

Lebih terperinci

DEVI ARDIANTI

DEVI ARDIANTI PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK HIBURAN DAN PAJAK PENERANGAN JALAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK PERIODE TAHUN 2011-2014 JURNAL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh pemungut pajak yang disebut Publican (Rahayu, 2010). Sedangkan sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. oleh pemungut pajak yang disebut Publican (Rahayu, 2010). Sedangkan sekarang ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan pendapatan sebuah negara yang dibayarkan oleh wajib pajak, pada zaman dahulu pajak dipungut oleh kerajaan untuk memenuhi kebutuhan istana tanpa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak terdaftar di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak terdaftar di 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak terdaftar di KPP Pratama Tanjung Karang. Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

RISKA UTAMA

RISKA UTAMA PENGARUH RETRIBUSI PARKIR, RETRIBUSI UJI KELAYAKAN KENDARAAN BERMOTOR DAN RETRIBUSI TRAYEK TERHADAP PENDAPATAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TANJUNGPINANG RISKA UTAMA 080420103250 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengurus keuangannya sendiri dan mempunyai hak untuk mengelola segala. sumber daya daerah untuk kepentingan masyarakat setempat.

BAB I PENDAHULUAN. mengurus keuangannya sendiri dan mempunyai hak untuk mengelola segala. sumber daya daerah untuk kepentingan masyarakat setempat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era reformasi saat ini, Pemerintah Indonesia telah mengubah sistem sentralisasi menjadi desentralisasi yang berarti pemerintah daerah dapat mengurus keuangannya

Lebih terperinci

Analisis Perhitungan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan Pada Dispenda Provinsi Kepulauan Riau

Analisis Perhitungan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan Pada Dispenda Provinsi Kepulauan Riau Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 1, No. 2, December 2013, 147-154 p-issn: 2337-7887 Article History Received October, 2013 Accepted November, 2013 Analisis Perhitungan Pajak Pengambilan

Lebih terperinci

SEPTIA MORY Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, 2015 ABSTRAK

SEPTIA MORY Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, 2015 ABSTRAK PENGARUH PELAYANAN FISKUS, SANKSI PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016 PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT EKONOMI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kelurahan Cijantung Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2015) PENULISAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI PENGARUH RETRIBUSI PARKIR, RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR, RETRIBUSI IZIN TRAYEK DAN RETRIBUSI PELAYANAN KEPELABUHANAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh faktor manajerial dan penerimaan pajak reklame terhadap penerimaan asli daerah kota Bandung, maka pada bagian akhir

Lebih terperinci

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA (STUDI KASUS PADA SAMSAT AIRMADIDI)

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA (STUDI KASUS PADA SAMSAT AIRMADIDI) ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA (STUDI KASUS PADA SAMSAT AIRMADIDI) Natalia Ester Rompis, Ventje Ilat, Anneke Wangkar Fakultas Ekonmi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pajak Daerah, Retribusi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pajak Daerah, Retribusi BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah serta Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH

ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Kasus Pada Kantor CP DISPENDA Provinsi Wilayah Kabupaten Sukabumi II) Widi Winarso Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana

Lebih terperinci

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Inflasi Terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di DKI Jakarta Embun Rahmawati Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Djuanda, Gustian dan Irwansyah Lubis Pelaporan Pajak Penghasilan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

DAFTAR PUSTAKA. Djuanda, Gustian dan Irwansyah Lubis Pelaporan Pajak Penghasilan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta Devano, Sony dan Siti Kurnia Rahayu. 2006. Perpajakan : Konsep, Teori, dan Isu. Jakarta: Kencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah, 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan BUMD Dan Pendapatan Lain Daerah Terhadap Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian mengenai Pengaruh Pajak Hiburan dan Pajak Reklame Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung, survey dilakukan pada Dinas Pendapatan Daerah

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PENERIMAAN PAJAK DAERAH SEBAGAI KOMPONEN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA BATAM RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS KINERJA PENERIMAAN PAJAK DAERAH SEBAGAI KOMPONEN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA BATAM RANGKUMAN TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA PENERIMAAN PAJAK DAERAH SEBAGAI KOMPONEN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA BATAM RANGKUMAN TUGAS AKHIR OLEH: ZULHAD ABDURRAHIM USYEL 2012410988 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah salah satu landasan yuridis bagi pengembangan otonomi daerah di Indonesia. Dalam undang-undang ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, melalui pajak tersebut Pemerintah mampu membiayai pengeluaran

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, melalui pajak tersebut Pemerintah mampu membiayai pengeluaran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu pendapatan terbesar dan sangat berpengaruh di Indonesia, melalui pajak tersebut Pemerintah mampu membiayai pengeluaran dalam rangka

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI STRATA 1 DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PROGRAM STUDI STRATA 1 DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN PENGARUH KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR (BBNKB) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (STUDI KASUS PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA) OLEH

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : vehicles tax, vehicles mutation charge, original local revenue. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : vehicles tax, vehicles mutation charge, original local revenue. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Vehicles tax and vehicles mutation charge are sources of original local revenues which provides a massive contribution towards government s financial and regional s development in West Java Province.

Lebih terperinci

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR Derwiza Ertrivana 1, Meihendri 1, Herawati 2 1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANDUNG

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANDUNG KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANDUNG Surya Ansori 1), Asep Effendi R 2) 1 Fakultas Ekonomi, Universitas Sangga Buana 2 Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

Analisis Kontribusi Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang

Analisis Kontribusi Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang Analisis Kontribusi Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang Nariana (zhik_yhana@yahoo.co.id) Siti Khairani (rani.kresna75@gmail.com), Ratna Juwita (ratna_arpani@yahoo.com) Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, PEMERIKSAAN PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNGPINANG

PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, PEMERIKSAAN PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNGPINANG PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, PEMERIKSAAN PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNGPINANG MARDIANA 100462201294 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

Tri Isawati. Fakultas Ekonomi. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Tri Isawati, H. Eddy Soegiarto K, Titin Ruliana.

Tri Isawati. Fakultas Ekonomi. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Tri Isawati, H. Eddy Soegiarto K, Titin Ruliana. PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, PELAYANAN PAJAK SERTA SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kelurahan Teluk Lerong Ilir,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, proses penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, proses penelitian dan sistematika penulisan. BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan permasalahan, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian, batasan penelitian, proses penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari hasil Pajak Daerah. Pajak

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari hasil Pajak Daerah. Pajak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 disebutkan bahwa Pemerintah Daerah memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pajak Reklame, dan Pajak Parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Pajak Reklame, dan Pajak Parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kabupaten Pandeglang. Kegiatan penilitian ini dilakukan tahun 2014 yang dianalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk pada penelitian terapan (applied research) yakni, penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pajak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (2007:2) bahwa: Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang

Lebih terperinci

PENGARUH PENERIMAAN PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN HASIL LABA BUMD TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA SURABAYA

PENGARUH PENERIMAAN PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN HASIL LABA BUMD TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA SURABAYA PENGARUH PENERIMAAN PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN HASIL LABA BUMD TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA SURABAYA Vivi Anggraini, Kusni Hidayati, Tri Lestari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi dari orang lain atau pihak lain, misalnya

Lebih terperinci

Perhitungan Perosentase Pajak Daerah. Tahun Anggaran

Perhitungan Perosentase Pajak Daerah. Tahun Anggaran 99 Lampiran 1a Perhitungan Perosentase Pajak Daerah Tahun Anggaran 2009 2013 ((Realisasi:Target) x 100%). Sebagai berikut: 100 Lampiran 1b Perhitungan Prosentase Pertumbuhan Pajak Daerah Tahun Anggaran

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO Fella Ulvathunia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pembagian struktur pemerintahan di Indonesia terbagi menjadi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dimana yang bertujuan agar masing-masing pemerintahan

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN SLEMAN. Stefani Gita Cakti. Erly Suandy

PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN SLEMAN. Stefani Gita Cakti. Erly Suandy PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN SLEMAN Stefani Gita Cakti Erly Suandy Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jalan Babarsari 43-44 Yogyakarta.

Lebih terperinci

JURNAL KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN HIBURAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATANN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KEDIRI

JURNAL KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN HIBURAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATANN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KEDIRI JURNAL KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN HIBURAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATANN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KEDIRI Oleh: Hilda Retno Okta Ningtyas Dibimbing oleh : 1. Dra. Elis Irmayanti,S.E,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitiaan Penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil tempat pada Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKD) Kota Tangerang. Kegiatan Penelitiaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tulungagung, Jl. A. Yani Timur No. 37 Tulungagung. yaitu karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Tulungagung, Jl. A. Yani Timur No. 37 Tulungagung. yaitu karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung, Jl. A. Yani Timur No. 37 Tulungagung. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis

Lebih terperinci

MACHDANIYATUL AZIZAH B

MACHDANIYATUL AZIZAH B PENGARUH KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PAD DALAM MENDUKUNG OTONOMI DAERAH KABUPATEN KLATEN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK Nama NPM : 25209810 Jurusan Pembimbing : Baiq Laxmi Riska Zone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbesar indonesia bersumber dari sektor pajak. Sejarah pemungutan pajak mengalami perubahan dari masa ke masa sesuai

BAB I PENDAHULUAN. terbesar indonesia bersumber dari sektor pajak. Sejarah pemungutan pajak mengalami perubahan dari masa ke masa sesuai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat padat. Dimana setiap warga negara yang memenuhi syarat secara hukum, wajib untuk membayar pajak secara

Lebih terperinci

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN 2002-2010 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci: pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, pajak kendaraan, daya beli

Abstrak. Kata kunci: pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, pajak kendaraan, daya beli Judul : Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, dan Pajak Kendaraan Bermotor dengan Tarif Progresif Pada Daya Beli Konsumen Kendaraan Bermotor Roda Empat di Kota

Lebih terperinci

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK PENGARUH PENERIMAAN PAJAK PARKIR DAN RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN DINAS PERHUBUNGAN (Studi kasus pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan selesai. Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan, tempat penelitian

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA

Lebih terperinci

SUCI WULANDARI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAKSI

SUCI WULANDARI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAKSI PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN, PAJAK REKLAME DAN PAJAK PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE 2009-2013 SUCI WULANDARI 100462201250 Jurusan Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyelenggarakan pemerintahan

Lebih terperinci

Oleh: BUDI SETIYONO Dibimbing oleh : 1. Dr. SRI ALIAMI, M.M. 2. MAR ATUS SOLIKAH, M.Ak.

Oleh: BUDI SETIYONO Dibimbing oleh : 1. Dr. SRI ALIAMI, M.M. 2. MAR ATUS SOLIKAH, M.Ak. JURNAL PENGARUH TINGKAT EKONOMI, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA NGLABAN KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PROSEDUR PELAKSANAAN ADMINISTRASI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) & BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR (BBNKB) PADA UPT. DINAS PENDAPATAN PROPINSI JAWA TIMUR JEMBER TIMUR LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Ibnu (1994 : 29), bahwa pembangunan daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Ibnu (1994 : 29), bahwa pembangunan daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah tujuan dari pembangunan daerah adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Ibnu (1994 : 29), bahwa pembangunan daerah adalah proses perubahan sistem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jakarta khususnya di kantor Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta, beralamat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jakarta khususnya di kantor Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta, beralamat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Dalam penyusunan skripsi ini Penelitian dilaksanakan di Pemerintah DKI Jakarta khususnya di kantor Dinas Pelayanan Pajak (DPP), beralamat Jl.Abdul

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FISKUS DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2014

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FISKUS DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2014 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FISKUS DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suksesnya pembangunan negara Indonesia tidak terlepas dari dana yang

BAB I PENDAHULUAN. Suksesnya pembangunan negara Indonesia tidak terlepas dari dana yang BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Masalah Suksesnya pembangunan negara Indonesia tidak terlepas dari dana yang cukup besar untuk membiayai pembangunan negaranya dengan pengelolaan dana yang baik, maka

Lebih terperinci

FAMALYO NANDA ( ) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang 2015 ABSTAK

FAMALYO NANDA ( ) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang 2015 ABSTAK PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2009-2013 FAMALYO NANDA (080420103-094)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian yang bersifat kuantitatif dan berusaha membandingkan hubungan serta mengukur pengaruh antar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengaruh Pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak negara yang dikenakan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak negara yang dikenakan terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak negara yang dikenakan terhadap bumi atau bangunan berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Tangerang. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada tahun 2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kota Gorontalo. dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kota Gorontalo. dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL KATEGORI RUMAH KOS DI KOTA MALANG

ANALISIS SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL KATEGORI RUMAH KOS DI KOTA MALANG ANALISIS SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL KATEGORI RUMAH KOS DI KOTA MALANG ANI MARATUS SHOLIKAH ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sitem dan prosedur pajak hotel kategori

Lebih terperinci

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 PENGARUH RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, GROSS PROFIT MARGIN, NET PROFIT MARGIN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adriani Penagihan Pajak: Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Bogor: Ghalia

DAFTAR PUSTAKA. Adriani Penagihan Pajak: Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Bogor: Ghalia DAFTAR PUSTAKA Adriani.2011. Penagihan Pajak: Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Bogor: Ghalia Indonesia. Ajijah.2013.Warga Kabupaten Bandung Keluhkan Kantor Pelayanan Pajak. URL http://bandung.bisnis.com/read/20140424/61817/507310/warga-kab.-bandungkeluhkan-kantor-pelayanan-pajak.

Lebih terperinci

: Siti Hajar Amalia Putri Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sulastri, SE., MM

: Siti Hajar Amalia Putri Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sulastri, SE., MM PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI KASUS PENGGUNA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO DI WILAYAH KOTA BEKASI. Nama : Siti Hajar Amalia Putri Npm : 17212055

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan pengertian pajak menurut Marihot P. Siahaan (2010:7) adalah: 1. Yang berhak memungut pajak hanyalah negara.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan pengertian pajak menurut Marihot P. Siahaan (2010:7) adalah: 1. Yang berhak memungut pajak hanyalah negara. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pajak 2.1.1 Pengertian Pajak Menurut Mardiasmo (2006:1) definisi pajak dalam buku perpajakan edisi revisi, pajak adalah : Iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PAJAK RESTORAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI

EFEKTIVITAS PAJAK RESTORAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI EFEKTIVITAS PAJAK RESTORAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI Oleh: Muhammad Alfa Niam Dosen Akuntansi, Universitas Islam Kadiri,Kediri Email: alfa_niam69@yahoo.com

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pajak Kendaraan Bermotor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pajak Kendaraan Bermotor i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pajak Kendaraan Bermotor Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada pemda tanpa imbalan langsung yang seimbang yang dapat dipaksakan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Mengenai waktu penelitian dimulai dari tanggal 27 Oktober 30 November 2016. Tempat mendapatkan data dalam penyusunan skripsi ini adalah pada

Lebih terperinci

PENERAPAN BASIS AKRUAL PAJAK REKLAME DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN GORONTALO

PENERAPAN BASIS AKRUAL PAJAK REKLAME DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN GORONTALO PENERAPAN BASIS AKRUAL PAJAK REKLAME DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN GORONTALO Sutrisno Rivai, Hartati Tuli, Usman Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 67 TAHUN TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 67 TAHUN TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 67 TAHUN 2014 26 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH KEPADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH

Lebih terperinci

PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE

PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE 2009-2013 MUTIA HENDAYANI ASRIYAWATI 100462201061 Fakultas Ekonomi - Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari pulau-pulau atau dikenal dengan sebutan Negara Maritim. Yang mana dengan letak

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari pulau-pulau atau dikenal dengan sebutan Negara Maritim. Yang mana dengan letak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara, dimana kawasan daerahnya terdiri dari pulau-pulau atau dikenal dengan sebutan Negara Maritim. Yang

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: PENGARUH PENERAPAN E-SYSTEM PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA SURAKARTA) Irma Indrianti, Suhendro, Endang Masitoh Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

Deny Razianti Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang Abstrak

Deny Razianti Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang Abstrak PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK HIBURAN, PAJAK RESTORAN, PAJAK PENERANGAN JALAN, PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN, PAJAK PARKIR DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH

Lebih terperinci

e. merencanakan pelaksanaan koordinasi Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi dalam pelaksanaan tugas; f. merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksana

e. merencanakan pelaksanaan koordinasi Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi dalam pelaksanaan tugas; f. merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksana BAB X UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERPONG PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Pasal 38 Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: PBB, BPHTB, PAD and Departement of Revenue. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: PBB, BPHTB, PAD and Departement of Revenue. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research is used to determine the influance of the PBB and BPHTB abaout PAD in Bandung from 2010 till 2012. This study uses primary and secondary data. Primary data obtained from interviews

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEMBEBASAN PAJAK DAERAH UNTUK PROGRAM COMPACT PENGELOLAAN HIBAH MILLENIUM CHALLENGE CORPORATION (MCC) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015 ANALISIS PENGARUH KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PROVINSI

Lebih terperinci

LAJU PERTUMBUHAN PAJAK RESTORAN, HOTEL DAN HIBURAN DALAM PAD KOTA KEDIRI

LAJU PERTUMBUHAN PAJAK RESTORAN, HOTEL DAN HIBURAN DALAM PAD KOTA KEDIRI LAJU PERTUMBUHAN PAJAK RESTORAN, HOTEL DAN HIBURAN DALAM PAD KOTA KEDIRI Zulistiani Universitas Nusantara PGRI Kediri zulis.tiani.zt@gmail.com Abstrak Kota Kediri mempunyai wilayah yang cukup strategis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. dengan yang namanya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. dengan yang namanya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Apabila kita berbicara mengenai Otonomi Daerah, maka kita akan teringat dengan yang namanya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU WAN VIDI RUKMANA (090462201-374) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu sasaran ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan manfaat tertentu mengenai suatu hal yang dibuktikan secara obyektif

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PAJAK DAERAH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PAJAK DAERAH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PAJAK DAERAH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH Devy Octaviana S Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Pada penelitian ini hanya mencakup dalam bidang analisis perpajakan. Objek penelitian ini yaitu pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah

Lebih terperinci