UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI

Transkripsi

1 UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI PENGARUH RETRIBUSI PARKIR, RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR, RETRIBUSI IZIN TRAYEK DAN RETRIBUSI PELAYANAN KEPELABUHANAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA TANJUNGPINANG Disusun Oleh: Nama : Riza Rohimah NIM : Jurusan : Akuntansi Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) TANJUNGPINANG 2014

2 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERNYATAAN... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHANA... iv MOTTO...v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAKSI... vii ABSTRACT... viii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI...x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GRAFIK... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan... 7 BAB IITINJAUAN PUSTAKA...8

3 2.1 Retribusi Retribusi Parkir Retribusi Daerah Pengertian Pajak dan Retribusi Retribusi pengujian kendaraan bermotor Retribusi izin trayek Retribusikepelabuhanan Pendapatan Asli Daerah Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran Hipotesis BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dan sapel penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Devinisi Variabel Metode Analisis Data Pengujian Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Multikoloniaritas Uji Heteroskedastisitas Uji Auto Korelasi Analisis Regresi Berganda... 26

4 3.5.3 Pengujian Hipotesis Koefisen Determinasi BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis Statistik Deskriptif Uji Outlier Pengujian Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Multikolonieritas Uji Heteroskedastisitas Uji Auto Korelasi Analisis Regresi Berganda Pengujian Hipotesis Uji Parsial Uji Simultan Koefisien Determinasi (R2) Pembahasan Hasil Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Keterbatasan Penelitian Saran...50

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan merupakan suatu proses kemajuan dan perbaikan yang terus-menerus untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Secara umum tujuan yang ingin dicapai tersebut adalah terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang bukan saja diukur dari indikator ekonomi tetapi juga kemajuan non ekonomi (sosial, hukum dan budaya). Namun dalam pengertian ekonomi, pembangunan ekonomi merupakan proses kenaikan pendapatan perkapita atau pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.untuk mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat secara adildanmerata, tentu membutuhkan suatu sistem yang benardanbaikantarapusatdandaerah, terutama dalam kaitannya dengan bantuan keuangandari pusat dan pembagiannya. Dalam meyelaraskan pola pembangunan nasional maka diberlakukannya undang-undang otonomi daerah yang memberikan kewenangan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mengelola dan memanfaatkan serta menggali potensi sumber-sumber keuangannya yang ada secara langsung dan lebih leluasa. Pajak daerah dan retribusi daerah merupakan salah satu komponen terpenting dalam menunjangpendapatan asli daerah. Sumber-sumber pajak dan retribusi inilah yang nantinya diharapkan mampu menopang upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah.

6 Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk menyusun penelitian ini dengan judul Pengaruh Retribusi Parkir, Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, retribusi izin trayek dan retribusi kepelabuhanterhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Tanjungpinang. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah retribusi parkir berpengaruh signifikanterhadap pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang? 2. Apakah retribusi pengujiankendaraanbermotor berpengaruh signifikanterhadap pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang? 3. Apakah retribusi izin trayek berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang? 4. Apakah retribusi kepelabuhan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang? 5. Apakah retribusi parkir, retribusi pengujiankendaraanbermotor, retribusi izin trayek dan retribusi pelayanan kepelabuhan berpengaruhsignifikan terhadap pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang?

7 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh secara signifikan retribusi parkir terhadap pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang. 2. Untuk mengetahui pengaruhsecarasignifikanretribusi pengujiankendaraanbermotor terhadap pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang. 3. Untuk mengetahui pengaruh secarasignifikan retribusi izin trayek terhadap pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang. 4. Untuk mengetahui pengaruh secarasignifikan retribusi kepelabuhan terhadap pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang. 5. Untuk mengetahui pengaruhsecarasignifikanretribusi parkir,retribusi pengujiankendaraanbermotor, retribusi izin trayek dan retribusi kepelabuhan terhadap pendapatan asli daerah di Kota Tanjungpinang. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : Sebagai informasi yang digunakan untuk bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan pada Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Tanjungpinang. 1. Bagi Penulis

8 a. Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan penulis mengenai penerapan teori tentang pengaruh retribusi parkir, retribusi pengujiankendaraanbermotor, retribusi izin trayek dan retribusi kepelabuhan terhadap pendapatan asli daerahdi Kota Tanjungpinang. b. Sebagai bahan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi penulis dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. 2. Bagi Pihak Lain. Sebagai referensi serta informasi tambahan bagi peneliti lain untuk penelitian yang sejenis dimasa yang akan datang. 1.5 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini penulis akan menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori yaitu retribusi, retribusi parker, retribusi daerah, perbedaan retribusi dan pajak, retribusi pengujian kendaraan bermotor, pendapatan ali daerah, retribusi izin trayek, retribusi kepelabuhan, dan juga

9 membahas penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitiaan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang variabel penelitian dan definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut, penentuan populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode pengolahan data serta metode analisis. BAB IV PEMBAHASAN Bab ini berisikan tentang objek dan metode penelitiaan yang terdiri dari populasi penelitiaan, sample penelitiaan, jenis data yang digunakaan, metode pengumpulan data, variabel, alat uji yang digunakan yaitu Asumsi Klasik (uji normalitas, multikolonieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi), Uji Hipotesis (uji t, uji f dan koefisien determinasi) dan Analisis Regresi Berganda. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan dan saran yang dapat digunakan sebagai bahan masukan serta pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Retribusi Menurut Suparmoko (2006), pengertian retribusi secara umum adalahsuatupembayaran dari rakyat kepada negara di mana dapat terlihat adanya hubungan antara balas jasa yang langsung diterima dengan adanya pembayaran retribusi tersebut. Menurut Marihot Siahaan (2005), retribusi adalah: Retribusi adalah pembayaran wajib dari penduduk kepada Negara karena adanya jasa tertentu yang diberikan oleh Negara bagi penduduknya secara perorangan Retribusi Parkir Lalu lintas yang bergerak baik yang bergerak lurus maupun belok pada suatu saat akan berhenti. Setiap perjalanan akan sampai ketempat tujuan, dan kendaraan yang dibawa akan di parkir atau bahkan akan ditinggal pemiliknya di ruang parkir. Beberapa definisi parkir dari beberapa sumber diantaranya adalah sebagai berikut : 2.2 Pendapatan Asli Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, menetapkan bahwa penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri atas pendapatan daerah dan pembiayaan. Pendapatan daerah bersumber dari tiga kelompok sebagaimana dibawah ini :

11 2.4 Kerangka Pemikiran Retribusi parkir dan retribusi pengujian kendaraan bermotormerupakan salah satu komponen penting yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi suatu daerah Kabupaten/Kota. Begitupun dengan retribusiretribusi yang ada di daerah Kota Tanjungpinang. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar I Kerangka Pemikiran H1 Retribusi Parkir (X1) H2 H3 Retribusi pengujian kendaraan bermotor (X2) Retribusi izin trayek (X3) Pendapatan Asli Daerah (Y) Retribusi kepelabuhan (X4) H4 2.5 Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

12 H1 : Retribusi parkir berpengaruh signifikanterhadap pendapatan asli daerah. H2 : Retribusi pengujian pengujian kendaraan bermotor berpengaruh signifikanterhadap pendapatan asli daerah. H3 : Retribusi pengujian izin trayek berpengaruh signifikanterhadap pendapatan asli daerah. H4 : Retribusi pengujian kepelahuan berpengaruh signifikanterhadap pendapatan asli daerah. H5 : Retribusi parkir, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi izin trayek dan retribusi kepelabuhan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah.

13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampelpenelitian Menurut Sugiyono (2010) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari.dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian penulis yaitu pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Tanjungpinang dan data-data yang terkait dengan anggaran selama 3 (tiga) tahun terakhir Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data berupa angka yang bertujuan untuk menunjukkan pengaruh retribusi parkir, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi izin trayek dan retribusi kepelabuhanan terhadap pendapatan asli daerah dengan penafsiran angka statistik. Sumber data yang digunakan dalam penelitan ini adalah data sekunder, data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip baik yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini, untuk mendapatkan data sekunder peneliti menggunakan studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data sekunder berupa catatan-catatan, laporan keuangan serta informasi yang berkaitan

14 dengan penelitian ini.data penelitian ini diperoleh dari DinasPendapatan, PengelolaanKeuangandanAset Daerah Kota Tanjungpinang. Setelah data diperoleh, kemudian diketik dengan komputer menggunakan program MS. Excel. 3.4 Definisi Operasional Variabel Variabel dalam penelitian ini menggunakan dua (4) variabel bebas/independen (X) yaitu retribusi parkir, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi izin trrayek, retribusi kepelabuhanan dan satu (1) variabel terikat (dependen) yaitu PendapatanAsli Daerah (PAD). Adapun operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 3.5 MetodeAnalisis Data Metode analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan bantuan program komputer yaitu program SPSS versi 17. Dalam penelitian ini, tingkat kesalahan ditetapkan sebesar 5%. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pengujian asumsi klasik selanjutnya dilanjutkan dengan analisis regresi dan pengujian hipotesis. Akan tetapi sebelum melakukan uji asumsi klasik yang harus dilakukan adalah mendeteksi adanya data outlier.

15 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 AnalisisStatistikDeskriptif Analisis statistik deskriptif dilakukan agar dapat memberikan gambaran terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Statistik deskriptif ini memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata dan standar deviasi untuk data yang digunakan dalam penelitian. Tabel 4.1 HasilAnalisisDeskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Ret.Parkir Ret.KIR Ret.Izin Trayek Ret.Keplabuhan PAD Valid N (listwise) 36 Berdasarkan dari data tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa : Jumlah data (N) sebanyak 36 data, dan periode penelitian selama 3 tahun (12 x 3 = 36). 4.2 Uji Outlier Menurut Ghozali (2006), outlier adalah kasus atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi

16 lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi. Setelah melakukan uji outlier maka jumlah data yang tersisa sebanyak 36 data. Setelah melakukan uji outlier maka jumlah data yang tersisa sebanyak 33 data, sebagai data ekstrim (outlier). Yaitu data Retribusi Parkir baris 1, Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor baris 24, Retribusi Trayek baris 24, Retribusi Kepelabuhan baris Pengujian Asumsi Klasik Uji Normalitas Menurut Ghozali (2006) Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Ada dua cara untuk mendeteksinya, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Analisis grafik dapat digunakan dengan dua cara yaitu grafik histrogram dan grafik P-P Plot. Data yang baik adalah data yang memiliki distribusi normal. Pada grafik histrogram data mengikuti atau mendekati normal apabila data berbentuk lonceng. Pada grafik P-P Plot data bisa dikatakan berdistribusi normal apabila titik-titik datanya menyebar disekitar garis diagonal.

17 Gambar 4.2 Grafik Histogram Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) Ret Parkir Ret Kir Ret Izin Trayek Ret Keplabuhan a. Dependent Variable: PAD

18 Berdasarkan tabel 4.5 Dari hasil pengujian di atas, dapat dilihat bahwa angka tolerance retribusi parkir adalah sebesar > 0.1 dan VIF < 10, tolerance retribusi pengujian kendaraan bermotor adalah sebesar > 0.1 dan VIF < 10, tolerance retribusi izin trayek adalah sebesar > 0.1dan VIF < 10, tolerance retribusi kepelabuhanan adalah sebesar > 0.1 dan VIF < 10. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi multikolinearitas di antara variabel independen dalam penelitian.

19 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitiaan dan pembahasan penelitiaan ini, maka dapat disimpulakan beberapa hal sebagai berikut : 1. Secara parsial variabel retribusi parkir berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerahkota Tanjungpinang periode Ini berdasarkan nilai t hitung sebesar sedangkan t tabel sebesar Sehingga t hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari pada taraf signifikansi Secara parsial variabel retribusi pengujian kendaraan bermotortidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerahkota Tanjungpinang periode Ini berdasarkan nilai t hitung sebesar sedangkan t tabel sebesar Sehingga t hitung < t tabel dengan tingkat signifikansi lebih besar dari pada taraf signifikansi Secara secara parsial variabel retribusi izin trayektidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerahkota Tanjungpinang periode Ini berdasarkan nilai t hitung sebesar sedangkan t tabel sebesar Sehingga t hitung < t tabel dengan tingkat signifikansi lebih besar dari pada taraf signifikansi Secara parsial variabel retribusi keplabuhantidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerahkota Tanjungpinang

20 periode Ini berdasarkan nilai t hitung sebesar sedangkan t tabel sebesar Sehingga t hitung < t tabel dengan tingkat signifikansi lebih besar dari pada taraf signifikansi Secara simultan (bersama-sama) retribusi parkir, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi izin trayek dan retribusi kepelabuhantidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang. Ini berdasarkan f hitung sebesar dan f tabel sebesar sehingga f hitung > f tabel dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi Keterbatasan Penelitiaan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang memerlukan perbaikan dan pengembangan dalam penelitian-penelitian berikutnya. Keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitiaan ini hanya menggunakan empat variabel Independen yaitu retribusi parkir, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi izin trayek dan retribusi kepelabuhan, dan satu variable Dependent yaitu Pendapatan Asli Daerah. 2. Tahun penelitiaan terbatas hanya tiga (3) tahun saja, yaitu periode Saran Dengan segala keterbatasan yang telah diungkapkan sebelumnya, maka peneliti memberikan saran untuk para investor dan penelitian selanjutnya yaitu :

21 1. Didalam penelitiaan ini hanya menggunakan beberapa variabel independent namun peneliti menyarankan agar menambah variabel independen. Karena masih banyak variable-variabel yang dapat mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah. 2. Didalam tahun penelitiaan ini terbatas hanya Tiga (3) tahun saja namun peneliti menyarankan agar penelitiaan selanjutnya menambahkan jumlah periode tahun yang akan diteliti.