ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 SURABAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 SURABAYA"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 SURABAYA Ayu Dwi Sugianto Hartojo Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK Pemerintah berupaya untuk melaksanakan pendidikan dengan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan yaitu melalui penyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam proses pembelajaran, bahan ajar merupakan sumber belajar yang sangat penting. Dari hasil penelitian awal, guru hanya menggunakan satu bahan ajar saja. Hal ini yang melatarbelakangi peneliti untuk meneliti tentang kelayakan bahan ajar mata pelajaran ekonomi materi akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan ajar apa yang digunakan oleh guru mata pelajaran akuntansi dan untuk mengetahui alasan guru mata pelajaran akuntansi memilih menggunakan bahan ajar tersebut, serta mengetahui kelayakan bahan ajar mata pelajaran akuntansi yang dipakai oleh guru akuntansi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar LKS akuntansi BSE Kharisma kelas XI penerbit CV. Haka MJ dari KD 1 KD 7 yang digunakan oleh guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya dinyatakan sangat layak sebagai bahan ajar yang sesuai dengan kriteria menurut BSNP. ABSTACT Government tries to find the best form of education, and the way to obtain the best result from the plan of government only through the improvement of the the Education Unit Level Curriculum (SBC). In the process of learning, teaching materials is very important sources. From beginning of research, teachers only use one material. In this case, the problem to be background for writer to examine the properness of teaching materials on economic accounting subject in XI social class, SMAN 4 Surabaya. The purpose of study is to know what the material that accounting teachers uses, and for to know what the reasons accounting teachers choose to use that material, definitely also to describe the properness of teaching material that used by accounting teachers. The type of research is descriptive study. Research result shows that teaching materials accounting worksheets BSE Kharisma class XI publishers CV. Haka MJ of KD 1 - KD 7 which is used by accounting teachers in social class XI SMAN 4 Surabaya already find the result, and decide that is proper for teaching materials. Kata kunci : bahan ajar, akuntansi 1

2 Pendidikan selalu menjadi topik hangat untuk dibicarakan oleh kalangan pemerintah maupun kalangan masyarakat. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam kemajuan bangsa dan negara, baik negara maju maupun negara yang kurang maju. Perkembangan dan kemajuan suatu negara dapat dilihat dari bagaimana pendidikan mampu membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bergantung pada kualitas pendidikan suatu bangsa. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kualitas pendidikan nasional. Perbaiki tersebut diantaranya dengan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pengajaran. Pemerintah berupaya untuk melaksanakan pendidikan dengan sebaikbaiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan yaitu melalui penyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Menurut Mulyasa (2007) KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan kurikulum agar lebih familiar dengan guru, karena mereka banyak dilibatkan diharapkan memiliki tanggungjawab yang memadai. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan pengembangan kurikulum 2004 atau Kurukulum Berbasis kompetensi (KBK) yang mengacu pada standar nasional pendidikan terutama standar isi dan standar kompetensi lulusan untuk menjamin pencapainya tujuan pendidikan nasional yang berupa penguasaan siswa terhadap seperangkat kompetensi tertentu (pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai yang digunakan) dalam berbagai bidang kehidupan. Pemberlakuan KTSP pada masing-masing sekolah diharapkan dapat mengembangkan potensi yang ada, baik model pembelajaran maupun perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran untuk mengelola kegiatan belajar antara lain, buku siswa, lembar kegiatan siswa, rencana pelaksanaan pembelajaran, evaluasi serta media pembelajaran. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah atau daerah, karakteristik sekolah atau daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan karakteristik peserta didik. Pemberlakuan KTSP pada masingmasing sekolah diharapkan dapat mengembangkan potensi yang ada, baik model pembelajaran maupun perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran untuk mengelola kegiatan belajar antara 2

3 lain, buku siswa, lembar kegiatan siswa, rencana pelaksanaan pembelajaran, evaluasi serta media pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, bahan ajar merupakan sumber belajar yang sangat penting. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau kompetensi dasar suatu runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai sesuai kompetensi secara utuh dan terpadu. Menurut Majid (2008) bahan ajar merupakan suatu informasi, alat dan test yang diperlukan guru atau instruktor untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Jurnal yang dipakai acuan oleh peneliti adalah jurnal dari Wulansari yang berjudul Pengaruh Penggunaan Modul Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 6 Malang. Dari hasil penelitian dikemukakan bahwa terdapat pengaruh penggunaan modul terhadap prestasi belajar siswa. Selain itu juga terdapat jurnal dari Mayasari yang berjudul Pengaruh Penggunaan Buku Ajar Ikatan Ionik Dengan Pendekatan Multirepresentasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Dari hasil penelitian dikemukakan bahwa terdapat pengaruh penggunaan bahan ajar ikatan ionik dengan pendekatan multirepresentasi terhadap prestasi belajar siswa. Dari dua jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar (modul) dapat membantu siswa dalam mempelajari materi pelajaran yang nantinya dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dari penelitian awal yang dilakukan oleh peneliti, didapat informasi bahwa guru akuntansi di SMA Negeri 4 Surabaya menggunakan bahan ajar akuntansi berupa LKS. Dari penelitian awal tersebut, terdapat masalah yang akan diteliti oleh peneliti. Di SMA Negeri 4 Surabaya yang kenyataannya adalah sekolah yang ada ditengah kota dan tergolong favorit tetapi guru tersebut ternyata hanya menggunakan bahan ajar bentuk LKS. Alasan peneliti memilih judul tersebut adalah peneliti ingin mengetahui kelayakan penggunaan bahan ajar mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bahan ajar apa yang digunakan oleh guru mata pelajaran 3

4 akuntansi kelas XI di SMA Negeri 4 Surabaya dan mengapa guru menggunakan bahan ajar tersebut (2) Bagaimana kelayakan bahan ajar mata pelajaran akuntansi yang digunakan oleh guru di SMA Negeri 4 Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui bahan ajar yang digunakan oleh guru mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA Negeri 4 Surabaya dan untuk mengetahui alasan guru menggunakan bahan ajar akuntansi tersebut. (2) Untuk mengetahui kelayakan bahan ajar mata pelajaran akuntansi yang digunakan oleh guru di SMA Negeri 4 Surabaya. KTSP KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan yang mampu mengembangkannya dengan memperhatikan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Pemerintah berupaya untuk melaksanakan pendidikan dengan sebaikbaiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan yaitu melalui penyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan pengembangan kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis kompetensi (KBK) yang mengacu pada standar nasional pendidikan terutama standar isi dan standar kompetensi lulusan untuk menjamin pencapainya tujuan pendidikan nasional yang berupa penguasaan siswa terhadap seperangkat kompetensi tertentu (pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai yang digunakan) dalam berbagai bidang kehidupan. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi (SI), proses, standar kompetensi lulusan (SKL), tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Dari pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa pengertian KTSP adalah kurikulum dari penyempurnaan 4

5 kurikulum sebelumnya yang lebih mengacu pada kompetensi atau kemampuan peseta didik dalam proses pendidikan. Jadi siswa diajarkan untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Bahan Ajar Menurut Widodo dan Jasmadi dalam buku Lestari (2013:1), bahan ajar adalah seperangkat sarana utama atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan,yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya. Menurut Pannen bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Dari pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa bahan ajar adalah suatu buku ajar yang digunakan oleh siswa guna mempermudah memahami materi pelajaran. Menurut Majid (2008) bentuk bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu : (1) Bahan cetak (printed) antara lain handout, buku, modul, lembar kegiatan siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto atau gambar, model atau maket ; (2) Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio ; (3) Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film ; (4) Bahan ajar interaktif (interactive teaching material) seperti compact disk interaktif. Dalam BSNP (2006) sebuah buku ajar yang baik adalah buku atau bahan yang: (1) Minimal mengacu pada sasaran yang akan dicapai peserta didik,dalam hal ini adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar, artinya buku atau bahan ajar harus memperhatikan komponen kekayaan isi, (2) Berisi informasi,pesan dan pengetahuan yang dituangkan dalam bentuk tertulis yang dapat dikomunikasikan kepada pembaca secara logis dan mudah diterima sesuai dengan tahap kognitif siswa, artinya sebuah buku atau bahan ajar harus memperhatikan komponen pembahasannya, (3) Berisi konsepkonsep yang disajikan secara menarik, interaktif dan mampu mendorong terjadinya proses berfikir kritis, kreatif, inovatif dan kedalaman berfikir serta metakognitif dan evaluasi diri. Sebuah buku atau bahan ajar harus memperhatikan komponen penyajian, yang berisi teknik penyajian pendukung penyajian materi, (4) Secara fisik tersaji dalam wujud tampilan yang menarik dan 5

6 menggambarkan ciri khas buku pelajaran. Dengan perkataan lain buku atau bahan ajar harus memenuhi syarat kegrafikaan. Materi akuntansi Menurut Mahfudz (2009), akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi keuangan untuk memungkinkan dilakukannya penilaian dan pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak yang menggunakan informasi keuangan tersebut. Menurut Ismawanto (2009), definisi dari sudut pemakai, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu organisasi. Definisi dari sudut proses kegiatan ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Dari beberapa definisi diatas, peneliti menyimpulkan bahwa akuntansi adalah proses pencatatan, penggelompokan dan pengikhtisaran suatu laporan keuangan guna pengambilan keputusan bagi pihakpihak yang memerlukan informasi keuangan. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Tahapan penelitian meliputi tahap persiapan yang terdiri dari studi pendahuluan dan studi kepustakaan, tahap pelaksanaan yang terdiri dari studi lapangan dan analisis data. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 4 Surabaya yang beralamat di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No 4 Surabaya. Waktu penelitian dilakukan tanggal 1 April 10 Mei 2013 terhitung pada saat pengambilan data. Subyek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran akuntansi kelas XI di SMA Negeri 4 Surabaya. Obyek dalam penelitian ini adalah tentang penggunaan bahan ajar mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari : wawancara, dokumentasi dan angket. Teknik wawancara dilakukan dengan mewawancarai guru mata pelajaran ekonomi materi akuntansi kelas XI IPS, wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan bahan ajar yang digunakan. Teknik dokumentasi dilakukan untuk memperoleh dokumen-dokumen yang berhubungan dengan subyek penelitian. Teknik angket berupa angket lembar telaah ahli, dilakukan untuk memperoleh 6

7 data tentang telaah terhadap kelayakan bahan ajar akuntansi yang digunakan oleh guru akuntansi di SMA Negeri 4 Surabaya. Pengisian lembar telaah diberikan kepada dosen Fakultas Ekonomi - Pendidikan Akuntansi UNESA. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa: (1) Wawancara dilakukan untuk menjawab rumusan masalah nomer 1 yaitu tentang bahan ajar apa yang dipakai oleh guru akuntansi di SMA Negeri 4 Surabaya dan tentang alasan guru menggunakan bahan ajar tersebut. (2) Dokumentasi dilakukan untuk menjawab rumusan masalah nomer 1 yaitu tentang bahan ajar apa yang dipakai oleh guru, data ini berupa bentuk fisik dari bahan ajar akuntansi yang dipakai. (3) Angket dilakukan untuk menjawab rumusan masalah nomer 2 yaitu tentang kelayakan bahan ajar mata pelajaran akuntansi. Angket telaah ahli menggunakan data persentase dengan skala Likert dengan rumus: Hasil Penelitian 1. Hasil wawancara terhadap bahan ajar yang digunakan oleh guru dan alasan guru menggunakan bahan ajar mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Wawancara dilakukan dengan mewawancarai Ibu Mulyati selaku guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Wawancara ini dimasudkan untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan bahan ajar dan alasan guru menggunakan bahan ajar akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Data wawancara dianalisis untuk mengetahui bahan ajar yang dipakai oleh guru akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Guru mata pelajaran akuntansi di SMA Negeri 4 Surabaya menggunakan bahan ajar LKS Akuntansi dari BSE Kharisma untuk SMA kelas XI penerbit CV. Haka MJ. Guru menggunakan bahan ajar LKS akuntansi dari BSE karena LKS tersebut sudah baik dan lengkap karena sudah sesuai dengan SK dan KD pembelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. 2. Hasil telaah ahli terhadap kelayakan bahan ajar LKS mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Telaah bahan ajar LKS ditelaah oleh Dosen Fakultas Ekonomi - 7

8 Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Surabaya. Sebagai penelaah bahan ajar LKS akuntansi adalah Bapak Drs. Joni Susilowibowo, M.Pd dan Bapak Dr. Luqman Hakim, S.Pd, M.SA. Para penelaah menilai bahan ajar LKS akuntansi dengan menggunakan instrumen lembar telaah ahli. Komponen yang dinilai oleh ahli meliputi : komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kegrafikan. Penilaian dilakukan dengan mengisi tanda cek pada salah satu skala penilaian yang menyertai setiap pernyataan. Data hasil penilaian ahli dianalisis untuk mengetahui kelayakan bahan ajar LKS. Berikut ini adalah hasil telaah ahli terhadap bahan ajar LKS. Dari data rekapitulasi dari KD 1 sampai dengan KD 7, didapat kesimpulan bahwa : 8

9 Tabel Rekapitulasi Kelayakan Bahan Ajar LKS dari KD 1 KD 7 No KD Mendeskripsikan Akuntansi Sebagai Sistem Informasi Menafsirkan Persamaan Akuntansi Mencatat Transaksi Berdasarkan Mekanisme Debit dan Kredit Mencatat Transaksi atau Dokumen ke Dalam Jurnal Umum Melakukan Posting Dari Jurnal ke Buku Besar Membuat Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan jasa Isi (%) KOMPONEN KEAN Penyajian (%) Bahasa (%) Kegrafikan (%) Rata-Rata Rata-Rata Keterangan Ket. 9

10 Berdasarkan tabel diatas didapat hasil bahwa pada KD 1 kelayakan isi persentase 83.33% dengan kriteria sangat layak, kelayakan penyajian persentase 81.25% dengan kriteria sangat layak, kelayakan bahasa persentase 100% dengan kriteria sangat layak, kegrafikan persentase 84.72% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata pada KD 1 persentase 87.33% dengan kriteria sangat layak jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar LKS pada KD 1 dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dapat dilihat dari segi komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan komponen kegrafikan. Pada KD 2 kelayakan isi persentase 84.72% dengan kriteria sangat layak, kelayakan penyajian persentase 81.25% dengan kriteria sangat layak, kelayakan bahasa persentase 100% dengan kriteria sangat layak, kegrafikan persentase 84.72% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata pada KD 2 persentase 87.67% dengan kriteria sangat layak jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar LKS pada KD 2 dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dapat dilihat dari segi komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan komponen kegrafikan. Pada KD 3 kelayakan isi persentase 84.72% dengan kriteria sangat layak, kelayakan penyajian persentase 81.25% dengan kriteria sangat layak, kelayakan bahasa persentase 100% dengan kriteria sangat layak, kegrafikan persentase 84.72% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata pada KD 3 persentase 87.67% dengan kriteria sangat layak jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar LKS pada KD 3 dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dapat dilihat dari segi komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan komponen kegrafikan. Pada KD 4 kelayakan isi persentase 84.03% dengan kriteria sangat layak, kelayakan penyajian persentase 80.36% dengan kriteria sangat layak, kelayakan bahasa persentase 100% dengan kriteria sangat layak, kegrafikan persentase 84.72% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata pada KD 4 persentase 87.28% dengan kriteria sangat layak jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar LKS pada KD 4 dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dapat dilihat dari segi 10

11 komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan komponen kegrafikan. Pada KD 5 kelayakan isi persentase 84.72% dengan kriteria sangat layak, kelayakan penyajian persentase 80.36% dengan kriteria sangat layak, kelayakan bahasa persentase 100% dengan kriteria sangat layak, kegrafikan persentase 84.72% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata pada KD 5 persentase 87.45% dengan kriteria sangat layak jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar LKS pada KD 5 dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dapat dilihat dari segi komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan komponen kegrafikan. Pada KD 6 kelayakan isi persentase 86.81% dengan kriteria sangat layak, kelayakan penyajian persentase 81.25% dengan kriteria sangat layak, kelayakan bahasa persentase 100% dengan kriteria sangat layak, kegrafikan persentase 84.72% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata pada KD 6 persentase 88.20% dengan kriteria sangat layak jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar LKS pada KD 6 dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dapat dilihat dari segi komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan komponen kegrafikan. Pada KD 7 kelayakan isi persentase 86.81% dengan kriteria sangat layak, kelayakan penyajian persentase 81.25% dengan kriteria sangat layak, kelayakan bahasa persentase 100% dengan kriteria sangat layak, kegrafikan persentase 84.72% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata pada KD 7 persentase 88.20% dengan kriteria sangat layak jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar LKS pada KD 7 dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dapat dilihat dari segi komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan komponen kegrafikan. Jadi analisis telaah ahli tentang kelayakan bahan ajar LKS akuntansi dari segi komponen kelayakan isi dari KD 1 - KD 7 didapat rata-rata persentase sebesar 85.02% dengan kriteria sangat layak. Segi komponen kelayakan penyajian dari KD 1 - KD 7 didapat rata-rata persentase sebesar 81% dengan kriteria sangat layak. Segi komponen kelayakan bahasa dari KD 1 - KD 7 didapat rata-rata persentase sebesar 100% dengan 11

12 kriteria sangat layak. Dan dari segi komponen kegrafikan dari KD 1 - KD 7 didapat rata-rata persentase 84.72% dengan kriteria sangat layak. Pembahasan 1. Bahan ajar yang digunakan dan alasan guru menggunakan bahan ajar mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Dari hasil wawancara kepada guru mata pelajaran akuntansi didapat informasi bahwa bahan ajar dianggap penting karena dengan bahan ajar dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi pelajaran selain itu juga dapat mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran yang sedang diajarkan. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Majid (2008), bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Guru mata pelajaran akuntansi menggunakan bahan ajar LKS Akuntansi dari BSE Kharisma kelas XI penerbit CV. Haka MJ. Bahan ajar ini digunakan di kelas XI IPS pada KD 1- KD 7 tahun ajaran Bahan ajar LKS dipilih oleh guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya karena LKS tersebut sudah baik dan lengkap serta sesuai dengan SK dan KD pembelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Didalam LKS tersebut selain terdapat materi akuntansi juga terdapat banyak soal-soal tentang materi yang sedang diajarkan, jadi siswa lebih mudah memahami materi yang sedang diajarkan dengan mengerjakan latihan soal-soal yang ada di LKS tersebut. Dalam proses pembelajaran, guru akuntansi di SMA Negeri 4 Surabaya tidak selalu menerangkan materi kepada siswa saja, tetapi guru mengajarkan siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dengan memberikan pertanyaan dalam bentuk lisan, jadi siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan tanpa harus selalu mendengarkan guru menerangkan. Siswa diberikan tugas untuk mengerjakan latihan soal yang ada di dalam bahan ajar LKS tersebut. Selain menggunakan bahan ajar LKS dari BSE, guru juga menyuruh siswa untuk mencatat, jadi materi yang penting harus dicatat di buku khusus pelajaran akuntansi agar siswa lebih 12

13 mudah memahami materi yang diajarkan. Dengan kelengkapan yang ada di buku LKS BSE tersebut maka guru akuntansi menjelaskan bahwa tidak ada hambatan yang berarti dalam penggunaan bahan ajar LKS ini. 2. Kelayakan bahan ajar LKS mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Kelayakan bahan ajar LKS mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya diukur dari lembar telaah ahli. Penelaah adalah dosen Fakultas Ekonomi - Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Surabaya. Penilaian kelayakan bahan ajar dilihat dari kriteria yang dikeluarkan BSNP (2006), yaitu kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan kegrafikan. Hasil telaah dari para ahli terhadap bahan ajar LKS akuntansi dari KD 1 KD 7 kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya untuk komponen kelayakan isi diperoleh persentase rata-rata dari KD 1 - KD 7 sebesar 85.02% dengan kriteria sangat layak. Menurut BSNP (2006) kriteria kelayakan isi mengacu pada sasaran yang akan dicapai peserta didik, dalam hal ini adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dalam komponen kelayakan isi mencakup aspek kesesuaian uraian materi dengan SK dan KD, dalam aspek ini sudah sangat layak karena materi dan jenis soal yang diberikan sudah baik dan sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang diajarkan. Pada aspek keakuratan materi sudah sangat layak karena keakuratan konsep, soal dan istilah sudah lengkap tetapi untuk gambar,diagram dan ilustrasi dalam bahan ajar LKS dari BSE sebaiknya diperbanyak lagi karena dalam buku ini sangat kurang dalam hal tersebut. Aspek kemuktahiran materi sudah sangat layak karena materi yang ada dalam bahan ajar LKS dari BSE sudah mengikuti perkembangan ilmu akuntansi. Materi dalam bahan ajar LKS dari BSE ini mendorong rasa ingin tahu kepada siswa untuk lebih dalam mempelajari materi yang ada maka dari itu sebaiknya materi yang diajarkan harus lebih relevan lagi. Pada komponen kelayakan penyajian diperoleh persentase ratarata dari KD 1 - KD 7 sebesar 81% dengan kriteria sangat layak. Menurut BSNP (2006) komponen kelayakan penyajian berisi konsepkonsep yang disajikan secara 13

14 menarik, interaktif dan mampu mendorong terjadinya proses berfikir kritis, kreatif, inovatif dan kedalaman berfikir serta evaluasi diri. Dalam komponen kelayakan penyajian mencakup aspek teknik penyajian, dalam aspek ini sudah sangat layak karena keruntutan materi sudah sesuai dengan ketentuan dan sistematika materi yang diajarkan. Aspek pendukung penyajian masih terdapat kekurangan yaitu tidak adanya glosarium, dan daftar indeks selain itu daftar isi dalam bahan ajar LKS dari BSE ini juga kurang jelas. Keruntutan alur berfikir antar bab dalam bahan ajar ini sudah sangat layak karena materi yang ada sudah runtut, keterlibatan siswa dalam pembelajaran akan mendorong siswa untuk berfikir kritis, kreatif dan inovatif. Pada komponen kelayakan bahasa diperoleh persentase rata-rata dari KD 1- KD 7 sebesar 100% dengan kriteria sangat layak. Menurut BNSP (2006) kriteria kelayakan bahasa berisi informasi, pesan dan pengetahuan dalam bentuk tertulis yang dapat dikomunikasikan kepada pembaca secara logis dan mudah diterima sesuai dengan tahap kognitif siswa. Dalam kelayakan bahasa ini sudah sangat layak karena bahasa yang digunakan sederhana sesuai dengan perkembangn peserta didik, selain itu bahasa dan istilah yang digunakan dalam bahan ajar LKS dari BSE ini mudah dimengerti oleh siswa jadi siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Pada komponen kegrafikan diperoleh persentase rata-rata dari KD 1- KD 7 sebesar 84.72% dengan kriteria sangat layak. Menurut BSNP (2006) kriteria kegrafikan secara fisik tersaji dalam wujud tampilan yang menarik dan menggambarkan ciri khas buku pelajaran Dalam komponen kegrafikan mencakup aspek ukuran fisik buku, dalam aspek ini ukuran buku sudah sesuai dengan materi yang diajarkan tetapi ukurannya tidak mengikuti standar dari ISO. Aspek desain kulit buku sudah sangat layak karena desain kulit buku dari bahan ajar LKS BSE ini sudah menarik baik dalam hal letak gambar, huruf dan warna dari kulit buku sesuai dengan ketentuan kegrafikan menurut BSNP. Aspek tata letak isi buku sudah sangat layak karena penempatan dari isi buku baik dalam hal bentuk tulisan dan paragraf sudah sesuai. Huruf yang digunakan juga tidak beragam jadi mudah 14

15 dilihat dan dipahami oleh pengguna (guru dan siswa). Aspek kualitas kertas sudah sangat layak karena bentuk dari kertas proposional dan sesuai dengan kenyataan. Dari hasil telaah para ahli yang sudah direkapitulasi dari KD 1- KD 7 dan sesuai dengan kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan kegrafikan didapat hasil persentase rata-rata sebesar 87.68% dengan kriteria sangat layak. Jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar LKS akuntansi BSE Kharisma kelas XI penerbit CV. Haka MJ dari KD 1 KD 7 yang digunakan oleh guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya dinyatakan sangat layak sebagai bahan ajar yang dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya karena sudah sesuai dengan ketentuan komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan kegrafikan menurut BSNP. CV. Haka MJ. Bahan ajar ini digunakan di kelas XI IPS pada KD 1- KD 7 tahun ajaran Bahan ajar LKS dipilih oleh guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya karena LKS tersebut sudah baik dan lengkap serta sesuai dengan SK dan KD pembelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Bahan ajar LKS akuntansi yang digunakan oleh guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya dinyatakan sangat layak sebagai bahan ajar mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Saran Guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya sebaiknya menggunakan bahan ajar yang dibuat sendiri oleh guru yang bersangkutan, contohnya: bahan ajar modul. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian pengembangan bahan ajar yang lebih lanjut. Simpulan Dan Saran Simpulan Guru mata pelajaran akuntansi menggunakan bahan ajar LKS Akuntansi dari BSE Kharisma kelas XI penerbit 15

16 DAFTAR RUJUKAN BSNP Naskah Akademik Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah Tahap I. Jakarta: BSNP. Ismawanto Ekonomi Jilid 2 untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Gema Ilmu. Lestari, Ika Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi (Sesuai Dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Padang: Akademia Permata. Mahfudz, Agus dkk Ekonomi 2 untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Cakra Bahan Ajar. Majid, Abdul Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mayasari, Eni Pengaruh Penggunaan Buku Ajar Ikatan Ionik Dengan Pendekatan Multirepresentasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Kimia, (Online), ( diakses pada 27 Februari 2013). Mulyasa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Prastowo, Andi Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press. Riduwan Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Universitas Negeri Surabaya Panduan Penulisan dan Penilaian Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Universitas Negeri Surabaya Suplemen Buku Pedoman Jurusan Pendidikan Ekonomi. Surabaya: FE Universitas Negeri Surabaya. Wulansari, Wahyu Pengaruh Penggunaan Modul Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 6 Malang. Jurnal Pendidikan Akuntansi, (Online), Vol. 1, No. 1, ( diakses pada 28 Februari 2013). 16

SIGI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 19 SURABAYA

SIGI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 19 SURABAYA SIGI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 19 SURABAYA Vinaya Suci Wiharany Susanti PENDIDIKAN AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI, UNESA ABSTRAK The

Lebih terperinci

STUDI PENGGUNAAN BAHAN AJAR AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 10 SURABAYA ARTIKEL ILMIAH ISTIANAH NIM

STUDI PENGGUNAAN BAHAN AJAR AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 10 SURABAYA ARTIKEL ILMIAH ISTIANAH NIM STUDI PENGGUNAAN BAHAN AJAR AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 10 SURABAYA ARTIKEL ILMIAH ISTIANAH NIM. 098 554 120 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI PRODI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BABAT LAMONGAN

ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BABAT LAMONGAN ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BABAT LAMONGAN ARTIKEL ILMIAH Oleh : ENI LUTVIANA 098554300 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SIDOARJO

STUDI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SIDOARJO STUDI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SIDOARJO Aprilia Faniati Suci Rohayati Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

SURVEY TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 CERME GRESIK

SURVEY TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 CERME GRESIK SURVEY TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 CERME GRESIK Ning Bariroh Hartojo Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 16 SURABAYA

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 16 SURABAYA IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 16 SURABAYA Sri Wahyu Utami Dr. Luqman Hakim, S.Pd, M.SA Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

STUDY TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 WONOAYU SIDOARJO.

STUDY TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 WONOAYU SIDOARJO. Study Tentang Penggunaan Bahan Ajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi STUDY TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 WONOAYU SIDOARJO

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAMAN

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAMAN IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAMAN Rieke Indriati Suci Rohayati Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Lebih terperinci

SURVEY TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI DI KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 LAMONGAN

SURVEY TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI DI KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 LAMONGAN SURVEY TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI DI KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 LAMONGAN Kiki Marlinda Arisanti Joni Susilowibowo Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹ PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹ ¹Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS Ike Evi Yunita Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebab telah berhasil memasuki semua aktivitas manusia. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. sebab telah berhasil memasuki semua aktivitas manusia. Perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan TIK dewasa ini disebut sebagai revolusi teknologi informasi sebab telah berhasil memasuki semua aktivitas manusia. Perkembangan Teknologi Informasi

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI PADA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DRIYOREJO GRESIK

IDENTIFIKASI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI PADA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DRIYOREJO GRESIK IDENTIFIKASI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI PADA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DRIYOREJO GRESIK Siti Sholihah Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang

Lebih terperinci

Analisis Kelayakan Buku Ajar Ekonomi Untuk SMA Kelas XII IPS Semester Ganjil

Analisis Kelayakan Buku Ajar Ekonomi Untuk SMA Kelas XII IPS Semester Ganjil 1 Analisis Kelayakan Buku Ajar Ekonomi Untuk SMA Kelas XII IPS Semester Ganjil Suliyanah, Bambang Hari Purnomo, Titin Kartini Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ajar terlebih dahulu sebelum mengikuti pembelajaran di kelas.

BAB I PENDAHULUAN. ajar terlebih dahulu sebelum mengikuti pembelajaran di kelas. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran apabila dikembangkan sesuai kebutuhan guru dan siswa serta dimanfaatkan secara benar akan merupakan salah satu faktor

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR. Pengembangan Bahan Ajar. Sosialisasi KTSP 2008

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR. Pengembangan Bahan Ajar. Sosialisasi KTSP 2008 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR Pengertian Bahan Ajar 1. Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Mengapa guru perlu

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 2 LAMONGAN

IDENTIFIKASI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 2 LAMONGAN IDENTIFIKASI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 2 LAMONGAN JURNAL ILMIAH Oleh : THORIDA NUR ASIH 098554279 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS

Lebih terperinci

Ajeng Kusumaningrat S1 Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya

Ajeng Kusumaningrat S1 Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya Pengembangan Bahan Ajar berupa Cerpen Akuntansi sebagai Pendukung Implementasi Pembelajaran berbasis Scientific Approach pada Materi Persamaan Dasar Akuntansi di SMK NAHDLATUL ULAMA GRESIK Ajeng Kusumaningrat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA. PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA Oleh: 1 Sefreni Yulriska, 2 Sudirman, 3 RRP. Megahati 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

SURVEY PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS SMAN 1 GEDANGAN SIDOARJO.

SURVEY PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS SMAN 1 GEDANGAN SIDOARJO. SURVEY PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS SMAN 1 GEDANGAN SIDOARJO. Ganis Anisa Ningrum Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya Kampus Unesa Ketintang Surabaya

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching

II. TINJAUAN PUSTAKA. Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching II. TINJAUAN PUSTAKA A. Bahan Ajar Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KRIAN

STUDI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KRIAN STUDI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KRIAN Tri Yogi Setiyarini Susanti Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi/ Jurusan Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bahan Ajar 1. Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar Depdiknas, 2008: 6).

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA MENGGUNAKAN COLLABORATIVE LEARNING PADA MATERI POKOK MENYUSUN NERACA SALDO. Dessy Yulia Safitri.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA MENGGUNAKAN COLLABORATIVE LEARNING PADA MATERI POKOK MENYUSUN NERACA SALDO. Dessy Yulia Safitri. PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA MENGGUNAKAN COLLABORATIVE LEARNING PADA MATERI POKOK MENYUSUN NERACA SALDO Dessy Yulia Safitri Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM. PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM. 11010274 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMAN JOGOROTO JOMBANG

ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMAN JOGOROTO JOMBANG ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMAN JOGOROTO JOMBANG JURNAL NIKEN PRABANDARI 098554063 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 1

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 1 1 IDENTIFIKASI SNP Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Pengelolaan Standar Proses Standar Penilaian ANALISIS KONTEKS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN Kekuatan dan Kelemahan : Peserta Didik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Pengembangan Bahan Ajar a. Bahan ajar Menurut Depdiknas (2006: 4) bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa

Lebih terperinci

KONSEP KURIKULUM 2013

KONSEP KURIKULUM 2013 Oleh : Pratiwi Pujiastuti pratiwi@uny.ac.id KONSEP KURIKULUM 2013 Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Nur Ana, Herlina Fitrihidajati, Endang Susantini Jurusan Biologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET WITH SOFTSKILLS ORIENTATION IN

Lebih terperinci

PEMETAAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 18 SURABAYA

PEMETAAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 18 SURABAYA PEMETAAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 18 SURABAYA NANIK MUSTAIDAH Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UNESA Drs. Joni Susilowobiwo,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS Elvas Sugianto Efendhi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Lebih terperinci

Analisis Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Jawa Dan Kesesuaiannya Dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Jawa SMA/SMK Kelas X Tahun Pelajaran 2015/2016

Analisis Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Jawa Dan Kesesuaiannya Dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Jawa SMA/SMK Kelas X Tahun Pelajaran 2015/2016 Analisis Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Jawa Dan Kesesuaiannya Dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Jawa SMA/SMK Kelas X Tahun Pelajaran 2015/2016 Oleh: Wulan Octavianti Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI CHAPTER 2 Ruang Lingkup Bahan AJar Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. Tadris Biologi IAIN Jember Coba Jelaskan A. Pengertian Bahan Ajar B. Karakteristik Bahan Ajar C. Tujuan dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA Yurike Andamosty 1, Rina Widiana 2, Siska Nerita 2 ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PPRODUKTIF AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL BAGI SISWA SMK.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PPRODUKTIF AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL BAGI SISWA SMK. PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PPRODUKTIF AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL BAGI SISWA SMK Resty Fauziyah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT 1 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN Yunessa*), Zulfaneti, M. Si ** ), Alfi Yunita, M. Pd ** ) * )Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN BAHAN AJAR EKONOMI YANG DIGUNAKAN OLEH GURU DI SMA NEGERI 4 JEMBER

ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN BAHAN AJAR EKONOMI YANG DIGUNAKAN OLEH GURU DI SMA NEGERI 4 JEMBER ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN BAHAN AJAR EKONOMI YANG DIGUNAKAN OLEH GURU DI SMA NEGERI 4 JEMBER Sri Kantun *) & Yayuk Sri Rahayu Budiawati **) Abstract: One factor which influence the success of students

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X Siska Anggraini, Sudirman, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA Melda Yulia 1, Siska Nerita 2, Lince Meriko 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS CONTEXTUAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS CONTEXTUAL PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII MTsN PEKAN SELASA KABUPATEN SOLOK SELATAN Winda Sasmi*,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah salah satu upaya dalam mencerdaskan. kehidupan bangsa. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional juga

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah salah satu upaya dalam mencerdaskan. kehidupan bangsa. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional juga 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah sebuah salah satu upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional juga disebutkan bahwa Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP Rika Suryaningsih, Rina Widiana, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI BAHAN AJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI BAHAN AJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI BAHAN AJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA Alif Via Agustien Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

Keywords : Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Cycle 5-E

Keywords : Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Cycle 5-E PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN KELAS XI UNTUK SMA Azizah 1, Vivi Fitriani 2, Yosmed Hidayat 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA KELAS X DI SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA KELAS X DI SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA KELAS X DI SMA PGRI 1 PADANG Ahmad Firdaus *, Rahmi **, Lita Lovia ** * Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA MATERI MENULIS LAPORAN PERJALANAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 PADANG Vatmawati 1, Dina Ramadhanti 2, Ricci Gemarni Tatalia

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT BERNUANSA KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA UNTUK SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERNUANSA KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA UNTUK SMA PENGEMBANGAN HANDOUT BERNUANSA KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA UNTUK SMA Oleh: Ditha Amanda Cahyani 1, Ardi 2, Erismar Amri 1 1 Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI TRIGONOMETRI UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR Rahmi Fauzana*), Villia Anggaraini**), Melisa**)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 27 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA ADABIAH 2 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA ADABIAH 2 PADANG Nengsih, Septia, & Febriana p-issn: 2086-4280; e-issn: 2527-8827 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA ADABIAH 2 PADANG DEVELOPING

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI

PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI Ida Kurnia Wati Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 27 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK Alfiana Endrayanti Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 JOMBANG

IDENTIFIKASI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 JOMBANG IDENTIFIKASI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 JOMBANG Eka Muflicha Wardani Joni Susilowibowo Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Pemanfaatan LKS Digital untuk Meningkatkan Hasil Belajar KKPI di SMK Negeri 1 Gesi Kabupaten Sragen

Pemanfaatan LKS Digital untuk Meningkatkan Hasil Belajar KKPI di SMK Negeri 1 Gesi Kabupaten Sragen Pemanfaatan LKS Digital untuk Meningkatkan Hasil Belajar KKPI di SMK Negeri 1 Gesi Kabupaten Sragen Taufiqurrohman 1, Nunuk Suryani 2, Suharno 3 1 Pascasarjana Teknologi Pendidikan, Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Jefrianto¹, Sudirman², Siska Nerita¹ ¹Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA Anis Nur Wahyuni Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

Pengertian Bahan Ajar

Pengertian Bahan Ajar Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM 1 PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM Rizky Silvia * ), Rahmi ** ), Yulia Haryono** ) * )

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA Oleh Vivy Rizki Novita 1, Ardi 2, Renny Risdawati 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2015

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2015 Brosur IPA Terpadu sebagai Bahan Ajar di SMP ditinjau dari Aspek Keterbacaannya MYCO HERSANDI Pascasarjana Jurusan Pendidikan IPA Universitas Negeri Jember. Jl. Kalimantan 37 Tegal Boto E-mail: myco.hersandi41@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI SMA BERBASIS KONTEKSTUAL DISERTAI GAMBAR BERWARNA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA. Oleh:

PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI SMA BERBASIS KONTEKSTUAL DISERTAI GAMBAR BERWARNA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA. Oleh: PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI SMA BERBASIS KONTEKSTUAL DISERTAI GAMBAR BERWARNA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA Oleh: Arci Oktaviani 1, Ardi 2, Erismar Amri 1 1 Program Studi pendidikan Biologi STKIP

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI Masrani (1), Nurul afifah (2), Rena Lestari (3) 1 Fakultas keguruan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA Oleh: Yesi Rispianti, Mulyati, Liza Yulia Sari Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK In

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET WITH SETS ORIENTATION AT FOOD ADDITIVE MATTER Dayinta Yulia Apsari dan Ismono

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komputer, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus. Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komputer, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus. Teknologi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan teknologi komputer yang sudah merambah kesekolah-sekolah, dimana peserta didik diharapkan mampu menguasai teknologi komputer, termasuk

Lebih terperinci

ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 22 SURABAYA

ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 22 SURABAYA ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 22 SURABAYA Nurul Kurniawati Luqman Hakim Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh ABSTRACT. Key Word : Development, LKS,Guided Discovery PENDAHULUAN

Oleh ABSTRACT. Key Word : Development, LKS,Guided Discovery PENDAHULUAN PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI 03 MUKOMUKO Oleh Erni Sariningtyas*,

Lebih terperinci

PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS HAKIKAT SAINS. Evi Mardiani, Siti Romlah Noerhodijah

PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS HAKIKAT SAINS. Evi Mardiani, Siti Romlah Noerhodijah PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS HAKIKAT SAINS Evi Mardiani, Siti Romlah Noerhodijah Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Sultan AgengTirtayasa recheese_13@hotmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA Sri Yuli Helda*), Anna Cesaria, M. Pd ** ), Anny Sovia, S. Si,

Lebih terperinci

Dinda Ayu Kusumaningrum Meylia Elizabeth Ranu Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRACT

Dinda Ayu Kusumaningrum Meylia Elizabeth Ranu Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRACT PENGEMBANGAN MODUL MELAKUKAN KOMUNIKASI MELALUI TELEPON PADA STANDAR KOMPETENSI MENGAPLIKASIKAN KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI DI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 10 SURABAYA Dinda Ayu Kusumaningrum

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Manusia (SDM) yang berkualitas yang mampu menghadapi tantangan

I. PENDAHULUAN. Manusia (SDM) yang berkualitas yang mampu menghadapi tantangan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah dengan terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yang mampu menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU AJAR AKUNTANSI KAS BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI DI SMK NEGERI SE SURABAYA

PENGEMBANGAN BUKU AJAR AKUNTANSI KAS BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI DI SMK NEGERI SE SURABAYA PENGEMBANGAN BUKU AJAR AKUNTANSI KAS BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI DI SMK NEGERI SE SURABAYA Ranatha Artha Octaviana Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PIUTANG BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PIUTANG BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PIUTANG BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN Faridatul Masruroh Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT DENGAN TAMPILAN SITUS WEB DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT DENGAN TAMPILAN SITUS WEB DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT DENGAN TAMPILAN SITUS WEB DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG Nisma Lubis 1,Wince Hendri 2, Gusmaweti 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI ASET TETAP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI ASET TETAP PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI ASET TETAP Uswatun Khasanah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AKUNTANSI PADA MATERI PERSAMAAN AKUNTANSI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AKUNTANSI PADA MATERI PERSAMAAN AKUNTANSI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AKUNTANSI PADA MATERI PERSAMAAN AKUNTANSI Khalimatul Fajariyah Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK The research is intended to develop a learning material

Lebih terperinci

Variasi Bahan Ajar pada Pembelajaran E-Learning Guna Menunjang Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas ARTIKEL ILMIAH

Variasi Bahan Ajar pada Pembelajaran E-Learning Guna Menunjang Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas ARTIKEL ILMIAH Variasi Bahan Ajar pada Pembelajaran E-Learning Guna Menunjang Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 SURABAYA

STUDI TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 SURABAYA STUDI TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 SURABAYA Uky Permata Sari Joni Susilowibowo Program Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Cipti Januarita 1, Dwi Haryoto 2, Yudyanto 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang

Cipti Januarita 1, Dwi Haryoto 2, Yudyanto 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA DENGAN PENDEKATAN SAINS, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT (STM) DALAM POKOK BAHASAN ENERGI DAN MOMENTUM Cipti Januarita 1, Dwi Haryoto 2, Yudyanto 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI BERORIENTASI KONTEKSTUAL PADA MATERI MENCATAT TRANSAKSI KE JURNAL UMUM PERUSAHAAN JASA

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI BERORIENTASI KONTEKSTUAL PADA MATERI MENCATAT TRANSAKSI KE JURNAL UMUM PERUSAHAAN JASA PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI BERORIENTASI KONTEKSTUAL PADA MATERI MENCATAT TRANSAKSI KE JURNAL UMUM PERUSAHAAN JASA Risma Novita Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography.

Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography. Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN BUKU TEKS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) BERBASIS KURIKULUM 2013 UNTUK SMP KELAS VIII SEMESTER 2 Isna

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Konsep Disertai Contoh pada Materi Sel untuk Siswa SMA

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Konsep Disertai Contoh pada Materi Sel untuk Siswa SMA Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Konsep Disertai Contoh pada Materi Sel untuk Siswa SMA Meli Gustinasari 1), Lufri 2), Ardi 3) 1) Alumni Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP Yesa Prima Islami, Siska Nerita, Lince Meriko Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. upaya perwujudan kompetensi siswa, dibangun oleh berbagai unsur, yaitu unsur

BAB I PENDAHULUAN. upaya perwujudan kompetensi siswa, dibangun oleh berbagai unsur, yaitu unsur 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses pembelajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan aktifitas dalam upaya perwujudan kompetensi siswa, dibangun oleh berbagai unsur, yaitu unsur raw input (siswa)

Lebih terperinci

Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika

Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika Lindrie Piranti 1,a), Dewi Muliyati 2,b) 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL DISERTAI PETA KONSEP JENIS SPYDER CONCEPT MAP PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP. Oleh:

PENGEMBANGAN MODUL DISERTAI PETA KONSEP JENIS SPYDER CONCEPT MAP PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP. Oleh: PENGEMBANGAN MODUL DISERTAI PETA KONSEP JENIS SPYDER CONCEPT MAP PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP Oleh: Yudi Angkana, Renny Risdawati, Vivi Fitriani Program Studi Pendidikan Biologi,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR HANDOUT BIOLOGI BERBASIS GAMBAR BERWARNA DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR HANDOUT BIOLOGI BERBASIS GAMBAR BERWARNA DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SMP ARTIKEL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR HANDOUT BIOLOGI BERBASIS GAMBAR BERWARNA DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SMP ARTIKEL DWI PURWATI NIM. 10010260 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH

Lebih terperinci

STUDI PENGGUNAAN ALAT EVALUASI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 22 SURABAYA.

STUDI PENGGUNAAN ALAT EVALUASI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 22 SURABAYA. STUDI PENGGUNAAN ALAT EVALUASI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 22 SURABAYA Simon Pamungkas Prodi Pendidikan Akuntansi, FE, Universitas Negeri Surabaya, Jl.Banyu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN UJUNG GADING KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Elmisda*, Yulia Haryono**,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN Vol. 9 No.1 Desember 2016 Halaman 24-28 http://dx.doi.org/10.22202/jp.2016.v9i1.2039 Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA Pengembangan job sheet... (Nabila Sella A.) 1 PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA JOB SHEET DEVELOPMENT

Lebih terperinci

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi VALIDITAS LKS BERORIENTASI 5M MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN DAUR ULANG LIMBAH UNTUK MELATIHKAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH Zulia Aviyanti Program studi S1 Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERBASIS MOVIE MAKER PADA MATERI VIRUS UNTUK KELAS X DI MAN KINALI PASAMAN BARAT

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERBASIS MOVIE MAKER PADA MATERI VIRUS UNTUK KELAS X DI MAN KINALI PASAMAN BARAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERBASIS MOVIE MAKER PADA MATERI VIRUS UNTUK KELAS X DI MAN KINALI PASAMAN BARAT Wahyu Agusman, Azrita, Wince Hendri Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar menuntut seseorang untuk berpikir ilmiah dan mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar menuntut seseorang untuk berpikir ilmiah dan mengungkapkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar menuntut seseorang untuk berpikir ilmiah dan mengungkapkan pikirannya secara ilmiah dalam komunikasi ilmiah. Sarana yang digunakan dalam pembelajaran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SEGI EMPAT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SEGI EMPAT Vol. 8 No.2 Juni 2016 Halaman 237-242 http://dx.doi.org/10.22202/jp.2016.v8i2.2016 Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA

Lebih terperinci