Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography.
|
|
- Iwan Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography PENGEMBANGAN BUKU TEKS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) BERBASIS KURIKULUM 2013 UNTUK SMP KELAS VIII SEMESTER 2 Isna Rahmawati Juhadi Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Januari 2015 Disetujui Februari 2015 Dipublikasikan Maret 2015 Keywords: Social Studies textbook, curriculum 2013, sources learning Abstrak Buku teks merupakan salah satu sumber belajar yang paling banyak digunakan guru sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran. Buku teks kurikulum 2013 berbeda dengan buku teks kurikulum Buku teks IPS kurikulum 2013 cetakan pertama yang diterbitkan oleh pemerintah belum sepenuhnya berbasis aktivitas siswa. Gambar dan data yang digunakan sebagai bahan pengamatan dan pengumpulan data ditampilkan terbatas. Pengembangan ini menghasilkan sebuah produk berupa buku teks IPS SMP kurikulum Penelitian bertujuan mengetahui tingkat kelayakan produk yang dihasilkan melalui metode R and D. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah buku teks kurikulum 2006 dan buku teks kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh pemerintah pada tahap pertama. Metode pengumpulan data untuk penelitian yaitu angket. Variabel penelitian ini adalah uji kelayakan buku teks oleh ahli materi, guru dan r siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentatif. Simpulan penelitian ini adalah penelitian ini menghasilkan buku teks IPS berbasis kurikulum 2013 kelas VIII semester 2 yang sesuai dengan standar BNSP untuk dijadikan sebagai buku pegangan siswa. Abstract Textbooks are one of the sources learning which mostly used as reference teacher in the learning activities Curriculum textbook different from 2006 curriculum textbook. The first printing of Social Studies textbook of curriculum 2013 waslauching by the goverment andpublisher are not entirely based on student activity. The images and teh data which is used as observation and data collectin displayed is limited. This development result in a product in the form of Junior High School social studiestextbook of curriculum The purpose of this study is determine the level of product produced by the method of R and D. The subject of this research in this study are textbook and 2006 ccurriculum textbook published in 2013 by the goverment at the stage first. Methods of the data collection is questionnares. The variables of this study is to test the fresibility of textbook by a team of expert, teachrs and students. The data were analized using discriptive analysis persentatif. The conclusion of this study is that the study resulted in a textbook based on curriculum 2013 social studies the second semester clases VIII as the standarised BNSP to serve as the student handbook Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Gedung C1 Lantai 2 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, geografiunnes@gmail.com ISSN
2 PENDAHULUAN Buku teks merupakan salah satu sumber belajar yang paling banyak digunakan guru sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran. Buku teks pelajaran merupakan sumber belajar dan media yang sangat penting untuk mendukung tercapainya kompetensi yang menjadi tujuan pembelajaran (Pusbuk, 2000). Sebagai sumber dalam belajar, informasi yang terdapat dalam buku teks harus disusun secara sistematis agar mudah dipahami. Pemilihan dan pemanfaatan buku teks sebagai media sumber pembelajaran yang tepat merupakan faktor pendukung keberhasilan dalam pembelajaran. Buku teks mempunyai sasaran khusus untuk membantu siswa dalam memahami isi buku. Buku teks pelajaran mengandung bahan belajar yang dapat memberikan kemampuan kedapa siswa sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum. Buku teks pelajaran pada umumnya merupakan bahan ajar hasil seorang pengarang atau tim pengarang yang disusun berdasarkan kurikulum atau tafsiran kurikulum yang berlaku (Prastowo, 2011:167). Buku teks pelajaran merupakan penjabaran atau uraian dari materi pokok bahan ajar yang ditetapkan dalam kurikulum. Dilihat dari isinya, buku teks pelajaran termasuk salah satu perangkat pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan dari kurikulum. Buku teks yang terstandar dapat dijadikan sebagai sarana atau sumber belajar untuk meningkatkan dan memeratakan mutu pendidikan nasional (Sitepu, 2012:21). Menurut Muhammad (dalam Prastowo, 2011:175) setiap buku teks pelajaran harus memenuhi standar, standar yang dimaksud disini meliputi persyaratan, karakteristik, dan kompetensi minimum yang harus terkandung di dalam suatu buku pelajaran. Standar penilaian dirumuskan dengan melihat tiga aspek utama, yaitu materi, penyajian, dan bahasa atau keterbacaan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dan berbasis karakter yang membekali peserta didik dengan berbagai sikap dan kemampuan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan tekologi. Implementasi kurikulum 2013 dalam kegiatan pembelajaran sangat ditentukan oleh dukungan guru, sumber belajar dan sarana prasarana yang memadai. Pengembangan kurikulum yang dilakukan pemerintah tentunya akan diimbangi dengan pengembangan komponen pendidikan. Diharapkan dengan mengembangkan komponen pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku maka tujuan pembelajaran akan tercapai tepat sasaran. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada jenjang SMP merupakan integrasi dari beberapa disiplin ilmu sosial seperti : geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Karena terintegrasi dari beberapa disiplin ilmu sosial maka pelaksanaan pembelajaran tidak lagi terpisah-pisah namun menjadi satu kesatuan. Mata pelajaran IPS kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 berbeda isi dan substansi. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau R and D (Reaseach and Development). Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah buku teks IPS kurikulum 2006, buku teks IPS kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh pemerintah pada tahap pertama dan buku teks IPS kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh penerbit. Variabel dalam penelitian ini adalah kelayakan buku teks oleh penilaian ahli materi, guru dan siswa. Uji kelayakan buku teks oleh ahli materi dan guru mengacu pada penilaian buku teks menurut BNSP Sedangkan uji kelayakan buku teks oleh siswa mengacu pada penilaian keterbacaan buku teks. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket. Teknik pengumpulan data menggunakan angket digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan buku teks IPS dari ahli materi, guru dan siswa. Sumber data dan cara pengumpulan data yaitu sebagai berikut: (1) data tentang penilaian kelayakan buku teks dari segi isi diambil menggunakan angket yang dissi oleh ahli materi, (2) data tentang penilaian kelayakan buku teks dari segi isi dan grafika diambil menggunakan angket yang diisi oleh 40
3 guru, (3) penilaian kelayakan buku teks dari segi keterbacaan diambil menggunakan angket yang diisi oleh siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentatif untuk menilai kelayakan buku teks IPS. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Potensi dan Masalah Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan (baik informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran (Prastowo, 2011:17). Bahan ajar memiliki beberapa contoh diantaranya modul, buku ajar, handout, LKS, model atau maket, bahan ajar audio, bahan ajar interaktif. Melalui bahan ajar guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran, bahan ajar memuat substansi kompetensi yang harus diajarkan guru kepada siswanya. Dengan tersedianya bahan ajar siswa dapat menggunakannya untuk belajar secara mandiri. Selain itu siswa juga akan mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya. Buku teks yang banyak beredar sekarang ini adalah buku teks kurikulum Buku teks kurikulum 2006 beredar untuk memenuhi kebutuhan buku teks bagi sekolah-sekolah yang belum melaksanakan kurikulum Buku teks 2006 digunakan sebagai buku pegangan siswa dalam pembelajaran. Siswa dituntut untuk aktif mencari tahu sehingga membutuhkan buku teks yang memuat informasi materi yang dipelajari. Beban belajar siswa berat karena dalam kurikulum 2006 materi yang diajarkan banyak dan padat. Pada bulan Maret 2013 pemeritah menerbitkan buku teks kurikulum 2013 yang akan digunakan pada implementasi kurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang ditunjuk. Kurikulum 2013 berbasis aktivitas siswa sehingga buku teks kurikulum 2013 tersebut menjadi buku utama yang digunakan siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran dalam kurikulum 2013 mengajak siswa untuk belajar dengan beraktivitas sehingga siswa paham karena melakukan bukan paham karena menghafal. Penggunaan metode saintifik dalam pembelajaran dirancang agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring dilaksanakan pada semua mata pelajaran. Pengembangan buku teks IPS Berbasis Kurikulum 2013 merupakan pengambangan buku teks sebagai sumber belajar IPS dan ditujukan untuk peserta didik dengan mengunakan konsep pendekatan Saintific. Pengembangan buku teks IPS Berbasis Kurikulum 2013 ini telah mengalami proses penelitian studi kelayakan buku teks dan uji coba kepada peserta didik dengan hasil yaitu layak digunakan dalam proses pembelajaran. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam kurikulum 2013 dikembangkan secara terpadu, tidak terpisah dalam kelompok geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi. Buku teks IPS kurikulum 2013 cetakan pertama yang diterbitkan oleh pemerintah belum sepenuhnya berbasis aktivitas siswa. Gambar dan data yang digunakan sebagai bahan pengamatan dan pengumpulan data ditampilkan terbatas. Sedangkan buku teks IPS kurikulum 2006 yang beredar masih monodisiplin, materi terpisah dalam kelompok geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi. Buku teks kurikulum 2013 berbeda dengan buku teks kurikulum Dari kondisi demikian buku teks IPS 2006 tidak bisa digunkan sebagai acuan dalam pembelajaran IPS kurikulum Kurikulum 2013 telah diterapkan secara terbatas pada tahun ajaran 2013/2014. Pada tahap awal kurikulum 2013 diimplementasikan di sekolah pada jenjang SD, SMP dan SMA. Sebanyak guru di Indonesia telah mendapatkan pelatihan tentang kurikulum Buku teks berbagai mata pelajaran juga telah diterbitkan oleh pemerintah, tidak terkecuali buku teks IPS SMP. Namun dari analisis saya masih banyak kelemahan pada buku teks IPS SMP kurikulum 2013 antara lain: 1) masih dominan terhadap satu disiplin ilmu, integrasi IPS belum tampak, 2) data dan gambar masih 41
4 terbatas, 3) buku teks dievaluasi oleh kalangan terbatas dan belum diujicobakan pada siswa. Desain Buku Teks Buku teks IPS SMP kelas VIII semester 2 terdiri dari dua tema yaitu penyimpangan sosial dan interaksi manusia dengan lingkungan. Materi tersebut merupakan turunan dari silabus mata pelajaran IPS SMP kelas VIII semester 2 yang diterbitkan oleh Puskubuk. Kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan oleh pemerintah kemudian dikembangkan lebih rinci lagi menjadi indikator. Sebagai langkah awal dalam pengembangan buku teks terpenuhi, selanjutnya adalah mendesain draft buku teks menggunakan Microsoft Word Draft disusun dengan pilihan warna yang menarik agar menambah ketertarikan siswa terhadap buku teks. Draft ini juga disusun dengan pola yang tetap, agar tata letak materi dan desain isi konsisten. Jenis huruf (font) sangat mempengaruhi tampilan isi buku teks. Pemilihan font mempertimbangkan bentuk huruf, ukuran huruf, kerapatan jarak antar huruf dalam satu kata dan antar baris. Font yang digunakan bukanlah font hias, ukuran font proporsional, dan kerapatannya tidak terlalu rapat juga tidak terlalu renggang sesuai dengan standar BNSP. Komponen-komponen penyusun buku teks seperti gambar dan tabel disesuaikan dengan topik yang sedang dibahas. Gambar ditempatkan pada bagian yang tidak terlalu penuh. Selain itu ukuran gambar dibuat dengan ukuran yang agak lebih besar agar siswa dapat memperhatikan dengan jelas. Dalam pelaksanaannya, penggunaan buku teks sebagai bahan ajar dituliskan ke dalam RPP. Uji kelayakan buku teks menggunakan instrumen penilaian kelayakan buku dari BSNP Validasi Kelayakan Buku Teks Pelaksanaan penilaian kelayakan buku teks oleh ahli materi dan guru menggunakan instrumen penilaian kelayakan buku teks yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun Instrumen kenilaian kelayakan buku teks yang dikeluarkan oleh BNSP tahun 2013 mencakup empat garis besar penilaian yaitu kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. 1). Validasi oleh Ahli Materi Buku teks IPS dinilai kelayakannya oleh 2 orang dosen yang berkompeten dalam materi IPS. Pada penilaian kelayakan buku teks IPS mencakup empat garis besar penilaian yaitu kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Tiap komponen memiliki butir penilaian yang akan dinilai dengan memberikan skor dengan rentang skor satu sampai empat. Jumlah skor pada masing-masing butir penilaian kemudian dijumlah dan dikonversikan dalam bentuk persentase. Persentase yang diperoleh kemudian ditafsirkan dengan kalimat deskripsi dengan kriteria kelayakan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Hasil validasi oleh tim ahli terhadap buku teks IPS dapat dilihat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Daftar Hasil Validasi oleh Tim Ahli terhadap Buku Teks IPS No Nama Kode Persentase Kriteria 1. Dr. Triwati Arsal, M.Si VD 1 83,21% Sangat Layak 2. Andi Irwan Benardy, S.Pd M.Pd VD 2 80,22% Layak Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa penilaian dari ke dua validator dosen yang merupakan ahli materi IPS menunjukkan persentase dengan kriteria layak. Validator 1 menyatakan sangat layak sebesar 83,21%, validator 2 menyatakan layak sebesar 80,22%. Berdasarkan hasil validasi yang diberikan oleh ahli materi IPS, dapat diperoleh masukan dan kritikan setelah dipelajari dan dikoreksi terlebih dahulu. Masukan dan kritikan yang diberikan oleh kedua validator tim ahli akan disajikan pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Masukan Materi Ahli terhadap Buku Teks IPS 42
5 No Kode Masukan Revisi 1. VD 1 Redaksional mengacu pada bahasa Indonesia yang baku, gambar disesuaikan dengan deskripsi dalam paragraf, struktur kalimat SPOK. 2. VD 2 Pendalaman materi sesuai dengan KI dan KD, tata tulis dalam penulisan buku, penggunaan kalimat yang tepat. 2). Validasi oleh Guru Buku teks IPS dinilai oleh 2 orang guru mata pelajaran IPS yang mengajar kelas VIII di SMP Negeri 1 Wonosobo. Pada penilaian kelayakan buku teks IPS mencakup empat garis besar penilaian yaitu kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Tiap komponen memiliki butir penilaian yang akan dinilai Menyederhanakan kalimat dalam paragraf, mengganti gambar yang tidak sesuai dengan teks, memperbaiki struktur kalimat. Menyesuaikan materi dengan KI dan KD,memperbaiki tata tulis buku. dengan memberikan skor dengan rentang skor satu sampai empat. Jumlah skor pada masingmasing butir penilaian kemudian dijumlah dan dikonversikan dalam bentuk persentase. Persentase yang diperoleh kemudian ditafsirkan dengan kalimat deskripsi dengan kriteria kelayakan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Hasil validasi oleh guru terhadap buku teks IPS dapat dilihat pada Tabel 4.3 Tabel 4.3 Daftar Hasil Validasi oleh Guru terhadap Buku Teks IPS No Nama Kode Persentase Kriteria 1. Sunarto, S.Pd VG 1 83,96% Sangat Layak 2. Sri Suciyati, S.Pd VG 2 79,47% Layak Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa penilaian dari Validator guru IPS SMP sebagai guru pengajar IPS menyatakan sangat layak. Validator 1 menyatakan sangat layak sebesar 83,96% dan validator 2 menyatakan layak sebesar 79,47%. Berdasarkan hasil validasi yang diberikan oleh guru mata pelajaran IPS, dapat diperoleh masukan dan kritikan setelah dipelajari dan dikoreksi terlebih dahulu. Masukan dan kritikan yang diberikan oleh kedua validator guru akan disajikan pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Masukan Guru terhadap Buku Teks IPS No Kode Masukan Revisi 1. VG 1 Tata tulis diperbaiki, uji kompetensi perlu ditambah. 2. VG 2 Materi penyimpangan sosial ditambah, tata tulis diperbaiki dan gambar diperjelas. Memperbaiki tata tulis dan menambah uji kompetensi. Menambah materi penyimpangan sosial, memperbaiki tata tulis dan memperjelas gambar. 3) Uji Lapangan Uji lapangan kepada siswa dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan buku teks IPS kurikulum Untuk mengetahui tingkat keterbacaan buku teks dilakukan dengan uji kelayakan keterbacaan. Uji lapangan dilakukan kepada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wonosobo sejumlah 24 siswa yang diambil dari kelas VIII A sampai dengan VIII H. Pada penilaian kelayakan buku teks IPS mencakup tiga aspek penilaian yaitu aspek 43
6 tampilan, aspek penyajian materi dan aspek manfaat. Tiap komponen memiliki butir penilaian yang akan dinilai dengan memberikan skor dengan rentang skor satu sampai empat. Jumlah skor pada masing-masing butir penilaian kemudian dijumlah dan dikonversikan dalam bentuk persentase. Persentase yang diperoleh kemudian ditafsirkan dengan kalimat deskripsi dengan kriteria kelayakan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Hasil uji lapangan terhadap buku teks IPS dinyatakan layak dengan rata-rata persentase 79,22%. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, terdapat beberapa simpulan yaitu (1) Buku teks IPS yang dikembangkan dalam penelitian ini sesuai dengan kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dan model IPS terpadu (2) Dari keseluruhan uji kelayakan buku teks oleh ahli materi, guru dan siswa, buku teks IPS berbasis kurikulum 2013 untuk kelas VIII semester 2 dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran (3) Penelitian ini menghasilkan buku teks IPS berbasis kurikulum 2013 untuk kelas VIII semester 2 yang telah diuji kelayakannya dan dapat digunakan dalam pembelajaran DAFTAR PUSTAKA Banowati, Eva Buku Teks dalam Pembelajaran Geografi di Kota Semarang dalam jurnal jurusan Geografi.Volume 4 Nomor 2 UNNES Mulyasa, E Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Bandung: Remaja Rosdakarya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud) No.68 Tahun 2013.Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Prastowo, Andi Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press. Sitepu, B.P Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. 44
Edu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN BUKU TEKS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KURIKULUM 2013 UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS IX
Lebih terperinciEdu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN BUKU TEKS IPS SMP KURIKULUM 2013 KELAS VIII SEMESTER 1 Devia Minggawati Juhadi Jurusan Geografi, Fakultas
Lebih terperinciEdu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.
Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo STUDI KELAYAKAN BAHAN AJAR BERUPA MODUL BERBASIS PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA POKOK BAHASAN KONDISI FISIK
Lebih terperinciEdu Geography
Edu Geography 1 (2) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS EKSPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI (EEK) SERTA KEBENCANAAN SEBAGAI
Lebih terperinciEdu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.
Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo STUDI KESIAPAN GURU GEOGRAFI DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA SMA DI KOTA PONTIANAK
Lebih terperinciJournal of Physical Education, Sport, Health and Recreations
ACTIVE 3 (8) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LKS DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENJASORKES BAGI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BROSUR SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VII DENGAN MATERI KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA
PENGEMBANGAN BROSUR SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VII DENGAN MATERI KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA RINGKASAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Lebih terperinciEdu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo KUALITAS PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA Melda Yulia 1, Siska Nerita 2, Lince Meriko 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI
Lebih terperinciEdu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENDAYAGUNAAN MEDIA PEMELAJARAN GEOGRAFI ERASIS WE PADA MATERI POKOK PERSEARAN FLORA DAN FAUNA DI KELAS XI PROGRAM
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini menyajikan data yang diperoleh
Lebih terperinci2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA TERPADU BERORIENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII DI SMP NEGERI 1 RAMBAH HILIR Eka purnama sari (1), Rena
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS Elvas Sugianto Efendhi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
JPBSI 5 (2) (2016) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN BERMAIN PERAN UNTUK SISWA SMP Lenny Sisiliya Rahmawati Suseno Jurusan
Lebih terperinciEdu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo KOMPARASI HASIL BELAJAR PENGGUNAAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MEDIA POWERPOINT PADA MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS Ike Evi Yunita Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciEdu Elektrika Journal
Edu Elektrika 3 (1) (2014) Edu Elektrika Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduel EFEKTIVITAS JOBSHEET PADA MATA DIKLAT INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET WITH SETS ORIENTATION AT FOOD ADDITIVE MATTER Dayinta Yulia Apsari dan Ismono
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL SIFAT LARUTAN BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN LINGKUNGAN DI SMP
PENGEMBANGAN MODUL SIFAT LARUTAN BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN LINGKUNGAN DI SMP Eci Oktadarmafina, Nina Kadaritna, Noor Fadiawati Pendidikan Kimia, Universitas Lampung eci.pkimia@yahoo.com Abstract:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
57 BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah () lokasi dan subyek penelitian, () metode penelitian, (3) instrumen penelitian, dan (4) teknik analisis
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciEdu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ROWOKELE
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU TEKS GEOGRAFI SMA/MA PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS POLA PERSEBARAN DAN INTERAKSI SPASIAL DESA DAN KOTA
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 6 Bulan Juni Tahun 2016 Halaman: 1110 1114 PENGEMBANGAN BUKU TEKS GEOGRAFI SMA/MA PADA KOMPETENSI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU FISIKA MULTI REPRESENTASI PADA MATERI GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH
DOI: doi.org/10.21009/0305010219 PENGEMBANGAN BUKU FISIKA MULTI REPRESENTASI PADA MATERI GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH Widya Nurhayati a), Vina Serevina b), Fauzi Bakri c) Program Studi
Lebih terperinciUnnes Science Education Journal
USEJ 2 (1) (2013) Unnes Science Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERKARAKTER TEMA PEMANASAN GLOBAL UNTUK SISWA SMP/MTs Akmalia Ma rifathur
Lebih terperinciUNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017
KEVALIDAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI ASAM BASA VALIDITY STUDENTS ACTIVITIES SHEET BASED IN PROBLEM SOLVING TO PRACTISED THE SKILLS
Lebih terperinciEdu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANON KABUPATEN SRAGEN
Lebih terperinciEdu Geography 3 (8) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (8) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN MEDIA POWER POINT BERBRAILE MATA PELAJARAN IPS MATERI LINGKUNGAN UNTUK SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PECAHAN TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 32 PADANG Bety Harlinda*, Zulfaneti**, Alfi Yunita**
Lebih terperinciAgung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...
1 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik pada Sub Pokok Bahasan Tabung Kelas IX SMP (Development Mathematics Learning Devices With Scientific Approach In Sub Subject
Lebih terperinciE-journal Prodi Edisi 1
E-journal Prodi Edisi 1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK THE DEVELOPMENT OF SCIENCE
Lebih terperinciKajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor dan Perpindahannya SMP Kelas VII
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 7 Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor dan Perpindahannya SMP Kelas VII Intan Pratiwi Wardani 1,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI BER- BASIS PENDEKATAN SAINTIFIK.
TERSEDIA SECARA ONLINE http://journal2.um.ac.id/index.php /jpg/ JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Tahun 22, No. 1, Januari 2017 Halaman: 10-15
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SEGI EMPAT
Vol. 8 No.2 Juni 2016 Halaman 237-242 http://dx.doi.org/10.22202/jp.2016.v8i2.2016 Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA
Lebih terperinciEdu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.
Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI POWER POINT BERBASIS PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI Rosa Sepsita Wiyatri
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT
PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Oleh: Puty Lenggo Geni 1, Sudirman 2 dan Siska Nerita 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciEdu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TONGKAT BICARA BERBANTUAN MULTIMEDIA KUIS KREATOR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA Oleh: 1 Sefreni Yulriska, 2 Sudirman, 3 RRP. Megahati 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMPRODUKSI TEKS HASIL OBSERVASI DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SMP
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMPRODUKSI TEKS HASIL OBSERVASI DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SMP Ruti Sumarni SMP Negeri 2 Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia Abstrak: Bahan ajar merupakan salah satu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG Oleh Sri Handayani*, Sefna Rismen**, Ainil Mardiyah** *) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciEdu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.
Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN TES PILIHAN GANDA YANG BERKUALITAS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SEMESTER GENAP SMA NEGERI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA KELAS VIII SEMESTER I UNTUK SMP
PENGEMBANGAN MODUL BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA KELAS VIII SEMESTER I UNTUK SMP Siti Riski Amelia, Renny Risdawati, Vivi Fitriani Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.
1 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA. Abdurrahman 1) Gardjito 2) Retni S. Budiarti 2) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciArdilla Elfira Safitri Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FIS, UNY ABSTRAK
(Pengembangan Modul Pembelajaran IPS ) Ardilla Elfira S 1 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPS DENGAN TEMA PENYIMPANGAN SOSIAL DI KALANGAN MASYAKARAT TANAH AIR SEBAGAI BAHAN AJAR SISWA SMP KELAS VIII DEVELOPING
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA Yurike Andamosty 1, Rina Widiana 2, Siska Nerita 2 ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (1) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MELALUI DISIPLIN BELAJAR
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU AJAR AKUNTANSI KAS BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI DI SMK NEGERI SE SURABAYA
PENGEMBANGAN BUKU AJAR AKUNTANSI KAS BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI DI SMK NEGERI SE SURABAYA Ranatha Artha Octaviana Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan
24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar Lampung
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP Yesa Prima Islami, Siska Nerita, Lince Meriko Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK Alfiana Endrayanti Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013
1 ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Pepi Dayanti, Betty Holiwarni, Sri Haryati Pepidayanti93@gmail.com, Holi_warni@yahoo.com, Srifkipunri@yahoo.co.id No Hp. 082387835887
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP
PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP Rika Suryaningsih, Rina Widiana, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA OLEH : Winda Amthari RSA1C412001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG
1 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG 1) Neni Nur aini, 2) Yulyanti Harisman, 3) Alfi Yunita Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SISWA KELAS X SMKN 4 PADANG Oleh Pil Gafur* ), Sefna Rismen** ), Hj. Husna**
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Pengembangan Media Pembelajaran (Yanto Wibowo) 331 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA DEVELOPMENT OF MODULE AS A LEARNING
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET WITH SOFTSKILLS ORIENTATION IN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun berdasarkan model penelitian Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini disusun berdasarkan model penelitian Research and Development (R&D) untuk mengembangkan Subject Specific Pedagogy (SSP) IPA dengan Model Problem
Lebih terperinciJPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 1, No 1, JULI 2014 Halaman e-issn :
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 1, No 1, JULI 2014 Halaman 33-43 e-issn : 2356-5225 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg PENGETAHUAN GURU IPS TERPADU SMP/SEDERAJAT DI KECAMATAN BANJARMASIN
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2013)
32 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2013) metode
Lebih terperinciEdu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN FENOMENA BIOSFER DAN PENGARUHNYA
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 1 TAMBUSAI
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 1 TAMBUSAI Restu Dewi (1), Ria Karno (2), Arief Anthonius Purnama (3) 1 Fakultas keguruan dan ilmu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MATERI TRIGONOMETRI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MATERI TRIGONOMETRI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG Oleh: Cia Rona*), Sofia Edriati**), Siskha Handayani**)
Lebih terperinciEdu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.
Edu Geography 2 (1) (201) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN MEDIA MODEL SIMULASI SIKLUS AIR TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (1) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
26 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Subyek Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian
Lebih terperinciAnalisis Kelayakan Buku Ajar Ekonomi Untuk SMA Kelas XII IPS Semester Ganjil
1 Analisis Kelayakan Buku Ajar Ekonomi Untuk SMA Kelas XII IPS Semester Ganjil Suliyanah, Bambang Hari Purnomo, Titin Kartini Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika
59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dilakukan meliputi tahapan:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I Lilik Suhartatik Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Fenomena mengenai rendahnya tingkat kemampuan siswa terhadap
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan Lembar Kerja Siswa
35 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis pendekatan saintifik menggunakan model discovery learning ini adalah metode
Lebih terperinciEdu Geography
Edu Geography 1 (2) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANAK PADA JENJANG PENDIDIKAN TINGGI Agus Arifin,
Lebih terperinciPengembangan Lks Dalam Rangka Menunjang Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Pengembangan Lks Dalam Rangka Menunjang Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa PENGEMBANGAN LKS DALAM RANGKA MENUNJANG PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X Siska Anggraini, Sudirman, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMPRODUKSI TEKS HASIL OBSERVASI DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SMP
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMPRODUKSI TEKS HASIL OBSERVASI DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SMP Ruti Sumarni Guru SMP Negeri 2 Kepil Wonosobo, Jawa Tengah ABSTRACT: Teaching material is one of the success
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS CONTEXTUAL
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII MTsN PEKAN SELASA KABUPATEN SOLOK SELATAN Winda Sasmi*,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI BAHAN AJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA
PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI BAHAN AJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA Alif Via Agustien Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII
Pengembangan Komik Sebagai (Cahya Yanuar Hutama) 1 PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII DEVELOPING A COMIC AS A SOCIAL STUDIES LEARNING RESOURCE
Lebih terperinciUnnes Physics Education Journal
UPEJ 4 (2) (2015) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej PENGEMBANGAN LKS BERBASIS REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA KELAS VII SMP T. R.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA
1 PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA 1) Dini Fajria Trisna, 2) Yulyanti Harisman, 3) Anny
Lebih terperinciUnnes Physics Education Journal
UPEJ 2 (2) (2013) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej ANALISIS BUKU PELAJARAN FISIKA SMA KELAS XI YANG DIGUNAKAN DI SALATIGA Hartono, Ihdina I.M. dan H.Susanto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian berjudul Pengembangan Petunjuk Praktikum Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP termasuk kedalam desain penelitian pengembangan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan
31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg, W.R & Gall, M.D.
Lebih terperinciFashion and Fashion Education Journal
FFEJ 3 (1) (2014) Fashion and Fashion Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ffe EFEKTIFITAS MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN SMOCK JEPANG SISWA SMK NEGERI 03
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
26 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Subyek Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode
Lebih terperinciSIGI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 19 SURABAYA
SIGI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 19 SURABAYA Vinaya Suci Wiharany Susanti PENDIDIKAN AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI, UNESA ABSTRAK The
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI VIRUS UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI VIRUS UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Febrina Resti Mardhatilla, Vivi Fitriani, Elza Safitri. Program Studi Pendidikan Biologi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN Sasrawati 1 ), Nurrahmawati 2), Lusi Eka Afri 3) 1 Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciANALISIS ISI (CONTENT ANALYSIS) BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMP KELAS VIII DI KOTA SEMARANG
JPES 3 (1) (2014) JOURNAL OF PHYSICAL EDUCATION AND SPORTS http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes ANALISIS ISI (CONTENT ANALYSIS) BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PIUTANG BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN
PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PIUTANG BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN Faridatul Masruroh Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA Oleh: Yesi Rispianti, Mulyati, Liza Yulia Sari Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK In
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.
PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM. 11010274 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciDita Oktavia Yudhatami Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK
PENGEMBANGAN MODUL MEMELIHARA STANDAR PENAMPILAN PRIBADI PADA MATA DIKLAT MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP KERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN UNTUK SISWA SMK NEGERI 2 BUDURAN SIDOARJO Dita Oktavia Yudhatami
Lebih terperinciEdu Geography 3 (8) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (8) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciUnnes Physics Education Journal
UPEJ 5 (2) (2016) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PERAGA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU Duwi Nuvitalia
Lebih terperinciKeywords : Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Cycle 5-E
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN KELAS XI UNTUK SMA Azizah 1, Vivi Fitriani 2, Yosmed Hidayat 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SISWA SMP ABSTRACT
PENGEMBANGAN HANDOUT DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SISWA SMP Nadia Oktavia, Mulyati, Diana Susanti Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan
Lebih terperinci