ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN VPN DENGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER PADA PT. BERTO PUTRA PLASTINDO

Transkripsi

1 ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN VPN DENGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER PADA PT. BERTO PUTRA PLASTINDO Vincent Pratama Kosrianto Ir. Fauzie Dahmir, M.Eng. Abstrak Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisis kebutuhan perusahan dan merancang sistem jaringan yang lebih baik pada PT. Berto Putra Plastindo. PT. Berto Putra Plastindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi mainan plastik, yang dimana masing-masing kantor pusat dan cabang masih menggunakan sistem jaringan LAN sederhana dan belum ada jaringan yang menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang. Dalam melakukan pertukaran data, perusahaan masih melakukan pertukaran data secara manual atau melalui internet dengan media . Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuat sebuah sistem jaringan baru dengan menggunakan teknologi VPN agar dapat mempercepat proses pertukaran data meningkatkan keamanan jaringan melalui metode enkripsi. Perancangan dilakukan melalui studi literatur, identifikasi, evaluasi, uji coba yang dilakukan secara simulasi yang diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada pada perusahaan. Kesimpulan yang didapat dari hasil simulasi dapat di rumuskan bahwa jaringan VPN yang dirancang dapat berjalan dengan lancar yang dapat dilihat dari hasil pengujian dengan menggunakan ping pada tiap jaringan dan jaringan VPN dapat mempermudah proses proses pertukaran data serta meningkatkan keamanan. Kata kunci : Analisa, Perancangan, Jaringan, VPN, Packet Tracer 1

2 The purpose of this paper is to analyze what company needs and design a better network in PT. Berto Putra Plastindo. PT. Berto Putra Plastindo is a company that produce plastic toys where each branch offices use a simple LAN network and there are still no network that can connect all the branch offices at the same time. At exchanging data, the company still uses manual method or using public internet services like . To solve company s problem, a brand new network is designed using VPN technology to speed up data exchange and increasing security by using encryption. The method used in this paper is is a method of analysis, data collection methods consisted of literature studies, evaluation, and testing which done using simulation. The conclusion of this study indicate that the designed VPN network is running smoothly during simulation using ping as testing tool and VPN network can make data exchange runs more smoothly and also increase security. Keywords : Analyze, Design, Network, VPN, Packet Tracer PENDAHULUAN Pada zaman sekarang, teknologi informasi dan komputerisasi sudah berkembang dengan pesat. Dengan memanfaatkan jaringan komputer akan sangat memudahkan perorangan untuk mengakses, dan dapat menyebarkan informasi lainnya. Teknologi tersebut menjadi suatu kebutuhan bagi kehidupan, baik untuk pribadi maupun instansi perusahaan. Perkembangan teknologi informasi juga tidak terlepas dan perkembangan teknologi jaringan itu sendiri. Tanpa terbentuknya suatu jaringan yang baik maka akan sulit menciptakan suatu pengguna teknologi itu sendiri atau pengguna lainnya, dalam hal itu maka sebuah teknologi dikatakan gagal, oleh sebab itu suatu perusahaan harus mempunyai jaringan yang kuat. Dengan memanfaatkan teknologi jaringan, segala komunikasi dan perkerjaan dapat dikerjakan dengan mudah dan lebih baik, sehingga menciptakan hasil kinerja yang lebih baik bagi sebuah perusahaan, namun, sampai saat ini banyak perusahaan yang masih belum memahami dan menyadari tentang teknologi informasi yang mereka gunakan. Hal tersebut menyebabkan perusahaan-perusahaan menjadi sulit untuk bersaing dalam persaingan global. PT. Berto Putra Plasindo adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual mainan plastik. PT. Berto Putra Plastindo bertempat di komplek pergudangan Ocean Park di Dadap, Tangerang. Terdapat tiga kantor yang dimiliki PT. Berto Putra Plastindo satu di Jelambar, Jakarta Barat, satu di Dadap, Tangerang dan satu di Bandung. Masalah yang dihadapi pada PT. Berto Putra Plastindo adalah transfer data antar perusahaan yang kurang efisien karena masih dilakukan dengan menggunakan atau dokumen tertulis yang dikirim dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Tiap perusahaan memiliki server tersendiri tetapi hanya digunakan secara lokal. Untuk memecahkan masalah yang ada, maka di usulkan untuk menggunakan jaringan VPN sehingga tiap kantor dapat saling terhubung dan dapat mengakses data satu sama lain. 2

3 METODE PENELITIAN Metode Network Development Life Cycle (NDLC) Metode Network Development Life Cycle (NDLC) dilakukan dengan beberapa proses yaitu : Analysis, Design, Simulation Prototyping, Implementation, Monitoring, dan Management. HASIL DAN BAHASAN Setelah dilakukan perancangan dengan menggunakan Cisco Packet Tracer, maka dilakukan proses simulasi dengan menguji jaringan dengan menggunakan ping dan pengujian pesan Cisco Packet Tracer. Gambar 4.6 ping dari Tangerang ke Bandung Dari gambar di atas diperoleh ping router dari Tanggerang ke Bandung sent = 4, received = 4, Lost = 0 (0% loss), hal ini menandakan bahwa dari Tangerang ke Bandung sudah terkoneksi dengan approximate round trip minimum 16ms, maximum = 34 ms dan average = 26ms. 3

4 Gambar 4.7 ping Bandung ke Tangerang Dari gambar di atas diperoleh pada ping router dari Bandung ke Tanggerang sent = 4, received = 4, lost = 0 (0% loss), hal ni menandakan bahwa dari Bandung ke Tangerang sudah terkoneksi dengan approximate round trip minimum = 8 ms, maximum = 22ms, average = 12ms. Gambar 4.8 ping dari Tangerang ke Jakarta Dari gambar di atas diperoleh pada router Tanggerang ke Jakarta sent = 4, received = 4, lost =0 (0% loss), hal ini menandakan bahwa dari Tangerang ke Jakarta sudah terkoneksi dengan approximate round trip minimum = 0ms, maximum = 3ms, Average = 1ms. 4

5 Setelah proses ping dilakukan antar host, baik sumber maupun tujuan maka dapat diketahui apakah host udah terkoneksi dengan baik. Dari gambar Gambar 4.6, Gambar 4.7, Gambar 4.8, dan Gambar 4.9 diperoleh bahwa router Tangerang, router Bandung dan router Jakarta telah terkoneksi dengan baik. Evaluasi hasil Ping Tabel 4.10 Evaluasi ping Gambar Keterangan Sent Received Lost Kondisi Gambar 4.6 Ping dari Bandung ke Tangerang Berhasil Gambar 4.7 Ping dari Tangerang ke Bandung Berhasil Gambar 4.8 Ping dari Tangerang ke Jakarta Berhasil Gambar 4.9 Ping dari Jakarta ke Tangerang Berhasil 5

6 Gambar 4.10 gambar pengirim pesan dari Tangerang ke Bandung Gambar diatas menjelaskan dari tiap komputer di Tangerang berhasil mengirim pesan ke tiap komputer di Bandung. Gambar 4.11 gambar pengirim pesan Bandung ke Tangerang Gambar diatas menjelaskan dari tiap komputer di Bandung berhasil mengirim pesan ke tiap komputer di Tangerang. Gambar 4.12 pengirim pesan dari Tangerang ke Jakarta Gambar diatas menjelaskan dari tiap komputer di Tangerang berhasil mengirim pesan ke tiap komputer di Jakarta. 6

7 Gambar 4.13 pengirim pesan dari Jakarta ke Tangerang Gambar diatas menjelaskan dari tiap komputer di Jakarta berhasil mengirim pesan ke tiap komputer di Tangerang. Hasil Evaluasi Pengirim Pesan Tabel 4.11 hasil evaluasi pengirim pesan Gambar Keterangan Kondisi Gambar 4.10 Pengirim pesan dari Bandung ke Tangerang Berhasil Gambar 4.11 Pengirim pesan dari Tangerang ke Bandung Berhasil Gambar 4.12 Pengirim pesan dari Tangerang ke Jakarta Berhasil Gambar 4.13 Pengirim pesan dari Jakarta ke Tangerang Berhasil 7

8 Gambar 4.14 Tampilan Login Gambar diatas menjelaskan otentikasi ke jaringan VPN dengan menggunakan username dan password telah berjalan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dan perancangan jaringan VPN dengan menggunakan Cisco Packet Tracer adalah : 1. Teknologi VPN Frame Relay tepat digunakan pada PT. Berto Putra Plastindo, sebab dapat membuat jaringan yang menghubungkan 3 kantor di lokasi yang berbeda. 2. Dari hasil simulasi dapat di rumuskan bahwa jaringan VPN yang dirancang dapat berjalan dengan lancar. Dapat dilihat dari hasil pengujian dengan menggunakan ping pada tiap jaringan. 3. VPN dapat mempermudah proses antara kantor pusat dan kantor cabang karena dapat mengambil ataupun memberikan data yang dimana sebelumnya hanya mengandalkan e- mail. 4. Pertukaran data melalui VPN akan lebih aman dibanding dengan pertukaran data yang sebelumnya melalui dimana keamanan akan data tersebut kurang terjamin karena dapat dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Perusahaan direkomendasikan untuk : 1. Optimalisasi penggunaan VPN dengan teknologi Frame Relay. 2. Menambah server pada jaringan VPN sebagai media back-up data untuk meningkatkan reliability jaringan. 3. Menambah karyawan yang bertugas untuk memantau jaringan perusahaan sebagai network adminsitrator yang bertanggung jawab atas kestabilan dan keamanan jaringan perusahaan. 8

9 REFERENSI Forouzan, Behrouz A., Fegan, Sophia Chung. (2007). Data communications and networking, 4 th edition. New York: McGraw-Hill. Norton, P., & Kearns, D. (1999). Peter Norton's Complete Guide to Networking. California: Sams Publishing. Tanembaum, A. S., & Wetherall, D. J. (2011). Computer Networks. Boston: Pearson Education, Inc. Perlmutter, Bruce, and Zarkower, Jonathan. (2000). Virtual Private Networking : A View From The Trenches. Prentice Hall, New Jersey. Fourozan, Behrouz A. (2006). TCP/IP Protocol Suite Third Edition. McGrawHill. Sofana, Iwan. (2010). CISCO CCNA dan Jaringan Komputer. Bandung : Informatika Bandung Sofana, Iwan. (2010). CISCO CCNP dan Jaringan Komputer. Bandung : Informatika Bandung. Reynolds H. Marschke D. (2009). JUNOS Enterprise Switching. USA: O Reilly Thomas, Tom. (2004). Network Security : First Step. Indianapolis : Cisco Press. Pressman, R.S. (2010) Software Engineering: A Practitioner's Approach. USA: McGraw-Hill Higher Education. Stallings, W. (1996) ISDN And Broadband ISDN With Frame Relay And ATM. Prentice Hall, New Jersey. 9

10 RIWAYAT PENULIS Vincent Pratama, lahir di kota Palembang pada tanggal 4 Mei Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun Kosrianto, lahir di kota Tanjung Balai Karimun pada tanggal 6 Juni Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun Penulis aktif di BNMC sebagai staff Art & Culture pada periode Agustus 2010 sampai Desember 2013 dan staff DRD pada periode Agustus 2011 sampai Juni