ANALISA, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI LOAD SHARING MENGGUNAKAN BORDER GATEWAY PROTOCOL DI PT. DUTA PRIMASENTOSA ABADI

Transkripsi

1 ANALISA, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI LOAD SHARING MENGGUNAKAN BORDER GATEWAY PROTOCOL DI PT. DUTA PRIMASENTOSA ABADI Bayu Probo Suseno Romy Surya Pratama Akbar Tri Ikrarnegara Fauzie Dahmir Binus University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Telp: +(62-21) , Fax: +(62-21) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan solusi atas pilihan yang ada kepada PT. Duta Primasentosa Abadi dalam menyelesaikan masalah failover secara otomatis dengan menggunakan teknik Load Sharing dengan menggunakan routing protokol BGP (Border Gateway Protokol). Metode penelitian yang kami gunakan pada skripsi ini adalah pengumpulan data, analisis sistem yang sedang berjalan di PT. Duta Primasentosa Abadi serta melakukan perancangan dan implementasi routing protokol BGP sebagai solusi dari masalah tersebut. Hasil yang diharapkan adalah routing protokol BGP memberikan hasil routing yang efektif dan failover dengan down time yang minimal pada jaringan PT. Duta Primasentosa Abadi. Simpulan routing protokol BGP mampu menangani failover pada dua route yang berbeda, mengatasi reachability end-to-end, dan dapat menyebarkan informasi route ke internet pada jaringan PT. Duta Primasentosa Abadi. Kata Kunci : Failover, protokol routing, hold time, BGP, route reflector, load sharing, link backup

2 ABSTRACT This study aims to provide solutions to the existing options for PT. Duta Primasentosa Abadi in solving failover problem automatically, using Load Sharing technique that utilize Border Gateway Protocol (BGP) routing protocol. The research method that employed in this study are data collection, analysis of the current system in PT. Duta Primasentosa Abadi, which continued by designing and implementing BGP routing protocol as a solution to address the problem. The expected outcome is that BGP routing protocol produce effective routing and minimum failover with low amount of down time in PT. Duta Primasentosa Abadi network. In conclusion, BGP protocol capable in managing failover in two different routes, overcome end-to-end reachability, and able to spread route information to the internet in PT. Duta Primasentosa Abadi network. Keywords: Failover, routing protocol, hold time, BGP, route reflector, load sharing, link backup PENDAHULUAN Di era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi informasi sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penggunaan teknologi informasi dalam berbagai bidang. Teknologi informasi membantu dalam hal pertukaran informasi secara cepat dan akurat. Dalam pertukaran informasi tersebut, dibutuhkan suatu kestabilan koneksi jaringan yang baik. Oleh karena itu, dibuat berbagai metode yang bertujuan mengetahui jalur terbaik menuju ke sebuah network dan meminimalisir terputusnya koneksi antar titik sehingga tercipta down time yang minimal. Salah satu caranya adalah membuat link backup. Salah satu jenis backup yang bisa digunakan adalah failover. Prinsip dasar failover adalah jika kondisi link pada suatu jaringan terputus, maka link akan diarahkan ke jalur lain secara otomatis. Banyak cara untuk membuat sebuah failover, contohnya adalah routing protokol Border Gateway Protocol (BGP). PT. Duta Primasentosa Abadi adalah sebuah perusahaan SI (System Integrator) sehingga harus mengutamakan kualitas network-nya agar efektif dalam pemilihan jalur dan tidak sering down. Oleh karena itu, hampir setiap link memiliki backup untuk menghindari down total dalam waktu lama. Suatu link biasanya mengalami down dikarenakan beberapa hal seperti kerusakan perangkat atau kerusakan media transmitter. Setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda dalam membuat backup untuk network-nya. Sistem backup yang digunakan oleh PT. Duta Primasentosa Abadi

3 menggunakan sistem BGP, failover BGP menggunakan hold time, link akan berpindah ke link backup. Sebagai perusahaan yang memiliki banyak client dan harus menjaga kualitas sebagai perusahaan penyedia jasa, maka mereka harus tetap menyediakan backup sehingga pada saat terjadi kerusakan perangkat atau media transmitter, link tetap menyala melalui link backup. Semakin cepat dan efektif perpindahan link akan semakin baik kualitas kestabilan network bagi para customer. Tujuan skripsi ini adalah implementasi routing protokol BGP untuk routing yang efektif dan failover dengan down time yang minimal dan membuat dokumentasi dari hasil tersebut di PT. Duta Primasentosa Abadi. Manfaat yang diperoleh dari skripsi ini adalah membuat route yang efektif dan pengadaan backup link di network PT. Duta Primasentosa Abadi. METODE PENELITIAN 1. Pengumpulan Data Mempelajari dan mengumpulkan referensi konsep routing yang efektif dan teknik failover dengan metode BGP. 2. Analisis Jaringan Perusahaan Menganalisis jaringan PT. Duta Primasentosa Abadi dengan melakukan wawancara dengan pihak IT Development Manager untuk mencari kelebihan dan kekurangan yang ada saat ini dengan menggunakan BGP. 3. Perancangan Melakukan perancangan routing protokol BGP di PT. Duta Primasentosa Abadi. 4. Implementasi Mengimplementasi routing protokol BGP. 5. Dokumentasi Pembukuan semua hal, langkah-langkah yang sudah dilakukan selama proses.

4 HASIL DAN BAHASAN Setelah dilakukannya implementasi pada jaringan perusahaan tersebut, maka dilanjutkan dengan uji coba jaringan untuk menguji apakah terjadi failover secara otomatis dari router Indosat sebagai jalur utama menuju ke router telkom sebagai jalur backup. Uji coba dilakukan dengan cara mengirim paket ICMP (ping) ke router Indosat lalu mencabut kabel utama yang mengarah ke router Internet Service Provider (ISP) Indosat. Dan setelah di uji coba maka sempat terjadi putus jaringan (Request Timed Out) selama beberapa waktu, namun jaringan akan tersambung kembali secara otomatis dikarenakan adanya failover ke jalur backup (Telkom). Gambar 1 Hasil tes ping ke IP

5 Berikut ini adalah hasil uji coba jaringan terhadap Failover : Tabel 1 Dokumentasi failover Traffic Destination Failover Failover (ICMP-t) ICMP Success 1 HTTP google.com Success 1 HTTP facebook.com Success 2 HTTP kaskus.co.id Success 3 HTTP yahoo.com Success 1 HTTP oracle.com Success 2 HTTP microsoft.com Success 1 HTTP cisco.com Success 1 HTTP mikrotik.co.id Success 1 HTTP binus.ac.id Success 2 Berdasarkan dokumentasi diatas, dapat dilihat hasil success pada kolom failover itu menyatakan bahwa jaringan di perusahaan tersebut telah berhasil melakukan backup failover dengan downtime yang lebih sedikit dibandingkan menggunakan manual failover dan persentase keberhasilan : 100%. Load Sharing Load sharing pada BGP adalah per route. Pembuktian load sharing per route dilakukan dari komputer admin di ruangan karyawan pada lantai 1 dengan menggunakaan command tracer dari command prompt windows 7. Tidak semua route dicoba karena terdapat ratusan ribu routes, hanya diambil 2 sampel dari sisi berbeda untuk memastikan sisi advertiser dilewati oleh traffic.

6 Gambar 2 Hasil trace route ke Indosat dan Telkom SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Duta Primasentosa Abadi, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Implementasi BGP memberikan solusi failover dengan down time yang minimal dengan menggunakan teknik load sharing antara 2 jalur berbeda yang dimiliki perusahaan seperti yang telah di jelaskan pada Bab 4 (halaman 52-54) poin ke 3 yang menjelaskan bahwa interface ini tidak pernah mati dan terdapat jalur alternatif bagi router untuk mencapai neighbor-nya. 2. Implementasi BGP mampu mengatasi masalah reachability end to end seperti yang telah di jelaskan pada Bab 3 (tabel 3.8), dan Bab 4 (halaman 45-47) poin ke 3 dan ke 4 yang menjelaskan bahwa di implementasikannya interface loopback dan route reflector sehingga paket yang di sebarkan tidak akan terputus. 3. Implementasi BGP memberikan solusi penyebaran informasi route ke arah internet seperti yang telah di jelaskan pada Bab 4 (halaman 59-60) poin ke 7 yang menjelaskan bahwa BGP mampu menyebarkan informasi route ke arah neighbor AS sehingga seluruh internet tahu bahwa subnet yang telah di setting dapat dicapai melalui AS berapa saja (Indosat AS 1212 dan Telkom AS 1222).

7 Untuk pengembangan lebih lanjut, maka terdapat beberapa masukan atau saran yang dapat diberikan, yaitu sebagai berikut : 1. Pengembangan route filtering untuk BGP 2. Pengembangan security (password) untuk neighborship BGP dengan tetap mempertimbangkan cpu intensive DAFTAR PUSTAKA Forouzan, Behrouz A. (2003). Data Communications and Networking : Third Edition. New York. McGraw-Hill. Lukas, Jonathan. (2006). JARINGAN KOMPUTER. Yogyakarta. GRAHA ILMU. Odom, Wendell. (2013). Cisco CCENT/CCNA ICND Indianapolis. Cisco Press Sofana, Iwan. (2011). Membangun Jaringan Komputer. Bandung. INFORMATIKA. Rafiudin, Rahmat. (2004). Multihoming Menggunakan BGP : Analisis dan Perancangan Route Reflector dengan menggunakan BGP di PT. Indonusa System Integrator Prima. ANDI, Yogyakarta. Vieira, Dario. (2010). A Survey of BGP Session Maintenance Issues and Solutions. [Online]. Tersedia: viewfile/30/269.macrothink Institute. Syafrizal, Melwin. PERANGKAT & TOPOLOGI JARINGAN. [Online]. Tersedia: amikom.ac.id/index.php/kida/article/viewfile/4480/2174 Palanisamy, V. & Gowri, K. (2013). AMPLE Using BGP Based Traffic Engineering with Admission Control Algorithm 4/issue5/IJET T-V4I5P170.pdf Lammle, Todd.(2012). CompTIA Network+ Deluxe Study Guide, second Edition.Indianapolis. John Wiley & Sons, Inc. Sofana, Iwan. (2012). CISCO CCNP dan Jaringan Komputer. Bandung. INFORMATIKA. Black, Uyless. (2000). IP Routing Protocols : Analisis dan Perancangan Route Reflector dengan menggunakan BGP di PT. Indonusa System Integrator Prima. Prentice Hall, New Jersey. Teare, Diane. (2010). Implementing Cisco IP Routing (ROUTE). Indianapolis. Cisco Press.

8 RIWAYAT PENULIS Bayu Probo Suseno lahir di Jakarta pada tanggal 26 November Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Computer Science, peminatan Networking pada tahun 2015 Romy Surya Pratama lahir di Jakarta pada tanggal 20 Maret Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Computer Science, peminatan Networking pada tahun 2015 Akbar Tri Ikrarnegara lahir di Jakarta pada tanggal 15 Mei Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Computer Science, peminatan Networking pada tahun 2015