BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengurus Harian Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Nomor : IV/PH-YPI/KEP/1420-

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengurus Harian Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Nomor : IV/PH-YPI/KEP/1420-"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Universitas Al Azhar Indonesia Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Harian Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Nomor : IV/PH-YPI/KEP/ tanggal 1 Juni 1999 tentang : Pendirian Perguruan Tinggi Islam Al Azhar. Ijin pendirian UAI di Jakarta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pesantren Islam Al Azhar di Jakarta ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2000 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 135/D/O/2000 tentang Pendirian Universitas Al Azhar Indonesia di Jakarta dan Pemberian Status Terdaftar kepada 12 (dua belas) Program Studi untuk Jenjang Pendidikan Program S1 di lingkungan Universitas Al Azhar Indonesia di Jakarta. Universitas Al Azhar Indonesia berdomisili di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kedudukan UAI adalah sebagai salah satu unit kegiatan dalam Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. Organisasi UAI berdasarkan Penyesuaian Statuta UAI yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 08 Oktober 2009 dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Al Azhar Indonesia No.100/SK/R/UAI/X/2009 Tentang Penyesuaian Statuta Universitas Al Azhar Indonesia, terdiri dari : 1. Dewan Penyantun 2. Badan Pelaksana Harian (BPH)

2 3. Senat Universitas 4. Pimpinan Universitas 5. Unsur Pelaksana Akademik 6. Unsur Pelaksana Administrasi 7. Unsur Penunjang 8. Unsur Pelengkap Pemberian status Terdaftar kepada 12 (dua belas) program studi untuk jenjang pendidikan program S1 di lingkungan UAI di Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 135/D/O/2000 tanggal 10 Agustus 2000 sebagai berikut : 1. Program Studi Teknik Industri 2. Program Studi Teknik Informatika 3. Program Studi Teknik Elektro 4. Program Studi Teknik Sipil 5. Program Studi Matematika 6. Program Studi Biologi 7. Program Studi Manajemen 8. Program Studi Akuntansi 9. Program Studi Pendidikan Matematika 10. Program Studi Pendidikan Biologi 11. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 12. Program Studi Sastra Arab

3 Berdasarkan Penyesuaian Statuta UAI yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 08 Oktober 2009 dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Al Azhar Indonesia No.100/SK/R/UAI/X/2009 Tentang Penyesuaian Statuta Universitas Al Azhar Indonesia, fakultas di lingkungan Universitas Al Azhar Indonesia meliputi : 1. Fakultas Tehnik 2. Fakultas Matematika dan IPA 3. Fakultas Ekonomi 4. Fakultas Sastra 5. Fakultas Agama Islam 6. Fakultas Hukum 7. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 8. Fakultas Psikologi Fakultas memiliki sejumlah program studi. Program studi merupakan unsur pelaksana akademik pada fakultas yang melaksanakan pendidikan akademik dan /atau profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu. Berdasarkan Penyesuaian Statuta UAI yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 02 Oktober 201 dengan Surat Keputusan Pengurus Yayasan Pesantren Islam Al Azhar No.18/X/KEP/YPIA-P/ Tentang Penyesuaian Statuta Universitas Al Azhar Indonesia, fakultas di lingkungan Universitas Al Azhar Indonesia meliputi : 1. Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 2. Fakultas Ekonomi (FE)

4 3. Fakultas Sastra (FS) 4. Fakultas Hukum (FH) 5. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 6. Fakultas Psikologi dan Pendidikan (FPsP) Pemberian status Terdaftar kepada 15 program studi untuk jenjang pendidikan Program S1 di lingkungan UAI di Jakarta, berdasarkan : 1. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 135/D/O/2000 tanggal 10 Agustus Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (KOPERTAIS) Nomor 88 tahun 2002 dan 89 tahun 2002 tanggal 7 Mei Surat Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1334/D/T/2002 dan Nomor 1335/D/T/2002 tanggal 5 Juli Surat Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1711/D/T/2002 tanggal 14 Agustus Surat Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 4860/D/T/ Surat Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 4011/D/T/2007. Dengan ijin perpanjangan penyelenggaraan hingga saat ini adalah sebagai berikut: 1. Program Studi Teknik Industri 2. Program Studi Teknik Informatika 3. Program Studi Teknik Elektro

5 4. Program Studi Biologi 5. Program Studi Manajemen 6. Program Studi Akuntansi 7. Program Studi Sastra Arab 8. Program Studi Sastra Cina 9. Program Studi Sastra Inggris 10. Program Studi Sastra Jepang 11. Program Studi Hukum Ekonomi dan Teknologi 12. Program Studi Hubungan Internasional 13. Program Studi Ilmu Komunikasi 14. Program Studi Psikologi 15. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Gambar 4.1 Logo Universitas

6 Logo UAI terdiri dari simbol dan called name typeface, sebagai corporate signature. Universitas Al Azhar Indonesia adalah corporate name, bukan bagian dari signature. Logo UAI memiliki makna religius yaitu pada simbol, huruf A memiliki makna spritual yang mendasar yaitu Allah dan juga mempunyai citra yang excellent, karena nilai A merupakan nilai tertinggi dalam penilaian. Serta kotaknya yang berwarna biru diambil dari filosofi bentuk Ka bah yang terukur dan sistematis. Warna biru merupakan warna institusi pendidikan yang profesional, exclusive, elegant dan excellent. Untuk called name UAI, menjelaskan akronim dari Universitas Al Azhar Indonesia yang menjadi visualisasi dari akronim itu sendiri. Called name itu mencirikan sifat-sifat yang struktural, kokoh dan elegan sehingga mencerminkan peleburan antara ilmu dan teknologi dengan moral. Komposisi simbol dengan called name menunjukkan perpaduan antara konsep timur dan barat.pada bagian bawah ditambahkan corporate name sebagai identifikasi UAI sebelum masyarakat dapat mengerti bahwa UAI adalah Universitas Al Azhar Indonesia. Universias Al Azhar Indonesia memiliki visi Menjadi Universitas Terkemuka dalam Membentuk Manusia Unggul dan Bermartabat, yang Memiliki Kemampuan Intelektual Berlandaskan Nilai-nilai Spiritual, Moral, dan Etika Islam. Dalam mewujudkan visi tersebut, Universitas Al Azhar Indonesia mempunyai misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pelayanan kepada masyarakat, dengan menerapkan kaidah enterprising university;

7 2. Menjalin kemitraan dengan institusi yang relevan, baik di dalam maupun di luar negeri; 3. Menumbuh-kembangkan nilai-nilai universal Islam dalam pembentukan karakter. Laporan keuangan universitas disusun berdasarkan bentuk laporan PSAK No.45 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba yang disusun berdasarkan SAK ETAP. Laporan keuangan universitas berdasarkan SAK ETAP terdiri atas Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan disusun berdasarkan basis kesinambungan usaha dan biaya historis, serta berdasarkan basis akrual, kecuali laporan arus kas yang disusun berdasarkan basis kas. Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas universitas, yang menunjukan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Setara kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas pendek, bukan untuk tujuan investasi atau lainnya. Investasi umumnya diklasifikasikan sebagai setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan. Cerukan bank pada umumnya termasuk aktivitas pendanaan sejenis dengan pinjaman. Namun jika cerukan bank dapat ditarik sewaktuwaktu dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengelolaan kas universitas, maka cerukan tersebut komponen kas dan setara kas. Universitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode tidak langsung. B. Pembahasan

8 1. Proses Partisipasi Anggaran di Universitas Al Azhar Indonesia Dalam menjalankan kegiatan operasional Universitas, dibuatlah anggaran untuk periode satu tahun anggaran, yakni dari bulan September sampai dengan bulan Agustus. Dari penyusunan anggaran berdasarkan partisipasi anggaran dan hasil keputusan bersama terbentuklah anggaran yang telah disetujui (PAGU) berdasarkan Surat Keputusan Rektor, dimana setiap penanggung jawab anggaran masing-masing unit kerja/biro dan fakultas bertanggung jawab atas anggaran yang telah diusulkan. Namun, kenyataannya pengendalian internal dari masing-masing unit kerja/biro dan fakultas kurang maksimal. Universitas Al Azhar Indonesia memakai sistem penganggaran zero budgeting. Zero budgeting adalah sistem anggaran yang didasarkan pada perkiraan kegiatan, bukan pada yang telah dilakukan dimasa lalu dimana setiap kegiatan akan dievaluasi secara terpisah. Penyusunan anggaran dengan menggunakan konsep zero budgeting diasumsikan dimulai dari nol. Sistem zero budgeting tidak berpatokan pada anggaran tahun lalu untuk menyusun anggaran tahun selanjutnya, namun penentuan anggaran didasarkan pada kebutuhan saat ini juga. Zero budgeting seolah-olah proses anggaran dimulai dari hal yang baru sama sekali (dimulai dari nol lagi). Item anggaran yang sudah tidak relevan dan tidak mendukung pencapaian tujuan dapat dihilangkan dari struktur anggaran atau mungkin muncul item yang baru. Proses implementasi zero budgeting di Universitas Al Azhar Indonesia terdiri dari tiga tahap, yaitu :

9 1. Identifikasi unit-unit keputusan Struktur organisasi pada dasarnya terdiri dari pusat-pusat pertanggungjawaban (responsibility center). Setiap pusat pertanggungjawaban merupakan unit pembuat keputusan (decision unit) yang salah satu fungsinya adalah untuk menyiapkan anggaran. Zero budgeting merupakan sistem anggaran yang berbasis pusat pertanggungjawaban sebagai dasar perencanaan dan pengendalian anggaran. Suatu unit keputusan merupakan kumpulan dari unit keputusan level yang lebih kecil. Pada Universitas Al Azhar Indonesia, rektor universitas merupakan pemegang tanggung jawab tertinggi seluruh aktivitas dan operasional universitas, wakil rektor II bidang keuangan dan akuntansi, sarana dan rumah tangga, sekretariat dan pengembangan bisnis merupakan pemegang tanggung jawab approval anggaran, kepala bagian akuntansi dan kepala biro keuangan merupakan control saat approval pengajuan anggaran dan realisasi, staf administrasi unit kerja/biro dan program studi merupakan pembuat anggaran. Tahap berikutnya adalah menyiapkan dokumen yang berisi tujuan unit keputusan dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dokumen tersebut disebut paket-paket keputusan. 2. Penentuan paket keputusan Paket keputusan merupakan gambaran komprehensif mengenai bagian dari aktivitas organisasi atau fungsi yang dapat dievaluasi secara individual. Paket keputusan dibuat oleh kepala bagian akuntansi dan harus menunjukan secara detail estimasi biaya dan pendapatan yang dinyatakan dalam bentuk pencapaian tugas dan perolehan

10 manfaat. Paket-paket keputusan dimaksudkan untuk mengidentifikasi berbagai alternatif kegiatan masing-masing biro/unit kerja dan program studi. 3. Meranking dan mengevaluasi Jika paket keputusan telah disiapkan, tahap berikutnya adalah meranking semua paket berdasarkan manfaatnya terhadap universitas. Tahap ini merupakan jembatan untuk menuju proses alokasi sumber daya di antara berbagai kegiatan di biro/unit kerja dan program studi yang beberapa di antaranya sudah ada dan lainnya baru sama sekali. Proses evaluasi merupakan tahapan akhir dimana semua biro dan program studi melaporkan realisasi anggarannya dan melihat sejauh mana target dan tujuan yang sudah tercapai sehingga dapat terlihat berapa besar penyerapan dan efektiftivitas anggaran yang sudah dibuat. 2. Perbandingan Anggaran yang Diusulkan Setiap unit kerja/biro dan program studi memberikan rencana anggaran dan program kerja yang disusun untuk satu tahun ke depan kepada kepala bagian akuntansi di biro keuangan dan akuntansi. Anggaran yang diusulkan bisa saja naik atau tetap setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan saat ini. Pada penelitian ini, peneliti membandingkan dua tahun anggaran masing-masing biro/unit kerja dan program studi yaitu anggaran tahun 2012/2013 dengan anggaran tahun 2013/2014 karena pada tahun anggaran 2012/2013 Universitas Al Azhar Indonesia tidak mengikutsertakan staf administrasi dalam penyusunan anggaran sedangkan pada tahun 2013/2014 staf administrasi diikutsertakan dalam proses

11 penyusunan anggaran. Berikut tabel perbandingan anggaran yang diusulkan oleh masing-masing unit kerja/biro dan program studi : Tabel 4.1 Perbandingan anggaran yang diusulkan tahun 2012/2013 dan tahun 2013/2014 No Keterangan Biro / Prodi Anggaran Usulan 2012/2013 Anggaran Usulan 2013/2014 A Anggaran Biro 1 Biro SDM Biro Sarana dan 2 Perlangkapan Biro LP2M 4 Biro Akademik 5 Biro Kemahasiswaan 6 Biro Keuangan 7 Biro Sekretariat Biro Promosi Biro Innovasi dan 9 Kerjasama Unit PKSI 11 Unit Perpustakaan 12 BPMU 13 Biro PKPNI & P3EK B. Anggaran Prodi 1 Teknik Industri

12 2 Teknik Informatika 3 Teknik Elektro 4 Bioteknologi 5 Manajemen 6 Akuntansi 7 Sastra Arab 8 Sastra China 9 Sastra Inggris 10 Sastra Jepang 11 PG PAUD 12 Psikologi 13 Hukum 14 Ilmu HI 15 Ilmu ILKOM Sumber : Universitas Al Azhar Indonesia. Terdapat kenaikan anggaran pada tahun anggaran 2013/2014 sebesar 5% dibandingkan dengan tahun anggaran 2012/2013. Hal ini karena meningkatnya kebutuhan operasional dan inovasi program kerja biro/unit kerja dan program studi, seperti diadakannya pelatihan tentang espt dan efilling untuk karyawan dan seluruh dosen, kuliah umum di setiap program studi, proses akreditasi di setiap jurusan seperti pada jurusan FISIP, Fakultas Hukum, dan universitas di tahun 2013/2014.

13 3. Proses Persetujuan Anggaran Anggaran yang sudah dibuat oleh staf administrasi masing-masing unit kerja/biro dan program studi diusulkan kepada kepala bagian unit kerja/biro dan program studi kemudian diserahkan kepada kepala bagian akuntansi. Setelah diterima oleh kepala bagian akuntansi, di periksa kembali apakah wajar dan sesuai dengan program kerja masing-masing unit kerja/biro dan program studi. Tidak semua anggaran yang diusulkan akan di setujui. Anggaran akan mengalami pemangkasan atau bahkan dihilangkan jika tidak sesuai dengan tujuan, visi dan misi universitas. Kepala bagian akuntansi akan memberikan anggaran yang sudah di periksa kepada kepala biro keuangan dan akuntansi. Selanjutnya, kepala biro keuangan dan akuntansi akan memberikan anggaran yang sudah diperiksa kepada wakil rektor II bidang keuangan dan akuntansi, sarana dan rumah tangga untuk dibahas kembali bersama penanggung jawab masing-masing anggaran unit kerja/biro dan program studi. Jika wakil rektor II sudah menyetujui maka anggaran tersebut di serahkan kepada rektor universitas sebagai pemegang keputusan tertinggi untuk diperiksa dan dibahas kembali bersama wakil rektor I dan III yang selanjutnya di tanda tangani dan mensahkan anggaran masingmasing unit kerja/biro dan program studi serta mengeluarkan Surat Keputusan Rektor yang berisi besarnya anggaran yang telah disetujui. Proses persetujuan hingga ditanda tanganinya anggaran berlangsung kurang lebih selama tiga bulan. Berikut gambaran proses pengajuan hingga persetujuan anggaran yang telah dijelaskan di atas :

14 Gambar 4.2 Alur Proses Persetujuan Anggaran Universitas Al Azhar Indonesia Staf Administrasi Biro/Unit Kerja dan Program Studi Kepala Biro/Unit Kerja dan Program Studi Kepala Bagian Akuntansi Kepala Biro Keuangan dan Akuntansi Wakil Rektor II Bidang Sekretariat, Keuangan dan Akuntansi, Sarana dan Rumah Tangga dan Pengembangan Bisnis Rektor Universitas Sumber : Universitas Al Azhar Indonesia. Data diolah. 4. Anggaran yang Disetujui

15 Surat Keputusan Rektor yang berisi tentang besarnya anggaran serta peruntukannya akan di sebarkan ke masing-masing unit kerja/biro dan program studi. SK Rektor tersebut akan menjadi patokan sekaligus menjadi pengendali dalam menjalankan program kerja setiap unit kerja/biro dan program studi. Berikut perbandingan anggaran tahun 2012/2013 dan 2013/2014 yang sudah disetujui berdasarkan SK Rektor : Tabel 4.2 Perbandingan anggaran yang telah disetujui berdasarkan SK Rektor No A Keterangan Biro / Prodi Anggaran Biro Anggaran disetujui berdasarkan SK 2012/2013 Anggaran disetujui berdasarkan SK 2013/ Biro SDM Biro Sarana dan 2 Perlangkapan Biro LP2M Biro Akademik - 5 Biro Kemahasiswaan Biro Keuangan Biro Sekretariat Biro Promosi Biro Innovasi dan 9 Kerjasama Unit PKSI Unit Perpustakaan BPMU

16 13 Biro PKPNI & P3EK B. Anggaran Prodi Teknik Industri Teknik Informatika Teknik Elektro Bioteknologi Manajemen Akuntansi Sastra Arab Sastra China Sastra Inggris Sastra Jepang PG PAUD Psikologi Hukum Ilmu HI Ilmu ILKOM Sumber : Universitas Al Azhar Indonesia Tahun anggaran 2012/2013 tidak ada Surat Keputusan Rektor mengenai anggaran yang disetujui untuk seluruh biro/unit kerja dan program studi. Hal ini dikarenakan adanya masa transisi pergantian rektor dan jajarannya sehingga yang ada hanya pejabat sementara dan beliau tidak berani untuk mengeluarkan SK penetapan

17 anggaran unit kerja/biro dan program studi. Dengan tidak adanya SK penetapan anggaran, di tahun anggaran 2012/2013 realisasi operasional setiap unit kerja/biro dan program studi berjalan dengan tidak terarah. Unit kerja/biro dan program studi seenaknya menjalankan program kerja tanpa adanya pengendalian terhadap biaya-biaya yang digunakan. 5. Realisasi Anggaran Unit kerja/biro dan program studi yang sudah menerima SK Rektor akan menjalankan program kerja sesuai dengan anggaran yang sudah disepakati bersama. Setiap periodik tiga bulan sekali, kepala bagian akuntansi akan menginformasikan sudah berapa besar anggaran yang terpakai kepada kepala biro/unit kerja dan program studi sehingga akan terlihat sejauh mana program yang sudah tercapai. Berikut proses pelaksanaan anggaran pada Universitas Al Azhar Indonesia : 1. Biro/unit kerja dan program studi membuat surat pengajuan permohonan dana kegiatan atau pembelian barang untuk keperluan operasional yang ditujukan kepada Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Akuntansi, Sarana dan Rumah Tangga, Sekretariat dan Pengembangan Bisnis. Surat tersebut diterima oleh Sekretaris Wakil Rektor II dan diserahkan ke Kepala Bagian Akuntansi; 2. Sebelum surat permohonan pengajuan dana diterima oleh Wakil Rektor II akan diperiksa terlebih dahulu oleh Kepala Bagian Akuntansi. Kepala Bagian Akuntansi akan memeriksa master data anggaran biro/unit kerja maupun program studi yang mengajukan dana. Jika pengajuan dana sesuai dengan anggaran yang

18 telah diajukan dan disetujui sesuai SK Rektor, maka Kepala Bagian Akuntansi menandatangani surat permohonan tersebut dan memberikan catatan yang selanjutnya diserahkan ke Wakil Rektor II melalui Sekretaris Wakil Rektor II; 3. Surat yang sudah dicek tersebut diterima Wakil Rektor II dan ditanda tangani serta diberikan catatan. Dana yang diajukan pada umumnya akan disetujui, namun ada juga yang dipangkas biayanya. Misalkan untuk konsumsi rapat awal semester di fakultas, biaya yang diajukan untuk konsumsi setiap orang sebesar Rp Setelah diperiksa oleh Kepala Bagian Akuntansi dengan melihat SK Rektor, biaya tersebut dipangkas menjadi Rp per orang. 4. Setelah surat pengajuan dana disetujui oleh Wakil Rektor II selanjutnya diserahkan ke Kasir Universitas untuk dibuat anggaran pengeluaran kas besar universitas setiap hari selasa dan jumat. Kasir universitas membuat daftar pengeluaran kas besar universitas yang ditanda tangani oleh Wakil Kepala Biro Keuangan dan Akuntansi. Selanjutnya kasir universitas membuat cek sejumlah besarnya pengeluaran dana dan diserahkan ke Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemahasiswaan untuk ditanda tangani beserta daftar pengeluaran kas besar dan surat pengajuan permohonan dana. 5. Setelah cek ditanda tangani oleh Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III, kasir universitas melakukan pencairan dana ke bank yang sudah kerja sama dengan Universitas Al Azhar Indonesia.

19 6. Kasir universitas menginformasikan melalui telepon kepada staf administrasi biro/unit kerja dan program studi bahwa anggaran yang diajukan sudah dapat diambil. 7. Staf administrasi dari unit kerja/biro dan program studi mengambil uang yang ada di kasir universitas dan menandatangani kuitansi yang dibuat oleh kasir universitas. 8. Surat pengajuan dana yang sudah terealisasi selanjutnya diserahkan ke Kepala Bagian Akuntansi untuk di input ke dalam sistem pembukuan akuntansi. 9. Staf administrasi masing-masing unit kerja/biro maupun program studi membuat laporan pertanggung jawaban atas dana yang sudah mereka terima dan diserahkan ke Kepala Bagian Akuntansi. Pada tabel daftar realisasi anggaran tahun 2013/2014 dengan perbandingan anggaran yang disetujui dengan SK Rektor (lampiran 1) dapat dilihat dari jumlah ratarata presentase daya serap, dimana untuk unit kerja/biro sebesar 8,5% dan untuk program studi sebesar 57,9%, hal ini menunjukan bahwa unit kerja/biro dan program studi tidak bisa menyerap anggaran yang diajukan sehingga berdampak pada tujuan yang sudah ditargetkan. Hal ini disinyalir bahwa program studi dan unit kerja/biro belum bisa secara maksimal dalam mengajukan program-program yang diajukannya. Pada tabel daftar realisasi anggaran tahun 2013/2014 dengan perbandingan anggaran usulan awal (lampiran III), terdapat beberapa unit kerja/biro yang mengalami defisit, yaitu biro LP2M, biro keuangan, biro promosi, dan BPMU. Biro keuangan mengalami defisit pada sisi sisa anggaran sebesar Rp , hal ini dikarenakan

20 adanya pembayaran utang pengelolaan gedung kepada yayasan dibebankan kepada biro keuangan yang seharusnya menjadi beban rektorat atau universitas. Biro promosi mengalami defisit sebesar Rp karena penyewaan stand atau booth pameran mengalami kenaikan harga saat realisasi. Adanya tuntutan tri darma pendidikan, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat membuat biro LP2M meningkatkan kinerja dan program kerja di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat seperti adanya review jurnal kategori skala pranata sosial cluster dan penelitian dosen sesuai dengan bidangnya masinng-masing sehingga mengalami defisit sebesar Rp BPMU (Biro Pengendalian Mutu Universitas) mengalami defisit sebesar Rp mengakibatkan presentasi realisasi anggaran menjadi dua kali lipat yaitu 220,8 %. Partisipasi staf administrasi pada masing-masing unit kerja/biro dan program studi mempunyai peranan penting dan sebagai pendukung kelancaran operasional universitas. Staf administrasi mengetahui hal-hal detail apa saja yang dibutuhkan dalam operasional di masing-masing unit kerja/biro dan program studi sehingga anggaran dapat terserap sesuai dengan program kerja dan tujuan universitas. Hal ini yang nantinya akan berpengaruh terhadap kinerja manajerial universitas. Saat staf administrasi diikut sertakan dalam penyusunan anggaran, maka akan timbul rasa dihargai dan kesadaran dalam diri masing-masing individu untuk bertanggung jawab atas apa yang sudah diajukan dan dilakukannya. Meski beberapa biro/unit kerja mengalami defisit namun partisipasi staf administrasi meningkatkan kinerja dan

21 program kerja masing-masing unit kerja/biro dan prodi dapat tercapai sesuai dengan tujuan, visi dan misi universitas. 6. Sisa Anggaran Anggaran yang sudah terealisasi dilihat dengan pengajuan awal dan yang sudah di setujui SK Rektor maka akan didapatkan besarnya sisa anggaran. Universitas Al Azhar Indonesia menerapkan zero budgeting dimana setiap pergantian tahun anggaran akan kembali menjadi nol dan tidak akan pernah melihat efek dari tahun sebelumnya sehingga sisa dari anggaran setiap unit kerja/biro dan program studi tidak akan berpengaruh untuk tahun anggaran berikutnya. Dana yang sudah diterima oleh unit kerja/biro maupun program studi harus dipertanggung jawabkan penggunaannya. Laporan pertanggung jawaban dibuat oleh staf administrasi masing-masing unit kerja/biro maupun program studi selambatlambatnya satu bulan setelah mereka menerima dana dan menjalankan program kerjanya. Sisa dana tersebut diserahkan ke Kepala Bagian Akuntansi beserta laporan pertanggung jawaban. Sisa dana yang diterima Kepala Bagian Akuntansi diserahkan ke kasir universitas untuk disetor ke rekening universitas.

Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah:

Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah: PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA No: 3/PK-STIKES/Au/V/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim

Lebih terperinci

PROSEDUR PROGRAM RENCANA KERJA & RENCANA ANGGARAN SPMI - UBD

PROSEDUR PROGRAM RENCANA KERJA & RENCANA ANGGARAN SPMI - UBD PROSEDUR PROGRAM RENCANA KERJA & RENCANA ANGGARAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH BIDANG PENGELOLAAN TAMAN PINTAR DINAS PARIWISATA

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN. No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN. No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PENGURUS HARIAN BADAN WAKAF UNI- VERSITAS ISLAM INDONESIA TENTANG PEDOMAN PEMBUKAAN, PENGGABUNGAN, DAN PENUTUPAN SA- TUAN PROGRAM PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN UNI- VERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia Nomor 394/DIKTI/KEP/1998 tertanggal 26 Oktober Sekolah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia Nomor 394/DIKTI/KEP/1998 tertanggal 26 Oktober Sekolah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jayakusuma adalah Perguruan Tinggi Swasta yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan

Lebih terperinci

PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS JAKARTA 2017 PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Potensi Utama merupakan salah satu institusi pendidikan yang sudah

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG DUKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TERHADAP PENDIRIAN DAN PENYELENGGARAAN POLITEKNIK BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Dokumen induk Biro/ Lembaga/ UPT/ Badan, terdiri dari: a. Visi, Misi dan Tujuan. b. Rencana Strategis Biro/ Badan/Lembaga/ UPT c.

Dokumen induk Biro/ Lembaga/ UPT/ Badan, terdiri dari: a. Visi, Misi dan Tujuan. b. Rencana Strategis Biro/ Badan/Lembaga/ UPT c. 1. Ruang Lingkup Pengendalian dokumen harus diterapkan pada semua dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), meliputi dokumen induk yang bersifat normatif dan dokumen mutu. induk merupakan dokumen

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.953, 2015 KEMENSETNEG. Hibah. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN HIBAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website :

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website : Kampus & Sekretariat Pendaftaran Twiter : STIMAIMMI Facebook : stima.immi3 Website : www.stimaimmi.ac.id PEDOMAN OPERASIONAL AUDIT AKADEMIK INTERNAL BADAN PENJAMINAN MUTU AKADEMIK (BPMA) SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 0 LAPORAN ARUS KAS KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DESEMBER 00 DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN --------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA 2016-2020 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

Lebih terperinci

BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS

BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS A. Definisi 01. Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas Bank selama periode tertentu yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi,

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... iii Peraturan Gubernur

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang P

2017, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang P No.1700, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Dana Haji. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DANA HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017. TENTANG PENGELOMPOKAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH SERTA PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Lebih terperinci

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI 02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN BANTUAN STIMULUS PENINGKATAN SUMBERDAYA PENELITI DI UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA PADA TANGGAL 3 4 SEPTEMBER 2013

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN BANTUAN STIMULUS PENINGKATAN SUMBERDAYA PENELITI DI UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA PADA TANGGAL 3 4 SEPTEMBER 2013 LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN BANTUAN STIMULUS PENINGKATAN SUMBERDAYA PENELITI DI UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA PADA TANGGAL 3 4 SEPTEMBER 2013 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M)

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (APSPBI)

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (APSPBI) ANGGARAN DASAR ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (APSPBI) APSPBI Sekretariat: Sekretariat Prodi PBI, FKIP Universitas Sanata Dharma, Jl. Affandi Mrican, CT Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi

Lebih terperinci

PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA JAKARTA 2007 KATA PENGANTAR Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ( ) sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 79 TAHUN 2013 TANGGAL: 27 DESEMBER 2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 04 LAPORAN ARUS KAS

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 79 TAHUN 2013 TANGGAL: 27 DESEMBER 2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 04 LAPORAN ARUS KAS LAMPIRAN B.IV : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 79 TAHUN 2013 TANGGAL: 27 DESEMBER 2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 04 LAPORAN ARUS KAS Paragraf-paragraf yang ditulis dengan huruf tebal dan miring

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal 36 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Landasan Teori Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal hal atau teori teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG DRAFT 25 April 2016 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR DI BAWAH REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. informasi dalam pengambilan keputusan (Mulyadi, 1997). Akuntansi dapat

BAB II LANDASAN TEORI. informasi dalam pengambilan keputusan (Mulyadi, 1997). Akuntansi dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Manajemen Akuntansi adalah proses pengolahan data keuangan untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan untuk melakukan pertimbangan berdasarkan informasi dalam

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK 2013-2014 A. Pendahuluan Eksistensi Jenjang S.1 Prodi MPI (Manajemen

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 118

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina 44 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Program studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Sektor Publik Pengertian Akuntansi Sektor Publik Bastian (2006:15) Mardiasmo (2009:2) Abdul Halim (2012:3)

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Sektor Publik Pengertian Akuntansi Sektor Publik Bastian (2006:15) Mardiasmo (2009:2) Abdul Halim (2012:3) BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Sektor Publik 2.1.1 Pengertian Akuntansi Sektor Publik Definisi Akuntansi Sektor Publik menurut Bastian (2006:15) adalah sebagai berikut : Akuntansi Sektor Publik adalah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 05 LAPORAN ARUS KAS

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 05 LAPORAN ARUS KAS LAMPIRAN VI PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 29 TAHUN 2014 TANGGAL : 27 OKTOBER 2014 KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 05 LAPORAN ARUS KAS Paragraf-paragraf yang ditulis dengan huruf tebal dan miring adalah

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN, Menimbang

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG

RANCANGAN PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG RANCANGAN PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG TABALONG 2017 i RANCANGAN PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIT SYEKH MUHAMMAD NAFIS

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI

PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Pedoman Pembukaan dan Penutupan Program Studi di UK Petra Page 2 of 25 DAFTAR ISI I. Pedoman Umum Pembukaan Dan Penutupan Rogram

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 518/P/SK/HT/2008 TENTANG SEKOLAH VOKASI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan dan memajukan program pendidikan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Dalam gambaran umum Kementerian Perdagangan akan diuraikan mengenai Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN YANG MENERAPKAN

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18 Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa dosen

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 01/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 2 KATA PENGANTAR Pemilihan Ketua

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 84 Keputusan Majelis

Lebih terperinci

KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI

KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI 2008 bv KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI DENGAN UNIVERSITAS INDONESIA Dalam program ini, ditawarkan 54 program studi jenjang pendidikan sarjana yang secara integratif berada

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. yang telah memenuhi karakteristik sebagai organisasi nirlaba seperti yang telah

BAB III OBJEK PENELITIAN. yang telah memenuhi karakteristik sebagai organisasi nirlaba seperti yang telah BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan digunakan oleh peneliti kali ini adalah entitas nirlaba yang telah memenuhi karakteristik sebagai organisasi nirlaba seperti yang

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 1 P e t i k a n B u k u T u p o k s i U n i v e r s i t a s M a l i k u s s a l e h, 2 0 1 5 KATA PENGANTAR Sesungguhnya setiap insan berhak

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB III PRINSIP DASAR PENYUSUNAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PERATURAN DAERAH KOTA SINGKAWANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM GUNUNG POTENG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

Panduan Rekrutment Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2016/2017

Panduan Rekrutment Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2016/2017 Panduan Rekrutment Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2016/2017 Biro Humas dan Pemasaran Universitas Kristen Indonesia Jakarta, 10 Oktober 2015 Panduan Rekrutmen Mahasiswa Baru Universitas Kristen Indonesia

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000

KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 118

Lebih terperinci

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO.

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. LAMPIRAN V PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 00 TANGGAL 1 JUNI 00 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. 0 LAPORAN ARUS KAS DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 07 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 07 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 07 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 1 BUPATI OGAN KOMERING ILIR PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING

Lebih terperinci

NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2007

Lebih terperinci

Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Kristen Indonesia Tahun Akademik 2018/2019

Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Kristen Indonesia Tahun Akademik 2018/2019 Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Kristen Indonesia Tahun Akademik 2018/2019 1. Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UKI Tahun Akademik 2018/2019 berlangsung

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Halaman : i dari 23 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR DAN MANUAL STANDAR PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN PEMBELAJARAN Halaman : ii dari 23 KATA PENGANTAR Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

IDENTITAS PROGRAM STUDI

IDENTITAS PROGRAM STUDI IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi (PS) : Komputerisasi Akuntansi Jurusan/Bagian : Komputerisasi Akuntansi Fakultas : Perguruan Tinggi : Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Al Ma soem Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dipandang perlu

Lebih terperinci

FAKULTAS SASTRA.

FAKULTAS SASTRA. FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI SASTRA CHINA www.uai.ac.id SASTRA CHINA UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA PROFIL PROGAM STUDI 1 Program Studi Sastra China Universitas Al Azhar Indonesia memiliki Visi menjadikan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18 Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa Institut Teknologi

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGAJUAN, PENYALURAN DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK

Lebih terperinci

Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Kristen Indonesia Tahun Akademik 2017/2018

Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Kristen Indonesia Tahun Akademik 2017/2018 Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Kristen Indonesia Tahun Akademik 2017/2018 1. Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UKI Tahun Akademik 2017/2018 berlangsung

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kualitatif 1. Basis Akuntansi Di dalam catatan atas laporan keuangan Pemerintah Kota Depok telah disebutkan bahwa laporan keuangan Pemerintah Kota Depok

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Halaman : i dari 19 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR DAN MANUAL STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Halaman : ii dari 19 KATA PENGANTAR Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 02 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI JENEPONTO, :

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 1. Dasar Hukum dan Tugas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang terbentuk berdasarkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran

Lebih terperinci

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA Menimbang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.606, 2015 KEMENRISTEKDIKTI. Universitas Sriwijaya. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN INVESTASI, KERJASAMA DAN PINJAMAN/UTANG BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I.0 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR TAHUN 00 TANGGAL OKTOBER 00 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 0 LAPORAN ARUS KAS Lampiran I.0 PSAP 0 (i) DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN IV.1 Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan Perlakuan Akuntansi SAK ETAP Setelah mendapatkan gambaran detail mengenai objek penelitian, yaitu PT Aman Investama.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci