Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM GEOGRAFI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM GEOGRAFI"

Transkripsi

1 Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM GEOGRAFI a. Posisi / Letak Kota Jayapura berdiri sejak tanggal September 99 berdasarkan Undang Undang No. tahun 99 terletak dibagian Utara Provinsi Papua pada o8 7, o8 8 Lintang Selatan dan 7o, o 8, Bujur Timur. b. Lokasi Luas Kota Jayapura adalah 9 Km atau 9 Ha, terdiri dari (lima) Distrik, terbagi habis menjadi Kelurahan dan Kampung. Wilayah Kota mempunyai batas administratif : Utara berbatasan dengan Lautan Pasifik Selatan berbatasan dengan Distrik Arso Kabupaten Keerom. Timur berbatasan dengan Negara PNG Barat berbatasan dengan Distrik Sentani dan Depapre Kabupaten Jayapura Dari seluruh luas wilayah yang ada, terbagi habis dalam kelurahan dan kampung dengan luas masing masing sebagai berikut :

2 No A. DATA UMUM Tabel A DATA LUAS WILAYAH DAN JUMLAH PENDUDUK KOTA JAYAPURA DIRINCI MENURUT LUAS WILAYAH TAHUN DISTRIK Status Pemerintahan KAMPUNG KELURAHAN Luas Wilayah ( Km ) % Jumlah Penduduk 7 I. JAYAPURA UTARA Angkasapura., 7 Trikora,9,7 97 Mandala,97 Tanjung Ria,88 I m b i.,7. Bhayangkara 7, 7 7. Gurabesi 7.,8.7 Kayu Batu 7., II. III IV V JAYAPURA SELATAN ABEPURA MUARA TAMI HERAM Tobati Tahima Soroma Enggros Nafri. Koya Koso 7. Holtekamp 8. Skouw Sae 9. Skouw Yambe Skouw Mabo Koya Tengah M o s o Kamp Waena Yoka 8. Numbay 9. Argapura Hamadi Ardipura Entrop Asano Awiyo Abepantai. Kota Baru 7. Y o b e 8. V i m 9. Wahno Wai Mhorock Koya Timur Koya Barat Hedam Yabansai Waena , 8,, 7,8 7,,7, , ,98, 77 9, ,8 8.8,,7 7.87, 8 9, , ,,9., ,, 7,7, 77,, 7,7, 87 8,, 87,7,99 7,, 8 7,7, , 9,,,89, Luas Wilayah Kota Jayapura 9 7 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Jayapura.

3 c. Ketinggian dari Permukaan Air Laut Topografi daerah cukup bervariasi, mulai dari dataran hingga landai dan berbukit / gunung 7 meter di atas permukaan air laut. d. Kondisi Daerah Kota Jayapura dengan luas wilayah 9 Ha terdapat % tidak layak huni, karena terdiri dari perbukitan yang terjal, rawarawa dan hutan di lindung dengan kemiringan % bersifat konservasi dan hutan lindung. e. I k l i m Kota Jayapura tergolong beriklim tropis basah dengan suhu minimum 9 C dan maksimum,8 C, curah hujan ratarata mm/ht. Kelembaban udara rata 8, %. f. Musim Variasi curah hujan antara mm/th dengan jumlah hari hujan ratarata bervariasi antara 87 hari hujan / tahun. Suhu tararata 9 C,8 C, musim hujan dan musim kemarau tidak teratur,. Kelembaban udara rata rata bervariasi antara 79% 8% di lingkungan perkotaan sampai daerah pinggiran kota keadaan iklim seperti ini sangat menunjang bidang pertanian dan peternakan. g. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Kota Jayapura dengan luas wilayah 9 Ha didominasi oleh kawasan terbuka berupa hutan sekunder sampai primer. Kawasan terbuka meliputi fungsi lindung dan fungsi budidaya. Secara terperinci pemanfaatan lahan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jayapura Nomor Tahun 99 tentang Rencana Umum Wilayah ( RUTRW ) Kota Jayapura telah ditetapkan dalam kawasan berdasarkan fungsinya (kawasan lindung dan kawasan budidaya) adalah sebagai berikut :

4 Pemanfaatan Kawasan Kawasan Lindung / Kawasan Sekitar Mata Air Kawasan Resapan Air Kawasan Cagar Alam & Cagar Budaya Kawasan Rawan Banjir Kawasan Rawan Longsor Kaw Rawan Bencana Abrasi (Km) Kawasan Pengem Budi Daya Kawasan Pertambangan Kawasan Kepariwisataan Kawasan Pemukiman Kawasan Perkantoran Kawasan Perdagangan & Jasa Kawasan Pemakaman Tabel A Luas Pemanfaatan Lahan di Kota Jayapura Tahun Penggunaan Lahan Hutan lindung Peg.Djar Hutan lindung Abepura Cagar Alam peg. Cycloop Hutan Lindung Bougenville Taman Wisata Alam Hutan Produksi Terbatas Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Perkembunan Tambak Pasir Besi Batu Damping / Karang & Pasir Batu Bentonik Tanah Liat Sumber : Dokumen RTRW Bappeda Kota Jayapura Luas Areal ( Ha ) 7,,, 9,7 88, ,8 7.,9 98,7 9,9, 9, ,9 9,,,9 J U M L A H T O T A L 9 Ket

5 PEMERINTAHAN (ADMINISTRASI, PEMERINTAHAN, APARATUR NEGARA & ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN) Administrasi Pemerintahan KET a. Kota ). Jumlah Kota Kota ). Jumlah Distrik Distrik ). Jumlah Kelurahan Kelurahan ). Jumlah Kampung Kampung Aparatur Negara a. Jumlah PNS ). Golongan I Orang ). Golongan II Orang ). Golongan III 89 8 Orang ). Golongan IV Orang b. Jumlah Pejabat Struktural ). Eselon I Orang ). Eselon II A&B 7 Orang ). Eselon III A&B 8 Orang ). Eselon IV A&B 7 Orang ). Eselon V Orang ). Staf Ahli Orang c.jumlah Pejabat Fungsional 8 Orang d. Jumlah Pensiunan PNS 9 9 Orang Organisasi Daerah ). Jumlah Asisten Asisten ). Ka Inspektorat Inspektorat ). Jumlah Badan Badan ). Jumlah Dinas Dinas ). Jumlah Kantor Kantor ).Jumlah Bagian Bagian 7). Unit Pelaksana Teknis (UPT) 7 7 UPT Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Jayapura

6 Data Pokok Kota Jayapura JUMLAH PEGAWAI MENURUT GOLONGAN DAN JENIS KELAMIN DI KOTA JAYAPURA TAHUN NO. GOLONGAN I II III IV JUMLAH Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Jayapura JENIS KELAMIN LAKI LAKI PEREMPUAN JUMLAH PEGAWAI MENURUT JENIS KELAMIN DIRINCI MENURUT BAGIAN / UNIT KERJA DI KOTA JAYAPURA TAHUN NO. BAGIAN / UNIT KERJA JENIS KELAMIN LAKILAKI PEREMPUAN STAF AHLI SEKRETARIAT DAERAH 7 9 SEKRETARIAT DPRD BADAN 7 9 DINAS KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM 8 DISTRIK DAN KELURAHAN 9 PUSKESMAS 8 TK/ SD N / SWASTA / MI/SMU/SMK/SLB 8 87 JUMLAH 9 9 Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Jayapura

7 B. SOSIAL / BUDAYA DEMOGRAFI a. Komposisi Penduduk menurut usia dan Pria / Wanita. Kota Jayapura penduduknya heterogen, yaitu terdiri dari semua suku yang ada di Indonesia semuanya terwakili di Jayapura. Jumlah penduduk Kota Jayapura tahun berjumlah 79 jiwa dengan laju pertumbuhan setiap tahunnya dapat kita tekan menjadi,88 % per tahun. JUMLAH PENDUDUK KOTA JAYAPURA Tabel B Jumlah Penduduk Kota Jayapura Menurut Jenis Kelamin Per Distrik Tahun No Distrik Jumlah Penduduk Lakilaki Perempuan Total Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami. 89 Heram Jumlah,88 8,9 7, Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Jayapura 7

8 Tabel B Jumlah Penduduk Kota Jayapura Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun Kelompok Umur LakiLaki Perempuan Jumlah JUMLAH JUMLAH,7 9,8 7,98 SUMBER : Badan Pusat Statistik Kota Jayapura No Distrik Status Pemerintahan Tabel B Penduduk dirinci Per Kelurahan / Kampung Tahun Luas Wilayah ( Km ) % Jumlah Penduduk KAMPUNG KELURAHAN 7 I. JAYAPURA ANGKASAPURA,,,7 UTARA TRIKORA,9,7,97 MANDALA, 97, TANJUNG RIA,,88, IMBI,,7,. BHAYANGKARA,7,,7 7. GURABESI 7,,8,7 KAYU BATU 7.,7 9,99 II. JAYAPURA SELATAN 8. NUMBAY 9,, 8,8 9. ARGAPURA,7 8, 7, HAMADI 7,, 9,98 ARDIPURA, 7,8 7,7 ENTROP,7 7,,78 TOBATI,,7 9 TAHIMA SOROMA,8, 7 7,78 III ABEPURA ASANO,7 7,7 7,8 AWIYO 9,98,,77 ABEPANTAI,9,8,97. KOTA BARU,8 8,8 8,8 8

9 IV MUARA TAMI V. H E R A M 7. YOBE,,7 7,87 8. V I M,,,8 9. WAHNO,9,78 8, WAYMHOROCK,8,7 9,89 ENGGROS 9,, NAFRI,,9,. KOYA KOSO,,, ,7 7. HOLTEKAMP 8. SKOUW SAE 9. SKOUW YAMBE SKOUW MABO KOYA TENGAH M O S S O KAMP WAENA YOKA KOYA BARAT KOYA TIMUR HEDAM YABANSAI WAENA,7,, 7,7 8, 87,7 7, 7,7,,,,,,99,,,7,77, ,89,,,,,, 9,,,89,,8,8,8,8,,88 Luas Wilayah Kota Jayapura 9 7, SUMBER : Badan Pusat Statistik Kota Jayapura Kepadatan penduduk di Kota Jayapura 9 org/ Km terbesar di Distrik Jayapura Selatan dengan kepadatan 7 org/ Km selanjutnya Distrik Jayapura Utara org/ Km. Sedangkan Distrik Heram setelah dilakukan pemekaran memiliki kepadatan 8 Org/ Km selanjutnya Distrik Abepura memiliki kepadatan Org/ Km dan terakhir Distrik Muara Tami yang mempunyai daerah rata dan landai berpenduduk 9 jiwa dengan luas wilayah.7 Km dengan kepadatan 9 Org/ Km Pertumbuhan penduduk tahun cenderun mengalami kenaikan menjadi, %, hal ini disebabkan stabilitas keamanan relatif kondusif, dan arus urbanisasi dan transportasi menuju Jayapura cukup lancar. Tabel B Jumlah Penduduk dan Kepadatan dirinci per Distrik Tahun No Distrik Jumlah Penduduk Luas Wilayah (Km ) Kepadatan Jayapura Utara 9,99,, Jayapura Selatan 7,78,,7 Abepura 77,7,7 Muara Tami,89,7 9 Heram,88, 8 Jumlah 7 9, 9 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Jayapura 9

10 Data Pokok Kota Jayapura KESEHATAN Bertambahnya jumlah penduduk secara otomatis mempengaruhi jangkauan pelayanan kesehatan pun makin meluas, terlihat dari jumlah Rumah Sakit menjadi buah yaitu Rumah Sakit Daerah (Type B dan C), Rumah Sakit ABRI (RS. Marthen Indey, RS. Angkatan laut dan RS. Bhayangkara) serta buah Rumah Sakit Swasta yang dikelola oleh Yayasan Kristen Katholik di Waena, Puskesmas terdapat 9 buah, dan puskesmas pembantu buah. Selain Rumah Sakit Umum di atas terdapat juga rumah sakit Jiwa Type C dan Klinik bersalin yang dikelola oleh swasta sebanyak poliklinik. Puskesmas buah dan puskesmas Pembantu menjadi buah. Tabel B Banyaknya Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu & Pustu Swasta di Kota Jayapura Tahun. No. DISTRIK JAPUT JAPSEL ABEPURA MUARA TAMI HERAM J U M L A H J U M L A H HOSPITAL PUSKESMAS PUSTU 7 PUSTU SWASTA JML Sumber: Dinas Kesehatan Kota Jayapura Tenaga dokter umum dan dokter gigi sebanyak 7 orang, paramedis terdiri dari perawat berjumlah 7 orang, bidan 7 orang, ratio Puskesmas pembantu terhadap penduduk adalah : 9.8 atau, per penduduk jiwa ratio dokter umum terhadap Puskesmas :, Ratio Paramedis terhadap Puskesmas :. Ratio antara bidan terhadap jumlah kampung /kelurahan :

11 Tabel B Jumlah Dokter, Bidan dan Tenaga Kesehatan di Kota Jayapura Tahun. No. DISTRIK D O K T E R P A R A M E D I S NON UMUM GIGI PRWT BIDAN MEDIS NON PARA APOTEKER ASSAPT LAIINNYA JAPUT JAPSEL ABEPURA M. TAMI HERAM J U M L A H J U M L A H Sumber : Dinas Kesehatan Kota Jayapura Tabel B (sepuluh ) Penyakit Dominan di Kota Jayapura Tahun NO. NAMA PENYAKIT JUMLAH PASIEN Prosentase (%) I S P A Penyakit Kulit Alergi Diare Penyakit Gigi & Rongga Mulut Malaria Penyakit Sistim Otot & Jaringan Gasterium Kecelakaan & Ruda Paksa Hipertensi Penyakit Kusta Sumber : Dinas Kesehatan Kota Jayapura Pembangunan bidang kesehatan secara umum bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya dengan baik, mengingat pelayanan sudah sampai ke kampung dengan dilengkapi fasilitas puskesmas plus dan pelayanan jam, dengan kegiatan pengobatan gratis, serta berbagai macam pelayanan. Pemerintah berharap kesadaran dan kemauan untuk hidup sehat bagi setiap orang dengan derajat kesehatan mengalami peningkatan setiap tahunnya terlihat dengan indikator diantaranya : umur harapan hidup, angka kematian, angka kesakitan, meningkatnya sumber daya manusia, meningkatnya kesejahtraan keluarga, status gizi masyarakat. Jika dibandingkan dengan jumlah puskesmas dan jumlah distrik, maka di setiap distrik terdapat (dua) puskesmas.

12 PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN NASIONAL, PEMUDA DAN OLAH RAGA Perkembangan pendidikan di Kota Jayapura sangat menggembirakan, hal ini terlihat dari Angka Partisipasi Murni dan Angka Partisipasi Kasar di setiap tingkatan pendidikan, angka melek huruf mencapai 99,8 %, Prasarana pendidikan yang ada (lima) distrik terdapat TK. 9, SD/MIS,, SLTP/MT.s,, SMU/MA,, SMK, Perguruan Tinggi Negeri buah, dengan 7 fakultas, buah Perguruan Tinggi Swasta dan buah Akademi. No DISTRIK Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m Tabel B Banyaknya SD, Murid dan Guru di Kota Jayapura Tahun Jumlah Sekolah 8 Jumlah Murid Jumlah Guru Ratio Guru/ Sekola 7. Ratio Murid/ Sekola Ratio Guru Muird J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan Kota Jayapura Tabel B Jumlah Murid SD Berdasarkan Usia di Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK < 7 Tahun 7 Tahun Tahun Jumlah Jayapura Utara. 9.7 Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan Kota Jayapura

13 Tabel B Banyaknya SLTP, Murid dan Guru di Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK JML JML JML Ratio Ratio Ratio Sekolah Murid Guru Guru Sekolah Murid Sekolah Guru Murid Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan Kota Jayapura Tabel B Jumlah Murid SLTP Berdasarkan Usia di Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK < Tahun Tahun Tahun Jumlah Jayapura Utara 7 Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan Kota Jayapura No. DISTRIK Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m Tabel B Banyaknya SMU, Murid dan Guru di Kota Jayapura Tahun JML Sekolah 7 JML Murid 7 7 JML Guru 7 7 Ratio Guru/Sekolah Ratio Murid/Sekolah Ratio Guru/Murid J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan Kota Jayapura

14 Tabel B Jumlah Murid SMU Berdasarkan Usia di Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK < Tahun 8 Tahun 8 Tahun Jumlah Jayapura Utara 78 Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan Kota Jayapura No. DISTRIK Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m Tabel 7B Banyaknya SMK, Murid dan Guru di Kota Jayapura Tahun Jmh Sekolah Jmh Murid Jmh Guru 8 79 Ratio Guru/Sekolah Ratio Murid/Sekolah 9. 7 Ratio Guru/Murid 9 J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan Kota Jayapura Tabel 8B Jumlah Murid SMK Berdasarkan Usia di Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK < Tahun 8 Tahun 8 Tahun Jumlah Jayapura Utara 8 8 Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m J U M L A H 9 9 Sumber : Dinas Pendidikan Kota Jayapura 7 8

15 Data Pokok Kota Jayapura Tabel 9B Banyaknya Mahasiswa dan Dosen Perguruan Tinggi di Kota Jayapura Tahun UNCEN JUMLAH MAHASISWA L P TOTAL UNIYAP 7 7 USTJ 7 78 STISIPOL SILAS PAPARE STFT FAJAR TIMUR 8. STT IKSM SANTOSA ASIH 9 7. STT BAPTIS STT. I.S. KIJNE STIE PORT NUMBAY STIE OTTO & GEISLER 78 STIKOM MUHAMADIYAH STAIN AL FATAH STIH UMEL MANDIRI STSP 8 STIMIK JAYAPURA ASMI AKPER YANMAS AKPARIS 9. POLTEKKES JAYAPURA No. PERGURUAN TINGGI T JUMLAH DOSEN LB DTT TOTAL Sumber : Perguruan Tinggi Ybs

16 AGAMA Didalam pembinaan keagamaan dan toleransi antara umat beragama yang termasuk dalam Tri Kerukunan hidup beragama semakin mantap, baik kehidupan intern umat beragama, antar beragama, maupun umat beragama dengan pemerintah. Sehingga kehidupan beragama masyarakat telah berkembang menjadi masyarakat yang religius sehingga peran serta umat beragama dalam pembangunan cukup tinggi khususnya pembangunan sarana dan prasarana peribadatan. Sampai saat ini jumlah pemeluk agama dan tempat ibadah dapat dirinci sebagai berikut : Tabel B Jumlah Umat Beragama Dirinci Per Distrik Di Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK ISLAM KRIST KATH HINDU BUDHA JUMLAH JAPUT JAPSEL ABEPURA MUARA TAMI H E R A M J U M L A H Sumber : Kementerian Agama Kota Jayapura Kerukunan umat beragama di Kota Jayapura dapat hidup bertoleransi artinya semua hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati satu sama lainnya dengan baik, hal tersebut tidak lepas dari dukungan dan perhatian dari pemerintah dalam bentuk nyata berupa pemberian bantuan sarana prasarana peribadahtan maupun penyiapan bukubuku keagamaan di Kota Jayapura, dari semua agama yang ada terdapat buah tempat peribadatan dan terdiri dari Mesjid / Musholla, Gereja, Pura dan Vihara sebagaimana terlihat pada tabel berikut :

17 Data Pokok Kota Jayapura Tabel B Jumlah Tempat Ibadah di Kota Jayapura Dirinci Per Distrik Tahun No. DISTRIK MESJID MUSHOLA GRJ. PROT GRJ. KATH VIHARA PURA JML JAPUT 8 7 JAPSEL 7 ABEPURA 8 8 M. TAMI 9 7 HERAM 7 J U M L A H Sumber : Kementerian Agama Kota Jayapura Kota Jayapura telah menetapkan VISI daerah yaitu BERIMAN, ini menggambarkan bahwa kualitas takwa umat beragama di kota ini akan menjadi bagian dari kehidupan penduduknya. Visi itu sekaligus merupakan slogan bagi Kota Jayapura yaitu BERSATU, SEJAHTERA, MANDIRI dan MODERN BERBASIS KEARIFAN LOKAL. C. SUMBER DAYA ALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN 7

18 Apa yang sudah dicapai selama ini lebih ditingkatkan, Pemerintah Kota Jayapura akan lebih intens melakukan pembinaan maupun pendampingan pada petani/nelayan sekaligus dalam upaya pengembangan komoditi pertanian tanaman pangan holtikultura yang potensial, peningkatan budidaya air laut dan air tawar, agar dapat mendorong meningkatnya produksi dan pendapatan petani. Tabel C Luas Panen (Ha) Beberapa Jenis Komoditi Tanaman Pangan di Kota Jayapura No Jenis Komoditi Tahun Anggaran Perkembangan % Padi & Palawija Padi,,9 Jagung 8, Kacang Tanah 7, Kedelai 8 Kacang Hijau 7. Ubi Jalar 79 8, 7. Ubi Kayu, 8. Keladi/Talas 8,9 9. Pinang 9,9 Siri, 7 7, Sayuran Bawang Merah 7 8,9 Bawang Daun,8 Kubis Petsai/sawi 8 8, Kacang Panjang 7,. Cabe 9 8,9 7. Tomat , 8. Terong 9,8 9. Buncis 7, Ketimun,9 Kangkung 7,7 Bayam,9 BuahBuahan Semangka 89,9 Alpokat Belimbing 8 8

19 Duku/Langsat Jambu Biji 8 7. Jeruk 9 7. Mangga 8. Nangka 9, 9. Nenas 9 77, Pepaya , Pisang 8 7,8 Rambutan, Salak Sirsak 9 7,7 Sukun,7 Sumber Data : KKPP Kota Jayapura No Jenis Komoditi Padi Jagung Kacang Tanah Kedelai Kacang Hijau Ubi Jalar Ubi Kayu Keladi/Talas Pinang Siri Sumber Data : KKPP Kota Jayapura Tabel C Realisasi Produksi Padi dan Palawija di Kota Jayapura Luas Tanaman (LT) Luas Panen (LP) Produksi (ton),,,,,7, 7,7, 7 7,9 87, 8 8, 7 7, 9, 8 79,8 8, , No Jenis Komoditi Bawang Merah Bawang Daun Kubis Petsai/sawi Kacang Panjang Cabe Tomat Terong Buncis Tabel C Realisasi Produksi Sayuran di Kota Jayapura Luas Tanaman (LT) Luas Panen (LP) Produksi (ton) , 99 8, , ,

20 Ketimun Kangkung Bayam Sumber : KKPP Kota Jayapura , No Jenis Komoditi Semangka Alpokat Belimbing Duku/Langsat Jambu Biji Jeruk Mangga Nangka Nenas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sirsak Sukun Sumber : Dinas Pertanian Kota Jayapura No Padi Jagung Kedelai Jenis Komoditi Tabel C Realisasi Produksi BuahBuahan di Kota Jayapura Luas Tanaman (LT) Luas Panen (LP) Produksi (ton) ,, Tabel C Perkembangan Luas Intensifikasi Tanaman Pangan (Ha) Tahun Anggaran Perkembangan % J U M L A H 7,77 Sumber : Dinas Pertanian Kota Jayapura Tabel C Perkembangan Luas Ekstensifikasi Lahan Tanaman Pangan ( Ha ) No Jenis Komoditi Beras Ubi Kayu Ubi Jalar Jagung Kedelai Sayuran Kacang Tanah Kacang Hijau BuahBuahan a.pisang b.jeruk Tahun Anggaran Perkembangan %,7

21 Data Pokok Kota Jayapura c.rambutan JUMLAH,7 Sumber : Dinas Pertanian Kota Jayapura SUB SEKTOR PERKEBUNAN Tabel C Luas Tanaman Perkebunan (Ha) di Kota Jayapura No a. b. c. Jenis Komoditi Perkebunan Rakyat Kakao Kelapa Kopi Cengkeh Kelapa Hibrida Pinang Sirih Vanili Sagu Perkebunan Besar Kakao Jambu Mete Kelapa Sawit Kelapa Hibrida Karet Perkebunan Swasta Kelapa Sawit Kelapa Kakao Karet JUMLAH Tahun Anggaran , 778 9, 7 Perkembangan %.9 7,8,,, 99.,7 Sumber : Dinas Pertanian Kota Jayapura

22 Tanaman / Perkebunan Holtikultura No a. b. c. Tabel C Tingkat Produktivitas Komoditi Perkebunan (Ha) di Kota Jayapura Tahun Anggaran Jenis Komoditi Perkebunan Rakyat Kakao Kelapa Kopi Cengkeh Kelapa Hibrida. Pinang 7. Sirih 8. Vanili Perkebunan Besar Kakao Jambu Mete Kelapa Sawit Kelapa Hibrida Karet Perkebunan Swasta Kelapa Sawit Kelapa Kakao Karet 889 9, J U M L A H, Sumber : Dinas Pertanian Kota Jayapura Perkembangan %, SUB SEKTOR PETERNAKAN Tabel C Banyaknya Populasi Ternak ( Ekor) di Kota Jayapura No Jenis Ternak Populasi (Ekor) Pemotong (Ekor) 7 Sapi Potong Itik/entok Babi Kambing Ayam Buras Ayam Potong Kelinci ,7,8 88 9,8, 9.7 Jumlah Sumber data : Dinas Pertanian Kota Jayapura

23 c. Tabel C Tingkat Produktivitas ( Ton ) Ternak di Kota Jayapura No Jenis Ternak Tahun Anggaran Perkembangan % a. Ternak Besar : Kerbau Sapi Perah / Sapi Potong 88., Ternak Kecil : b. Babi 7.9, Kambing.79,7 Domba Unggas : Ayam Buras Ayam Potong Ayam Petelur 9 9, 9, J U M L A H,79, Sumber data : Dinas Pertanian Kota Jayapura SUB SEKTOR PERIKANAN Tabel C Banyaknya Alat Tangkap ( Unit ) di Kota Jayapura No Jenis Alat Tangkap Tahun Anggaran Perkembangan % Pukat Tarik Udang Tunggal Jaring Insang Lingkar Jaring Insang Tetap Bagan Perahu / Rakit Pancing Rawai Tuna Pancing Rawai Hanyut Selain Rawai Tuna Pancing Tonda Pancing Ulur Pancing Tegak Pancing Lainnya Alat Penagkap Teripang Garpu & Tombak dan lainlain ,,,,,,,,,,, J U M L A H 8, Sumber data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura

24 Tabel C Banyaknya Armada Penamgkap Ikan di Kota Jayapura No U r a i a n Tahun Anggaran Perkembangan %. Tanpa Perahu Jukung Perahu Tanpa Motor Kecil Perahu Tanpa Motor Sedang Motor Tempel Kapal Motor ,,,,,, J U M L A H,, Sumber data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura Tabel C Produksi Perikanan Tangkap di Kota Jayapura No Jenis Peralatan Tahun Anggaran Perkembangan Penangkapan : a. Laut 9,.97, b. Perairan Umum, J U M L A H 9,.97, Sumber data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura No Tabel C Luas Areal Budidaya Perikanan ( Ha ) Tahun Anggaran Jenis Budidaya Kolam Tambak Karamba : Budidaya Air Tawar Budidaya Air Laut 98, 87, % Kenaikan RataRata (%),7,,,,,9,,, JUMLAH,99 7, Sumber Data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura. Tabel C Produksi Budidaya Perikanan ( ton ) di Kota Jayapura No Jenis Budidaya Tahun Anggaran Kenaikan RataRata (%) Kolam Tambak Karamba :, 7,7 9.9,7 9,,8

25 a. Air Tawar, b. Air Laut, JUMLAH,,,, Sumber Data : Dinas Perikananan & Kelautan Kota Jayapura. Data Pokok Kota Jayapura Tabel C Perkembangan Areal Budidaya Perikanan ( Ha ) di Kota Jayapura No. U R A I A N LOKASI Kolam a. Japut b. Abepura c. M. Tami d. Heram T A H U N,7.,9 88,8, Rata Rata (%), 8,7, Tambak a. Holtekamp b. Nafri,, Karamba/Kurungan Air Tawar : a. Japsel b. Abepura/Heram,7.9,7 Keramba/Kurungan a. Japsel Air Laut : b. Abepura, Sumber Data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura,, Tabel 7C Produksi Jenis Tangkapan Ikan Pertahun ( Ton )..8,, NO. JENIS IKAN TANGKAP PRODUKSI TANGKAP PERTAHUN ( KG ) A. Perikanan Laut Cakalang Tuna Kakap Kerang Udang Cumicumi Ikan Karang, dll Lobster Kerapu Tenggiri/Tarusi Gembung Kuwe Selar Biru Lemuru ,8., , ,8,

26 Data Pokok Kota Jayapura Selar Kuning Barakuda Tongkol Pari Teri Teripang Hiu Kepiting Lainlain Jumlah Perikanan Darat Mujair Lele Lainlain Jumlah B ,8 9., , ,9 98,7,9.97 8,9, 9,9 8,,,9,8 77.8,9.8 Sumber Data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura Tabel 8C Perkembangan Produksi Perikanan ( Ton ) di Kota Jayapura No. URAIAN Tangkap : Budidaya : Kolam Tambak Karamba : a. Air Tawar b. Air Laut TAHUN 8 RataRata (%) Sumber Data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura

27 PERTAMBANGAN DAN ENERGI No. No. Pertambangan Sektor pertambangan untuk Kota Jayapura hanya terdapat bahan galian Gol. C. dan Emas itupun masih dikelola secara tradisionil, sedangkan yang lainnya tidak terdapat misalnya Minyak mentah, Gas Alam, Batubara, Timah, Besi/baja,Tembaga, Biji Nikel. Energi Mengingat perkembangan Kota Jayapura yang semakin pesat, kapasitas daya listrik tidak dapat lagi mencukupi kebutuhan yang ada sekarang, sehingga perlu dipikirkan pembangkit baru yang dapat menopang daya yang ada sekarang, pembangkit listrik yang tersedia di Kota Jayapura adalah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Tabel C Jumlah Pembangkit Tenaga Listrik Di Kota Jayapura Tahun LOKASI SUMBER PEMBANGKIT DAYA PELANGGAN PENERANGAN TENAGA LISTRIK TERPASAN JAPSEL, JAPUT, DAN PLTD ABEPURA HERAM, dan M. TAMI YARMOOCH PLTD WAENA J U M L A H SUMBER ; PT. PLN WILAYAH X CABANG JAYAPURA Tabel C Banyaknya Penjualan Listrik di Kota Jayapura Menurut Kelompok Pelanggan Tahun JUMLAH PELANGGAN (ORG ) KELOMPOK PELANGGAN PENJUALAN KWH PERSEN % KET SOSIAL RUMAH TANGGA USAHA INDUSTRI KANTOR PEMERINTAH PENERANGAN JALAN 7.8, 9,779,7,,,8,8 7,7,7,,, 9,,7,, 8,,,7,9 Pelanggan 7

1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C

1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C SUMBER DAYA ALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN Apa yang sudah dicapai selama ini lebih ditingkatkan, Pemerintah Kota Jayapura akan lebih

Lebih terperinci

PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA

PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA Berdasarkan Permen No. 12 thn 2007 ttg Susunan Data A. DATA UMUM 1. GEOGRAFI a. Posisi / Letak Kota Jayapura berdiri sejak tanggal 21

Lebih terperinci

Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM GEOGRAFI

Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM GEOGRAFI Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM. GEOGRAFI a. Posisi / Letak Kota Jayapura berdiri sejak tanggal September 99 berdasarkan Undang Undang No. tahun 99 terletak dibagian Utara Provinsi Papua pada o8

Lebih terperinci

TABULASI RASIO KEMISKINAN DAN INDEKS KEMAHALAN KONTRUKSIK TINGKAT KELURAHAN DAN KAMPUNG DI KOTA JAYAPURA TAHUN 2014

TABULASI RASIO KEMISKINAN DAN INDEKS KEMAHALAN KONTRUKSIK TINGKAT KELURAHAN DAN KAMPUNG DI KOTA JAYAPURA TAHUN 2014 Nama Kelurahan / Kampung Luas Kelurahan /Kampung Luas Tahun 2013 1,58 Tahun 2014 DISTRIK JAYAPURA UTARA 1 Kelurahan sapura 6,44 12,63 4.527 72 4.599 6,55 2 Kelurahan Trikora 1,90 3,73 5.397 85 5.482 7,81

Lebih terperinci

1.2. SUB SEKTOR PERKEBUNAN Tabel C Luas Tanaman Perkebunan (Ha) di Kota Jayapura

1.2. SUB SEKTOR PERKEBUNAN Tabel C Luas Tanaman Perkebunan (Ha) di Kota Jayapura No. 5. 6. 7. 8. 9. Tabel..6C Perkembangan Luas Ekstensifikasi Lahan Tanaman Pangan ( Ha ) Jenis Komoditi Beras Ubi Kayu Ubi Jalar Jagung Kedelai Sayuran Kacang Tanah Kacang Hijau BuahBuahan Tahun Anggaran

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

4.1. Letak dan Luas Wilayah

4.1. Letak dan Luas Wilayah 4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan

Lebih terperinci

Profil Kabupaten Aceh Singkil

Profil Kabupaten Aceh Singkil Ibukota Batas Daerah Luas Letak Koordinat Profil Kabupaten Aceh Singkil : Singkil : Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Subulussalam Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia Sebelah Barat

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA JAYAPURA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA JAYAPURA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN WALIKOTA JAYAPURA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN BATASAN JUMLAH SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN UANG PERSEDIAAN (SPP-UP), SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN GANTI UANG PERSEDIAAN (SPP-GU DAN SURAT

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan :

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan : PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan : Nama Kecamatan : Karera Jumlah Desa / Kelurahan : 70 Desa

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis Kabupaten Batang adalah salah satu kabupaten yang tercatat pada wilayah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Letak wilayah berada diantara koordinat

Lebih terperinci

ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, BPS Kabupaten Teluk Bintuni telah dapat menyelesaikan publikasi Distrik Weriagar Dalam Angka Tahun 203. Distrik Weriagar

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : SUMBER DAYA ALAM : Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Peternakan, Perkebunan

Lebih terperinci

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis 3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Penelitian dilakukan di dua kabupaten di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi. Fokus area penelitian adalah ekosistem transisi meliputi

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI. 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR. 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI. 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR. 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI 1962 4. Batas Wilayah : 1. Utara berbatasan dengan Kec. Kahaungu Eti 2. Timur berbatasan dengan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

Perkembangan Ekonomi Makro

Perkembangan Ekonomi Makro Boks 1.2. Pemetaan Sektor Pertanian di Jawa Barat* Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (harga berlaku) tahun 2006 sebesar sekitar 11,5%, sementara pada tahun 2000 sebesar 14,7% atau dalam kurun waktu

Lebih terperinci

A. Realisasi Keuangan

A. Realisasi Keuangan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2008 A. Realisasi Keuangan 1. Belanja Pendapatan Realisasi belanja pendapatan (Pendapatan Asli Daerah) Tahun 2008 Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka mencapai 100%

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN ANGKONA

PROFIL KECAMATAN ANGKONA PROFIL KECAMATAN ANGKONA Link Website Kecamatan Angkona 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Angkona terletak 32 km di jazirah timur ibukota Kabupaten LuwuTimur. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Nuha

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN. a) Adminitrasi Pemerintahan :

PROFIL KECAMATAN. a) Adminitrasi Pemerintahan : PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN KOTA WAINGAPU 2. Ibu Kota Kecamatan : WAINGAPU 3. Tahun Berdiri : 1970 4. Batas Wilayah : Utara=Selat Sumba,Selatan=Kec,Kambera,Timur= Kec, Nggoa,Barat= Nggoa dan Kanatang

Lebih terperinci

Nama Kecamatan : Haharu Jumlah Desa / Kelurahan : 7 Desa Nama Desa atau kelurahan yang sekretarisnya PNS: Rambangaru,kadahang,Wunga,Napu

Nama Kecamatan : Haharu Jumlah Desa / Kelurahan : 7 Desa Nama Desa atau kelurahan yang sekretarisnya PNS: Rambangaru,kadahang,Wunga,Napu Sedang dalam pengembangan :) PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN PANDAWAI 2. Ibu Kota Kecamatan : KAWANGU 3. Tahun Berdiri : 20 Agustus 1992 4. Batas Wilayah : Timur=Kecamatan Kanatang,Barat= Kec. Umbu

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara

GAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara GAMBARAN UMUM Wilayah Sulawesi Tenggara Letak dan Administrasi Wilayah Sulawesi Tenggara terdiri atas Jazirah dan kepulauan terletak antara 3 o - 6 o Lintang selatan dan 12 45' bujur timur, dengan total

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertanian di Wilayah Distrik Sorong Timur

BAB I PENDAHULUAN. pertanian di Wilayah Distrik Sorong Timur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tersedianya data dan informasi yang memberi gambaran akurat tentang potensi wilayah sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan bagi Pemerintah kalangan pertanian

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang 43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.

BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan regional memiliki peran utama dalam menangani secara langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional. Peranan perencanaan

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN DALAM PENGEMBANGAN

PROFIL KECAMATAN DALAM PENGEMBANGAN PROFIL KECAMATAN DALAM PENGEMBANGAN 1. Nama : KECAMATAN PAHUNGA LODU 2. Ibu Kota Kecamatan : TANDENING 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : UTARA=KEC, RINDI, SELATAN=KEC, WULA WAIJELU,TIMUR=LAUT SABU,BARAT

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN A. Letak Geografis Kabupaten Sleman Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang mulai 110⁰ 13' 00" sampai dengan 110⁰ 33' 00" Bujur Timur, dan

Lebih terperinci

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i STATISTIK KECAMATAN PADANG GUCI HILIR 2016 Halaman ii Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PADANG GUCI

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Statistik Daerah Kecamatan Teras Terunjam 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Nomor

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Lokasi dan Topografi Kabupaten Donggala memiliki 21 kecamatan dan 278 desa, dengan luas wilayah 10 471.71 kilometerpersegi. Wilayah ini

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

Profil Kabupaten Aceh Tamiang

Profil Kabupaten Aceh Tamiang Profil Kabupaten Aceh Tamiang Ibukota : Karang Baru Batas Daerah : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur, Kota langsa dan Selat Malaka Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Langkat

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang 70 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografis Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1102001.6271021 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA 2 RAKUMPIT DALAM ANGKA 2014 2 RAKUMPIT DALAM ANGKA 2014 No. ISSN : 2338-6738 Katalog BPS : 1102001.6271021 No. Publikasi : 62710.1409

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang 79 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur 1. Keadaan Umum Pemerintahan Kecamatan Teluk Betung Timur terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 1. Keadaan Geografi Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105,14 sampai dengan 105,45 Bujur Timur dan 5,15 sampai

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkaan uraian sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Topografinya, Kabupaten Subang dapat dibagi ke dalam 3 (tiga) zona/klasifikasi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang 38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Keadaan Geografis Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2007 dan diresmikan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 No.Publikasi : 91080.12.37

Lebih terperinci

KECAMATAN TANETE RIATTANG DALAM ANGKA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE

KECAMATAN TANETE RIATTANG DALAM ANGKA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE KATALOG BPS : 1102001.7311.720 KECAMATAN TANETE RIATTANG DALAM ANGKA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE Kecamatan Tanete Riattang Dalam Angka 2015 Katalog BPS : 1002001.7311.720 Nomor Publikasi

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Senin, 11 November :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 November :16

Ditulis oleh Administrator Senin, 11 November :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 November :16 KOMODITAS DAN SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Pembangunan ketahanan pangan dan pertanian di Indonesia merupakan focus dari arus utama pembangunan nasional. Secara perlahan diarahkan secara umum

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI No. 04/09 /Th. XIV, 5 September 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI BULAN AGUSTUS 2011 SEBESAR 99,44 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan Agustus 2011 sebesar 99,44

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN : 2012 : PENAJAM PASER UTARA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MAJE 2016 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAJE 2016 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 17040.1619 Katalog BPS : 1101002.1704020 Ukuran Buku : 25,00

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 1706.1416 Katalog BPS : 4102004.1706040

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kecamatan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU 4.1 Kondisi Geografis Secara geografis Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan sampai ke Laut China Selatan, berada antara 1 0 15 LS dan 4 0 45 LU atau antara

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut: KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan

Lebih terperinci

KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA.

KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA. KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA 2014 ii ii KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA 2014 ii KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA 2014 No. Publikasi : 1706.1428 Katalog BPS : 1102001.1706030 Ukuran Buku

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan KEADAAN UMUM LOKASI Keadaan Wilayah Kabupaten Jepara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di ujung utara Pulau Jawa. Kabupaten Jepara terdiri dari 16 kecamatan, dimana dua

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 Katalog BPS : 1101002.6271010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 ISSN :

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai 49 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Penelitian Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara 4 0 14 sampai 4 0 55 Lintang Selatan dan diantara 103 0 22 sampai 104

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Kendari dengan Ibukotanya Kendari yang sekaligus Ibukota Propinsi

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Kendari dengan Ibukotanya Kendari yang sekaligus Ibukota Propinsi 70 V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1 Letak Geografis Kota Kendari dengan Ibukotanya Kendari yang sekaligus Ibukota Propinsi Sulawesi Tenggara, secara geografis terletak dibagian selatan garis katulistiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya dibentuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 8 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

Lebih terperinci

Profil Kabupaten Aceh Barat

Profil Kabupaten Aceh Barat Ibukota Batas Daerah Profil Kabupaten Aceh Barat : Meulaboh : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Jaya dan Pidie Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan Kabupaten Nagan Raya

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Lebih terperinci

KL 4099 Tugas Akhir. Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari. Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

KL 4099 Tugas Akhir. Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari. Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Bab GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau

Lebih terperinci

Katalog BPS:

Katalog BPS: Katalog BPS: 1101002.3201040 Statistik Daerah Kecamatan Cibungbulang 2015 1 STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBUNGBULANG 2015 Statistik Daerah Kecamatan Cibungbulang 2015 2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBUNGBULANG

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Geografi Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi Lampung. Kabupaten Lampung Selatan terletak di ujung selatan Pulau Sumatera

Lebih terperinci

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 27 Secara rinci indikator-indikator penilaian pada penetapan sentra pengembangan komoditas unggulan dapat dijelaskan sebagai berikut: Lokasi/jarak ekonomi: Jarak yang dimaksud disini adalah jarak produksi

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. 43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI No. 04/04/Th. XV, 2 April 2012 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI BULAN MARET 2012 SEBESAR 97,86 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan Maret 2012 sebesar 97,86 persen,

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 Katalog BPS : 1101002.3511100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 ISSN

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi 69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan.

Lebih terperinci

Katalog BPS : Badan Pusat Statistik Kota Kendari

Katalog BPS : Badan Pusat Statistik Kota Kendari Katalog BPS : 1102001.7471.020 Badan Pusat Statistik Kota Kendari KECAMATAN POASIA DALAM ANGKA 2014 KECAMATAN POASIA DALAM ANGKA 2014 Katalog BPS : 1102001.7471020 I S B N : 0852 0921 Nomor Publikasi :

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2012/2013. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman

LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2012/2013. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2012/2013 Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman No. Jenis Tanaman (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Padi 2 Jagung 3 Kedelai 4 Kacang Tanah 5 Ubi Kayu 6 Ubi Jalar Tanaman

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN PESISIR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1421 Katalog BPS : 1101001.2102.063 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1615 Katalog BPS : 1101002.5314030 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 8 halaman

Lebih terperinci

Tabel 1.1. Letak geografi dan administratif Kota Balikpapan. LS BT Utara Timur Selatan Barat. Selat Makasar

Tabel 1.1. Letak geografi dan administratif Kota Balikpapan. LS BT Utara Timur Selatan Barat. Selat Makasar KOTA BALIKPAPAN I. KEADAAN UMUM KOTA BALIKPAPAN 1.1. LETAK GEOGRAFI DAN ADMINISTRASI Kota Balikpapan mempunyai luas wilayah daratan 503,3 km 2 dan luas pengelolaan laut mencapai 160,1 km 2. Kota Balikpapan

Lebih terperinci

Katalog BPS: 0200.70300 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU UTARA KECAMATAN ENGGANO DALAM ANGKA 206 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU UTARA KECAMATAN ENGGANO DALAM ANGKA 206 ISSN : No. Publikasi

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN KERAGAAN EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang mempunyai

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN KERAGAAN EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang mempunyai V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN KERAGAAN EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI Keadaan Umum Wilayah Penelitian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang mempunyai ratio jumlah rumahtangga petani

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012 ISSN : - No. Publikasi : 91080.12.33 Katalog BPS : 1101002.9108.022 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DESEMBER 2010 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 97,63 PERSEN No. 04/01/Th. XIV, 3 Januari 2011 Pada bulan Desember 2010, NTP Provinsi Sulawesi Tengah masing-masing subsektor tercatat

Lebih terperinci

2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun

2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun 2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun 2009-2012 PADI LADANG PADI SAWAH JAGUNG 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 LAROMPONG - - 4

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2013/2014. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman

LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2013/2014. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2013/2014 Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman No. Jenis Tanaman 2010 2011 2012 2013 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Padi 2 Jagung 3 Kedelai 4 Kacang Tanah

Lebih terperinci

INVENTARISASI KEGIATAN PERTANIAN DI KABUPATEN KUTAI BARAT

INVENTARISASI KEGIATAN PERTANIAN DI KABUPATEN KUTAI BARAT Jurnal AGRIFOR Volume XIV Nomor 2, Oktober 2015 ISSN : 1412 6885 INVENTARISASI KEGIATAN PERTANIAN DI KABUPATEN KUTAI BARAT Karmini 1 1 Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman. Jalan

Lebih terperinci

II. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN

II. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN ST01-L BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 01 PENCACAHAN LENGKAP RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN RAHASIA I. KETERANGAN UMUM RUMAH TANGGA 101. Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/Kel. No.

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Geografis Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Kabupaten Ciamis, secara geografis wilayah Kabupaten Ciamis berada pada 108 0 20 sampai dengan 108 0

Lebih terperinci

DISTRIK FAFURWAR DALAM ANGKA 2013 DATARAN FAFURWAR DISTRICT IN FIGURES, 2013 Nomor Katalog / Catalog Number : 1102001.9104010 Nomor Publikasi / Publication Number : 9104.13.20 Ukuran Buku / Books Size

Lebih terperinci

DISTRIK MOSKONA TIMUR DALAM ANGKA 2014 MOSKONA TIMUR DISTRICT IN FIGURES, 2014 Nomor Katalog / Catalog Number : 1102001.9104101 Nomor Publikasi / Publication Number : 9104.14.16 Ukuran Buku / Books Size

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota 66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah

Lebih terperinci

KECAMATAN SARUDIK DALAM ANGKA

KECAMATAN SARUDIK DALAM ANGKA Membangun itu sulit dan mahal, Tetapi akan lebih sulit dan mahal membangun tanpa data. Developing is dif icult and expensive, But it is more dif icult and expensive to develop without data. KATALOG BPS

Lebih terperinci

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sulawesi barat. Kabupaten Mamuju memiliki luas Ha Secara administrasi,

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sulawesi barat. Kabupaten Mamuju memiliki luas Ha Secara administrasi, IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografi Daerah Wilayah Kabupaten Mamuju merupakan daerah yang terluas di Provinsi Sulawesi Barat. Secara geografis Kabupaten Mamuju terletak di posisi : 00

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografi dan Demografi Geografi Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara. Batas wilayah di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1. Keadaan Geografis. Kabupaten Kerinci terletak di daerah bukit barisan, dengan ketinggian 5001500 mdpl. Wilayah ini membentang

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U Katalog BPS : 1101002.1204.072 Statistik Daerah Kecamatan Andam Dewi Sopo Godang Raja U Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1403.8271.012 Kecamatan Pulau Batang Dua Dalam Angka 2012 PULAU BATANG DUA DALAM ANGKA 2012 Nomor Katalog : 1403.8271.012 Nomor Publikasi : 8271.000 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Halaman prancis Kecamatan Rupat Dalam Angka 2016 i Kecamatan Rupat Dalam Angka 2016 No. Publikasi : 14080.1606 Katalog : 1102001.1408030 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman : vii + 68 halaman

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan umum Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang adalah salah satu dari 10 Kabupaten di wilayah Propinsi Lampung. Kabupaten Tulang Bawang terbentuk pada

Lebih terperinci

KECAMATAN TEHORU BERSAMA MEMBANGUN KECAMATAN TEHORU YANG LEBIH BERKUALITAS, SEJAHTERA, DAMAI DAN BEKEADILAN

KECAMATAN TEHORU BERSAMA MEMBANGUN KECAMATAN TEHORU YANG LEBIH BERKUALITAS, SEJAHTERA, DAMAI DAN BEKEADILAN KECAMATAN. MISI : BERSAMA MEMBANGUN KECAMATAN YANG LEBIH BERKUALITAS, SEJAHTERA, DAMAI DAN BEKEADILAN. MISI :. MEMBANGUN MASYARAKAT KECAMATAN YANG LEBIH SEHAT, CERDAS, DAN PROPESIONAL. MEMPERKUAT PEREKONOMIAN

Lebih terperinci

BAB V SUMBER DAYA ALAM

BAB V SUMBER DAYA ALAM BAB V SUMBER DAYA ALAM A. Pertanian Kota Surakarta Sebagai salah satu kota besar di Jawa Tengah, mengalami pertumbuhan ekonomi dan penduduk karena migrasi yang cepat. Pertumbuhan ini mengakibatkan luas

Lebih terperinci