PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL)
|
|
- Lanny Yanti Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII-E SMP NEGERI 3 MALINAU BARAT PADA MATERI GARIS SINGGUNG LINGKARAN ARTIKEL Oleh: Roy Sepdoni NIM UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JULI 2013
3
4 Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII-E SMP Negeri 3 Malinau Barat Pada Materi Garis Singgung Lingkaran Roy Sepdoni Universitas Negeri Malang Pembimbing (I), Dr. Sisworo, M.Si Pembimbing (II), Drs. Slamet, M.Si AxL.Pyth@gmail.com Abstrak: Di SMP Negeri 3 Malinau Barat, guru matematikanya masih menerapkan metode pembelajaran konvensional untuk materi garis singgung lingkaran sehingga mengakibatkan siswa sering keliru dalam menerapkan rumus tanpa mengetahui maknanya. Hal ini berdampak pada prestasi belajar siswa yang rendah. Salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi masalah yang dialami siswa adalah menggunakan pembelajaran PBL. Dalam PBL pembelajaran dipusatkan pada siswa dengan melalui pemberian masalah di awal pembelajaran yang nantinya mampu membawa siswa untuk berpikir kritis, kreatif dan mempunyai keterampilan memecahkan masalah, serta memperoleh pengetahuan dan konsep dasar dari materi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan PBL untuk melihat prestasi belajar siswa kelas VIII-E SMP Negeri 3 Malinau Barat pada materi garis singgung lingkaran. Proses pelaksanaan pembelajaran di awali dengan orientasi siswa kepada masalah, selanjutnya guru mengorganisasi siswa untuk belajar dan membimbingnya dalam penyelidikan individual maupun kelompok kemudian diakhiri dengan penyajian hasil karya dan evaluasi. Dari hasil tes akhir pembelajaran dalam penelitian ini menunjukkan bahwa presentase banyaknya siswa yang tuntas belajar pada materi garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 97,4%. Sesuai dengan KKM yang ditetapkan SMP Negeri 3 Malinau Barat, bahwa pelaksanaan pembelajaran dikatakan berhasil apabila 75% dari siswa mendapat nilai minimal 65 sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan PBL dalam penelitian ini berhasil. Kata kunci: Pembelajaran, PBL, Garis Singgung, Lingkaran, Prestasi belajar. Berdasarkan pengalaman penulis saat melakukan praktek pembelajaran lapangan(ppl) dan hasil wawancara dengan guru matematika di SMP Negeri 9 Malang serta hasil pengamatan penulis saat melakukan observasi di SMP Negeri 3 Malinau Barat, sebagian besar menyatakan bahwa pembelajaran terutama untuk meteri garis singgung lingkaran masih menggunakan metode konvensional yang pada umumnya berakibat siswa hanya menghafal rumus-rumus. Siswa sering terjebak dalam penggunaan rumus karena kebanyakan siswa menerapkan rumus itu tanpa mengetahui makna dari rumus tersebut, terlebih lagi mereka mengabaikan sifat ketegaklurusan garis singgung lingkaran terhadap diameter atau jari-jari lingkaran yang melalui titik singgung lingkaran. Pada akhirnya mereka juga mengalami kesalahan dalam penerapan teorema pythagoras dalam menentukan panjang garis singgung lingkaran. Sehingga nilai ulangan matematika siswa masih banyak yang tidak memenuhi nilai standar batas tuntas, yaitu mencapai 65% siswa yang tidak tuntas belajar.
5 Sebagai tenaga pengajar/pendidik yang secara langsung terlibat dalam proses belajar mengajar, maka guru memegang peranan penting dalam menentukan peningkatan kualitas pembelajaran dan prestasi belajar yang akan dicapai siswanya. Dalam hal ini penguasaan materi dan cara pemilihan pendekatan atau teknik pembelajaran yang sesuai akan menentukan tercapainya tujuan pengajaran. Demikian juga halnya dengan proses pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, perlu disusun suatu strategi agar tujuan itu tercapai dengan optimal. Tanpa suatu strategi yang cocok, tepat dan jitu, tidak mungkin tujuan dapat tercapai. (Sanjaya, 2005 : 99). Ellis dan Foults (2000:2) mengemukakan bahwa pembelajaran kelompok dapat meningkatkan hasil belajar dengan menerapkan model-model tertentu dalam pembentukannya. Sehingga tercipta pola interaksi tertentu diantara anggota kelompok. Salah satunya dengan Problem Based Learning. Sesuai yang diungkapkan Moedjiono dan Dimyati (1992) tentang strategi belajar mengajar pembelajaran yang dapat dikatakan optimal adalah pembelajaran dimana guru tidak hanya menjelaskan saja tetapi siswa yang harus lebih aktif untuk mencari tahu dan membangun sendiri pengetahuannya dan peran guru sebagai fasilitator dan motivator, hal tersebut bertujuan agar siswa menjadi lebih mandiri/terampil dan aktif pada saat pembelajaran berlangsung. Penanganan permasalahan seperti diuraikan di atas memerlukan suatu upaya praktis yang bertujuan memperbaiki proses pembelajaran ke arah yang lebih baik. Joyce (2007:5) mengemukakan bahwa model pembelajaran adalah suatu kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran. Boud & Felleti (1991) menyatakan bahwa Problem Based Learning is a way of constructing and teaching course using problem as a stimulus and focus on student activity. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan model-model pembelajaran yang mengacu pada proses pembelajaran berpusat pada siswa (student centered learning). Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran Prolem Based Learning. Model pembelajaran Prolem Based Learning adalah salah satu model pembelajaran yang sangat ideal diterapkan dalam pembelajaran IPA khusus nya bidang studi matematika karena problem based learning adalah pembelajaran pembelajaran yang mengutamakan model kerjasama antara siswa dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang akan dibimbing oleh guru atau dengan kata lain guru hanya berperan sebagai fasilator. Gallagher, Shelagh A & Stepien, William J. (1995). Berdasarkan keadaan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) Untuk Meningkatkan prestasi Belajar Siswa Kelas VIII-E SMP Negeri 3 Malinau Barat Pada Materi Garis Singgung Lingkaran. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan pendekatan kualitatif yang terdiri dari beberapa siklus. Masingmasing pertemuan terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan tindakan,
6 pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi (Kemmis dan Mc. Taggart, 1998). Kehadiran peneliti di lapangan adalah wajib sifatnya. Pada penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama (Moleong 2007: 9). Peneliti berperan sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis data, penafsir data, dan pada akhirnya peneliti menjadi pelapor hasil penelitian (Moleong, 2007: 9). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Malinau Barat yang beralamatkan di bertempat di Jalan Cipta Utama Kuala Lapang, RT,VI. Kec. Malinau Barat. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII-E yang terdiri dari 39 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei semester genap tahun ajaran 2012/ Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa (1) hasil observasi selama proses pembelajaran yang berpedoman pada lembar observasi, (2) hasil catatan lapangan, (3) hasil tes yang dilaksanakan pada akhir pertemuan, (4) dokumentasi berupa foto-foto aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Perangkat pembelajaran yang digunakan adalah RPP dan Lembar kerja siswa. Hasil observasi yang dilakukan akan dianalisis dengan memberikan skor untuk penentuan kategori. Persentase keberhasilan = Deskriptor yang muncul X 100% Deskriptor maksimal (Sumber: diadaptasi dari Suharsimi Arikunto, dalam, Eva Widiyana. 2009) Kemudian hasil perhitungan persentase keberhasilan tindakan pada masingmasing tahapan pembelajaran selama pembelajaran problem based learning yang diperoleh akan dibandingkan dengan penentuan skor klasifikasi pada tabel berikut ini. Penentuan Skor Klasifikasi Observasi aktifitas Guru Persentase Keberhasilan Taraf Tindakan Keberhasilan 85%-100% 70%-85% 65%-70% 50%-65% 0%-50% Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Catatan lapangan merupakan catatan lain di luar data hasil tindakan yang terjadi selama proses pembelajaran. Lembar catatan lapangan berupa form untuk mendeskripsikan hal-hal yang terjadi selama pembelajaran berlangsung sehingga tidak ada data yang terlewatkan. Menurut bogdan dan bikhen (dalam Moleong, 2002:153) catatan lapangan merupakan catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan diaplikasikan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Catatan lapangan ini memuat hal-hal penting saat proses pembelajaran berlangsung yang tidak tercantum dalam lembar observasi. Data hasil tes siswa dianalisis dengan membandingkan persentase ketuntasan belajar secara klasikal pada pembelajaran Problem Based learning tiap
7 pertemuan. Sedangkan persentase ketuntasan belajar secara klasikal dihitung dengan cara membandingkan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar dengan jumlah siswa secara keseluruhan (siswa maksimal) kemudian dikalikan 100%. Siswa yang tuntas Persentase ketuntasan belajar klasikal = X 100% Siswa maksimal Data hasis dokumentasi yang diperoleh berupa foto-foto selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Dokumentasi foto ini digunakan sebagai gambaran konkret aktifitas-aktifitas pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Hasil Penelitian Hasil penelitian utama yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data hasil observasi, LKS, dan data hasil tes. Yang pertama hasil observasi aktifitas guru seperti yang tersaji pada tabel berikut. Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Pertemuan Ke- Observer Observasi Aktivitas Guru Skor Kategori 1 I 51 Sangat baik II 42 Baik 2 I 52 Sangat baik II 51 Sangat baik 3 I 52 Sangat baik II 52 Sangat baik Rata-rata 50,00 Sangat baik Dari Tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas peneliti dalam melaksanakan pendekatan PBL selama proses pembelajaran berlangsung menghasilkan skor rata-rata 50,00. Hal ini berarti bahwa taraf keberhasilan pelaksanaan aktivitas peneliti dalam melaksanakan pendekatan PBL termasuk dalam kategori sangat baik. Maka dalam penelitian ini hasil observasi pelaksanaan pendekatan PBL oleh peneliti dikatakan dapat mendukung keberhasilan pembelajaran matematika. Yang kedua data hasil observasi aktifitas siswa yang sudah dianalisis tersaji pada tabel berikut. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pertemuan Ke- Observer Observasi Aktivitas Siswa Skor Kategori 1 I 40 SangatBaik II 39 Baik 2 I 43 Sangat baik II 40 Sangat baik 3 I 45 Sangat baik II 44 Sangat baik Rata-rata 41,33 Sangat baik Dari Tabel diatas menunjukkan bahwa aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung menghasilkan skor rata-rata 41,33. Hal ini berarti taraf
8 keberhasilan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran termasuk dalam kategori Sangat baik. Yang ketiga data laporan lembar kerja siswa selama pembelajaran tersaji pada tabel berikut. Tabel Hasil lembar kegiatan tiap pertemuan. Pertemuan ke- I II III Lembar Kegiatan Siswa Perolehan nilai siswa A A - B + B B - C + C Jumlah Persentase (%) 67,95 25,21 3,41 2,56 0, Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa mendapat nilai A, hal ini dilihat dari persentase banyaknya siswa yang mendapat nilai A adalah sebanyak 67,95 %. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa siswa sebagian besar memahami konsep yang dibahas selama pembelajaran dengan pendekatan PBL. Yang keempat data ketuntasan belajar siswa selama pembelajaran tersaji pada tabel berikut. Tabel Hasil Tes Tes 1 Banyak Siswa Siswa yang tuntas (nilai minimal 65) 38 Siswa yang tidak tuntas (nilai di bawah 65) 1 Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase banyaknya siswa yang tuntas dalam mengerjakan soal tes adalah sebanyak 97,44% sedangkan persentase banyaknya siswa yang tidak tuntas dalam mengerjakan soal tes adalah sebanyak 2,56%. Hal ini berarti siswa memahami materi yang dibahas pada pembelajaran PBL mulai pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga. Pembahasan Pembentukan kelompok pada pembelajaran PBL diatur agar siswa berpasangan secara heterogen, dalam artian pegelompokan ini tidak mebedakan status sosial siswa. Hal ini dilakukan agar terjadi pemerataan dalam hasil belajar, sehingga siswa yang berkemampuan kurang akan dibantu oleh siswa yang berkemampuan sedang atau tinggi. Karena dalam bekerja kelompok, siswa bekerja sebagai sebuah tim dalam menyelesaikan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama. Kemudian dari kelompok dan pasangan siswa yang terbentuk tersebut akan saling membantu satu sama lain sebagai kelompok dan siswa akan dihadapkan dengan masalah-masalah nyata yang memberi rangsangan untuk belajar sesuai dengan tahapan pembelaran PBL. Dalam hal ini siswa diberikan masalah yang struktur sebelum mereka diberikan materi pelajaran agar siswa mampu menemukan sendiri konsep.
9 Pembelajaran PBL memberikan pada siswa waktu untuk berfikir dan merespon serta saling bantu satu sama lain. Ada kecenderungan bahwa siswa akan lebih mudah menerima dan memahami informasi sendiri daripada penjelasan dari guru. Pada saat pembelajaran PBL berlangsung guru berperan sebagai fasilitator membimbing siswa jika mengalami kesulitan, dan di akhir pembelajaran guru mengarahkan siswa untuk menemukan kesimpulan sendiri tentang apa yang telah dipelajari. Dengan pembelajaran PBL, prestasi belajar siswa akan meningkat karena siswa dilatih untuk mengkonstruksi pengetahuan sendiri serta mendorong siswa dapat berfikir kreatif, imajinatif, refleksi, tentang model dan teori, mengenalkan gagasan- gagasan pada saat yang tepat, mencoba gagasan baru, mendorong siswa untuk memperoleh kepercayaan diri serta bersoasialisasi dengan sesama sehingga konsep akan dipahami siswa secara lebih mendalam dan lebih tahan lama. Berdasarkan hasil refleksi dari tiap pertemuan ditemukan kekurangankekurangan dalam proses pembelajaran dan akan dilakukan perbaikan pada pertemuan selanjutnya. Pada kegiatan perencanaan tindakan, peneliti memperbaiki tahapan-tahapan dari pertemuan sebelumnya, yaitu peneliti lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk beragumen dan bertanya, peneliti menekankan pada pembuatan dan penulisan kesimpulan, peneliti memotivasi siswa agar lebih aktif berdiskusi dan semangat mengikuti pembelajaran matematika, dan peneliti memberikan pendalaman materi secara singkat kepada siswa. Hasil tes pembelajaran matematika dengan menggunakan Problem Based Learning menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa dari semua aspek (pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, dan pemecahan masalah) adalah 97,4 % (38 siswa dari 39 siswa) tuntas belajar dengan rincian untuk aspek pemahaman konsep 93% siswa tuntas belajar, untuk aspek penalaran dan komunikasi 90% siswa tuntas belajar dan untuk aspek pemecahan masalah 79,5% (31 siswa dari 39 siswa) tuntas belajar. Jika dilihat dari kriteria ketuntasan minimal(kkm) suatu pembelajaran yang ditetapkan SMP Negeri 3 Malinau Barat, maka pembelajaran matematika dengan menggunakan PBL dalam penelitian ini dikatakan telah berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa karena berdasarkan rata-rata nilai siswa dari semua aspek pada soal tes akhir, siswa yang tuntas sudah melebihi angka 75% dari keseluruhan jumlah siswa kelas VIII E, serta persentase nilai LKS dan hasil observasi aktivitas yang didapat siswa tiap pertemuan mengalami peningkatan. Sardiman (1990:87) menyatakan bahwa melalui aktualisasi diri dan pengembangan kompetisi akan meningkatkan kemajuan diri seseorang. Ketinggian dan kemajuan diri ini akan menjadi salah satu keinginan setiap individu. Pada proses kegiatan pembelajaran dapat diciptakan suasana kompetisi yang sehat bagi anak didik untuk mencapai suatu prestasi. Menurut Sardiman (1990:92) saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai motivasi untuk mendorong belajar siswa. Dengan adanya peningkatan prestasi belajar dan ketuntasan belajar yang didapat oleh siswa maka dapat dikatakan bahwa nilai yang diperoleh siswa selama mengikuti pembelajaran PBL mengalami peningkatan. Begitu pula dengan jumlah siswa yang tuntas belajar mengalami peningkatan yang cukup berarti.
10 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Langkah-langkah inti pembelajaran PBL yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII-E SMP Negeri Malinau Barat pada materi garis singgung lingkaran adalah sebagai berikut. i. Fase orientasi siswa kepada masalah dalam fase ini peneliti(guru) menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut, peneliti menjelaskan bahan yang diperlukan dan peneliti melakukan tindakan memberi penjelasan lisan klasikal setelah selesai memberi penjelasan lisan klasikal peneliti memberi intruksi lisan klasikal dengan meminta siswa menjawab beberapa soal yang dituliskan di papan tulis. Sehingga siswa dapat lebih termotivasi, aktif berdiskusi dalam kelompok, dan siswa memiliki semangat mengikuti pembelajaran. ii. Fase mengorganisasikan siswa untuk belajar dalam fase ini membagi siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok secara heterogenitas, serta membagi LKS, dan guru membimbing siswa memecahkan masalah yang belum dapat dipecahkan oleh siswa serta mengorganisasikan tugas belajar serta memberi intruksi/perintah lisan klasikal setelah selesai memberi intruksi/perintah peneliti memberikan penjelasan lisan klasikal, sehingga siswa terarahkan pada awal diskusi kelompok. iii. Fase membimbing penyelidikan idividu maupun kelompok dalam fase ini pada saat diskusi, peneliti berperan sebagai fasilitator mengontrol dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan, peneliti mendorong siswa untuk mengumpulkan ninformasi yang sesuai permasalahan dan mendorong siswa melaksanakan diskusi kelompok untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dan peneliti melakukan tindakan memberi penjelasan lisan yang diikuti dengan demontrasi secara individu setelah selesai memberi penjelasan lisan yang di ikuti dengan demontrasi secara individu peneliti memberi memberi intruksi/perintah lisan individu yang diikuti dengan demonstrasi secara individu dengan memberikan banyak kesempatan kepada siswa. Sehingga siswa dapat lebih berani untuk berargumen dan bertanya untuk memahami materi yang dipelajari. iv. Fase mengembangkan dan menyajikan hasil karya dalam fase ini peneliti memilih secara acak perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan memberi kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi. Pada fase ini peneliti melakukan tindakan memberi intruksi lisan individu setelah memberi intruksi lisan individu peneliti memberi penjelasan klasikal yang diikuti demostrasi secara klasikal. Sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang dipelajari serta merencanakan dan menyiapkan karya seperti laporan, model yang membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. v. Fase menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah pada fase ini peneliti membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari, peneliti membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses.pada tahap ini peneliti melakukan tindakan memberi penjelasan lisan individu setelah memberi penjelasan lisan individu peneliti memberik
11 intruksi/perintah secara klasikal menuliskan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. Sehingga siswa dapat mencapai indikator prestasi belajar siswa. 2) Dari hasil tes akhir pembelajaran dalam penelitian ini menunjukkan bahwa presentase banyaknya siswa yang tuntas belajar adalah 97,4%. Sesuai dengan KKM yang ditetapkan SMP Negeri 3 Malinau Barat, pelaksanaan pembelajaran dikatakan berhasil apabila 75% dari siswa mendapat nilai minimal 65 sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan PBL dalam penelitian ini berhasil. 3) Dari tiap pertemuan, hasil observasi aktivitas siswa masuk dalam kategori Sangat Baik dan hasil observasi aktivitas guru masuk dalam kategori Sangat Baik Saran Berdasarkan hasil dan pembahasan terhadap penelitian yang telah dilakukan maka saran yang dapat diajukan peneliti, sebagai berikut. 1) Penelitian ini hanya dilaksanakan pada materi garis singgung lingkaran. Bagi peniliti yang menginginkan untuk meneliti lebih lanjut diharapkan untuk dikembangkan dan diterapkan pada pokok bahasan lain yang memungkinkan diterapkannya pembelajaran PBL. 2) Pembelajaran PBL dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran di kelas karena terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa. 3) Guru sebaiknya menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang baru, seperti pembelajaran PBL karena strategi ini terdiri dari langkah-langkah pembelajaran yang sederhana sehingga sangat mudah diterapkan.
12 DAFTAR RUJUKAN Kemmis, S., &Mc Taggart, R The Action Research Planner. Victoria: Deakin University Press. Koes, Supriyono Kajian Pola Interaksi Kelompok Teman Sebaya dan Dampaknya. Penelitian tidak di terbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang. Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Gallagher, Shelagh A & Stepien, William J Implementing Problem-Based Learning in Science Classroom. School Science and Mathematics. 0nline.( Boud, D dan Felleti The Challenge of Problem-Based Learning. London:Kogapage Limited, online. ( Sadirman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : CV. Rajawali. Sanjaya, Wina Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media. Usman, S Pengaruh PBL Terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SDN Kiduldalem I Kecamatan Klojen Kota Malang. Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Malang. Trianto Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Surabaya: Prestasi pustaka. Wardani, IGAK dan Wihardit, Kuswaya Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERAIF TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKARAN DI KELAS VIII-G SMP NEGERI 9 MALANG ARTIKEL
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERAIF TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKARAN DI KELAS VIII-G SMP NEGERI 9 MALANG ARTIKEL Oleh: APNORMI 608311454735 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA UNTUK SISWA KELAS VII-F SMP NEGERI 7 MALANG
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA UNTUK SISWA KELAS VII-F SMP NEGERI 7 MALANG Umar Wirahadi Kusuma Universitas Negeri Malang Pembimbing
Lebih terperinciSyafwan SMPN 2 Poso Pesisir Kab. Poso ABSTRAK
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya Untuk Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 2 Poso Pesisir Syafwan SMPN 2 Poso Pesisir Kab. Poso ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 MALANG ARTIKEL OLEH JUMADI
PENERAPAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 MALANG ARTIKEL OLEH JUMADI NIM 608311454749 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR BANGUN RUANG MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA DI SMPN 2 SEBUKU KELAS VIII KABUPATEN NUNUKAN KALTIM ARTIKEL
MENNGKATKAN HASL BELAJAR BANGUN RUANG MELALU PENGGUNAAN ALAT PERAGA D SMPN 2 SEBUKU KELAS V KABUPATEN NUNUKAN KALTM ARTKEL Oleh: Rostiani 608345475 UNVERSTAS NEGER MALANG FAKULTAS MATEMATKA DAN LMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING YANG DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII-G SMP NEGERI 7 MALANG ARTIKEL
PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING YANG DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII-G SMP NEGERI 7 MALANG ARTIKEL Oleh: SUARDI 608311454745 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS VIII PUTRA SMP IT MASJID SYUHADA Ifut Riati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1
Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 PENINGKATAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS VIIF SMP NEGERI
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI IPA DI KELAS VI SD BK TANAPOBUNTI.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI IPA DI KELAS VI SD BK TANAPOBUNTI Oskar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Materi Keunggulan Lokasi Indonesia Melalui Pendekatan Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII B SMPN 6 Kota Bima
Peningkatan Hasil Belajar Materi Keunggulan Lokasi Indonesia Melalui Pendekatan Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII B SMPN 6 Kota Bima Sitti Rahmah 1 1 SMPN 6 Kota Bima Email: 1 sittirahmah@gmail.com
Lebih terperinciPenerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Perkalian Bilangan. Eny Handayani
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Perkalian Bilangan Eny Handayani SDN Kepanjenkidul 2 Kota Blitar Email: enyhandayani@yahoo.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciPenerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No.
Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No. 2 Pangalasiang Mersilia Busoso, Haeruddin, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda
Lebih terperinciSyifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 MAN MOJOKERTO KABUPATEN MOJOKERTO Syifa ur Rokhmah Jurusan
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR 1 Afta Rahmat Zayn, 2 Sunyoto, dan 3 Tri Murti Universitas Negeri Malang E-mail: rahmatzayn@ymail.com
Lebih terperinciElistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 5 Basi Kecamatan Basidondo Tolitoli Elistina Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Prosedur Penelitian Menurut pendapat Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008:1.7) pengertian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari bahasa
Lebih terperinciAction Research Literate ISSN : Vol. 1, No 1 Desember 2017
Action Research Literate ISSN : 2613-9898 Vol. 1, No 1 Desember 2017 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
Lebih terperinciHasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS VII-7 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS VII-7 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Pujien Barus Guru IPA SMP Negeri Bangun Purba Surel : Rizkiandriani21@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciPENERAPAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII-H SMP NEGERI 7 MALANG
PENERAPAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII-H SMP NEGERI 7 MALANG Sarismah (sarismahsyaputri@gmail.com) Pembimbing (I) Santi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com
Lebih terperinciJamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B SMPN 2 Sirenja pada Materi Teorema Pythagoras Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu Andi Mamas, Amran Rede, dan Fatmah Dhafir Mahasiswa
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 2, Desember 2016. Hal 199 208. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI)
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney Insani, Samsurizal M. Suleman, dan Fatma Dhafir Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG Widya Danu Fadilah 1, Edrizon 1, Hendra Hidayat 1 1
Lebih terperinciBahmid. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Panas Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran Ipa Di Kelas IV SDN 1 Taripa Kecamatan Sindue Bahmid Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Sri Suwarni Guru SDN Mlirip1 Kec. Jetis Kabupaten Mojokerto ssuwarni.13@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI PEMBELAJARAN PEER TEACHING
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 5, Oktober 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI SD Negeri Kedungpatangewu, Kecamatan Kedungwuni,
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING Fatmawaty Sekolah Dasar Negeri Hikun Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 6 ISSN 2354-614X PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Saatima
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII Puji Sumiati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam biologi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan pembelajaran biologi adalah agar siswa dapat memahami, menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam biologi. Untuk proses belajar biologi diperlukan
Lebih terperinciAminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Aminudin 1 1 SDN Sukorejo 01, Kota Blitar Email:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas VIII-B SMP Negeri 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango pada pelajaran
Lebih terperinciJURNAL SERAMBI ILMU VOLUME 28 NOMOR 1 MARET 2017
JURNAL SERAMBI ILMU ISSN 1693-4849 e-issn 2549-2306 VOLUME 28 NOMOR 1 MARET 2017 Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Merancang Eksperimen Virtual Kimia Sederhana dengan Microsoft Power Point melalui
Lebih terperinciTitis Dyah Arisanti, Dr. Supriyono Koes H, M.Pd, M.A, Drs. Sumarjono, M.Pd Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN KERJA ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII-A SMP NEGERI 1 BARON KABUPATEN NGANJUK Titis Dyah Arisanti, Dr. Supriyono Koes H, M.Pd,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Nurhasnah, Rizal, dan Anggraini Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir
Lebih terperinciTHINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Alis Suryanti Guru SDN 1 Purwosari Kec. Padangratu E-mail: Alissurnyanti@gmail.com
Lebih terperinciOleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-A SMA AL-HUDA PEKANBARU Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** )
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli
Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa di Kelas IV SD Inpres Pedanda
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa di Kelas IV SD Inpres Pedanda Lisna Selfi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciArun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni R.J. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN Pembina Toli-Toli Pada Pokok Bahasan Fungsi Organ Pencernaan Manusia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif dan Edutainment Arun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 IDI RAYEUK
312 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 IDI RAYEUK Khairul Asri Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Serambi Mekkah email: khairul.asri@serambimekkah.ac.id
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Ismail, Minarni Rama Jura, dan Lestari M.P Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciOleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAPESERTA DIDIK KELAS VIII.2 SMP NEGERI 21 PEKANBARU Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang Bandar Lampung. Alasan menggunakan lokasi atau tempat ini yaitu
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Alam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Mayayap Sarifa Tas, Anthonius Palimbong, dan Hasdin
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN Andy Sapta Program Pendidikan Matematika, Universitas Asahan e-mail : khayla2000@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG Ismarina Rosida 1, Zulfa Amrina 1, Ira Rahmayuni Jusar 1 1 Program Studi
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan
24 BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini dirancang dengan penelitian tindakan kelas yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS 5 SD NEGERI TUNTANG 02 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada kajian ini, akan diuraikan mengenai metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup uraian mengenai metode penelitian,
Lebih terperinciJURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016, Halaman 132 140 ISSN: 2442 4668 PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBASIS KEMAMPUAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
Lebih terperinciPenerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No. 1 Polanto Jaya Fartati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA
PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA Citra Veronika, Djoko Adi Susilo, Tri Candra Wulandari Universitas Kanjuruhan Malang veronikacitra11@gmail.com
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciPenerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu
Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu Maryati, Jamaludin, Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS Setiawati, Benedictus Kusmanto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang, yaitu merupakan salah satu SD Negeri yang berada di daerah kota
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DIVISION (STAD)
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DIVISION (STAD) Aisjah Juliani Noor, Rifaatul Husna Pendidikan Matematika FKIP
Lebih terperinci1) Yanin Karuniasih; 2) Drs. Sudarno Herlambang, M.Si; 3) Drs. Yusuf suharto ABSTRAK: Kata kunci:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 8 MALANG 1) Yanin Karuniasih; 2) Drs. Sudarno Herlambang,
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNP Kediri
PENERAPAN MODEL STAD DENGAN PERMAINAN KUIS MAKE A MATCH PADA MATERI SISTEM GERAK TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII J SMPN 2 NGUNUT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 54 UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER POSITIF SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAVEL GAME DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA Laela Sagita, M.Sc 1, Widi Asturi
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR SHARE (TPS) PADA POKOK BAHASAN PELUANG SISWA KELAS
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI MEDAN ESTATE
PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI MEDAN ESTATE RAMLI SITORUS Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD Email: ramlisitorus105@ymail.com
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta
Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta Hanafi Pontoh, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penilitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) Suharsimi Arikunto (2012: 3) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI A. Pembahasan 1. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan tabel 4.4. yang terdapat pada bab IV tentang hasil analisis guru selama kegiatan belajar mengajar model
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (statistic). Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibicarakan, tentu dalam rangka penataan yang terus dilakukan untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan teori-teori pendidikan pada masa ini adalah hal yang marak dibicarakan, tentu dalam rangka penataan yang terus dilakukan untuk mencapai pendidikan
Lebih terperinciPenggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal
Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal Arekson Tola, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Polimbong Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sukarame Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Sedangkan waktu
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian berlangsung di SD Negeri 2 Way Halim Permai Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Sedangkan waktu penelitian diadakan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar
ISSN 5-61X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar Rabaisa, Minarni Rama Jura, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciPenerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana
Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani, (2007: 1.3) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yag dilakukan oleh
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian Tindakan Kelas merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Prambon kabupaten Sidoarjo pada semester genap tahun pelajaran 2014 / 2015
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Ar Rosyad Simogirang kecamatan Prambon kabupaten Sidoarjo pada semester genap tahun pelajaran 2014 / 2015 dengan
Lebih terperinciArnasari Medekawati Hadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Bima
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTU LKS PADA MATERI GEOMETRI DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KOTA BIMA Arnasari Medekawati Hadi Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciYANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat Kab.Kediri
PENINGKATAN EFEKTIFITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA INDIKATOR KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SDN NGLETIH KABUPATEN KEDIRI YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SDN Inpres Tunggaling
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SDN Inpres Tunggaling Rini, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran 2015-2016 dengan
Lebih terperinci