BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI
|
|
- Dewi Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Dalam melakukan implementasi pada aplikasi di perangkat mobile dan aplikasi berbasis web, perlu diperhatikan spesifikasi perangkat keras dan lunak yang digunakan. Spesifikasi ini bertujuan agar aplikasi dapat berjalan secara baik dan maksimal Spesifikasi Perangkat Keras Untuk menjalankan aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis lokasi, dibutuhkan spesifikasi perangkat keras minimal pada perangkat mobile sebagai berikut : 1. Perangkat mobile berbasis Android dengan fitur GPS dan mendukung Google Maps serta minimum versi OS Android Memory dengan kapasitas 200Mb 500Mb 3. RAM sebesar 128Mb 256 Mb 4. Resolusi layar 480 x 800 Untuk menjalankan aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis lokasi pada emulator Android dan aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis lokasi untuk web administrator pada komputer PC, dibutuhkan spesifikasi minimal sebagai berikut: 205
2 CPU Dual Core 2. Harddisk dengan kapasitas 80Gb 500Gb 3. RAM sebesar 1Gb Spesifikasi Perangkat Lunak Untuk menjalankan aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis lokasi, dibutuhkan spesifikasi perangkat lunak sebagai berikut : 1. Software Eclipse versi Indigo 2. SQLite 3. Web Browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer dan lainlain) 4. Software XAMPP (Untuk menjalankan web server dan database server secara lokal pada komputer mencakup Apache Web Server untuk menjalankan PHP dan MySQL) 5. Android System Development Kit (SDK) yang terdiri dari Development Tools dan Virtual Device 6. CodeIgniter Framework.
3 Implementasi Perancangan Layar Implementasi Perancangan Layar pada Aplikasi Mobile Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis lokasi pada perangkat mobile, ada beberapa tahapan-tahapan yang harus ditempuh oleh pengguna. Adapun penjelasan tahapan tahapan sebagai berikut : 1. Halaman Opening Gambar 4. 1 Tampilan Halaman Opening Halaman yang pertama kali ditampilkan ketika aplikasi dijalankan adalah halaman opening yang berisi splash screen logo aplikasi selama 5 detik.
4 Halaman Login Gambar 4. 2 Tampilan Halaman Login Halaman login akan muncul setelah halaman opening. Halaman login berisi 2 field yaitu dan Password yang harus diisi oleh pengguna untuk dapat mengakses menu utama aplikasi pada seperti yang tertera pada gambar 4.2. Gambar 4. 3 Tampilan Pesan Error Halaman Login
5 209 Sebelum melakukan proses login, pengguna harus terlebih dahulu melakukan proses registrasi. Apabila pengguna belum pernah melakukan proses registrasi, maka pengguna harus melakukannya dengan menekan tombol Tidak Memiliki Akun? Silahkan Mendaftar Disini. Apabila terjadi kesalahan pada proses login, maka akan muncul pesan error pada aplikasi seperti yang tertera pada gambar Halaman Register Gambar 4. 4 Tampilan Halaman Register Sebelum melakukan proses login, pengguna harus terlebih dahulu melakukan proses registrasi. Halaman register berisi 3 field yaitu Full Name, dan Password yang harus diisi oleh pengguna untuk melakukan proses login aplikasi pada seperti yang tertera pada gambar 4.3. Apabila pengguna telah
6 210 melakukan proses registrasi sebelumnya, maka pengguna dapat menuju halaman login dengan menekan tombol Sudah Memiliki Akun? Login Disini. 4. Halaman Menu Utama Gambar 4. 5 Tampilan Halaman Menu Utama Apabila pengguna telah melakukan proses login dan sukses, maka pengguna dapat mengakses halaman menu utama aplikasi. Halaman ini berisi tombol-tombol menu untuk mengakses masing-masing fitur pada aplikasi seperti Diagnosa, Statistik, Peta Distribusi dan Pusat Informasi seperti yang tertera pada gambar 4.5.
7 211 Gambar 4. 6 Tampilan Tombol Menu Lain pada Menu Utama Apabila pengguna telah menekan tombol menu pada perangkat mobile, maka pada bagian bawah akan muncul menu tambahan. Menu tersebut adalah histori dan logout seperti yang tertera pada gambar 4.6. Gambar 4. 7 Konfirmasi Exit
8 212 Apabila pengguna menekan tombol exit di menu tambahan pada menu utama, maka akan muncul konfirmasi untuk keluar dari aplikasi. Apabila menekan tombol ya maka sistem akan menutup aplikasi dengan sendirinya. Sedangkan apabila menekan tombol tidak maka akan kembali pada halaman utama. 5. Halaman Histori Gambar 4. 8 Tampilan Halaman Histori Halaman histori berisi tentang daftar historis pengguna apabila pengguna telah melakukan proses diagnosa sebelumnya. Halaman ini berisi informasi tentang tanggal dan waktu terakhir, nama penyakit dan status data.
9 Halaman Menu Diagnosa Gambar 4. 9 Tampilan Pertanyaan pada Halaman Diagnosa Halaman diagnosa berisi tentang daftar pertanyaan dengan field jawaban berupa radio button berupa Ya dan Tidak seperti tertera pada gambar 4.9. Pada halaman diagnosa dilakukan kegiatan mendiagnosa sebuah penyakit pada tanaman kopi. Pengguna diwajibkan menjawab keseluruhan pertanyaan yang diberikan oleh sistem. Ketika pengguna telah menjawab pertanyaan dan ingin melanjutkan ke pertanyaan berikutnya, maka pengguna harus menekan tombol Selanjutnya. Apabila ingin kembali ke pertanyaan berikutnya maka pengguna harus menekan tombol Sebelumnya. Apabila pengguna belum menginput jawaban maka akan muncul pesan error seperti yang tertera pada gambar 4.10.
10 214 Gambar Tampilan Pesan Error pada Halaman Diagnosa Gambar Tampilan Submit Diagnosa Apabila pengguna telah menjawab keseluruhan pertanyaan maka akan dilanjutkan halaman submit diagnosa. Halaman ini mewajibkan pengguna melaporkan dimana lokasi pengguna berada agar sistem mendapatkan posisi latitude dan longitude pengguna di GPS seperti tertera pada gambar Kemudian pengguna menekan tombol Berikan Lokasi Anda dan Submit
11 215 Diagnosa agar sistem dapat melacak lokasi pengguna dan mengirim seluruh jawaban dan lokasi pengguna serta ID pengguna ke server agar dapat diproses untuk mendapatkan hasil diagnosa penyakit. Gambar Halaman Hasil Diagnosa Halaman hasil diagnosa menampilkan informasi tentang hasil diagnosa penyakit pada tanaman kopi. Halaman ini merupakan proses setelah menjawab keseluruhan pertanyaan yang diberikan oleh sistem pada perangkat mobile. Informasi didapat dari aplikasi web, yang dikirim melalui web service dan kemudian ditampilkan pada aplikasi mobile. Format data yang dikirim dari web berupa JSON.
12 216 Informasi berisi tentang hasil diagnosa penyakit, dugaan penyakit pada tanaman kopi secara detail dan bagaimana cara penanggulangannya seperti yang tertera pada gambar Halaman Statistik Gambar Halaman Statistik Halaman statistik berisi tentang grafik berupa statistik jumlah penyakit dari seluruh pengguna yang melaporkan apabila pengguna telah melakukan proses diagnosa sebelumnya. Halaman ini berisi informasi tentang jumlah dan nama penyakit dalam grafik statistik seperti yang tertera pada gambar Data diambil dari aplikasi web dengan menggunakan web service yang telah diolah sebelumnya. Format data yang dikirim dari web berupa JSON.
13 Halaman Peta Penyebaran Gambar Halaman Peta Penyebaran Halaman peta penyebaran berisi tentang informasi peta penyebaran penyakit tanaman kopi yang dilaporkan oleh pengguna dari hasil diagnosa yang telah dilakukan seperti yang tertera pada gambar Untuk menampilkan peta penyebaran pada perangkat mobile menggunakan Google Maps API yang telah disediakan sebelumnya pada Android System Developmen Kit (SDK). Data didapat dari aplikasi web. Data diambil dari aplikasi web dengan menggunakan web service yang telah diolah sebelumnya. Format data yang dikirim dari web berupa JSON.
14 218 Gambar Keterangan Informasi dalam Pop-up Screen Apabila pengguna menekan tombol Marker pada peta penyebaran maka sistem akan menampilkan pop-up screen yang berisi informasi nama pengguna yang melaporkan, nama penyakit, ID history pengguna dan tanggal diagnosa penyakit. 9. Halaman Pusat Informasi Gambar Halaman Pusat Informasi
15 219 Halaman pusat informasi berisi tentang informasi-informasi penyakit penting pada tanaman kopi. Informasi ditampilkan dalam bentuk list atau daftar penyakit. Pada daftar penyakit berisi tentang nama penyakit dan istilah dalam bahasa latin seperti yang tertera pada gambar Data diambil dari aplikasi web dengan menggunakan web service yang telah diolah sebelumnya. Format data yang dikirim dari web berupa JSON. Apabila menekan salah satu list pada halaman pusat informasi, maka akan ditampilkan detail informasi mengenai penyakit pada tanaman kopi seperti yang tertera pada gambar Gambar Halaman Detail Pusat Informasi
16 Implementasi Perancangan Layar pada Aplikasi Web 1. Halaman Login Gambar Halaman Login Halaman login akan muncul pertama kali ketika aplikasi web diakses. Halaman login berisi 2 field yaitu Username dan Password yang harus diisi oleh web administrator untuk dapat mengakses menu utama aplikasi pada seperti yang tertera pada gambar Halaman Dashboard Gambar Halaman Dashboard
17 221 Halaman dashboard akan muncul ketika web administrator sudah melakukan login. Pada halaman ini terdapat informasi tentang aplikasi dan web administrator dapat mengakses menu utama seperti yang tertera pada gambar Halaman Manajemen Data Gambar Halaman Manajemen Data Halaman manajemen data kopi berisi tentang daftar informasi mengenai tanaman kopi seperti yang tertera pada gambar Pada halaman ini web administrator dapat memasukkan informasi tentang jenis tanaman kopi beserta deskripsi dengan menekan tombol Tambah Data. Web administrator dapat memasukkan informasi mengenai jenis tanaman kopi seperti pada field yang telah disediakan dan tertera pada gambar 4.21.
18 222 Gambar Halaman Tambah Data Ketika web administrator menekan tombol ikon pensil pada halaman manajemen data kopi, maka web administrator dapat melakukan perubahan informasi tentang tanaman kopi sesuai dengan index yang telah dipilih apabila terdapat kesalahan informasi tentang tanaman kopi seperti yang tertera pada gambar Gambar Halaman Sunting Data
19 223 Ketika web administrator menekan tombol ikon tong sampah pada halaman manajemen data kopi, maka sistem akan memberikan konfirmasi kepada web administrator untuk menghapus data tanaman kopi sesuai index yang dipilih seperti pada gambar Apabila web administrator menekan tombol ok maka data akan dihapus sedangkan apabila menekan tombol cancel maka data batal dihapus oleh sistem. Gambar Konfirmasi Hapus Data 4. Halaman Manajemen Data Penyakit Gambar Halaman Manajemen Data Penyakit
20 224 Halaman manajemen data penyakit kopi berisi tentang daftar informasi mengenai penyakit tanaman kopi seperti yang tertera pada gambar Pada halaman ini web administrator dapat memasukkan informasi tentang jenis penyakit tanaman kopi beserta deskripsi dengan menekan tombol Tambah Data Penyakit. Web administrator dapat memasukkan informasi mengenai jenis penyakit tanaman kopi seperti pada field yang telah disediakan dan tertera pada gambar Gambar Halaman Tambah Data Penyakit Ketika web administrator menekan tombol ikon pensil pada halaman manejemen data penyakit kopi, maka web administrator dapat melakukan perubahan informasi tentang penyakit tanaman kopi sesuai dengan index yang telah dipilih apabila terdapat kesalahan informasi tentang penyakit tanaman kopi seperti yang tertera pada gambar 4.26.
21 225 Gambar Halaman Sunting Data Penyakit Ketika web administrator menekan tombol ikon tong sampah pada halaman manajemen data penyakit kopi, maka sistem akan memberikan konfirmasi kepada web administrator untuk menghapus data penyakit tanaman kopi sesuai index yang dipilih seperti pada gambar Apabila web administrator menekan tombol ok maka data akan dihapus sedangkan apabila menekan tombol cancel maka data batal dihapus oleh sistem. Gambar Konfirmasi Hapus Data Penyakit
22 Halaman Manajemen Data Gejala Penyakit Gambar Halaman Manajemen Data Gejala Penyakit Halaman manajemen data gejala penyakit kopi berisi tentang daftar informasi mengenai gejala penyakit tanaman kopi seperti yang tertera pada gambar Pada halaman ini web administrator dapat memasukkan informasi tentang gejala penyakit tanaman kopi beserta deskripsi dengan menekan tombol Tambah Data Gejala. Web administrator dapat memasukkan informasi mengenai gejala penyakit tanaman kopi seperti pada field yang telah disediakan seperti yang tertera pada gambar Gambar Halaman Tambah Data Gejala Penyakit
23 227 Ketika web administrator menekan tombol ikon pensil pada halaman manajemen data gejala penyakit kopi, maka web administrator dapat melakukan perubahan informasi tentang gejala penyakit tanaman kopi sesuai dengan index yang telah dipilih apabila terdapat kesalahan informasi tentang gejala penyakit tanaman kopi seperti yang tertera pada gambar Gambar Halaman Sunting Gejala Penyakit Ketika web administrator menekan tombol ikon tong sampah pada halaman manajemen data gejala penyakit kopi, maka sistem akan memberikan konfirmasi kepada web administrator untuk menghapus data penyakit tanaman kopi sesuai index yang dipilih seperti pada gambar Apabila web administrator menekan tombol ok maka data akan dihapus sedangkan apabila menekan tombol cancel maka data batal dihapus oleh sistem.
24 228 Gambar Konfirmasi Hapus Data Gejala Penyakit 6. Halaman Manajemen Web Administrator Gambar Halaman Manajemen Web Administrator Halaman manajemen web administrator berfungsi mengelola data web administrator yang diberikan akses untuk mengelola aplikasi web. Apabila web administrator menekan tombol ikon pensil pada halaman manajemen web administrator, maka web administrator dapat melakukan perubahan informasi tentang data informasi mengenai web administrator lainnya dengan index yang telah dipilih apabila terdapat kesalahan informasi seperti yang tertera pada gambar 4.33.
25 229 Gambar Halaman Sunting Data Web Administrator Ketika web administrator menekan tombol ikon tong sampah pada halaman manajemen web administrator, maka sistem akan memberikan konfirmasi kepada web administrator untuk menghapus data web administrator sesuai index yang dipilih seperti pada gambar Apabila web administrator menekan tombol ok maka data akan dihapus sedangkan apabila menekan tombol cancel maka data batal dihapus oleh sistem. Gambar Konfirmasi Hapus Data Web Administrator
26 Halaman Manajemen Akun Pengguna Gambar Halaman Manajemen Akun Pengguna Halaman manajemen akun pengguna berfungsi mengelola data web administrator yang diberikan akses untuk mengelola akun pengguna mobile. Ketika web administrator menekan tombol ikon tong sampah pada halaman manajemen akun pengguna, maka sistem akan memberikan konfirmasi kepada web administrator untuk menghapus data akun pengguna sesuai index yang dipilih seperti pada gambar Apabila web administrator menekan tombol ok maka data akan dihapus sedangkan apabila menekan tombol cancel maka data batal dihapus oleh sistem. Hal ini dilakukan jika terdapat kejadian dan kebijakan yang menyebabkan pengguna tersebut harus dihapus sebagai konsekuensi.
27 231 Gambar Konfirmasi Hapus Data User Account 8. Halaman Manajemen Histori User Halaman manajemen histori user berfungsi untuk melihat informasi tentang daftar pengguna yang telah melakukan proses diagnosa pada aplikasi mobile seperti yang tertera pada gambar Apabila web administrator menekan tombol valid atau tidak valid maka akan mengubah status pada data valid atau tidak valid. Apabila status valid maka data histori pengguna akan ditampilkan pada peta penyebaran pada aplikasi mobile dan web. Gambar Halaman Manajemen Histori User
28 Halaman Statistik Halaman statistik dapat diakses dari menu utama. Pada halaman ini kita dapat melihat jumlah penyebaran penyakit melalui grafik dari data yang didapat dari pengguna, sehingga dapat melihat frekuensi jenis penyakit yang menjadi epidemic. 10. Halaman Peta Penyebaran Gambar Halaman Statistik Halaman peta penyebaran dapat diakses dari menu utama. Pada halaman ini kita dapat melihat peta persebaran penyakit di beberapa tempat. Pada halaman ini mengandung data yang di laporkan dari para pengguna aplikasi jika menekan tanda berupa marker pada peta penyebaran seperti yang tertera pada gambar 4.39.
29 Pengujian Gambar Halaman Peta Penyebaran Aplikasi Sistem Pakar Tabel 4. 1 Tabel Pengujian Sistem Pakar Penguji 1 Penguji 2 Jenis Varietas Diagnosa Sampel Specimen pada Gambar (Dengan Sistem (Tanpa Sistem Pakar) Pakar) - Daun menguning. Lini S Daun kusam, (Dalam layu, dan Jamur Akar Jamur Akar Pot) menggantung. Putih Putih Arabika - Memiliki anyaman jamur berwarna putih. Lini S 795 (Dalam Pot) Arabika - Daunnya berwarna hitam. - Ada serangga semut yang berada di sekeliling daun. Tidak Terdeteksi Embun Jelaga
30 234 - Daun menguning. - Daun kusam, Lini S 795 Arabika layu dan menggantung. - Ketika digali Jamur Akar Putih Jamur Akar Putih akarnya terdapat anyaman jamur berwarna putih - Daun layu atau Anungsari Arabika gugur pada pucuk ranting bagian atas - Terdapat Tidak Terdeteksi Hama Ulat Penggerek serangga penggerek - Daunnya Anungsari Arabika berwarna hitam - Ada serangga semut yang berada di Tidak Terdeteksi Embun Jelaga sekeliling daun - Daun menguning K. Timor Arabika bercak menyebar Karat Daun Karat Daun bercak kuning kecoklatan
31 235 bercak daun berwarna orange - Daun menguning Lini S 795 bercak daun kuning Bercak Daun Bercak Arabika kecoklatan Daun - Daun timbul bercak membentuk Halo - Daun menguning Lokal bercak daun kuning Bercak Daun Bercak Arabika kecoklatan Daun - Daun timbul bercak membentuk Halo - Daun menguning Kartika (Segresi) Arabika bercak menyebar Karat Daun Karat Daun bercak kuning kecoklatan
32 236 bercak daun berwarna orange - Daun menguning Kartika (Segresi) Arabika bercak menyebar bercak kuning kecoklatan Karat Daun Karat Daun bercak daun berwarna orange - Daun menguning Robusta Bandung bercak menyebar bercak kuning kecoklatan, Karat Daun Karat Daun Daun memiliki bercak daun berwarna orange - Daun menguning Lini S 795 Bandung Arabika bercak menyebar Karat Daun Karat Daun bercak kuning kecoklatan
33 237 bercak daun berwarna orange tebal - Daun menguning Lokal Sumedang Arabika bercak menyebar bercak kuning kecoklatan Karat Daun Karat Daun bercak daun berwarna orange - Daun menguning Lokal bercak menyebar Campuran Karat Daun Karat Daun Sumedang bercak kuning Arabika kecoklatan bercak daun berwarna orange
34 238 - Daun menguning Ateng Arabika - Daun mudah sekali gugur Nematoda Nematoda - Akar Busuk dan Putus - Daun menguning Kartika Garut Arabika bercak menyebar bercak kuning kecoklatan Karat Daun Karat Daun bercak daun berwarna orange - Daun menguning Robusta - Buah mengalami nekrosis (bagian jaringan Jamur Upas Jamur Upas tanaman mati dan membusuk)
35 239 - Daun menguning bercak menyebar Lini S 28 bercak kuning Karat Daun Karat Daun kecoklatan bercak daun berwarna orange - Daun menguning - Batang Robusta mengalami nekrosis (bagian jaringan Jamur Upas Jamur Upas tanaman mati dan membusuk) - Daun menguning Lini S 795 bercak menyebar Karat Daun Karat Daun Arabika bercak kuning kecoklatan
36 240 bercak daun berwarna orange Dari beberapa contoh specimen yang diambil secara acak dari berbagai varietas tanaman kopi robusta dan arabika maka diperoleh tingkat presentase : - Sampel specimen acak dari beberapa varietas tanaman kopi robusta dan arabika (Lini S 795, Ateng, Lini S 28, Lokal Campuran, Robusta Bandung, Kartika (segresi), Lokal Sumedang, Lokal Campuran Sumedang, Anungsari, Kartika Garut dan K.Timor) sebanyak 20 buah sampel. - Dari 20 sampel acak yang diambil, 17 sampel specimen dapat dideteksi oleh sistem pakar. - Dari 20 sampel acak yang diambil, 3 sampel specimen yang tidak dapat dideteksi oleh sistem pakar. - Sistem pakar dapat mendeteksi beberapa penyakit pada tanaman kopi yaitu Karat Daun, Bercak Daun, Jamur Upas, Nematoda, Jamur Akar Hitam, Jamur Akar Putih dan Jamur Akar Coklat. - Dari 20 sampel specimen yang diambil terdeteksi 5 dari 7 penyakit penting pada tanaman kopi yaitu Karat Daun, Bercak Daun, Jamur Upas, Nematoda dan Jamur Akar Putih. - Dari 20 sampel specimen yang diambil, 3 sampel tidak terdeteksi oleh sistem pakar, karena disebabkan oleh gejala lain seperti terserang Hama Ulat Penggerek dan Embun Jelaga. - Tingkat presentase yang diperoleh dari hasil pengujian
37 241 (Jumlah sampel yang dapat dideteksi sistem pakar / Total keseluruhan sampel yang diambil secara acak ) x 100% = (17 / 20) x 100% = 0,85 x 100 % = 85 % 4.4 Evaluasi Berdasarkan Jurnal Tabel 4. 2 Tabel Evaluasi Berdasarkan Jurnal Nama Jurnal Metode yang digunakan Penerapan pada Aplikasi Dr. Wheat : A Web-based Expert System for Diagnosis of Diseases and Pests in Untuk metode sistem pakar yang digunakan ialah IF-THEN rules Sudah menggunakan IF THEN rules untuk penyusunan pernyataan- Pakistani Wheat mencakup forward dan pernyataan berdasarkan backward chaining. fakta dan data yang diperoleh. Image Based Rapeseed- Klasifikasi hierarkis dan Menggunakan metode Mustard Disease Expert campuran dari deskripsi klasifikasi hierarkis System Expert System for Diagnosis of Diseases in Rice Plant teks dan citra / gambar artistik pada knowledge base. Untuk metode sistem pakar yang digunakan ialah IF-THEN rules mencakup forward dan dengan decision tree. Sudah menggunakan IF THEN rules untuk penyusunan pernyataanpernyataan berdasarkan backward chaining. fakta dan data yang
38 242 diperoleh. Implementation of Location Pengimplementasian fitur Sudah menggunakan fitur Based Services in Android Assisted Global Global Positioning using GPS and Web Services Positioning System (A- GPS) pada sistem operasi Android dengan Google Maps API. System (GPS) pada aplikasi dengan sistem operasi Android dengan Google Maps API. Location Based Services using Implementasi beberapa Sudah Android Mobile Operating komponen penting dalam mengimplementasi fitur System pengembangan aplikasi Graphical Information location based service seperti LBS Application, LBS Middleware, GIS System (GIS) pada sistem operasi Android dengan Google Maps API. Provider, Location Collection Service dan Google Maps API. Location Based Services in Implementasi elemen- Sudah Android elemen utama dalam mengimplementasi fitur location based service Graphical Positioning pada Google Maps API seperti Location Manager, System (GPS) pada sistem operasi Android
39 243 Location Provider dan Location Control. dengan Google Maps API. Dari evaluasi jurnal pada tabel 4.2, maka aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi telah menerapkan beberapa metode sebagai berikut : o Penggunaan metode IF-THEN rules untuk penyusunan pernyataanpernyataan berdasarkan fakta dan data yang diperoleh. o Penggunaan metode klasifikasi hierarkis dengan decision tree dan analisa sistem pakar dengan metode logika fuzzy. o Penggunaan fitur Global Positioning System (GPS) pada aplikasi dengan sistem operasi Android dengan Google Maps API. o Implementasi fitur Graphical Information System (GIS) pada sistem operasi Android dengan Google Maps API.
40 Evaluasi Berdasarkan Aplikasi Sejenis Tabel 4. 3 Tabel Evaluasi Berdasarkan Aplikasi Nama Aplikasi Kelebihan Aplikasi Penerapan pada Aplikasi A&L Plant - Diagnosa penyakit - Diagnosa penyakit Diseases tanaman yang langsung dilakukan oleh sistem Diagnosis dilakukan oleh peneliti pakar atau pakar - Terdapat fitur - Adanya fitur tracking location pengguna dan fitur take sample picture untuk tracking location pengguna untuk mengetahui keberadaan pengguna sehingga dapat meningkatkan keakuratan mendukung tingkat data kevalidan data Maps - Fitur yang - Terdapat fitur mendukung pencarian tracking location pengguna sebuah lokasi, tracking location untuk kebutuhan untuk mengetahui keberadaan pengguna pengguna - Metode pencarian lokasi dengan pilihan - Tampilan tatap muka yang memudahkan
41 245 pengguna Eventbrite for - Fitur yang - Antarmuka Android mendukung pencarian pengguna yang baik sebuah lokasi atau event yang berada di daerah jangkauan pengguna - Fitur pencarian lokasi dengan kata kunci - Antarmuka pengguna yang baik Dari evaluasi aplikasi sejenis pada tabel 4.3, maka aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi telah menerapkan beberapa metode sebagai berikut: o Diagnosa penyakit langsung dilakukan oleh sistem pakar. o Terdapat fitur tracking location pengguna untuk mengetahui keberadaan pengguna sehingga dapat meningkatkan keakuratan data. o Antarmuka pengguna yang baik.
Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis. pengguna. Adapun penjelasan tahapan tahapan sebagai berikut :
Prosedur Penggunaan Aplikasi Mobile Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis lokasi pada perangkat mobile, ada beberapa tahapan-tahapan yang harus ditempuh oleh pengguna.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menghasilkan sebuah perangkat lunak Sistem Pakar Deteksi Kerusakan Monitor Laptop yang disingkat menjadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem agar dapat siap untuk
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem agar dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi aplikasi diagnosa hama dan penyakit
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam pembahasan hasil program berisi tentang menjelaskan halaman dari program, terutama yang berkaitan dengan interface (antar muka) sebagai penghubung antara
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap
Lebih terperinciBAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB
BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Metode Fuzzy MCDM (Multiple Criteria Decision Making) dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Utama
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam mengimplementasikan aplikasi Find Hypermart dibutuhkan perangkat pendukung berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai kebutuhan dalam sistem.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Pendiagnosis Penyakit Pada Tanaman Hias African Violets Dengan Metode CBR yang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Sistem informasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tampilan pertama kali yang muncul ketika aplikasi ini dijalankan adalah layar splash. Layar splash ini memiliki gambar seorang perawat sebagai latar belakang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut dari hasil perancangan di Bab III maka ditabel hasil uji coba dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA TANAMAN KOPI DENGAN LAYANAN BERBASIS LOKASI
PERANCANGAN SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA TANAMAN KOPI DENGAN LAYANAN BERBASIS LOKASI Wahyu Aditya Nugraha BINUS University, Jakarta, Indonesia Miranty Lestari BINUS University, Jakarta, Indonesia
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone android, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi dan pengujian merupakan tahap dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai. 5.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pembuatan sistem
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi ini, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian terhadap aplikasi. Pada tahap implementasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak
Lebih terperinciBAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi sistem merupakan wujud dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendiagnosa Gangguan Penyakit Perut Menggunakan Metode Forward
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan system dan dapat dipandang sebagi usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah langkah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi merupakan tahapan penerapan sistem ke dalam program untuk dapat dioperasikan. Dalam melakukan implementasi pada aplikasi mobile, hal yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit pada Tanaman Tomat dengan Metode Teorema Bayes yang dapat
Lebih terperinciPENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Pengujian Sistem Setelah program selesai dibuat maka dilakukan pengujian (testing) terhadap program. Langkah pengujian sistem ditujukan 2 pihak yaitu programmer dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL RANCANGAN
BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1 Perancangan Kebutuhan Sistem Dalam merancang Sistem Reservasi dan Tracking dibutuhkan beberapa spesifikasi Hardware dan Software diantaranya : 4.1.1 Spesifikasi Hardware Dalam
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan
Lebih terperinciBab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat
152 Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4 Implementasi dan evaluasi 4.1 Implementasi Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi pada perancangan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibangun, dikembangkan menggunakan PHP ( Personal Home Page ) yang
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang dibangun, dikembangkan menggunakan PHP ( Personal Home Page ) yang terintegrasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Aplikasi pencarian rute terdekat berbasis android ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada pengguna aplikasi untuk memberikan informasi mengenai rute atau
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan pada aplikasi ini maka akan dilakukan tahapan implementasi. Implementasi adalah tahap membuat aplikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Buah Semangka Menggunakan Metode Theorema
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa
Lebih terperinciBAB IV. HASIL DAN Uji Coba
BAB IV HASIL DAN Uji Coba IV..1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang menyerang telapak kaki dengan menggunakan metode Delta
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI
BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI 4.1 PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK. Dalam pembuatannya aplikasi monitoring ini didukung dengan penggunaan aplikasi perangkat lunak JetBrain Php Storm 2017.1 versi PS-171.3780.104
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Aplikasi yang dibuat ini, diimplementasikan dalam bentuk simulasi dengan penggunaan smartphone yang berbasiskan Android. 4.1.1. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Pada tahap ini akan
Lebih terperinciBAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan
BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi
Lebih terperinci4. Halaman Keranjang. Gambar 4.41 Halaman Keranjang ( pelanggan) Pada halaman keranjang pelanggan dapat melihat barang apa saja
169 4. Halaman Keranjang Gambar 4.41 Halaman Keranjang ( pelanggan) Pada halaman keranjang pelanggan dapat melihat barang apa saja yang sudah dipilih dan dimasukkan ke keranjang, pelanggan juga dapat menghapus
Lebih terperinciBab 4. Hasil dan Pembahasan
Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan perangkat keras pada server dan client. Spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,
Lebih terperinciAplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application. 1. Prosedur Penggunaan Aplikasi Berbasis Website
Prosedur Penggunaan Aplikasi Aplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application (Android). Aplikasi pada platform Android difokuskan untuk registrasi dan konfirmasi pembayaran yang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI. dirancang, spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang
BAB 4 IMPLEMENTASI Bab ini akan menjabarkan tentang rencana implementasi dari aplikasi yang telah dirancang, spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi adalah tahap dimana aplikasi sistem telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. antarmuka yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Berikut tampilah halamanhalaman
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tampilan Aplikasi Halaman-halaman aplikasi yang dibuat tidak terlepas dari rancangan antarmuka yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Berikut tampilah halamanhalaman
Lebih terperinciBAB IV HASIL RANCANGAN
BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Dalam pengimplementasian sistem informasi pemesanan kendaraan operasional berbasis web pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. implementasi. Implementasi sistem adalah suatu tahap penerapan atau
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 5.1 Implementasi Setelah melakukan implementasi, maka tahapan selanjutnya ialah tahap implementasi. Implementasi sistem adalah suatu tahap penerapan atau pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dimengerti oleh komputer. Analisa dan perancangan akan diterjemahkan kedalam
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya kedalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM Untuk merancang sebuah sistem dengan baik dibutuhkan analisa yang tepat. Setelah proses analisa sistem dilakukan maka dilakukan pendesainan sistem agar perancangan sistem lebih terarah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi atau tahap penerapan ini adalah suatu bentuk kegiatan yang merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan perancangan perangkat lunak, implementasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yakni proses
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Impelementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi sebuah kode program. Di awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Black Box Testing Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing unit program apakah sesuai dengan tugasnya. Pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan metode black box testing.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi
Lebih terperinciBAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Impelementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap pengembangan perancangan sietem. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Agar aplikasi pemesanan tiket pesawat terbang dengan menggunakan teknologi mobile BlackBerry ini dapat diimplementasikan oleh pengguna, maka harus disediakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Verifikasi Warkat Berbasis Website Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa yang bisa dibaca atau dimengerti oleh bahasa mesin serta penerapan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Transition Pengujian pada program berdasarkan black box testing yang berfokus pada fungsionalitas program yang dilakukan per-sprint : 4.1.1 Pengujian Sprint 1 tc-id
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya setelah melakukan analisa dan perancangan adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian, implementasi merupakan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kebutuhan Sistem
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun rekomendasi spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. produsen. Kopi sangat penting dalam bidang ekonomi dan politik di negaranegara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kopi merupakan komoditas penting dalam perekonomian dunia. Kopi adalah salah satu produk utama yang paling memiliki nilai jual tinggi kedua dalam perdagangan
Lebih terperinci1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k
Purwarupa Sistem Informasi Geo-Social Berbasis Web dengan Memanfaatkan Geo-Tagging pada Citra Digital 1 Awalia Khumaira, 2 Tubagus Maulana Kusuma 1 Universitas Gunadarma (awalia_khumaira@student.gunadarma.ac.id)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan
Lebih terperinciBAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang
BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi Perangkat Keras Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja dari aplikasi ini, sehingga aplikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Penyakit
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinci