PENYUSUNAN APLIKASI DATABASE SUMUR BOR SNVT AIR TANAH DAN AIR BAKU BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENYUSUNAN APLIKASI DATABASE SUMUR BOR SNVT AIR TANAH DAN AIR BAKU BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II"

Transkripsi

1 PENYUSUNAN APLIKASI DATABASE SUMUR BOR SNVT AIR TANAH DAN AIR BAKU BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II Widana Bayu Nugraha Dierektorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Abstract Until December 2014, the Ministry of Public Works and Public Housing through Non-Vertical Specific Working Unit (SNVT) Groundwater and Raw Water, Center for River Basins (BWS) Nusa Tenggara II, has built 1,295 points artesian well, 60 raw water reservoirs and take advantage of 26 water springs in the province of East Nusa Tenggara. However, the technical data of the artesian wells, water springs and raw water reservoirs is not well structured and uncomplete. On the other hand, this technical data needed to describe the condition and distribution of artesian wells, water springs and raw water reservoirs in East Nusa Tenggara, as well as a consideration in the determination of the points of water resources development for the community in the future. This study aims to compile a database of artesian wells, water springs and raw water reservoirs for later developed into an application that is capable of storing, updating and displaying the data on artesian wells, water springs and raw water reservoirs that has been built by the Ministry of Public Works and Public Housing. Stages are used in the preparation of this application include problem analysis, planning and data gathering, application design, application development, application usage instructions preparation and dissemination of the use of the application to the personnel in SNVT Groundwater and Raw Water BWS Nusa Tenggara II. Applications compiled using VB.net programming language and compiler Ms.Visual Studio With optimal usage, database applications artesian wells SNVT Groundwater and Raw Water BWS Nusa Tenggara II can provide information on technical data of artesian wells, springs and raw water reservoirs in East Nusa Tenggara and could be a reference in the determination of the points of development next. Keyword: application, artesian well, database, technical data. Abstrak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Air Tanah dan Air Baku Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II telah membangun titik sumur bor, 60 embung air baku dan memanfaatkan 26 titik mata air di Provinsi Nusa Tenggara Timur Hingga Desember Namun data teknis mengenai sumur bor, mata air dan embung air baku tersebut tidak tersusun secara baik dan lengkap. Di sisi lain, data teknis ini dibutuhkan untuk menggambarkan kondisi dan sebaran sumur bor, mata air dan embung air baku di Provinsi Nusa Tenggara Timur serta sebagai pertimbangan dalam penentuan titik-titik pembangunan sumber air bagi masyarakat ke depannya. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun suatu database sumur bor, mata air dan embung air baku untuk kemudian dikembangkan menjadi suatu aplikasi yang mampu menyimpan, memperbaharui dan menampilkan data-data mengenai sumur bor, mata air dan embung air baku yang telah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tahapan yang digunakan dalam penyusunan aplikasi ini antara lain adalah analisa masalah, perencanaan dan pengumpulan data, perancangan aplikasi, pembuatan aplikasi, penyusunan petunjuk penggunaan aplikasi serta sosialisasi penggunaan aplikasi kepada personil-personil di SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II. Aplikasi disusun dengan menggunakan bahasa pemrograman VB.net dan compiler Ms.Visual Studio Dengan penggunaan yang optimal, aplikasi database sumur bor SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II dapat memberikan informasi mengenai data-data teknis sumur bor, mata air dan embung air baku di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan dapat menjadi rujukan dalam penentuan titik-titik pembangunan berikutnya. Kata Kunci: aplikasi, sumur bor, database, data teknis. 1-44

2 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kondisi wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang umumnya berupa tanah karang menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, khususnya di musim kemarau. Sungai-sungai tidak dapat diandalkan sebagai sumber air baku karena pada musim kemarau mengalami kekeringan. Hal inilah yang mendorong teknisi-teknisi di lingkungan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II harus mencari alternatif sumber air lain. Pilihan populer saat ini jatuh kepada sumur bor. Sejak tahun an, Kementerian PUPR telah banyak membangun sumur bor di Provinsi Nusa Tenggara Timur baik untuk air baku maupun jaringan irigasi air tanah (JIAT). Hingga Desember 2014, sebanyak 1295 sumur bor telah dibangun di 21 kabupaten/kota di Provinsi NTT. Pengelolaan pembangunan sumur bor, mata air dan embung air baku di BWS Nusa Tenggara II Provinsi NTT berada di tangan SNVT Air Tanah dan Air Baku. Tugas pembangunannya dibagi kepada 3 (tiga) PPK, yaitu PPK PAT Timor dan Kepulauan, PPK PAT Flores dan Kepulauan serta PPK PAT Sumba dan Kepulauan. Hingga tahun 2014, Kementerian PUPR telah membangun 1295 titik sumur bor di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sumur tersebut tersebar di 21 kabupaten/kota untuk dimanfaatkan sebagai sumber air baku masyarakat atau sumber air untuk jaringan irigasi air tanah (JIAT). Penggunaan sumur tersebut ditentukan oleh dua hal, yaitu kebutuhan masyarakat dan debit air maksimal yang dapat dimanfaatkan dari suatu sumur bor. Umumnya, sumur bor untuk JIAT memiliki debit yang dapat dimanfaatkan yaitu lebih dari 10 liter/ detik, sedangkan untuk air baku debitnya berkisar antara 3 sampai 7 liter/detik. Dari 1295 sumur bor tersebut, 550 titik sumur bor dimanfaatkan untuk JIAT, 530 titik sumur bor dimanfaatkan untuk air baku dan 215 titik sumur bor dalam kondisi kering sehingga tidak dapat dimanfaatkan. Sebaran sumur bor terbanyak berada di Kabupaten Kupang, yaitu sebanyak 235 titik sumur bor. Namun, data teknis mengenai sumur-sumur bor tersebut tidak terinventarisasi secara baik oleh BWS NT II, dalam hal ini SNVT Air Tanah dan Air Baku. Oleh sebab itu, perlu adanya proses pengumpulan data sumur bor dan disusun dalam bentuk database. Kemudian, supaya data tersebut dapat terinventarisasi dengan baik secara berkesinambungan, dibutuhkan suatu inovasi dalam pengumpulan data sumur bor tersebut supaya data teknis sumur-sumur bor tersebut dapat terkumpul dan tersaji dengan mudah dan lengkap. Perkembangan teknologi merupakan hal yang sudah akrab dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi menjadi syarat mutlak demi membantu aktifitas manusia. Hal inilah yang mendorong penulis membangun suatu perangkat lunak yang bertujuan untuk membantu penyusunan database sumur bor di lingkungan SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS NT II Batasan Masalah Batasan penelitian ini adalah pembuatan perangkat lunak database sumur bor, mata air dan embung air baku, dimulai dari penyusunan database sumur bor, mata air dan embung air baku di Provinsi NTT dalam bahasa pemograman VB.net Maksud dan Tujuan Kegiatan penyusunan database sumur bor dan pembuatan aplikasi database sumur bor SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II bertujuan untuk menghasilkan suatu program mandiri sebagai media penyimpanan dan master data sumur bor di lingkungan SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II. Dengan adanya program tersebut, diharapkan data sumur bor lebih tertata rapi dan terakomodasi dalam suatu master database. Selain itu, data-data teknis sumur bor yang belum lengkap dapat dengan mudah dilengkapi secara bertahap seiring dengan proses monitoring di lapangan. 2. LANDASAN TEORI 1.1. Air Tanah dan Pemanfaatannya Air tanah adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan semua perairan yang ditemukan di bawah permukaan tanah. Dalam hidrologi, air tanah yang dimaksud adalah air yang terkandung di zona jenuh air (zone of saturation). Air dapat keluar dari zona jenuh air tersebut melalui sumur, mata air dan sungai. (Bear, 2007) Ada beberapa solusi untuk mencari air bersih yang memenuhi syarat kuantitas dan kulitasnya sehingga air tersebut benar-benar dapat diperuntukkan untuk kebutuhan air baku. Salah satu di antaranya adalah penggunaan air tanah dengan membuat sumur bor karena sumur bor masih berkualitas airnya Database Database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu. (Jogiyanto, 1995). Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. Jenjang data sehingga pada akhirnya tersusun menjadi database tersusun dalam Gambar 1 berikut ini. 1-45

3 Gambar 1. Jenjang Data 1.3. Bahasa Pemrograman VB.net Microsoft Visual Basic.NET adalah sebuah bahasa yang digunakan dalam pembangunan dan pengembangan aplikasi yang bergerak di atas sistem. NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC (Hidayatullah, 2012). Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, aplikasi web berbasis ASP. NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio.NET. Bahasa Visual Basic.NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas.net Framework Aplikasi Visual Studio 2012 Express Edition Microsoft Visual Studio 2012 Express Edition merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat diperoleh secara bebas (free) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi web. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic.NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe. Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas.net Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas.net Compact Framework). 2. TAHAPAN PENELITIAN Berangkat dari kebutuhan akan perangkat lunak yang dapat memfasilitasi pengumpulan kelengkapan data teknis sumur bor dan menyimpan data sumur bor yang dibangun di kemudian hari, maka disusunlah suatu aplikasi database sumur bor SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS NT II. Penyusun membangun aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman VB.net dengan compiler Ms. Visual Studio versi Proses pembuatannya memakan waktu selama 3 bulan dan dilaksanakan selama masa orientasi lapangan (OJT Tahap 2) CPNS Kementerian PUPR angkatan 2014 pada bulan Agustus hingga bulan Oktober Penelitian ini berada dalam bimbingan Kepala SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II, Bapak Ir. Agus Sosiawan, ME. Metode penelitian dalam pembuatan aplikasi database sumur bor SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II ini dengan : 2.1. Analisa Masalah Suatu program yang berfungsi sebagai media penyimpanan data yang terstruktur dengan baik diperlukan karena adanya ketidaklengkapan dan ketidakteraturan data sumur bor yang telah dibangun BWS Nusa Tenggara II Perencanaan Dan Pengumpulan Data Penyusunan aplikasi database sumur bor dimulai dengan pengumpulan data sumur bor di lingkungan BWS Nusa Tenggara II Provinsi NTT untuk kemudian disusun menjadi suatu database Ms.Access Perancangan Aplikasi Merancang aplikasi database sumur bor BWS Nusa Tenggara II dengan memperhatikan kemudahan bagi pengguna aplikasi dalam memahami semua menu dalam aplikasi sehingga tidak ada kendala dalam penginputan data dan pemahaman terhadap informasi yang ditampilkan Pembuatan Aplikasi Pembuatan aplikasi database sumur bor SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II menggunakan bahasa pemrograman VB.net dengan compiler Ms.Visual Studio Penyusunan Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk penggunaan aplikasi disusun sebagai acuan dalam penggunaan aplikasi tersebut Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pengguna aplikasi database sumur bor ini adalah SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II, sehingga perlu disosialisasikan di lingkungan satuan kerja tersebut supaya dapat digunakan secara optimal. 1-46

4 3. HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN 3.1. Penyusunan Database Sumur Bor Langkah pertama yang penulis lakukan adalah mengumpulkan data sumur bor dari setiap PPK di lingkungan SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS NT II. Data yang tersedia adalah dalam bentuk Ms.Excel dengan format dan kondisi kelengkapan data yang berbeda-beda di masing-masing PPK. Data-data tersebut disusun dalam suatu datasheet baru, disamakan formatnya, dipisahkan berdasarkan pemanfaatan dan kondisinya serta direkap untuk mengetahui jumlah di masing-masing kabupaten/ kota. Meskipun kelengkapan data sumur bor ini belum optimal, namun database ini telah mampu menggambarkan jumlah sumur bor di setiap kabupaten/kota. Lebih lanjut lagi, database ini digunakan sebagai dasar penyusunan aplikasi database sumur bor agar data yang ada saat ini dapat dengan mudah dilengkapi oleh personil SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS NT II secara bertahap bersamaan dengan proses pemantauan di lapangan. Proses penyusunan database ini memakan waktu selama 6 minggu. Hasil kompilasi data sumur bor ini tertuang dalam sebuah dokumen seperti Gambar 2 di bawah ini. dari aplikasi ini, yaitu menampilkan data, input data baru, edit data yang telah tersimpan sebelumnya, simpan data dan export data ke dalam format Ms.Excel. Data yang diakomodir dalam aplikasi ini antara lain adalah sumur bor JIAT, sumur bor air baku, sumur bor dengan kondisi kering, mata air dan embung air baku untuk masing-masing kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Aplikasi ini memiliki tampilan awal seperti Gambar 3 dan halaman depan seperti Gambar 4 di bawah ini. Gambar 4. Halaman Depan Aplikasi Database Sumur Bor SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II Dalam aplikasi ini pada Gambar 4, sebaran masingmasing jenis sumur bor (sumur bor JIAT, air baku dan kondisi kering), mata air dan embung air baku pada setiap kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam peta dan tersaji data teknis sumur-sumur tersebut dalam tabel yang tersedia di masing-masing tab control yang ada (Gambar 5). Pengguna dapat mengubah dan menambahkan data sumur bor yang ada. Gambar 2. Dokumen Data Sumur Bor SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II 3.2. Pembuatan Aplikasi Database Sumur Bor Gambar 5. Contoh Tampilan Data 3.3. Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Database Sumur Bor Gambar 3. Tampilan Awal Aplikasi Database Sumur Bor SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II Perangkat lunak ini menggunakan Ms.Access sebagai media penyimpanan databasenya. Terdapat 5 fungsi Aplikasi database sumur bor yang telah disusun oleh penulis kemudian diserahkan kepada pihak SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS NT II untuk dimanfaatkan sepenuhnya dalam mendukung kegiatan di satuan kerja tersebut. Personil-personil di masing-masing PPK diberikan bekal pengetahuan dalam penggunaan aplikasi tersebut supaya dapat dimanfaatkan secara optimal. Master aplikasi tersebut dituangkan dalam bentuk CD untuk mempermudah instalasi di komputer-komputer lain jika suatu saat diperlukan di komputer lain (Gambar 6). 1-47

5 Gambar 6. CD Instalasi Aplikasi Database Sumur Bor Database sumur bor dan aplikasi database sumur bor SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II dapat menjadi alat untuk menyimpan dan menyajikan data-data teknis mengenai sumur bor, mata air dan embung air baku yang telah dibangun di Provinsi Nusa Tenggara Timur oleh Kementerian PUPR melalui BWS Nusa Tenggara II. Dengan penggunaan yang optimal, aplikasi ini dapat memberikan informasi yang baik mengenai sebaran sumber-sumber air bagi masyarakat berupa sumur bor, mata air maupun embung air baku dan menjadi rujukan dalam penentuan titik-titik sumur bor yang akan dibangun selanjutnya. 4. Kesimpulan 1. Menghasilkan suatu program mandiri sebagai media penyimpanan dan master data sumur bor di lingkungan SNVT Air Tanah dan Air Baku BWS Nusa Tenggara II. 2. Data sumur bor lebih tertata rapi dan terakomodasi dalam suatu master database. DAFTAR PUSTAKA Bear, J. (2007). Hydraulics of Groundwater. New York: Dover Publications. Hidayatullah, P. (2012). Visual Basic.net (Membuat Aplikasi Database dan Program Kreatif). Bandung: Penerbit Informatika. Jogiyanto. (1995). Pengenalan Komputer. Jakarta: Erlangga. 1-48

PENYUSUNAN APLIKASI DATABASE SUMUR BOR SNVT AIR TANAH DAN AIR BAKU BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

PENYUSUNAN APLIKASI DATABASE SUMUR BOR SNVT AIR TANAH DAN AIR BAKU BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II PENYUSUNAN APLIKASI DATABASE SUMUR BOR SNVT AIR TANAH DAN AIR BAKU BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II Widana Bayu Nugraha Penyusun Program dan Rencana Direktorat Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air,

Lebih terperinci

Cara Membuat Aplikasi Facebook dengan Visual Studio 2010

Cara Membuat Aplikasi Facebook dengan Visual Studio 2010 Cara Membuat Aplikasi Facebook dengan Visual Studio 2010 Ian An Azhari Azhari.ian@gmail.com Abstrak Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

APLIKASI SEDERHANA PERHITUNGAN GAJI KARYAWAN PADA PT KAMPAR Tbk. Oleh: MATA KULIAH PEMROGRAMAN C++

APLIKASI SEDERHANA PERHITUNGAN GAJI KARYAWAN PADA PT KAMPAR Tbk. Oleh: MATA KULIAH PEMROGRAMAN C++ APLIKASI SEDERHANA PERHITUNGAN GAJI KARYAWAN PADA PT KAMPAR Tbk Oleh: Nama : Mhd. Syarif NIM : 49013075 MATA KULIAH PEMROGRAMAN C++ SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based

BAB III LANDASAN TEORI. menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sebuah sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan komputer. Sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Rekomendasi Konsep sistem rekomendasi telah digunakan secara luas oleh hampir semua area bisnis dimana seorang konsumen memerlukan informasi untuk membuat suatu keputusan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap dari proses implementasi system merupakan bagian dari pengembangan system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) Merupakan

Lebih terperinci

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis yang mengalir. data visualisasi (desain terstruktur). Pada DFD, item data mengalir dari

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis yang mengalir. data visualisasi (desain terstruktur). Pada DFD, item data mengalir dari 22 2.6.2 Data Flow Diagram ( DFD) Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis yang mengalir data melalui sistem informasi. DFD juga dapat digunakan untuk pengolahan data visualisasi (desain terstruktur).

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1 Sistem Informasi Sistem informasi (IS) merupakan kombinasi yang terorganisir antara manusia, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, kebijakan dan prosedur.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rencana Anggaran Biaya Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam Pembangunan Rumah. Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soemarso (2007:08) dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soemarso (2007:08) dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pembelian Pembelian merupakan kegiatan utama untuk menjamin kelancaran transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya pembelian, perusahaan dapat secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang membahas pembuatan aplikasi pembelajaran sejarah pernah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang membahas pembuatan aplikasi pembelajaran sejarah pernah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang membahas pembuatan aplikasi pembelajaran sejarah pernah dilakukan di STMIK AKAKOM (Desi Purwanti, 2011) pada penelitian tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Perancangan Menurut Fathul Wahid (2005 : 217), perancangan adalah pendekatan yang digunakan dalam bidang rekayasa dan bidang lainnya yang digunakan untuk menspesifikasikan

Lebih terperinci

VB.NET No.1: Belajar Visual Basic.NET, apa itu VB.NET?

VB.NET No.1: Belajar Visual Basic.NET, apa itu VB.NET? VB.NET No.1: Belajar Visual Basic.NET, apa itu VB.NET? Saya yakin pasti banyak diantara anda yang sering mendengar bahkan menemui kata Visual Basic di komputer kesayangan anda, apalagi untuk anda yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya SIS, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dalam pembuatan SIS.

BAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya SIS, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dalam pembuatan SIS. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya SIS, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dalam pembuatan SIS. 3.1. Penilaian Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan yang ada dan solusi yang diusulkan

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan yang ada dan solusi yang diusulkan BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan berbagai teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil PT.Kara Santan Pertama PT.Kara Santan Pertama yang beralamat di Jl Baruna I Pelabuhan Sunda Kelapa;JAKARTA 14430; DKI JAKARTA yang bergerak dalam pendistribusian SANTAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kegiatan PROLANIS PROLANIS atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan

Lebih terperinci

Aplikasi Pengelolaan Nilai Akademik Mahasiswa dan DPNA (Daftar Peserta dan Nilai Akhir)

Aplikasi Pengelolaan Nilai Akademik Mahasiswa dan DPNA (Daftar Peserta dan Nilai Akhir) Aplikasi Pengelolaan Nilai Akademik Mahasiswa dan DPNA (Daftar Peserta dan Nilai Akhir) Herpendi Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut Jl. A.Yani Km.6 Pelaihari Tanah Laut Kalimantan

Lebih terperinci

BERBAGAI VERSI VISUAL BASIC.NET

BERBAGAI VERSI VISUAL BASIC.NET BERBAGAI VERSI VISUAL BASIC.NET Annisa annisadarlya@gmail.com Abstrak Microsoft Visual Basic.NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem.net Framework,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengolahan Data Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang

Sistem Informasi Pengolahan Data Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang Sistem Informasi Pengolahan Data Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang Nency Extise Putri 1,, Supriandi Azpar 2 1,2 STMIK INDONESIA PADANG e-mail: n_cyland@yahoo.co.id ABSTRAK Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pembelian Pembelian merupakan kegiatan utama untuk menjamin kelancaran transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya pembelian, perusahaan dapat secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Fandi Halim (2016), aplikasi website e-commerce "Pengembangan Website e-commerce TOMcell.", tujuan mengembangkan website e-commerce pada

Lebih terperinci

P2 Pengantar Visual Basic.Net

P2 Pengantar Visual Basic.Net P2 Pengantar Visual Basic.Net A. Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang pemrograman Visual Basic.Net B. Pembahasan Visual Basic 2010 Konsep.Net dan.net Framework Visual Studio 2010 2.1.

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC.NET

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC.NET MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC.NET A. TUJUAN Memahami platform Microsoft.NET. Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic.NET. Memahami struktur project Visual Basic.NET. Memahami jenis-jenis

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Produksi Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian secara keseluruhan, karena ia memproduksi dan mendistribusikan produk (barang dan/atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Tinjauan Pustaka Panti sosial asuhan anak adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL. Asnita Meydelia C. K OFF E

LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL. Asnita Meydelia C. K OFF E LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL Asnita Meydelia C. K. 130533608143 OFF E UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JANUARI, 2015 LABORATORIUM KOMPUTER

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Agus Purwanto 12.22.1404 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. tugas dan tanggung jawab yang dilakukan secara bersamaan. d. Tepat biaya sesuaidengan biaya rencana

BAB III LANDASAN TEORI. tugas dan tanggung jawab yang dilakukan secara bersamaan. d. Tepat biaya sesuaidengan biaya rencana BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Manajemen Proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Pada bagian ini akan dijabarkan teori yang akan digunakan dalam pembuatan sistem yang akan diaplikasikan pada skripsi ini.

BAB II DASAR TEORI. Pada bagian ini akan dijabarkan teori yang akan digunakan dalam pembuatan sistem yang akan diaplikasikan pada skripsi ini. BAB II DASAR TEORI Pada bagian ini akan dijabarkan teori yang akan digunakan dalam pembuatan sistem yang akan diaplikasikan pada skripsi ini. 2.1. Mesin Absensi Solution X100-C Mesin Absensi Sidik Jari

Lebih terperinci

Kenalan Dulu sama Visual Basic 6.0

Kenalan Dulu sama Visual Basic 6.0 Kenalan Dulu sama Visual Basic 6.0 1.1 Apa Itu Visual Basic 6.0? Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah Visual Basic atau lebih beken lagi adalah VB. Yah.. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK N 1 ENAM LINGKUNG. Bayu Rahmadiyus, Arnita 1), Rini Widyastuti 2)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK N 1 ENAM LINGKUNG. Bayu Rahmadiyus, Arnita 1), Rini Widyastuti 2) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK N 1 ENAM LINGKUNG Bayu Rahmadiyus, Arnita 1), Rini Widyastuti 2) 1 Program Studi Teknik Elektro FTI Universitas Bung Hatta Padang 2

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi,

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi, PRAKTIKUM 1 I. JUDUL PENGENALAN C# (Csharp) II. TUJUAN - Memahami platform Microsoft.NET; - Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic.NET; - Memahami struktur project C# - Memahami

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PRESENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN DI TOKO BOBOHOMART BANJARNEGARA. Oleh : Dwi Nurdiani

SISTEM INFORMASI PRESENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN DI TOKO BOBOHOMART BANJARNEGARA. Oleh : Dwi Nurdiani SISTEM INFORMASI PRESENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN DI TOKO BOBOHOMART BANJARNEGARA Oleh : Dwi Nurdiani Program Studi Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto heinz_anie@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM CLENT SERVER. Menggunakan Visual Basic 2010 dan MySQL. (Prodi Manajemen Informatika D3)

MODUL PRAKTIKUM CLENT SERVER. Menggunakan Visual Basic 2010 dan MySQL. (Prodi Manajemen Informatika D3) MODUL PRAKTIKUM CLENT SERVER Menggunakan Visual Basic 2010 dan MySQL (Prodi Manajemen Informatika D3) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2015 MODUL 1. PENGENALAN VISUAL BASIC 2010 1.1.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Serial RS232

BAB II DASAR TEORI Serial RS232 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan sistem seperti teori dasar tentang komunikasi serial RS232, Entity Relationship Diagram

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN DATA ADMINISTRASI DAN PRAKTEK PENGOBATAN DOKTER PADA PUSKESMAS SABOKINGKING

APLIKASI PENGELOLAAN DATA ADMINISTRASI DAN PRAKTEK PENGOBATAN DOKTER PADA PUSKESMAS SABOKINGKING APLIKASI PENGELOLAAN DATA ADMINISTRASI DAN PRAKTEK PENGOBATAN DOKTER PADA PUSKESMAS SABOKINGKING Oka Farlandes (farlandesoka@yahoo.com), Agus Wulung A (agus_bee32@yahoo.com) Inayatullah (inaayahtullah@stmik-mdp.net)

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II. Indra Gunawan, ST., M.Kom., CEH., CHFI

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II. Indra Gunawan, ST., M.Kom., CEH., CHFI ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II Indra Gunawan, ST., M.Kom., CEH., CHFI OUTLINE MATERI 1. Sekilas Bahasa Basic 2. Visual Basic.Net 3. Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator 4. Property, Method dan Event

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0 Naskah Publikasi Diajukan oleh Deddy Arif Wibowo 07.11.1496 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI KONTROL STOCK OUT MENGGUNAKAN VISUAL BASIC.NET DAN SQL SERVER DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR OTOMOTIF

PEMBUATAN APLIKASI KONTROL STOCK OUT MENGGUNAKAN VISUAL BASIC.NET DAN SQL SERVER DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR OTOMOTIF PEMBUATAN APLIKASI KONTROL STOCK OUT MENGGUNAKAN VISUAL BASIC.NET DAN SQL SERVER DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR OTOMOTIF Afianto, Hegaline Ferdi Endam Konsentrasi Mekatronika Program Studi Teknik Produksi dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN SERVIS KOMPUTER PADA CV. JUSTIN KOMPUTER

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN SERVIS KOMPUTER PADA CV. JUSTIN KOMPUTER 1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN SERVIS KOMPUTER PADA CV. JUSTIN KOMPUTER Hendra 1, Mardiani 2 STMIK GI MDP, Jl. Rajawali No.14, Telp.0711-376400/Fax.0711-376365 Jurusan Sistem Informasi, STMIK

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI SECURE PARKING DI FAKULTAS ILMU TERAPAN TEKOM UNIVERSITY

PEMBANGUNAN APLIKASI SECURE PARKING DI FAKULTAS ILMU TERAPAN TEKOM UNIVERSITY PEMBANGUNAN APLIKASI SECURE PARKING DI FAKULTAS ILMU TERAPAN TEKOM UNIVERSITY Ariskal Munandar Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom, Bandung Ariskal16@gmail.com Abstrak Sarana perparkiran

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian 3.1.1. Sistem Pengertian Sistem menurut Jogianto (2005:2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

Lebih terperinci

Mengenal Visual Basic Clasic. Agus Priyanto, M.Kom

Mengenal Visual Basic Clasic. Agus Priyanto, M.Kom Mengenal Visual Basic Clasic Agus Priyanto, M.Kom Outline Materi Sekilas VB Clasic Perbedaan VB dan VB.NET Interface Antar Muka Konsep Dasar Pemrograman Membuat Project Baru Sekilas Sejarah Visual basic

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. implementasi serta pasca implementasi.(rizky, 2011:21). performasi dan fungsi yang diinginkan.

BAB II LANDASAN TEORI. implementasi serta pasca implementasi.(rizky, 2011:21). performasi dan fungsi yang diinginkan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak atau software engineering adalah sebuah disiplin ilmu yang mencakup segala hal yang berhubungan dengan proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan keaslian penelitian. 1.1. Latar Belakang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Dengan adanya kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut : 1. Menurut Andri Kristanto (2008:1) Sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 9 BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada kerja praktek ini. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran tertentu.

BAB III LANDASAN TEORI. melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran tertentu. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Neuschel (1976), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Jogiyanto, H.M (1989 : 23), menyebutkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Juli Penyusun

KATA PENGANTAR. Bandung, Juli Penyusun KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat-nya yang telah memberikan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir. Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Citra Universitas Kristen Maranatha Untuk Memantau Kinerja Program Studi

Perangkat Lunak Citra Universitas Kristen Maranatha Untuk Memantau Kinerja Program Studi Perangkat Lunak Citra Universitas Kristen Maranatha 2009-2015 Untuk Memantau Kinerja Program Studi Teddy Marcus Zakaria, Mulyadi Rusli Jurusan S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH DENGAN METODE UNIFIED PROCESS SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH DENGAN METODE UNIFIED PROCESS SKRIPSI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH DENGAN METODE UNIFIED PROCESS SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem Informasi mempunyai peranan penting dalam membantu menyediakan informasi untuk berbagai tingkatan manajemen. Sistem yang dibutuhkan adalah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan BAB III LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan teori yang membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut.

Lebih terperinci

VISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu

VISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu VISUAL PROGRAMMING 2 By: Danu Wira Pangestu Who Am I? Danu Wira Pangestu Internet nickname @bangdanu S.Kom from Univ. PGRI Yogyakarta Promotion Spv. at PT. Grha Kirana Development How to contact me? Blog

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin yaitu computere dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan To Compute yang arti dasarnya menghitung. Dalam bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Latar belakang pengerjaan proyek ini adalah untuk memenuhi permintaan dari PT. OneJect Indonesia untuk menimplementasikan sistem tracking secara otomatis pada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE Rona Tanjung Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI Komp. Batu Aji Center Park Simpang Base Camp Telp. 0778 391

Lebih terperinci

BAB I Persyaratan Produk

BAB I Persyaratan Produk BAB I Persyaratan Produk I.1. Pendahuluan Perkembangan dunia usaha yang sangat pesat saat ini mengakibatkan meningkatnya persaingan yang semakin ketat dari berbagai jenis usaha. Seiring dengan bertambah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang furniture khususnya untuk daerah Medan. Adapun dalam pengolahan data harga pokok

Lebih terperinci

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity SEMINAR PENDADARAN SKRIPSI APLIKASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) AISYIYAH SUMBEREJO KLATEN SELATAN BERBASIS JAVA OLEH KRIS MAWARDI / 12080572 DAFTAR ISI Cover Daftar isi Latar belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat. Fenomena teknologi informasi ini harus dicermati dengan baik, terutama untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disusul pula dengan temuan baru yang lebih hebat dan canggih. Tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. disusul pula dengan temuan baru yang lebih hebat dan canggih. Tidak dapat BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus melaju demikian pesatnya, sehingga suatu temuan yang baru tidak dapat tertahan lama karena akan disusul pula dengan

Lebih terperinci

BAB III Koneksi Microsoft Visual Studio.Net dengan CATIA V5

BAB III Koneksi Microsoft Visual Studio.Net dengan CATIA V5 BAB III Koneksi Microsoft Visual Studio.Net dengan CATIA V5 III.1 Pendahuluan Microsoft Visual Studio.NET merupakan aplikasi pemprograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Visual Studio memiliki bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang pernah dilakukan oleh Priyanto Hidayatullah (Mei 2015) yang membahas tentang penggunaan Crystal Report untuk membuat laporan.

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Database System, Input Control, Road infrastructure, Transportation.

ABSTRACT. Keywords: Database System, Input Control, Road infrastructure, Transportation. ABSTRAK Indonesian Integrated Road Management System(IIRMS) adalah suatu sistem perangkat lunak terpadu yang digunakan untuk membantu perencanaan jalan dalam menghimpun data dan merencanakan program pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah banyak memanfaatkan komputer dalam melakukan transaksi data seperti mengelola data, menyiapkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lengkap, terbuka, dan bebas.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lengkap, terbuka, dan bebas. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi

Lebih terperinci

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209 Review C/C++ & Intro to Java Pemrograman Berorientasi Obyek IT209 Pemrograman Terstruktur Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pemrograman Java Praktik Pemrograman Java SKS : 3 SKS Dosen : Fery Updi,M.Kom Email : updi.fery@gmail.com WA : 0822-9961-8593 Jadwal Kuliah : Sesi 1 : Selasa, 18.00 20.00

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam landasan teori ini akan menjelaskan tentang teori-teori mengenai sistem berbasis komputer dari teori-teori yang berhubungan dengan landasan teori yang akan dipakai pada tahap

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi. Software Komputer

Pengantar Teknologi Informasi. Software Komputer Pengantar Teknologi Informasi Software Komputer Apa yang dimaksud dengan software? Contoh software dan jenisnya? Software = program Program adalah deretan intruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer

Lebih terperinci

CRAYONPEDIA EDUCATION ECOSYSTEM PANEL NAVIGASI PADA APLIKASI TADJ VERSI DESKTOP DAN INTEGRASI APLIKASI TADJ VERSI DESKTOP DENGAN MOODLE VERSI DESKTOP

CRAYONPEDIA EDUCATION ECOSYSTEM PANEL NAVIGASI PADA APLIKASI TADJ VERSI DESKTOP DAN INTEGRASI APLIKASI TADJ VERSI DESKTOP DENGAN MOODLE VERSI DESKTOP CRAYONPEDIA EDUCATION ECOSYSTEM PANEL NAVIGASI PADA APLIKASI TADJ VERSI DESKTOP DAN INTEGRASI APLIKASI TADJ VERSI DESKTOP DENGAN MOODLE VERSI DESKTOP TUGAS AKHIR Oleh MUHAMAD IQBAL NIM : 03214071 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Landasan teori yang akan dibahas meliputi perumusanperumusan atau prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan perusahaan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kegiatan produksi. Perusahaan mengadakan kegiatan produksi untuk memenuhi permintaan pasar. Untuk mengadakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Selama ini kita pernah atau bahkan sering mendengar tentang Web Service.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Selama ini kita pernah atau bahkan sering mendengar tentang Web Service. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. WEB SERVICE Selama ini kita pernah atau bahkan sering mendengar tentang Web Service. Apakah Web Service sama dengan website? Tentu saja tidak, Web Service dan website sangat berbeda.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat

BAB III LANDASAN TEORI. antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN DAN PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA PADA SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI 02 KOTA BARU.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN DAN PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA PADA SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI 02 KOTA BARU. Jurnal Informatika, Vol. 12, No. 2, Desember 2012 Indera RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN DAN PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA PADA SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI 02 KOTA BARU 1Indera 1

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA. PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA oleh Raden Ayu Kristi Kurniawati, NIM 1015057127 Jurusan Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

VISUAL FOXPRO AS GOOD GREAT PROTOTYPING TOOL AND RAD

VISUAL FOXPRO AS GOOD GREAT PROTOTYPING TOOL AND RAD Media Informatika Vol. 7 No. 1 (2008) VISUAL FOXPRO AS GOOD GREAT PROTOTYPING TOOL AND RAD Feri Sulianta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail

Lebih terperinci

APLIKASI INFORMASI BANJIR DAERAH JAKARTA BARAT BERBASIS WEB. Laporan Tugas Akhir

APLIKASI INFORMASI BANJIR DAERAH JAKARTA BARAT BERBASIS WEB. Laporan Tugas Akhir APLIKASI INFORMASI BANJIR DAERAH JAKARTA BARAT BERBASIS WEB Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer oleh: LENY APRIANI HS 41510110049 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan 14 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Jogiyanto, H.M (1989 : 23) pada bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi Yogyakarta, menyebutkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen

Lebih terperinci

PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM MONITORING RUANGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2010 DAN DATABASE MENGGUNAKAN MYSQL TUGAS AKHIR

PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM MONITORING RUANGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2010 DAN DATABASE MENGGUNAKAN MYSQL TUGAS AKHIR PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM MONITORING RUANGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2010 DAN DATABASE MENGGUNAKAN MYSQL TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III Program Studi

Lebih terperinci

Peran software dalam sistem komputer Jenis-jenis software Pemrograman dan bahasa pemrograman

Peran software dalam sistem komputer Jenis-jenis software Pemrograman dan bahasa pemrograman Peran software dalam sistem komputer Jenis-jenis software Pemrograman dan bahasa pemrograman Pemakai Application-level software Fungsional untuk bidang tertentu Pengatur kerja hardware System-level software

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. 1.1 Restoran Menurut

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut. BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Landasan Teori Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi landasan teori mengenai hal-hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi yang banyak digunakan untuk membuat berbagai keputusan, perencanaan, dan analisis. Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang harus

BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang harus BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 2010 A. Software Software (perangkat lunak) adalah kumpulan dari program-program dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang

Lebih terperinci

SKRIPSI APLIKASI ANDROID PENCARIAN LOKASI PERUMAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RESIDENTIAL LOCATION SEARCH ANDROID APPLICATION

SKRIPSI APLIKASI ANDROID PENCARIAN LOKASI PERUMAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RESIDENTIAL LOCATION SEARCH ANDROID APPLICATION SKRIPSI APLIKASI ANDROID PENCARIAN LOKASI PERUMAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RESIDENTIAL LOCATION SEARCH ANDROID APPLICATION RAGIL SADEWO 125610143 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

MEMPELAJARI WEB DENGAN ASP.NET

MEMPELAJARI WEB DENGAN ASP.NET MEMPELAJARI WEB DENGAN ASP.NET Abdul Rohim Kusuma Heri ochimrohim@rocketmail.com Abstrak ASP.NET merupakan pengembangan dari ASP (yang sekarang lebih dikenal sebagai ASP klasik), namun bukan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat berkembang, sehingga dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. merupakan pusat pendidikan dan peningkatan kualitas diri (self-improvement).

BAB III LANDASAN TEORI. merupakan pusat pendidikan dan peningkatan kualitas diri (self-improvement). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Perpustakaan Perpustakaan memiliki peranan yang signifikan untuk mendukung gemar membaca dan meningkatkan literasi informasi, juga untuk mengembangkan siswa supaya dapat belajar

Lebih terperinci

Sistem Informasi Kepegawaian Menggunakan Framework Yii

Sistem Informasi Kepegawaian Menggunakan Framework Yii Sistem Informasi Kepegawaian Menggunakan Framework Yii Wellian Susanto 1, Leon Andretti Abdillah 2, Susan Dian Purnamasari 3 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina

Lebih terperinci