Edisi: Semester GENAP 2013/2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Edisi: Semester GENAP 2013/2014"

Transkripsi

1 Edisi: Semester GENAP 2013/2014

2 Edisi: Semester GENAP 2013/2014 Daftar Isi 1 Jenis Formulir yang digunakan 1 2 Jadwal dan Tatalaksana (ukuran kecil) 2 3 Form LKD-5 RENCANA KERJA / KONTRAK KERJA / TARGET- 4 (Untuk dosen Pengampu MK Teori saja) 4 Form LKD-5a RENCANA KERJA / KONTRAK KERJA / TARGET- 5 (Untuk dosen Pengampu MK Teori+Praktikum) 5 Nilai PERILAKU 6 parameter 6 6 Nilai Akhir 7 7 REKAP- Ka PS 8 8 REKAP- Dekan 9 9 Parameter Perilaku Catatan: Parameter Penilaian LKD-5 dan LKD-5a, dapat diakses di Buku Panduan PEG-08

3 DAFTAR FORMULIR PERANGKAT KERJA SISTEM PENILAIAN KINERJA DOSEN 2014 No JENIS /SIFAT FORMULIR JUDUL / ISI PELAKU / VERIFIKASI / VALIDASI PENGISI FORM VERIFI KASI VALIDASI (tanda tangan) DIDOKU MENTA SI 1. Form LKD-5 atau LKD-5a Form Individual masing-masing dosen Judul Form: LAPORAN KINERJA DOSEN Isi: Rencana, Realisasi, dan Nilai Akhir KINERJA DOSEN setiap Semester Dosen Ka PS Dosen, Ka PS dan Dekan PS 2. Form Nilai PERILAKU Form Individual masing-masing dosen 3. Form PENILAIAN AKHIR Form Individual masing-masing dosen 4. Form REKAP-PS Form Kolektif Nilai dosen di PS (utk. Nilai LKD-5 atau LKD-5a) Judul Form: DAFTAR PENILAIAN PERILAKU DOSEN Isi: 6 parameter Perilaku, dan Nilai Judul Form: DAFTAR PENILAIAN AKHIR KINERJA DOSEN Isi: Nilai SPK (60%), Niliai Perilaku Kerja (40%), dan Nilai Akhir Judul Form: REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA DOSEN di PS Isi: Nama Dosen di PS, dan Nilai rata-rata Bidang Tri Dharma, dan Nilai Akhir pada LKD-5 atau LKD 5a, untuk masing-masing dosen (Nilai akan muncul secara otomatis). Dinilai/ diisi oleh Dekan Baris ke-1: diisi oleh Ka PS Dekan Dekan Dekan dan Dosen ybs. Ka PS dan Dekan Baris ke-2 dan ke-3 diisi oleh Dekan Ka PS Dekan Dekan, (setelahnya mengembalika n kepada Ka PS) Fakultas Fakultas PS 5. Form REKAP-DEKAN Form Kolektif Nilai seluruh dosen di fakultas (utk. Nilai LKD-5 atau LKD-5a) Judul Form: REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA DOSEN di FAKULTAS Isi: Nama masing-masing PS dan Dosen, Nilai Akhir SKP (60%), Nilai Perilaku (40%), dan Nilai Akhir, utk. masing-masing dosen di masing-masing PS Dekan Dekan Dekan Fakultas 1

4 JADWAL WAKTU DAN TATALAKSANA PENILAIAN KINERJA DOSEN SEMESTER GENAP 2013/2014 Jadwal dan Tatalaksana disusun setelah sekitar 1,5 bulan kegiatan akademik Semester Genap 2013/2014 berjalan, oleh karena Sistem Evaluasi Kinerja ini baru diaplikasikan/disosialisasikan pada 13 Maret 2014 di Hotel Dana. WAKTU PENG-JAWAB KEGIATAN Mg. ke: 2-4 Maret 2014 Sepanjang Semester Genap 2013/2014 Rektor, WR, Dekan, WDS/WD, Sek Fak Ka PS,Dosen Dekan 1. Sosialisasi dan Pemahaman Sistem Evaluasi Kinerja Dosen di tingkat Uiversitas, Fakultas, Program Studi; 2. Mengunduh /copy Panduan dan Formulir Evaluasi di situs : 1. Melakukan Penilaian PERILAKU masing-masing Dosen di Fakultas, berdasarkan Parameter yang tersedia; 2. Mengisi Form Nilai PERILAKU yang tersedia (Lampiran 6 Buku Panduan); Kamis, 27 Maret 2014 (paling lambat) Paling lambat, Kamis 10 Juli 2014 (setelah UAS) Dosen AWAL SEMESTER : 1. Mengisi kolom RENCANA KERJA/KONTRAK KERJA/TARGET tugas-tugas fungsional yang akan dievaluasi tersebut dalam form LKD-5 atau LKD-5a, untuk Semester Genap 2013/2014; 2. Menyerahkan hard opy isian RENCANA /KONTRAK KERJA/TARGET tersebut pada butir 1, kepada Ketua Program Studi. Dosen AKHIR SEMESTER : 1. Mengisi seluruh kolom form LKD-5 atau LKD-5a sbb.: a. Mengisi Kolom REALISASI CAPAIAN atas Rencana Kerja/Kontrak Kerja/Target yang telah ditetapkan di awal semester pada LKD-5 atau LKD 5a, secara realistik, berdasarkan dokumen bukti-bukti yang tersedia di Univ/Fak/PS; b. Nilai rata-rata Bidang Tri Dharma, dan Nilai Akhir pada LKD-5 atau LKD 5a, akan muncul secara otomatis; 2. Mengisi Form Daftar Penilaian Akhir (Lampiran 7 Buku Panduan) pada baris ke-1: NILAI MURNI dan NILAI BOBOT 3. Menyerahkan softcopy dan hardcopy Isian dokumen butir 1 dan 2 kepada Ka Program Studi, dengan menunjukkan bukti fisik LKD untuk diverifikasi, validasi, dan direkap oleh Ka Program Studi. Paling lambat, Selasa-Jumat, Juli 2014 (setelah UAS) Ka Program Studi AKHIR SEMESTER : 1. Verifikasi dan validasi isian-isian formulir yang diterima dari Dosen, sbb.: a. Verifikasi Isian kolom REALISASI CAPAIAN pada LKD-5 atau LKD-5a; b. Verifikasi Isian Lampiran 7 Buku Panduan pada baris ke-1 yang diterima dari Dosen, yaitu NILAI MURNI dan NILAI BOBOT LKD-5 atau LKD-5a; 2. Validasi atas Hasil Verifikasi tersebut, sbb.: a. Validasi butir 1a (Isian lengkap LKD-5 atau LKD-5a yang diterima dari Dosen); b. Validasi butir 1b, yang diterima dari dosen; Catatan : untuk butir 1b: Form Daftar Penilaian Akhir (Lampiran 7 Buku Panduan) pada baris ke-1: Walaupun NILAI MURNI dan NILAI BOBOT telah diisi oleh Dosen, sedangkan Nilai Perilaku Kerja pada saat itu belum diisi oleh Dekan, namun demikian Ka Program Studi perlu memvalidasi/ menandatangani hasil verifikasinya lebih dulu; 3. Menyusun Rekapitulasi butir 1a, berisi data nilai sbb.: Nilai rata-rata Bidang Tri Dharma dan Nilai Akhir LKD-5 atau LKD-5a ; 4. Menyerahkan kepada Dekan, sbb.: a. Hardcopy Rekapitulasi LKD-5 atau LKD -5a kepada Dekan, untuk memperoleh pengesahan Dekan, dan bila sudah, Dekan mengembalikan kepada Ka Program Studi untuk didokumentasikan di tk. PS (dok.pertama yang disimpan di tk. PS). b. Softcopy dan hardcopy Isian Daftar Penilian Akhir (Lampiran 7 Buku Paduan) kepada Dekan, untuk kemudian ditidaklanjuti oleh Dekan; 2

5 Paling lambat, Selasa, 22 Juli 2014 Paling lambat Jumat, 25 Juli 2014 Dekan AKHIR SEMESTER : 1. Menilai Perilaku Dosen, menggunakan Form PENILAIAN PERILAKU DOSEN, pada Lampiran 6 Buku Panduan, dan mndokumentasikan di tingkat Fakultas (dok. pertama yang disimpan di tk. Fakultas) ; 2. Menyempurnakan Isian Lampiran 7 Buku Panduan tentang PENILAIN AKHIR KINERJA DOSEN, dengan cara sbb.: a. Memindahkan NILAI MURNI Perilaku Dosen dari Lampiran 6 Buku Panduan ke Lampiran 7 Buku Panduan pada baris ke-2; b. Mengisi kolom NILAI BOBOT (baris ke-2) dan NILAI AKHIR (baris ke-3), Lampiran 7 Buku Panduan; 3. Memvalidasi /mengesahkan: a. Mengesahkan hardcopy Rekapitulasi yang disusun oleh Program Studi, yaitu Rekap Nilai pada LKD-5 atau LKD-5a, dan menyerahkan kembali kepada Ka Program Studi untuk; didokumentasikan di tk. PS (dok.pertama yang disimpn di PS); b. Mengesahkan hardcopy Isian Lampiran 7 Buku Panduan tentang PENILAIN AKHIR KINERJA DOSEN, dan mendokumentasikan sebagai dokumen ke-2 pada tingkat Fakultas. 4. Menyusun Rekapitulasi PENILAIAN KINERJA DOSEN, berisi data sbb.: a. Nilai Akhir SKP (60%) untuk masing-masing Dosen di masing-masing Program Studi; b. Nilai Akhir Perilaku (40%) untuk masing-masing Dosen di masing-masing Program Studi c. Nilai Akhir Kinerja Dosen untuk masing-masing Dosen di masing-masing Progam Studi Mendokumenasikan dokumen butir 4 ini sebagai dokumen ke-3 yang dismpan di tk. Fakultas) 5. Menyerahkan ke Ketua BPM softcopy rekapitulasi Penilaian Kinerja Dosen tersebut [ada butir 4 Ka BPM AKHIR SEMESTER : 1. Menyusun Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Dosen untuk masing-masing Fakultas 2. Mengolah data Hasil Penilaian Kinerja Dosen 3. Menyerahkan Rekomendasi kepada Rektor tentang Dosen yang memenuhi kriteria untuk menerima Reward dan Punishment Paling lambat, 2 Agustus 2014 Rektor Menyelenggarakan Rapat Evaluasi dan menetapkan Dosen yang memenuhi kriteria untuk memperoleh Reward dan Punishment Paling lambat, 4 Agustus 2014 Rektor Menerbitkan Surat Keputusan Rektor tentang : 1. Dosen Terbaik (1 orang per Program Studi) 2. Dosen yang memperoleh Nilai 85 ( 1 orang per Program Studi) 3. Bentuk hukuman disiplin kepada Dosen yang tidak memenuhi kriteria minimal Surakarta, 29 Maret 2014 Rektor, Winarso Suryolegowo, SH, M.Pd 3

6 UNIVERSITAS SETIA BUDI Jl. Let.Jen Sutoyo, Mojosongo-Solo 57127, Telp , Fax Homepage : info@setiabudi.ac.id No. Dokumen : FM/PM-REK-018/02 Rev : 00 Tgl. terbit : 12 Maret 2014 LAPORAN KINERJA DOSEN (LKD) Kurun waktu Laporan: Gasal / Genap Tahun Akademik.../ **) NAMA DOSEN TETAP :.. Program Studi :. NO KEGIATAN / PARAMETER A. PENDIDIKAN (50%) 1 Mengampu MK (Melaksanakan perkuliahan / tutorial dan membimbing, menguji), sbb: RENCANA REALISASI NILAI NILAI RATA- REALISASI OUTPUT RATA-RATA RATA BIDANG KOMPONEN TRI DHARMA KUALITAS PENILAIAN *) MK A MK B MK C MK D MK E RERATA 11. Memenuhi jumlah tatap muka 12. Ketersediaan program pembelajaran 13. Penyerahan soal UTS dan UAS tepat waktu 14. Penyerahan nilai teori (UTS dan UAS) dan praktek tepat waktu 15. Hasil penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen 2 Mengampu Mata Kuliah Praktikum (Melaksanakan praktikum, membimbing, menguji) NILAI AKHIR Setiap MK praktikum, di lakukan penilaian kinerjanya menggunakan 3 komponen penilaian sbb : 21. Ketersediaan perencanaan alat dan bahan praktikum 22. Kehadiran dosen dalam setiap praktikum 23. Ketersediaan buku petunjuk praktikum 3 Bimbingan dan Tugas Akhir (TA) 31. Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian TA 32. Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir B. PENELITIAN (25%) 1 Penelitian dalam 1 tahun melaksanakan minimal 1 judul penelitian sebagai ketua/anggota C. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (15%) 1 Pengabdian berupa memberi latihan / penyuluhan / penataran / ceramah, layanan pada masyarakat, 1 kali dalam 1 tahun D. KEGIATAN PENUNJANG (10%) 1 Hadir dan mengikuti setiap rapat yang diselenggarakan oleh universitas,fakultas dan /atau program studi 2 Hadir dan mengikuti kegiatan yang yang diselenggarakan oleh universitas,fakultas dan /atau program studi 3 Keterlibatan dalam kepanitiaan yang diselenggarakan oleh universitas,fakultas dan /atau program studi 4 Kedisiplinan kehadiran di kampus sesuai peraturan yang berlaku *) NiIai Rata-rata Bidang Tri Dharma= Nilai Bobot rata-rata Tri Dharma Nilai Akhir = Nilai rata-rata Tri Dharma **) Coret yang tidak perlu Surakarta, DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH NAMA DOSEN NAMA KAPRODI NAMA DEKAN NIDN NAMA PRODI NAMA FAKULTAS 4

7 UNIVERSITAS SETIA BUDI Jl. Let.Jen Sutoyo, Mojosongo-Solo 57127, Telp , Fax Homepage : info@setiabudi.ac.id No. Dokumen : FM/PM-REK-018/02 Rev : 00 Tgl. terbit : 12 Maret 2014 NAMA DOSEN TETAP :.. Program Studi :. LAPORAN KINERJA DOSEN (LKD) Kurun waktu Laporan: Gasal / Genap Tahun Akademik.../ **) NO KEGIATAN / PARAMETER RENCANA REALISASI REALISASI OUTPUT KUALITAS NILAI RATA-RATA KOMPONEN PENILAIAN NILAI RATA- RATA BIDANG TRI DHARMA *) NILAI AKHIR A. PENDIDIKAN (50%) 1 Mengampu MK (Melaksanakan perkuliahan / tutorial dan membimbing, menguji), sbb: MK A MK B MK C MK D MK E RERATA 11. Memenuhi jumlah tatap muka 12. Ketersediaan program pembelajaran 13. Penyerahan soal UTS dan UAS tepat waktu 14. Penyerahan nilai teori (UTS dan UAS) dan praktek tepat waktu 15. Hasil penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen 2 Bimbingan dan Tugas Akhir (TA) 31. Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian TA 32. Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir B. PENELITIAN (25%) 1 Penelitian dalam 1 tahun melaksanakan minimal 1 judul penelitian sebagai ketua/anggota C. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (15%) 1 Pengabdian berupa memberi latihan / penyuluhan / penataran / ceramah, layanan pada masyarakat, 1 kali dalam 1 tahun D. KEGIATAN PENUNJANG (10%) 1 Hadir dan mengikuti setiap rapat yang diselenggarakan oleh universitas,fakultas dan /atau program studi 2 Hadir dan mengikuti kegiatan yang yang diselenggarakan oleh universitas,fakultas dan /atau program studi 3 Keterlibatan dalam kepanitiaan yang diselenggarakan oleh universitas,fakultas dan /atau program studi 4 Kedisiplinan kehadiran di kampus sesuai peraturan yang berlaku *) NiIai Rata-rata Bidang Tri Dharma= Nilai Bobot rata-rata Tri Dharma Nilai Akhir = Nilai rata-rata Tri Dharma **) Coret yang tidak perlu Surakarta, DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH NAMA DOSEN NAMA KAPRODI NAMA DEKAN NIDN NAMA PRODI NAMA FAKULTAS 5

8 Nama Dosen DAFTAR PENILAIAN PERILAKU DOSEN Kurun Waktu Laporan : 1 Maret s/d 31 Agustus 2014 (Sem- Genap 2013/2014) :. Program Studi :. No PARAMETER NILAI *) 1 Orientasi Pelayanan (Sikap dan perilaku kerja Pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik) 2 Integritas (kemampuan untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika dalam organisasi) 3 Komitmen (Kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap dan tindakan Pegawai untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan) 4 Disiplin (Kesanggupan Pegawai untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.) 5 Kerjasama (Kemauan dan kemampuan Pegawai untuk bekerja sama dengan rekan sekerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan) 6 Kepemimpinan (Kemampuan dan kemauan Pegawai untuk memotivasi dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi). *) Nilai TOTAL NILAI NILAI RATA-RATA PERILAKU KERJA Surakarta,..Agustus 2014 Atasan Langsung Menyetujui, Dosen ybs. (.) (.) 6

9 DAFTAR PENILAIAN AKHIR KINERJA DOSEN Kurun Waktu Laporan : 1 Maret s/d 31 Agustus 2014 (Sem- Genap 2013/2014) Nama Dosen :. Program Studi :. NO KOMPONEN NILAI PRESTASI KERJA NILAI MURNI NILAI BOBOT 1 Nilai SPK (60%) 2 Niliai Perilaku Kerja (40%) NILAI AKHIR Mengetahui, Surakarta,..Agustus 2014 Ketua PS. Dosen Penyusun Laporan ( ) (.) Menyetujui, Dekan Fakultas. ( ) 7

10 REKAP-PS Diisi oleh Ketua PS REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA DOSEN PROGRAM STUDI:.. NO. NAMA DOSEN DIK (50%) NILAI SKP / NILAI LKD-5 atau LKD-5a NILAI RATA-RATA BIDANG TRI DHARMA NILAI AKHIR LKD- 5 atau LKD- LIT (25%) ABDI (15%) PDK (10%) 5a kolom (4) s/d kolom (7) dengan Bobot 60%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) dst. Mengetahui dan Menyetujui Dekan Fakultas.. Surakarta, Ketua Program Studi.. ( ) ( ) 8

11 REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA DOSEN FAKULTAS:.. REKAP-DEKAN Diisi oleh Dekan NO. NAMA PS dan DOSEN NILAI AKHIR SKP (60%) NILAI PERILAKU (40%) NILAI AKHIR KINERJA (100%) (1) (2) (3) (4) (5) PS dst. PS dst. Catatan: 1. Nilai Akhir SKP (60% ) pada (kolom (3), didapatkan dari REKAP PS pada kolom(7) 2. Nilai Perilaku (40%) - (kolom (4) diperoleh dari Lampiran 6 Buku Panduan Surakarta, Dekan Fakultas.. ( ) 9

12 10

13 I. INDIKATOR PERILAKU KERJA DOSEN (PP-46 TAHUN 2011) 1. Orientasi pelayanan adalah sikap dan perilaku kerja PNS dalam memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit kerja terkait, dan/atau instansi lain. 2. Integritas didefinisikan sebagai kemampuan untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika dalam organisasi. 3. Komitmen (terhadap tujuan organisasi) merupakan kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap dan tindakan PNS untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan. 4. Disiplin adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. 5. Kerja sama diartikan sebagai kemauan dan kemampuan PNS untuk bekerja sama dengan rekan sekerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan, sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya. 6. Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan dan kemauan PNS untuk memotivasi dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi. II. KOMPONEN PENILAIAN PERILAKU DOSEN Penilaian Perilaku Dosen menggunakan enam indikator tersebut sebagai komponen penilaian dengan kisaran nilai , dan diuraikan pada halaman berikut. 11

14 1. ORIENTASI PELAYANAN Bentuk & Sifat Kegiatan / Sikap Sikap dan perilaku kerja Dosen dalam memberikan pelayanan terbaik Amat Baik dosen yang SANGAT DISUKAI MAHASISWA dalam memrikan pelyanan, ditandai dengan indicator sebagaimana disebutkan berikut ini. Mampu mewujudkan Standar Pelayanan Terbaik, yang terdiri dari 3 aspek/butir sbb.: 1. Menerapkan prinsip: bahwa pelayanan kepada mahasiswa pada dasarnya adalah perwujudan Kewajiban dan Janji dosen kepada mahasiswa. 2. Dalam pelayanan, dosen menempatkan Pelanggan sebagai : a. Pencitra BAIK-BURUK kepada USB b. Orang terpenting dalam organisasi USB c. Bukan orang luar, tetapi bagian dari kita d. Bukan benda mati, punya perasaan dan emosi e. Pihak yang berhak memperoleh perlakuan sopan dan penuh perhatian f. Pihak yang memiliki pilihan lain (tidak tergantung hanya pada kita) 3. Pelayanan Terbaik: a. sadar bahwa pelayanan tersebut semata=mata untuk kepentingan umum; b. mampu mewujudkan: (1) kepastian; (2) keprofesionalan; (3) persamaan perlakuan/ kesamaan hak/tidak diskriminatif (4) keterbukaan; (5) akuntabilitas; (6) ketepatan waktu, kecepatan, dan kemudahan Baik Kisaran nilai ini diberikan kepada dosen yang DISUKAI MAHASISWA dalam memberikan pelyanan, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. 1. Sadar sepenuhnya serta melaksanakan dengan baik prinsip pelayanan kepada mahasiswa, bahwa pelayanan merupakan kewajiban dan janji dosen kepada mahasiswa 2. Mampu menempatkan mahasiswa sebagai pelanggan yang memerlukan perlakuan secara proporsional agar mahasiswa dapat memperoleh kepuasan dalam pemberian pelayanan. 3. Ada kalanya tidak tepat waktu dalam melakasanakan tugas-tugas pembelaran/bimbingan/pra kti kum, dan sejenisnya. Cukup Kisaran nilai ini diberikan kepada dosen yang KURANG DISUKAI MAHASISWA dalam memberikan pelyanan, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. 1. Sadar sepenuhnya serta melaksanakan dengan baik prinsip pelayanan kepada mahasiswa, bahwa pelayanan merupakan kewajiban dan janji dosen kepada mahasiswa 2. Kadang-kadang tidak menempatkan mahasiswa sebagai pelanggan yaitu pihak yang sudah memberikan kontribusi biaya dan yang berhak memperoleh ilmu dan ketrampilan sesuai dengan Kontrak Kuliah, sehingga memerlukan perlakuan secara proporsional agar mahasiswa dapat memperoleh kepuasan dalam pemberian pelayanan. 3. Sering tidak mampu memenuhi janji-janjinya, dan sering tidak tepat waktu dalam melakasanakan tugas-tugas pembelaran/bimbingan/prakti kum, serta kurang memberikan keterbukaan kepada mahasiswa. Sedang dosen yang TIDAK DISUKAI MAHASISWA dalam memberikan pelyanan, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. 1. Kurang menyadari bahwa pelayanan merupakan kewajiban dan janji dosen kepada mahasiswa,, sehingga dalam memberikan pelayanan kurang optimal. 2. Sering tidak menempatkan mahasiswa sebagai pelanggan, yaitu pihak yang sudah memberikan kontribusi biaya dan yang berhak memperoleh ilmu dan ketrampilan sesuai dengan Kontrak Kuliah sehingga memerlukan perlakuan secara proporsional agar mahasiswa dapat memperoleh kepuasan dalam pemberian pelayanan. 3. Sering tidak mampu memenuhi janji-janjinya, dan sering tidak tepat waktu dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran/ bimbingan/praktikum, serta sering memperlakukan sejumlah mahasiswa secara diskriminatif Kurang 50 dosen yang DIBENCI MAHASISWA dalam memberikan pelyanan, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. 1. Tidak menyadari bahkan tidak menyetujui bahwa pelayanan kepada mahasiswa merupakan kewajiban dan janji dosen; 2. Tidak mampu menempatkan mahasiswa sebagai pelanggan sehingga mahasiswa tidak pernah memperoleh kepuasan 3. Tidak mampu memenuhi sebagian besar dari kriteria pelayanan terbaik. 12

15 2. INTEGRITAS Bentuk & Sifat Kegiatan / Sikap Kemampuan untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika dalam organisasi Amat Baik dosen yang SANGAT DIHORMATI MAHASISWA karena konsistensi sikap dan perilakaunya sebagai dosen, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. 1. Menunjukkan kewibawaan sebagai dosen 2. Satunya kata dengan tndakan 3. Jujur 4. Selalu memegang teguh prinsip-prinsip nilai, norma dan etika sebagai pendidik profesional dan ilmuwan Baik dosen yang DIHORMATI MAHASISWA karena konsistensi sikap dan perilakunya sebagai dosen, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. 1. Dalam berkomunikasi dengan mahasiswa selalu menunjukkan sikap sopan dan santun, menghargai mahasiswa, dan mampu menunjukkan profesionalitasnya sebagai pendidik dan ilmuwan, sehingga di mata mahasiswa dosen tersebut memiliki kewibawaan 2. Ada kalnya tidak konsisten dalam menepati waktu yang telah disepakati bersama. Cukup dosen yang KURANG DIHORMATI MAHASISWA karena sikap dan perilakunya sebagai dosen kurang konsisten, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. 1. Dalam berkomunikasi dengan mahasiswa kadang-kadang menunjukkan sikap kurang sopan dan santun, kurang menghargai mahasiswa, tetapi masih mampu menunjukkan profesionalitasnya sebagai pendidik dan ilmuwan, namun masih cukup berwibawa. 2. Sering tidak mampu memenuhi janji-janjinya, dan sering tidak tepat waktu dalam melakasanakan tugas-tugas pembelaran/bimbingan/prakti kum. Sedang dosen yang TIDAK DIHORMATI MAHASISWA karena sikap dan perilakunya sebagai dosen, tidak konsistensi ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. 1. Dalam berkomunikasi dengan mahasiswa sering menunjukkan sikap kurang sopan dan santun, kurang menghargai mahasiswa, tetapi masih mampu menunjukkan profesionalitasnya sebagai pendidik dan ilmuwan, sehingga di mata mahasiswa kurang berwibawa 2. Sering tidak mampu memenuhi janji-janjinya, dan sering tidak tepat waktu dalam melakasanakan tugas-tugas pembelaran/bimbingan/prakti kum. Kurang 50 dosen yang DIBENCI MAHASISWA karena sikap dan perilakunya sebagai dosen sama sekali tidak konsistensi ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. 1. Tidak menyadari bahwa seorang dosen wajib memegang teguh prinsip-prinsip nilai, norma dan etika sebagai pendidik profesional dan ilmuwan, sehingga di mata mahasiswa kurang berwibawa. 2. Selain itu tidak mampu memenuhi janji-janjinya, dan selalu tidak tepat waktu dalam melakasanakan tugas-tugas pembelaran/bimbingan/prakti kum 13

16 3. KOMITMEN (terhadap tujuan organisasi) Bentuk & Sifat Kegiatan / Sikap Kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap dan tindakan Dosen untuk mewujudkan tujuan organisasi Amat Baik dosen yang SANGAT ERPUJI karena kesadaran dan konsistensi sikap dan perilakunya yang selalu mengutamakan kepentingan USB dari pada kepentingan diri sendiri, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. Memiliki sikap dan tindakan untuk mewujudkan Tujuan USB: 1. Menerima nilai-nilai dan tujuan USB 2. Mempunyai kemauan secara sadar untuk mencurahkan setiap usahanya demi USB, sekalipun ia belum dapat mengetahui hasil akhir dari tujuan tersebut. 3. Mempunyai keinginan yang kuat untuk tetap bersama dengan USB Baik dosen yang TERPUJI karena kesadaran dan konsistensi sikap dan perilakunya yang selalu mengutamakan kepentingan USB dari pada kepentingan diri sendiri, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. Memiliki sikap dan tindakan untuk mewujudkan Tujuan USB: 1. Menerima nilai-nilai dan tujuan USB 2. Mempunyai kemauan secara sadar untuk mencurahkan setiap usahanya demi USB, sekalipun ia belum dapat mengetahui hasil akhir dari tujuan tersebut. 3. Karena pengaruh lingkungan hidupnya, ada kalanya memiliki pemikiran untuk keluar meninggalkan USB mencari pekerjaan lain yang dianggapnya lebih menguntungkan, namun demikian setelah direnungkan kembali, kemudian mengurungkan niatnya, karena pada dasarnya mereka memiliki keinginan yang kuat untuk tetap bersama dengan USB Cukup dosen yang KURANG TERPUJI karena sikap dan perilakunya yang selalu menunjukkan bahwa mereka kurang memiliki kesadaran untuk mengutamakan kepentingan USB dari pada kepentingan diri sendiri.. Sedang dosen yang TIDAK TERPUJI karena sikap dan perilakunya yang selalu menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki kesadaran untuk mengutamakan kepentingan USB dari pada kepentingan diri sendiri. Kurang 50 dosen yang SANGAT TIDAK TERPUJI karena sikap dan perilakunya yang selalu menunjukkan bahwa mereka sama sekali tidak memiliki kesadaran untuk mengutamakan kepentingan USB dari pada kepentingan diri sendiri 14

17 4. DISIPLIN Bentuk & Sifat Kegiatan / Sikap Kesanggupan Dosen untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundangundangan dan/atau peraturan kedinasan Amat Baik dosen yang SANGAT TERPUJI karena kesadaran dan konsistensi sikap dan perilakunya yang selalu sanggup mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. Melaksanakan kewajiban sebagai pegawai tetap (dosen tetap) USB antara lain sbb.: 1. menaati segala ketentuan peraturan perundangundangan dan peraturan yang berlaku di USB; 2. melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada dosen dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab; 3. bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan USB, negara, dan bangsa; 4. masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja; 5. mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan; 6. menggunakan dan memelihara barangbarang milik USB dengan sebaik-baiknya; 7. memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan; 8. dan kewajiban lain seperti ditetapkan di dalam PP nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Menghindari Larangan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan USB antara lain sbb.: Baik dosen yang TERPUJI karena kesadaran dan konsistensi sikap dan perilakunya yang pada umumnya sanggup mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan. Cukup dosen yang KURANG TERPUJI karena kesadaran dan konsistensi sikap dan perilakunya yang ada kalanya kurang sanggup mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan Sedang dosen yang TIDAK TERPUJI karena kesadaran dan konsistensi sikap dan perilakunya yang berkali-kali kurang mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan Kurang 50 Kisaran nilai ini diberikan kepada dosen yang SANGAT TIDAK TERPUJI karena kesadaran dan konsistensi sikap dan perilakunya yang sangat sering tidak mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan 1. menyalahgunakan wewenang; 2. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga milik Yayasan 15

18 Bentuk & Sifat Kegiatan / Sikap Amat Baik Pendidikan Setia Budi secara tidak sah; Baik Cukup Sedang Kurang melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak 4. langsung merugikan negara; 5. memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara langsung atau tidak langsung dan dengan dalih apapun untuk diangkat dalam jabatan; 6. menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya; 7. bertindak sewenang-wenang terhadap mahasiswa dan/atau teman sejawat, dn/atau orang lain sesame pegawai USB; 8. melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani; 9. menghalangi berjalannya tugas kedinasan; 10. dan larangan lain seperti ditetapkan di dalam PP nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. 16

19 5. KERJA SAMA Bentuk & Sifat Kegiatan / Sikap Kemauan dan kemampuan PNS untuk bekerja sama dengan rekan sekerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan Amat Baik dosen yang SANGAT TERPUJI karena memiliki toleransi yang tinggi dalam berkomunikasi dengan rekan sekerja, atasan, bawahan, dan pihak di luar institusinya, dengan demikian mereka selalu mampu menghargai eksistensi pihak lain yang berkomunikasi, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. Memiliki sifat-sifat yang memungkinkan kegiatan kerjasama dapat optimal, sbb.: 1. Menerima keputusan yang diambil, walaupun ia tidak sependapat 2. Kecepatan/ Kemauan dalam menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat orang lain 3. Mempertimbangkan & menerima usul yang baik dari orang lain 4. Menghargai pendapat orang lain Baik dosen yang TERPUJI karena pada umumnya memiliki toleransi yang tinggi dalam berkomunikasi dengan rekan sekerja, atasan, bawahan, dan pihak di luar institusinya, dengan demikian pada umumnya mampu menghargai eksistensi pihak lain yang berkomunikasi Cukup dosen yang KURANG TERPUJI karena ada kalanya kurang memiliki toleransi yang tinggi dalam berkomunikasi dengan rekan sekerja, atasan, bawahan, dan pihak di luar institusinya, sehingga ada kalanya kurang menghargai eksistensi pihak lain yang berkomunikasi Sedang dosen yang TIDAK TERPUJI karena berkali-kali kurang memiliki toleransi yang tinggi dalam berkomunikasi dengan rekan sekerja, atasan, bawahan, dan pihak di luar institusinya, sehingga sering kali kurang menghargai eksistensi pihak lain yang berkomunikasi Kurang 50 Kisaran nilai ini diberikan kepada dosen yang SANGAT TIDAK TERPUJI karena sangat sering tidak memiliki toleransi yang tinggi dalam berkomunikasi dengan rekan sekerja, atasan, bawahan, dan pihak di luar institusinya, sehingga sering kali tidak menghargai eksistensi pihak lain yang berkomunikasi 17

20 6. KEPEMIMPINAN Bentuk & Sifat Kegiatan / Sikap Kemampuan dan kemauan Dosen untuk memotivasi dan mempengaruhi mahasiswa dan petugas bawahannya atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya Amat Baik dosen yang SANGAT TERPUJI karena memiliki kemampuan dan kemauan memberikan motivasi dan mampu mempengaruhi mahasiswa dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mempengaruhi petugas lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas fungsionalnya, ditandai dengan indikator sebagaimana disebutkan berikut ini. 1. Menguasai bidang tugasnya 2. Mampu memberi teladan 3. Memiliki kemampuan menentukan prioritas dengan tepat 4. Memiliki kemampuan mengambil keputusan dengan cepat & tepat 5. Mampu memupuk & mengembangkan kerjasama 6. Mampu bertindak tegas dan tidak memihak Baik dosen yang TERPUJI karena pada umumnya memiliki kemampuan dan kemauan memberikan motivasi dan mampu mempengaruhi mahasiswa dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mempengaruhi petugas lain berkaitan dengan pelaksanaan tugastugas fungsionalnya. Dengan demikian sebagai pemimpin mereka mampu menunjukkan profesionalitasnya dan mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dengan baik. Cukup dosen yang KURANG TERPUJI karena ada kalanya kurang memiliki kemampuan dan kemauan memberikan motivasi dan kurang mampu mempengaruhi mahasiswa dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mempengaruhi petugas lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas fungsionalnya. Dengan demikian sebagai pemimpin ada kalanya mereka kurang mampu menunjukkan profesionalitasnya akan tetapi pada umumnya mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dengan baik. Sedang Kisaran nilai ini diber TIDAK TERPUJI karena berkali-kali kurang memiliki kemampuan dan kemauan memberikan motivasi dan sering kali kurang mampu mempengaruhi mahasiswa dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mempengaruhi petugas lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas fungsionalnya. Dengan demikian sebagai pemimpin berkali-kali kurang mampu menunjukkan profesionalitasnya dan sering kali kurang mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dengan baik. Kurang 50 Kisaran nilai ini diber SANGAT TIDAK TERPUJI karena tidak memiliki kemampuan dan kemauan memberikan motivasi dan tidak mampu mempengaruhi mahasiswa dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mempengaruhi petugas lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas fungsionalnya. Dengan demikian sebagai pemimpin tidak mampu menunjukkan profesionalitasnya dan tidak mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dengan baik. 18

EVALUASI KINERJA DOSEN NO DOKUMEN : PM-USB-REK-018 STATUS DOKUMEN NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF. : 12 Maret 2014

EVALUASI KINERJA DOSEN NO DOKUMEN : PM-USB-REK-018 STATUS DOKUMEN NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF. : 12 Maret 2014 LAMPIRAN-3 NO DOKUMEN : PM-USB-REK-018 STATUS DOKUMEN NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF : 12 Maret 2014 : DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH Soesanto Moeljoatmodjo, SH. Wakil IV Ig. Yari Mukti

Lebih terperinci

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH RIAU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHH RIAU 2011 VISI Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermarwah dan bermartabat dalam

Lebih terperinci

KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID KEPUTUSAN KETUA STT NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO NOMOR : NJ-T06/0204/A.1.1/08-2011 TENTANG PEDOMAN ETIKA DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL

Lebih terperinci

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN PROGRAM I-MHERE INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Negeri Makassar Dokumen

Lebih terperinci

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 1. Karyawan adalah setiap pegawai IKIP Veteran Semarang baik sebagai tenaga administrasi maupun tenaga penunjang.

Lebih terperinci

Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.

Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Rusman R. Manik swamandiri.wordpress. Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.com 081 668 9361 Apakah saya PNS yang BERKINERJA? Tergantung Nilai Prestasi

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Jl. Adisucipto No. 154, Solo 57144, Indonesia Telpon +62-(0271)-743493, 743494, Fax +62-(0271)-742047 e-mail : mail@usahidsolo.ac.id, website : http://www.usahidsolo.ac.id SURAT

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI MALANG TAHUN 2015 : 1 dari 10 Disetujui oleh Rektor Dibuat oleh Wakil Rektor II 24 / 12/ 2015 24 / 12/ 2015 Dikendalikan Oleh Ketua Pusat Penjaminan Mutu 24 / 12/ 2015 Disetujui oleh Rektor Dibuat oleh

Lebih terperinci

SASARAN KERJA DAN PERILAKU KERJA PNS

SASARAN KERJA DAN PERILAKU KERJA PNS SASARAN KERJA DAN PERILAKU KERJA PNS Oleh : Akhyadi Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Maros Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya Aturan Baru, Pengganti DP3 PNS. Kalau tulisan sebelumnya

Lebih terperinci

POKOK-POKOK PERATURAN PEMERINTAH TENTANG DISIPLIN PNS

POKOK-POKOK PERATURAN PEMERINTAH TENTANG DISIPLIN PNS POKOK-POKOK PERATURAN PEMERINTAH TENTANG DISIPLIN PNS butir-butir kewajiban berjumlah 26 menjadi 17 butir butir-butir larangan berjumlah 18 menjadi 15 butir Kewajiban PNS ( Pasal 3) : mengucapkan sumpah/janji

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk

Lebih terperinci

JENIS DAN BENTUK SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK

JENIS DAN BENTUK SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK 2012, No.778 10 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PENEGAKAN KODE ETIK DAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DAN PELANGGARAN KODE

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci

Administrasi Kepegawaian Negara. Lina Miftahul Jannah

Administrasi Kepegawaian Negara. Lina Miftahul Jannah Materi Mata Kuliah Administrasi Kepegawaian Negara Lina Miftahul Jannah The practice of training people to obey rules or a code of behavior, using punishment to correct disobedience The controlled behavior

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 16 Tahun 2016 Seri E Nomor 11 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 16 Tahun 2016 Seri E Nomor 11 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 16 Tahun 2016 Seri E Nomor 11 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG KINERJA DAN DISIPLIN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR Diundangkan dalam Berita

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 120 TAHUN

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 120 TAHUN SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 120 TAHUN TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN, PEMBINAAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLORA

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLORA PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLORA 1 NAMA APLIKASI Sistem Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Web 2 PENDAHULUAN Dalam suatu Perusahaan

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PENETAPAN REWARD DAN PUNISHMENT NO DOKUMEN : IK/PM-USB-REK-018/01. : 12 Maret 2014 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH

PENETAPAN REWARD DAN PUNISHMENT NO DOKUMEN : IK/PM-USB-REK-018/01. : 12 Maret 2014 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH LAMPIRAN-4 PENETAPAN REWARD DAN PUNISHMENT NO DOKUMEN : IK/PM-USB-REK-018/01 STATUS DOKUMEN : NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF : 12 Maret 2014 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH Soesanto Moeljoatmodjo,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP (Studi Penelitian: Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja

BAB IV PENUTUP (Studi Penelitian: Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang telah dilakukan penulis di lapangan, maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil analisis penilaian prestasi kerja pegawai di Badan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN PROGRAM I-MHERE INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Negeri Makassar Dokumen

Lebih terperinci

-2- Geofisika Nomor 15 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan

-2- Geofisika Nomor 15 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan -2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL, PENGGANTI DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3)

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL, PENGGANTI DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL, PENGGANTI DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) OLEH AKHMAD DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN SELURUH PEJABAT ESELON III DAN IV UNHAS GEDUNG IPTEKS 14 SEPTEMBER

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

SOSIALISASI PP 53 TAHUN 2010

SOSIALISASI PP 53 TAHUN 2010 1 SOSIALISASI PP 53 TAHUN 2010 Latar Belakang : Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 disusun dalam rangka menyempurnakan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai

Lebih terperinci

PENERAPAN DISIPLIN PNS

PENERAPAN DISIPLIN PNS PENERAPAN DISIPLIN PNS OLEH : BIRO KEPEGAWAIAN S E K R E T A R I A T J E N D E R A L K E M E N T E R I A N K E S E H A T A N R I 2 0 1 4 LATAR BELAKANG Tuntutan RB: PP 30 1980 tidak sesuai lagi Pelaksanaan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA Yth : 1. Para Sekretaris Unit Eselon I dan Sekretaris Korpri Kementerian Sosial RI 2. Para Kepala Biro dan Pusat di Lingkungan Sekretariat Jenderal 3. Para Kepala

Lebih terperinci

Subbagian Kepegawaian dan Tata Laksana

Subbagian Kepegawaian dan Tata Laksana LOGO PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Politeknik Negeri Jember Bagian Umum dan Keuangan Pendidikan Politeknik Politeknik adalah Perguruan Tinggi berbasis akademis dan kompetensi industri Dalam proses belajar

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN APARATUR

STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN APARATUR STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN APARATUR ` 1. Dasar Hukum : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2009 Tentang Gelar, Tanda Jasa, Dan Tanda Kehormatan 2. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2010

Lebih terperinci

ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014

ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014 ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014 (Studi Penelitian: Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja Pegawai ) Oleh: Puspita Ardi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 403/F/Unbrah/VIII/2013 PERATURAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 403/F/Unbrah/VIII/2013 PERATURAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 403/F/Unbrah/VIII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. bahwa Universitas

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG PENGATURAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM 2011 i KATA PENGANTAR Sekolah tinggi Teknik Ibnu Sina sebagai

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BERSAMA KETUA BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) DAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA No. 011/SKB/BPH-UMS/2007

KEPUTUSAN BERSAMA KETUA BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) DAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA No. 011/SKB/BPH-UMS/2007 KEPUTUSAN BERSAMA KETUA BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) DAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA No. 011/SKB/BPH-UMS/2007 TENTANG PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA Nomor : 104/SK/2013 Tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA SAMARINDA

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4266); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaha

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4266); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaha BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1142, 2017 KEMENAKER. Pemberian Tunjangan Kinerja. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR 04/YSR/2004 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI. Pengurus Yayasan Slamet Rijadi

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR 04/YSR/2004 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI. Pengurus Yayasan Slamet Rijadi KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR 04/YSR/2004 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI Pengurus Yayasan Slamet Rijadi Menimbang : bahwa dengan ditetapkannya Keputusan Pengurus Yayasan

Lebih terperinci

MANFAAT HASIL PENILAIAN

MANFAAT HASIL PENILAIAN MANFAAT HASIL PENILAIAN HASIL PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS DIMANFAATKAN SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN PENETAPAN KEPUTUSAN KEBIJAKAN PEMBINAAN KARIER PNS a. Bidang Pekerjaan Sebagai dasar pertimbangan dalam

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan

Lebih terperinci

Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1180/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Sumatera

Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1180/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Sumatera i KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1180/H5.1.R/SK/SDM/2008 TENTANG KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Menimbang : a. bahwa Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) sebagai perguruan

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGATURAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2014 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2014 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG DISIPLIN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah:

Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah: PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA No: 3/PK-STIKES/Au/V/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN

KEBIJAKAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN KEBIJAKAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN KEWAJIBAN PNS 1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah, 2. Mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan

Lebih terperinci

MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PERTAHANAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 MUKADIMAH Universitas Muhammadiyah Surabaya adalah lembaga pendidikan tinggi milik Muhammadiyah yang disebut Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) penyelenggara pendidikan formal yang meliputi program profesi,

Lebih terperinci

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PENEGAKAN DISIPLIN DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

Mengingat : 1 Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2 MEMUTUSKAN:

Mengingat : 1 Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2 MEMUTUSKAN: PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA No: 1/PK-STIKES/Au/V/2013 TENTANG PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim

Lebih terperinci

PEMBINAAN DISIPLIN A. DASAR HUKUM B. PENJELASAN 1. Maksud 2. Tujuan 1. Kewajiban,

PEMBINAAN DISIPLIN A. DASAR HUKUM B. PENJELASAN 1. Maksud 2. Tujuan 1. Kewajiban, PEMBINAAN DISIPLIN A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentian/Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri;

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO I. LATAR BELAKANG Tenaga pendidik di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) adalah dosen. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 063 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 063 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 063 TAHUN 2017 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SECARA ONLINE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 Tentang KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. bahwa Universitas Baiturrahmah

Lebih terperinci

No. Dok. : PD II/DI/004/AKBID YLPP KODE ETIK PEGAWAI AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO JL. K.H. WAHID HASYIM NO. 274 A PURWOKERTO

No. Dok. : PD II/DI/004/AKBID YLPP KODE ETIK PEGAWAI AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO JL. K.H. WAHID HASYIM NO. 274 A PURWOKERTO No. Dok. : PD II/DI/004/AKBID YLPP KODE ETIK PEGAWAI AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO JL. K.H. WAHID HASYIM NO. 274 A PURWOKERTO Halaman 1 dari 15 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO

Lebih terperinci

TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL SURAT KEPUTUSAN Nomor : W13-A/0200/HM.00/ SK/I/2009 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 37/E, 2010 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 60/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 60/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 60/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin

Lebih terperinci

1. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA DAN BENTUK FORMULIR KONTRAK KERJA A. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA

1. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA DAN BENTUK FORMULIR KONTRAK KERJA A. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA 1. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA DAN BENTUK FORMULIR KONTRAK KERJA A. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA 1) AYD MENGISI NAMA, PANGKAT, NRP, JABATAN, DAN SATUAN KERJA AYD; 2) AYD MENUANGKAN

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH KODE ETIK DOSEN KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 Akademi Keperawatan (AKPER) HKBP Balige adalah perguruan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL I. UMUM Dalam rangka mewujudkan PNS yang handal, profesional, dan bermoral sebagai penyelenggara

Lebih terperinci

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih 1 Lampiran : Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikan STMIK Prabumulih Nomor : 018/STMIK-P/III/2014 Tanggal : 4 Maret 2014 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Kode Etik

Lebih terperinci

Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1179/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Sumatera

Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1179/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Sumatera i KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1179/H5.1.R/SK/SDM/2008 TENTANG KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah,

1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah, Disiplin PNS Pembinaan Disiplin Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai sesuatu tujuan selain sangat ditentukan oleh dan mutu profesionalitas juga ditentukan oleh disiplin para anggotanya. Bagi aparatur

Lebih terperinci

PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI

PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Dr. Ambar Rukmini UNIVERSITAS WIDYA MATARAM YOGYAKARTA PARADIGMA LAMA Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) PARADIGMA BARU Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 74 TAHUN 2010 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 74 TAHUN 2010 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 74 TAHUN 2010 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA C:\Users\nanta.f.com\Desktop\upload SKP\PANDUAN PENYUSUNAN 0_letter.doc I. PENDAHULUAN A. UMUM. Berdasarkan pasal ayat () Undang-undang Nomor Tahun 999 tentang Perubahan Atas Undang-undang

Lebih terperinci

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG KINERJA DAN DISIPLIN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANGANDARAN,

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN

Lebih terperinci

PELANGGARAN DAN TINGKAT HUKUMAN DISIPLIN

PELANGGARAN DAN TINGKAT HUKUMAN DISIPLIN 1 PELANGGARAN DAN TINGKAT HUKUMAN DISIPLIN I. KEWAJIBAN No KEWAJIBAN Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran Ringan Sedang Berat KET 1 2 3 4 5 6 1 Mengucapkan sumpah/janji PNS; Mengucapkan sumpah/janji PNS tanpa

Lebih terperinci

MATRIKS PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

MATRIKS PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL MATRIKS PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL NO PP NOMOR 30 TAHUN 1980 TENTANG PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL 1 Menimbang : a. bahwa untuk menjamin terpeliharanya

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT - 1 - GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA DAN BENTUK FORMULIR KONTRAK KERJA a. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA

TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA DAN BENTUK FORMULIR KONTRAK KERJA a. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA - 27 - LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENILAIAN KINERJA ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA 1. TATA CARA

Lebih terperinci

- 1 - GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG

- 1 - GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG - 1 - GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016

Lebih terperinci

FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL LAMPIRAN Lampiran A FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI 1 Nama 1 Nama 2 NIP 2 NIP 3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang 4 Jabatan

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

JENIS DAN BENTUK SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK. Tabel 1. Jenis Dan Bentuk Sanksi Pelanggaran Kode Etik PNS BAPETEN. ringan

JENIS DAN BENTUK SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK. Tabel 1. Jenis Dan Bentuk Sanksi Pelanggaran Kode Etik PNS BAPETEN. ringan SALINAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PENEGAKAN DAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. KETENTUAN UMUM Keluarga besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya adalah civitas akademika Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.263, 2015 LIPI. Pegawai. Kode Etik. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) Dwi Heri Sudaryanto, S.Kom. *) ABSTRAK Dalam rangka usaha memelihara kewibawaan Pegawai Negeri Sipil, serta untuk mewujudkan Pegawai Negeri sebagai Aparatur

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009. tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009. tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009 tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu dan evaluasi kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta 2. RUANG

Lebih terperinci

PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI

PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Dr. Ambar Rukmini UNIVERSITAS WIDYA MATARAM YOGYAKARTA PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU Daftar Penilaian Pelaksanaan

Lebih terperinci

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Disiplin Mahasiswa IKIP Veteran Semarang ini, yang dimaksud dengan : 1.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2015 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2015 Menimbang Mengingat PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGENDALI MUTU DOSEN No. Dokumen

PROSEDUR PENGENDALI MUTU DOSEN No. Dokumen 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu, dan evaluasi kinerja dosen di Universitas Dian Nuswantoro sesuai dengan ketentuan. 2. RUANG LINGKUP : Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDO... NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDO... NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG 1 of 17 8/18/2012 9:24 AM PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL I. UMUM Dalam rangka mewujudkan PNS yang handal, profesional,

Lebih terperinci

SASARAN KERJA PEGAWAI

SASARAN KERJA PEGAWAI Lampiran 1 Formulir Sasaran Kerja Pegawai (SKP) SASARAN KERJA PEGAWAI NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI 1 Nama 1 Nama 2 NIP 2 NIP 3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang 4

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pegawai Negeri Sipil. Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian,

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KETENTUAN PELAKSANAAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KETENTUAN PELAKSANAAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2015 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci