ISSN: Hartono Dosen PGMI FTIK IAIN Jember, Abstrak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ISSN: Hartono Dosen PGMI FTIK IAIN Jember, Abstrak"

Transkripsi

1 ISSN: IMPLEMENTASI JIGSAW LEARNING METHOD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA PA- DA BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KELAS IV MI SUNAN GIRI MALANG Hartono Dosen PGMI FTIK IAIN Jember, Abstrak Pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah, merupakan poin penting dalam tercapainya keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu, proses pembelajaran sarat dengan berbagai macam permasalahan. Dari sekian banyak masalah yang muncul, sebagian besar berasal dari dalam kelas di mana proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung. Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib yang harus dipelajari oleh seluruh elemen bangsa. Salah satu komponen penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah kompetensi berbicara. Pada kompetensi ini, masih sangat jarang siswa yang mampu mengalami ketuntasan belajar dengan indikator dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahkan ada beberapa siswa yang sama sekali tidak bisa mengungkapkan bahasa Indonesia dalam cara dia berkomunikasi. Sampel masalah ini penulis angkat dari fakta yang terjadi di MI Sunan Giri Malang. Hal inilah yang kemudian menarik perhatian peneliti untuk berusaha mencarikan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Alternatif yang peneliti tawarkan dalam mengatasi masalah tersebut adalah penggunaan metode jigsaw learn- 76

2 Hartono ing. Metode ini mengajak dan menuntut siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk saling bergantungan. Satu kelompok bertugas memberikan pemahaman terhadp kelompok lain, begitu juga sebaliknya. Proses interaksi yang dilakukan siswa melalui metode ini adalah menggunakan bahasa lisan. Dengan demikian kemampuan siswa dalam berbicara akan dapat terlatih dan pada berikutnya akan menjadikan siswa terbiasa dan mampu dalam berbicara atau berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dalam kegiatan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu menggambarkan tentang penerapan metode jigsaw learning dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa pada bidang studi bahasa Indonesia di kelas IV MI Sunan Giri Jabung Malang. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi dan dokumentasi yang langsung di lakukan di lapangan. Adapun desain penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dari hasil penelitian yang telah peneliti laksanakan, secara menyeluruh dapat diketahui bahwa penerapan metode jigsaw learning sangat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berbicaranya menggunakan bahasa Indonesia. Hal itu dapat diketahui dari hasil akhir evaluasi yang menunjukkan peningkatan pada kompetensi berbicara siswa menggunakan bahasa Indonesia. Kata Kunci: Jigsaw Learning Methode, Berbicara, Bahasa Indonesia Pendahuluan Dinamika pembelajaran di sekolah sampai hari ini mengalami perkembangan yang pesat. Kecakapan guru dalam menyajikan proses pembelajaran yang aktif dan efektif menyebabkan banyak sekali bermunculan ide-ide baru tentang metode pembelajaran yang dirasa tepat untuk diterapkan di sekolah. Pada peneli- 77

3 Implementasi Jigsaw Learning Method dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Kelas IV MI Sunan Giri Malang tian ini, peneliti memfokuskan pada peningkatan kemampuan berbicara bahasa Indonesia bagi siswa kelas IV di MI Sunan Giri Malang. Ada beberapa hal yang mendasari pengangkatan judul penelitian tersebut, di antaranya adalah: 1) Rendahnya minat siswa untuk belajar bahasa Indonesia 2) Hasil belajar siswa yang masih rendah, baik dalam aspek berbicara, mendengarkan, menulis serta membaca dalam bahasa Indonesia. 3) Rendahnya kemampuan siswa dalam mempraktekkan bahasa Indonesia dalam komunikasi sehari-hari. Siswa merasa kaku dengan berbahasa Indonesia, karena dalam kegiatan komunikasi sehari-hari di lingkungan keluarga dan masyarakat masih menggunakan bahasa daerah. Dari beberapa masalah tersebut, rendahnya kemampuan siswa dalam berbicara menggunakan bahasa Indonesia merupakan masalah yang harus segera mendapatkan tawaran jalan keluar. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh seorang guru guna menjawab dari permasalahan-permasalan pembelajaran Bahasa Indonesia tersebut, serta untuk lebih mengaktifkan dan meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Indonesia, yaitu dengan menggunakan Jigsaw Learning Methode. Strategi ini dapat diterapkan pada pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan dan diketahui siswa dengan membagikan bahan ajar yang lengkap. Dalam strategi ini, siswa dibagi secara kelompok, siswa dapat mendiskusikan dalam kelompok kecil. Setiap anggota kelompok kecil berusaha membuat resume untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Bentuk kelompok baru secara acak dan setiap anggota kelompok untuk saling menjelaskan resum kepada sesama anggota dalam kelompok baru tersebut sehingga diperoleh pemahaman yang utuh. 1 1 Kusrini dkk, Katerampilan Dasar Mengajar (PPL 1) Berorientasi pada Kurikulum Berbasis Kompetensi ( Fakultas Tarbiyah UIN Malang, 2005), hal:

4 Hartono Pembelajaran tipe Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain. Dengan demikian, siswa saling tergantung dengan yang lain dan harus bekerjasama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan. Metode Jigsaw merupakan salah satu variasi model Collaborative Learning yaitu proses belajar kelompok di mana setiap anggota menyumbangkan informasi, pengalaman, ide, sikap, pendapat, kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, untuk secara bersama-sama saling meningkatkan pemahaman seluruh anggota. Jigsaw Learning merupakan sebuah tehnik yang dipakai secara luas yang memiliki kesamaan dengan tehnik pertukaran dari kelompok ke kelompok (Group-to-group) dengan suatu perbedaan penting; setiap peserta didik mengajarkan sesuatu. Setiap peserta didik mempelajari sesuatu yang dikombinasi dengan materi yang telah dipelajari oleh peserta didik lain, buatlah sebuah kumpulan pengetahuan yang bertalian. 2 Strategi ini dapat diterapkan pada pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan dan diketahui siswa dengan membagikan bahan ajar yang lengkap. 3 Tehnik ini dapat digunakan dalam beberapa mata pelajaran, seperti ilmu 2 Silberman, Active Learning (101 strategies to Teach Any Subject) (Bandung: Nusa Media 2004), hal: Kusrini dkk, Op.cit, hal

5 Implementasi Jigsaw Learning Method dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Kelas IV MI Sunan Giri Malang pengetahuan alam, ilmu pengetahuan social, matematika, agama, dan bahasa. Pemikiran dasar dari tehnik ini adalah memberikan kesempatan pada siswa untuk berbagi dengan yang lain, mengajar serta diajar oleh sesama siswa merupakan bagian penting dalam proses belajar dan sosialisasi yang berkesinambungan. Mula-mula siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri empat atau lima orang siswa yang memiliki latar belakang yang heterogen. Masing-masing anggota membaca atau mengerjakan salah satu bagian yang berbeda dengan yang dikerjakan oleh anggota lain. Kemudian mereka memencar ke kelompok-kelompok lain, tiap anggota membentuk kelompok baru yang mendapat tugas sama dan saling berdiskusi dalam kelompok itu. Cara ini membuat masing-masing anggota menjadi pemilik unik dan ahli sebelum mereka kembali kelompok asalnya untuk mengerjakan tugas utama. Dengan metode ini, siswa dapat bekerja atau berpikir sendiri tidak hanya mengandalkan satu siswa saja dalam satu kelompok tersebut. Karena setiap siswa dituntut dapat meresum dan dapat mempresentasikan pada kelompok yang lain, sehingga siswa akan terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan sendirinya. Penelitian ini mengkaji 2 masalah yaitu 1) Bagaimana penerapan Jigsaw Learning methode dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV MI Sunan Giri? 2) Apakah penerapan Jigsaw Learning methode dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV MI Sunan Giri? Tujuan Penelitian ini adalah 1) Mengetahui bagaimana penerapan metode Jigsaw Learning dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV MI Sunan Giri, 2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan kemampuan 80

6 Hartono berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV MI Sunan Giri. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang berbasis kelas atau sekolah yang menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dirancang melalui dua siklus, yaitu proses tindakan pada siklus I dan siklus II. Penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan dalam proses pengkajian berdaur pada setiap siklusnya, yakni (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi dalam tiap-tiap siklus. Sumber data dari penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI Sunan Giri Malang yang terdiri atas 36 peserta didik. Penelitian yang dilakukan terhadap peserta didik kelas IV ini terdiri atas dua siklus yang masing-masing siklus terdiri atas dua kali dan tiga kali pertemuan. Adapun prosedur pelaksanaan penelitian pada tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dari penelitian ini diperoleh dengan instrumen tes dan nontes. Instrumen tes dalam hal ini adalah praktik berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sedangkan instrumen nontes berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung, wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi atau tanggapan peserta didik dan guru terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khususnya peningkatan kemampuan berbicara dengan model pembelajaran Jigsaw Learning Methode. Dokumentasi yaitu berupa foto yang diambil pada saat pembelajaran. 81

7 Implementasi Jigsaw Learning Method dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Kelas IV MI Sunan Giri Malang Teknis analisis data yang penulis gunakan adalah teknik analisis deskriptif yaitu pengumpulan data berupa kata-kata dan gambar yang berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, foto dan lain-lain. Setelah semua data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul, maka selanjutnya data diolah dan disajikan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan melalui tahapantahapan tertentu, yakni identifikasi tentang metode Jigsaw Learning, dan juga tentang penerapannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Hasil Dan Pembahasan Hasil Penelitian Siklus I Pada pertemuan tindakan pertama, peneliti menerapkan penggunaan metode Jigsaw Learning dalam proses belajar mengajar dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap materi Bahasa Indonesia yang siswanya memiliki kemampuan hiterogen dengan latar belakang lingkungan yang berbeda. Pelaksanaan siklus ini terdiri dari pokok bahasan yaitu Petunjuk Penggunaan Sesuatu dan Lambang Daerah/Korps yang dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan yang terdiri dari 5 jam pelajaran (JP) yaitu 3 JP untuk pertemuan pertama dan 2 JP untuk pertemuan kedua, hal ini disesuaikan dengan jadwal yang diatur di MI Sunan Giri tempat penelitian ini dilaksanakan. Selama kegiatan pembelajaran, peneliti bertindak sebagai guru sekaligus sebagai observer yang mencatat lembar pengamatan pada pedoman observasi. Hasil pengamatan pada siklus I, kegiatan siswa cukup baik dengan antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar. Memasuki kegiatan inti, guru menjelaskan dengan menggunakan metode Jigsaw Learning yaitu memberi kesempatan siswa untuk lebih aktif, bertanggung jawab 82

8 Hartono dan konsentrasi untuk memberikan penjelasan kepada kelompok yang lain. Untuk mempermudah mereka memahami keterangan guru, ketika pelajaran berlangsung setiap kelompok secara bergantian maju untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan memberikan jawaban bila ada pertanyaan mengenai materi yang disampaikan. Setelah siswa menerima materi pelajaran dan melakukan tanya jawab, guru melakukan feed back terhadap hasil pengajaran dan memberikan tugas untuk merangkum materi yang dipelajari hari ini. Pertemuan I Pada pertemuan pertama ini peneliti lebih banyak memposisikan siswa sebagai pendengar, hal itu dilakukan agar siswa merasa terpancing dan mampu mengeluarkan kemampuannya dalam memahami materi tentang petunjuk penggunaan sesuatu. Pada separuh waktu pertemuan, siswa mulai berinteraksi dengan guru mengenai pelajaran yang dibahas, ketika sesi pertanyaan dibuka, tidak lebih dari 3 orang siswa yang mengajukan pertanyaan, hal ini menjadi indikasi bahwa pembelajaran yang dilakukan belum maksimal. Selanjutnya ketika masuk pada tahap akhir pembelajaran, peneliti mengadakan penilaian sampel dari beberapa siswa sebagi ukuran hasil dari pembelajaran yang telah peneliti lakukan, dari data yang diperoleh, siswa memperoleh kemajuan dalam berbicara bahasa Indonesia walaupun tidak begitu besar. Hal itu bisa dilihat dari hasil penilain selama proses pembelajaran. Pertemuan II Selanjutnya pada pertemuan kedua, siswa masih terlihat kesulitan dalam membiasakan berbicara dengan bahasa Indonesia. Banyak faktor memang yang mempengaruhi hal tersebut, yang paling mendasar adalah lingkungan siswa, di mana siswa setiap harinya berkomunikasi dengan bahasa Jawa, sehingga hampir setiap hari tidak pernah menggunakan bahasa Indonesia. 83

9 Implementasi Jigsaw Learning Method dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Kelas IV MI Sunan Giri Malang Sedangkan untuk situasi proses belajar mengajar sudah ada sedikit perubahan bagi beberapa siswa yang memperhatikan dari keterangan yang kami berikan. Tetapi perubahan yang terjadi belum memuaskan. Kemudian peneliti menganalisis kembali karakteristik dan mengidentifikasi kesulitan siswa dalam mempelajari pelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam kompetensi berbicaranya. SIKLUS II Pada siklus II, selama kegiatan pembelajaran peneliti bertindak sebagai guru sekaligus sebagai observer yang mencatat lembar pengamatan pada pedoman observasi. Hasil pengamatan siklus kedua siswa sudah baik dengan antusias dalam mengikuti KBM. Memasuki kegiatan inti, guru menjelaskan dengan menggunakan Metode Jigsaw Learning yaitu membuat pertanyaan serta pelaksanaan demonstrasi dari tiap-tiap sub materi. Metode ini mempermudah siswa dalam memahami penguasaan materi, di samping itu juga melatih siswa membiasakan diri untuk berbicara bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sehingga ketika kegiatan pembelajaran berlangsung dan tiap kelompok secara bergantian maju untuk membacakan hasil diskusinya, banyak siswa yang kemudian terbiasa menggunakan bahasa Indonesia. Setelah siswa menerima materi pelajaran, guru melakukan feed back terhadap hasil diskusi dan memberikan tugas untuk merangkum hasil diskusi sesuai pembagian materi yang telah dibagikan. Pertemuan I Pada pertemuan ketiga ini peneliti analisis dan identifikasi kesulitan yang dialami siswa dalam berbicara bahasa Indonesia dengan baik dan benar, yang mayoritas siswa hanya membutuhkan biasa dan pembiasaan agar mampu berbicara bahasa Indoesia dengan lancar. Dengan demikian penggunaan metode jigsaw 84

10 Hartono learning akan sangat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berbicaranya. Setelah metode jigsaw ini dilaksanakan, perkembangan dalam diri siswa mulai terlihat, hal itu tentu sangat membanggakan peneliti walaupun masih hanya sebagian siswa. Model siklus yang berkesinambungan ini diharapkan mampu menunjang peningkatan prestasi siswa khususnya pada aspek berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pertemuan II Pada pertemuan ini peneliti tetap menggunakan metode jigsaw learning pada peningkatan kompetensi berbicara siswa. Pada pertemuan ini siswa diberi materi tentang mengenal dan mengerti arti lambang lalu lintas. Dalam prakteknya pertemuan yang keempat ini siswa lebih aktif karena beberapa hal, diantaranya mereka sudah mulai faham tentang prosedur pelaksanaan metode jigsaw, disamping itu materi yang menyatu dalam kehidupan mereka juga berpengaruh terhadap daya tarik siswa pada pembelajaran yang dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa praktek pelaksanaan metode jigsaw ini berjalan lancar, karena semakin bertambahnya siswa yang menggunakan bahasa Indonesia dalam cara berkomunikasi sekalipun masih belum sempurna. Akan tetapi paling tidak itu sudah menunjukkan kalau ada hasil yang dicapai pada pertemuan ke 2 ini. Pertemuan III Pada pertemuan ini peneliti mengadakan tes lisan tentang beberapa materi dan sub pokok bahasan yang telah diterima siswa, hal ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada siswa. Tes lisan yang digunakan bersifat sederhana karena objeknya masih tingkat dasar. Setelah selesai pertemuan ini, hasilnya cukup memuaskan, sekitar 80 % siswa sudah mulai terbiasa 85

11 Implementasi Jigsaw Learning Method dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Kelas IV MI Sunan Giri Malang menggunakan bahasa Indonesia, sehingga jika penelitian tetap dilanjutkan, kemungkinan keberhasilan siswa untuk meningkatkan kemampuan berbicara semakin besar. Penggunaan metode Jigsaw Learning yang berbasis active learning, banyak menuntut siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan. Oleh karena itu penggunaan metode ini perlu dilanjutkan agar hasil yang diterima siswa lebih maksimal. Untuk menindak lanjuti keberhasilan kemampuan siswa tersebut perlu diambil langkah-langkah agar kemampuan berbicara siswa dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Adapun langkah-langkah yang bisa diambil antara lain adalah : 1)Pembiasaan terhadap siswa untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi sehari-hari 2) Peran serta guru dan lingkungan agar siswa tetap konsisten dalam belajar 3) Evaluasi terencana juga harus dilakukan dalam rangka mengukur tingkat perkembangan siswa. Pembahasan Hasil Penelitian Dari paparan data di atas dapat dianalisa dengan cara membandingkan data yang diperoleh pada pertemuan pertama dengan pertemuan selanjutnya. Berdasarkan paparan data di atas, antara pembelajaran yang menggunakan Metode Jigsaw Learning dengan yang tidak menggunakan Metode Jigsaw Learning, memiliki hasil yang jauh berbeda, di mana dalam pembelajaran yang tidak menggunakan metode Jigsaw Learning siswa-siswa banyak mengalami kebosanan dan kesulitan baik dalam aspek berbicara, menulis, membaca dan mendengarkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran tipe Jigsaw sendiri adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. Jigsaw didesain untuk me- 86

12 Hartono ningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain. Dengan demikian, siswa saling tergantung dengan yang lain dan harus bekerjasama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan 4 Dengan demikian penerapan metode jigsaw learning ini dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicara dengan menggunkan bahasa Indonesia, karena selain mempunyai tanggung jawab memberikan pengertian terhadap anggota kelompok lain, metode ini juga melatih kepiawaian siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Dalam pembelajaran yang menggunakan metode Jigsaw Learning, hampir 80% siswa merasakan peningkatan yang besar terhadap aspek berbicara dalam pelajaran bahasa Indonesia, sehingga dapat memudahkan siswa dalam belajar, ini sangat terlihat dalam tabel nilai ulangan harian siswa kelas IV MI Sunan Giri di atas. Dari tabel tersebut secara klasikal pembelajaran yang terlaksana telah mencapai ketuntasan atau kelulusan. Dari siswa yang tidak tuntas atau lulus dalam ulangan harian tersebut karena mereka kurang memperhatikan, sehingga tidak mempunyai catatan dan tidak paham. Kemudian mereka diajar kembali dengan menggunakan metode yang sama yaitu metode Jigsaw Learning, dan ulangan harian lagi, dan pada ulangan harian yang kedua mereka rata-rata mendapat nilai bagus dan tuntas dalam belajar. Berdasarkan kerangka berfikir secara teoritis yang dikutip dari pendapat para ahli, dan secara empiris dari hasil penelitian terdahulu, dapat dikatakan bahwa pembelajaran kooperatif tipe 4 Anita lie, Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo. hal 69 87

13 Implementasi Jigsaw Learning Method dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Kelas IV MI Sunan Giri Malang Jigsaw dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama aspek berbicara atau berkomunikasi. Bahasa komunikatif sendiri merupakan fenomena yang rumit dan terus menerus berubah. Walaupun demikian, ada beberapa ciri yang bisa diremui pada sebagian besar komunikasi. Ciriciri tersebut memiliki relevansi tertentu dengan pengajaran bahasa. Dapat dikatakan, bila dua orang atau lebih terlibat dalam suatu komunikasi, tentu mereka melakukan komunikasi karena berbagai alasan. Diantaranya adalah: a. Mereka ingin mengatakan sesuatu. Maksudnya dalam sebagaian besar komunikasi, orang mempunyai pilihan apakah dia akan berbicara atau tidak. b. Mereka memiliki tujuan komunikatif. Pembicara mengatakan susuatu karena pembicara menginginkan sesuatu terjadi sebagai akibat dari apa yang mereka katakan. c. Mereka memilih kode dari bahasa yang dimiliki. Untuk mencapai tujuan komunikatifnya, mereka bisa memilih kata-kata yang tepat untuk tujuan tersebut 5 Dari paparan teori di atas dapat ditarik titik kesinambungan terhadap hasil dari penerapan metode jigsaw learning terhadap peningkatan kemampuan berbicara atau komunikasi siswa. Yaitu di mana siswa mengalami kemajuan dalam mempraktekkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik terutama dalam hal komunikasinya yang banyak dilakukan selama proses pembelajaran, baik dengan guru ataupun dengan siswa-siswa lain. Siswa sudah mampu mengenali tentang apa yang akan dibicarakan, siapa yang menjadi lawan bicaranya serta untuk apa hal itu dibicarakan. Dengan demikian siswa secara teoritis sudah melakukan proses komunikasi aktif dalam pembelajara. 5 Furqanul Azis, Pengajaran Bahasa Komunikatif, ( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000) hal. 8 88

14 Hartono Maka berdasarkan paparan data dan analisis data, penggunaan Metode Jigsaw Learning diperlukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, karena penggunaan Metode ini bertujuan mempermudah siswa dalam memahami materi serta memperlancar berbahasa Indonesia dalam proses belajar mengajar. Kesimpulan Berdasarkan uraian penelitian diatas dapat diketahui bahwa dengan menggunakan metode Jigsaw Learning pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV MI Sunan Giri Malang, dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa yang ditunjukkan dengan semakin mudahnya siswa berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini dapat diketahui dari hasil observasi peneliti pada proses belajar mengajar berkenaan dengan aktifitas siswa selama kegiatan belajar berlangsung. Adanya peningkatan kemampuan berbicara pada siswa dapat terlihat dari proses komunikasi siswa selama kegiatan belajar berlangsung. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran menggunakan metode Jigsaw Learning memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa, hal ini ditunjukan dengan antusias siswa selama proses pembelajaran, yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi mereka sehari-hari. 2. Penerapan pembelajaran menggunakan metode Jigsaw Learning mempunyai peran positif, yaitu dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam belajar bahasa Indonesia terutama dalam kompetensi berbicaranya, karena dengan pembiasaan berkomunikasi dengan bhasa Indonesia, siswa dapat mempermudah memahami pesan pelajaran yang ada. 89

15 Implementasi Jigsaw Learning Method dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Kelas IV MI Sunan Giri Malang Hal itu ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus. 3. Pembelajaran menggunakan metode Jigsaw Learning memiliki dampak positif terhadap kerjasama antar siswa, hal ini ditunjukkan adanya tanggung jawab dalam kelompok di mana seluruh siswa bertugas untuk memberikan pengertian kepada siswa lain dalam satu kelompok. Saran Saran yang bisa disampaikan kepada guru adalah 1) Guru hendaknya mampu menggunakan metode mengajar dengan baik yang memungkinkan berkembangnya potensi siswa. Metode mengajar yang baik tidak saja menciptakan situasi kelas yang hidup, tetapi juga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan 2) Guru hendaknya mampu menjadi motivator sekaligus menjadi fasilitator bagi siswanya. Hal ini akan merangsang identifikasi pada diri siswa yang sekaligus dapat menemukan jati diri siswa yang pada akhirnya dapat mempercepat pemahaman dalam belajar dan berkomunikasi. 3) Guru hendaknya selalu dan terus menerus mendorong siswanya untuk memilki motivasi belajar, dengan begitu prestasi siswa yang diharapkan oleh guru dapat tercapai. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Asdi Mahasatya Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Azis, Furqanul Pengajaran Bahasa Komunikatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 90

16 Hartono Broto, A. S Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang, Departement Agama Rebuplik Indonesia Al-qur an dan Terjemahannya Hadi, Sutrisno Metodologi Research 2. Yogyakarta: Andi Ofset Iskandarwassid, dkk Strategi Pembelajaran Bahasa, Bandung : Remaja Rosdakarya Kusrini dkk Katerampilan Dasar Mengajar (PPL 1) Berorientasi pada Kurikulum Berbasis Kompetensi. Fakultas Tarbiyah UIN Malang Lie, Anita Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo Melvin, Silberman M Active Learning (101 strategies to Teach Any Subject). Bandung: Nusa Media Mustakim Membina Kemampuan Berbahasa. Jakarta: PT Gramedia Putaka Utama Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Nazir, M Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Solchan Interaksi Belajar Malang:IKIP Mengajar Bahasa Indonesia SD. Suryasubroto Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Syafi ie, Imam Bahasa Indonesia Profesi. Malang: IKIP Wahidmurni Penelitian Tindakan Kelas Dari TeoriMenuju Praktik. Malang : UM Press 91

17 Implementasi Jigsaw Learning Method dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Kelas IV MI Sunan Giri Malang Wahidmurni dan Nur Ali Penelitian Tindakan KelasPendidikan Agama dan Umum Dari Teori menuju Praktik. Malang: UM Press. 92

18 93

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh

Lebih terperinci

Charlina Ribut Dwi Anggraini

Charlina Ribut Dwi Anggraini METODE PEMBELAJARAN TGT MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI BEDIWETAN KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO Charlina

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A MTs NU Miftahut Tolibin Kudus yang berjumlah 43 peserta didik terdiri dari 23 peserta didik laki-laki

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh: EDI BADRISYEH NIP. 19670501 199212 1 001 ABSTRAK Model Ccoperative Learning adalah suatu model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keberhasilan siswa dalam belajar, dan siswa kelas III MI NAHDLATUL. ULAMA KEDUNGREJO WARU sebagai sampel.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keberhasilan siswa dalam belajar, dan siswa kelas III MI NAHDLATUL. ULAMA KEDUNGREJO WARU sebagai sampel. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Data yang peneliti sajikan ini diperoleh berdasarkan hasil wawancara partisipan (angket), observasi aktifitas siswa di kelas dan pengukuran keberhasilan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMP N 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode

Lebih terperinci

Novia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Novia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs DARUL FIKRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Novia Wijayanti Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian diperoleh data mengenai kondisi pembelajaran Aqidah

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Index Card Match di Kelas X 7 SMAN 5 Bukittinggi Elisastri SMAN 5 Bukittinggi Email

Lebih terperinci

Purhandayani SMP Teuku Umar Semarang

Purhandayani SMP Teuku Umar Semarang Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI SD TEBING TINGGI

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI SD TEBING TINGGI PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI SD 166492 TEBING TINGGI Usdin Simbolon Surel: usdinsimbolon23@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 2, September 2017, 13-18

Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 2, September 2017, 13-18 Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 2, September 2017, 13-18 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA 72 Samsul Hadi, S.Ag samsul_hadi@gmail.com

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Achmad Hasbi Ash Shiddiq. Program studi pendidikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI COURSE REVIEW HORAY (PTK pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

JUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:

JUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 1 PEUSANGAN email: raudhatuljannah183@yahoo.com email: asrulkarim@ymail.com

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P 89 APLIKASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MATERI SISTEM BILANGAN PADA SISWA KELAS XI RPL 3 SMK NEGERI 6 MALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Zuraidah 1, Salmah Unaizatin 2 1 STAIN Kediri,

Lebih terperinci

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung PENERAPAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN KENDALREJO 01 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII Puji Sumiati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. problema pendidikan yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi

BAB I PENDAHULUAN. problema pendidikan yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan selalu mengalami pembaharuan dalam rangka mencari struktur kurikulum, sistem pendidikan dan metode pengajaran yang efektif dan efisien. Upaya tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya

Lebih terperinci

Ewisahrani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta,

Ewisahrani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMPN 13 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Ewisahrani Universitas Ahmad

Lebih terperinci

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga

Lebih terperinci

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V Sri Rahyuni, Lukman Nadjamuddin, dan Abduh H. Harun Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Widiya Pakartining Kawedar *), Dr. Abdul Qohar, M.T **), Universitas Negeri Malang. Kata Kunci: model pembelajaran Reciprocal Teaching, hasil belajar.

Widiya Pakartining Kawedar *), Dr. Abdul Qohar, M.T **), Universitas Negeri Malang. Kata Kunci: model pembelajaran Reciprocal Teaching, hasil belajar. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 2 KEPANJEN Widiya Pakartining Kawedar *), Dr. Abdul Qohar,

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, PMIPA, FKIP, UNS Surakarta 2 Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, PMIPA, FKIP, UNS Surakarta

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, PMIPA, FKIP, UNS Surakarta 2 Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, PMIPA, FKIP, UNS Surakarta Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 5 No. 3 Tahun 2016 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 54-58 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Imro ati 49. Kata Kunci : kooperatif, jigsaw,menulis resensi buku pengetahuan. 49 Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia SMPN 1 Puger Kabupaten Jember

Imro ati 49. Kata Kunci : kooperatif, jigsaw,menulis resensi buku pengetahuan. 49 Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia SMPN 1 Puger Kabupaten Jember MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN JIGSAW PADA POKOK BAHASAN MENULIS RESENSI BUKU PENGETAHUAN DI KELAS IX-C SMP NEGERI 1 PUGER Imro ati 49 Abstrak. Kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran yang diprioritaskan dan merupakan salah satu pelajaran yang ada

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran yang diprioritaskan dan merupakan salah satu pelajaran yang ada 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di jenjang Sekolah Dasar. Dalam kurikulum Sekolah Dasar,mata pelajaran IPA mendapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu kajian sistematik dari

Lebih terperinci

DATAR MELALUI METODE STAD. Winarni

DATAR MELALUI METODE STAD. Winarni Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SD Negeri 01 Rembun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MASRI MANSYUR Guru SMP Negeri YASFII Dumai masrimansyur449@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA YLPI P-MARPOYAN PEKANBARU (Applied

Lebih terperinci

MINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri Muliorejo

MINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri Muliorejo UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS V SD NEGERI 106146 MULIOREJO MINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri 106146 Muliorejo

Lebih terperinci

ISSN Imam Hadi Mulyono Staf Pengajar FKIP Universitas Kapuas Sintang

ISSN Imam Hadi Mulyono Staf Pengajar FKIP Universitas Kapuas Sintang PENERAPAN RESITASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS KAPUAS SINTANG Imam Hadi Mulyono Staf Pengajar FKIP Universitas Kapuas

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 4, Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP SD Negeri

Lebih terperinci

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI MAN PURWOREJO TAHUN PELEJARAN 2014/2015 Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Lebih terperinci

mengembangkan berbagai macam tingkat dan jenis sekolah.

mengembangkan berbagai macam tingkat dan jenis sekolah. MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU BAHASA INGGRIS DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DI SMP N 2 TEBING TINGGI SINUR HUTAGAOL Guru SMP Negeri 2 Tebing Tinggi Email: sinurhutagaol@gmail.com

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN Andy Sapta Program Pendidikan Matematika, Universitas Asahan e-mail : khayla2000@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn Sri Mulyani* Abstrak Salah satu permasalahan yang dihadapi SMP Negeri 21 Semarang saat ini adalah rendahnya kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki

Lebih terperinci

Luwis Subi Widyaningsih, S.Pd, MM* ABSTRAKSI

Luwis Subi Widyaningsih, S.Pd, MM* ABSTRAKSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MATERI ANNOUNCEMENT DI KELAS IX A SMP NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROUND TABLE Luwis Subi Widyaningsih, S.Pd,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD TEBING TINGGI

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD TEBING TINGGI PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD 167644 TEBING TINGGI Nurmala Guru SD Negeri 167644 Kota Tebing Tinggi Surel : Nurmalaaa1961@gmail.com

Lebih terperinci

Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun

Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun Kusuma, Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan... 81 Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun Nanin

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Rita Kusumawardani A

SKRIPSI Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Rita Kusumawardani A PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PEER LESSON DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA (PTK Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran

Lebih terperinci

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

SULISTYANI AGUSTINA A

SULISTYANI AGUSTINA A PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA PELAJARAN MATEMTAIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 JATEN KECAMATAN JATEN KABUPATEN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK KONTES PADA SISWA KELAS V MIN MALANG I

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK KONTES PADA SISWA KELAS V MIN MALANG I PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK KONTES PADA SISWA KELAS V MIN MALANG I Irma Fajarwati Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Meningkatkan kemampuan membaca dan hasil

Lebih terperinci

Fembriani Universitas Widya Dharma Klaten ABSTRAK

Fembriani Universitas Widya Dharma Klaten ABSTRAK MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION) BERBANTUAN MAKE A MATCH SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Fembriani Universitas Widya Dharma

Lebih terperinci

C027. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK

C027. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret   ABSTRAK C027 PENINGKATAN MINAT BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) BERBANTUAN MODUL PADA SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 Evin

Lebih terperinci

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN Tugas Kegiatan Belajar II Tatang Kurniawan Judul Jurnal : PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA (Kelas VII Semester

Lebih terperinci

Bismar Yogaswara Universitas Negeri Malang

Bismar Yogaswara Universitas Negeri Malang PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 PURWOSARI KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HIDROSFER SEMESTER GENAP 2011/2012

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR ILMU SAINS MELALUI KONSEPSI MODEL PEMBELAJARAN BERFIKIR, MENULIS, DAN BERDISKUSI PADA GURU DI SD NEGERI SUMURBARANG KECAMATAN CIBOGO KABUPATEN SUBANG TAHUN

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 1. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray. peserta didik 20 dengan rincian 9 perempuan dan 11 laki-laki.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray. peserta didik 20 dengan rincian 9 perempuan dan 11 laki-laki. BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Proses Pembentukan Tanah Model cooperative learning

Lebih terperinci

Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2

Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2 Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 PEMBELAJARAN PROGRAM APLIKASI MICROSOFT WORD MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan suatu upaya untuk memecahkan masalah, sekaligus mencari dukungan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Lalfakhiroh, Atmadji, Implementasi Metode Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar. UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 TUNTANG PADA MATERI SEGITIGA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 TUNTANG PADA MATERI SEGITIGA Penerapan Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Era Destiyandani, dkk) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL

Lebih terperinci

Herdian, S.Pd., M.Pd. SMAN 1 Pagelaran Kab. Pringsewu,

Herdian, S.Pd., M.Pd. SMAN 1 Pagelaran Kab. Pringsewu, UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) (PTK Pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Pagelaran Kab.Pringsewu - Lampung) Herdian, S.Pd.,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X B MA BUSTANUL ULUM PAGERHARJO KECAMATAN WEDARIJAKSA PATI TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

Bintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan

Bintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Barisan dan Deret Bilangan di Kelas IX SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan Bintang Zaura 1 dan Sulastri

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG Fathimatuzzahro Universitas Negeri Malang E-mail: fathimatuzzahro90@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN.

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN. UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN. Agus Makmur Dosen Pendidikan Matematika UGN Padangsidimpuan panjaitan_makmur@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH Oon Rehaeni oon_rehaeni@gmail.com SMK Negeri I Majalengka ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN EVOLUSI DI KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 2 JEMBER

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN EVOLUSI DI KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 2 JEMBER PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN EVOLUSI DI KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 2 JEMBER Eko Soelistiyanto 6 Abstrak. Keefektifan proses pembelajaran

Lebih terperinci

Penerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study

Penerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study Penerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study Indah Panca Pujiastuti Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Sulawesi Barat e-mail:

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TRUE OR FALSE PADA MATERI EKOSISTEM KELAS X.1 SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas VIII-B SMPN 18 Mataram Melalui Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jigsaw

Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas VIII-B SMPN 18 Mataram Melalui Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jigsaw e-issn: 2442-7667 p-issn: 1412-6087 Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas VIII-B SMPN 18 Mataram Melalui Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jigsaw Hj. Pratini Guru

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya.

Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya. Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya Nama : Aris Jatnika Sujana NIM : 10210 690 Email : aris_js@ymail.com PROGRAM

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Ahmad Bukhari SMP Negeri 3 Tanjung Pura, kab. Langkat Abstract: This study aims to improve student learning

Lebih terperinci

Mohammad Asrori, Penelitian Tindakan Kelas, ( Bandung: CV Wacana Prima, 2007), hlm 4.

Mohammad Asrori, Penelitian Tindakan Kelas, ( Bandung: CV Wacana Prima, 2007), hlm 4. BAB III METODE PENELITIAN UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI PENDEKATAN MASTERY LEARNING A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu alat komunikasi untuk saling berinteraksi dalam kehidupan manusia baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Indonesia merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hlm Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar,

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hlm Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan bidang studi yang dipelajari oleh semua peserta didik dari SD hingga SLTA bahkan juga di perguruan tinggi. Demikian juga di MI Bangunrejo

Lebih terperinci

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN:

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Eka Kurniawati Prodi Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Bengkulu Email

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI BESARAN DAN SATUAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI KELAS X-1 SMAN 6 CIREBON TAHUN AJARAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI BESARAN DAN SATUAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI KELAS X-1 SMAN 6 CIREBON TAHUN AJARAN UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI BESARAN DAN SATUAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI KELAS X-1 SMAN 6 CIREBON TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Dwiyani Hegarwati Guru SMAN 6 Cirebon

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW Suardi Hakim SMP Negeri 33 Kota Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Prosiding Seminar Nasional Matematika Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 24 Juli 2011 PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI

Lebih terperinci

50 Media Bina Ilmiah ISSN No

50 Media Bina Ilmiah ISSN No 50 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI I RENDANG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KORMIANA MS Guru SMP Negeri 3 Tapung kormiiana342@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason & 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).

Lebih terperinci

Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018

Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018 Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018 Nehru dan Nurfathurrahmah Abstrak: Pendidikan di Indonesia

Lebih terperinci

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU Hadi Guru Matematika SMP Negeri 1 Palu Abstrak: Penelitian ini

Lebih terperinci

Nama : Aris Jatnika Sujana NIM :

Nama : Aris Jatnika Sujana NIM : Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya Nama : Aris Jatnika Sujana NIM : 10210 690 Email : aris_js@ymail.com PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan tindakan berupa penerapan kooperatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 5-26 Januari di kelas VII MTs Tsamrotul Huda Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: NARDI A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: NARDI A 1 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BAGI SISWA KELAS X SEMESTER I SMA ISLAM SUDIRMAN 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN Nelli Ma rifat Sanusi 1, Fitri Widyaningsih 2 1 Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS

Lebih terperinci

Ramadi, Eva Sarah Program Pendidikan Guru Pra Sekolah dan Dasr Universitas Lambung Mangkurat

Ramadi, Eva Sarah Program Pendidikan Guru Pra Sekolah dan Dasr Universitas Lambung Mangkurat MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN ISI CERITA DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY, COOPERATIVE INTEGRATED, READING AND COMPOSITION (CIRC) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO

Lebih terperinci