FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI 2015 commit to user
|
|
- Susanti Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR MOTIF BATIK PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 UNDAAN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 Oleh : AGUS HANDOKO X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI
2 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR MOTIF BATIK PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 UNDAAN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/ Agus Handoko X Abstrak Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam menggambar motif batik, sehingga siswa mampu berpikir kreatif, menentukan, dan mengembangkan idenya dalam menggambar motif batik dan siswa mampu mengolah sumber ide menjadi motif batik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Undaan Kudus dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi dan tes. Validitas data yang digunakan adalah validitas demokratik, proses dan dialogik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kuantitatif dan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Peningkatan kreativitas menggambar motif batik pada siswa kelas VIII E SMPN 1 Undaan Kudus terbukti dengan meningkatnya minat siswa dalam KBM menggambar motif batik meningkat kemampuan siswa menentukan ide kreatif dalam menggambar motif batik, dan meningkatnya kemampuan siswa menciptakan gambar motif batik yang kreatif sesuai dengan pengembangan sumber ide. Peningkatan minat siswa dalam KBM menggambar motif batik mencapai 78.2% siswa tuntas, kemampuan siswa menemukan ide kreatif dalam proses diskusi dengan teman sekelompok mencapai 81% siswa tuntas, dan kemampuan siswa menggambar motif batik sesuai dengan pengembangan sumber ide kreatifnya masing-masing mencapai 78% siswa tuntas. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menggambar motif batik pada siswa kelas VIII E SMP N 1 Undaan Kudus Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/ Kata Kunci: Discovery Learning, kreativitas, motif, batik
3 A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan data nilai siswa pada materi menggambar motif batik diperoleh nilai siswa masih banyak yang berada di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Rata rata nilai siswa adalah 6,8. Berdasarkan pengamatan langsung kreativitas siswa SMP Negeri 1 Undaan dalam menggambar motif batik masih kurang. Siswa masih mencontoh motif yang sudah ada dan tidak mengembangkan motif yang dicontoh. Siswa masih belum bisa memanfaatkan bidang, banyak bidang yang dibiarkan kosong yang seharusnya bisa digambar dengan isen motif Penggunaan discovery learning dalam pembelajaran merupakan sebuah upaya untuk mengoptimalkan kemampuan siswa, merangsang siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman akan sebuah pengetahuan melalui contoh-contoh yang dapat meraka jumpai dalam kehidupannya sehari-hari. Beberapa keunggulan metode penemuan juga diungkapkan oleh Suherman, dkk (2001: 179) adalah siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan menggunakan kemampuan untuk menemukan hasil akhir, siswa memahami benar bahan pelajaran, sebab mengalami sendiri proses menemukannya. Sesuatu yang diperoleh dengan cara ini lebih lama diingat, menemukan sendiri menimbulkan rasa puas. Kepuasan batin ini mendorong ingin melakukan penemuan lagi sehingga minat belajarnya meningkat, siswa yang memperoleh pengetahuan dengan metode penemuan akan lebih mampu mentransfer pengetahuannya ke berbagai konteks. Persoalan yang dihadapi guru di SMP N 1 Undaan adalah kesulitan menetukan alternatif metode pembelajaran yang tepat untuk memberikan pembelajaran tentang menggambar motif batik. Siswa juga kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran menggambar motif batik. Siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencontoh gambar yang diberikan guru. Masih rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran seni rupa khususnya motif batik dan commit nilai yang to user diperoleh kurang memuaskan, maka
4 diperlukan suatu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siwa dan merangsang siswa berpikir kreatif. Metode discovery dirasa tepat diterapkan pada materi menggambar motif batik di SMP N 1 Undaan Kudus. Hal ini disebabkan karena metode ini: (1) merupakan suatu cara untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif; (2) dengan menemukan dan menyelidiki sendiri konsep yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh akan tahan lama dalam ingatan dan tidak mudah dilupakan siswa; (3) pengertian yang ditemukan sendiri merupakan pengertian yang betul-betul dikuasai dan mudah digunakan atau ditransfer dalam situasi lain; (4) dengan menggunakan model pembelajaran discovery anak belajar menguasai salah satu metode ilmiah yang akan dapat dikembangkan sendiri. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Menggambar Motif Batik Pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Undaan Kudus Tahun Pelajaran 2014/ 2015 B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana pelaksanaan Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dapat Meningkatkan Kreativitas Menggambar Motif Batik Pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Undaan Kudus Tahun Pelajaran 2014/ 2015? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menggambar motif batik, sehingga siswa mampu berpikir kreatif, menemukan, dan mengembangkan idenya dalam menggambar motif batik dan siswa mampu mengolah sumber ide menjadi motif batik.
5 Metodologi Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 1 Undaan Kudus. SMP N 1 Undaan. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun B. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Undaan Kudus. Jumlah siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Undaan Kudus ini sebanyak 30 siswa. Alasan memilih kelas VIII dikarenakan kreativitas menggambar motif batik pada siswa kelas VIII masih rendah. C. Data dan Sumber Data 1. Sumber Data a. Siswa Sumber data diperoleh dari hasil observasi pelaksanaan pembelajaran motif batik di kelas VIII dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menggambar motif batik b. Guru Sumber data diperoleh dari sumber observasi terhadap guru saat menerapkan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menggambar motif batik. c. Data Dokumen Sumber data berupa daftar nilai siswa kelas VIII. D. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang digunakan dalam penelitian, adalah metode observasi dan tes.
6 1. Observasi Observasi terstruktur ditandai dengan perekaman data yang relatif sederhana, peneliti mengamati dan mengisi lembar observasi yang telah disediakan sesuai dengan kenyataan di lapangan. Hal-hal yang diamati adalah keadaan ruang kelas, proses pelaksanaan pembelajaran, kreativitas siswa dan minat siswa dalam KBM menggambar motif batik dengan dibantu alat perekam berupa foto 2. Tes Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes perbuatan yaitu tes psikomotor dengan cara siswa menggambar motif batik. Penskoran untuk tes psikomotor dilakukan secara langsung ketika siswa berunjuk kerja dan dapat diamati. Tes digunakan untuk mengambil data pada siklus I, siklus II, dan siklus III yaitu untuk mendapatkan data tentang kreativitas dan hasil belajar yang dicapai siswa selama proses pembelajaran 3. Dokumentasi Dalam penelitian ini, dokumentasi diperoleh dari arsip nilai menggambar motif batik, nama siswa dan arsip guru mengenai pembelajaran seni rupa di kelas VIII SMP Negeri 1 Undaan Kudus. E. Validitas Data 1. Validitas Demokratik Validitas demokratik dilakukan dalam rangka identifikasi masalah, penentuan fokus masalah, perencanaan tindakan yang relevan, dan hal- hal lain yang berkaitan dengan penelitian dari awal hingga akhir penelitian. Penelitian tindakan ini memenuhi validitas demokratik karena peneliti benar-benar berkolaborasi dengan guru dan siswa serta menerima segala masukan dari berbagai pihak untuk mengupayakan peningkatan proses pembelajaran seni rupa khususnya dalam peningkatan kreativitas menggambar batik siswa kelas VIII SMP N 1 Undaan Kudus. Peneliti
7 melakukan kolaborator dengan rekan yaitu Giri H, S.Pd sebagai kolaborator. 2. Validitas Proses Pada penelitian ini tindakan dilakukan oleh guru sebagai praktisi tindakan di kelas dan peneliti sebagai participant observer yang selalu berada di kelas dan mengikuti proses pembelajaran. 3. Validitas Dialogik Penentuan bentuk tindakan pada penelitian ini dilakukan bersama antara peneliti dan guru seni rupa kelas VIII SMP N 1 Undaan Kudus yaitu Giri H, S.Pd atau diskusi dilakukan untuk menyepakati bentuk tindakan yang sesuai sebagai alternatif pemecahan permasalahan dalam penelitian ini. F. Teknik Analisis Data Untuk menganalisa data yang telah diperoleh melalui observasi dan tes hasil karya siswa maka peneliti menganalisis data yang telah diperoleh untuk memastikan bahwa dengan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menggambar motif batik pada siswa kelas VIII SMP N 1 Undaan Kudus Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/ Analisis data tes hasil belajar Tehnik analisis ini menggunakan penghitungan presentase keberhasilan atau ketercapaian siswa dalam menguasai konsep. Sugiyono (2010:43) menyatakan penelitian dikatakan berhasil jika 75% siswa sudah mendapatkan nilai baik. Jika dalam penelitian ini siklus 1 belum berhasil dilanjutkan ke siklus selanjutnya yaitu siklus 2, dan jika siklus 2 masih belum berhasil maka dilanjutkan ke siklus ke 3. Jika sudah sampai siklus 3 penelitian ini belum berhasil maka peneliti akan menghentikan penelitian yang dilakukan.
8 2. Analisis data hasil observasi Dari lembar observasi yang telah diberikan dapat dianalisis secara statistik, sehingga diperoleh data yang maksimal dengan analisis presentase pada setiap pertanyaan. Data kualitatif dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis data kualitatif yaitu analisis data yang peroleh bentuk kalimat dan aktifitas peserta didik dan guru. Analisis data ini dilakukan sejak pengumpulan data dan dikerjakan secara intensif yaitu sesudah meninggalkan lapangan. Analisis data dapat dilakukan dengan beberapa tahap menurut Sudjana (2009: 121) yaitu: 1. Reduksi Data Reduksi data dilakukan dengan menggunakan cara pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data yang diperoleh dari wawancara, observasi dan catatan di lapangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang jelas dari data tersebut, sehingga peneliti dapat membuat kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan. 2. Penyajian Data Hasil yang diperoleh adalah mendapatkan informasi yang mencakup data uraian, proses kegiatan pembelajaran, aktifitas siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta hasil perpaduan data dari observasi, wawancara dan catatan lapangan. Selanjutnya, data yang telah disajikan tersebut dibuat penafsiran dan evaluasi untuk membuat perencanaan tindakan selanjutnya. Hasil penafsiran dan evaluasi dapat berupa penjelasan tentang; (a) perbedaan antara rancangan dan pelaksanaan tindakan, (b) perlunya perubahan tindakan, (c) alternatif tindakan yang dianggap tepat, (d) persepsi peneliti, teman sejawat dan guru yang terlibat dalam pengamatan dan catatan lapangan terhadap tindakan yang dilakukan, (e) kendala yang dihadapi dan sebab-sebab kendala itu muncul.
9 3. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan adalah kegiatan memberikan kesimpulan terhadap hasil penafsiran dan evaluasi. Kegiatan ini mencakup pencarian makna data serta memberikan penjelasan. G. Prosedur Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Artinya, penelitian yang dilakukan di dalam kelas. Tindakan penelitian ini dilakukan melalui tiga siklus, sebab setelah dilakukan refleksi yang meliputi analisis dan penilaian terhadap proses tindakan muncul permasalahan atau pemikiran baru sehingga perlu dilakukan perencanaan ulang atau tindakan ulang, pengamatan ulang, serta dilakukan refleksi. H. Indikator Capaian Penelitian 1. Terjadinya perubahan sikap dan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran seni rupa materi menggambar motif batik dengan aktivitas siswa minimal baik. 2. Aktivitas siswa baik dalam proses pembelajaran seni rupa materi menggambar motif batik yang ditandai dengan aktivitas siswa minimal baik. 3. Sekurang kurangnya 75% siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Undaan Kudus mengalami ketuntasan belajar individual sebesar > 75% dengan indikator: a. Originalitas b. Penerapan unsur seni rupa yaitu garis, warna, bentuk dan bidang c. Keindahan d. Kerapian
10 Pembahasan Antar Siklus Peneliti melakukan rekapitulasi data berdasarkan data yang diperoleh pada siklus I, II, dan III dalam pembelajaran menggambar motif batik pada siswa kelas 8E SMPN 1 Undaan Kudus. Keberhasilan dalam penelitian ini dapat dilihat pada capaian indikator berikut : 1) Minat siswa dalam KBM menggambar motif batik. Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti tentang minat siswa dalam KBM menggambar motif batik berdasarkan lembar observasi yang telah disiapkan, terjadi peningkatan untuk setiap siklus. Terjadi peningkatan minat siswa dalam KBM menggambar motif batik, dengan menerapakan model pembelajaran discovery learning. Peningkatan indikator minat siswa dalam KBM menggambar motif batik tersebut yaitu : 1) presensi siswa tidak mengalami peningkatan untuk setiap siklus karena hasilnya sudah maksimal yaitu masing-msing siklus 100%; 2) mendengarkan pada siklus II mengalami peningkatan 11% dari siklus I, siklus III mengalami peningkatan 14% dari siklus II; 3) memperhatikan pada siklus II mengalami peningkatan 6% dari siklus I, siklus III mengalami peningkatan 33% dari siklus II; 4) membawa bahan dan alat pada siklus II mengalami peningkatan 14% dari siklus I, siklus III mengalami peningkatan 19% dari siklus II; 5) kesungguhan siswa pada siklus II mengalami pengingkatan 6% dari siklus I, siklus III mengalamisiklus II; 6) mengerjakan tugas tidak mengalami pengingkatan ntuk setiap siklus karena hasilnya sudah maksimal yaitu 100%; 7) ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas pada siklus II mengalami peningkatan 17%, siklus III mengalami peningkatan 13%; 8) bertanya pada siklus II mengalami peningkatan 14% dari siklus I, siklus III mengalami peningkatan 44% dari siklus II; 9) berpendapat mengalami peningkatan 8% dari siklus I, siklus III mengalami peningkatan 61% dari siklus II; 10) menjawab pertanyaan pada siklus II mengalami peningkatan 22% dari siklus I, siklus III mengalami peningkatan 6% dari siklus II.
11 Perbandingan minat siswa dapat dilihat pada tabel dan diagram di bawah ini. Tabel 4. Perbandingan Minat Siswa Per Siklus Siklus Tindakan Hasil Siklus I Siklus II menerapkan model discovery learning melalui apresiasi karya motif batik. Apresiasi karya dilakukan untuk mengawali proses kreasi siswa dalam menggambar motif batik dengan cara guru menunjukkan dan membahas beberapa contoh gambar motif model pembelajaran discovery learning melalui apresiasi karya motif batik dan sesuai indikator penelitian yaitu meningkatkan kemampuan siswa menemukan ide-ide kreatif berdasarkan sumber ide yang digunakan dalam menggambar motif batik, maka pada siklus II perencanaan tindakan ditambah dengan kegiatan imajinasi Minat siswa dalam KBM menggambar motif batik meningkat. Dilihat dari pengamatan 10 sub indikator minat siswa dalam menggambar motif batik, masing-masing sub indikator mengalami peningkatan yaitu: kehadiran/absensi 100%; mendengarkan 58%; memperhatikan 58%; membawa bahan dan alat 42%; kesungguhan siswa 50%; mengerjakan tugas 100%; ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas 25%; bertanya 14%; berpendapat 14%; menjawab pertanyaan 14%. Minat siswa dalam KBM menggambar motif batik meningkat. Dilihat dari pengamatan 10 sub indikator minat siswa dalam menggambar motif batik, masingmasing sub indikator mengalami peningkatan yaitu : kehadiran 100%; mendengarkan 69%; memperhatikan 64%; membawa bahan dan alat 56%; kesungguhan siswa 56%;,mengerjakan tugas 100%; ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas 42%; bertanya 28%; berpendapat 22%; menjawab pertanyaan 36%. Siklus III menggunakan model Minat siswa dalam KBM pembelajaran discovery menggambar motif batik meningkat. learning melalui apresiasi Dilihat dari pengamatan 10 sub karya motif batik untuk indikator minat siswa dalam meningkatkan minat siswa menggambar motif batik, masing-
12 dalam KBM menggambar motif batik, kegiatan imajinasi untuk meningkatkan kemampuan siswa menemukan ide-ide kreatif berdasarkan sumber ide yang digunakan dalam menggambar motif batik ditambah dengan kegiatan branstorming untuk merangsang siswa menciptakan gambar motif batik yang kreatif sesuai dengan pengembangan sumber ide masing sub indikator mengalami peningkatan yaitu : kehadiran 100%; mendengarkan 83%; memperhatikan 83%; membawa bahan dan alat 89%; kesungguhan siswa 75%; mengerjakan tugas 100%; ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas 55%; bertanya 72%; berpendapat 83%; menjawab pertanyaan 42%. 2) Kreativitas Siswa Dalam Menggambar Motif Batik. Kemampuan siswa menemukan ide dalam proses diskusi dengan teman sekelompok menunjukkan ada peningkatan untuk setiap siklus. Terjadi peningkatan kemampuan siswa menemukan ide kreatif dalam menggambar motif batik, dengan menerapakan model pembelajaran discovery learning. Peningkatan indikator kemampuan siswa menemukan ide dalam menggambar motif batik tersebut yaitu : 1) memilih tema pada siklus II mengalami peningkatan 8% dari siklus I, siklus III mengalami peningkatan 9% dari siklus II; 2) mengemukakan fakta pada siklus II mengalami penurunan 11% dari siklus I, siklus III mengalami peningkatan lagi sebesar 36%; 3) mengemukakan gagasan pada siklus II mengalami peningkatan 5% dari siklus I, siklus III mengalami peningkatan 14% dari siklus II; 4) memilih gagasan pada siklus II mengalami peningkatan 8%, siklus III mengalami peningkatan 19% dari siklus II. Kemampuan siswa dalam menggambar motif batik mengalami peningkatan untuk setiap siklus. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil menggambar motif batik siswa untuk setiap siklus. Penilaian hasil gambar motif batik siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
13 yaitu : 1) orisinalitas ide dan gambar; 2) penerapan unsur seni rupa dalam menggambar motif batik yaitu garis, warna, bidang; 3) kerumitan bentuk motif batik; 4) keindahan yaitu komposisi garis, warna, bidang; dan 5) finishing yaitu kerapian, kebersihan. Hal ini membuktikan bahwa untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menggambar motif batik tidak semata-mata hanya latihan. Tetapi dapat dilakukan dengan menerapkan model discovery learning dengan cara memberi pengalaman langsung dan memberi kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan pengalaman dan interaksinya. Hal tersebut sesuai pendapat Trian yang menyatakan bahwa perkembangan kognitif erupakan suatu proses dimana anak secara aktif membangun sistem arti dan pemahaman terhadap realita melalui pengalaman dan interkasi mereka. Salah satu pengalaman langsung yang dapat merangsang siswa menemukan ide kreatif dalam menggambar motif batik yaitu melakukan brainstorming dengan teman sekelompok dan kegiatan berimajinasi. Pendapat ini diperkuat dengan pendapat Rawlinson (1986 : 27) yang menyatakan, bahwa braistorming merupakan satu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang sangat singkat. Pendapat di atas, menguatkan dugaan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelan discovery learningjar dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menggambar motif batik yang meliputi indikator : minat siswa dalam KBM, kemampuan siswa dalam menemukan ide kratif, dan kemampuan siswa dalam menggambar motif batik yang kreatif. Hasil analisis ini juga didukung oleh pernyataan guru mata pelajaran Seni Budaya yang berkolaborasi dengan peneliti menyatakan, bahwa kreativitas siswa dalam menggambar motif batik mengalami peningkatan baik dilihat dari minat siswa, kemampuan siswa menemukan ide dan kemampuan siswa menggambar motif batik yang kreatif. Berdasarkan hasil pembahasan antar siklus di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Penerapan Model Pembelajaran commit Discovery to user Learning dapat Meningkatkan
14 Kreativitas Siswa dalam Menggambar Motif Batik Pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Undaan Kudus Tahun Pelajaran 2014/ Tabel 5. Perbandingan Nilai Siswa Per Siklus Siklus Tindakan Hasil Siklus I Siklus II Siklus III menerapkan model discovery learning melalui apresiasi karya motif batik. Apresiasi karya dilakukan untuk mengawali proses kreasi siswa dalam menggambar motif batik dengan cara guru menunjukkan dan membahas beberapa contoh gambar motif model pembelajaran discovery learning melalui apresiasi karya motif batik dan sesuai indikator penelitian yaitu meningkatkan kemampuan siswa menemukan ide-ide kreatif berdasarkan sumber ide yang digunakan dalam menggambar motif batik, maka pada siklus II perencanaan tindakan ditambah dengan kegiatan imajinasi menggunakan model pembelajaran discovery learning melalui apresiasi karya motif batik untuk meningkatkan minat siswa dalam KBM menggambar motif batik, kegiatan imajinasi untuk meningkatkan kemampuan siswa menemukan ide-ide kreatif berdasarkan sumber ide yang digunakan dalam menggambar motif batik ditambah dengan kegiatan branstorming untuk merangsang siswa menciptakan gambar motif batik yang kreatif sesuai dengan pengembangan sumber ide 14 Siswa tuntas KKM 21 Siswa tuntas KKM 28 Siswa tuntas KKM
15 Simpulan Berdasarkan analisis data, rumusan masalah dan hasil penelitian yang dilaksanakan selama tiga siklus, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan kreativitas menggambar motif batik pada siswa kelas 8E SMPN 1 Undaan Kudus tahun pelajaran 2014/ Peningkatan kreativitas menggambar motif batik pada siswa kelas 8E SMPN 1 Undaan Kudus terbukti dengan meningkatnya minat siswa dalam KBM menggambar motif batik, meningkatknya kemampuan siswa menemukan ide kreatif dalam menggambar motif batik, dan meningkatnya kemampuan siswa menciptakan gambar motif batik yang kreatif sesuai dengan pengembangan sumber ide. Peningkatan minat siswa dalam KBM menggambar motif batik mencapai 78.2% siswa tuntas, kemampuan siswa menemukan ide kreatif dalam proses diskusi dengan teman sekelompok mencapai 81% siswa tuntas, dan kemampuan siswa menggambar motif batik sesuai dengan pengembangan sumber ide kreatifnya masing-masing mencapai 78% siswa tuntas. 2. Indikator kemampuan siswa menemukan ide kreatif dalam menggambar motif batik dinilai dari memilih tema, mengemukakan fakta, mengemukakan gagasan, memilih gagasan yang tepat. Indikator kemampuan menciptakan gambar motif batik yang kreatif sesuai dengan pengembangan sumber ide dinilai dari penciptaan bentuk bagian motif batik (ornamen utama, ornamen pengisi, isen-isen) yang kreatif, penerapan unsur-unsur seni rupa dalam menggambar motif batik, keindahan gambar dan teknik finishing. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah siswa yang memiliki nilai di atas Dengan demikian penerapan model pembelajaran discovery learning sebagai alternatif untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menggambar motif batik.
16 DAFTAR PUSTAKA Budiningsih Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Ching Pengantar Ilmu Mendidik Teoritis. Surabaya: CV Mandar Maju Dalyono Psikologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI Batik Budaya Lokal. Jakarta: Gramedia Dharmawan Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya Djamarah, Zain Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Emetembun Discovery Learning. Jakarta: Gramedia Hamzuri Kain. Jakarta : Dian Rakyat Indarti, N Metodologi Penelitian Pendidikan dan Prakteknya. Jakarta: PT Bumi Aksara Istamah, S Discovery dalam Pembelajaran. Jakarta: Gramedia KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Khabibah, S Pengembangan Model Multimedia Learning: Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka. Lefancois dalam Emetembun Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga Malik Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Mulyasa Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung : Remaja Rosda karya. Munandar Kreativitas dan potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Rahmawati Strategi Pengembangan Kreativitas. Jakarta: Rineka Cipta Rawlinson J. G Creative Thinking and Brainstorming. Jakarta: Gramedia Riduwan dan Sunarto Pengantar Statistika Untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta Robins Paradigma Pendidikan commit Konstruktivistik. to user Jakarta : Gaung Persada
17 Sisdiknas Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas Situngkir dan Dahlan Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta Suherman, Erman Strategi Pembelajaran Kontemporer. Bandung: JICA. Supriadi Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa Supriyanto Psikologi Belajar. Jakarta: Gramedia Susanto, Sewan Seni Kerajinan Batik Indonesia. Yogyakarta: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian R.I. Sutomo Profesi Kependidikan. Semarang: CV Tiga Serangkai Syah Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya Wardhani dan Panggabean Batik dan Kain. Jakarta: Rineka Cipta Wenning A generic model for inquiry-oriented lab inpostsecondary introductory physics. Journal of Physics Teacher Education Online. 3(3) Available at: edu/jpteo Winkel Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama Zulkarnain Kreativitas, Kebudayaan dan perkembangan Iptek. Bandung: Alfabeta
Jeffry Gagah Satria Frigatanto
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 03 BANTARBOLANG KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suhardjono dan Suharsimi menyatakan bahwa PTK adalah penelitian tindakan (action research)
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciFaizah Septianingrum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Sebelas Maret Surakarta
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM MENGGAMBAR MOTIF BATIK DENGAN METODE DISCOVERY-INQUIRY (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII A SMPN 2 Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013) Faizah
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR Dian Safitri Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan
Lebih terperinciHasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,
Lebih terperinciArnasari Medekawati Hadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Bima
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTU LKS PADA MATERI GEOMETRI DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KOTA BIMA Arnasari Medekawati Hadi Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciPenerapan Metode Discovery Learning pada Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Labuan
Penerapan Metode Discovery Learning pada Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Labuan Suardin Kepala SMP Negeri 2 Labuan Kab. Donggala Sulawesi Tengah
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, HP: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 132-138 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AK 2 SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: FARIDA A 210
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR MOTIF BATIK PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 UNDAAN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI Oleh : AGUS HANDOKO X3213002
Lebih terperinciNurmi Butar-Butar Guru SMP Negeri 19 Medan Surel :
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DI KELAS VIII-7 SMP NEGERI 19 MEDAN Nurmi Butar-Butar Guru SMP Negeri 19 Medan Surel : Pasaribu6@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Sri Suwarni Guru SDN Mlirip1 Kec. Jetis Kabupaten Mojokerto ssuwarni.13@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif, Team Assisted Individualization
Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization
Lebih terperinciEndang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM
DAMPAK PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI MUSIK DENGAN TEKNIK BERMAIN ALAT MUSIK RECORDER DI KELAS VII 1 SMP NEGERI MATARAM SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA KELAS VIID SMP N I SEYEGAN Jundari Universitas PGRI Yogyakarta ndarijun@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / Nugroho Adi Prayitno
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nugroho Adi Prayitno SMP AL ISLAH SEMARANG D fish Adi R@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciOleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII G SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 TOROH GROBOGAN 1 Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2 Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciOleh: Asis Nuansa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta 2015 ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VIIIA MTS SUDIRMAN GETASAN KAB. SEMARANG
Lebih terperinciMeningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai
Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Margareta Ni Made Ardani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciOLEH : AINUR ROKHMAH NIM : P
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR EKOSISTEM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 PERAK KABUPATEN JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA
1 UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA Bekti Pertiwi Universitas PGRI Yogyakarta Tiwieq.yup@gmail.com
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VII F SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciNeneng Kusmijati Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Purwokerto
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI SMP NEGERI 2 PURWOKERTO Neneng Kusmijati Guru Sekolah Menengah Pertama
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016
PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016 Widi Windarwati 1, Triyono 2, Kartika Chrysti Suryandari 3
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGSEM II NO 172 SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciKata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), motivasi dan prestasi belajar
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Think Pair Share (TPS)SISWA KELAS VII C SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR Aresti Nurul Sholiha Universitas
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGTALUN 2 KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk
Lebih terperinciDeliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun
Lebih terperinciRasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN BAGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 KARANGAWEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Rasiman 1, Wahyu Widayanto
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 1, Juli 2016. Hal 105 112. MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: SUYATI NPM Dibimbing oleh : 1. Dra. Budhi Utami, M.Pd. 2. Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd.
JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017.
Lebih terperinciEndang Srininsih Guru SMPN 4 Mataram. menyanyi sesuka mereka tanpa memperdulikan adanya aturanaturaan
e-issn: 2442-7667 p-issn: 1412-6087 Penerapan Teknik Vokal yang Baik dan Benar dengan Menggunakan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Bernyanyi Mata Pelajaran Seni Budaya pada Siswa Kelas VII
Lebih terperinciMuhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI MTs MUHAMMADIYAH 7 HASAHATAN JULU Muhammad Darwis Dosen Pendidikan Biologi
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA BANGUN RUANG (KUBUS DAN BALOK) (PTK pada siswa kelas VIII Semester genap
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN NO. 1 OTI MENULIS SURAT DINAS MELALUI PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN NO. 1 OTI MENULIS SURAT DINAS MELALUI PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING Asdir, Gazali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, guru dapat menemukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang berjudul; Peningkatan hasil Belajar Matematika Materi Bilangan Romawi Dengan Menggunakan Metode Inquiry Kelas IV MI Al- Hidayah Margorejo
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL
MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL Suci Nurwati Program Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA DASAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS III B SDN 64/1 MUARA BULIAN.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA DASAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS III B SDN 64/1 MUARA BULIAN. Muhammmad Sofwan muhammad.sofwan@unja.ac.id Universitas Jambi Abstrak Berdasarkan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: guided inquiry, hasil belajar, kooperatif
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 1, Juli 2016. Hal. 1 9 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GUIDED INQUIRY POKOK BAHASAN
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Rachmad Lasaka Guru Matematika SMP Negeri 2 Luwuk, Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah,
Lebih terperinciSabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ROLL DEPAN SISWA KELAS IV MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SDN 20 BIAU KABUPATEN BUOL Sabran Hendrik Mentara Hendriana Sri Rejeki Pendidikan Olahraga FKIP Universitas Tadulako Kampus
Lebih terperinciRahmayanti, Charles Kapile, dan Amiruddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Metode Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas IV SD Toriapes Kasimbar Rahmayanti, Charles Kapile, dan Amiruddin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) BERBASIS LESSON STUDY (PTK Pada Siswa Kelas XI Seni Rupa SMK Negeri 9 Surakarta
Lebih terperinciAnna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MATARAM KASIHAN Anna Revi Nurutami Universitas PGRI
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR SHARE (TPS) PADA POKOK BAHASAN PELUANG SISWA KELAS
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU. Oleh : Agus Sunaryo
PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU Oleh : Abstrak Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktifitas
Lebih terperinciC027. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK
C027 PENINGKATAN MINAT BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) BERBANTUAN MODUL PADA SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 Evin
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN KELAS 3 SD
PENERAPAN PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN KELAS 3 SD Nur Laili Lutfianah 158620600153/VI/B2/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Laili.novandana
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan
40 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 LENDAH Joko Prayitno 11144100066 Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Widhihastuti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong
Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong Agreistin E. Peole, Vanny Maria Agustina, dan Lestari Alibasyah Mahasiswa Program
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Yolanda Dian Nur Megawati & Annisa Ratna Sari Halaman
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TAWANGMANGU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana
Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Jumiyanti, Saharudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPenerapan Model Siklus Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Terhadap Ketercapain KKM Pada Siswa SMP Negeri 6 Kota Bima.
Penerapan Model Siklus Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Terhadap Ketercapain KKM Pada Siswa SMP Negeri 6 Kota Bima Fahruddin Abstrak: Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas, dengan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru
20 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ROLE PLAYING
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : SUMARNO A. 54A100001
Lebih terperinciKata kunci: Minat, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP SISWA KELAS VIII E TAHUN AJARAN 2015/ 2016 DI SMP N 1 NANGGULAN Oleh:
Lebih terperinciD033. Mahasiswa FKIP Biologi UMS 2. Magister Kesehatan 3. Doctoral IPB ABSTRAK
D033 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN GUIDED NOTE TAKING DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2011/2012
Lebih terperinciBambang Supriyanto 36
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI B MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI SDN TANGGUL WETAN 02 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA
Fariza Pahlevi 11 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA Oleh : Fariza Pahlevi SMP Negeri 1 Bali E-mail
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAHMULYO 01 KECAMATAN JAKENAN KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciEndang Susilowati SMP N 3 Semarang. Abstrak
PENERAPAN METODE JIGSAW DENGAN APLIKASI PADA MATERI PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN KELAS VIIB SMPN 3 SEMARANG Endang Susilowati SMP N 3 Semarang
Lebih terperinciEsty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru memilih bahan baku busana kelas
Lebih terperinciPeningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka
Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka Amiruddin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Kunandar dalam bukunya Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
59 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikenalkan oleh Kurt Lewin, ahli psikologi sosial asal Amerika pada tahun 1946.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu kualitatif deskriptif. Akbar (2009:13)
Lebih terperinciAgus Purwanto SMP 5 Kudus
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dengan Menggunakan Metode Examples Non Examples Di Kelas VIIh SMP 5 Kudus Semester II Tahun Pelajaran 2014 / 2015 Agus Purwanto SMP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dilihat dari sejarah perkembangan manusia mulai zaman dahulu hingga sekarang, pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan perkembangan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciEwisahrani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMPN 13 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Ewisahrani Universitas Ahmad
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY YANG MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY YANG MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY Masrita Gani 1 SMP Negeri 1 Suli 1 masrita.gani@gmail.com
Lebih terperinciPenggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal
Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal Arekson Tola, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Polimbong Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian, setting penelitian dan subjek penelitian, sasaran penelitian, data dan cara pengambilannya,
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 4, Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP SD Negeri
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 MANTINGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Indonesia dari tahun ke tahun kualitasnya semakin rendah hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Indonesia dari tahun ke tahun kualitasnya semakin rendah hal ini di buktikan dengan peringkat ranking Indonesia yang berada di urutan 69 tingkat
Lebih terperinciNaskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN MODEL NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 JATIPURWO, JATIPURO, KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk
Lebih terperinciNaskah Publikasi PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMAKIJO
Naskah Publikasi PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMAKIJO Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta (Ernawati)
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) SISWA KELAS VIIA SMP N 2 GAMPING Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING
Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh ABSTRAK Salah satu hal penting dalam pembelajaran menulis puisi bebas adalah kemampuan mengemukakan perasaan menulis dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Penelitian Tindakan kelas 1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari classroom Action Research (Penelitian tindakan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD Anna Lestari 1, Wahyudi 2, Kartika Chrysti Suryandari 3 PGSD
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif melalui penelitian tindakan kelas yang di fokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinci2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAH
1 2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 OLEH Hasnia Lundeto Fatma
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS VIII PUTRA SMP IT MASJID SYUHADA Ifut Riati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinci