- PDF Download Gratis

Transkripsi

1 KATALOG BPS : Air Terjun Coban Lawe, Desa Krisik Pudak BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONOROGO

2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PUDAK 2015 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah Penyunting Gambar Kulit Diterbitkan oleh : 17,6 cm x 25 cm : iii + 13 halaman : Jemali Koordinator Statistik Kecamatan Pudak : Seksi Neraca Wilayah & Analisis Statistik : Seksi Neraca Wilayah & Analisis Statistik : Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya i

3 Kata Pengantar Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-nya sehingga publikasi Statistik Daerah Kecamatan Pudak 2015 dapat diterbitkan. Publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Pudak yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Pudak. Publikasi diterbitkan untuk melengkapi publikasipublikasi statistik yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasipublikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Pudak dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Pudak, Oktober 2015 Koordinator Statistik Kecamatan Pudak, J e m a l i ii

4 Daftar Isi Katalog... Kata Pengantar... Daftar Isi Geografi 1 2. Pemerintahan 2 3. Penduduk 3 4. Pendidikan 6 5. Kesehatan 7 6. Perumahan 8 7. Pertanian 9 8. Industri dan Jasa Perdagangan Transportasi & Komunikasi Keuangan 13 i ii iii iii

5 GEOGRAFI Kecamatan Pudak terletak di sebelah timur pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo. Luas wilayah kecamatan Pudak adalah 48,92 Km², dengan batas-batasnya yaitu sebelah utara adalah Kecamatan Pulung, sebelah timur Kabupaten Trenggalek, sebelah selatan Kecamatan Sooko dan sebelah barat adalah Kecamatan Pulung. Dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Pudak yang mempunyai wilayah terluas adalah Desa Pudak Wetan dengan luas wilayah 11,72 Km2 atau sekitar 23,96 persen dari luas wilayah Kecamatan Pudak. Sedangkan yang mempunyai wilayah terkecil adalah Desa Bareng dengan luas wilayah 3,05 Km2 atau sekitar 6,23 persen dari luas wilayah Kecamatan Pudak. Menurut statusnya, 6 desa di kecamatan ini berstatus desa atau perdesaan. Jika ditinjau dari jarak desa ke ibukota kecamatan, desa yang terjauh adalah Desa Tambang dan Desa Bareng yaitu sekitar 12 Km, sedangkan yang terdekat sekaligus sebagai ibukota kecamatan adalah Desa Pudak Wetan. Kecamatan Pudak berada di daerah pegunungan dengan ketinggian rata-rata 946 meter di atas permukaan laut. Desa Pudak Kulon berada di permukaan paling tinggi yaitu DPL dan Desa Bareng berada di permukaan paling rendah yaitu 859 DPL. Sedangkan curah hujan sepanjang tahun 2014 adalah 102 hari dengan curah hujan terbesar terjadi pada bulan Desember yaitu mencapai 532 mm. Pudak Wetan 23,96% Pudak Kulon 17,42% PETA KECAMATAN PUDAK Persentase Luas Wilayah Desa Di Kecamatan Pudak Banjarjo 19,42% Sumber : Kantor Kecamatan Pudak Krisik 13,93% Bareng 6,23% Tambang 19,04% 1

6 PEMERINTAHAN Pembagian Wilayah Administratif Kecamatan Pudak Sumber : Kantor Kecamatan Pudak Unit pemerintahan daerah di bawah kabupaten secara langsung adalah kecamatan. Sedangkan kecamatan terbagi habis ke dalam desa/ kelurahan. Wilayah Kecamatan Pudak terdiri dari 6 desa, 19 dusun, 31 Rukun Warga (RW) dan 80 Rukun Tetangga (RT). Sumber daya manusia di tingkat desa yang merupakan ujung tombak pelayanan memegang peranan penting dalam mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan perangkat desa diharapkan semakin baik pula pelayanan yang akan diberikan. Jumlah total perangkat di 6 desa sebanyak 103 orang yang terdiri dari 6 kepala desa, 6 sekretaris desa, 11 kepala urusan (kaur), 14 kepala dusun, 15 jogoboyo, 5 jogo waluyo, 10 kebayan, 10 modin, 12 sambong, 6 staf desa dan 8 pegawai lainnya. Dari keseluruhan perangkat hanya 5,83 persen yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu mereka yang menjabat sebagai sekretaris desa. Sementara bila dilihat berdasar tingkat pendidikannya, ternyata sebagian besar perangkat (66,99 persen) sudah berpendidikan SLTA sederajat. Dengan tingkat pendidikan yang baik diharapkan perangkat desa dapat memberikan pelayanan yang baik pula kepada masyarakat. 2

7 PENDUDUK Jumlah Penduduk Kecamatan Pudak Tahun 2014 Desa Laki- Laki Perempuan Jumlah 001. Banjarjo Pudak Wetan Pudak Kulon Krisik Tambang Bareng TOTAL Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2014 Menurut hasil Registrasi Penduduk Tahun 2014 jumlah penduduk Kecamatan Pudak berjumlah jiwa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Sex Ratio atau perbandingan jumlah penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan adalah 95,43, yang berarti secara rata-rata pada setiap 100 penduduk perempuan di Kecamatan Pudak terdapat 95 penduduk laki-laki. Di antara 6 desa yang ada, Desa Banjarjo mempunyai penduduk yang terbanyak yaitu jiwa atau sebesar 26,30 persen, sedangkan Desa Tambang mempunyai jumlah penduduk paling sedikit yaitu 885 jiwa atau sebesar 9,54 persen. Kepadatan penduduk Kecamatan Pudak pada tahun 2014 tercatat 190 jiwa/km 2. Desa terpadat adalah Desa Bareng dengan kepadatan mencapai 704 jiwa/km 2, sedangkan kepadatan terkecil di Desa Tambang yaitu 95 jiwa/km 2. Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2014 Jumlah kepala keluarga yang tercatat pada Registrasi Penduduk 2014 di Kecamatan Pudak sejumlah KK. Dengan demikian secara rata-rata setiap keluarga terdiri dari 3 orang anggota keluarga dengan mayoritas lapangan pekerjaan penduduk adalah di sektor pertanian (86,85 persen). 3

8 Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam suatu wilayah dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Persentase jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun) masih cukup besar mencapai 19,94 persen, sementara pada kelompok usia tua (65 tahun ke atas) sebesar 11,85 persen. Hal ini membuat beban ketergantungan pada penduduk usia produktif mencapai 46,60 persen, yang berarti secara rata-rata di Kecamatan Pudak pada setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung 46 penduduk yang tidak produktif. Program KB merupakan salah satu cara mengatur pertumbuhan penduduk. Jenis alat kontrasepsi yang paling diminati oleh peserta KB aktif di Kecamatan Pudak adalah metode suntik (38,40 persen). Namun persentase peserta KB aktif terhadap jumlah pasangan usia subur pada tahun 2014 terlihat menurun dibanding tahun 2013 yaitu dari 76,92 persen menjadi 75,49 persen. Persentase Peserta KB Aktif Terhadap Pasangan Usia Subur 76,92% Piramida Penduduk Kecamatan Pudak Tahun Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2014 Perdagangan Persentase Penduduk Menurut Sektor Lapangan Usaha Tahun 2014 Lainnya 3,65% 75,49% PNS Angkutan 2,98% 0,89% 2,66% Perempuan Laki-laki 68,45% Bangunan 1,79% Industri 1,19% Sumber : PLKB Kecamatan Pudak Pertanian Sumber : Kantor Camat Pudak 86,85% 4

9 Rumah Tangga Sasaran Program Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan Pudak Tahun 2014 Desa Sumber : Kantor Kecamatan Pudak Raskin Jamkesmas PKH BLSM 001. Banjarjo Pudak Wetan Pudak Kulon Krisik Tambang Bareng TOTAL Persentase Rumah Tangga Sasaran Kecamatan Pudak Tahun 2011 Sangat Miskin 28,07% Miskin 28,77% Rentan Miskin 24,27% Sumber : BPS Kabupaten Ponorogo Hampir Miskin 18,88% Dalam rangka pengentasan kemiskinan, pemerintah memberikan berbagai fasilitas berupa Program Penanggulangan Kemiskinan, dimana rumah tangga sasarannya (RTS) adalah masyarakat yang masuk dalam kategori mendekati miskin, miskin dan sangat miskin. Pada tahun 2014, RTS Program Raskin mencapai 68,39 persen, RTS Program Jamkesmas 63,22 persen, RTS Program Keluarga Harapan (PKH) 11,46 persen dan RTS Program BLSM adalah 51,38 persen dari total rumah tangga se-kecamatan Pudak. Berdasarkan hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011, persentase rumah tangga sasaran yang paling dominan adalah kategori rumah tangga miskin sekitar 28,77 persen dan kategori rumah tangga sangat miskin sebesar 28,07 persen. Sementara untuk kategori rumah tangga rentan miskin mencapai 24,27 persen. Diantara 4 kategori rumah tangga sasaran yang paling sedikit adalah kategori rumah tangga hampir miskin sebesar 18,88 persen. Persentase rumah tangga dengan kategori sangat miskin dan miskin paling banyak berada di Desa Banjarjo yaitu sebesar 31,66 persen dari jumlah total rumah tangga sasaran kategori sangat miskin dan miskin se-kecamatan Pudak. Sedangkan paling sedikit berada di Desa Pudak Kulon 7,47 persen, sehingga dapat diartikan Desa Pudak Kulon lebih sejahtera daripada Desa Banjarjo. 5

10 Belum/ Tidak Sekolah Belum/ Tidak Tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat PT PENDIDIKAN Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Pudak Tahun 2014 Tingkat Pendidikan TK sederajat SD sederajat SLTP sederajat Jumlah Sekolah Jumlah Kelas Jumlah Guru Jumlah Murid Sumber : Sekolah di Lingkungan Kecamatan Pudak Persentase Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan Tahun ,15% 23,01% 24,43% 19,42% 18,87% 2,11% Sumber daya manusia dari suatu bangsa merupakan faktor paling menentukan karakter dan kecepatan pembangunan sosial dan ekonomi (Todaro, 1997). Salah satu usaha untuk membangun sumber daya manusia adalah melalui pendidikan. Ketersediaan sarana maupun prasarana pendidikan baik berupa fisik maupun non fisik yang memadai merupakan upaya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Pada tahun 2014, sarana pendidikan tingkat SD yang tersedia sebanyak 8 sekolah dengan murid sejumlah 653 siswa dan guru sebanyak 108 orang. Di tingkat SLTP tersedia sarana pendidikan sebanyak 1 sekolah dengan jumlah siswa 176 orang dan 29 guru pengajar. Sedangkan sarana pendidikan pada tingkat SLTA di Kecamatan Pudak belum tersedia. Berdasarkan tingkat pendidikannya, sebagian besar penduduk di Kecamatan Pudak telah menamatkan pendidikan sampai tingkat SLTP yaitu sebesar 24,43 persen, namun persentase mereka yang belum/tidak sekolah dan belum/tidak tamat SD masih lebih besar yang mencapai 31,57 persen. Sumber : Data Registrasi Penduduk 2014 Mencermati hal ini, pembangunan di bidang pendidikan harus lebih ditingkatkan untuk menjamin tersedianya sumber daya manusia berkualitas di masa mendatang. Khususnya untuk menekan persentase jumlah penduduk yang belum/tidak sekolah dan belum/tidak tamat SD. 6

11 KESEHATAN Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat mutlak diperlukan sarana kesehatan maupun tenaga medis yang memadai. Pada tahun 2014, jumlah Puskesmas yang ada di Kecamatan Pudak sejumlah 1 unit. Dalam operasionalnya dibantu Puskesmas Pembantu sebanyak 2 unit. Sarana kesehatan lain yang terdapat di Kecamatan Pudak antara lain rumah bersalin, polindes/poskesdes, posyandu, dokter dan bidan praktek swasta. Sarana kesehatan tidak akan operasional tanpa didukung oleh tenaga medis yang memadai. Jumlah dokter yang berdomisili di Kecamatan Pudak hanya 1 orang dokter gigi. Sementara tenaga bidan yang ada 9 orang dan tenaga medis lainnya yang terdiri dari mantri dan perawat kesehatan 10 orang. Konsentrasi tenaga medis berada di Desa Pudak Kulon dengan jumlah 8 orang, sementara di desa lain masing-masing hanya terdapat rata-rata dua orang tenaga medis yaitu bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Pudak Tahun 2014 Jenis Fasilitas Kesehatan Sumber : Puskesmas Kecamatan Pudak Sumber : Puskesmas Kecamatan Pudak Unit Rumah Sakit - Rumah Bersalin 4 Puskesmas 1 Puskesmas Pembantu 2 Polindes/Poskesdes 6 Posyandu 12 Dokter Praktek Swasta 1 Bidan Praktek Swasta 3 Jumlah Tenaga Medis Yang Berdomisili di Kecamatan Pudak tahun Dokter Gigi Bidan Lainnya 10 7

12 Permanen Semi Permanen Dinding Bambu Keramik/ Tegel/ Semen Tanah PERUMAHAN Persentase Rumah Menurut Kondisi Bangunan dan Jenis Lantai Tahun ,26% 76,10% Kondisi perumahan dengan segala fasilitas serta lingkungannya dapat menjadi gambaran kondisi sosial ekonomi serta kesehatan suatu masyarakat. 18,26% 6,48% Sumber : Kantor Camat Pudak Pada tahun 2014 semua rumah di Kecamatan Pudak menggunakan air dari sumur dan mata air untuk minum/masak sehari-hari. 23,90% Persentase Rumah Menurut Sumber Penerangan Tahun ,22% Sebagian besar rumah di Kecamatan Pudak yaitu 75,26 persen merupakan rumah permanen/berdinding tembok. Dari keseluruhan desa yang ada, Desa Pudakkulon merupakan desa yang paling banyak persentase rumah berdinding bambunya, yaitu sebesar 8,30 persen. Sementara bila dirinci menurut jenis lantainya, 23,90 persen rumah di Kecamatan Pudak masih berlantai tanah dan sisanya yaitu 76,10 persen berjenis lantai keramik/tegel/semen. Masih banyaknya rumah berlantai tanah menandakan bahwa dari segi kesehatan kondisi perumahan tersebut masih kurang baik. Akses air bersih terutama sebagai sumber air minum merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat. Pada tahun 2014, keseluruhan masyarakat di Kecamatan Pudak masih menggunakan air sumur ( terlindung dan tidak terlindung ) dan mata air untuk keperluan sehari-hari. Akses air bersih dari PDAM belum masuk ke wilayah Kecamatan Pudak. Listrik dengan KWH Meter 12,41% Listrik tanpa KWH meter Sumber : Kantor Camat Pudak 0,37% Lainnya Sejumlah 87,22 persen rumah di Kecamatan Pudak di tahun 2014 telah menggunakan listrik PLN dengan KWH Meter, sementara 12,41 persen lainnya menggunakan listrik PLN non KWH meter. Namun masih ada 0,37 persen rumah yang menggunakan penerangan berupa pelita/sentir/lampu minyak/petromak. 8

13 Sapi Kambing Sapi Perah Ayam Kampung Mentok Domba Jeruk Keprok Daun Bawang Kobis Wort el Petsai/sa wi PERTANIAN Sesuai dengan mata pencaharian utama penduduk, Kecamatan Pudak merupakan daerah yang cukup potensial di sektor pertanian. Pada tahun 2014 wilayah ini mempunyai luas lahan sawah 241 Ha, terdiri dari daerah irigasi sederhana seluas 226 Ha dan tadah hujan seluas 15 Ha. Sementara luas lahan pertanian non sawah mencapai 964 Ha. Komoditi tanaman pangan yang menjadi andalan Kecamatan Pudak adalah jagung, padi dan ubi kayu dengan total produksi pada tahun 2014 masing-masing kwintal, kwintal dan kwintal. Jagung dan padi mengalami penurunan produksi di banding tahun 2013 yang sebesar kwintal (jagung) dan kwintal (padi). Kecamatan Pudak terkenal sebagai daerah penghasil tanaman hortikultura seperti buahbuahan dan sayuran. Komoditi buah-buahan yang paling menonjol adalah jeruk keprok dengan jumlah produksi di tahun 2014 mencapai kwintal, yang mengalami penurunan produksi dibanding tahun 2013 ( kwintal). Sementara komoditi sayuran yang paling banyak dihasilkan tahun 2014 adalah wortel dengan produksi mencapai kwintal (meningkat 88,04 persen dibanding tahun 2013). Sementara kobis dan petsai/sawi mengalami penurunan produksi di tahun Hal ini disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu. Produksi Tanaman Padi dan Palawija Tahun (kwintal) Jagung Padi Ubi Kayu Produksi Tanaman Hortikultura Tahun (kwintal) Jumlah Ternak Tahun Untuk subsektor peternakan, produk unggulan di Kecamatan Pudak adalah sapi perah, meskipun jumlahnya tidak sebanyak sapi potong dan kambing. Namun dalam kurun waktu 3 tahun terakhir jumlah sapi perah semakin berkurang dari 927 ekor pada tahun 2012 menjadi 713 ekor pada tahun Sumber : Kantor Camat Pudak 9

14 INDUSTRI & JASA Meski tidak cukup mendominasi, Kecamatan Pudak memiliki potensi industri kecil yang layak untuk dikembangkan. Ada berbagai jenis industri kecil yang terdapat di kecamatan ini, namun yang utama adalah industri Jamu Jawa. Jumlah unit usaha industri yang ada pada tahun 2014 sebanyak 69 usaha dimana 31,88 persen adalah industri jamu jawa. Selain industri jamu jawa juga terdapat industri anyam-anyaman dan makanan ringan yang keseluruhannya merupakan industri rumah tangga. Dan meskipun hanya skala industri rumah tangga, namun hasil yang diperoleh mampu menambah pendapatan penduduk. Sementara untuk jenis usaha jasa, yang paling banyak adalah jasa pijat/urut yang meliputi tukang pijat/urut, dukun pijat dewasa dan dukun pijat bayi, dengan total jumlah tenaga kerja 25 orang. Selain jenis usaha jasa tersebut di atas, di Kecamatan Pudak juga terdapat usaha jasa reparasi barang elektronik, reparasi sepeda dan reparasi sepeda motor, meskipun jumlahnya tidak banyak. Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Sektor Industri dan Jasa di Kecamatan Pudak Tahun 2014 Jenis Usaha Unit Usaha Tenaga Kerja Batu Merah 6 12 Pande Besi 1 2 Jaring / Jala 3 3 Pertukangan Kayu 7 14 Penjahit 5 5 T e m p e 9 11 Krupuk 5 6 Jamu Jawa Emping Mlinjo 6 6 Es Lilin 2 2 Makanan Ringan 4 8 C a p i l 4 4 B e s e k 6 6 T e g e l / B e t o n 1 4 Kerajinan Bambu 5 5 Selep Padi 5 5 Tambal Ban Reparasi Radio/ Tape/ TV 4 4 Reparasi Sepeda 2 2 Reparasi Sepeda Motor 8 10 Reparasi Jam 1 1 Salon Kecantikan 2 2 Tukang Cukur 2 2 Tukang Pijat / Urut Dukun Pijat Dewasa Dukun Pijat Bayi 3 3 Foto Copy 2 2 Sumber : Kantor Camat Pudak 10

15 PERDAGANGAN Jumlah Sarana Perdagangan Jenis Usaha Pasar/ Pasar Hewan Perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang penting. Selain berguna membuka lapangan pekerjaan juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan. Pedagang Padi/ Palawija Toko Pracangan Depot/ Rumah Makan Warung Jumlah Sarana Perdagangan menurut Desa Tahun Usaha perdagangan dirinci menjadi 3 golongan berdasarkan besaran asset usaha. Usaha perdagangan dengan asset lebih dari 200 juta digolongkan menjadi usaha perdagangan besar, yang assetnya antara juta digolongkan menjadi usaha perdagangan menengah, dan usaha dengan asset kurang dari 50 juta dikategorikan sebagai usaha Sektor perdagangan di Kecamatan Pudak nampaknya masih tertinggal dibandingkan kecamatan lain. Hal ini mengingat kondisi geografis dan usia Kecamatan Pudak yang relatif masih muda. Menjadi tantangan bersama untuk dapat mensejajarkan perekonomian khususnya perdagangan di Kecamatan Pudak dengan kecamatan lainnya. Di Kecamatan Pudak terdapat 1 pasar, 66 toko, 40 pracangan dan 8 warung. Banjarjo Pudak Kulon Tambang Sumber : Kantor Camat Pudak Di Kecamatan Pudak usaha perdagangan didominasi oleh usaha perdagangan padi/palawija dan toko yang diusahakan rumah tangga. Selama tiga tahun terakhir jumlah sarana perdagangan menunjukkan peningkatan, utamanya pada usaha pertokoan dan pracangan. 11

16 TRANSPORTASI & KOMUNIKASI Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi semua aspek kehidupan bangsa dan negara. Banyaknya Sarana Transportasi Jenis Kendaraan Bus dan Bus Mini - - Angkodes - - Dalam kehidupan masyarakat tersedianya pelayanan transportasi merupakan salah satu penunjang dalam melaksanakan aktifitas harian. Untuk itu tentunya sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi untuk memenuhi kebutuhan setempat. Dengan wilayah yang sebagian besar adalah pegunungan, kondisi jalan di Kecamatan Pudak kebanyakan mendaki, sempit dan banyak kelokan-kelokan. Angkutan umum yang melewati Kecamatan Pudak adalah jenis pick up dan truk, itupun hanya ada pada hari-hari tertentu (hari pasar). Dengan demikian mayoritas masyarakat Kecamatan Pudak lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi jika bepergian. Selain sarana dan prasarana transportasi, untuk memperlancar kegiatan pembangunan juga dibutuhkan sarana komunikasi. Saat ini semua desa sudah terjangkau oleh jaringan handphone yang berasal dari 2 BTS. Sedangkan jaringan telepon rumah sebanyak 26 pelanggan. Truk Pick-Up Truk Box dan Truk Tangki Sumber : Kantor Camat Pudak - 1 Station Wagon - 5 Sedan, Jeep dan Lainnya Sumber : Kantor Camat Pudak Jumlah Sarana Komunikasi Tahun 2014 Desa/ Kelurahan BTS Telepon Rumah Antena Parabola 001. Banjarjo Pudak Wetan Pudak Kulon Krisik Tambang Bareng Kec. Pudak

17 Banjarjo Pudak Wetan Pudak Kulon Krisik Tambang Bareng KEUANGAN ,87 35,20 Banjarjo Jumlah Pemasukan PBB Per Desa/Kelurahan Tahun 2014 (Juta Rupiah) 47,33 Pudak Wetan Anggaran Pendapatan Desa Tahun 2014 (Juta Rupiah) 9,23 Pudak Kulon 13,54 Krisik 25,61 Banyaknya Lembaga Keuangan Tahun 2014 Tambang Bareng Bank - Koperasi 3 Badan Kredit Desa - Lembaga Keuangan Lainnya - Sumber : Kantor Camat Pudak Pengelolaan keuangan desa adalah unsur penting bagi desa karena mempunyai tujuan mensejahterakan rakyat dengan memaksimalkan pencarian sumber pendapatan sebagai modal atau dana didalam perencanaan anggaran pendapatan dan belanja desa. Selama tahun 2014 total anggaran pendapatan seluruh desa yang ada sebesar 1,04 milyar rupiah yang digunakan untuk belanja langsung sebesar 30,64 persen dan belanja tidak langsung sebesar 69,36 persen. Sebagai salah satu sumber pendapatan desa, pajak berfungsi untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Jumlah pemasukan pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Pudak pada tahun 2014 mencapai 167,77 juta rupiah dengan kontribusi terbesar berasal dari Desa Bareng yaitu 47,33 juta rupiah. Sementara desa dengan kontribusi terendah dalam hal pemasukan pajak bumi dan bangunan adalah Desa Pudakkulon dengan nilai pemasukan sebesar 9,23 juta rupiah. Lembaga keuangan yang beroperasi di Kecamatan Pudak adalah 3 buah koperasi yang berada di Desa Banjarjo, Desa Pudak Wetan dan Desa Pudak Kulon. Belum ada perbankan yang membuka kantor unit di Kecamatan Pudak ini. 13

18 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo Jl. Letjend. Suprapto No. 14 Ponorogo Telp/Fax : bps3502@mailhost.bps.go.id