BAB III METODE PENELITIAN. metode survey dengan teknik wawancara terstruktur (Structured Interview) dan
|
|
- Suparman Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif-eksploratif dengan menggunakan metode survey dengan teknik wawancara terstruktur (Structured Interview) dan semi terstruktur (Semi- Structured Interview) disertai dengan keterlibatan aktif peneliti dalam kegiatan proses pembuatan kerajinan (Participatory Etnobotanical Appraisal). 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2011 di dua Kecamatan yang berada di Suku Using (Kecamatan Kabat dan Kecamatan Glagah) Kabupaten Banyuwangi, meliputi tiga desa pada tiap kecamatan. Kecamatan Kabat (Desa Tambong sebagai sentra industri kerajinan, Desa Macan Putih sebagai sumber perolehan bahan kerajinan dan Desa Kedayunan sebagai sentra pemasaran produk kerajinan). Kecamatan Glagah (Desa Kemiren sebagai sentra industri kerajinan, Desa Taman Suruh sebagai sumber perolehan bahan kerajinan dan Desa Glagah sebagai sentra pemasaran produk kerajinan). 33
2 Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kamera, alat perekam wawancara (tape recorder), angket wawancara, alat tulis. Adapun bahan yang digunakan adalah tumbuh-tumbuhan sebagai bahan kerajinan yang ditemukan di lapangan pada saat melakukan penelitian. 3.4 Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang membuat kerajinan di Suku Using Kabupaten Banyuwangi Kecamatan Glagah dan Kecamatan Kabat. Sampel dari penelitian ini adalah masyarakat yang mengetahui pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan kerajinan sebanyak 90 responden. Pengambilan sampel dengan cara Purposif sampling yaitu dipilih berdasarkan orang yang mengerti tentang penggunaan dan pemanfaatan tumbuhan sebagai kerajinan seperti pengusaha kerajinan 5 responden, pekerja/pengrajin 24 responden, tokoh yang dituakan 13 responden dan masyarakat umum yang mengerti banyak tentang tumbuhan sebagai kerajinan 48 responden. 3.5 Instrumen Penelitian Rekaman data hasil penelitian tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai kerajinan di dua Kecamatan Suku Using (Kecamatan Kabat dan Kecamatan Glagah) Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan instrumen berupa wawancara disertai dengan observasi. Sedangkan bahasa yang digunakan dalam
3 35 wawancara adalah bahasa daerah Using, bahasa jawa dan bahasa Indonesia berdasarkan tingkat kemampuan masyarakat atau responden setempat. Adapun pedoman yang menjadi bahan wawancara adalah sebagaimana terlampir di lembar wawancara (Lampiran 1). Kemudian data hasil wawancara ditabulasikan ke dalam tabel perekam data berikut ini. Hasil Wawancara dan Identifikasi Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan Kerajinan No Jenis tumbuhan (Nama lokal) Jenis tumbuhan (Nama latin) Bagian yang digunakan Produk yang dihasilkan Sumber diperoleh Cara pengolahan 3.6 Prosedur Penelitian A. Tahap Observasi / Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilaksanakan pada bulan Januari Kegiatan ini dilakukan untuk menggali informasi dari masyarakat di lokasi penelitian tentang masyarakat yang banyak mengetahui pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan kerajinan dan cara pengolahannya. Kemudian dari hasil observasi tersebut dipilih informan kunci (Key Informant) yang akan di wawancarai dalam pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan kerajinan. Pemilihan informan didasarkan pada pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan kerajinan dan pengusaha kerajinan. B. Tahap Pengumpulan Data Untuk pengambilan data, peneliti melakukan wawancara dengan informan kunci (key informant) yang sudah ditentukan berdasarkan studi pendahuluan.
4 36 Disamping itu, peneliti juga ikut serta dalam setiap kegiatan masyarakat untuk mengetahui semua jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai kerajinan serta mengetahui proses pengolahannya. Wawancara dilakukan dengan alat perekam dan hasil wawancara dicatat kembali untuk memastikan data-data jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Selanjutnya dilakukan pengamatan jenis-jenis tumbuhan tersebut secara langsung bersama informan/responden ke daerah sumber perolehan tumbuhan tertentu. C. Analisa Data Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisa ini merupakan analisa isi (Content Analysis) berdasarkan data mengenai pengetahuan responden terhadap tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber bahan kerajinan, organ yang dimanfaatkan, cara pemanfaatan sebagai tumbuhan pengetahuan warisan budaya bangsa yang perlu dilestarikan dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan. Identifikasi tumbuhan dilakukan dengan menggunakan pedoman pustaka Flora of Java Volume I, II dan III (Backer dan Van Der Brink, 1968), (Steenis, 2006) dan pustaka lainnya. Selain itu, dilakukan analisis nilai manfaat tumbuhan sebagai bahan kerajinan oleh masyarakat Suku Using dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Pratiwi, 2004): UVis = Uis nis
5 37 dimana: UVis : nilai kegunaan (manfaat) suatu spesies tertentu (i) yang disampaikan oleh seorang informan (s) Uis : jumlah seluruh kegunaan spesies (i) yang dijelaskan setiap kali bertanya. nis : jumlah kali bertanya dimana informan memberi informasi tentang spesies tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-eksploratif dengan menggunakan
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif-eksploratif dengan menggunakan metode survey dengan teknik wawancara terstruktur (structure interview) dan wawancara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Adapun metode yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Adapun metode yang digunakan adalah wawancara terstruktur (structured interview) dan wawancara semi-terstruktur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan metode survei dan
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan metode survei dan wawancara. Adapun teknik yang digunakan adalah wawancara terstruktur (structured
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan metode survei
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan metode survei teknik wawancara semi-terstruktur (semi-structured interview) disertai dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan teknik wawancara tersetruktur (structural interview) dan semi tersetruktur
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian tentang pemanfaatan tumbuhan obat tradisional untuk penyakit dalam di Desa Guluk-guluk, Ketawang Laok dan Payudan Dungdang Kecamatan Guluk-guluk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah dengan metode wawancara semi-terstruktur (semi-structured
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Adapun metode yang digunakan adalah dengan metode wawancara semi-terstruktur (semi-structured interview)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah wawancara terstruktur (structured interview) dan
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Etnobotani 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Adapun metode yang digunakan adalah wawancara terstruktur (structured interview)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. wawancara. Adapun teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara tersruktur (structured
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif dengan metode survei dan teknik wawancara. Adapun teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah teknik wawancara terstruktur (structured interview) dan semiterstruktur
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Adapun metode yang digunakan adalah teknik wawancara terstruktur (structured interview) dan semiterstruktur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik wawancara semi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik wawancara semi struktural (semi stuctural interview) disertai dengan keterlibatan aktif peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-eksploratif dengan pendekatan PEA
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif-eksploratif dengan pendekatan PEA (Participatory Ethnobotanical Appraisal) menggunakan metode survey dengan teknik wawancara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode wawancara semi terstruktur (semi-structured interview) disertai dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini diawali dengan mengkaji tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan baku jamu gendong dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dekskriptif kualitatif dengan teknik survey karena tidak adanya perlakuan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan metode ObservasiPartisipatif Plot Sampling dan Transect-walkSystematicSampling yang dikombinasikan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode deskriptif adalah studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat dengan cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berupa metode deskriftif eksploratif dan jenis penilitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian deskriftif eksploratif adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Metode Penelitian Sosial Ekonomi Semester : VI Pertemuan Ke : Pokok Bahasan Dosen : Metoda Pengumpulan Data : Prof.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah kehidupan, tumbuhan telah memiliki peranan yang sangat
3 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sejarah kehidupan, tumbuhan telah memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan budaya manusia. Suku-suku bangsa telah mengembangkan sendiri tumbuh-tumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode observasi dan wawancara semi terstruktur (semi-structured interview).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Etnobotani 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini diawali dengan mengkaji tentang pemanfaatan tumbuhan obat penyakit
Lebih terperinciMasyarakat Pantura Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan. Studi Pendahuluan. Menentukan Informan Kunci. Mengurus Surat Izin Pengambilan Data
Lampiran 1. Skema kerja Masyarakat Pantura Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan Studi Pendahuluan Menentukan Informan Kunci Mengurus Surat Izin Pengambilan Data BAK Fakultas Sain dan Teknologi BAPEPDA
Lebih terperinciBAB III METODE, TEKNIK, DAN INSTRUMEN PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifanalisis.
BAB III METODE, TEKNIK, DAN INSTRUMEN PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifanalisis. Pendeskripsian data dilakukan dengan cara menunjukkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara untuk mengumpulkan data atau informasi secara sistematis yang diperlukan dalam mencapai tujuan atau memecahkan masalah dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan keterlibatan
Lebih terperinciINVENTARISASI PENGGUNAAN BERBAGAI PESTISIDA NABATI SECARA TRADISIONAL OLEH SUKU OSING BANYUWANGI
INVENTARISASI PENGGUNAAN BERBAGAI PESTISIDA NABATI SECARA TRADISIONAL OLEH SUKU OSING BANYUWANGI SKRIPSI Oleh: Prima Sari Arsian Dewi NIM 060210193188 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap informasi laporan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan metode survey dan teknik wawancara semi terstruktur (semi-structural interview) melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif mengarahkan peneliti menjelajahi kancah dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif mengarahkan peneliti menjelajahi kancah dan menggunakan sebagian besar waktunya dalam mengumpulkan data secara langsung, dan data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Racangan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung atau observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif, yaitu memandu peneliti untuk mengungkapkan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti
Lebih terperinciLEMBAR WAWANCARA ETNOBOTANI TUMBUHAN BAHAN KERAJINAN DI SUKU USING KABUPATEN BANYUWANGI
78 Lampiran 1. Pedoman Wawancara LEMBAR WAWANCARA ETNOBOTANI TUMBUHAN BAHAN KERAJINAN DI SUKU USING KABUPATEN BANYUWANGI I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama Responden : 2. Umur : thn 3. Jenis Kelamin : Laki-laki/
Lebih terperinciGambar 3.1 (1) jalan setapak menuju kampung Cibeo, (2) kondisi rumahrumah di kampung Kadujangkung
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, untuk wilayah Baduy Dalam penelitian akan dilakukan
Lebih terperinciINVENTARISASI PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT SECARA TRADISIONAL OLEH SUKU OSING BANYUWANGI
INVENTARISASI PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT SECARA TRADISIONAL OLEH SUKU OSING BANYUWANGI SKRIPSI Oleh ZAILINA MIRZA NIM 060210193148 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Desa Tawang Sari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Adapun waktu penelitian dilakukan pada tanggal 9 September 2016 sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN spesies tumbuhan, 940 spesies diantaranya merupakan tumbuhan obat dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai Negara megabiodiversitas, karena memiliki kekayaan flora, fauna dan mikroorganisme yang sangat banyak. Ada Sekitar 30.000 spesies tumbuhan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) sehubungan dengan fenomena yang peneliti temui yaitu terdapat perbedaaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Metode penelitian adalah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian adalah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Istilah lain metode di sini adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, karena digunakan untuk memahami pengalaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dampak facebook terhadap perubahan pola komunikasi antar pribadi mahasiswa
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan untuk mengetahui mengetahui studi dampak facebook terhadap perubahan pola komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tehnik pengumpulan data, dan analisis data. kualitatif. Penelitian dengan pendekatan kualitatif adalah penelitian yang
31 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang prosedur yang dilakukan untuk mengidentifikasi persepsi dan pemahaman siswa berdasarkan perbedaan gender terhadap materi fungsi. Berikut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian in dilakukan di SD YPK Effata Waupnor Biak (Papua) yang berlokasi di Jl. Teuku Umar Kec Biak Kota (Papua). Penelitian dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif (mixed method). Model penelitian yang digunakan yaitu model
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didahului dengan penelitian kuantitatif (mixed method). Model penelitian yang digunakan yaitu model
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2016- Mei 2016 berlokasi di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beberapa teknik atau metode penelitian yang meliputi:
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah unuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Kemudian dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik atau metode penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Kecamatan Labuan, Kabupaten
IV. METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan secara sengaja (purposive),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki. dengan wawancara mendalam (In depth interview).
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi deskriptif. Pendekatan studi deskriptif menurut Anwar (2011) adalah untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisis Kualitatif dikarenakan permasalahan yang belum jelas, kompleks
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan teknik analisis Kualitatif dikarenakan permasalahan yang belum jelas, kompleks dan penuh makna sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nenek moyang untuk memberikan salah satu rasa syukur kepada sang kuasa atas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upacara adat merupakan salah satu kebudayaan yang di turunkan oleh nenek moyang untuk memberikan salah satu rasa syukur kepada sang kuasa atas apa yang telah di berikan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Manokwari (BBTNTC, DKP Provinsi Papua Barat, Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat) dan Kabupaten Teluk Wondama (Wasior,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis Penelitian ini dipilih karena peneliti ingin melihat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pandangan dari masyarakat, wisatawan, dan pemirintah tentang persepsi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini dibuat berdasarkan permasalahan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi potensi ekowisata yang ada di Desa Aik Berik yang meliputi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pabundu Tika, 2005:12). Desain penelitian bertujuan untuk memberi
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sugiyono dalam bukunya metode kuantitatif kualitatif dan R & D, menyatakan bahwa penelitian merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB III. Metodelogi Penelitian. Pembelajaran Kewirausahaan Di SMP Jati Agung menggunakan Penelitian
42 BAB III Metodelogi Penelitian A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Menejemen Pengembangan Wirausaha Sekolah Sebagai Pembelajaran Kewirausahaan Di SMP Jati Agung menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kota Bandung dengan subjek penelitian yaitu tiga pekerja anak yang berusia 15,14 dan 15 tahun. Namun, pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dibahas mengenai prosedur yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya maka akan dijabarkan sebagai berikut: A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menganai Studi Tentang Orientasi Menghukum Anak Nakal yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian menganai Studi Tentang Orientasi Menghukum Anak Nakal yang Dilakukan Penyidik Anak dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Wana Wisata Kawah Putih Ciwidey (WWKP) di bawah Unit Kesatuan Bisnis Mandiri Jasa Lingkungan dan Produk Lain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Kulango Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa tulisan atau ucapan, katakata,
72 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa tulisan atau ucapan, katakata, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu metode dalam meneliti suatu objek yang menggambarkan objek secara sistematis
Lebih terperinciTempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Propinsi Jawa Tengah. Waktu penelitian mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2007.
METODOLOGI Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Propinsi Jawa Tengah. Waktu penelitian mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2007. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Pengumpulan Data Penelitian dilakukan di PT. Sarmiento Parakantja Timber (PT. SARPATIM), Kalimantan Tengah pada pertengahan bulan Maret sampai dengan April
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengandalkan data dari masyarakat yang diteliti. 49 Lapangan yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian empiris atau lapangan yakni penelitian yang mengandalkan data dari masyarakat yang diteliti. 49 Lapangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey lapangan dengan penduduk yang terkena dampak pembangunan dari area terpadu di Desa Ngringo, Kabupaten Karanganyar.
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dimana disain studi yang digunakan adalah cross sectional karena penelitian yang diambil hanya sewaktu-waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah secara kualitatif, Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Banyuwangi yang terletak di Jl. Raya Jember No. 10 / 30, Banyuwangi.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana suatu penelitian dilakukan.penelitian ini dilakukan di Perum Pegadaian cabang Cluring Banyuwangi yang terletak di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Geyer yang terletak di Jalan Purwodadi-Solo Km 15 Geyer, Desa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Citarip Kota Bandung yang terletak di Jalan Kopo Kompl
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Alur Penelitian INPUT 1. SDM (Petugas Unit Penanganan Keluhan) 2. Sarana Prasarana 3. Standard Operating Procedure (SOP) PROSES 1.Perencanaan penanganan 2.Pelaksanaan penanganan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain dalam penelitian ini adalah studi kualitatif yang merupakan suatu pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian yang meneliti hubungan diantara variabel-variabel yang ada.
BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode korelasional adalah metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. daya tarik wisata budaya yang lebih baik. Dalam pengembangan ini perlu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini dibuat berdasarkan permasalahan penelitian yaitu mengidentifikasi potensi budaya yang ada di Desa Sangsit, Jagaraga dan Sawan,
Lebih terperinciBAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN OPSI PENGEMBANGAN SANITASI
BAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN OPSI PENGEMBANGAN SANITASI 5.1 Area Beresiko Tinggi dan Permasalahan Utama Tabel 5.1 Area Beresiko Kabupaten Madiun Penilaian terhadap area beresiko untuk Kabupaten Madiun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan pada persoalan dan tujuan penelitian, Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan pendekatan kualititatif yang didasarkan pada persoalan
Lebih terperinciPENELITIAN GEOGRAFI I
KTSP K-13 Kelas X geografi PENELITIAN GEOGRAFI I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian dan sifat penelitian. 2. Memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini membahas langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti dalam
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti dalam melakukan proses pengolahan data penelitian. Bab ini diawali dengan penjelasan terkait lokasi penelitian, paradigma
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Kualitatif Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan metode kualitatif. Poerwandari (2013) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif merupakan studi terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan beberapa hal sebagai berikut. kawasan prioritas dalam hal pengelolaan sampah. memilih tempat tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi penelitian berada di Dusun Nglinggo, Desa Burun, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Adapun pemilihan lokasi tersebut dikarenakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang
67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Suatu metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design) tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Metode dan Pendekatan Penelitian 1.1.1 Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Menurut Fraenkel dan Wallen (Uhar
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analisis kualitatif yang bersifat deskriptif. Dimana dengan menggunakan desain penelitian ini diharapkan dapat memberikan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian yang mengkaji atau menganalisis fenomena di masyarakat mengenai
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian yang mengkaji atau menganalisis fenomena di masyarakat mengenai ritual keagamaan dan perjudian yang dilakukan oleh masyarakat etnis Bali ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian mengenai komodifikasi tabut sebagai daya tarik wisata budaya di Provinsi Bengkulu merupakan penelitian yang dirancang sesuai dengan paradigma
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian kualitatif fenomenologis.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Kualitatif Fenomenologis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif fenomenologis. Peneliti memilih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang di dukung dengan
33 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang di dukung dengan metode dengan informan, dan observasi. Data tentang karakteristik masyarakat lokal, tingkat,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif (qualitative research) adalah penelitian yang ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Long Alango, Kecamatan Bahau Hulu, SPTN Wilayah II Taman Nasional Kayan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, karena dimaksudkan untuk mengetahui tindakan sosial suatu kelompok tertentu yaitu komunitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian A. Lokasi Penelitian Pemilihan lokasi atau site selection menurut Sukmadinata (2007:102) berkenaan dengan penentuan unit, bagian, kelompok,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai metode penelitiannya. Hal tersebut dinilai karena pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti bermaksud untuk mengungkap secara mendalam mengenai peranan media relations activity dalam mencapai sebuah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian kualitatif, yaitu pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan keterlibatan peneliti dalam mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan gambaran Darurat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, serta metode dan
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab metode penelitian ini dijabarkan mengenai rancangan penelitian, lokasi penelitian, jenis dan sumber data, instrumen penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, metode
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian di lapangan, maka perlu disusun metode penelitian yang tepat untuk digunakan dalam menyusun penelitian dalam studi ini. Oleh
Lebih terperinci