ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. StRUKTUR PENGENDALJAN INTERN PERSEDIAAN DALAM MENUNJANG KEAMANAN HARTA MILIK PABRIK GULA LESTARI DI KERTOSONO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. StRUKTUR PENGENDALJAN INTERN PERSEDIAAN DALAM MENUNJANG KEAMANAN HARTA MILIK PABRIK GULA LESTARI DI KERTOSONO"

Transkripsi

1 StRUKTUR PENGENDALJAN INTERN PERSEDIAAN DALAM MENUNJANG KEAMANAN HARTA MILIK PABRIK GULA LESTARI DI KERTOSONO SKRIPSI DlAJlJKAI"I UNTUK MIEMENUHI SEBAGIAN PI.RSYAKATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SA.JANA RONOMJ.lVRUSAN AKUNTANSI ~'( A2ao8 /C1'j ) 17-- )'1 <;..-~ I ~ iii i 1, R ;:~ ftltf'usta?lll/\t; 1!III1!'t'pSIIA;,l n' I.. ". 7.,.' ",'"...!\ ','IICMIA, ~ 1.J }l "', r:~,&: Y A t Diajukan oleh : BONA ALVIN RANGKUTI No. Pokok : KEPADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1997

2 SKRIPSI STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PERSEDlAAN DALAM MENUNJANG XEAMANAN HARTA MILIK PABRIK GULA LESTARI DI KERTOSONO DIAJUKAN OLEH : BONA ALVIN RANGKUTI NIM : TELAH DISETUJUI DAN DlTERlMA DENGAN BAlK OLEH : DOSEN PEMBIMBING, -J/,;~A I (Drs. Ec. IAN, Ak.) tanggal... n fq>t /9'37 ~~.,.. ~..... NIP : KETUA JURUSAN,. " t.n:: I'!S1lFUSTAJ;"... ".1IIIJiIIYtl1lSIt", A1R;"A!illGN \ \ I IlJJl.A.llhY" ---~ ~.- ~ "1- Hidayat', Msl, Ak) ~W:l NIP : tanggal. ~.k.rr

3 BAH IV KESIMPULAN DAN SARAN l... KRSIHPUI.AN Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dijabarkan pada bab III, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa sturktur pengenda1ian intern sansat menunjans keamanan harta milik perusahaan hal ini dapat dipahami karena memang tujuan dari struktur pengendalian intern adalah untuk mengamankan harta millk perusahaan darl segala keealahan maupun kecurangan. Dalam perusahaan ini Struktur Pengendalian Intern yang ada sebenarnya telah diraneang dengan balk, tetapl di dalam apllkaslnya masih terdapat beberapa kelemahan yaitu: 1. Tldak dijalankannya prosedur yang telah dltetapkan oleh manajemen peruaahaan dalam prosedur pengambllan atau permlntaan barang ke gudans. 2. Telah terpellhara suatu keblasaan yang menjadl budaya dalam pengambilan barang dlgudang dlmana dapat mengeluarkan barans tanpa Bon Permlntaan Barang tetapi hanya dengan 11san dengan alasan bahwa barang yang dlbutuhkan benar-benar penting sehlngga tidak ada kesempatan untuk membuat Bon Permintaan Barang, atau Bon Permlntaan Barang dlbuat menyusul setelah barang dlkeluarkan. 65

4 66 3. Alur birokraai yang oukup panjang dalam proeedur pengeluaran barang telah membentuk euatu perilaku yang merugikan bagi keamanan harta milik perueahaan. 4. Personil yang kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadal' tugas yang dibebankan kepadanya. Di dalam atruktur pengendalian intern eeluruh elemen yang ada harue diperhatikan agar setiap elemen tersebut benar-benar dapat berfungsi dengan baik eehingga dapat teroipta suatu sistem yang sehat yang menunjang perueahaan dalam melakukan eegala aktivitasnya dalam menoal'ai tujuannya, karena setiap elemen dalam etruktur pengendalian intern adalah saling berhubungan aatu dengan lainnya, eehingga apabiia ealah satu dari elemen etruktur pengendalian intern tersebut tidak berfungsi dengan baik maka tidak akan teroapai suatu sistem yang baik dan tujuan dari pengendalian intern yaitu mengamankan harta milik perusahaan dari kesalahan dan keourangan tldak akan tercapai Dalam perusahaan ini elemen struktur pengendalian intern yaltu alemen lingkungan pengendalian perlu mendapat perhatian yang besar dari plhak manajemen karena pada kenyataannya justru 11ngkungan pengendallan lnllah yang mempunyai dampak besar terhadap keserlusan pengendal1an intern perusahaan. Dl dalam suatu sisteln manuala merupakan faktor terpentlng karena bagaimanapun balknya euatu slstem tetap

5 67 tidak akan dapat mencapai tujuannya jika manueia yang menjalankan e1atem teresbut tidak melaksanakan prosedur eeperti apa yang telah ditetapkan. Untuk itulah struktur pengendalian intern harua eelalu dipellhara, dan dilakukan perbaikan aecara terus menerus agar tetap tercipta suatu praktek yang eehat yang menunjang perueahaan dalam mencapai tujuannya SARAN Perusahaan eebalknya mempertahankan elemen atruktur pengendalian intern yang telah dirancang dengan balk dan memperba1ki dan melakukan penyempurnaan terhadap kelemahankelemahan yang ditemui dalam aplikaelnya yaltu dengan membuat euatu usaha yang dapat meyakinkan bahwa eesala proeeaur yans telah diranoang dan dltetapkan telah dilakeanakan eeba1k-baiknya dengan oara menekankan tentang pentingnya pengendallan dlaetiap llni organlsasi sabagai suatu flleafat dan d1komunikaelkan keeetiap baslan agar tercipta euatu praktek yang sehat yang dapat manunjang parusahaan dalam mencapal tujuannya. Dengan adanya suatu flleafat organlsasi tentang pentingnya pengandalian dlsetlap lln1 organlsasl maka eecara berkala dlharapkan akan dapat merubah keblasaan yang merugikan perusahaan yang telah menjadl budaya d1dalam prosedur pengambllan atau pengeluaran barang gudang walaupun lnl membutuhkan waktu yang relatlf

6 68 panjang. Hemperpendek alur birokrasi dalam permintaan barang atau pengeluaran barang gudang aehlngga diharapkan aetlap pengambilan barang selalu disertal dengan dokumen yang oukup agar keamanannya dapat terjamin dan memberikan data akuntanai yang teruji keakuratan dan keandalannya. Hemberikan pengertian kepada personll tentang tugas dan tanggungjawabnya dan memberikan sanksi jika dalam pelaksanaan tugasnya t,ldak mengikuti prosedur yang telah dltetapkan, tetapi dllain pihak juga diikuti dengan pember ian lnsentif sebagai penghargaan kepada karyawan yang memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi dalam pelaksanaan tugas agar selalu teroipta suatu kondiai yang menguntungkan baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali atau diproses lebih lanjut menjadi barang untuk dijual. Perusahaan dagang

Lebih terperinci

EVALUASI TERHADAP PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG (Studi Kasus pada Aini Swalayan di Surabaya) SKRIPSI

EVALUASI TERHADAP PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG (Studi Kasus pada Aini Swalayan di Surabaya) SKRIPSI EVALUASI TERHADAP PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG (Studi Kasus pada Aini Swalayan di Surabaya) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke dua puluh satu, yaitu era globalisasi yang mana pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke dua puluh satu, yaitu era globalisasi yang mana pada saat BAB I - PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki abad ke dua puluh satu, yaitu era globalisasi yang mana pada saat ini pertumbuhan industri memegang peranan penting dalam kondisi perekonomian

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine

BAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada sistem pengendalian intern atas prosedur persediaan, penulis akan memberikan ulasan secara garis besar atau kesimpulan mengenai apa yang

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DYAH INDRAWATI

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DYAH INDRAWATI SKRIPSI DYAH INDRAWATI PENYALURAN BANTUAN LIKUIDITAS BANK INDONESIA (BLBn SEBAGAI UPAYA MENGATASI KESULITAN LIKUIDITAS PERBANKAN.----------- MILia PI!ItPUITAKAAI't VNIYI!RSITA' AIItLANOOA SURABAYA '---

Lebih terperinci

SISTEM PEMBELIAN PADA PT. METRO MEDAN

SISTEM PEMBELIAN PADA PT. METRO MEDAN SISTEM PEMBELIAN PADA PT. METRO MEDAN TUGAS AKHIR Disusun Oleh : SAMAITA BR PANDIA 062102093 D-III AKUNTANSI Program Diploma III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 LEMBAR PERSETUJUAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Audit internal persediaan

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu dengan cara mengumpulkan dan menganalisa data.

ABSTRAKSI. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu dengan cara mengumpulkan dan menganalisa data. ABSTRAKSI Dalam dunia yang terus berkembang, menyebabkan perusahaan dituntut untuk mendapatkan informasi yang baru, lebih cepat, dan lebih andal. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka diperlukan perubahan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SECARA MANUAL DAN SECARA KOMPUTER PADA PT. TIGARAKSA SATRIA, Tbk DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SECARA MANUAL DAN SECARA KOMPUTER PADA PT. TIGARAKSA SATRIA, Tbk DI SURABAYA SKRIPSI ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SECARA MANUAL DAN SECARA KOMPUTER PADA PT. TIGARAKSA SATRIA, Tbk DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh: FITRIA YUNIAR A. 0613315061 / FE / AK Kepada FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan,

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan sistem akuntansi yang sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi perusahaan dapat membantu perusahaan dalam menyediakan data dan informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan bisnis sangatlah penting. Selain berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan bisnis sangatlah penting. Selain berusaha untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam dunia usaha yang penuh dengan persaingan dan ketidakpastian, pencapaian tujuan bisnis sangatlah penting. Selain berusaha untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas manajemen di perusahaan. Tujuan pengendalian intern adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas manajemen di perusahaan. Tujuan pengendalian intern adalah untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengendalian intern merupakan sesuatu yang sangat penting dalam aktivitas manajemen di perusahaan. Tujuan pengendalian intern adalah untuk mencegah dan mendeteksi terjadinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada umumnya suatu perusahaan mempunyai tujuan jangka panjang yaitu untuk memperoleh pendapatan dalam rangka mempertahankan kelangsungan operasional perusahaannya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penjualan merupakan aktivitas yang penting bagi perusahaan karena berhubungan dengan pendapatan yang akan dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Salah satu pelayanan yang memerlukan

Lebih terperinci

BAB I. pengolahan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu

BAB I. pengolahan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu BAB I PENDAHULUAN 1.1" Latar Belakang Pemilihan Judul Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan pola pengaturan pengolahan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu serta dimanfaatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan yang digunakan oleh manajemen untuk mengambil sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan yang digunakan oleh manajemen untuk mengambil sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya suatu badan usaha ataupun sebuah perusahaan bergantung pada profesionalitas kerja sebuah manajemen dalam memajukan serta meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan controller

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan controller 112 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan controller dalam pengelolaan persediaan bahan baku guna menunjang kelancaran proses produksi yang

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENERIMAAN KAS DANA PENSIUN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) CABANG BANYUWANGI

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENERIMAAN KAS DANA PENSIUN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) CABANG BANYUWANGI i EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENERIMAAN KAS DANA PENSIUN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) CABANG BANYUWANGI RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : GUSTI AYU MADE DESSINTA UTAMI NIM : 2013411026

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas-aktivitas perusahaan. Sumber daya manusia tersebut dapat diartikan

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas-aktivitas perusahaan. Sumber daya manusia tersebut dapat diartikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia memiliki faktor yang penting dalam menjalankan aktivitas-aktivitas perusahaan. Sumber daya manusia tersebut dapat diartikan sebagai karyawan dan

Lebih terperinci

IR- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

IR- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PENGARUH PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN ATAS ORDER JANGKA PANJANG TERHADAP PENYAJIAN laporan KEUANGAN PADA DIVISI MESIN DAN PERAlATAN PABRIK - PT BBI (PERSERO) SKRIPSI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis pada PT BUMIMULIA INDAH LESTARI mengenai peranan controller dalam pengendalian persediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan. Perusahaan dibedakan menjadi perusahan dagang, dan industri jasa, Aktivitas Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu perusahaan. Hal ini disebabkan karena aktivitas penjualan akan menciptakan pendapatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V Kesimpulan dan Saran 55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PASIEN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ZAHIRAH. Disusun oleh : IRVAN FAUZI Akuntansi

EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PASIEN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ZAHIRAH. Disusun oleh : IRVAN FAUZI Akuntansi EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PASIEN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ZAHIRAH Disusun oleh : IRVAN FAUZI 20207586 Akuntansi LATAR BELAKANG MASALAH Kebutuhan akan informasi pada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Persediaan barang dagangan sangat berperan dalam menunjang jalannya perdagangan. Oleh karena itu para pengusaha atau pedagang tersebut harus dapat mengelola usahanya dengan baik. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memerlukan sediaan. Tanpa adanya sediaan, para pengusaha akan dihadapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. memerlukan sediaan. Tanpa adanya sediaan, para pengusaha akan dihadapkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan baik perusahaan jasa ataupun manufaktur selalu memerlukan sediaan. Tanpa adanya sediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada resiko bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun swasta yang berorientasi pada profit maupun non profit pasti memiliki kas untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengauditan internal atas pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta berdasarkan pembahasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA TOKO BIMA KOMPUTER PEKANBARU

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA TOKO BIMA KOMPUTER PEKANBARU ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA TOKO BIMA KOMPUTER PEKANBARU Fadrul dan Mery Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Indonesia Jalan Jend. A. Yani No. 78-88 Pekanbaru 28127

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi yang siap untuk

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Nomor Judul Halaman. Lampiran 1 Surat Permohonan Riset/Survei Lampiran 2 Surat Balasan Permohonan Riset/Survei...

DAFTAR LAMPIRAN. Nomor Judul Halaman. Lampiran 1 Surat Permohonan Riset/Survei Lampiran 2 Surat Balasan Permohonan Riset/Survei... DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman Lampiran 1 Surat Permohonan Riset/Survei.... 48 Lampiran 2 Surat Balasan Permohonan Riset/Survei.... 49 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas merupakan sumber atau sasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas merupakan sumber atau sasaran yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas untuk memenuhi kebutuhan atau kegiatan perusahaan, baik dalam jumlah besar maupun dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan nama ( BOS ). Menurut Duha (2015:3) Program Bantuan

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan nama ( BOS ). Menurut Duha (2015:3) Program Bantuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebijakan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu tahun 2004 2009 meliputi peningkatan akses rakyat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas melalui peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penentuan kebutuhan material

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penentuan kebutuhan material BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen persediaan adalah kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penentuan kebutuhan material sehingga Kebutuhan operasi dapat dipenuhi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) mengenai peranan audit internal dalam menunjang efektivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menyebabkan semakin banyak masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan bisnisnya.

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA RUMAH SAKIT GATOEL MOJOKERTO SKRIPSI. Disusun Oleh :

PENGARUH KUALITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA RUMAH SAKIT GATOEL MOJOKERTO SKRIPSI. Disusun Oleh : PENGARUH KUALITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA RUMAH SAKIT GATOEL MOJOKERTO SKRIPSI Disusun Oleh : TRI MURTI ANI 1013010122/FE/EA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Populer Sarana Medika, Surabaya) Yenni Vera Fibriyanti Universitas Wijaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan kegiatan pokok perusahaan, manajemen beserta karyawan memiliki peran penting untuk mengelola kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan agar

Lebih terperinci

- r-:-1., '-' t IR- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

- r-:-1., '-' t IR- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA / 1~' '. - r-:-1., '-' t,... IR- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN BAGI PIMPINAN DALAM MEMUTUSKAN PEMBERIAN IMBALAN KEPAOA TENAGA PENJUAL STUDI KASUS PAOA

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGGAJIAN PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK ( LPP ) TVRI JAWATIMUR SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. menjelaskan secara tertulis tentang tanggungjawab pembuatan informasi.

PENDAHULUAN. menjelaskan secara tertulis tentang tanggungjawab pembuatan informasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi merupakan sistem formal yang utama dalam kebanyakan perusahaan. Sistem informasi formal adalah suatu sistem yang menjelaskan secara

Lebih terperinci

n. INDOSAT DlVRE TIMUR

n. INDOSAT DlVRE TIMUR It- 1C;~/0I..j ball1 SISTEM AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM 5 PENILAIAN KlNERJA MANAJER PAnA n. INDOSAT DlVRE TIMUR SKRIPSI DtAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN OALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang jadi yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang jadi yang Bab V Kesimpulan Dan Saran 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENJUALAN SPARE PART INDIRECT PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. HONDA CABANG DENPASAR. Oleh: NI WAYAN LISTIAWATI NIM :

PROSEDUR PENJUALAN SPARE PART INDIRECT PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. HONDA CABANG DENPASAR. Oleh: NI WAYAN LISTIAWATI NIM : PROSEDUR PENJUALAN SPARE PART INDIRECT PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. HONDA CABANG DENPASAR Oleh: NI WAYAN LISTIAWATI NIM : 1206013062 PROGRAM STUDI DIPLOMA AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin banyaknya perusahaan-perusahaan baru di dalam dunia usaha

BAB 1 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin banyaknya perusahaan-perusahaan baru di dalam dunia usaha 14 BAB 1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya perusahaan-perusahaan baru di dalam dunia usaha menyebabkan meningkatnya persaingan di antara para pengusaha guna memperebutkan pasar.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN B a b V. K e s i m p u l a n d a S a r a n BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, penulis dapat menyimpulkan bahwa : 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemudian pada hari jatuh temponya terjadi aliran kas masuk atau cash inflow. yang berasal dari pengumpulan piutang tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. kemudian pada hari jatuh temponya terjadi aliran kas masuk atau cash inflow. yang berasal dari pengumpulan piutang tersebut. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penjualan merupakan aspek penting bagi perusahaan dalam memaksimalkan laba. Penjualan menjadi sangat penting bagi perusahaan karena keuntungan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini sangat ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini sangat ditentukan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha pada saat ini sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam menyikapi persaingan di dunia usaha yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah-masalah

Lebih terperinci

}/'/t'l. ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAN NON AKUNTANSI FINANSIAL DALAM REALISASI PEMBERIAN KREDIT PADA BANK UMUM DI KAB.

}/'/t'l. ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAN NON AKUNTANSI FINANSIAL DALAM REALISASI PEMBERIAN KREDIT PADA BANK UMUM DI KAB. tf(i,ff/j:t~x/,f7, i/af ~ }/'/t'l. ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI FINANSIAL DAN NON AKUNTANSI FINANSIAL DALAM REALISASI PEMBERIAN KREDIT PADA BANK UMUM DI KAB. MALANG SUATU KASUS PAOA BEBERAPA BANK UMUM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. likuiditasnya. Setiap perusahaan, baik perusahaan besar atau kecil pasti

BAB I PENDAHULUAN. likuiditasnya. Setiap perusahaan, baik perusahaan besar atau kecil pasti 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kas merupakan salah satu modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Setiap perusahaan, baik perusahaan besar atau kecil pasti mempunyai kas untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada diperusahaan, mulai dari transaksi- transaksi yang berkaitan dengan kas,

BAB I PENDAHULUAN. ada diperusahaan, mulai dari transaksi- transaksi yang berkaitan dengan kas, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era yang sudah semakin modern ini untuk menjalankan suatu usaha, setiap perusahaan sudah pasti memiliki sistem yang dibuat untuk mengatur segala kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, karena persaingan bukan hanya berasal dari dalam negeri tetapi berasal juga dari luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap perusahaan, baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang, maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Oleh karena itu, tanpa adanya persediaan,

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PADA CV. MITRA MANDIRI. Oleh: ANAK AGUNG AYU TRISNA DEWI NIM:

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PADA CV. MITRA MANDIRI. Oleh: ANAK AGUNG AYU TRISNA DEWI NIM: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PADA CV. MITRA MANDIRI Oleh: ANAK AGUNG AYU TRISNA DEWI NIM: 0615351224 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2010

Lebih terperinci

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA A!C.L.,./v1.---;Al"'7:' '.. { (- {j;4,;:6-r' ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ALOKASI BIAYA ATAS BUNGA PADA AKTIVA YANG D1KONSTRUKSI SENOIRI OIMANA PERIOOE KONSTRUKSI BERSAMAAN DENGAN PERIOOE OPERASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan yang terjadi dalam dunia usaha secara umum, dimana dunia usaha dituntut untuk lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan yang baik dengan ditunjang oleh personel yang berkualitas agar dapat berkarya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini, perusahaan harus dapat mengelola berbagai aset yang dimilikinya. Salah satu aset penting yang harus dikelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi (La Midjan dan Susanto, 2003). fasilitas, teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi (La Midjan dan Susanto, 2003). fasilitas, teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap jenis perusahaan yaitu perusahaan dagang, industri, jasa dan keuangan yang berbentuk badan hukum perseorangan, firma, CV, PT, Yayasan, baik yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang semakin maju ini banyak perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya agar tidak kalah dalam persaingan yang semakin ketat. Untuk itu perusahaan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan dan penerimaan kas PT Kurnia Mulia Citra Lestari, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem

Lebih terperinci

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya)

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya) PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya) Natalia Ruben, Tri Lestari, Arief Rachman Progam Studi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. gambaran secara objektif tentang keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti.

BAB 3 METODE PENELITIAN. gambaran secara objektif tentang keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi, lingkungan bisnis berkembang semakin pesat begitu juga dengan tingkat persaingannya yang semakin ketat. Oleh karena itu perusahaan dituntut

Lebih terperinci

Kuesioner. Struktur Pengendalian Intern

Kuesioner. Struktur Pengendalian Intern LAMPIRAN Kuesioner Struktur Pengendalian Intern Pertanyaan Ya Tidak - Mengamankan Harta 1. Apakah terdapat pihak khusus yang bertugas untuk mengamankan harta yang dimiliki perusahaan? 2. Apakah harta yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik sektor industri maupun jasa. Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. baik sektor industri maupun jasa. Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang pertumbuhan ekonominya cukup tinggi, hal ini berpengaruh dalam perkembangan dunia usaha baik sektor industri

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN DAN TREND BIAYA KUALITAS CATUR RONIS SAINUDDIN

ANALISIS PERBANDINGAN DAN TREND BIAYA KUALITAS CATUR RONIS SAINUDDIN I C "T ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga ANALISIS PERBANDINGAN DAN TREND BIAYA KUALITAS PAOA PT. INTICITRA BEVERINDO PANDAAN - PASURUAN DIAJUICAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. X

STRUKTUR ORGANISASI PT. X LAMPIRAN 120 Lampiran A 121 STRUKTUR ORGANISASI PT X Direktur Sekretaris Auditor Internal Sales Supervisor Logistik Supervisor Acconting & Finance Supervisor Staff Penjualan (Salesman) Staff Logistik Kasir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini disebabkan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengalami kemajuan sangat

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Pupuk Kujang yang telah dikemukakan sebelumnya penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan audit internal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan salah satu unsur pokok dalam kehidupan manusia. Semua manusia membutuhkan makanan untuk dapat bertahan hidup. Tubuh manusia membutuhkan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun swasta yang berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam menjalankan setiap

Lebih terperinci

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ANALISA TRANSAKSI PENJUALAN ANTAR CABANG STUDI KASUS PERUSAHAAN OJ PT. PANGANSARI UTAMA TRADING SURABAYA

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ANALISA TRANSAKSI PENJUALAN ANTAR CABANG STUDI KASUS PERUSAHAAN OJ PT. PANGANSARI UTAMA TRADING SURABAYA 1< Ie A- 6-0/D~ 1:: ANALISA TRANSAKSI PENJUALAN ANTAR CABANG STUDI KASUS PERUSAHAAN OJ PT. PANGANSARI UTAMA TRADING SURABAYA SKRIPSI DlAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSVARATAN DALAM MEMPEROLEtJ GELAR

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Analisis sistem informasi

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MULTI AKSARA SEJATI

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MULTI AKSARA SEJATI ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMERIMAAN KAS PADA PT MULTI AKSARA SEJATI Nama : Nia Fandani NPM : 24210954 Jurusan : Akuntansi Pembimbing I : Dr. Budi Prijanto Pembimbing II : Early Armein Thahar,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di PT.Astra International-Toyota Sales

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di PT.Astra International-Toyota Sales BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di PT.Astra International-Toyota Sales Operation (Auto 2000) Cab.Samanhudi beralamat di Jalan Raya KH. Samanhudi

Lebih terperinci

PROSEDUR PENJUALAN SPARE PART PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK DAIHATSU DENPASAR BRANCH

PROSEDUR PENJUALAN SPARE PART PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK DAIHATSU DENPASAR BRANCH PROSEDUR PENJUALAN SPARE PART PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK DAIHATSU DENPASAR BRANCH Oleh: KADEK SUPUTRA NIM: 1106013039 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti dengan munculnya industri-industri baru yang mengelola berbagai macam produk. Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai negara berkembang, saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan diberbagai bidang yang bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan

Lebih terperinci

PENERAPAN PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PEGAWAI TETAP PADA PT. HASIL MAJU SEJAHTERA SURABAYA SKRIPSI

PENERAPAN PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PEGAWAI TETAP PADA PT. HASIL MAJU SEJAHTERA SURABAYA SKRIPSI PENERAPAN PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PEGAWAI TETAP PADA PT. HASIL MAJU SEJAHTERA SURABAYA SKRIPSI OLEH NADZIROH SUKAWATIE NIM : 20111220083 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui prinsip otonomi daerah. Sebagai daerah otonom yang berhak, pedagang yang berjualan dengan tarif yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN. melalui prinsip otonomi daerah. Sebagai daerah otonom yang berhak, pedagang yang berjualan dengan tarif yang telah ditentukan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia dilaksanakan melalui prinsip otonomi daerah. Sebagai daerah otonom yang berhak, berwenang, dan berkewajiban mengatur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan semakin menuntut adanya struktur organisasi yang terkoordinir

BAB I PENDAHULUAN. akan semakin menuntut adanya struktur organisasi yang terkoordinir 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya ruang lingkup perusahaan dagang maka akan semakin menuntut adanya struktur organisasi yang terkoordinir secara tinggi. Dengan demikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai organisasinya maupun

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai organisasinya maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengendalian internal merupakan suatu teknik pengawasan yaitu pengawasan keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai organisasinya maupun sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap jenis perusahaan yaitu perusahaan dagang, industri, jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap jenis perusahaan yaitu perusahaan dagang, industri, jasa dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap jenis perusahaan yaitu perusahaan dagang, industri, jasa dan keuangan yang berbentuk badan hukum perseorangan, firma, CV, PT, Yayasan, baik yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak perusahaan untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal tersebut

Lebih terperinci

PENGENDALIAN INTERN 1

PENGENDALIAN INTERN 1 PENGENDALIAN INTERN 1 Pengertian Pengendalian Intern Standar pekerjaan lapangan yang kedua (PSA No. 01 (SA 150)) menyebutkan Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab 4 (empat), dapat disimpulkan bahwa audit internal berperan dalam menunjang

Lebih terperinci

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PENDEKATAN MARGIN KONTRlBUSI SEBAGM MfJDl~ DALAM MENCAPAI EFlSIENSI BIAYA OPERASIONAL PASCA PENGOPERASIAN Kt\ ARGOBROMO DI PERUMKA DAOP 8 SURABA Y A SKRIPSI DIAJUICAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Aktivitas pembelian bahan baku dalam suatu perusahaan industri merupakan aktivitas yang membutuhkan perhatian yang sangat besar. Hal ini dikarenakan aktivitas pembelian khususnya pembelian bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Didalam suatu badan usaha, baik itu badan usaha yang dimiliki oleh pihak swasta

BAB I PENDAHULUAN. Didalam suatu badan usaha, baik itu badan usaha yang dimiliki oleh pihak swasta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Didalam suatu badan usaha, baik itu badan usaha yang dimiliki oleh pihak swasta maupun yang didirikan oleh pemerintah, mempunyai struktur organisasi

Lebih terperinci

Berdasarkan pembahasan pada bab IV telah terbukti

Berdasarkan pembahasan pada bab IV telah terbukti BAB V KESIMPULAN D A N SARAN i«kesim-pula^ Berdasarkan pembahasan pada bab IV telah terbukti bahwa hipotesa kerja yang diajukan sehubungan dengan permasa lahan yang menjadi obyek penulisan skripsi ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi mengakibatkan tumbuhnya perusahaan-perusahaan baru yang siap untuk masuk

Lebih terperinci