GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG"

Transkripsi

1 GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN JABATAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL REMAJA TERLANTAR DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka upaya meningkatkan kelancaran tugastugas Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 119 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur serta menindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 30 April 2009 Nomor 061/5228/041/2009 perihal Pelaksanaan Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja, serta Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil, perlu menjabarkan tugas pokok dan fungsi masingmasing unit menjadi tugas Jabatan Struktural maupun Non Struktural Umum; b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a, perlu menetapkan Uraian Jabatan pada Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Remaja Terlantar Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur. : 1. UndangUndang Nomor 8 Tahun 1974 tentang PokokPokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 2. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 3. UndangUndang

2 2 3. UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 5. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/61/M.PAN/6/2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2005 tentang Pedoman Analisis Jabatan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; 7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 2, Seri D); 8. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 119 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG URAIAN JABATAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL REMAJA TERLANTAR DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Daerah Provinsi adalah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur. 2. Provinsi adalah Provinsi Jawa Timur. 3. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur. 4. Dinas Sosial adalah Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. 5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. 6. Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Remaja Terlantar yang selanjutnya disebut UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar adalah Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Remaja Terlantar Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. 7. Kepala UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar adalah Kepala UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. 8. Uraian

3 3 8. Uraian Tugas adalah rincian atau paparan atas semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok yang dilakukan pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat kerja dan dalam kondisi pelaksanaan kerja tertentu. 9. Nama Jabatan Non Struktural Umum adalah sebutan untuk memberi ciri dan gambaran atas isi jabatan sebagai identitas terhadap Pegawai Negeri Sipil diluar Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar adalah sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 119 Tahun 2008 Bab VI Bagian Kesatu Pasal 18 sampai dengan Pasal 22. Pasal 3 (1) UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar merupakan unsur pelaksana teknis Dinas Sosial yang melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam pelayanan sosial remaja terlantar. (2) UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Sosial. (3) UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar terdiri dari : a. UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar Blitar; b. UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar Jombang; c. UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar Bojonegoro; d. UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar Pamekasan. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 4 Susunan Organisasi UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar terdiri dari : a. Kepala UPT; b. Sub Bagian Tata Usaha; c. Seksi Pelayanan Sosial; d. Seksi Bimbingan dan Pembinaan Lanjut. BAB IV

4 4 BAB IV NAMA JABATAN NON STRUKTURAL UMUM Pasal 5 (1) Formasi Jabatan Non Struktural Umum dibawah eselon terendah ditetapkan berdasarkan Analisis Jabatan. (2) Jabatan Non Struktural Umum berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Pejabat Struktural eselon terendah. (3) Rumusanrumusan uraian jabatan Struktural dan Non Struktural UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar sebagaimana tersebut dalam Lampiran. Pasal 6 Penetapan Jabatan Non Struktural Umum setiap pegawai ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Sosial. BAB V PENUTUP Pasal 7 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Timur. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 27 Maret 2013 GUBERNUR JAWA TIMUR Dr. H. SOEKARWO LAMPIRAN

5 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 23 TAHUN 2013 TANGGAL : 27 MARET 2013 URAIAN JABATAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL REMAJA TERLANTAR DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar 2. Unit Organisasi : Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur 3. Ringkasan Tugas : Menyusun rencana dan program kegiatan serta kerjasama dalam penyelenggaraan rehabilitasi dan pembinaan lanjut bagi Remaja Terlantar sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Dinas Sosial. 4. Hasil Kerja : a. Program kerja UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar; b. Realisasi pelaksanaan kegiatan dan kerjasama rehabilitasi dan pembinaan lanjut; c. Koordinasi kegiatan pelayanan dan pembinaan lanjut di UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar; d. Bantuan stimulan dan pengembangan usaha bagi para klien ; e. Laporan kegiatan rehabilitasi dan pembinaan lanjut. 5. Rincian Tugas : a. Menyusun rencana dan program kerja UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional sesuai misi dan visi Dinas Sosial; b. Membagi tugas kepada bawahan dan mengikuti perkembangannya dengan cara memantau agar penyelesaiannya tepat waktu; c. Mengawasi dan memotivasi bawahan dalam melaksanakan tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal dan disiplin kerja yang tinggi; d. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dengan cara memberi arahan, petunjuk dan perintah kepada masingmasing unit kerja di lingkungan UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar untuk kelancaran pelaksanaannya agar sesuai dan tepat sasaran; e. Mengawasi proses pengelolaan administrasi keuangan, pengadaan barang dan jasa serta administrasi kepegawaian dalam rangka akurasi pertanggung jawaban; f. Mengarahkan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan praktek pekerjaan sosial dalam upaya rehabilitasi; g. Mengkoordinasikan pemberian bimbingan umum kepada klien yang berada di lingkungan UPT; h. Melaksanakan kerjasama dengan instansi/lembaga lain maupun perorangan dalam rangka pengembangan program UPT; i. Mengembangkan metodologi pelayanan kesejahteraan sosial didalam pelaksanaan pelayanan sosial remaja terlantar; j. Memberikan informasi tentang pelayanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan;

6 2 k. Mengarahkan dan memantau penyebarluasan informasi kegiatan pelayanan sosial dan pembinaan lanjut; l. Menyelenggarakan konsultasi bagi keluarga atau masyarakat yang membutuhkan secara berkala; m. Memantau dan mengarahkan pemberian pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan; n. Meneliti, menyempurnakan dan menandatangani naskahnaskah dinas intern dan ekstern UPT untuk kelancaran tugastugas dinas; o. Menyusun laporan pelaksanaan tugas, program dan pencapaian hasilhasil sebagai pertanggungjawaban kepada Dinas; p. Mengikuti dan atau memimpin rapat intern, ektern sesuai dengan fungsi UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar; 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Kadang 8. Kemungkinan Resiko Bahaya : 9. Tanggung Jawab: a. Kegagalan dan atau keberhasilan program kerja UPT; b. Ketepatan waktu pemberian pelayanan sosial dan pembinaan lanjut; c. Ketepatan dalam pemberian batuan stimulan dan pengembangan usaha; d. Peningkatan disiplin kerja bawahan. 10. Wewenang : a. Memberi masukan dan pertimbangan kepada atasan; b. Mengatur dan mengarahkan kegiatan Sub Bagian; c. Menilai prestasi kerja bawahan; d. Menegur dan mengarahkan bawahan.

7 3 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan : Pembina (IV/a) b. Pendidikan Umum : Minimal S1 Kesehatan/Psikologi Diutamakan S2 yang relevan dengan jabatannya c. Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan : Diklat Pimpinan Tingkat III Teknis/ Fungsional : Bina Sosial Bimbingan dan Penyuluhan Sosial Pemantapan Speach Therapy (Bina Wicara) Pelatihan Pelayanan Kesehatan Manajemen Kasus d. Pengetahuan : Tata Naskah dan Kearsipan Teknik Pelayanan Sosial Teknis Pelayanan Sosial Remaja Terlantar e. Ketrampilan : Mengerti Psikologi remaja Mengerti pengoperasian/pemakaian alat bantu Memberikan pelayanan sosial f. Pengalaman kerja : Pernah 2x menduduki jabatan struktural eselon IV yg berbeda g. Kondisi fisik : Sehat Jasmani dan Rohani h. Bakat : G= kemampuan untuk memahami instruksi dan prinsip nyang mendasarinya, untuk menyusun alasan dan membuat pertimbangan V = kemampuan untuk memahami katakata dan menggunakannya secara efektif, berbicara dan menulis (mengarang) Q= kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) j. Minat : 1a = kagiatan yang berhubungan dengan komunikasi data 3a = kegiatan rutin, konkrit dan teratur i. Temperamen : D= kemampuan menyesuaikan diri untuk memimpin/ mengendalikan, merencanakan M= kemampuan menyesuaikan diri untuk pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, pembuatan kesimpulan T = kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat, standar

8 4 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha 2. Unit Organisasi : UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar 3. Ringkasan Tugas : Melaksanakan pengelolaan surat menyurat, kearsipan, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, perlengkapan dan peralatan kantor serta urusan kerumah tanggaan 4. Hasil Kerja : a. Rencana operasional kegiatan Sub Bagian Tata Usaha; b. Surat menyurat, penggandaan, urusan kerumah tanggaan serta tata kearsipan; c. Administrasi kepegawaian, keuangan dan kesejahteraan pegawai; d. Administrasi dan pemeliharaan perlengkapan dan peralatan kantor. 5. Rincian Tugas : a. Menyusun rencana operasional Sub Bagian Tata Usaha dengan cara mengevaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai acuan pelaksanaan kegiatan; b. Membagi tugas kepada bawahan dan mengikuti perkembangannya dengan cara memberi disposisi dan memantau agar penyelesaiannya tepat waktu; c. Mengawasi dan memotivasi bawahan dalam melaksanakan tugas dengan cara memberikan bimbingan dan petunjuk agar diperoleh hasil kerja yang optimal; d. Mengarahkan surat, penggandaan dan tata kearsipan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka pengendalian informasi; e. Meneliti dan menyempurnakan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai di lingkungan UPTD guna tertib administrasi kepegawaian; f. Meneliti dan menyempurnakan administrasi keuangan dan gaji pegawai di lingkungan UPTD sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka tertib administrasi keuangan; g. Memberi petunjuk inventarisasi dan pemeliharaan perlengkapan dan peralatan kantor di lingkungan UPTD dalam rangka tertib administrasi asset; h. Membimbing dan memberi petunjuk pengelolaan kegiatan kerumah tanggaan dan umum di lingkungan UPTD untuk kelancaran tugastugas balai; i. Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang ketata usahaan dalam menyabarkan disposisi pimpinan. 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Kadang 8. Kemungkinan Resiko Bahaya :

9 9. Tanggung Jawab: a. Keberhasilan dan atau kegagalan rencana operasional kegiatan Sub Bagian Tata Usaha; b. Kebenaran dan ketepatan waktu surat menyurat, penggandaan, urusan kerumah tanggaan serta tata kearsipan; c. Kebenaran dan ketepatan waktu administrasi kepegawaian, keuangan dan kesejahteraan pegawai; 10. Wewenang : a. Menilai kinerja dan prestasi bawahan dalam melaksanakan tugas b. Memberi teguran, sangsi kepada bawahan yang kurang disiplin dalam melaksanakan tugas; c. Mengelola administrasi kepegawaian; d. Mengelola barang inventaris dan barang pakai habis untuk keperluan dinas; Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) b. Pendidikan formal : S1 : Adm. Negara/Ekonomi c. Diklat/Kursus : Pimpinan : Diklat Pimpinan IV Teknis/ Fungsional : Administrasi Kepegawaian Administrasi Keuangan Analisa dan Kompetensi Jabatan Administrasi Perkantoran. d. Pengetahuan : Organisasi dan Manajemen Peraturan dibidang kepegawaian, keuangan Mesin/peralatan/kendaraan perbaikan jalan Tata naskah dinas e. Ketrampilan ; memanfaatkan sumberdaya pegawai menyusun rencanai kebutuhan pegawai dan diklat menyusun rencana kebutuhan operasional f. Pengalaman kerja : g. Kondisi fisik : Sehat Jasmani dan Rohani h. Bakat : G= kemampuan untuk memahami instruksi dan prinsip yang mendasarinya, untuk menyusun alasan dan membuat pertimbangan Q= kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) i. Minat : 1b = kegiatan yg berhubungan dengan komunikasi data 3a = kegiatan rutin, konkrit dan teratur j. Temperamen : D= kemampuan menyesuaikan diri untuk memimpin/ mengendalikan, merencanakan T = kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat, standar

10 6 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Pengadministrasi Umum 2. Unit Organisasi : Sub Bagian Tata Usaha 3. Ringkasan Tugas : Mendistribusikan, mengadministrasikan surat menyurat dalam rangka menunjang kelancaran tugas ketata usahaan dan tertib administrasi serta melayani pimpinan dalam melaksanakan tugas kedinasan. 4. Hasil Kerja : a. Pengendalian surat masuk, disposisi, pengendalian surat keluar, pendistribusian surat ke unit pengolah; b. Menyimpan leger surat keluar dan kartu kendali surat masuk dan surat keluar; c. Layanan kepada kepala UPT dalam melaksanakan tugas kedinasan. 5. Rincian Tugas : a. Menerima, membuka, meneliti kelengkapan suratsurat masuk yang bukan rahasia untuk mengetahui perihal dan sifat surat serta mengklasifikasikasi untuk memudahkan penomoran agenda; b. Mencatat dan memberi nomor urut surat masuk ke dalam buku agenda surat masuk sesuai dengan klasifikasi, tanggal, bulan dan tahun surat serta memberi kartu kendali untuk pengendalian surat masuk dan tertib administrasi; c. Menyediakan suratsurat masuk kepada pimpinan dengan melampirkan lembar disposisi yang sudah diberi nomor urut dan kode surat; d. Mendistribusikan surat masuk ke unit pengolah sesuai disposisi pimpinan agar segera ditindak lanjuti oleh unit pengolah bila perlu suatu tindak lanjut; e. Mencatat dan memberi nomor urut surat keluar ke dalam buku agenda sesuai klasifikasi, tanggal, bulan dan tahun surat untuk pengendalian surat keluar dan tertib administrasi; f. Menata dan menyimpan arsip surat keluar, kartu kendali masuk pada tempat yang ditentukan untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan; g. Melayani pimpinan dalam melaksanakan tugas kedinasan dalam rangka menunjang kelancaran tugastugas dinas pimpinan; 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Kadang 8. Kemungkinan Resiko Bahaya :

11 7 9. Tanggung Jawab : a. Tertib administrasi surat masuk, surat keluar dan kepegawaian; b. Kecepatan dan ketepatan pendistribusian surat masuk; c. Kebenaran melayani tugas kedinasan kepala UPT; 10. Wewenang : Menolak tamu yang akan bertemu Kepala UPT tanpa tujuan yang jelas 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan Ruang : Pengatur Muda (II/a) b. Pendidikan Formal : Minimal SMEA/SLTA c. Diklat Pimpinan : Teknis/Fungsional : Kearsipan Pelayanan Prima d. Pengetahuan : Tata Naskah Dinas Administrasi Perkantoran e. Ketrampilan : Mengetahui hirarki tata naskah kedinasan d. Pengalama Kerja : e. Syarat Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani f. Bakat : Q = Kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) g. Minat : 3a = Kegiatan rutin, konkrit dan teratur 1b = Kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data h. Temperamen : R = Kemampuan menyesuaikan diri untuk kegiatan berulangulang, rutin

12 8 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Bendahara Pengeluaran Pembantu 2. Unit Organisasi : Sub Bagian Tata Usaha 3. Ringkasan Tugas : Menerima dan menghitung uang tunai pengisian kas serta melakukan transaksi pengeluaran dan mencatat/membukukan guna tertib administrasi keuangan. 4. Hasil Kerja : a. Pengisian uang kas pengeluaran; b. Catatan semua traksaksi pengeluaran dan berkas SPJ Pengeluaran; c. Pembayaran honor tenaga kontrak. 5. Rincian Tugas : a. Menyusun proposal kebutuhan pengisian kas untuk persediaan dana kegiatan operasional UPT; b. Mengambil dan menghitung uang tunai ke Bank yang ditunjuk atau ke Dinas sesuai dengan jumlah kebutuhan yang disetujui; c. Melakukan pembayaran kegiatan operasional dan membuat kwitansi pengeluaran sebagai bukti pembayaran; d. Mencatat semua transaksi pengeluaran dalam buku transaksi pengeluaran guna tertib administrasi keuangan; e. Merekap dan memberkas buktibukti transaksi pengeluaran sebagai bahan lampiran laporan pertanggung jawaban keuangan bulanan; f. Membayar uang honor tenaga kontrak sesuai dengan kesepakatan yang tertulis dalam surat perjanjian kontrak kerja; g. Mengirim SPJ bulanan yang telah selesai diberkas ke Bagian Keuangan Dinas; 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Kadang 8. Kemungkinan Resiko Bahaya : Dirampok saat mengambil uang gaji dan uang pengisian kas 9. Tanggung Jawab : a. Ketelitian dalam menghitung uang pengisian kas; b. Kebenaran dan ketelitian pencatatan semua traksaksi; c. Kebenaran, ketepatan dan ketelitian pemberkasan SPJ pengeluaran; d. Keamanan uang kas.

13 10. Wewenang : Menolak membayar sejumlah uang yang tidak sesuai ketentuan 11. Syarat Jabatan: a. Pangkat/Golongan Ruang : Pengatur (II/c) b. Pendidikan Formal : Minimal D3 Akuntansi/Keuangan c. Diklat Pimpinan : Teknis/Fungsional : Bendaharawan Administrasi Keuangan d. Pengetahuan : Pembukuan Akuntansi Keuangan Peraturan Perundangan tentang Keuangan Daerah e. Ketrampilan : Mengelola keuangan d. Pengalaman Kerja : e. Syarat Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani 9 f. Bakat : N = Kemampuan untuk melakukan operasi aritmatik secara tepat dan akurat; Q = Kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) g. Minat : 3a = Kegiatan rutin, konkrit dan teratur 1b = Kegiatan yg berhubungan dgn komunikasi data h. Temperamen : R = Kemampuan menyesuaikan diri untuk kegiatan berulangulang, rutin; V = Kemampuan menyesuaikan diri dengan berbagai macam tugas/variasi

14 10 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Pengadministrasi Data dan Kesejahteraan Pegawai 2. Unit Organisasi : Sub Bagian Tata Usaha 3. Ringkasan Tugas : Mengadministrasikan data file pegawai dan merekap daftar hadir serta mengurus kenaikan pangkat dan gaji berkala pegawai. 4. Hasil Kerja : a. Usulan Kenaikan Pangkat, Gaji Berkala, dan PAK Tenaga Fungsional; b. Gaji Pegawai dan kesejahteraan lain; c. Data para pegawai balai 5. Rincian Tugas : a. Menyiapkan, menghimpun dan merekap daftar hadir pegawai; b. Membuat laporan bulanan dan tribulan serta tahunan untuk disampaikan ke Dinas; c. Meneliti berkas dan membuat usulan kenaikan pangkat dan gaji berkala; d. Membagi, menghimpun, meneliti dan mensetting model DK serta DP3; e. Membuat usulan PAK untuk tenaga fungsional; f. Meneliti, menghimpun dan merawat data perorangan pegawai pada tempat yang telah ditentukan; g. Membuat daftar gaji para pegawai di lingkungan UPT; h. Membuat rincian pemasukan dan pengeluaran pada setiap amplop gaji pegawai; i. Mengambil dan menghitung uang gaji pegawai ke dinas/bank yang telah ditunjuk sesuai dengan besarnya nominal; j. Menghitung dan memasukkan uang gaji ke dalam amplop sesuai dengan besarnya nominal yang tertulis di amplop gaji dan membayarkan sesuai nama; k. Mengirim kembali daftar gaji ke Kasir Gaji Dinas dalam rangka pertanggung jawaban; l. Membuat perjanjian kontrak kerja bagi tenaga kontrak; m. Mengetik naskah dinas tentang ketatausahaan sesuai dengan aturan tata naskah dinas; 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Kadang 8. Kemungkinan Resiko Bahaya :

15 11 9. Tanggung Jawab : a. Kebenaran dan ketepatan pengusulan kenaikan pangkat dan gaji berkala; b. Tertib administrasi kepegawaian; c. Keamanan dan kerapian data file perorangan pegawai 10. Wewenang : 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan Ruang : Pengatur (II/c) b. Pendidikan Formal : Minimal D3 Administrasi c. Diklat Pimpinan : Teknis/Fungsional : Administrasi Kepegawaian Administrasi Keuangan d. Pengetahuan : Analisa Kebutuhan Diklat Peraturan perundangan tentang Pegawai e. Ketrampilan : Menyusun daftar urut kepangkatan dan daftar gaji d. Pengalaman Kerja : e. Syarat Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani f. Bakat : Q = Kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) g. Minat : 3a = Kegiatan rutin, konkrit dan teratur 1b = Kegiatan yg berhubungan dgn komunikasi data h. Temperamen : R = Kemampuan menyesuaikan diri untuk kegiatan berulangulang, rutin V = Kemampuan menyesuaikan diri dengan berbagai macam tugas/variasi

16 12 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Pembantu Pengurus Barang 2. Unit Organisasi : Sub Bagian Tata Usaha 3. Ringkasan Tugas : Menginventarisasi dan membuat usulan perawatan atau perbaikan barangbarang inventaris Dinas yang ada di UPTD 4. Hasil Kerja : a. Data barang inventaris milik dinas yang ada di UPTD; b. Usulan perawatan, perbaikan dan atau pengadaan peralatan penunjang medis. 5. Rincian Tugas : a. Menyusun RKBU dan RKPBU untuk kebutuhan UPT ; b. Menerima, menghitung dan meneliti penerimaan barang inventaris dari dinas; c. Menginventarisasi barang bergerak dan tidak bergerak untuk mengetahui keadaan dan kondisi rielnya; d. Membuat Daftar Kartu Inventaris Ruangan dan Kartu Inventaris Barang; e. Memberi kode penomoran barang sesuai dengan ketentuan dan klasifikasi barang; f. Menyusun konsep perawatan dan perbaikan barang inventaris berdasarkan masukan dan data riel di lapangan; g. Memantau pelaksanaan perbaikan, pemeliharaan dan perawatan barang inventaris; h. Membuat laporan tentang kondisi/keadaan barang inventaris secara berkala; i. Menghimpun, merekap dan menyusun rencana kebutuhan ATK berdasarkan usulan dari masingmasing unit kerja; j. Melaksanakan pembelian kebutuhan ATK k. Mendistribusikan ATK ke masingmasing unit kerja sesuai usulan semula dan membuat laporan tentang pengadaan dan pendistribusian ATK; 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Kadang 8. Kemungkinan Resiko Bahaya : 9. Tanggung Jawab : a. Kebenaran membuat laporan keadaan barangbarang inventaris; b. Ketelitian mencocokan data dan kondisi riel. 10. Wewenang :

17 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan Ruang : Pengatur (II/c) b. Pendidikan Formal : Minimal D3 Administrasi c. Diklat Pimpinan : Teknis/Fungsional : Bendaharawan Barang Administrasi Perlengkapan d. Pengetahuan : Administrasi Perlengkapan Analisa Kebutuhan Barang Peraturan perundangan tetang Barang Daerah e. Ketrampilan : Mengelola barangbarang inventaris milik Balai d. Pengalaman Kerja : e. Syarat Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani 13 f. Bakat : N = Kemampuan melakukan operasi aritmatik secara tepat dan akurat; Q = Kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) g. Minat : 3a = Kegiatan rutin, konkrit dan teratur 1b = Kegiatan yg berhubungan dgn komunikasi data h. Temperamen : R = Kemampuan menyesuaikan diri untuk kegiatan berulangulang, rutin V = Kemampuan menyesuaikan diri dengan berbagai macam tugas/variasi

18 14 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Pramu Kantor 2. Unit Organisasi : Sub Bagian Tata Usaha 3. Ringkasan Tugas : Membersihkan ruang kantor, halaman kantor, ruang rawat jalan dan ruang rawat inap beserta sarana dan prasarananya kantor guna kelancaran pelaksanaan tugas UPT. 4. Hasil Kerja : a. Ruang kantor; b. Sarana dan Prasarana kantor beserta halaman yang bersih dan rapi. 5. Rincian Tugas : a. Membuka pintu sebelum jam kantor agar pegawai dapat masuk dan mengunci setelah jam kantor usai agar keamanan terjaga; b. Membersihkan ruangan dan sarana prasarana kantor agar bersih dan bisa dipergunakan dengan nyaman; c. Membersihkan halaman kantor dan daundaun tanaman yang tidak indah agar terlihat bersih dan asri; d. Menyiapkan sarana prasarana upacara bendera untuk kelancaran pelaksanaan upacara; e. Menyiapkan pemakaian ruang beserta sarana prasarana dalam kegiatan rapat atau pertemuan dinas lainnya dalam rangka kelancaran pertemuan dinas; f. Memelihara dan mengecek penerangan, air dan telepon guna kelancaran tugas dinas; 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Kadang 8. Kemungkinan Resiko Bahaya : 9. Tanggung Jawab : a. Kebersihan ruang kantor, ruang rehabilitasi dan halaman; b. Kerapian sarana dan prasarana kantor. 10. Wewenang :

19 Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan Ruang : Pengatur Muda (II/a) b. Pendidikan Formal : SLTA c. Diklat Pimpinan : Teknis/Fungsional : Pelayanan Prima d. Pengetahuan : Kebersihan dan Kesehatan e. Ketrampilan : Mempergunakan peralatan kebersihan d. Pengalaman Kerja : e. Syarat Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani f. Bakat : Q = Kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) g. Minat : 3a = Kegiatan rutin, konkrit dan teratur 5b = Kegiatan yang menghasilkan kepuasan nyata h. Temperamen : R = Kemampuan menyesuaikan diri untuk kegiatan berulangulang, rutin V = Kemampuan menyesuaikan diri dengan berbagai macam tugas/variasi

20 16 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Pengemudi 2. Unit Organisasi : Sub Bagian Tata Usaha 3. Ringkasan Tugas : Melayani transportasi Kepala UPT dalam rangka pelaksanaan tugas dan mengantar pegawai atau klien sesuai dengan surat tugas. 4. Hasil Kerja : a. Pegawai sampai pada tempat yang dituju; 5. Rincian Tugas : a. Memeriksa perlengkapan kendaraan dinas seperti rem, accu, oil, lampu dan bahan bakar serta ban agar dalam kondisi baik dan laik jalan; b. Melayani transportasi Kepala UPT sesuai dengan perintah; c. Mengantar klien yang perlu menjalani rujukan atau terapi di luar UPT dengan disertai pengantar dan surat tugas; d. Merawat kendaraan setelah dipergunakan agar terawat dengan baik; 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Kadang 8. Kemungkinan Resiko Bahaya : Kecelakaan di jalan waktu mengemudi 9. Tanggung Jawab : a. Keamanan dan kenyamanan yang diantar; b. Kendaraan dinas dalam kondisi baik; 10. Wewenang :

21 11. Syarat Jabatan: a. Pangkat/Golongan Ruang : Pengatur Muda (II/a) b. Pendidikan Formal : SLTA/STM c. Diklat Pimpinan : Teknis/Fungsional : Montir Mengemudi d. Pengetahuan : Kelalulintasan Permesinan e. Ketrampilan : Mengemudi dengan cepat dan terarah serta aman d. Pengalaman Kerja : e. Syarat Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani 17 f. Bakat : Q = Kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian); E = Kemampuan untuk menggerakkan tangan dan kaki secara koordinatif sesuai rangsangan penglihatan mata. g. Minat : 4a = Kegiatan yang di anggap baik bagi orang lain 5b = Kegiatan yang menghasilkan kepuasan nyata h. Temperamen : S = Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketenangan jiwa/resiko; P = Kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain/ berhubungan dengan orang lain

22 18 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Petugas Keamanan Kantor 2. Unit Organisasi : Sub Bagian Tata Usaha 3. Ringkasan Tugas : Menjaga keamanan dan ketertiban kantor pada waktu jam kerja dan usai jam kerja dan juga keamanan ruang rehabilitasi. 4. Hasil Kerja : Keamanan ruangan dan lingkungan kantor 5. Rincian Tugas : a. Menyiapkan sarana prasarana keamanan sebelum melakukan tugas pengamanan untuk kesiapan bekerja; b. Mencatat dan meminta identitas tamu yang hendak memasuki lingkungan kantor dalam menjaga keamanan; c. Melakukan penjagaan di pos keamanan untuk memantau keadaan lingkungan gedung/kantor d. Mengontrol lingkungan gedung/kantor secara berkala untuk menghindari hal yang tidak di inginkan 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Kadang 8. Kemungkinan Resiko Bahaya : Terluka saat menjalankan ronda 9. Tanggung Jawab : Keamanan ruangan dan lingkungan kantor 10. Wewenang : Melakukan tindak pengamanan apabila ada yang mencurigakan 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan Ruang : Pengatur Muda (II/a) b. Pendidikan Formal : SLTA/STM c. Diklat Pimpinan : Teknis/Fungsional : SUSKALAK Manajemen Bencana d. Pengetahuan : Penanggulangan keamanan darurat Kewaspadaan terhadap lingkungan

23 e. Ketrampilan : Menjaga keamanan dengan cepat dan tanggap d. Pengalaman Kerja : e. Syarat Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani 19 f. Bakat : Q = Kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) g. Minat : 3a = Kegiatan rutin, konkrit dan teratur 5b = Kegiatan yang menghasilkan kepuasan nyata h. Temperamen : S = Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketenangan jiwa/resiko; P = Kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain/ berhubungan dengan orang lain

24 20 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pelayanan Sosial 2. Unit Organisasi : UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar 3. Ringkasan Tugas : Merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan sosial kepada para klien UPT. 4. Hasil Kerja : a. Rencana kegiatan Seksi Pelayanan Sosial; b. Penempatan dan pengasuhan klien dalam asrama; c. Penyediaan kebutuhan makanan, pakaian, kebersihan diri, dan lingkungan asrama; d. Kegiatan rekreatif bagi para klien penghuni asrama; e. Laporan pelaksanaan kegiatan. 5. Rincian Tugas : a. Menyusun rencana kerja dan schedul pelaksanaan tugas Seksi sesuai dengan program kerja UPT sebagai acuan pelaksanaan tugas; b. Membagi tugas kepada bawahan dan mengikuti perkembangannya dengan cara memantau agar penyelesaiannya tepat waktu; c. Mengawasi dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas, agar diperoleh hasil kerja yang optimal dan disiplin kerja yang tinggi; d. Menyusun penempatan, pengasramaan dan pengasuhan calon klien dalam asrama; e. Menyempurnakan daftar piket kebersihan lingkungan yang dilaksanakan klien secara bergilir; f. Menyusun dan menyediakan kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan klien; g. Menginventarisir dan menyediakan kebutuhan pakaian klien selama berada di asrama; h. Menyusun dan melaksanakan jadwal pemeriksaan kesehatan dan penyediaan obatobatan serta memberi rujukan bagi yang membutuhkan; i. Memantau penyusunan menu, penyiapan, pengolahan dan penyajian makanan bagi klien selama berada diasrama; j. Menyusun pelaksanaan kegiatan rekreatif bagi para klien; k. Mengarahkan pelaksanaan administrasi kegiatan pelayanan sosial; l. Melakukan konsultasi dengan instansi dan lembaga terkait baik horisontal maupun vertikal dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan sosial terhadap remaja terlantar. 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Sering 8. Kemungkinan Resiko Bahaya :

25 21 9. Tanggung Jawab : a. Ketepatan rencana operasional Seksi ; b. Ketelitian dan ketepatan jadwal pemeriksaan kesehatan; c. Ketepatan pemberitan alat kebersihan diri dan lingkungan. 10. Wewenang : a. Melakukan koordinasi dan konsultasi dalam melaksanakan tugas; b. Memberi saran pertimbangan kepada atasan; c. Menilai prestasi kerja bawahan. 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) b. Pendidikan formal : S1 : Kes. Sos/Psikologi/Kes. Mas c. Diklat/Kursus : Struktural : Diklat Pimpinan IV Teknis /Fungsional : Psikologi Remaja Pelatihan Pelayanan Masyarakat Manajemen Kasus d. Pengetahuan : Teknis Pelayanan Sosial Teknis Rehabilitasi Sosial Teknis Pembinaan Lanjut Penyandang Masalah Sosial e. Ketrampilan : Menganalisa kebutuhan penyandang masalah sosial Menyusun rencana kebutuhan penyandang masalah sosial mampu memberikan pelayanan sosial f. Pengalaman kerja : g. Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani h. Bakat : P = kemampuan menyerap rincianrincian yang berkaitan dalam obyek, gambar dalam grafik Q= kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka i. Minat : 4a = kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain 5b = kegiatan yang menghasilkan kepuasan nyata j. Temperamen : F = kemampuan menyesuaikan diri untuk inisiatif, menafsir, menggagas T = kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat, standar

26 22 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Penyedia Sarana Pelayanan Sosial 2. Unit Organisasi : Seksi Pelayanan Sosial 3. Ringkasan Tugas : Merencanakan dan menyediakan sarana kebutuhan pelayanan sosial dan kegiatan rekreatif bagi para klien yang berada di asrama. 4. Hasil Kerja : a. Kebutuhan pakaian para penghuni asrama; b. Tersedianya sarana kebutuhan pendidikan; c. Terlaksananya kegiatan rekreatif bagi para klien; 5. Rincian Tugas : a. Menghimpun dan mempelajari data para penghuni asrama peserta rehabilitasi; b. Menginventarisasi sesuai dengan ukuran tubuh dan jenis kelamin; c. Membuat rencana kebutuhan pakaian para penghuni panti rehabilitasi; d. Merencanakan sarana kebutuhan pendidikan dasar khusus baca tulis dalam rangka pelayanan sosial; e. Menyusun laporan pengadaan dan pendistribusian pakaian dan kebutuhan pendidikan dasar; f. Menyusun rencana kegiatan rekreatif bagi para klien; g. Merawat dan membersihkan sarana dan ruangan; 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : kadang Melihat : Sering Bicara : Sering 8. Kemungkinan Resiko Bahaya : 9. Tanggung Jawab : a. Kecermatan menyusun rencana pengadaan sarana pelayanan sosial; b. Ketepatan penyediaan sarana pelayanan sosial. 10. Wewenang :

27 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan : Penata Muda (III/a) b. Pendidikan formal : S1 : Psikologi / Kes.Sos/Kes.Mas c. Diklat/Kursus : Struktural : Teknis/ Fungsional : Pelatihan Pelayanan Kesehatan d. Pengetahuan : Teknis Pelayanan Sosialn goronggorong e. Ketrampilan : Menganalisa kebutuhan pelayanan sosial f. Pengalaman kerja : g. Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani h. Bakat : P = kemampuan menyerap rincianrincian yang berkaitan dalam obyek, gambar dalam grafik Q= kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) i. Minat : 1a = kegiatan yg berhubungan dgn benda dan obyek 23 2b = kegiatan yang bersifat ilmiah dan teknik j. Temperamen : J = kemampuan menyesuaikan diri untuk pembuatan kesimpulan, penilaian T = kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat, standar

28 24 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Petugas Kesehatan 2. Unit Organisasi : Seksi Pelayanan Sosial 3. Ringkasan Tugas : Menyusun jadwal dan melakukan pemeriksaan kesehatan dan menghubungi petugas bimbingan. 4. Hasil Kerja : a. Daftar jadwal pemeriksaan kesehatan; b. Data petugas dan pelaksanaan pelatihan; 5. Rincian Tugas : a. Mempelajari data klien yang sudah ditempatkan dalam asrama; b. Mempelajari tingkat riwayat kesehatan klien; c. Menyusun kebutuhan obatobatan ringan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan para klien; d. Menyusun jadwal pemeriksaan bagi para klien dalam rangka menjaga kesehatan klien secara rutin; e. Melaksanakan pemeriksaaan kesehatan para klien secara bergilir; f. Membuat rujukan kerumah sakit atau puskesmas terdekat apabila ada gangguan yang memerlukan penanganan lebih lanjut; g. Membuat laporan tentang kesehatan masingmasing klien secara berkala untuk mengetahui perkembangannya; h. Melakukan pemberian motivasi kepada para klein untuk meningkatkan semangat dan mengurangi rasa kurang percaya diri; i. Membantu dan memberi semangat bagi para klien yang mempergunakan alat bantu agar merasa nyaman; j. Menghubungi petugas pelatihan sesuai dengan jadwal pelaksanaan bimbingan; k. Melakukan konsultasi dengan instansi terkait berkenaan dengan klien yang memerlukan penanganan khusus; l. Melakukan monitoring perkembangan kesehatan para klien baik fisik maupun mental sebagai tindak lanjut rehabilitasi. 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Sering 8. Kemungkinan Resiko Bahaya :

29 9. Tanggung Jawab : a. Kebenaran kebutuhan obatobatan; 25 b. Kebenaran menyusun jadwal pemeriksaan kesehatan; c. Ketepatan menghubungi petugas bimbingan; 10. Wewenang : 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan : Pengatur Tingkat I (II/d) b. Pendidikan formal : D3 : Kesehatan/Spikologi/Kes.Sos/Kes.Mas c. Diklat/Kursus : Struktural : Teknis/ Fungsional : d. Pengetahuan : Penanganan cepat penyakit ringanmenu makanan sehat e. Ketrampilan : Mengecek dan mengobati penyakit ringan para klien f. Pengalaman kerja : g. Syarat kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani h. Bakat : P = kemampuan menyerap rincianrincian yang berkaitan dalam obyek, gambar dalam grafik Q= kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) j. Minat : 1a = kegiatan yg berhubungan dengan benda dan obyek 2b = kegiatan yang bersifat ilmiah dan teknik i. Temperamen : J = kemampuan menyesuaikan diri untuk pembuatan kesimpulan, penilaian T = kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat, standar

30 26 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Pramu Asrama 2. Unit Organisasi : Seksi Pelayanan Sosial 3. Ringkasan Tugas : Menyiapkan sarana prasarana, menempatkan dan menyusun daftar piket serta memantau keberadaan klien selama menjalani rehabilitasi di dalam asrama. 4. Hasil Kerja : a. Daftar piket kebersihan lingkungan asrama dan kebersihan diri; b. Data para penghuni asrama beserta lokasinya; 5. Rincian Tugas : a. Mempelajari data calon klien yang akan ditempatkan dalam asrama guna mempersiapkan sarana prasarana; b. Menyusun daftar penempatan dalam asrama sesuai dengan jenis kelamin dan jumlah tempat tidur; c. Menjelaskan kepada para penghuni tentang tata tertib yang diberlakukan selama berada di asrama dan menjalani rehabilitasi; d. Menyusun daftar piket kebersihan lingkungan agar para penghuni panti punya tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungannya; e. Menyediakan kebutuhan kebersihan diri bagi para penghuni asrama; f. Memantau kebersihan diri dan kebersihan lingkungan asrama; g. Mengadakan lomba kebersihan asrama dan lingkungan untuk memacu agar para penghuni asrama lebih giat melakukan dan menjaga kebersihan; h. Memberi bimbingan ringan, motivasi dan komunikasi sesama klien dalam asrama; i. Mengecek kebutuhan sarana prasarana yang ada di asrama dan lingkungan asrama; j. Membuat laporan tentang permasalahan klien yang timbul dalam asrama untuk dikonfirmasikan kepada pekerja sosial. 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Sering 8. Kemungkinan Resiko Bahaya : 9. Tanggung Jawab : a. Kebenaran menyusun daftar penempatan klien dalam asrama; b. Ketepatan penyediaan kebutuhan kebersihan diri; 10. Wewenang :

31 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c) b. Pendidikan formal : SMK / SLTA c. Diklat/Kursus : Struktural : Teknis/ Fungsional : d. Pengetahuan : Kebutuhan sarana prasarana asrama e. Ketrampilan : Mengatur jadwal kegiatan asrama f. Pengalaman kerja : 27 g. Syarat kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani h. Bakat : P = kemampuan menyerap rincianrincian yang berkaitan dalam obyek, gambar dalam grafik Q= kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) j. Minat : 1a = kegiatan yg berhubungan dengan benda dan obyek 2b = kegiatan yang bersifat ilmiah dan teknik i. Temperamen : J = kemampuan menyesuaikan diri untuk pembuatan kesimpulan, penilaian T = kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat, standar

32 28 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Petugas Konsumsi 2. Unit Organisasi : Seksi Pelayanan Sosial 3. Ringkasan Tugas : Menyusun daftar menu dan menyajikan makanan bagi para klien selama menjalani rehabilitasi. 4. Hasil Kerja : a. Daftar menu sesuai dengan standar gizi bagi para klien; b. Makanan sehat sesuai daftar menu; 5. Rincian Tugas : a. Mempelajari data klien yang menjalani rehabilitasi di asrama; b. Menyusun daftar menu dan rencana pembelian bahan makanan serta rencana biaya yang diperlukan; c. Membuat tata tertib dan daftar piket klien untuk di ruang makan; d. Membeli bahan makanan dan menyimpan di tempat yang telah disediakan agar bahan makanan tidak cepat rusak; e. Melakukan pengolahan dan menyajikan makanan sesuai dengan daftar menu yang telah disusun; f. Menyajikan makanan ringan bagi para klien sesuai jadwal yang direncanakan; g. Mengecek peralatan dapur agar selalu siap dipergunakan; h. Membersihkan dan merawat dapur setelah selesai dipergunakan untuk pengolahan makanan; i. Mengevaluasi kembali daftar menu secara berkala untuk menghindari kejenuhan makan bagi para klien; j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sebagai masukan bagi atasan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut. 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Sering 8. Kemungkinan Resiko Bahaya : 9. Tanggung Jawab : a. Ketepatan menyusun daftar menu makanan; b. Kecepatan mengolah bahan makanan; 10. Wewenang :

33 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda (II/a) b. Pendidikan formal : SMK / SLTA c. Diklat/Kursus : Struktural : Teknis/ Fungsional : d. Pengetahuan : Menu makanan sehat e. Ketrampilan : Mengolah dan menyajikan makanan sehat dan bergiziasrama f. Pengalaman kerja : 29 g. Syarat kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani h. Bakat : P = kemampuan menyerap rincianrincian yang berkaitan dalam obyek, gambar dalam grafik Q= kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) j. Minat : 1a = kegiatan yg berhubungan dengan benda dan obyek 2b = kegiatan yang bersifat ilmiah dan teknik i. Temperamen : J = kemampuan menyesuaikan diri untuk pembuatan kesimpulan, penilaian T = kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat, standar

34 30 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Seksi Bimbingan dan Pembinaan Lanjut 2. Unit Organisasi : UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar 3. Ringkasan Tugas : Melaksanakan kegiatan bimbingan dan pembinaan lanjut bagi para remaja terlantar agar dapat mandiri dan kembali ke masyarakat. 4. Hasil Kerja : a. Rencana kegiatan Seksi Bimbingan dan Pembinaan Lanjut; b. Pelaksanaan pelayanan dan pembinaan lanjut; c. Fasilitasi praktek belajar kerja para klien; d. Bantuan stimulan dan pengembangan usaha. 5. Rincian Tugas : a. Menyusun rencana kerja dan schedul pelaksanaan tugas Seksi sesuai dengan program kerja UPT sebagai acuan pelaksanaan tugas; b. Membagi tugas kepada bawahan dan mengikuti perkembangannya dengan cara memantau agar penyelesaiannya tepat waktu; c. Mengawasi dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas, agar diperoleh hasil kerja yang optimal dan disiplin kerja yang tinggi; d. Mensosialisasikan program pelayanan, penjaringan/penjangkauan, seleksi, penerimaan dan registrasi calon klien; e. Menyusun penempatan klien dalam program pelayanan dan rehabilitasi sosial; f. Menyusun kurikulum yang akan ditetapkan dalam kegiatan rehabilitasi dan pembinaan lanjut; g. Menyediakan sarana prasarana pengungkapan dan pemahaman masalah yang dihadapi klien; h. Menyelengarakan bimbingan ketrampilan untuk mengisi waktu luang dan bimbingan resosialisasi; i. Memfasilitasi praktek belajar kerja (magang) para klien yang sudah memperoleh bimbingan; j. Melaksanakan pemberian bantuan stimulan dan pengembangan usaha; k. Menyalurkan / mengembalikan klien kepada keluarga/lembaga pelayanan sosial lain atau masyarakat bagi yang sudah terampil; l. Menyusun laporan pengakhiran pelayanan rehabilitasi dan pembinaan lanjut; m. Menyusun bahan koordinasi dengan perusahaan yang memperkerjakan para remaja terlantar; n. Menyiapkan bahan koordinasi dengan Kabupaten/Kota, para orang tua klien dan masyarakat tentang hasil rehabilitasi. 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik

35 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Sering Kemungkinan Resiko Bahaya : 9. Tanggung Jawab : a. Kebenaran rencana operasional Seksi; b. Ketepatan pemberian bantuan dan stimulan; c. Kebenaran dalam pelaksanaan rehabilitasi para klien; d. Fasilitasi praktek belajar kerja para klien. 10. Wewenang : a. Melakukan koordinasi dan konsultasi dalam rangka pelaksanaan tugas; b. Menegur dan mengarahkan bawahan; c. Memberi saran pertimbangan kepada atasan. 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) b. Pendidikan formal : S1 : Kes.Sos/Psikologi/Kes.Mas c. Diklat/Kursus : Struktural : Diklat Pimpinan IV Teknis /Fungsional : Penyusunan Program Kesejahteraan Sosial Manajemen Kesejahteraan Sosial Manajemen Bimbingan dan Pembinaan Lanjut Manajemen Kasus d. Pengetahuan : Program Kesejahteraan Sosial Teknis Rehabilitasi Remaja terlantar Teknis Pembinaan Lanjut Remaja Terlantar e. Ketrampilan : Melakukan pelayanan sosial bagi remaja terlantar Melakukan pembinaan lanjut f. Pengalaman kerja : g. Syarat kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani h. Bakat : G= kemampuan untuk memahami instruksi dan prinsip yang mendasarinya, untuk menyusun alasan dan membuat pertimbangan P = kemampuan menyerap rincianrincian yang berkaitan dalam obyek, gambar dalam grafik i. Minat : 1a = kegiatan yg berhubungan dengan benda dan obyek 2b = kegiatan yang bersifat abstrak dan kreatif j. Temperamen : D= kemampuan menyesuaikan diri untuk memimpin/ mengendalikan, merencanakan M= kemampuan menyesuaikan diri untuk pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, pembuatan kesimpulan

36 URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Pengolah Data Klien 2. Unit Organisasi : Seksi Bimbingan dan Pembinaan Lanjut 3. Ringkasan Tugas : Menghimpun dan mengolah data para klien penghuni panti maupun calon penghuni. 4. Hasil Kerja : a. Data calon klien dan klien; b. Berita Acara penerimaan calon klien; c. Buku induk dan biodata klien Rincian Tugas : a. Menyiapkan bahan dan pemberitahuan ke Kabupaten/Kota untuk minta data yang akan menjadi penghuni panti pelayanan sosial; b. Membuat surat pemanggilan calon klien pelayanan sosial; c. Menerima dan meneliti kelengkapan berkas calon klien pelayanan sosial; d. Mencatat data klien, membuat surat pernyataan dan membuat Berita Acara penerimaan calon klien pelayanan; e. Mengklasifikasi dan merekapitulasi menurut jenis kelamin, usia dan tingkat kecatatan yang diderita; f. Menyiapkan dan mengecek presensi klien dalam rangka pemberian bimbingan mental, sosial dan fisik serta bimbingan ketrampilan; g. Membuat buku induk dan biodata untuk tertib administrasi; h. Menempatkan klien sesuai dengan minat dan bakat; i. Mengklasifikasi dan merekapitulasi data klien sesuai dengan jenis ketrampilan yang diikuti; j. Mengolah data para klien yang sudah mendapat bimbingan untuk mendapat kesempatan dalam Praktek Belajar Kerja; k. Membuat daftar nilai dari hasil Praktek Belajar Kerja untuk mengetahui penerapan dari hasil bimbingan ketrampilan; l. Melaksanakan orientasi, bimbingan, seleksi dan motivasi calon klien di Kabupaten/Kota. 6. Keadaan Tempat Kerja : Ruang Kerja : Baik Suhu : Baik Udara : Nyaman Penerangan : Baik Suara : Baik 7. Upaya Fisik : Duduk : Sering Melihat : Sering Bicara : Sering 8. Kemungkinan Resiko Bahaya :

37 9. Tanggung Jawab : a. Ketelitian meneliti berkas kelengkapan klien; b. Kebenaran Surat Pernyataan dan Berita Acara penerimaan klien; 33 c. Kebenaran membuat buku induk dan biodata klien. 10. Wewenang : 11. Syarat Jabatan : a. Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c) b. Pendidikan formal : D3 : Administrasi Negara c. Diklat/Kursus : Struktural : Teknis/ Fungsional : Perencana Teknis Jalan dan Jembatan d. Pengetahuan : Melakukan seleksi calon klien dan klien e. Ketrampilan : Menempatkan klien sesuai dengan bakat dan minat f. Pengalaman kerja : g. Syarat kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani h. Bakat : P = kemampuan menyerap rincianrincian yang berkaitan dalam obyek, gambar dalam grafik Q= kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka (ketelitian) i. Minat : 1a = kegiatan yg berhubungan dengan benda dan obyek 2b = kegiatan yang bersifat ilmiah dan teknik j. Temperamen : J = kemampuan menyesuaikan diri untuk pembuatan kesimpulan, penilaian T = kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat, standar

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN JABATAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS REHABILITASI SOSIAL EKS KUSTA TUBAN DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN JABATAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS REHABILITASI SOSIAL EKS PSIKOTIK DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 51 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 51 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 51 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN JABATAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS REHABILITASI SOSIAL CACAT GRAHITA DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN JABATAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN JABATAN PADA BALAI PEMELIHARAAN JALAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN JABATAN PADA BALAI PEMELIHARAAN JALAN GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN JABATAN PADA BALAI PEMELIHARAAN JALAN Dl TULUNGAGUNG DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 39 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 39 TAHUN 2005 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 39 TAHUN 2005 TENTANG URAIAN JABATAN PADA BALAI PEMELIHARAAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROPINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN JABATAN PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN JABATAN PADA BALAI PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN WILAYAH III Dl MOJOKERTO DINAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN

Lebih terperinci

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG WALlKOTA MAKASSAR PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN NON STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENGELOLAAN OBAT PADA DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR DENGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2005 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2005 TENTANG URAIAN JABATAN PADA PANTI SOSIAL BINA REMAJA "MARDI KARYA UTAMA" Dl JOMBANG DINAS SOSIAL PROPINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG WALlKOTA MAKASSAR PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN NON STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PEMBINAAN DAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PADA DINAS

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN JABATAN PADA BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO Dl BOJONEGORO DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN, SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT JIWA MENUR PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG WALlKOTA MAKASSAR PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN NON STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PANGKALAN PENDARATAN IKAN PADA DINAS KELAUTAN, PERIKANAN,

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GUBERNUR KEPULAUAN

Lebih terperinci

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG WALlKOTA MAKASSAR PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN NON STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH PADA DINAS PERTAMANAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

WALlKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

WALlKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG WALlKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN NON STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PENGENDALIAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA

Lebih terperinci

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN 4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 4.2.1. KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Administrasi Pembangunan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN, SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOEDONO MADIUN PROVINSI

Lebih terperinci

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG 1 WALlKOTA MAKASSAR PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN NON STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PEMAKAMAN PADA DINAS PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN KOTA MAKASSAR

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat :

Menimbang: Mengingat : BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, WALlKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN NON STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) BALAI BENIH IKAN PADA DINAS KELAUTAN,

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT PRATAMA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 39 TAHUN 2016

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 39 TAHUN 2016 WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN NON STRUKTURAL PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA MAKASSAR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

J. KUALIFIKASI JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA 12 KECAMATAN se KABUPATEN KULON PROGO

J. KUALIFIKASI JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA 12 KECAMATAN se KABUPATEN KULON PROGO J. KUALIFIKASI JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA KECAMATAN se KABUPATEN KULON PROGO RENTANG RENTANG JUMLAH SYARAT DIKLAT DIKLAT TEKNIS NO. NAMA JABATAN IKHTISAR JABATAN ESELON GOLONGAN

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG . BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA, DAN KOMUNIKASI KABUPATEN

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Menimbang: a. bahwa dalam rangka memperjelas dan mempertegas

Menimbang: a. bahwa dalam rangka memperjelas dan mempertegas BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LUWU

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA KO T A P R A D J A JO J G A K TA R A LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor: 206 Tahun 2005 Seri: D PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 176 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN FUNGSI

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1. Nama Jabatan : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Kerja :Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Eselon I : - Eselon II

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 34 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 34 TAHUN 2004 TENTANG WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 34 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 44 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 28 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 28 TAHUN 2004 TENTANG WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 28 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 71 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 38 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 38 TAHUN 2004 TENTANG WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 38 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PERIJINAN PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS / KEGIATAN SATUAN VOLUME NORMA PERALATAN

RINCIAN TUGAS / KEGIATAN SATUAN VOLUME NORMA PERALATAN URAIAN JABATAN 1. Kode Jabatan : 2. Nama Jabatan : Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Babat 3. Unit Organisasi : Dinas Pendidikan 4. Ringkasan Tugas : Merumuskan kebijakan tehnis dan strategis dalam

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 77 TAHUN : 2012 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR ORGANISASI TERENDAH PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

FORMULIR ANALISA JABATAN

FORMULIR ANALISA JABATAN FORMULIR ANALISA JABATAN 1. Nama Jabatan : SANITARIAN 2. Unit Kerja : UPT PUSKESMAS BINANGUN 3. Kedudukan : Dalam Struktur Organisasi KEPALA DINAS KEPALA UPT PUSKESMAS BINANGUN SANITARIAN 4. Ikhtisar Jabatan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 67 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PENANGGULANGAN KEBAKARAN, BENCANA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KOTA

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Pengadministrasi Umum. 2. Kode Jabatan :

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Pengadministrasi Umum. 2. Kode Jabatan : 1 INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 2, pasal

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG Dl LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO - SURABAYA GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

U R A I A N J A B A T A N

U R A I A N J A B A T A N U R A I A N J A B A T A N 1. NAMA JABATAN : KEPALA BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 2. KODE JABATAN : 3. UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM 4. TUGAS POKOK/MISI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A B U P A T I TASIKMALAY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Sebagaimana yang telah dirumuskan bersama bahwa visi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 35 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 35 TAHUN 2004 TENTANG WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 35 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS SANGGAR KEGIATAN BELAJAR PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 44 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 78 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 78 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 78 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

.000 WALIKOTA BANJARBARU

.000 WALIKOTA BANJARBARU SALINAN.000 WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA BANJARBARU DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : SEKRETARIS DINAS 3. FUNGSI : a. melaksanakan Pengelolaan administrasi umum, Kepegawaian, keuangan dan aset serta koordinasi perencanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 108 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 115 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

Lebih terperinci

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN TATA KERJA PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TAHUN 2018

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TAHUN 2018 Lampiran Keputusan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Nomor : 188.4/ /KEP/35.07.206/2018 Tentang Indikator Kinerja Individu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, TATA RUANG DAN PENGAWASAN BANGUNAN KOTA BANJARBARU

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS, TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN NOMOR SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR TAHUN T E N T A N G PERUMUSAN BEBAN KERJA APARATUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 55 TAHUN : 2014 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NYI AGENG SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 56 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 56 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 56 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci