BAB II GAMBARAN UMUM DESA Lokasi Desa dan Akses Jalan Menuju Desa Sukanalu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM DESA Lokasi Desa dan Akses Jalan Menuju Desa Sukanalu"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM DESA 2.1. Lokasi Desa dan Akses Jalan Menuju Desa Sukanalu Lokasi Desa Sukanalu Desa Sukanalu berada di Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Luas daerah Desa Sukanalu sekitar 15,22 Km2 atau 11,89 % dari totol luas keseluruhan Kecamatan Barus Jahe yang terdiri dari 19 Desa. Desa Sukanalu merupakan desa yang paling luas di Kecamatan Barus Jahe dan merupakan peringkat ke 4 desa terluas di Kabupaten Karo 21. Jarak desa dengan kota kecamatan berjarak 6 Km, sedangkan jarak desa dengan ibukota Kabupaten berjarak sekitar 12 Km dan jarak Desa dengan ibukota provinsi berjarak sekitar 75 Km. Batas wilayah Desa Sukanalu yaitu pada sisi Utara berbatasan dengan Desa Sukajulu dan Desa Kubu Colia. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bulan Jahe dan Sinaman. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Seberaya dan Kecamatan Tiga Panah. Dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bulanjahe dan Bulan Julu Akses Jalan Menuju Desa Sukanalu Sarana angkutan umum dari Kota Medan menuju Desa Sukanalu dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum seperti bus Antar Kota Dalam 21 Desa Terluas dan terbanyak penduduknya di Kabupaten Karo 1. Desa Juhar 2. Desa Batukarang 3. Desa Suka dan 4. Desa Sukanalu.

2 Provinsi (AKDP) Po. Borneo, Cv. Murni Express, Po. Sumatera Transport, Po. Aronta dan Cv. Sinabung Jaya. Umumnya bus AKDP ini menggunkan bus berkapasitas 30 orang. Rute perjalanan bus AKDP dimulai dari Terminal Pinang Baris Kota Medan dan dapat juga melalui pool bus masing-masing di Simpang Kuala yang menuju Kota Kabanjahe. Rute perjalanan ini melewati: Pancur Batu, Sibolangit, Bandar Baru, Ndolu, Tahura, Peceren, Berastagi dan Kabanjahe tepatnya Terminal Tigabaru Kabanjahe. Waktu tempuh perjalanan Medan-Kabanjahe mencapai 2-3 jam perjalanan 22. Kondisi jalan Medan-Kabanjahe tergolong cukup baik. Karena mengingat jalan ini juga menuju daerah objek wisata Berastagi dan Resort Taman Simalem Aekpopo. Namun yang perlu diwaspadai adalah sering terjadi longsor karena curah hujan dan keadaan topografi jalan yang berbukit. Begitu juga topografi jalan Medan- Kabanjahe memiliki tanjakan dan tikungan yang tajam. Bahkan tidak jarang juga terjadi kabut, sehingga jarak pandang hanya 10 M. Namun meskipun demikian, sepanjang perjalanan kita dapat menikmati pemandangan pegunungan yang indah. Sepanjang perjalanan kita juga dapat menikmati aneka wisata kuliner dan hasil buahbuahan berupa, durian, manggis, jambu, pepaya, dll Setibanya di Kota Kabanjahe, untuk menuju Desa Sukanalu kita harus melanjutkan perjalanan dari Terminal Bawah Tiga Baru Kabanjahe dengan Jika keadaan jalan tidak macet. Dan rata rata kecepatan 60 Km/jam. 23 Di Desa Pancur Batu dan Desa Sembahe kita bisa menikmati buah buahan yang segar yang dijual di tepi jalan menuju kabanjahe. Di Desa Ndolu kita juga bisa menikmati pemandangan indah dan jagung bakar. Di Tahura kita bisa melihat monyet yang menikmati jagung bakar serta udara yang sangat sejuk.

3 menggunakan minibus angkutan pedesaan Cv. Gaya Baru atau Cv. Sinar Tani. Untuk sampai di Desa Sukanalu perjalanan akan menempuh jarak 12 Km dan lama perjalanan sekitar waktu menit perjalanan. Setiap harinya ada sekitar 30 angkutan pulang-pergi Kabanjahe Sukanalu dan beroprasi mulai dari jam wib s/d wib. Desa yang dilewati untuk menuju Desa Sukanalu yakni Desa Bunuraya Baru dan Desa Tigapanah. Persisnya di Pasar Tigapanah jalan Pematang Siantar Kabanjahe kita akan belok kiri. Di pasar ini umumnya angkutan akan berhenti sejenak untuk menunggu penumpang dari Pasar Tigapanah. Begitu melewati Desa Tigapanah, kita akan memasuki perbatasan antara Desa Sukanalu dan Desa Tigapanah. Di sini mulai terlihat perladangan warga yang umumnya merupakan perladangan jeruk. Satu perladangan dengan perladangan lain dibatasi dengan pagar kawat serta pagar dari pohon kembang sepatu. Umumnya setiap ladang memiliki pagar yang cukup rapi dan tinggi untuk menghindari pencurian. Gambar 2.1: Foto/ gambaran awal memasuki Desa Sukanalu. Sumber: Foto lapangan.

4 Begitu tiba di Desa Sukanalu, kita dapat langsung melihat Desa secara keseluruhan. Karena jalannya datang dari perbukitan menuju ke dataran. Bentuk Desa berbentuk lingkaran dan terpusat. Desa tertata dengan rapi, karena menurut cerita tetua Desa, setelah pembakaran rumah adat pada masa perjuangan kemerdekaan, kepala Desa membuat regulasi secara ketat setiap penduduk yang hendak membangun rumah. Jadi meskipun ini Desa, dari awal tata Desanya sudah cukup baik. Kondisi jalan menuju Desa Sukanalu tergolong sangat baik. Badan jalan kabupaten ini sudah dilapisi aspal beton dengan lebar jalan 5 meter. Karena jalan ini merupakan jalan alternatif Aceh/Dairi menuju ke Kota Medan. Karena itulah, menuju Desa Sukanalu dari Kota Medan kita juga dapat melalui jalan alternatif yakni masuk kanan dari Taman Hutan Raya (Tahura) Desa Tongkeh. Jalur ini biasanya dilalui oleh angkutan yang menuju Kota Sidikalang dan Aceh. Rute alternatif ini, umumnya dilewati dengan menggunakan kendaraan pribadi. Meskipun demikian bisa juga menggunakan AKDP minibus yang menuju Sidikalang, Sumbul, Tongging dan Pematang Siantar. Namun alangkah baiknya sebelum kita menggunakan minibus ini kita bertanya terlebih dahulu rute perjalanan yang dilewati, karena bisa saja minibusnya via Kabanjahe. Minibus yang biasa lewat adalah Po. Bintang Tani (BTN), Po. Samosir Pribumi (Sampri), Po. Dairi Transport (Datra) atau Cv. Himpak. Rute ini akan melewati jalan, Medan-Tahura- Desa Tanjung Barus, Desa Simpang Juma Padang, Desa Tigajumpa dan Desa Sukajulu.

5 Sepanjang Tahura-Sukanalu, kita juga akan melihat perladangan jeruk penduduk yang sangat luas. Gambar 2.2: Lau Biang Sukanalu, dan susana pertama Jika melalui jalan alternatif. Sumber: Foto lapangan Begitu tiba di Desa Sukanalu kita akan melewati persawahan penduduk Desa Sukanalu terlebih dahulu. Di daerah persawaahan ini, kita juga akan melewati sebuah sungai Lau Biang. Dari sungai inilah, dulunya penduduk Desa memenuhi kebutuhan air setiap hari mandi, mencuci, dsb, disebut tapin sebelum Perusahan Dagang Air Minum Daerah (PDAMD) Kecamatan Barujahe mengalirkan saluran air bersih untuk warga Desa Sukanalu. Daerah persawahan ini disebut gertak. Jarak dari gertak dengan desa hanya sekitar 300 M Sejarah Desa Sukanalu Tidak ada catatan sejarah berkenaan kapan Desa Sukanalu berdiri. Desa Sukanalu didirikan pertama kali oleh Marga Sitepu Rumah Julun sebagai simatek

6 kuta 24. Seperti Desa Tanah Karo lainnya, Desa Sukanalu juga dihuni oleh sangkep nggeluh 25 Marga Sitepu dengan senina. Lalu, sangkep nggeluh lain yang terdiri dari anak beru yaitu Marga Tarigan Tambak. Pada awalnya, Desa ini dihuni beberapa keluarga dari Marga Sitepu Rumah Julun namun dalam perkembangannya desa ini dihuni oleh keturunan Marga Sitepu dan kelompok marga lainnya yang merantau ke desa ini. Berikut ini adalah keturunan klan-klan 26 Marga Sitepu yang disebut dengan ripei: - Kesain Rumah Julun yang merupakan pendiri Desa Sukanalu miliki anak marga atau disebut dengan ripei antara lain: Sitepu Rumah Mbelin, Sitepu Rumah Dudu, Sitepu Rumah Ganjang, Sitepu Rumah Pulungen, Sitepu Rumah Teras, Sitepu Rumah Galuh dan Sitepu Rumah Anjung. - Kesain Rumah Ukir juga memiliki ripei. Disebut rumah ukir karena kesain ini memiliki rumah ada yang memiliki ukiran, sehingga disebut kesain rumah ukir dan ripei rumah ukir antara lain: Sitepu Rumah Ukir, Sitepu Rumah Berneh, Sitepu Rumah Gendek, Sitepu Rumah Deher Lesung, Sitepu Rumah Sangka Manuk, Sitepu Rumah Sibelang Ayo, Sitepu Rumah Suki. 24 Simatek kuta adalah pendiri desa(orang pertama yang membangun/tinggal di desa itu). 25 Sakep ngeluh adalah saudara baik dari hubungan darah dan perkawinan, anak beru kalimbubu, senina dan teman meriah merupakan sangkep geluh di dalam adat karo. 26 Kelan adalah sekelompok orang berdasarkan kesamaan marga dan hubungan darah.

7 - Kesain Rumah Mecu juga memiliki repei yang antara lain: Sitepu Rumah Mecu, Sitepu Rumah Mbaru dan Sitepu Rumah Gajah 27. Selain dari Marga Sitepu dengan sangkep geluhnya yang datang ke Desa Sukanalu terdapat juga marga lain yang datang merantau ke sukanalu yang bukan merupakan ripei dari marga Sitepu antara lain seperti marga Barus, Tarigan, Perangin-angin dan Sembiring namun marga ini akan dijadikan sangkep geluh sesuai dengan tutur Sistem Pemerintahan Desa Sebelum kedatangan penjajahan Belanda ke Tanah Karo, wilayah ini merupakan wilayah kerajaan yang dipimpin oleh klan Marga Sitepu. Sejak kedatangan Belanda, maka pada tahun 1906 Desa Sukanalu Menjadi wilayah Raja Urung Si Enem Kuta (raja yang membawahi enam desa) yang dipimpin oleh Marga Sitepu. Desa yang dipimpin oleh Raja Urung Sukanalu pada masa penjajahan Belanda adalah Desa Sinaman, Bulan Jahe, Semangat, Rumamis, Suka Julu dan Sukanalu sendiri. Pada saat pemerintahan Belanda berkuasa, desa ini dipimpin oleh dua orang pimpinan desa yaitu pengulu dan raja urung. Raja urung bertugas mengurusi hubungan ke enam desa tersebut dengan pihak Belanda. Sedangkan 27 Kesain adalah lingkungan tempat tinggal atau daerah yang dihuni oleh orang tertentu. Kesain terdiri dari tiga di Desa Sukanalu: kesain rumah julun, rumah ukir, dan rumah mecu. 28 Tutur adalah silsilah persaudaraan orang karo,sehingga mengetahui posisi atau sebagai apa marga satu dengan yang lain diatur oleh tutur.

8 pengulu mengurusi urusan di Desa Sukanalu seperti urusan tanah, perselisihan antar warga dan urusan adat lainnya. Setelah Indonesia menjadi Negara Republik yang merdeka, maka secara administratif Desa Sukanalu bukan lagi menganut sistem raja urung. Desa Sukanalu pada akhirnya menjadi sebuah desa yang dipimpin oleh seorang kepala desa atau dalam sebutan lokalnya adalah pengulu yang berada dibawah wilayah administratif Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo. Saat ini pemerintahan dengan sistem Raja Urung tidak dipakai lagi oleh masyarakat tanah karo. Untuk menjadi Kepala Desa memiliki perjuangan yang besar, dimana setiap calon kepala desa harus mendapatkan simpati darai masyarakat, dari tingkah laku dan sumbangsihnya terhadap Desa Sukanalu. Pada umumnya marga kepala desa di sukanalu adalah marga Sitepu, namun di masyrakat desa sistem demokrasi mulai berkembang sehingga setiap marga memiliki peluang yang sama untuk menduduki kursi sebagai kepala desa. Adapun nama-nama yang pernah menjabat kepala desa di Desa Sukanalu adalah: 1. Sebelum merdeka sampai dengan tahun 1968 dijabat oleh Bapak Rup-Rup Sitepu 2. Tahun dijabat oleh Bapak Pangkat Sitepu (selama 15 tahun, tiga periode) 3. Tahun dijabat oleh Bapak Merhat Tarigan selama satu periode 4. Tahun dijabat oleh Bapak Raman Sitepu yang telah menjabat selama satu periode

9 5. Tahun dijabat oleh Bapak Mangsi Sembiring yang menjabat selama satu periode 6. Tahun dijabat oleh Bapak Thomas Kancan Sitepu selama satu periode. 7. Tahun 2003 sampai sekarang dijabat oleh Bapak Inganta Sitepu. Adapun susunan pemerintahan Desa Sukanalu pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: Kepala Desa Sekretaris Desa : Inganta Sitepu : Albred S. Tarigan Kepala urusan pemerintahan : - Kepala urusan Pembangunan : Sada Arih Sitepu Kepala urusan umum Kepala urusan keuangan : Krista Ginting : Rasminta Br. Sembiring 2.4. Pemilikan Tanah Sistem pemilikan lahan pada masyarakat adalah berdasarkan adat yaitu sistem pewarisan kepada anak laki-laki. Pada awalnya pengaturan kepemilikan lahan pertanian diatur oleh pengulu. Sistem kepemilikan lahan ini berdasarkan keturunan Marga Sitepu sebagai pemilik tanah. Kepemilikan lahan bagi klan marga lain merupakan pemberian dari klan Marga Sitepu yang dapat diwariskan turun-temurun kepada keturunan penerima tanah. Selain itu terdapat juga tanah adat bersama yang dinamakan kerangen kuta (hutan desa). Sistem ini berakhir setelah berakhirnya masa kerajaan dan masuknya ke Negara Republik Indonesia yang Merdeka. Sistem

10 kepemilikan tanah menjadi hak milik perorangan dan dapat diperjualbelikan tanpa ada urusan yang berhubungan dengan marga pemilik tanah. Pada perkembangannya, Desa Sukanalu tidak hanya dihuni oleh Suku Karo saja. Pekerjaan penduduk yang mayoritas adalah petani membutuhkan tenaga kerja dilahan pertanian mereka. Suku Batak Toba mapun Batak Simalungun, Suku Nias, dan Suku Jawa sebagai suku perantau juga terdapat di desa ini. Awalnya mereka adalah para pekerja dilahan pertanian warga kemudian menetap sebagai penduduk di desa ini. Selain itu kedatangan suku-suku lainnya juga disebabkan oleh faktor perkawinan eksogami Keadaan Penduduk Jumlah penduduk di Desa Sukanalu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo pada Desember 2008 adalah 3547 jiwa. Terdiri dari laki-laki berjumlah 1598 orang dan perempuan berjumlah 1949 orang. Jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 1055 KK. Seluruh penduduk di desa ini adalah warga Negara Indonesia atau penduduk pribumi. Kepadatan penduduk Desa Sukanalu tahun 2011 sekitar 236,467/ km. Secara terperinci dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Penduduk Desa Sukanalu sebagian besar menganut agama Kristen Protestan 62 % (GBKP 35% GPDI 20%, GKII 10%, GSJA 7%); Katolik 25% dan beragama Islam 3%. Mayoritas penduduk desa adalah Suku Karo jiwa, Jawa 426 jiwa, Batak Toba 124 jiwa, Nias 68 orang. Modus kelompok pendatang ke Desa Sukanalu bermacam-macam. Sebagian karena menikah dengan warga Desa, sedangkan yang lainya datang sebagai pekerja atau disebut aron.

11 Pendatang dijadikan warga desa jika menetap selama 3 tahun berturut turut dan meminta ijin pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Setelah memiliki KTP, pada umumnya pendatang membuat keluarga (ayah angkat) yang biasanya berdasarkan kesamaan marga atau diberikan marga oleh salah satu klan marga yang ada di desa ini. Setelah sah menjadi keluarga angkat, pendatang ini akan terlibat dalam acara acara adat dan acara keluarga dari ayah angkatnya tersebut. Hal ini lazim terjadi untuk menjalin hubungan baik antara warga setempat dan pendatang. Pendatang ini biasanya bekerja di ladang jeruk dan tinggal di ladang pemilik lahan di mana dia bekerja. Biasanya, selain merawat jeruk dia diberi lahan untuk dikelola supaya bisa menambah gaji bulanan dari pemilik jeruk. Umumnya para pendatang mau bekerja keras dan mau menabung uang, maka sebagian besar mereka hidup sejahtera di Desa Sukanalu. Karena desa ini tergolong kekurangan tenaga kerja. Sehingga jika tidak ada pekerjaan di ladang yang mengajinya per bulan, maka si pekerja juga bisa bekerja di ladang orang lain dan gaji yang diperoleh menjadi tambahan gaji bulanan itu. Pada umumnya pendatang yang datang ke Desa Sukanalu akan tinggal menetap, karena lapangan kerja yang luas. Bahkan mereka umumnya membawa serta saudara dari tempat asal untuk sama-sama bekerja di Desa Sukanalu. Model seperti ini umumnya merupakan pendatang yang datang dari Suku Jawa. Sedangkan untuk Batak Toba umumnya, datang karena perkawinan campur (menikah dengan orang Desa Sukanalu) bukan untuk menjadi pekerja.

12 Pendidikan di Desa Sukanalu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo tergolong baik dilihat dari banyaknya jumlah penduduk yang telah memenuhi wajib belajar sembilan tahun. Dari total penduduk di desa ini, jumlah penduduk yang berpendidikan berjumlah orang dan sebanyak orang telah menamatkan pendidikan wajib belajar sembilan tahun. Berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah penduduk yang mendapatkan pendidikan terakhir SD/sederajat sebanyak 909 orang. Jumlah penduduk yang mendapatkan pendidikan terakhir SMP/sederajat sebanyak 868 orang. Jumlah penduduk yang memiliki pendidikan SMA/sederajat sebanyak 410 orang. Sedangkan penduduk yang memiliki pendidikan diploma sebanyak 65 orang dan tamat pendidikan strata satu/sederajat sebanyak 30 orang. Secara lebih terperinci dapat dilihat dari tabel berikut ini: Mata pencaharian utama Desa Sukanalu adalah menjadi petani. Di mana jiwa warga Desa merupakan petani. Sisanya bekerja sebagai buruh tani 610 jiwa, PNS 52 jiwa, TNI/POLRI 1 jiwa, wiraswasta 23 jiwa dan pensiunan 48 jiwa. Meskipun mata pencaharian pokok seseorang bukan petani, namun mereka pada umumnya memiliki lahan pertanian yang di kerjakan sepulang dari bekerja misalnya PNS. Jadi meski pun mereka memiliki pekerjaan pokok PNS mereka juga di sebut petani. Sebagai mata pencaharian tambahan warga Desa Sukanalu biasanya memelihara hewan ternak seperti babi, lembu, kambing, bebek, ayam dan ikan emas. Hasil dari hewan peliharaan ini biasanya hanya untuk kebutuhan tambahan dan

13 kebutuhan protein keluarga. Meskipun demikian, ada juga untuk kebutuhan dikonsumsi pada saat pesta dan dijual ke pasar. Sebagian kecil, ada juga warga desa yang berwiraswasta dalam bidang perdagangan hasil bumi, baik untuk tingkat lokal maupun nasional. Ditingkat lokal perdagangan dilakukan di Desa Sukanalu dan Kota Kecamatan seperti Tigapanah, Pasar Tigasinga Kabanjahe dan Kota Berastagi. Kelompok pedagang ini biasanya berasal dari kalangan perempuan yang sering disebut dengan bahasa lokal adalah peregerege/perpajak pagi. Di tingkat provinsi, perdagangan dilakukan untuk kota besar seperti Medan, Pakan Baru, Rantauparapat, Jambi, Kandis dan lain sebagainya. Untuk perdagangan antar pulau atau nasional biasanya untuk daerah tujuan seperti Jakarta, Bandung, dan dan Kota Solo. Untuk tingkat provinsi dan nasional, biasanya komoditas barang yang dijual adalah jeruk. Tabel 2.1 Struktur Mata Pencaharian Penduduk Desa Sukanalu No Subsektor Jumlah 1 Petani jiwa 2 Buruh tani 610 jiwa 3 PNS 52 jiwa 4 TNI/POLRI 1 jiwa 5 Pegawai swasta 22 jiwa 6 Pensiunan 48 jiwa Jumlah jiwa Sumber : Monografi Desa Sukanalu Topografi Desa Tanah yang berada di Desa Sukanalu memiliki tekstur yang subur. Jenis tanah yang ada di Desa Sukanalu pada umumnya sama dengan jenis tanah yang ada di

14 Tanah Karo pada umumnya, yaitu gembur dan berwarna hitam. Jenis tanah ini sangat cocok dijadikan untuk lahan pertanian dan memang Kabupaten Tanah Karo sangat dikenal sebagai daerah yang sangat subur. Tanaman yang cocok ditanam di dalam jenis tanah seperti ini adalah sayur sayuran, tomat, cabe, jeruk, kacang kacangan dan lain sebagainya. Namun tidak semua tempat memiliki tanah yang subur di Desa Sukanalu pada umumnya daerah yang dekat dengan aliran sungai kurang subur karena berwarna coklat dan berpasir. Dengan bantuan pupuk yang lebih, biasanya lahan yang seperti itu juga tetap dipakai oleh masyarakat setempat karena lahan yang sedikit dibandingkan dengan banyaknya penduduk. Kondisi topografi tanah di pemukiman Desa Sukanalu pada umumnya rata, namun ada sedikit ketinggian yang juga ditempati yang disebut kesain (lingkungan) rumah gugung. Susunan rumah di Desa Sukanalu sangat bagus karena konsep petudal dapur sangat dipatuhi di Desa Sukanalu ini sehingga setiap rumah saling berhadaphadapan dan memiliki gang yang pada umumnya dapat dilalui mobil sehingga susunan rumah terlihat rapi. Ini dapat dilakukan karena topografi desa pada umumnya rata. Hal ini juga diperkuat dengan keputusan yang tegas oleh kepala desa harus mematuhi konsep petudal dapur (maksutnya petudal dapur adalah dapur rumah saling bertemu atau depan dengan depan). Dan jalan menuju perladangan warga pada umunya telah dipasang batu sehingga akses jalan menuju lahan pertanian dapat dilalui mini bus maupun truk.

15 Suhu udara Desa Sukanalu hampir sama dengan suhu pada umumnya yang ada di Tanah Karo yakni berada pada suhu (18 0 C sampai dengan 24 0 C dengan kelembapan udara (85.68%), tersebar antara (83.7%) sampai dengan (89,6%). Wilayah Desa Sukanalu berada di ketinggian di atas permukaan laut. Desa Sukanalu memiliki dua musim sama dengan di Kabupaten Karo pada umumnya, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Menurut masyarakat desa musim penghujan dapat dibagi dua yakni musim penghujan pertama dan musim penghujan kedua ini dapat dibagi berdasarkan ketinggian curah hujan. Di musim penghujan pertama biasanya curah hujan tidak terlalu tinggi, musim hujan pertama ini biasanya terjadi di bulan Januari sampai Agustus. Sedangkan musim hujan sebenarnya berada di bulan September sampai Desember. Yang disebut musim penghujan kedua adalah dari penuturan warga bahwa musim penghujan sekarang ini tidak bisa lagi diprediksi karena perubahan iklim atau cuaca. Karena sekarang ini bulan Desember juga tidak hujan sehingga tidak dapat diprediksi kapan musim kemarau dan penghujan. Peralihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan biasanya masyarakat Desa takut terjadi udan baho. Udan baho adalah hujan yang disertai ES sebesar anggur, sehingga mengakibatkan tanaman petani gagal panen, karena setiap tanaman yang terkena hujan ES akan busuk sehingga tidak bisa dijual lagi. Baho merupakan hal yang paling ditakuti petani karena tidak dapat diatasi dengan kemampuan manusia. Karena baho merupakan kejadian alam, namun berdasarkan tradisi, masyarakat Desa Sukanalu menebarkan garam pada saat terjadi hujan ES supaya hujan ES yang turun berkurang. Pengetahuan petani untuk mengurangi

16 serangan baho seperti ini memang tidak dapat dijelaskan secara ilmu pengetahuan namun hal ini masih tetap dilakukan Tata Ruang Desa dan Pemukiman Tata ruang Desa Sukanalu tergolong baik karena konsep petudal dapur sangat dipatuhi di desa ini. Sehingga susunan pemukiman terlihat sangat teratur dan rapi. Susunan permukiman Desa Sukanalu terpusat dan melingkar. Namun tetap ada jalan dan tatanan rumah yang sangat rapi. Konsep petudal dapur ini di pelopori oleh Kepala Desa Merhat Tarigan pada tahun 83 yang kepala desa ini sangat loyal 29. Sehingga masyarakat sangat menghargai, jika ada instruksi gotong royong oleh kepala desa semua masyarakat pasti melakukan. Jika kita tidak membersihkan sampah di depan rumah kita, kepala desa ini akan turun langsung membersihkan halaman rumah penduduk. Sehingga karena itulah, apa yang diinstruksikan oleh kepala desa selalu diikuti oleh seluruh warga, sehingga kosep petudal dapur ini juga tetap dikuti sampai sekarang sehingga Desa Sukanalu terlihat rapi. Karena setiap rumah saling berhadapan dan di antara rumah yang berhadapan terdapat gang yang memisahkan rumah. 29 Petudal dapur adalah sebuah konsep bangunan yang masing masing dapur rumah saling berhadapan.

17 Gambar2.3 Kesain Gambar 2.4 Kesain Gambar2.5 Kesain rumah gugung. rumah mecu rumah ukir.. Gang rumah yang ada di Desa Sukanalu semua dapat dilalui oleh roda empat dan rumah saling berhadapan dan kondisi jalan juga tergolong baik. Gang yang menghubungkan, kesain satu dengan kesain lain telah diaspal dan ukuran jalan lebar 3 M setiap gangnya juga telah dipasang batu. Sehingga serasa di areal perumahan jika kita berkunjung ke Desa Sukanalu. Karena susunan rumahnya begitu rapi masingmasing rumah harus menghadap ke jalan utama dan gang. Sehingga rumah saling berhadapan di antara jalan dan gang. Luas wilayah keseluruhan Desa Sukanalu 15,22 km. Untuk tanah sawah 230 Ha, untuk tanah kering atau pertanian dan hutan rakyat Ha, untuk bangunan dan perkarangan 21,5 Ha. Jumlah rumah/pemukiman warga Desa Sukanalu dari hasil pengamatan sekitar 1000 rumah dan pada umumnya permanen dan baik. Rumah yang permanen sekitar 70% dan semi permanen dan terbuat dari kayu sekitar 30%. Rumah yang permanen biasanya memiliki ladang jeruk. Dan pada umumnya rumah yang permanen memiliki alat elektonik seperti TV, radio, dan HP. Tabel 2.2. Penyebaran Luas Wilayah Desa Sukanalu No Penggunaan Luas (ha) 1 Pemukiman umum 2 Perkantoran 3 Tempat peribadatan 21,5 4 Pemakaman 5 Sekolah/Lapangan

18 6 Jalan 7 Pertanian Sawah - Sawah pengairan teknis/ irigasi - Sawah nonirigasi Perladangan/Kebun/Tambak/Peternakan 9 Hutan rakyat Perikanan air tawar Luas seluruhnya Sumber : Monografi Desa Sukanalu Sampah, Drainase dan Sanitasi Tempat pembuangan sampah pada umumnya disembarangan tempat. Namun biasanya dibuat lobang di sisi pinggir belakang atau di sisi pinggir halaman rumah yang akan dijadikan tempat buang sampah, namun ada juga yang membuat keranjang jeruk yang digunakan untuk tong sampah. Masalah yang sebenarnya adalah tidak adanya tempat pembungan sampah massal. Sehingga adapun keranjang tempat sampah namun tidak dapat dibuang, sehingga sampah tetap bertebaran. Pada tahun 80 ternak babi juga masih berkeliaran bebas di perkarangan rumah. Tetapi sekarang sudah ada aturan, ternak peliharan dilarang berkeliaran bebas di perkarangan desa. Air bersih menjadi kendala di Desa Sukanalu. Akan tetapi karena adanya sumur bor milik pribadi, masalah air tidak terlalu mengkhawatirkan dan juga dengan keberadaan lau biang (sungai) yang biasanya dipakai untuk mandi oleh masyarakat Desa. Saat ini ada angin segar bagi masyarakat Desa Sukanalu karena pembangunan di Desa Sukanalu tergolong tinggi, saat ini saja pembangunan parit sedang berlangsung untuk menghindari banjir dan dibangun tong penampung air umun oleh pemerintah di setiap kesain. Sehingga setiap masyarakat dapat memperoleh air

19 dengan gratis. Ini juga tidak terlepas dari swadaya donatur desa yang ingin membangun desa, sehingga pembangunan ini semua dapat terjadi. 2.9.Sarana dan Prasarana Desa Sarana umum yang tersedia di Desa Sukanalu meliputi: sarana pendidikan yakni, 2 SD Negeri, sebelumnya SD di Sukanalu ada tiga sekolah. Namun SDN 2, ditutup akibat rendahnya kualitas sehingga tidak ada murid yang mau sekolah di sana dan ditutup pada tahun 2008 yang lalu. Hingga sekarang SD Negeri ada 2 yang aktif. Dan ada sekolah SLTP Negeri 3 Barusjahe yang ada di Desa Sukanalu. Sarana kesehatan ada 1 unit Puskesmas dan 3 praktek bidan. Sarana pendidikan yang memadai telah berdiri sejak tahun 1950, pada tahun 1950 hanya ada satu SD dan pada tahun 1960 SD menjadi 2 yakni SD Negeri 1 dan SD Negeri 2. Dan pada tahun 1976 dibangun SD Inpres. Dan sampai saat ini SD negeri 2 ditutup, sehingga SD yang bertahan sampai sekarang adalah SD negeri 1 dan SD Inpres, dan pada tahun 2000 di buka SLTP Negeri 3 Barus Jahe di Desa Sukanalu. Dan sekarang menjadi SLTP yang bagus karena pada umumnya masyarakat Desa Sukanalu sekolah di SLTP ini dan tidak sedikit dari desa lain seperti Kabanjahe, Bulanjahe, Tigajumpa, Sukajulu, Barusjahe yang sekolah ke SLTP yang ada Sukanalu. Walapun SLTP ada di Kecamatan Tigajumpa dan Kabanjahe, namun ada siswa dari daerah tersebut, ini membuktikan bahwa SLTP ini tergolong baik. Sarana ibadah yaitu lima buah gereja dan sebuah mesjid. Sarana umum lainnya adalah sebuah perpustakaan desa dan lost sada perarih (balai Desa), serta tiga lokasi tapin, yakni tapin rumah ukir, tapin gertak dan tapin batahari. Tapin

20 adalah tempat permandian warga di sungai. Ketiga tapin ini mewakili setiap kesai. Kesain Rumah Mecu pada umumnya mandi di Tapin Batahari. Sedangkan tapingertak biasanya orang yang mandi adalah masyarakat kasain Rumah Julun. Dan yang Tapin Rumah Ukir biasanya digunakan warga kesian Rumah Ukir dan Rumah Gugung. Bentuk sungai yang ada di sukanalu melingkar sehingga dibuat tapin masing masing sehingga dekat untuk menjangkau tapin tersebut. Balai Desa Sukanalu juga merupakan salah satu balai desa terbesar di Kabupaten Tanah Karo yakni berkapasitas 1000 orang. Balai desa ini merupakan kebanggan penduduk Desa Sukanalu. Nama balai Desa ini adalah Balai Desa Sada Perarih. Selain balai Desa Sukanalu juga memiliki perpustakaan Desa yang dapat digunakan setiap hari dan mulai buka pada malam hari jam sampai dengan jam Biasanya yang membaca di perpustakan desa adalah anak SD dan orang tua yang ingin tau masalah pertanian dan perternakan mereka. Perpustakan ini mulai dibuka pada tahun Selain perpustakaan dan balai desa, Desa Sukanalu juga merupakan daerah wisata di mana ada mariam puntung atau sering di sebut nini mariam yang merupakan pecahan Kerajaan Haru dan sebagai saudara laki-laki dari putri hijau, putri Kerajaan Deli. Pecahan mariam terbagi dua, satu berada di Desa Sukanalu dan pecahan satu lagi di Istana Maimun Kota Medan. Mariam ini telah terdaftar sebagai daerah wisata Tanah Karo. Mariam ini juga sering digunakan masyarakat untuk tempat berdoa supaya pertanian atau permasalahan hidup diberi jalan terbaik oleh nini mariam. Jika doa terkabul biasanya masyarakat memberikan kambing putih sebagai

21 sesajennya. Namun pemandangan seperti ini sekarang ini jarang terlihat karena terkikis oleh agama. Sarana mengakses informasi juga tergolong baik karena telah ada warung internet milik perorangan yang browsing per jamnya sebesar 3000 per jam. Warnet ini ada dua, satu di kesain Rumah Mecu dan satu lagi di kesain Rumah Ukir. Balai desa dan mariam puntung berada di kesain Rumah Ukir, perpustakan berada di kesain Rumah Julun. Sedangkan pendidikan SD, SLTP dan Gereja berada di kesain Rumah Mecu. Sarana kesehatan terdiri dari, sebuah Puskesmas Pembantu, 2 Polindes, 1 Posyandu, 1 Poliklinik Swasta, dan 1 Pengobatan Tradisional. Selain itu, biasanya bidan desa juga mengunjungi ke rumah warga yang sakit, jika ada warga yang tidak sanggup berjalan dan rawat inap bagi yang melahirkan. Untuk sarana dan prasarana desa dapat dilihat di tabel dibawah ini: Tabel.2.3 Sarana dan Perasarana Desa Sukanalu NO Prsarana Jumlah Keadaan 1 TK 1 BAIK 2 SD 2 BAIK 3 SLTP 1 BAIK 4 SLTA Universitas/akdemik Gereja 4 BAIK 8 Mesjid 1 BAIK 9 Pemandian umun 3 BAIK 10 Perpustakaan 1 BAIK 11 Lapangan bola 2 BAIK 12 Puskesmas/pengobatan tradisional 6 BAIK 13 Balai Desa 1 BAIK 14 Sumur bor milik pemerintah 1 BAIK Sumber : Monografi Desa Sukanalu 2008.

22 2.10 Tata Ruang Pertanian Luas areal pertanian Desa Sukanalu 1280 Ha, dalam bahasa karo lahan pertanian ini disebut perjumaan atau sering disingkat juma. Ada beberapa nama pertanian dibuat oleh warga Desa Sukanalu; perjuman juma beren, perjuan penngel besi, perjuman rahu, perjuman kerangen bulu babo, perjuman juma kersik,juma parik, perjumnan bapit, perjuman perira, dan perjuman juma purba. Perjuman penggelbesi, perjuman rahu pada umumnya dikelola oleh masyarakat kesain Rumah Ukir dan Rumah Gugung. Perjumanjuma berneh, juma prik, juma kersik dan juma kerangen buluh babo dikelola oleh warga kesain Rumah Mecu, sedangkan perjumaan perira, perjuman bampit danperjuman juma purba pada umumnya dikelola oleh masyarakat kesain rumah julun. Jalan menuju perjumaan Desa Sukanalu tergolong baik, karena setiap jalan menuju perjuman warga telah dipasang batu. Kondisi perjuman mengelilingi Desa Sukanalu sehingga setiap kesain memiliki lahan pertanian yang pada umumnya dekat dengan kesainnya. Misalnya juma kersik, bulu babo dan parik dikelola oleh masyarakat kesain rumah mecu karena ini merupakan lokasi yang dekat degan pemukimannya yang berada di sebelah utara Desa Sukanalu. Sedangkan, perjumaan penggel besi dan juma rahu berada di sisi timur Desa Sukanalu yang dikelola oleh kesain Rumah Ukir. Perjuman bampit dan juma purba sebelah selatan dan barat Desa yang dikelola kesain rumah juluan dan sebelah barat desa merupakan jalur air lau biang.

23 Tanaman yang paling banyak ditanami oleh petani Desa Sukanalu adalah jeruk. Namun tidak sedikit juga menanam tanaman muda seperti sayuran, tomat dan cabe. Sekarang ini terlihat dilapangan bahwa banyak masyarakat Desa Sukanalu mengkompersikan tanaman jeruk mereka ke tanaman kopi karena serangan hama dan karena tanamman jeruk telah menua sehingga produksi menurun. Pada musim hujan biasanya masyarakat menanam padi atau merdang dan dibawah padi pada umumnya ditanam cabe, tanaman tumpang tindih seperti ini akan menguntungkan petani karena tangkai padi nantinya akan dipakai menjadi pupuk untuk kesuburan tanah tanaman cabe dan keberadaan cabe tidak merugikan bagi padi, malah menguntungkan karena sebelum padi di potong pupuk dari cabe bisa menjadi sumber makanan padi. Selain itu jika musim hujan biasa juga masyarakat menanam kol atau sayuran di bawah pokok jeruk mereka. Pada umumnya lahan di Desa Sukanalu selalu ditanami oleh tanaman sehingga tanah pertanian Desa Sukanalu tergolong capek karena tiada hentinya ditanami oleh tanaman petani baik tanaman tua dan muda. Selain itu lokasi pertanian tergolong sempit dibanding dengan kepadatan penduduk. Terlihat bahwa petani sebanyak 1299 jiwa sedangkan lahan pertanian 1280 hanya rata rata 1 Ha/ rumah tangga. Pertumbuhan penduduk semakin pesat hingga keadaan pertanian Desa ini sangat mengkhawatirkan jika dilihat dari perbandingan lahan dengan jumlah petani. Pengairan yang digunakan petani pada umumnya tadah hujan, karena setiap petani pada umumnya memiliki bak penampungan air yang besar sehingga air ditampung dari seng atau sapo/gubuk. Dari sinilah air yang menjadi kebutuhan petani

24 untuk dipergunakan sepanjang pertanian berlangsung. Biasa digunakan hanya untuk memompa saja, sedangkan untuk menyiram tanaman biasanya petani hanya menunggu hujan turun. Selain itu petani juga pada umumnya menanam pisang di tengah ladang dan di pinggir pinggir ladang untuk pasokan air jika keadaan kemarau. Ini merupakan pengetahuan para petani Desa Sukanalu mengenai pengelolaan lahan pertanian. Kerana dari penuturan warga jika menanam pisang ditengah dan di pinggir ladang kelembapan tanah akan tetap terjaga meskipun pada musim kemarau. Lahan pertanian di Desa Sukanalu pada umumnya berada di tanah datar, sehingga memudahkan petani untuk mengelola lahan pertanian mereka Kelembagaan Desa Sukanalu Identifikasi Lembaga Formal dan Non Formal Desa Sukanalu Kelembagaan di Desa Sukanalu dapa dibagi mejadi dua yakni kelembagaan formal dan kelembagaan non formal. Lembaga formal meliputi lembaga pemerintahan Desa, BPD (Badan Perwakilan Desa), LKMD (Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa), Koperasi, Kelompok Tani, Karang Taruna, Puskesmas, Persatuan Muda Mudi Medan sekitarnya (Persadan Sada Penggejapen). Terdapat juga organisasi sukarela atas dasar kesamaan kepentingan, agama, atau kesamaan latar belakang klan marga. Seperti persadan rumah berneh ras anak beruna, Club sepakbola portis FC, Sukanalu muda FC. Lembaga formal dan non formal dapat kita lihat di dalam tabel berikut: Table 2.4 Lembaga formal dan non formal yang ada di Desa Sukanalu

25 NO Desa Lembaga formal Lembaga non formal 1 Desa 1. Pemerintahan 1. Persadan muda Sukanalu Desa. mudi medan Simbelang 2. BPD sekitas (sada 3. LKMD pengejapen). 4. Koprasi 2. Persadan Sitepu 5. Kelompok tani rumah berneh 6. PKK ras anak beruna. 7. Karang taruna 3. Portis FC dan 8. Puskesmas Sukanalu muda 9. Oikumene FC Tiga prioritas utama 1. PKK 2. Kelompok tani 3. BPD Sumber : Monografi Desa Sukanalu Pesta Tahunan (Kerja Tahun) Setiap lembaga Desa ini keberadaannya sangat dibutuhkan karena keseluruhan kelembagaan ini bertujuan memajukan Desa Sukanalu baik segi sosial dan ekonomi. Sehingga berbagai kegiatan telah dilakukan salah satunya pesta tahunan (kerja tahun). Acara ini merupakan acara rakyat yang dilaksanakan satu tahun sekali. Biasanya yang mengerjakan program ini adalah panitia dari karang taruna Desa Sukanalu serta didukung oleh setiap organisasi baik non formal dan formal dukungan baik tenaga dan dana. Sehingga acara tahunan seperti kerja tahun ini bisa berlangsung setiap tahun. Kerja tahun ini merupakan salah satu ritual setelah menanam padi. Acara ini dibuat bertujuan supaya padi yang ditanam subur dan berhasil. Sekarang ini landasan mengapa dilakukan kerja tahun banyak dilupakan. Sekarang, kerja tahun hanya menjadi ajang anak muda menari-nari dan mencari pasangan hidup. Bagi orang tua kerja tahun berguna sebagai mburo ate tedeh yang artinya bertemu dengan saudara sehingga terobati rindu. Karena pada saat kerja

26 tahunlah biasanya keluarga berkumpul. Acara kerja tahun ini biasanya dilakukan setiap satu tahun sekali dan biasanya bulan Oktober pada minggu ke tiga Sumber Daya Alam (SDA) Sumber Daya Alam (SDA) merupakan faktor yang sangat penting dan berpotensi untuk dikelola. SDA Desa Sukanalu terdiri dari dua faktor pertanian dan perternakan. Pada sektor pertanian di Desa Sukanalu biasanya di kelola dengan menanam palawija, sayur sayuran, kacang kacangan dan jeruk. Jeruk merupakan tanaman utama pertanian Desa Sukanalu. Untuk sektor perternakan ternak lembu, babi, ikan, ayam, bebek dan kambing. Dalam bidang pertanian merupakan SDA karena Desa Sukanalu memiliki tanah yang subur sehingga sangat cocok dijadikan lahan pertanian dan memiliki debet air yang cukup untuk dijadikan perternakan ikan. Berbagi jenis sumber daya alam yang ada di Desa Sukanalu bisa kita lihat di dalam table berikut ini: Table 2.5 Sumber Daya Alam yang dihasilkan dari Desa Sukanalu Sektor Bahasa lokal Bahasa Indonesia Sektor pertanian Rimo Cina gara Cina cur Tomat Jong Page Terung jepan Kacang panjang Buncis Kacang taneh Galuh Jeruk Cabe kriting Cabe rawit Tomat Jagung Padi Terung belanda Kacang panjang Buncis Kacang tanah Pisang

27 Sektor peternakan Mbertik Gadung Lembu Kerbau Babi Kambing Ikan jair Manuk Bebek Papaya Ubi Sapi Kerbau Babi Kambing Ikan mujair Ayam Bebek Sumber : Monografi Desa Sukanalu 2008.

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM 2.I Identifikasi Wilayah 2.1.1 Lokasi Desa Sukanalu Desa Sukanalu termasuk dalam wilayah kecamatan Barus Jahe, kabupaten Karo, propinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Sukanalu adalah

Lebih terperinci

B A B II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

B A B II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN B A B II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Lokasi dan Letak Desa Desa Lau Rakit merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Desa Lau

Lebih terperinci

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389 BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN 1988 2.1. Kondisi Geografis Desa Namo Rambe merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar

Lebih terperinci

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut: KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DESA. 2.1 Lokasi Desa dan Akses Jalan Menuju Desa Wonosari. Desa Wonosari merupakan desa terluas yang ada di Kecamatan Tanjung morawa.

GAMBARAN UMUM DESA. 2.1 Lokasi Desa dan Akses Jalan Menuju Desa Wonosari. Desa Wonosari merupakan desa terluas yang ada di Kecamatan Tanjung morawa. GAMBARAN UMUM DESA 2.1 Lokasi Desa dan Akses Jalan Menuju Desa Wonosari 2.1.1 Lokasi Desa Wonosari Desa Wonosari berada di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Luas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN 2.1 Letak Geografis Sumbul Pegagan Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara. Secara geografis Sumbul Pegagan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Sejarah Desa Sugau Nama desa secara administrasi disebut desa Sugau, masyarakat sering menyebut desa ini dengan nama Simpang Durin Pitu. Simpang Durin Pitu dibuat

Lebih terperinci

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( ) BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR (1998-2005) 2.1 Letak Geografis dan Keadaan Alam Kecamatan Ajibata merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Toba Samosir dengan luas wilayah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN. km, sedangkan jarak Desa ke Ibukota kabupaten sekitar 15 km. Jarak dengan

BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN. km, sedangkan jarak Desa ke Ibukota kabupaten sekitar 15 km. Jarak dengan BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN 2.1. Letak dan Lokasi Desa Bangun merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Jarak Desa Bangun ke Ibukota kecamatan sekitar 7 km,

Lebih terperinci

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT 62 BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT 3.1.Letak Geografi 3.1.1. Luas Wilayah Kecamatan bungus teluk kabung merupakan salah satu kecamatan di kota padang,

Lebih terperinci

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geofrafis dan Demografis Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di wilayah Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau.

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan 24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PETANI BUNGA DI DESA RAYA. serta menetap di Tanah Karo. Menurut orang tua dahulu, Togan Raya merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PETANI BUNGA DI DESA RAYA. serta menetap di Tanah Karo. Menurut orang tua dahulu, Togan Raya merupakan BAB II GAMBARAN UMUM PETANI BUNGA DI DESA RAYA 2.1. Sejarah Desa Raya Nama Desa Raya pada mulanya berawal dari sebuah marga karo yang bernama Togan Raya. Togan Raya merupakan manusia pertama suku karo

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian 60 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian Daerah penelitian terletak di Desa Fajar Asri Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Desa Fajar Asri

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Keadaan Kecamatan Pangean Kecamatan Pangean merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi yang mempunyai jumlah penduduk.6 jiwa dengan

Lebih terperinci

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Gambaran Umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi Gambaran umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi dalam penelitian ini dihat

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pringsewu. Keadaan Geografis Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampung, ibukota Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah...hektar. Berdasarkan Data

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang 79 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur 1. Keadaan Umum Pemerintahan Kecamatan Teluk Betung Timur terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 9 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Umum Kecamatan Megamendung Kondisi Geografis Kecamatan Megamendung Kecamatan Megamendung adalah salah satu organisasi perangkat daerah Kabupaten Bogor yang terletak

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda 31 BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR A. Sejarah Desa Sempor Pada jaman dahulu kala ada dua orang putra Eyang Kebrok, namanya belum diketahui mendapat perintah untuk membuat sungai. Putra yang tua membuat

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. 43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas hektar. Desa yang terdiri

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas hektar. Desa yang terdiri 27 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Biofisik dan Tata Guna Lahan Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas 1.702

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sisobambowo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan. - sebelah Utara : Desa Iraono Geba

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sisobambowo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan. - sebelah Utara : Desa Iraono Geba BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN II.1.Lokasi dan Letak Desa Kabupaten Nias adalah salah satu daerah kabupaten di Propinsi Sumatera Utara. Kabupaten Nias berada satu pulau dengan Kabupaten Nias Selatan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Tapanuli Utara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Tapanuli Utara BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Letak Geografis Kabupaten Tapanuli Utara Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu kabupaten yang tekstur wilayahnya bergunung-gunung. Tapanuli Utara berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Data Geografis Desa Kenteng yang berada sekitar 43 Km arah selatan dari ibukota Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung

Lebih terperinci

(Monografi Desa Ngijo 2011). 6,5 Sedangkan horizon B21 dalam cm: warna 5YR 3/3

(Monografi Desa Ngijo 2011). 6,5 Sedangkan horizon B21 dalam cm: warna 5YR 3/3 61. a. Topografi dan Jenis Tanah Topografi Desa Ngijo adalah berupa dataran tinggi dengan ketinggian 105 m dpal dengan curah hujan 10 mm/tahun. Jenis tanah di Desa Ngijo adalah jenis tanah Mediteran coklat.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota 66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 25 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Desa Pusakajaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, dengan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang 38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Keadaan Geografis Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2007 dan diresmikan

Lebih terperinci

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan 78 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan UU No.33 Tahun 2007 yang diundangkan pada tanggal 10 Agustus

Lebih terperinci

BAB I. Persiapan Matang untuk Desain yang Spektakuler

BAB I. Persiapan Matang untuk Desain yang Spektakuler BAB I Persiapan Matang untuk Desain yang Spektakuler Kampung Hamdan merupakan salah satu daerah di Kota Medan yang termasuk sebagai daerah kumuh. Hal ini dilihat dari ketidak beraturannya permukiman warga

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten 35 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Biofisik dan Tata Guna Lahan Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung. Desa ini memiliki luas ±.702

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan Luas IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili 4.2 Tanah dan Geologi

BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan Luas IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili 4.2 Tanah dan Geologi BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili Secara administratif pemerintah, areal kerja IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili dibagi menjadi dua blok, yaitu di kelompok Hutan Sungai Serawai

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat 28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada

Lebih terperinci

BAB II KONDISI GEOGRAFIS MASYARAKAT KARO DI DESA SURBAKTI. penggunaan musik tiup dan faktor- faktor yang melatar-belakangi penerimaan dan

BAB II KONDISI GEOGRAFIS MASYARAKAT KARO DI DESA SURBAKTI. penggunaan musik tiup dan faktor- faktor yang melatar-belakangi penerimaan dan BAB II KONDISI GEOGRAFIS MASYARAKAT KARO DI DESA SURBAKTI Pada bab ini dimulai dengan penjelasan singkat mengenai kondisi geografis desa Surbakti yang kemudian dilanjutkan dengan latar belakang sejarah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kecamatan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil III. METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Kemiling. Kondisi Wilayah Kecamatan kemiling merupakan bagian dari salah satu kecamatan dalam wilayah kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN 2.1 Sejarah Desa Pauh Desa Pauh ini terletak di Jalan Jala X Lingkungan 14 Terjun Medan. Nama asli dari desa ini sebenarnya adalah Desa Terjun Jalan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1. Karakteristik Wilayah Kabupaten Brebes merupakan salah satu dari tiga puluh lima daerah otonom di Propinsi Jawa Tengah yang terletak di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang 13 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang 1. Sejarah Singkat Desa sikijang adalah sebuah desa yang terletak Di Kecamatan Logas Tanah Darat, kabupaten

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Sampel Penelitian ini dilakukan di Desa Namoriam dan Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penentuan daerah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah 52 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Pagelaran Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah Ripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Desa Pagelaran

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengandalkan titik perekonomiannya pada bidang pertanian. Pada umumnya mata

BAB I PENDAHULUAN. mengandalkan titik perekonomiannya pada bidang pertanian. Pada umumnya mata BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat Karo merupakan masyarakat pedesaan yang sejak dahulu mengandalkan titik perekonomiannya pada bidang pertanian. Pada umumnya mata pencaharian utama masyarakat

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Desa Doulu. Penelitian ini dilakukan di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten

BAB II. Gambaran Umum Desa Doulu. Penelitian ini dilakukan di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten BAB II Gambaran Umum Desa Doulu 2.1 Letak Lokasi Desa Doulu Penelitian ini dilakukan di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Jarak dari desa dengan kota Kecamatan 12 Km, dari Ibukota Kabupaten

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah. 2209,53 hektar. Berdasarkan data monografi, Desa Giripanggung

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah. 2209,53 hektar. Berdasarkan data monografi, Desa Giripanggung BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi wilayah 1) Kelurahan/Desa Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah 2209,53 hektar. Berdasarkan

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN ANGKONA

PROFIL KECAMATAN ANGKONA PROFIL KECAMATAN ANGKONA Link Website Kecamatan Angkona 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Angkona terletak 32 km di jazirah timur ibukota Kabupaten LuwuTimur. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Nuha

Lebih terperinci

4.1. Letak dan Luas Wilayah

4.1. Letak dan Luas Wilayah 4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : 54 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Tata Guna Lahan Kabupaten Serang Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : a. Kawasan pertanian lahan basah Kawasan pertanian lahan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 33 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 4.1 Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Beji adalah sebuah kelurahan diantara enam kelurahan yang terdapat di Kecamatan Beji Kota Depok. Kelurahan Beji terbentuk

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi 69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Gobah Desa Gobah adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar ini yang menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Gobah dikenal karena

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. termasuk dalam Kabupaten Lampung Selatan. Sejak berdirinya Kecamatan Teluk

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. termasuk dalam Kabupaten Lampung Selatan. Sejak berdirinya Kecamatan Teluk IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Kelurahan Bakung Kelurahan Bakung Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung pada tahun 1982 asal mulanya merupakan satu wilayah dari Kampung

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki 65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Lokasi Penelitia Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar yang menurut beberapa tokoh masyarakat desa dikenal karena

Lebih terperinci

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. Karakteristik Desa 5.1.1. Kondisi Geografis Secara administratif Desa Ringgit terletak di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Letak Desa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi 1.1.1 Letak Geografis Desa Batannyuh adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Secara Demografi, Desa Batannyuh

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH

KONDISI UMUM WILAYAH DESA : CIMANDE HILIR KECAMATAN : CARINGIN KABUPATEN : BOGOR PERIODE : II / 2008 Kondisi Fisik Geografi KONDISI UMUM WILAYAH Desa Cimande Hilir merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 2.1 Lokasi dan Lingkungan Alam Penelitian ini dilakukan di Desa Janji Hutanapa, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hansundutan. Desa ini memiliki batas-batas administratif

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5. Kecamatan Leuwiliang Penelitian dilakukan di Desa Pasir Honje Kecamatan Leuwiliang dan Desa Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan pertanian

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 19 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Geografi Desa Sipak merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 558 194 ha. Desa Sipak secara geografis terletak

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial. 18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Kabupaten Karo Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman

Pemerintah Daerah Kabupaten Karo Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Sejarah Desa Perawang Barat adalah salah satu Desa hasil dari pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Tualang berdasarkan peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan hidup, sehingga manusia harus menanam padi, sayur-sayuran, buahbuahan

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan hidup, sehingga manusia harus menanam padi, sayur-sayuran, buahbuahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk dapat hidup manusia memiliki banyak kebutuhan untuk dapat menopang kelangsungan kehidupannya. Kebutuhan manusia dapat dibagi menjadi kebutuhan primer (pangan),

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten IV. GAMBARAN UMUM A. Geografis Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Luas Desa Taman Sari adalah seluas 2.118 ha/m2. meliputi lahan pemukiman

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. 43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kecamatan Purbolinggo Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Kecamatan Purbolinggo sebelum pemekaran kabupaten,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung 1. Keadaan umum Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung terletak di wilayah yang strategis karena

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan 47 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan 1. Letak geografis, topografi, dan pertanian Kabupaten Lampung Selatan Wilayah Kabupaten Lampung Selatan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian tentang ekowisata mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Namun

TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian tentang ekowisata mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Namun TINJAUAN PUSTAKA Konsep Wisata Alam Pengertian tentang ekowisata mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Namun pada hakekatnya, pengertian ekowisata adalah suatu bentuk wisata yang bertanggung jawab

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 24 BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Desa Parakan adalah desa yang terletak di kecamatan Ciomas, kabupaten Bogor, provinsi Provinsi Jawa Barat merupakan daerah padat penduduk

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didirikan pada akhir abad ke-18, berdasarkan hasil mufakat Tokoh Adat pada saat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didirikan pada akhir abad ke-18, berdasarkan hasil mufakat Tokoh Adat pada saat IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Bandar Dalam adalah salah satu desa tua di Kecamatan Sidomulyo yang didirikan pada akhir abad ke-18, berdasarkan hasil mufakat Tokoh Adat pada saat itu,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Potensi sumber daya alam yang dimiliki setiap wilayah berbeda-beda, tiap daerah mempunyai

I. PENDAHULUAN. Potensi sumber daya alam yang dimiliki setiap wilayah berbeda-beda, tiap daerah mempunyai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Potensi sumber daya alam yang dimiliki setiap wilayah berbeda-beda, tiap daerah mempunyai ciri-ciri khas dan kemampuan dalam mengolah potensi sumber daya alam yang

Lebih terperinci

Profil Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 Provinsi Sumatera Selatan

Profil Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 Provinsi Sumatera Selatan 1 A. GAMBARAN UMUM 1. Nama Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 2. Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 Terletak di Kawasan a. Jumlah Transmigran (Penempatan) Penempata 2009 TPA : 150 KK/563

Lebih terperinci

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo Di bawah ini penulis akan sampaikan gambaran umum tentang keadaan Desa Bendoharjo Kecamatan Gabus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian di Indonesia meliputi subsektor tanaman, bahan makanan,

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian di Indonesia meliputi subsektor tanaman, bahan makanan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara yang mengandalkan sektor pertanian sebagai penopang pembangunan juga sebagi sumber mata pencaharian penduduknya. Sektor pertanian di

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO 4. 1. Kondisi Geografis 4.1.1. Batas Administrasi Desa Polobogo termasuk dalam wilayah administrasi kecamatan Getasan, kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Wilayah

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Lokasi Geografis

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Lokasi Geografis 33 KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Lokasi Geografis Daerah penelitian terletak di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kecamatan Imogiri berada di sebelah Tenggara dari Ibukota Kabupaten Bantul.

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai 49 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Penelitian Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara 4 0 14 sampai 4 0 55 Lintang Selatan dan diantara 103 0 22 sampai 104

Lebih terperinci

BAB II MASYARAKAT DI SARIBUDOLOK Sejarah Singkat Saribudolok. oleh Marga Girsang. Lokasi yang pertama sekali ditempati oleh Sipungka

BAB II MASYARAKAT DI SARIBUDOLOK Sejarah Singkat Saribudolok. oleh Marga Girsang. Lokasi yang pertama sekali ditempati oleh Sipungka BAB II MASYARAKAT DI SARIBUDOLOK 2.1. Sejarah Singkat Saribudolok Saribudolok berasal dari kata saribu artinya seribu dan dolok artinya bukit. Jadi Saribudolok dapat diartikan sebagai suatu daerah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dataran tinggi Tanah Karo dengan ketinggian antara 600 sampai 1400 meter di

BAB I PENDAHULUAN. dataran tinggi Tanah Karo dengan ketinggian antara 600 sampai 1400 meter di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Berastagi merupakan kota yang terletak di Kabupaten Karo. Kabupaten Karo terkenal dengan nama Tanah Karo Simalem yang berarti tanah yang tidak sakit (tanah yang

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Statistik Daerah Kecamatan Teras Terunjam 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Nomor

Lebih terperinci