PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN PEMBERIAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI
|
|
- Leony Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN PEMBERIAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI (1) Ibrahim Said, (2) Hadi Soekamto, (3) Yusuf Suharto FIS Universitas Negeri Malang Abstract: This study was intended to investigate the effect of Think Pair Share and Giving of Advance Organizer towards the Tenth Graders Achievements of Geography at SMA Negeri 1 Malang. This study is catagorised experimental research which is developed by pretest-posttest control group design. The subject of the research was X-8 class as an experimental group 1, X-5 class as an experimental group 2, and X-1 as a control group. The result of the study showed that that think pair share technique and giving of advance organizer affect the tenth graders achievements of geography at SMA Negeri 1 Malang Keywords: think pair share, advance organizer, achievement Pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan pembelajaran dimana siswa bekerja dalam kelompok-kelompok yang saling membantu untuk mempelajari materi pelajaran. Salah satu tujuan pembelajaran kooperatif adalah untuk memberikan siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman yang dibutuhkan agar dapat menjadi anggota masyarakat yang bahagia dan memberikan kontribusi (Slavin, 2005). Selain itu, Arends (2007) juga menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai paling sedikit tiga tujuan penting, yaitu: prestasi akademik, toleransi dan penerimaan terhadap keanekaragaman, serta pengembangan keterampilan sosial. Strategi pembelajaran kooperatif menurut Slavin (2005) dibagi dalam dua pendekatan struktural, yaitu: think-pair-share dan numbered heads together. Model pembelajaran think-pair-share pertama dikembangkan oleh Frank Lyman dan beberapa rekanya di Universitas Maryland pada tahun 1985 untuk mengubah pola wacana dalam kelas. Model pembelajaran ini memiliki prosedur yang secara eksplisit memberikan siswa waktu yang lebih banyak untuk berpikir, menjawab dan saling membantu. Slavin (2005) menyatakan bahwa struktur thinkpair-share tumbuh dari penelitian pembelajaran kooperatif dan waktu-tunggu,
2 yang merupakan salah satu cara efektif untuk mengubah pola diskusi di dalam kelas. Model pembelajaran kooperatif think-pair-share dapat digunakan sebagai ganti dari tanya jawab untuk siswa seluruh kelas. Sintaks model pembelajaran kooperatif struktur think-pair-share memberikan waktu yang banyak untuk berfikir, merespon, dan saling membantu dalam belajar untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik. Prestasi akademik diusahakan dengan bekerja sama, saling membantu, dan semua kelompok mendapatkan keberhasilan disamping keterampilan kerja sama dan sosial. Selain penggunaan model pembelajaran kooperatif struktur think-pairshare, strategi lain yang dapat membantu siswa dengan hasil belajar rendah adalah pemberian advance organizer untuk mendapatkan pembelajaran yang bermakna (meaningful learning). Pembelajaran bermakna sangat mengisyaratkan pentingnya pemahaman konsep-konsep terutama dalam pembelajaran sains (Ausubel, et al, 1978; Novak, et al, 1994) dalam Harjono (2012:14). Ausubel sangat menekankan agar para guru mengetahui konsep-konsep yang telah dimiliki siswa supaya pembelajaran bermakna dapat berlangsung. Advance organizer dapat membantu siswa untuk mencari konsep yang relevan dalam struktur kognitifnya agar dapat dipadukan dengan konsep yang terdapat dalam bahan baru atau yang akan dipelajari, sehingga dapat meningkatkan pemahaman. Menurut Ausubel (1963), cara yang paling efisien untuk menghubungkan materi baru dengan konsep yang sesuai dengan struktur kognitif adalah advance organizer yang disajikan sebelum bahan baru yang akan dipelajari. Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan, pemberian advance organizer disajikan sebagai materi pengantar dan diintegrasikan dengan metode atau strategi pembelajaran tertentu termasuk model pembelajaran kooperatif. Penelitian ini dirancang dengan mengintegrasikan model pembelajaran kooperatif struktur think-pair-share dengan pemberian advance organizer untuk meningkatkan hasil belajar. Model pembelajaran kooperatif think- pair-share merupakan salah satu model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. Model pembelajaran ini memberi
3 banyak waktu kepada siswa untuk memikirkan materi yang sedang dipelajari dan bertukar pikiran dengan siswa lain sebelum ide mereka dikemukakan di depan kelas. Menurut Lie (2003), Model pembelajaran ini memberi kesempatan sedikitnya delapan kali lebih banyak kepada setiap siswa untuk dikenali dan menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain daripada model klasikal yang memungkinkan hanya satu siswa yang maju dan membagikan hasil diskusi di depan kelas. Interaksi antar siswa di sekitar tugas-tugas yang diberikan lebih besar karena berpasangan sebanyak dua orang, penguasaan siswa terhadap konsep-konsep yang sulit lebih tinggi dan lebih memotivasi siswa dalam belajar sehingga hasil belajar dapat meningkat. Senada dengan yang diutarakan oleh Lie, Hartina (2008:19) berpendapat bahwa kelebihan model pembelajaran kooperatif think-pair-share sebagai berikut: (a) memungkinkan siswa untuk merumuskan dan mengajukan pertanyaanpertanyaan mengenai materi yang diajarkan karena secara tidak langsung memperoleh contoh pertanyaan yang diajukan oleh guru, serta memperoleh kesempatan untuk memikirkan materi yang diajarkan; (b) siswa akan terlatih menerapkan konsep karena bertukar pendapat dan pemikiran dengan temannya untuk mendapatkan kesepakatan dalam memecahkan masalah; (c) siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena menyelesaikan tugasnya dalam kelompok, dimana tiap kelompok hanya terdiri dari 2 orang; (d) siswa memperoleh kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan seluruh siswa sehingga ide yang ada menyebar; (e) memungkinkan guru untuk lebih banyak memantau siswa dalam proses pembelajaran. Selain memiliki kelebihan, model pembelajaran kooperatif think-pairshare ini juga memiliki kelemahan, Adapun kelemahan model pembelajaran kooperatif Think- Pair- Share adalah sangat sulit diterapkan di sekolah yang ratarata kemampuan siswanya rendah dan waktu yang terbatas, sedangkan jumlah kelompok yang terbentuk banyak (Hartina, 2008:19). Sedangkan menurut Lie (2003), kekurangan dari kelompok berpasangan (kelompok yang terdiri dari 2 orang siswa) adalah: (1) banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitori; (2) lebih sedikit ide yang muncul; dan (3) tidak ada penengah jika terjadi perselisihan dalam.
4 Senada dengan Model pembelajaran think-pair-share, advance organizer juga memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Menurut Wuryani (2007) dalam Henita (2009:15) ada dua dampak yang dapat terlihat dan merupakan keunggulan dari advance organizer, yakni dampak langsung dan dampak iringan. Dampak langsung akan memperkuat struktur konseptual anak dan memberikan proses pada konsep asimilasi. Dampak iringan berupa ketertarikan untuk meyelidiki lebih lanjut dan membiasakan siswa untuk berpikir secara tepat. Advance organizer juga membantu untuk membuat hubungan-hubungan antara materi baru dengan pengetahuan yang sudah ada pada struktur kognitif siswa. Sedangkan kelemahan dari advance organizer adalah dibutuhkan kontrol yang intensif dari guru, sehingga bila siswa terlalu banyak, proses pembelajaran menjadi kurang efektif. Beberapa penelitian tentang cooperative learning pada semua tingkat kelas, berbagai mata pelajaran termasuk sains, dari berbagai negara menyimpulkan bahwa kelas-kelas pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan dibanding kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional (Downey, 2000; Leinhardt, 1992; Slavin, 1986; dan Stevens dan Slavin, 1995) dalam Harjono (2012:10). Penelitian oleh Carss (2007) dalam Harjono (2012:14), memperlihatkan bahwa pengaruh penggunaan model think-pair-share dapat meningkatkan kemampuan membaca anak kelas 6 pada pelajaran Guided Reading di Selandia Baru. Model pembelajaran struktur thinkpair-share dapat melatih siswa untuk berpikir cermat sebelum menyatakan pendapatnya serta dapat melatih keterampilan sosial siswa, keterampilan berbagi, keterampilan partisipasi, komunikasi, dan keterampilan berkelompok membangun sebuah tim. Dalam upaya untuk mengubah pola interaksi dalam strategi pembelajaran di kelas dan mengatasi rendahnya prestasi akademik serta mengubah paradigma pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa, maka model pembelajaran kooperatif struktur think-pair-share dapat menjadi alternatif solusi pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Setyawan (2011) menyimpulkan bahwa model pembelajaran think-pair-share berpengaruh terhadap hasil belajar Geografi siswa kelas XI IPS MAN 1 Malang. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada kelas yang diajar menggunakan model think-
5 pair-share memiliki hasil belajar yang lebih tinggi daripada kelas yang tidak diajar dengan model think-pair-share. Advance organizer dapat membantu siswa untuk mencari konsep yang relevan dalam struktur memorinya agar dapat dipadukan dengan konsep yang terdapat dalam bahan baru atau yang akan dipelajari, sehingga dapat meningkatkan pemahaman. Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan, pemberian advance organizer disajikan sebagai materi pengantar dan diintegrasikan dengan metode atau strategi pembelajaran tertentu termasuk model pembelajaran kooperatif. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Harjono (2012) yang memadukan strategi pembelajaran, advance organizer, dan prior knowledge untuk meningkatkan hasil belajar fisika. Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi terhadap variabel penelitian, mata pelajaran, serta lokasi penelitian. Berdasarkan hal tersebut, peneliti terdorong untuk mengadakan penelitian tentang Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Share dan Pemberian Advance Organizer Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Malang. Langkah yang ditempuh adalah dengan mengintegrasikan variabelvariabel model pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif struktur think-pairshare dengan pemberian advance organizer untuk membelajarkan geografi pada siswa. METODE Rancangan penelitian ini menggunakan desain eksperimental semu (Quasi Experimental design) dengan pola the nonequivalent pre post test control group design. Pada penelitian ini digunakan dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Desain penelitian ekperimen kuasi dirancang untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif struktur think-pair-share dan pemberian advance organizer terhadap hasil belajar geografi materi atmosfer dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif struktur think-pair-share tanpa pemberian advance organizer terhadap hasil belajar geografi materi atmosfer serta sebagai kontrol pembelajaran seperti biasa sebagaimana yang dilakukan di sekolah tersebut. Variabel yang akan diukur dalam perbedaan tersebut, yakni hasil belajar geografi siswa. Antara kelompok kontrol, kelompok eksperimen 1, dan kelompok
6 eksperimen 2 sama-sama akan mendapat perlakuan pembelajaran. Pada kelas X- 8 (kelompok eksperimen 1) siswa akan diberi perlakuan pembelajaran kooperatif struktur think-pair-share dan pemberian advance organizer. Pada kelas X-5 (kelompok eksperimen 2) siswa akan diberi perlakuan pembelajaran kooperatif struktur think-pair-share. Sedangkan untuk kelas X- 1 ( kelompok kontrol), siswa diberi pembelajaran seperti biasa sebagaimana yang dilakukan di sekolah tersebut. HASIL Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini meliputi: (1) data kemampuan awal siswa kelas kontrol dan eksperimen yang diperoleh dari pre test; (2) data kemampuan akhir siswa kelas kontrol dan eksperimen yang diperoleh dari pos test; (3) data hasil belajar belajar siswa (gain score) yang diperoleh dari selisih antara skor post test dengan skor pre test. Data-data tersebut disajikan dalam diagram batang berikut: Kelas Eksperimen 1 Kelas Eksperimen 2 Kelas Kontrol 10 0 Pre test Post test Gain score Diagram 1. Perbandingan rata-rata nilai pre test, post test, dan gain score kelas eksperimen 1, eksperimen 2, dan kelas kontrol Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa pada nilai pretest ketiga kelas menunjukkan rerata yang tidak jauh berbeda, yakni untuk kelas eksperimen 1 sebesar 41,58, kelas eksperimen 2 rata-ratanya sebesar 42,39, dan
7 kelas kontrol sebesar 41,50. Hal ini semakin mengindikasikan bahwa ketiga kelas yang dipilih merupakan kelas yang homogen. Hasil Post test menunjukkan kelas eksperimen 1 memiliki rata-rata sebesar 79,86, sedangkan kelas eksperimen 2 rata-ratanya sebesar 75,69 serta kelas kontrol menunjukkan rata-rata 69,92. Ratarata hasil belajar (gain score) kelas eksperimen 1 sebesar 38,28 lebih tinggi dibandingkan hasil belajar geografi (gain score) kelas eksperimen 2 sebesar 33,31 dan hasil belajar geografi (gain score) kelas kontrol sebesar 28,42. Hasil Hasil uji prasyarat meliputi uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas gain score baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol menunjukkan seluruh data tersebut terdistribusi normal dan homogen, sehingga tergolong statistik parametrik dan dapat dianalisis menggunakan uji F. Hasil uji hipotesis terlihat bahwa F hitung 17,687 dengan nilai probabilitas (signifikansi) 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha tidak dapat ditolak. Sedangkan hasil penjabaranya melalui tukey dapat diketahui antara kelas eksperimen 1 (TPS AO) dengan kelas eksperimen 2 (TPS) menunjukkan nilai probabilitas (signifikansi) 0,009 < 0,05. Kelas eksperimen 2 (TPS) dengan kelas kontrol menunjukkan nilai probabilitas (signifikansi) 0,011 < 0,05. Kelas eksperimen 1 (TPS AO) dengan kelas kontrol menunjukkan nilai probabilitas (signifikansi) 0,000 < 0,05. PEMBAHASAN Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share dan Pemberian Advance organizer terhadap Hasil Belajar Geografi Berdasarkan hasil pengujian pengaruh model pembelajaran think pair share dan pemberian advance organizer menunjukkan hasil yang signifikan. Model pembelajaran think pair share yang ditambah dengan pemberian advance organizer menunjukkan rerata hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa pemberian advance organizer maupun pembelajaran seperti biasa sebagaimana yang dilakukan di sekolah. Temuan penelitian ini sesuai dengan yang sudah dirumuskan dalam hipotesis penelitian. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa pemberian advance organizer relevan dengan konsepkonsep awal yang ada pada struktur kognitif siswa, sehingga advance organizer dapat berfungsi sebagai jembatan penghubung antara konsep-konsep tersebut. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Ausubel dalam Umahuk (2006: 14) ada tiga
8 hal yang dapat dicapai melalui advance organizer, yaitu: (1) Menyediakan suatu kerangka konseptual untuk materi pelajaran yang akan dipelajari; (2) Dapat berfungsi sebagai penghubung antara informasi yang tersimpan pada siswa dengan materi yang benar; dan (3) Berlaku sebagai jembatan khusus kognitif yang akan membantu siswa untuk mencapai materi secara lebih mudah. Penelitian yang mendukung hasil temuan penelitian ini, berkaitan dengan strategi pembelajaran termasuk model pembelajaran dengan pemberian advance organizer dan pemanfaatan media diantaranya seperti yang dikemukakan oleh Box dan Little dalam Harjono (2012:125) menyatakan bahwa guru perlu mempertimbangkan pendekataan kooperatif kelompok kecil dengan pemberian advance organizer sebagai sebuah metode untuk meningkatkan konsep diri dan hasil belajar siswa. Penelitian lain yang juga mendukung hasil penelitian ini, yakni Githua dan Nyabwa dalam Harjono (2012:126) yang membandingkan pengajaran kelompok perlakuan dengan pemberian advance organizer dan pembelajaran seperti biasa sebagaimana yang dilakukan di sekolah terhadap dua kelompok kontrol yang mengindikasikan pengajaran dengan pemberian advance organizer menunjukkan skor lebih tinggi daripada pembelajaran seperti biasa yang dilakukan di sekolah tersebut. Temuan penelitian ini dan penelitian-penelitian sebelumnya memberikan dukungan pada pemberian advance organizer sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar. Terkait dengan temuan penelitian ini, model pembelajaran think pair share dengan pemberian advance organizer saling melengkapi yang berujung pada hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran think pair share tanpa pemberian advance organizer dan pembelajaran seperti biasa yang dilakukan di sekolah tersebut. Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Geografi Berdasarkan hasil pengujian pengaruh model pembelajaran think pair share ternyata berpengaruh pada hasil belajar geografi siswa. Pada model pembelajaran think pair share menunjukkan rerata hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan pembelajaran seperti biasa sebagaimana yang dilakukan di sekolah.
9 Peningkatan rerata hasil belajar tidak terlepas dari sintaks pembelajaran think pair share yang menekankan kemampuan berpikir siswa. Tahap pertama penggabungan model pembelajaran Think Pair Share merangsang perkembangan kognitif siswa adalah pada tahap Think. Tahap Think memberikan kesempatan kepada siswa berupa waktu untuk berpikir secara individu. Selain itu, pada tahap Think juga membantu siswa waktu untuk memusatkan pemikirannya pada pelajaran karena siswa dituntut untuk menyelesaikan tugas secara individu yang nantinya akan melaporkan hasil pemikirannya kepada siswa yang menjadi pasangannya. Tahap ini dapat melatih siswa untuk membangun pemahamannya sendiri dari pengetahuan awal yang telah diperoleh. Implikasinya adalah siswa akan semakin memahami konsep dan pengetahuan yang ada sesuai dengan tingkatan kognitifnya sehingga hasil belajar kognitif yang dicapai oleh siswa semakin maksimal. Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Gunter (1999) dalam Harjono (2012:28) menyebutkan bahwa think pair share adalah suatu teknik sederhana dengan keuntungan besar. Think pair share dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat suatu informasi. Tahapan selanjutnya setelah siswa menyelesaikan tugas secara individu pada tahap Think, siswa akan melaporkan hasil pemikirannya pada teman pasangan (Pair) dan kemudian menyampaikannya pada teman sekelas (Share). Serangkaian tahap ini menenkankan aspek kerjasama antar siswa, sehingga akan membuat siswa mampu menguasai materi secara lebih baik. Slavin (2005) menjelaskan bahwa dengan adanya komunikasi antar siswa akan membangkitkan hubungan sosial antar siswa, melatih komunikasi melalui diskusi. Interaksi sosial dengan teman sebaya akan memacu terbentuknya ide dan memperkaya perkembangan mental anak. Unsur sosial tercermin dari kemampuan berkomunikasi siswa melalui diskusi dengan teman pasangannya. Selain itu siswa yang lain akan merespon terhadap pendapat yang telah disampaikan oleh temannya. Kegiatan-kegiatan tersebut akan sangat membantu siswa dalam memahami materi secara lebih baik yang akan berdampak pada peningkatan hasil belajar kognitif siswa. Penjelasan tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo (2005:3) yang menyatakan bahwa melalui model pembelajaran think pair share siswa dapat
10 mengembangkan kecakapan hidup sosial mereka. Dalam think pair share mereka akan merasakan ketergantungan positif karena mereka belajar dari satu sama lain dan memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi karena seyogyanya tidak boleh ada siswa yang mencoba mendominasi. Think pair share dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat suatu informasi. Seorang siswa belajar dari siswa lain dan saling menyampaikan idenya untuk didiskusikan sebelum disampaikan di depan kelas. Selain itu, dapat diperbaiki rasa percaya diri dan semua siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kelas. Bila dibandingkan dengan metode lama (konvensional) dimana guru mengungkapkan suatu pertanyaan dan seorang siswa memberikan jawaban, maka think-pair-share ini memberikan kesempatan kepada siswa dalam menanggapi permasalahan yang diajukan oleh guru. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Setyawan (2011) menyimpulkan bahwa model pembelajaran think-pair-share berpengaruh terhadap hasil belajar Geografi siswa. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada kelas yang diajar menggunakan model think- pairshare memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dari pada kelas yang diajar dengan pembelajaran seperti biasa yang dilakukan di sekolah tersebut PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian dapat diambil suatu kesimpulan, yaitu: (i) Siswa yang belajar dengan mengunakan model pembelajaran think-pair-share dan advance organizer menunjukkan hasil belajar geografi yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diberi think-pairshare, (ii) Siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran thinkpair-share menunjukkan hasil belajar geografi yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran seperti biasa sebagaimana yang dilakukan di sekolah, dan (iii) Siswa yang belajar dengan mengunakan model pembelajaran think-pair-share dan advance organizer menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar dengan pembelajaran seperti biasa sebagaimana yang dilakukan di sekolah.
11 Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka saran yang dapat diajukan adalah Disarankan guru sebaiknya memilih alternatif pembelajaran misalnya dengan penerapan model pembelajaran think pair share dipadu dengan pemberian advance organizer. Sekolah hendaknya menganjurkan guru-guru untuk menerapkan pembelajaran konstruktivisme. Caranya adalah dengan memberikan informasi pada guru-guru mengenai pembelajaran konstruktivisme, misalkan dengan mengadakan pelatihan, seminar dan lesson study. Bagi peneliti berikutnya penelitian ini bisa menjadi referensi untuk melakukan penelitian lanjutan yang masih memiliki relevansi. Penelitian lanjutan diharapkan dapat melengkapi dan memperbaiki penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, misalkan saja dengan menambah variabel serta melakukan pengelolaan waktu yang baik. DAFTAR RUJUKAN Arends, Richard I Belajar Untuk Mengajar. Terjemahan oleh Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Ausubel, David The Psychology of Meaningful Verbal Learning: an Introduction to Scholl Learning. Newyork: Grune and stratton. Harjono, Ahmad Pengaruh strategi pembelajaran dan pemberian advance organizer serta prior knowledge terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X. Disertasi tidak dipublikasikan. Malang: Pasca Sarjana UM. Hartina Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar kimia kelas XI IPA SMA Negeri 5 Makassar (Studi pada materi laju reaksi). Skripsi. Makassar: UNM. Henita, Sari Pengaruh model Advance Organizer dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa SMA (Penelitian eksperimen terhadap siswa SMA N 15 Bandung Kelas X tahun Ajaran 2008/2009). Skripsi. Bandung: UPI.
12 Lie, Anita Cooperative learning Mempraktekan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: Gramedia Widiasana Indonesia. Setyawan Pengaruh Penerapan Model Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Geografi Sisa Kelas XI MAN Malang I. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang. Slavin, Robert E Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Slavin, Robert Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media. Sudjana, Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Tim Revisi PPKI Pedoman Penulisan Karya Imiah. Malang: UM Press.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Tiara Irmawati Budi Handoyo Purwanto Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALLING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MALANG
1 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALLING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MALANG Boby Setyawan 1), Marhadi Slamet Kistiyanto 2), Budijanto 3) bobyseyawan_geografium@yahoo.com
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, UNS, Surakarta
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PRESTASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
Lebih terperinciDita Amelia*, Johni Azmi**, Jimmi Copriady*** No.
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SQUARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA NEGERI UJUNGBATU
Lebih terperinciKOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERMODIFIKASI DAN THINK-PAIR-SHARE
KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERMODIFIKASI DAN THINK-PAIR-SHARE Oleh: Kiki Fatkhiyani STKIP NU Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK Kecakapan sosial
Lebih terperinciSartika Sari Rambe dan Sahyar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTU PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG KELAS VIII SEMESTER II DI SMP NEGERI 15 MEDAN
Lebih terperinci(1) Achmad Fandir Tiyansyah, (2) Dwiyono Hari Utomo, (3) Sudarno Herlambang Universitas Negeri Malang
PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 01 BULULAWANG (1) Achmad Fandir Tiyansyah, (2) Dwiyono
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI Prima Sadewa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: primasadewa@gmail.com
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Fina Citha Kasih 1, Tri Jalmo 2, Afif Bintoro 2 email: finacitha_kasih@yahoo.com HP: 081997562404 ABSTRAK The
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Nurhayati 1, Irwan 2 Pendidikan Matematika, Universitas Asahan, Email: nurhayati95@gmail.com Abstract The purpose of
Lebih terperinciPEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS)
PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) Tadjuddin * Abstrak: Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar.
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA KELAS X SMKN 5 MALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Alfianti Nur Laili 1,
Lebih terperinciMelina Oktaviani 1, Dwiyono Hari Utomo 2, J. P. Buranda 3, Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 KEDIRI Melina Oktaviani 1, Dwiyono Hari Utomo 2,
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial 7 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA
Lebih terperinciRika Hajizah Purba 1, Ach. Fatchan 2, Singgih Susilo
PENGARUH KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL DAN MINAT BELAJAR GEOGRAFI SISWA MAN REJOTANGAN KABU- PATEN TULUNGAGUNG Rika Hajizah Purba 1, Ach. Fatchan 2,
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA Jenni Vitriani 1), Sri Elniati 2), Muh. Subhan 3) 1) FMIPA UNP, e-mail:jennivitriani@gmail.com
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA Afrinus Simarmata, Hairida, Rody Putra Sartika Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNTAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN Andy Sapta Program Pendidikan Matematika, Universitas Asahan e-mail : khayla2000@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENGARUH GABUNGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN TANYA JAWAB TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI FAKULTAS EKONOMI
108 Pengaruh Gabungan Metode Numbered Heads Together dan Tanya Jawab Terhadap Pemahaman Siswa... PENGARUH GABUNGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN TANYA JAWAB TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI FAKULTAS
Lebih terperinciISSN Jurnal Exacta, Vol. X. No. 2 Desember 2012
PERBANDINGAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DENGAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PENINGKATAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR PEMBELAJARAN FISIOLOGI TUMBUHAN Yennita Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan
Lebih terperinciPEMBERIAN MATERI PRASYARAT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS DI KELAS X SMA NEGERI 4 PEKANBARU
PEMBERIAN MATERI PRASYARAT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS DI KELAS X SMA NEGERI 4 PEKANBARU Atika Ulfa Novriani*, Miharti**, Abdullah*** Email: atika_ulfa_novriani.kimia@rocketmail.com
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 2 No. 1 ISSN
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square Terhadap Pemahaman Konsep Pada Pokok Bahasan Usaha Dan Energi Siswa VIII SMP Negeri 9 Palu Jumarni, Marungkil Pasaribu dan Hendrik Arung Lamba
Lebih terperinciPERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PEMBELAJARAN TPS DAN TS KELAS X SMAN 15 BANDARLAMPUNG (J U R N A L) Oleh TIURMA LAERIS RULLITA.
0 PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PEMBELAJARAN TPS DAN TS KELAS X SMAN 15 BANDARLAMPUNG (J U R N A L) Oleh TIURMA LAERIS RULLITA. P FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciCitra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA DHARMAWANGSA MEDAN T.P
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA KELAS X SMKN 5 MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA KELAS X SMKN 5 MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Anis Lailatul Ulya 1, Sumarjono 2, Kadim Masjkur 3 Jurusan Fisika
Lebih terperinciAuliya Puspitaningtyas, Parlan, Dedek Sukarianingsih Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DALAM MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 10 MALANG PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN (s) DAN HASIL KALI KELARUTAN
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa The Effect of Two Stay Two Stray (TSTS) Technique of Cooperative Learning Model toward Students
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Arini Alhaq 1, Rini Asnawati 2, Sugeng Sutiarso 2 arini.alhaq@rocketmail.com 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciOleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi Yunita**
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 15 PADANG Oleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi
Lebih terperinciKata kunci: metode kooperatif tipe TGT, media pembelajaran kartu domino, hasil belajar geografi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATI TIPE TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) DENGAN MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN INLUENCE LEARNING COOPERATIVE TYPE TGT
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PEDOSFER SISWA KELAS X SMAN 1 PULE KABUPATEN TRENGGALEK
MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PEDOSFER SISWA KELAS X SMAN 1 PULE KABUPATEN TRENGGALEK Adik Tri Wahyuningsih 1 Ach. Amirudin 2 I Nyoman Ruja 2 ABSTRACT: The purpose
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 1 No. 2 Juli 2017
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN BANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI CENDAWAN ISKANDAR SAFRI HASIBUAN ABSTRACT This study aims to determine differences in
Lebih terperinci(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 1 Salawu Tahun Ajaran
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 1, no 3 November 2016 PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Abdul Wakhid
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP N 3 JETIS
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP N 3 JETIS Septi Hidayatun 11144100024 Pendidikan Matematika, Fakultas
Lebih terperinciArinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN TIPE PAIR CHECKS (Studi Eksperimen pada Konsep Pencernaan Makanan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2012, hlm. 6) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat dikembangkan, dan dibuktikan, suatu
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh Frisnawati Siburian NIM Dosen Pembimbing Skripsi, Mara Untung Ritonga, M.Hum., Ph.D.
ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (BERPIKIR, BERPASANGAN DAN BERBAGI) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SORKAM BARAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciG. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model
1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU G. Lian Y. Nababan. NIM. 06110005
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Restalina Nainggolan, 2013
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia pada dewasa ini sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang, termasuk diantaranya pembangunan di bidang pendidikan. Pendidikan memegang peranan yang
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang Agustin Eka Ariestari Universitas Negeri Malang Abstrak Hasil observasi
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Dami Anah 1), Suwarto WA 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA Shofia Ummi dan Rahmatsyah Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan shofiaazhar@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X MAN MALANG II BATU Dwi Pudi Lestari 1
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Noviana Laksmi 1, Nurhanurawati 2, Rini Asnawati 2 novianalaksmi@yahoo.co.id 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran cooperative script, model pembelajaran cooperative Numbered Head Together (NHT) dan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MEJAYAN KABUPATEN MADIUN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MEJAYAN KABUPATEN MADIUN Wahyu Wijayanti 1, Sudarno Herlambang, dan Marhadi Slamet K 2
Lebih terperinciWidiya Sholichah 1 Sudarno Herlambang 2 Purwanto 3 Universitas Negeri Malang
Pengaruh Integrasi Model Pembelajaran ARIAS dengan Team Assisted Individualization Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Geogarfi SMA Negeri 10 Malang Widiya Sholichah 1 Sudarno
Lebih terperinciISSN Indikhiro Awalani Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA UPI
ISSN 1979-946 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TIK Heri Sutarno heriupi@yahoo.co.id
Lebih terperinciRata-rata UN SMP/Sederajat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
Lebih terperinciPENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran atau latihan. Untuk itu gerak langkah harus
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran atau latihan. Untuk itu gerak langkah harus dilakukan secara berkesinambungan. Perbaikan mutu pendidikan
Lebih terperinciTHE USE OF COOPERATIVE THINK PAIR SHARE (TPS) LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENTS ACHIEVEMENT ON BUFFER SOLUTION AT CLASS XI SAINS SMAN 1 SUNGAI APIT
1 THE USE OF COOPERATIVE THINK PAIR SHARE (TPS) LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENTS ACHIEVEMENT ON BUFFER SOLUTION AT CLASS XI SAINS SMAN 1 SUNGAI APIT Suryana *, Asmadi M.Noer **, Susilawati *** Email
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3)
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3) This study aimed to determine: (1) the similarity of pretest between
Lebih terperinciPEERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 1 KAUMAN
PEERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 1 KAUMAN 1) Heviana Putri N, 2) Drs. Dwiyono Hari Utomo M, Pd. M, Si 3) Drs. Sudarno Herlambang
Lebih terperinciPENERAPAN KOLABORASI MODEL TPS DAN PBL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS X SMA NEGERI 6 ARTIKEL PENELITIAN OLEH WINDA ANGGRIAWATI F
PENERAPAN KOLABORASI MODEL TPS DAN PBL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS X SMA NEGERI 6 ARTIKEL PENELITIAN OLEH WINDA ANGGRIAWATI F31109022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI REGULER B JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Fauziah Kartika 1, Caswita 2, M. Coesamin 2 fauziahkartika@gmail.com 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE DAN GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI SISWA BERFIKIR KRITIS (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri
Lebih terperinci*Mariana **Hayati *Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning *Alumni FKIP Universitas Lancang Kuning
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WRITE- PAIR-SQUARE (WPS) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP GERAK TUMBUHAN DI KELAS VIII SMPN 19 PEKANBARU T. A. 2013/2014) *Mariana **Hayati
Lebih terperinciEka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK
Jurnal Dinamika, September 2011, halaman 74-90 ISSN 2087-7889 Vol. 02. No. 2 Peningkatan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Biologi Siswa melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, jenis Quasi Experimental. Penelitian yang dilakukan dengan mengadakan
Lebih terperinciAgus Muliadi Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Mataram
PENGARUH PENERAPAN POLA PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF
Lebih terperinci*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 1 No. 1 Tahun 2012 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG Fitria Ulva Syafrida 1), Sofia Edriati 2), Ainil Mardiyah
Lebih terperinciKata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SISWA SD ATHIRAH KOTA MAKASSAR 1 Nurhadifah Amaliyah, 2 Waddi Fatimah,
Lebih terperinci1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 42-47 STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TEAMS
Lebih terperinciPERBANDINGAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE
PERBANDINGAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE YANG DIPADU PETA KONSEP DAN TANPA PETA KONSEP DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 MAKASSAR (Studi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL. BAB I PENDAHULUAN.. 1
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR iv v viii x xii BAB I PENDAHULUAN.. 1 1.1 Latar Belakang Masalah. 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan Masalah. 4 1.4
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMP
PENGARUH PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMP (1) Dianita Eka Putri, (2) Ach. Fatchan, (3) Yuswanti Ariani Wirahayu Universitas Negeri Malang This study is aimed
Lebih terperinciKey words: CIRC models, pictures media, learning achievement, human excretory system
97 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOTITION (CIRC) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 6 PEKANBARU
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 265-273 265 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 38
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 PADANG Oleh : RINI
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL READING, QUESTIONING, AND ANSWERING (RQA) TERHADAP PENGETAHUAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI IPA SMA Negeri 2 KOTA TERNATE
Haerullah, A., dan Fadila, H.U. (2013). Pengaruh Penerapan Model RQA terhadap Metakognitif PENGARUH PENERAPAN MODEL READING, QUESTIONING, AND ANSWERING (RQA) TERHADAP PENGETAHUAN METAKOGNITIF SISWA KELAS
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatra Barat 2)
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Mega Mustika 1, Rahmi Zulva
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH :
Artikel Skripsi PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA LKS PADA MATERI BARISAN DAN DERET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK PGRI 3 KOTA
Lebih terperinciJurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, ISSN:
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. No., Mei 6, 6- PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) YANG BERORIENTASI PADA KURIKULUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
Lebih terperinciPERBEDAAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) DAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)
PERBEDAAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) DAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) Fathoni Candra Kurniawan Sulastri Universitas Negeri Malang fathonicandrak@yahoo.com Abstract:
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Marthina 1), Pentatito Gunowibowo 2), Arnelis Djalil 2) marthinajayasironi@yahoo.com 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciAgung Putra Wijaya, Mardiyana, Suyono Program Studi Magister Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KEINGINTAHUAN DAN GAYA KOGNITIF PESERTA DIDIK SMP DI KABUPATEN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Harjosari I dan SDN Harjosari II tahun pelajaran 2011/2012.
Lebih terperinciHASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI
244 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 244-249 HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI Wisnu Sunarto, Woro Sumarni, Eli
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP Ida Purwati, Sri Astutik, Nuriman Program Studi Pendidikan Fisika jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Febri Irawan 1, Rini Asnawati 2, Pentatito Gunowibowo 2 febri.irawan22@gmail.com 1 Mahasiswa Pendidikan
Lebih terperinciKeywords : Active Knowledge Sharing, Learning achievement, Atomic Structure
1 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS X MAN 1 PEKANBARU Aulea Dymas Yolanda *, Jimmi Copriady **,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasi Experiment). Eksperimen semu adalah jenis komparasi yang membandingkan pengaruh
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TERHADAP KEMAMPUAN BERNALAR DAN BERKOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI 1 PADANG Apriyoni*), Delsi K**), Melisa**) *)Mahasiswa Program
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 4 SD
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 4 SD Firosalia Kristin firosalia.kristin@staff.uksw.edu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini meliputi data hasil belajar siswa pada masingmasing kelas, yaitu kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran PBL
Lebih terperinciPuger Honggowiyono, Dedy Arif Budiawan
Honggowiyono, Arif Budiman; Perbedaan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Expert Group Dengan Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI Tri Ariani 21, Nurma Fitriyani 22 Abstrak. Fisika
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif. Think Pair Share, Numbered Heads Together, Hasil Belajar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VIII SMPN 13 MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Helda Guspiani 1, Nurhanurawati 2, Arnelis Djalil 2 helda_guspiani@yahoo.com 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI
894 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 ke-5 Tahun 2016 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI THE EFFECT OF CONTEXTUAL LEARNING
Lebih terperinciAyu Nopiasari, Purwati Kuswarini Suprapto
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE pada PEMBELAJARAN MATEMATIKA di KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PADANG PANJANG
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE pada PEMBELAJARAN MATEMATIKA di KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PADANG PANJANG Rahmatun Nisa 1), Edwin Musdi 2), Jazwinarti 3) 1) FMIPA UNP, email: cuvy_girl@yahoo.co.id
Lebih terperinciSurakarta, Indonesia ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 2 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
Lebih terperinciWistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
1 EFEKTIVITAS COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PPKn DI SMA N 2 WONOSARI Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad
Lebih terperinciDewi Puji Astuti*, Rasmiwetti**, Abdullah*** No Hp :
1 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PERHENTIAN RAJA Dewi Puji Astuti*, Rasmiwetti**, Abdullah***
Lebih terperinciAnisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DENGAN GROUP INVESTIGATION PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN MANUSIA (The Differences Between Students Achievement
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penguasaan konsep siswa terhadap materi fluida statis diukur dengan tes
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Penguasaan Konsep Fluida statis Penguasaan konsep siswa terhadap materi fluida statis diukur dengan tes pilihan ganda sebanyak 15 soal.
Lebih terperinci