HUBUNGAN ANTARA DEMOGRAFI IBU DENGAN KEMAMPUAN MENSTIMULASI TUMBUH KEMBANG MOTORIK KASAR BAYI DI KECAMATAN ARONGAN LAMBALEK KABUPATEN ACEH BARAT
|
|
- Suryadi Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA DEMOGRAFI IBU DENGAN KEMAMPUAN MENSTIMULASI TUMBUH KEMBANG MOTORIK KASAR BAYI DI KECAMATAN ARONGAN LAMBALEK KABUPATEN ACEH BARAT THE RELATIONSHIP BETWEEN THE DEMOGRAPHICS OF MOTHERS WITH THE ABILITY TO STIMULATE GROWTH AND DEVELOPMENT OF BABYS ROUGH MOTORIC DISTRICT ARONGAN LAMBALEK WEST ACEH DISTRICT Dian Fera*, Sugito Sugito**, T. Reza Ferasyi, Nurliana Nurliana, Razali Razali*** * Program Pascasarjana Kesmas Veteriner Unsyiah Banda Aceh ** Laboratorium Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah Banda Aceh *** Laboratorium Kesmas Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah Banda Aceh dianvera501@yahoo.co.id Abstrak: Tumbuh kembang motorik kasar dikatakan terhambat jika seorang anak tidak mencapai tahap pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan pada umur bayi yang semestinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara umur, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, dan sosial ekonomi ibu dengan kemampuan ibu menstimulasi tumbuh Kabupaten Aceh Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional. Subjek penelitian sebagai sumber data berjumlah 73 orang dari 263 populasi ibu. Pengambilan subjek secara proporsional perlokasi target. Hasil penelitian menggunakan uji statistik regresi linier berganda menunjukkan umur tidak berpengaruh nyata (P>0,05), sedangkan pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi dan pengetahuan ibu berpengaruh nyata (P<0,01) masing-masing terhadap kemampuan ibu menstimulasi tumbuh kembang matorik kasar bayi. Kesimpulannya bahwa pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi dan pengetahuan ibu dapat menstimulasi tumbuh Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. Kata kunci : Demografi Ibu, tumbuh kembang motorik kasar, bayi Abstract: The growth in could if a problem baby do not attain the stage of growth and development that is expected at the age of infants.the ovim this study was to determine relation to age, knowledge, education, occupation, and socioeconomic mother for ability to stimulate growth and development of gross motoric baby in District Arongan Lambalek Aceh Barat.Metode study is the cross-sectional design. The data are taken as the subjects numbered 73 people of 263 mothersin this research. Number of subjects used in this study are taken proportionally per location target.the results of this research statistical using test of multiple linear regression showed age was not significant (P>0,05), while the education, occupation, socioeconomic and knowledge of mothers significant (P<0,01) respectively of the mother upon ability to stimulate growth motorics rough baby. It can be concluded that the mother's age did not significantly affect the ability to stimulate growth and development of gross motoric skills baby. On the ather herd education, occupation, socioeconomic and knowledge mother significantly affect the ability to stimulate growth and development of gross motorics skills in District Arongan Lambalek West Aceh district. Key words: Demographic mother, developments gross motoric, infant/baby s 105
2 Hubungan Antara Demografi Ibu Dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang 106 PENDAHULUAN Pada tumbuh kembang anak, peranan ibu dalam ekologi anak adalah sebagai peran genetik faktor yang mempengaruhi biologis pertumbuhan janin dan pengaruh psikobiologisnya terhadap pertumbuhan postnatal dan perkembangan kepribadian anak. Demikian pula dengan pemberian ASI sedini mungkin segera setelah bayi lahir merupakan stimulasi dini bagi tumbuh kembang anak.pentingnya masa bayi mempengaruhi perkembangan kehidupannya. 1 Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik kasar seorang bayi salah satu diantaranya adalah ibu. Orang tua khususnya ibu adalah tempat yang tepat untuk memperoleh kasih sayang, perhatian, dan perawatan selayaknya dapat menerapkan pola asuh yang tepat, terampil sebagai pengaruh dan pendidik.orang tua seharusnya memahami bahwa mereka penanggung jawab utama dalam perkembangan motorik kasar putra-putrinya. Keberhasilan pendidikan seorang anak biasanya dihubungkan dengan perkembangan pribadi orang tuanya dan baik tidaknya hubungan komunikasi dan role model (contoh kongkrit) dalam keluarga. 2 Kemampuan motorik rnerupakan salah satu proses tumbuh kembang yang harus dilalui dalam kehidupan anak. Salah satu proses kernampuan motorik anak adalah kemampuan rmotorik kasar. Kemampuan motorik kasar adalah kemampuan anak yang berkaitan dengan gerakan yang dipengaruhi oleh ketrampilan otot-otot besar seperti: telungkup, duduk, merangkak, berdiri, berjalan, berlari dan melompat. Kemampuan tersebut berkembang sejalan dengan pertambahan usia dan kernatangan saraf serta otot-otot anak. 3 Keterampilan ibu tentang deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan berperan sangat penting karena dengan keterampilan dan pengetahuan ibu yang baik maka diharapkan pemantauan bayi dapat dilakukan dengan baik pula. Semakin meningkatnya umur, pendidikan, dan keterampilan wanita serta berkembangnya perekonomian menjadikan lapangan kerja untuk wanita di berbagai bidang dan semakin banyak wanita yang bekerja di luar rumah termasuk para ibu. Hal tersebut mengakibatkan semakin banyak ibu yang kurang memperhatikan tumbuh kembang anak. 4
3 107 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 9 No. 2 Nopember 2016, Data jumlah bayi pada tahun2013 di Kabupaten Aceh Barat sebanyak orang dan jumlah balita sebanyak orang, sedangkan di Kecamatan Arongan Lambalek tahun 2013 jumlah bayi sebanyak 244 bayi. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan tahun 2014 diketahui terdapat 263 bayi usia 1-12 bulan yang tersebar di beberapa Desa di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. Terdapat 6 anak yang tidak bisa berjalan dan belum bisa duduk sendiri sehingga harus dibantu oleh orang tuanya padahal umurnya sudah bulan. Permasalahan tersebut ditemukan di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas maka tulisan ini akan menjelaskan bagaimana hubungan demografi ibu (umur, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, dan sosial ekonomi ibu) dengan kemampuan ibu untuk menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional untuk menjelaskan antara variabel independen (umur, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, dan pengetahuan ibu) dengan variabel dependen (kemampuan ibu menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi) di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. Penelitian telah dilakukan pada tanggal Agustus Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 1-12 bulan di Kabupaten Aceh Barat yang berjumlah 263 orang yang tersebar di 10 Desa. Kriteria inklusi adalah ibu yang mempunyai bayi yang lahir dari bulan Agustus 2014 sampai bulan Juli 2015, sedangkan kriteria eksklusi adalah ibu yang mempunyai bayi yang lahir bulan Januari sampai bulan Juli Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik proporsional sampling. Penentuan besar sampel berdasarkan rumus Slovin berjumlah 73 sampel. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Program SPSS uji korelasi untuk mengetahui keeratan hubungan antara demografi ibu (umur, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi dan
4 Hubungan Antara Demografi Ibu Dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang 108 pengetahuan) dengan kemampuan menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi. Uji regresi linier berganda untuk mengetahui besarnya peningkatan demografi ibu dapat mempengaruhi kemampuan menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Bivariat UmurIbu Hasil pengamatan distribusi frekuensi umur ibu terhadap kembang motorik kasar bayi dapat di lihat pada Tabel 1. Data padatabel 1 terlihat bahwa distribusi karakteristik responden dengan umur ibu mayoritas tahun (setengah baya) sebanyak 44 orang (60,3%), ternyata memiliki kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi baik sebanyak 26 (35,6%), sedangkan dari 29 orang (39,7%) berumur muda (di bawah 35 tahun) hanya 18 orang (24,7%) yang kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar baik. Hasil uji bivariat umur ibu dengan kemampuan menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dengan nilai P>0,05. Umumnya semakin bertambah usia seseorang maka semakin banyak pengalaman yang dihadapinya sehingga membuat keputusan yang lebih baik. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Umur Ibu dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang Motorik Kasar Bayi di Kabupaten Aceh Barat (n = 73) Umur Ibu Setengah baya Kemampuan Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Kasar Bayi Baik Kurang Baik Jumlah P value 26 (35,6%) 18 (24,7%) 44 (60,3%) Muda 18 (24,7%) 11 (15,1%) 29 (39,7%) 0,803 Jumlah 44 (60,3%) 29 (39,7%) 73 (100%) Sumber: Data Primer Analisis Bivariat Pendidikan Ibu Hasil pengamatan distribusi frekuensi pendidikan ibu dengan kembang motorik kasar bayi dapat di lihat pada Tabel 2. Data pada Tabel 2
5 109 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 9 No. 2 Nopember 2016, terlihat bahwa distribusi karakteristik responden dengan pendidikan ibu mayoritas tinggi sebanyak 38 orang (52,1%), memiliki kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi baik sebanyak 30 orang (41,1%), sedangkan dari 11 orang (15,1%) pendidikan dasar ternyata 0 orang (0%) yang kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar baik. Hasil uji bivariat pendidikan ibu dengan bahwa ada hubungan sangat nyata dengan nilai (P<0,01). Tabel 2. Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang Motorik Kasar Bayi di Kabupaten Aceh Barat (n= 73) Kemampuan Stimulasi Tumbuh Kembang Pendidikan Ibu Baik Motorik Kasar Bayi Kurang Baik Jumlah Tinggi 30 (41.1% ) 8 (11.0% ) 38 (52.1% ) Menengah 14 (19.2% ) 10 (13.7% ) 24 (32.9% ) Dasar 0 (.0% ) 11 (15.1% ) 11 (15.1% ) Jumlah 44 (60.3% ) 29 (39.7%) 73 (100%) Sumber: Data Primer Analisis Bivariat Pekerjaan Ibu Hasil pengamatan distribusi frekuensi pekerjaan ibu dengan kembang motorik kasar bayi dapat di lihat pada Tabel 3. Data pada Tabel 3 terlihat bahwa distribusi karakteristik responden dengan Pekerjaan ibu mayoritas tidak bekerja sebanyak 43 orang (58,9%), ternyata memiliki kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi baik sebanyak 14 orang (19,2%), sedangkan dari 30 orang (41,1%) bekerja, sebanyak 30 P value 0,000 orang (41,1%) kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar baik. Hasil uji bivariat pekerjaan ibu dengan ada hubungan sangat nyata dengan nilai (P <0,01). Penelitian ini didapatkan bahwa lebih banyak ibu yang tidak bekerja (sebagai ibu rumah tangga), sebagian ibu memilki pekerjaan seperti berkebun, petani, dagang dan PNS.
6 Hubungan Antara Demografi Ibu Dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang 110 Tabel 3. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang Motorik Kasar Bayi di Kabupaten Aceh Barat (n=73) Kemampuan Stimulasi Tumbuh Kembang Pekerjaan ibu Motorik Kasar Bayi Baik Kurang Baik Jumlah Bekerja 30 (41.1%) 0 (.0%) 30 (41.1%) Tidak Bekerja 14 (19.2%) 29 (39.7%) 43 (58.9%) Jumlah 44 (60.3% ) 29 (39.7%) 73 (100%) Sumber: Data Primer P value 0,000 Analisis Bivariat Sosial Ekonomi Ibu Hasil pengamatan distribusi frekuensi sosial ekonomi ibu dengan kembang motorik kasar bayi dapat di lihat pada Tabel 4. Data pada Tabel 4 terlihat bahwa distribusi karakteristik responden dengan Sosial ekonomi ibu mayoritas rendah sebanyak 40 orang (54,8%), ternyata memiliki kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi baik sebanyak 12 orang (16,4%), sedangkan dari 33 orang (45,2%) tinggi, sebanyak 32 orang (43,8%) kemampuan stimulasi tumbuh kembang mtorik kasar baik. Hasil uji bivariat sosial ekonomi ibu dengan ada hubungan sangat nyata dengan nilai (P<0,01). Hal ini di sebabkan karena sosial ekonomi merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan perkembangan bayi dalam masa pertumbuhannya. Tabel 4. Distribusi Frekuensi Sosial Ekonomi Ibu dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang Motorik Kasar Bayi di Kabupaten Aceh Barat (n=73) Kemampuan Stimulasi Tumbuh Kembang Sosial Ekonomi Ibu Baik Motorik Kasar Bayi Kurang Baik Jumlah Tinggi 32 (43.8% ) 1 (1.4% ) 33 (45.2% ) Rendah 12 (16.4% ) 28 (38.4% ) 40 (54.8% ) Jumlah 44 (60.3% ) 29 (39.7%) 73 (100%) Sumber: Data Primer P value 0,000
7 111 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 9 No. 2 Nopember 2016, Analisis Bivariat Pengetahuan Ibu Hasil pengamatan distribusi frekuensi pengetahuan ibu dengan kembang motorik kasar bayi dapat di lihat pada Tabel 5. Data pada Tabel 5 terlihat bahwa distribusi responden dengan pengetahuan ibu mayoritas baik sebanyak 52 orang (71,2%), memiliki kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi baik sebanyak 44 orang (60,3%), sedangkan dari 21 orang (28,8%) kurang, ternyata 0 orang (0%) yang kemampuan stimulasi tumbuh kembang mtorik kasar baik. Hasil uji bivariat pengetahuan ibu dengan ada hubungan sangat nyata dengan nilai (P<0,01). Tabel 5. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang Motorik Kasar Bayi di Kabupaten Aceh Barat (n=73) Kemampuan Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Kasar Pengetahuan Ibu Baik Bayi Kurang Baik Jumlah Baik 44 (60.3% ) 8 (11.0% ) 52(71.2% ) Kurang Baik 0 (0 % ) 21(28.8%) 21(28.8% ) Jumlah 44 (60.3% ) 29 (39.7%) 73 (100%) Sumber: Data Primer P value 0,000 PEMBAHASAN Analisis Bivariat Umur Ibu Berdasarkan hasil distribusi karakteristik responden dengan umur ibu mayoritas tahun (setengah baya) sebanyak 44 orang (60,3%), ternyata memiliki kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi baik sebanyak 26 (35,6%), sedangkan dari 29 orang (39,7%) berumur muda (di bawah 35 tahun) hanya 18 orang (24,7%) yang kemampuan stimulasi tumbuh kembang mtorik kasar baik. Hasil uji bivariat umur ibu dengan bahwa tidak ada hubungan dengan nilai (P>0,05). Umumnya semakin bertambah usia seseorang maka semakin banyak pengalaman yang dihadapinya sehingga membuat keputusan yang lebih baik. Hasil
8 Hubungan Antara Demografi Ibu Dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang 112 penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Kusuma et al., 5 mengemukakan bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kemampuan stimulasi perkembangan motorik kasar bayi usia 1-12 bulan di Gampong Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Umur adalah faktor alamiah yang tidak dapat diubah sehingga perlu meningkatkan pengontrolan dan pengendalian resiko untuk mencegah timbulnya penyakit ketika memasuki usia tersebut. Umur kronologis (kalender) manusia dapat digolongkan dalam berbagai masa, yakni masa anakanak, remaja dan dewasa bagi sebagian besar perempuan tidak menimbulkan problem psikologis, tetapi bagi sebagian lain telah menyebabkan munculnya sejumlah besar gejala psikologis, termasuk depresi dan hilang ingatan. Sekumpulan informasi dan kemampuan-kemampuan verbal yang dimiliki individu meningkat, seiring dengan peningkatan usia,sedangkan kecerdasan yang mengalir (fluid intelligence yaitu kemampuan seseorang untuk berpikir abstrak) menurun secara pasti sejak masa dewasa madya, bagi laki-laki proses penuaan selama masa pertengahan dewasa tidak begitu kentara, karena tidak ada tanda-tanda fisiologis dari peningkatan usia seperti berhentinya haid pada perempuan. 6 Menurut asumsi peneliti mengapa umur ibu tidak berpengaruh terhadap karenakan ibu yang berumur setengah baya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kurang baik di dalam mengamati tumbuh kembang motorik kasar bayi yang berupa penolakan dari sikap dan tindakan ibu dalam pemberian stimulasi dibandingkan dengan ibu yang berumur muda. Analisis Bivariat Pendidikan Ibu Berdasarkan hasil distribusi karakteristik responden dengan pendidikan ibu mayoritas tinggi sebanyak 38 orang (52,1%), memiliki kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi baik sebanyak 30 orang (41,1%), sedangkan dari 11 orang (15,1%) dasar ternyata 0 orang (0%) yang kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar baik. Hasil uji bivariat pendidikan ibu dengan
9 113 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 9 No. 2 Nopember 2016, bahwa ada hubungan sangat nyata dengan nilai (P<0,01). Hasil yang di dapatkan di lapangan bahwa tidak semua ibu berpendidikan tinggi, hal ini merupakan salah satu pendidikan formal yang pernah di tempuh oleh rata-rata penduduk desa, dimana apabila tingkat pendidikan ibu lebih tinggi maka menyebabkan pengetahuan yang di miliki akan lebih baik, khususnya mengenai stimulasi perkembangan motorik kasar. Menurut Notoatmodjo 7 bahwa pendidikan adalah suatu usaha untuk menyediakan kondisi psikologi dari sasaran agar mereka berperilaku sesuai dengan tuntutan nilai-nilai kesehatan. Sumber yang sama dijelaskan bahwa konsep dasar pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti di dalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau perubahan kearah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada diri individu kelompok masyarakat. Tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang dapat diperoleh baik secara formal maupun nonformal. Tahap pendidikan sangat menentukan kemampuan seseorang dalam mengatasi berbagai masalah dalam kehidupannya, baik di lingkungan sosial maupun di lingkungan kerjanya. Hasil penelitian ini mendukung penlitian Suryaputri et al. 8 yang mengemukakan bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kemampuan motorik anak di Kelurahan Kebon Kelapa Bogor. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Soetjiningsih 9 bahwa pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang penting dalam tumbuh kembang bayi. Karena dengan pendidikan yang baik, maka orang tua dapat menerima segala informasi dari luar tentang cara merawat bayi yang baik terutama cara pemberian stimulasi, bagaimana menjaga kesehatan bayinya. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin mudah menerima informasi sehingga makin banyak pengetahuan yang dimiliki, sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan. Faktor yang mempengaruhi ketersediaan seseorang ibu untuk mengembangkan perkembangan motorik kasar anak salah satunya adalah pendidikan karena dapat meningkatkan pemahaman tentang stimulasi perkembangan, tindakan tersebut,
10 Hubungan Antara Demografi Ibu Dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang 114 manfaatnya sangat besar. Melalui pendidikan manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya berkembang. Semua aktifitas dan prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dari belajar. Proses belajar tidak akan terjadi begitu saja apabila tidak ada sesuatu yang mendorong pribadi yang bersangkutan. Perubahan prilaku tidak selalu melewati tahap-tahap tersebut diatas apabila penerimaan prilaku baru atau adaptasi prilaku melalui proses seperti ini, dimana disadari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif maka prilaku tersebut akan bersifat langgeng, sebaliknya prilaku tidak disadari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan berlangsung lama. 10 Analisis Bivariat Pekerjaan Ibu Berdasarkan hasil distribusi karakteristik responden dengan Pekerjaan ibu mayoritas tidak bekerja sebanyak 43 orang (58,9%), ternyata memiliki kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi baik sebanyak 14 orang (19,2%), sedangkan dari 30 orang (41,1%) bekerja, sebanyak 30 orang (41,1%) kemampuan stimulasi tumbuh kembang mtorik kasar baik. Hasil uji bivariat pekerjaan ibu dengan bahwa ada hubungan sangat nyata dengan nilai (P <0,01). Penelitian ini didapatkan bahwa lebih banyak ibu yang tidak bekerja (sebagai ibu rumah tangga), sebagian ibu memilki pekerjaan seperti berkebun, petani, dagang, dan PNS. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Suryaputri et al. 8 yang mengemukakan bahwa ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan kemampuan motorik anak di Kelurahan Kebon Kelapa Bogor. Menurut Nursalam 11 dijelaskan bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu untuk menunjang kehidupan dalam keluarga dimana ibu rumah tangga akan memiliki waktu yang lebih maksimal sehingga dapat mengetahui segala aktifitas anaknya. Orang tua yang tidak bekerja dapat memberikan stimulasi dengan baik karena ibu mempunyai banyak waktu untuk merawat bayinya termasuk memberikan stimulasi dengan frekuensi yang lebih intensif. Ibu bekerja mempunyai peran ganda selain sebagai wanita karir juga sebagai ibu
11 115 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 9 No. 2 Nopember 2016, rumah tangga. Salah satu dampak negatif dari ibu yang bekerja adalah tidak dapat memberikan perhatian yang penuh pada anaknya ketika anak dalam tahap tumbuh kembang yang pesat. Padahal ibu mempunyai peran penting dalam pengasuhan anak. Oleh karena itu pola asuh yang tepat diperlukan agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal. 12 Menurut asumsi peneliti bahwa tugas bagi ibu dalam perkembangan motorik kasar bayi adalah harus didasari dari pengetahuan dan tingkat kecerdasan, bukan saja dari pekerjaan karena ibu yang tidak bekerja cenderung kemampuan menstimulasi perkembangan motorik kasar bayi harus lebih baik di bandingkan ibu yang bekerja karena ibu yang tidak bekerja mempunyai waktu untuk melakukan stimulasi perkembangan motorik kasar bayi, tetapi jika tidak di dasari dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan untuk memberikan stimulasi dengan frekuensi yang intensif sehingga ibu yang mempunyai waktu juga kurang baik dalam menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi. Analisis Bivariat Sosial Ekonomi Ibu Berdasarkan hasil distribusi karakteristik responden dengan Sosial ekonomi ibu mayoritas rendah sebanyak 40 orang (54,8%), ternyata memiliki kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi baik sebanyak 12 orang (16,4%),sedangkan dari 33 orang (45,2%) tinggi, sebanyak 32 orang (43,8%) kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar baik. Hasil uji bivariat sosial ekonomi ibu terhadap kemampuan menstimulasi tumbuh bahwa ada hubungan sangat nyata dengan nilai (P <0,01). Hal ini di sebabkan karena sosial ekonomi merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan perkembangan bayi dalam masa pertumbuhannya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Hastuti et al. 13 bahwa ada hubungan antara sosial ekonomi ibu dengan interaksi ibu pada tumbuh kembang anak di Bogor dan Depok. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suririnah 14 yang menyatakan bahwa pendapatan adalah segala sesuatu yang diharapkan yang sebelumnya memang belum ada dalam bentuk uang. Apabila ekonomi seseorang tinggi, maka semakin tinggi pula kebutuhan mereka terhadap
12 Hubungan Antara Demografi Ibu Dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang 116 pelayanan kesehatan, selain itu ibu dengan kondisi sosial ekonomi yang relatif baik, mampu menerima dan menyaring informasi dengan baik dibandingkan seseorang yang kondisi sosial ekonomi yang buruk. Menurut asumsi peneliti keadaan ekonomi yang memadai, maka orang tua dapat memenuhi segala keperluan yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka. Seperti dalam masalah pendidikan, kesehatan, dan nutrisi. Akibatnya anakanak juga merasa segala kemampuan yang dimiliki tersalurkan dengan baik. Hal ini karena tersedianya alat-alat bagi perkembangan mereka. Selain itu komunikasi yang baik antara orang tua dan anak akan mempengaruhi perkembangan motoriknya terutama usia 1-12 bulan. Analisis Bivariat Pengetahuan Ibu Berdasarkan hasil distribusi responden dengan pengetahuan ibu mayoritas baik sebanyak 52 orang (71,2%), memiliki kemampuan stimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi baik sebanyak 44 orang (60,3%), sedangkan dari 21 orang (28,8%) kurang, ternyata 0 orang (0%) yang kemampuan stimulasi tumbuh kembang mtorik kasar baik. Hasil uji bivariat pengetahuan ibu dengan bahwa ada hubungan sangat nyata dengan nilai (P<0,01). Hasil yang di dapatkan di lapangan bahwa tidak semua jawaban responden memiliki pengetahuan baik, hal ini di sebabkan karena masih kurangnya informasi yang di peroleh ibu mengenai tumbuh kembang motorik kasar bayi dan cara penanganannya, serta sebagian responden tidak memperdulikan hal-hal seperti bermain dengan anak dan mengajak anak berbicara. Menurut Sabar, 10 ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketersediaan seseorang ibu untuk mengembangkan perkembangan motorik kasar anak salah satunya adalah pengetahuan yang baik tentang stimulasi perkembangan sehingga akan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya tindakan dan manfaatnya bagi anak. Ibu harus mengetahui perkembangan motorik kasar anak antara lain bicara pada anak dengan tersenyum, dan ajak anak untuk mengenal orang lain sehingga perkembangan anak lebih mudah kenal sejak dini.
13 117 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 9 No. 2 Nopember 2016, Proses perkembangan anak yang terpenting bukan hanya berapa waktu yang dihabiskan bersama anaknya setiap hari, namun pada intensitas interaksi ibu sewaktu mereka sedang bersama. 15 Sebagian besar pertumbuhan otak bayi terjadi setelah lahir dipengaruhi oleh faktor lingkungan termasuk stimulasi, serta pengasuhan orang tua. Tugas orang tua dalam hal ini adalah menciptakan kondisi sedemikian rupa, sehingga memungkinkan perkembangan berjalan sesuai usianya. 16 Hal tersebut menjadi alasan hendaknya pengasuhan dilakukan oleh keluarga sendiri, karena pengasuhan yang baik merupakan pengasuhan yang bertanggung jawab, dalam hal ini memerlukan pengetahuan yang baik khususnya dari orang tua yaitu ibu. 17 Orang tua memiliki peran yang penting untuk merangsang potensi yang dimiliki oleh anak. Tugas pengasuhan umumnya diserahkan kepada ibu yang didasarkan pada pengetahuan yang dimilikinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah tingkat pendidikan ibu. Apabila ibu memiliki pengetahuan yang baik maka akan lebih aktif dalam mencari informasi untuk meningkatkan keterampilan dalam pengasuhan anak. 13 Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ertem et al. 18 bahwa pengtahuan ibu berhubungan dengan perkembangan anak. Stimulasi lebih ditujukan pada adanya proses belajar dan peningkatan cara mengendalikan dan mengkoordinasikan otot yang melibatkan emosi dan pikiran. Selain itu, stimulasi yang sesuai untuk membentuk rangsangan pada aktivitas otot yaitu jenis stimulasi sensorik. 19 Menurut asumsi peneliti bahwa semakin baik tingkat pengetahuan orang tua berhubungan erat dengan semakin baiknya kualitas stimulasi motorik kasar. Pengetahuan diperlukan dalam perkembangan motorik kasar anak, peningkatan pengetahuan selalu menyebabkan perubahan prilaku, pengetahuan tentang kesehatan penting sebelum suatu tindakan kesehatan terjadi. Pengetahuan ibu masih kurang baik di disebabkan jauh dari pusat kota dan kurangnya informasi mengenai pentingnya stimulasi tumbuh kembang motorik kasar pada bayi.
14 Hubungan Antara Demografi Ibu Dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang 118 Analisis Statistik Korelasi Demografi Ibu Tabel standar keeratan hubungan analisis statistik korelasi menurut Usman dan Purnomo 20 Berdasarkan hasil penelitian keeratan hubungan demografi ibu dengan kemampuan ibu untuk menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi menunjukkan bahwa umur ibu tidak berhubungan dengan nilai korelasi (r = 0), pendidikan ibu ada hubungan yang agak rendah dengan nilai korelasi (r = 0,526), pekerjaan ibu ada hubungan yang cukup erat dengan nilai korelasi (r = 0,678), sosial ekonomi ibu ada hubungan yang cukup erat dengan nilai korelasi (r = 0,681) dan pengetahuan ibu ada hubungan yang cukup erat dengan nilai korelasi (r = 0,783). Analisis Statistik Regresi Demografi Ibu Pengaruh antara demografi ibu dari hasil analisis statistik regresi linier berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh nyata antara pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi dan pengetahuan ibu dengan kemampuan menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi, sedangkan umur ibu tidak berpengaruh. Pengetahuan dan pekerjaan ibu lebih berpengaruh karena dari hasil penelitian semakin baik pengetahuan ibu maka semakin baik kemampuan ibu untuk menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi dan kemampuan ibu untuk menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi kurang baik tidak semua dari ibu yang tidak bekerja. Berikut merupakan metode persamaan regresi Y= 0,006+0,048x 1 + 0,600x 2 + 0,188 X3 +0,415 X4 +0,228 X5 yang menjelaskan keterkaitan faktor umur, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi dan pengetahuan ibu dapat mempengaruhi peningkatan kemampuan ibu untuk menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi sebesar 0,048, 0,600, 0,188, 0,415, dan 0,228. Analisi Koefisien Determinan (R 2 ) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan kontribusi umur, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi dan pengetahuan ibu dengan kembang motorik kasar bayi sangat besar. Di peroleh angka R 2 (Adjusted R Square) sebesar 0,861 maka koefesien determinan adalah :KD = 0,861x100% = 86,1%. Kemampuan ibu menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi
15 119 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 9 No. 2 Nopember 2016, dengan konstribusi sebesar 86,1% dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi dan pengetahuan ibu. Sedangkan 13,9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diketahui dalam penelitian ini. Koefesien determinan menjelaskan seberapa besar perubahan atau variasi suatu variabel terhadap perubahan atau variasi variabel yang lain (Ashari, 2005). Analisis Pengaruh Secara Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan (bersama- sama) berpengaruh terhadap variabel dependen. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan). Diperoleh nilai Sig=0,000<0,01 artinya secara bersama-sama ada pengaruh signifikan antara umur, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi dan pengetahuan ibu dengan kemampuan ibu untuk menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi. KESIMPULAN Tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kemampuan ibu untuk menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi. Ada hubungan yang cukup erat antara pekerjaan, sosial ekonomi dan pengetahuan ibu dengan kemampuan ibu untuk menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi. Ada hubungan yang agak rendah antara pendidikan ibu dengan kemampuan ibu untuk menstimulasi tumbuh kembang motorik kasar bayi. SARAN Perlu kerja sama dari semua pihak baik pemerintah dengan kegiatan lintas sektoral maupun lintas program dan masyarakat penanganan masalah tumbuh kembang bayi dengan memperhatikan peningkatan pengetahuan, pendidikan masyarakat, membuka lapangan kerja untuk peningkatan keadaan sosial ekonomi masyarakat kearah yang lebih baik sehingga permasalahan gizi khususnya masalah stimulasi tumbuh kembang motorik kasar pada bayi dapat ditingkatkan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang sikap dan tindakan ibu mengenai pemberian stimulasi tumbuh kembang motorik kasar pada bayi.
16 Hubungan Antara Demografi Ibu Dengan Kemampuan Menstimulasi Tumbuh Kembang 120 DAFTAR KEPUSTAKAAN 1. Tarianna, G., Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Dalam Memantau Perkembangan Motorik pada Batita (1-3 Tahun) Di Dusun Viii Desa Kolam Kec.Percut Sei Tuan Medan. Jurnal Darma Agung. (Online), ( www. uda. ac. id/ jurnal/ files/ judul tarianna ginting. diakses tanggal 10 November 2015, jam WIB). 2. Baumrind, D., Parental Disciplinary Patterns and Sosial Competence In Children. Yout soc, 9(3), Vita, K. dan Latinulu, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kernarnpuan Motorik Anak Usia Bulan di Keluarga Miskin dan Tidak Miskin. PGM, 25(2), Wina, P. dan Dewi, Keterampilan Ibu Dalam Deteksi Dini Tumbuh Kembang terhadap Tumbuh Kembang Bayi. Jurnal STIKES, 5(1), Kusuma, I.F et al., Hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi dini dengan perkembangan motorik pada anak usia 6-24 bulan di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Jurnal IKESMA, 9(1), Aflah, Konsep Perkembangan Anak, (Online), (http//dhitadhita14.wordpress.c om., diakses tanggal 2 September 2010, jam WIB). 7. Notoatmodjo, S., Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta 8. Suryaputri, I.Y et al., Determinan kemampuan motorik anak berusia 2-5 tahun: studi kasus di Kelurahan Kebon Kelapa Bogor. Penel Gizi Makan, 37(1), Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC 10. Sabar, Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
17 121 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 9 No. 2 Nopember 2016, Nursalam, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Surabaya: Salemba Medika 12. Lindawati, Faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan Motorik anak usia pra sekolah. Jurnal Health Quality, 4(1), Hastuti, et al., Karakteristik Keluarga, Interaksi Ibu-Anak dan Pengasuhan serta Pengaruhnya pada Tumbuh Kembang Anak di Bogor dan Depok. Media 14. Suririnah, Buku Pintar Merawat Bayi ( 0-12 Bulan). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama 15. Grantham-Mc. G. et al., The International Child Development Steering Group, Child development in developing countries: Developmental potential in the first 5 years for children in developing countries. 16. Desmita, Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 17. Narendra, M.B., Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jakarta: Sagung Seto 18. Ertem, I.O. et al., Mothers knowledge of young child development in a developing country. Journal compilation, 33(6), Subagyo dan Wisnu, N., Pemberian Stimulasi Perkembangan Anak Sesuai Usia oleh Orang Tua Balita. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 1(1), Anshari, Koefisien determinan, (Online), (http// diakses tanggal 6 Februari 2012, jam WIB).
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI
SEMDI UNAYA-2017, 240-245 November 2017 http://ocs.abulyatama.ac.id/ HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI Dian Fera 1, Sugito 2, T. Reza Ferasyi 3,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA THE RELATIONSHIP OF MOTHER S KNOWLEDGE TOWARDS STIMULATION OF TALKING AND LANGUAGE TO TODDLER
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 215 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NURHASANAH 214114173 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG Munizar 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1 ) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK
Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013 PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD Eko Widiantoro Dian Prawesti STIKES RS Baptis
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG
HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Andria Yuliawati 201110104178
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciNurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN DAN KUNJUNGAN SDIDTK DENGAN KEJADIAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PAUD AR-ROBITHOH DESA KERKEP GURAH, KEDIRI TAHUN 2015 CORRELATION MATERNAL
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO Oleh : Endang Dwi Ningsih 1 Ratna Indriati 2 Jumiati 3
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:
Lebih terperinciANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI
ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA Siti Nur Kholifah, Nikmatul Fadillah, Hasyim As ari, Taufik Hidayat Program Studi D III Keperawatan Kampus Sutopo Jurusan
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014
http://jurnal.fk.unand.ac.id 635 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 Selvi Indriani Nasution 1, Nur Indrawati Liputo 2, Mahdawaty
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN
PENELITIAN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN Rohayati *, Purwati * Gangguan tumbuh kembang pada anak batita di Indonesia tahun 2010 adalah 53,3%, tahun
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN
HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran SYLVA MEDIKA PERMATASARI G0010186 FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat
BAB V PEMBAHASAN Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat menjawab pertanyaan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara baby spa dengan perkembangan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BATITA DI DESA BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL
HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BATITA DI DESA BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL Anggorowati 1), Prilla Runi Alfitra 2), Windyastuti 3) 1 Departemen Keperawatan
Lebih terperinciSudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA 1-3 TAHUN DI POSYANDU JINTEN 12 RW XII BADRAN,BUMIJO, JETIS,YOGYAKARTA Sudarti 1, Afroh Fauziah
Lebih terperinciEvi Nur Faidah* Supratman**
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KELURAHAN KAMPUNG SEWU JEBRES SURAKARTA Evi Nur Faidah* Supratman** Abstract
Lebih terperinci52 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN FAKTOR PENDAPATAN DAN PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN Kharisma Kusumaningtyas (Prodi Kebidanan Bangkalan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya)
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN M. Ikhwan Kosasih, Ludfi Nur Farida Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri Perkembangan adalah
Lebih terperinciPENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract: Growth, Development. This study aims to determine
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN PENGASUHAN DAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI 6-12 BULAN
Jurnal Kesmas Volume 1, No 1, Januari-Juni 2018 e-issn : 29-3399 HUBUNGAN LINGKUNGAN PENGASUHAN DAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI 6-12 BULAN Sara Herlina Program Studi D-III Kebidanan Fakultas
Lebih terperinciPENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG
PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA Nurlaila*, Nurchairina* Masa balita adalah Masa Keemasan (golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PERKEMBANGANANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PERKEMBANGANANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG Anastasia Merciana Handayani 1), Ni Luh Putu Eka S.
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012
46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK ORANGTUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA
PENGARUH KARAKTERISTIK ORANGTUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA Agrina, Junaiti Sahar, Rr Tutik Sri Haryati Staf dosen keperawatan komunitas PSIK Universitas Riau Email: ayang_shr@yahoo.co.id
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI 1. Alwin Tentrem Naluri 2. Ketut Prasetyo S1 Pendidikan Geografi, Fakultas
Lebih terperinciUmi Sa adah, Asih Setyorini
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO Umi Sa
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Ns.M.Mursid,S.Kep Ns.Maslichah,S.Kep Dosen Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN Anggrita Sari 1, RR Dwi Sogi Sri Redjeki 2, Rizky Puteri Anggarani 2 1 Akademi Kebidanan Sari
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1 2 TAHUN DI DESA JEBOL KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA. Manuscript.
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1 2 TAHUN DI DESA JEBOL KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA Manuscript Oleh : Iwan Fachrudin NIM : G2A008065 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG ABSTRAK
Hubungan pengetahuan dengan sikap orang tua dalam motorik pada anak usia prasekolah di TKK Sang Timur Malang HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR Wa Ode Sri Asnaniar 1, Magfira B. Lasini 2 1 Program Studi Ilmu Keperawatan FKM UMI
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG (GROWTH NEONATAL WHICH NO ASI EKSLUSIF AT KADEMANGAN AND MIAGAN MOJOAGUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG
HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG Dewi Susanti, Yefrida Rustam (Poltekkes Kemenkes Padang ) ABSTRACT The aim of research
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Ibu dan Tingkat Ekonomi Keluarga terhadap Perkembangan Motorik Balita
ARTIKEL PENELITIAN Mutiara Medika Hubungan Pengetahuan Ibu dan Tingkat Ekonomi Keluarga terhadap Perkembangan Motorik Balita Correlation Mother s Knowledge and Economic Level of the Family with Motor Development
Lebih terperinciSTATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS
Journal of Pediatric Nursing Vol. 1(5), pp. 243-247, Januari, 2015 Available online at http://library.stikesnh.ac.id ISSN 2354-726X STATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN DI DESA TRIGUNO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Akbid Bakti Utama Pati ISSN: 2087-4154 Vol. 7 No. 2 Juli 2016 On-line http://akbidbup.ac.id/jurnal-2/ HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN
Lebih terperinciPerbedaan Hubungan antara Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia 2-5 Tahun
ARTIKEL PENELITIAN Mutiara Medika Perbedaan Hubungan antara Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia 2-5 Tahun Relationship between Working Mother and the Housewife with the Growth
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN SKRINING PERKEMBANGAN BALITA DENGAN KPSP TERHADAP KETRAMPILAN KADER KESEHATAN UNTUK DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA DI RW 06 KELURAHAN TANDANG Manuscript Oleh : Elisa Andreana
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG Rosadalima Lebo Atu 1), Atti Yudiernawati 2), Tri Nurmaningsari
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0 12 BULAN DI DESA GAMPONG JAWA KECAMATAN IDI RAYEUK ACEH TIMURTAHUN 2015.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0 12 BULAN DI DESA GAMPONG JAWA KECAMATAN IDI RAYEUK ACEH TIMURTAHUN 2015 Era Yatna 1 1 Dosen Program Studi Kebidanan STIKes Bina Nusantara ABSTRAK
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU
PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI KELURAHAN SIDOHARJO RW 1 RT 2 DAN 4 KECAMATAN LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI KELURAHAN SIDOHARJO RW 1 RT 2 DAN 4 KECAMATAN LAMONGAN Dwi Feni Mariyanti*, Nanik**, Suratmi***.......ABSTRAK....... Balita
Lebih terperinciKata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMARATAS KECAMATAN LANGOWAN BARAT Preisy D. Mongkol*, Nova H. Kapantow*, Nancy S. H. Malonda** *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciPERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II
WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.2 JULI-DES 2017 ISSN : 2089-8592 PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II Saiful Batubara,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWA AKBID TINGKAT I STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2014
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWA AKBID TINGKAT I STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2014 Oleh: Inna Antriana, S.SiT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN PEMBERIAN STIMULASI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH ABSTRAK
HUBUNGAN KEMAMPUAN PEMBERIAN STIMULASI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH Ema Marlina 1), Farida Halis Dyah Kusuma 2), Esti Widiani 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.
50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI DINI SENSORIS DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 2-3 TAHUN DI PAUD A LESTARI SURABAYA SKRIPSI
HUBUNGAN STIMULASI DINI SENSORIS DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 2-3 TAHUN DI PAUD A LESTARI SURABAYA SKRIPSI OLEH: Feni J. C. Fina NRP: 9103011012 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA
Lebih terperinciMANFAAT PEMBERIAN PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA
MANFAAT PEMBERIAN PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA Dinni Randayani Lubis, * Enda Mora Dalimunthe, ** Herlindawati *Program Studi Kebidanan STIKes Binawan. Jl. Kalibata Raya
Lebih terperinciREPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU DESA CISAYONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA REPI SEPTIANI RUHENDI MA0712020 INTISARI Setiap
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG
1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Ela 1) Roni Yuliwar 2) Novita Dewi 3) 1,3) Program Studi Ilmu Keperawatan.
Lebih terperinciPERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL
PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : FAJAR RAHAYUNINGTYAS 201310104159
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH
HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Liza Salawati Abstrak. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT Puji Hastuti Poltekkes Kemenkes Semarang E-mail: pujih75@gmail.com Abstract: The purpose of this cross-sectional research
Lebih terperinciSTUDI TENTANG FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA DI DESA PENGALANGAN RW 03 MENGANTI GRESIK
STUDI TENTANG FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA DI DESA PENGALANGAN RW 03 MENGANTI GRESIK Dianita Primihastuti*Ida Nur Kholifah** PRODI Kebidanan STIKES William Booth
Lebih terperinci225 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.2, November 2014,
225 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.2, November 2014, 225-230 HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI BERUSIA 7-12 BULAN DI KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR
Lebih terperinciFitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...
Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Hubungan antara Peranan Perawat dengan Sikap Perawat pada Pemberian Informed Consent Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pasien di RS PKU
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER
1 HUBUNGAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER Yendrizal Jafri Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Perintis Email: yendrizaljafri@ymail.com Abstract Toilet training in
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP POLA ASUH IBU BALITA DI KABUPATEN BANYUMAS (Studi di Puskesmas Banyumas dan Puskesmas II Kembaran)
1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP POLA ASUH IBU BALITA DI KABUPATEN BANYUMAS (Studi di Puskesmas Banyumas dan Puskesmas II Kembaran) FACTORS ANALYSIS THAT AFFECT PARENTING UNDER FIVE YEARS
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA DI PAUD KASIH IBU BENGKALIS
56 TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA DI PAUD KASIH IBU BENGKALIS Roni Saputra 1), M.Kailani Yunus ) 1) Keperawatan Universitas Abdurrab Jl. Riau Ujung No 73
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN DI PAUD KASIH BUNDA PONTIANAK
1 HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN DI PAUD KASIH BUNDA PONTIANAK ABSTRAK Perkembangan anak sangat kompleks terdiri dari proses biologis, sosioemosional
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KOTA BANDAR LAMPUNG Nadia Ulfa Taradisa*,Tumiur Sormin **, Musiana** *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN FAKTOR POSTNATAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI WILAYAH LAMPUNG UTARA Ricca Dini Lestari*, Nora Isa Tri Novadela* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang e-mail
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J
ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN 2015 1 Sondang, 2 Dame 1 STIKes Prima Jambi 2 Dinas
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-24 BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NANING MASRURI 0502R00317 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES Annisa Nur Erawan INTISARI Latar Belakang : Perawat merupakan sumber
Lebih terperinciFaktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014 (Factors Related to Hygiene of Scabies Patients in Panti Primary Health Care 2014) Ika Sriwinarti, Wiwien Sugih
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PENGGUNAAN DIAPER PADA ANAK USIA TODDLER (Suatu Penelitian Di Taman Kanak-Kanak PAUD Kecamatan Tilong Kabila
Lebih terperinciSerambi Saintia, Vol. IV, No. 2, Oktober 2016 ISSN :
Serambi Saintia, Vol. IV, No. 2, Oktober 2016 ISSN : 2337-9952 50 HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, PENGETAHUAN, PENDAPATAN DAN POLA ASUH DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA DI DESA MEUDHEUN KECAMATAN JAYA
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, perkembangan anak usia prasekolah
ABSTRAK Yunita Mohamad. 2014. Hubungan Peran Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Tk Aisyiyah Bustanul Atfal 3 Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kata kunci pembangunan bangsa di negara berkembang, termasuk di Indonesia adalah sumber daya manusia (SDM). Terciptanya keberhasilan pembangunan berkaitan erat dengan
Lebih terperinci76 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN. Latar Belakang
ISSN 08-098 (cetak) PENDAHULUAN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA BULAN - TAHUN Moch. Bahrudin (Poltekkes Kemenkes Surabaya) ABSTRAK ASI merupakan pilihan terbaik bagi bayi
Lebih terperinciCHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017
Volume. No APRIL 0 PENGETAHUAN IBU TENTANG PENGGUNAAN KMS BERHUBUNGAN DENGAN PERTUMBUHAN ANAK 6- BULAN a Asweros U. Zogaraa Program Studi Gizi, Poltekkes Kemenkes Kupang, 85000 *Email : eroz.zogara@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN Endah Purwaningsih, Yunita Trihapsari ABSTRAK Program Stimulasi, Deteksi dan
Lebih terperinciKETERAMPILAN IBU DALAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI SKILLS ON THE DETECTION OF EARLY MOTHER FLOWER GROW WITH BABY ABSTRAK
Jurnal STIKES Volume 5, No. 1, Juli 2012 KETERAMPILAN IBU DALAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI SKILLS ON THE DETECTION OF EARLY MOTHER FLOWER GROW WITH BABY Wina Palasari Dewi
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAUD DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PAUD DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR Oleh : Lilik Sriwiyati 1, Endang Dwi Ningsih 2, Lusiana Ambarningrum 3 Abstract
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: SY.A isyatun Abidah Al-Idrus 20151010273 PROGRAM
Lebih terperinciLilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN KAKAT DESA KAKAT PENJALIN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF DESCRIPTION OF KNOWLEDGE LEVEL KINDERGARTEN TEACHER OF THE EQUIPMENT GAME EDUCATIVE STIKES RS. Baptis Kediri Jl. Mayjend.
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara
Lebih terperinciRELATIONSHIP OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EDUCATIONAL TOYS WITH DEVELOPMENT OF PRESCHOOL CHILDREN IN THE VILLAGE OF JOMBOR CEPER KLATEN
RELATIONSHIP OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EDUCATIONAL TOYS WITH DEVELOPMENT OF PRESCHOOL CHILDREN IN THE VILLAGE OF JOMBOR CEPER KLATEN Erlina Hermawati 1, Sumantri 2, Feri Catur Yuliani 3 ABSTRACT Background:
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL
HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL Umrotul Hafidhoh Hadiningrum 1), Fitria Primi Astuti 2),
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 2-5 TAHUN) Rina Nur Hidayati, Umu Maslahah ABSTRACT
HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 2-5 TAHUN) Rina Nur Hidayati, Umu Maslahah ABSTRACT Preschool period is a period that occurred from late infancy to 2
Lebih terperinciIka Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TERHADAP BERAT BADAN BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN BARUSARI KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**),
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL
Jurnal maternal Dan Neonatal, 12/12 (2016), Hal 1-7 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL Heni Triana,
Lebih terperinciOleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PANONGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2014 Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK Pemberian
Lebih terperinciJurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika
S E K O L A H T I NG G I I L M U SY EDZ N A SA I K E S E H AT A N T I K A Jurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika http://syedzasaintika.ac.id/jurnal Volume 7, Nomor 2, Desember 2016 HUBUNGAN
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER Iis Suwanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email
Lebih terperinci