PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK"

Transkripsi

1 Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013 PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD Eko Widiantoro Dian Prawesti STIKES RS Baptis Kediri (devacuby@ymail.com) ABSTRAK Stimulus adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak agar mampu tumbuh dan berkembang secara optimal. Kurangnya pemberian stimulus pada anak dapat menghambat perkembangannya sehingga menimbulkan penyimpangan perilaku (sosial dan motorik). Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pemberian stimulus oleh orang tua dengan perkembangan anak usia 3 5 tahun di Pendidikan Anak Usia Dini Star Gardu Sehati (Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri). Desain penelitiannya analitik korelasi. Populasi penelitian semua orang tua murid dan anak usia 3-5 tahun yang tercatat di PAUD Star Gardu Sehati sejumlah 54 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada orang tua untuk mengukur perkembangan anak kemudian dianalisa menggunakan Chi Square dengan taraf signifikasi α<0,05. Hasilnya pemberian stimulus oleh orang tua 24.63% kurang dan perkembangan anak yang meragukan serta menyimpang 31.48% sehingga H 0 ditolak berarti ada hubungan pemberian stimulus oleh orang tua dengan perkembangan anak usia 3 5 tahun. Disimpulkan orang tua yang memberikan stimulus, tumbuh kembang baik sesuai dengan tahap perkembangan. Kata kunci: Pemberian Stimulus, perkembangan anak, anak usia 3 5 tahun. ABSTRACT Stimulus is an activity to stimulate the basic ability of children so can grow and develop optimally. Lack of giving stimulus at children can cause deviation of social behavior and motor. The objective of the research is to analyze corelation giving stimulus by parents with development of children ages 3-5 years in Early Age Children Education Star Gardu Sehati (Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri). The design of the research was correlations. The population of the research was the parent and child 3-5 years age were 54 respondents. Data was analyzed using Chi square with significant level α < The results obtained by the stimulus giving parents found 24.63% less and child development as well as a distorted dubious 31.48%, so h 0 is rejected which means there are correlation giving stimulus by parents with development of children ages 3-5 years age. The conclusion was if the parents giving good growth stimulus accordance with the developmental stages of children have normal development. Keywords : Stimulus, Development Children, Ages 3-5 Years Old 53

2 Pemberian Stimulus Terhadap Perkembangan Anak Usia 3 5 Tahun Eko Widiantoro, Dian Prawesti Pendahuluan Stimulus adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak agar anak mampu tumbuh dan berkembang secara optimal (DepKes RI, 2005). Setiap anak perlu mendapatkan stimulus sedini mungkin di setiap kesempatan, demi perkembangan dan pertumbuhan anak. Anak yang mendapatkan stimulus terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang mendapatkan stimulus. Stimulus dapat dilakukan oleh orang tua, anggota keluarga, atau orang dewasa lainnya. Orang tua hendaknya menyadari pentingnya memberikan stimulus bagi perkembangan anak, karena mempunyai dampak terhadap tumbuh kembang anak mulai dari pertumbuhan fisik, pertumbuhan kognitif, sentuhan kasih sayang membuat anak menjadi cakap, terampil, maupun meningkatkan IQ (Inteligent quotient). Stimulus yang tepat adalah jika diberikan sesuai tahap perkembangan anak, dan disesuaikan dengan modalitas atau gaya belajar anak. Rangsangan tersebut akan lebih efektif bila dilakukan setiap hari sejak bayi berada dalam kandungan serta memperhatikan kebutuhan anak sesuai tahapan perkembangan (Soejatmiko, 2007). Stimulus juga dapat menjadi penguat. Pemberian stimulus sudah dapat dilakukan sejak masa pranatal dan setelah lahir dengan cara menetekkan bayi pada ibunya sedini mungkin. Kurang dalam pemberian stimulus pada anak dapat menyebabkan hambatan dalam perkembangan anak yang menimbulkan penyimpangan perilaku sosial dan motorik pada anak, yaitu anak akan menjadi malu pada teman-temannya (Soetjiningsih, 2002). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2010) memaparkan dari 500 anak yang dilakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan diperoleh 97 anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Survei yang dilakukan oleh Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk (2008) dengan cara multi stage random sampling di sebuah kelurahan di Jakarta Timur mendapatkan 25,5% anak mengalami keterlambatan perkembangan. Dari hasil studi pendahuluan pada bulan November 2011 di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan jumlah balita usia 3-5 tahun sebanyak 54 anak. Terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas B1 sebanyak 28 anak, kelas B2 sebanyak 26 anak. Menurut Kepala Sekolah PAUD Star Gardu Sehati, murid yang mengalami keterlambatan perkembangan kebanyakan motorik halus 10 % dan sosialisasi dan kemandirian 13 %. Dari hasil wawancara pada 10 orang tua murid yang sedang menunggu anaknya di sekolah, ditemukan tujuh orang tua yang kadang-kadang memberi stimulus, karena kebanyakan orang tua belum tahu cara pemberian stimulus yang tepat dan dampak yang akan terjadi bila anaknya kurang mendapatkan stimulus dan tiga orang tua lainnya sudah memberikan stimulus yang baik kepada anaknya. Stimulus atau rangsangan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan dengan menggunakan beberapa sasaran motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan sosialisasi. Peran aktif orang tua terhadap pemberian stimulus pada anak sangat diperlukan terutama pada saat usia balita. Peran aktif tersebut adalah dalam menciptakan lingkungan rumah yang baik sebagai lingkungan sosial pertama yang dialami oleh anak. Melalui pengamatannya terhadap tingkah laku secara berulang ulang, anak ingin menirunya dan kemudian menjadi ciri kebiasaan atau kepribadiannya. Dalam usaha mendidik anak harus diperhatikan pula peran aktif dari anak itu sendiri. Anak harus lebih diperlakukan sebagai pribadi yang aktif yang perlu dirangsang stimulus untuk menghadapi permasalahan. Melalui interaksi dan komunikasi antara orang tua dan anak, maka akan berkembang berbagai aspek kepribadian anak termasuk aspek kesadaran terhadap tanggung jawab. Pada masa pra sekolah yaitu usia 3 5 tahun anak membutuhkan persiapan dalam menghadapi kegiatan formal yang akan 54

3 Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013 dijalaninya. Ciri ciri anak usia prasekolah yaitu perkembangan anak lebih matang yang mampu mengatur sistem syaraf otot yang memungkinkan anak lebih lincah dan aktif bergerak, dengan meningkatnya usia anak nampak perubahan perubahan dari gerakan kasar menjadi gerakan yang lebih halus. Dalam usia ini kemampuan berbahasa lisan pada anak akan berkembang, karena selain terjadi pematangan pada organ organ bicara dan fungsi berfikir juga dipengaruhi oleh lingkungan yang ikut mengoptimalkan perkembangan anak seperti pemberian stimulus pada anak (Gunarsa, 2008). Dari penelitian yang dilakukan oleh Saputro tahun 2004 menunjukkan bahwa anak yang kurang kasih sayang dan kurang stimulus akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya serta kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain dengan angka prevalensi yaitu 3-11%. Stimulus yang diberikan pada anak selama tiga tahun pertama akan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan otaknya dan menjadi dasar pembentuk kehidupan yang akan datang. Semakin dini stimulus diberikan, maka perkembangan anak akan semakin baik. Semakin banyak stimulus diberikan, maka pengetahuan anak akan menjadi luas sehingga perkembangan anak semakin optimal. Seringnya anak diberikan stimulus maka jaringan otak anak yang banyak mendapat stimulus akan berkembang mencapai 80% pada usia 3 tahun. Sebaliknya, jika anak tidak pernah mendapatkan stimulus maka jaringan otak akan mengecil, sehingga fungsi otak akan menurun. Hal inilah yang menyebabkan perkembangan anak menjadi terhambat. Melihat keterkaitan antara pemberian stimulus orang tua terhadap perkembangan anak maka dalam penyusunan skripsi ini, penulis tertarik melakukan penelitian di PAUD Kelurahan Tinalan, karena belum pernah dilakukan penelitian. Penulis mengambil judul Hubungan Pemberian Stimulus oleh Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun di PAUD Star Gardu Sehati (Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri) Metodologi Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional analitik korelasi dimana peneliti ini untuk mengkaji hubungan antara variabel pemberian stimulus dan perkembangan anak, menekankan pada waktu pengukuran atau wamancara dan observasi data variabel independen dan dependen dilaksanakan dalam waktu bersamaan pada satu waktu. Pada penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu semua orang tua yang mempunyai anak usia 3-5 tahun dan anak yang tercatat di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan yang memenuhi kriteria inklusi dijadikan sampel yaitu 54 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua dan anaknya yang berumur 3 5 tahun di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan sejumlah 54. Sampling penelitian ini menggunakan Total sampling. Dalam hal ini variabel independen adalah pemberian stimulus orang tua. Variabel dependen pada penelitian ini adalah perkembangan anak usia 3-5 tahun. Hasil Penelitian Data Umum Data umum meliputi usia, pendidikan dan pekerjaan orang tua yang mempunyai anak usia 3 5 tahun di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. 55

4 Pemberian Stimulus Terhadap Perkembangan Anak Usia 3 5 Tahun Eko Widiantoro, Dian Prawesti Tabel 1 Karakteristik Usia Responden di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Usia Frekuensi % < 20Tahun 1 1, Tahun 36 66,67 >35 Tahun 17 31,48 Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berusia tahun yaitu sebanyak 36 responden (66,67%), hal ini menunjukkan responden berusia produktif Tabel 2 Karakteristik Usia Anak di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Usia Anak Frekuensi % 36 Bulan 14 25,93 42 Bulan 20 37,04 48 Bulan 9 16,67 54 Bulan 10 18,52 60 Bulan 1 1,85 Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa hampir setengahnya dari responden berusia 42 bulan yaitu sebanyak 20 responden (37,04%) dimana pemberian stimulus sangat diperlukan pada usia ini. Tabel 3 Karakteristik Pendidikan Orang Tua di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Pendidikan Frekuensi % Tidak Tamat SD 4 7,41 SD dan SMP 13 24,07 SMA 34 62,96 Perguruan Tinggi 3 5,56 responden mempunyai pendidikan lulusan SMA yaitu sebanyak 34 responden (62,96%) artinya kemampuan responden dalam menerima informasi lebih mudah dan cepat. Tabel 4 Karakteristik Pekerjaan Orang Tua di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Pekerjaan Frekuensi % Ibu Rumah Tangga 31 57,41 Petani 1 1,85 Wiraswasta 21 38,89 PNS 1 1,85 Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 31 responden (57,41%) sehingga ibu mempunyai cukup waktu untuk melakukan stimulasi pada anak. Tabel 5 Karakteristik Sumber Informasi yang Diperoleh Orang Tua di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Sumber Informasi Frekuensi % Televisi, Radio 18 37,5 Tetangga, Keluarga 11 22,92 Tenaga Kesehatan 2 4,17 Majalah, Buku 13 27,08 Perguruan Tinggi 4 8,33 Jumlah Berdasarkan tabel 5 diketahui bahwa paling banyak responden mendapatkan informasi dari televisi dan radio yaitu sebanyak 18 responden (37,5%) artinya informasi yang didapatkan responden tentang pemberian stimulus terhadap perkembangan anak lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh orang tua. Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa sebagian besar 56

5 Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013 Data Khusus Data khusus yang meliputi pemberian stimulus tumbuh kembang oleh orang tua dan perkembangan anak usia 3 5 tahun serta hubungan pemberian stimulus orang tua dengan perkembangan anak usia 3 5 tahun di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Tabel 6 Pemberian Stimulus oleh Orang Tua Di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Pemberian Frekuensi % Stimulus Baik 20 37,04 Cukup 18 33,33 Kurang 16 29,63 Berdasarkan tabel 6 diketahui bahwa paling banyak orang tua anak memberikan stimulus tumbuh kembang yang baik kepada anaknya yaitu sebanyak 20 responden (37,04%). Tabel 7 Perkembangan Anak Usia 3 5 tahun di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Perkembangan Frekuensi % Anak Normal 19 35,19 Meragukan 18 33,33 Penyimpangan 17 31,48 Berdasarkan tabel 7 diketahui bahwa hampir setengah dari respoden mempunyai perkembangan yang optimal yaitu sebanyak 19 responden (35,19%), anak yang mengalami perkembangan meragukan yaitu sebanyak 18 responden (33,33%) serta anak yang mengalami perkembangan yang menyimpang yaitu sebanyak 17 responden (31,48%) dari total 54 responden. Tabel 8 Tabulasi Silang Hubungan Pemberian Stimulus Oleh Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Usia 3 5 tahun di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Perkembangan Penyimpangan Meragukan Normal Jumlah F % F % F % F % Pemberian Stimulus Baik 2 3,7% 6 11,1% 12 22,2% % Cukup 6 11,1% 8 14,8% 4 7,4% % Kurang 9 16,7% 4 7,4% 3 5,6% % Jumlah 17 31,5% 18 33,3% 19 35,2% % Berdasarkan tabel 8 dapat diketahui bahwa dari 20 responden (37%) yang memberikan stimulus baik kepada anaknya didapatkan hasil anak mengalami perkembangan normal yaitu 12 responden (22,2%). Selain stimulus yang diberikan orang tua anak juga terpengaruhi oleh lingkungan, seperti meniru aktivitas teman-temannya. Dalam proses tumbuh kembang terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor internal yang meliputi genetik dan pengaruh hormon dalam tubuh anak, dan faktor eksternal yaitu status gizi, pengasuh, psikologis serta pemberian stimulus. 57

6 Pemberian Stimulus Terhadap Perkembangan Anak Usia 3 5 Tahun Eko Widiantoro, Dian Prawesti Tabel 9 Hasil Uji Statistik dengan Menggunakan SPSS berdasarkan Rumus Chi Square Mengenai Hubungan Pemberian Stimulus oleh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Usia 3 5 Tahun di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig (2-sided) Pearson Chi-Square 12,724 a 4,013 Likelihood Ratio 12,940 4,012 Linear-by-Linear Association 10,383 1,001 N of Valid Cases 54 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,04 Setelah dilakukan uji statistik Chi Square didapatkan hasil P value = 0,013 sesuai dengan ketetapan dari hipotesis bahwa jika nilai P value 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima artinya ada hubungan pemberian stimulus oleh orang tua dengan perkembangan anak usia 3 5 tahun. Pembahasan Pemberian Stimulus Oleh orang tua di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan diidentifikasi bahwa hampir setengahnya dari orang tua memberikan stimulus tumbuh kembang yang baik kepada anaknya yaitu sebanyak 20 responden (37,04%) dari total 54 responden. Orang tua yang memberikan stimulus yang baik pada anak didapatkan dari orang tua yang mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 31 responden (57,41%) hal ini disebabkan karena ibu rumah tangga punya waktu luang yang lebih banyak untuk bermain dengan anaknya, mengasuh anaknya dengan baik, memberikan pelajaran dan latihan kepada anaknya sehingga bisa membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu ibu rumah tangga punya lebih banyak waktu untuk mencari informasi dari berbagai media misalnya media televisi, majalah dan lainnya tentang pertumbuhan dan perkembangan sehingga ibu bisa memberikan stimulus yang tepat kepada anaknya. Stimulus merupakan perangsangan dan latihan latihan terhadap kepandaian anak yang datangnya dari lingkungan luar anak Hidayat (2007) mengatakan bahwa pemberian stimulus dapat diberikan oleh orang tua, anggota keluarga, atau orang dewasa lain disekitar anak. Orang tua hendaknya menyadari betapa pentingnya memberikan stimulus bagi perkembangan anak. Stimulus merupakan bagian dari kebutuhan dasar anak yaitu asah. Dengan mengasah kemampuan anak secara terus menerus maka kemampuan anak akan semakin meningkat. Menurut pendapat peneliti bahwa semakin sering orang tua, anggota keluarga memberikan stimulus kepada anaknya maka perkembangan anak akan semakin berkembang normal, orang tua dalam memberikan stimulus juga dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya yaitu pengetahuan orang tua tentang stimulus. Hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar orang tua anak usia 3 5 tahun mempunyai pendidikan SMA yaitu sebanyak 34 responden (62,96%). Orang tua yang mempunyai pendidikan SMA dianggap sudah memiliki pengetahuan formal lebih banyak dibandingkan dengan orang tua yang memiliki pendidikan SD dan SMP. Semakin tinggi pendidikan orang tua 58

7 Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013 maka semakin mudah orang tua mencari pengetahuan atau informasi tentang pemberian stimulus dari berbagai media misalmya media internet, buku tentang pertumbuhan dan perkembangan anak atau majalah anak. Pengetahuan tentang stimulus juga dapat diperoleh dari informasi. Jika orang tua memperoleh informasi sebelumnya tentang pentingnya pemberian stimulus untuk anak maka orang tua akan cenderung memberikan stimulus yang baik kepada anaknya. Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 48 responden dari total 54 responden telah memperoleh informasi sebelumnya tentang pemberian stimulus kepada anak. Adapun orang tua yang tidak pernah mendapatkan informasi sebelumnya, Pada dasarnya orang tua sudah mempunyai naluri atau insting untuk mendidik anaknya dengan memberikan stimulus, agar anaknya bisa tumbuh dan berkembang lebih baik dengan memberikan stimulus terus menerus maka perkembangan anak akan sesuai dengan tahap perkembangannya. Selain pengetahuan orang tua pemberian stimulus dapat dilakukan dengan memberikan anak alat permainan edukatif, karena dengan bermain anak akan belajar kehidupan mencari kesenangan dengan bermain dan pada saat anak bermain anak membutuhkan permainan yang bisa mendidik anak selain bermain anak juga bisa belajar dari permainan yang dilakukan (Nursalam, 2005). Dari jawaban kuesioner didapatkan bahwa hampir semua orang tua memberikan stimulus kepada anaknya meskipun dari keseluruhan orang tua ada yang memberikan stimulus yang baik kepada anaknya yaitu sebanyak 20 responden (37,04%) dan 18 responden (33,3%) memberikan stimulus yang sedang serta 16 responden (29,63%) yang kurang memberikan stimulus. Orang tua yang memberikan stimulus cukup dan kurang terhadap anaknya dapat disebabkan beberapa faktor salah satunya yaitu orang tua tidak tahu cara memberikan stimulus yang tepat misalnya saja orang tua dalam memberikan stimulus tidak teratur dan tidak sesuai dengan kemampuuan anak, apabila anak berbuat salah dibiarkan saja atau saat anak melakukan hal baik tidak diberikan pujian sehingga bisa mempengaruhi pola pikir anak karena anak tidak bisa membedakan perilaku baik dan salah, hal ini yang bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang mendapatkan stimulus terarah, sesuai tahapan perkembangan anak dan berdasarkan kasih sayang akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang mendapatkan stimulus, maka dari itu sebagai orang tua harus memberikan stimulus yang tepat kepada anaknya agar bisa berkembang normal (Nursalam 2005). Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak-anak sejak lahir sampai anak usia 6 tahun yang diberikan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu anak dalam pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselengarakan pada jalur formal, nonformal dan informal (Hasan, 2009). Selain dirumah anak akan mendapat stimulus dalam bangku sekolah. Diusia yang masih kecil ini anak akan menyelaraskan dengan lingkungan pendidikan dimana anak tinggal. Tidak jarang juga anak satu dengan yang lain melihat gambaran yang serupa yang dilakukan bersama-sama dengan temannya sebaya. Meskipun anak mendapatkan stimulus dari lingkungan sekolah tetap masih diperlukn perhatikan orang tua terdapat anak. Anak tidak dapat dibiarkan melakukan segala sesuatu sendiri tetapi justru anak di usia sepertin ini masih dalam batas pengawasan orang tua maupun guru yang telah mendidik di bangku pendidikan. 59

8 Pemberian Stimulus Terhadap Perkembangan Anak Usia 3 5 Tahun Eko Widiantoro, Dian Prawesti Perkembangan Anak Usia 3 5 tahun di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hampir setengah dari respoden mempunyai perkembangan yang normal yaitu sebanyak 19 responden (35,19%) dan 18 responden (33,3%) meragukan dalam perkembangan dan 17 responden (31,48%) mengalami penyimpangan dari perkembangan yang seharusnya dilewati. Anak yang diberikan stimulus yang sesuai dengan tahapan perkembangannya akan mempunyai perkembangan yang normal sesuai dengan usia anak dan bila anak mengalami perkembangan yang meragukan atau penyimpangan harus dilakukan deteksi dini kembali dan dievaluasi penyebab dari perkembangan anak yang tidak sesuai dengan tahap perkembangannya (DepKes RI, 2005). Perkembangan anak yang normal tetap harus diberikan stimulus dan pola asuh sesuai dengan tahap perkembangan anak, diberikan stimulus setiap saat, sesering mungkin dan sesuai dengan kesiapan anak. Selain itu ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di Posyandu secara teratur minimal 1 bulan sekali dan setiap ada kegiatan bina keluarga balita. Sebaiknya anak dilakukan pemeriksaan atau skrining rutin menggunakan KPSP setiap 6 bulan sekali sampai anak berusia 72 bulan. Perkembangan anak yang normal dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya yaitu karena pola asuh orang tua dan pemberian stimulus yang baik dari orang tua selain itu juga karena intelligent quotient anak yang bagus sehingga anak mudah menyerap rangsangan yang diberikan kepadanya atau dari lingkungan di sekitar anak, semakin banyak rangsangan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa masih ada anak yang mengalami perkembangan meragukan dan penyimpangan hal ini dapat disebabkan beberapa hal diantaranya yaitu anak kurang mandiri, sosialisasi anak kurang yaitu anak cenderung takut atau malu saat dilakukan pengukuran, sehingga bisa mempengaruhi hasil dari pengukuran KPSP. kurangnya konsentrasi anak saat dilakukan penelitian juga sangat berpengaruh terhadap hasil yang didapatkan, banyak sekali anak yang kurang konsentrasi saat dilakukan pengukuran anak terpengaruh dengan teman temannya yang lain yang sedang bermain sehingga anak tidak konsentrasi saat anak diukur perkembangannya. Pada dasarnya anak yang mengalami perkembangan meragukan dan penyimpangan harus tetap dilakukan beberapa hal agar anak bisa berkembang dengan normal, untuk anak yang mengalami perkembangan meragukan dapat dilakukan beberapa cara yaitu memberikan petunjuk pada orang tua agar melakukan stimulus perkembangan yang lebih sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin. Mengajarkan kepada ibu cara melakukan intervensi stimulasi untuk mengejar ketinggalan anak dan penyimpangan anak. Melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan anak. Melakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan menggunakan daftar KPSP yang sesuai dengan umur anak. Menurut pendapat peneliti di atas anak yang mengalami perkembangan penyimpangan harus dilakukan intervensi dengan cara memberikan penyuluhan kepada orang tua untuk selalu memberikan rangsangan tumbuh kembang yang intensif kepada anaknya di rumah selama 2 minggu meliputi intensitas dalam memberikan stimulus, jenis perkembangan anak yang meragukan atau menyimpang misalnya anak terlambat dalam salah satu aspek perkembangan misalnya perkembangan motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, cara dalam memberikan stimulus kepada anak. 60

9 Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013 Pola perkembangan setiap anak berbeda-beda, peran orang tua sangat penting pada masa-masa perkembangan ini khususnya pada usia pra sekolah, pada masa ini perkembangan anak lebih pesat dari sebelumnya sehingga membutuhkan peran orang tua, usia ini anak dipersiapkan untuk memulai pendidikan formal. Perkembangan anak yang tiodak sesuai dengan tahapan perkembangan atau anak mengalami perkembangan yang meragukan dan penyimpangan disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya yaitu faktor herediter dimana faktor ini diturunkan oleh orang tuanya, jenis kelamin anak, ras dan suku bangsa. Anak laki-laki dalam proses perkembangan cenderung lambat tetapi pada saat memasuki usia sekolah pada usia 9 tahun keatas perkembangan anak laki-laki akan cenderung lebih meningkat pesat khususnya pada motorik halus. Faktor yang kedua yaitu lingkungan, lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, dengan lingkungan yang kondusif dan mendukung perkembangan anak maka berpengaruh pula pada perkembangan anak semakin baik lingkungan anak maka perkembangan anak semakin baik pula begitu juga sebaliknya (Hidayat, 2007). Hubungan Pemberian Stimulus Oleh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Usia 3 5 tahun di PAUD Star Gardu Sehati Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan SPSS sesuai dengan rumus Chi Square dengan kemaknaan yang ditetapkan α 0,05 nilai yang didapatkan hasil P value = 0,013 sesuai dengan ketetapan dari hipotesis bahwa jika nilai P value 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima artinya ada hubungan pemberian stimulus oleh orang tua dengan perkembangan anak usia 3 5 tahun di PAUD Star Gardu Sehati. Paling banyak responden memberikan stimulus kepada anaknya dengan baik yaitu sebanyak 20 responden (37,04%) didapatkan hasil anak yang mengalami perkembangan normal yaitu 12 responden (22,2%). Hal ini berarti bila orang tua memberikan stimulus tumbuh kembang yang baik yang sesuai dengan tahap perkembangan anak maka akan berdampak baik pada perkembangan anaknya dan anak akan mendapatkan perkembangan yang sesuai dengan usianya. Sebaliknya jika anak tidak mendapatkan stimulus yang baik atau kurang sehingga perkembangan anak akan cenderung ke perkembangan yang meragukan atau penyimpangan. Hal ini sesuai dengan pendapat Hidayat (2007). Menurut peneliti adanya hubungan pemberian stimulus oleh orang tua dengan perkembangan anak usia 3 5 tahun sangat dipengaruhi oleh lingkungan luar anak jika anak mendapatkan stimulus yang baik yang sesuai dengan tahapan perkembangannya maka anak akan berkembang secara normal dan sebaliknya. Misalnya ibu rumah tangga yang mempunyai waktu luang lebih banyak untuk anaknya, ibu akan mencari informasi tentang tumbuh kembang dari berbagai media misalnya media televisi, majalah dan lainnya sehingga ibu akan memberikan stimulus yang tepat untuk anaknya sesuai dengan usia dan tahapan perkembangannya. Dalam memberikan stimulus harus sesuai dengan prinsip prinsip yaitu pemberian stimulus dilakukan dengan didasari rasa kasih sayang dan rasa cinta harus menunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan cenderung meniru tingkah laku orang disekitar anak, memberikan stimulus sesuai kelompok umur, dengan cara anak diajak bermain, bernyayi, berekreasi tanpa paksaan, dan tidak ada hukuman bila anak tidak melakukan kesalahan. Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar anak. Berikan 61

10 Pemberian Stimulus Terhadap Perkembangan Anak Usia 3 5 Tahun Eko Widiantoro, Dian Prawesti kesempatan yang sama pada anak lakilaki atau perempuan. Anak selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya. Kesimpulan Pemberian stimulus oleh orang tua anak usia 3 5 tahun diketahui hampir setengah dari orang tua anak memberikan stimulus tumbuh kembang yang baik kepada anaknya 37,04%. Perkembangan anak usia 3 5 tahun didapatkan 35,19% respoden mempunyai perkembangan yang optimal. Dalam penelitian ini didapatkan hasil uji statistik Chi Square menyatakan H 0 ditolak dan H 1 diterima artinya ada hubungan pemberian stimulus oleh orang tua dengan perkembangan anak usia 3 5 tahun. Orang tua yang memberikan stimulus, tumbuh kembang baik sesuai dengan tahap perkembangan maka anak mendapatkan perkembangan yang normal sesuai dengan usianya begitu pula sebaliknya. Saran Orang tua diharapkan selalu memberikan rangsangan atau stimulus tumbuh kembang yang baik kepada anaknya sesuai dengan tahapan perkembangannya dan didasari rasa cinta dan kasih sayang, sesuai dengan usia anak dan orang tua bisa mengetahui cara memberikan stimulus kepada anak melalui media televisi, penyuluhan tenaga kesehatan, atau dari majalah atau yang lainnya. Jika orang tua mengalami kesulitan bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Bila anak mengalami gangguan dalam perkembangan bisa datang ke pelayanan kesehatan yang menyediakan layanan tumbuh kembang anak. Bagi PAUD diharapkan lebih meningkatkan cara merangsang kemampuan anak dengan meningkatkan kemampuan dari pendidik PAUD untuk melakukan stimulasi tumbuh kembang sehingga anak bisa berkembang dengan baik dan prestasi anak akan lebih meningkat serta mengadakan penyuluhan rutin dengan orang tua anak tentang pemberian stimulus yang tepat bagi anak sesuai dengan usia dan tahapan perkembangannya dengan mengundang tenaga kesehatan dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan. Perawat diharapkan meningkatkan pengetahuan tentang stimulasi tumbih kembang serta cara pemberian stimulasi tumbuh kembang yang baik untuk anak dan memberikan pendidikan kesehatan pada orang tua tentang cara memberikan stimulus yang tepat untuk anak. Hasil penelitian ini bisa dijadikan masukan untuk peneliti selanjutnya khususnya untuk pelitian tentang stimulasi tumbuh kembang dan perkembangan anak. Daftar Pustaka DepKes RI, (2005), Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta. Gunarsa, Singgih. (2008). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Gunung mulia. Hidayat, A. Alimul Aziz. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika Hidayat, A. Alimul Aziz. (2007). Pengantar ilmu keperawatan anak. Jakarta: Salemba Medika Nursalam, dkk. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan anak untuk perawat dan bidan. Jakarta: Salemba Medika Soejatmiko, (2007), Tumbuh Kembang Anak Balita, Stimulus, Deteksi dan Intervensi dini. Http// Tanggal 23 September 2011 Jam WIB Soejatmiko, (2007), Menciptakan Anak pintar. Http// www. mediaindonesia.com. Tanggal 21 September 2011 Jam WIB 62

PENGARUH STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA TODDLER

PENGARUH STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA TODDLER PENGARUH STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA TODDLER Aris Dwi Cahyono Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Usia toddler merupakan masa emas perkembangan seorang anak, sehingga penyimpangan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang

Lebih terperinci

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN M. Ikhwan Kosasih, Ludfi Nur Farida Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri Perkembangan adalah

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh

Lebih terperinci

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail

Lebih terperinci

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 215 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NURHASANAH 214114173 PROGRAM

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden

Lebih terperinci

Rysta Dwi Lystyanna,Dwi Nurjayanti,Nindy Yunitasari STIKES BUANA HUSADA PONOROGO ABSTRAK

Rysta Dwi Lystyanna,Dwi Nurjayanti,Nindy Yunitasari STIKES BUANA HUSADA PONOROGO ABSTRAK HUBUNGAN PERILAKU STIMULASI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH (36-72 BULAN) DI KELOMPOK BERMAIN TUNAS BANGSA SIDOHARJO KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO Rysta Dwi Lystyanna,Dwi Nurjayanti,Nindy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya dari seorang anak,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN. HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Andria Yuliawati 201110104178

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG Munizar 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1 ) Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO Oleh : Endang Dwi Ningsih 1 Ratna Indriati 2 Jumiati 3

Lebih terperinci

Abdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

Abdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan   ABSTRAK PERBEDAAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN) PADA IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II PERUMNAS MADE LAMONGAN Abdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes

Lebih terperinci

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN Kurnia Indriyanti Purnama Sari Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kurniaindriyanti@gmail.com ABSTRAK Stimulus

Lebih terperinci

Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo

Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo In Early Childhood Education Cinta Bunda Village Baran Sukoharjo) Ratna Indriati 1, Warsini 2 Akper

Lebih terperinci

Umi Sa adah, Asih Setyorini

Umi Sa adah, Asih Setyorini HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO Umi Sa

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN Anggrita Sari 1, RR Dwi Sogi Sri Redjeki 2, Rizky Puteri Anggarani 2 1 Akademi Kebidanan Sari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan kualitas kesejahteraan anak menduduki posisi sangat strategis dan sangat penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia, sehingga anak prasekolah merupakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMAMPUAN PEMBERIAN STIMULASI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH ABSTRAK

HUBUNGAN KEMAMPUAN PEMBERIAN STIMULASI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH ABSTRAK HUBUNGAN KEMAMPUAN PEMBERIAN STIMULASI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH Ema Marlina 1), Farida Halis Dyah Kusuma 2), Esti Widiani 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangannya (Hariweni, 2003). Anak usia di bawah lima tahun (Balita) merupakan masa terbentuknya

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangannya (Hariweni, 2003). Anak usia di bawah lima tahun (Balita) merupakan masa terbentuknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan Nasional jangka panjang menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan produktif. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan upaya mengusahakan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract: Growth, Development. This study aims to determine

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT Volume 3, Edisi 1, Juli 2010 ISSN 2085-0921 ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI Tri Sulistyarini, A.Per

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER Iis Suwanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) DENGAN PENDIDIKAN IBU

PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) DENGAN PENDIDIKAN IBU PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) DENGAN PENDIDIKAN IBU Endang Buda Setyowati* *Akademi Kebidanan Griya Husada, Jl. Dukuh Pakis Baru II no. Surabaya Email : admin@akbid-griyahusada.ac.id

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN. Lilis Maghfuroh.

HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN. Lilis Maghfuroh. HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN Lilis Maghfuroh........ABSTRAK....... Perkembangan anak prasekolah merupakan bertambahnya

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL. Hubungan Peran Ibu dalam Stimulasi Dini dengan Perkembangan Anak Usia Toddler di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL. Hubungan Peran Ibu dalam Stimulasi Dini dengan Perkembangan Anak Usia Toddler di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL Hubungan Peran Ibu dalam Stimulasi Dini dengan Perkembangan Anak Usia Toddler di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Oleh Nurnaningsih Ayuba NIM : 8414

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0 12 BULAN DI DESA GAMPONG JAWA KECAMATAN IDI RAYEUK ACEH TIMURTAHUN 2015.

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0 12 BULAN DI DESA GAMPONG JAWA KECAMATAN IDI RAYEUK ACEH TIMURTAHUN 2015. HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0 12 BULAN DI DESA GAMPONG JAWA KECAMATAN IDI RAYEUK ACEH TIMURTAHUN 2015 Era Yatna 1 1 Dosen Program Studi Kebidanan STIKes Bina Nusantara ABSTRAK

Lebih terperinci

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA Nurlaila*, Nurchairina* Masa balita adalah Masa Keemasan (golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal.

Lebih terperinci

PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN.

PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN. PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN Ika Indrawati *) Abstrak Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA Siti Nur Kholifah, Nikmatul Fadillah, Hasyim As ari, Taufik Hidayat Program Studi D III Keperawatan Kampus Sutopo Jurusan

Lebih terperinci

Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN KAKAT DESA KAKAT PENJALIN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

Rustantina 1), Dewi Elliana 2) ABSTRAK

Rustantina 1), Dewi Elliana 2)   ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KARTU KEMBANG ANAK (KKA) DENGAN PRAKTEK STIMULASI PERKEMBANGAN PADA BALITA 1-3 TAHUN DI KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA (BKB) PUJI LESTARI RW I KELURAHAN NGIJO KECAMATAN

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk fisik maupun kemampuan mental psikologis. Perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk fisik maupun kemampuan mental psikologis. Perubahanperubahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan merupakan masalah yang sering ditemukan oleh tenaga kesehatan. Semenjak dari masa kehamilan sampai meninggal manusia

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya Mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan Program Studi Ners akan melakukan penelitian tentang

Lebih terperinci

Nurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri

Nurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN DAN KUNJUNGAN SDIDTK DENGAN KEJADIAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PAUD AR-ROBITHOH DESA KERKEP GURAH, KEDIRI TAHUN 2015 CORRELATION MATERNAL

Lebih terperinci

Endah Ernawati Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri

Endah Ernawati Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri 10 HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK OLEH IBU DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA 1-3 TAHUN DIPOSYANDU DESA PUNJUL KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2010. Relation of Stimulation

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6 BULAN DI KELURAHAN DURIAN KECAMATAN BAJENIS I. Identitas Responden

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN Arifal Aris Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan.......ABSTRAK....

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Umur * CD4 + Crosstabulation cd4 1-49 50-99 100-149 Total umur 35 Count 3 4 2 9 Expected Count 4.5 3.0

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA THE RELATIONSHIP OF MOTHER S KNOWLEDGE TOWARDS STIMULATION OF TALKING AND LANGUAGE TO TODDLER

Lebih terperinci

Oleh : Ratna Indriati 1,Wiga Ami Widyanto 2,Anindya Dwi Pratiwi 3. Abstrak

Oleh : Ratna Indriati 1,Wiga Ami Widyanto 2,Anindya Dwi Pratiwi 3. Abstrak HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 1 5 TAHUN DI POSYANDU MEKARSARI NAYU TIMUR BANJARSARI Oleh : Ratna Indriati 1,Wiga Ami Widyanto

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN

PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN Esti Nugraheny, Nurul Aida Akademi Kebidanan Ummi Khasanah email : nugraheny.esti@gmail.com ABSTRAK: Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR

HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR Wa Ode Sri Asnaniar 1, Magfira B. Lasini 2 1 Program Studi Ilmu Keperawatan FKM UMI

Lebih terperinci

GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG

GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG GROWTH OF LESS NUTRITION AT BALITA AT CUKIR HEALTH PRIMERY JOMBANG Rini Hayu L 1, Amalia R 2, Effy Kurniati 3

Lebih terperinci

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA 1-3 TAHUN DI POSYANDU JINTEN 12 RW XII BADRAN,BUMIJO, JETIS,YOGYAKARTA Sudarti 1, Afroh Fauziah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah keturunan kedua.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah keturunan kedua. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah keturunan kedua. Pengertian ini memberi gambaran bahwa anak tersebut adalah turunan dari ayah dan ibu sebagai turunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, deteksi, intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang (Depkes

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, deteksi, intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang (Depkes BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu perhatian yang serius yaitu mendapatkan gizi yang baik, stimulasi yang memadahi,

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, Kepada Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa program DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

Lebih terperinci

Hubungan Pendidikan di Playgroup dengan Perkembangan Emosional Anak di TK Hidayah Desa Kembangbilo Tuban

Hubungan Pendidikan di Playgroup dengan Perkembangan Emosional Anak di TK Hidayah Desa Kembangbilo Tuban Hubungan Pendidikan di Playgroup dengan Perkembangan Emosional Anak di TK Hidayah Desa Kembangbilo Tuban Correlated between Education in Playgroup with Childern Emotional Growth in Hidayah Kindergarten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Ambarawa terletak di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah sekitar 30 km ke arah selatan Ungaran (Ibukota Kab. Semarang). Dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner/Alat Ukur Penelitian PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN UJI VALIDITAS

Lampiran 1. Kuisioner/Alat Ukur Penelitian PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN UJI VALIDITAS LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Kuisioner/Alat Ukur Penelitian PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN UJI VALIDITAS Yth. Calon Responden Penelitian Di Tempat Dengan Hormat, Saya mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan

KUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan Lampiran 3 KUESIONER PENELITIAN 1. Surat Permohonan Izin Penelitian Ibu balita yang terhormat...! Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan kelengkapan jawaban kuesioner

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN Lampiran 1 : KUISIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK PRASEKOLAH DI TK ISLAM AN-NIZAM MEDAN TAHUN 2015 Oleh : Syarifah Fatimah (NIM. 131021019)

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: anak balita, perkembangan, indeks antropometri, pertumbuhan, motorik kasar

ABSTRAK. Kata kunci: anak balita, perkembangan, indeks antropometri, pertumbuhan, motorik kasar OPTIMALISASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN UKURAN ANTROPOMETRI ANAK BALITA DI POSYANDU BALITAKU SAYANG KELURAHAN JANGLI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Ali Rosidi, Agustin Syamsianah Prodi S1 Gizi Fakultas

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 4 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth Bapak/Ibu/Saudara/i Di IGD RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Mutiara Indonesia

Lebih terperinci

STUDI TENTANG FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA DI DESA PENGALANGAN RW 03 MENGANTI GRESIK

STUDI TENTANG FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA DI DESA PENGALANGAN RW 03 MENGANTI GRESIK STUDI TENTANG FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA DI DESA PENGALANGAN RW 03 MENGANTI GRESIK Dianita Primihastuti*Ida Nur Kholifah** PRODI Kebidanan STIKES William Booth

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN Endah Purwaningsih, Yunita Trihapsari ABSTRAK Program Stimulasi, Deteksi dan

Lebih terperinci

GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG (GROWTH NEONATAL WHICH NO ASI EKSLUSIF AT KADEMANGAN AND MIAGAN MOJOAGUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Rendahnya kemampuan anak disebabkan oleh kurangnya kegiatan yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam deteksi dini gangguan perkembangan

Lebih terperinci

Laili Rahmawati 1 Lilik Hanifah 2. Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Bermain, Perkembangan 1) Peneliti I 2) Peneliti II

Laili Rahmawati 1 Lilik Hanifah 2. Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Bermain, Perkembangan 1) Peneliti I 2) Peneliti II HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU MANDIRI TAWANGSARI MOJOSONGO JEBRES SURAKARTA TAHUN 2015 Laili Rahmawati 1 Lilik Hanifah 2 2 Dosen Akademi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DENGAN RIWAYAT BAYI BERAT LAHIR RENDAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DENGAN RIWAYAT BAYI BERAT LAHIR RENDAH JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT VOLUME 5 Nomor 01 Maret 2014 Artikel Penelitian FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DENGAN RIWAYAT BAYI BERAT LAHIR

Lebih terperinci

p. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015

p. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA PALU MENGGUNAKAN TOOLS SPSS Dewa Made Mertayasa

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI PICTURE OF THE LEVEL KNOWLEDGE MOTHER ABOUT EDUCATION GAMES OF PRESCHOOL

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

KETERAMPILAN IBU DALAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI SKILLS ON THE DETECTION OF EARLY MOTHER FLOWER GROW WITH BABY ABSTRAK

KETERAMPILAN IBU DALAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI SKILLS ON THE DETECTION OF EARLY MOTHER FLOWER GROW WITH BABY ABSTRAK Jurnal STIKES Volume 5, No. 1, Juli 2012 KETERAMPILAN IBU DALAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI SKILLS ON THE DETECTION OF EARLY MOTHER FLOWER GROW WITH BABY Wina Palasari Dewi

Lebih terperinci

Tedy Candra Lesmana. Susi Damayanti

Tedy Candra Lesmana. Susi Damayanti TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG Diabetes mellitus DAN DETEKSI DINI DENGAN MINAT DETEKSI DINI PADA MASYARAKAT DI DESA DRONO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN 1 Tedy Candra Lesmana 2 Susi Damayanti 1,2 Dosen

Lebih terperinci

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA AWAL KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH ABSTRAK

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA AWAL KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH ABSTRAK HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA AWAL KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH Anggrita Sari 1, Syahriani Nor 2, Desy Farmedika 1 1 Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin,

Lebih terperinci

STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA SATU SAMPAI LIMA TAHUN

STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA SATU SAMPAI LIMA TAHUN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA SATU SAMPAI LIMA TAHUN Margiyati, Mirza Fauzie, Dzulfa Diyana Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan Bantul e-mail: ugiklia@yahoo.com

Lebih terperinci

Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN KAKAT DESA KAKAT PENJALIN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan

Lebih terperinci

Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kecerdasan Emosional. *Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo

Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kecerdasan Emosional. *Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DI KB-TK ANAK CERDAS PP PAUDNI REGIONAL II SEMARANG Febri Amalia Hidayatullah* Email : febriamalia22@gmail.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN DI DESA TRIGUNO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN DI DESA TRIGUNO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Akbid Bakti Utama Pati ISSN: 2087-4154 Vol. 7 No. 2 Juli 2016 On-line http://akbidbup.ac.id/jurnal-2/ HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN

Lebih terperinci

MANFAAT PEMBERIAN PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA

MANFAAT PEMBERIAN PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA MANFAAT PEMBERIAN PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA Dinni Randayani Lubis, * Enda Mora Dalimunthe, ** Herlindawati *Program Studi Kebidanan STIKes Binawan. Jl. Kalibata Raya

Lebih terperinci

(Nurul Azmi) Nim

(Nurul Azmi) Nim LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth Saudari calon Responden Di SMA Dharma Pancasila Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan, saya akan melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang anak adalah dambaan dari setiap orang tua untuk melanjutkan keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh karena itu, pemantauan pertumbuhan

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *)

STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *) STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO Sarmini Moedjiarto *) ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbandingan

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur :

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur : 50 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur : Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dari penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KELUARGA MENGGUNAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KELUARGA MENGGUNAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KELUARGA MENGGUNAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA Putria Carolina*, Ady Fraditha**, Ika Paskaria*** Sekolah

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 5 SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan permintaan dan permohonan serta penjelasan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan pola asuh

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA BULAN

HUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA BULAN HUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 13-59 BULAN OLEH : ASTIK UMIYAH Email: astikyoyok@gmail.com PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan

Lebih terperinci

76 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN. Latar Belakang

76 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN. Latar Belakang ISSN 08-098 (cetak) PENDAHULUAN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA BULAN - TAHUN Moch. Bahrudin (Poltekkes Kemenkes Surabaya) ABSTRAK ASI merupakan pilihan terbaik bagi bayi

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRA SEKOLAH (USIA 4-6 TAHUN)

HUBUNGAN PERAN ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRA SEKOLAH (USIA 4-6 TAHUN) 46 HUBUNGAN PERAN ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRA SEKOLAH (USIA 4-6 TAHUN) (Studi korelasi di TK Dharma Wanita Padas Kecamatan Bungkal Ponorogo) THE RELATION OF PARENT S ROLE WITH

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAUD DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PAUD DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAUD DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PAUD DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR Oleh : Lilik Sriwiyati 1, Endang Dwi Ningsih 2, Lusiana Ambarningrum 3 Abstract

Lebih terperinci

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN PENGASUHAN DAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI 6-12 BULAN

HUBUNGAN LINGKUNGAN PENGASUHAN DAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI 6-12 BULAN Jurnal Kesmas Volume 1, No 1, Januari-Juni 2018 e-issn : 29-3399 HUBUNGAN LINGKUNGAN PENGASUHAN DAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI 6-12 BULAN Sara Herlina Program Studi D-III Kebidanan Fakultas

Lebih terperinci

BIODATA MAHASISWA. : Jln Karya Setuju Gg Bilal no16 Medan TELEPON : : KEPENDUDUKAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI

BIODATA MAHASISWA. : Jln Karya Setuju Gg Bilal no16 Medan TELEPON : : KEPENDUDUKAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI BIODATA MAHASISWA NAMA : ZULAIDAH MAISYARO LUBIS NIM : 061000251 ALAMAT RUMAH : Jln Karya Setuju Gg Bilal no16 Medan TELEPON : 081362006916 PEMINATAN : KEPENDUDUKAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI NAMA DOSEN

Lebih terperinci

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN DI TK PERMATA HATI TAHUN 2015 Sun Aidah Andin Ajeng Rahmawati Dosen Program Studi DIII Kebidanan STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro

Lebih terperinci

HUBUNGAN STIMULASI OLEH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN)

HUBUNGAN STIMULASI OLEH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) HUBUNGAN STIMULASI OLEH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) Erwin Yektiningsih*, Munika Erviana.** *) Dosen Akper Pamenang Pare Kediri **) Perawat Puskesmas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELURAHAN KRANGGAN TEMANGGUNG

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELURAHAN KRANGGAN TEMANGGUNG HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELURAHAN KRANGGAN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : MELIA CAHYANINGRUM 201110201163 PROGRAM

Lebih terperinci

- Umur : tahun. - Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Akademi/Diploma 5. Perguruan Tinggi

- Umur : tahun. - Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Akademi/Diploma 5. Perguruan Tinggi 73 GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA LALANG TAHUN 2014 A. Karakteristik Kader Nomor Responden : Nama Posyandu : Tgl.

Lebih terperinci

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1 2 TAHUN DI DESA JEBOL KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA. Manuscript.

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1 2 TAHUN DI DESA JEBOL KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA. Manuscript. HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1 2 TAHUN DI DESA JEBOL KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA Manuscript Oleh : Iwan Fachrudin NIM : G2A008065 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN Arifah Istiqomah, Titin Maisaroh Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan, Bantul e-mail : ariffah@yahoo.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN DI PAUD KASIH BUNDA PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN DI PAUD KASIH BUNDA PONTIANAK 1 HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN DI PAUD KASIH BUNDA PONTIANAK ABSTRAK Perkembangan anak sangat kompleks terdiri dari proses biologis, sosioemosional

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN Judul : Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosio Psikologis Terhadap Keikutsertaan Pasangan Usia Subur Dalam Program Keluarga Berencana di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN KEKERASAN TERHADAP ANAK USIA SEKOLAH (6-18 TAHUN) DI KELURAHAN DUFA-DUFA KECAMATAN TERNATE UTARA

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN KEKERASAN TERHADAP ANAK USIA SEKOLAH (6-18 TAHUN) DI KELURAHAN DUFA-DUFA KECAMATAN TERNATE UTARA KES MAS ISSN : 1978-0575 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN KEKERASAN TERHADAP ANAK USIA SEKOLAH (6-18 TAHUN) DI KELURAHAN DUFA-DUFA KECAMATAN TERNATE UTARA 168 Abstract Fataruba R., Purwatiningsih S.,

Lebih terperinci

Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***

Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K*** HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PEMBERIAN APE PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SRIRANDE 02 KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang

Lebih terperinci