METABOLISME PROTEIN/ ASAM AMINO. Dr.Yahwardiah Siregar,PhD Dr. Hidayat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "METABOLISME PROTEIN/ ASAM AMINO. Dr.Yahwardiah Siregar,PhD Dr. Hidayat"

Transkripsi

1 METABOLISME PROTEIN/ ASAM AMINO Dr.Yahwardiah Siregar,PhD Dr. Hidayat

2 PENCERNAAN PROTEIN Sebagian besar zat makanan harus dipecahkan menjadi molekul-molekul yang lebih kecil terlebih dahulu sebelum diabsorpsi dari saluran pencernaan PROSES PENCERNAAN. Perubahan kimia dalam proses pencernaan dilakukan dengan bantuan enzim-enzim saluran pencernaan yang mengkatalisis hidrolisis : Protein menjadi asam amino Pati menjadi monosakarida Triasilgliserol menjadi monoasilgliserol, gliserol dan asam lemak.

3 Urutan Pencernaan Protein Zat makanan yang mengandung protein masuk ke dalam mulut Proses mengunyah Masuk ke dalam lambung Enzim pepsin bersama HCl mengubah protein asli menjadi proteosa dan pepton yang masih merupakan derivat protein yang agak besar Isi lambung (kimus) yang konsistensinya kental seperti rum susu, secara intermitten masuk ke dalam duodenum melalui spinkter pilorus Sekresi pankreas dan empedu yang sangat basa menetralkan asam dalam kimus ph menjadi alkali (perlu untuk aktivitas enzim berikutnya)

4 Urutan Pencernaan Protein Getah pankreas yang mengandung enzim tripsin & kimotripsin mengubah protein asli, proteosa dan pepton menjadi polipeptida Getah pankreas yang juga mengandung enzim peptidase: -Karboksipeptidase menghidrolisis ikatan peptida terminal pada ujung karboksil rantai polipeptida -Aminopeptidase & Dipeptidase memecahkan ikatan peptida terminal pada ujung amino bebas rantai polipeptida Peptida yang lebih rendah Asam amino bebas

5 Urutan Pencernaan Protein Isi duodenum terus masuk ke dalam usus Getah usus yang disekresi oleh kelenjar Brunner & Lieberkuhn juga mengandung enzim aminopeptidase & dipeptidase Proses hidrolisis peptida akan terus berlanjut sampai protein makanan hampir seluruhnya berubah menjadi asam amino penyusunnya Asam amino di absorpsi oleh mukosa usus halus Asam amino masuk ke dalam sirkulasi darah

6 Dietary protein (100 g/day) Body protein (400 g/day) Synthesis of nonessential amino acids Amino acids pool (100 g) Body protein Synthesis of : Ammoniak Ureum Porphyrins Creatine Neurotransmitter Purines Pirimidines etc Glucose, Glycogen CO 2 Ketone bodies, fatty acids, steroids

7 Sumber asam amino : 1. Protein dalam makanan 2. Proses synthesa asam amino nonessential (transaminasi terhadap metabolite) 3. Degradasi protein tubuh Kegunaan asam amino : 1. Membentuk protein yang dibutuhkan 2. Membentuk glukosa 3. Membentuk badan-badan keton, dll 4. Menghasilkan energy 5. Membentuk molekul nonprotein (derivat asam amino)

8 Jenis asam amino : Essential : Histidine, Isoleucine, Leucine, Lysine, Methionine, Phenylalanine, Threonine, Tryptophan, Valin Nonessential : Alanine, Arginine, Asparagine, Aspartic acid, Cysteine, Glutamic acid, Glutamine, Glycine, Proline, Serine, Tyrosine, Hydroxylysine, Hydroxyproline Asam amino disynthese dari asam amino yang essential (Cys, Tyr, Hyl) ataupun dari metabolite (Glutamic acid, Aspartic acid, Alanine dll).

9 CYSTEINE

10 PROLINE

11 SERINE

12 VALINE, LEUCINE DAN ISOLEUCINE

13 HISTIDINE

14 Pyruvate Alanine Oxaloacetate Aspartate Aspartate Asparagine D3-Phosphoglycerate Serine Glyoxylate Glutamate Alanine Glycine Choline Serine Glutamate Proline, Arginine Methionine Serine Cysteine Phenylalanine Tyrosine

15 Pr o t e i n : K i s s o f D e a t h

16 Dietary protein (100 g/day) Body protein (400 g/day) Synthesis of nonessential amino acids Amino acids pool (100 g) Body protein Synthesis of : Ammoniak Ureum Porphyrins Creatine Neurotransmitter Purines Pirimidines etc Glucose, Glycogen CO 2 Ketone bodies, fatty acids, steroids

17 Gugus α -Amino : NH3 Rangka atom C nya Urea (dibuang melalui Urine) Metabolite tertentu (diproses melalui siklus Krebs) Pemisahan gugus α -Amino : berlangsung di hepar

18 ERROR: stackunderflow OFFENDING COMMAND: ~ STACK:

10/30/2015. Protein adalah makromolekul. Mereka dibangun dari satu atau lebih rantai asam amino. Protein dapat mengandung asam amino.

10/30/2015. Protein adalah makromolekul. Mereka dibangun dari satu atau lebih rantai asam amino. Protein dapat mengandung asam amino. Protein Struktur asam Asam essensial Metabolisme asam Pengaruh hormon dalam metabolisme asam Anabolisme asam Katabolisme asam Keseimbangan nitrogen Siklus urea Perubahan rangka karbon asam menjadi zat

Lebih terperinci

Metabolisme Protein - 2

Metabolisme Protein - 2 Protein Struktur asam amino Asam amino essensial Metabolisme asam amino Pengaruh hormon dalam metabolisme asam amino Anabolisme asam amino Katabolisme asam amino Keseimbangan nitrogen Siklus urea Perubahan

Lebih terperinci

ASAM AMINO. Asam amino: Asam karboksilat yang mempunyai gugus amino pada atom α dari posisi gugus - COOH

ASAM AMINO. Asam amino: Asam karboksilat yang mempunyai gugus amino pada atom α dari posisi gugus - COOH Asam amino: Asam karboksilat yang mempunyai gugus amino pada atom α dari posisi gugus - CH ASAM AMIN Atom C-α ialah atom asimetrik kecuali R ialah atom H Memutar bidang cahaya terpolarisasi atau bersifat

Lebih terperinci

METABOLISME PROTEIN DAN ASAM AMINO. Ika Puspita Dewi

METABOLISME PROTEIN DAN ASAM AMINO. Ika Puspita Dewi 1 METABOLISME PROTEIN DAN ASAM AMINO Ika Puspita Dewi 2 Pembahasan Pencernaan protein dan absorbsi asam amino Metabolisme asam amino Sintesis asam amino 3 PENCERNAAN PROTEIN DAN ABSORBSI ASAM AMINO Digesti

Lebih terperinci

Proses pencernaan di dalam Rongga mulut Saliva gl.salivarius Proses mengunyah memecah makanan dengan menaikkan kelarutannya, memperluas daerah permuka

Proses pencernaan di dalam Rongga mulut Saliva gl.salivarius Proses mengunyah memecah makanan dengan menaikkan kelarutannya, memperluas daerah permuka PENCERNAAN DAN ABSORBSI PENCERNAAN Perubahan kimiawi bahan makanan lebih sederhana Karbohidrat Monosakarida Protein Asam amino Lemak Asam lemak, monoasilgliserol, gliserol Enzim hidrolase pencernaan, proses

Lebih terperinci

Pencernaan dan Penyerapan Makanan

Pencernaan dan Penyerapan Makanan Pencernaan dan Penyerapan Makanan Makanan (KH, Lipid, Protein, Mineral, Vitamin dan Air) energi Makanan diubah molekul2 kecil masuk ke dalam sel Rx kimia energi Proses penguraian bahan makanan menjadi

Lebih terperinci

protein PROTEIN BERASAL DARI BAHASA YUNANI PROTOS THAT MEAN THE PRIME IMPORTANCE

protein PROTEIN BERASAL DARI BAHASA YUNANI PROTOS THAT MEAN THE PRIME IMPORTANCE protein A. PENGERTIAN PROTEIN PROTEIN BERASAL DARI BAHASA YUNANI PROTOS THAT MEAN THE PRIME IMPORTANCE ARTINYA : TERUTAMA ATAU PENTING G. MULDER MENEMUKAN BAHWA SENYAWA INI DITEMUKAN PADA SEMUA ORGANISME

Lebih terperinci

Mekanisme Proses Pencernaan Protein dalam Tubuh Manusia

Mekanisme Proses Pencernaan Protein dalam Tubuh Manusia Mekanisme Proses Pencernaan Protein dalam Tubuh Manusia Protein adalah salah satu zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh sebagai bahan baku energi, pembentukan dan perbaikan sel, sintesis hormon, enzim,

Lebih terperinci

PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH. Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed

PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH. Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed URUTAN PROSES YANG DIALAMI OLEH MAKANAN Bahan makanan Pencernaan Penyerapan Metabolisme PENGGUNAAN (UTILISASI)

Lebih terperinci

Urea Cycle The amino groups of amino acids are converted into urea (NH 2. One amino group from free ammonia. CO is provided by bicarbonate (CO2).

Urea Cycle The amino groups of amino acids are converted into urea (NH 2. One amino group from free ammonia. CO is provided by bicarbonate (CO2). Siklus Urea Amonia yang terutama berasal deaminasi aa merupakan senyawa toksik bagi tubuh Amonia harus didetoksifikasi : Deaminasi aa amonia diubah mjd glutamin oleh tubuh diangkut ke hati deaminasi glutamin

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2 1. Pernyataan yang sesuai antara organ pencernaan dengan enzim yang dihasilkan ditunjuk oleh.... Lambung Tripsisn Pankreas Renin Usus halus

Lebih terperinci

Siklus Krebs. dr. Ismawati, M.Biomed

Siklus Krebs. dr. Ismawati, M.Biomed Siklus Krebs dr. Ismawati, M.Biomed Berfungsi dalam katabolisme dan juga anabolisme amfibolik Katabolisme memproduksi molekul berenergi tinggi Anabolisme memproduksi intermedier untuk prekursor biosintesis

Lebih terperinci

PENCERNAAN MAKANAN. Sistem Pencernaan Mamalia :

PENCERNAAN MAKANAN. Sistem Pencernaan Mamalia : Sistem Pencernaan Mamalia : PENCERNAAN MAKANAN * Terdiri atas saluran pencernaan dan berbagai kelenjar aksesoris yang mengekskresikan getah pencernaan ke dalam saluran melalui duktus (saluran) Peristalsis,

Lebih terperinci

Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik

Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik Pustaka: Glick, BR and JJ Pasternak, 2003, Molecular Biotechnology: Principles and Applications of Recombinant DNA, ASM Press, Washington DC, hal. 23-46

Lebih terperinci

Sekresi Getah Pencerna. Kurnia Eka Wijayanti

Sekresi Getah Pencerna. Kurnia Eka Wijayanti Sekresi Getah Pencerna Kurnia Eka Wijayanti Sekresi cairan intestinum sehari-hari VOL SEKRESI (ml) Ph SALIVA 1000-1500 6.0-7.0 GASTRIC SECR. 1500 1.0-3,5 PANCREATIC SECR. 1000 8-8.3 EMPEDU 1000 7,8 SMALL

Lebih terperinci

Metabolisme karbohidrat - 4

Metabolisme karbohidrat - 4 Glukoneogenesis Uronic acid pathway Metabolisme fruktosa Metabolisme galaktosa Metabolisme gula amino (glucoseamine) Pengaturan metabolisme karbohidrat Pengaturan kadar glukosa darah Metabolisme karbohidrat

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kecernaan Protein Kasar. Kecernaan adalah bagian zat makanan dari pakan/ransum yang tidak

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kecernaan Protein Kasar. Kecernaan adalah bagian zat makanan dari pakan/ransum yang tidak 34 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kecernaan Protein Kasar Kecernaan adalah bagian zat makanan dari pakan/ransum yang tidak diekskresikan dalam feses (Tillman, dkk., 1998). Zat

Lebih terperinci

MODUL TEKNOLOGI PEMANFAATAN KULIT TERNAK. Oleh : Muhammad Irfan Said, S.Pt, M.P

MODUL TEKNOLOGI PEMANFAATAN KULIT TERNAK. Oleh : Muhammad Irfan Said, S.Pt, M.P MODUL TEKNOLOGI PEMANFAATAN KULIT TERNAK Oleh : Muhammad Irfan Said, S.Pt, M.P Program Studi Teknologi Hasil Ternak Fak.Peternakan Universitas Hasanuddin Teknologi Pemanfaatan Kulit Ternak Oleh : Dr. Muhammad

Lebih terperinci

BAHAN PENYUSUN GENETIK

BAHAN PENYUSUN GENETIK Materi Kuliah Bioteknologi Pertanian Prodi Agribisnis Pertemuan Ke 4 BAHAN PENYUSUN GENETIK Ir. Sri Sumarsih, MP. Email: Sumarsih_03@yahoo.com Weblog: Sumarsih07.wordpress.com Website: agriculture.upnyk.ac.id

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc ?? ENERGI PENDAHULUAN MAKANAN Protein Lemak Polisakarida Vitamin Mineral Asam-asam amino Asam lemak + gliserol Monosakarida (gula) Vitamin Mineral AKTIVITAS

Lebih terperinci

Pendahuluan kebutuhan energi basal bertahan hidup Lemak sumber energi tertinggi asam lemak esensial Makanan mengandung lemak Pencernaan

Pendahuluan kebutuhan energi basal bertahan hidup Lemak sumber energi tertinggi asam lemak esensial Makanan mengandung lemak Pencernaan Metabolisme lemak Dr. Syazili Mustofa, M.Biomed Lektor mata kuliah ilmu biomedik Departemen Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi Fakultas Kedokteran Unila Pendahuluan Manusia memiliki kebutuhan energi

Lebih terperinci

SET 13 TUBUH MANUSIA 2 (SISTEM PENCERNAAN) Karbohidrat - Beras - Gandum - Jagung - Sagu. Lemak - Keju - Mentega - Minyak Kelapa

SET 13 TUBUH MANUSIA 2 (SISTEM PENCERNAAN) Karbohidrat - Beras - Gandum - Jagung - Sagu. Lemak - Keju - Mentega - Minyak Kelapa 13 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 13 TUBUH MANUSIA 2 (SISTEM PENCERNAAN) A. ZAT MAKANAN Karbohidrat - Beras - Gandum - Jagung - Sagu Bergerak / Zat Tenaga Lemak - Keju

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN. Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok

SISTEM PENCERNAAN. Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok SISTEM PENCERNAAN Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok PENDAHULUAN Sistem pencernaan bertanggung jawab untuk menghancurkan dan menyerap makanan dan minuman Melibatkan banyak organ secara mekanik hingga kimia

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1 1. Bila mengunyah nasi tawar lama lama akan terasa manis sebab dalam air liur terdapat enzim Renin Ptialin Pepsin Tripsin Kunci

Lebih terperinci

Metabolisme karbohidrat - 2

Metabolisme karbohidrat - 2 Glukoneogenesis Uronic acid pathway Metabolisme fruktosa Metabolisme galaktosa Metabolisme gula amino (glucoseamine) Pengaturan metabolisme karbohidrat Pengaturan kadar glukosa darah Metabolisme karbohidrat

Lebih terperinci

Oleh: Diah Tri Widayati Kustono

Oleh: Diah Tri Widayati Kustono 1 Oleh: Diah Tri Widayati Kustono Metabolisme Semua transformasi kimia dan energi pada sel sel yang hidup. 2 Proses aktivitas dari sel Anabolisme atau sintesa konstituen sel dari zat zat makanan. anabolisme

Lebih terperinci

BAB XII. Kelenjar Pankreas

BAB XII. Kelenjar Pankreas BAB XII Kelenjar Pankreas A. Struktur Kelenjar Pankreas Kelenjar pankreas adalah kelenjar lonjong berwarna keputihan terletak dalam simpul yang terbentuk dari duodenom dan permukaan bawah lambung. Panjangnya

Lebih terperinci

REGULASI METABOLISME PROTEIN*

REGULASI METABOLISME PROTEIN* 1 REGULASI METABOLISME PROTEIN* Oleh: Dr. drh. Heru Nurcahyo, M.Kes** A. Pendahuluan Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida. Selain itu,

Lebih terperinci

Rongga Mulut. rongga-mulut

Rongga Mulut. rongga-mulut Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus 3. Lambung 4. Usus Halus 5. Usus Besar 6. Rektum 7. Anus. Rongga Mulut rongga-mulut

Lebih terperinci

Struktur Sel. Materi kuliah Bioteknologi Pertanian Jurusan Agribisnis Pertemuan ke 2 Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP.

Struktur Sel. Materi kuliah Bioteknologi Pertanian Jurusan Agribisnis Pertemuan ke 2 Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP. Materi kuliah Bioteknologi Pertanian Jurusan Agribisnis Pertemuan ke 2 Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP. Struktur Sel KEANEKARAGAMAN BENTUK KEHIDUPAN DI ALAM Jasad hidup di alam: non seluler dan seluler Non

Lebih terperinci

Struktur Sel. Kompetensi: 1. Memahami komponen dasar sel, struktur dan fungsinya, 2. Membedakan sel prokariot dan eukariot

Struktur Sel. Kompetensi: 1. Memahami komponen dasar sel, struktur dan fungsinya, 2. Membedakan sel prokariot dan eukariot Materi kuliah Bioteknologi Pertanian Jurusan Agribisnis Pertemuan ke 2 Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP. Struktur Sel Kompetensi: 1. Memahami komponen dasar sel, struktur dan fungsinya, 2. Membedakan sel prokariot

Lebih terperinci

Struktur dan komponen Sel

Struktur dan komponen Sel Materi kuliah Bioteknologi Pertanian Jurusan Agribisnis Pertemuan ke 2 Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP. Struktur dan komponen Sel DNA KEANEKARAGAMAN BENTUK KEHIDUPAN DI ALAM Jasad hidup di alam: non uler dan

Lebih terperinci

Metabolisme Protein. dr.syazili Mustofa, M.Biomed Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler

Metabolisme Protein. dr.syazili Mustofa, M.Biomed Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler Metabolisme Protein dr.syazili Mustofa, M.Biomed Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler Pencernaan Protein Tujuan : untuk menghidrolisis semua ikatan peptida

Lebih terperinci

Pencernaan Protein. (ikatan peptida adalah ikatan amida)

Pencernaan Protein. (ikatan peptida adalah ikatan amida) Metabolisme Protein dr. Syazili Mustofa, M.Biomed Lektor mata kuliah Ilmu Biomedik Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Pencernaan Protein Tujuan : untuk menghidrolisis

Lebih terperinci

PROTEIN 1 - Protein dan asam amino

PROTEIN 1 - Protein dan asam amino PROTEIN 1 - Protein dan asam amino Protein merupakan komponen penyusun tubuh manusia nomer dua terbesar setelah air. Jumlah protein dalam tubuh manusia berkisar antara 15-20% berat tubuh. Sebanyak V 3

Lebih terperinci

PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN

PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN 3. PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya bahwa pakan merupakan sumber energi dan materi bagi ikan. Di dalam proses pemanfaatannya, pakan akan mengalami beberapa

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Salah satu ciri mahluk hidup adalah membutuhkan makan (nutrisi). Tahukah kamu, apa yang

Lebih terperinci

Organ Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan.

Organ Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Organ Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ serta kelenjarnya merupakan

Lebih terperinci

Pengertian, Macam-Macam Enzim dan Fungsinya

Pengertian, Macam-Macam Enzim dan Fungsinya Pengertian, Macam-Macam Enzim dan Fungsinya Pengertian, Macam-Macam Enzim dan Fungsinya Terdapat berbagai macam jenis enzim yang berfungsi dalam organ tubuh seperti pencernaan, dan organ tubuh lainnya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ikan Gabus 1. Taksonomi Menurut Bloch Channa Striata dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Klasifikasi Channa Striata Kerajaan: Animalia Filum : Chordata Kelas : Actinopterygii

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem Pencernaan Manusia Sistem Pencernaan Manusia Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas beberapa organ yang berawal dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Pada sistem pencernaan manusia terdiri

Lebih terperinci

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Setiap manusia memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sari makanan dapat diangkut oleh darah dalam bentuk molekul-molekul yang kecil dan sederhana. Oleh

Lebih terperinci

4. Pencernaan dan Penyerapan. 5.1 Maksud

4. Pencernaan dan Penyerapan. 5.1 Maksud 4. Pencernaan dan Penyerapan 5.1 Maksud 5.2 Sistem Pencernaan a) Pencernaan Pencernaan ialah proses memecahkan molekul makanan kompleks ke unit yang paling ringkas oleh tindakan mekanikal dan kimia supaya

Lebih terperinci

PEMANFAATAN JENIS POHON. (Avicennia spp.) SEBAGAI BAHAN

PEMANFAATAN JENIS POHON. (Avicennia spp.) SEBAGAI BAHAN PEMANFAATAN JENIS POHON MANGROVE API-API (Avicennia spp.) SEBAGAI BAHAN PANGAN DAN OBAT-OBATAN Ketua : Dr. Ir. Cahyo Wibowo, MScF. Anggota : 1. Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS. 2. Dr. Ir. Ani Suryani,

Lebih terperinci

ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA

ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga lipid dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4 1. Perhatikan gambar bentuk-bentuk gigi di bawah ini http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/!2(1).png

Lebih terperinci

KOMPOSISI ASAM AMINO DAGING AYAM KAMPUNG, BROILER DAN PRODUK OLAHANNYA SKRIPSI FEBRY AJRONAH PANE

KOMPOSISI ASAM AMINO DAGING AYAM KAMPUNG, BROILER DAN PRODUK OLAHANNYA SKRIPSI FEBRY AJRONAH PANE KOMPOSISI ASAM AMINO DAGING AYAM KAMPUNG, BROILER DAN PRODUK OLAHANNYA SKRIPSI FEBRY AJRONAH PANE PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 RINGKASAN FEBRY

Lebih terperinci

Metabolisme Protein. Tenaga. Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA

Metabolisme Protein. Tenaga. Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA Metabolisme Protein Tenaga Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA Metabolisme protein Tenaga Pendahuluan Metabolisme protein dan asam amino Klasifikasi asam amino Katabolisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini mempelajari karakter protein IgG dari kolostrum sapi yang divaksin dengan vaksin AI H5N1. Standar yang digunakan sebagai pembanding pada penghitungan ukuran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Biologi 2 Beban Belajar : 4 SKS Pertemuan (Minggu) ke- : 14 : 8 x 45 menit Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan

Lebih terperinci

SISTEM DIGESTIVA (PENCERNAAN) FISIOLOGI PENCERNAAN

SISTEM DIGESTIVA (PENCERNAAN) FISIOLOGI PENCERNAAN SISTEM DIGESTIVA (PENCERNAAN) FISIOLOGI PENCERNAAN Secara sederhana, sistem pencernaan adalah portal untuk Secara sederhana, sistem pencernaan adalah portal untuk nutrisi untuk mendapatkan akses ke sistem

Lebih terperinci

Replikasi Gen Ekspresi genetik

Replikasi Gen Ekspresi genetik SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIK Replikasi Gen Ekspresi genetik Pertemuan ke 4 1882, Walther Flemming menemukan kromosom adalah bagian dari sel yang ditemukan Mendel 1887, Edouard-Joseph-Louis-Marie van

Lebih terperinci

KOMPOSISI BIJI PADI. Sekam

KOMPOSISI BIJI PADI. Sekam PASCA PANEN PADI KOMPOSISI BIJI PADI Sekam Kariopsis padi (beras) dibungkus oleh sekam yang merupakan modifikasi daun (lemmae). Sekam terdiri dari palea (yang kecil) dan lemma (yang besar) Bentuk kariopsis

Lebih terperinci

oksaloasetat katabolisme anabolisme asetil-koa aerobik

oksaloasetat katabolisme anabolisme asetil-koa aerobik Siklus Kreb s Sumber asetil-koa Pembentukan energi pada siklus Kreb s Fungsi amfibolik siklus Kreb s Siklus asam sitrat pada metabolisme karbohidrat, lipid dan protein Proses metabolisme karbohidrat dan

Lebih terperinci

ISTILAH-ISTILAH. Ilmu Pakan Ternak Suatu ilmu yang berhubungan dng.pakan dan zat pakan yang terkandung di dalamnya thdp.kesehatan ternak dan manusia.

ISTILAH-ISTILAH. Ilmu Pakan Ternak Suatu ilmu yang berhubungan dng.pakan dan zat pakan yang terkandung di dalamnya thdp.kesehatan ternak dan manusia. ISTILAH-ISTILAH Ilmu Pakan Ternak Suatu ilmu yang berhubungan dng.pakan dan zat pakan yang terkandung di dalamnya thdp.kesehatan ternak dan manusia. Bahan Pakan Ternak Segala bahan yang dapat dimakan,

Lebih terperinci

MAKALAH BIOKIMIA ASAM AMINO DAN PROTEIN DISUSUN OLEH: : Devi Andriani NPM : : Pendidikan Biologi

MAKALAH BIOKIMIA ASAM AMINO DAN PROTEIN DISUSUN OLEH: : Devi Andriani NPM : : Pendidikan Biologi MAKALAH BIOKIMIA ASAM AMINO DAN PROTEIN DISUSUN OLEH: Nama : Devi Andriani NPM : 1413024023 Prodi : Pendidikan Biologi FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 DAFTAR ISI HALAMAN

Lebih terperinci

Bab 3 TERNAK BABI 67

Bab 3 TERNAK BABI 67 Bab 3 TERNAK BABI 67 PERTEMUAN/KULIAH KE: 11 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti pertemuan ini mahasiswa akan dapat: 1. Menyebutkan nama bagian-bagian canalis alimentaris dan glandula assesoria

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KOLONI LEBAH Apis mellifera dan Apis cerana YANG DIPELIHARA DI AREAL Acacia crassicarpa

TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KOLONI LEBAH Apis mellifera dan Apis cerana YANG DIPELIHARA DI AREAL Acacia crassicarpa TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KOLONI LEBAH Apis mellifera dan Apis cerana YANG DIPELIHARA DI AREAL Acacia crassicarpa A. Luas Hutan Tanaman khususnya HTI Nasional: Definitif : 9 juta Ha Target s/d

Lebih terperinci

Metabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2

Metabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2 Metabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2 Peta Konsep Kofaktor Enzim Apoenzim Reaksi Terang Metabolisme Anabolisme Fotosintesis Reaksi Gelap Katabolisme Polisakarida menjadi Monosakarida

Lebih terperinci

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 259

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 259 PENGANTAR Senyawa kimia yang dalam tubuh pada hakekatnya ada di dalam sel (karena sel merupakan satuan terkecil dalam tubuh makhluk hidup). Senyawa kimia dalam sel umumnya disebut biomolekul; jadi di dalam

Lebih terperinci

Penemunya adalah Dr. Hans Krebs; disebut juga sebagai siklus asam sitrat atau jalur asam trikarboksilik. Siklus yang merubah asetil-koa menjadi CO 2.

Penemunya adalah Dr. Hans Krebs; disebut juga sebagai siklus asam sitrat atau jalur asam trikarboksilik. Siklus yang merubah asetil-koa menjadi CO 2. Siklus Kreb s Sumber asetil-koa Pembentukan energi pada siklus Kreb s Fungsi amfibolik siklus Kreb s Siklus asam sitrat pada metabolisme karbohidrat, lipid dan protein Proses metabolisme karbohidrat dan

Lebih terperinci

Nama-nama dan jenis-jenis Enzim dalam Sistem Pencernaan

Nama-nama dan jenis-jenis Enzim dalam Sistem Pencernaan Nama-nama dan jenis-jenis Enzim dalam Sistem Pencernaan Saluran Pencernaan Mulut (Kelenjar Ludah / Saliva) Lambung (Kelenjar Lambung) Pankreas (Saluran Pankreas) Usus (Kelenjar Usus) Nama enzim dan fungsinya

Lebih terperinci

PENGERTIAN ILMU GIZI

PENGERTIAN ILMU GIZI ILMU GIZI PENGERTIAN ILMU GIZI suatu cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan yang dimakan dengan kesehatan tubuh yang diakibatkannya serta faktorfaktor yang mempengaruhinya mempelajari proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan. Nilai gizi suatu minyak atau lemak dapat ditentukan berdasarkan dua

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan. Nilai gizi suatu minyak atau lemak dapat ditentukan berdasarkan dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asupan lemak yang dianjurkan adalah sebanyak 30% dari total kalori yang dibutuhkan. Nilai gizi suatu minyak atau lemak dapat ditentukan berdasarkan dua aspek yaitu

Lebih terperinci

Protein. Oleh: Suyatno, Ir. MKes.

Protein. Oleh: Suyatno, Ir. MKes. Protein Oleh: Suyatno, Ir. MKes. http://suyatno.blog.undip.ac.id. e-mail: suyatno@undip.ac.id Bagian Gizi - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang Pendahuluan Kata protein diperkenalkan

Lebih terperinci

NURFITRIAH BIOLOGI C/6 UTS INOVASI

NURFITRIAH BIOLOGI C/6 UTS INOVASI NURFITRIAH BIOLOGI C/6 UTS INOVASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 1 Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI/ 2 Topik : Zat makanan, Organ dan enzim sistem pencernaan

Lebih terperinci

Struktur dan Fungsi Protein

Struktur dan Fungsi Protein Struktur dan Fungsi Protein Protein merupakan makromolekul yang sangat serbaguna pada makluk hidup dan melakukan fungsi yang sangat vital dalam seluruh sistem biologis Proteins disusun oleh 20 jenis asam

Lebih terperinci

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. PROTEIN Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringanjaringan

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA. Oleh. Sabila Nur Amalina. Abstrak

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA. Oleh. Sabila Nur Amalina. Abstrak Jurnal volume 1, mei 2013 SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Oleh Sabila Nur Amalina Abstrak Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan makanan pada manusia

Lebih terperinci

METABOLISME ENERGI PADA SEL OTOT INTRODUKSI. dr. Imas Damayanti ILMU KEOLAHRAGAAN FPOK-UPI

METABOLISME ENERGI PADA SEL OTOT INTRODUKSI. dr. Imas Damayanti ILMU KEOLAHRAGAAN FPOK-UPI METABOLISME ENERGI PADA SEL OTOT INTRODUKSI dr. Imas Damayanti ILMU KEOLAHRAGAAN FPOK-UPI Pendahuluan Manusia memerlukan energi untuk setiap sel-selnya menjalani fungsi kehidupan Adenosine Three Phosphate

Lebih terperinci

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

3. Perhatikan gambar di bawah ini! Nilai Paraf Mata Pelajaran : IPA Nama : Kelas : VI (Enam) A, B, C Indikator KD 9.1: Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu

Lebih terperinci

PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK DAN KIMIAWI

PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK DAN KIMIAWI 1. Pengertian Sistem Pencernaan Manusia PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK DAN KIMIAWI Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta

Lebih terperinci

Pentingnya Proses Translasi Akhir Protein dalam Ekspresi Genom dan Fitur Pelipatan Protein dan Penyambungan Intein

Pentingnya Proses Translasi Akhir Protein dalam Ekspresi Genom dan Fitur Pelipatan Protein dan Penyambungan Intein Pentingnya Proses Translasi Akhir Protein dalam Ekspresi Genom dan Fitur Pelipatan Protein dan Penyambungan Intein Anggota : Lia Indraswari B1J006116 Rr. Indri Mayasari B1J006118 Dwiwiyati Nurul. S B1J006122

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4 1. Berikut ini organ penyusun sistem transportasi adalah... Kunci Jawaban : A Organ penyusun sistem transportasi atau peredaran

Lebih terperinci

HANDOUT MAKROMOLEKUL PROTEIN

HANDOUT MAKROMOLEKUL PROTEIN HANDOUT MAKROMOLEKUL PROTEIN PROTEIN Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti yang paling utama ) adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer

Lebih terperinci

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010 DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010 DIKTAT 2 METABOLISME Standar Kompetensi : Memahami pentingnya metabolisme pada makhluk hidup Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses

Lebih terperinci

Pengaruh Jenis Asam Amino Terhadap Jenis Radikal Bebas Pada Asap Rokok Kretek (Divine Cigarette)

Pengaruh Jenis Asam Amino Terhadap Jenis Radikal Bebas Pada Asap Rokok Kretek (Divine Cigarette) Pengaruh Jenis Asam Amino Terhadap Jenis Radikal Bebas Pada Asap Rokok Kretek (Divine Cigarette) Yori Cristiya 1 ; Drs.Arinto Yudi Ph.D 2 ; Drs. Unggul P. Juswono, M. Sc 3. (1) Mahasiswa Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

Metabolisme Karbohidrat. Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia

Metabolisme Karbohidrat. Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia Metabolisme Karbohidrat Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia LATAR BELAKANG Kemampuan ikan untuk memanfaatkan karbohidrat tergantung pada kemampuannya menghasilkan enzim amilase

Lebih terperinci

Metabolisme lipid. Metabolisme lipoprotein plasma Metabolisme kolesterol

Metabolisme lipid. Metabolisme lipoprotein plasma Metabolisme kolesterol Metabolisme lipid Transport lipid dalam plasma dan penyimpanan lemak Biosintesis lipid Lemak sebagai sumber energi untuk proses hidup Metabolisme jaringan lemak dan pengaturan mobilisasi lemak dan jaringan

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus SISTEM PENCERNAAN MAKANAN SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus 5. Intestinum minor : Duodenum Jejenum Iliem 6. Intestinum mayor : Seikum Kolon

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan. Pakan dengan kualitas yang baik, memberikan efek terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan. Pakan dengan kualitas yang baik, memberikan efek terhadap 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pakan Ruminansia Pakan merupakan semua bahan pakan yang dapat dikonsumsi ternak, tidak menimbulkan suatu penyakit, dapat dicerna, dan mengandung zat nutrien yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.

BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel. BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel. B. KOMPETENSI DASAR 1. Mahasiswa dapat membedakan komposisi kimia anorganik dan organik

Lebih terperinci

Usus Halus dan Struktur yang Berkaitan

Usus Halus dan Struktur yang Berkaitan Usus Halus dan Struktur yang Berkaitan Terbentang dari sfinkter pilorus sampai katup ileosekal. Ada tiga bagian: duodenum, jejunum dan ileum. Saluran empedu umum bersatu dengan saluran pankreas membentuk

Lebih terperinci

BAB IV PROTEIN DAN METABOLISME

BAB IV PROTEIN DAN METABOLISME BAB IV PROTEIN DAN METABOLISME Kata protein berasal dari bahasa Mesir "proteus" yang terjemahan kasarnya berartib"yang utama". Istiah ini dikemukakan pertama kali oleh Mulder pada tahun 1840, dimana ia

Lebih terperinci

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati) BIOKIMIA NUTRISI Minggu I : PENDAHULUAN (Haryati) - Informasi kontrak dan rencana pembelajaran - Pengertian ilmu biokimia dan biokimia nutrisi -Tujuan mempelajari ilmu biokimia - Keterkaitan tentang mata

Lebih terperinci

SUMBER NUTRIEN DAN ENERGI DLM MEMBUAT PAKAN IKAN

SUMBER NUTRIEN DAN ENERGI DLM MEMBUAT PAKAN IKAN 6 SUMBER NUTRIEN DAN ENERGI DLM MEMBUAT PAKAN IKAN Berdasarkan sumbernya bahan baku pakan dibedakan menjadi bahan baku hewani dan bahan baku nabati (tumbuh-tumbuhan). Bahan baku hewani sangat penting dalam

Lebih terperinci

1 2 1. Sumber energi 4 kkal/gram 2. Membangun jaringan baru 3. Mempertahankan darah tetap netral 4. Mengatur cairan dan keseimbangan elektron 5. C,H,O,N,S,P 6. Nabati dan Hewani 7. Enzim rusak karena panas,

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 3.1 Orang sedang makan. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. terdiri dari. Saluran Pencernaan

Bab. Peta Konsep. Gambar 3.1 Orang sedang makan. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. terdiri dari. Saluran Pencernaan Bab 3 Sistem Pencernaan Sumber: Dok. Penerbit Gambar 3.1 Orang sedang makan Peta Konsep Pernahkah kamu berpikir dari manakah energi yang kamu peroleh untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berolahraga

Lebih terperinci

PROTEIN. SITI MUJDALIPAH, S.TP, M.Si

PROTEIN. SITI MUJDALIPAH, S.TP, M.Si PROTEIN SITI MUJDALIPAH, S.TP, M.Si DEFINISI DEFINISI Mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Pada sebagian besar jaringan tubuh, protein merupakan komponen terbesar

Lebih terperinci

Pembahasan Video :http:// :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest.

Pembahasan Video :http:// :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest. 1. Perhatikan gambar sistem pencernaan berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Enzim pepsin dihasilkan oleh bagian yang benromor... 1 2 3 4 Kunci Jawaban : B Enzim

Lebih terperinci

Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak

Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak Metabolisme Lipid Metabolisme LIPID Metabolisme LIPID Degradasi Lipid Oksidasi asam lemak Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak Biosintesis Lipid Biosintesis asam lemak Biosintesis

Lebih terperinci

Polisakarida monosakarida. Triasilgliserol asam lemak, monoasilgliserol,

Polisakarida monosakarida. Triasilgliserol asam lemak, monoasilgliserol, PENCERNAAN DAN ABSORBSI PENCERNAAN Pemecahan bahan makanan melalui hidrolisis molekul lebih kecil absorbsi epitel traktus gastrointestinal. Enzym kelas III (Hidrolase) Polisakarida monosakarida Protein

Lebih terperinci

ENZIM PENCERNAAN : GETAH LAMBUNG

ENZIM PENCERNAAN : GETAH LAMBUNG ENZIM PENCERNAAN : GETAH LAMBUNG Muhammad Alwin Azhari (G84130075) 1, Rachmat Saputra Biki 2, Syaefudin 3 1 Mahasiswa Praktikum, 2 Asisten Praktikum, 3 Dosen Praktikum Metabolisme Departemen Biokimia Fakultas

Lebih terperinci

METABOLISME PROTEIN ASAM AMINO

METABOLISME PROTEIN ASAM AMINO METABOLISME PROTEIN ASAM AMINO STRUCTUR ASAM AMINO Non-ionized form O Amino group 2 N C C Carboxyl group R O Side chain POLYPEPTIDE CAIN N-terminus C-terminus O O O O O O O O N C C N C C N C C N C C N

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA A. MAKANAN DAN FUNGSINYA BAGI MANUSIA Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia, diantaranya adalah makanan. Makanan mempunyai peranan yang sangat penting

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, TRIGLISERIDA, DAN UREA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, TRIGLISERIDA, DAN UREA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, TRIGLISERIDA, DAN UREA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) NAMA : Muhammad Yunus, Yuni Rahmayanti, Ferry Prawira Gurusinga GRUP : Siang (13.00-16.00) HARI & TANGGAL : Kamis,

Lebih terperinci

Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Lambung. Anak Agung K Tri K

Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Lambung. Anak Agung K Tri K Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Lambung Anak Agung K Tri K 111 0211 075 ANATOMI LAMBUNG (GASTER) Bentuk : seperti huruf J Letak : terletak miring dari regio hipochondrium kiri cavum abdominis mengarah

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA PANGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA PANGAN No. BAK/TBB/SBG213 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 25 BAB I PROTEIN Pada sebagian besar jaringan tubuh, protein merupakan komponen kedua terbesar setelah air. Fungsi protein di dalam tubuh: 1.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS Cisplatin Dosis cisplatin untuk tikus = 7 mg/kg Dosis absolut pada tikus (BB ± 200 g)= 0.2 x 7 = 1.4 mg Dosis mencit (BB ± 20 g) = 1.4 x 0.14 (faktor konversi dari tikus ke

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Burung puyuh terdiri dari beberapa jenis yaitu puyuh biasa (Coturnix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Burung puyuh terdiri dari beberapa jenis yaitu puyuh biasa (Coturnix 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Burung Puyuh Burung puyuh terdiri dari beberapa jenis yaitu puyuh biasa (Coturnix coturnix), puyuh Jepang (Coturnix coturnix japonica), puyuh stubble (Coturnix pectoralis),

Lebih terperinci