Apa itu Ilmu? Apakah Ilmu sama dengan pengetahuan? Bilamanakah ilmu lahir, berkembang dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Apa itu Ilmu? Apakah Ilmu sama dengan pengetahuan? Bilamanakah ilmu lahir, berkembang dan"

Transkripsi

1 WHAT IS SCIENCE RACHMAT SUDARSONO FE-UNPAD

2 Konsep Ilmu Pengetahuan Apa itu Ilmu? dan Riset Apakah Ilmu sama dengan pengetahuan? Bilamanakah ilmu lahir, berkembang dan gugur? Apakah relevansi ilmu dengan riset? Apakah kelahiran suatu ilmu harus didasarkan riset? Apa itu riset? Mengapa riset itu penting bagi kehidupan?

3 BASIC DILEMMAS IN THE SOCIAL SCIENCES Tantangan Ilmu Sosial dan Kompleksitasnya Kompleksitas fenomena ataupun objek sosial. Perbedaan latar belakang, kepentingan dan dan perilaku para peneliti bidang sosial. 1. Metodologi dan penentuan instrumen pengukuran? 2. Permasalahan perilaku peneliti sosial?

4 Kompleksitas Ilmu Sosial Proses sosial ternyata jauh lebih kompleks Masalah pengukuran dalam ilmu sosial Tingkat perubahan sosial seringkali berubah terlalu cepat ataupun terlalu lambat Perbedaan-perbedaan perilaku dan fenomena sosial Realitas yang dihadapi relatif fuzzy dan tidak eksak

5 Isu Metodologi dan Etika Dalam Ilmu Sosial Asumsi-asumsi penyederhanaan (parsimoni) dan errors. Similarity judgments dan aggregation Disguising weaknesses The non-elimination of inadequate theories Nonproductive theoretical disputes

6 Alternatif Solusi Intellectual core? Norms development? Social science research network?

7 What does science do? What is the Truth? Where is the Truth? Is the Truth in the out there? Can science reach the Truth? If the answer is it can, how to do that?

8 Konsep Riset Suatu investigasi atau keingintahuan saintifik yang terorganisasi, berbasis data, kritikal terhadap suatu masalah dengan menentukan jawaban atau solusinya (Sekaran, 2003 dalam Jogiyanto, 2004). Pengembangan dan pengujian dari toeri-teori baru tentang bagaimana dunia nyata bekerja atau penolakan dari teori-teori yang sudah ada (Kinney, 1986 dalam Jogiyanto, 2004). Pencarian yang sistematik yang menyediakan informasi untuk mengarahkan keputusan-keputusan bisnis atau permasalahan-permasalahan manajerial ( Cooper dan Schindler, 2003 dalam Jogiyanto, 2004)

9 APA YANG MENJADI TUJUAN PENELITIAN ITU? 1. REPORTING (PELAPORAN) PENCATATAN ATAU RINGKASAN DARI BEBERAPA DATA, MUNGKIN BEBERAPA STATISTIK. 2. DESCRIPTION (DESKRIPSI) JAWABAN MENGENAI SIAPA, APA, DIMANA DAN BAGAIMANA 3. EXPLANATORY (PENJELASAN) LEBIH LUAS DARI PADA DESKRIPSI DAN BERUSAHA MENJELASKAN ALASAN-ALASAN BAGI SUATU FENOMENA. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN TEORI ATAU HIPOTESIS YANG RELEVAN UNTUK MENJELASKAN KEKUATAN- KEKUATAN YANG MENJELASKAN SUATU FENOMENA.

10 APAKAH PENELITIAN SELALU BERDASARKAN MASALAH? JAWABNYA ADALAH : YA APPLIED RESEARCH JAWABAN TERHADAP BERBAGAI PERTANYAAN BERKAITAN DENGAN KEBIJAKAN ATAUPUN TINDAKAN TERTENTU UNTUK PROBLEM SOLVING ATAU DECISION MAKING. PURE RESEARCH/BASIC RESEARCH TERHADAP PERSOALAN-PERSOALAN KONSTRUK DAN PENGEMBANGAN TEORITIS. PENELITIAN ADALAH UNTUK MENJAWAB TENTANG RESEARCH QUESTION SEBAGAI INTI PERSOALAN YANG AKAN DITELITI

11 SEPERTI APAKAH PENELITIAN YANG BAIK ITU? LATAR BELAKANG, MASALAH, MAKSUD SERTA TUJUAN PENELITIAN DIDEFINISIKAN DENGAN JELAS PROSEDUR HARUS SECARA RINCI UNTUK REPLIKASI OBJEKTIF DAN JUJUR ANALISIS DAN VALIDITAS SERTA REABILITAS KESIMPULAN DIDASARKAN PADA ANALISIS DATA-DATA YANG RELEVAN

12 SEJAUHMANAKAH KEILMIAHAN PENELITIAN ILMIAH ITU? PENELITIAN YANG HARUS DIDASARKAN TEORI-TEORI YANG RELEVAN DAN HIPOTESIS-HIPOTESIS MENGENAI HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG DIDUGA EMPIRIS DAN TIDAK SEKEDAR COMMON-SENSE. MEMUNGKINKAN UNTUK REPLIKASI

13 BAGAIMANA PROSES PENELITIAN ITU? MASALAH PENELITIAN PERTANYAAN PENELITIAN LANDASAN TEORI DAN REVIEW PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL DAN HIPOTESIS DESAIN METODE PENELITIAN PENGUMPULAN DATA OPERASIONALISASI VARIABEL PENJADUALAN DAN ANGGARAN PENGUJIAN HIPOTESIS DAN ANALISIS DISKUSI KESIMPULAN DAN SARAN SERTA IMPLIKASI PENELITIAN

14 BAGAIMANAKAH ETIKA DALAM PENELITIAN ITU? KERAHASIAAN KLIEN KUALITAS PENELITIAN OBJEKTIVITAS DATA SNOOPING BIASED PLAGIATORISM

15 JUDUL DULU? PERMASALAHAN DULU? IMPLIKASI JUDUL KONSEP VARIABEL PENELITIAN FENOMENA DALAM LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH METODOLOGI PENELITIAN DAFTAR PUSTAKA

16 PENDAHULUAN Pahami Fenomena Observasi Survey literatur Temuan kasus Pemahaman Fenomena Empiris menjadi Isu Pokok Penelitian

17 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Teoritis Teori harus relevan dengan isu atau pokok permasalahan penelitian Review Penelitian Sebelumnya Relevansi penelitian dengan penelitian sebelumnya: Replikasi? Perbedaan? Kebaruan?

18 Komponen Dasar Ilmu Problems Attitude Method Activity Conclusions Effects

19 Problems No problems, no science? Communicability To the scientific attitude To scientific method

20 Attitude Curiosity Speculativeness Willingness to objective Open-mindness Willingness to suspend judgment Tentatively

21 Method (a) awareness of a problem; (b) examining the problem; (c) proposing solutions; (d) testing proposals; (e) solving the problems

22 Activity Individual Level Social Group Level

23 Conclusions New Conclusions? Supporting Theory? New Theory?

24 Effects Science and Technology effects? Applied science or pure science? Behavioral effects? Art and Science? Environment Issues? Normative or positive? Conflict Between Science and Religion?

25 METODA PENELITIAN APA YANG MENJADI TUJUAN PENELITIAN? APAKAH PENELITIAN SELALU BERDASARKAN MASALAH? APAKAH PENELITIAN YANG BAIK ITU? SEJAUHMANAKAH PENELITIAN YANG ILMIAH ITU? BAGAIMANAKAH PROSES PENELITIAN ITU? BAGAIMANAKAH ETIKA DALAM PENELITIAN ITU?

26 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN Kata Pengantar Abstrak DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Jadwal Penelitian BAB II LANDASAN TEORI BAB III METODA PENELITIAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Daftar Pustaka

27 KESIMPULAN 1. METODE PENELITIAN RELATIF BERSIFAT REPORTING ATAU DESKRIPTIF. 2. RELEVANSI TEORITIS DENGAN REALITAS/FENOMENA 3. ANALISIS DAN IMPLIKASI 4. ETIKA PENELITIAN -TIDAK PLAGIATORIS-

Peneliti tidak memahami fenomena yang diteliti dalam suatu konteks. Pengutipan pada istilah ilmiah tidak mengacu

Peneliti tidak memahami fenomena yang diteliti dalam suatu konteks. Pengutipan pada istilah ilmiah tidak mengacu METODOLOGI PENELITIAN RACHMAT SUDARSONO FE-UNPAD Beberapa Aspek Penting dan Salah Kaprah Dalam Riset Peneliti tidak memahami fenomena yang diteliti dalam suatu konteks. Pengutipan pada istilah ilmiah tidak

Lebih terperinci

Mengapa orang perlu mencari Kebenaran?

Mengapa orang perlu mencari Kebenaran? KONSEP DASAR RISET RACHMAT SUDARSONO FE-UNPAD Penelitian dan Pencarian Apa itu Kebenaran? Kebenaran Dimanakah Kebenaran itu? Bagaimanakah mencari Kebenaran itu? Apa parameter Kebenaran itu? Benarkah kebenaran

Lebih terperinci

RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO

RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO Ayu Nurul Sabilla (145020301111005) Kelas CG RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO Pengertian Riset Dari berbagai pengertian yang dijelaskan oleh Uma Sekaran,

Lebih terperinci

SEMINAR PEMBEKALAN SKRIPSI S1-TEKNIK INFORMATIKA

SEMINAR PEMBEKALAN SKRIPSI S1-TEKNIK INFORMATIKA SEMINAR PEMBEKALAN SKRIPSI S1-TEKNIK INFORMATIKA Medan, Sabtu / 10 April 2010 Oleh : Sinar Sinurat SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER BUDIDARMA MEDAN BAGAIMANA MENULIS PROPOSAL YANG BAIK? Tiga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi (Iptek) merupakan istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan masyarakat di segala

Lebih terperinci

Formulasi Masalah Penelitian dan Metode Ilmiah

Formulasi Masalah Penelitian dan Metode Ilmiah 1. Sistem Rantai Formulasi Masalah dan Metode Ilmiah Sistem Rantai memperlihatkan skala atau cakupan penelitian. Susunan penelitian mulai dari penelitian dengan tingkat abstraksi paling tinggi dan tingkat

Lebih terperinci

RISET AKUNTANSI. Materi 2 RISET ilmiah

RISET AKUNTANSI. Materi 2 RISET ilmiah RISET AKUNTANSI Materi 2 RISET ilmiah Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 2-1 Manusia selalu berusaha untuk memaknai/ menjelaskan apa yang sudah dan sedang terjadi, sehingga dapat mengantisipasi

Lebih terperinci

Metode Penelitian Kuantitatif

Metode Penelitian Kuantitatif MODUL PERKULIAHAN Metode Penelitian Kuantitatif Pengantar Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Psikologi Psikologi 01 Abstract Penjelasan tentang teori dan metode kuantitatif

Lebih terperinci

CIRI POKOK PENELITIAN. Logika atau Rasionalitas Verifikasi Empirik

CIRI POKOK PENELITIAN. Logika atau Rasionalitas Verifikasi Empirik Andriani Kusumawati CIRI POKOK PENELITIAN Logika atau Rasionalitas Verifikasi Empirik KRITERIA PENELITIAN BERBOBOT Spesifik, kreatif, dan inovatif Relevan dengan keadaan Berdampak luas terhadap IPTEK,

Lebih terperinci

Teori Komunikasi. Pendekatan-pendekatan Keilmuan. Martina Shalaty Putri, M.Si. Modul ke: 01Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi

Teori Komunikasi. Pendekatan-pendekatan Keilmuan. Martina Shalaty Putri, M.Si. Modul ke: 01Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Modul ke: 01Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Teori Komunikasi Pendekatan-pendekatan Keilmuan Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication Pendekatan dalam keilmuan

Lebih terperinci

Apa yang harus kita kenali?

Apa yang harus kita kenali? Metodologi Penelitian Materi ke-1 Iman Murtono Soenhadji 1 Apa yang harus kita kenali? Kita melihat kejadian sebagai fenomena Kita melihat perubahan sebagai gejala Kita melihat subyek sebagai paradigma

Lebih terperinci

M ATA K U L I A H : M E T O D O L O G I P E N E L I T I A N P E R T E M U A N K E 2 M Y R N A S U K M A R A T R I, S T. M T.

M ATA K U L I A H : M E T O D O L O G I P E N E L I T I A N P E R T E M U A N K E 2 M Y R N A S U K M A R A T R I, S T. M T. KEILMUAN DALAM METODE PENELITIAN M ATA K U L I A H : M E T O D O L O G I P E N E L I T I A N P E R T E M U A N K E 2 M Y R N A S U K M A R A T R I, S T. M T. PENGETAHUAN Pengetahuan hakekatnya meliputi

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITAN

METODOLOGI PENELITAN METODOLOGI PENELITAN 1. Nama mata kuliah : Metodologi Penelitian 2. SKS : 3 3. Referensi : Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Bisnis. oleh Dr. Nur Indriantoro M.Sc.,Ak dan Drs. Bambang Supomo

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian. Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA

Metodologi Penelitian. Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA Metodologi Penelitian Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA Email: pristia.widya@gmail.com Rule of My Class! Tujuan Mata Kuliah Mata kuliah metodologi penelitian bertujuan agar mahasiswa mampu mengerti

Lebih terperinci

KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN. Oleh: Yadi Sunaryadi

KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN. Oleh: Yadi Sunaryadi KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN Oleh: Yadi Sunaryadi Model Kolaborasi Penelitian Dosen Mahasiswa Ujian Sidang Sarjana Publikasi bersama Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menanggapi informasi laporan keuangan yang diperoleh, ditambah dengan

BAB I PENDAHULUAN. menanggapi informasi laporan keuangan yang diperoleh, ditambah dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Audit judgment merupakan suatu pertimbangan atas persepsi dalam menanggapi informasi laporan keuangan yang diperoleh, ditambah dengan faktor-faktor dari dalam diri

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN DR. SITI KOMARIAH HILDAYANTI, S.TP. M.M. s.k.hildayanti@gmail.com Referensi: Business Research Method, 2003 by Zikmund Business Risearch Methods, 2005, Donal R. Cooper & Pamela S.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu perusahaan dilihat dari bagaimana posisi keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu perusahaan dilihat dari bagaimana posisi keuangan yang BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu perusahaan dilihat dari bagaimana posisi keuangan yang dilaporkannya setiap tahun. Apabila posisi keuangan perusahaan tersebut terus stabil dan

Lebih terperinci

= Pengetahuan yang tersusun secara sistematis = Proses sistimatisasi pengetahuan

= Pengetahuan yang tersusun secara sistematis = Proses sistimatisasi pengetahuan 1. Hubungan Penelitian dengan Ilmu Pengetahuan 2. Pengertian Penelitian Ilmiah dan Mengapa Penelitian Dilakukan 3. Mengapa Penelitian Dilakukan 4. Metodologi dan Metode 5. Aliran dalam Penelitian 6. Typologi

Lebih terperinci

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAK Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, disebutkan bahwa tugas dosen berkaitan dengan pelaksanaan tiga hal utama yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Karenanya kinerja dosen dalam

Lebih terperinci

3/4/2009. Proses Penelitian dari Bailey dan Sekaran Proses Perumusan Masalah : Pengertian Masalah Penelitian

3/4/2009. Proses Penelitian dari Bailey dan Sekaran Proses Perumusan Masalah : Pengertian Masalah Penelitian Kuliah 2 page 01 Proses Penelitian dari Bailey dan Sekaran Proses Perumusan Masalah : Pengertian Masalah Penelitian Bentuk Masalah Syarat Minimal Sebuah Penelitian yang Baik Langkah-langkah dalam Merumuskan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Permasalahan yang diteliti dalam riset ini adalah overconfidence bias yang

ABSTRAK. Permasalahan yang diteliti dalam riset ini adalah overconfidence bias yang ABSTRAK Permasalahan yang diteliti dalam riset ini adalah overconfidence bias yang terjadi di kalangan investor terutama di PT Bahana Sekuritas, Jakarta. Dalam berinvestasi saham, investor selalu dihadapkan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR.

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR. KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR munir@upi.edu KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH Kemampuan mendasar dari karya ilmiah adalah menulis. Menulis adalah salah satu

Lebih terperinci

Bab 1 PENELITIAN 1-2

Bab 1 PENELITIAN 1-2 1-1 Bab 1 PENELITIAN 1-2 1-3 Apa itu penelitian? Apa itu penelitian? Penelitian merupakan suatu penyelidikan sistematis yang bertujuan untuk menyediakan informasi untuk menyelesaikan permasalahan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian yang cepat membawa dampak persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian yang cepat membawa dampak persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian yang cepat membawa dampak persaingan yang semakin ketat antara perusahaan-perusahaan, khususnya yang bergerak di bidang yang sejenis.

Lebih terperinci

1. Penetapan dan penyediaan informasi yang bermanfaat untuk menilai keputusan alternatif;

1. Penetapan dan penyediaan informasi yang bermanfaat untuk menilai keputusan alternatif; Pengertian Evaluasi Program Pemahaman mengenai pengertian evaluasi program dapat berbeda-beda sesuai dengan pengertian evaluasi yang bervariatif oleh para pakar evaluasi. Pengertian evaluasi menurut Stufflebeam

Lebih terperinci

Dosen : Nuansa Bayu Segara, M.Pd

Dosen : Nuansa Bayu Segara, M.Pd Mata Kuliah PENGANTAR ILMU SOSIAL Dosen : Nuansa Bayu Segara, M.Pd PERTEMUAN 2 SEJARAH ALAM PIKIRAN MANUSIA Manusia Sebagai Individu JIWA RAGA Manusia Makhluk Berakal Budi Manusia berbeda dengan hewan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi lingkungan yang selalu berubah menyebabkan masalah bagi manajer di banyak perusahaan karena dapat menyebabkan penurunan kinerja perusahaan. Untuk

Lebih terperinci

BAB II APA PENELITIAN ILMIAH ITU?

BAB II APA PENELITIAN ILMIAH ITU? BAB II APA PENELITIAN ILMIAH ITU? Arti Penelitian Memang semua penelitian atau riset menghasilkan pengetahuan ( knowledge) tetapi belum tentu berupa ilmu pengetahuan ( science). Ilmu pengetahuan ( scientific

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci : Profesionalisme, Komitmen organisasi, Locus of Control Internal, Etika profesi dan Kinerja.

Abstrak. Kata Kunci : Profesionalisme, Komitmen organisasi, Locus of Control Internal, Etika profesi dan Kinerja. Judul : Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Locus of Control dan Etika Profesi Pada Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali) Nama : I Made Artha Budi Susila

Lebih terperinci

KONSEP PENELITIAN ILMIAH. Imam Gunawan

KONSEP PENELITIAN ILMIAH. Imam Gunawan KONSEP PENELITIAN ILMIAH Imam Gunawan FOKUS KAJIAN 1. Makna kebenaran ilmiah. 2. Berbagai pendekatan untuk memperoleh kebenaran ilmiah. 3. Konsep dasar penelitian. 4. Kriteria penelitian yang baik 5. Fungsi

Lebih terperinci

Penyusunan Laporan Penelitian

Penyusunan Laporan Penelitian Penyusunan Laporan Penelitian Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan tentang penyusunan Laporan Penelitian. Menguraikan tentang jenis laporan ilmiah,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi METODE PENELITIAN Penelitian dan Ilmu Pengetahuan MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi 2 Metode Metode adalah setiap prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir. Cara yang teratur dan terpikir baik untuk

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN: Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian (Skripsi) Bagi Mahasiswa

METODOLOGI PENELITIAN: Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian (Skripsi) Bagi Mahasiswa METODOLOGI PENELITIAN: Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian (Skripsi) Bagi Mahasiswa 5 Problem Solving 1 Problem 2 Research Oleh Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si Thinking 4 Real

Lebih terperinci

Metode. Perbandingan Hukum. Herlambang P. Wiratraman 2016

Metode. Perbandingan Hukum. Herlambang P. Wiratraman 2016 Metode Perbandingan Hukum Herlambang P. Wiratraman 2016 Tantangan dalam Riset Perbandingan Hukum Masalah bahasa dan terminologi Perbedaan budaya antara sistem-sistem hukum Potensi asal-asalan (arbitrariness)

Lebih terperinci

TUJUAN. ilmiah. pendekatan atau metode penyelesaian masalah secara umum. setiap pendekatan. stefanus. (c)

TUJUAN. ilmiah. pendekatan atau metode penyelesaian masalah secara umum. setiap pendekatan. stefanus. (c) TUJUAN! Mahasiswa memahami karakteristik metode ilmiah.! Mahasiswa dapat membedakan tiga pendekatan atau metode penyelesaian masalah secara umum.! Mahasiswa dapat memberikan contoh strategi operasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Etika merupakan konsep fundamental bagi semua bidang seperti; akuntansi,

BAB I PENDAHULUAN. Etika merupakan konsep fundamental bagi semua bidang seperti; akuntansi, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Etika merupakan konsep fundamental bagi semua bidang seperti; akuntansi, permasaran, keuangan, pemerintahan, dan lain-lain. Perilaku dan tindakan etis setiap

Lebih terperinci

4 Metodologi Penelitian

4 Metodologi Penelitian 4 Metodologi Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai metodologi penelitian yang digunakan dan pengembangan proposisi kerangka konseptual yang akan menjadi dasar dalam pengumpulan data. Tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 ETIKA, KLASIFIKASI DAN PROSES PENELITIAN

BAB 2 ETIKA, KLASIFIKASI DAN PROSES PENELITIAN BAB 2 ETIKA, KLASIFIKASI DAN PROSES PENELITIAN A. ETIKA PENELITIAN Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Rangkuman

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Dr. Virgo Simamora, MBA dan Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Dr. Virgo Simamora, MBA dan Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Dr. Virgo Simamora, MBA dan Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan kompetensi mahasiswa di bidang penelitian bisnis, khususnya

Lebih terperinci

Course Perfomance Evaluation Odd Semester of Academic Year 2015/2016

Course Perfomance Evaluation Odd Semester of Academic Year 2015/2016 Course Perfomance Evaluation Odd Semester of Academic Year 5/6 No. Course Performance Criteria A. Course Benefits (Manfaat Mata Kuliah) Improved knowledge literacy Meningkatkan pengetahuan Developed biomedical-specific

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Kelompok Menurut Thomas (dalam Bell, 1978), pembelajaran metode proyek merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran

Lebih terperinci

Human Resources Development

Human Resources Development Human Resources Development Presented by : M Anang Firmansyah SELECTION PRACTICES Main objective : Menyesuaikan karakteristik individu dengan persyaratan pekerjaan. JOB ANALYSIS Merupakan proses pengembangan

Lebih terperinci

Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Pemecahan Masalah Problem Solving Pemecahan masalah [problem solving] adalah sebuah proses mental yang sering disebut sebagai proses kognitif [proses berpikir]

Lebih terperinci

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH MASALAH PENELITIAN SUMBER KRITERIA yg. SIGNIFIKAN Observasi biasa Deduksi dari teori Pustaka yang relevan Issue terkini Situasi praktis Wawasan personal PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH Menyajikan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan yang telah ditandatanganinya. Untuk itu auditor akan sangat berhati-hati

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan yang telah ditandatanganinya. Untuk itu auditor akan sangat berhati-hati BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Seorang auditor menjalankan tugasnya dengan melaksanakan pemeriksaan harus mempunyai kemampuan profesional. Sebagai seorang profesional, auditor akan dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada dalam laporan keuangan adalah relevan (relevance) dan dapat diandalkan

BAB I PENDAHULUAN. ada dalam laporan keuangan adalah relevan (relevance) dan dapat diandalkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan sebagai sarana pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dianggap tidak produktif dalam hidupnya. matematika sekolah dasar (2006) yang menyatakan bahwa: penalaran (reasoning),

BAB I PENDAHULUAN. dan dianggap tidak produktif dalam hidupnya. matematika sekolah dasar (2006) yang menyatakan bahwa: penalaran (reasoning), 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemampuan memecahkan masalah sangat dibutuhkan oleh setiap orang, sebagaimana yang diungkapkan Holmes (1995:35) yang menyatakan bahwa, orang yang memiliki

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH : WHAT S THERE IN A METHODOLOGY

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH : WHAT S THERE IN A METHODOLOGY MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH : WHAT S THERE IN A METHODOLOGY Oleh Prashant Palvia, En Mao, A. F Salam dan Khalid S. Soliman Communications of the Association for Information Systems (CAIS) Volume

Lebih terperinci

OTAK MANUSIA. BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif * Humanistik

OTAK MANUSIA. BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif * Humanistik OTAK MANUSIA BELAHAN OTAK KIRI * Berfikir Rasional * Analitis * Berurutan * Linier * Scientifik (membaca, bahasa, berhitung) BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau SDM adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan organisasi yang salah satunya adalah memaksimalkan laba.tenaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan judgment berdasarkan kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu. judgment atas kemampuan kesatuan usaha dalam mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. dengan judgment berdasarkan kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu. judgment atas kemampuan kesatuan usaha dalam mempertahankan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang auditor dalam menjalankan proses audit akan memberikan opini dengan judgment berdasarkan kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu perusahaan dimasa lalu,

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kuantitatif Modul ke: Metodologi Penelitian Kuantitatif Pengertian dan Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah Fakultas ILMU KOMUNIKASI Finy F. Basarah, M.Si Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Pengertian dan Ruang

Lebih terperinci

Misi ini kemudian agar terarah, diimplemantasikan dalam tujuan strategik Program Doktor Akuntansi Universitas Gadjah Mada:

Misi ini kemudian agar terarah, diimplemantasikan dalam tujuan strategik Program Doktor Akuntansi Universitas Gadjah Mada: PROGRAM STUDI AKUNTANSI Program Doktor Akuntansi Universitas Gadjah Mada memiliki jatidiri yang menjadi dua pilar utama eksistensinya. Pertama, program ini berorientasi pada pendidikan dan penelitian ilmu

Lebih terperinci

PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN KUALITATIF. Oleh : Heris Hendriana. Pascasarjana STKIP Siliwangi Bandung Program Studi Magister Pendidikan Luar Sekolah

PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN KUALITATIF. Oleh : Heris Hendriana. Pascasarjana STKIP Siliwangi Bandung Program Studi Magister Pendidikan Luar Sekolah PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN KUALITATIF Oleh : Heris Hendriana Pascasarjana STKIP Siliwangi Bandung Program Studi Magister Pendidikan Luar Sekolah The Building Blocks of Science Observation Refinement

Lebih terperinci

PENGARUH INNOVATION DAN KNOWLEDGE BASED TRUST TERHADAP SIKAP SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING

PENGARUH INNOVATION DAN KNOWLEDGE BASED TRUST TERHADAP SIKAP SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING PENGARUH INNOVATION DAN KNOWLEDGE BASED TRUST TERHADAP SIKAP SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING Oleh: Adinda Permatasari 201011015 PROPOSAL PENELITIAN

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN STRUKTUR PENULISAN TKK6352 Metodologi Penelitian Name Chalifa Chazar Website script.id Email chalifa.chazar@gmail.com Last update : Juli 2016 chalifa.chazar@gmail.com Course Outline

Lebih terperinci

Pendekatan-Pendekatan Keilmuan

Pendekatan-Pendekatan Keilmuan TEORI KOMUNIKASI MODUL 1 Pendekatan-Pendekatan Keilmuan Ilmu komunikasi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner. Disebut demikian karena pendekatan-pendekatan yang

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan kompetensi mahasiswa di bidang penelitian bisnis, khususnya penelitian di bidang akuntansi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Akuntansi Keuangan (SAK) atau Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Akuntansi Keuangan (SAK) atau Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini, audit terhadap laporan keuangan sangatlah diperlukan. Hal ini dikarenakan laporan keuangan selain digunakan untuk memberikan informasi tentang keadaan

Lebih terperinci

Pengertian Kerangka Validasi Teknik-Teknik Validasi

Pengertian Kerangka Validasi Teknik-Teknik Validasi Validasi Model Pengertian Kerangka Validasi Teknik-Teknik Validasi 1. Pengertian Validasi adalah tahapan untuk memperoleh gambaran apakah model telah sesuai (match) dengan sistem yang diwakilinya (representativeness)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisa apakah terdapat pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap penilaian kelayakan aktivitas penjualan yang dilakukan oleh controller di trade

Lebih terperinci

PROGRAM LINIER FUZZY PENUH DENGAN ALGORITMA MULTI OBJECTIVE LINEAR PROGRAMMING. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

PROGRAM LINIER FUZZY PENUH DENGAN ALGORITMA MULTI OBJECTIVE LINEAR PROGRAMMING. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang PROGRAM LINIER FUZZY PENUH DENGAN ALGORITMA MULTI OBJECTIVE LINEAR PROGRAMMING Mohamad Ervan S 1, Bambang Irawanto 2, Sunarsih 1,2,3 Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto,

Lebih terperinci

Bab II Proses Dan Tahapan Penelitian Bisnis

Bab II Proses Dan Tahapan Penelitian Bisnis Bab II Proses Dan Tahapan Penelitian Bisnis Kompetensi Dasar: Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis proses penelitian yang tepat sebagai alur dalam meneliti macammacam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa dan negara. Di negara-negara maju, pendidikan sangat

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa dan negara. Di negara-negara maju, pendidikan sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memiliki peranan penting dalam kemajuan dan kelangsungan suatu bangsa dan negara. Di negara-negara maju, pendidikan sangat diperhatikan sehingga banyak yang

Lebih terperinci

TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara va

TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara va Andriani Kusumawati TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN DALAM AKUNTANSI: PENGANTAR KULIAH

METODE PENELITIAN DALAM AKUNTANSI: PENGANTAR KULIAH METODE PENELITIAN DALAM AKUNTANSI: PENGANTAR KULIAH INFORMASI DOSEN Nama: Dr. Aji Dedi Mulawarman, MSA. Alamat rumah: Perum Persada Bhayangkara Singhasari Blok G-6, Pagentan, Singosari, Malang, 65153.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS: PASCASARJANA. 2. Dr.Yudhi Herliansyah, Ak, MSi, CA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS: PASCASARJANA. 2. Dr.Yudhi Herliansyah, Ak, MSi, CA Judul Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Bisnis Semester: II SKS : 3 Kode: Dosen/Team Teaching : 1. Prof. Wiwik Utami, Ak, MS, CA. 2. Dr.Yudhi Herliansyah, Ak, MSi, CA Diskripsi Mata Kuliah: Mata ajaran

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PADJADJARAN PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI KEKHUSUSAN MANAJEMEN BISNIS

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PADJADJARAN PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI KEKHUSUSAN MANAJEMEN BISNIS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PADJADJARAN PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI KEKHUSUSAN MANAJEMEN BISNIS SILABI PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah (SKS) : Metode Penelitian Bisnis (MPB)

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA METODE ILMIAH Oleh Fitri Dwi Lestari UNIVERSITAS GUNADARMA 1 METHODOS Metoda = cara / jalan Cara kerja untuk memahami sesuatu (obyek yang menjadi sasaran) Tata cara dalam kegiatan berpikir METODOLOGI Ilmu

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

VIDEOCONFERENCE SEMINAR BAGAIMANA MENULIS PROPOSAL YANG BAIK?

VIDEOCONFERENCE SEMINAR BAGAIMANA MENULIS PROPOSAL YANG BAIK? VIDEOCONFERENCE SEMINAR BAGAIMANA MENULIS PROPOSAL YANG BAIK? file:sulit ACCESS axha@oum.edu.my TIGA KEPUTUSAN YANG HARUS DIAMBIL SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN! Keputusan metodologis, yang intinya berkaitandengansubstansipenelitian!

Lebih terperinci

Cara Mempelajari Tingkah Laku. Didik. Kompetensi Dasar. Indikator. Afid Burhanuddin. Afid Burhanuddin 1

Cara Mempelajari Tingkah Laku. Didik. Kompetensi Dasar. Indikator. Afid Burhanuddin. Afid Burhanuddin 1 Cara Mempelajari Tingkah Laku Peserta Didik Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar Mahasiswa mengetahui cara mempelajari tingkah laku peserta didik Indikator Mahasiswa dapat menjelaskan metode observasi untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,

Lebih terperinci

Dasar-dasar Metode Penelitian

Dasar-dasar Metode Penelitian Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke: Variabel Hipotesis Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Cara Mencari bahan dan sumber pustaka Jurnal dan buku referensi Kutipan dan menulis

Lebih terperinci

APPENDICES : A. FLOWCHART

APPENDICES : A. FLOWCHART APPENDICES : A. FLOWCHART Causes : 1. There is no job description for the sales administration staff 2. There is no training from the Sales and Marketing Department for Sales administration staff about

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah melingkupi berbagai aspek kegiatan, mulai dari kegiatan individu hingga kegiatan organisasi. Peningkatan

Lebih terperinci

PENGENALAN PENELITIAN

PENGENALAN PENELITIAN PENGENALAN PENELITIAN Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami pengertian riset. 2. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami pembidangan masalah penelitian akuntansi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran IPA di Indonesia saat ini bertumpu pada standar proses pendidikan dasar dan menengah yang mengatur mengenai kriteria pelaksanaan pembelajaran pada satuan

Lebih terperinci

METODE PARTISIPATIF DALAM PENELITIAN KOMUNITAS ELLYA SUSILOWATI

METODE PARTISIPATIF DALAM PENELITIAN KOMUNITAS ELLYA SUSILOWATI METODE PARTISIPATIF DALAM PENELITIAN KOMUNITAS ELLYA SUSILOWATI LATAR BELAKANG Evidence based practice intervensi pekerjaan sosial Menempatkan komunitas termarginalkan, powerless, sulit menyuarakan hak

Lebih terperinci

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research steak out a training module in order to developed student Educational Resiliency who must repeating their X grade of Senior High School A in Bandung. This research refers on needs

Lebih terperinci

Tristanti PLS UNY

Tristanti PLS UNY Tristanti PLS UNY tristanti@uny.ac.id Tujuan pendidikan baik pendidikan formal maupun informal bertujuan membentuk karakter dan mengembangkan bakat atau kemampuan dasar, serta kebaikan sosial. Siswa bebas

Lebih terperinci

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia PENGANTAR METODE PENELITIAN Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia KEINGINTAHUAN MANUSIA Mempelajari Dunia SIFAT DASAR MANUSIA Ingin tahu tentang keadaan dari suatu hal Ingin tahu tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan opini atau pendapat tentang kewajaran penyajian laporan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan opini atau pendapat tentang kewajaran penyajian laporan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntan atau auditor adalah suatu profesi yang salah satu tugasnya adalah melaksanakan audit terhadap laporan keuangan sebuah entitas dan memberikan opini atau

Lebih terperinci

Teknik Audit TI. Indri Sudanawati Rozas, S.Kom

Teknik Audit TI. Indri Sudanawati Rozas, S.Kom Teknik Audit TI Indri Sudanawati Rozas, S.Kom indrisrozas@gmail.com Tahapan Audit TI Tahapan Perencanaan Sosialisasi Tujuan Audit TI (ke institusi terkait); waktu, jumlah tim Guideline; daftar pengecekan

Lebih terperinci

Science and Research Paradigms

Science and Research Paradigms Science and Research Paradigms Presented by : M Anang Firmansyah Research Knowledge Audience Audience Form of Knowledge Reflexive Instrumental Instrumental Autonomous Commissioned Autonomous Basic Research

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 - KUESIONER. Kuisioner ANALISIS PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA)

LAMPIRAN 1 - KUESIONER. Kuisioner ANALISIS PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA) LAMPIRAN 1 - KUESIONER Kuisioner ANALISIS PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA) Responden yang terhormat, Saya mohon kesediaan Anda untuk meluangkan waktu sejenak

Lebih terperinci

Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Sesi 2 1 Pendahuluan 2 Lingkup Penelitian Bisnis 3 Klasifikasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

PERTEMUAN 1. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini. PERTEMUAN 1 Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini. Kontrak Perkuliahan 1 Kode Mata Kuliah : 943 Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian Beban Kredit : 3 SKS Semester : 4 (empat) Fakultas/Jurusan : Teknik

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. : Metoda-metoda Penelitian Ilmiah PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS. : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

BAHAN AJAR. : Metoda-metoda Penelitian Ilmiah PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS. : Metode Penelitian Sosial Ekonomi PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah Semester : Metode Penelitian Sosial Ekonomi : VI Pertemuan Ke : 3-4 Pokok Bahasan Dosen : Metoda-metoda Penelitian

Lebih terperinci

MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS

MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS ARAZ MEILIN Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 Outline Pengantar

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Dasar Dasar Penelitian (Research)

Pertemuan 1. Dasar Dasar Penelitian (Research) Pertemuan 1 Dasar Dasar Penelitian (Research) Pengertian Penelitian (risearch) Penelitian adalah terjemahan dari bahasa Inggris yaitu research, re berarti kembali dan to search berarti menemukan. Jadi

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian dan Metode Ilmiah 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan definisi penelitian dan metode ilmiah. Menjelaskan karakteristik

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perception dan risk propensity serta menguji hubungan antara risk perception dan

BAB V PENUTUP. perception dan risk propensity serta menguji hubungan antara risk perception dan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hipotesis pada penelitian ini yang menguji perbedaan risk perception dan risk propensity serta menguji hubungan antara risk perception dan risk propensity maka

Lebih terperinci

replikasi sistematik menggunakan UTOS & *UTOS

replikasi sistematik menggunakan UTOS & *UTOS Workshop Nasional Eksperimen Peneliti Ilmu Sosial Indonesia Jogjakarta 19-20 Januari 2017 www.ssbrn.com Membuat replikasi eksperimen: replikasi sistematik menggunakan UTOS & *UTOS Apa pentingnya studi

Lebih terperinci

Daftar Isi. Halaman Judul Halaman Setelah Halaman Judul. Halaman Persetujuan Promotor Halaman Pernyataan. Kata Pengantar.

Daftar Isi. Halaman Judul Halaman Setelah Halaman Judul. Halaman Persetujuan Promotor Halaman Pernyataan. Kata Pengantar. Daftar Isi Halaman Judul Halaman Setelah Halaman Judul. Halaman Persetujuan Promotor Halaman Pernyataan. Kata Pengantar. Daftar Isi. Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Gambar. Abstract. Intisari.. i ii

Lebih terperinci

EPISTEMOLOGI & LOGIKA PENDIDIKAN. Oleh Dr. Dwi Siswoyo, M. Hum

EPISTEMOLOGI & LOGIKA PENDIDIKAN. Oleh Dr. Dwi Siswoyo, M. Hum EPISTEMOLOGI & LOGIKA PENDIDIKAN Oleh Dr. Dwi Siswoyo, M. Hum MAKNA FILOSOFI Kata filosofi berasal dari perkataan yunani philos (cinta) dan sophia (kebijaksanaan) dan berarti cinta kebijaksanaan. Filosofi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah dan keterbatasan kemampuan rasional manusia. dengan pihak eksternal maupun pihak internal perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. masalah dan keterbatasan kemampuan rasional manusia. dengan pihak eksternal maupun pihak internal perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengambilan keputusan merupakan suatu proses mengkombinasikan pendekatan yang rasional dan judgmental, yang prosesnya tidak dapat diformulasikan secara lengkap. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor Kep-306/BEI/ menyebutkan. bahwa perusahaan yang go public diwajibkan menyampaikan laporan

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor Kep-306/BEI/ menyebutkan. bahwa perusahaan yang go public diwajibkan menyampaikan laporan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peraturan BAPEPAM Nomor Kep-36/PM/2003 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor Kep-306/BEI/07-2004 menyebutkan bahwa perusahaan yang go public diwajibkan

Lebih terperinci

Relationship of Emotional Intelligence with the Transformational Leadership. Abstract

Relationship of Emotional Intelligence with the Transformational Leadership. Abstract Relationship of Emotional Intelligence with the Transformational Leadership Abstract This research was conducted to investigate the relationship between emotional intelligence with the transformational

Lebih terperinci